Hal. 4
Hal. 8
Hal. 15
Hindari Calo Agar Tak Terjebak Kartu BPJS Palsu
Mapolres Sijunjung Diserang Warga
Waspadai Dana Repatriasi Picu Bubble Harga Saham
Hal. 5
Hal. 9
Hal. 19
Gatot Pujo Akan Hadapi 11 Jaksa di PN Medan
Kapal Patroli Laut Kemenhub Dikorupsi Rp36,5 M
Petani Tolak Moratorium Sawit
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Rabu, 27 Juli 2016
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.139 Tahun V
Aturan Baru Koruptor Tak Dipenjara Cukup Kembalikan Uang Negara Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah sedang mengkaji kebijakan aturan baru koruptor yang jadi terpidana tidak akan dipenjara lagi. Alasannya adalah mulai dari tak ada efek jera, serta kondisi sel di Indonesia tak lagi memadai (mencukupi). Alternatifnya adalah dengan menyita aset milik sang pelaku korupsi, mendendanya serta mengembalikan kepada negara. Demikian ujar Menteri Koor dinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan, yang mengkaji kebijakan untuk tidak memenjarakan terpidana korupsi. Kebijakan ini diambil dengan alasan bahwa para koruptor dinilai tidak akan merasakan efek jera ketika dibui, sehingga hukuman alternatif kemudian dirancang. Selain itu, pertimbangan lain untuk tidak memenjarakan koruptor juga dipilih karena kondisi sel di Indonesia yang sudah tidak mema dai untuk menerima tambahan nara pidana dalam jumlah banyak. “Kalau dia (koruptor) terbukti meru gikan negara, kita bisa hu kum dengan mengembalikan uang negara, ditambah penalti dan pe me catan dari jabatannya. Kalau masuk penjara, maka penjara kita bisa penuh nanti,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (26/7). Terkait rancangan kebijakan ter sebut, menurut dia, Pemerintah saat
ini telah membentuk tim pengkaji penerbitan peraturan pemerintah pengganti undangundang (Perppu). Pemerintah juga sedang mem bandingkan praktik hukuman alter natif yang digunakan sejumlah negara lain terhadap para pelaku tindak pidana korupsi, tambahnya. Namun, Menkopolhukam mene rang kan pembahasan mengenai aturan ini masih pada tahap awal, sehingga perlu lebih dimatangkan lagi konsep pemberian hukuman dan efek jeranya. “Kita masih bicarakan masalah (hukuman) itu, saat ini masih terlalu awal,” katanya. Sementara, Indriyanto Seno Adji, salah satu tim pengkaji menerangkan, kajian ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo yang sudah dua kali memanggil lembaga penegak hukum. Lembaga diimbau seirama dan tidak menghambat pembangunan ekonomi. (Bersambung ke halaman 11)
Susunan Reshufle Kabinet Kerja Selesai
Hari Ini Menteri Diganti dan Dilantik Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), memanggil sejumlah menteri sejak Selasa siang hingga malam ke Istana Negara untuk membahas perombakan ka binet. Hasilnya pada hari ini, Rabu (27/7), rencananya dikabarkan akan dilakukan pelantikan menteri baru. Informasi yang dihimpun, setelah memanggil beberapa menteri di Istana Negara, JokowiJK masih tetap berbincang. Setelah itu, JK kembali ke kantornya sekitar pukul 22.00 WIB. Hasil keputusan keduanya adalah dilakukan pelantikan menteri baru pada pukul 14.00 WIB. Pukul 23.00 WIB, JK mening galkan Istana Negara dan kembali ke kediamannya. Belum diketahui siapa namanama menteri yang tergusur dan berpindah dari hasil evaluasi ini. Pemanggilan menteri oleh JokowiJK dilakukan sejak pukul 19.00 WIB. Dari amatan wartawan, tampak Menteri ESDM Sudirman Said
dipanggil sekitar pukul 18.45 WIB. Setelah itu Menpan RB Yuddy Chrisnandi dipanggil sekitar pukul 19.00 WIB disusul Menteri Perdagangan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong yang datang sekitar pukul 19.29 WIB. Sekitar pukul 19.20 WIB Yuddy Chrisnandi keluar dari Istana Mer deka dengan senyum simpul. Tak lama kemudian datang dua menteri yakni Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Kepala Badan Peren ca naan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil pada pukul 19.40 WIB. Selain itu, di tengah pemanggilan sejumlah menteri teknis, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan merapat ke Istana Negara. Luhut merapat ke Istana sekitar pukul 20.35 WIB. Mantan Kepala Staf Presiden itu masuk lewat pintu Wisma Negara. Wartawan tak bisa mendekat karena area tersebut dijaga oleh Paspampres. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Irsan Mulyadi
MAKANAN JeMAAH CALoN HAJI. Gubernur Sumatra Utara, T Erry Nuradi (kiri) melihat paket makanan untuk jemaah calon haji selama dalam penerbangan, pada “Meal Test” di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatra Utara, Selasa (26/7). Peninjauan tersebut untuk melihat kesiapan panitia dan juga pihak maskapai dalam melayani jemaah calon haji selama dalam penerbangan.
