harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Jumat, 27 Januari 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.292 Tahun V
4.287 TNI/Polri/Pemda Pantau Sumut
Indeks Saham Nama
Imlek Dipastikan Aman Medan | Jurnal Asia Sebanyak 4.287 personil kepolisian, TNI dan pemerintah daerah siap mengamankan perayaan Imlek. Sejumlah posko pun dibangun demi kenyamanan bersama dan kekondusifan wilayah. Imlek pun dipastikan akan berlangsung aman. Dalam amanatnya, Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi menjadi inspektur upacara dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Liong Toba 2017 bertempat di Lapangan Merdeka Medan, Kamis (26/1) sore. Apel gelar pasukan ini sekaligus pengecekan akhir kesiapan pengamanan perayaan Imlek 2017, di Sumut baik pada aspek personel, sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, pemerintah daerah dan Mitra Kamtibmas lainnya. Dalam kesempatan itu, Erry berharap pelaksanaan Operasi Liong Toba 2017 dapat berjalan dengan baik dan lancar sehingga masyarakat dapat merasakan dampak nyata dari pelayanan yang diberikan. (Bersambung ke halaman 11)
(-/+)
Kurs Tengah %
IHSG
5317,633
23,850
0,450
Shanghai
3,159.17
9.61
0.31
Nikkei 225
19,402.39
344.89
1.81
Hang Seng 23,374.17
325.05
1.41
EURO STOXX 3,319.71
-6.44
-0.19
S&P Dowjones Nasdaq
2,294.00
0.00
0.00
20,035.00
32.00
0.16
5,149.25
2.75
0.05
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,325.00 10,095.06 14,333.72 16,848.81 1,717.68 11,754.09 3,006.55 1,604.91 9,719.27 4,197.95 9,420.31
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi
PeNGeNDArA mobil melintas di lokasi proyek pembangunan jalan tol Medan - Binjai, Kamis (26/1). Jalan tol sepanjang 16,8 km menghubungkan Kota Medan dan Binjai diharap memacu pertumbuhan ekonomi Sumut.
Mulai Maret
Sebagian Tol Sumatera Bisa Dilalui Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
OPerASI PeNGAMANAN IMLeK. Anggota kepolisian mengikuti Apel Operasi Pengamanan Imlek “Liong Toba” 2017 di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Kamis (26/1). Polda Sumut mengerahkan 4.287 personel untuk pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek yang difokuskan di sejumlah vihara dan titik lokasi kawasan wisata dan pusat perbelanjaan.
Hakim MK Terjaring OTT KPK
Patrialis Akbar Tiga Kali Terima Suap Jakarta | Jurnal Asia Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar sebagai tersangka suap. Patrialis bersama rekannya Kamaludin diduga menerima suap sebesar USD 20.000 dan SGD 200.000 dari importir daging, Basuki Hariman dan sekretarisnya, NG Fenny. Suap ini berkisar Rp2,15 miliar tersebut terkait uji materi Undang-Undang nomor 41 tahun 2015 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK. Diduga, Patrialis tidak hanya satu kali menerima suap dari Basuki. Sebelum ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (25/1), Patrialis diduga telah dua kali menerima suap yang masing-masing sebesar USD 20.000. “Diduga USD 20.000 dan SGD 200 ribu ini penerimaan ketiga. Sudah ada penerimaan pertama dan kedua sebelumnya,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan dalam
Tutup
konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta Kamis (26/1) malam. Penyuapan terhadap Patrialis dilakukan Basuki dan Ng Fenny dengan mendekati Kamaludin yang merupakan rekan Patrialis Akbar. Basuki dan Ng Fenny berharap Patrialis dapat membantu mereka untuk memperlancar bisnis daging impor melalui uji materi UU nomor 41 tahun 2014. “Setelah pembicaraan PAK sanggup membantu terkait permohonan uji materi itu,” ungkap Basaria. Basaria menuturkan, dalam OTT pada Rabu (25/1), tim Satgas KPK mengamankan 11 orang di tiga lokasi berbeda di Jakarta. M u l a n ya , t i m S a t g a s K P K mengamankan rekan Kamaludin di lapangan golf di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Selanjutnya, tim Satgas menangkap Basuki di salah satu kantornya di kawasan Sunter, Jakarta Utara. (Bersambung ke halaman 11)
Otak Pelaku Pembunuh Kuna Minta Dibantarkan Mengaku Sakit, Polisi Bergeming
Jurnal Asia | Ant: Akbar Nugroho Gumay
KeTuA Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat (tengah) didampingi para hakim konstitusi memberikan keterangan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Hakim Konstitusi Patrialis Akbar di Jakarta, Kamis (26/1).
Kuis Jokowi dan Ikan Tongkol Ala Bocah SD Salah Sebut Nama Bikin Terpingkal-pingkal Presiden Joko Widodo membagi-bagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada anak-anak panti asuhan. Jokowi juga menggelar kuis berhadiah sepeda bagi siswa-siswi SD yang hadir yang interaksinya bikin tertawa.
Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean PreSIDeN Joko Widodo (kanan) berdialog dengan pelajar saat pembukaan Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (Rembuknas) 2017 di JIExpo, Jakarta, Kamis (26/1).
