Hal. 4
Hal. 6
Hal. 16
Tiga Tersangka Korupsi Bank Sumut Mangkir Panggilan Jaksa
Derita Penyakit Langka, Nurul Aini Butuh Bantuan
Dana Asing Masuk ke RI Sudah Rp128 Triliun
Hal. 5
Hal. 8
Hal. 19
Komisi D DPRDSU Pantau Limbah Toba Pulp
Bareskrim Amankan Kurir dan 62 Kg Sabu
Pemerintah Belum Bisa Atasi Masalah Logistik
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
Kamis, 28 Juli 2016
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.140 Tahun V
Indeks Saham Nama
Tutup
Kurs Tengah
(-/+)
%
IHSG
5274,361
49,970
0,960
Shanghai
2,992.00
-58.17
-1.91
Nikkei 225
16,664.82 +281.78
1.72
Hang Seng 22,218.99
+89.26
EURO
503,014.74
+35.84
1.20
2,167.50
4.25
0.20
18,446.00
48.00
0.26
S&P Dowjones Nasdaq
4,700.00
0.40
36.25 0.78%
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,108.00 9,805.27 14,416.52 17,245.67 1,689.89 12,327.05 3,240.19 1,537.89 9,185.54 4,039.39 9,656.97
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana
Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf
MENTERI BARU KABINET. Menko Polhukam Wiranto (keempat kanan), Menkeu Sri Mulyani (tengah), Menhub Budi Karya Sumadi (Kedua kanan), Mendikbud Muhadjir Effendy (ketiga kanan), Menteri ESDM Archandra Tahar (kanan), Menperin Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri PAN dan RB Asman Abnur (ketiga kiri), Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo (kiri) dan Mendag Enggartiasto Lukita (keeempat kiri) berfoto bersama usai diumumkan Perombakan Kabinet Jilid II oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/7).
Masuk Kabinet Kerja Jilid II
Sri Mulyani Genjot Tax Amnesty Medan | Jurnal Asia Dibawah bayangbayang pernah dituding terlibat skandal Bank Century, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menunjuk Sri Mulyani Indrawati, sebagai Menteri Keuangan yang baru dalam reshufle Kabinet Kerja Jilid II. Dia pun langsung memberi tugas besar kepada Sri, yakni tax amnesty harus berhasil. “Berkaitan dengan tax amnesty. Saya ingin memberikan peringatan saja pada Dirjen Pajak, Menkeu. Masih banyak komplain mengenai pelayanan di desk-desk yang ada,” kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Jokowi menyebut banyak pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tak mengerti hal-hal yang harus dijelaskan terkait tax amnesty. Untuk itu besok (28/7) dia akan kumpulkan para Kepala KPP di Istana. “Saya akan bicara langsung. Ini harus berhasil tax amnesty,” ujar Jokowi. Dia juga mendapat laporan bahwa negara lain yang sudah gencar meminta agar pengusaha RI tak pulangkan uangnya ke tanah air. Laporan itu ada di dua kota besar. “Sehingga ini perlu di antisipasi. Siapa-siapa yang sudah berbicara di situ, nama-namanya ada di saya semuanya,” ujar Jokowi. Menurut Jokowi tax amnesty sangat penting untuk pembangunan. Tak ada lagi kesempatan untuk menunda-nunda pelaksanaannya. “Tapi kalau tidak berhasil juga, momentumnya sekarang. Tidak ada lagi momentum selanjutnya. Ini hatihati semuanya. Lancarkan sekali lagi, setting lapangannya lebih diperketat lagi, ke Bu Menkeu,” ujar Jokowi sambil menengok ke arah Sri Muluani
yang duduk di sebelah mantan Menkeu Bambang Brodjonegoro. Respon Pasar Positif Sejak perdagangan di buka pada Rabu (27/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah sudah menunjukan tren penguatan. Ada gambaran optimis di mana pejabat yang di reshufle masih akan mengakomodir ekspektasi pasar di Indonesia. Menurut analis Lauthandana Sekuritas Gunawan Benjamin, jika melihat dari kinerja sejumlah menteri kabinet yang baru, ia menilai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI) menjadi fokus perhatian pasar. Karena memang ia memiliki track record yang cukup baik di tahun 2008 silam, dimana saat terjadi krisis ekonomi global yang memicu terjadinya tekanan hebat pada sektor keuangan, namun Indonesia secara keseluruhan mampu keluar dari tekanan tersebut. Secara keseluruhan, kata dia, pos menteri ekonomi masih di pegang oleh sejumlah orang lama yang track
