dr Fadlun Dihukum 2,5 Tahun Penjara Halaman 3 Kamis, 27 september 2018 nomor 1.770 tahun Vii
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Yenny Wahid Resmi Dukung Jokowi-Ma’ruf harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Halaman 4
73 Ribu Warga Aceh Kecanduan Narkoba Halaman 7
Terbit, Regulasi Pelumas Kendaraan Wajib SNI Halaman 14 Dua Minggu Lagi
Badan Usaha Tak Jual B20 Didenda Rp6 Ribu/Liter Jurnal Asia | Bowo Ditangkap KpK. Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumatera Utara, M Faisal, Rabu (26/9). Penangkapan dilakukan di kediamannya di Perumahan Villa Asoka A-9, Asam Kumbang, kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.
KPK Tangkap Ketua Fraksi Golkar DPRDSU Muhammad Faisal 2 Kali Mangkir Pemeriksaan medan | Jurnal asia Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumatera Utara, M Faisal, Rabu (26/9). Penangkapan dilakukan di kediamannya di Perumahan Villa Asoka A-9, Asam Kumbang, kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara. “Saat ini tersangka sedang diperiksa di Polsek Sunggal. Rencana, sore ini akan dibawa ke Jakarta untuk proses lebih lanjut,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah melalui pesan singkatnya.
Muhammad Faisal, anggota DPRD Sumatera Utara yang menjadi tersangka penerima gratiikasi dan suap dalam pengesahan APBD Sumatera Utara 2012-2014 dan penolakan penggunaan hak interpelasi DPRD Sumut tahun 2015 yang menyeret mantan Gubernur Sumut, Gatot Pudjo Nugroho. Febri menjelaskan, M. Faisal yang kini berstatus sebagai tersangka sudah dipanggil untuk proses penyidikan sebanyak tiga kali. Namun legislator Golkar tersebut baru memenuhi panggilan sebanyak dua kali. (bersambung ke halaman 11)
“tanggal 7 dan 24 september 2018, dia tidak hadir pemeriksaan di KpK.” Juru bicara KpK Febri Diansyah
Medan Masuk Zona Rawan Pemilu Jakarta | Jurnal asia Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya membagi tujuh zona atau wilayah dalam memetakan kerawanan di Pemilu 2019 mendatang. Nantinya, setiap zona akan membantu wilayah yang membutuhkan pasukan untuk mengamankan Pemilu 2019. “Dari Polri kami klasterkan menjadi tujuh zona. Zona satu wilayah Aceh, Medan, Riau, Kepri dan Palembang. Zona dua wilayah mulai dari Sumbar sampai Lampung. Zona tiga itu Banten, DKI Jakarta, Jabar. Zona empat Jateng sampai NTT. Zona lima Kalimantan. Zona enam Sulawesi. Zona tujuh Papua,” kata Dedi kepada VIVA, Rabu, 26 September 2018. Tujuh zona tersebut, kata Dedi, akan disiagakan sebanyak 41 ribu personel Brimob. Tak hanya memetakan tujuh zona, polisi juga mempersiapkan lima satuan tugas besar, salah satunya satgas pengamanan preventif dan preentif dalam bentuk Operasi Mantap Brata. (bersambung ke halaman 11)
Jakarta | Jurnal asia Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan pihaknya akan menerapkan denda dalam dua pekan ke depan kepada badan usaha yang tidak menyalurkan biodiesel 20% atau B20. Denda yang dikenakan yaitu Rp 6.000 per liternya. “Pertamina bilang kelapa sawit yang diolahnya belum ada. Tapi, kami dalam seminggu, maksimum dua minggu ini akan memutuskan, siapa yang akan kena denda,” ujar Darmin di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (26/9). Pihak yang bisa dikenakan denda tersebut adalah badan usaha BBM atau SPBU hingga badan usaha bahan bakar nabati (BBN) atau produsen biofuel. Penerapan denda dilakukan agar program ini bisa berjalan dengan baik. (bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Sugi KApolres Sergai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu didampingi Kapolsek Firdaus AKP, R.Samosir, KBO Satreskrim Iptu Andi Santika saat pemaparan kasus Pembunuhan di Mako Polsek Firdaus.
Sergai Geger Pembunuhan Sadis Sepupu Ditikam Tujuh Liang
Antara | Ampelsa ApArAt gabungan Polri dan TNI menghalau massa anarkis yang berusaha menggagalkan proses Pemilihan Umum Presiden 2019 saat simulasi pengamanan pilpres.
sergai | Jurnal asia Karena terbakar api cemburu, Bambang Irwandi alias Bembeng (28) tega menghabisi nyawa Nurdi (42) dengan sadis. Berdasarkan informasi yang diperoleh Jurnal Asia, peristiwa itu terjadi lantaran cinta segitiga, antara korban yang merupakan abang sepupu tersangka, dengan istrinya. Perselingkuhan tersebut berujung permintaan cerai dari istri tersangka. “Motif pembunuhan lantaran dendam, istri pelaku diselingkuhi korban,” kata AKP Alexander Piliang, Kasat Reskrim Polres Sergai, Rabu (26/9). Ia melanjutkan, mereka tinggal di alamat yang sama. Tepatnya di kawasan Desa Kota Tengah, Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdang Bedagai. Antara korban dan pelaku juga masih dikenal sebagai kerabat dekat. (bersambung ke halaman 11)