Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 25 Juni 2015

Jokowi Tolak Dana Aspirasi DPR Rp11,2 Triliun

Pipa Gas Belawan-KIM-KEK Sei Mangkei Beres September

Tak Ada Dualisme PSSI

Hal. 10

Hal. 11

Hal. 14

Sekuriti Bonyok Dipukul Polisi Hal. 15 Indeks Saham Nama

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

Kurs Tengah

(-/+)

%

IHSG

4953,516

15,870

0,320

SHAnGHAI

4,690.15

113.66

2.48

nIkkeI 225 20,868.03

58.61

0.28

HAnG SenG 27,404.97

71.51

0.26

eURO STOXX 3,604.06

-21.91

-0.60

DOwJOneS 18,144.07

24.29

0.13

9.65

0.19

3.71

0.17

nASDAQ

5,150.45

S&P 500

2,120.49

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY* MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,277.41 14,839.75 20,896.10 1,713.09 10,723.52 3,536.16 1,697.95 9,114.73 4,855.66 9,894.22 13,280.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Kamis, 25 Juni 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 820 Tahun III

Geger Emas Palsu Asal Tanjungpura Kasus Terbongkar Saat Menggadai Tanjungpura | Jurnal asia Kota Tanjungpura sejak dua hari terakhir mendadak geger. Pasalnya, ratusan masyarakat di wilayah ini merasa tertipu dengan kadar emas palsu. Kasus terbongkar saat diantara mereka hendak menggadai perhiasan ke Kantor Pegadaian, namun ketika dicek ternyata tak berharga sama sekali. Kondisi tersebut diperparah dengan kaburnya si penjual dan tokonya ternyata sudah lama tutup.

Alhasil informasi emas palsu langsung tersebar dari mulut ke mulut. Masalah ini pun lantas menimbulkan kepanikan di masyarakat se-Tanjungpura.

Ratusan orang perhari berduyunduyun mendatangi dua toko mas

R nI Jaya dan Balido Jaya.

Dari keterangan dihimpun Jurnal Asia, Rabu (24/6) siang, toko ditenggarai menjual emas palsu itu adalah Toko Mas Murni, di Jalan Sudirman Tanjungpura.

Letaknya pun berdekatan dengan

dua toko RnI Jaya dan Balido Jaya, serta diantara sang pemilik disebutsebut masih ada ikatan saudara.

Ratusan masyarakat berkumpul di dua toko, untuk menukar kan perhiasan seperti cincin, gelang, kalung dan anting. warga ta kut keaslian emas milik mereka tidak terjamin, seperti korban sebelumnya yang mengaku perhiasannya tak laku digadai atau dijual karena palsu.

Apalagi kabar dengan cepat diketahui oleh penduduk, walau ber tempat tinggal di pelosok kecamatan Tanjungpura. Seperti di Desa Tapak kuda, Bubun, Pulau Banyak, Pematang Cengal dan desa-desa lainnya.

(Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Reza Fahlevi

PUlaNgKaN EMaS. Masyarakat datang berduyun-duyun ke toko Mas R nI Jaya dan Toko Mas Balido Jaya, untuk menukarkan perhiasan terkait merebaknya kasus emas palsu, yang dijual toko Mas Murni, di Jalan Jenderal Sudirman, Tanjungpura, Rabu (24/6).

Persiapan Lebaran

Penukaran Uang Dibatasi Rp3,7 Juta Perhari Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak A

MENTERI energi dan Sumber Daya Mineral (eSDM) Sudirman Said (kiri) mengikuti rapat kerja dengan komisi VII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/6).

Subsidi Listrik Diganti Uang dan Pakai Kartu DPR Tolak Rencana Kenaikan 2016 Jakarta | Jurnal asia Pemerintah akan mengubah pola pemberian subsidi listrik tahun depan. Subsidi listrik tidak lagi diberikan kepada PT PLn (Persero), melainkan langsung kepada masyarakat yang berhak lewat kartu.

Menteri energi Sumber Daya Mineral (eSDM) Sudirman Said mengatakan, pemerintah tidak berniat menghapus subsidi listrik dan tidak akan menghapusnya, hanya desain pemberiannya saja yang diubah.

"Subsidi dialihkan kepada masyarakat. Jadi si pengguna listrik dapat kartu terus uang disalurkan lewat kartu. Lalu mereka beli listrik dengan harga keekonomian, jelas Sudirman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).

Lewat sistem ini, tidak ada lagi disparitas atau perbedaan harga listrik di masyarakat. Ini bukan berarti, harga listrik naik. Pemerintah hanya menghapus disparitas.

"Jadi subsidinya tetap ada, cu ma cara memberikannya

yang berbeda. Ini sama dengan subsidi elpiji, pupuk. Subsidi yang langsung ke perusahaan, rawan penyimpangan," kata Sudirman.

Saat ini, masyarakat yang menerima subsidi listrik adalah mereka pelanggan listrik dengan kapasitas 450-900 VA. Sudirman mengatakan, tahun depan harusnya sudah siap memakai kartu.

Ta h u n d e p a n , S u d i r m a n mengasumsikan pertumbuhan penjualan listrik secara nasional akan mencapai 7,5%. Sementara pertumbuhan penjualan listrik untuk pelanggan subsidi akan naik 9,45%. langsung Diganti Uang Tunai kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (eSDM) mencanangkan skema pemberian subsidi listrik yang baru. Jika sebelumnya diberikan melalui perusahaan dalam hal ini PT PLn (persero), ke depannya pemerintah akan menyalurkan subsidi langsung ke masyarakat dalam bentuk uang.

(Bersambung ke halaman 11)

Medan | Jurnal asia Bank Indonesia (BI) kantor Perwakilan BI Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengimbau kepada masyarakat, agar melakukan penukaran uang pecah sesuai dengan ketentuan yakni Rp3,7 juta di loket yang sudah disiapkan.

Hal ini guna mempermudah dan memperlancar proses penukaran. kepala BI kantor Perwakilan Sumut, Dii A Johansyah menga­ takan, masyarakat dapat menukar sekitar Rp3,7 juta per orang untuk sekali penukaran. Dengan pecahan Rp20.000 sebanyak Rp2

juta, Rp10.000 sebanyak Rp1 juta, Rp5.000 sebanyak Rp500 ribu dan Rp2.000 sebanyak Rp200 ribu.

"Loket penukaran sudah mempersiapkan satu paket yang terdiri dari Rp3,7 juta. Sebaiknya masyarakat menukarkan sesuai dengan jumlah tersebut agar proses penukaran lebih cepat," katanya di kantor BI Sumut, Rabu (24/6). namun, lanjutnya, kalau kebutuhan uang pecah lebih banyak pecahan Rp10 ribu atau Rp5ribu, sebaiknya harus menyediakan

uang sesuai dengan kelipatannya, (per bloknya).

Dilanjutkan Dii, loket penu­ karan sendiri akan dibuka secara serentak mulai 1-14 Juli 2015. BI Sumut menyediakan sekitar 45 loket penukaran uang pecahan kecil dengan 8 titik lokasi. Dari 45 loket ini terdiri dari 34 loket penukaran tunai (cash to cash), 9 loket dengan menggunakan kartu debit (debit card) dan selebuhnya menggunakan mobil keliling (cash mobil) yang bekerjasama dengan 6 bank.

(Bersambung ke halaman 11)

nengandung zat berbahaya dan aman dikonsumsi. “kita sudah melakukan pengujian sampel jajanan yang dijual pedagang Ramadhan Fair di kawasan Taman Sri Deli maupun pedagang di pinggir jalan.

Bekerah. Adapun dana yang dibutuhkan sebanyak Rp141,3 miliar.

"Ini untuk pembangunan permukiman, infrastruktur, ekonomi produktif, sosial budaya, dan lintas sektor," terang Sutopo.

Sedangkan untuk relokasi tahap kedua, yaitu 1.683 keluarga dibutuhkan dana Rp522 miliar. kebutuhan ini di luar dari pembangunan sabo dan untuk menahan lahar di sekitar Gunung Sinabung.

Sutopo menambahkan, kendala yang dihadapi petugas di la pangan adalah ketersediaan lahan untuk relokasi. Mencari lahan kosong sangat sulit. Selain itu, kendala untuk membantu korban erupsi nonrelokasi.

"Saat ini banyak warga desa di sekitar Gunung Sinabung yang tidak dapat budidaya pertanian dan perkebunan karena lahannya rusak akibat pasir dan debu erupsi.

Fasilitas umum dan fasilitas sosial juga rusak," papar dia.

(Bersambung ke halaman 11)

Jadwal Imsakiyah 1436 H Dhuha 06:43 06:43 06:44

Zuhur 12:31 12:31 12:31

Ashar 15:57 15:57 15:57

Magrib 18:41 18:41 18:41

Isya’ 19:55 19:56 19:56

Untuk Wilayah Medan dan Sekitarnya

Hikmah Ramadhan Jurnal Asia | Hamdani

PETUgaS menghitung duit pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu yang akan ditukarkan, di Bank Indonesia Medan, Rabu (24/6) untuk keperluan uang Lebaran 2015 dialokasikan sebesar Rp4,2 triliun.

Awas, Jajanan Buka Puasa Dicampur Boraks dan Formalin

kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Drs M Ali Bata Harahap mengatakan, pihaknya sudah melakukan sidak ke lapangan. Untuk saat ini belum ditemukan jajanan berbuka puasa

Jakarta | Jurnal asia Intensitas erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara tidak dapat diprediksi. warga sekitar gunung terpaksa bolak balik menyelamatkan diri. "erupsi Gunung Sinabung sangat unik. Aktivitas erupsi yang naik turun menyebabkan pengungsi harus bolak-balik dari rumahnya ke pengungsian. Sampai kapan erupsi akan berakhir tidak ada yang tahu," kata kepala Pusat Data dan Informasi Badan nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo nugroho, Rabu (24/6).

Sutopo mengatakan pihaknya membutuhkan pembangunan relokasi permanen untuk korban erupsi Gunung Sinabung. Tercatat ada 2.053 keluarga atau 6.179 jiwa dari tujuh desa yang dilarang kembali ke desanya. Mereka saat ini tinggal di hunian sementara.

Untuk tahap pertama, BnPB akan merelokasi permanen sebanyak 370 keluarga dari Desa Sukameriah, Simacem, dan

Rmd Tgl Imsak Subuh 8 25/07 04:45 04:55 9 26/07 04:45 04:55 10 27/07 04:45 04:56

BBPOM Keluarkan Surat Edaran Medan | Jurnal asia Selama Ramadhan, pedagang musiman menjamur menjajakan jajanan berbuka puasa dan menjadi incaran warga. Momen seperti ini bisa saja dimanfaatkan pedagang melakukan kecurangan. Bagaimana tidak, menu yang disajikan terkadang dicampur boraks dan formalin.

Butuh Rp663,3 Miliar untuk Relokasi Korban Sinabung

Tidak ditemukan makanan dan minuman mengandung boraks dan formalin,” ujar Ali kepada wartawan, Rabu (24/6).

Sedangkan bahan makanan berbahaya itu, kata Ali, ada 15 jenis makanan yang diuji dilaboratorium, seperti bakso, tahu baso, saos, kue-kue, cendol, agaragar, mi dan lain tidak ditemukan zat membahayakan kesehatan warga. Makanya sidak dilakukan secara rutin.

“Untuk keamanan masyarakat, BBPOM mengeluarkan surat edaran agar semua distributor,

s wa l a ya n d a n p u s a t- p u s a t perbelanjaan untuk tidak menjual bahan makanan dan minuman yang kadaluarsa. Hal ini seiring dengan menyambut Idul Fitri,” tandas Ali. Sedangkan pedagang yang menjual makanan dan minuman mengandung boraks dan formalin jika ditemukan, jelas Ali, diberikan sanksi sosial berupa penempelan stiker berisi tulisan, jika kios dagangan mereka menjual bahan makanan berbahaya.

Dikatakan, pemakaian zat berbahaya pada makanan sering

ditemukan di dalam jajanan.

Masyarakat harus waspada.

Jika tidak, boraks dan formalin dapat menyebabkan orang yang mengkonsumsi terkena kanker, iritasi pencernaan dan saraf otak.

“Para pembuat makanan dan minuman bukaan puasa diimbau menghindari penggunaan bahan berbahaya. Jangan sampai warga yang mengkonsumsi jadi korban, hanya karena meraup keuntungan. Ini salah satu tindakan tidak terpuji,” tegas Ali. (mag-04)

Jagalah Hati

P

UaSa tidak hanya menjaga dari hal yang membatalkan dari nilai ibadah puasa saja, namun juga perlu menjaga hati agar menjadi penyejuk bagi tubuh manusia dalam berbuat baik.

Seorang ulama Ibnul Qayyim menjelaskan, agar hati bisa tetap sehat, ia bisa dilakukan dengan tiga cara; menjaga kekuatan hati, melindungi hati dari hal-hal yang membahayakan, dan membuang zat-zat yang berbahaya bagi hati. kekuatan hati bisa didapatkan dengan iman.

Dan iman merupakan sumber kekuatan hati paling utama.

Jika iman hilang, hati akan menjadi sakit. Hati yang tidak pernah dicerahkan dengan ingat kepada Allah akan

Rasta Kurniawati Ma Dosen UMSU tertutupi dan menjadi hitam.

Dengarkan kata hati dikala kita mengambil sebuah keputusan, karena pada dasar hati tidak pernah berdusta setiap menjawab pertanyaan kita. Dan jadikan hati sebagai lentara kehidupan yang diri kita. Dan puasa juga harus membuat hati tetap cerah dan menjaganya dari kegelapan.

Nasrun Minallah Wafathun Qorib

opini

Kamis, 25 Juni 2015

2

Penerbit PT. MEDIA ANGKASA

Terbit : 19 Juli 2012 Alamat Redaksi dan Divisi Usaha Kompleks Bilal Central A1-A2, B1-B2 Jalan Bilal Ujung, Medan Telp. 061 - 6635664 email Redaksi: berita@Jurnalasia.com email Usaha: marketing@Jurnalasia.com Pemimpin Umum: Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM, MSc Wakil Pemimpin Umum: Finisia Angkasa Staf Ahli: Dr. RE Nainggolan, MM, Drs. Nabari Ginting, Tjong Poh Bun, Ridwan Nasution, Bambang ES, Johan, Hasiholan Sidabutar SE MA General Manager: Sanif Sentosa BSc (Hons) MBA Pemimpin Usaha: Berman Pasaribu Ang Wakil Pemimpin Usaha: Selamat Ang Pjs Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Rahmad S Batubara Redaktur Pelaksana: Isvan Wahyudi Redaktur: Nasib Ts, Khairul Anwar Dalimunthe AMd, Andri DP, Syahrial Siregar

Jurnal Asia | Ant: Wira Suryantala

Staf Redaksi: Swisma Naibaho, Bambang NL SH, Netty Guslina, Ari Wibowo, Syahril

TARIAN ODISSI.Seniman India menampilkan Tarian Odissi dalam pergelaran kesenian partisipasi India di Pesta Kesenian Bali (PKB) ke­37, Taman Budaya Denpasar, Selasa (23/6) malam. Tarian Odissi merupakan tarian klasik India yang dikembangkan di kuil­kuil sebagai bentuk ibadah dan meditasi.

Deliserdang: H Alamsyah Siregar, Rei Arif Siregar Serdangbedagai: Ali Amran langkat: M Arfan Lubis ST Bahorok: Menanti Ginting Tanjung Pura: Reza Pahlevi Tebing Tinggi: Selamat Riadi, Sapta Nugraha Kisaran: Surya Pematangsiantar/Simalungun: Bosar Sinaga, Togar Sinaga. labura: Wandy Simangunsong labuhanbatu: Roberto Simatupang, M. Sibarani Tanah Karo: Herman Harahap Pakpak Bharat: Robert Boang Manalu Tobasa: Abdi Paul H.Saragi, Amir V Siahaan Samosir: Edwin Simbolon Humbahas: Firman Tobing langsa: Arman Suharza lhokseumawe: Jefry Tamara, Abdul Halim, Odie Rachmad Solok: Yose Rizal, Elita Susanti SH Keuangan: Ratnawati S Kom, Betaria Gita Wahana S Kom Rekening: Bank Mandiri no 106 001 0849 399 a\n PT. Media Angkasa Penasehat Hukum: Sukiran SH, M.Kn Dicetak Oleh: PT. Kumango, Jl. Kumango No. 40­42, Medan (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

Seluruh staf dan wartawan Harian Jurnal Asia tidak dibenarkan untuk meminta dan/atau menerima apapun dari narasumber baik dalam bentuk amplop, uang, honor, biaya transportasi, biaya akomodasi, hadiah, maupun berbagai bentuk gratiikasi lainnya. Jika terdapat hal tersebut di atas, silakan kirim SMS ke 0852 9776 1000. Kami juga menerima segala bentuk kritik, saran, pelaporan, dan pertanyaan demi kemajuan Harian Jurnal Asia.

Jajan sehat Puasa SElAMA bulan puasa, begitu banyak yang ketiban rezeki. Mulai dari pedagang kuliner, penjual bahan bangunan, pedagang sembako, pakaian dan lain­lain. Namun paling disorot setiap tahunnya adalah soal makanan, baik itu untuk bukaan puasa ataupun memang kue­kue menyambut Lebaran.

Pasalnya, pangan sehat, baik itu makanan atau minuman, merupakan persoalan yang tidak akan pernah sekalipun lepas dari kehidupan manusia di sepanjang hayatnya karena manusia akan selalu membutuhkannya.

Masalahnya, terkadang manusia akan sulit untuk membedakan pangan sehat dan yang tidak lantaran sesekali secara kasatmata seolah sama. Pangan ini bisa macam­macam, seperti makanan dan minuman untuk takjil (mempercepat dalam berbuka puasa) yang dijual dan laris pada bulan Ramadan. Seperti peribahasa “ada gula, ada semut” karena banyak peminat jajanan jenis ini saat bulan puasa.

Sebuah fenomena larisnya makanan dan minuman untuk takjil ini tentu harus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kemungkinan terjadinya peredaran produk pangan yang tidak memenuhi syarat, antara lain materi pangan ilegal, kedaluwarsa, dan rusak. Distribusi pangan olahan ini juga tersebar di berbagai tempat, seperti toko, pasar tradisional, supermarket, hypermarket, dan juga penjaja jajanan di sejumlah sudut jalan.

Singkat kata, kritis terhadap apa yang dikonsumsi merupakan sebuah pertahanan terbaik masyarakat agar pangan yang dimakan atau diminum itu sehat.Memang ada jajanan di pasaran yang telah dipublikasikan tidak sehat dan tidak aman oleh otoritas pemerintah.

Misalnya, mengandung formalin, boraks, rhodamin, atau bahan berbahaya lainnya. Akan tetapi, selain mengandalkan pemerintah, juga bisa menjadi basis deteksi dini makanan berisiko Apalagi terdapat sejumlah pangan yang lolos dari pengawasan otoritas berwenang, seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Alasannya, fenomena jajanan tidak aman dan tidak sehat merupakan fenomena gunung es. Fenomena yang tampak pada pemberitaan baru sebagian saja dan kemungkinan besar yang lewat dari publikasi itu lebih banyak. Karenanya masyarakat agar lebih sensitif terhadap pangan, terutama jajanan, kendati makanan atau minuman yang dibeli tidak masuk dalam daftar pangan berisiko versi pemerintah.

Masyarakat bisa mendeteksi makanan dan minuman untuk takjil sehat atau tidak dengan indranya. Cara ini bisa dilakukan tetapi bukan tolok ukur utama mengenai jajanan sehat.Salah satu yang dilakukan dengan merasakan jajanan itu dengan pengindraan lidah. Jika rasanya aneh, memiliki rasa ekstrem (terlalu pahit, manis, atau asam), perlu dicurigai.

Rasa pahit seperti dalam kue yang umumnya manis, bisa jadi merupakan bahan pengawet atau bahan makanan tambahan yang terlalu banyak dicampur. Sementara itu, jika ada rasa aneh yang tidak lazim dari suatu jenis jajanan, bisa jadi itu mengandung bahan tambahan (aditif) yang berlebihan atau tidak seharusnya ada di suatu makanan atau minuman tersebut. Dari indra penglihatan, masyarakat bisa menentukan pangan tersebut menggunakan pewarna yang aman atau tidak. Misalnya, suatu makanan atau minuman memiliki warna yang terlalu mencolok maka bisa jadi itu merupakan pewarna buatan yang tidak aman untuk dikonsumsi manusia.

Selanjutnya, dari indra penciuman, masyarakat bisa menghirup aroma jajanan tersebut aneh atau tidak. Jika aneh, ada kemungkinan jajanan itu berisiko karena bisa jadi pangan itu basi atau menggunakan zat aditif berisiko untuk kesehatan manusia. Lewat sentuhan tangan, bisa dicek sebuah panganan terlalu kenyal atau tidak. Jika kekenyalannya mencurigakan, bisa saja makanan olahan tersebut menggunakan boraks.

Boraks sendiri banyak disalahgunakan oleh oknum di berbagai makanan olahan, seperti bakso, mi basah, pisang molen, lemper, siomay, lontong, ketupat, dan pangsit. Tujuan oknum ini adalah untuk membuat tekstur makanan menjadi kenyal dan penampilan makanan menjadi lebih baik. Parahnya, terkadang para pembuat makanan ini tidak tahu jika zat yang ditambahkannya itu merupakan zat berbahaya semacam boraks.

Zat berbahaya ini sering disalahgunakan untuk dicampur dengan makanan. Boraks sejatinya dibuat untuk antiseptik dan pembunuh kuman sehingga manfaat zat ini banyak dipakai sebagai antijamur kayu, bahan pengawet kayu, dan bahan antiseptik pada kosmetik.

Masyarakat dari kalangan ekonomi lemah adalah kelompok yang paling dirugikan dari beredarnya makanan yang mengandung zat berbahaya.

Alasannya, mereka tidak memiliki banyak pilihan sehingga mau tidak mau mengonsumsi pangan berbahaya. (*)

Kearifan Budaya Lokal Mempererat Solidaritas Bangsa Oleh : Nasib TS

Apa jadinya sebuah negeri besar dengan lebih 200 juta penduduk dan memiliki sumber daya alam yang kaya raya, tanpa kebersamaan warganya.

Satu sama lain tidak peduli, hanya fokus pada kepentingan diri sendiri, tidak menyisakan hati untuk melihat penderitaan orang lain dan tidak pernah punya memiliki rasa kebersamaan sebagai sebuah bangsa. Apa jadinya, sebagai bangsa setiap saat warganya gontok­gontokan dan tidak pernah memiliki sifat toleran pada sesamanya?

Bila seperti itu kondisinya, sebuah negeri pasti tidak nya­ man didiami karena setiap saat menebar keresahan. Pasti tidak nyaman karena warganya acuh, tidak ramah, individualistis dan tidak peduli sesama. Untungnya kita bangsa Indonesia bukanlah bangsa yang berdiam di se­ buah negeri dengan ka rak­ ter masyarakat yang a­sosial seperti itu. Kita adalah bang­ sa yang toleran, ramah, pe­ duli dan menjunjung tinggi kesetiakawanan, persatuan dan kesatuan.

Warisan Budaya Banyak warisan budaya

dalam tatanan kehidupan mas­ yarakat yang menjelaskan, kita adalah bangsa besar dengan kepribadian yang menjunjung nilai­nilai luhur warisan nenek moyang itu. Simaklah berbagai acara tradisi yang masih berlaku dalam masyarakat kita. Sebagai bangsa multi etnik, kita memiliki banyak upacara adat dan tradisi masyarakat dalam banyak hal, mulai adat perkawinan, tradisi ungkapan rasa syukur, tradisi menghadapi kemalangan dan tradisi menghadapi masalah dalam kehidupan masyarakat.

Penulis tidak menyebut sa­ tu per satu tradisi yang ber­ laku dalam masyarakat, bisa ribuan ragamnya. Di tiap­tiap komunitas etnis tertentu memilik ragam tradisi sebagai warisan budaya yang dipakai dalam kehidupan sosial secara turun temurun. Meski tradisi budaya leluhur itu beragam sesuai ragam etnis namun memiliki ilosoi dan kearifan tradisi yang sama: menjunjung nilai­nilai kebersamaan dalam kehidupan sosial.

Ini terlihat dalam aktivitas tradisi dari etnis apa pun, semuanya mengandung se­ mangat kegotongroyongan mu­ lai proses persiapan hingga pelaksanaannya. Dalam ke­ hidupan pergaulan secara umum yang melibatkan berbagai etnis,

tradisi yang diwariskan budaya bangsa mewujud dalam tradisi umum yang menjunjung nilai­nilai kebersamaan dalam kehidupan sosial. Karena itulah sejatinya kita adalah bangsa dengan karakter yang kental dengan semangat kesetiakawanan sosial. Baik dalam susah maupun senang dan dalam menghadapi masalah, masyarakat kita menjunjung kebersamaan.

Setiap ada yang menghadapi kesusahan kemalangan atau penderitaan masyarakat kita terpanggil untuk bergegas mem­ beri bantuan dengan kesadaran hati yang penuh iklas. Itulah yang terjadi saat ada yang me­ ngalami musibah kematian atau bencana alam. Tidak hanya da­ lam keadaan susah, dalam kea­ daan senang seperti hajatan pesta keluarga pun, semangat kegotongroyongan sesama warga terlihat. Apalagi dalam rangka menghadapi masalah bersama, misalnya menghadapi masalah lingkungan, kelompok masyarakat kita mengedepankan gotong­ royong ketimbang mengeluhkan kepada pejabat berwenang.

Modal Karakter bangsa yang ramah dan menjunjung tinggi semangat kesetiakawanan sosial yang me­ wujud ke dalam beragam tradisi pada kehidupan sehari­hari, merupakan modal membangun bangsa. Kesetiakawanan sosial

dengan nilai­nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarat merupakan modal spiritual untuk membangun bangsa besar dan kuat menghadapi tantangan.

Berbagai cobaan dan tantangan per nah kita hadapi. Cobaan yang paling sering kita alami adalah bencana alam. Bencana dahsyat hingga menyentak per­ hatian dunia pun berkali­kali kita hadapi. Sebutlah bencana gempa bumi dan tsunami, gu­ nung meletus, hingga banjir bandang. Semuanya berhasil kita lalui. Setiap kali ada bencana, solidaritas bangsa terkonsentrasi di lokasi bencana. Emosi kita larut dalam kebersamaan, ikut merasakan penderitaan dan ber­ bagi kemampuan meringankan beban sesama dengan menggelar berbagai aksi kepedulian.

Semangat kesetiakawanan sosial yang menjadi karakter bangsa kita merupakan modal yang tidak bisa dinilai dengan uang dalam rangka mengatasi berbagai kesulitan bangsa. Bayangkan bila semua beban musibah itu diserahkan ke pundak pemerintah tanpa solidaritas masyarakat kita.

Dapat dipastikan, bila hal itu terjadi, dampak musibah bencana tsunami di Aceh, Nias, Padang dan dampak meletusnya gunung Merapi di Jawa Tengah belum teratasi hingga sekarang.

Sejarah membuktikan, kita

adalah bangsa yang mendirikan dan membangun negeri dengan semangat kebersamaan yang tinggi. Semangat kebersamaan inilah yang memodali para pejuang dalam merintis kemerdekaan hingga mencapai tujuannya.

Pergerakan Boedi Utomo dan pergerakan serupa yang kemudian menelurkan deklarasi “Sumpah Pemuda 1928” merupakan salah satu bukti nyata perjuangan yang dibangun di atas pondasi kebersamaan sebagai bangsa.

Kesetiakawanan sosial ke­ mudian tumbuh secara nasional, hingga ke seluruh pelosok tanah air, dan mewujud dalam berbagai gerakan sosial yang ditandai dengan bangkitnya kepedulian rakyat secara serentak untuk bahu membahu menolong sesama.

Menelaah fakta sejarah dan merenungkan berbagai peristiwa bencana alam yang menimpa negeri kita, tampak bahwa rasa kesetiakawanan sosial itu merupakan sistem amunisi dan persenjataan so­ sial menghadapi tantangan bangsa. Kesetiakawanan sosial merupakan modal spiritual yang telah terbukti sangat andal dalam rangka menghadapi berbagai kesulitan.* *)Penulis peminat masalah seni budaya dan sosial kemasyarakatan.

Masa Depan Demokrasi AseAn Oleh : Roberto C. Basuki ASEAN sebagai sebuah or­ ganisasi internasional sering mendapatkan kritik terkait prinsip noninterferensi mereka yang dapat digunakan sebagai dalih untuk pelanggengan persoalan dalam negeri negara anggota, seperti pelanggaran hak asasi manusia, misalnya.

Terkait hal tersebut, aspek dan prinsip demokrasi di ASEAN perlu dilihat kembali untuk ke­ mudian disesuaikan dengan jalur organisasi yang telah disepakati, yaitu Piagam ASEAN, demi meraih apa yang selama ini disebut sebagai visi ASEAN. Pada kenyataannya, sistem politik di ASEAN memang be­ ragam, sehingga memunculkan praktik demokrasi yang juga beragam. Di Indonesia terdapat demokrasi gotong royong dan permusyawaratan rakyat. Di Malaysia sesungguhnya otoriter, namun memiliki pemilu kompetitif.

Di Singapura, hampir tidak ada kebebasan politik namun masyarakat negara tersebut menikmati kesejahteraaan, se­ suatu yang sering dikaitkan dengan demokrasi. Dan Thailand sebagai sebuah negara yang labil karena mengalami 19 kali kudeta sejak 1932 sampai hari ini.

Dalam tubuh ASEAN, prinsip noninterferensi dan ekstraksi demokrasi, seperti penegakan HAM, akan selalu mendapatkan ujian ketika muncul persoalan multinasional, apalagi jika hal tersebut berkaitan dengan ke­ manusiaan, seperti kasus pe­ ngungsi Rohingya, misalnya.

Kepala Yayasan Pusat Studi China (Centre for Chinese Studies Foundation) Rene Pattiradjawane melihat demokrasi di ASEAN secara realis, di mana dia ber­

pendapat bahwa demokrasi ada­ lah hubungan antarmanusia di level paling bawah, sedangkan ASEAN adalah permainan para elite.

Dia mengatakan bahwa ASEAN dibentuk sebagai organisasi politik dan keamanan. Dalam teorinya, pembicaraan tentang keamanan pasti tidak menyangkutkan de­ mokrasi di dalamnya.

“Karena di dalam menjabarkan keamanan, hak untuk berbicara, hak untuk menentukan pilihan kita sendiri, hak untuk berkeyakinan harus berada di bawah level keamanan,” uijaenya di Jakarta, Selasa (16/6).

Sependapat dengan pernya­ taan tersebut, Harison Citrawan, peneliti hak asasi manusia dari Kementerian Hukum dan HAM, mengatakan bahwa demokrasi diwarnai dengan kedaulatan yang tebal di antara negara­ negara ASEAN dan selalu menjadi supremasi.

Menuru dia, ASEAN sebagai organisasi internasional sangat lekat dengan permainan elite dan sampai sekarang belum bisa memberikan sebuah keputusan akhir dan mengikat bagi negara anggota, selalu diwarnai dengan konsensus yang kemudian di­ terjemahkan dalam bentuk “ASE­ AN Ways”.

“Hal tersebut, dalam konteks perlindungan HAM, menjadi se­ buah kelemahan. Dalam Piagam ASEAN, demokrasi merupakan prinsip yang berada satu kalimat dengan aturan hukum dan per­ lindungan HAM, sehingga perlu ada institusi untuk menegakkan ketiganya,” ucap Harison.

Proses penciptaan institusi untuk mewujudkan demokrasi menjadi tantangan bagi ASEAN

apabila dibandingkan dengan aturan regional perlindungan HAM di wilayah lain.

Harison mengingatkan tentang pentingnya isu HAM dalam ASEAN karena hal tersebut merupakan salah satu elemen penting dari pilar politik dan keamanan yang mengatur perihal demokrasi.

“Organisasi kawasan di Eropa, Afrika dan Amerika mempunyai wewenang yang bisa memaksa negara­negara untuk melakukan apa yang menjadi standar di kawasan masing­masing,” tu­ kasnya.

Dalam kasus pengungsi Ro­ hingya, yang merupakan sa­ lah satu penduduk dari negara anggota, institusi ASEAN “tidak mampu menciptakan standar bersama bagi negara­negara di ASEAN”.

“Apakah larinya ke Indonesia saja atau negara lain bisa menolak arus pengungsi? Aturan regional memiliki peran penting. Perlu institusionalisme dalam rangka penciptaan demokrasi di ASEAN,” tutur Harison.

Namun, dalam merumuskan aturan regional dan standar bersama (common standard), perlu diingat bahwa ASEAN sebagai sebuah organisasi tidak dapat lepas dari prinsip noninterferensi yang sudah menjadi ciri khasnya sejak dibentuk.

“Noninterferensi sendiri bu­ kan hanya ada di ASEAN. Ketika Presiden Sukarno membuat Kon­ ferensi Asia Afrika (KAA), salah satu syarat hidup berdampingan secara damai adalah noninterferensi, ti­ dak mencampuri urusan negara lain. Ini merupakan cara berpikir geopolitik kita juga,” papar Rene.

Peneliti dari Institut Pem­ bangunan dan Demokrasi

Indonesia, Arif Susanto, me­ nga takan bahwa prinsip no­ ninterferensi memang merupakan prinsip yang tidak ikut campur urusan negara lain, namun bukan berarti tidak peduli.

“Prinsip tersebut harus di­ pahami kembali secara progresif.

Prinsip noninterferensi bukan berarti tidak peduli,” tandasnya.

Menurutnya, dengan adanya Piagam ASEAN seharusnya tidak ada lagi perbedaan arah antara negara­negara anggota.

“Rel ASEAN adalah Piagam ASEAN. Fokus pada rel tersebut memungkinkan persoalan­per­ soalan nilai dan ideologi bisa diselesaikan,” tambahnya.

Peran Indonesia ASEAN me­ miliki tiga pilar dalam Piagam ASEAN, yaitu politik keamanan, ekonomi, dan sosial budaya.

Pada kenyataannya, regulasi yang dibuat untuk mengejar visi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) lebih fokus kepada ekonomi daripada yang lain.

“Keberadaan tiga pilar ini merupakan kemajuan yang baik, tinggal bagaimana negara­negara ASEAN dikonsolidasikan untuk mencapai tiga pilar ini secara bersama­sama, ketimbang fokus pada ekonomi semata,” ucap Harison Citrawan.

Menurut dia, ASEAN selama ini hanya dipandang dalam ka­ camata ekonomi saja. Sebagai gambaran, total penduduk ASEAN mencapai 660 juta jiwa dengan jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) dari MEA sendiri sebesar 12 triliun dolar AS. Potensi ASEAN tersebut be­ rada dalam bayang­bayang per­ saingan Amerika Serikat dan Tiongkok sebagai kekuatan eko nomi dunia dengan total

nilai perdagangannya lebih dari 100 triliun dolar AS, di mana perdagangan di antara keduanya saja mencapai 500 miliar dolar AS. Bagi Indonesia, selain se­ bagai negara pendiri, ASEAN merupakan lingkaran konsentris pertama kawasan terdekat dan pilar utama pelaksanaan politik luar negeri.

Arif Susanto mengatakan bahwa masa depan dari de­ mokrasi di ASEAN bergantung pada Indonesia.

“Indonesia harus menjadi pemimpin yang sesungguhnya dengan mempromosikan nilai­ nilai demokrasi yang menjadi milik kita,” ucapnya.

Arif mengatakan bahwa In­ donesia seharusnya mampu untuk berperan memperkem­ bangkan nilai­nilai demokrasi yang muncul dari negeri sendiri, seperti gotong royong dan per­ musywaratan, sesuai dengan Piagam ASEAN. “Dengan catatan bahwa so­ lidaritas di ASEAN yang akan diwujudkan dalam sebuah ko­ munitas itu seharusnya bukan solidaritas yang semu, dalam artian membiarkan elitisme, tetapi diarahkan kepada solidaritas kemanusiaan,” ungkapnya.

Rene Pattiradjawane me­ ngatakan bahwa untuk melihat dan memproyeksikan demokrasi di ASEAN, Indonesia terlalu penting untuk dikesampingkan.

“Demokrasi biarlah tumbuh sesuai dengan nuansanya.

Men yampaikan gagasan dan pendapat adalah hal yang ha­ rus dikembangkan, terutama dari kaum muda,” tuturnya, menjelaskan mengenai proyeksi demokrasi di ASEAN.(ant)

BISNIS

Kamis, 25 Juni 2015

3

Jadwal Penerbangan

Bandara Kualanamu Kamis, 25 Juni 2015

KEBERANGKATAN

KEDATANGAN

AirAsia Desinaion KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur PEN Penang KUL K’Lumpur

Flight AK 390 AK 392 AK 298 AK 394

Sched 8:00 AM 5:25 PM 6:30 PM 9:25 PM

Equip 320 320 320 320

Desinaion CGK Jakarta

Flight Sched NH 5502^ 5:00 PM

Equip 332

Desinaion CGK Jakarta CGK Jakarta HLP Jakarta CGK Jakarta HLP Jakarta HLP Jakarta

Flight Sched ID* 6881 5:00 AM ID* 6885 11:00 AM ID* 7012 12:45 PM ID* 6891 6:00 PM ID* 7016 6:45 PM ID* 7016 6:45 PM

Desinaion CGK Jakarta

Flight CI 9768^

Sched 9:00 AM

Desinaion CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta BDO Bandung BTH Batam CGK Jakarta CGK Jakarta

Flight CTV 831 CTV 884 CTV 837 CTV 927 CTV 882 CTV 833 CTV 835

Sched 8:40 AM 8:50 AM 9:35 AM 12:05 PM 3:05 PM 6:50 PM 8:25 PM

Desinaion SIN Singapore

Flight EK 7786^

Sched 4:35 PM

Desinaion SZB K’Lumpur

Flight FY 3413

Sched 10:50 AM

Origin KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur PEN Penang KUL K’Lumpur

Flight AK 391 AK 393 AK 299 AK 395

Sched 7:35 AM 4:55 PM 6:05 PM 9:00 PM

Equip 320 320 320 320

ANA Origin CGK Jakarta

Baik Air Equip 738 738 738 738 738 738

Origin CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta HLP Jakarta HLP Jakarta

China Airlines Equip 738

Origin CGK Jakarta

Ciilink Equip 320 320 320 320 320 320 320

Origin CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta BDO Bandung CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta

Emirates Equip 320

Origin SIN Singapore

Firely

Equip AT7

Origin SZB K’Lumpur

Flight Sched NH 5503^ 10:10 PM

Equip 738

Flight ID* 6884 ID* 6886 ID* 6890 ID* 7015 ID* 7021

Sched 10:20 AM 11:50 AM 5:20 PM 6:00 PM 10:25 PM

Equip 738 738 738 738 738

Flight Sched CI 9769^ 7:35 PM

Equip 738

Flight Sched CTV 830 8:10 AM CTV 885 8:20 AM CTV 832 9:10 AM CTV 926 11:30 AM CTV 836 2:35 PM CTV 883 6:15 PM CTV 834 7:55 PM

Equip 320 320 320 320 320 320 320

Flight Sched EK 7787^ 4:05 PM

Equip 320

Flight Sched FY 3412 10:15 AM

Equip AT7

Garuda Indonesia

Desinaion CGK Jakarta GNS G’sitoli SUB Surabaya PLM Palembang FLZ Sibolga MEQ Meulaboh CGK Jakarta BTH Batam CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta LSW L’sumawe CGK Jakarta BTJ Banda Aceh CGK Jakarta CGK Jakarta SIN Singapore CGK Jakarta

Flight GA 181 GA 7116 GA 288 GA 266 GA 263 GA 7122 GA 183 GA 270 GA 197 GA 185 GA 187 GA 7118 GA 189 GA 7124 GA 121 GA 280 GA 191 GA 193 GA 9921^ GA 195

Sched 5:20 AM 5:40 AM 6:00 AM 6:30 AM 7:30 AM 8:50 AM 9:00 AM 9:20 AM 10:10 AM 11:15 AM 12:20 PM 12:45 PM 2:05 PM 3:40 PM 4:05 PM 4:10 PM 5:00 PM 6:35 PM 8:05 PM 8:35 PM

Equip 738 AT7 738 CRK CRK AT7 738 CRK 738 738 738 AT7 738 AT7 738 CRK 332 738 738 738

Desinaion PEN Penang JOG Yogyakarta PLM Palembang CGK Jakarta PEN Penang KUL K’Lumpur DMK Bangkok PEN Penang KUL K’Lumpur CGK Jakarta KUL K’Lumpur CGK Jakarta

Flight Sched QZ 108 5:15 AM QZ 8074 6:00 AM QZ 8040 7:25 AM QZ 8062 7:50 AM QZ 106 11:40 AM QZ 122 12:25 PM QZ 154 1:45 PM QZ 102 2:00 PM QZ 124 3:35 PM QZ 8098 5:50 PM QZ 126 6:25 PM QZ 8025 8:00 PM

Desinaion SIN Singapore

Flight 3K 284

Desinaion GNS G’sitoli CGK Jakarta PDG Padang BDO Bandung GNS G’sitoli BTH Batam CGK Jakarta FLZ Sibolga PEN Penang GNS G’sitoli CGK Jakarta BDO Bandung GNS G’sitoli PEN Penang BTH Batam FLZ Sibolga MEQ Meulaboh CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta PKU Pekanbaru CGK Jakarta BTH Batam BTH Batam PDG Padang BDO Bandung FLZ Sibolga CGK Jakarta GNS G’sitoli BTJ Banda Aceh BTH Batam CGK Jakarta CGK Jakarta PEN Penang PKU Pekanbaru CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta SUB Surabaya CGK Jakarta BTJ Banda Aceh CGK Jakarta CGK Jakarta

Flight Sched JT* 1268^ 5:30 AM JT* 211 5:45 AM JT* 231 6:00 AM JT* 913 6:30 AM JT* 1264^ 6:30 AM JT* 970 7:00 AM JT* 397 7:50 AM JT* 1258^ 8:00 AM JT* 134 8:00 AM JT* 1266^ 8:15 AM JT* 207 8:40 AM JT* 960 9:00 AM JT* 1248^ 9:00 AM JT* 132 9:40 AM JT* 988 10:00 AM JT* 1256^ 10:25 AM JT* 1252^ 10:45 AM JT* 395 11:00 AM JT* 1262^ 11:30 AM JT* 303 11:50 AM JT* 215 12:25 PM JT* 140 12:40 PM JT* 201 12:50 PM JT* 932 12:55 PM JT* 972 12:55 PM JT* 131 1:00 PM JT* 902 1:15 PM JT* 1254^ 1:15 PM JT* 387 1:50 PM JT* 1260^ 2:00 PM JT* 306 2:50 PM JT* 977 2:50 PM JT* 399 3:20 PM JT* 383 3:50 PM JT* 136 4:15 PM JT* 295 4:40 PM JT* 385 5:45 PM JT* 203 6:00 PM JT* 305 6:30 PM JT* 309 7:10 PM JT* 978 7:30 PM JT* 205 8:10 PM JT* 396 8:25 PM JT* 219 8:40 PM JT* 209 9:00 PM

Desinaion KUL K’Lumpur SZB K’Lumpur KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur

Flight MH 861 MH 5453^ MH 865 MH 847

Desinaion IPH Ipoh

Flight Sched MXD 309 12:25 PM

Desinaion MED Madinah

Flight SV 2073

Sched 9:00 AM

Equip 74E

Desinaion SIN Singapore SIN Singapore

Flight MI 233 MI 237

Sched 8:45 AM 8:05 PM

Equip 738 738

Desinaion SIN Singapore SIN Singapore

Flight Sched SQ 5233^ 8:45 AM SQ 5237^ 8:05 PM

Desinaion PEN Penang CGK Jakarta PDG Padang CGK Jakarta

Flight SJ 102 SJ 11 SJ 21 SJ 17

Desinaion SIN Singapore SIN Singapore

Flight Sched VA 5796^ 8:45 AM VA 5798^ 8:05 PM

Desinaion GNS G’sitoli GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli GNS G’sitoli FLZ Sibolga MEQ Meulaboh GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli

Flight Sched IW 1268 5:30 AM IW 1264 6:30 AM IW 1258 8:00 AM IW 1266 8:15 AM IW 1248 9:00 AM IW 1256 10:25 AM IW 1252 10:45 AM IW 1262 11:30 AM IW 1254 1:15 PM IW 1260 2:00 PM

Origin Flight Sched CGK Jakarta GA 180 8:00 AM GNS G’sitoli GA 7117 8:05 AM CGK Jakarta GA 194 9:10 AM CGK Jakarta GA 182 10:15 AM CGK Jakarta GA 184 11:20 AM MEQ Meulaboh GA 7123 11:25 AM CGK Jakarta GA 186 1:05 PM GNS G’sitoli GA 7119 3:10 PM CGK Jakarta GA 118 3:10 PM FLZ Sibolga GA 262 3:20 PM CGK Jakarta GA 188 4:00 PM PLM Palembang GA 267 4:30 PM BTH Batam GA 271 5:05 PM CGK Jakarta GA 190 5:30 PM LSW Lhoksumawe GA 7125 6:10 PM BTJ Banda Aceh GA 281 6:55 PM SIN Singapore GA 9920^ 7:20 PM CGK Jakarta GA 192 7:35 PM SUB Surabaya GA 289 7:40 PM CGK Jakarta GA 196 10:10 PM

Indonesia AirAsia Equip 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320

Origin PEN Penang PLM Palembang JOG Yogyakarta CGK Jakarta PEN Penang KUL K’Lumpur PEN Penang DMK Bangkok KUL K’Lumpur CGK Jakarta KUL K’Lumpur CGK Jakarta

Jetstar Asia

Sched 4:35 PM

Equip 320

Origin SIN Singapore

Lion Air Equip ATR 739 738 738 ATR 739 739 ATR 738 ATR 739 738 ATR 738 738 ATR ATR 739 ATR 739 739 738 739 738 739 738 738 ATR 739 ATR 739 738 739 739 738 739 738 739 739 739 738 738 739 739 739

Origin BTJ Banda Aceh CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta GNS G’sitoli SUB Surabaya CGK Jakarta FLZ Sibolga GNS G’sitoli CGK Jakarta PEN Penang GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta PEN Penang CGK Jakarta BTH Batam FLZ Sibolga PDG Padang BDO Bandung MEQ Meulaboh CGK Jakarta GNS G’sitoli CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta FLZ Sibolga PKU Pekanbaru BTH Batam BTH Batam GNS G’sitoli BTH Batam CGK Jakarta BTJ Banda Aceh BTH Batam CGK Jakarta PEN Penang BDO Bandung PDG Padang PKU Pekanbaru CGK Jakarta CGK Jakarta CGK Jakarta BDO Bandung CGK Jakarta

Flight QZ 109 QZ 8041 QZ 8075 QZ 8063 QZ 107 QZ 123 QZ 103 QZ 155 QZ 125 QZ 8024 QZ 127 QZ 8099

Flight 3K 283

Sched 7:10 AM 10:55 AM 11:55 AM 1:00 PM 1:35 PM 2:50 PM 4:10 PM 6:05 PM 6:20 PM 6:55 PM 8:55 PM 11:05 PM

Equip 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320 320

Sched 4:05 PM

Equip 320

Flight Sched JT* 397 7:05 AM JT* 210 7:20 AM JT* 1263^ 7:35 AM JT* 380 8:20 AM JT* 1265^ 8:35 AM JT* 979 9:00 AM JT* 300 9:20 AM JT* 1259^ 9:55 AM JT* 1269^ 10:20 AM JT* 394 10:20 AM JT* 135 10:20 AM JT* 1249^ 11:05 AM JT* 302 11:10 AM JT* 214 11:40 AM JT* 133 12:00 PM JT* 200 12:10 PM JT* 971 12:15 PM JT* 1257^ 12:20 PM JT* 130 12:20 PM JT* 911 12:35 PM JT* 1253^ 12:55 PM JT* 204 1:10 PM JT* 1267^ 1:35 PM JT* 306 2:10 PM JT* 398 2:40 PM JT* 382 3:10 PM JT* 1255^ 3:25 PM JT* 141 3:30 PM JT* 973 4:00 PM JT* 933 4:00 PM JT* 1261^ 4:05 PM JT* 989 5:10 PM JT* 202 5:20 PM JT* 305 5:40 PM JT* 974 6:30 PM JT* 206 6:30 PM JT* 137 6:40 PM JT* 961 7:10 PM JT* 230 7:25 PM JT* 294 7:30 PM JT* 396 7:45 PM JT* 208 8:20 PM JT* 212 9:50 PM JT* 912 10:15 PM JT* 218 11:50 PM

Malaysia Airlines Sched 9:30 AM 10:50 AM 3:45 PM 6:45 PM

Equip 738 AT7 738 738

Origin KUL K’Lumpur SZB K’Lumpur KUL K’Lumpur KUL K’Lumpur

Malindo Equip AT7

Origin IPH Ipoh

Saudia

Origin JED Jeddah

SilkAir

Origin SIN Singapore SIN Singapore

Origin SIN Singapore SIN Singapore

Sriwijaya Air

Sched 8:50 AM 12:00 PM 12:15 PM 6:40 PM

Equip 735 735 735 735

Origin CGK Jakarta PEN Penang PDG Padang CGK Jakarta

Equip 738 AT7 738 738

Flight Sched MXD 308 12:05 PM

Equip AT7

Flight SV 2072

Sched 7:15 AM

Equip 74E

Flight MI 234 MI 238

Sched 8:00 AM 7:20 PM

Equip 738 738

Flight Sched SQ 5234^ 8:00 AM SQ 5238^ 7:20 PM

Equip 738 738

Flight SJ 10 SJ 103 SJ 20 SJ 16

Sched 8:10 AM 11:00 AM 11:30 AM 5:45 PM

Equip 735 735 735 735

Flight Sched VA 5797^ 8:00 AM VA 5799^ 7:20 PM

Equip 738 738

Virgin Australia Equip 738 738

Origin SIN Singapore SIN Singapore

Wings Air (Indonesia) Equip ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR

Origin GNS G’sitoli GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli GNS G’sitoli FLZ Sibolga MEQ Meulaboh GNS G’sitoli FLZ Sibolga GNS G’sitoli

Equip 739 739 ATR 738 ATR 738 738 ATR ATR 739 738 ATR 739 739 738 739 739 ATR 738 738 ATR 739 ATR 739 739 739 ATR 738 739 738 ATR 738 739 739 738 739 738 738 734 739 739 739 739 738 739

Flight Sched MH 860 8:50 AM MH 5452^ 10:15 AM MH 864 3:00 PM MH 846 5:45 PM

Singapore Airlines Equip 738 738

Equip 738 AT7 738 738 738 AT7 738 AT7 738 CRK 332 CRK CRK 738 AT7 CRK 738 738 738 738

Flight IW 1263 IW 1265 IW 1259 IW 1269 IW 1249 IW 1257 IW 1253 IW 1267 IW 1255 IW 1261

Sched 7:35 AM 8:35 AM 9:55 AM 10:20 AM 11:05 AM 12:20 PM 12:55 PM 1:35 PM 3:25 PM 4:05 PM

Equip ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR ATR

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Jurnal Asia | Ant: Fikri Yusuf

PRODUKSI BREM MENINGKAT. Pekerja menjemur brem di salah satu industri rumahan di Desa Kaliabu, Mejayan, Kab. Madiun, Jatim, Rabu (24/6). Produksi penganan oleh-oleh khas Madiun itu mengalami peningkatan dari 50 kg menjadi 125 kg per hari selama bulan Ramadan.

