Harian Jurnal Asia Edisi Selasa, 26 April 2016

Page 1

Hal. 5

Hal. 11

Hal. 19

Hal. 8

Hal. 14

Hal. 24

Pencuri Mobil Tewas Diterjang Timah Panas

Utang Ancam Karir Rio Haryanto di F1

Pornograi dan Kekerasan Rajai Game Online di Sumut

Warga Serbu Kantor Camat Percut Sei Tuan

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Selasa, 26 April 2016

HarianJurnalAsia

Global Mewaspadai Banana Crisis Ajang Tarik Suara di Pondok Pantai Wong Rame

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.066 Tahun IV

Kasus 57.724 PNS Misterius se-Indonesia

Indeks Saham Nama

Ribuan Pegawai Pemprovsu Terindikasi ‘Siluman’

-0.42

17,439.30 -133.19

-0.76

Hang Seng 21,304.44 -162.60

-0.76

EURO STOXX 3,113.06

-28.06

-0.89

S&P 500

2,079.00

-7.25

0.34

Dowjones

17,867.00

-50.00

0.28

4,452.75

-13.00

0.29

USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

13,235.00 10,194.26 14,881.45 19,106.73 1,706.15 11,913.24 3,382.33 1,605.84 9,073.93 4,215.85 9,775.84

Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi

RUMAH AKP ICHWAN LUBIS. Jurnalis membuat liputan di depan rumah Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan AKP Ichwan Lubis, di Jalan Tuasan Medan, Sumatera Utara, Senin (25/4). AKP Ichwan Lubis ditangkap pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) karena menerima suap Rp2,3 miliar dari bandar narkoba.

Kurir Potong Suap AKP Ichwan Rp500 Juta Eks Kasat Polres Belawan Bergelimang Harta Medan | Jurnal Asia Kasus suap Kasat Narkoba Polres KP3 Belawan, AKP Ichwan Lubis se makin menarik untuk diikuti. Ich wan diduga menerima uang dari Toni alias Toge, terpidana nar kotika Lapas Lubuk Pakam. Uang itu diberikan Tony lewat anak buahnya, namun dana tersebut juga dipangkas hingga Rp500 juta. “Uang yang dikasih Toni ini sebesar Rp2,8 Miliar untuk AKP IL ini. Uangnya tidak diserahkan langsung melainkan melalui Janti, kakak Kandung Toge alias Toni,” ujar Direktur TPPU BNN, Brigjen Rachmad Suwanto di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/4). Menurut Rachmad, Janti adalah pengelola operasional keuangan hasil kejahatan narkotika Toni alias Toge. Uang itu masuk ke dalam rekening kakaknya. “Janti ini operasional keuangan selama di lapas kalau ada jual beli uangnya

masuk ke situ semacam rekening penampungan,” paparnya. Uang dari rekening Janti senilai Rp 2,8 miliar, diserahkan ke Ahin (anak buah Toni). Dari Ahin, uang itu diserahkan ke AKP Ichwan sebesar Rp 2,3 miliar dan sisa Rp 500 juta dikuntil oleh Ahin. Suap ini dilakukan supaya bisnis haram Toni dari balik penjara tidak terungkap. “Oleh Janti dikeluarkan uang Rp 2,8 miliar untuk diserahkan ke AKP IL. Penyerahannya melalui Ahin tetapi yang diserahkan ke AKP IL hanya Rp 2,3 miliar, sementara Rp 500 juta diambil oleh Ahin dari hasil pengumpulan bukti didapatkan uang Rp400 juta dari tangan Ahin sedangkan yang Rp 100 juta sudah digunakan. Total uang yang kami sita sebanyak Rp 2,3 miliar dari tangan AKP IL dan Rp 400 juta dari tangan Ahin, uang itu sudah kami sita termasuk sisa uang di rekening Janti,” beber Rachmad. Lebih lanjut Rahmad berujar,

dirinya lupa tanggal pastinya penyerahan uang. Namun yang jelas antara tanggal 1 sampai dengan 7 April itu. “Ketika Janti (operator keuangan Toni) ditangkap IL ini kita periksa sebagai saksi, tanggal 19 Apri dia mengakui dan ngembalikan uangnya hingga pada tanggal 21 April kemarin ditetapkan tersangka. Jadi selama 18 hari dia tidak pernah coba menghubungi penyidik BNN,” paparnya. Kapolri Bantah Kecolongan Terkait kelakuan nyeleneh anggotanya, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti membantah jika insititusinya itu kecolongan dalam kasus ini. “Saya pikir enggak kecolongan. Itu bisa saja terjadi. Karena itu di luar kontrol kapolresnya. Kecuali kalau misalnya Kapolresnya juga terlibat,” kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (25/4). (Bersambung ke halaman 11)

