Hal. 4
Hal. 11
Hal. 18
Kejatisu Periksa Puluhan Saksi Korupsi Terminal Amplas
Pilkada Rusuh, Kapolri Copot Pimpinan
Banyak Tanah Menganggur di Sumut
Hal. 9
Hal. 18
Hal. 21
Pemberantasan Korupsi Indonesia Kalah dari Malaysia
Perumnas Bangun 30 Ribu Rumah Rp130 Juta
Kegiatan Kampus Mengandung Kekerasan Ditindak
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Kamis, 26 Januari 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.291 Tahun V
Demi Kondusiitas di Sumut
Rayakan Imlek dengan Sederhana
Jurnal Asia | Netty
TokoH AgAmA BuDDHA DAN PolDAsu. Wakapolda Sumut, Brigjen Polisi Drs Adhi Prawoto, SH beserta jajaran foto bersama tokoh agama Buddha Sumut usai Silahturahmi, jelang perayaan Imlek dengan Bhiksu/Bhiksuni Buddha Sumut di Aula Tribrata Poldasu, Rabu (25/1).
Tragedi Perairan Mersing Malaysia
Kapal Karam, 16 TKI Tewas Jakarta | Jurnal Asia sebanyak enam belas orang Tenaga kerja Indonesia (TkI) ditemukan tewas, dalam tragedi karamnya kapal di perairan mersing, Johor malaysia. meski demikian, jumlah korban diprediksi bertambah karena ada sekitar 40-an penumpang di dalam kapal tersebut.
Kapal ini diduga membawa warga negara Indonesia (WNI) untuk masuk ke Malaysia secara ilegal. “Dari hari pertama kami terus melakukan komunikasi dengan Konjen Johor Bahru. Sejauh ini menemukan korban selamat enam orang, yaitu empat laki-laki WNI, satu laki-laki warga Malaysia, dan satu perempuan WNI,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Rabu (25/1). Dari 16 orang itu, sembilan di antaranya adalah laki-laki dan tujuh di antaranya adalah perempuan.
Empat di antaranya teridentiikasi sebagai warga negara Indonesia (WNI). “Sebanyak 16 jenazah masih berada di Rumah Sakit Sultan Ismail di Johor,” kata Retno. Sementara itu, korban yang ditemukan dalam kondisi selamat ada 8 orang, dengan perincian satu orang laki-laki warga Malaysia dan lima orang laki-laki asal Madura dan Batam serta dua orang asal Madura dan daerah di Jatim. Jumlah penumpang kapal nahas itu belum pasti, namun diperkirakan
ada 40 orang. Kapal yang karam di Tanjung Leman Mersing, Johor, Malaysia, itu dipastikan berlayar mengangkut TKI ilegal. “Ini adalah pelaku dari orangorang yang tidak bertanggung jawab yang mengirim saudara-saudara kita ini. Mereka melalui prosedur yang tidak benar dan mengancam keselamatan saudara-saudara kita,” kata Retno. Retno memastikan, bila nanti jenazah harus dipulangkan ke Indonesia, konsulat jenderal terkait akan mengurusnya. Sementara
ini, mayoritas korban diidentiikasi berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). “Sebagian besar dari NTT,” kata Retno. Aparat Pemerintah Malaysia telah mengaktifkan tim SAR (search and rescue) untuk mencari kemungkinan korban lainnya. Tim Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru juga telah berada di lokasi untuk berkoordinasi dan memantau perkembangan pencarian korban. (ant)
medan | Jurnal Asia Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) meminta seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di momen perayaan Imlek. Poldasu juga mengimbau umat Buddha Rayakan Imlek secara sederhana dan tidak berlebihan. Kapolda Sumut Irjen Pol Drs Ngadino, SH, MM diwakili Wakapolda Sumut, Brigjen Polisi Drs Adhi Prawoto, SH mengatakan, sejauh ini kondisi Kamtibmas di Sumatera Utara dalam kondisi yang terjaga. Begitupun diharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat saling bersinergi dengan Polri dalam menjaga tempat ibadah agama Buddha baik vihara ataupun kelenteng saat Imlek berlangsung. Pada kesempatan kali ini, lanjutnya, Poldasu melakukan silahturahmi dengan Bhiksu/Bhiksuni, tokoh dan majelis agama Buddha di Sumut. Pihaknya ingin memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang merayakan Imlek dengan mengedepankan upaya pencegahan. “Ini penting dilakukan untuk membangun silahturahmi sehingga proses pengamanan yang dilakukan oleh polri dapat didukung semua masyarakat, khususnya umat Buddha. Untuk perayaan Imlek jangan terlalu berlebihan, kita boleh memuliakan Tuhan sesuai aturan saja,” katanya kepada Jurnal Asia usai silahturahmi dengan Bhiksu/ Bhiksuni dan tokoh agama Buddha Sumut di Aula Tribrata Poldasu, Rabu (25/1). Di momen perayaan Tahun Baru Imlek 2568 dan Cap Go Meh Tahun 2017, Cheng Beng dan Waisak, Polda Sumut mengerahkan 4.287 personil. Terdiri dari Satuan tugas Polda Sumut 350 personel, Satuan Kewilayahan Prioritas 3.575 personel dan Satuan wilayah imbangan 362 personel, untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham Nama