Juni, Inlasi Sumut Diprediksi Capai 1 Persen

Medan | Jurnal Asia Pertengahan bulan Juni ini memasuki pekan kedua ramdhan, sejumlah harga barang kebutuhan pangan masyarakat khususnya holtikultura sudah mulai membaik dibandingkan sebelumnya.

Secara keseluruhan fenomena kenaikan harga pangan ini kerap terjadi disaat menjelang Ramadhan dan diprediksi menyumbang inflasi 0,7 persen

sampai persen.

Kepala Perwakilan BI Sumut Dii A. Johansyah menuturkan kenaikan harga berbagai komoditas khususnya bahan kebutuhan pokok terjadi akibat efek psikologis menjelang puasa dan Lebaran. Namun, lanjutnya, pihaknya optimistis pada Juli dan Agustus 2015 sudah akan turun.

“Kami memprediksikan pada bulan ini, inlasi bisa turun dari bulan kemarin yang mencapai 1,2 persen. Minimal bisa turun jadi 1 persen. Dan kami berharap, penurunan inlasi pada akhir tahun menjadi 4,5 persen,” katanya, Rabu (24/6).

Sementara itu, Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin mengatakan, jika melihat harga sejumlah kebutuhan pangan relatif stabil akhir-akhir ini.

Meskipun terjadi lonjakan di awal bulan, namun belakangan harga relatif kembali normal. Akan tetapi ada yang perlu diwaspadai selain tren peningkatan konsumsi masyarakat.

“Secara keseluruhan, saya melihat Sumut tetap berpotensi merealisasikan laju tekanan inlasi dikisaran 0,7 persen sela­ ma bulan Juni ini. Saya melihat potensi laju tekanan inlasi masih berpeluang terjadi khususnya

Ramadhan, Omset Penjualan Mukena Naik 20 Persen Medan | Jurnal Asia Bulan Ramadhan membawa berkah tersendi bagi pedagang mukena.

Pasalnya, pemesanan mukena bisa naik 10 bahkan hingga 20 persen dibandingkan bulan biasanya dan peningkatan pesanan pun sudah menjadi tradisi.

Diakui, seorang pengusaha Mukena di Jalan Sudirman Gang Laksana Kecamatan Percut Sei Tuan, Nova pemesan mukena pada Rama dhan tahun ini meningkat 20 persen. Begitupun, hal tersebut masih bisa dibilang jauh lebih rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Padahal, Ramadhan tahun lalu pemesanan bisa meningkat hingga 90 persen. Dan tahun ini kita hanya menerima pesanan naik sekitar 20 persen dari rata-rata permintaan di hari biasa,” katanya kepada Jurnal Asia, Rabu (24/6).

Penurunan ini, lanjutnya, dikarenakan daya beli masyarakat mengalami penurunan. Ditambah lagi, tuntutan kebutuhan sehari-hari semakin tinggi karena harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

“Sebenarnya, peningkatan ini

sudah terjadi sejak dua minggu sebelum Ramadhan. Untuk hari biasa, dalam seminggu pesanan mukena bisa mencapai 2 kodi tetepi saat pemesanan naik, kami menyiapkan 20 hingga 30 potong,” katanya.

Nova menyebutkan, mukena didrop di Pajak Ikan. Harganya sendiri mencapai Rp120 ribu hingga Rp300 ratusan per potongnya. Diakui, di hari biasa omsetnya bisa mencapai Rp7 juta-an per bulannya.

Senada dikatakan Rini, pedagang mukena di Pasar Petisah Medan, dalam seminggu, ia bisa menjual sekitar 5-6 potong mukena. Dibanding hari biasa, bisa naik sekitar 50 bahkan 100 persen dibanding hari biasa.

“Di bulan-bulan biasa, bisa saja tidak terjual satu potongpun. Tapi mendekati puasa ini, ada saja yang beli meskipun sehari hanya satu potong mukena saja,” tandasnya.

Untuk harga, sambungnya, mulai dari yang termurah dalah Rp 70.000 dan yang termahal mencapai Rp 500.000 sesuai dengan bahan pembuatannya, bordirnya atau kainnya. Sedangkan untuk kainnya berbagan sifon, katun dan Polino. (netty)

dari kenaikan jasa angkutan (tarif pesawat, Bus, ataupun Kerata Api). Selain itu beberapa harga kebutuhan masyarakat yang diluar kemampuan pemerintah untuk diintervensi juga masih berpeluang naik,” katanya.

Dilanjutkannya, ia masih optimis Sumut mampu meredam laju tekanan inflasi. Kuncinya jika pemerintah mampu mengendalikan sejumlah kebutuhan pangan agar tetap stabil.

Maka kontribusi kenaikan harga dari kebutuhan masyarakat di luar komoditas pangan hanya akan memberikan kontribusi besaran inflasi sekitar

0,3 persen sampai 0,4 persen, sehingga laju inlasi bisa di giring turun di bawah 0,7 persen.

Selain itu, tambahnya, pastikan tidak ada lagi kelangkaan pasokan bahan bakar khususnya LPG selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti. Libur Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan kenaikan kelas.

Sehingga kebutuhan masyarakat akan mengalami lonjakan yang signiikan.

“Walau demikian berdasarkan peman tauan saya terhadap perkembangan harga sejauh ini masih dalam batas kenaikan yang manageable,” tandasnya. (netty)

Amerika Serikat Tujuan Ekspor Batik Indonesia Jakarta | Jurnal Asia Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor batik terbesar Indonesia dengan pangsa sampai 37 persen dari total ekspor batik.

“Tujuan ekspor pertama itu Amerika, 37 persen. Setelah itu Korea, Jepang, Jerman, Inggris dan Belanda,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan ekspor batik cenderung sejak 2010 hingga 2014 dan peningkatannya mencapai 154 persen.

Menurut dia, nilai total ekspor batik pada 2010 tercatat 22 juta dolar AS, meningkat 154 persen menjadi 340 juta

dolar AS pada 2014.

“Batik memang sangat potensial.

Bahkan pada Januari hingga April 2015, nilai ekspor batik juga positif, yakni 81,8 juta dolar AS,” kata Nus. Mengacu pada target pemerintah meningkatkan nilai ekspor hingga 300 persen dalam lima tahun mendatang, Kementerian Perdagangan mematok target ekspor batik hingga 1,5 miliar dolar pada 2019. “ S e s u a i ke i n g i n a n p a k M e n t e r i Perdagangan Rahmat Gobel, itu bisa 300 persen pada 2019. Karena memang potensinya bagus dan pertumbuhannya baik,” ujar Nus. (ant)

Jurnal Asia | Ilustrasi

Pajak Ekspor Sawit Bebani Petani Langkat | Jurnal Asia Apapun bentuk penerapan pemerintah tentang pajak ekspor kelapa sawit, seperti pungutan dana pengembangan sawit atau CPO Suporting Fund (CSF) dan bea masuk crude palmoil (CPO) bagi negara pengimpor CPO, semua kerugian dibebankan kepada petani kelapa sawit.

Pelaku usaha ekspor dan pengusaha produksi CPO dari kelapa sawit hanya terbebani aturan penerapan pemerintah.

“Petani sawit memang benarbenar menderita. Apapun bentuk penerapan pajak tentang sawit atau CPO oleh pemerintah maupun negara pengimpor, pasti imbasnya kepada petani,” kata H Husaini, salah seorang petani kelapa sawit di Tanjungpura Kabupaten Langkat, dan petani sawit lainnya, Rabu(24/6).

Menurutnya lagi, kalau pelaku usaha eksportir CPO kena bea masuk 20% atau lebih oleh negara pembeli CPO, ya pasti mereka menurunkan harga pem belian kepada pedagang pe nam pung. Dan Pedagang pengumpul sebelum ekspor pastilah menurunkan harga pembelian ke pabrik industry penghasil CPO. Secara sitematis pabrik kelapa sawit (PKS) pemroduksi CPO melakukan penuru nan harga pembelian tandanbuah segar (TBS) kelapa sawit. Hal itu dikatakan H Husaini, salah seorangpetani kelapa sawit di Tanjungpura Kabupaten Langkat, dan petani sawit lainnya ketika disambangi pada Rabu(24/6).

Menurut Husaini, semua penerapan aturan yang memikul beban berat adalah petani sa-

wit. Mereka tidak pernah mau berbagi resiko atas apapun kebijakan yang diterapkan.

Karena, terjadinya naik turun harga jual TBS petani kepada pedagang penampung TBS maupun PKS, itu bukti dari terjadinya naik turun harga jual CPO pada pasardunia, maupun perlakuan pajak ekspor dan bea masuk.

“Selain pungutan di lokasi tanaman sawit yang selama ini dirasakan petani, biaya perawatan untuk pupuk dan praktik peredaran pupuk palsu kepada petani, serta tingginya harga pupuk dan biaya perawatan tanaman merupakan resiko tinggi petani selama ini”.

Kalau harga TBS di atas Rp1.200 per kg, ini merupakan harga relevan, yang artinya petani sawit cukup makan,

namun kalau harga anjlok hingga di bawah Rp 1.000 atau delapan ratusan rupiah per kilo gram ini artinya harga pembunuhan bagi petani.

Ungkapan petanisawit ini sebagai estimasi jawaban rencana pemerintah mulai 1 Juli 2015mendatang yang akan memungut dana pengembangan sawit atau CPO Suporting Fund (CSF) sebesar US$ 50 per ton, dan CPO murni sebesar US$ 10 – US$ 40per ton. Atau istilah perdagangannya pajak ganda.

Diprediksi di bulan itu juga harga jual TBS di tingkat petani bakal turun lagi. ungkap Husaini .

Diketahui, pemerintah me lalui persetujuan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, maka Menteri Perkebunan telah mengintip keuntungan dari ekspor CPO sejak

tahun lalu. Karena trend ekspor CPO akan terus naik meski ada kelemahan krisis global.

Industri CPO Indonesia merupakan kebutuhan minyak nabati dunia, dan untuk campuran bahan bakar sebagai mandatory biodiesel 15% .

Tujuan pemerintah memberlakukan CSF dengan alasan untuk membiayai pengembangan indusri kelapa sawit di tanah air. Dana kutipan CSF akan dimasukkan dalam sa tu rekening tertentu yang akan digunakan juga untuk peremajaan kebun-kebun rakyat, untuk mengembangkan idustri hilir dan peningkatan kualitas SDM sektor perkebunan dan industry kelapa sawit, serta untuk memaksimalkan mandatory biodiesel. (reza fahlevi)

industri

Kamis, 25 Juni 2015

4 Dibutuhkan Peran Aktif Hipmikindo Ciptakan Usaha Baru

Jurnal Asia | Ant: Irwansyah Putra

PRODUKSI BATUBARA NASIONAL TURUN. Warga berjalan di area penambangan batubara di Amburawang Darat Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, Rabu (24/6).

Kementerian ESDM melansir angka produksi batubara Indonesia sejak Januari hingga Mei 2015 mencapai 166 juta ton dan mengalami penurunan 19,4 persen atau 40 juta ton dibanding periode yang sama tahun lalu.

Bahan Baku Batik

Menperin Fasilitasi Pengolah Limbah Gondorukem Jakarta | Jurnal Asia Industri batik terus tumbuh seiring dengan telah ditetapkannya menjadi identitas nasional dan diekspor ke pasar global.

Sayangnya, perajin batik mengeluhkan kurangnya bahan baku penguat warna, yaitu gondorukem.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengungkapkan, industri kecil menengah (IKM) batik mulai kesulitan mendapatkan getah pohon pinus ini. Pasalnya, banyak yang diekspor garagara banyaknya negara yang memproduksi batik.

“Untuk mencukupinya, kita memfasilitasi mesin untuk

memanfaatkan limbah proses pengolahan gondorukem. Kita bisa proses kembali menjadi gondorukem yang bisa digunakan untuk keperluan industri batik,” kata Menperin Saleh Husin pada sambutannya di Gelar Batik Nusantara (GBN) di Jakarta, Rabu (24/6).

Saat ini, produksi gondorukem nasional hanya 80.000 ton per tahun dan dipasok oleh PT Inhutani I dan III di Sumatra dan Sulawesi. Adapun kebutuhan dalam negeri sekitar 70.000 ton per tahun, tetapi ada kekurangan sekitar 20.000 ton per tahun k a re n a s e b a g i a n p ro d u k s i gondorukem diekspor.

“Hingga kini, tercatat sebanyak 39.641 unit usaha IKM batik dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 916.783 orang,” papar Menperin. Sementara, nilai produksi batik sebesar USD

39,4 Juta serta total ekspor sebesar USD 4,1 Juta.

Selain menyalurkan bantuan alat untuk menunjang produksi batik, Kemenperin memfasilitasi promosi dan pemasaran dengan mengikutsertakan IKM Batik pada pameran berskala nasional maupun internasional.

Indonesia telah mendapatkan pengakuan dunia melalui UNESCO, PBB, yang mengukuhkan batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity peninggalan budaya dunia dari Indonesia, pada 29 September 2009 di Abu Dhabi.

Pengukuhan ini membawa konsekuensi pemerintah Indonesia maupun organisasi kemasyarakatan terkait harus terus-menerus secara nyata melestarikan dan mengembangkan warisan budaya tak benda batik.

Batik Adalah Indonesia Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan inovasi telah menjadi pemersatu bangsa Indonesia dari Aceh hingga Papua. Wapres mencermati, khalayak telah menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari.

“Batik adalah Indonesia.

Ini perkembangan yang menggembirakan. Pemakaian dan produksi batik telah meluas,” ujarnya.

Menurutnya, para pengrajin dan desainer telah mengembangkan motif batik hingga beragam. Dari tradisional, modern, keperluan sehari-hari dan resmi.

“Selain itu, ada pula kreativitas dalam produksi warna,” terang Wapres. Dia juga terus mendorong industri batik nasional terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi

agar jangan sampai kalah dari negara lain yang juga memproduksi kain motif batik secara massal.

Pameran Gelar Batik Nusantara 2015 ini bertema “Batik, Pe m e r s a t u B a n g s a ” y a n g berlangsung pada 24- 28 Juni.

Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi Ibu Mufida Jusuf Kalla membuka secara resmi pameran ini. Hadir pula Wakil Ketua Yayasan Batik Indonesia Sri Murniati Widodo AS dan Pembina Yayasan Batik Indonesia, Ani Bambang Yudhoyono, dan Ketua Penyelenggara GBN Ratna Djoko Suyanto.

Penyelenggaraan GBN secara regular setiap dua tahun sekali sejak tahun 1996, yang diprakarsai oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI) bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian. (bc)

GRAHA PONSEL

MEDIAN PONSEL

JL. Marelan Raya Pasar IV

Hubungi: 0852 7575 3377

Jln. Metal Raya No.40 Medan - Sumut

Menjual Semua Jenis:

HANDPHONE • TABLET • SAMSUNG • NOKIA • ADVAN • DLL •

Ayo Buruan!!! ke GRAHA PONSEL

BANYAK Promo Lainnya..

Menerima service semua jenis Handphone

Medan | Jurnal Asia Dewan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) Sumut diharapkan mampu berperan aktif mewujudkan program penciptaan usaha baru di Sumut. Sebagai wadah berhimpunnya masyarakat dunia usaha mikro dan kecil, Himpikindo adalah mitra pemerintah menumbuhkembangkan iklim usaha, memfasilitasi akses permodalan dan perbankan, serta lembaga non Bank.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara H Hasban Ritonga saat bertemu pengurus DPD Hipmikindo Sumut yang diketuai Sonny Wicaksono di ruang kerjanya, Rabu (24/6).

Hasban menyebutkan salah satu misi yang diemban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Koperasi dan UKM adalah mewujudkan koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah yang tangguh dan mandiri serta memiliki daya saing dan mampu mensejahterakan pelakunya serta masyarakat Sumatera Utara.

Salah satu caranya adalah dengan mengurangi jumlah pengangguran melalui penciptaan wirausaha baru dan penyerapan tenaga kerja oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, menengah serta meningkatkan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah. Untuk mewujudkan itu, ujar Hasban, peran Hipmikindo sangat strategis sebagai mitra pemerintah.

“Kami tentu mendukung dan mengapresiasi program dan kegiatan Hipmikindo,” kata Hasban.

Hasban memberi apresiasi kepada Hipmikindo Sumut, sebab sebagai lembaga yang langsung dibawah naungan Menteri Koperasi RI, Hipmikindo memiliki peran penting untuk meningkatkan peran dan kualitas dari produk UKM. Terlebih menjelang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), para UKM harus siap bersaing dengan produk luar.

“Jelang MEA produk Usaha Kecil Menengah kita harus mampu bersaing, karena siap atau tidak

Info Berlangganan : (061) 663 5 664 iklan Ekonomis 20mm/Kolom Rp. 15.000,- 40mm/Kolom Rp. 30.000,60mm/Kolom Rp. 45.000,- 80mm/Kolom Rp. 60.000,-

Jl. Sutrisno No. 201 B (Simp. Jl. Ismailliyah) Telp. 62 -61 7324815 | Fax. 62-61 7326973 Email : orbitrusmedan@yahoo.co.id

GROSIR Semua merek an Menyediak ru Ba • Handphone Bekas • Handphone s rie sso ce Ac • • Sim Card • Pulsa dll

PENGOBATAN DENGAN TEKNOLOGI & METODE BARU

•Charger HP • Baterai • Anti Gores • Sarung • Power Bank Pin BB : 2AOBB65B 0821 6532 1555 | 061 7324815

BSS

INTERNATIONAL

BALI’S HEALTH CARE CENTER Integrative Therapy

VEGETARIAN FOOD

Mengobati penyakit: Jantung koroner Stroke I diabetes millitus RAS OPE I kolesterol PA SI TERAP N A I hipertensi T LIA GER AFI R NE asam urat LUA penyakit autoimun penyakit dalam lainnya

NIE-NIE

Menghidangkan Bermacam-macam Masakan Sayur-sayuran dan Menerima Rantang (Bulanan), Nasi Kotak, Fast Food dan Menerima Resepsi Pernikahan, Ulang Tahun di Rumah

WE CARE FOR YOUR HEALTH

DATANG & BUKTIKAN!!!

DOKTER GRATIS KONSULTASI & CHECK DARAH*

Anda Puas, Beritahu Teman

*SYARAT & KETENTUAN BERLAKU

Jl. Prof. HM. Yamin, SH No. 23 W, Medan Phone: (061) 456 5216

Jl. Prof. HM. Yamin No. 41T (Dekat Htl Sakura) Telp. (061) 4160 119 / 7727 1796

Collection Menerima pemesanan Sprei dan Bed Cover Tempahan sesuai selera anda untuk dewasa & Anak - Anak.

Melayani pemesanan Medan & Luar Kota

Untuk Luar Kota Ongkos Kirim Jl. Ampera gg. Amera no 213 Batangkuis

Pin bb: 27FBEC65 Hp 0823 6836 0128

RUMAH Jl. Bahagia (Komplek Cemara Asri)

• Ruko : 3 1/2 Tingkat • Cocok untuk Usaha Hubungi:

0819 6060 156 0819 666 118 0819 866 188

System Suara

menyediakan:

• Sound System • Profesional Band • Keyboard Electone • Alat Band Full set • Acoustic Band • Music Studio Contact person

0813 6149 1105 Pin BB 7D80ACED • PINTU/ KUSEN KAYU • JENDELA KAYU • TANGGA KAYU • KUNCI / ENGSEL • REL SLIDING/ REL GARANSI • PINTU BESI PRESS/RUKO • PINTU PLAT BESI IMPORT • PINTU FOLDING GATE/HARMONIKA • ROLLING DOOR, ALUMINIUM KACA • UPVC PINTU KM ALUMINIUM/PVC

Jl. Bridjend Hamid / Simpang titikuning Tritura Komplek katamso Indah blok B No. 7 Medan

Melayani Jasa Pengiriman EXPRESS : • Dokumen dan Paket • Barang Pindahan / Packing • Alat - Alat berat dan Mobil • Pengantaran dalam Kota / City Coorier Via:

HARI MINGGU TETAP BUKA

UDARA-LAUT-DARAT E

Menerima Pemasangan Luar Kota

DOOR TO DOOR SERVIC

h Hal Utama.

CV. CIPTA KARYA AGUNG

Kepuasan Pelayanan adala

JL. MERBABU NO.19 A(SEBELUM RS. DELI) MEDAN

061 - 7881162 | 0812 6343 6582 0878 6762 5331 | 0812 6032 3676

Car Audio Installer Jl. Sutrisno No. 66 Medan - Sumut

DIJUAL

Baros

PT. KIKAN UTAMA MANDIRI

WIN AUTOSOUND

produk kita sudah harus bersaing dengan produk negara lain, dan peran dari Hipmikindo sangat penting sebagai penjembatani atau pendamping para pengusaha UKM untuk mengurusan regulasi perizinan hingga pemasaran produk. Dan lembaga ini juga berada dibawah naungan Menteri Perekonomian,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, DPD Hipmikindo menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro kecil di daerah khususnya dalam mengakses perbankan. Salah satunya menurut Sonny adalah kesulitan dalam mengurus perizinan bagi pelaku usaha mikro seperti pedagang-pedagang kecil di kabupaten/kota. Untuk itu pihaknya meminta dukungan Pemerintah Provinsi agar Pemkab/ Pemko memberikan izin usha mikro cukup di tingkat kecamatan.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Koperasi UKM M Zein mengungkapkan pihaknya telah menyurati Pemkab/ Pemko terkait kemudahan perizinan bagi pelaku usaha mikro. Karena menurutnya kemudahan perizinan tersebut sangat menentukan dalam kemampuan pengusaha kecil mengakses perbankan.

Sementara Ketua DPD Hipmikindo Sonny Wijaksono mengatakan, Hipmikindo mempunyai visi menjawab persoalan para UMK, sekaligus menghapus paradigma masyarakat bahwa usaha-usaha mikro dan kecil tidak punya fungsi dalam mengangkat ekonomi rakyat. Pasalnya Hipmikindo adalah sebuah or ganisasi pengusaha mikro dan kecil, sehingga banyak peserta ter diri dari pedagang kelontong, pedagang asongan, khususnya perajin UKM. “Misi utama Hipmikindo adalah menjembatani pelaku UMK menuju solusi objek penyelesaian masalah yang menimpanya.Maka kami sangat berharap dukungan dari pemerintah provinsi Sumut untuk mampu menyelesaikan permasalahan pelaku UKM yang sampai saat ini sering terganjal seperti proses legalitas dan sebagainya,” jelasnya. (andri)

Telp. 0821 6575 6188 - 0853 7267 6669 - 0821 6161 6199 7755 6669 - 7755 6667, FAX. 061 - 4157031 Email: cka_mdn@yahoo.com / www.cekinfo.com/ciptakaryaagung

WIN AUTOSOUND

Car Audio Installer Jl. Sutrisno No. 66 Medan - Sumut

Jl. Gatot Subroto No. 317/236 A Tel. (061) 453 9685 - 453 9684 (Depan Jl. PWS) - Medan.

Terima Tempahan Canopy, Folding Gate, Pintu Plat Besi, Aluminium, Kaca dan Stainless Steel.

WASHTAFEL PVC

ERWIN. SKom

ERWIN. SKom

0817 0703 858

0817 0703 858

PINTU PRESS

ROLLING DOOR

FOLDING GATE

UPVC

CIN BOY 0853 6022 3003

Menjual Segala Jenis Besi Baru, Besi Beton, Plat, Plat Strip, Pipa, Siku, UNP, CNP, IWF, HNP, ASH, Rel Muntik, Stainless, Dll Jl. Tritura / AH Nasution No. 10 N Medan - Sumatera Utara Tel/Fax. (061) 7861837 - 77228989 HP. 0812 6963 8989

info bank

kamis, 25 Juni 2015

Valas

Bea Cukai/Menkeu Uang Kertas

Kode

Kurs

USD AUD CAD DKK HKD MYR NZD NOK GBP SGD SEK CHF JPY* BUK INR KWD PKR PHP SAR LKR THB BND EUR CNY KRW

13,327.00 10,355.83 10,874.42 2,024.89 1,719.12 3,564.79 9,255.59 1,723.71 21,091.48 9,975.15 1,639.75 14,453.70 10,832.34 12.01 208.50 44,155.96 130.97 295.70 3,553.50 99.43 396.04 9,971.27 15,106.23 2,146.38 12.00

Kode AUD BND CAD CHF CNY DKK EUR GBP HKD JPY* KRW KWD MYR NOK NZD PGK PHP SAR SEK SGD THB USD

5

Beli

Jual

10,223.67 9,842.10 10,720.43 14,152.30 2,161.20 1,978.85 14,764.00 20,789.59 1,704.55 10,669.36 11.91 43,726.01 3,517.17 1,689.08 9,068.77 4,733.25 292.57 3,523.45 1,601.95 9,842.10 390.95 13,214.00

10,331.14 9,946.34 10,832.79 14,302.86 2,182.79 1,998.92 14,915.49 21,002.60 1,721.62 10,777.68 12.05 44,221.34 3,555.14 1,706.82 9,160.69 4,978.06 295.56 3,559.12 1,618.56 9,946.34 395.09 13,346.00

Kode AUD

Beli

Jual

9,887.89 10,667.10

BND

9,518.84 10,269.79

CAD

10,368.33 11,185.06

CHF

13,687.48 14,767.98

DKK

1,913.86

2,063.92

EUR

14,279.09 15,400.53

GBP

20,106.77 21,685.59

HKD JPY

1,648.56

JASA TUKAR UANG JALANAN. Seorang penjual jasa penukaran uang merapikan uang yang ditawarkan di tepi jalan Lambung Mangkurat Banjarmasin, Rabu (24/6). Jasa penukaran uang jalanan untuk keperluan Ramadan dan Idul Fitri sudah marak di Banjarmasin dengan nilai keuntungan 5­10 persen pada setiap transaksi.

10,318.93 11,128.16

NOK

1,633.60

NZD

8,770.91

9,458.59

PGK

4,577.80

5,139.94

SEK

1,549.34

1,671.19

SGD

9,518.84 10,269.79

THB USD

* Khusus mata uang JPY dikali per­seratus

Jurnal Asia | Ant: Herry Murdy Hermawan

1,777.61

378.11

1,762.33

407.93

12,780.00 13,780.00

Sumber BI 18.00 WIB

BII Rilis Deposito Bersertiikat Rp635 Miliar Jakarta | Jurnal Asia PT Bank Internasional Indonesia Tbk menerbitkan sertiikat deposito atau negotiable sertiicate deposit dalam tiga seri senilai Rp635 miliar.

Berdasarkan keterangan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, ketiga seri NCD tersebut didaftarkan pada 22 Juni 2015 dengan nama NCD II Bank BII 2015.

Jumlah emisi dalam seri A mencapai Rp310 miliar dengan tenor 247 hari dan memiliki tingkat kupon 8,7%. Sementara itu, seri B dan seri C masing­masing diterbitkan dengan jumlah Rp150 miliar dan Rp175 miliar dengan tenor 367 hari dan 549 hari. Adapun tingkat kupon untuk seri B dan seri C mencapai masing­masing 8,85% dan 9,15%.

Dalam penerbitan ini, yang bertindak sebagai arranger adalah PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, dan PT Maybank Kim Eng Securities.

Sebelumnya, BII juga telah menerbitkan NCD I Tahun 2014.

Jumlah yang akan jatuh tempo pada November 2015 mencapai Rp580 miliar.

Sebelumnya, Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, mengatakan jumlah NCD yang akan diterbitkan tahun ini mencapai Rp1,5 triliun.

Dia menyebut penerbitan NCD menjadi opsi alternatif karena perseroan sejauh ini belum berencana menggunakan sisa hak emisi penerbitan umum berkelanjutan (PUB). “Obligasi kami gak tahu long duration itu kondisi suku bunga gimana, kalau kami terbitkan mungkin akan terlalu mahal,” ujarnya. (bc)

BRI Belum Turunkan Bunga Kredit Jakarta | Jurnal Asia Bank Rakyat Indonesia (BRI) memutuskan belum akan menurunkan bunga kredit dalam waktu dekat. Sebab tingkat bunga kredit BRI saat ini dianggap sudah kompetitif di kalangan industri perbankan.

Menurut Heru Koemaharyo, Direktur Keuangan BRI, pihaknya sudah pernah menurunkan bunga kredit beberapa waktu lalu.

“Sehingga bunga kredit kita sudah cukup kompetitif. Itulah mengapa kami belum berpikir untuk menurunkan lagi bunga kredit,” kata Heru usai pembagian sembako di kawasan Jembatan Besi, Jakarta Barat, Rabu (24/6).

Selain itu, BRI meyakini apabila penurunan bunga kredit dilakukan, ini tidak akan serta merta mendongkrak permintaan kredit yang berujung peningkatan pertumbuhan kredit. Sebab kondisi ekonomi nasional memang sedang lesu dan banyak pelaku usaha lebih memilih menunggu. “Jadi tidak akan signiikan juga mendongkrak pertumbuhan kredit BRI,” pungkas Heru.

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI) per April 2015, suku bunga dasar kredit (SBDK) BRI untuk kredit mikro di level 19,25%, kredit korporasi di level 10,75%, dan kredit ritel di level 11,50%. Sementara untuk kredit konsumsi berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di level 10,25% dan Non KPR di level 12,50%. (kc)

Tak Hanya KPR

DP Kredit Motor Juga Turun Jadi 20 Persen Jakarta | Jurnal Asia Selain memperlonggar aturan pembayaran kredit kepemilikan rumah (KPR) dan apartemen (KPA), Bank Indonesia (BI) juga memberikan menurunkan kredit sepeda motor.

Mulai 18 Juni 2015, nilai Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) atau disebut Loan to Value (LTV) dinaikkan, sehingga uang muka atau Down Payment (DP) yang dibayar konsumen lebih ringan.

Aturan tersebut tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/10/PBI/2015 mengenai Rasio LTV atau Rasio Financing To Value, untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor.

Demikian disampaikan Direktur Departemen Kebijakan Makro Prudential BI Yati Kurniati, saat jumpa pers di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Rabu (24/6).

Yati menyebutkan, uang muka untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan Pembiayaan Kendaraan Bermotor Syariah (KKB Syariah) sudah diturunkan.

Jenis kendaraan roda dua, kredit/pembiayaan baik konvensional maupun syariah masing­masing 20%. Untuk roda tiga atau lebih yang non produktif masing­masing 25%, dan roda tiga atau lebih untuk fungsi produktif masing­masing 20%.

Kriteria kendaraan yang bisa mendapatkan keringanan DP tersebut untuk tujuan produktif adalah yang memenuhi salah satu syarat, yaitu merupakan kendaraan yang memiliki izin untuk angkutan orang atau barang yang dikeluarkan oleh pihak berwenang. Atau diajukan oleh perorangan atau badan hukum yang memiliki izin usaha tertentu, yang dikeluarkan oleh pihak berwenang dan digunakan untuk mendukung kegiatan operasional dari usaha yang dimilikinya.

“Uang muka KKB, semula roda dua 25 persen, roda dua lebih atau tidak produktif 30 persen. Sekarang KKB diturunkan uang mukanya jadi 20% dan 25%,” kata Yati. (dtf)

Indonesia Kami sebuah perusahaan Asuransi yang berkembang pesat saat ini membutuhkan beberapa tenaga kerja yang energik, dinamis & Potensial untuk ditempatkan pada posisi :

FINANCIAL CONSULTANT Dengan kualifikasi sebagai berikut : 1. Pria/wanita, usia max. 33 tahun 2. Berpenampilan menarik & komunikatif 3. Pendidikan minimal SLTA sederajat 4. Menguasai Komputer Office program (min. word, excel & power point) 5. Memiliki kendarann sendiri & SIM C 6. Dapat bekerja secara team & Individu 7. Mampu bekerja dengan target & tekanan

Basic allowance • Basic salary • Commission • Bonuses • Incentive

Gaji Gubernur BI Lebih Besar dari Presiden

kPk: Sistem di indonesia Gak beres!

Jakarta | JUrnal Asia Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tauiquerachman Ruki menyebut ada yang tidak beres dalam sistem penggajian di Indonesia.

Hal ini disinyalir memicu tindakan gratiikasi yang pada akhirnya mengarah pada korupsi.

“Sistem penggajian di Indonesia enggak beres. Saya mau nanya siapa penanggung jawab tertinggi di Republik ini? Presiden?,” ujar Ruki di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Rabu (24/6).

Anehnya, lanjut Ruki, tugas Presiden yang begitu berat ti­ dak sepadan dengan gaji yang

berhubungan dengan jabatan, enggak usah repot,” ujar dia.

Teken MoU Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang P.S. Brodjonegoro menandatangani komitmen an­ ti gratifikasi dan anti korupsi yang berlaku untuk seluruh pegawai sampai pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di ha­ dapan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bambang merasa perlu me­ ngatur mengenai pengendalian gra tifikasi tersebut sehingga diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan No.83/PMK.01/2015 tentang Pengendalian Gratiikasi di lingkungan kementerian.

“Kita tahu ada kebiasaan di masyarakat memberi tanda terima kasih kepada aparat atau petugas baik itu berupa imbalan

barang atau uang. Di mana pemberian itu seolah menjadi kewajiban. Pemberian kepada aparat inilah yang disebut gra­ tifikasi. Ini kebiasaan negatif dan memicu perilaku koruptif di kemudian hari. Ini yang ingin kami cegah,” ujar Bambang dalam sambutannya usai me­ nandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan KPK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Rabu (24/6).

Bambang mencontohkan pada 2011 KPK telah melakukan sur vei tentang pemahaman gra tifikasi, di mana hasilnya adalah 31 persen masyarakat belum tahu jika gratiikasi itu masuk dalam ranah korupsi.

“Perlu pemahaman par ti­ si pasi aktif dari masyarakat dan stakeholder. Maka upaya pengendalian gratiikasi hendak

diberi perhatian yang sama. Di sinilah peran aparatur dengan menolak atau melaporkan pem­ berian hadiah bila berhubungan dengan jabatan. Kita juga harus sosialisasi seluas­luasnya,” jelas dia Penerbitan peraturan ter­ sebut ha rus diikuti dengan komitmen seluruh pegawai di Kemenkeu untuk me lak­ sanakannya, dimulai dari pim­ pinan sampai dengan pegawai terendah.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tauiequrachman Ruki, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN­RB) Yuddy Chris­ nandi, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan seluruh Pejabat Eselon I Kemenkeu. (ccn/ant/oz)

Program Kemaritiman Terkendala Perbankan Jakarta | JUrnal Asia Pengamat ekonomi dari Uni­ versitas Mataram Firmansyah menilai program unggulan Pre­ siden Joko Widodo (Jokowi) di sektor kemaritiman masih terkendala dukungan industri perbankan yang menyalurkan kredit atau pembiayaan.

“Perbankan masih benar­ benar belum yakin sektor mar­ itim dapat menguntungkan.

Kekhawatiran kredit macet masih saja menghantui bank,” kata Firmansyah, Rabu (24/6).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pem­ biayaan di sektor maritim baru

mencapai 2,38 persen dari total penyaluran pembiayaan perbankan, atau sebesar Rp85 triliun dari total uang yang disalurkan untuk kredit sebesar Rp3.600 triliun pada 2014.

Menurut Firmansyah, pe­ merintah juga belum se­ penuhnya satu kata dalam mem bangun sektor kelautan dan perikanan. Sebagai contoh, pa jak yang ditetapkan pada sektor perikanan masih cukup tinggi, bahkan perbedaannya puluhan persen lebih tinggi dari negara lain.

“Dari situ saja dapat dilihat, berat untuk berharap nelayan

bisa bersaing. Harusnya bila ingin fokus membangun sektor maritim semua aspek peng ­ hambat sudah disisir pe me­ rintah,” katanya.

Di samping itu, kata dia, bunga kredit yang harus di­ tanggung nelayan masih ber­ kisar 10­12 persen, jauh di atas bunga acuan Bank Indonesia sebesar 7,5 persen. “Ini menjadi masalah. Kenapa tinggi sekali bunga kredit nelayan? Bila pembangunan belum satu kata seperti ini maka pembangunan sektor maritim tidak akan ber­ jalan lancar ke depan,” pung­ kasnya. (mtv)

Jurnal Asia | Ant: Saiful Bahri

Nelayan membawa teri nasi tangkapannya usai melaut, di pantai Pedelegan, Pamekasan, Jatim. Program kemaritiman sering terkendala dengan penyaluran kredit dari perbankan.

Buatan Kanada

Koin Rp 1.000 Berbahan Baja dan Nikel Jakarta | Jurnal Asia Penaikan bendera merah putih dengan iringan lagu Indonesia Raya di komplek Royal Canadian Mint (RCM) menandai dimulainya kerja sama ekonomi di sektor baru antara Indonesia dan Kanada.

Mulai Senin 22 Juni 2015 pagi kemarin, pabrik koin mata uang di kota Winnipeg, Manitoba, Kanada itu akan memproduksi lempeng logam mata uang rupiah, yang dipesan oleh Bank Indonesia (BI).

RCM akan memproduksi koin dengan nominasi Rp 1.000 ber­ bahan baku baja berlapis nikel.

RCM memproduksi koin kosong (blank), sementara pencetakan nilai dan desain lainnya dilakukan oleh Peruri.

Menurut Manajer Komunikasi Senior RCM, Alexander Reeves, koin buatan RCM diproduksi dengan teknologi yang saat ini diklaim sebagai tercanggih di dunia. Teknologi pelapisan

LOWONGAN dibutuhkan Mitra kerja sampingan dirumah

“LIPAT & LEM KERTAS TEH HERBAL” Bahan & Alat disediakan, siap di kerjakan akan langsung dibayar cash

I Box isi 100lbr upah Rp 60.000 10 Box = Rp 600.000 berlaku kelipatan + Bonus (OSS)

Lamaran dapat dikirimkan ke :

untuk : Pria/Wanita, Pelajar, Mahasiswa/i, Ibu Rumah Tangga

Harian Jurnal Asia

Hubungi :

Jl. Bilal Ujung Komp. Ruko Bilal Central No A1,A2,B1 & B2

RICO,SE ( NKA 273986)

Dengan mencantumkan kode : TM-SH

diperoleh. Bahkan, gaji Presiden jauh di bawah gaji Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Direktur Utama (Dirut) Bank BUMN. “Unfairness soal gaji. Sistem penggajian yang enggak benar menimbulkan petty corruption.

Korupsi kecil­kecilan,” tambah dia.

Oleh sebab itu, hal ini di­ anggap menimbulkan kesulitan dalam memberantas tindakan gratifikasi yang memang sa­ ngat menggoda. Menurutnya, gratiikasi terjadi, jika memang barang yang diberikan tersebut berkait dengan jabatannya.

“Harus ada ketetapan hati dan komitmen bahwa kita ha­ rus mengendalikan diri dengan pemberian yang berhubungan dengan jabatan atau pelak­ sanaan tugasnya. Jadi kalau ada pemberian yang enggak

0853 8858 8555 (SMS)

berkali­kali (multiply plating) membuat koin tersebut tahan lama di segala cuaca, termasuk cuaca ekstrim.

“Koin kami sudah terbukti tahan menghadapi cuaca yang ekstrim di Asia, Afrika, dan Karibia,” kata Alex dalam siaran pers KBRI Kanada, Rabu (24/6).

Selain itu, proses multiply plating juga memungkinkan pelapisan ketebalan diatur de­ ngan ukuran micron. Nah, per­ bedaan pelapisan itu mem ­ buat setiap denominasi bisa ditentukan ciri­ciri elek tro­ magenetiknya, sehingga koin aman dari pemalsuan atau kejahatan lainnya.

Upacara bendera tersebut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Kanada, Teuku Faizasyah, delegasi BI, Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) dan para petinggi RCM itu.

Selesai upacara, seluruh peserta

PT. ASURANSI JIWA GENERALI INDONESIA

DIBUTUHKAN SEGERA Perusahaan keuangan terbesar membutuhkan:

1. Financial Consultant 2. Unit Manager (Tugas memasarkan, Investasi & Asuransi) Syarat : • Pria/Wanita • Usia 20-35 th • Punya Kendaraan Sendiri • Trampil berkomunikasi

Benefit: • GAJI POKOK, • KOMIS & • BONUS (4 Juta-15 Juta/bulan), • Pelatihan bertaraf internasional

Kirimkan CV, Fotocopy Ijazah, Pas Photo terbaru, KTP, dan No Hp ke :

IBU SISKA No hp : 0822 7418 9284 / 0813 6224 7788 Email : lifeisachoises@gmail.com

mengunjungi seluruh fasilitas produksi RCM. RCM merupakan perusahaan koin yang cukup tua. Badan usaha yang 100% sahamnya dikuasai Pemerintah Kanada itu berdiri sejak 1908.

Selain mata uang ber ba­ han baku baja, lebih dari 700 karyawan RCM juga mem­ produksi koin berbahan baku emas, perak, palladium, dan platina. Indonesia merupakan negara ke 34 yang memesan koin ke RCM. “Pencetakan lempeng uang logam ini merupakan salah satu contoh kerja sama ekonomi di antara kedua negara di sektor yang baru,” kata Faizasyah.

Sebagai sesama ne gara ang gota G20, forum kerja sa ma negara­negara untuk sta bi litas keuangan dunia, Indonesia dan Kanada berupaya memanfaatkan berbagai pe­ luang kerja sama untuk men­

capai kemanfaatan ekonomi yang saling menguntungkan.

Faizasyah juga mengharapkan kerja sama BI dan RCM dalam mencetak uang logam ini juga memiliki makna simbolis. Sebab, uang logam itu nantinya akan beredar di tengah­tengah rakyat

BUTUH UANG Cepat dan Gampang tidak perlu izin usaha

1 Hari Cair dengan jaminan Surat Tanah

Khusus Kota Madya Medan

HUBUNGI: 0 823 6 752 0 70 5 ( Axien)

Indonesia.

“Mudah­mudahan melalui uang logam ini faktor jarak isik yang relatif jauh di antara kedua negara dan kerap menjadi faktor kendala, dapat lebih didekatkan secara psikologis.” ujarnya. (dtf)

saham

Kamis, 25 Juni 2015

6

Saham, 24 Juni 2015

Top Gainer (Rp) Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

MKPI

16.000 17.000 1.000 6.25

AALI

22.000 22.950

Volume

Nilai

6

136.100

2,29 M

950 4.32 2311

1.845.300

41,93 M

UNVR 40.500 41.400

900 2.22 2092

1.506.600

62,28 M

SILO

700 5.15

648

6.767.300

94,57 M

11

13.600 14.300

DUTI

6.000

6.500

500 8.33

AKRA

5.575

5.900

325 5.83 1485

ESSA

2.045

2.350

305 14.91

BLTZ

3.850

4.100

250 6.49

BDMN

4.180

CPIN

2.890

49.500 311,50 J 6.573.300

37,82 M

34

491.400

1,09 M

2

500

2,05 J

4.390

210 5.02 1091

1.191.300

5,18 M

3.040

150 5.19 1237

2.439.400

7,29 M

Top Gainer (%) Kode Sebelum Penutupan +/JKSW

80

99

% Freq

19 23.75

Volume

Nilai

100

9.900 23.500

1

MFMI

191

235

44 23.04

1

100

ESSA

2.045

2.350

305 14.91

34

491.400

1,09 M

22

25

3 13.64

177

5.365.300

126,50 J

8 12.7

20

280.400

23,47 J

14 10.61 1.530

99.249.800

14,27 M

BIPP-W WAPO

63

71

132

146

CASS

1.160

1.280

120 10.34

7

80.000

102,40 J

EMDE

107

117

10 9.35

118

3.087.700

361,03 J

8 8.51 3.204

9.5101.600

9,89 M

13.000

11,96 J

DSFI

BRMS

94

102

ERTX

950

1.030

80 8.42

7

Top Losser (Rp) Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

Volume

Nilai

GGRM 45.950 45.300

-650 -1.41 1.366

478.000

21,72 M

MREI

-515-14.51

700

2,42 J

3.550

3.035

6

BBRI

10.800 10.300

-500 -4.63 9.392

LPPF

17.400 16.975

-425 -2.44 2.058

58.723.200 617,01 M 1.777.900

30,16 M

HMSP 72.000 71.600

-400 -0.56

6

700

50,22 J

MDIA

3.750

3.400

-350 -9.33

3

5.200

17,68 J

BSWD

1.700

1.450

-250-14.71

5

1.300

2,10 J

839.700

11,16 M

1.799.500

43,23 M

ITMG

13.400 13.175

-225 -1.68 1.042

MIKA

24.000 23.800

-200 -0.83 2.315

BMRI

10.050

-150 -1.49 4.562

9.900

34.200.000 341,69 M

Top Losser (%) Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

Volume

Nilai

1.300

2,10 J

BSWD

1.700

1.450

-250-14.71

MREI

3.550

3.035

-515-14.51

6

700

2,42 J

MCOR-W2 146

125

-21-14.38

62

534.200

67,51 J

3.400

-350 -9.33

3

5.200

17,68 J

MDIA

3.750

5

SDPC

82

75

-7 -8.54

20

191.600

14,54 J

SMDM

122

112

-10 -8.2

35

235.400

26,32 J

SIMA

113

104

-9 -7.96

20

61.100

6,37 J

SMMT

1.945

1.810

-135 -6.94

17

24.200

43,80 J

PSDN

122

114

-8 -6.56

2

700

80.000

SMRU-W 180

170

-10 -5.56

3

1.000

170.000

Top Volume Kode Sebelum Penutupan +/BKSL

96

% Freq

Volume

Nilai

100

4 4.17 2.990

233.144.704

23,38 M

PPRO

179

189

10 5.59 3.576

218.059.104

41,19 M

BWPT

419

418

-1 -0.24 6.774

211.184.896

88,71 M

SIAP

205

203

-2 -0.98

519

210.878.800

42,90 M

PWON

434

455

21 4.84 4.455

192.440.896

86,79 M

NIRO

214

215

1 0.47 3.068

168.018.096

36,12 M

LPKR

1.090

1.180

90 8.26 4.634

149.948.992 171,59 M

ENRG

59

57

-2 -3.39 1.594

142.136.192

8,22 M

BUMI

63

65

2 3.17 1.938

117.337.296

7,70 M

META

191

189

-2 -1.05

112.335.400

21,02 M

582

Top Value Kode Sebelum Penutupan +/-

% Freq

Volume

Nilai

BBRI

10.800 10.300

-500 -4.63 9.392

58.723.200 617,01 M

BMRI

10.050

-150 -1.49 4.562

34.200.000 341,69 M 62.913.100 180,81 M

9.900

TLKM

2.850

2.880

30 1.05 5.765

LPKR

1.090

1.180

90 8.26 4.634 149.948.992 171,59 M

BBCA 13.675 13.625

-50 -0.37 4.262

11.761.900 161,05 M

BBNI

5.575

5.500

-75 -1.35 4.347

27.391.900 151,75 M

SSMS

1.805

1.820

15 0.83 3.996

68.430.200 123,86 M

ASII

6.825

6.950

125 1.83 3.275

17.283.100 119,63 M

SILO BWPT

13.600 14.300 419

418

700 5.15

648

6.767.300

94,57 M

-1 -0.24 6774 211.184.896

88,71 M

BBRI

10.800 10.300

% Freq

-500 -4.63 9.392

Volume

Nilai

419

418

TLKM

2.850

2.880

30 1.05 5.765

LPKR

1.090

1.180

90 8.26 4.634 149.948.992 171,59 M

BMRI

10.050

9.900

434

455

5.575

5.500

BBNI

-1 -0.24 6.774 211.184.896

-150 -1.49 4.562

“Para pemegang saham sepakat laba akan digunakan untuk mem­

perkuat struktur permodalan kami tahun ini. Kami tidak menyetujui pembagian dividen di tahun ini,” kata Direktur Keuangan Grand Kartech Jo­ hanes Budi K, ketika ditemui dalam paparan publiknya di Jakarta, Rabu (24/6).

Menurut Budi, perseroan mem­ punyai target untuk meningkatkan pen jualan dan laba di tahun ini dan diharapkan dengan adanya ke­ putusan tersebut target perseroan untuk perolehan penjualan dan laba bersih bisa tercapai.

Untuk tahun depan, menurut Johanes, perseroan bakal bekerja keras untuk membagikan dividen.

Kerja keras itu bakal dijalankan

dengan baik agar pemegang saham bisa merasakan keuntungan di tahun depan.

“Semoga pendapatan dan laba kita bisa raih lebih baik di tahun ini.

Mudah­mudahan selanjutnya bisa kita berikan dividen kepada peme­ gang saham di tahun depan dan selanjutnya,” tuturnya.