Hanya Berlaku Hingga Desember “Sudah diputuskan oleh Presiden akan dibuat tim bersama apabila atau tim gabungan, semacam task force apabila UU Tax Amnesty sudah diundangkan agar memberikan kenyamanan, kepastian hukum bagi siapa pun yang akan repatriasi atau memasukkan uangnya ke dalam Indonesia,” kata Seskab Pramono Anung usai rapat tentang tax amnesty di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Senin (25/4). Tim tersebut dikoordinasikan oleh Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak. Ada pun anggota dari tim itu yakni Kapolri, Jaksa Agung, PPATK, Menkum HAM, BI, OJK dan Kemlu. Diwawancara secara terpisah Jaksa Agung M Prasetyo menyatakan, anggota yang terlibat dalam tim adalah yang memiliki relevansi. Jaksa

-12.57

Medan | Jurnal Asia Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumatera Utara (Sumut) meminta perayaan May Day (hari buruh) tidak berlebihan. Di mana orasi dilakukan tidak dengan cara anarkis karena akan mengganggu iklim investasi. Aksi pemanasan May Day ini akan berlangsung hari Kamis (28/4) pagi. Diharapkan para pengguna lalu lintas menghindari sejumlah jalan protokol yang dilintasi demonstran, guna menghindari terjebak macet. Sekretaris Apindo Sumut, Lak sa mana Adiyaksa mengatakan, dalam memperingati hari buruh memang di masing-masing daerah sudah memiliki rencana. Harapan pengusaha, kegiatan tersebut dilakukan secara positif sehingga memiliki makna yang lebih baik. Bilapun memiliki tuntutan, ka ta dia, maka akan disampaikan akan dipertimbangkan. Begitupun buruh harus paham bahwa segala permintaan harus mengacu kepada mekanisme yang ada. “Awalnya buruh meminta May Day menjadi hari libur nasional dan itu sudah dipenuhi oleh pemerintah. Tapi jangan meminta yang tidak-tidak dalam artian yang tidak disanggupi oleh pengusaha. Ya kalau bisa tuntutannya lebih positif se hingga pengusaha dan buruh terus bersinergi,” katanya, Senin (25/4). Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Provinsi Sumut, Bambang Hermanto mengatakan, direncanakan menjelang May Day pada Kamis (28/4) pukul 10.00 WIB di Bundaran SIB Jalan Gatot Subroto Medan melakukan aksi pemanasan. Sekitar 500 buruh yang berasal dari Medan, Deli Serdang, Langkat dan Binjai akan melayangkan tuntutan. (Bersambung ke halaman 11)

Jokowi Bentuk Tim Khusus Tax Amnesty Presiden Jokowi ingin RUU Tax Amnesty bermanfaat bagi banyak rakyat Indonesia bila sudah diundangkan. Untuk itu pemerintah membentuk tim gabungan sehingga dana WNI yang selama ini parkir di luar negeri dapat lebih cepat ‘pulang kampung’ dan bermanfaat untuk pembangunan.

2,946.67

Kamis Aksi May Day

Pencuri Barang Korban Kebakaran Dimassa

Jurnal Asia | Hery Chaniago

Shanghai

Kurs

Pengusaha Minta Buruh Tak Berlebihan

Tabung Gas Meledak 17 Rumah Ludes

KoRBAN kebakaran memperhatikan bangunan rumah mereka yang hangus diamuk si jago merah, Senin (25/4). Api diduga berasal dari tabung gas warga yang meledak, mengakibatkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kurs Tengah Mata uang

