Hal. 3
Hal. 5
Hal. 16
RI - Taiwan Kerjasama Dagang Mesin Pertanian
Penyebab Kebakaran Pasar Aksara Diungkap Pekan Depan
Sepuluh Bank Sepakati Transaksi Repo
Hal. 4
Hal. 8
Hal. 18
Warga Sumut Bebas Korban Penipuan Haji
Brigadir Tambunan Dibunuh Honorer Dispenda
Harga Jual Rumah Masih Belum Turun
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 26 Agustus 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.164 Tahun V
Indeks Saham Nama
Tutup
(-/+)
Kurs Tengah %
IHSG
5454,116
50,120
0,930
Shanghai
3,068.33
-17.55
-0.57
Nikkei 225
16,555.95
-41.35
-0.25
Hang Seng 22,826.87 EURO STOXX 2,985.48 S&P Dowjones Nasdaq
6.09
0.03
-23.11
-0.77
2,171.75
-3.25
-0.15
18,443.00
-29.00
-0.16
4,780.00
-6.25
-0.13
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,267.00 10,118.10 14,953.25 17,560.88 1,710.98 13,204.29 3,290.03 1,616.85 9,724.06 4,186.24 9,802.38
Pola Penggajian PNS Segera Berubah Pemerintah Rencana Naikkan Gaji Pokok
AFP | FILIPPO MONTEFORTE
evaKUaSI KorBaN. Para korban dievakuasi di tengah reruntuhan rumah pascagempa mengguncang Amatrice pada 24 Agustus 2016. Italia bagian tengah dihantam gempa berkekuatan 6,2 SR pada dini hari hingga menewaskan ratusan jiwa.
Italia Diguncang Gempa
247 Korban Tewas Tertimpa Bangunan amartrice | Jurnal asia Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di bagian tengah Italia terus bertambah. Bahkan hingga Kamis pagi waktu setempat (25/8), tembus hingga 247 orang. Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menemukan para penyintas, di reruntuhan bangunan di kota yang menjadi rata akibat gempa tersebut. Banyaknya warga meninggal disebut karena dalam kondisi tidur ketika bencana terjadi.
Jumlah korban tewas sementara naik menjadi 247 dari 159 orang dalam data korban Rabu malam. Para pejabat nasional dan regional menyatakan gelombang gempa susulan mengguncang sekelompok warga pegunungan 140 kilometer di timur Roma. Gempa berkekuatan 6.2 Skala Richter terjadi pada Rabu pagi ketika orang-orang sedang tidur, meruntuhkan rumah-rumah dan menyebabkan jalan-jalan rusak. Gempa itu cukup kuat hingga terada
di Bologna sampai ke utara dan Naples di selatan, keduanya 220 kilometer dari pusat gempa. Pada Kamis pagi, matahari menyinari banyak orang yang tidur di dalam mobil atau tenda, sementara Bumi terus bergetar di bawah kaki mereka. Dua gempa susulan kuat yang terjadi berkekuatan 5,1 dan 5,4 SR. Para pejabat mengatakan korban tewas tampaknya masih akan bertambah dan mungkin melampaui korban gempa besar terakhir di
Italia, yang menewaskan 300 orang lebih di pusat kota L’Aquilla pada 2009. Sedikitnya 368 korban yang terluka telah dirawat di rumah sakit pada Rabu malam, kata Perdana Menteri Matteo Renzi. Satu hotel yang runtuh di kota kecil Amartrice diperkirakan memiliki 70 tamu dan hanya tujuh jenazah yang sudah ditemukan menurut wali kota di tempat yang paling parah terkena gempa tersebut. (Bersambung ke halaman 11)
Terimbas Pemotongan Transfer ke Daerah
Tunjangan Guru Dipangkas Rp23,4 Triliun Jakarta | Jurnal asia Pemerintah berencana me mangkas pos belanja kementerian/ lembaga dan transfer ke daerah, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. Pos belanja penyelenggara negara rencananya akan dipangkas sebesar Rp64,7 triliun, sementara transfer daerah sebesar Rp68,8 triliun. Dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pe mangkasan anggaran transfer daerah akan dipangkas lebih dalam menjadi Rp70,1 triliun. Selain itu, pemerintah juga akhirnya memutuskan memotong dana desa sebesar Rp2,8 triliun. Sehingga, total transfer ke daerah dan dana desa yang dipangkas mencapai Rp72,9 triliun. "Kami lakukan kombinasi antara penurunan transfer karena memang