Sekadar infomasi, peseroan pada tahun 2014 membukukan penjualan Rp286,04 miliar atau turun 7 persen dari perolehan penjualan bersih sebesar Rp307,86 miliar di 2013.

Dengan laba bersih sebesar Rp31,73 miliar di 2014, dari posisi laba se­ besar Rp31,76 miliar di tahun 2013. (we)

Apexindo Terbitkan Obligasi Sin$ 100 Juta Jakarta | Jurnal Asia PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) berencana menerbitkan obligasi global senilai Sin$ 75 – 100 juta pada akhir 2015.

Penerbitan ini merupakan bagian pertama dari program obligasi sebanyak Sin$ 500 juta.

Dalam aksi emisi, Apexindo menunjuk DBS Bank, Standard Chartered Bank, dan HSBC se­ ba gai arranger. Tenor obligasi diperkirakan selama tiga tahun.

Adapun tingkat suku bunga atau kupon diharapkan sebesar 6 – 6,5 persen.

General Manager Corporate Finance dan Investor Relations Apexindo, Paolo Kertadjoemena, me ngung kapkan dana obligasi akan digunakan untuk pembayaran kembali (refinancing) pinjaman sindikasi dari 10 bank. Sejumlah bank besar yang terlibat antara lain PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Standard Chartered bank, Eximbank, DBS bank, dan QNB. “Utang sindikasi memang baru akan jatuh tempo pada 2018, namun, kami memutuskan untuk membayar lebih cepat ka rena melihat harga minyak yang be­ lum membaik. Total nilai fasilitas

pinjaman mencapai US$ 400 juta,” ujar Paolo saat paparan publik di Jakarta, Rabu (24/6).

Jika emisi tahap pertama ber­ jalan lancar, perseroan akan me­ nerbitkan obligasi­obligasi selan­ jutnya. Paolo memperkirakan, program tersebut akan dieksekusi dalam dua hingga tiga kali penerbitan.

Sementara itu, rencana aksi korporasi Apexindo telah men­ dapat persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) bulan lalu. Saat ini, proses emisi yang diatur para bank arranger masih berlangsung.

Tahun ini, Apexindo menyiap­ kan US$ 10 – 15 juta un tuk be lanja modal (capital ex pen­ diture/capex), atau jauh le bih rendah dibandingkan capex tahun lalu sebesar US$ 175 juta. Se­ suai rencana, dana capex akan digunakan untuk perawatan kapal – kapal dan peralatan.

“Tahun lalu capex cukup besar karena kami melakukan pembelian satu rig jack – up. Sementara, untuk tahun ini kami hanya main­ tenance saja,” ujar Paolo.

Pada 2015, penyedia jasa pem­ boran minyak itu menargetkan

pendapatan sebesar Rp2,5 triliun atau tumbuh 20 persen diban­ dingkan pendapatan tahun lalu.

Pertumbuhan ini akan ditopang oleh rig baru milik perseroan, yang sedang beroperasi di Malaysia.

Adapun total rig yang beroperasi saat ini tercatat sebanyak 13 unit.

Vice Presiden Director Ape­ xindo Erwin Sutanto pernah me­ ngatakan, pihaknya tetap opti­ mis tis akan mencapai target.

Meskipun, kondisi pasar saat ini masih bergejolak dan harga mi­ nyak yang belum kondusif.

“Penurunan harga pasti akan mempengaruhi industri jasa mi­ nyak dan gas bumi. Hal ini biasa­ nya disiasati dengan eisiensi, dan mengurangi aktivitas eksplorasi,” kata Erwin, baru­baru ini.

Hingga kuartal I – 2015, Ape­ xindo membukukan pendapatan sebesar US$ 65,3 juta atau tum­ buh 5,6 persen dibandingkan periode sama 2014 senilai US$ 61,8 juta. Meski begitu, perseroan mencatat rugi bersih sebesar US$ 3,2 juta atau meningkat tiga kali lipat dibandingkan rugi bersih pada kuartal I – 2014, yakni US$ 762,5 ribu. (id)

Serapan Capex Metropolitan Development Minim Jakarta | Jurnal Asia PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE) mengatakan bahwa hingga Mei tahun ini perseroan telah menggunakan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp120 miliar atau 20 persen dari anggaran sepanjang tahun ini.

“Capex yang kita realisasikan baru 20 persen yang kita spend sampai Mei 2015 untuk pengerjaan tahap akhir proyek Galleria Kiosk Mall,” ujar Sekretaris Perusahaan Fanny S Sutanto dalam paparan publiknya di Jakarta, Rabu (24/6).

Fanny menambahkan, capex perseroan tahun ini tidak akan lebih tinggi dari tahun lalu yang sebesar Rp600 miliar.

“Capex seiring penjualan yang tidak setinggi tahun lalu. Jadi kami spend tahun ini kira­kira sama dengan tahun lalu Rp600 miliar. Penjualan juga tidak gencar seperti 2­3 tahun lalu. Kita akan lakukan penyesuaian antara pengeluaran dan pemasukan,” terangnya.

Lebih lanjut, Fanny menuturkan capex tahun ini akan digunakan perseroan untuk proyek­proyek perseroan yang sedang berjalan.

“Capex akan digunakan untuk tahap akhir Cinere Bellevue Suites. Kita juga akan kembangakan Cinere Terrace Suites & Dine dan Galleria Kiosk Mall,” tukasnya. (we)

CSAP Bagi Dividen Rp5 per Lembar Jakarta | Jurnal Asia Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) emiten distribusi bahan bangunan, kimia, dan consumer goods serta ritel modern, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menyetujui pembagian dividen Rp5 per lembar. Nilai ini setara 14,38 persen dari laba bersih atau sebesar Rp14 miliar.

“Dividen ini akan dibagikan 24 Juli mendatang,” ujar Corporate Secretary CSAP, Idrus H Widjajakusuma dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (24/6).

CSAP pada akhir 2014 membukukan lonjakan laba bersih 48 persen menjadi Rp105 miliar. Kinerja tersebut ditopang pertumbuhan pendapatan sebesar 11 persen menjadi Rp7,1 triliun.

“Dua segmen utama CSAP, yakni segmen distribusi dan retail berkontribusi positif atas pertumbuhan bisnis perseroan. Pendapatan segmen distribusi tahun 2014 tumbuh 8 persen menjadi Rp5,25 triliun, sedangkan segmen retail tumbuh meyakinkan sebesar 19 persen menjadi Rp1,97 triliun,” sebutnya.

Segmen distribusi merupakan kontributor utama pendapatan perseroan dengan kontribusi mencapai 73 persen atau sebesar Rp5,25 triliun.

Pertumbuhan segmen distribusi didorong oleh pertumbuhan pendapatan segmen distribusi consumer goods yang tumbuh 30 persen dan menyumbang kontribusi sebesar 12 persen terhadap konsolidasi.

Sementara segmen distribusi bahan bangunan pada 2014 tumbuh 5 persen dengan kontribusi 57 persen dan segmen distribusi kimia tumbuh 4 persen dengan kontribusi sebesar 4 persen terhadap konsolidasian.

Sedangkan segmen ritel mampu tumbuh 19 persen menjadi Rp1,9 triliun dan berkontribusi sebesar 27 persen atas pendapatan konsolidasi CSA Grup.

Segmen ini ditopang penjualan retail modern bahan bangunan home improvement Mitra10, yang membukukan pertumbuhan pendapatan 18 persen dan berkontribusi sebesar 25 persen atas pendapatan segmen retail.

Sedangkan ritel modern furniture Atria tumbuh 45 persen dan berkontribusi sebesar 2 persen terhadap pendapatan segmen ritel. (sp)

DISCOUNT UP TO

% Jln. Bilal Ujung Komp Ruko, Bilal Central no A3A, Medan

Parade Kupon BERLAKU DARI TANGGAL

gunting kupon di bawah ini

08 JUNI - 30 JUNI 2015 + 62 6635 167

+ 62 821 2681 5006

88,71 M

VOUCHER

62.913.100 180,81 M

34.200.000 341,69 M

21 4.84 4.455 192.440.896 -75 -1.35 4.347

Jakarta | Jurnal Asia Para pemegang saham PT Grand Kartech Tbk (KRAH) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sepakat menggunakan laba tahun 2014 yang sebesar Rp31,73 miliar untuk pengembangan usaha.

58.723.200 617,01 M

BWPT

PWON

Grand Kartech Gunakan Laba untuk Pengembangan Usaha

* ALL ITEM

Top Active Kode Sebelum Penutupan +/-

Jurnal Asia | Int

PENGEMBANGAN USAHA. Manajemen PT Grand Kartech Tbk (KRAH) saat melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2014 di Jakarta, Rabu (24/6). Para pemegang saham PT Grand Kartech Tbk sepakat menggunakan laba tahun 2014 yang sebesar Rp31,73 miliar untuk pengembangan usaha.

86,79 M

RP Jln. Haji Misbah Dalam Komp. Multatuti B. G12-13, Medan - Indonesia

27.391.900 151,75 M

BBCA 13.675 13.625

-50 -0.37 4.262

11.761.900 161,05 M

SMRA

1.665

1.675

10

34.603.000

SSMS

1.805

1.820

15 0.83 3.996

0.6 4.191

58,66 M

68.430.200 123,86 M

10.000 • Syarat dan ketentuan berlaku

+6261 456 1477 somtamthai Medan @Somtamthai_Medan

• Minimal Transaksi Rp. 125.000 (Dine-In).

• Tidak berlaku Weekend & Hari Libur.

• Promo tidak dapat digabungkan dengan Promo lainnya.

• Promo berlaku sampai 31 Juli 2015.

Kamis, 25 Juni 2015

ProPerti

7

ilustasi

Agung Podomoro Nantikan Berkah Penjualan Properti Warga Asing Jakarta | Jurnal Asia PT Agung Podomoro Land Tbk berharap rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan kepemilikan properti untuk warga negara asing (WNA) bisa segera terealisasi. Perseroan akan menunggu aturan baru yang mengganti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia.

“Sebenarnya masih terlalu dini untuk berkomentar, karena aturannya masih belum ada kejelasan. Namun yang pasti hal tersebut bagus bagi perkembangan industri properti dalam negeri,” ujar Direktur Keuangan Agung Podomoro, Cesar de la Cruz, Rabu (24/6).

Cesar mengaku selaku pengembang masih menunggu kejelasan dari kabar aturan tersebut. Salah satunya terkait kabar yang sempat menyebut nilai properti minimal yang bisa dimiliki WNA adalah seharga Rp5 miliar dan merupakan apartemen. “Kalau kami hitung, dari portofolio kami yang nilainya berada di atas Rp5 miliar ada sekitar 10 persen,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika memang penetapan nilai properti minimal Rp5 miliar itu nantinya disahkan, maka dinilai bakal menyuburkan rencana pembangunan apartemen premium. Meski begitu, emiten berkode saham APLN itu bakal melihat daya beli rata-rata para ekspatriat nantinya. “Kalau punya duit, mereka mungkin bisa mendapat banyak pilihan. Namun apartemen dengan harga segitu tampaknya masih terbatas di Jakarta dan Bali saja,” jelasnya.

Seperti dikatahui, Jokowi bakal mengizinkan WNA untuk memiliki properti di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki usai mendampingi Jokowi bertemu dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6) siang.

Sebelumnya Menteri Keuangan Bambang P. S. Brodjonegoro membuka peluang WNA menguasai properti di Tanah Air. Namun, nilai properti yang bisa dimiliki asing akan dibatasi pada kisaran tertentu. “Yang pasti, kalau pun asing itu dibolehkan punya properti, itu hanya untuk apartemen, bukan landed house. Dan apartemennya pun ada harga minimumnya,” ujar Bambang.

Bambang menegaskan hanya apartemen yang masuk kategori mewah yang bisa dibeli asing nantinya. Untuk itu, produk hukum yang selama ini menutup ruang bagi asing memiliki hunian di Indonesia harus direvisi. (cnn)

BKPM Dukung WNA Miliki Properti di KEK Jakarta | Jurnal Asia Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengaku mendukung penuh rencana pemerintah untuk memberikan izin bagi warga negara asing (WNA) untuk memiliki properti di Indonesia, namun hanya di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). “Kami mendukung. Kami sendiri mengharapkan bahwa untuk properti di KEK yang sudah ditetapkan untuk wilayah pariwisata, seharusnya diberikan perlakuan khusus, salah satunya adalah kepemilikan asing untuk properti pribadi,” kata Franky di Jakarta, Rabu (24/6).

Menurut dia, pihaknya mendukung penuh kepemilikan properti bagi WNA, terutama di KEK yang telah ditetapkan sebagai wilayah pariwisata, sebagai upaya mendorong investasi di kawasan tersebut.

Pasalnya, KEK dibangun memang dengan tujuan untuk mendorong perekonomian di suatu wilayah.

Di sisi lain, pariwisata menjadi salah satu sektor penggerak investasi yang bisa memberikan dampak besar dan signiikan tanpa harus menunggu dalam waktu panjang. “KEK itu ada di lokasi yang memang ditetapkan pemerintah dengan sebaran pembangunan ekonomi yang akan dituju. Sementara itu, investasi yang memberikan dampak signiikan dan besar itu ya pariwisata,” katanya.

Franky sendiri mengusulkan untuk memperpanjang masa kepemilikan lahan bagi WNA yang tadinya 30 tahun ditambah dua kali 10 tahun atau sekitar 50 tahun, menjadi 50 tahun ditambah dua kali 15 tahun atau total 80 tahun. “Itu baru usulan, supaya ada jaminan bagi investasi dan prospeknya lebih jauh lagi. KEK itu banyak diarahkan ke luar Jawa, makanya harus diberikan insentif menarik seperti kepemilikan properti ini agar KEK bisa hidup,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan mengizinkan WNA untuk memiliki properti di Indonesia melalui revisi Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1996 tentang Pemilikan Rumah Tempat Tinggal atau Hunian oleh Orang Asing yang Berkedudukan di Indonesia. “Presiden Jokowi menyetujui usulan DPP REI dengan memperbolehkan kepemilikan asing di bidang properti,” kata Tim Komunikasi Presiden Teten Masduki seusai mendampingi Presiden bertemu dengan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Realestat Indonesia (REI) di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (23/6).

Izin tersebut disebut-sebut sebagai angin segar bagi pengusaha properti di Tanah Air. Aturan mengenai diperbolehkannya WNA memiliki properti tengah dikaji Kementerian Keuangan yang membatasi kepemilikan properti hanya untuk apartemen mewah di atas Rp5 miliar. (ant)

Jurnal Asia |Ant: Vitalis Yogi Trisna

KEBAKARAN GEDUNG CENTENNIAL. Petugas menunjukan ke arah Gedung Centennial Tower yang terbakar di Jakarta, Rabu (24/6). Penyebab kebakaran pada gedung yang masih dalam pembangunan itu belum diketahui.

Liberalisasi Properti Berpotensi Jadi Bumerang Bagi industri Jakarta | Jurnal Asia Rencana pemerintah mengizinkan warga negara asing (WNA) memiliki properti di Indonesia diyakini bakal menggairahkan industri yang sedang lesu. Namun, analis PT Mandiri Sekuritas Liliana S. Bambang memiliki pandangan yang berbeda.

Liliana mengaku warga asing pasti bakal menanti kejelasan status kepemilikan properti yang akan diizinkan oleh pemerintah nanti. Ia menilai sentimen terhadap rencana kebijakan itu

Hal itu justru akan meningkatkan risiko persediaan yang tidak terjual menjadi tinggi, yang membuat para pengembang meredam minat untuk menjual produknya kepada ekspatriat.

“Pada saat ini, kami tidak melihat dampak langsung terhadap penjualan pemasaran jika kepemilikan asing diperbolehkan, karena terdapat anekdot bahwa pemerintah akan lebih ketat dalam mengeluarkan kartu izin tinggal terbatas/tetap (KITAS) untuk orang asing,” jelasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Crown Group Iwan Sunito mengkhawatirkan sekaligus memuji rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut bak dua sisi mata uang. Dari sisi positif, Iwan yang perusahaan propertinya

memiliki banyak portofolio di Australia melihat kebijakan itu bisa mengundang dana masuk ke dalam negeri.

“Uang yang masuk ke dalam kan lebih baik daripada uang yang masuk ke luar. Ini juga membuat orang asing mulai mengenal negara Indonesia dan juga menambah suplai properti karena makin banyak orang yang mampu beli maka makin banyak yang akan bangun,” tutur Iwan kepada CNNIndonesia.

Namun, Iwan mengingatkan implikasi negatif yang mungkin timbul dari kebijakan tersebut, yakni melonjaknya harga hunian di Indonesia. Pasalnya, dengan daya beli orang asing yang lebih tinggi akan meningkatkan permintaan properti di dalam

negeri.

Hal ini, lanjut Iwan, sekaligus menjadi peringatan bagi pengembang properti lokal untuk belajar dari pasar global. Karenanya, pengaturan harus tetap dilakukan pemerintah agar tidak memberatkan ekonomi masyarakat lokal yang akan menanggung tingginya harga properti.

“Saya pikir harus ada batasan juga, asing juga nggak bisa beli untuk harga yang murah jadi harus ada harga tertentu sehingga rakyat bawah tidak terpengaruh dan juga mungkin menurut saya ada batasan lain misalnya satu gedung tidak boleh dibeli lebih dari 50 persen oleh orang asing,” ujarnya. (cnn)

BI Terbitkan Revisi Aturan LTV Jakarta | Jurnal Asia Bank Indonesia menerbitkan revisi aturan Rasio Loan to Value atau Rasio Financing to Value untuk kredit properti dan penurunan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor dalam rangka pelonggaran kebijakan makroprudensial.

“Kebijakan tersebut tertuang dalam PBI No.17/10/PBI/2015 tentang Rasio Loan to Value atau Rasio Financing to Value untuk Kredit atau Pembiayaan Properti dan Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor, yang berlaku sejak 18 Juni 2015,” kata Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Yati Kurniati di Jakarta, Rabu (24/6).

Ia mengatakan, kebijakan ter sebut dilakukan sebagai upaya menjaga momentum

Orang Indonesia Borong Apartemen Mewah di Sydney Jakarta | Jurnal Asia Meski penjualan properti di Indonesia sedang lesu, namun hal itu tak terpengaruh bagi orang Indonesia dengan pendapatan tinggi.

Pasalnya, dari 451 orang yang sudah taruh deposit atas pembelian apartemen Crown Green Square di Sydney, 150 orang diantaranya merupakan orang Indonesia.

Crown Green Square merupakan bangunan mewah senilai Rp5,75 triliun yang terdiri dari 401 unit, yakni 326 diantaranya adalah apartemen, 20 penthouse, dan 75 hotel. Adapun, harga per unit dari apartemen untuk tipe 1 kamar mencapai Rp6,5 miliar.

“Strategi market ditengah resesi, biasanya saat-saat itu pebisnis yang bermain global skalanya, dia makin jago. Resesi terasa susah kalau untuk yang kecil-kecil bermainnya,” kata CEO Crown Group, Iwan Sunito, kemarin.

Dia pun memasang target penjualan Rp200-300 miliar yang akan berasal dari Indonesia. Proyek ini ditawarkan selain ke Indonesia, juga ke Tiongkok, Malaysia, Singapura, USA, dan tentunya pasar Australia.

“Untuk di Australia, biasanya 70 persen ditujukan untuk pasar lokal dan 30 persen baru ke orang luar negeri,” ucapnya.

Dirancang oleh Koichi Takada Architects, bangunan ini dirancang dengan desain futuristik dan memiliki sejumlah terobosan elemen desain. “Fitur yang paling mencolok adalah bentuk bangunan melingkar yang unik melingkar dengan lubang yang menghadap ke utara fasad, memungkinkan cahaya alami menembus pusat taman plaza dan balkon apartemen, yang membuat bayangan di sisi lain bangunan,” ujarnya. Desain Crown Green Square, sambungnya telah dianugerahi salah satu penghargaan bergengsi untuk desain industri 2014 Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW Best Concept Design. Bangunan setinggi 20 lantai ini, dijadwalkan akan dibangun tahun ini dan mulai dipasarkan pada Agustus. Adapun, target penyelesaiannya terjadi pada akhir 2019. (bsc)

akan positif jika orang asing diperbolehkan membeli tempat tinggal dengan status kepemilikan yang sama dengan warga negara Indonesia (WNI).

“Jika status kepemilikan berbeda, ada risiko bahwa hal itu tidak akan menjadi bankable,” ujar Liliana, Rabu (24/6).

Selain itu, Liliana menilai jika pemerintah membedakan status kepemilikan properti tersebut maka hal itu akan menimbulkan risiko aset tersebut nantinya tidak dapat dijual kepada WNI. Akibatnya, untuk dapat memanfaatkan kebijakan tersebut maka pengembang properti harus membangun sebuah menara apartemen yang berbeda untuk orang asing dengan yang diperuntukkan bagi orang lokal.

pertumbuhan ekonomi. “Secara umum, pelonggaran ketentuan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa sektor kredit properti dan kendaraan bermotor memiliki keterkaitan serta efek yang cukup besar kepada sektor-sektor ekonomi lainnya. Pada gilirannya, dampak lanjutan pelonggaran pemberian kredit ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi,” ujar Yati.

Selain itu, lanjut Yati, kebijakan tersebut juga diharapkan dapat mendorong berjalannya fungsi intermediasi perbankan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat.

Di sisi lain, Bank Indonesia menentukan bahwa penerapan ketentuan LTV/FTV dan uang muka yang baru akan dikaitkan dengan kinerja bank dalam

mengelola kredit/pembiayaan bermasalah.

Menurut Yati, hal itu dilakukan sebagai upaya mitigasi risiko, agar pelonggaran yang diberikan tidak serta merta meningkatkan potensi risiko kredit/pembiayaan.

“Dengan ini, diharapkan agar p e nya l u ra n k r e d i t ke p a d a masyarakat dapat berjalan lebih luas namun tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian, baik bagi masyarakat maupun bank,” kata Yati.

Pokok-pokok perubahan mengenai kebijakan LTV/FTV dan Uang Muka meliputi beberapa hal, antara lain perubahan besaran rasio LTV untuk Kredit Properti (KP) dan rasio FTV untuk Kredit Properti (KP) Syariah.

Peningkatan besaran rasio LTV/ FTV mencapai 10 persen, dan

berlaku pada Rumah Tapak (RT), Rumah Susun (RS) maupun Rumah Toko/ Rumah Kantor (Ruko/Rukan), mulai tipe 21 ke bawah hingga tipe 70 ke atas.

Sementara perubahan terhadap ketentuan uang muka untuk kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor (KKB dan KKB Syariah) berlaku untuk kendaraan roda 2 dan roda 3 ke atas. Kewajiban persentase uang muka ini diturunkan hingga 5 persen.

Bank Indonesia juga mengatur mengenai tata cara dan persyaratan bagi bank, jika ingin menerapkan rasio LTV/FTV serta besaran uang muka sesuai ketentuan yang baru. Selain pelonggaran rasio LTV/FTV dan uang muka, pelonggaran juga dilakukan terhadap jaminan yang

diserahkan pengembang kepada bank dalam pemberian kredit/ pembiayaan properti melalui mekanisme inden.

Jaminan tersebut dapat berupa aset tetap, aset bergerak, bank guarantee, standby letter of credit dan atau dana yang dititipkan dan atau disimpan dalam escrow account di bank pemberi kredit/ pembiayaan.

Nilai jaminan yang diberikan setidaknya sebesar selisih antara komitmen kredit/ pembiayaan dengan pencairan kredit/ pembiayaan yang telah dilakukan oleh bank. Sementara itu, jaminan yang diberikan oleh pihak lain dapat berbentuk corporate guarantee, stand by letter of credit atau bank guarantee. (ant)

Uang Muka KPR Turun Pengembang Sebut Dampak ke Penjualan Kecil Jakarta | Jurnal Asia Rencana pelonggaran loan to value (LTV) sebesar 10% pada kredit pemilikan rumah (KPR) oleh Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia dinilai tidak akan serta-merta menaikan gairah pasar properti.

Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh In do ne sia (APERSI), Eddy Ga nefo men gatakan, dengan me longga r nya LTV menjadi sebesar 80% setelah sebelumnya 70%, membuat kebijakan uang muka men jadi 20% setelah se belumnya sebesar 30% untuk rumah pertama. Walaupun terlihat menarik, perubahan kebijakan LTV hanya berdampak menaikkan daya beli masyarakat sebesar 5%.

“Kebijakan tersebut bagus sekali, sehingga menurunkan nilai kewajiban uang muka.

Namun, hanya berdampak se-

kitar 5%,” ujarnya, kemarin.

Idealnya, lanjut Eddy, kebijakan LTV untuk rumah pertama ialah adalah 90%, sehingga pembeli hanya dibebankan uang muka sebesar 10%. Bila diberlakukan, situasi ini bisa mendongkrak penjualan sampai 30%.

Segmen yang paling menikmati adanya pelonggaran LTV ialah kelas menengah yang menyasar hunian dengan harga Rp200 juta Rp1 miliar per unit. Sedangkan segmen atas mayoritas merupakan investor, sehingga tidak terlalu terpengaruh dengan instrumen tersebut.

Terpisah, Manajer Pemasaran Green Pramuka City Joko Sumariyanto berpendapat pelonggaran LTV sebesar 10% yang menyebabkan uang muka untuk pembelian rumah pertama menjadi 20%, rumah kedua 30%, rumah ketiga 40%

dan selanjutnya tidak akan berdampak signiikan. Pasalnya, daya beli masyarakat akibat situasi makro ekonomi nasional terasa sangat menurun. “BI tidak tepat melakukan langkah itu sekarang, karena kondisi makro nasional sedang menurun, dari aspek daya beli masyarakat sangat menurun. Menurut saya turun 10% tidak terlalu membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Momennya kurang pas,” tuturnya.

Menurut Joko, daya beli yang menurun kurang berhubungan dengan adanya pengetatan LTV, karena kebijakan itu hanyalah satu faktor kecil. Pasalnya, secara makro kondisi ekonomi tanah air sedang terpukul. Akibatnya, kemampuan perusahaan memberikan kenaikan pendapatan tidak sesuai dengan laju inlasi yang meningkat.

“Sebenarnya secara riil, bila melihat kenaikan harga barang-

barang, pendapatan pegawai lebih turun dari tahun lalu. Jadi bagaimana mau beli? Apalagi harga properti terus menanjak,” pungkasnya.

Situasi berbeda terjadi pada periode 2013-2014, dimana kondisi makro domestik tidak separah sekarang. Unsur LTV pun menjadi salah satu menjadi faktor penentu bagi sektor properti.

Sejak pemberlakuaannya pada

Oktober 2013, sambung Joko, pen jualan apartemen Green Pramuka City anjlok 50%.

Green Pramuka City yang terletak di Jakarta Pusat memiliki luas lahan 12,9 hektar. Dalam 5 tahun ke depan, perusahaan berencana mengembangkan 17 tower hunian vertikal, dimana setiap tower memiliki kapasitas 750-1000 unit. (bc) ilustasi

Agribisnis

Kamis, 25 Juni 2015

8

Harga Komoditi Tanggal 24 Juni 2015 KOMODITI

JENIS PERDAGANGAN

LOKASI

HARGA

SATUAN

CPO

- Forward bln Ags’15/Sep’15 - Forward bln Jul’15 - SPOT

Rotterdam Rotterdam Medan

655,00 655,00 8.291

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Olein

- Forward bln Ags’15/Sep’15 - Forward bln Jul’15 - SPOT

Rotterdam Rotterdam Jakarta

620,00 627,50 9.060 *)

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Minyak Kelapa

- Forward bln Ags’15/Sep’15 - Forward bln Jul’15/Ags’15 - SPOT

Rotterdam Rotterdam Bitung

1.095,00 1.100,00 14.151

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Kakao

- Futures bln Des’15 - Futures bln Sep’15 - SPOT

New York New York Makassar

3.239,00 3.251,00 36.267

US$ / ton US$ / ton Rp / Kg

Kopi Arabika

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Sep’15 - SPOT

New York New York Medan

127,70 129,70 52.191

Sen US $ / Lbs Sen US $ / Lbs Rp / Kg

Kopi Robusta

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Sep’15 - SPOT

London London Lampung

1.826,00 1.755,00 21.320

US $ / Ton US $ / Ton Rp / Kg

Karet TSR 20

- Futures bln Ags’15 - Futures bln Jul’15 - SPOT

Singapura Singapura Palembang

158,30 159,40 20.637

Sen US $ / Kg Sen US $ / Kg Rp / Kg

Jagung

- Futures bln Jul’15 - Futures bln Sep’15 - SPOT

Chicago Chicago Lampung

367,50 372,00 1.678

Sen US $ / Bushel Sen US $ / Bushel Rp / Kg

Sumber : bappebti.go.id

go green Jurnal Asia | Ant: Ariyanto

ALIH TEKNOLOGI PERTANIAN. Direktur Pemasaran dan Penjualan PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Afrizal Gindow (kanan), didampingi Ketua Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) Edwin Saragih (kiri), berbincang dengan petani disela Ekspo Teknologi Sayuran dan Ketangguhan Petani di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (24/6). Untuk antisipasi musim kering, Ewindo dan YBTS memberi bantuan sumur dan alih teknologi pertanian di Kupang agar petani bisa menanam sepanjang tahun setelah sebelumnya hanya satu kali setahun dan produksi meningkat hingga 10 kali lipat.

El nino Untungkan sektor Perikanan Manfaat Menanam Pohon Kita mungkin mengeluh pada cuaca yang panas, yang membuat kita tidak bisa berlama-lama di luar. Atau mengeluh pada banjir yang sudah menjadi langganan setiap tahunnya. Pernahkah kita pikirkan bahwa semua itu berhubungan dengan keberadaan pohon.

Pohon yang mungkin sering menyusahkan anda, karena daunnya yang berserakan. Pohon yang akarnya sering merusak tembok rumah kita. Sehingga kita lebih suka menebangnya. Mungkin kita menyelesaikan masalah kecil ini, tapi kita malah menciptakan masalah besar lainnya.

Karena ketiadaan pohonlah yang menyebabkan iklim menjadi lebih panas dan banjir yang menjadi langganan setiap tahunnya. Maka solusi dari masalah besar, yaitu cuaca panas dan banjir yang kita “ciptakan” tadi adalah menanam pohon. Dan menjaga keberadaan pohon tersebut, sekaligus mencegah setiap tangan yang akan menebangnya. Kita harus berkata “tidak” pada penebangan pohon, dan mulai menanam pohon. Berikut manfaat dari menanam pohon: Mengurangi pemanasan global.// Cuaca yang semakin panas ini hanya bisa dikurangi dengan menanam pohon.

Pohon yang akan mengurangi emisi karbon, karena jumlah karbon yang meningkat adalah penyebab pemanasan global.

Pohonlah yang menyerap karbon dan polusi dari udara ini.

Mengurangi banjir.// Pohon adalah tandon air alami.

Maka dengan menanam pohon akan menambah tandon air alami, sehingga bisa mengurangi air yang melimpah selama musim hujan. Dan otomatis mengurangi banjir.

Mengurangi biaya listrik.// Dengan menanam pohon di lingkungan kita, akan membuat lingkungan menjadi lebih sejuk. Dan membuat angin yang bertiup ke rumah kita menjadi lebih sejuk, maka akan mengurangi penggunaan AC maupun kipas pendingin di rumah kita. Ini otomatis akan mengurangi biaya listrik bulanan kita.

Menurunkan pencemaran lingkungan.// Pohon berfungsi menyerap karbon dioksida dan menghasilkan oksigen. Maka keberadaan pohon akan mengurangi polusi dan pencemaran yang ada di lingkungan kita.

Meningkatkan kualitas hidup.// Pohon menciptakan keindahan, kesejukan dan ketenangan. Maka pohon meningkatkan kualitas hidup bagi yang tinggal di dekatnya.

Banyak rumah sakit menanam pohon di sekitar ruangan rawat inapnya, karena akan mempercepat proses pemulihan dan pasien menjadi cepat sembuh.

Membuat anak lebih mudah belajar.// Di lingkungan sekolah yang pepohonannya rimbun dan hijau, akan memberi ketenangan bagi anak-anak dalam belajar.

Sehingga mudah menghafal dan mempemudah proses belajar anak. Sebenarnya banyak sekali manfaat dari menanam pohon. Dan memberi keuntungan yang lebih banyak dari usaha menanam pohon itu sendiri. (int)

Kupang|Jurnal Asia Pengamat perikanan dan kelautan Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr Feliks Rebhung mengatakan, gelombang panas El Nino yang diprediksi BMKG dan Lapan terjadi mulai Juni hingga November 2015 akan membawa keuntungan bagi sektor perikanan.

“Gelombang panas itu mungkin bagi sektor pertanian dan perkebunan serta irigasi akan terjadi kekeringan, kebakaran hutan dan dampak negatif lainnya, tetapi untuk perikanan dan kelautan menjadi berkah karena jumlah ikan meningkat,” katanya, kepada Antara, di

Kupang, Rabu (24/6).

Doktor tamatan Fakultas Pe r t a n i a n To h o k u S e n d a y Univeritas Jepang tahun 1994 itu, mengungkapkan pendapatnya tersebut m e n a n g g a p i ke m u n g k i n a n akan terjadi gelombang panas El Nino di sekitar 18 provinsi termasuk di NTT di mana 17 kabupaten di antaranya (daerah NTT) terancaman fenomena itu dan dampaknya bagi produksi perikanan dan kelautan.

Menurut Dosen pada Fakultas Perikanan Undana Kupang itu, kalau toh terjadi gelombang panas El Nino yang ditandai dengan menghangatnya suhu di permukaan Samudera Pasiik, para nelayan yang hidup dari laut itu harus menyambut dengan gembira karena akan meningkatkan produksi tangkapannya.

Sebab, menurut dia, ketika suhu permukaan laut menghangat, akan memicu

salinitas yang semakin tinggi.

Dengan salinitas yang tinggi, akan memicu plankton yang merupakan makanan ikan bergerak ke atas permukaan.

Otomatis ikan mengikuti gerakan makanan tersebut mengumpul di dekat permukaan.

Feliks Rebhung, yang juga ahli Biokimia Lipada dari Undana Kupang itu mencontohkan, pada saat El Nino melanda terakhir 1998, terjadi peningkatan produksi ikan hingga empat kali lipat, yakni dari 500 ton melonjak hingga 2.000 ton.

Dan, lanjut dia, panen ikan berkat El Nino terjadi di Pantai Barat Sumatera dan Pantai Selatan Jawa, Bali serta Nusa Tenggara, seperti ikan lemuru (Sardinella lemuru Bleeker) yang mencapai peningkatan 80-98 persen di Selat Bali.

Selain itu, lanjut dia, jenis ikan lainnya yang diperkirakan melimpah, yakni ikan tuna yang berkumpul di tengah-tengah

Perkebunan Sawit Dongkrak Perekonomian Masyarakat Pontianak| Jurnal Asia Pjs PT Bank Kalbar Cabang Semitau Niz’am menyatakan masuknya perkebunan sawit di Kecamatan Semitau dan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu dalam beberapa tahun terakhir, telah mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. “ S e c a ra u m u m d e n g a n masuknya beberapa perusahaan sawit di Kecamatan Semitau dan Suhaid sejalan dengan peningkatan perekonomian masyarakat kedua kecamatan itu, baik dari segi daya beli dan pemukiman penduduk juga sudah menunjukkan perkembangan,” kata Niz’am saat dihubungi di Semitau, Rabu (24/6).

Ia menjelaskan peningkatan perekonomian masyarakat Semitau dan Suhaid bisa dilihat dari perputaran uang di Bank Kalbar Cabang Semitau yang mencapai Rp4 miliar hingga Rp5 miliar per hari.

“Apalagi mereka (karyawan

perkebunan sawit) Sinar Mas Grup, misalnya menerima gaji melalui jasa kami, sebanyak dua kali, yakni gaji besar dan gaji kecil. Yang kemudian dananya kembali lagi ke Bank Kalbar melalui tabungan,” katanya.

Menurut dia, dana atau perputaran uang di Bank Kalbar Cabang Semitau sebagian besar dari masyarakat, bukan dari pemerintah daerah, seperti di tempat lainnya. “Sehingga untuk mengelola uang yang ada, kami jarang meminta bantuan ke bank lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Niz’am menambahkan, dengan perputaran uang yang ada untuk setingkat kecamatan jumlahnya cukup besar.

Hal itu tidak terlepas dengan perkembangan perkebunan sawit, penangkaran arwana dan karet, meskipun sekarang harga karet sedang turun.

“Sekarang hasil tangkap nelayan dan karet turun, tetapi bisa

didongkrak dengan pertumbuhan sawit. Inikan rata-rata sawit masih buah pasir, kalau 10 tahun ke depannya, prediksi saya akan lebih besar lagi,” katanya.

Sementara itu, Budi pemilik toko Setia Budi di Semitau juga mengatakan dalam tiga tahun terakhir daya beli masyarakat di Kecamatan Semitau mengalami peningkatan dibanding sebelum adanya perkebunan sawit di daerahnya.

“Sekarang omset saya, per harinya bisa mencapai seratusan juta rupiah, atau meningkat jauh dibanding tiga tahun lalu yang di bawah sepuluh juta per harinya,” katanya.

Pasar di Kecamatan Semitau, menurut dia akan ramai ketika masyarakat yang bekerja di sektor perkebunan sawit gajian. “Mereka (pekerja sawit) dalam sebulan menerima gaji dua kali, yakni yang disebut gaji besar dan gaji kecil,” ungkapnya. (ant)

perairan hangat dan dingin.

“Tuna ini tidak bisa bergerak langsung ke perairan dingin, dan otomatis dia akan berkumpul di kawasan Pasiik atau El Nino Southern Oscillation,” katanya.

Untuk itu, ia mengimbau para nelayan serta pengusaha di bidang perikanan untuk memasang alat ‘buoy’ untuk memonitor suhu permukaan laut, kloroil, serta kecepatan arus.

Selain itu, tambah dia, perlu disiapkan fasilitas penerapan sistem rantai dingin di sepanjang pantai barat Sumatera dan Pantai Selatan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara dalam rangka penyelamatan hasil tangkapan nelayan yang melimpah.

“Sistem rantai dingin ini seperti, ‘cold storage’, baik ditempatkan di pabrik maupun di atas kapal supaya bisa menampung banyak ikan dari adanya gelombang panas El Nino itu,” katanya.

Karena itu, katanya, masyarakat terutama para

nelayan, tidak perlu panik berlebihan dengan fenomena gelombang panas El Nino karena ada dampak negatif dan positifnya.

“Negatif, mungkin saja tidak baik untuk sektor pertanian dan pengairan serta irigasi, tetapi untuk sektor perikanan dan kelautan merupakan berkah,” katanya.

Badan Meterologi Klimatologi dan Geoisika (BMKG) dan Lapan memprediksi gelombang panas El Nino akan terjadi mulai Juni hingga November 2015.

“El Nino datang hampir bersamaan dengan masa tanam kering atau musim kemarau, yakni April-September (Asep), sehingga perlu menyiapkan upaya khusus (upsus) guna mengantisipasi ancaman dampak gelombang panas El Nino terhadap pertanian,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, Moch.

Syakir. (ant)

Mentan Klaim Stok Bawang Merah Aman Nganjuk| Jurnal Asia Kementerian Pertanian memastikan stok bawang merah dari hasil panen raya petani mencukupi kebutuhan bawang sepanjang Ramadan hingga Idul Fitri 2015 yang berlangsung pada Juni - Juli.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan stok bawang merah yang didapatkan dari tiga kabupaten yakni Bima, Brebes, dan Nganjuk, telah memenuhi kebutuhan bawang secara nasional pada periode tersebut. Masing-masing kabupaten tersebut memasok sekitar 40.000 ton.

Selain pasokan bawang merah dari ketiga kabupaten tersebut, Kementan juga Ttelah memetakan sejumlah wilayah penghasil komoditas tersebut yakni Minahasa, Enrekang, Jeneponto, dan Probolinggo. “Tidak perlu impor, karena kebutuhan kita hanya 90.000 ton,” katanya di sela-sela mengikuti panen raya bawang merah di Nganjuk, Jawa Timur.

Selain memetakan sejumlah wilayah penghasil bawang merah, Kementan juga memangkas rantai pasokan tata niaga guna menstabilkan harga. Dalam pelaksanaannya, Kementan menggandeng Perum Bulog yang bertugas menyerap bawang merah petani. (bc)

Petani Butuh Pendekatan Teknis Hadapi Kemarau Jakarta| Jurnal Asia Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Kementerian Pertanian dalam laporan penelitiannya menyebutkan petani di lahan kering membutuhkan pendekatan teknis setiap menghadapi musim kemarau seperti dialami lahan pertanian di beberapa desa di Nusa Tenggara Timur (NTT).

L a p o r a n ya n g d i t e r i m a Rabu (24/6), mengungkapkan perlunya pendekatan teknis, taktis, operasional, dan antisipatif kepada para petani dalam menghadapi musim kemarau.

Pendekatan teknis misalnya, dengan cara mengefektifkan informasi prakiraan iklim yang dihasilkan oleh BMG, LAPAN, B a d a n L i t b a n g Pe r t a n i a n , untuk memprediksi terjadinya kekeringan dan menentukan alternatif teknologi pertanian sebagai alternatif solusi.

Selain itu, diperlukan penggunaan peta rawan kekeringan sebagai informasi awal dalam memantau

kekeringan dalam kondisi iklim normal serta melakukan analisis dampak anomali iklim terutama El-Nino terhadap pergeseran musim (awal musim kemarau, musim huja n), penurunan curah hujan tahunan, dan membandingkan musim kemarau dan musim hujan dengan kondisi normalnya, sebut laporan yang disusun A. Wihardjaka.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 400 hektare sawah petani di desa Naibonat dan Oe s a o Ke c a ma t a n Kupang Timur Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami kekeringan akibat kemarau panjang.

Kekurangan debit air akibat kemarau panjang dibenarkan Semi Mahuri (41) petani sawah di kampung Baru Kelurahan Oesao, Kabupaten Kupang. Dia mengatakan, untuk mengatasi kekurangan air untuk tanaman sawah yang tengah tumbuh dan berkembang terpaksa menggunakan air sumur bor

yang selama ini digunakan untuk mandi untuk menyiram tanaman hortikultura yang ada dekat rumah tinggal.

Mahuri berharap ada perhatian dari pemerintah kabupaten dan provinsi agar menyelamatkan tanaman sawah petani yang saat ini kekeringan bisa terselamatkan dari ancaman puso dan gagal panen.

Ke p a l a D i n a s Pe r t a n i a n dan Perkebunan NTT Yohanes Tay Ruba mengatakan sudah melakukan berbagai upaya pendampingan serta pemberian bantuan kepada petani berupa sarana pertanian, benih, pupuk, alat pompa air secara reguler.

Problemnya di NTT, musim hujan lebih pendek dari pada kemarau. Sehingga kekeringan lahan tentu terjadi setiap tahunnya. Mereka terus memberikan sosialisasi pemanfaatan ketika musim kemarau atau di lahan kering.

Data pemerintah NTT, potensi pertanian lahan kering yaitu

seki tar 1.528.308 hektare berdasarkan kelas kesesuaian l a h a n t e r d i r i d a r i d a e ra h kecocokan tinggi, sedang dan terbatas. Sedangkan potensi lahan pertanian basah seluas 284.103 hektare yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten/ kota, dimana sebagian telah dikelola dan dibagi berbagai daerah irigasi.

Terkait kekeringan di NTT, PT East West Seed Indonesia (Ewindo) dan Yayasan Bina Tani Sejahtera (YBTS) telah memberikan bantuan prasarana kepada petani berupa sumur dan mesin pompa serta alih teknologi pertanian untuk mengantisipasi musim kering.

“Kalau sebelum bantuan petani hanya bisa menanam satu kali dalam satu tahun.

Pasca adanya pembinaan dan bantuan sumur dan mesin pompa, petani dapat menanam tomat sepanjang tahun.

Sedangkan dari sisi produksi, sebelum pembinaan petani

hanya menghasilkan produk 2 kuintal per 1.000 pohon tomat.

Pasca pembinaan, produksi petani mencapai 2 ton per 1.000 pohon tomat, atau meningkat 10 kali lipat.

Petani juga diajarkan menanam Timun Mizuno dan Metavy. Hasilnya kalau sebelum pembinaan, produksi petani hanya 5-7 buah per pohon.

Pasca pembinaan, produksi bisa mencapai 15-20 buah per pohon atau meningkat tiga kali lipat.

Kemudian pelatihan juga diberikan kepada Petani Sawi.

Harga benih sawi saat ini Rp 25 ribu. Dengan melakukan penanaman selama 30 hari petani bisa panen dan menghasilkan produk sebesar Rp500 ribu.

Terkait hal tersebut Sekda Kabupaten Kupang, Hendrikus Paut mengatakan, kondisi alam Kupang sangat keras, musim kemarau bisa berlangsung lama yang membuat lahan pertanian kering. Kami ini hidup di atas

batu karang.

“Tapi hari ini saya sangat bahagia, di lahan yang dikenal kering ini bisa ditanam sayuran dari Ewindo dengan sangat subur, hasilnya melimpah dan besar-besar,” ujar dia.

“Saya optimistis melalui

program pembinaan dan alih t e k n o lo g i ya n g dij a la n k a n oleh Ewindo ini akan mampu mengusir jauh-jauh kemiskinan dari masyarakat Kupang, NTT. Saya sudah melihat sendiri hasil nyata yang dilakukan Ewindo,” kata Hendrikus. (ant)

Jurnal Asia | Ant: Adeng Bustomi

Memasuki musim kemarau, sawah seluas 40 hektar di Kampung Sindangjaya, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat mengalami kekeringan akibat kesulitan mendapat pasokan air sehingga berpotensi terancam gagal panen.

EDUKASI

Kamis, 25 Juni 2015

9

Menutupi Kekurangan Guru

1.119 Sarjana Tes Online SM-3T Medan | Jurnal Asia Sebanyak 1.119 sarjana dari berbagai universitas dalam dan luar Sumatera Utara mengikuti tes online seleksi sarjana mendidik di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (SM-3T) di kampus Universitas Negeri Medan (Unimed).

Wakil Rektor 1 Unimed, Prof Dr Khairil Ansari MPd menyebutkan, tes online seleksi SM-3T ini merupakan angkatan V pada 2015 di 7 laboratorium komputer selama 3 hari.

“Jika dilihat dari animo per tahun, peserta SM-3T semakin meningkat. Hal ini membuktikan bahwa keterpanggilan para sarjana di Indonesia dan terkhusus di Unimed untuk mengikuti program ini semakin tinggi,” ujarnya, Rabu (24/6).

Materi tes online tersebut

mencakup tiga bidang uji yaitu tes potensi akademik, tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang studi. Tes online ini juga dilaksanakan secara serentak di 17 lembaga pendidik tenaga kependidikan (LPTK) seluruh Indonesia, termasuk Unimed.

Menurut Khairil, pelaksanaan s e l e k s i i n i s e b a g a i u p aya membantu daerah 3T dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan, pertama kali dimulai pada 2010 lalu.

“Bagi yang dinyatakan lulus nantinya akan mendapatkan fasilitas yang cukup untuk mengikuti program SM3T ini di daerah penempatan dan setelah masa pengabdian selama satu tahun mereka akan diberikan pendidikan PPG berasrama dengan biaya pemerintah,” bebernya.

Koordinator SM-3T Unimed, Dr Sanusi Hasibuan MKes mengungkapkan, peserta yang diterima untuk mengikuti program ini sebanyak 28 program studi.

Dijelaskannya, peserta yang

diumumkan lulus, maka mereka akan mengikuti tes wawancara dan tes microteaching.

Persyaratan yang digunakan juga sangat ketat dan objektif, diantaranya harus memiliki IPK 3 dan bebas narkoba.

Koordinator IT tes online SM-3T Unimed Mohamad Ihwani, S.Si juga mengatakan program SM-3T merupakan program Kementerian Ristek dan Pendidikan tinggi untuk menciptakan guru profesional dan peduli terhadap peningkatan pendidikan di daerah 3T. Program ini juga sekaligus untuk menutupi kekurangan guru di daerah 3T di seluruh Indonesia. Peserta SM3T ini akan mengabdi di daerah 3T selama satu tahun, kemudian akan diberikan pendidikan PPG secara gratis selama satu tahun.

Direncanakan hasil seleksi online ini akan diumumkan pada 27 Juni 2015 mendatang.

Peserta yang lulus kemudian akan mengikuti tahap wawancara pada 3-5 Juli di Unimed. (swisma)

Penutupan Pesantren Kilat di Madrasyah Hasyimiyah

Puasa Melatih Kita Hargai Waktu Berastagi | Jurnal Asia Penerapan kedisiplinan dalam mendidik anak-anak sangat penting dilakukan, sebagai sarana dini melatih efesiensi, ketertipan dan mental mereka.

Salah satu sistem yang tepat mencerminkan prilaku hidup disiplin dan bisa ditorehkan ke anak usia 7 hingga 15 tahun seterusnya yakni, puasa di bulan Ramadhan.

Pelajaran bisa dipetik dari ibadah ini misalnya, orang melakukan ibadah puasa secara konsisten berbuka dianjurkan tidak boleh mememperlamah karena tidak baik sesuai anjuran agama, sahur tidak boleh telat karena imsyak atau makan minum waktunya ada namun

ada batas, terawih rakaatnya ditentukan, selain itu puasa juga mengajarkan kontrol diri salah satunya menahan selera saat berpuasa.

“Ini merupakan rangkaian pelatihan yang diajarkan, membentuk orang terlatih secara isik bermuatan disiplin dengan menghargai waktu karenanya, kita harus bersyukurlah datangnya bulan ramadhan,” kata Ustadz Syahbana SPdi saat memberikan nasehat pada penutupan peserta pesantren kilat di Madrasah Hasyimiyah, Desa Suka Julu, Kecamatan Barusjahe, Rabu (24/6).