Lampung | Jurnal Asia Jalan Tol Trans Sumatera, di kawasan Sabahbalau-Lematang Lampung Selatan sepanjang 8 kilometer dapat dilalui pada Maret 2017. “Kami sudah siap membuka pintu masuk dan keluar jalan tol, tapi masih terkendala pembebasan lahan dan jika bisa dibebaskan dalam waktu dekat maka diperkirakan dapat dilalui pada Maret mendatang,” kata Kepala Disvisi Jalan Tol nonJawa I PT Waskita Karya, Ibnu Noval, di Sabahbalau, Lampung Selatan, Kamis (26/1). Dia menyebutkan, saat ini pihaknya masih terkendala pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol sepanjang 40 km dari 140 km ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Ibnu menjelaskan dari 40 km penugasan pengerjaan jalan tol tersebut, baru sepanjang 16 km yang telah dibebaskan. Menurutnya, khusus PT Waskita Karya ‘gate to gate’ pembangunan jalan tolnya telah selesai sepanjang 8 km ruas Desa Sabahbalau-Lematang dan ditargetkan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 telah selesai semua. “Kami optimistis target pembangunan jalan tol akan selesai tepat waktu asalkan pembebasan lahan harus telah selesai semua pada Maret 2017,” ujarnya. Ibnu menjelaskan konsesi pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Teebanggi Besar sepanjang 140 km milik PT Hutama Karya. (Bersambung ke halaman 11)
Peristiwa ini terjadi saat pembukaan gelaran Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2017 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/1). “Sekarang coba maju yang ingin (sepeda) maju,” kata Jokowi
mempersilakan anak-anak naik ke atas panggung. Ada Maulana, siswa kelas IV SD, yang datang dengan mengenakan topi SD terbalik. Namun dia membalik topinya seketika naik panggung. Dia menerima KIP dan akan digunakan untuk membeli peralatan belajar. “Hitung, 2 x 2 x 2 berapa?” tanya Jokowi memulai kuis. “Enam,” jawab Maulana. Seisi ruangan tertawa. Karena Jokowi melihat si anak kesulitan, dia mengganti kuis perkalian dengan kuis penjumlahan. Ketika kembali ke kuis perkalian, Maulana masih belum tepat menjawab. Namun Maulana tetap mendapat sepeda. Seisi ruangan bertepuk tangan. Siswa kelas III SD bernama Aripan lantas maju. Jokowi memberi pertanyaan penjumlahan, kemudian
Aripan bisa menjawab dengan tepat. Giliran Ari, siswa kelas III SD. Sekarang Jokowi tak memberi pertanyaan matematika, melainkan soal kemaritiman. “Negara kita Indonesia, lautnya luas. Dua pertiga Indonesia adalah laut, samudera,” kata Jokowi. Tingkah Ari sesekali membuat tertawa para hadirin yang juga terdiri dari guru-guru. Ada pula para kepala dinas dan tentu saja siswasiswa sekolah. “Di laut ini kan banyak ikan, sebutkan empat saja nama ikan.” kata Jokowi, memberikan kuis. “Ikan cere,” jawab Ari disambut tawa seisi ruangan. Jokowi membenarkan yang dimaksud Ari adalah ikan lele. (Bersambung ke halaman 11)
Medan | Jurnal Asia Pengusaha Tambang, Siwaji Raja alias RJ yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan terhadap Indra Gunawan alias Kuna (45), terus melakukan manuver untuk lepas dari jeratan hukum yang melilitnya. Setelah sebelumnya mengaku tidak mengenal tersangka lain, dan membantah menjadi dalang pembunuhan, Kamis (26/1) kemarin, dikabarkan RJ dalam kondisi kurang sehat, dan meminta penyidik untuk dibantarkan ke Rumah Sakit. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan tidak menampik kalau RJ memang ingin dibantarkan. “Iya, memang maunya seperti itu,” ujarnya. Kondisi RJ, jelas dia, saat ini masih dalam kondisi sehat, bila kurang sehat maka pihaknya akan memanggil Dokkes Polrestabes Medan untuk disembuhkan secara medis. “Kondisinya sehat walaiat, kalau sakit kita kan ada juga Dokkes, nanti biar diperiksa, jadi gak dibantarkan,” ungkap dia. Sementara itu hingga saat ini, tersangka Siwaji Raja tidak mau kooperatif dalam pemeriksaan penyidik. Dihadapan penyidik Siwaji Raja bersikeras tidak mengakui keterlibatnnya dalam aksi pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna. “Sampai saat ini memang tersangka tidak mau mengakui keterlibatannya dalam aksi pembunuhan korban. Tetapi kami sudah memiliki alat bukti yang nantinya bisa dibuktikan di pengadilan. Ya tak masalah yang bersangkutan tak mengakuinya,” beber Sandi. (Bersambung ke halaman 11)
PeNGuMuMAN BerhuBuNG dengan perayaan Tahun Baru Imlek, maka Harian Jurnal Asia tidak terbit pada Sabtu (28/1). Koran akan hadir kembali seperti biasa, Senin (30/1). Demikianlah pengumuman ini disampaikan kepada seluruh pembaca, biro, wartawan, relasi dan langganan. (red)