Kloter I Calhaj Sumut Terbang 9 Agustus Medan | Jurnal Asia Kelompok terbang (kloter) Ca lon Jamaah haji asal Sumut akan berangkat perdana pada 9 Agustus mendatang. Untuk kali ini jamaah asal Padang Lawas mendapat ke sempatan yang pertama. Selain itu, embarkasi Medan akan mem berangkatkan 6.588 jamaah Calhaj ditambah 85 petugas haji Kloter masingmasing 17 Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI)/Ketua Kloter, 17 Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan 51 Tim Kese hatan Haji Indonesia (TKHI). Gubernur Sumatera Utara Ir HT
Erry Nuradi MSi berharap embarkasi Medan menjadi yang terbaik dengan meningkatkan pelayanan dan perlin dungan terhadap jamaah haji. Hal ini agar para jamaah haji lebih siap dan mandiri menunaikan ibadah haji sehingga menjadi haji mabrur. Demikian dikatakannya pada acara pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan dan pelaksanaan meal test tahun 1437 di Gedung Aula Hotel Al Munawarrah Asrama Haji Medan, Selasa (26/7). Hadir pada acara tersebut Kakanwil Kemenag Sumut Tohar
Bayoangin, mewakili Kementerian Haji Sekretaris Dirjen Kemenag RI Khasan Fauzi. Juga sejumlah kepala kantor kabupaten dan kota seSumut Menurutnya upaya peningkatan dan penyempurnaan tersebut di lak sanakan dari tahun ke ta hun agar embarkasi medan men jadi terbaik dari embarkasi lain nya. “Untuk tercapainya pihak penye lenggara ibadah haji harus mem beri pembinaan pelayanan dan perlindungan kepada jamaah haji,” paparnya. (Bersambung ke halaman 11)
Diuber Hingga ke Atap Rumah Warga
Tim Anti Begal Tembak Mati Pembobol Showroom Medan | Jurnal Asia Nasib Lukman (46) benarbenar tragis. Tersangka yang membobol showroom ini tewas, pasca peluru polisi bersarang ditubuhnya, Selasa (26/7). Selanjutnya jasad pria ber mukim Jalan Bromo Ujung, Ke lurahan Binjai, Medan Denai tersebut diboyong petugas ke RSU Bhayangkara, Medan. Lukman diketahui merupakan salah satu dari empat pelaku ter duga pembobol Showroom. Seorang temannya pun berhasil diamankan dalam penyergapan yang dilakukan tim anti begal. Informasi dihimpun Jurnal Asia, dari sejumlah warga di lokasi, para terduga disebutsebut
empat orang terbiritbirit, saat dikejar Tim Anti Begal saat berada di Jalan Pasar Merah, hingga ke Jalan Bromo Ujung. Dua pelaku yang identitasnya belum diketahui dan berboncengan, dengan sepedamotor Yamaha Mio Z tanpa plat polisi, menuju ke Jalan Bromo Ujung Gang Setuju. Para pelaku kemudian mem buang kendaraan ke dalam pa rit, tepat di depan rumah war ga. Sejurus kemudian, tim anti be gal tiba di TKP dan satu pe laku langsung menyerahkan diri. Sedangkan seorang lainnya ber usaha kabur dengan memanjat ke atap seng rumah milik penduduk setempat. Aparat terus melakukan
pengejaran hingga ke atap seng, lantas meletuskan tembakan ke udara. Sayangnya peringatan ini tak diindahkan, hingga akhirnya tindakan tegas dilakukan. Lukman terkapar bersimbah darah, pasca bagian leher hingga ke pala ditembus timah panas di atap seng. Petugas melakukan penggeledahan di tubuh tersangka, menemukan pisau, kunci Letter T, HP serta 1 paket diduga sabu dari saku celananya. Proses evakuasi berlangsung dramatis dari atap r u m a h p e n d u d u k ke b a wa h , selanjutnya jenazah diboyong ke RSU Bhayangkara Medan. (Bersambung ke halaman 11)
Rencana Sampai Akhir Tahun Ini
Harga Gula Bakal Dipatok Rp12.500 Menyikapi tingginya harga gula pasca lebaran, membuat masyarakat resah. Terkait hal tersebut, DPrD Sumut meminta pemerintah segera bertindak, dalam hal ini Bulog agar memperbanyak stok. Sedangkan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution akan coba menurunkan harga gula hingga rp12.500 sampai akhir tahun 2016 mendatang.
Jurnal Asia | Ant: Aloysius Jarot Nugroho
SeorANg buruh tani membawa batang tebu yang telah dipanen di lahan pertanian Klego, Boyolali, Jawa Tengah. Pemerintah tengah menyiapkan skema bisnis untuk lahan pertanian tebu bagi pelaku industri swasta, guna mendorong meningkatkan industri gula di dalam negeri.