Kurs Tengah
Tutup
(-/+)
%
IHSG
5293,782
1,690
0,030
Shanghai
3,149.55
7.00
0.22
Nikkei 225
19,057.50
269.51
1.43
Hang Seng 23,049.12
99.26
0.43
EURO STOXX 3,328.96
47.43
1.45
S&P
2,284.50
10.00
0.44
19,944.00
100.00
0.50
5,124.00
27.75
0.54
Dowjones Nasdaq
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,340.00 10,063.73 14,313.83 16,710.36 1,719.72 11,755.38 3,005.53 1,596.98 9,658.18 4,202.67 9,396.03
Tuduhan Pidato Nodai Agama
PDIP Akan Gugat Balik Pelapor Megawati Jakarta | Jurnal Asia Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dilaporkan atas kasus dugaan penodaan agama oleh mantan ketua FPI Jakarta Utara, Baharuzaman, ke Bareskrim Polri pada Senin 23 Januari 2017. Atas pelaporan itu, partai berlambang banteng moncong putih itu tak tinggal diam. Menteri Dalam Negeri yang juga kader PDIP, Tjahjo Kumolo, mengatakan partainya tengah mempersiapkan gugatan balik terhadap Baharuzaman yang merupakan anggota dari Aliansi Anak Bangsa Anti-Penodaan Agama. “Tim hukum beliau (Megawati) dari partai akan melakukan gugatan balik. Iya dong, itu sudah melaporkan seseorang. Anda pun kalau dituduh tanpa bukti kuat. Prinsipnya, sebagai warga negara
kalau keberatan terhadap tuntutan yang mengganggu kehormatan harga diri apalagi fitnah, berhak menggugat balik,” kata Tjahjo. Menurut Tjahjo, Baharuzaman tak memahami isi pidato presiden ke-5 Indonesia itu secara utuh. Tjahjo menganggap Baharuzaman hanya membaca sepenggal dari keseluruhan pidato Megawati yang disampaikan saat HUT ke-44 PDIP itu. “Apalagi ini pidato politik tidak boleh lihat sepenggal-sepenggal. Tidak boleh melihat sepotong tidak boleh melihat dari media,” tandasnya. salah kaprah Menyikapi dilaporkannya Megawati ke Bareskrim, Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Golkar Nusron Wahid menilai laporan itu salah kaprah. Kenapa?
“Islam itu ajaran yang bersifat terbuka. Laporan atas pidato Ketua Umum PDIP itu salah kaprah, salah alamat, dan tidak memahami ajaran Islam secara utuh dan substantif. Apalagi Ibu Megawati tidak pernah menyebut agama Islam dalam pidatonya,” kata Nusron dalam siaran pers, Rabu (25/1). Nusron memandang Islam sebagai agama dengan ajaran yang terbuka dengan ruang tafsir. “Bukan dogma atau ideologi tertutup. Saking terbukanya banyak tafsir, tidak ada tafsir tunggal yang diyakini sebagai kebenaran mutlak. Karena banyaknya tafsir para ulama sepuh selalu menganut prinsip, hanya Allah-lah yang paling tahu akan kandungan dan makna ajaran Islam sesungguhnya,” kata Nusron. Yang dikritik Mega, menurut Nusron, pemimpin dengan ideologi
tertutup. Tidak ada hubungannya dengan agama Islam. “Yang dikritik Bu Mega kan pemimpin dengan ideologi tertutup. Lah kok ada yang ngaku umat Islam marah. Sejak kapan Islam menganut ideologi tertutup? Pemimpin yang menganut ideologi tertutup adalah pemimpin yang memaksakan hanya pendapat dia dan keyakinan dia yang paling benar dan berusaha dipaksakan menjadi kebenaran publik,” kata Nusron. “Pemimpin model begitu ada di Islam, Kristen, atau agama lain. Ada di mana saja. Dia suka menghakimi orang dengan benar-salah secara sepihak. Surga dan neraka, benar dan salah ditentukan sendiri. Cara memahami agamanya kurang luas dan mau dipaksakan ke publik. Sekali lagi, ajarannya tidak salah.
Cara memahaminya yang salah. Ini repot,” katanya. Gugatan ini, menurut Nusron, makin menandakan makin merajalelanya kelompok tertentu yang memandang persoalan dengan persepsi dan asosiasi pribadi. “Perspektif dia secara tertutup dan tidak mau menerima argumen dan perspektif orang lain. Contohnya soal lambang BI, diasosiasikan lambang palu-arit. Ideologi tertutup diasosiasikan umat Islam dan tidak percaya dengan hari akhir dan rukun iman,” katanya. “Ini asosiasi individu, yang belum tentu benar dan waras asosiasinya, dijadikan dasar dan rujukan sikap, dan kemudian dipaksakan. Lamalama hidup kita diatur dengan asosiasi orang. Yoo gendheng lamalama kita ini,” pungkasnya. (ant/dtc)
Tahun Ayam Api
Bisnis Kuliner dan Fashion Diramal Berkibar Di tahun ayam api 2017 diprediksi pada sepanjang tahun ini akan bermanfaat dalam peningkatan karir, bisnis dan investasi keuangan. Di bidang bisnis, peluang yang menjanjikan adalah kuliner dan fashion, diramalkan “berkibar”.