penerimaan turun. Dana desa juga diperkirakan tidak terserap," jelas Menkeu di gedung parlemen Jakarta, Kamis 25 Agustus 2016. Menkeu mengatakan, pos belanja dana transfer umum akan dipangkas sebesar Rp40,3 triliun. Rinciannya, Dana Bagi Hasil (DBH) akan dipotong sebesar Rp20,9 triliun. Hal ini sudah mempertimbangkan adanya penundaan penyaluran sebagian DBH pajak sebesar Rp16,8 triliun, dan adanya potensi penurunan penerimaan negara mencapai Rp4,1 triliun. Selain DBH, pemerintah pun akan menunda penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp19,4 triliun. Penundaan ini, ditegaskan Sri Mulyani, telah memperkirakan kebutuhan belanja daerah sampai dengan akhir tahun 2016, termasuk memperhitungkan belanja operasional dan belanja modal. (Bersambung ke halaman 11)
Jakarta | Jurnal asia Laporan riset dari Property Guru Group menyatakan bahwa Indonesia masuk dalam daftar 10 besar negara tujuan investor Tiongkok untuk membeli properti di luar negeri dengan tujuan pendidikan, emigrasi, investasi dan gaya hidup. "Para investor properti di Tiongkok tidak dapat membeli properti secara bebas karena peraturan pemerintahnya sehingga mereka memilih negara-negara yang menawarkan keuntungan menarik," kata Manajer Perwakilan Rumah.com (anak perusahaan) Wasudewan di Jakarta, Kamis (25/8). Wasudewan mengatakan Indonesia menempati peringkat ke delapan negara yang dianggap investor Tiongkok memiliki ketertarikan bidang properti dan sejajar dengan Australia, Jepang serta Kanada. Berdasarkan perilaku para investor Tiongkok di situs properti juwai.com, riset mengungkapkan bahwa Singapura menjadi pilihan utama dan mengalahkan Amerika Serikat, Hongkong dan Taiwan. Investor lebih menyukai tipe properti residensial (97 persen) daripada komersial (tiga persen), dengan ukuran dua kamar tidur (41 persen). Kebanyakan dari mereka didorong oleh fasilitas pendidikan yang menarik di Singapura. Wasudewan menjelaskan ada empat motivasi utama investor properti Tiongkok tertarik menanamkan modalnya di luar negeri, yakni pendidikan. Jumlah pelajar asal Tiongkok di luar negeri terus bertambah dengan komposisi 31 persen pelajar asing di Amerika Serikat atau sekitar 304.000 pada 2014-2015. (Bersambung ke halaman 11)
Dipantau Mabes Polri Jurnal Asia | Ant: Puspa Perwitasari
MeNTerI Keuangan Sri Mulyani (tengah) mendengarkan tanggapan fraksi saat rapat bersama Badan Anggaran di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8).
Masyarakat diharapkan waspada dengan maraknya aksi pencurian yang menyasar meteran listrik untuk digasak, rabu (24/8) malam kemarin, petugas Unit reskrim Polsek Sunggal membekuk seorang tersangka pencuri, beserta dua orang penadahnya di Desa Sei Mencirim Sunggal, Kecamatan Sunggal.
Jurnal Asia (Ilustrasi) | Ant: Tommy Saputra
Indonesia 10 Besar Tujuan Investor Tiongkok
Masyarakat Ngeluh Pelayanan SPKT Polisi
Awas...Pencuri Bidik Meteran Listrik Token Rumah
BaraNg bukti kejahatan Kilowatt-Hour (kWh) atau meteran listrik yang diamankan.
