DPRD Investigasi Pengadaan Barang KPU Sumut Halaman 3 raBu, 28 maret 2018 nomor 1.627 tahun Vi
Rp3.000 (Luar Kota + ongKos Kirim)
Jokowi: Hindari Isu Suku dan Agama harianjurnalasia
HarianJurnalAsia
jurnalasia.com
Dianggap Prematur, PTTUN Tolak Gugatan
JR-Ance ‘Keok’
Halaman 4
4.000 TKI Sektor Kelautan Korban Kriminalitas Halaman 7
Proses Perizinan dari 30 Hari jadi 1 Jam Halaman 9
e-KTP Napi Sumut Jadi Masalah Pilkada Panwaslu Buka Posko Terima Aduan
Antara | Irsan Mulyadi pUtUsaN seNGKeta pIlGUbsU.Ketua majelis hakim Bambang Edy Sutanto Soedewo (tengah) memimpin persidangan gugatan sengketa Pilkada Sumut oleh pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut JR Saragih-Ance Selian, di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan, Sumatera Utara, Rabu (27/3). Majelis hakim PTTUN Medan dalam putusannya menolak gugatan pasangan JR Saragih-Ance Selian. medan | Jurnal asia Gugatan JR Saragih-Ance Selian ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan, akhirnya kandas. Selasa (27/3) siang, Majelis Hakim menolak gugatan pasangan bakal Cagubsu tersebut. Mereka menerima eksepsi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut sebagai tergugat. ”Mengadili, menyatakan menerima eksepsi dari tergugat dalam pokok perkara: Satu, menyatakan gugatan penggugat tidak dapat diterima. Dua, menghukum tergugat untuk membayar perkara yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp466.000,” kata
Bambang Edy Soetanto Soedewo, ketua Majelis Hakim, membacakan putusan. KPU Sumut dalam eksepsinya menyatakan bahwa gugatan JR Saragih-Ance prematur, lantaran gugatan itu didaftarkan penggugat sebelum putusan Bawaslu Sumut selesai dilaksanakan. Menanggapi putusan hukum PT TUN Medan, Ikhwaluddin Simatupang selaku kuasa hukum menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari putusan ini lebih lanjut. Tak tertutup kemungkinan, pihaknya akan menempuh upaya kasasi ke Mahkamah Agung (MA). (Bersambung ke halaman 11)
”Harus kita diskusikan kepada klien secara matang. Tim nanti sama pasangan calon harus diskusi lagi. Tapi kita punya hak untuk mengajukan kasasi.” Kuasa hukum Jr-ance ikhwaluddin simatupang
Balada ‘Pak Ogah’ Persimpangan Jalan
Tak Peduli Hujan dan Panas demi Recehan medan | Jurnal asia Terik matahari terasa sengit membakar kulit. Maklum, waktu siang ini sudah menunjukkan pukul 12.30 WIB. Meski demikian, tak membuat surut semangat dua pemuda tanggung. Mereka dengan sigap mengatur arus lalu lintas di kawasan Jalan Prof HM Yamin, persimpangan Sentosa Baru, Selasa (27/3). Bahkan tindakan keduanya tergolong berani, saat mendadak maju ke tengah jalan menyetop kenderaan lain, demi mempersilahkan mobil dari arah Jalan Sentosa Baru menyebrang. Walau ada terdengar umpatan dari pengemudi angkot karena terpaksa mengerem dadakan, tetap saja Rudi (21) dan Amran (17) tak peduli. Sejurus kemudian tangan mereka melambai-lambai, lalu mengutip uang Rp.1000 dari mobil yang baru saja diseberangkan. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Net salah seorang pengatur lalu lintas yang kerap disebut Pak Ogah, saat beraksi di kawasan padat jalur kendaraan.
medan | Jurnal asia KPU Sumut akan memastikan terlebih dahulu kelengkapan KTP elektronik (E-KTP) warga binaan, baik yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) di Sumut. E KTP adalah syarat untuk bisa memilih di Pilkada 2018. Anggota KPU Sumut Nazir Salim Manik mengungkapkan, mereka telah memperoleh data dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumut tentang jumlah warga binaan di seluruh Lapas dan Rutan di Sumut. Berdasarkan data tersebut, ada 25.048 warga binaan dan tahanan di Sumut. “Pertama, kita ingin mastikan terlebih dahulu bahwa mereka adalah warga Sumut,” kata Nazir, Selasa (27/3). (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia| Bowo Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto memimpin apel revitalisasi pemburu preman.
Tim Pemburu Preman Aktif Lagi Bisa Lapor Via Aplikasi Polisi Kita Sumut medan | Jurnal asia Polrestabes Medan memperketat pengamanan menjelang momen Cheng Beng, dengan kembali mengaktikan (revitalisasi) Tim Pemburu Preman (TPP). Lebih jauh, keberadaan TPP ini nantinya untuk menciptakan suasana aman dan kondusif terhadap aksi premanisme dan kejahatan jalanan yang meresahkan masyarakat selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di wilayah hukum Polrestabes Medan. “Untuk saat ini kita mengetahui tingkat kerawanan sangat tinggi maka dari itu kita hadir untuk menekan kejahatan - kejahatan yang terjadi di masyarakat yang ada ,” ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto dihadapan personel TPP, Selasa (27/3). (Bersambung ke halaman 11)