Bhatoegana Dituntut 11 Tahun Bui
Petisi Pencabutan Pembekuan PSSI Dicurangi
Jabatan Purek USU Diperpanjang
Hal. 10
Hal. 14
Hal. 16
Eldin-Akhyar Long March ke KPU Medan Hal. 17 Indeks Saham Nama
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Tutup
Kurs Tengah
(-/+)
%
IHSG
4771,285 -85,310 -1,760
SHAnGHAI
3,725.56 -345.35
-8.48
nIkkeI 225 20,350.10 -194.43
-0.95
HAnG SenG 24,351.96 -776.55
-3.09
eURO STOXX 3,540.92
-59.08
-1.64
S&P 500
-11.00
0.53
DOwJOneS 17,415.00 -108.00
0.62
nASDAq
0.72
2,066.50
4,529.00
-32.75
Mata uang
Kurs
AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD
9,808.60 14,801.01 20,889.83 1,735.63 10,890.04 3,530.05 1,642.61 8,873.61 4,865.10 9,821.88 13,453.00
Dari berbagai sumber 22.00 wib
Selasa, 28 Juli 2015
Harga BBM Naik-Turun Tiap 6 Bulan Sekali Jakarta | Jurnal Asia Pemerintah melalui kementerian energi dan Sumber Daya Mineral (eSDM) terus mengkaji lebih lanjut terkait dengan kebijakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). khususnya untuk jenis premium dan solar. Menteri eSDM Sudirman Said mengatakan, november 2015 mendatang akan diumumkan kebijakan baru untuk penerapan harga BBM. Apakah melalui penghitungan selama tiga bulan atau enam bulan. "Saya dulu (katakan) setahun setelah kebijakan diturunkan, artinya november kita akan diputuskan apakah tiga bulan atau enam bulan," ungkapnya di kantor Presiden, Jakarta, Senin (27/7). Seperti diketahui, pemerintah tidak lagi memberi subsidi pada bensin Premium sejak november tahun lalu. Sejak saat ini kebijakan penentuan harga BBM kadang dilakukan dua minggu sekali, sebulan sekali, tiga bulan sekali. Pemerintah belum memiliki ketentuan pasti penentuan harga BBM. Di beberapa negara, kebijakan harga BBM diserahkan ke mekanisme pasar, sehingga
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 844 Tahun IV
dimungkinkan setiap hari harga BBM naik atau turun. kajian terkait hal tersebut masih terus berlangsung. Meskipun dari evaluasi sejauh ini, dimungkinkan opsi yang dipilih adalah setiap enam bulan sekali. Pertimbangannya juga berdasarkan tren harga minyak dunia. "kecenderungannya kita akan memilih setiap enam bulan, apalagi kita melihat tren harga minyak tidak naik turun terlalu lebar. Mungkin enam bulan sekali saya kira waktu yang cukup baik untuk evaluasi," jelas Sudirman. Dalam kebijakan yang berlaku sekarang, penentuan harga dilakukan setiap dua minggu sekali. Adalah ketika awal dan tengah bulan. Baik tetap ataupun berubah, harga diumumkan kepada masyarakat. Sudirman mengaku , akan melaporkan mekanisme yang baru nantinya kepada komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Agar bisa mendapatkan pemahaman yang sama. "Tetap komunikasilah untuk disampaikan kepada DPR supaya mempunyai pemahaman yang sama," tukasnya. (dtf)
Indonesia-Tiongkok Perkuat Hubungan Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo berharap target kerja sama ekonomi antara Tiongkok dan Indonesia dapat dipenuhi. Hal ini Jokowi sampaikan saat menerima kunjungan Ketua National Committee of The Chinese People’s Political Consultative Conference Yu Zhengseng di Istana Merdeka. “Seperti diketahui, antara Indonesia dan Cina memiliki target perdagangan yang akan dicapai sekitar US$ 150 juta dan US$ 10 juta untuk pariwisata dan upaya peningkatan investasi,” ujar Menteri Luar negeri Retno Marsudi di Istana Merdeka, Senin (27/7). Jokowi, kata Retno, juga berharap peningkatan kerja sama parlemen antarkedua negara dapat mendukung pencapaian target-target tersebut. Selain itu, upaya kedua negara juga perlu dilakukan untuk meningkatkan