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi PekerJA mengecat dinding Vihara Pak Tie Hut Cou di Medan, Sumatra Utara, Rabu (25/1). Menyambut perayaan Imlek 2568 pada 28 Januari 2017 sejumlah vihara di Medan mulai berbenah.
Seorang ahli Fengshui di Sumut Bambang ES mengatakan, tahun ini merupakan tahun ayam yang berunsur api dan bersifat Yin bukan Yang. Sifatnya agak sedikit panas dibandingkan tahun monyet api yang sifatnya dingin.
Dengan sifat tersebut, lanjutnya, pada umumnya yang paling baik dalam bisnis atau usaha diantaranya, kuliner, fashion, tekstil dan elektronik. Bisnis-bisnis ini diramalkan akan lebih maju apalagi melihat perkembangan ekonomi yang semakin baik saat ini. “Untuk bisnis properti prospeknya sedang baik. Namun jika berbicara ekonomi secara keseluruhan, bulan Juni dan Juli perkembangan ekonominya akan meningkatkan,” katanya kepada Jurnal Asia, Rabu (25/1) di kediamannya Jalan Kota Cane Medan. Dan bagi mereka yang membuka usaha, membeli rumah, membeli meja kantor atau kasir pada tahun ayam ini, katanya, tata letak lebih baik mengarah ke Barat. Sementara, Utara dan Selatan sedang baik dan kurang baik arah Timur.
Bambang ES melanjutkan, sedangkan ramalan nasib untuk ke 12 shio tersebut, shio yang mengalami keberuntungan baik ialah shio kerbau, ular dan naga, nasib sedang baik atau biasa saja yakni babi, kambing, anjing, monyet dan harimau sementara shio yang kurang beruntung, shio kelinci, kuda, tikus dan ayam. “Ada beberapa shio yang nasibnya kurang beruntung tetapi tahun ini bernasib baik. Diantaranya khusus shio kelinci yang berumur 31 dan 55 tahun, kemudian shio ayam yang berumur 37 dan 61 tahun. Dan anak-anak yang lahir di tahun ini, karakternya setelah masuk usia dewasa, dia berbakat menjadi pemimpin terutama mereka yang lahir pada bulan 4,6 dan 9 penanggalan lunar,” terangnya. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi
PolIsI berjaga di depan toko reparasi airsoft gun pascaperistiwa penembakan terhadap pemilik toko, di Medan, Sumatera Utara. Kini garis polisi (police line) di TKP sudah dibuka petugas sejak Rabu (25/1).
Video Pengakuan Tersangka Penembak Kuna Beredar Pembunuhan Direncanakan di Rumah Rawi medan | Jurnal Asia Kasus pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna (45) terus dalam penyidikan Polrestabes Medan. Sedangkan dalang aksi pembunuhan si ahli senjata api tersebut, Siwaji Raja alias RJ masih dalam penahanan polisi. Namun salah satu tersangka bernama Jo Hendal saat ditangkap dari kediamannya di Jalan Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia pada Minggu (22/1) lalu mengaku bahwa dia disuruh Rawindra untuk menghabisi Indra Gunawan alias Kuna. Pengakuan Hendal yang tertuang dalam video rekaman kini beredar. Dalam rekaman video yang berdurasi 1 menit, 59 detik itu, Jo Hendal mengaku sepekan sebelum menembak Kuna ia dihubungi oleh Rawindra. Saat itu Rawindra mengatakan ada temannya bernama Putra (31) warga Srigunting, Sunggal. “Saya enggak kenal sama sekali dengan si Putra ini. Tugas saya hanya mengendarai sepeda motor. Nah Rawindra bilang sama kami hanya mau kasih pelajaran saja sama Kuna. Rawindra hanya bilang nembak kakinya saja. Saya enggak tahu kenapa ditembak di dada, karena kan bukan saya eksekutornya,” kata Jo Hendal alias Zen (41) warga Sukaraja, Batubara. Lanjut dikatakan Hendal dalam video itu, kalau pun ia tahu menembak dada Kuna, ia pun tidak akan mau menjadi joki sepeda motor. “Saya ditelepon oleh Rawindra. Kami rencanakan sepekan sebelum penembakan di Jalan Waru/Sekip, di rumah Rawindra. Sepekan kami rencanakan. Saat itu kami belum dikasih duit. Setelah kerja baru dikasih duit,” kata dia. “Pas hari penembakannya tepat pukul 06.30 WIB kami ke rumah Kuna. Tapi kami jumpai hanya mobil Pajero nya. Terus kami Kesawan. Kami nunggu di sebelah Toko Bata. Mutar lagi ke Jalan Mesjid. Lalu kami parkir di sebelah Hotel Kesawan,” kata Hendal lagi. (Bersambung ke halaman 11)