Hal. 5
Hal. 8
Hal. 16
DPRD Sumut Kecam PT Pelindo I
Sarang Narkoba Gang Jati Digerebek
Kredit Menganggur Makin Menggunung
Hal. 6
Hal. 9
Hal. 18
Aktivitas Pasar Brastagi Lesu
Pembekuan Ground Handling AirAsia dan Lion Air Ditunda
Pasang Reklame Wajib Izin Konstruksi
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Rabu, 25 Mei 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.089 Tahun IV
Sinabung Erupsi, Sekolah Diminta Libur
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi
eruPSI guNuNg SINABuNg. Dua orang siswa berlari menghindar dari Gunung Sinabung yang mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi, di Desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik.
Medan | Jurnal Asia Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali mengalami erupsi pada Selasa, pukul 10.19 WIB yang menyebarkan awan panas. Ketika dihubungi di Medan, Petugas Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Sinabung M Nurul Asrori mengatakan erupsi itu menyebarkan awan panas yang meluncur ke arah selatan dan tenggara sejauh 1.000 meter. Ke arah timur, awan panas tersebut meluncur hingga 2.500 meter. Namun pihaknya tidak mengukur ketinggian kolom abu vulkanik yang menyembur ketika erupsi tersebut berlangsung. “Ketinggian tidak terbaca karena tertututup kabut,” katanya. Semburan debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung ini juga dikatakan sampai ke Kota Wisata Berastagi, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. “Selain itu, juga meluas hingga ke Kecamatan Namantran, Kecamatan Merdeka, dan Kecamatan Berastagi,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo, Jhonson Tarigan. Kota Berastagi tersebut, menurut dia, hingga sore (Selasa, 24/5) masih kelihatan diselimuti debu erupsi Gunung Sinabung, meskipun tidak begitu tebal. “Warga masyarakat yang ingin bepergian ke luar rumah terpaksa harus menggunakan masker pengaman penutup mulut untuk menghindari agar tidak terkena infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) yang membahayakan itu,” ujar Jhonson. Ia menjelaskan, petugas Dinas Kesehatan membagibagikan masker pengaman kepada masyarakat untuk menghindari debu vulkanik yang terus beterbangan di Kota Berastagi. (Bersambung ke halaman 11)
Penerbitan SIM Mulai Dipersoalkan Banyak Temuan Pelanggaran di Sejumlah Daerah Medan | Jurnal Asia Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh pihak Korps lalu lintas kepolisian menuai sorotan tajam. Pasalnya, ada banyak temuan pelanggaran (maladministrasi). Termasuk dugaan pungutan liar, dipersulit, serta percaloan masih tetap marak. Seperti halnya di Medan, dugaan kongkalikong antara oknum Satlantas dan sekolah mengemudi sempat diributi. Karena bila mengantongi sertiikat kelulusan dari lembaga tersebut, maka hampir pasti lolos test pengambilan SIM di Satlantas Polresta Medan. Adalah Komisioner Ombudsman Bidang Kepolisian, Adrianus Meliala, melaporkan temuannya terkait maladministrasi dalam proses
pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Temuan tersebut diperoleh dari hasil investigasi atas prakarsa sendiri (own-motion investigation)
dan Penelitian Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik. “Adanya praktik pungli dan percaloan. Juga ada potensi kerugian negara dari sektor Pendapatan Negara Bukan Pajak,” kata Adrianus di gedung Ombudsman, Jakarta, Selasa (24/5). Pe n e l i t i a n d i l a k u k a n p a d a delapan Satuan penyelenggara administrasi (satpas) di Indonesia pada tahun 2015, yaitu Polresta Padang, Polresta Palangkaraya, Polresta Samarinda, Polresta Manado, Polresta Kupang. Juga pada Polresta Mataram, Polres Ambon dan Pulau-pulau Lease, dan Polresta Jayapura. (Bersambung ke halaman 11)
Indeks Saham Nama IHSG Shanghai Nikkei 225
Tutup
(-/+)
Kurs Tengah %
4710,785 -32,880 -0,690 -21.98
-0.77
16,498.76 -155.84
2,821.67
-0.94
Hang Seng 19,830.43
21.40
0.11
EURO STOXX 2,972.86
39.93
1.36
S&P 500
2,056.75
11.50
0.56
Dowjones
17,567.00
97.00
0.56
4,379.75
27.25
0.63
Nasdaq
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,606.00 9,814.02 15,250.30 19,720.55 1,751.65 12,432.96 3,307.67 1,627.22 9,144.61 4,359.20 9,850.15
Jurnal Asia | Mansyur
SAlAH seorang peserta mengikuti ujian praktek dalam permohonan SIM C di Satlantas Polresta Medan, baru-baru ini.
Terjaring OTT KPK
Hakim dan Panitera PN Terima Suap Rp650 Juta
Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean
KeTuA Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu berinisial JP tiba di gedung KPK setelah dipindahkan dari Bengkulu, Jakarta, Selasa (24/5).