kerja sama yang sifatnya BUMn ke BUMn. “Indonesia mengharapkan kerja sama ekonomi yang akan dilakukan dengan Cina akan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk wilayah Asia,” ujarnya. Lebih lanjut Retno menjelaskan bahwa konsultasi antara kedua negara telah rutin dilakukan, seperti antara kementerian perekonomian dan mitranya, maritim, sosial budaya, dan lainnya. “Dan tentunya hubungan kedua presiden juga sangat erat,” katanya. Delegasi parlemen Tiongkok terdiri dari Zhang qingli (ViceChairman and Secretary-general, CPPCC national Committee), wang qinmin (Vice-Chairman, CPPCC national Committee; Chairman, the All-China Federation of Industry and Commerce), Zhou Bohua (Standing Committee Member and Chairman of the Committee for economic Affairs, CPPCC national Committee), Luo Zhengfu (Member CPPCC national Committee; Chairman, CPPCC Yunnan Provincial Committee), Xie Fen (Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia). (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: widodo S. Jusuf
KuNJuNGAN PARLEMEN TIONGKOK. Presiden Joko widodo (kiri) berjabat tangan dengan ketua Majelis Permusyawaratan Politik Tiongkok Yu Zhensheng (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7). Yu Zhensheng melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko widodo untuk meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara.
Poldasu Gerebek di Komplek Tasbi Jurnal Asia | Ant: Yustinus Agyl
GuBERNuR Sumatera Utara Gatot Pujo nugroho (kanan) dan istrinya evi Susanti (kiri) berjalan masuk Gedung kPk untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (27/7).
Gatot Masih Saksi Kasus PTUN Medan BPK Temukan Penyimpangan Bansos Jakarta | Jurnal Asia Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo nugroho selesai menjalani pemeriksaan selama 14 jam oleh penyidik kPk. Pada pemeriksaan lanjutan ini, Gatot mengaku dicecar 27 pertanyaan terkait suap terhadap hakim PTUn Medan. “Jadi saya hadir untuk kedua kalinya sebagai saksi dalam kasus perkara dugaan suap. Saudara Gerry dan 3 hakim PTUn dan satu panitera pada panggilan pertama saya ditanya 28. Pertama hari ini lanjutan kemarin sekitar 25-27 pertanyaan,” kata Gatot di kPk, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/7) dinihari. Gatot selesai menjalani pemeriksaan sekitar pukul
00.05 wIB. Dia tak mau banyak menjelaskan soal materi pemeriksaan kali ini. “Pertanyaannya tentu lebih detail kami sampaikan ke juper, juru periksa,” jelasnya. Politisi PkS itu tak mau menjawab lebih pertanyaan dari wartawan. Saat ditanya soal kaitan sang istri muda, evy Susanti dalam kasus ini, Gatot enggan menjawab. “Ini (evy) ada di belakang saya, tanya saja,” tuturnya. Diketahui pada Senin pagi, Ga tot yang mengenakan baju batik turun terlebih dahulu dari mobil didampingi sang pengacara, Razman Arief nasution. evy yang mengenakan baju gamis hijau dan jilbab hitam turun belakangan. (Bersambung ke halaman 11)
Panglima TNI Mutasi 84 Pati
Pangdam I/BB Jabat Pangkostrad Medan | Jurnal Asia Markas Besar TnI kembali melakukan mutasi jabatan besarbesaran terhadap sejumlah perwira tingginya. Mutasi tertuang berdasarkan keputusan Panglima TnI nomor: kep/593/VII/2015 tanggal 25 Juli 2015, tentang Pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TnI. Dikutip dari keterangan resmi Puspen TnI, Senin 27 Juli 2015, sebanyak 84 Perwira TnI telah ditetapkan mutasi jabatan baru dan beberapa nama mulai masuk masa pensiun. Dari sejumlah jabatan yang dimutasi terdapat jabatan wakil kepala Staf TnI Angkatan Darat (wakil kSAD) yang akan dijabat Mayjen TnI Moh Erwin Syaitri. Mayjen erwin menggantikan Letjen TnI Muhammad Munir yang dimutasi menjadi Pati Mabes TnI dalam rangka pensiun. Mayjen