Meski digelar hanya seminggu, pelatihan pesantren kilat ini diharapkan dapat

memberikan pelatihan moral dan peningkatan disiplin peserta yang jumlahnya kurang lebi 50 orang dari desa-desa seKecamatan Barusjahe. Disiplin merupakan modal agar seseorang dapat kiat meraih sukses sebab itu, penting sekali penerapan pendidikan muatan kedisiplinan secara formal kepada anak-anak.

“Mampu menghargai waktu, peluang, nikmat allah swt seperti kesehatan pikiran dan isik kunci utamanya ialah seseorang harus disiplin karena itu salah satu ilmu yang miliki nilai tapitidak dapat teruraikan karena menyangkut etika,” sebut Sabarudin. (herman harahap)

350 Guru Honor Pekanbaru Mengadu ke DPRD Pekanbaru | Jurnal Asia Perwakilan 350 orang guru honor di Kota Pekanbaru mengadukan nasibnya ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat karena tidak kunjung diangkat menjadi Guru Tidak Tetap (GTT) di SD, SMP, SMA dan SMK Pekanbaru. “Kami Komisi III DPRD akan menampung aspirasi ini,” kata Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru, Nofrizal, Rabu (24/6).

Menurut Nofri, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan setempat seharusnya segera merealisasikan pengangkatan mereka itu sudah dijadwalkan sejak tiga tahun lalu.

Dikatakannya, kalau pengangkatan mereka belum juga terealisasi hingga kini, berarti ada sesuatu yang perlu dipertanyakan lagi. “Kami akan

mempertanyakan kinerja mereka, mengapa daerah seperti Pelalawan sudah melakukannya,” ujarnya.

Ia meminta Disdik berkoordinasi dengan Komisi III DPRD Pekanbaru untuk membicarakan hal itu. “Kami tegaskan, hal-hal yang berkaitan dengan hak masyarakat terutama guru, jangan diakal-akalin. Jangan sampai para guru melakukan demonstrasi sehingga menggangu proses belajar mengajar,” kata Nofrizal tegas.

Sarno, salah seorang guru honor yang ikut mengadu ke Komisi III DPRD setempat mengatakan, tujuan mereka mendatangi DPRD Pekanbaru adalah menginginkan terealisasinya pengangkatan guru honor menjadi GTT. Pasalnya wacana itu sudah mulai muncul sejak tiga tahun belakangan, dimana setiap

tahunnya ada sekitar 350 guru honorer yang bisa diangkat menjadi GTT. “Alasan pemerintah sehingga mereka tak kunjung diangkat adalah terbentur peraturan. Tapi di daerah lain seperti Pelalawan baru saja melakukan pengangkatan ribuan guru honor. Ini kami juga mempunyai salinan SKnya yang didapat dari rekan di sana,” katanya.

Dengan bermodalkan SK tersebut, menurut Sarno, mereka mempertanyakan keberadaan 350 guru honor di Pekanbaru. Mereka juga berharap nantinya intansi terkait seperti Dinas Pendidikan, Pemko dan DPRD Pekanbaru bisa duduk bersama untuk membahas hal tersebut. “Mudah-mudahan ditahun ini dapat segera dilakukan pengangkatan,” katanya berharap. (ant)

Jurnal Asia | Ant: Lucky R

BELANJA DARING MENINGKAT. Warga menggunakan perangkat laptop untuk berbelanja daring di daerah Tangerang, Banten, Rabu (24/6). Country Industry Head Google Inc Hengky Priatna menyatakan, minat masyarakat untuk berbelanja daring saat Ramadhan meningkat hingga 30 persen dibanding pada saat hari-hari biasa, kategori lain yang banyak dicari adalah kecantikan, musik, doa dan tradisi.

Besok Pengumuman Kelulusan US SD/MI Medan | Jurnal Asia Besok, Jumat (26/6) pengumuman ujian sekolah/ Madrasah (US/M) untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) sederajat tahun pelajaran 2014/2015 dilaksanakan serentak se Indonesia.

“Ya, jadwal pengumuman itu dilaksanakan sesuai dengan prosedur operasional standar US/M 2015,” kata Kepala bidang pendidikan dasar dan pendidikan khusus (Kabid Dikdas dan PK) Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Dra Erni Mulatsih MPd kepada Jurnal Asia, Rabu (24/6).

Menurut Erni, dalam POS US/M itu diatur mengenai kri t e r ia kelulus an pes e r t a didik yang dinyatakan lulus apabila peserta didik telah

memenuhi kriteria kelulusan yangditetapkan masing-masing satuan pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M. Pa d a k r i t e r i a ke l u l u s a n peserta US/M itu, katanya ditetapkan melalui rapat pendidik dengan mencakup nilai minimal setiap mata pelajaran dan nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M. Dijelaskan Erni, penentuan kelulusan merupakan wewenang sepenuhnya dari satuan pendidikan (sekolah/madrasah) melalui rapat pendidik setelah menyelesaikan seluruh program pembelajaran, memperoleh nilai minimal pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran dan muatan lokal serta lulus US/M.

Kriteria untuk menentukan kelulusan itu, lanjut Erni, para peserta didik telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran ditentukan oleh pendidik dengan mempertimbangkan kehadiran peserta didik, kemudian program pembelajaran dari semester 1 kelas I sampai semester 2 kelas VI serta perolehan nilai untuk seluruh mata pelajaran dan muatan lokal yang ditentukan pendidik melalui rapat di tingkat satuan pendidikan.

Pada pelaksanaan US/M untuk jenjang SD/MI, SDLB dan program paket A setara SD di Sumut yang digelar 18 – 20 Mei 2015 diikuti 300.576 peserta Dari 300.576 peserta di 10.923 penyelenggara US/M tersebut terdiri siswa SD diikuti

282.169 peserta dari 9.276 sekolah, siswa MI sebanyak 17.745 di 675 sekolah, siswa SDLB 193 dari 30 sekolah dan 469 peserta program paket A dari 44 penyelenggara.

Ujian sekolah SD/MI dan sederajat itu mengujikan tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA. Erni menjelaskan, pada pelaksanaan US/M itu pemindaian lembar jawaban ujian kabupaten dan kota dilakukan 18-30 Mei, sedangkan penskoran di provinsi selesai 15 Juni lalu dan pengiriman hasil penilaian ke satuan pendidikan melalui kabupaten dan kota ke provinsi 22 Juni kemarin dan hasilnya diumumkan pada 26 Juni 2015. (swisma)

Teknik Informatika Tren Prodi Favorit Medan | Jurnal Asia Saat ini, teknik Informatika merupakan salah satu trend program studi yang semakin menjadi favorit bagi calon mahasiswa. Pada teknik yang mempelajari transformasi data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi ini memang prospeknya semakin menjanjikan, baik dari segi fasilitas bekerja nantinya maupun dari kisaran inancial yang bakal diterima jika sudah diterima di tempat pekerjaan.

“Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam

sistem informasi manajemen,” kata Rektor Institut Teknologi Medan, Prof Ilmi Abdullah di kampus tersebut, Jalan Gedung Arca Medan, Rabu (24/6).

Dijelaskannya, setelah prodi teknik informatika di institut yang dipimpinnya meraih akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nomor 30/ BAN-PT/AK/XII/S1/X/2009 sejak 12 Oktober 2009 lalu, keberadaan jurusan ini dapat dinyatakan sejajar dengan perguruan tinggi swasta lainnya di Sumut.

Menurutnya, dengan terakreditasinya jurusan teknik informatika ini akan semakin meningkatkan kuatas

pembelajaran dan dapat dikatagorikan sejajar dengan perguruan tinggi lainnya.

Sebagai bentuk per tang gungjawaban dengan terakreditasinya jurusan teknik informatika ini, pihaknya akan tetap mempertahankan sesuai persyaratan yang diinginkan Dirjen Dikti.

Misalnya, di dalam pengendalian sarana dan prasarana mahasiswa diantaranya meningkatkan fasilitas la boratorium memadai yang ingin melakukan praktek, selain itu tenaga pengajar sesuai bidangnya bergelar minimal S2 baik yang berasal dari dosen lokal maupun dosen dari luar. (swisma)

BRILLIANTE E D U C A T I O N

C E N T E R

Pusat : Jl. Jambi No. 2AA (Simp Malaka & Gb. Yosua) Phone : 061-451 2754 | Hp : 0857 6053 2888 “Learning With Love and Laughter” Kursus Private (PG – TK) • Membaca • Menulis Indah • Matematika • English • Mandarin

Fasilitas: • Full AC • Free WIFI • Guru yang ramah & professional

KOMPUTER (Dasar – Mahir) Tersedia: • Pengenalan Windows Khusus • Mengetik 10 Jari Bimbingan • Microsoft Office Perkantoran Thesis/Skripsi • Design Autocad & 3DMax • Animasi & Video Editing • PhotoShop, CorelDraw, Illustrator • Web Design, Php, Mysql, Java, dsb • Macromedia Flash, Dreamweaver • Programming Pascal, C++, Vb6, Vb.net, ActionScript 3.0 • Game Maker, dsb

nasional

Kamis, 25 Juni 2015

10

DENGAN MEMBAYAR PKB-BBN KENDARAAN BERMOTOR TEPAT WAKTU

BERARTI TURUT MENUNJANG PEMBANGUNAN

SUMATERA UTARA Dinas Pendapatan Daerah

DISPENDA SUMUT

Provinsi Sumatera Utara

Warga Aceh Mengaku Jenderal Polri Diciduk Banda Aceh | Jurnal Asia Orang mengaku perwira atau bahkan jenderal polisi, sudah sering terjadi. Rata­rata mereka menggunakan modus itu untuk menipu warga yang ingin masuk polisi. Hal serupa juga terjadi di Aceh.

NQ alias ZF (29), warga Desa Bireum Bayeun Kecamatan Biruem Bayeun, Aceh Timur ditangkap polisi setelah menipu seorang warga setempat dengan menjanjikan dapat meluluskan masuk polisi. Saat beraksi melalui telepon, tersangka mengaku dirinya sebagai perwira polisi dan berdinas di Markas Besar (Mabes) Polri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh, Kombes Pol Nurfallah, mengatakan, dalam menjalankan aksinya, pelaku yang merupakan residivis dalam kasus yang sama mengaku sebagai AKBP Nanang Supratman yang berdinas di Mabes Polri.

Tersangka kemudian merayu korban melalui handphone dan mengaku dapat mengurus masuk Bintara polisi di Polda Aceh.

“Korban berinisial SF ini kebetulan anaknya mau ikut tes polisi dan percaya dengan apa yang dikatakan pelaku. Agar anak korban lulus, tersangka minta biaya sebesar Rp 124 juta,” kata Nurfallah saat menggelar konferensi pers di Mapolda Aceh, Rabu (24/6).

Korban sudah mengirim uang kepada pelaku sebanyak 13 kali sejak Maret 2015 dengan jumlah Rp 124 juta. Tapi saat anak korban mengikuti tes psikologi, ia dinyatakan gagal.

Merasa ditipu, SF kemudian mendatangi panitia tes dan menanyakan nama AKBP Nanang Supratman.

“Waktu itu korban sempat menghubungi pelaku tapi nomor HP nya sudah tidak aktif dan uang yang dikirim korban ke pelaku tidak dikembalikan,” jelasnya.

SF melapor kasus ini ke Polda Aceh. Pada 11 Juni 2015 sekitar pukul 23.00 WIB, NQ ditangkap polisi di Desa Baloy, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam Kepulauan Riau oleh tim Dit Reskrimum Polda Aceh. Tersangka kemudian diboyong ke Mapolda Aceh untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam menjalankan aksinya, NQ juga melibatkan seorang perempuan berinisial L (25) asal Kota Batam, Kepri yang mengaku sebagai istri AKBP Anang. L juga ikut meyakinkan korban agar menyerahkan uang kepada tersangka.

“L ini sekarang kita tetapkan sebagai DPO. Berdasarkan pengakuan tersangka NQ, L menikmati uang hasil penipuan ini sebesar Rp 12 juta,” ungkap Nurfallah.

Menurut Nurfallah, berdasarkan hasil pemeriksaan tersangka sudah 2 kali melakukan penipuan dengan modus yang sama. Kasus pertama terjadi pada tahun 2014 dan mengaku sebagai Kompol Mulyadi yang berdinas di Mabes Polri. Saat itu, ia menipu seorang warga sebesar Rp 25 juta.

Akibat perbuatannya, NQ divonis 1 tahun penjara.

Bukan hanya kasus penipuan, NQ juga pernah meringkuk di dalam jeruji besi karena kasus kepemilikan senjata api ilegal pada tahun 2012. Waktu itu, ia divonis 2 tahun penjara dan bebas pada 2014 silam.

“Tersangka ini setelah keluar penjara melakukan kejahatan lagi,” jelas Nurfallah.

Saat ditangkap, polisi menyita barang bukti di antaranya dua unit HP, satu buah ATM BRI, dan 13 lembar slip pengiriman uang. “Sementara uangnya sudah habis digunakan oleh tersangka,” ungkapnya. (dtc)

Jokowi akan Terbitkan Surat Revisi UU KPK Jakarta | Jurnal Asia Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan Presiden Jokowi belum menerbitkan Surat Presiden perihal revisi Undang­ undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK).

“Surat dari Presiden itu belum. ‎Kalau pemerintah berarti harus Presiden melalui Surat Presiden,” kata JK di Jakarta, Rabu (24/6).

Oleh karena itu, JK menegaskan belum ada keputusan atau sikap final dari Jokowi terkait revisi UU KPK. Pembahasan soal revisi Undang­Undang No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi masih menjadi perdebatan meski DPR sudah sepakat memasukkannya ke Program Legislasi Nasional Prioritas 2015.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Presiden tidak terkait persetujuan revisi UU KPK masuk ke prolegnas atau tidak. DPR RI lantas akan menunggu keputusan selanjutnya yang diambil pemerintah, baik itu meneruskan revisi atau menarik dari prolegnas.

Sayangnya, sikap pemerintah terpecah belah. Jika JK menegaskan Jokowi belum memiliki sikap final atas revisi UU KPK. Menurut keterangan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrachman Ruki menjelaskan Presiden Jokowi menolak rencana dan usul revisi UU KPK. Penolakan dilakukan karena Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2015 tentang Aksi Pemberantasan dan Pencegahan Korupsi ditujukan untuk kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. Namun, KPK akan tetap membantu mengawasi.

“Pesan Presiden untuk KPK, Kejaksaan, dan Polri bekerja secara sinergi, tetapi yang paling menggembiarakan, dengan tegas Presiden mengatakan bahwa tidak ada keinginan Presiden melemahkan KPK. Oleh karena itu, revisi UU KPK, Presiden menolak,” ujar Ruki pada Jumat (19/6).

Sebelumnya, pembahasan revisi UU KPK dilakukan bersamaan dengan pengumuman dari Badan Legislasi perihal Prolegnas Prioritas 2015. Dalam pembahasan tersebut, Ketua Baleg Sareh Wiyono mengatakan Baleg menyetujui usulan pemerintah yang meminta revisi UU KPK masuk dalam Prolegnas Prioritas 2015 menggantikan revisi UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Daerah.

Sareh mengatakan sebenarnya Baleg tidak menyetujuinya lantaran revisi UU KPK masuk dalam Prolegnas Jangka Menengah 2014 hingga 2019 dan memiliki urutan nomor 63. Namun, Sareh mengatakan desakan Menkumham yang mengatakan revisi UU KPK mendesak maka DPR akhirnya menyetujui revisi tersebut masuk Prolegnas Prioritas 2015.

“Akhirnya Baleg dapat menyetujui usulan tersebut dan meminta pada pemerintah untuk tidak menarik kembali usulan RUU tersebut karena penambahan atau penggantian RUU prioritas harus dilaporkan dalam rapat paripurna DPR RI,” kata Sareh di ruang paripurna, Selasa (23/6). (cnn)

Jurnal Asia | Ant: Ampelsa

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Pol Nurfallah (tengah) didampingi Karo SDM Polda Aceh Kombes Pol Muttaqiien (kiri) dan Kabid Humas Polda Aceh AKBP T Saladin (kanan) memberi keterangan pers kasus penipuan masuk calon polisi saat gelar perkara di Mapolda Aceh, Rabu (24/6). Tersangka seorang residivis yang mengaku bernama AKBP Nanang Supratman tersebut melakukan penipuan kepada korban SF yang dijanjikan dapat dibantu masuk kepolisian dengan membayar uang senilai Rp124 juta.

Jokowi Tolak Dana aspirasi DPR Rp 11,2 Triliun Jakarta | Jurnal Asia DPR mengesahkan peraturan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau yang disebut juga dana aspirasi. Namun kebijakan ini ternyata tidak disetujui oleh Presiden Joko Widodo.

“Presiden nggak setuju,” ka­ ta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bap­ penas) Andrinof Chaniago saat ditemui wartawan di Kantor Pre­ siden, Jakarta Pusat, Rabu (24/6).

Andrinof mengatakan, dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun

yang dirancang DPR itu dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi Presiden.

“Yang jelas, kalau pakai UU program pembangunan yang direncanakan itu diambil dari visi misi Presiden. Jadi kalau pakai konsep dana aspirasi bisa bertabrakan dengan visi misi Presiden,” jelas Andrinof.

Untuk itu, Andrinof meminta agar pihak DPR memahami dasar ketidaksetujuan Presiden ini.

“Kita minta DPR memahami,” katanya. Lalu apakah dana aspirasi ini bisa menyebabkan fungsi antar lembaga bersinggungan?

“Bersinggungan fungsi, kalau masing­masing kembali pada fungsi masing­masing tak akan bersinggungan. DPR kembali pada fungsi pengawasan, pembicaraan

anggaran dan legislasi,” terang Andrinof.

“Yang dijalankan pemerintah itu yang sesuai dengan visi misi Presiden dan UU lainnya, termasuk RPJMN,” tambahnya.

Tak Perlu Lobi Anggota DPR RI dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah menga­ takan, partainya tak perlu melobi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar menolak Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau Dana Aspirasi.

“Tidak perlu lobi Presiden karena sudah sehati antara PDIP dan Presiden Jokoiwi,” katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Dia menyatakan, dana aspirasi bagi anggota DPR RI senilai Rp20 miliar per tahun dalam bentuk

Jepang Berani Bayar Tuna ‘Raksasa’ RI Hingga Rp 200.000/Kg Jakarta | Jurnal Asia Jepang termasuk salah satu pembeli utama ikan tuna dari Indonesia. Misalnya di tahun 2013, ekspor ikan tuna ke Jepang mencapai US$ 170 juta.

Berbeda dari negara lainnya, Jepang memiliki perhitungan harga tersendiri untuk membeli ikan tuna dari Indonesia. Harga termurah yang ditawarkan Jepang untuk ikan tuna asal Indonesia adalah 900 yen/kg atau setara Rp 96.300.

“Iya benar fresh tuna jenis Bluefin, Bigeye dan Yelowfin hampir 80% ekspor ke Jepang harga bisa bervariatif dari

900 yen sampai seterusnya tergantung dari mutu ikan yang masuk great sashimi,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Tuna Longline Indonesia (ATLI) Dwi Agus Siswa Putro kepada detikFinance, Rabu (24/6).

Sementara itu, nilai jual tertinggi ikan tuna asal In­ donesia di Jepang harganya mencapai 2.000 yen/kg atau setara Rp 214.000/kg. Ikan tuna asal Indonesia yang diekspor ke Jepang biasanya berukuran 25 kg.

“900 yen per kg itu terendah, (tertinggi) bisa sampai 2.000 yen dan yang paling mahal jenis

Blue Fin ini terendah bisa 1.200 yen per kg,” tuturnya.

Sedangkan, Jepang juga masih menerima tuna­tuna yang di­reject dan tidak sesuai dengan spesiikasi great sashimi.

Meski harga jualnya cukup ren­ dah, tetapi bila dibandingkan harga jual di dalam negeri tidak sebanding.

“Yang bisa diekspor minimal 25 kg up (ke atas) per ekor.

Kalau harga yang paling penting mutu kualitas ikan. Kalau mutu jelek harga bisa jelek juga bisa 400 atau 500 yen per kg,” sebutnya. (dtf)

program tidak akan disetujui Presiden Jokowi.

“Pelaksanaan dana aspirasi perlu dukungan pemerintah, maka saya belum begitu yakin pemerintah akan setujui dana aspirasi ini,” kata Basarah.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengemukakan, Presiden Jokowi tidak akan menyetujui program UP2DP itu karena beberapa alasan.

“Saya analisa dari aspek ke­ uangan negara, maka saya men­ duga pemerintah belum dapat merelasisasi keputusan DPR RI itu. Atas dasar pertimbangan itu, keputusan DPR tentang dana aspirasi, belum dapat direalisasi dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Ia m e n e g a s k a n , a l a s a n karena keuangan negara yang

pada saat ini belum mencukupi karena pertumbuhan ekonomi yang melambat, tidak akan ada dampak meskipun tujuh fraksi mendukung dana aspirasi.

“Kalau dilihat secara realistis, tidak bisa tidak, DPR akan bisa terima, memahami. Ini fakta.

Kecuali kalau dicari­cari dan mengada­ada, rakyat akan marah,” katanya.

Hal yang pasti, dikatakannya, bila Presiden Jokowi menyetujui dana aspirasi itu, maka sebagai partai pendukung pemerintah, PDIP akan mendukung.

“PDIP sebagai partai pe­ merintah, kita mendukung bila Pre siden Jokowi menyetujui usulan dana aspirasi,” demikian Basarah. (dtc/ant)

Kasus Rumah Kaca

Samad: Pemeriksaan Mabes Polri Luar Biasa Jakarta | Jurnal Asia Hampir enam jam, Ketua KPK non aktif Abraham Samad diperiksa penyidik Bareskrim. Samad menganggap pemeriksaan yang dilakukan penyidik terhadap dirinya manusiawi.

Samad keluar gedung Bareskrim pada pukul 16.00 WIB bersama tim pengacaranya, Saor Siagian. “Tadi pemeriksaannya berlangsung manusiawi, sangat profesional, saya diberi kesempatan untuk beristirahat sedikit, dan menunaikan salat. Ini luar biasa bagi saya,” kata Samad mengawali pernyataannya di Bareskrim, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (24/6).

“Dari beberapa pemeriksaan yang saya alami, ini pemriksaan yang paling profesional dan manusiawi. Oleh sebab itu saya mengapresiasi teman­teman penyidik yang telah mmeriksa saya hari ini,” imbuhnya.

Menurut Samad, Ketua KPK Tauiequrachman Ruki sebenarnya sudah berkirim surat kepada Mabes Polri perihal penghentian kasus yang menjeratnya. Dia menilai kasus yang menimpanya itu lebih kepada persoalan etika.

“Tapi lagi­lagi saya menghargai institusi kepolisian sebagai lembaga penegak hukum, oleh karena itu saya datang memenuhi kewajiban saya sebagai warga negara,” ujarnya. (ant)

KPU Tak Akan Cabut Surat Edaran Deinisi Petahana Jakarta | Jurnal Asia Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik menegaskan, Surat Edaran Nomor 302/VI/ KPU/2015 yang berisi penjabaran Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tidak bertentangan de ­ ngan undang­undang. Ia pun memastikan tak akan mencabut surat edaran itu sebelum ada revisi atas deinisi mengenai calon petahana.

“Peraturannya harus ditukar dulu kalau mau dicabut. Deinisi petahana itu harus dilakukan pendeinisian ulang,” kata Husni di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).

KPU, kata Husni, sejak awal telah meminta agar lingkup pe­ ngertian konflik kepentingan di dalam UU diperluas. Namun, setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan DPR, KPU ak­ hirnya diminta agar membuat deinisi petahana sesuai dengan undang­undang. “Pengertian petahana yang dirujuk adalah

mereka yang sedang menjabat.

Jadi, kalau kepala daerah masa kepengurusannya jatuh satu hari sebelum pencalonan, bukan petahana lagi,” kata Husni.

Ia menambahkan, KPU memiliki kewajiban untuk menjelaskan setiap peraturan dengan jelas.

Jika memang ada kesalahan di dalam surat edaran yang dibuat KPU, seharusnya DPR mengkritisi peraturan KPU dan undang­undang yang menjadi dasar rujukan pem­ buatan surat edaran itu.

“Jadi, bukan norma baru yang kami buat,” ujarnya.

Indonesia Corruption Watch (ICW) sebelumnya meminta agar KPU mencabut Surat Edaran KPU terkait penjelasan mengenai de­ inisi petahana bagi kepala daerah.

KPU seharusnya menunggu pu­ tusan Mahkamah Konstitusi me­ ngenai uji materi Undang­Undang No 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

“Kami meminta KPU mencabut surat edaran tersebut. KPU ha­

rus mempertimbangkan bah­ wa masalah ini sedang diper­ timbangkan oleh MK,” ujar Koor­ dinator Bidang Korupsi dan Politik

ICW Donal Fariz.

Menurut Donal, KPU harus mempertimbangkan bahwa per­ syaratan bagi bakal calon kepala

daerah untuk tidak memiliki konf­ lik kepentingan dengan pe ta­ hana ini sedang dipersoalkan konstitusionalitasnya di MK. (kcm)

Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak A.

EVALUASI PELAKSANAAN PKPU. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kanan) memberi penjelasan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta (24/6). Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan Peraturan KPU (PKPU) dan pengantar RAPBN 2016 KPU jelang pilkada serentak desember mendatang.

sambungan

Kamis, 25 Juni 2015

11

OJK: Pemasaran Produk via Telepon Kerap Meresahkan Palembang | Jurnal Asia Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan (Sumsel) Patahudin mengakui pemasaran produk jasa keuang an melalui telepon kerap meresahkan masyarakat tanpa bertatap muka secara langsung sehingga dikhawatirkan terjadi penyalahgunaan.

"Petugas pemasaran gencar menawarkan produk ke konsumen, terkadang perilaku ini sedikit mengganggu dan ini dipahami OJK. Meski demikian, hingga kini OJK belum mengeluarkan aturannya," kata Patahudin, di Palembang, Rabu (24/6).

Ia mengemukakan OJK perlu mengkaji secara mendalam karena dalam aturan sebelumnya dinyatakan bahwa aktivitas pena-

waran produk jasa keuangan melalui telepon diperbolehkan karena tidak ada aturan yang melarang.

"Hanya saja, harus mendapat izin konsumen yang ditelepon.

Jadi sebelum menawarkan, si penelepon harus bertanya dulu. Jika konsumennya menolak maka tidak boleh diteruskan," kata Patahudin.

Namun, Patahudin tidak menyangkal kemudian muncul pertanyaan di masyarakat mengenai bagaimana cara petugas pemasaran mendapatkan nomor telepon calon nasabah. "Ini sering memunculkan pertanyaan, apakah terjadi jual beli data antarbank.

Terkait dengan persoalan ini, saya menjamin itu tidak benar karena dalam industri perbankan penuh dengan aturan dan sangat ketat sekali," kata dia. (mtv)

Penukaran Uang.....................................

“Kita sediakan 100 nomor antrian untuk setiap loketnya.

Dan dalam sehari BI melayani penukaran uang untuk 4.400 masyarakat dan sepanjang periode 40 sampai 45 ribu penukar,” tandasnya.

BI sendiri siapkan Rp4,2 triliun uang tunai terhadap permintaan bank di Medan untuk memenuhi kebutuhan uang saat Ramadhan dan Lebaran tahun ini. Jumlah

tersebut naik 10,5 persen dibandingkan permintaan tahun lalu yang hanya Rp3,75 triliun.

“Khusus di Medan, kita siapkan Rp4,2 triliun, sedangkan kesiapan BI terhadap kebutuhan wilayah Sumut dan Aceh sekitar Rp11,8 triliun. Kita pastikan, stok uang sangat cukup memenuhi kebutuhan baik Aceh ataupun Sumut,” katanya. (netty)

Butuh Rp663,3 Miliar ............................

Kendala lain terkait regulasi pendanaan bencana yang tersekat-sekat dalam setiap tahapan bencana. “Perlu penanganan yang komprehensif baik di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten,” tegas dia.

Meski demikian Sutopo bersyukur, pemenuhan kebutuhan dasar bagi 10.184 jiwa atau 3.030 keluarga pengungsi dari 11 desa yang tersebar di 10 pos pengungsian secara umum mencukupi.

375 Pengungsi Tetap Puasa Sebanyak 375 orang pengungsi erup si Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, yang beragama Islam tetap melaksanakan puasa pada bulan suci Ramadan di Lokasi Posko Penampungan di Kabanjahe.

Satgas Pengungsi Erupsi Sinabung Letkol Inf Asep Sukarna di Medan, Rabu (24/6), mengatakan merasa salut dan bangga dengan pengungsi Sinabung tersebut karena mereka tidak pernah meninggalkan puasanya.

Padahal, menurut dia, warga tersebut saat ini sedang menghadapi bencana fenomena alam gunung berapi yang setiap hari te tap mengeluarkan luncuran awan panas dan semburan debu vulkanik.

“Meskipun mereka sedang mengalami musibah, namun tidak meninggalkan ibadah puasa,” ujar Asep.

Dia menyebutkan, jumlah pengungsi erupsi Sinabung, saat

ini tercatat sebanyak 10.184 jiwa atau 3.030 kepala keluarga dan mereka itu ditempatkan di 10 titik penampungan.

Ke-10 lokasi tersebut, yakni Jambur Lau Buah Batu, Paroki Gereja Katolik Kabanjahe, dan Gedung Serbaguna KNPI Kabanjahe.

Kemudian, Gedung Ser baguna GBKP Kabanjahe, Jambur Sempajaya, Gudang Jeruk Surbakti, Jambur Tongkoh, Jambur Korpri, Jambur Tanjung Mbelang dan GPDI Ndokum.

“Keseluruhan pengungsi tersebut dalam keadaan aman dan mengenai makan dan lauk pauk mereka dapat terpenuhi, serta mendapat bantuan dari Pemerintah,” kata Komandan Kodim 0205/TK. Data yang diperoleh, penduduk yang telah diungsikan itu berasal dari 11 desa, yakni Desa Gurukinayan, Tiga Pancur, Pintu Besi, Sukanalu, Berastepu, Desa Jaraya, Desa Kutatengah, Desa Sigarang garang, Desa Mardingding, Desa Kutagugung dan Desa Kutarayat.

Seluruh warga yang berada di radius tujuh kilometer dari kawah kaki Gunung Sinabung harus diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena luncuran awan panas yang sangat berbahaya itu melintas di desa mereka.

Sebelumnya, PVMBG sejak 2 Juni 2015 pukul 23.00 WIB mengeluarkan pengumuman bahwa status Gunung Sinabung naik dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas). (ant/bs)

Geger Emas.............................................

Aparat keamanan segera bertindak cepat dan melakukan penjagaan di dua toko emas tersebut. Karena sempat timbul kekhawatiran akan terjadi rusuh, lantaran permintaan untuk menukar emas tidak mampu dipenuhi oleh sang penjual perhiasan.

Sementara itu, salah satu warga yang mengaku tertipu yakni Ani, penduduk Desa Bubun, Tanjungpura menuturkan kepada Jurnal Asia bahwa dirinya membeli perhiasan rante putar.

“Saya beli rante putar dengan berat 4 gram, seharga Rp1.430.000. Namun setelah dicek kadar emasnya di kantor Pegadaian Tanjungpura, ternyata nol. Saya bingung, sebab toko mas murni sudah tutup lama. Jadi sama siapa saya harus menjualkan emas ini lagi. Sedangkan dua toko keluarganya itu tidak mau menampung mas kami, padahal surat dari toko Mas murni itu lengkap dan ada,” ucap Ani sedih.

Hal serupa juga dikatakan Idah, Warga Kelurahan Pekan Tanjungpura. Menurutnya, dia beli kalung seharga Rp2.250.000.

Namun setelah mendapat kabar bahwa mas dari toko mas murni banyak palsu, dan akhirnya dirinya mencoba mengetes ke kantor Pegadaian. Ternyata kecurigaannya benar, bahwa emas miliknya tersebut cuma imitasi alias palsu.

“Saya minta aparat kepolisian segera mengusut dan menangkap pemilik toko mas Murni. Kami minta emas kami di bayar lagi sesuai harga yang ada di surat,” ucap Idah dan kawan–kawannya.

Mereka juga meminta aparat kepolisian untuk mengecek kekadaran karat emas dari toko-toko mas lainn, sebab, kadar karat emas yang ditulis di surat, banyak yang berbeda jumlah kadar karatnya jika dites di kantor pegadaian.

Sementara itu, pemilik Toko Mas R NI Jaya, Jasman mengakui perhiasan miliknya asli dan tidak ada satupun yang palsu.

“Jika tidak percaya bisa dicek di kantor pegadaian mana saja,” ucap Jasman kala ditemui Jurnal Asia.

Terkait warga yang terpancing isu beredar bahwa banyak emas palsu, sehingga ingin memulangkan emas ke toko, Jasman mengatakan silakan saja. Namun pemulangan emas itu harus punya batas jumlah.

“Sebab sudah 3 hari saya pinjam uang ke bank, masingmasing sebanyak Rp100 juta. Itu pun langsung habis ditukarkan kepada pembeli emas saya,” ungkap Jasman lagi.

Dirinya juga bertutur bukan tidak mau meladeni warga memulangkan perhiasan ke toko miliknya. Namun harus bersabar, bila stok duit habis bisa datang lagi besok dan pasti akan dibayar semua perhiasan tersebut.

Secara terpisah, Pimpinan Cabang Pegadaian Tanjungpura, Novita Ningsih. S.SOS ketika dikonfirmasi terkait banyaknya warga melakukan pengecekan kadar emas, dirinya mengamini.

“Ya sudah banyak masyarakat mengecekkan perhisan mereka ke Pegadaian ini. Dari hasil cek itu, banyak juga diketahui emas palsu dibeli warga dari toko mas di Tanjungpura. Namun tidak semua palsu, namun banyak juga yang asli. Akan tetapi dari hasil beberapa orang yang menggadaikan perhiasanya kepada kami, kadar karat mas yang tertulis di surat ternyata berbeda,” terang Novita. Contohnya saja, lanjut Novita, di surat tertulis mas 20 karat ternyata 18, dan 16 karat.

Kapolsek Tanjungpura, AKP Juriadi SH.MH melalui Kanit Reskrim, IPDA. Bengkel Ginting pihaknya sudah mengantisipasi masalah ini. Namun sampai sekarang belum ada pihak melaporkan kepada kepolisian “Hingga saat ini tidak ada satupun warga yang membuat laporan, tentang emas yang di beli mereka itu palsu, ”beber B.Ginting. (reza fahlevi)

Jurnal Asia | Ant: Rony Muharrman

AWAN PANAS GUNUNG SINABUNG. Pengendara sepeda motor melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang tengah meluncurkan awan panas guguran kubah lava Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara, Rabu (24/6). Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan sering terjadinya luncuran awan panas guguran kubah lava ke sisi tenggara dan selatan gunung tersebut.

pipa gas belawan-KIm-KeK sei mangkei beres september Medan | Jurnal Asia PT Pertamina Gas (Pertagas) berkomitmen mempercepat pembangunan pipa gas open access untuk ruas Belawan-Kawasan Industri Medan (KIM)-Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei atau BEL-KIM-KEK di Sumatera Utara (Sumut).

Direktur Pertagas Hendra Jaya mengatakan, pasca

groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) awal tahun

ini, Pertagas bergegas melakukan penanaman pipa gas sebagai komitmen kuat mendukung pemerintah dalam penyediaan inftrastruktur energi di Sumut.

Adapun pertengahan Juni, lanjutnya, pembangunan proyek pipa gas tinggal 27 persen.

“Progresnya hingga saat ini telah mencapai 72 persen. Kita optimistis percepatan pem-

bangunan pipa transmisi open access berjalan lancar, targetnya selesai akhir September 2015,” ujarnya di Medan, Rabu (24/6.

Menurut dia, pembangunan ruas pipa gas ini merupakan langkah lanjutan menyusul mu lai beroperasinya terminal penerimaan dan regasiikasi gas alam cair (LNG) Arun dan Pipa Arun–Belawan.

Selain itu, imbuhnya, pembangunan jalur pipa gas ini juga sekaligus memberikan keterjaminan pasokan gas bagi sektor industri di sekitar Sumut.

“Dengan tersedianya terminal regasiikasi maka sumber suplai gas menjadi banyak, tidak hanya bergantung pada pasokan gas yang ada di sekitar lokasi pipa gas saja,” ujar dia. (ant)

Subsidi Listrik .................................................................................................................................................

Subsidi listrik ini nantinya akan diberikan untuk golongan rumah tangga dengan daya 450 VA-900 VA. Dijelaskan Direktur PT PLN Nicke Widyawati, kebijakan bukan berarti menghapuskan subsidi listrik, namun akan disiapkan skema baru subsidi listrik agar lebih tepat sasaran.

“Ini bukan penghapusan, tetapi mengubah skema subsidi menjadi subsidi langsung ke ma syarakat. Pemerintah ada rencana memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai),” ucapnya.

Saat ini, lanjutnya, jumlah rumah tangga pengguna daya listrik 450 VA dan 900 VA tercatat sebanyak 46 juta rumah tangga dari jumlah total rumah tangga nasional yang sebanyak 62 juta rumah tangga. Tapi ternyata data tersebut bertolak belakang dengan data Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyebutkan jumlah rumah tangga miskin hanya 15,5 juta.

“Rumah tangga pengguna 450 VA itu sekitar 22,5 juta, sedangkan sisanya pengguna 900 VA. Sedangkan jumlah rumah tangga miskin dari Kemensos lewat Kartu Indonesia Pintar dan

Kartu Indonesia Sehat sebanyak, 15,5 juta,” sebutnya.

Kendati demikian, pihaknya belum bisa menyebutkan besaran tarif pengguna listrik 450 VA dan 900 VA jika subsidinya diberikan dalam bentuk uang.

“Belum bicara itu (harga setelah subsidi dialihkan) karena bahasannya mekanisme peralihan subsidi. Kata Pak Menteri bagaimana melihat 6 bulan lagi cari yang pas mekanismenya. Ini mengalihkan subsidi, langsung ke masyarakat bukan lewat PLN,” imbuhnya.

Salah Sasaran Menteri ESDM, Sudirman Said tidak menampik, selama ini subsidi listrik yang jumlahnya puluhan triliun rupiah, dinikmati oleh orang yang tidak berhak.

Jadi ada moral hazard dalam pemberian subsidi tersebut.

“Jadi untuk menentukan moral hazard tuh begini, apakah betul penerima subsidi itu benar orang yang berhak? Kenyataannya, teman-teman di PLN menemukan data di lapangan pakai listrik 900 VA, tapi di rumahnya 2 mobil parkir. Nah ini yang harus dibersihkan pada waktunya,”

jelas Sudirman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (24/6).

Saat ditanya soal moral hazard ini, Sudirman mengeluarkan secarik kertas catatan dan membacakannya. Dia me nga takan, saat ini ada 44 juta rumah tangga di Indonesia yang mendapatkan subsidi listrik. Jadi 44 juta rumah tangga ini, membayar listrik 30% dari tarif keekonomian.

Tapi kenyataannya, dari 44 juta rumah tangga tersebut, hanya 15 juta rumah tangga yang benar-benar pantas mendapatkan subsidi. Seperti diketahui, rumah tangga yang mendapatkan subsidi hanya yang daya listriknya 450900 VA. “Jadi saya kira, dengan memperhatikan masyarakat paling bawah, itu tidak fair keluarga yang lebih mampu kemudian tetap memperoleh subsidi yang bukan haknya,” kata Sudirman.

Namun Sudirman meyakini, kesalahan tidak hanya di tingkat rumah tangganya saja. Namun perusahaan yang diberi tugas menyalurkan subsidi, yaitu PLN, juga harus memperbaiki alur pemberian subsidi.

“Tapi kami mengerti bahwa

teman-teman PLN sudah bekerja keras untuk memperbaiki eisien­ si. Kami nggak bisa menyalahkan subsidinya. Untuk memerangi moral hazard itu kami perlu membuat sistem yang membuat peluang terjadinya itu bisa dikurangi. Karena itu ingin dicari pola subsidi yang lebih tepat. Yang langsung masyarakat yang berhak yang menerima subsidi itu,” kata Sudirman.

Ditolak DPR DPR RI menolak rencana pemerintah untuk menaikkan tarif listrik pada tahun depan untuk semua golongan kecuali pada golongan 450 VA dan 900 VA dengan pemakaian tidak lebih dari 60kWh. “Kami mempertimbangkan keadaan ekonomi saat ini sedang tidak begitu baik, maka Komisi VII tidak bisa menyetujui kenaikan tarif listrik,” kata Pemimpin Rapat Kerja Komisi VII Tamsil Linrung kepada pemerintah saat rapat kerja di DPR RI, Jakarta, Rabu (24/6).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said menerima penolakan dari DPR tersebut. “Mungkin kebijakan ini

LoWongan KeRJa A B C D

LOPER E OB DRIVER F Financial Staff Marketing G Promosi Telemarketing/Reception

Syarat: • Pria dan Wanita tamatan minimal SMA • Memiliki Sim A (B) • Memiliki kendaraan Sendiri (C) • Jujur dan bisa bekerja sama baik secara tim maupun individu • Mampu bekerja di bawah tekanan Kirimkan lamaran dengan mencantumkan posisi yang akan dilamar ke:

Jl. Bilal Ujung, Komp. Bilal Central No. A1, A2, B1, B2 Medan - 20239

Lowongan

RepoRteR DaeRah -

Deliserdang Serdang Bedagai Tebing Tinggi Siantar Simalungun; Parapat/ Pardagangan/ Tapanuli Utara Humbahas Berastagi Sidikalang

-

Binjai Pangkalan Berandan Pangkalan Susu Stabat Aceh Tamiang Langsa Lhokseumawe Tanjung Balai Kota Pinang Rantau Prapat

Lamaran dikirim ke: berita@jurnalasia.com

belum cocok untuk dilaksanakan tahun depan, ini menjadi PR kita bersama dalam menyelesaikan masalah tersebut,” kata Sudirman setelah mendengarkan keputusan tersebut.

Rencana menaikkan tarif lis trik tersebut dimaksudkan untuk meringankan beban pemerintah dalam subsidi dan mengalihkannya langsung kepada masyarakat agar tepat sasaran.

“Kita tidak bisa lagi memberikan subsidi dalam bentuk produk, untuk itu kita alihkan menjadi subsidi langsung,” kata dia.

Pemerintah berencana menaikkan tarif listrik pada tahun depan sebanyak lima persen per triwulan, kecuali golongan 450 VA dan 900 VA dengan pemakaian di bawah atau hingga 60 kWh. Selain itu DPR RI juga meminta pemerintah untuk mengurangi susut jaringan.

“Kami minta pemerintah meng upayakan susut jaringan hingga delapan persen saja, jangan sampai 8,45% seperti yang dihitung oleh pemerintah,” kata Tamsil. (kc/oz/ant)

Syarat: - Pria/Wanita - Maksimal usia 40 tahun - Pendidikan minimal SMA/sederajat - Diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai Jurnalis - Mampu bekerja di bawah tekanan dan deadline yang ketat - Memiliki keahlian menulis, mendengarkan dan mengajukan pertanyaan yang baik - Mampu bekerja dengan baik sebagai bagian dalam tim maupun individual - Memiliki kendaraan sendiri

Seremoni

Kamis, 25 Juni 2015

12 Tiga Bulan Sabit Tertangkap Menghias Saturnus

Jurnal Asia |Ant: Yudhi Mahatma

BAZAAR RAKYAT SINAR MAS. Managing Director Sinar Mas G. Sulistiyanto (kedua kanan) melayani warga yang membeli minyak goreng dalam Bazaar Rakyat Sinar Mas di kawasan Palmerah, Jakarta, Rabu (24/6). Sinar Mas menggelar Bazaar Rakyat dengan mendistribusikan 5000 liter minyak goreng kemasan dengan harga Rp 9ribu per liter.

Saratoga, Calon Pengendara Baru Bisnis TAXi Jakarta | Jurnal Asia Dalam waktu dekat, PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) bakal memiliki pengendali baru.

Grup Saratoga segera mengambil alih 51 persen saham TAXI dari tangan Grup Rajawali. Para analis menilai, laju bisnis TAXI di bawah Saratoga akan lebih kencang. Ekspansi emiten transportasi ini ditenggarai bakal lebih mudah dengan pendanaan yang kuat dari Saratoga.

Analis Bahana Securities Agustinus Reza mengatakan, jika akuisisi ini berjalan lancar, prospek TAXI menjadi lebih baik.

Maklum, Saratoga lebih banyak memiliki pengalaman mengelola bisnis transportasi dan otomotif

dibandingkan Rajawali. “Bisnis Rajawali lebih general. Sementara Saratoga lebih memahami bisnis di industri ini,” ujar Agustinus, kemarin.

Dengan dimiliki Saratoga, TAXI bisa melakukan sinergi operasional

dengan bisnis distribusi otomotif milik Saratoga melalui PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX).

Sehingga, TAXI akan lebih mudah melakukan pengadaan kendaraan.

Biaya yang dikeluarkan perseroan juga bisa ditekan.

Analis BNI Securities Thennesia Debora mengatakan, secara likuiditas, Grup Saratoga yang memiliki banyak perusahaan terbuka lebih mudah mencari pendanaan. Sehingga, dari sisi inansial , TAXI bisa mendapat bantuan dari holding barunya itu.

Apalagi, saat ini, TAXI tengah mengerem ekspansi. TAXI hanya akan menambah kendaraan baru sebanyak 500 unit dengan anggaran belanja modal sekitar

Rp 400 miliar- Rp 500 miliar.

Di bawah bendera Saratoga, Thennesia yakin, TAXI lebih giat berekspansi dengan membeli 1.000 unit kendaraan baru.

Peta Persaingan Bisnis taksi memang semakin ketat. TAXI harus bersaing dengan banyak pendatang baru.

Belum lagi, perseroan harus berkompetisi dengan kompetitor utamanya, Blue Bird Grup.

Namun, menurut Thennesia, TAXI kini memiliki strategi khusus yakni melalui peningkatan kualitas layanan. Misalnya saja adanya penambahan alat-alat teknologi informasi untuk meminimalisir tindak kejahatan. (kc)

Google Mail Bisa Batalkan Pengiriman Email California| Jurnal Asia Pengguna Gmail tidak perlu khawatir lagi, jika tidak sengaja mengirimkan email yang tidak diinginkan ke orang yang salah.

Hanya dengan mengaktifkan itur “Undo Send”, maka email batal terkirim.

Fitur Undo Send sejatinya telah dikembangkan Google sejak enam tahun lalu di Google Labs. Bentuknya hanya berupa uji coba. Saat ini, Google secara

resmi meletakkannya sebagai bagian dari itur Gmail.

Pembatalan email ini berlaku untuk kurun lima, 10, 20, atau 30 detik. Ini artinya, setiap pengiriman email di Gmail akan memiliki jeda sekitar setengah menit sebelum terkirim ke penerima. Jeda waktu ini untuk memberikan kesempatan kepada pengguna untuk mengubah niat mereka.

Untuk mengaktifkan itur ini,

pengguna Gmail hanya perlu berkunjung ke menu pengaturan Gmail. Dari pengaturan itu, di bawah tab General, contreng saja kolom “Enable Undo Send” dan tetapkan periode pembatalan yang diinginkan.

Pengaturan itu akan berlaku untuk semua pesan yang akan dikirimkan. Dan akan berhenti jika itur dinonaktifkan.

Untuk menggunakan fitur ini di desktop, cukup mudah.

Pengguna hanya perlu mengirimkan email dengan cara yang biasa, lalu klik “kirim”.

Sebuah pesan akan muncul di atas inbox “Pesan Anda telah dikirim. Batalkan”.

Dengan mengklik Undo, maka perjalanan pesan akan dihentikan untuk dikirim. Buka kembali pesan tersebut, lalu tinggal “hapus”, “ubah nama penerima”, atau “edit isi dalam pesan”. (vn)

GIIAS 2015 Usung Tema Cerdas dan Dinamis Jakarta| Jurnal Asia Perhelatan akbar otomotif terbesar di Asia Tenggara, GAIKINDO Indonesia In ternational Auto Show (GIIAS) yang akan digelar pada 20-30 Agustus 2015 di Indonesia Exibition Center (ICE), BSD City, mengangkat tema ‘Smart Mobility for the Future’.

Tema ini dipilih karena dianggap sesuai dengan komitmen Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) untuk terus mendukung industri otomotif da lam menciptakan cara cerdas berkendara dengan me manfaatkan teknologi terbarukan.

‘Smart’ menggambarkan cara cerdas dalam bertransformasi.

Sementara ‘Mobility’ mempresentasikan industri otomotif

yang dinamis dan bergerak.

Sedangkan ‘Future’ memiliki arti lebih luas namun dapat juga mempresentasikan tujuan jangka panjang dari pameran ini, yakni penggunaan bahan bakar yang lebih eisien, ramah lingkungan, serta menjunjung tinggi faktor kenyamanan dan keamanan berkendara.

“Melalui tema ‘Smart Mobility for the Future’, GAIKINDO ingin terus mendorong cara cerdas dalam bertransportasi, melalui kendaraan pintar yang hemat energi, ramah lingkungan, dan mengusung standar keselamatan berkendara. Oleh karena itu, GIAAS 2015 akan meng hadirkan berbagai model kendaraan berteknologi t i n g g i d a n i n o i va t i f,” kat a J o h n n y D a r m a w a n , Ke t u a Penyelenggara GIIAS 2015, di

Jakarta.

Menurut Johnny, dengan tema yang diusungnya ini GIIAS 2015 juga ingin mendorong masyarakat dan konsumen untuk memilih secara cerdas produk-produk kendaraan yang sudah didukung oleh teknologi ramah lingkungan dan irit bahan bakar, emisi yang lebih rendah, serta memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengendara sekitarnya.

“Inilah konsep kendaraan yang eisien untuk masa depan yang bukan tak mungkin bisa terwujud di Tanah Air,” ujarnya.

Sebanyak 31 merek kendaraan dari Agen Pemegang Merek (APM), yang terdiri atas 24 merek kendaraan penumpang dan tujuh merek kendaraan komersial, sudah menyatakan keikutsertaannya pada pameran

GIIAS 2015.