Jakarta | Jurnal Asia Ketua Pengadilan Negeri Kepahiang, Bengkulu, Janner Purba (JP), resmi menjadi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia diduga menerima suap terkait penanganan perkara di PN Kepahiang. KPK juga menyemat status tersangka kepada hakim ad hoc Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bengkulu Toton (T), panitera pengganti PN Bengkulu Badarudin Bacshin (BAB), mantan Wakil Direktur Umum dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus, Bengkulu, Edi
Santoni (ES), dan mantan Kepala Bagian Keuangan RSUD M. Yunus Safri Safei (SS). "Tersangka penerima suap JP dan T," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (24/5). Menurut dia, kedua hakim ini diduga menerima uang dari ES dan SS. Sedangkan BAB bertindak sebagai pengatur pertemuan dalam proses suap ini. Kasus suap, terkait sidang tindak
pindana korupsi penyalahgunaan honor dewan pembina RSUD M. Yunus Bengkulu. ES dan SS duduk sebagai pesakitan dan seharusnya menjalani sidang putusan hari ini. Saat ditangkap Senin 23 Mei, SS menyerahkan Rp150 juta kepada JP. Pada 17 Mei lalu, JP menerima Rp500 dari EA. "Total Rp650 dari ES dan SS untuk keperluan mempengaruhi putusan. Ini berdasarkan laporan masyarakat. Tapi kita sudah me mantau cukup lama," tutur Yuyuk. (Bersambung ke halaman 11)
Waspada, Indonesia Rawan Penipuan Kredit Tingginya peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan kredit konsumen di Indonesia menjadi celah untuk meningkatnya penipuan kredit. Dalam laporan dari Experian Asia Paciic, perusahaan jasa informasi, berjudul The Economics of Fraud: Mitigating Risk Amidst Fast Growth and Innovation disebutkan bahwa dalam skala 1-5 (5 adalah keadaan terparah) Indonesia meru pakan negara tersibuk di Asia Pasiic (dengan skala 4.6) dalam menangani penipuan dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Australia (skala 3) dan Selandia Baru (skala 3.1). “Pasar-pasar yang bertumbuh
cepat seperti Indonesia memiliki risiko tinggi dalam penipuan aplikasi kredit (86%),” ujar laporan tersebut seperti dikutip Selasa (24/5). Sekitar 86% perusahaan-perusahaan jasa keuangan Indonesia setuju bahwa penipuan aplikasi kredit bertumbuh dengan cepat. Sementara itu, berdasarkan laporan yang sama, 2Checkout, sebuah perusahaan yang mengawasi penipuan dalam transaksi online menempatkan Indonesia dalam posisi terendah di indeks dunia dengan angka yang terpaut cukup jauh untuk kasus penipuan transaksi online. “Dengan adopsi cepat akan perdagangan elektronik dan mobile, negara-negara dengan perkembangan cepat sekarang menghadapi risiko serangan penipuan dalam jumlah dan jenis yang semakin banyak,” kata Jeff Price, Managing Director of South East
Asia, Experian. Dia juga mengatakan meskipun banyak perusahaan terkemuka sudah memiliki langkah-langkah pencegahan penipuan, langkahlangkah tersebut harus lebih diperkuat. seiring meningkatnya kecanggihan penipuan. Tanggung jawab perusahaan adalah untuk melakukan evaluasi ulang, menemukan ulang dan menginovasikan langkah-langkah pencegahan penipuan Laporan ini juga mengungkapkan bahwa 59% perusahaan di Asia Pasiik mengantisipasi peningkatan penipuan dalam lima tahun mendatang dan lebih dari setengah perusahaan yang disurvei (51%) mengindikasikan bahwa mereka menghabiskan lebih banyak waktu dan investasi untuk mencegak penipuan. (kc)
Jurnal Asia | Ant: Yudhi Mahatma
SAlAH satu pelaku usaha e-commerce yang ikut dalam pameran transaksi bisnis secara online. Di Indonesia, Perdagangan elektronik dan mobile, menghadapi risiko serangan penipuan dalam jumlah dan jenis yang semakin banyak.
Jurnal Asia | Ant: Anis Eizudin
SeorANg warga menjemur bawang merah jenis Karet di halaman rumahnya di kawasan lereng Gunung Sumbing Desa Tanggulangin, Selopampang, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (24/5).
Cukupi Stok Ramadhan dan Lebaran
Bawang Merah dan Daging Sapi Diimpor Jakarta | Jurnal Asia Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, pemerintah merencanakan aksi impor sejumlah bahan pangan. Setelah diputuskan impor 2.500 ton bawang merah, pemerintah memutuskan mengimpor 10.000 ton daging. Menko Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan impor daging untuk menekan harga bisa mencapai Rp80.000/kg saat Ramadan dan Idul Fitri. Dalam mengimpor daging, pemerintah menugaskan BUMN, yaitu PT Berdikari (Persero). "Kalau daging ya memang harganya masih agak tinggi, masih Rp 113 ribu/kg. Sebenarnya itu impornya daging tidak dibatasi, cuma artinya itu ya ada namanya CL, ada namanya secondary cut itu boleh diimpor. Kita cuma menugaskan BUMN Berdikari supaya untuk melakukan impor. Supaya bisa menurunkan harga Rp 80 ribu-Rp 85 ribu," papar Darmin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/5). Darmin menjelaskan, impor akan dilakukan dari Australia. Impor akan dilakukan sebelum puasa, untuk bisa mengamankan harga supaya bisa turun. Senada hal diatas juga diamini Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK). Ia mengakui, sejumlah kebutuhan pokok akan melonjak harganya, seperti daging sapi, ayam potong dan telur. Hal itu, dikarenakan permintaan meningkat dan pasokan dari dalam negeri berkurang. Oleh karena itu, lanjut JK, terbuka kemungkinan membuka keran impor khusus daging sapi untuk menjaga stabilitas harga di pasaran. "Menambah supply dari dalam negeri atau pun kalau memang dibutuhkan ya dari luar (impor). Itu saja. Daging, itu saja yang paling mungkin (diimpor-red)," kata JK di kantor Wapres, Jakarta, Selasa (24/5). (Bersambung ke halaman 11)