Erwin Syaitri sebelumnya menjabat kepala Badan Intelijen Strategis TnI (ka. Bais TnI). Posisi ka Bais TnI nantinya akan dijabat Mayjen TnI Yayat Sudrajat, yang sebelumnya menjabat Aspam kSAD. Mabes TnI juga mengisi jabatan Pangkostrad yang lowong setelah ditinggalkan Letjen Mulyono, yang diangkat menjadi kSAD. Posisi Pangkostrad akan dijabat Mayjen TnI edy Rahmayadi, yang sebelumnya menjabat Pangdam I/ Bukit Barisan. nama Mayjen Agus Sutomo yang menjabat Pangdam Jaya juga termasuk dalam daftar mu tasi dengan menjadi koman dan komando Pendidikan dan Latihan TnI (Dankodiklat TnI) menggantikan Letjen TnI Lodewijk Freidrich Paulus yang menjadi Pati Mabes TnI AD dalam rangka pensiun. (Bersambung ke halaman 11)
Sindikat Cyber Crime Diciduk Medan | Jurnal Asia Sebanyak 31 warga negara asing (wnA) asal Tiongkok dan Taiwan diamankan petugas Dit reskrimsus Polda Sumut. Mereka disergap dari salah satu rumah mewah, komplek Taman Setia Budi Indah (Tasbi) Blok e no 81, kelurahan Tanjungsari, kecamatan Medan Selayang, Senin (27/7) siang. Informasi yang dihimpun Jurnal Asia di lokasi menyebutkan, 31 pelaku terdiri dari 11 warga negara China dan 20 warga negara Taiwan, yakni 14 wanita dan 17 pria. Seluruhnya diduga terlibat kejahatan Cyber Crime Internasional. Selain mengamankan 31 wnA tersebut, petugas juga menyita sejumlah barang bukti berupa 27 paspor, 6 unit laptop yang dibakar, 1 laptop bagus, 2 TV 50 inci dan 24 inci, 10 HT, 54 telepon kabel, 2 printer, 65 HP. Lalu, 12 keyboard yang dirusak, 2 UPS, 2 modem, dan uang berupa 18.205 Yuan, 60 Bath, 10 Dolar Amerika, 6.000 Dolar Taiwan dan Rp1,250 juta. Di lokasi, petugas keamanan perumahan mewah tersebut mengaku tidak mengetahui siapa pemilik rumah dan penyewanya. “kami tidak tau siapa yang menyewa, karena tidak ada melapor mereka,” kata kepala Regu keamanan komplek Tasbi, Supardi. Dijelaskannya, tidak pernah terlihat adanya aktivitas yang
men curigakan dari TkP yang digrebek tersebut. “Rumah itu selalu sepi dan kosong dari luar. Tidak pernah ada saya lihat orang masuk dalam rumah,” jelasnya. Hal senada juga diungkapkan oleh kepala Lingkungan (kepling), yang bernama Ucok. Dia mengaku sama sekali tak mengetahui aktivitas mereka. “Baru sebulan aja itu ada penghuninya. Selama ini kosong. Makanya aku terkejut me-
ngetahui hal seperti ini,” katanya. Bakar Barang Bukti Sementara itu, Direktur Reserse kriminal khusus Polda Sumut, kombes Pol Haydar menga takan, para wnA tersebut sempat menghilangkan sejumlah barang bukti dokumen. Pasalnya, di dalam rumah terdapat bekas kertas dibakar. “Ada barang bukti yang dibakar para pelaku,” katanya ketika ditemui dilokasi kepada
awak media. Diungkapkannya, para pelaku mengaku baru 1 bulan menjalankan aksinya. “Mereka baru sebulan tinggal di rumah ini dan melakukan aksi kejahatannya. Pemilik rumah bernama Jaya. Rumah ini disewa Rp120 juta per tahun. namun pelaku mengatakan kepada pemilik rumah akan membeli rumah itu kalau cocok. Mereka menyewa rumah itu melalui
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
PuLuHAN warga negara asing diamankan pihak kepolisian saat penggerebekan jaringan penipuan cyber di sebuah rumah komplek Perumahan Tasbi Medan, Sumatera Utara, Senin (27/7).