DPRD Sumatera Utara mendesak Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Kabulog) Sumut, Fatah Yasin harus segera menstabilkan harga gula di sejumlah pasar yang melambung tinggi di pasaran hingga Rp19.000 per kilogram. Kabulog Sumut juga diminta bijaksana menjalankan tu gasnya dalam pendistribusian gula. “Sebab informasi beredar di masyarakat kelangkaan gula yang
terjadi saat ini di Sumut meng akibatkan harganya me lambung tinggi di pasaran hingga mencapai Rp19.000 per kilogramnya. Aneh nya kelangkaan itu terjadi akibat pendistribusian gula ke daerah ter henti, akibat pimpinan Ka bu log Sumut berada di luar daerah sehingga para distributor disebut sebut tidak bisa memperoleh izin dalam penyaluran gula ke daerah”
kata Sekretaris Komisi B DPRD Sumut, Aripay Tambunan menjawab wartawan di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (26/7). Aripay mengaku prihatin me lambungnya harga gula di Sumatera Utara akibat terhentinya pen distribusian gula karena pimpinan Bulog Sumut sedang menjalankan tugas keluar daerah. ”Kita berharap pimpinan Bulog Sumut agar menata kembali sistem dan administrasi di lingkungannya sendiri. Kalau tidak ada pimpinan atau kepala Bulog sedang mene kankan tugas keluar daerah, seharusnya ditunjuk pelaksana tu gas agar sistem tetap berjalan dan kerjaan di Bulog tidak terlantar,”kata politisi PAN ini. (Bersambung ke halaman 11)
Indeks Saham Nama IHSG
Kurs Tengah
Tutup
(-/+)
%
5224,395
3,590
0,070
Shanghai
3,050.17
34.34
1.14
Nikkei 225
16,383.04
237.25
1.43
Hang Seng 22,129.73
136.29
0.62
EURO STOXX 2,975.54
2.32
0.08
S&P Dowjones Nasdaq
2,161.75
0.50
0.02
18,400.00
20.00
0.11
4,658.50
4.75
0.10
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,150.00 9,842.79 14,450.55 17,239.67 1,695.35 12,549.52 3,226.61 1,531.55 9,210.28 4,149.32 9,666.64
Jurnal Asia | Hendra
AKSI demo sekaligus blokir jalan Aksara yang dilakukan para pedagang pasar Aksara, Selasa (26/7) siang. Dalam orasinya disebutkan, mereka menolak relokasi ke komplek MMTC dan Pasar Sukaramai Medan.
Tolak Relokasi ke MMTC dan Pasar Sukaramai
Ratusan Pedagang Pasar Aksara Blokir Jalan Medan | Jurnal Asia Tak ingin direlokasi lapak dagangannya ke Komplek MMTC, Jalan Selamat Ketaren, Percut Sei Tuan dan Pasar Sukaramai, Jalan AR Hakim, Medan Area, ratusan pedagang pasar Aksara memblokir Jalan. Mereka membentangkan lapak dagangannya di badan jalan, Selasa (26/7) siang. Peristiwa dihimpun Jurnal Asia dari lokasi melihat aksi ini menyebabkan jalan Aksara ditutup dari perempatan Simpang Sejati, Medan Tembung hingga perempatan lampu merah Aksara. Kemudian seratusan pedagang pun menggelar dagangannya di badan jalan. Mereka yang menjadi korban kebakaran tersebut melakukan orasi dan meminta agar Walikota Medan Zulmi Eldin, kembali turun ke lokasi guna meninjau kondisi para pedagang. Diminta juga agar Pemko Medan membahas tempat relokasi sementara yang layak bagi mereka. Dalam aksi demo tersebut, para pengunjuk rasa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Maju Tak Gentar sembari memakan jagung. Karena demonstran sudah melakukan pemblokiran jalan, aparat Polresta Medan dan Polsek Percut Sei Tuan, bersama Satpol PP terjun ke TKP guna mengamankan situasi. Sejumlah pedagang ketika diwawancarai Wartawan, pemblokiran jalan hingga berjualan di badan jalan yang dilakukan, lantaran para pedagang tidak meng inginkan relokasi ke Komplek MMTC dan Pasar Sukaramai. "Kami mau Walikota Medan kembali turun ke lokasi. Kami yang memilih bapak sebagai Walikota, kenapa sekarang kami tidak ada diperhatikan. Jangan sewaktu mau Pemilu datang sama kami dan minta dipilih. Sekarang lihatlah, hanya jagung yang bisa kami makan untuk mengisi perut kami dari rasa lapar. Tolong perhatikan rakyat kecil ini pak," kata para pedagang itu sembari berteriak histeris. Di sela teriakan pedagang itu, para pedagang juga memohon kepada Presiden RI, Ir Jokowi Widodo (Jokowi) agar meringankan langkahnya untuk turun ke Medan, guna melihat nasib para pedagang korban pasca kebakaran Selasa (12/7) kemarin. Pedagang juga mengaku berkas mereka sudah dilayangkan ke Presiden. (Bersambung ke halaman 11)