Jakarta | Jurnal asia Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah membuat rencana mengubah pola penggajian pegawai negeri sipil (PNS). Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai aparatur sipil negara (ASN). "Dalam Undang-Undang ASN, selama ini iuran untuk pensiun diambil dari gaji pokok dan kecil sekali. Untuk itu, saat ini Kementerian PAN-RB bersama Kementerian Keuangan sedang membuat pola sistem penggajian baru untuk ASN," kata Menteri PAN-RB Asman Abnur dalam keterangannya, Kamis (25/8). Sementara itu, Direktur Utama PT Taspen Iqbal Latanro menyambut baik rencana perubahan sistem pola penggajian PNS yang diungkapkan Menteri Asman. Dikatakan, iuran Taspen berasal dari gaji pokok, yang saat ini relatif rendah. "Pak Menteri tadi berharap akan memperbaiki polanya sehingga iuran akan tinggi dan premi naik. Itu sejalan dengan program kami, dan itu berita yang baik bagi ASN dan Taspen," kata Iqbal. (Bersambung ke halaman 11)
Informasi dihimpun, tersangka pencuri yang diamankan bernama Syafrizal (43) warga Jalan Jati Dusun I Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal. Sedangkan penadah diamankan tersangka Alan Hariadi (23), warga Jalan Sekip Dusun VI, Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, dan Sulaiman (41) warga Jalan Johar 14, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal. Kapolsek Sunggal Kompol Daniel
Marunduri kepada wartawan, Kamis (25/8) mengatakan terungkapnya kasus ini bermula saat polisi mendapat laporan pencurian, Rabu (6/4) silam. Dalam laporannya, korban, Bahtra Sitepu (46) warga Jalan Purwo Purwo Dusun IV, Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal, mengaku mengalami kerugian empat unit meteran setelah dicuri. “Mendapat laporan itu, petugas
lalu melalukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, dan diidentiikasi pelaku pencuriannya adalah Syafrizal,” ujar Daniel. Alhasil, petugas mendatangi kediaman tersangka dan selanjutnya memboyongnya ke Polsek Sunggal untuk penyelidikan lebih lanjut. “Dari penangkapan itu, petugas mengamankan barang bukti, dua unit meteran yang belum dijual tersangka, sedangkan dua unit meteran lain sudah dilego,” ujarnya. Dari hasil interogasi, diketahui, tersangka menjual dua unit meteran lain kepada temannya yakni Alan Hariadi dan Sulaiman. Keduanya membeli meteran curian itu seharga Rp1,2 Juta. (Bersambung ke halaman 11)
Jakarta | Jurnal asia Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus melakukan pembuktian pembenahan, baik internal dan eksternal. Khusus secara internal, berbagai laporan hasil analisa dan evaluasi dari berbagai komponen masyarakat, diperlakukan sesuai dengan porsinya. Dalam keterangan tertulis, Kamis (25/8), Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, menyatakan permintaan pembenahan yang mesti dilakukan itu juga merupakan instruksi langsung dari masyarakat melalui Presiden dan Kapolri. Untuk itu, Ari juga telah menyiapkan beberapa penekanan. Saat ini yang menjadi tanggung jawab paling awal adalah memperbaiki dan membuktikan kepada masyarakat peningkatan pelayanan Polri. Cara paling pertama dan yang cukup sederhana adalah melayani pengaduan masyarakat di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT). Untuk itu, evaluasi unit SPKT yang ada akan dilaksanakan segera, termasuk perbaikan kualitas pelayanan, melakukan inovasi, membuat standarisasi atau SOP pelayanan yang terukur dan berbasis check list, peningkatan kualitas petugas SPKT di level pengetahuan, analisa bahkan jika memang perlu, memberikan pelatihan kemampuan komunikasi yang efektif kepada para petugas. "Semua karena di SPKT-lah, masyarakat melihat wajah awal dari Polri ini," ungkap Ari. (Bersambung ke halaman 11)