recordnya mudah dibaca termasuk kepala BKPM. Hanya menteri perindustrian yang diduduki oleh orang baru dari partai. Namun, sejumlah menteri yang dinilai vital dalam mengelola roda perekonomian masih ditempati oleh orang yang berpengalaman dan memiliki track record yang cukup baik. “Pasar masih menyambut positif reshuffle kabinet yang dilakukan oleh pemerintahan Jokowi. Untuk kinerja IHSG sempat naik 1.3 persen, sementara Rupiah sempat menguat hingga ke level 13.085 per US Dolar selama sesi perdagangan hari ini. Kinerja IHSG dan Rupiah yang menguat pada perdagangan Rabu memang dipicu oleh pergantian menteri Jokowi,” katanya di Medan, Rabu (27/7). Untuk perdagangan Rabu (27/7), IHSG ditutup naik 0.956% di level 5.274,36. Sementara itu, rupiah ditutup menguat di level 13.130 per US Dolar. Akan tetapi, sambungnya, tugas para menteri tersebut tidaklah akan mudah di tahun ini. Ada
banyak tekanan ekonomi baik dari sisi esternal dan internal, tekanan eksternal menjadi yang paling kuat. Dimulai dari BREXIT, melemahnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok dan dunia hingga anjloknya harga komoditas dunia. Sementara itu, kontraksi yang terjadi pada perekonomian global mengakibatkan masalah pada perekonomian internal. Di mana pelemahan harga komoditas dunia mengakibatkan ekspor kita anjlok, motor pertumbuhan banyak dari belanja pemerintah, potensi penurunan daya beli masyarakat, hingga masalah infrastruktur. Di sisi lain, sambungnya, ada langkah kebijakan yang memberikan banyak harapan seperti halnya kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Kebijakan ini yang disinyalir menjadi pemicu derasnya arus uang asing yang masuk ke pasar keuangan nasional. Ini yang menjadi sentimen positif membaiknya kinerja pasar keuangan kita akhir-akhir ini. (Bersambung ke halaman) 11)
Ahok Akhirnya Pilih Jalur Parpol Jakarta | Jurnal Asia Akhirnya kandidat petahana Pilgub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menentukan pilihan jalur politiknya. Dia meninggalkan jalur independen yang selama ini dia rencanakan, dan memilih jalur partai politik menuju Pilgub DKI 2017. “Sudah, saya pakai parpol saja lah. Terimakasih,” kata Ahok di pengujung sambutannya dalam halal bihalal di Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/7). Ahok mengucapkan hal tersebut di akhir sambutannya. Pria yang berkemeja kotakkotak biru itu lantas disambut tepuk tangan seratusan orang di tenda merah putih itu. “Enggak usah keluar duit lah, tenaga saja deh. Itu yang terjadi di saya. Makanya saya mau uji coba ini sudah berhasil, partai sudah membuktikan bukan cuma ngomong,” kata Ahok. Tiga parpol pendukung menyatakan siap menyukseskan Ahok, mereka adalah Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Para elitenya berkumpul di tempat ini. Begitu pula Teman Ahok. “Kami menghargai dan mendukung keputusan Ahok, setelah kami lakukan dialog dengan Basuki Tjahaja Purnama, perwakilan tiga partai pendukung, Akhirnya Ahok memutuskan untuk maju menggunakan kendaraan partai politik bersama Teman Ahok,” kata juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas.
Dia menyatakan teorinya terbukti benar, yakni bila seorang pejabat bekerja dengan benar maka pastilah banyak pihak yang akan mendukung. Dan ternyata benar, tiga parpol mendukung Ahok yang semula ingin maju lewat jalur independen. “Yak, jadi sudah ada jawabannya. Sudah ada jawabannya. Kami akan mendukung apapun yang Bapak pilih. Kami akan tetap berjuang, kami akan tetap merawat sejuta KTP dukungan. Kami akan menjaga betul KTP yang dititipkan ke kami, kami akan merawatnya,” tanggap Singgih Widyastono, pendiri Teman Ahok. Terkait hal ini, PDIP yang selama ini memang tak ingin mengusung calon perseorangan memberikan sinyal positif. “Ya kita hormati bila begitu keputusannya, setiap orang kan punya kedaulatan untuk memilih. Kita hormati keputusan Pak Ahok ketika memilih jalur perseorangan dan sekarang ketika memilih jalur parpol, ya kami hormati pilihan tersebut,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (27/7). Lalu apakah PDIP membuka peluang mengusung Ahok di Pilgub DKI mendatang? Terkait hal ini Hasto masih menjawab dengan pernyataan bersayap penuh teka-teki, namun sinyalnya positif. “Pernyataan itu apakah sikap Pak Ahok pribadi ataukah bersama Pak Heru (sebagai cawagub). Ketika Pak Ahok secara pribadi kemudian sebagai calon gubernur tentu saja opsi untuk mencalonkan itu kami amati dari kehendak rakyat,” kata Hasto. “Langkah yang diambil Pak Ahok paling tidak suatu hambatan antara calon perseorangan dan calon kepartaian bisa diatasi. Dengan pernyataan itu persoalan
GUBERNUR Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho menjadi saksi dalam kasus dugaan dana hibah bantuan sosial (bansos) Pemerintah Sumatera Utara, di Pengadilan Tipikor Medan, Sumatera Utara.