Adapun 24 merek kendaraan penumpang yang turut serta adalah Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Ford, Honda, Hyundai, Jaguar, KIA, Land Rover, Lexus, Mazda, MercedesBenz, MINI, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, dan VW. Sedangkan tujuh merek kendaraan komersial yang terdiri atas FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi FUSO, Tata Motors, Toyota Dyna, dan UD Trucks juga sudah menyatakan kesiapannya mendukung penyelenggaraan GIIAS 2015.

Selain diikuti oleh 31 merek kendaraan, pameran otomotif ini juga diikuti oleh ratusan industri pendukung. (ic)

Info Iklan Langganan

(061)

6 6 3 5 6 6 4

California| Jurnal Asia Pesawat luar angkasa milik Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA Cassini, baru-baru ini menangkap penampakan tiga dari 50 bulan di Saturnus secara bersama-sama. Tiga bulan yang ditangkap NASA Cassini meliputi Titan, Rhea, dan Mimas.

Cassini berhasil menangkap gambar tiga bulan tersebut saat sedang terletak pada posisi sabit (atau bulan setengah) di langit yang gelap secara bersamaan.

Di antara ketiga bulan yang ditangkap pesawat luar angkasa NASA Cassini, bulan Titan merupakan bulan yang terbesar planet bercincin itu. Peneliti memprediksi ukuran bulan tersebut berdiameter 3.200 mil, disusul Rhea dengan diameter 949 mil, dan ketiga ditempati oleh Mimas yang memiliki ukuran 246 mil.

NASA mencatat, Titan muncul tidak begitu jelas di gambar yang

dirilis pada Senin kemarin. Hal tersebut dikarenakan kamera Cassini menangkap bulan tersebut terlapisi awan. Sementara Rhea terlihat jelas kawahnya, dengan permukaan Rhea berlubang, seperti mengisyaratkan pernah terjadi benturan keras.

Rekaman Cassini sebelumnya mengabadikan timbul dan menghilang pulau misterius di Titan, yang kemungkinan dapat dihubungkan dengan gelombang,

gelembung gas, atau zat padat yang mengapung di lautan cairan metana.

Pesawat luar angkasa Cassini diluncurkan NASA pada 1997, dan mencapai tujuannya pada 2004. Sejak tiba di sana, pesawat Cassini mengirimkan data-data dan foto-foto menarik tentang Saturnus. Data-data yang diperoleh berguna untuk memperlajari Saturnus dan bulannya. (vn)

‘Parbunkells’ Kata Misterius yang Sempat Bikin Internet ‘Angkat Tangan’ California| Jurnal Asia Barangkali di era internet seperti saat ini, semua hal ada jawabannya di dunia online.

Pengguna internet bisa mencari berbagai hal pada internet untuk menemukan informasi atau jawaban.

Ta p i u n i k nya , a d a s a t u kata yang sempat misterius ditemukan di internet. Satu kata ini yaitu, ‘parbunkells’.

Sampai pada pertengahan Juni, kata itu tidak mampu dijelaskan oleh mesin pencarian internet. Sampai beberapa hari lalu, tidak ada hasil pencarian dari kata tersebut. Hasil pencarian internet ‘angkat tangan’.

Munculnya kata yang aneh dan sempat tak bisa dipecahkan i n t e r n e t i t u b e ra w a l d a r i

postingan seorang asal Brooklyn, Amerika Serikat, Julia Weist.

Dalam pengakuannya, Weist memotret kata ‘parbunkells’ di sebuah papan iklan kosong di Forest Hills, Queens. Ia penasaran dengan kata yang aneh itu, dan kemudian beralih ke pencarian di internet. Namun, hasil pencarian saat itu tak menemukan satu tautan pun.

Kemudian ia pun memosting kata itu dalam situsnya, work. deaccession.org, dengan judul proyek ‘Reach’. Weist berharap ada pengguna internet yang bisa menjelaskan kata misterius itu.

Dalam waktu singkat, pengguna Twitter dan Reddit mencoba menguak dan menelusuri kata tersebut.

Saat ditelusuri, ‘parbunkells’

merupakan kata dalam bahasa Inggris kuno, abad ke-17.

Menurut sebuah publikasi pada 1627 di Divisi Buku Langka Perpustakaan New York Public, kata tersebut berarti ‘muncul bersama-sama dengan mengikat dua tali’.

“Kata tersebut juga jalan pintas untuk potret pembuatan makna dan produksi konten di internet, baik itu manusia atau non-manusia. Dalam arti bahwa anda dapat mencari dan melihat gulungan informasi, reaksi, percakapan, rekonstektualisasi dan respons,” tulis Weist dalam email ke Gizmodo.

Kini, saat dicoba diketik dalam mesin pencarian, hasil pencarian kata ‘parbunkells’ sudah muncul ribuan tautan. (vn)

Neanderthal dan Manusia Modern ‘Kawin’ di Eropa California| Jurnal Asia Sebuah analisa dari DNA fosil berumur 40.000 tahun membantah teori yang selama ini diyakini.

Manusia modern dan Neanderthal dipercaya ‘bertemu’ dan kawin di Eropa.

Studi sebelumnya menunjukkan jika nenek moyang manusia bercampur dengan manusia purba Neanderthal pada 55.000 tahun lalu. Kemungkinan pertemuan mereka berlangsung di Timur Tengah. Namun studi terbaru menunjukkan jika percampuran Neanderthal dan manusia modern berlangsung di Eropa.

Sekelompok tim ilmuwan telah mempublikasikan analisa gen

purba manusia Eropa di jurnal Nature. Mereka diklaim sukses memisahkan dan mengurutkan material genetik dari sebuah fosil rahang manusia purba yang ditemukan di 2002. Fosil tersebut ditemukan di sebuah gua yang terletak di Romania sebelah barat daya.

Dari penelitian ditemukan jika fosil itu lebih berkeluarga dekat dengan Neanderthal ketimbang homo sapiens (manusia modern).

Gen individu Oase dari Neanderthal di fosil itu sekitar 6 sampai 9 persen. Ini merupakan jumlah terbesar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai perbandingan, saat ini, Eropa

memiliki gen tersebut sekitar 2 sampai 4 persen Seiring dengan DNA yang ada dari generasi ke generasi, beberapa segmen terbagi dan dikombinasi ulang. Hal ini menyebabkan materi genetik yang diwariskan dari satu nenek moyang menjadi selang-seling ke individu di bawahnya. Para ilmuwan menemukan DNA Neanderthal di fosil itu kemungkinan berasal dari nenek moyang Neanderthal empat sampai enam generasi ke belakang.

“Ini benar-benar temuan yang tidak terduga,” ujar Prof David Reich, penulis jurnal penelitian itu, yang juga profesor di Harvard Medical School. (vn)

13

Kamis, 25 Juni 2015

SP RT

PENEBUSAN SEMIFINAL 1997 Temuco | Jurnal Asia Bolivia belum sekalipun menang atas Peru di semua pertemuan. Begitupun peluang menang tetap terbuka mengingat sejumlah pemain pilar Peru diperkirakan bakal absen di laga perempatinal ini.

Bagi Peru, kemenangan atas Boli­ via, akan mengantarkan mereka melaju ke babak semiinal untuk yang kedua kalinya. Tapi sayang, ketika mereka menuju momentum penting seperti ini, Peru tak diuntungkan dengan absennya pemain sentral.

Pada laga yang akan terjadi di Estadio Municipal Bicentenario German Becker pada hari Jumat (26/6) pukul 06.30 WIB, pelatih Ricardo Garcea tak

bisa menurunkan sang kapten, Carlos Labaton. Gelandang tangguh Josepmir Ballon juga dipastikan tak bisa tampil karena sanksi kartu merah. Albarracin dan Retamoso mungkin akan mengisi di lini tengah.

Kehilangan dua pemain penting bukan alasan bagi Peru menyerah.

Kesempatan seperti ini tak boleh disiasiakan. Ini adalah kesempatan Claudio Pizzaro dkk untuk membayar kegagalan semiinal 1997, ketika mereka gugur melawan Uruguay. Paolo Guerrero pun harus tampil maksimal guna mengantarkan negaranya berjaya di Copa America tahun ini.

Sementara itu, masalah dalam seleksi pemain yang dialami Peru bisa dimanfaatkan Bolivia. Tapi mereka harus melihat kelemahan sendiri sebelum melihat kelemahan lawan.

Adalah barisan belakang Bolivia yang

masih harus diperbaiki.

Bolivia yang sudah kebobolan tujuh gol dalam kompetisi ini, merupakan tim paling banyak daripada seluruh kontestan. Namun untungnya, juru taktik Mauricio Soria tak kehilangan satu pemain pun.

Bolivia yang terbilang tim kejutan di Copa America 2015 dinilai cukup beruntung bisa lolos ke babak perempatfinal setelah menahan imbang Meksiko tanpa gol, mengalahkan Ekuador dan dibantai tuan rumah Chile lima gol di laga pamungkas. Namun tetap finis di posisi kedua Grup A. Peru sendiri mampu lolos dari grup maut dengan takluk dari Brasil, lalu mengalahkan Venezuela dan terakhir bermain imbang melawan Kolombia. La Blanquirroja dilatih oleh Ricardo Gareca, mantan pesepakbola

Argentina yang baru melatih sejak Februari lalu, namun sejauh ini telah memberikan efek positif.

Skuad Mauricio Soria akan kembali mengandalkan peran penting kapten tim Ronald Raldes dan pemain terceoat Marcelo Martins Moreno yang diharapkan dapat memberikan ancaman secara konsisten ke pertahanan Peru.

Jika menilik catatan perjalanan mereka hingga ke perempatfinal, maka melaju ke semifinal bukan hal yang tidak mungkin bagi Peru.

Selain lebih diunggulkan, Peru juga memiliki komposisi pemain yang lebih mentereng seperti Jefferson Farfan, Claudio Pizarro, Paolo Guerrero dan Carlos Lobaton. Pertahanan Peru juga impresif, hanya Brasil yang mampu membobol gawang mereka sejauh ini. (scw-bn-adp)

Bolivia vs Peru Jumat (26/6) 06:30 WIB Live Kompas TV

Perkiraan Pemain Bolivia: Quinonez; Hurtado, Raldes, Zenteno, Morales; Smedberg, Bejerano, Chumacero, Escobar, Pedriel; Martins Peru: Gallese; Advincula, Zambrano, Ascues, Vargas; Albarracin, Retamoso; Cueva, Sanchez; Pizarro, Guerrero

Head to Head 16/10/13 13/10/12 06/09/11 03/09/11 15/10/09

Peru Bolivia Bolivia Peru Peru

untuk tim runner-up. Uang hadiah sebesar 2 juta dolar AS (Rp 26 m) dan 1 juta dolar AS (Rp 13 m) secara berurutan jadi milik tim yang inis ketiga dan keempat secara berurutan.

Pada dasarnya uang hadiah ini datang dari sponsor dan perusahaan media yang memiliki hak guna menyiarkan turnamen tersebut. Nah, muncul laporan kalau pihak-pihak tersebut tidak akan bisa membayar jika rekening mereka dibekukan sehubungan

dengan penyelidikan korupsi yang sedang dilakukan di tubuh induk organisasi sepakbola dunia FIFA. Akan tetapi, Presiden Federasi Sepakbola Paraguay (APF) Alejan dro Dominguez menyebut tidak demikan. Sepengetahuan dirinya, CONMEBOL punya dana cukup untuk membayar uang hadiah Copa America tahun ini walaupun mungkin akan kesulitan di turnamen­turnamen berikutnya.

“Sejauh yang saya tahu, baik Copa America maupun Piala Libertadores tidak dalam risiko,” jawabnya. “Memang benar perusahaan-perusahaan itu praktis sudah tak ada. Saya paham para petinggi CONMEBOL merisaukan hal tersebut karena adanya turnamen-turnamen yang amat bergengsi di masa depan.”

Wilmar Valdez, Presiden Federasi Sepakbola Uruguay (AUF) yang sekaligus menjabat Wapres

Bolivia Peru Peru Bolivia Bolivia

Lima Pertandingan Bolivia 19/11/14 07/06/15 13/06/15 16/06/15 20/06/15 Peru 01/04/15 04/06/15 15/06/15 19/06/15 22/06/15

Bolivia Argentina Mexico Ecuador Chile

3 - 2 Venezuela 5 - 0 Bolivia 0 - 0 Bolivia 2 - 3 Bolivia 5 - 0 Bolivia

Peru 0-1 Peru 1-1 Brazil 2-1 Peru 1-0 Colombia 0 - 0

Terancam Tanpa Hadiah La Serena | Jurnal Asia Berhembus kabar kalau Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) tidak memiliki cukup uang untuk membayar hadiah di turnamen yang sedang mereka hajat, Copa America 2015.

Menurut catatan Reuters pemenang Copa America tahun ini akan mendapatkan uang hadiah sebesar 4 juta dolar AS (Rp 53 miliar), sedangkan 3 juta dolar AS (Rp 39 m) diberikan

1-1 1-1 0-0 2-2 1-0

CONMEBOL mengungkapkan kenyataan pahit itu. “Saat ini CONMEBOL sama sekali tidak memiliki uang di rekening me­ reka,” terang Valdez.

Usut punya usut, uang milik CONMEBOL sudah disalurkan ke rekening khusus yang disinyalir biasanya dipakai untuk mengedarkan uang yang dikorupsi. Sialnya, rekening itu sudah dibekukan oleh FBI menyusul penangkapan beberapa waktu lalu. Kini para petinggi CONMEBOL kelimpungan mencari dana hanya untuk membayar hadiah Copa sebenar 10 juta dollar. Uang akomodasi tim dan lain­lain sama sekali belum dibayarkan.

Sebagai contohnya, timnas Venezuela yang telah tersingkir dari Copa sempat kebingungan.

Presiden federasi mereka di­ pen jara di Swiss sementara rekening federasi dibekukan juga. Mereka juga tidak mendapatkan uang akomodasi dan partisipasi dai CONMEBOL. Alhasil, pemerintah Venezuela terpaksa memulangkan para pemain mereka dengan pesawat sewaan.

Selain Copa America dan Piala Libertadores (kompetisi papan atas antarklub Amerika Selatan yang setara dengan Liga Champions di Eropa), mulai Oktober depan CONMEBOL juga akan menyelenggarakan kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. (dc-bn)

Venezuela Mexico Peru Venezuela Peru

Data dan Fakta ­Peru memiliki skuad dengan rata­rata usia termuda di Copa America 2015, yaitu 27 tahun 158 hari.

-Bolivia hanya memiliki tiga pemain dengan usia dibawah 26 tahun.

-Usai menang atas Venezuela dan imbang lawan Kolombia, itua adalah pertama kalinya Peru berhasil mencatatkan dua cleansheet beruntun di Copa America sejak 1975.

-Peru berhasil lolos ke fase knouck out delapan kali dari sembilan edisi Copa America yang sejak pergantian format kompetisi.

-Claudio Pizzaro paling sering membobol gawang Bolivia (3 gol) dibanding jumlah gol ke gawang tim Amerika Latin lainnya.

-Paolo Guerrero adalah pemain yang paling sering memenangkan pelanggaran di Copa America 2015, yakni 10 kali.

-Bolivia tak pernanh menang melawan Peru dalam lima pertemuan terakhir di semua kompetisi, dengan empat kali imbang dan satu kali kalah)

Neymar Bantah Hina Wasit Rio de Janiero | Jurnal Asia Hukuman berat yang diterima Neymar dipengaruhi oleh perila kunya terhadap wasit di laga Kolombia versus Brasil. Namun, Neymar membantah telah menghina wasit sebagaimana yang dituduhkan kepa danya.

Bintang sepakbola B rasil itu dijatuhi skorsing empat pertandingan setelah menerima kartu merah kala timnya kalah 0-1 di tangan Kolombia.

Dengan hukuman itu, maka Neymar dipastikan absen sampai gelaran Copa America berakhir sekalipun Selecao maju ke inal.

Padahal, awalnya komisi disiplin CONMEBOL cuma memberikan larangan dua pertandingan kepada Neymar.

Menyusul aksi tidak sportif kepada pemain lawan kala menendang bola yang mengenai punggung Pablo Armero dan tandukannya kepada Jeison Murillo.

Akan tetapi, Neymar menjadi dihukum berat karena dalam laporan pertandingan wasit Enrique Osses, si pemain disebutkan sudah berkata-kata kasar terhadap dia di dalam lorong menuju ruang ganti. Neymar bahkan menyebut Osses anak jalang.

Prilaku Neymar jelas mendapat kritik dan sorotan, terlebih karena dia kapten Brasil dan pemain yang menjadi pembeda di timnya. Tapi terlepas dari hal itu, Neymar merasa tidak pernah menghina wasit.

“Ketika itu, aku berada di lorong dan aku menunggu wasit untuk bertanya kepada dia mengapa dia memberiku kartu merah,” ungkap Neymar.

“Memang ada sedikit gangguan karena petugas keamanan juga berada di sana dan mengira bahwa aku lebih gelisah daripada kenyataannya. Aku tidak tahu apa yang mereka pikirkan, bahwa aku akan memukul dia atau sesuatu yang lain, dan akhirnya menciptakan semua ini.” (dc)

Kamis, 25 Juni 2015

OLAHRAGA

PSMS Sibuk Cari Pemain Medan | Jurnal Asia Manajemen PSMS dibawah komando Mahyono mulai sibuk mencari pemain untuk dipersiapkan mengikuti Piala Kemerdekaan.

Usai liburan Ramadhan sebanyak 13 pemain baru mengikuti latihan perdana sekaligus menggelar seleksi tertutup sebagai persiapan PSMS Medan dalam keikutsertaannya pada turnamen Piala Kemerdekaan di Lapangan Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Medan Medan.

Dengan begitu, bisa jadi misi PSMS menuju ISL bakal hanya jadi mimpi belaka. Pasalnya PSMS versi Mahyono mengikuti turnamen piala kemerdekaan yang dibuat oleh Menpora. Sementara untuk menuju ISL PSMS harus mengikuti Divisi Utama Liga Indonesia yang merupakan kompetisi PSSI, sebagai jenjang menuju kasta tertinggi sepakbola di tanah air.

Pemain yang bergabung dalam seleksi juga ada dugaan merupakan pemain titipan dari salah satu oknum pengurus PSMS yang juga pernah menjadi pengurus tim yang juga menjadi klub divisi utama satu kota dengan PSMS. Ada dugaan oknum pengurus tersebut berambisi untuk memasukkan anggotanya menjadi skuad PSMS. Pemain yang bergabung dalam seleksi kali ini, Dimas Sumantri (Semen Padang U-21), Sugiono (Persiram Raja Ampat), Hamzali, Fiwi Dwipan (Pro Duta FC), Wiganda, M Rizal, Hardiantono, Saiful Ramadan (Bintang Jaya Asahan), Legimin (Pelita Bandung Raya), Wijay (Persikad Purwakarta), Andre Sitepu (Persinga Ngawi), Iqbal (PSPS Pekanbaru), dan Raja (PS Pasaman).

Pelatih PSMS, Suharto AD, mengaku untuk persiapan mengikuti Piala Kemerdekaan tim pelatih telah memanggil beberapa pemain.

Pemanggilan tersebut terkait tim yang masih membutuhkan sejumlah pemain di beberapa sektor yakni bek tengah, bek sayap, gelandang, dan striker.

“Intinya untuk bermain di turnamen tersebut tim pelatih harus benar-benar mempersiapkan tim ini dengan baik, mengingat waktu yang tidak lama lagi. Rencananya seleksi tertutup ini pun akan berlangsung hingga Senin depan,” tegasnya menambahkan tim pelatih hanya mencari 23 pemain untuk Piala Kemerdekaan.

Ditanya seputar kondisi para pemainnya, dirinya mengaku stamina dan skill masih stabil. Namun begitupun posisi semua pemain belum aman, karena jika masih ada yang lebih baik lagi maka kemungkinan besar para pemain yang sudah ada ini akan tersingkir.

“Tentu tim pelatih akan mencari para pemain yang paling siap bermain, tentunya yang punya isik dan skill yang baik pula.

Sementara untuk pemain baru, ada beberapa yang sepertinya cocok untuk mengisi kekurangan tim, tapi nantilah akan kami umumkan,” pungkasnya. (bambang nl)

KONI Tuntut Jaminan Dana dan Perbaikan Infrastruktur Olahraga Jakarta | Jurnal Asia SEA Games 2015 Singapura menjadi neraka bagi kontingen Indonesia. Agar tak mengulang hasil serupa, Ketua Umum KONI Tono Suratman meminta pemerintah memberi kelancaran dana dan perbaikan infrastruktur olahraga.

Indonesia hanya ada di peringkat kelima pada SEA Games 2015.

Kontingen Merah Putih hanya membawa pulang 47 emas, 61 perak, dan 74 perunggu. Hasil itu jauh dari target 72 yang dicanangkan demi inis di peringkat kedua.

Banyak persoalan yang mengiringi persiapan para atlet nasional ke Singapura. Meski jika ditelisik persoalan-persoalan itu bukan masalah baru. Sejauh ini siapapun menteri, ketua umum KONI, dan ketua umum KOI sulit menjamin uang saku atlet dan pelatih serta dana try out lancar sesuai proposal yang diajukan pengurus cabang olahraga di awal tahun.

Kesediaan peralatan latih dan tanding juga selalu menjadi perkara yang mengikuti. Selain itu, beberapa cabang olahraga mulai sering melaporkan tempat latihan yang tidak memadahi.

“Pemerintah tidak pernah mengajak KONI untuk membicarakan persoalan klasik itu. Soal dana, kalau bahasanya pemerintah begini, dananya segini Pak Tono? Mana ada pembicaraan persiapan persiapan SEA Games, Asian Games, mereka hanya bicara money oriented,” kata Tono, Rabu (24/6).

“Kami hanya dikasih anggaran untuk 500 kuota atlet. Silakan otak-atik. Kami prioritaskan cabang-cabang yang berpotensi medali.

Bagaimana bisa meraih medali, permasalahan pembibitan saja begini tidak ada dana berkelanjutan. Entah nanti bagaimana untuk 2016? Tapi kalau kami diundang, ada pokja, tim kerja, sebaiknya pemerintah harus melihat kepada dana. Dana ini dana khusus yang digunakan untuk pelatnas yang berkelanjutan dan tidak berhenti.

Ya uang saku, ya perbaikan alat. Mereka selalu bilang dana APBN selalu sebatas ini.”

“Padahal mereka ada badan perencanaan. Tapi mereka tidak pernah duduk bersama-sama KONI, sama-sama Kasatlak Prima.

Untuk membahas tahun ke depan ini kebutuhan yang sering dilaporkan dan selalu gagal ini bagaimana solusinya? Tidak pernah ada pencarian solusi. Selain itu semestinya pemerintah memperbanyak sarana dan prasarana olahraga di daerah-daerah, sentralisasi, dan daerah yang sudah kaya APBN-nya bisa dibuat itu.” (dc)

Djokovic dan Serena Unggulan Teratas Wimbledon London | Jurnal Asia Petenis Serbia Novak Djokovic akan menjadi unggulan pertama dalam usahanya mempertahankan titel Wimbledon di sektor putra.

Sementara di sektor putri, petenis AS Serena Williams diunggulkan dalam posisi teratas dalam melanjutkan usahanya menyapu bersih grand slam musim ini.

Djokovic, yang juga petenis putra peringkat pertama dunia, menempati peringkat paling atas dalam daftar unggulan untuk turnamen yang berlangsung 29 Juni-12 Juli di All England Club tersebut.

Sementara itu petenis Swiss Roger Fededer, inalis tahun lalu sekaligus peraih tujuh gelar Wimbledon, menjadi unggulan dua.

Di bawahnya ada Andy Murray, kampiun Wimbledon 2013, yang kembali menjadi tumpuan Inggris Raya.

Hal tersebut turut membuat Murray di atas kertas bisa berhadapan dengan Djokovic atau Federer di semiinal.

Rafael Nadal, petenis Spanyol juara Wimbledon tahun 2008 dan 2010, menjadi unggulan 10 di turnamen ini. Artinya ia bisa menghadapi salah satu petenis top lain di babak 16 besar.

Sementara di sektor putri, Serena mengungguli juara bertahan Petra Kvitova (Republik Ceko) untuk menyandang predikat unggulan teratas. Serena, juara lima kali Wimbledon, akan menjalani ajang ini setelah menjuarai dua grand slam awal di tahun 2015. Proses pengundian untuk turnamen ini sendiri akan dilangsungkan pada hari Jumat (26/6) depan. (dc)

Daftar Unggulan Wimbledon Tunggal Putra 1 Novak Djokovic (SRB), 2 Roger Federer (SUI), 3 Andy Murray (GBR), 4 Stan Wawrinka (SUI), 5 Kei Nishikori (JPN), 6 Tomas Berdych (CZE), 7 Milos Raonic (CAN), 8 David Ferrer (ESP), 9 Marin Cilic (CRO), 10 Rafael Nadal (ESP), 11 Grigor Dimitrov (BUL), 12 Gilles Simon (FRA), 13 Jo-Wilfried Tsonga (FRA), 14 Kevin Anderson (RSA), 15 Feliciano Lopez (ESP), 16 David Gofin (BEL) Tunggal Putri 1 Serena Williams (USA), 2 Petra Kvitova (CZE), 3 Simona Halep (ROU), 4 Maria Sharapova (RUS), 5 Caroline Wozniacki (DEN), 6 Lucie Safarova (CZE), 7 Ana Ivanovic (SRB), 8 Ekaterina Makarova (RUS), 9 Carla Suarez Navarro (ESP), 10 Angelique Kerber (GER), 11 Karolina Pliskova (CZE), 12 Eugenie Bouchard (CAN), 13 Agnieszka Radwanska (POL), 14 Andrea Petkovic (GER), 15 Timea Bacsinzky (SUI), 16 Venus Williams (USA)

14 Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak A

NATURALISASI ATLET. Menpora Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin (kedua kanan) disaksikan atlet gulat asal Rumania yang akan di naturalisasi Nastrunicu Roxana Andrea (tengah) saat rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (24/6). Rapat tersebut membahas naturalisasi atlet asing dan pemindahan kewarganegaraan atlet naturalisasi.

Tak Ada Dualisme PSSI Jakarta | Jurnal Asia Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjamin akan tetap solid setelah adanya pertemuan antara mantan Ketua Umum PSSI Djohar Ariin dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk membahas permasalahan sepakbola nasional, Selasa (23/6) kemarin.

“Kami pastikan bahwa tidak akan ada dualisme, Djohar ketua yang sudah selesai masa tugasnya memang tidak memiliki anggota,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Erwin Dwi Budiawan seperti dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, Djohar Arifin seharusnya tidak datang memenuhi undangan Menpora dengan mengatasnamakan PSSI karena ia merupakan mantan ketua periode 2011-2015. “ D j o h a r i t u s i a p a ya n g mendukung, atas dasar apa dia datang. Sebagai apa dia datang,” kata Sekretaris Asosiasi Provinsi Jawa Timur Amir Burhanuddin yang mengaku kecewa dengan tindakan Djohar.

Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim menilai, kehadiran Djohar Ariin menemui Menpora bisa memicu perpecahan dalam t u b u h P SS I . “ Ka m i s u d a h membuka pintu ingin bertemu Menpora dan menyelesaikan

semua kisruh yang terjadi demi sepak bola Indonesia, ini malah yang terjadi terlihat sekali kami ingin diadu domba,” kata Azwan.

Untuk selanjutnya Erwin berharap agar Djohar Ariin tidak lagi melakukan tindakan dengan mengatasnamakan ketua PSSI seperti yang telah ia lakukan saat bertemu Menpora.

“Jangan lagi mengatasnamakan ketua PSSI, Djohar masa tugasnya sudah selesai. Justru dalam kondisi saat ini PSSI sedang berusaha bagai mana mencari jalan untuk perkembangan sepakbola agar tidak terhenti dan mencari jalan agar sanksi FIFA bisa cepat dicabut,” kata Erwin.

Untuk menindaklanjuti hal tersebut Komite Etik PSSI akan memanggil Djohar Ariin untuk mengambil sikap yang akan diteruskan ke Komisi Disiplin.

“Dalam rangka penegakan disiplin organisasi maka, Komite Etik akan segera bersidang dan mengundang yang bersangkutan (Djohar) guna mengambil s i k a p ya n g h a s i l nya a k a n direkomendasikan ke Komisi Disiplin PSSI,” ujar Ketua Komite Etik PSSI TM Nurlif.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PSSI Djohar Ariin Husin mendatangi Kantor Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membahas masalah persepakbolaan nasional.

“Saya hari ini diundang oleh Menpora sebagai Ketua Umum PSSI per 17 April (sebelum KLB Surabaya 18 April) karena

saat itu saya masih ketua umum,” kata Djohar di kantor Kemenpora, Selasa (23/6).

Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut Kemenpora atas permintaan Komisi X DPR RI yang menginginkan agar pihak PSSI dan Kemenpora mengadakan pertemuan guna membahas persepakbolaan nasional.

Djohar Arifin sendiri tak habis pikir dinilai sudah melanggar Kode Etik PSSI akibat tindakannya menemui Menpora Imam Nahrawi. Cuma ingin membantu menjernihkan permasalahan di sepakbola, ia pun tak gentar dengan ancaman sanksi dari PSSI. Djohar yang saat ini duduk di Dewan Kehormatan PSSI, dalam waktu dekat rencananya akan dipanggil menghadap Komite Etik.

Djohar sendiri menganggap tidak ada yang salah dengan tindakannya untuk memenuhi undangan bertemu Menpora. Dia justru mengaku heran dengan sikap PSSI dalam menanggapi hal tersebut.

“Saya diundang sebagai Ketua Umum PSSI 2011-2015. Saya tanpa diundang pun ingin bertemu Menpora, apalagi diundang. Saya hanya memikirkan bagaimana nasib pemain pelatih dan ribuan orang yang hidupnya dari bola sedang terancam,” tutur Djohar, Rabu (24/6).

“Saya melihat hubungan PSSI dengan pemerintah macet tidak ada peluang sedikitpun. Dan saya sudah mendapatkan peluang untuk membahas kemacetan mestinya saya ini dimanfaatkan

bukan dimusuhi. Mestinya setiap orang yg bisa membantu didukung agar situasi bisa lebih cepat normal. Heran ya, siapa yang berhubungan dengan pemerintah akan dimusuhi dan dihukum.”

Pria 64 tahun itu pun tidak takut dengan ancaman hukuman yang akan diterimanya dari PSSI. “Insya Allah saya jalan terus untuk mencari penyelesaian agar para pemain, pelatih, dan lainnya bisa hidup normal kembali. Alhamdulillah banyak dukungan kepada saya dari klub, Asprov dan juga pelatih dan pemain. Jika tidak ada yang memulai membicarakan ini tentu kerusakan sepakbola kita akan semakin parah.”

Raker Batal Sementara itu, Rapat Kerja (Raker) antara Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, yang sedianya digelar pada hari Rabu (24/6), batal dilaksanakan. “Rakernya batal.

Saya tidak tahu kenapa batal dan sampai kapan belum tahu.

Silahkan tanya kepada Komisi X,” ungkap Imam.

Raker antara Menpora dengan Komisi X sebelumnya, tanggal 11 Juni lalu, menghasilkan keputusan bahwa Menpora diminta melakukan pertemuan dengan PSSI paling lambat 23 Juni untuk membahas rencana menggelar kompetisi dalam menghidupkan kembali persepakbolaan Indonesia, serta langkah-langkah strategis untuk segera mengakhiri sanksi FIFA. Sebagai tindak lanjutnya,

pada hari Selasa (23/6) kemarin Menpora sudah mengundang Djohar Ariin yang merupakan ketum PSSI periode 2011-2015.

Saat Menpora membekukan PSSI lewat SK tanggal 17 April lalu, Djohar masih duduk sebagai ketum PSSI, walaupun posisi itu kini sudah ditempati oleh La Nyalla Mattaliti lewat Kongres PSSI tanggal 18 April.

Pertemuan antara Menpora dengan Djohar Ariin itu pada prosesnya digugat oleh PSSI. Djohar dinilai sudah melanggar Kode Etik dan akan dipanggil menghadapi Komite Etik.

Senada dengan pandangan tersebut, anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam juga menilai Menpora tidak memiliki etika baik lantaran tidak memenuhi keputusan Raker 11 Juni lalu dengan mengundang Djohar Ariin dan bukannnya La Nyalla Mattaliti.

“Menpora tidak melakukan pertemuan dengan PSSI hasil KLB Surabaya 2015 yang diakui FIFA dan berdasarkan hasil penetapan PTUN Jakarta No 91/G/2015/PTUN. JKT tanggal 25 Mei yang menunda keberlakukan SK Menpora RI No 01307 tahun 2015 yang harus dipatuhi oleh semua pihak,” kata Ridwan.

Pada Raker 11 Juni lalu sendiri Komisi X hanya menyebutkan Menpora diminta melakukan pertemuan dengan PSSI, tanpa ada rincian apakah itu PSSI di bawah kepemimpinan Djohar Arifin saat SK pembekuan dikeluarkan atau dengan PSSI di bawah kepemimpinan La Nyalla saat ini. (ant-dc)

Menpora akan Buka Posko Pengaduan Pemain Jakarta | Jurnal Asia Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi telah menemui mantan pemain asing Perseman Manokwari, Shin Hyun Joon, yang mengadukan nasib karena mengalami penunggakan gaji. Sebagai tindak lanjut, Imam berencana membuka posko pengaduan pemain yang tertunggak gajinya.

Shin datang ke Kantor Ke-

menpora di Senayan Jakarta, Rabu (24/6), dengan maksud me nyampaikan surat kepada Menpora Imam Nahrawi soal kejadian yang menimpanya.

Pemain asal Korea Selatan itu tertunggak gajinya oleh Perseman Manokwari sebesar Rp700 juta. Selain Perseman, dia juga belum dibayar haknya oleh dua mantan klubnya yakni Deltras Sidoarjo sebesar Rp100 juta dan

Jelang MotoGP Belanda Jakarta | Jurnal Asia Jorge Lorenzo tak cuma berkesempatan mencatatkan rekor rangkaian kemenangan pribadinya di MotoGP Belanda akhir pekan ini. Rider Yamaha itu juga berpeluang menyamai catatan Casey Stoner.

MotoGP 2015 memasuki seri kedelapan, dengan balapan bakal berlangsung di sirkuit Assen akhir pekan ini. Di seri ini, Lorenzo bakal jadi satu sorotan utama menyusul performa impresifnya dalam empat seri terakhir.

Pebalap asal Spanyol itu datang dengan bekal empat kemenangan beruntun. Masingmasing kemenangan dipetik di MotoGP Spanyol, Prancis, Italia, dan terakhir Catalunya lalu.

Empat kemenangan beruntun itu adalah rangkaian kemenangan terpanjang milik Lorenzo sepanjang kariernya. Maka dia berkesempatan memperpanjang rentetan itu pada akhir pekan ini menjadi lima kemenangan secara berurutan.

PSMS Medan Rp150 juta.

Ia kembali mengadukan nasibnya ke Menpora setelah dua tahun lalu juga sempat menghadap PSSI untuk minta bantuan walaupun sampai saat ini gajinya belum juga dilunasi klubnya.

Atas laporan tersebut Menpora mengaku akan terus mendorong upaya untuk membantu para pemain mendapatkan haknya. Dia yakin masih banyak pemain-pemain

yang mengalami nasib yang sama.

“Harus diungkap, kasus ini harus dipublikasi dan bagaimana kasus ini didorong untuk dibantu penyelesaiannya. Banyak pemain yang masih tertunggak gajinya.

Bagaimana dengan yang lain?” ujar Imam. “Kalau ada masalah seperti ini pemain harus berani bicara. APPI juga khawatir dan menyampaikan kekhawatirannya kepada kami. Yang lain harus

berani muncul dan laporkan kepada kami jangan diam saja.”

Ia juga mengatakan bahwa Kemenpora berencana membuka posko untuk menerima laporan para pemain yang belum dibayarkan haknya.

“Kami berencana adakan pos pengaduan bagi pemain yang belum dibayar gaji oleh klubnya.

Kami akan rapatkan masalah ini,” tegasnya. (dc)

Lorenzo Memburu Catatan Stoner

Kemenangan keempat di Catalunya lalu juga mengantarkan pebalap 28 tahun itu menyamai catatan kemenangan Mike Hailwood, dengan total 37 kemenangan di kelas primer. Nah setelah Hailwood, Lorenzo kini punya kans menyamai catatan milik Stoner.

Jika berhasil menang di Assen, maka Lorenzo akan menambah catatan kemenangannya menjadi 38 di kelas primer. Jumlah itu sama dengan milik Stoner.

Tak cuma Lorenzo, Yamaha pun menatap seri Belanda nanti dengan peluang mencatatkan rekor mereka sendiri. Jika salah satu dari dua pebalapnya, Lorenzo atau Valentino Rossi juara, maka mereka akan meraih enam kemenangan beruntun untuk kali pertama di kelas primer.

Di level pebalap sendiri, sejauh ini Rossi masih jadi pebalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di kelas primer yakni 84 kali. Di belakangnya adalah Giacomo Agostini (63) dan Mick Doohan (54).

Lorenzo sendiri punya kenangan buruk di Sirkuit Assen, meski dia juga beberapa kali menang di sana. Kenangan buruk itu akan coba dia hapus lewat kemenangan nantinya.

Lorenzo empat kali meraih kemenangan di Assen, masingmasing sekali di kelas 125cc (2004), dua kali di kelas 250cc (2006 dan 2007), dan sekali di kelas MotoGP (2010). Namun, setelah kemenangan pada tahun 2010 itu, dia belum pernah naik podium lagi di MotoGP Belanda.

Dia finis keenam pada 2011, gagal inis pada 2012, kelima pada 2013, dan ke-13 pada tahun lalu.

Pada tahun 2011, 2012, dan 2013, Lorenzo selalu terjatuh di Assen. Yang paling parah tentunya pada tahun 2013, saat pebalap Yamaha itu mengalami kecelakaan di sesi latihan bebas kedua, yang menyebabkan tulang selangkanya patah.

Hebatnya, hanya sehari setelah operasi Lorenzo bisa ikut balapan dan inis kelima.

Lorenzo berharap kejadiankejadian buruk itu tak terulang pa d a t a hun ini. D ia i ngin memenangi balapan pada Sabtu (27/6) mendatang dan meneruskan rentetan empat kemenangan beruntun yang sudah dia bukukan.

“Assen mungkin salah satu dari dua atau tiga trek favorit saya. Saya punya feeling yang bagus di sana dan juga beberapa kenangan buruk,” ucap Lorenzo.

“Secara keseluruhan, saya senang membalap di sana.

Pertama-tama karena itu adalah trek yang secara khusus didesain untuk motor, jadi layout-nya menakjubkan. Itu adalah sirkuit c e p a t d a n s aya m e ny u k a i beberapa tikungan berkecepatan tinggi di sana. Cuaca di Belanda selalu sulit diprediksi, jadi kita lihat saja apakah akan hujan seperti biasanya atau tidak.” (dc)

peristiwa

Kamis, 25 Juni 2015

15

Modus Razia Narkoba

sekuriti Bonyok Dipukul polisi Medan | Jurnal Asia Citra Polri kembali tercoreng dengan tindakan arogan oknum kepolisian. Pada Selasa (23/6) malam, seorang sekuriti perumahan, Fadilah Sihombing (32) bonyok dianiaya anggota Polsekta Medan Area. Atas kejadian ini korban membuat laporan ke Polresta Medan, Rabu (24/6) sore.

Informasi dihimpun wartawan, kejadian ini bermula ketika korban dari rumahnya Jalan Rahmadsyah Medan hendak menuju Jalan Thamrin dengan mengendarai sepedamotor.

“Sesampainya di Jalan Sutrisno saya dihadang, digel edah dituduh membawa nar koba. Tapi saya enggak ada me ngantongi narkoba seperti apa yang dituduhkan

polisi itu. Nah saat itulah saya dipukuli pakai borgolnya,” kata Fadilah yang juga warga Jalan Rahmadsyah, di Polresta Medan.

Akibat pemukulan ini, korban mengalami pendarahan di bagian hidung. Usai menganiaya korban, anggota Polsek Medan Area pun pergi meninggalkan lokasi kejadian setelah narkoba yang dicari tak kunjung ditemukan.

“Pelakunya orang Polsekta Medan Area, marganya Lumbangaol gitu namanya,” kata korban.

Pantauan wartawan, korban didampingi pengacaranya kemudian masuk ke ruang juru periksa Sat Reskrim Polresta Medan. Selain melaporkan kasus pidana, pihak korban akan melanjutkan laporan ini ke Propam Polresta Medan.

Saat dikonfirmasi, Kapolsekta Medan Area Kompol Teuku Rizal Moelana berang.

Ia membantah tak seorang pun anggotanya terlibat aksi penganiayaan oleh warga.

“Itu enggak benar. Enggak ada itu. Kalau memang betul kan harus ada buktinya,” ketus Rizal. (bowo)

Miliki Narkoba

Oknum Polisi Dihukum 8 Tahun Penjara Tebing Tinggi | Jurnal Asia Majelis Hakim PN Tebing Tinggi Deli yang diketuai Twis Retno R SH dengan didampingi Dodik Setyo Wijayanto SH dan Nelly Lubis SH memvonis oknum polisi dari Polsek Kotarih Sergai berpangkat Bripka Abdul Salam (40), warga Jalan Pelita Gang Amal (Simpang Neraka), Kelurahan Pasar Baru, Kota Tebing Tinggi dengan hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp800 juta subsider 3 bulan.

Dalam sidang yang digelar, Rabu (24/6) itu, amar putusan majelis hakim 2 tahun lebih ringan dari tuntutan Jaksa Pe n u n t u t U m u m H e r ya n t o Manurung SH yang pada sidang sebelumnya menuntut oknum polisi tersebut dengan ancaman

hukuman 10 tahun penjara, denda Rp800 juta subsider 4 bulan kurungan. Terdakwa terbukti dan dijerat Pasal 112 ayat (2) UU No 35/2009 tentang Narkotika Gol I. Sebelum menjatuhkan hukuman, majelis hakim mengakui bahwa berdasarkan ke terangan saksi-saksi pada persidangan diantaranya sejumlah petugas satuan Narkoba Polres Tebing Tinggi, saat melakukan penggrebekan di kediaman AD atau lebih dikenal dengan panggilan RF warga Jalan Cempaka Tebing Tinggi, Bripka Abdul Salam kedapatan memiliki 71 butir ekstasi atau Ineks berwarna hijau disimpan dalam saku celananya. Terdakwa mengaku

berencana akan menjual pil haram tersebut kepada RF guna keperluan perobatan penyakit yang dideritanya.

“Hal yang memberatkan, terdakwa merupakan oknum polisi yang tidak men dukung pemerintah dalam pemberantasan peredaran narkoba, sementara hal yang meringankan terdakwa berterus terang,” Ucap Twis Retno R SH di persidangan.

Usai dibacakan putusan oleh majelis hakim, terdakwa yang didampingi penasehat hukumnya Saiful Ikhsan SH menyatakan pikir-pikir demikian juga halnya JPU Heryanto Manurung SH yang juga menyebutkan pikir-pikir atas vonis majelis hakim tersebut. (selamat riadi)

Dinilai Membahayakan

Polisi Amankan Tiga Meriam Bambu Medan | Jurnal Asia Meriam bambu merupakan salah satu permainan tra disional khas Melayu yang sering digunakan dalam rangka memeriahkan bulan puasa, jelang lebaran dan hari besar keagamaan atau Adat.

Ke nya t a a n nya , s e r i n g k a l i Meriam bambu disalahgunakan.

Salah satu alat kebudayaan Melayu ini dipergunakan untuk perang-perangan atau tawuran.

Kemarin, Unit Reskrim Polsek Medan Helvetia mengamankan tiga buah Meriam bambu dari kawasan Jalan Asrama, Medan. Meriam bambu tersebut diamankan dari sejumlah remaja yang nyaris terlibat tawuran pada saat asmara subuh di kawasan tersebut. Namun, sejumlah remaja itu langsung kabur ketika polisi mendatangi lokasi dan hendak meringkus mereka.

Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Ronni Bonic mengatakan,

Meriam tersebut cukup membahayakan bila amunisinya diisi batu atau benda tumpul untuk bermain perang-perangan atau tawuran. “Jika terkena mata bisa dibayangkan seperti apa. Maka dari itu, kita amankan alat ini agar tidak melukai orang lain,” ujar Ronni.

Dikatakannya, selain Meriam bambu, turut diamankan sebanyak 150 bungkus petasan be r bagai jenis. Petasan itu diamankan dalam sepekan terakhir menggelar operasi di kawasan Jalan Gatot Subroto persis di depan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Kapten Muslim, Gaperta, Kelambir Lima dan lainnya.

“Selama bulan puasa ini, kita terus melakukan razia rutin.

Sebanyak 20 personel dikerahkan dalam kegiatan tersebut.

Tujuannya untuk menciptakan kenyamanan suasana dalam me njalankan ibadah puasa.

Kegiatan ini pun terbilang berhasil, karena intensitas penggiat asmara subuh mulai berkurang,” sebut Ronni.

Ronni menyebut, dalam operasi sepekan itu, petugas pun turut mengamankan 15 orang pemuda lantaran bermain me riam bambu dan petasan.

“Ke 15 remaja itu telah kita pulangkan kepada orang tuanya, setelah mendapat pembinaan dan membuat surat pernyataan,” tutur mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan ini.

Operasi atau razia yang terus digalakkan selama bulan puasa ini, mendapatkan apresiasi dari masyarakat khususnya warga Kecamatan Medan Helvetia.

Operasi itu dinilai telah memberikan suasana aman dan nyaman, yang tak seperti biasanya terdengar suara petasan dan balapan liar di kawasan Kecamatan Medan Helvetia. (mag-07)

Curi HP dan Uang

Mekanik Bengkel Diserahkan ke Polisi Medan | Jurnal Asia Dengan kondisi tangan dan kedua kaki diikat tali plastik, seorang mekanik sepedamotor berinisial KS alias Bowo (25), warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu diserahkan korbannya ke Polsek Percut Sei Tuan lantaran mencuri Hanphone berikut uang Rp200 ribu milik rekan kerjanya sendiri di Jalan Tembung pasar X, Percut Sei Tuan, Rabu (24/6) siang.

Keterangan yang dihimpun di Kepolisian, pencurian itu terjadi Jumat (19/6) pagi. Bowo yang sudah memiliki istri dan seorang anak itu bersama seorang temannya Rahmat seperti biasa, sama-sama bekerja sebagai mekanik di salah satu bengkel sepedamotor yang berada Tembung pasar X. Diduga tersangka sudah me-

rencanakan aksi pencuriannya, siang itu tersangka masuk ke dalam kamar Rahmat dan membuka lemari pakaian korban.

Setelah isi lemari diacak-acak, tersangka megambil satu unit Hanphone (HP) merk Samsung.

Selain Hp, tersangka juga mengambil uang tunai Rp200 ribu dari dompet milik korban yang ada di lemari. Selanjutnya tersangka keluar kamar dan kembali bekerja seperti biasa.

Usai bekerja, Rahmad menuju ke kamarnya dan mendapati isi lemari pakaiannya dalam kondisi berantakan. Setelah dicek, korban mendapati HP dan uangnya sudah raib. Atas peristiwa itu korban langsung memberitahukannya kepada pemilik bengkel.

Singkat cerita, pada Rabu sore, korban bersama pemilik

Jurnal Asia | Hendra Tanjung

PAPARKAN KASUS. Kapolsek Medan Area Kompol Tengku Rizal Moelana SH SIK (tiga kiri) didampingi Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan (dua kanan) saat memaparkan hasil tangkapan operasi penyakit masyarakat (pekat), Rabu (24/6). Dalam operasi kali ini, Polsek Medan Area mengamankan sejumlah preman, mesin jackpot, minuman keras, VCD porno dan seorang pengedar ganja.

bengkel mencoba menginterogasi Bowo (tersangka). Lantaran terpojok, akhirnya tersangka me ngakui perbuatannya. Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan yang dilakukannya, Bowo akhirnya dibawa dan diserahkan ke Polsek Percut Sei Tuan.

Di kantor polisi, tersangka mengakui aksi pencurian yang dilakukannya. “Iya aku yang melakukan pencurian itu bang.

Habis gimanalah, aku butuh uang. Itu pun uangnya sudah habis kugunakan, sedangkan HP itu juga sudah aku jual,” akunya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, AKP Luhut B Sihombing ketika dikonirmasi membenarkan jika tersangka pencuri diserahkan korbannya.

“Kini tersangka sedang menjalani pemeriksaan,” ujarnya singkat. (mag-05)

Polsek Medan Area Ringkus Preman dan Pengedar Ganja

Mesin Jackpot, Miras, VCD Porno Ikut Diamankan Medan | Jurnal Asia Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Area meringkus belasan preman dan mengamankan 7 unit mesin judi jackpot, ratusan botol minuman keras (miras), serta menyita belasan keping VCD porno.

Ini adalah hasil Operasi Pekat Toba 2015 sekaligus untuk memberikan rasa aman di bulan Ramadan. Selain itu, Polsek Medan Area juga meringkus seorang bandar ganja berinisial RE alias Mahmud (50), warga Rumah Susun Jalan Nikel, Medan Area, berikut barang bukti berupa 1/2 Kg daun ganja kering serta ratusan plastik kecil tempat sabu-sabu.

Dalam paparannya Rabu (24/6) siang, Kapolsek

Medan Area, Kompol Tengku Rizal Moelana didampingi Kanit Reskrim Iptu Sehat Tarigan menjelaskan, dalam 2 pekan terakhir pihaknya melakukan patroli/hunting serta melakukan razia rutin di wilayah hukumnya.

Hal itu dilakukan agar dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di bulan Ramadan. Operasi Pekat Toba 2015 dilakukan guna memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dalam operasi yang dilakukan, 5 kasus perjudian dengan 7 tersangka, 7 kasus miras dan 2 kasus VCD Porno serta premanisme dapat diamankan.