%

4878,862 -35,880 -0,730

Nasdaq

(Bersambung ke halaman 11)

kiri dan kanan. Tak lama berselang pihak Polsek Percut Sei Tuan datang ke TKP, disusul belasan unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kabupaten Deliserdang. Meski kobaran api tidak lagi membesar, petugas pemadam langsung melakukan penyemprotan terhadap titik api yang masih menyala. Selang beberapa jam kemudian, kobaran api mampu dijinakkan Namun ditengah kedukaan warga, ternyata ada yang memanfaatkannya. Seperti dilakoni Hamji (17), warga Jalan Pancing III, Gg. Masjid, Medan Tembung. Pemuda ingusan tersebut beraksi coba-coba menjarah harta benda milik korban. (Bersambung ke halaman 11)

(-/+)

IHSG

Nikkei 225

Medan | Jurnal Asia Terkait adanya informasi BKN tentang 57 ribuan PNS ‘siluman’ di seluruh Indonesia yang membuat tekor anggaran, membuat kaget jajaran Pemda. Namun di Sumut sendiri, diakui bahwa sebanyak 7.576 orang pegawai negeri sipil (PNS) sudah selesai veriikasi. Meski demikian, masih ada sisa ribuan lagi dari total keseluruhan 11.511 orang, di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara.

Medan | Jurnal Asia Akibat tabung gas meledak, 17 rumah warga di Jalan Pasar Hitam, Desa Sampali, Percut Sei Tuan ludes dilalap si jago merah. Meski tiada korban jiwa, namun kerugian materi atas peristiwa Senin (25/4) siang kemarin, mencapai ratusan juta rupiah. Insiden amukan api ini terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Bermula dari terlihatnya gumpalan asap hitam dari rumah salah seorang warga, sontak membuat penduduk di TKP geger. Mereka lantas bergegas me nyelamatkan harta bendanya masing-masing. Namun terpaan angin kencang membuat api kian membesar hingga menjilat rumah-rumah warga di

Tutup

Agung akan menjamin keamanan mereka yang ingin memulangkan uangnya ke tanah air. “Ya itu, karena kita ingin agar supaya ada dana repatriasi itu berduyun-duyun kemari. Itu kan uang kita sebenarnya, tapi ke luar negeri jadi yang menikmati orang luar negeri sana. Sekarang dicari kebijakan untuk tax amnesty itu,” kata Prasetyo. Sebelumnya, Kejaksaan Agung segera membentuk Satuan Tugas untuk mengusut bocoran dokumen irma hukum asal Panama, Mossack Fonseca, yang memuat dugaan kepemilikan perusahaan cangkang di negara-negara suaka pajak oleh beberapa pejabat publik dan politisi Indonesia. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf

MeNKeU Bambang Brodjonegoro (kanan) didampingi Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kiri) memberikan keterangan pers soal Tax Amnesty, di Jakarta, Senin (25/4).

Jurnal Asia | Ant: Rahmad

WARgA menyaksikan pusat semburan lumpur di Desa Blang Aman, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, Senin (25/4).

Warga Aceh Utara Panik

Lumpur Menyembur Setinggi 15 Meter Lhoksukon | Jurnal Asia Semburan lumpur setinggi 15 meter terjadi di Gampong Blang Aman, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Aceh. Peristiwa itu terjadi saat seorang warga sedang membuat sumur bor di belakang rumah milik Sulaiman. Informasi dihimpun, semburan lumpur setinggi 15 meter itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (25/4). Saat itu, penggali sumur bor, Jafar sedang menggali sedalam 20 meter untuk mendapatkan air bersih. Tak lama berselang, tiba-tiba muncul semburan lumpur berbau gas. Pemilik rumah melaporkan peristiwa tersebut ke kepala desa dan diteruskan ke pihak berwenang. Pihak Muspika beserta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara kemudian datang ke lokasi. Aparat kepolisian telah menutup lokasi semburan gas beberapa saat setelah peristiwa itu terjadi. Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, T Nadirsyah, mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari camat Lhoksukon, Pemkab Aceh Utara kemudian memerintahkan tim BPBD untuk mengambil langkah-langkah jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Saya tadi sudah minta pihak PHE (Pertamina Hulu Energi) untuk menindak lanjuti peristiwa tersebut," kata Nadir. Nadir mengaku belum mengetahui perkembangan di lokasi semburan lumpur. Selain itu, Camat Lhoksukon Saifuddin di Aceh Utara mengatakan berbagai material lumpur keluar dari dalam permukaan tanah. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.