Permintaan Izin Melayat Ditolak
Gatot Tidak Hadiri Pemakaman Sang Ayah Magelang | Jurnal Asia Ayah kandung Gatot Pujonugroho dikabarkan meninggalkan dunia. Meski demikian karena masih menjalani proses hukuman terkait skandal dana bansos yang menjeratnya, eks Gubernur Sumatera Utara tersebut tak diberi izin pulang kampung melayat almarhum orangtuaya di Magelang. Hal ini dipastikan karena Gatoto tak tampak hadir pada upacara pemakaman ayahnya, Djuli Tjokro Wardoyo (88), di perumahan Kalinegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (27/7). Gatot diketahui masih berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I Tanjung Gusta, Medan, untuk menjalani pemeriksaan dugaan kasus tindak pidana korupsi. Dalam upacara pemakaman itu, terlihat istri pertama Gatot, Sutias Handayani yang sibuk menerima ucapan belasungkawa dari para pelayat. Wanita itu tampak tabah meski tanpa didampingi sang suami. Menurut Sutias, ia sudah mengajukan izin ke pihak berwenang agar Gatot bisa pulang ke Magelang untuk melihat ayahnya. Namun, permintaan itu tidak dikabulkan. “Tidak mendapatkan izin, sebagai warga negara yang baik kita tidak mungkin melarikan diri, kita juga menghormati keputusan hukum yang berlaku,” ujar Sutias di sela-sela menerima pelayat. Namun, menurut Sutias, Gatot sudah menjalin komunikasi melalui sambungan telepon dengan keluarga di Magelang, sejak sang ayah sakit hingga tutup usia. “Pasti beliau sangat bersedih ya, tapi beliau mengikhlaskan,” kata Sutias. Djuli Tjokro Wardoyo menghembuskan nafar terakhir setelah sempat dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang, Selasa (26/7) siang. Mendengar kabar duka itu, Sutias dan salah satu putrinya segera terbang dari Medan ke Magelang dan tiba di rumah duka, Rabu pagi. “Saya dan anak saya berangkat duluan, sedianya beliau akan menyusul jika izin dikabulkan,” ungkap Sutias. Di mata Gatot, tutur Sutias, ayahnya adalah sosok yang diidolakan. Sebagai anggota TNI, Djuli memiliki pribadi yang disiplin dan menyayangi ke lima anakanaknya. (Bersambung ke halaman 11)
Dikira Teroris
Salah Tembak Satgas Tinombala Tewas
Jurnal Asia | Ant: Reno Esnir
GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah), perwakilan partai politik Nasdem, Hanura, dan Golkar, serta perwakilan dari Teman Ahok berfoto bersama saat Halal Bihalal di Markas Teman Ahok, Pejaten, Jakarta, Rabu (27/7). Gubernur yang akrab disapa Ahok itu memutuskan maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017 melalui jalur partai politik. dukungan itu merupakan pernyataan resultan politik kami mendengarkan suara masyarakat DKI, “ sambung Hasto. Namun demikian langkah politik Ahok ini membuka peluang PDIP mengusungnya di Pilgub DKI. PDIP akan mengkonirmasi lebih dalam seputar keputusan politik Ahok ini. “Tentu saja langkah yang diambil Pak Ahok ini sebagai suatu hal positif untuk
mengikuti jalan kepartaian yang selama ini dilakukan PDIP. Namun rekomendasi memerlukan tahapan lebih lanjut dan di partai kami sudah berproses ada 6 calon, pemetaan politik, namun yang jelas sesuatu hal yang tidak mungkin di antara cagub dan cawagub bukan berasal dari PDIP,” tegas Hasto. (ant/dtc)
Jakarta | Jurnal Asia Kabar mengejutkan terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. Seorang anggota TNI bagian intelijen yang tergabung dalam Satgas 1 Tinombala Sersan Dua M. Ilman diduga tertembak oleh tim Brimob. Hingga saat ini TNI berupaya mencari kebenaran kejadian tersebut. Dari kronologi yang beredar, disebutkan M. Ilman sedang yang tergabung dalam Satgas 1 Tinombala sedang mencari timbunan senjata. Namun, tim Brimob justru mengira M Ilman dan kelompoknya merupakan kelompok Santoso yang sama-sama mereka buru. Tim Brimob akhirnya memu tuskan menembaki kelompok tersebut. Naas, M Ilman tertembak pada bagian kepala dan akhirnya meninggal. Belakangan, tim Brimob baru menyadari bahwa kelompok yang ditembakinya adalah tim Satgas 1 Tinombala. Dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen Tatang Sulaiman mengaku sedang mengecek kebenaran kejadian tersebut. “Saya sedang pastikan ke Satgas Tinombala,” jelasnya. Sayang, Wakil Komandan Satgas Operasi Tinombala Kombespol Leo Bona Lubis belum bisa dihubungi karena handphonenya sedang tidak aktif. Di lokasilain, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, ada kesalahan komunikasi sehingga kontak senjata terjadi antara kedua belah pihak. (Bersambung ke halaman 11)