“Adapun titik lokasi yang kita lakukan razia diantarnya di Jalan Menteng, Bromo,

Jalan Denai, Rumah Susun Komplek Asia Mega Mas, Jalan Panglima Denai, AR Hakim dan Menteng VI. Sebagian para pelaku sudah kita tahan dan sebagian dalam pembinaan,” ujar Rizal.

Mantan Kabag Ops Polres Sergai itu menuturkan, dari hasil razia yang dilakukan turut diamankan barang bukti berupa uang Rp47 ribu, 1 lembar kertas rokok bertulis nomor Togel, 1 HP, 1 pulpen, 7 mesin Jackpot, 1 set kartu domino, uang taruhan Rp135 ribu, ratusan motol miras dan puluhan keping VCD porno.

Dikatakan Rizal, pihaknya juga berhasil mengamankan seorang bandar narkoba jenis ganja, berdasarkan laporan dari masyarakat.

“Dari laporan masyarakat, kita berhasil meringkus RE alias Mahmud. Dari tangannya, kami megamankan 1/2 kilogram ganja. Patroli dan razia tetap akan dilakukan guna memberi rasa aman pada masyarakat,” tegasnya.

Rizal mengimbau, jika ada masyarakat di wilayah hukumnya yang resah lantaran adanya penyakit masyarakat (pekat), agar segera melaporkannya. “Bagi masyarakat yang resah akibat dari aksi penyakit masyarakat di lingkungannya, jangan segansegan untuk melaporkannya ke polisi. Atas laporan itu, segera kita tindak lanjuti demi terciptanya kenyamanan yang diharapkan,” pungkas Rizal. (mag-05)

Minta Lahan Parkir, Pistol Diletuskan Pelaku Penembakan Warga di Jalan AR Hakim Berkeliaran Medan | Jurnal Asia Pelaku penembakan terhadap Anthoni (54), warga Jalan Medan Area Selatan Gang Islam, Medan masih berkeliaran. Meski dalam peristiwa itu tidak merenggut jiwa korban, tapi dirinya sempat terkejut seketika.

Korban merasa kecewa terhadap kinerja petugas Polsek Medan Area.

Itu sebabnya dirinya mendesak agar polisi meringkus pelaku, yang bertindak ala koboy. Akibat kejadian itu, korban nyaris cedera.

Ceritanya, kejadian itu berawal dari pertengkaran kecil antara pemuda yang berada di kawasan Jalan AR Hakim dengan anak pengawas perparkiran di wilayah Kecamatan Medan Area bernama Angga.

Masalahnya cuma sepele.

Hanya karena lahan parkir yang tidak dikasih Angga kepada pemuda yang nongrong di sekitar lapak pedagang barang bekas impor (monza) yang berada di Jalan AR Hakim, Medan.

Lalu timbul pertengkaran mulut diantara mereka. Pada Minggu (21/6) sekira pukul 22.00 WIB, Angga melintasi Jalan AR Hakim dengan menggunakan sepedamotor Yamaha RX King warna biru.

Saat anak pengawas perparkiran bermarga Nasution membonceng temannya, tibatiba kawannya itu melepaskan tembakan ke arah pemuda yang lagi nongrong di depan Gang Langgar sebanyak tiga kali.

Otomatis, peluru nyaris

mengenai Anthoni. Warga yang mendengar letusan tembak itu terkejut dan heboh. Sehingga suasana menjadi tegang.

Sedangkan sepedamotor yang dikendarai Angga tancap gas.

Merasa nyawa terancam, Anthoni didampingi temannya mendatangi Polsek Medan Area, Senin (22/6), untuk melaporkan kedua pelaku. Polisi langsung memperbal kasus tersebut sesuai hukum yang berlaku.

Menurut Anthoni, surat tanda terima laporan polisi Nomor: STPL/811/K/VI/2015/SEKTOR MEDAN AREA, pelaku dikenakan pasal 335 KUHPidana. Karena peristiwa ini tindak pidana pengancaman. “Padahal lahan parkir yang kami minta kepada

Angga, bukan tidak disetor uangnya. Namanya juga kami meminta pekerjaan darinya.

Karena kebetulan, orang tuanya pengawas perparkiran di wilayah ini,” ungkap korban, Rabu (24/6).

Kalau memang tidak di kasih lahan parkir, menurut korban, Angga tidak perlu membawa teman untuk menghancam jiwa orang. Polisi harus menuntaskan kasus tersebut dan tidak membiarkan perlaku berkeliaran.

Ketika hal tersebut di pertanyakan kepada Kapolsek Medan Area, Kompol Tengku Rizal Moelana mengatakan, kasus penembakan itu segera dituntaskan dan tidak dibiarkan begitu saja. Siapa yang terlibat akan ditindak tegas. (mag-04)

Maling Mobil di Pakpak Bharat

Anak Marelan Ditangkap Polisi di Medan Medan | Jurnal Asia Apes benar nasib pria satu ini.

Berhasil mencuri sebuah mobil di Sumbul Salam-Medan KM 20, Desa Simbruna, Kecamatan Sitolutali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat milik Sarimudin Berutu (38), akhirnya selang beberapa jam kemudian, Nasib (35), warga Jalan Marelan Raya, Lingkungan 24, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan berhasil diciduk petugas Polsek Sunggal di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, Rabu (24/6).

Informasi yang dihimpun J u r n a l A s i a d i Ke p o l i s i a n menyebutkan, pada saat kejadian diketahui Nasib bersama seorang temannya yang bernama Mul (DPO) mencari mangsa sebuah mobil untuk dicuri sampai ke Pakpak Bharat.

Keduanya pun menggunakan m o b i l r e n t a l j e n i s To y o t a Avanza. “Jadi pelaku ini bersama temannya mencuri mobil di kawasan Pakpak Bharat. Mereka mencuri mobil di halaman parkir rumah korbannya. Begitu melihat situasi aman salah satu pelaku

langsung turun dari mobil dan mempreteli tempat kunci mobil korban. Setelah mobil menyala, keduanya pun beriringan menuju kota Medan,” kata Kapolsek Sunggal, Kompol Harry Azhar didampingi Kanit Reskrim, Iptu Oscar S Setjo saat memaparkan kasus tersebut, Rabu (24/6) sore.

Ternyata korban melihat mobilnya dibawa oleh pelaku.

Selanjutnya, korban langsung mendatangi kantor polisi Polres Pakpak Bharat untuk melaporkan kejadian tersebut. “Setelah polisi yang di sana (Pakpak Bharat) berkoordinasi dengan petugas Polsek Sunggal, akhirnya mobil pelaku berhasil kita amankan di kawasan Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal,” kata Kanit Reskrim, Iptu Oscar S Setjo.

Mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru ini menuturkan, pada saat mau ditangkap, pelaku sempat melawan.

Petugas terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 2 kali kepada pelaku. “Dia pun nyerah dan selanjutnya pelaku

Jurnal Asia | Imam

TeRSANgKA (dua kiri) saat berada di kantor polisi. serta barang bukti langsung kita boyong ke mako untuk diproses lebih lanjut. Karena tempat kejadian perkaranya berada di wilayah hukum Polres Pakpak Bharat, maka kita akan menyerahkan pelaku serta barang buktinya ke sana,” sebut Oscar.

Sementara itu, kepada awak media, Nasib mengaku tak tahu jika mobil itu adalah curian.

“Waktu dari Medan katanya mau ngambil mobil ke Pakpak Bharat. Karena kami sudah lama berteman jadi aku percaya aja.

Setelah sampai di lokasi, si Mul (DPO) langsung memberikan sebuah kunci mobil kepada ku.

Dia langsung menyuruh aku masuk ke dalam mobil itu dan membawanya. Rupanya sampai di Medan ditangkap polisi aku,” tutur Nasib. (mag-07)

kota

kamis, 25 Juni 2015

16

awasi Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru!

Medan | Jurnal Asia Dalam menjalankan amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, seluruh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) di Sumatera Utara diminta agar meningkatkan pengawasannya terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran (TA) 2015/2016.

“Permendiknas itu me ne­ gaskan, jumlah maksimal pe­ serta didik setiap rombongan belajar untuk SD/MI sebanyak 28 peserta didik, SMP/MT 32, SMA/ MA 32 dan SMK/MAK sebanyak 32 peserta didik,” kata Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut, Abyadi Siregar, didampingi Asis­ ten Edward Silaban, Rabu (24/6).

Permintaan tersebut disam­ paikan Ombudsman me lalui surat tertanggal 23 Juni 2015 kepada Kepala Disdik kabupaten/ kota di Sumut. Surat tersebut ju­ ga ditembuskan kepada bupati/ walikota di masing­masing dae­ rah selaku kepala daerah.

Selain itu, Abyadi menambah­ kan, permintaan tersebut juga disampaikan berkaitan dengan

adanya keluhan sekolah swas­ ta terhadap PPDB di sekolah­ sekolah negeri yang disampaikan pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dalam audiensi ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut pada, Rabu (17/6) lalu.

Dalam audiensi tersebut, Ketua BMPS Sumut Suparno mengatakan, akibat penerimaan siswa baru di sekolah negeri yang tidak sesuai aturan, se­ kolah swasta menjadi korban.

Sejak empat tahun terakhir, sekolah swasta yang terhimpun dalam BMPS terus mengalami penyusutan jumlah siswa hingga 40 persen.

Kondisi ini mengakibatkan banyak sekolah swasta tutup karena tidak mampu lagi menu­ tupi biaya operasionalnya. Untuk itu, Ombusdman mengingatkan kepada seluruh Kepala Disdik mematuhi Permendiknas Nomor 41 tersebut dalam menerima siswa baru.

Saat ini, PPDB tahun pe­ lajaran 2015/2016 sedang ber­ langsung di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik In­ donesia (NKRI) termasuk di Provinsi Sumut. Menurut Ab­ yadi, setiap sekolah harus me­ matuhi aturan yang telah dite­ tapkan. Berdasarkan Pasal 4 ayat 1 Undang­Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan diselenggarakan secara de­ mokratis dan berkeadilan, serta tidak diskriminatif. (mag-01)

UMA Tonjolkan Azas Kekeluargaan Medan | Jurnal Asia Suasana hangat kekeluar­ gaan tergambar dalam ke­ giatan berbuka puasa civitas akademika Universitas Medan Area di Mesjid Taqwa kampus Jalan Kolam Medan Estate, Selasa (23/6).

Selain tampak hadir Ketua Yayasan Pendidikan Agus Salim Drs M Erwin Siregar, Rek tor UMA Prof Dr HA Ya’kub Man­ tondang juga para wakil rektor I, II, dan III serta Ketua Ketua Pusat Islam H Ismet Junus LMP SDE dan para dosen, staf pegawai dan mahasiswa duduk bersama menikmati sajian berbuka puasa. ”Kegiatan ini rutin setiap tahunnya bertujuan untuk lebih mempererat keakraban diantara sesama civitas dan mempererat tali silaturahim,” kata Prof Ya’kub Matondang.

Rektor menyatakan azas kekeluargaan memang diton­ jolkan di kampus ini, sehingga tali silaturahim makin erat antara pimpinan, rektor, wakil rektor, dekan dan wakil dekan, serta dosen dan karyawan universitas.

Tujuan utama buka puasa

Pemberhentian Walikota Jurnal Asia | Hamdani PEDAGANG KAliGRAFi. Seorang pedagang menyusun bingkai kaligrai di toko FIRA Jalan AH Nasution, dekat ly over Djamin Ginting Medan, Rabu (24/6). Tulisan kaligrai yang sudah dibingkai ini dijual dengan harga Rp50 ribu sampai dengan Rp800 ribuan, tergantung bentuk dan ukuran.

Kasus Ijazah Ilegal

Polisi Bakal Tetapkan Tersangka Baru Medan | Jurnal Asia Polresta Medan bakal me­ netapkan tersangka baru atas kasus ijazah ilegal University of Sumatera. Hari ini, Kamis (25/6), penyidik Sat Reskrim Polresta Medan berencana berkunjung ke Dirjen Dikti untuk mendalami kasus ini.

“Untuk sekarang ini kita mau ke Jakarta. Rencana kita mau menemui Dirjen Dikti. Terkait kasus ini, untuk kemungkinan penambahan tersangka bisa saja,” kata Kasat Reskrim Pol­ resta Medan, Kompol Aldi Su­ bartono, kepada wartawan, Rabu (24/6) sore.

Ia mengungkapkan, pihaknya dalam waktu dekat akan me­ manggil kesepuluh orang guru yang diduga menggunakan ija­ zah palsu tersebut. “Untuk saksi­ saksi lain, pasti kita periksa. Tapi tunggu dululah. Kita fokuskan ke berkas tersangka yang satu ini. Apalagi Polda Sumut turut memeriksa dan menyelidiki kasus serupa,” ungkap Aldi.

Ia menekankan, kemungki­ nan besar berkas tersang ka Marsaid akan segera P­21 (Leng­ kap,red). Namun, sambung Aldi,

pihaknya tengah menunggu ara han jaksa. “Kita masih me la ku kan pendalaman lagi.

Mudah­mudahan dalam waktu dekat berkasnya ini bisa P­21,” ujar Aldi. Terkait kasus ini, ada dua oknum guru berinisial CN dan JD, serta Bendahara KONI Langkat berinisial M yang turut terlibat dalam penggunaan ijazah palsu. Apakah ketiga saksi ini kemungkinan besar akan menjadi tersangka baru?

“Kita tunggu hasil pe me­ riksaan saksi­saksi. Kita belum bisa pastikan begitu saja. Na­ mun, apabila ada dite mukan pelanggaran terkait Sisdiknas, bisa saja mereka jadi tersangka,” kata Aldi.

Meski begitu, sambung Aldi, penyidik berupaya keras me­ ngum pulkan alat bukti baru untuk menjerat para saksi yang diduga menggunakan ijazah palsu tersebut. Sampai saat ini, selain kedua oknum guru di Medan, di Kabupaten Asahan juga ada tiga oknum guru yang disinyalir menggunakan ija­ zah palsu. Ketiga oknum guru tersebut masing­masing be­ rinisial SM, NS, dan DM. (bowo)

20 Ton Bawang Merah Ilegal

Barang Bukti Dikirim ke Balai Karantina Medan | Jurnal Asia Barang bukti kasus penye­ lundupan bawang merah ilegal asal Malaysia seberat 20 ton, dikirimkan ke Balai Karantina Pertanian Polonia, Rabu (24/6) siang.

Kasat Reskrim Polresta Me­ dan, Kompol Aldi Subartono, Ra­ bu (24/6) siang menyampaikan kepada wartawan, pihak nya telah menyerahkan barang buk­ ti 20 ton bawang merah asal Malaysia tersebut ke Balai Ka­ rantina Pertanian Polonia un­ tuk ditindaklanjuti, bersama kedua tersangka AA dan RBA sebagai supir truk BK 9946 DR pengangkut bawang.

“Barang bukti 20 ton bawang merah ilegal itu sudah kita

kirimkan ke Balai Karantina Polonia bersama dua tersangka supirnya. Menurut undang­ undang, penindakan lebih lanjut dilakukan disana,” ujar Kompol Aldi Subartono.

Sementara itu lebih lanjut dijelaskan Kompol Aldi, pemilik puluhan ton bawang merah ilegal yang diketahui berinisial HJ (50) dan berdomisili di ka­ wasan Tanjungbalai, masih dalam peoses pengejaran pihak kepolisian.

Pengejaran juga dilakukan melalui koordinasi dengan Balai Karantina yang akan melakukan pemanggilan.

Sebelumnya, aksi pe nye­ lundupan bawang merah ilegal asal Malaysia tersebut berhasil

digagalkan Polresta Medan.

Tangkapan tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat yang menyebutkan truk tronton BK 9946 DR membawa bawang merah asal Malaysia tanpa surat­ surat?.

Kapolresta Medan, AKBP Mardiaz menyebutkan, puluhan ton bawang merah ilegal itu diamankan ketika truk melintas di kawasan Jalan Letda Sujono Medan, ketika baru saja keluar dari pintu tol. Dua tersangka diantaranya supir dan kernet, AA (29) dan RBA (20) yang diamankan mengaku, bawang yang dikemas dalam 2.500 karung tersebut milik HJ yang tinggal di Tanjungbalai. (bowo)

Peresmian Taman Benteng Lions Club

Walikota Medan Beri Apresiasi Medan | Jurnal Asia Walikota Medan Drs HT Dzul­ mi Eldin S MSi memberikan apresiasinya kepada Lions Club Indonesia, dengan dibangunnya taman yang diperuntukan bagi umum, namun lebih diutamakan bagi lansia. Dengan kehadiran taman ini menambah indeks tingkat kebahagiaan, khususnya kepada para lansia.

“Semoga taman ini menjadi wadah bagi para orang tua yang ingin menghabiskan wak­ tu dalam berolahraga atau se­ kedar santai. Saya nilai kegiatan ini sangat istimewa dan saya sisihkan waktu untuk meng­ hadiri apa yang dibuat oleh Lions Club. Pemerintah kota akan menambah fasilitas lainnya yang kurang di taman ini nan­

bersama secara umum biasanya untuk merajut kembali tali sila­ turahim, keakraban maupun ke kerabatan. Meskipun bisa jadi setiap hari sudah bertatap muka akan tetapi momen buka puasa merupakan momen yang sangat emosional dimana bia­ sanya diselingi dengan canda dan tawa.

Dia menilai kegiatan ini juga bagian dari upaya me­ ning katkan ketaqwaan dan keimanan keluarga besar UMA. Selain itu, hikmah lain dari kegiatan ini adalah adalah menjalankan silaturahmi ke­ pada semua hadirin.

Sebenarnya, kata rektor, banyak sekali hikmah dan man­ faat buka puasa bersama.

Selain meningkatkan ukhuwah, juga sebagai media, evalusi dan dikusi untuk meningkatkan kualitas agama dan kerja.

“Artinya momentum buka puasa ini bukan hanya acara rutinitas saja, namun lebih jauh agar makna dari ibadah puasa di bulan Ramadan ini untuk meningkatkan kualitas keimanan dan keilmuan civitas akademika,” katanya. (swisma)

tinya,” ungkap Eldin bersama Pangdam I/BB Mayjend TNI Edy Rahmayadi saat meresmikan Taman Benteng Lions Club, Rabu (24/6) di Lapangan Benteng Medan.

Sementara Pangdam I/BB Mayjend TNI Edy Rahmayadi mengatakan, taman merupakan paru­paru kota yang berguna untuk kesehatan. Menurutnya,

sebagai penyeimbang sangat diperlukan taman. Taman juga merupakan ekosistem, bukan hanya untuk mempercantik wajah kota saja, tetapi mem­ berikan dampak kesehatan bagi masyarakat yang ada di per­ kotaan. “Kita bersyukur masih ada yang peduli akan lingku­ ngan, yakni Lions Club yang membangun taman ini. Semoga

Jurnal Asia | Ist

WAliKoTA Medan Drs HT Dzulmi Eldin S Msi saat menghadiri peresmian Taman Benteng Lions Club Medan.

ini nantinya dapat bermanfaat bagi kita semua. Mari hidupkan taman sebagai paru­paru kota agar masyarakat sehat,”ujar Pangdam I/BB. Selanjutnya, Gubernur Lions Club Distrik 307A2, Dalbir Sing Kapoor mengatakan, Lion Club Indonesia bangga da pat me­ ngabdikan diri kepada mas­ yarakat dalam rangka pe les­ tarian lingkungan hidup yang menjadi program utama dunia.

“Taman ini merupakan yang terluas di Indonesia. Semoga taman ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan kota Medan,” katanya.

Diketahui, pembangunan taman ini merupakan kerja sama Kodam I/BB, Pemko Medan dan Lions Club Distrik 307A2 Indonesia, yang merupakan taman terluas di Indonesia.

Hadir dalam kesempatan ter­ sebut,Dandim 0201/BS Letkol Inf Maulana Ridwan, Wakapolresta Medan AKBP Hondawan Naiba­ ho, Wadan Pusdikkav Letkol Kav Setiawan Aris Munandar, anggota DPRD Medan Wong Chung Sen Tarigan, unsur Dewan Kota Medan, para Danyon BS Kodam I/BB, para Prajurit Kodam I/BB beserta keluarga besar Lions Club Indonesia. (mag-01)

DPRD Gelar Rapat Paripurna Medan | Jurnal Asia Dalam rangka persiapan mun d ur dari jabatan, DPRD Kota Medan menggelar rapat paripurna pengumuman dan usul pemberhentian Wali Kota Me dan, Rabu (24/6) sekira pukul 14.00 WIB. Sayangnya, dalam pelaksanaan paripurna, ke hadiran Wali Kota Drs HT Dzulmi Eldin S MSi justru di­ wakilkan pada Sekretaris Dae­ rah (Sekda) Syaiful.

Ketua DPRD Medan, Henry John Hutagalung, selaku pe­ mimpin rapat mengatakan, usulan pemberhentian wali kota ini dilakukan berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014.

“Memang ada kewajiban ka­ mi untuk mengumumkan dan mengusulkan kepada Menteri Dalam Negeri mengenai pem­ berhentian Wali Kota. Itu harus dilakukan satu bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Jadi kita gak melanggar undang­ undang itu,”ujar Henry John kepada sejumlah wartawan.

Menurut Henry Jhon, pe­

laksana tugas (Plt) Wali Ko­ ta Medan didesak harus su­ dah ada pada 27 Juli 2015, tepatnya sehari setelah masa jabatan Wali Kota Dzulmi Eldin berakhir.”Setelah paripurna ini, kita tunggu keputusan dari Mendagri mengenai siapa Plt. Karena ditanggal 27 Juli harus sudah ada Plt. Akhir masa wali kota hanya sampai tanggal 26 Juli,”ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini me nyebutkan, nama Plt Wali Kota Medan tidak lagi di­ sampaikan melalui DPRD Me­ dan, melainkan langsung dari gubernur. “Tapi paling tidak, kita bisa bersuara kalau ada sesuatu yang tidak relevan,” katanya.

Terkait ketidakhadiran Eldin, Henry mengatakan hal tersebut tidak menjadi masalah.”Kan ada Sekda yang mewakili. Tidak ada di undang­undang yang menyebutkan bahwa walikota harus hadir,”pungkasnya usai parpurna digelar. (mag-01)

Kasus Menimpa Sekuriti Johor City

Keluarga Korban Keberatan Putusan Hakim Medan | Jurnal Asia Keluarga korban merasa keberatan atas vonis 8 bulan yang dijatuhkan majelis hakim terhadap Daris Sitepu cs, pelaku penganiayaan yang nyaris me­ ne waskan petugas sekuriti Jo hor City, Hendra Bungsu Sormin, warga Jalan Luku I, Lingkungan V, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. Keluarga merasa ada kejanggalan dalam penetapan putusan majelis hakim yang diketuai H Mirdin Alamsyah, SH, MH pada 25 Mei 2015 lalu.

“Kami merasa adanya ke­ janggalan dan ketidak profesio­ nalan serta ketidakadilan dalam penetapan putusan. Majelis Hakim kurang mengacuhkan keterangan saksi dan alat­alat bukti yang disampaikan di per­ sidangan. Vonis tersebut sangat mengecewakan kami,”kata Budi Sormin, abang kandung korban, didampingi Sekretaris LSM Perak Haryono Sitorus kepada wartawan, Rabu (24/6).

Menurut Haryono, perbuatan terdakwa bersama teman­te­ mannya berencana dan men­ jurus ke arah pembunuhan berencana. Akibatnya, korban mengalami luka serius dan menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD H Adam Malik Medan selama beberapa hari.

“Kami juga telah menyurati Ketua PN Medan, Pengadilan

Tinggi, Mahkamah Agung, Menkum HAM, Presiden, Ko­ misi Yudisial, dan Komisi III DPR RI untuk meninjau ulang keputusan mejelis hakim yang telah memberi hukuman ringan terhadap para terdakwa,”kata Haryono.

Di tempat terpisah, Chandra Sa ragih SH pengurus LSM LP2TRI me nilai, tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tri Chandra SH terlalu rendah, yakni 1 tahun 6 bulan dengan pasal yang digunakan Pasal 351 ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 KUHPidana serta Pasal 170 ayat 2 KUHPidana.

“Jika kita melihat hukuman pada pasal­pasal yang dituntut terhadap terdakwa, minimal hukuman 5 tahun. Kami men­ duga ada unsur yang tak lazim, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja untuk memper­ mainkan hukum dalam kasus tersebut,”ungkapnya.

Diketahui, pada Kamis, 25 Desember 2014, pukul 22.00 WIB, Daris Sitepu Cs menyerang Hendra Bungsu Sormin yang bekerja sebagai satpam Perumahan Johor City dengan menggunakan senjata tajam. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka bacok di sekujur tubuhnya. Dalam kondisi kritis, korban terpaksa dirawat di ruang ICU RSU H. Adam Malik Medan. (mag-01)

kota

kamis, 25 Juni 2015

17 Kebakaran Menelan Korban Jiwa

Jasad Govis Pasaribu Dijemput Keluarga Medan | Jurnal Asia Pasca terbakarnya dua u nit rumah semi permanen di kawasan Ayahanda Jalan Cangkir, Kelurahan Sei Putih Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (23/6) dini hari kemarin, penghuni rumah yang tewas terpanggang, Govis Pasaribu (74), akhirnya dijemput keluarganya dari kamar mayat RS Pirngadi Medan. Jasad korban selanjutnya dikebumikan, Rabu (24/6) siang.

“Tadi pagi sudah dijemput keluarganya. Katanya langsung dibawa ke Siantar. Mau di kubur di sana,” kata salah seorang petugas kamar mayat RS Pirngadi Medan.

Sementara itu, pantauan di lokasi kejadian, terlihat garis polisi masih terpasang di puing­puing reruntuhan rumah korban yang hangus dilalap sijago merah.

“Bu Lina dan keluarganya nggak tahu pindah kemana. Se­ malam masih di sini. Tadi katanya dia (Lina) mau tinggal untuk sementara di rumah saudaranya,” ungkap Sari (29), salah seorang tetangga korban.

Hal senada juga dikatakan tetangga lainnya, Jo (28). Me­ nurutnya, pasca kejadian itu,

keluarga Lina sangat terpukul.

Pasalnya, semua barang berharga miliknya hangus terbakar tanpa ada yang tersisa. “Kasian kali memang kedua korban itu. Pak Pasaribu tewas dengan kondisi yang mengenaskan, sedangkan Bu Lina hartanya tidak ada yang tersisa,” ujarnya.

Lebih lanjut Jo mengatakan, anjing kesayangan korban yang juga ikut hangus terbakar de­ ngan majikannya pada malam itu langsung dievakuasi oleh warga sekitar. “Memang setia kali anjingnya itu. Cemana lah, anjing itu kawannya kemana­ mana makanya setia kayak gitu.

Katanya anjing itu juga dibawa ke kampung bapak itu untuk dikubur di samping majikannya,” tutupnya.

Sekedar mengingatkan, Go­ vis Pasaribu yang berstatus lajang tua bersama seekor an­ jing peliharaannya tewas ter­ panggang akibat kebakaran yang menghanguskan rumah mereka yang berada di kawasan tersebut. Jasad korban pun telah dijemput pihak keluarganya dari kamar mayat RS Pirngadi Medan untuk dikebumikan di kampung halamannya. (mag-07)

Kereta Janda Digasak Pria Tampan

Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana

SANTRI SALAT BERJAMAAH. Para santri pondok pesantren Ar­Raudhatul Hasanah melakukan salat berjamaah sebelum mengikuti tadarus di Medan, Selasa (23/6). Selain menggelar tadarus Al Quran, para santri mengisi waktu pada bulan Ramadhan dengan salat sunnah dan berjamaah.

4 Bungkus Serbuk abate Dijual Rp20 Ribu Lurah: Itu Modus Penipuan Medan | Jurnal Asia Akhir-akhir ini warga yang bermukim di Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, diresahkan oleh munculnya oknum yang mengaku petugas Pemko Medan. Oknum itu memaksa mereka membayar serbuk pemberantas jentik nyamuk aedes agepty alias bubuk abate.

Dengan berkedok sumbangan untuk pencegahan DBD, oknum tersebut meminta biaya sebesar

Rp20 ribu. “Tadi pagi giliran rumah saya yang didatangi. Dia mengaku dari petugas Dinas Kesehatan Kota Medan, meminta agar membayar 4 bungkus kecil bubuk abate seharga Rp20 ribu,” ujar Ana (32), warga Jalan M Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Rabu (24/6).

Ana mengungkapkan, pria separuh baya mengenakan se ragam cokelat berlogo Pe­ merintah Kota (Pemko) Medan di lengan bajunya itu, datang ke rumahnya mengendarai sepe­ da motor. Kepadanya, pria itu mengaku petugas yang me­ nangani soal pencegahan DBD dan penyebaran nyamuk aedes agepty.

“Setelah itu, dia lantas me­ maksa saya supaya beli obat

abate itu. Malah dia bilang ini perintah dari Pemko Medan, rumah tetangga dan warga lain disini juga didatangi,” katanya.

Menyikapi hal ini, Kepala Puskesmas Kecamatan Medan Marelan, dr Surya Pulungan Harahap mengatakan, selama ini pihaknya maupun petugas dari Dinas Kesehatan Kota Medan, dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan nyamuk aedes agepty tidak pernah memungut biaya apapun kepada masyarakat.

“Itu semua sudah diang­ garkan, jadi tidak dibenarkan memungut biaya apapun ke masyarakat, termasuk soal fogging hingga pelayanan ke­ sehatan bagi penderita DBD,” jelasnya.

Selama Juni sambung, Surya kasus DBD di Kecamatan Medan Marelan, terbilang kosong. Se­ jauh ini Dinas Kesehatan Kota Medan belum ada melakukan program penyaluran serbuk abate ke rumah­rumah penduduk dengan pungutan biaya.

“Kita tidak ada membagi­ bagikan serbuk abate ke masya­ rakat. Kalau pun misalnya ada program tersebut, pastinya gratis,” ungkap Surya.

Sementara, Lurah Rengas Pulau, H Irawan Daniel Nasution mengimbau, warganya supaya lebih mewaspadai modus­modus kejahatan penipuan dengan berpura­pura mengaku atau mengatasnamakan pegawai Pemko Medan. Karena biasanya, program dari pemerintah ko­

ta untuk masyarakat selalu dikoordinasikan.

“Kalau pun ada program seperti itu dari Pemko Medan, tentunya dinas terkait ada me­ lakukan koordinasi ke aparatur kecamatan, kelurahan maupun Kepling. Jadi bukan seperti itu,” terang Daniel.

D ia m e n g i n g a t k a n a g a r masyarakatnya jangan mudah percaya, apalagi berkaitan de­ ngan biaya pengutipan. Sebab, kejadian seperti ini sebelumnya juga sudah pernah terjadi dan dialami warga lainnya.

“Masyarakat jangan lang­ sung percaya. Jangan ragu menanyakan tanda pengenal dan lain­lain kepada setiap petugas yang datang,” pungkasnya. (syahril)

Dewan Setujui Pengajuan PP 6 Objek Tanah Medan | Jurnal Asia Sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan secara se­ rentak menyatakan menerima atau menyetujui pengajuan permohonan Perubahan Pe­ runtukan (PP) atas enam objek tanah di Kota Medan.

“Dari pengajuan ini, kami minta kepada Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kota Medan untuk melakukan kajian perubahan peruntukan ke depan, dengan tetap berpedoman pada UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang p enataan ruang serta Perda Nomor 13 tahun 2011 tentang rencana tata ruang wilayah, “kata anggota Fraksi Partai Golkar, Modesta Marpaung, Rabu (24/6) pada rapat paripurna pendapat fraksi atas 6 usulan perubahan peruntukan atas tanah di wilayah Kota Medan.

Modesta menyampaikan be­ berapa catatan dari fraksinya, agar para pemohon diwajibkan mengikuti ketentuan­ketentuan sesuai hasil rapat pembahasan Komisi D DPRD Kota Medan dan Badan Koordinasi Penataan

Ruang Daerah Kota Medan.

Seperti pola rencana, tata letak dan jumlah unit yang akan dibangun.

Dikatakan Wakil Ketua Komisi B DPRD Medan ini, pemohon harus menyiapkan do kumen terkait dengan dampak ling­ kungan hidup, menyediakan ruang terbuka hijau sesuai ketentuan, menyusun kajian analisis dampak lalu lintas, serta menyediakan tempat pem bu­ angan sampah.

Sedangkan Daniel Pinem mewakili pendapat Fraksi PDIP DPRD Medan mengatakan, pi­ haknya juga meminta supaya dalam pengembangan satu wi­ layah di Kota Medan, Walikota Medan harus tetap mengacu pada Perda tentang rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kota Medan tahun 2011­2031 dan rencana detail tata ruang (RDTR) Kota Medan tahun 2013­2034.

Sehingga perencanaan pe­ nataan tata ruang Kota Medan dimasa mendatang tetap terjaga dengan baik dan dampak dari perubahan peruntukan ta nah yang diusulkan tidak

menimbulkan efek negatif di­ kemudian hari.

Selanjutnya, papar Daniel, terkait penerbitan surat izin mendirikan bangunan (SIMB), dewan mendesak agar Dinas TRTB benar­benar melakukan peninjauan lapangan sebelum mengeluarkan SIMB atas suatu objek bangunan, serta me­ lakukan pengawasan secara ketat terhadap pelaksanaan pembangunan di lapangan Na­ mun, demikian mencermati laporan hasil kunjungan la­ pangan, analisa, saran dan pendapat yang disampaikan oleh Komisi D DPRD Medan, kesembilan fraksi kecuali PKS, menerima sekaligus menyetujui keenam perubahan peruntukan tanah tersebut.

Pertama, dari perumahan tipe A menjadi perdagangan yang terletak di Jalan Dr Cipto Kelurahan Anggrung Kecamatan Medan Polonia, di atas tanah seluas 1.539 M2 atasnama Sanjeeva Gunawardena. Kedua, dari pusat wilayah menjadi bangunan umum yang terletak di Jalan KL Yos Sudarso Kelurahan Glugur Kota

Kecamatan Medan Barat, di atas tanah seluas 540 M2 atasnama Tongariodjo Angkasa SE. Selanjutnya, dari perumnahan tipe B menjadi bangunan umum yang terletak di Jalan Sei Be­ silam/Jalan Sei Sicanggang Kelurahan Sei Sikambing D Kecamatan Medan Petisah di atas tanah seluas 1.344 M2 atasnama Prof Dr Harun Rasyid Lubis dan Siti Asrah Siregar.

Poin berikutnya, dari per­ tokoan/perdagangan men jadi bangunan umum yang terletak di Jalan Kompleks CBD Po­ lonia Kelurahan Suka Damai Kecamatan Medan Polonia, di atas tanah seluas 1.911 M2 atasnama Murniati Soetarto (Yayasan Vihara Dharma Shanti Metta). selanjutnya dari bangunan umum menjadi pertokoan/ perdagangan seluas 9.2298,55 M2, PP tanah dari perumahan tipe A dan tipe B menjadi pertokoan/ perdagangan seluas 4.842,37 M2 dan PP tanah dari jalur hijau menjadi perumahan tipe B dan tipe C seluas 25.947,82 M2 yang terletak di Jalan Ins­ peksi Kelurahan Harjosari II

Kecamatan Medan Amplas, di atas tanah seluas 81.830 M2 atasnama Ajid SH. Terakhir, dari bangunan umum menjadi perumahan yang terletak di Jalan Tembakau Deli Kelurahan Kesawan Kecamatan Medan Barat, di atas tanah seluas 7.856 M2 atasnama Ir Didit Oemar Prihadi MM (PT Waskita Karya).

Sementara, khusus untuk perubahan peruntukan di Jalan Kompleks CBD Polonia, Fraksi PKS memberi catatan, karena belum menerima lampiran se­ bagaimana yang disyaratkan dalam rekomendasi Komisi D, yakni memenuhi ketentuan surat ketentuan bersama (SKB) dua menteri tentang rumah ibadah.

Diketahui, untuk masing­ masing pendapat fraksi, dari PDIP disampaikan Daniel Pinem, Golkar oleh Modesta Marpaung, Gerindra (Waginto), Demokrat (Anton), PKS (Jumadi), PPP (Abdul Rani), PAN (Kuat S u r b a k t i ) , H a n u ra ( R a t n a Sitepu), dan Fraksi Persatuan Nasional (Deni Maulana Lubis). (mag-01)

Sebagian Calon Dukungan PDIP Sumut Petahana Medan | Jurnal Asia Sebagian bakal calon (Balon) kepala daerah yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara untuk pemilihan kepala daerah di 23 kabupaten/kota adalah calon petahana.

“Kalau sekarang, dari re­ komendasi yang dikeluarkan itu kira­kira 50 persen incumbent (petahana),” kata Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumut Japorman Saragih

di Medan, Rabu (24/6).

Meski demikian, Japorman belum bersedia menyebutkan nama­nama calon petahana yang didukung PDIP dalam pilkada secara serentak di Su­ mut tersebut. Menurut dia, pihaknya telah mengeluarkan 11 surat rekomendasi dan surat tugas untuk bakal calon pe­ serta pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumut.

Surat tugas yang dimaksud adalah dukungan pencalonan,

tetapi nama yang didukung diharuskan untuk mencari mit ra koalisi agar memenuhi persyaratan dalam pendaftaran ke KPU. Sedangkan surat re­ komendasi menggambarkan persyaratan pencalonan sudah selesai dan mencukupi. “Baik koalisinya mau pun calon wakil kepala daerah,” katanya.

Pihaknya akan segera berangkat ke Jakarta untuk mengambil 12 surat tugas rekomendasi lain dari pengurus pusat PDIP.

Sebelumnya, PDIP Sumut menyerahkan surat rekomendasi dan surat tugas tentang pen­ calonan dalam Pilkada di pro­ vinsi itu. Rekomendasi tersebut diberikan untuk pasangan Syah­ rul Pasaribu dan Aswin Siregar untuk Pilkada di Ka bupaten Tapanuli Selatan, Syahminan Pasaribu dan Ferial Harianto untuk Pilkada Labuhan Batu Utara, serta Sakhotoli Laoli dan Arosokhi Waruwu di Nias.

Setelah itu, lanjut dia, pa­

sangan Idealisman Dachi yang berpasangan dengan Siogaho di Nias Selatan, Taufan Gama Simatupang dan Surya di Asahan, Hamlet dan HR Surya di Kota Tanjung Balai, serta Lakhomizaro dan Sawa Laoli di Gunung Sitoli.

Demikian juga dengan surat untuk Dahlan Hasan Nasution di Kabupaten Mandailing Natal, Wildan Aswan Tanjung di La­ buhan Batu Selatan, Analisman Zalukhu di Nias Utara, dan Juliadi di Kota Binjai. (ant)

Medan | Jurnal Asia Tergoda dengan ketampanan seorang pria, Ita (38) warga Jalan Sederhana Pasar 7 Tem­ bung, Percut Sei Tuan akhir­ nya mendatangi Polsek Percut Sei Tuan. Kedatangan janda di­ tinggal mati suaminya itu, guna melaporkan pria yang baru saja dikenalnya. Pria itu diketahui bernama Jonathan (38) warga Desa Bandar Setia, Percut Sei Tuan yang telah membawa kabur sepedamotor Honda Beat warna Merah BK 6175 HJ Rabu (24/6).

Korban menceritakan, jika dirinya dengan pelaku berkenalan melalui Handphone 2 bulan lalu.

Tepatnya Senin (22/6) pagi, pelaku menghubungi korban dan mengajaknya untuk berjumpa di simpang Jodoh Tembung. Lan­ taran penasaran, korban me­ nuruti ajakan pelaku. Dengan mengendarai sepedamotor Honda Beat warna Merah BK 6175 HJ, korban segera tancap gas melaju menuju ke lokasi.

Setibanya di Simpang Jodoh, Ita bertemu dengan pria idamannya.

Setelah berkenalan langsung, kemuadian pelaku mengajak korban untuk jalan­jalan menuju Jalan Pancing sembari mengatakan kepada korban agar pelaku yang mengemudikan sepedamotor kor­ ban. Tannpa curiga, perempuan itupun menurutinya.

Beranjak dari Simpang Jodoh, keduanya langsung menuju lokasi dimaksud. Namun di tengah per­ jalanan, pelaku meminta korban

turun dari sepedamotor untuk membeli air mineral. Tanpa curiga, janda yang sudah ditinggal mati suaminya sejak 6 bulan lalu itu menurutinya. Korban se gera berjalan menuju warung terde­ kat,sementara pelaku menunggu di atas sepedamotor korban.

Apes bagi korban. Usai mem­ beli air mineral dan berjalan menuju sepedamotornya, pria itu sudah tidak lagi berada di lokasi.

Korban langsung kebingungan lantaran sepedamotornya turut dibawa kabur. Korban kemudian mencoba menelepon Hp pelaku, namun tidak aktif.

Dengan menumpangi becak motor, korban akhirnya pulang ke rumah dan menceritakan pe ristiwa itu kepada keluarga.

Dihari yang sama korban di­ dampingi keluarganya melapor­ kannya ke Polsek Percut Sei Tuan.

Sesampainya di kantor polisi, korban diarahkan untuk datang kembali pada esok hari lantaran menunggu 1x24jam. “Pihak polisi mengatakan jika saya belum bisa buat laporan lantaran kejadiannya belum 1x24 jam,” katanya.

Tepatnya Rabu siang korban resmi membuat laporannya ke polisi. Dikatakannya, jika pelaku memiliki ciri­ciri, mata cipit, badan tinggi kurus dan rambut cepak.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Luhut B Sihombing ketika dikonirmasi mengatakan, korban sudah membuat laporannya. “Kini kasusnya masih dalam proses,” ujar Luhut. (mag-05)

Pelaku Pencabulan Berkeliaran Bebas

Komnas PA Datangi Polsek Percut Sei Tuan Medan | Jurnal Asia Komisi Nasional Perlindungan Anak Fokja Deli Serdang (Komnas PA DS) datangi Mapolsek Percut Sei Tuan. Kedatangannya guna mempertanyakan perkembangan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur yang telah dilaporkan pihak keluarga korban pada Jumat (19/6) lalu.

Keterangan yang dihimpun di kepolisian, Rabu (24/6) siang, peristiwa pencabulan itu terjadi Oktober 2014 lalu. Korban sebut saja namanya Melati (13), yang tinggal bersama kakek dan pamannya di kawasan Percut Sei Tuan, siang itu baru saja pulang sekolah. Melihat situasi rumah korban sepi, Su (53) pelaku, yang tak lain adik dari kakek korban sendiri yang rumahnya tak jauh dari rumah korban, datang dan langsung meringsek masuk ke dalam kamar Melati.

Didalam kamar, Su memaksa korban agar mau meladeni nafsu birahinya sembari me ngancam korban. Meskipun Melati berontak, namun karena takut serta kalah tenaga, pelaku akhirnya berhasil menggagahi bocah yang masih duduk dibangku SD itu.

Usai pelaku melampiaskan nafsu bejatnya, Su kembali mengancam Melati agar tidak menceritakan kejadian itu kepada siapapun. Jika dilaporkan, bocah SD itu akan dibunuhnya. Lantaran di bawah ancaman, Melati terpaksa bungkam kepada siapa pun.

Kebungkaman Melati ter­ nya ta dimanfaat pelaku untuk mengulangi aksi bejatnya. Hanya berjarak 2 minggu dari kejadian pertama, Su kembali mengulangi perbuatannya. Namun sepandai­ pandainya tupai melompat, ak­ hirnya jatuhjuga ketanah.

Perbuatan bejat pelaku akhir­ nya terbongkar juga. Lantaran tetangga korban curiga melihat pelaku sudah 2 kali datang ke rumah itu di kala kakek dan paman Melati tidak berada di

rumah. Curiga, tetangga Melati langsung memberitahukannya kepada paman Melati.

Menyikapi laporan tetangga itu, warga sekitar berikut pamannya langsung menginterogasi Melati.

Lantaran disesak, akhirnya bocah SD itu buka mulut dan menceritakan aksi pencabulan yang dilakukan Su, adik kakeknya itu. Mendengar penjelasan korban, warga dan pamannya sontak terkejut.

Tak terima, peristiwa pen­ cabulan itu langsung dilaporkan warga dan paman Melati ke Polsek Percut Sei Tuan pada Jumat (19/6).

Setelah 5 hari berlalu, tepatnya Rabu siang, kakek korban WS (55) dan paman korban Sy (30), me­ laporkan kejadian itu kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak Fokja Deliserdang (Komnas PA DS).

Selanjutnya Komnas PA DS mendampingi Melati serta keluar­ ganya, mendatangi Polsek Percut Sei Tuan, guna mempertanyakan perkembangan kasus pencabulan itu.

Ketua Komnas PA Fokja DS, Djunaidi Malik didampingi Se­ kretaris Dedi Pranoto SH me­ ngatakan, kedatangan pihaknya ke kantor polisi guna mengetahui sampai dimana perkembangan kasus yang sudah dilaporkan dan berjalan hampir sepekan, namun pelaku belum juga ditangkap.

“Tadi kita bertemu dengan penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) guna menanyakan perkembangan kasus cabul tersebut. Pihak PPA mengatakan pelaku dalam waktu dekat diringkus.

Walaupun begitu, kita akan tetap mendampingi dan memantau terkait kasus yang menimpa anak dibawah umur itu,” jelasnya.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Rudi Silaen SH SIK ke­ tika dikonfirmasi mengatakan, kasusnya sedang berjalan dan juga dalam penyelidikan dan penyidikan. “Permasalah pidana yang menyangkut anak, khusunya anak menjadi korban, memiliki perhatian,” ujarnya. (mag-05)

daerah

Kamis, 25 Juni 2015

18

Tertibkan Trotoar

Pemko Tebingtinggi Bagaikan Makan Buah Simalakama Tebingtinggi | Jurnal Asia Kelemahan dalam me negakkan peraturan daerah, akhirnya berdampak besar bagi pe megang kebijakan di Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi, pasalnya untuk mengem balikan trotoar kepada fungsi sebenarnya, terprediksi instansi terkait di Pemko Tebingtinggi bagaikan makan buah simalakama.

Kembali aktiis pemerhati so­ sial masyarakat angkat bicara, R Pasaribu (35) warga Kecamatan Padang Hulu-Kota Tebingtinggi, dengan mengatasnamakan pribadinya, pria ini sudah berani menuding Walikota Tebing tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM tidak lagi memiliki keberanian untuk mengambil kebijakan dan bersikap tegas mengembalikan fungsi trotoar yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Untuk diketahui bersama, katanya, ketersediaan fasilitas trotoar merupakan hak pejalan kaki yang telah disebut dalam Pasal 131 ayat (1) UU LLAJ. Ini artinya, trotoar diperuntukkan untuk pejalan kaki, bukan untuk orang pribadi atau golongan apalagi untuk lokasi berjualan.

“Seperti dijelaskan dalam

Pasal 25 ayat (1) huruf h UU LLAJ bahwa setiap jalan yang digunakan untuk lalulintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan jalan, yang s alah satunya berupa fasilitas pendukung kegiatan lalulintas dan angkutan jalan yang berada di jalan dan di luar badan jalan.

Ini artinya, sebagai salah satu fasilitas pendukung jalan adalah trotoar yang juga merupakan perlengkapan jalan,“ ujar Pasaribu.

Dijelaskannya, khususnya di inti kota bahwa trotoar merupakan salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalulintas dan angkutan jalan di antara fasilitas-fasilitas lainnya seperti lajur sepeda, tempat penyeberangan pejalan kaki, halte, dan atau fasilitas khusus bagi penyandang cacat dan manusia usia lanjut sebagaimana yang dikatakan dalam Pasal 45 ayat (1) Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan gangguan pada fungsi perlengkapan jalan. Ini berarti fungsi trotoar tidak boleh diselewengkan dengan cara apapun, termasuk digunakan

Jurnal Asia | Selamat Riadi

MENGGARAP TROTOAR. Salah satu bentuk pelanggaran Perda No.5 tahun 1991, toko kelontong dan toko elektronik di kawasan Jalan KH A Dahlan Kota Tebingtinggi, berlomba menggarap trotoar menjadi lapak dagangan. atau dimiliki untuk kepentingan pribadi. Sejatinya trotoar hanya diperuntukkan bagi lalulintas pejalan kaki,“ tegasnya kembali.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan (“PP Jalan”). PP Jalan ini salah satunya mengatur tentang bagian-bagian jalan yang meliputi ruang manfaat jalan, ruang milik jalan, dan ruang pengawasan jalan (Pasal

33 PP Jalan). Fungsi trotoar pun ditegaskan kembali dalam Pasal 34 ayat (4) PP Jalan yang berbunyi: “Trotoar sebagaimana dimaksud pada ayat (3) hanya diperuntukkan bagi lalu lintas pejalan kaki. Sama artinya trotor bukan tempat berjualan, ujar Pasaribu.

Pasaribu mengingatkan Walikota Tebingtinggi, bila Walikota Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM

memiliki keinginan agar nantinya Kota Tebingtinggi menuju kota yang cerdas, tertib dan lancar, artinya baik pemerintah kota dan masyarakatnya harus memiliki tujuan yang sama dengan meningkatkan pelayanan yang baik, tertib, aman, nyaman dan lancar dalam berlalu lintas. Sudah saatnyalah menegakkan Perda No. 5 tahun 1991 tersebut, imbau Pasaribu. (selamat riadi)

Pengajian Akbar Berlangsung Khidmat Lubukpakam | Jurnal Asia Pengajian Akbar awal Ramadhan kaum ibu se-Kabupaten Deliserdang yang dikordinir TP PKK dan Dharmawanita Persatuan berlangsung khikmat dirangkai dengan zikir akbar dipandu Al Ustadz H Jasman di kompleks Rumah Dinas Bupati Deliserdang, Lubukpakam, kemarin.

Pengajian awal Ramadhan yang dibuka Wakil Ketua TP PKK Hj Asdiana Zainuddin dihadapan ribuan jamaah majelis taklim menjelaskan, pada pengajian awal Ramadhan ini dihadirkan penceramah Drs H M Jalil Tanjung, sedangkan pengajian pertengahan Ramadhan dilaksanakan Selasa (30/6) dan akhir Ramadhan dilaksanakan Selasa (7/7).