broker yang melihat plank sewa di depan rumah itu yang dipasang pemiliknya,” pungkasnya. Sementara itu, otak pelaku penipuan melalu dunia maya (Cyber Crime) jaringan Internasional yang berinisial AB merupakan warga Tiongkok yang saat ini bermukim di Hongkong. “11 orang wnA asal Tiongkok dan 20 wnA asal Taiwan yang kita amankan, otak pelakunya berinisial AB. AB itu adalah seorang penyedia dan kepada mereka. Dan dia juga yang menyuruh J (Jiliam) warga asal Jakarta untuk mengantarkan para pelaku ke kota Medan,” kata kapolda Sumut, Irjen Pol eko Hadi Sutedjo kepada awak media di lokasi. Lebih lanjut, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus yang dilakukan para pelaku. “kita masih melakukan penyelidikan melalui data terhadap penipuan yang dilakukan pelaku,” lanjut eko. Hasil pemeriksaan sementara, lanjutnya lagi, pelaku datang ke Indonesia dengan menggunakan Visa kunjungan wisata. “Jadi visa yang digunakan mereka (para pelaku) merupakan kunjungan wisata yang masa berlaku satu bulan,” ungkapnya. Ditambahkannya, pihaknya akan koordinasi dengan Imigrasi untuk melakukan langkah-langkah selanjutnya. (mag-07)
Syaiful Bahri Jabat Plh Walikota Medan
“Jangan Ada Bahasa Kosong Pimpinan” Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri Lubis resmi menjabat pelaksana harian (Plh) Walikota Medan. wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku erry nuradi, MSi telah menyerahkan surat telegram rahasia nomor: TR.131.12/2032/OTDA, ditandatangani Dirjen Otda kemendagri Sumarsono, tertanggal 24 Juli 2015 tentang penunjukkan Sekda Medan, Syaiful Bahri Lubis sebagai Plh walikota Medan,
Senin (27/7) siang, di ruang kerja wakil Gubernur Sumut, lantai 9 kantor Gubernur Sumut. Surat telegram rahasia tersebut langsung diterima Sekda Medan Syaiful Bahri Lubis didampingi Assisten I Pemko Medan, Musaddad. Sepenggal bunyi dalam surat tersebut, “Un tuk menghindari kekosongan pimpinan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Medan, diminta kepada Sekda kota Medan untuk melaksanakan tugas sehari-hari walikota Medan, mulai 27 Juli 2015 sampai dengan adanya kebijakan pemerintah
lebih lanjut” ujar wagubsu. wakil Gubernur Sumatera Utara Tengku erry nuradi mengingatkan, dengan pengangkatan Sekda Medan sebagai pelaksana harian walikota Medan, maka tidak ada alasan jajaran Pemko Medan melalaikan tugas dan tanggungjawabnya. “kan banyak kejadian beberapa hari ini, ada angin puting beliung, papan baliho tumbang, itu harus segera ditangani. Jangan sampai ada bahasa belum ada perintah pimpinan,” tukas erry yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Ha-
siholan SIlaen, SH dan kepala Biro Otonomi Daerah dan kerjasama Setdaprovsu Drs Jimmy P. Pasaribu, M.AP. Menurut erry, dalam melaksanakan tugas dan wewenang, Plh walikota Medan hanya menjalankan tugas-tugas rutin. Sedangkan, hal-hal yang bersifat strategis harus dikoordinasikan kepada Pemprov Sumut “Jadi tidak ada kekosongan pim pinan di Pemko Medan. Se mua tetap berjalan, sambil menunggu keputusan berikutnya,” katanya. erry belum bisa memastikan
kapan Pemko Medan akan diisi oleh Pj (penjabat) walikota Medan. erry juga mengaku tidak tahu pasti kendala apa yang terjadi selama ini dalam pengangkatan Pj walikota Medan yang berasal dari pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumut. “Tentu akan diusulkan oleh pemerintah provinsi untuk Pj walikota Medan. Dalam waktu dekat. Tapi kapan pastinya belum bisa ditentukan. Terkait kendala selama ini, mungkin saya harus berkoordinasi lebih dulu dengan pimpinan (gubernur) mengapa itu terjadi,” ungkapnya. (andri)