Alustadz Drs HM Jalil Tanjung menguraikan seputar khikmah bulan puasa Ramadhan yang penuh dengan rahmat, berkah dan maghiroh bahkan bulan yang mampu mendidik dan melatih kita menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa kepada Alllah SWT. Alustadz juga menjelaskan, bahwa ciri-ciri orang yang beriman sesuai yang tertulis pada Surah Albaqaroh ayat 265, adalah orangorang yang amat sangat mencintai Allah, bahkan mengalahkan sayangnya pada dirinya sendiri, terbukti ditengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan orang-orang yang beriman mampu menahan lapar dan dahaga padahal ia bisa dengan mudah mendapatkannya, bahkan bisa dilakukan secara sembunyi tanpa dilihat orang, tetapi karena keimanannya, ia tetap merasa bahwa Allah melihatnya. (rei)

Pembangunan Tahap III Pasar Inpres Dilanjutkan Kisaran | Jurnal Asia Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menuntaskan pembangunan Pasar Inpres I Kisaran. Pembangunan ditandai dengan melakukan pengecoran salah satu tiang pasar, baru-baru ini.

Lanjutan pembangunan Pasar Inpres Kisaran tahun 2015 merupakan tahap III dengan biaya Rp25 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Asahan tahun 2015.

Sebelumnya, dana pembangunan Pasar Inpres I Kisaran tahap pertama dari pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pengprovsu) sebesar Rp25 miliar melalui bantuan daerah bawahan (BDB) APBD Provinsi Sumut tahun 2013. Namun untuk tahun 2014, pasar yang merupakan urat nadi perekonomian Kota Kisaran terletak di Jalan Diponegoro, Jalan Dr Sutomo dan Jalan Cipto tersebut tidak lagi mendapat alokasi dana dari provinsi, melainkan mendapat dana dari APBD Asahan.

Untuk melanjuti pembangunan, Pemkab Asahan telah mengalokasikan pembangunan tahap II Rp10 miliar pada tahun 2014.

“Lanjutan pembangunan pasar ini adalah bentuk keseriusan saya memimpin Pemkab Asahan. Dan pada tahun ini merupakan program penuntasan, “ kata Bupati Asahan.

Taufan menjelaskan bahwa lanjutan pembangunan Pasar Inpres tahap III tahun 2015 direncanakan tuntas atau sudah dapat dipergunakan oleh para pedagang yang berhak, pasalnya hingga kini sudah banyak para pedagang yang ingin menempati pasar.

“Yang menempati pasar nantinya harus yang berhak. Maka itu kami minta kejujuran para pedagang. Setelah itu barulah pedagang yang lainya,“ ucap Taufan dihadapan para pedagang pasar inpres.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Asahan Ir Taswir melaporkan pembangunan Pasar Inpres nantinya memiliki beberapa fasilitas. Diantaranya untuk lantai dasar ada 236 kios dan 60 unit lost.

Untuk lantai satu ada 279 kios dan lantai dua adalah parkir kendaraan roda dua dan empat, mushola, ruang pengelola dan lainnya. (surya)

Bupati Asahan Buka Apresiasi Pertanian Terpadu

Jurnal Asia | Selamat Riadi

TALI ASIH. Tim Safari Ramadhan memberikan tali asih kepada 60 anak yatim piatu.

Kapolres Imbau Warga Hindari 5 M Tebingtinggi | Jurnal Asia Kapolres Tebingtinggi Slamet Loesiono SIK mengimbau warga agar menghindari “5M” yakni Madon, Minum, Main, Maling dan Madat serta Iling lang Waspodo.

Hal ini disampaikan Kapolres saat memberikan bimbingan dihadapan jamaah Masjid Al Hasanah Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Bajenis dalam Safari Ramadhan Tim II bersama Wakil Walikota dan beberapa Kepala SKPD, Selasa (23/6).

“Kami mengajak kita semua untuk betul-betul beriman, dan saya mengajak untuk menghindari 5M yaitu Madon, Main Judi, Minum beralkohol, Maling dan Madat dan Iling lang was-

podo maksudnya selalu ingat dan waspada,” ajak Kapolres.

Madon (perempuan) hal ini tidak saja berlaku untuk kaum lelaki yang suka bermain perempuan, tetapi juga perempuan jangan suka bermain lelaki, terutama yang sudah beristri, itu namanya berselingkuh akibatnya rumah tangga jadi berantakan, ujarnya.

Selanjutnya Main Judi hindari perbuatan ini, karena merusak perekonomian keluarga, Minum minuman keras bisa menghilangkan akal sehat seseorang hingga akibatnya bisa berbuat apa saja, Maling merupakan sebuah prilaku yang suka mengambil milik orang lain yang

bukan haknya.

Terakhir adalah Madat, yakni perbuatan pemakaian Narkoba yang saat ini negara kita dalam kondisi Darurat Narkoba, dan kita harus mencegahnya bersamasama dan dimulai dari rumah tangga kita, untuk melakukan pengawasan lebih dini terhadap putra-putri.

“Perbuatan 5 M ini tidak saja merugikan orang lain, tetapi juga diri sendiri, terlebih perbuatan ini tidak saja melanggar hukum negara, tetapi juga larangan dari Allah SWT untuk kita agar selalu menghindarinya dan jika tetap juga dikerjakan manusia sanksi terberat pasti datang dari Tuhan,” ujarnya

Ustad H Zainum Arifin SH dalam tausiahnya mengajak umat muslim agar menjaga kualitas berpuasa tidak saja hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, semua harus dijaga manfaatkan semua anggota tubuh kita untuk berbuat amal, karena Ramadhan bulan yang penuh berkah.

Tim Safari juga memberikan bantuan kepada BKM Al-Hasanah berupa uang tunai Rp3 juta dan kain sarung serta bantuan tali asih kepada 60 anak yatim piatu.

Dihari yang sama, Tim IV yang dipimpin Kajari Tebingtinggi H Fajar Rudi Manurung SH MH bersama Sekdako Johan Samose Harahap SH MSP berkunjung ke Masjid Al-Falah Kelurahan Karya

Jaya Kecamatan Rambutan.

H Fajar R Manurung mengatakan agar mewaspadai aliran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang merupakan sebuah aliran keagamaan yang menyimpang dari kaedah Islam, bila ada mendengar atau mengetahui orang yang mengembangkannya didaerah kita segera laporkan.

Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian serius kita sebagai orangtua perhatikan tingkah laku anak-anak kita, sesekali periksa kamar atau tas sekolah mereka, untuk memastikan dia terbebas dari penyalahgunaan Narkoba, semuanya harus kita mulai dari rumah sendiri. (selamat riadi)

Kisaran | Jurnal Asia Wakil Bupati Asahan H Surya Bsc membuka kegiatan Apresiasi Pertanian Terpadu (Pertasi Kencana dan Krida Pertanian) tahun 2015 di Lapangan Parasamya Kisaran, baru-baru ini.

Wakil Bupati Asahan menjelaskan, kegiatan Apresiasi Pertanian Terpadu bertujuan untuk memberikan motivasi kepada seluruh lapisan masyarakat yang terkait dengan pertanian. Kemudian kegiatan merupakan bentuk penghargaan bagi petani yang tetap komitmen mewujudkan swasembada pangan.

“Kegiatan ini salah satu bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap petani,” ujar Wakil Bupati Asahan saat membuka kegiatan tersebut dihadapan masyarakat yang mengikutinya.

Wakil Bupati menjelaskan, kegiatan Apresiasi Pertanian Terpadu merupakan salah satu perwujudan sinergitas atau keterpaduan antara berbagai bidang kegiatan pertanian. Dengan terakomodirnya berbagai kegiatan dalam satu pelaksanaan dapat memberikan nilai positif untuk masa mendatang.

“Kegiatan ini harus dimanfaat dengan baik. Dan diharapkan bisa meningkatkan kinerja dan profesionalisme aparatur pemerintah mewujudkan swasembada pangan,” cetus Wakil Bupati.

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Dinas Pertanian, Peternakan, Perikanan, Penyuluhan, Perkebunan dan Kehutanan, Lingkungan Hidup, Koperasi serta BKKBN tersebut juga merupakan wujud rasa syukur dan mawas diri bagi insan pertanian dan perkoperasian yang terhimpun dalam kehidupan keluarga atas keberhasilan dan prestasi yang diraih guna menampak masa depan yang lebih baik.

“Mari kita sukseskan kegiatan ini, semoga mendapat manfaat bagi kita semua, sehingga visi dan misi Pemkab Asahan terkait pertanian dan kemandirian dapat terwujud,“ kata Wakil Bupati.

Kepala. Dinas Pertanian Asahan Ir Oktoni Eryanto dalam laporannya menjelaskan, kegiatan Apresiasi Pertanian Terpadu dirangkai dengan gerak jalan sehat, dan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada kelompok tani, pameran pembangunan pertanian, penyantunan anak yatim, perlombaan cerdas cermat kelompok tani, pasar murah dan kegiatan lainnya. (surya)

Bupati Ajak Umat Muslim Dekatkan Diri kepada Allah Lubukpakam | Jurnal Asia Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan mengajak seluruh umat muslim untuk bersamasama mendukung kemajuan Deliserdang dan tetap dalam suasana yang religius dengan terus mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengingat pesatnya kemajuan pembangunan dise keliling kita, termasuk kehadiran bandara Kualanamu International maupun pertumbuhan industri diberbagai bidang yang sangat berpengaruh terhadap perubahan pola hidup.

Hal itu dikemukakan Bupati H Ashari Tambunan selaku Ketua Tim I Safari Ramadhan Pemkab Deliserdang yang turut bersama Ketua DPRD Ricky Prandana Nasution SE, Dandim 0204 DS Letkol Inf Handryan Indrawira, Kapolres AKBP M Edy Faryadi SH SIk MH, Kajari Lubukpakam Panjaitan Simanihuruk SH MH, Asisten I H Syafrullah SSos MAP,

Kabag Kesra Gustur H Siregar SH, Kabag Kemasyarakatan Drs H Asli Rambe SH MPd dan sejumlah anggota tim dengan penceramah Drs H Amin Rasyid Nasution mengunjungi Masjid Baitul Qud dus Batang Kuis, kemarin, sekaligus memberikan bingkisan mendukung kegiatan Ramadhan, kepada Badan Kenaziran Masjid dan Remaja Masjid Baitul Quddus.

Ashari juga mengingatkan, perkembangan kemajuan zaman serta tingginya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang patut kita sambut dan hargai, tetapi justru kita harus semakin mendekatkan diri serta menjalankan perintah Allah.

“Sebagaimana momen bulan puasa Ramadhan yang penuh rahmat dan maqhiroh ini dapat kita petik hikmahnya untuk melatih diri serta memperbanyak amal ibadahnya,” katanya.

Karenanya, melalui kun ju-

ngan Tim Safari Ramadhan ini kita pererat silaturrahmi, saling mengingatkan sehingga dapat menjadi motivasi bagi peningkatan keimanan dan ketaqwaan kita, terlebih bagi Remaja Masjid yang diharapkan menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, berbudaya, beriman dan bertaqwa sejalan dengan visi-misi pembangunan Kabupaten Deliserdang yaitu Deliserdang yang maju, berdaya saing, religious dan bersatu dalam kebhinnekaan.

Sebelumnya, Ketua Badan Kenajiran Masjid Baitul Quddus M Syaad menyampaikan te rimakasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan Kabupaten yang telah menunjukkan tingginya perhatian pemerintah bagi upaya peningkatan keagamaan di daerah ini, bersama-sama berupaya membangun mental umat yang berakhlakul karimah di daerah ini, seraya menyatakan

BKM siap selalu mendukung program pemerintah, khusus nya membangun mental keimanan dan ketaqwaaan lewat kegiatan keagamaan di lingkungan masjid.

Alustadz H Amin Rasyid Nasution mengatakan, puasa Ramadhan telah berlalu lima hari, banyak hikmah yang diambil baik bagi diri sendiri maupun dalam menjalankan kehidupan seharihari, terutama keihlasan dalam melaksanakan semua kewajiban, mudah-mudahan keikhlasan itu kita akan mendapatkan derajat taqwa, tentu surga pun sangat merindukannya.

Karenanya, dalam menjalankan puasa Ramadhan ini mari kita hindari dusta, jaga lisan, serta menjaga syahwat se hingga nilai puasa kita mendapat imbalan pahala dari Allah AWT. Kunjungan Tim I Safarai Ramadhan diawali dengan buka puasa bersama dengan tokoh

agama dan tokoh masyarakat di Kantor Camat Batang Kuis sekaligus Sholat Magrib berjamaah.

Selain Tim I yang mengunjungi Masjid Baitul Quddus Ba-

tang Kuis, Tim II yang diketuai Wakil Bupati H Zainuddin Mars mengunjungi Masjid Al Ikhlas Desa Tanjung Morawa A Kecamatan Tanjungmorawa, serta

tim lainnya menyebar di sepuluh kecamatan, serta kunjungan malam kedua dilaksanakan Rabu (24/6) di 11 masjid di Kabupaten Deliserdang. (rei)

Jurnal Asia | Rei

BERPIDATO. Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan berpidato saat mengunjungi Masjid Baitul Quddus Batang Kuis.

daerah

Kamis, 25 Juni 2015

19

Diduga Oknum Polisi

Menderen Pengemudi Truk Tebingtinggi | Jurnal Asia Empat oknum berseragam kaos berlogo Polisi begitu nekadnya melakukan aksi yang kurang terpuji, dikawasan Jalan Sukarno Hatta, persis di depan pabrik pengolahan karet “Batang Hari“ dengan melakukan pungutan liar alias menderen ke sejumlah pengemudi truk.

Perilaku buruk oknum­oknum ini menjadi tontonan warga yang melintas di kawasan ini. Peristiwa

ini terjadi Rabu dinihari ( 24/6).

Ironisnya, perilaku buruk yang diduga kuat oknum polisi ini lepas dari pengamatan pihak kepolisian setempat, bahkan aksi ini menurut warga sekitar berlangsung setiap malam pada bulan puasa ini, persis pada dini hari menjelang sahur.

Mengutip komentar salah seorang pengemudi truk yang mengaku bernama Novianto, asal Medan, aksi oknum ber­ seragam kaos berlogo “polisi“ ini cukup meresahkan para supir angkutan umum sekelas truk yang melintasi kawasan ini, ketika disinggung soal kebenaran apakah oknum­oknum yang melakukan pengutipan liar ini benar atau tidak sebagai anggota

kepolisian, Novianto meragukan hal itu. “Kalau ternyata benar mereka oknum polisi, kami yang bakal repot pak,“ tegasnya.

Alasannya sederhana, bila awak armada ngotot tidak mem­ beri uang recehannya, akan berujung truk disuruh kepinggir jalan dan diperiksa, akan di bentak­bentak, mungkin harus membayar lebih banyak dan perjalanan kami akan terganggu, katanya lagi.

Menurut Novianto, dengan sistem “sambar “, pengemudi cukup memberi Rp5 ribu atau Rp10 ribu, namun kalau sudah dipaksa kepinggir jalan, para supir truk akan membayar lebih, dan akan dipaksa membayar Rp50 ribu, atau surat­surat akan

di tahan tanpa alasan yang jelas.

Pendapat sama datang dari warga yang tidak ingin disebut jati dirinya dan berdomisili persis di sekitar kawasan pabrik “Ba­ tang Hari“, aksi ini berlangsung hampir setiap malam selama pelaksanaan ibadah puasa ini, dan bagi warga sekitar hal ini sudah diangap biasa­biasa saja, karena hal ini sepertinya sudah menjadi pemandangan yang biasa disana.

Sebelumnya, pihak kepolisian Resort Tebingtinggi sempat dihebohkan dengan tersebar­ nya video amatir di jejaring sosial tentang aksi pungutan liar oknum berseragam Polantas di kawasan simpang Beo (selamat riadi)

Jurnal Asia | Selamat Riadi

DIDUGA POLISI. Salah satu aksi pria yang diduga “polisi“ yang terekam kamera warga yang melintas di kawasan Pabrik Karet “Batang Hari“, Rabu dini hari (24/6).

Jurnal Asia | Badruddin

BERIKAN BANTUAN. Wakil Bupati Langkat H Sulistianto memberikan bantuan kepada salah seorang pengurus Panti Asuhan di sela­sela acara buka bersama sekaligus pelepasan Tim Safari Ramadhan Pemkab Langkat di Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Stabat, Rabu (23/6).

Kediaman Walikota Diisi Tadarus Selama Ramadhan Lhokseumawe | Jurnal Asia Kediaman Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe diisi dengan kegiatan tadarus yang dikoordinasi Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kota Lhokseumawe selama Ramadhan.

Walikota Lhokseumawe, Suaidi Yahya, yang didampingi Ketua LPTQ Lhokseumawe Tgk Budiman Dadeh, Rabu (24/6), di Lhokseumawe mengatakan, kegiatan tersebut, sebagai salah satu upaya menggairahkan suasana malam Ramadhan dengan alunan ayat­ayat suci Alquran.

Kegiatan tadarus pada malam Ramadhan, selain memberikan tambahan amal, juga memberikan dampak positif terhadap syiar ibadah melalui pembacaan kalam Illahi tersebut, karena membaca Alquran, selain sebagai amal pendukung, juga menambah kecintaan terhadap Alquran, kata Walikota. Pemerintah Kota Lhokseumawe berharap agar masyarakat giat membaca Alquran, baik sebagai amal ibadah maupun sebagai sumber berbagai macam pengetahuan.

Selama bulan Ramadhan sendiri, Walikota Lhokseumawe sangat berharap, agar setiap masjid, meunasah ataupun mushalla, menghidupkan malam Ramadhan dengan kegiatan tadarus.

Begitu juga selama Ramadhan, masyarakat diajak untuk memperbanyak amal ibadah dan terus menjalin ukhuwah Islamiyah yang diisi dengan kegiatan­kegiatan sosial, katanya.

Kegiatan tadarus di kediaman kepala daerah tersebut, dilakukan oleh 40 peserta yang merupakan qari dan pegiat baca Alquran di Kota Lhokseumawe, baik dari LPTQ Lhokseumawe dan dari IPQAH Kota Lhokseumawe, yang dibagi kepada lima kelompok.

Kegiatan tadarus di kediaman Walikota Lhokseumawe dan kediaman Wakil Walikota Lhokseumawe itu dimulai dari malam lima Ramadhan hingga malam ke 20 Ramadhan. (ant)

DPRD Sumut Evaluasi DBD-DBH Pemkot Tanjungbalai Tanjungbalai | Jurnal Asia DPRD Provinsi Sumatera Utara melakukan evaluasi realisasi bantuan keuangan provinsi berupa Bantuan Daerah Bawahan dan penyaluran Dana Bagi Hasil tahun anggaran 2014 ke Pemkot Tanjungbalai, Rabu (24/6).

Evaluasi itu dilakukan Tim Kunker V DPRD Sumut yang diketuai Bustami HS (PPP) dan diterima Wakil Wali Kota Tanjungbalai Rolel Harahap didampingi sejumlah kepala SKPD. Ketua Tim Kunker Bustami HS meminta agar Pemkot Tanjungbalai menjabarkan realisasi Bantuan Daerah Bawahan (DBD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Pemprov Sumut untuk daerah itu.

Wakil Wali Kota Tanjungbalai Rolel Harahap menjelaskan, alokasi belanja dari BDB itu digunakan untuk beasiswa siswa miskin mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA sederajat.

“Alokasi dana tersebut sudah terealisasi seratus persen,” katanya.

Menurut Rolel, untuk kegiatan secara keseluruhan jumlah bantuan keuangan Pemprov Sumut dari BDB tersebut dianggarkan sebesar Rp12 miliar. Namun dana yang masuk ke kas daerah Pemkot Tanjungbalai baru sekitar Rp8,8 miliar. Sedangkan anggaran yang telah direalisasikan SKPD terkait sebanyak Rp8,1 miliar.

Adapun alokasi DBH untuk Pemkot Tanjungbalai dari Pemprov Sumut mencapai Rp2 miliar, tetapi yang terealisasi baru senilai Rp9,5 miliar.

“Kedua jenis bantuan keuangan provinsi itu telah dimanfaatkan untuk urusan bidang pendidikan dan pembangunan infrastrukur”, kata Rolel Harahap. Kunker dalam rangka LKPJ Gubernur tahun anggaran 2014 itu diikuti sejumlah anggota DPRD Sumut yakni Sri Kumala (Partai Gerindra), Zahir dan Budiman P Nadapdap (PDIP), Mustofawiyah (Partai Demokrat), Muslim Simbolon PAN), Helmiati dan Syamsul Bahri Batubara (Partai Golkar), Ebenejer Sitorus (Partai Hanura), dan Syamsul Qodri (PKS). (ant)

Tim Safari Ramadhan Langkat Kunjungi 46 Masjid Langkat | Jurnal Asia Sebanyak 46 masjid di 23 kecamatan se­Kabupaten Lang­ kat akan dikunjungi 25 Tim Safari Ramadhan Kabupaten Langkat guna bersilaturahmi sekaligus memberikan sejumlah bantuan kepada masjid dan masyarakat.

Informasi diterima saat ke 25 tim Safari Ramadhan ter­ sebut dilepas, Wakil Bupati H Sulistianto mewakili Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH pada acara buka puasa bersama di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati, Rabu (23/6), yang dihadiri Unsur Forkopimda, SKPD dijajaran Pemkab Langkat, ASN Pemkab Langkat dan sejumlah elemen masyarakat.

Bupati Langkat dalam pidato tertulisnya dibacakan Sulistianto mengatakan, untuk menjadi insan yang mulia disisi Allah SWT, salah satunya adalah dengan banyak berbagi, karena

itu, safari Ramadhan tahun ini diharapkan berjalan efektif agar jalinan silaturahmi Pemerintah Daerah dengan masyarakatnya tetap terjaga.

Kepada 25 tim tersebut, Ngogesa berharap mereka mam­ pu berbuat maksimal sesuai dengan tugas yang diberikan, kemudian, setelah 5 hari tugas dilaksanakan, berikan laporan agar Pemerintah mengetahui sejauhmana permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam hal pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.

Panitia Pelaksana yang juga Sekdakab Langkat H Indra Sa­ lahudin melaporkan, ke­ 25 tim Safari tersebut nantinya akan mendengarkan aspirasi jamaah secara langsung ter­ kait pembangunan daerah dan memberikan solusi per ma sa­ lahannya.

Selain itu, tim juga akan memberikan sejumlah bantuan

diantaranya, pemberian kain sarung, Rp40 juta ke 5 panti asuhan, Rp10 juta ke jamaah Suluk Tuan Guru Babussalam, Rp245 juta ke 6133 orang kaum Dhuafa, Rp469 juta ke 3133 Bilal Mayit, Rp2, 2 miliar untuk honor guru TPQ, RA, MDTA, MAS dan PAUD dan Rp2.5 juta kepada tiap masjid yang dikunjungi.

Sementara itu, buka puasa bersama Pemkab Langkat diiringi dengan tausyiah agama yang disampaikan Al ustadz Drs Ba­ haruddin Damanik S Pdi MA dari Kemenag Langkat.

Dalam tausyiahnya, Baharu­ din mengingatkan kepada se­ luruh masyarakat untuk te­ tap banyak bersyukur, karena tahun ini kita bisa merasakan Ramadhan. Oleh karena itu, mari jadikan Ramadhan 1436 H tahun ini sebagai moment tingkatkan rasa syukur kepada Allah SWT. (badruddin/Arfan Lubis)

Datangi BPN Langkat

Puluhan Pemuda Minta Diterbitkan Sertiikat Langkat | Jurnal Asia Sedikitnya 20 orang pemuda asal Desa Sukaramai Kecamatan Sawit Seberang Kabupaten Lang­ kat dibawah naungan Masyarakat Garuda Sumatera Utara (Marga­ SU) mendatangi Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupa ten Langkat di Stabat, Rabu (24/6).

Mereka meminta BPN me­ ngeluarkan sertifikat hak ke­ pemilikan atas tanah yang di­ kuasai keluarga Rudi Prananda berdasarkan Surat Keterangan (SK) Camat Padang Tualang ta­ hun 1990 No. 592.2­367/DPPH/ IX/1997 tanggal 18 Septembar 1997 atasnama Selamat Arianto, karena pengukuran tanah oleh BPN di Dusun Kelingan Desa Su­ karamai Kecamatan Padang Tua­ lang, Langkat sudah dilakukan.

Didampingi puluhan personil Polres Langkat, Rudi Pranata dan

rekannya diterima Kepala NPN Langkat, Kasten Situmorang.

Kepala BPN Langkat menga­ takan, hasil pengukuran tanah ternyata terdapat sengketa antara PTPN2 Sawit Seberang dengan pemohon.

“Sesuai Surat Tugas Penguku­ ran BPN No 263 /St­02.02/V/2014 yang sudah dilaksanakan 2 Pebrua­ ri 2015 serta hasil peninjauan lapangan 3 Pebruari 2015 yang sesuai dengan fakta”.

Dalam hal tersebut terjadi persengketaan dengan PTPN2, sehingga permohonan surat ser­ tifikat belum bisa dilanjutkan.

Jika telah selesai sengketa antara pemohon dengan PTPN2 baru akan dilanjutkan, kata Kasten Situmorang.

Manager PTPN2 Kebun Sawit Seberang, Ir Mahdian Triwayudi, di BPN Langkat menerangkan,

bahwa tanah seluas 2088 meter yang dimohonkan Rudi Pranata masih didalam Hak Guna Usaha (HGU) PTPN2.

“Lahan dimaksud diareal HGU Simpang 3 Dusun Kelingan Desa Sukaramai merupakan HGU Nomor 1 Simpang Tiga tahun 1990,” katanya.

Mendengar penjelasan ter­ sebut pemuda tergabung da­ lam Marga SU akan menempuh upaya lain termasuk meminta diadakan pengukuran lahan PT­ PN2 Sawit Seberang dengan mengajukan ke Kakanwil BPN Sumut. Serta meminta kasus penganiayaan orangtua Rudi Pra­ nata saat menduduki lahan di Mapolsek Padang Tualang agar ditindaklanjuti. Usai pertemuan itu, pemuda Marga SU membubarkan diri untuk pulang. (reza fahlevi)

Panwaslu Pematangsiantar Maksimalkan Pengawasan Veriikasi Faktual Pematangsiantar | Jurnal Asia Panitia Pengawas Pemilu Kota Pematangsiantar menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengawasan maksimal terhadap veriikasi faktual salinan identitas dalam berkas dukungan jalur perseorangan.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pematangsiantar Darwan Edianto Saragih di Pematangsiantar, Rabu (24/6), mengatakan upaya itu untuk memastikan veriikasi faktual yang dilakukan KPU melalui PPK dan PPS sesuai aturan.

Keabsahan berkas dukungan di tingkat kelurahan harus sesuai dengan formulir surat dukungan, kesesuaian alamat pendukung dengan daerah pemilihan, dan kelengkapan lampiran dukungan.

“Kesesuaian usia dan status perkawinan pendukung juga harus diperhatikan,” kata Darwan.

Panwaslu juga mengimbau kepedulian rakyat untuk proaktif mengawasi kinerja penyelenggara pemilihan supaya terlaksana pilkada yang bersih dan berintegritas.

Partisipasi warga itu dapat dilakukan dengan memberikan laporan jika menemukan kejanggalan dan dugaan pelanggaran terkait pelaksanaan veriikasi faktual.

KPU Pematangsiantar mulai 23 Juni 2015 melakukan veriikasi faktual terhadap 171.000 salinan KTP dukungan untuk tujuh bakal calon pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2015­2020 melalui jalur perseorangan. (ant)

Pemkab Samosir Hidupkan Tradisi “Gotilon” Samosir | Jurnal Asia Pemerintah Kabupaten Samosir mengadakan acara tradisi etnis batak “Gotilon” di Desa Sarimaihit, Kecamatan Sianjur Mula­mula pada 27 Juni 2015.

Kepala Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Pemkab Samosir Ombang Siboro di Samosir, Rabu (24/6), menjelaskan tradisi Gotilon merupakan kegiatan yang bagian dari ungkapan sukur kalangan petani kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.

Selain kegiatan tradisional yang bernuansa keagamaan, tetapi tradisi tersebut diperkirakan dapat mendukung daya tarik wisata di Samosir.

“Ini kali kedua dalam rangkaian kegiatan ‘Horas Samosir Fiesta 2015’,” kata Ombang.

Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya Pemkab Samosir Tetty Naibaho mengatakan, dalam kegiatan itu para petani akan membawa “silua” atau persembahan yang dipersembahkan kepada Tuhan.

Tradisi gotilon menjadi kesempatan yang baik bagi setiap warga untuk menyatakan rasa sukur karena Sang Maha Pencipta telah memberikan waktu, matahari, hujan, dan segalanya untuk menjadi berkah.

“Pesta Gotilon ini dilaksanakan melalui kebaktian keagamaan dan adat istiadat setempat,” kata Tetty.

Dinas Pariwisata, Seni, dan Budaya setempat mengagendakan 10 rangkaian kegiatan Horas Samosir Fiesta 2015, diantaranya Samosir Unique Culture Carnaval pada 18 Juli di Tuktuk Siadong.

Kemudian, Batak Opera Night pada 21 Juli di Open Stage Pangururan, Horja Bius pada 7­8 Agustus di Desa Tomok Parsaoran, dan Samosir Lake Toba Ultra Marathon pada 19 September di Open Stage Pangururan.

Selanjutnya, Samosir Rumanian Music Internasional pada 17 Oktober di Open Stage Tuktuk Siadong, Samosir Cheerful And Tourits Got Talent pada 14 November di Simanindo, serta 31 Desember Old And New di Open Stage Tuktuk Siadong. (ant)

Delia Pratiwi Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Langkat | Jurnal Asia Anggota DPR dan MPR­RI Delia Pratiwi Sitepu SH sosialisasikan kehidupan berbangsa dan bernegara pada masyarakat se­Kecamatan Sei Lepan beberapa waktu yang lalu.

Sosialisasi tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat pentingnya memahami dan menerapkan nilai­nilai luhur berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari­hari.

Dalam sambutannya pada sosialisasi yang diikuti sekira 150 peserta dari berbagai elemen masyarakat itu, Delia mengemukakan sosialisasi kehidupan berbangsa dan bernegara merupakan salah satu tanggungjawab seluruh anggota MPR­RI. Politisi Partai Golkar ini mengharapkan masyarakat dapat menjadikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pedoman hidup.

“MPR sebagai lembaga wujud perwakilan seluruh rakyat Indonesia, memiliki tanggungjawab untuk mengukuhkan nilai­nilai fundamental kehidupan berbangsa dan bernegara, sesuai dengan mandat konstitusional yang diembannya. Salah satu upaya yang dilakukan MPR adalah dengan melaksanakan tugas memberikan pemahaman nilai­nilai luhur bangsa yang terdapat pada 4 pilar itu kepada masyarakat. Masing­masing pilar memiliki kedudukan yang sama dan harus menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” sebut Delia dalam paparannya pada warga masyarakat.

Delia yang juga merupakan anggota Komisi IV DPR­RI itu berharap masyarakat dapat menjadikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernagara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan prinsip­prinsip moral bangsa Indonesia yang memandu tercapainya perikehidupan berbangsa dan bernegara yang maju, berdaulat, adil dan makmur.

Sementara itu, Camat Sei Lepan Faisa Rizal Matondang mengemukakan sosialisasi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara diharapkannya dapat membuka wawasan masyarakat tentang makna empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Camat berkeyakinan, dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut masyarakat dapat memahami nilai­nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara serta mengamalkanya dalam kehidupan sehari­hari.

Camat sangat berharap sosialisasi dapat dilaksanakan setiap tahunnya agar pemahaman masyarakat tentang nilai­nilai luhur Pancasila serta NKRI, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika semakin tersosialisasi ke seluruh warga masyarakat, harap Rizal. (arfan lubis)

Jurnal Asia | Arfan Lubis

SOSIALISASI. Anggota DPR­MPR­RI Delia Pratiwi sosialisasikan empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara pada warga masyarakat Kecamatan Sei Lepan.

ragam

Kamis, 25 Juni 2015

20

Abu Vulkanik Sinabung Ganggu Aktivitas Warga Berastagi | Jurnal Asia Tingginya intensitas abu vul­ kanik sinabung yang beberapa hari mengguyur kota Berastagi sekitarnya membuat aktifitas warga terganggu diakibatkan tebalnya abu vulkanik Sinabung yang berterbangan baik di jalan, pohon dan di atap rumah warga.

Hal tersebut menjadi momok dan menjadi ketakutan bagi warga Berastagi, terlebih kaum ibu yang mengkhwatirkan abu vulkanik itu dapat mengganggu kesehatan anak dan keluarga mereka.

“Apalagi, saat ini suasana kota Berastagi sejak Sinabung berkali­ kali mengeluarkan abu dan meng­ guyur Berastagi cuaca yang begitu panas seakan membuat sesak,” kata seorang ibu Tiensi Erasma br Sinaga (46) warga Berastagi didampingi beberapa warga ke­ pada Jurnal Asia(23/6).

Menurut mereka, dalam kondisi seperti ini keadaan Kota Berastagi dipenuhi abu vulkanik sinabung membuat sesak di dada sehingga mereka enggan untuk beraktiitas seperti ke pasar dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

“Abu ini sangat mengganggu aktiitas di mana seharusnya pihak

Pemkab Karo melalui instansi terkait seperti Badan Penangulangan Ben­ cana Daerah (BPBD) sigap mem­ perhatikan keadaan kota ini bang,” kata Tiensi.

Terlebih lagi, sambung me­ reka, erupsi sinabung ini sudah berkali kali menjatuhkan abunya di Berastagi. Karenanya, saat ini warga Berastagi sangat meng­ harapkan agar Pemerintah Karo melakukan penyiraman di jalan raya, pemukiman dan desa agar kembali segar serta warga dapat kembali beraktiitas.

Pantauan Jurnal Asia di la­ pangan sepanjang jalan Jamin Ginting Berastagi terlebih di tengah pusat jantung kota Tugu Perjuangan abu yang masih tebal dan berterbangan membuat sebagian toko di pasar bunga dan buah enggan membuka tokonya karena disesaki abu sinabung.

Pemandangan serupa juga terjadi di berbagai kawasan Berastagi lainnya, di mana toko sepanjang Jalan Veteran Berastagi masih terlihat tutup. Kondisi ini diperparah dengan abu Sinabung yang berterbangan dan jatuh dari pepohonan yang membuat warga rentan terkena penyakit ISPA dan mata perih. (herman)

Bayi Prematur Dirawat di RSUD Tanjungpura Tanjungpura | Jurnal Asia Rusmiati (38) warga Desa Telaga Said Kecamatan Sei Lepan, Langkat melahirkan bayi prematur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Langkat.

Informasi yang dihimpun Jur­ nal Asia, Rusmiati melahirkan anaknya di usia kandungan 27 minggu, atau 7 bulan kurang.

Kelahiran anak keduanya itu, memiliki panjang badan 40 Cm, lingkar kepala 27 Cm dan lingkar dada berukuran 24 Cm, dan me­ miliki berat badan 1.200 gram atau 1,2 Kg. Diketahui dalam perawatan di Ruangan Perinatologi RSUD tersebut, kondisi bayi mungil itu dalam keadaan sehat di dalam ruangan Incubator, dan juga dalam perawatan intensip oleh perawat dan doktor.

Direktur RSU Tanjung Pura, dr.Sofyan Armaya, didampingi Nur Aini dan Muliana Amelia AM.Keb mengatakan, kondisi bayi sehat, dan berat badan si bayi sudah naik 1 Kg, selama 36 jam di ruang incubator.

“Bayi prematur itu sudah di beri nama Muhammad Fahri, dan saat ini masih dalam perawatan intensif kami, termasuk dari pe­ ra watan pengamatan pompa jantung, pemberian Asi di tambah susu pormula melalui OGT (oral gastric tube) dan lainnya,” ucap Muliana Amelia seraya.

Menurutnya, bayi yang lahir sudah bisa dibawa keluar ruangan incubator, atau dibawa pulang setelah 40 hari dirawat di ruang Incubator. Namun kondisi bayi harus dalam keadaan sehat. (reza fahlevi)

Jurnal Asia | Ant: Andreas Fitri Atmoko

KLENTENG GONDOMANAN BAGIKAN SEMBAKO. Warga membawa bungkusan berisi sembako saat acara pembagian sembako di Klenteng Fuk Ling Miau (Klenteng Godomanan), Yogyakarta, Rabu (24/6). Pembagian sembako sebanyak 2000 bungkus kepada masyarakat yang membutuhkan itu merupakan agenda rutin dan sebagai bentuk solidaritas umat Buddha terhadap sesama.

DPrDSU Desak Pemprovsu rehab Jalan Binjai-Bahorok Medan | Jurnal Asia Tim XII kunjungan kerja (kunker) DPRD Sumut daerah pemilihan Binjai-Langkat sangat prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan Binjai-Bahorok yang kupak-kapik di beberapa titik, sehingga pengendara harus ekstra hati-hati melalui jalan tersebut.

“Kita berharap Pemprovsu memberi perhatian serius de­ ngan mengalokasikan dana untuk merehab jalan tersebut pada APBD 2016,” kata Ketua Tim XII kunker DPRD Sumut Anhar Monel di

sela­sela peninjauan pelaksanaan proyek yang menggunakan APBD Sumut 2014 di Kota Binjai dan Kabupten Langkat, Rabu (24/6).

Anhar Monel mengatakan, perehaban secara permanen di beberapa titik ruas jalan Binjai­Bahorok itu perlu segera dilakukan untuk memperlancar arus lalu lintas agar warga masyarakat tidak terkendala dalam melaksanakan kegiatan.

“Terutama untuk mem per­ lancar arus barang dari sentra produksi yang ada di daerah itu,” katanya didampingi wakil ketua dan sekretaris tim Sampang Malem dan Muchri fauzi haifz serta anggota Roby Anangga, Kharil Anwar, Herman Sembirng, Melani Putri Daulay.

Sebelumnya Tim XII ju ga

melakukan peninjauan pelak­ sanaan realisasi bantuan keua­ ngan provinsi (BKP) yang diku­ curkan untuk memperlancar kegiatan belajar­mengajar di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Binjai yang dikelola Pemprovsu di Jalan Dewi Sartika Binjai.

Di SLB yang memiliki 39 lokal dan 167 siswa itu, tim kunker melihat realisasi penggunaan dana BKP untuk penambahan mobiler berupa 50 set kursi belajar siswa serta satu set furnitur dan beberapa penunjang kegiatan belajar lainnya bagi siswa SLB tersebut.

Kemudian kunker dilanjutkan dengan meninjau pelaksanaan bantuan dari Biro Keuangan Pemprovsu untuk pemerintahan desa di Kantor Camat Salapian

dan kantor Desa Limbat Keca­ matan Salapian. “Kita ingin mengetahui apakah dana bantuan desa itu benar­benar disalurkan,” kata Anhar Monel saat diterima Sekretaris Camat Salapian Edis.

Dari kepala desa, tim kunker mendapat penjelasan bahwa dana bantuan senilai Rp50 juta per desa itu bisa dimanfaatkan untuk perbaikan balai desa dan lainnya sesuai kebutuhan asalkan ada pertanggungjawabannya.

“Dana bantuan tersebut kami pakai untuk membuat pagar berdasarkan usulan sebelumnya,” kata Kepala Desa Sei Limbat Salapian Syamsul Bahri.

Selanjutnya Tim XII kunker DPRD Sumut melakukan penin­ jauan lapangan atas pelaksanaan bantuan Dinas Peternakan Pem­

provsu untuk kelompok tani di kawasan Payaroba Kecamatan Binjai Barat berupa bantuan 15 ekor sapi indukan serta obat­ obatan senilai Rp226 juta.

Di areal berupa hamparan rumput hijau yang ditembok tinggi itu, tim kunker meninjau langsung keberadaan 15 sapi indukan bantuan Dinas Peter­ nakan Pemprovsu yang dibeli dari Provinsi Aceh dan bertemu dengan beberapa anggota ke­ lompok tani.

Namun dari pantauan, ke­ beradaan 15 sapi indukan itu patut dipertanyakan karena beberapa warga sekitar menga­ takan lokasi yang ditinjau ang­ gota DPRD Sumut itu disebut­ sebut milik seorang pedagang sapi. (Isvan)

Pupuk Urea Subsidi Langka di Langkat dan Binjai Jurnal Asia | Int

MuhAMMAD FAhRI, bayi prematur yang lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Langkat.

Langkat | Jurnal Asia Kalangan petani di Sumatera Utara, khususnya di Langkat dan

Falcon Mechanical And Electrical Systems

Specialist in: • Alarm • Sound Sustems • CCTV • Plumbing Pump • Ducting • Water Treatment Systems Jl. Brigjend Zein Hamid No. 48 Titi Kuning, Medan Johor Telp. 061 7853805 GSM. 0821 6889 9982 Email: falcon_electric@ymail.com

PURBA MULTIROOF Spesialis Atap dan Baja Ringan

Menyediakan:

- Ganteng metal, Atap Spandek Panjang/Lengkung.

- Besi C/ Truss, Reng (zincakume).

Jl. Gaperta Ujung, No. 80-A Medan HP: 081362321899 | 081265237863 | 081262861028 N.B : Menerima pemasangan baru dan bongkar pasang atap (Rumah tinggal, pabrik,sekolah,kantor, dan gedung lainnya).

Binjai terus menerus mengeluh tidak bisa membeli pupuk urea bersubsidi. Bahkan, kios pe­ nya lur urea bersubsidi pada desa­desa dua daerah ini juga tak kebagian urea bersubsidi, meski RDKK sudah dimohonkan kelompok tani.

Ternyata urea berwarna pink yang disubsidi pemerintah se harga Rp 2.000 bisa dijual menjadi Rp 5.000 per kg setelah dicuci dengan cairan H2O2 dan air.

Pencucian urea subsidi de­ ngan cairan H2O2 dan air ini untuk menghilangkan warna merah muda (pink) pada urea subsidi menjadi warna putih setelah dikeringkan dengan panas mata hari.

Hasil olahan inilah menjadi­ kan pupuk subsidi hilang dan be­ rubah menjadi urea non subsidi yang dilakukan pemilik gudang oplosan penimbun urea subsidi dikawasan Kota Binjai dan Kabu­ paten Langkat. Perubahan status urea ternyata mengisi pasar perkebunan di Langkat dan

Binjai dengan harga penjualan menjadiRp 5.000 per kg.

Pembuktian praktik ini dite­ mukan Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dirtipiter) Bareskrim Mabes Polri sewaktu melakukan penggerebekan di salah satu gudang pengoplosan urea tanpa izin milik Ali Susanto alias Ali Opek di Jalan Soekarno­Hatta Km 18 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur, Binjai, Jumat (19/6).

“Kita temukan 40 ton urea subsidiyang sudah dioplos men­ jadi non subsidi didalam gu­ dang yang kita gerebek,” kata Kasubdit 1 Tipiter Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Sandy Nugroho, dalam penjelasannya di lokasi penggerebekan kepada wartawan, pekanlalu.

Saat penggerebekan jam 16.00 WIB, semua urea sedang dijemur oleh pekerja pemilik gudang di belakang rumah AliSusanto. Modusnya, pelaku membeli pupuk urea subsidi seharga Rp2 ribu per kilogram dan membawanya ke gudang.

Setibanya di gudang, semua pupuk dibuka dan direndam dengan air bercampur H2O2.

“H2O2 merupakan bahan kimia yang merubah warna urea subsidi dari warna pink menjadi warna putih, urea non subsidi warnanya putih”. Setelah kering, urea subsidi yang berubah warna itu kemudian dimasukkan ke alam karung plastik pupuk urea non Subsidi.

Perkarung itu seharusnya 50 kg, tetapi setelah dioplos, menjadi urea dalam karung non subsidi beratnya berkurang 10 kg per karung. Urea non subsidi ini akan dijual ke seluruh perusahaan perkebunan yang ada di Sumatera Utara.

Hasil pemeriksaan semen­ tara, semua pupuk ini akan dijual ke perusahaan sawit seharga Rp5.000 per kg. Sedangkan asal urea subsidi yang ditimbun masih dalam penyidikan polisi.

“Penanggung jawab gudang pengoplosan bernama Jhon”, jelasnya, sambil menyebutkan, barang bukti urea disita dan

dititipkan di Rubasan Tanjung Gusta, Medan.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Heli Assegaf, me­ ngatakan, penanganan terkait gudang pengoplosan urea sub­ sidi milik Ali Susanto, sepenuh­ nya ditangani Dirtipiter Bareskrim Mabes Polri. ”Sepenuhnya kasus itu ditangani Mabes Polri”, kata­ nya kemarin.

Di Langkat sendiri, kios pe­ nyalur urea bersubsidi seperti di Kecamatan Gebang, Hinai, Tanjung Pura, dan Kecamatan Secanggang, sejak Januari hing­ ga Juni 2015, tidak menjual ureabersubsidi. “Kami tak ada diberi urea bersubsidi dan belum masuk sudah enam bulan,” sebut Rasman, salah seorang pemilik kios penyalur pupuk bersubsidi diHinai ketika dihubungi Selasa (23/6).

Padahal, diketahui pemerin­ tah sudah mendistribusikan urea bersubsidi untuk Langkat 2.677,95 ton. (rezafahlevi)

Bupati Labuhanbatu Safari Ramadhan Rantauprapat | Jurnal Asia Bupati Labuhanbatu dr H Tigor Panusunan Siregar SpPD dalam rangka kunjungan kerja Safari Ramadhan 1436 H me­ nyempatkan diri bersilaturrahmi dengan masyarakat Panai Te­ ngah terkait bulan suci ramadhan serta kelanjutan program pem­ bangunan di Kabupaten La­ buhanbatu.

Kegiatan Safari Ramadhan dan silaturrahmi tersebut ber­ langsung, Senin (22/6) Malam di Masjid Besar Panai Labuhanbilik Kecamatan Panai Tengah yang dihadiri para alim ulama, to­ koh masyarakat, Camat serta perangkatnya, bahkan dalam kegiatan itu terlihat juga hadir Ketua PD Al Wasliyah Labu­ hanbatu serta para perwakilan ormas islam tingkat Kabupaten Labuhanbatu.

Tigor dalam pertemuan itu

mengatakan, kunjungannya beserta rombongan ke Masjid Besar Panai Labuhanbilik ini adalah terkait dengan kegiatan Safari Ramadhan dan dalam rangka mendekatkan hubungan pemerintah kepada masyarakat.

“Dalam kunjungan atau ke­ datangan kami ke Kecamatan Panai Tengah ini membawa oleh­ oleh berupa bantuan dengan berbagai jenis dan bantuan yang kami bawa ini sama jenisnya dengan yang diserahkan ke desa­ desa tersebut,” jelas Bupati Tigor.

Tigor juga mengungkapkan, bahwa Masjid Besar Panai Labuhanbilik ini didirikan pada tahun 1920 dan kondisinya masih cukup baik seperti yang kita lihat pada hari ini, tentu Masjid ini harus tetap dijaga dan dilestarikan.

Apalagi, kata dia, di Masjid ini juga dilaksanakan kegiatan

program Labuhanbatu Mengaji untuk mengajarkan anak­anak belajar mengaji dan melalui program Labuhanbatu Mengaji ini kita harapkan 20 tahun ke depan anak­anak kita nantinya yang akan memakmurkan Masjid ini.

Ketua Badan Kenaziran Mas­ jid Besar Panai Labuhanbilik Nurdin BA dalam kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu yang telah memberikan beberapa ban­ tuan dari Pemerintah Kabupaten.

“Selain itu kami juga mengu­ capkan terimakasih kepada Bupati yang telah berkunjung kedua kalinya dalam melak­ sanakan safari serta bersila­ turrahmi dengan Jema’ah dan masyarakat di Masjid Besar Panai Labuhanbilik ini,” katanya.

Kegiatan Safari Ramadhan itu dihiasi dengan ceramah agama yang disampaikan Al Ustadz

Ahmad, Azhar Siregar SPdi yang pada intinya mengatakan, satu kemuliaan yang diberikan Allah kepada kita atas nikmat memasuki bulan Ramadhan Tahun 1436 H. Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan barokah, rahmat, pengampunan dan pengabulan do’a.

Katanya lagi, tujuan Safari Ramadhan adalah untuk mem­ perkuat silaturrahmi sesama umat, jadikan ramadhan tahun ini sebagai ramadhan terakhir bagi kita. “Amal ibadah kita dan jangan tunggu ramadhan tahun mendatang,” jelas Ustadz tersebut.

Turut dalam rombongan Bupati Tigor yakni Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labu­ hanbatu dr Hj Fitra Laila SpTHT, Asisten Adm Umum, Kadis Cipta Karya, Kabag Kesra, Kabag Sosial dan Kabag Humas Infokom Drs Sugeng. (Robet)

gadget

Kamis, 25 Juni 2015

21

Landvo S6

Kloning Galaxy S6 Dijual Rp 1 Jutaan

S

atu lagi ponsel tiruan Galaxy S6 meluncur ke pasaran. Kali ini adalah Landvo S6. Tak hanya punya desainnya yang sama persis, antarmuka ponsel ini pun dibuat sangat mirip. Sekilas susah untuk membedakan keduanya.

Layaknya Galaxy S6, ponsel ini juga dibalut lapisan panel kaca halus dibagian depan dan belakang dengan dikelilingi frame alumunium. Landvo S6 turut dibuat dengan ketebalan yang sama yakni 6,8mm.

Tapi tentu saja spesiikasi maupun itur-iturnya Landvo tidak sebanding Galaxy S6.

Pada layar misalnya, alihalih menggunakan AMOLED QuadHD, Landvo S6 malah menggunakan IPS Display besutan Sharp dengan resolusi 1280x720 piksel.

Sementara jeroannya sendiri sekelas ponsel yang menempati segmen low to mid. Landvo S6 memakai prosesor Quad Core MediaTek MTK6582 berkecepatan 1,3Ghz dan RAM 1GB. Memori internalnya sendiri sebesar 16GB, sementara baterai berkapasitas 2550mAh. Ponsel berbasis Android 5.0 Lollipop ini menyediakan slot dual SIM yang mendukung koneksi 3G. Sementara sektor

LG Band Play

Ponsel Musik dengan Speaker 1 Watt Band Play, demikian nama ponsel anyar yang baru saja dirilis LG. Namanya memang kedengaran unik, tapi bukannya tanpa alasan. Ponsel ini memang didesain LG untuk mengincar konsumen yang hobi mendengarkan musik.

LG membekali Band Play dengan sebuah speaker berdaya 1 watt. Speaker ini diklaim mampu menyodorkan

suara yang kaya dan juga jernih. Tak sampai di situ, LG juga menyertakan earphone QuadBeat 3. Earphone ini diumumkan beberapa waktu lalu oleh LG bersamaan dengan kehadiran G4.

QuadBeat 3 sendiri merupakan aksesoris resmi LG G4 di paket penjualannya dan menjanjikan suara berkualitas layaknya earphone kelas atas.

Soal spesiikasi, Band Play masuk kategori menengah atas. Prosesornya cukup dengan Snapdragon 410,

kamera relatif tinggi. Lendvo S6 punya kamera belakang 16MP dan kamera depan 2MP. Seperti detikINET kutip dari laman Gismo China, Rabu (24/6), saat ini Landvo S6 sudah tersedia di pasar China dengan harga yang sangat terjangkau, yakni USD 112 atau sekitar Rp 1,4 jutaan.

Tak diketahui apakah Landvo S6 akan dirilis ke luar China atau tidak. (dti)

Smartwatch Pebble Resmi Rilis Secara Global

d

iBaNdiNG platform lain seperti Android Wear. Kini jam tangan tersebut diluncurkan resmi secara global.

Pre-order dapat dilakukan pada Senin kemarin 22 Juni 2015. Perusahaan berjanji akan mengirimkan produk tersebut (shipping) satu bulan setelah masa pre-order. Demikian seperti dikutip Digitalspy).

Pebble menggandeng Best Buy untuk menangani pemesanan di Amerika.

Sementara pelanggan di Inggris dapat membeli smartwatch tersebu di situs resmi pebble

RAM sebesar 2 GB, dan memori internal 16 GB dengan tambahan slot micro SD. Namun kameranya terbilang lumayan, kemampuannya 13 MP dan hadir dengan itur autofocus laser.

Layarnya berukuran 5 inch dengan resolusi yang masih HD (1280x720 pixel).

Sedangkan baterainya punya kemampuan 2300 mAh. Penasaran harganya? Ponsel ini dijual di rentang harga yang lumayan tinggi, senilai USD 356 atau Rp 4,7 juta. (dti)

Xiaomi Mi4i

Ponsel Juara Minus MicroSD

Meizu Note M2

S

eteLah meluncur di India, Xiaomi Mi 4i masuk Indonesia pada akhir Mei lalu.

Smartphone ini digadanggadang sebagai kompetitor Asus Zenfone 2.

Keduanya berada pada kisaran harga yang sama dan dirilis dalam waktu berdekatan.

Spesiikasi yang diusung pun bersaing sengit.

-Desain sederhana Xiaomi Mi 4i sengaja dibuat tipis, hanya 7,8 mm atau sebanding dengan ketebalan sambungan (port) USB pada laptop. Pilihan desain ini mengikuti tren ponsel cerdas beberapa tahun terakhir.

Walau tipis, sisi kiri ponsel masih bisa dipasangi dua slot SIM mikro. Keduanya mendukung jaringan 2G GSM, 3G HSDPA dan 4G LTE. Hanya saja, jaringan LTE yang dimaksud berada pada frekuensi 1.800 MHz dan 2.300 MHz. Sedangkan, jaringan LTE komersil di Indonesia baru pada

seharga 179 Poundsterling.

Salah satu keunggulan smartwatch Pebble, terletak pada baterainya.

Kekuatanya bisa mencapai tujuh hari. Keunggulan lainnya terletak pada itur always-on display.

Akan tetapi, sejak dilucurkan perangkat ini terus bersaing ketat dengan smartwatch Apple serta perangkat Android Wear.

Seperti diketahui, Android Wear dan Apple Watch memiliki ekosistem yang membuat mereka unggul dalam hal aplikasi dan fungsionalitas. (oz)

frekuensi 900 MHz. Frekuensi 1.800 MHz yang didukung Mi 4i baru akan hadir pada akhir 2015.

Memutar ke sisi kanan, terpatri tiga tombol keras (hard button) berbahan metal. Dua tombol yang menyatu berfungsi menurunkan dan menaikkan volume suara, atau membidik gambar. Sementara itu, tombol yang berdiri tunggal berfungsi membuka, mengunci, mengatur mode (di pesawat dan diam), serta mematikan ponsel.

Di sisi atas hanya ada sambungan headset standar 3,5 mm. Sisi bawah juga hanya dibenamkan sambungan USB yang berfungsi mengisi daya sekaligus mentransfer data.

Tak terdapat slot Micro SD pada semua sisi dan di balik casing belakang. Menurut Vice President Xiaomi International Hugo Barra, hal ini sengaja dilakukan karena banyaknya MicroSD palsu yang beredar. Ini berpengaruh pada performa ponsel yang melambat bahkan bisa rusak. (kc)

Dibanderol di Bawah Rp3 Juta

P

roduSeN ponsel China, Meizu, yang baru mengumumkan kehadiran phablet terbarunya berlabel Note M2 akan dijual dengan sistem pre-order. Ponsel layar lebar itu diungkapkan akan dibanderol USD190 atau sekira Rp2,4 jutaan.

Seperti dilansir dari laman GSM Arena, Rabu (24/6), sistem penjualan pre-order yang dijalankan oleh Meizu untuk seri Note M2 akan tersedia dalam toko Online Pandawill. Varian yang dijual dalam situs tersebut hadir dengan berbagai kapasitas penyimpanan.

Meizu Note M2 dengan kapasitas 16 GB varian warna putih dibanderol USD190 atau sekira Rp2,4 jutaan, sedangkan varian warna abu-abu ditawarkan lebih mahal dengan harga USD195 atau sekira Rp2,5 jutaan.

Hal serupa dilakukan situs Online lainnya, Oppomart.

Mereka bahkan menjual Meizu Note M2 kapasitas 16 GB dengan harga yang lebih mahal USD199 atau sekira Rp2,6 juta.

Sedangkan untuk toko Online gearbest menyediakan kapasitas penyimpanan 16 GB dengan harga USD174 atau sekira Rp2,2 jutaan.

Untuk versi penyimpanan kapasitas 32 GB dibanderol dengan harga USD372 atau sekira Rp4,8 jutaan, dan kedua varian tersebut memiliki warna bodi abu-abu.

Seperti diketahui, Meizu Note M2 hadir dengan dimensi layar 5.5 inci serta hadir dengan resolusi layar 1.920 x 1.090 piksel.

Didukung dengan prosesor Octa Core MTK6753 dan memori RAM 2 GB, serta itur kamera utama 13 MP dan depan sebesar 5 MP. (oz)

hiburan

Kamis, 25 Juni 2015

22

Tom Holland

A

khirnya, penantian tentang siapa pemeran Spider-Man terjawab sudah. Marvel resmi mengumumkan aktor yang akan menjadi Peter Parker dan karakter alter ego-nya. Aktor yang terpilih ini adalah tak lain dan tak bukan Tom Holland.

Terpilihnya Tom ini sebelumnya sudah diduga. Hal ini terlihat dari beberapa postingan aktor THE IMPOSSIBLE di akun Instagram-nya. Terakhir beberapa hari lalu, Tom mengunggah tiga video di mana dia melakukan salto yang membuat orang

semakin yakin kalau dia lah Spider-Man berikutnya.

Tom Holland pun kini akhirnya benarbenar menggantikan sosok Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Perbedaan antara terpilihnya Tom ini sangat mencolok dengan dua pendahulunya. Marvel dan Sony kali ini memang mencari sosok Peter Parker yang jauh lebih muda. Tobey berusia 27 tahun ketika pertama kali syuting sebagai SpiderMan, sedangkan Andre Garield hampir 29 tahun. Tom Holland terpilih di usianya yang masih 19 tahun.

Terpilihnya Tom yang masih muda ini

Andinia

Resmi Terpilih Sebagai Spider Man Baru bakal kontras sekali dengan superhero Marvel lain. Robert Downey Jr sudah 50 tahun dan Mark Ruffalo hampir setengah abad. Para pemeran lainnya juga rata-rata berusia di atas 30 tahun. Bakal menarik melihat Spider-Man muda bekerja sama dengan para seniornya nanti.

Selain mengumumkan pemeran SpiderMan, Marvel juga mengumumkan siapa sutradara ilm Spider-Man yang akan rilis 2017 nanti. Sutradara COP CAR, Jon Watts, terpilih untuk menangani ilm superhero laba-laba pertama versi Marvel seperti dilansir dari MTV.com.(kpl)

Ruben Onsu

Ruben Onsu

Shock Anaknya Dijual Pencatut di Instagram

Dari Idola KPop

IU Jadi Wedding Singer Juli IU akan berubah dari sosok idola KPop jadi seorang wedding singer di bulan Juli mendatang.

Bukan sebagai konsep comeback-nya tahun ini, melainkan menjadi penampil spesial di pernikahan sang manajer.

Dilaporkan berbagai media lokal Korea pada Rabu (24/6), IU akan menyanyikan lagu ucapan selamat di pernikahan Bae Jong Han. Sosok pria berusia 40 tahun itu adalah manajer yang selalu bersama IU sejak debutnya di 2008.

Di tengah kesibukannya mempersiapkan album baru, pelantun ‘Good Day’ itu menunjukkan kesetiaannya kepada sang manajer. Seolah ingin membayar jasa karena telah membantu karier IU sejak masih duduk di kelas tiga SMP. Bae Jong Han sendiri kini merupakan salah satu direktur di manajemen LOEN Entertainment.

IU akan menjadi wedding singer di pernikahannya yang akan digelar di Seoul pada 11 Juli mendatang.

Sementara itu baru-baru ini penyanyi yang sempat dikabarkan dekat dengan Eunhyuk ‘Super Junior’ itu menyelesaikan syuting drama ‘Producer’ yang tayang di KBS 2TV. Kabarnya, IU akan merilis album keempatnya di musim gugur tahun ini.(dtc)

Sudoku 119

119

TTS 8.

9.

Bersaing Tempat Terbang Turunnya Pesawat Sensitif Tempat Belajarnya Mahasiswa Alat Pengikat Seluruh Kehidupan Batin Manusia Perancang Bagian Tanaman yang Berfungsi Sebagai Alat Bernafas dan Mengolah Makanan Dingin (Inggris) Berjabat Tangan Tunggal Sesungguhnya Bukti Pelanggaran Lalu Lintas Kucing Besar di Hutan Tempat Asbak Rokok Selendang Khas Batak

11.

13.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

23.

25.

27.

30.

32.

35.

1

4

6

3

3

E 4

5

T R A D

I

S

6

6

3

10

8

K P K E

7

14

16

S

N

J

I

G

K E M A R A U

K

G

T O L O L

A 20

A

22

L

B 24

I

P

19

G O A L

21

W A S A K H

E

B A N G K O K

T U P A

I

T

I

R

K

T

C 26

I T

23

25

B A

S A

17

R

U

I

K

A M U B A

18

4

3

5

2

8

9

6

4

1

9

G

U

M

S

15

1

2

P

L 13

M M

E R A

I 12

5

4

7

9

3

6

G

T E R A T A

11

U M P A N

1

A

N A

I D

N

A 9

2

7 2

N G

I

K

7

7

Jawaban TTS 118 1

3

Jawaban Sudoku 118

Mendatar 4. Orang yang Melihat Atau Mengetahui Suatu Peristiwa 5. Suatu Kegiatan Untuk Menyehatkan Badan 8. Rambut di Atas Mata 10. Binatang yang Bisa Terbang 12. Sejenis Tepunhg 13. Bumbu Dapur yang Membuat Makanan Menjadi Kuning 14. Sebutan Untuk Orang Ke Tiga 15. Organ Tubuh yang Merasakan Cinta 22. Kota Terbesar Kedua di Brazil, Pusat Dagang dan Industri 24. Cara Unutk Menyambung Besi 26. Indah; Permai 28. Alat yang Bisa Menghasilkan Ledakan 29. Tempat Belajar 31. Hewan Pengisap Madu 33. Tradisi; Kebiasaan 34. Olahraga Menggunakan Raket 36. Orang yang Suka Meminta Uang Secara Paksa 37. Lezat Menurun 1. Pusat Perbelanjaan Modern 2. Ragu-ragu 3. Hewan Berkantung 6. Murni 7. Batu Kapur untuk Membalut Tulang Patah

Ruben Onsu mengaku shock begitu tahu foto putrinya, Thalia Putri Onsu dicatut dan dijual di Instagram. Apalagi ia tahu anaknya dijual oleh pencatut tak bertanggung jawab setelah dirinya membawakan berita mengenai ramainya penjual bayi murah yang heboh belakangan ini.

“Saya tahu dari orang pagi-pagi, saya shock banget kemarin. Hari senin bawakan berita soal bayi dijual, eh besoknya saya kena,” ungkap Ruben di Polda Metro Jaya, Rabu (24/6).

Bersama pengacaranya, Minola Sebayang, suami Sarwendah itu membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada hari ini.

Ia melaporkan akun yang menjual dan mencatut foto anaknya.

“Ini tercela dan melanggar hukum.

Efeknya luar biasa kalau tidak diambil upaya hukum, bisa mengganggu Mas Ruben dan keluarga. Efeknya ke mana-mana, foto anak dipampang, ditanya ada yang berminat, bisa memicu kejahatan penculikan,” lugas Minola.

Ruben memang membuatkan Instagram untuk putri kesayangannya itu. Ia tak menyangka ada yang menyalahgunakan foto-foto sang anak yang ia unggah itu.

Ruben sendiri telah melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya pada hari ini Rabu (24/6). Tapi ia tak akan menutup Instagram putrinya itu. “Kan itu normal. Nggak perlu takut,” ujar Ruben.

Yang jadi pertanyaan dan mengherankan bagi Ruben, mengapa ia yang menjadi sasaran pelaku penjual bayi. “Saya upload normal aja, nggak pamer harta. Gimana sih layaknya keluarga yang bahagia. Wenda terpengaruh ASI-nya. Saya nggak bisa apa-apa, cuma melapor ke pihak berwajib,” tuturnya.(dtc)

27

J O D O H

T

R

1

5

4

2

3

7

6

9

8

6

8

3

9

5

4

1

2

7

2

7

9

8

6

1

5

3

4

9

6

5

1

4

3

8

7

2

8

3

2

6

7

9

4

5

1

7

4

1

5

2

8

9

6

3

3

9

7

4

8

6

2

1

5

4

2

6

3

1

5

7

8

9

5

1

8

7

9

2

3

4

6

EclipseCrossword.com

Layar

CENTRE POINT XXI 12:45 14:55 17:05 19:15 21:25 HERMES XXI 14:35 19:05

CENTRE POINT PREMIERE; PALLADIUM; PLAZA; THAMRIN 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45 CENTRE POINT XXI; HERMES XXI 12:30 14:30 16:30 18:30 20:30 HERMES XXI 13:00 15:00 17:00 19:00 21:00

CENTRE POINT PREMIERE; HERMES XXI; PALLADIUM; PLAZA; THAMRIN 13:00 15:30 18:00 20:30 CENTRE POINT XXI 12:45 15:15 17:45 20:15

PLAZA; THAMRIN 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45

CENTRE POINT XXI 13:00 15:00 17:00 19:00 21:00 PLAZA; THAMRIN 12:45 14:45 16:45 18:45 20:45

CENTRE POINT PREMIERE 13:45 16:15 18:45 21:15 CENTRE POINT XXI; HERMES XXI; PLAZA 12:00 14:30 17:00 19:30 HERMES XXI; PALLADIUM; THAMRIN 13:30 16:00 18:30 21:00

CENTRE POINT PREMIERE 12:30 14:50 17:10 19:30 21:50 CENTRE POINT XXI; HERMES XXI; PALLADIUM; THAMRIN 12:15 14:35 16:55 19:15 21:35 PLAZA 12:00 14:20 16:40 19:00 21:20

CENTRE POINT PREMIERE; HERMES XXI 13:00 15:10 17:20 19:30 21:40 CENTRE POINT XXI; PALLADIUM; THAMRIN 12:45 14:55 17:05 19:15 21:25 CENTRE POINT XXI; PLAZA 12:30 14:40 16:50 19:00 21:10

23

internasional

Kamis, 25 Juni 2015

Kebakaran Rumah Perawatan Tewaskan 16 Manula Mexico City | Jurnal Asia Sedikitnya 16 warga yang berusia lanjut meninggal akibat ke b a k a ra n d i s a t u r u m a h perawatan pada Selasa pagi (23/6) di Negara Bagian Baja California di bagian barat­laut Meksiko, kata pemerintah lokal.

Ada 45 orang yang tinggal di rumah perawatan tersebut, ketika kebakaran terjadi pada Selasa pagi, pukul 04.00 waktu setempat (18.00 WIB) di satu daerah pedesaan di pinggiran Mexicali, kota di perbatasan Meksiko­AS. Sebanyak 15 orang yang berusia lanjut meninggal dalam kebakaran itu dan lima orang lagi dibawa ke satu rumah sakit yang berdekat untuk dirawat, kata Wali Kota Jaime Rafael Diaz Ochoa selama satu taklimat.

Satu orang yang berusia lanjut masih belum ditemukan, kata Wali Kota itu, sebagaimana diberitakan Xinhua ­­yang dipantau Antara di Jakarta,

Rabu pagi.

Satu dari lima orang yang dibawa ke rumah sakit menyerah pada luka­lukanya, sehingga jumlah korban jiwa jadi 16, kata Wakil Prokurator bagi Baja California Fernando Ramirez Amador kepada perusahaan media lokal Televisa.

Ambulans dan polisi setempat berada di lokasi sementara petugas pemadam mampu memadamkan si jago merah.

Penghuni lain yang tidak cedera dari rumah “Hermoso Amanecer” (Fajar yang Cantik) sekarang telah ditempatkan di rumah lain untuk sementara, kata Televisa.

“Hermoso Amanecer” dikelola oleh organisasi non­ pemerintah Cultural Society Promoter for Social Welfare dan telah beroperasi selama satu dasawarsa, kata harian lokal El Economista. Penyebab kebakaran itu masih diselidiki lebih lanjut. (ant)

Militer Israel Serang Jalur Gaza

Jurnal Asia | Afp Photo: Javier Soriano

DIPLOMASI SPANYOL-UNI EROPA. Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (kanan) bertemu dengan Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz dalam sebuah pertemuan di La Moncloa Palace, Madrid, 24 Juni 2015.

Korban Gelombang Panas Karachi Capai 780 Jiwa Karachi | Jurnal Asia Ibukota keuangan Pakistan, Karachi, menjadi layu akibat gelombang panas selama empat hari yang telah menyebabkan 780 orang kehilangan nyawa, kata badan amal kesehatan, Rabu.

Pemerintah menyatakan hari libur di kota tersebut agar masya rakat berada di dalam

rumah dan menyejukkan diri.

Gelombang panas terjadi bertepatan dengan terputusnya aliran listrik, dan pada saat bulan suci Ramadhan saat umat Islam menjalani ibadah puasa.

Para korban meninggal ke­ banyakan adalah orang­orang lanjut usia dan warga miskin yang tinggal di selatan kota, akibat kekurangan cairan tubuh.

Jumlah korban mendekati angka 800 pada empat hari terakhir, kata Anwar Kazmi, petugas pada yayasan Edhi yang bergerak di bidang amal kesehatan, kepada Reuters.

“Kami berencana menambah jumlah rumah duka untuk mengatasi masalah ini pada masa mendatang.”

Yayasan amal itu menyediakan jasa mobil ambulan, klinik dan rumah duka untuk menolong orang­orang yang menderita dan meringankan kesenjangan sistem layanan kesehatan di kota berpenduduk 20 juta jiwa yang menjadi pusat bursa saham, bank sentral dan pelabuhan terbesar.

Petugas kesehatan dari pe­ merintah tidak membalas te­ lepon saat dihubungi untuk memberi komentar. Banyak orang kaya di Karachi memiliki

pembangkit listrik se hingga dapat menghidupkan alat penyejuk ruang, atau berkumpul di tempat­tempat papan atas, mall untuk mengatasi hawa panas yang mencapai 44 derajat celsius selama akhir pekan lalu.

Tiupan angin laut sedikit menyejukkan beberapa bagian kota pada Rabu tetapi perkiraan hujan belum akan turun.

Banyak warga yang geram terhadap pegawai negeri sipil mengenai pemutusan listrik dan bagaimana cara rumah sakit pemerintah menangani korban yang pingsan karena kepanasan.

Layanan masyarakat di Pa­ kistan, negara yang memiliki senjata nuklir dan berpenduduk 190 juta jiwa, kekurangan sum ber daya karena banyak orang kaya yang menghindar membayar pajak. Kurang dari 0,5 persen pem bayar pajak pendapatan dan para anggota dewan termasuk mereka yang mengelak pajak.

Militer yang memperoleh bagian anggaran terbesar telah membangun 22 pusat kesehatan telah membagikan air dan cairan garam untuk mengatasi gangguan kesehatan tersebut. (ant)

Prancis Kecam Tindakan Mata-mata di Antara Sekutu Paris | Jurnal Asia Pemerintah Prancis pada Rabu me ngatakan bahwa tindakan memata­matai di antara sekutu tidak dapat diterima setelah WikiLeaks melaporkan dokumen bocor, yang menunjukkan Ame­ rika Serikat menyadap pe m­ bicaraan Presiden Francois Holl­ ande dan dua pendahulunya.

“Tindakan itu tidak bisa di­ terima antara sekutu,” kecam juru bicara pemerintah Prancis Stephane Le Foll, sesaat sebelum pertemuan darurat kepala ba­ dan keamanan Prancis, yang diperintahkan Presiden Hollande.

“Sulit menerima bahwa di antara sekutu bisa ada kegiatan semacam itu, terutama terkait dengan penyadapan terhadap presiden Republik (Prancis),” kata Le Foll.

“Ketika kita berupaya me­ merangi terorisme, suatu pihak sulit membayangkan atau me­

mahami hal yang membuat suatu negara memata­matai negara sekutunya,” tambahnya.

Namun, Le Foll juga mencoba untuk mengecilkan kontroversi tentang isu penyadapan tersebut dengan mengatakan bahwa itu bukan sesuatu hal yang dapat memicu krisis besar. “Sudah ada cukup banyak krisis berbahaya di dunia saat ini,” kata dia.

Pemerintah Prancis akan mengadakan pertemuan dewan pertahanan setelah beberapa komunikasi ­ yang digolongkan sebagai “Sangat Rahasia” dan mengungkapkan aksi spionase terhadap Presiden Hollande, Nicolas Sarkozy dan Jacques Chirac dari 2006 hingga 2012 ­ dipublikasikan secara online oleh WikiLeaks bekerja sama dengan surat kabar Prancis Liberation dan situs Mediapart.

Namun, sejauh ini Pemerintah Amerika Serikat menolak untuk

mengonirmasi atau menyangkal laporan bahwa Badan Keamanan Nasional AS telah memata­matai tiga presiden Prancis dengan aksi penyadapan.

“Kami tidak akan berkomentar tentang tuduhan­tuduhan intel­ ijen tertentu,” kata Dewan Ke­ amanan Nasional Gedung Putih kepada wartawan, Rabu.

“Seperti pada hal umumnya, kami tidak melakukan kegiatan­ kegiatan pengawasan intelijen asing kecuali ada tujuan ke­ amanan nasional yang spesiik dan divalidasi,” kata pernyataan tersebut.

“Hal ini (pengawasan) ber­ laku untuk warga biasa dan juga untuk pemimpin dunia,” demikian isi pernyataan yang juga disiarkan kantor Direktur Intelijen Nasional AS James Clapper.

Pemerintah AS menanggapi isu penyadapan setelah adanya

sebuah laporan yang dimuat surat kabar Prancis Liberation dan situs berita investigatif Mediapart, dengan mengutip bocoran file yang disediakan oleh kelompok anti­kerahasiaan WikiLeaks.

Menurut ile yang tampaknya adalah dokumen­dokumen ra­ hasia AS, Amerika Serikat telah menyadap percakapan beberapa presiden Prancis, yaitu mantan presiden Prancis Jacques Chirac dan Nicolas Sarkozy serta Pre siden Prancis yang masih menjabat saat ini, Francois Hollande.

AS Sangkal Tuduhan Pemerintah Amerika Serikat menolak memastikan atau me­ nyangkal laporan bahwa Badan Keamanan Nasional AS memata­ matai tiga presiden Prancis dengan penyadapan.

“Kami tidak akan menanggapi tuduhan intelijen tertentu,” kata

Dewan Keamanan Nasional Ge­ dung Putih kepada wartawan, Rabu.

“Kami tidak melakukan ke­ giatan pengawasan intelijen asing kecuali ada tujuan ke­ amanan nasional tertentu dan divalidasi,” kata pernyataan tersebut.

“Itu berlaku untuk warga biasa dan juga untuk pemimpin dunia,” demikian isi pernyataan itu, yang juga disiarkan kantor Direktur Intelijen Nasional AS James Clapper.

Presiden Hollande b elum menanggapi secara ter bu ka laporan itu, namun se orang narasumber di kantor Kepresi­ denan Prancis meng atakan ke pada AFP bahwa Holl ande telah memerintahkan untuk diadakan pertemuan para kepala pertahanan dan intelijen Prancis pada Rabu untuk membahas tentang penyadapan itu. (ant)

Ayatulloh Khamenei Kesampingkan Pembekuan Pekerjaan Nuklir Ankara | Jurnal Asia Pemimpin Tertinggi Iran Ayat ulloh Ali Khamenei pada Selasa mengesampingkan pem­ bekuan pekerjaan nuklir yang sensitif di negara itu untuk waktu yang lama. Dia juga mengatakan sanksi­sanksi yang diberlakukan atas negaranya semestinya dicabut segera pihaknya mencapai persetujuan final dengan kekuatan­ke­ kuatan besar, televisi negara melaporkan.

Enam negara yakni Inggris, Prancis, Jerman, Tiongkok, Rusia dan Amerika Serikat me­ nginginkan Iran meghentikan selama sedikitnya 10 tahun pekerjaan pengembangan

nuklir yang sensitif dan sudah diperiksa sebagai bagian dari persetujuan atom yang mereka akan capai pada 30 Juni. Sebagai pertukaran dari san ksi yang membuat lumpuh ekonomi negara pengekspor minyak itu, mereka menawarkan bantuan.

“Pembekuan Penelitian dan Pengembangan Iran untuk waktu lama seperti 10 atau 12 tahun tak dapat diterima,” kata Kha menei dalam pidato yang disiarkan langsung. Iran dan kekuatan­kekuatan besar itu masih berselisih pendapat untuk mencapai per setujuan akhir. Perbedaan terkait sampai seberapa besar transparansi yang Iran tawarkan untuk meredakan

kecurigaan bahwa pihaknya telah berusaha mengembangkan bom nuklir, dan waktu dan langkah pem berian bantuan sebagai ganti bagi pencabutan sanksi yang diberlakukan atas Teheran.

“Semua sanksi inansial dan ekonomi yang diberlakukan Dewan Keamanan PBB, Kong­ res AS atau pemerintah AS hendaknya dicabut segera ke­ tika kami menandatangani per­ setujuan nuklir,” kata Khamenei.

Badan Energi Atom Inter­ nasional (IAEA) telah berusaha menyelidiki tuduhan­tuduhan Barat bahwa Iran sedang bekerja untuk mengembangkan satu hulu ledak nuklir.

Iran menyatakan program

nuklirnya damai dan pihaknya bekerja dengan IAEA untuk menjernihkan kecurigaan­ke­ curigaan. Khamenei me nyu­ arakan kepercayaan pada tim perunding Iran, tetapi me ng­ umandangkan pandangan para panglima Iran bergaris keras, juga mengesampingkan akses internasional bagi tempat­tem­ pat militer Iran.

“Inspeksi tempat­tempat militer kami di luar konteks dan merupakan salah satu yang tak bisa dilakukan,” kata dia.

Para pemeriksa PBB secara teratur memantau fasilitas­ fasilitas nuklir yang dinyatakan Iran tetapi selama bertahun­ tahun IAEA telah mengeluhkan

kurangnya akses ke tempat­ tempat, peralatan, dokumen dan orang­orang yang relevan dengan penyelidikannya.

Dalam suatu langkah yang berpotensi akan memperumit peluang­peluang bagi terc­ apainya persetujuan inal dengan enam kekuatan tersebut, par­ lemen Iran mengesahkan suatu rancangan undang­undang pada Selasa yang melarang akses bagi para inspektur IAEA ke tempat­ tempat militer dan ilmuwannya.

Prancis telah mempelopori tuntutan kekuatan­kekuatan itu bahwa Iran harus meningkatkan kerja sama dengan IAEA jikalah ingin mencapai persetujuan akhir. (ant)

Jerusalem | Jurnal Asia Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerang satu sasaran di Jalur Gaza, yang dikuasai HAMAS, Selasa malam (23/6), setelah satu serangan roket ke Israel Selatan, demikian konirmasi IDF di dalam satu pernyataan pada Rabu pagi.

Pernyataan tersebut me­ ngatakan satu roket yang di­ tembakkan dari wilayah pantai itu pada Selasa larut malam jatuh di tempat terbuka di s e b e l a h Pe r m u k i m a n Ya d Mordechai. Tak ada laporan mengenai korban.

Belum jelas apakah pem­ balasan tersebut merenggut korban di lapangan.

Let. Kol. Peter Lerner, Juru BIcara IDF, sebagaimana dikutip mengatakan serangan roket itu membuat warga sipil Israel untuk kembali berlindung, demikian laporan Xinhua ­­yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi.

Belum ada kelompok Palestina yang mengaku bertanggung­ jawab atas serangan roket pada Selasa tersebut.

Pada 26 Agustus, Israel dan HAMAS mencapai kesepakatan gencatan senjata setelah 51 hari perang. Namun ketegangan di sepanjang perbatasan tetap tinggi; kadangkala roket di­ tembakkan oleh gerilyawan dan penembakan sering dilepaskan oleh pasukan Israel terhadap nelayan Jalur Gaza.

Pada Senin (22/6), Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengeluarkan laporan yang menuduh Israel dan kelompok gerilyawan Palestina melakukan pelanggaran serius terhadap hukum internasional dalam konlik pada 2014.

Perang tersebut menewaskan 1.462 orang Palestina, seper­ tiganya anak kecil, dan enam warga sipil Israel. (ant)

PBB Selidiki Pelecehan Seks Kontingen Perdamaian Amerika Serikat | Jurnal Asia Satu lagi kontingen pemelihara perdamaian Perserikatan Bangsa­Bangsa yang bertugas di Republik Afrika Tengah disangka melakukan pelecehan seks terhadap anak­ anak jalanan di Bangui, kata seorang juru bicara PBB pada Selasa.

Inilah kasus ketiga terkait dugaan pelecehan seks terhadap anak­anak yang melibatkan pasukan pemelihara perdamaian di negara itu yang muncul ke permukaan dalam beberapa bulan terakhir.

Misi PBB di Bangui telah memberitahu negara pengirim pasukan atas tuduhan­tuduhan baru dan telah melakukan penyelidikan, kata Stephane Dujarric.

N e g a ra p e n g i r i m t i d a k disebutkan tetapi seorang pejabat PBB mengatakan para pelaku dari suatu kontingen Afrika.

“Jika tuduhan­tuduhan terbukti, hal ini akan merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip­prinsip PBB dan tata perilaku pemelihara perdamaian,” kata dia.

Ditambahkan, negara

anggota itu akan diminta mengambil tindakan cepat dan memberikan hukuman setimpal terhadap para pelaku.

Te r k a i t k a s u s ­ k a s u s sebelumnya, pasukan MINUSCA PBB telah meminta Maroko membuka penyelidikan formal menyusul tuduhan­tuduhan bahwa salah seorang tentaranya memperkosa seorang gadis yang berusia di bahwa 16 tahun.

Satu laporan PBB yang dikeluarkan para penyelidik h a k­ h a k a s a s i m a n u s i a tahun lalu membuat rincian pengakuan dari anak­anak di Republik Afrika Tengah yang mengatakan tentara Prancis, Chad dan Guinea Ekuatorial melakukan pelecehan seks terhadap mereka.

Dugaan aksi itu terjadi sejak Desember 2013 hingga Juni 2014, beberapa bulan sebelum PBB mengambil alih dari misi Uni Afrika dengan pasukan MINUSCA. P ra n c i s m e n g u m u m k a n tahun lalu bahwa 14 serdadunya menghadapi kemungkinan dakwaan­dakwaan dalam kasus tersebut yang muncul ketika surat kabar the Guardian melaporkannya pada April. (ant)

Nigeria Kerahkan 500 Drone Awai Instalasi Minyak Lagos | Jurnal Asia Pemerintah Nigeria telah menyelesaikan rencana untuk menggelar sebanyak 500 “drone” dan pesawat buat pengawasan yang layak atas instalasi minyak di negeri tersebut, kata seorang pejabat pada Selasa (23/6).

Ade Abolurin, Komandan Umum Korps Pertahanan Sipil dan Keamanan Nigeria (NSCDC), mengeluarkan pernyataan itu di Abuja, Ibu Kota Negeri itu, sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat strategi operasinya.

“Beberapa pesawat tanpa awak sudah dikerahkan untuk tujuan uji­coba di beberapa daerah di Wilayah Delta Niger seperti Bayelsa, untuk menguji keberhasilannya,” katanya me­ nambahkan.

Ia mengatakan, tindakan tersebut dilakukan sejalan de­ ngan tekad pemerintah baru untuk menanggulangi masalah pencurian minyak serta men­ dorong penghasilan ekonomi negeri itu, demikian laporan Xinhua ­­yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu siang.

Petinggi paramiliter itu, yang

menunjukkan serangkaian pe­ ngrusakan pipa saluran dan pencurian minyak di negeri ter­ sebut, mengatakan korps militer bekerja sepanjang waktu untuk membendung arus tersebut.

Ia menyatakan militer sedang meneliti cara baru untuk me­ mantau dan melindungi pipa saluran minyak, terutama pe­ nggunaan teknologi dan pe­ rangkat canggih untuk melacak pelaku pengrusakan.

Mencuri bahan bakar dari pipa saluran minyak atau mengambil minyak dari truk tangki minyak yang mogok sangat umum di Nigeria, produsen utama minyak di Afrika. Namun salah penanganan dan korupsi juga telah melanda sektor perminyak, sehingga mengakibatkan ke­ kurangan kronis bahan bakar.

Beberapa tahun belakangan telah menyaksikan serangkaian ledakan pipa saluran, dan ma sing­masing menewaskan puluhan orang. Hampir 300 orang terbakar hingga tewas di Lagos pada Desember 2006, saat mereka mengambil minyak dari pipa saluran yang dirusak. (ant)

24

Lentera asia

Kamis, 25 Juni 2015

Tiga Produsen Diminta Patuhi Standar Susu Formula Shanghai | Jurnal Asia Badan pengawas keamanan pangan Tiongkok meminta tiga produsen susu di provinsi Shaanxi pusat mengingat dan mematuhi standar susu formula bayi dan mendesak pemerintah setempat untuk menindak keras perusahaan susu yang melanggar hukum.

Kasus susu tercemar adalah topik sensitif di Tiongkok setelah munculnya peristiwa gangguan kesehatan pada 2008 akibat susu yang terkontaminasi oleh melamin, yang menewaskan sediki tnya enam anak dan menyebabkan ribuan anak lainnya jatuh sakit.

Badan Pengawasan Obat

dan Makanan Tiongkok pada Selasa (23/6) menyampaikan di situsnya bahwa telah ditemukan kandungan nitrat yang berlebihan dalam lima kelompok produk susu bubuk yang dibuat oleh pabrik susu Shaanxi Guanshan Dairy Co Ltd dan telah diuji awal tahun ini.

Kandungan selenium yang lebih tinggi dari tingkat standar yang ditetapkan juga ditemukan pada dua kelompok susu bubuk yang diproduksi oleh Xi’an Guanshan Dairy Co Ltd dan Shengtang Industry Co Ltd. Semua produk susu bubuk tersebut dibuat dari susu kambing.

Badan pengawas keamanan pangan Tiongkok menyatakan

bahwa nitrat itu sendiri tidak berbahaya tetapi bisa menjadi racun jika terkontaminasi dengan bakteri jenis tertentu.

Selain itu, regulator keaman­ an pangan Tiongkok be lum menyetujui selenium sebagai nutrisi yang cocok untuk digu­ nakan dalam susu formula bayi.

Dalam pemberitahuan yang dikeluarkan pada 19 Juni yang telah diunggah di situsnya, perusahaan Shaanxi Guanshan Dairy mengatakan akan menarik p r o d u k­ p r o d u k s u s u y a n g “cacat”, menghentikan produksi dan memperbaiki masalah pada produk susunya. (ant)

Wapres AS: Kami Tidak Takut Pada Tiongkok Jurnal Asia | AFP PHOTO: WANG ZHAO

RAJA BELGIA KUNJUNGI LAPANGAN TIANANMEN. Raja Belgia Philippe menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Lapangan Tiananmen, Beijing pada 24 Juni 2015. Philippe sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Tiongkok dari 20 hingga 27 Juni.

2,9 Juta Penduduk tiongkok Gunakan narkoba Beijing | Jurnal Asia Komisi Nasional Pengendalian Narkotika (National Narcotics Control Commission of China/ NNCC) Tiongkok menyatakan 2,9 juta penduduk negara itu menyalahgunakan narkoba sepanjang 2014, atau meningkat dibandingkan tahun 2013 yang tercatat 2,4 juta orang.

“Dari jumlah tersebut, 480 ribu di antaranya adalah pengguna yang tergolong baru dalam kasus penyalahgunaan

narkoba,” kata Wakil Komisioner NNCC Liu Yuejin dalam jumpa wartawan di Beijing, Rabu.

Ia menambahkan, hingga akhir 2014 sebanyak 1,4 juta orang mengkonsumsi heroin.

“Tiap tahun terjadi kenaikan sekitar 6,4 persen untuk peng­ guna narkoba tradisional seperti heroin dan opium,” ungkap Liu Yuejin.

Menurut data NNCC, jumlah pengguna narkoba tradisional lebih sedikit dibandingkan peng guna narkoba sintetis jenis methapethamine serta ketamine, yang mencapai 1,4 juta atau sekitar 49,4 persen dari total penduduk pengkonsumsi narkoba.

“Jumlah pengkonsumsi nar­ koba sintetis cenderung mening­ kat dari tahun ke tahun. Dengan 1,19 juta orang menggunakan

methapethamine dan 222.000 mengkonsumsi ketamine,” kata Liu Yuejin.

Ia mengemukakan sepanjang 2014 tercatat 29 ribu anak usia di bawah 18 tahun dan 1,6 juta orang berusia 18 hingga 35 tahun menggunakan narkoba.

Sementara dari 480 ribu orang yang tergolong baru da­ lam penyalahgunaan narkoba tercatat 18 ribu di antaranya berusia di bawah 18 tahun, dan 70 persen berusia 18 hingga 35 tahun.

“Rata­rata yang menyalah­ gunakan narkoba adalah peng­ angguran, petani, wiraswasta, dan orang­orang yang pernah menjadi buruh migran,” katanya.

“Tetapi kini, tidak saja go­ longan itu yang menggunakan narkoba, kini lebih banyak ka­ langan telah teridentiikasi pe­

nyalahgunaan narkoba,” ungkap Liu Yuejin.

Di Tiongkok, penyalahgunaan narkoba telah mengakibatkan 49 ribu orang meninggal dunia sepanjang 2014.

Pusat Pengawasan Pe nya­ lahgunaan Narkoba menyebut 3,5 persen pengguna heroin, dan 1,4 persen pengguna narkoba sintetis terinfeksi virus HIV/AIDS melalui jarum suntik.

Penggunaan narkoba juga telah memicu tindak kriminal lainnya seperti pemerkosaan, perampokan, pencurian, pem­ bunuhan, bunuh diri, dan pe­ nyerangan terhadap aparat kepolisian.

“Tercatat 149 ribu kasus kri­ minal yang dipicu penggunaan narkoba, selama 2014,” ungkap Liu Yuejin. (ant)

Jumlah Pasien MERS di Korsel Menjadi 179 Orang Seoul | Jurnal Asia Jumlah pasien MERS di Korea Selatan (Korsel) terus bertambah.

Empat lagi kasus baru Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) dilaporkan di negeri tersebut, sehingga kini total jumlah kasus menjadi 179.

Demikian disampaikan Kementerian Kesehatan Korsel seperti dilansir kantor berita Reuters, Rabu (24/6). Disebutkan pula, sebanyak 67 orang yang

telah dinyatakan terjangkit virus MERS, saat ini telah sembuh dan sudah meninggalkan rumah sakit.

Sementara jumlah korban jiwa sejak wabah MERS melanda Korsel pada Mei lalu, sejauh ini mencapai 27 orang. Korsel merupakan negara dengan jumlah kasus MERS terbanyak di luar Arab Saudi.

Penyebaran virus MERS di Korsel berawal dari seorang pengusaha berusia 68 tahun

yang baru pulang dari perjalanan bisnis ke Arab Saudi. Pengusaha ini sempat mendatangi empat rumah sakit, hingga menularkan kepada pasien dan petugas medis lainnya, sebelum dinyatakan positif terinfeksi MERS pada 20 Mei lalu.

Menurut WHO, wabah MERS di Korsel sangat "besar dan rumit".

Penyakit MERS disebabkan oleh coronavirus dari famili yang

sama dengan virus Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan 349 orang di Tiongkok pada tahun 2003.

Sejauh ini, penyebaran virus MERS baru terjadi di dalam lingkungan rumah sakit dan belum menyebar keluar hingga ke masyarakat umum. Di Arab Saudi sendiri, dilaporkan terdapat lebih dari 1.000 kasus MERS dengan lebih dari 400 kasus di antaranya berujung kematian. (ant)

Singapura Paling Piawai Menarik Investasi Asing Jakarta | Jurnal Asia Di kawasan ASEAN Singapura berada di peringkat pertama untuk urusan paling banyak menarik investasi langsung asing (foreign direct investment/FDI).

Tahun lalu, negara mungil ter­ sebut mampu menarik 50% dari seluruh FDI yang masuk ASEAN. Di dunia ada 5 negara tertinggi arus FDI nya yaitu Singapura, Jepang, Korsel, UK dan China.

Kepala Hubungan Internasional dan Investasi, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani mengatakan, Singapura masih mendominasi arus modal langsung asing yang masuk ke Asia Tenggara sebesar 50%. Sedangkan proporsi Indonesia baru sebesar 14%.

"Angka tersebut sudah cukup bagus, melihat pesaing tertingginya adalah Singapura. In donesia merupakan negara kedua terbesar arus gabungan investasi langsung asing (FDI)," kata Shinta dalam peluncuran World Investment Report 2015 di Gedung Menara Thamrin, Jakarta, Rabu (24/6).

Namun Shinta mengatakan, Indonesia pada 2014 alami kenaikan arus masuk FDI sebesar 20% atau mencapai US$ 23 miliar.

Sendangkan Singapura yang menduduki peringkat pertama arus FDI dari negara­negara di ASEAN, hanya meningkat sebesar 4% di angka US$ 68 miliar.

"Jadi secara pertumbuhan, pertumbuhan FDI Indonesia nomor 1 di Asia Tenggara, namun

angkanya masih kalah dibanding Singapura," katanya.

Selain Singapura, ada satu negara yang cukup mencatat pertumbuhan FDI yang naik signiikan, yaitu Vietnam. Negara tersebut justru FDI nya hanya naik 3% ke angka US$ 9,2 miliar pada 2014.

Vietnam perlahan­lahan men­ jadi negara tujuan investasi asing di ASEAN. Pemerintah negeri komunis tersebut menawarkan berbagai insentif untuk menarik investor asing.

Bahkan Shinta Widjaja Kam­ dani mengatakan, arus gabungan investasi asing (FDI) Indonesia nomor 2 di Asia Tenggara setelah Singapura, masih di bawah Singapura pada 2014.

"Sekarang yang menarik adalah Vietnam. FDI mereka tumbuh sampai 200 kali lipat, dibanding Indonesia yang hanya 20 kali lipat. Memang secara nominal masih lebih kecil dibanding FDI Indonesia," katanya.

Shinta mengatakan, Vietnam saat ini sangat agresif menarik FDI. Pemerintah mereka membuka pintu selebar­lebarnya terhadap FDI, padahal sebelumnya Vietnam kalah jauh dibanding Indonesia.

"Mereka betul­betul agresif.

Pertama, investor diberi insentif yang besar dari tax holiday, tax allowance dan lainnya. Kedua, ease of doing business. Investor dianggap raja. Apa yang mereka mau, diberi oleh pemerintah Vietnam," katanya. (Dtc)

接好人緣， 一絲都勉強不得， 要出於自己內心願意去做。 Dalam menjalin jodoh baik dengan sesama, harus atas kesadaran sendiri tanpa dipaksakan, lakukanlah dengan keikhlasan dari lubuk hati terdalam.

- Kata Perenungan Master Cheng Yen -

~ 摘錄自證嚴上人靜思語 ~

KATA PERENUNGAN Whenever he relects on the rise and fall of Aggregates; h e e x p e r i e n c e s j oy a n d happiness, to the knowing ones that is Deathless : Kapan pun merenungkan kemunculan dan kepadaman lima kelompok kehidupan, beliau merasakan keriaan dan kegembiraan yang merupakan keabadian bagi orang – orang yang telah menembus.

BHIKKHU VAGGA XXV : 374

Washington| Jurnal Asia Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengaku tidak takut dengan perkembangan yang sedang dialami Tiongkok.

Dirinya juga mengatakan, saat ini hubungan Tiongkok dan AS masih dalam kondisi baik.

Biden, seperti dilansir Sky News pada Rabu (24/6), meng­ gambarkan hubungan antara Tiongkok dan AS layaknya hu­ bungan sepasang suami istri. Ada kalanya mesra, tapi ada kalanya berselisih paham dan bertengkar.

Pernyataan tersebut terucap ketika Biden menghadiri dia­ log strategis mengenai hu­ bungan Tiongkok dan AS di Wa shington. Fokus dialog itu adalah perkembangan kerjasama kedua negara, dan beberapa isu

internasional yang melibatkan kedua negara.

Salah satu isu internasional yang turut dibahas dalam dialog itu adalah mengenai isu Laut Tiongkok Selatan. Biden me­ ngatakan, jika Tiongkok tetap me melihara konflik dengan me lanjutkan reklamasi, maka Tiongkok akan menjadi negara pertama dan yang terbesar men­ derita kerugian atas konflik di wilayah tersebut.

“Bangsa yang menge sam­ pingkan diplomasi dan meng­ gunakan paksaan dan intimidasi untuk menyelesaikan sengketa atau menutup mata terhadap agresi orang lain hanya mengun­ dang ketidakstabilan dan merusak tujuan kolaboratif dari masyarakat internasional,” katanya.

Joe Biden “Saya tidak bisa memikirkan negara lain yang akan menda­ patkan manfaat dari kerjasama internasional di wilayah itu selain Tiongkok,” sambungnya.(sc)

Daging Selundupan Senilai Rp 6,4 T Disita Bea Cukai Tiongkok Beijing | Jurnal Asia Otoritas bea cukai Tiongkok menyita daging selundupan senilai 3 miliar yuan atau setara Rp 6,4 triliun. Sejumlah daging yang disita bahkan ada yang berumur lebih dari 40 tahun dan telah membusuk.

Sejak April lalu, otoritas Tiongkok semakin memperketat aturan keselamatan pangan demi menghilangkan reputasi skandal keamanan makanan yang kerap melanda negara ini.

Mulai dari daging keledai yang terkontaminasi daging rubah, hingga susu yang terkontamiansi zat kimia industri, melamin yang menewaskan 6 bayi pada tahun 2008 lalu. Baru­baru ini, otoritas Tiongkok meluncurkan operasi melawan penyelundupan daging beku dan daging sapi.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (24/6), operasi ini berujung pada

penangkapan 21 geng kriminal sepanjang Juni ini. Sedangkan lebih dari 100 ribu ton daging selundupan, termasuk sayap ayam, daging sapi maupun babi, berhasil disita. Dalam satu operasi penggerebekan di Provinsi Hunan, dilaporkan kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, polisi berhasil menangkap 20 tersangka sekaligus.

Otoritas bea cukai menemukan beberapa daging yang disita ternyata sudah berumur lebih dari 40 tahun. Ini artinya daging ini berasal dari tahun 1970­an.

Beberapa bagian daging bahkan sudah membusuk dan terurai.

Tidak diketahui pasti apakah daging­daging yang disita itu telah dihancurkan.

“Sangat bau, dan saya nyaris muntah ketika membuka pintu,” tutur pejabat bea cukai setempat, Zhang Tao kepada surat kabar China Daily.

Secara terpisah, sumber industri Tiongkok menyebut ratusan ton daging sapi dise­ lundupkan ke wilayah Tiongkok melalui Hong Kong dan Vietnam.

Daging­daging ini diselundupkan dari beberapa negara seperti Brasil dan India, demi menghindari pembatasan impor Tiongkok.

Daging memang bisa bertahan lama jika terus dibekukan. Namun daging yang diselundupkan seringkali disimpan dalam kondisi buruk sehingga mengalami pencairan berulang kali dan kondisinya pun memburuk.

“Untuk menghemat biaya, para penyelundup sering menyewa ken daraan biasa, bukannya kendaraan berpendingin. Jadi daging ini mengalami pencairan berulang kali sebelum mencapai konsumen,” terang pejabat anti­ pe nyelundupan di Changsha, Yang Bo. (ant)