Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 28 November 2016

Page 1

Hal. 9

Hal. 16

Hal. 19

Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris

Waspadai Perdagangan e-Commerce

3 Juta Nelayan Diupayakan Dapat Asuransi

Hal. 11

Hal. 16

Hal. 21

YLKI: Pengaduan Soal Listrik Jalan di Tempat

Pelemahan Rupiah Bukan Terburuk di Dunia

Jokowi Putuskan Hapus UN Pekan Depan

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

Senin, 28 November 2016

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 1.243 Tahun V

Guru Harus Ajarkan Etika Sosial Tangkal Ujaran Kebencian Sehari-hari Sentul | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo me­ ngatakan, para guru perlu mengajarkan etika dan nilai kebangsaan kepada para pelajar baik bagi kehidupan keseharian maupun dalam menggunakan media sosial. "Saya sampaikan yang berkaitan dengan nilai­nilai karakter bangsa Indonesia, nilai­nilai etika, nilai­nilai kejujuran, nilai­nilai kedisiplinan, nilai­nilai optimisme, nilai­nilai kerja keras, mohon agar ini juga terus disuntikkan kepada anak­anak didik kita," kata dia, saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke­71 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Balai Sidang Internasional Sentul, Jawa Barat, Minggu (27/11) Menurut Jokowi, pengajaran etika dan adab sosial penting dilakukan selain mata pelajaran baku untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia. Jokowi menjelaskan, persaingan antar negara akan semakin ketat pada 2030­2040 sehingga Indonesia perlu menyiapkan pemudanya. "Kita akan memiliki bonus

demografi anak­anak produktif yang itu nanti menjadi kekuatan dan modal negara kita dalam bersaing dengan negara­negara yang lain," katanya. Selain itu, dia meminta para pengajar juga mengajarkan karakter kebangsaan kepada siswa­ siswi dalam memanfaatkan media sosial. Beberapa waktu belakangan, begitu banyak ujaran kebencian maupun pernyataan yang saling menjatuhkan antar warga dalam media sosial. Dia mengatakan hal negatif tersebut bukanlah tata nilai sosial Indonesia yang seharusnya. "Inilah tugas bapak ibu guru untuk memberitahu kepada anak didik kita karena nilai­nilai keIndonesiaan kita bukan itu. Hati­ hati ini bisa iniltrasi asing masuk ke negara kita dengan cara­cara mele­ mahkan seperti itu, memecah belah seperti itu, hati­hati," ujar Presiden. Jokowi juga mengapresiasi jasa dan pengabdian para guru saat peringatan Hari Guru Nasional dan HUT Ke­71 PGRI tersebut. (Bersambung ke halaman 11) Jurnal Asia | Ant: Arif Firmansyah

Kapolri Beri Izin Demo Dua Desember Tak Pernah Tuding Unjuk Rasa ‘411’ Makar Jakarta | Jurnal Asia Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan memberi izin, untuk melakukan unjukrasa pada dua Desember mendatang. Bahkan ia juga menyatakan sinyalemen makar dialamatkan bagi pendompleng, bukan bagi demonstrasi yang ikut aksi 411 lalu.

“Saya tidak pernah sekalipun menuduh pengunjuk rasa dalam aksi tersebut makar,” katanya saat menghadiri silaturahim dan sarapan pagi bersama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus NU dari tingkat provinsi hingga kelurahan se­Jakarta di Gedung PBNU, Minggu (27/11). Menurut Tito, Polri menengarai ada kelompok­kelompok pendom­ pleng yang membawa agenda sendiri pada saat demo 4 November, di luar tuntutan dugaan penistaan agama oleh Ahok, seperti pendirian khilafah, menggulingkan presiden sah. Bahkan, lanjutnya, ditengarai ada

kelompok yang ingin membuat teror dan kekacauan sehingga pihaknya saat itu juga menyiagakan Densus 88 untuk mengantisipasi kejadian­ kejadian tak diinginkan. Hal itu, kata dia, juga sudah dikomunikasikan dengan pemimpin Gerakan Pengawal Fatwa MUI selaku penanggung jawab aksi, di anta­ ranya Rizieq Shihab. Tito pun me­ nolak anggapan bahwa dia tidak mengizinkan orang berunjuk rasa, termasuk terkait rencana aksi 2 De­ sember. Namun, ia mengimbau agar aksi tidak dilakukan di jalan protokol yang bisa merugikan orang lain. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil

Siroj dalam pidatonya mengatakan hari­hari ini Bangsa Indonesia sedang menghadapi banyak hal yang di permukaan tampak sebagai kebenaran, namun hakikatnya be­ lum tentu demikian. Begitu banyak kebenaran di ­ ucapkan, tapi yang dikehendaki se­ sungguhnya adalah kebatilan, kata Said Aqil di hadapan ratusan orang yang hadir di acara itu. “Betapa banyak orang mengaku dan mengatasnamakan Islam, na­ mun kita justru melihat adanya gejala ismun bi laa musammaa, yakni gejala adanya perbedaaan antara nama dan yang dinamai. Simbol

memang penting, tapi perjuangan yang hanya bersifat simbolik jelas menyesatkan,” katanya. Sementara itu Sekjen PBNU Pagar Nusa M Nabil Harun selaku panitia membantah acara itu digelar sebagai persiapan menghadapi rencana aksi umat Islam 2 Desember. Menurut dia, acara itu digelar sebagai ajang silaturahim dan komunikasi PBNU dengan pengurus di tingkat akar rumput yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. “Acara sejenis juga akan dilak­ sanakan di daerah lain. Ini memang baru pertama kali digelar,” katanya. (ant)

Revisi UU ITE Mulai Berlaku Hari Ini

Pemerintah Berhak Blokir Konten Elektronik Jakarta | Jurnal Asia Revisi Undang­Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) akan diberlakukan pada Senin (28/11). Undang­Undang tersebut tepat diberlakukan setelah 30 hari rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengesahkan Undang­ Undang tersebut pada 27 Oktober 2016. Salah satu yang urgent dari revisi ini adalah kewenangan penuh dan sepihak dari pemerintah, untuk memblokir konten elektronik dianggap negatif atau melanggar aturan . “Jadi kalau sebuah Revisi Undang­ Undang sudah disetujui di paripurna

pada tanggal tertentu, maka maksimal 30 hari setelah tanggal itu, otomatis menjadi Undang­Undang,” ujar Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) Noor Izza, saat dihubungi Minggu (27/11). Menurut Izza, salah satu poin terpenting dalam revisi itu adalah tentang kewenangan pemerintah yang memiliki kuasa untuk memblokir atau memerintahkan penyelenggara sistem elektronik untuk memutus akses terhadap informasi elektronik yang melanggar hukum, termasuk akun media sosial yang menyebarkan konten negatif. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Prasetyo Utomo

PENGGUNA internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Karena itu, pemerintah merasa perlu untuk membatasi informasi di dunia maya ini bila sudah melanggar aturan dan ketentuan dalam UU ITE yang baru saja direvisi.

Tiga Hari Gratis Denda PBB Wajib Pajak Diberi Hadiah Langsung Kabar gembira bagi warga Kota Medan. Pemko Medan melalui Dinas pendapatan (Dispenda) Kota Medan menggelar program Pojok Pajak Pelayanan Pembayaran PBB, di 4 titik di Kota Medan mulai yang berlangsung mulai hari ini, Senin (28/11) sampai Rabu (30/11). Sebab, melalui program ini Dispenda memberikan penghapusan denda bagi warga yang selama ini menunggak membayar PBB.

Jurnal Asia | dok

SEORANG masyarakat memegang tunggakan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan yang akan dibayarkan. Dispenda Medan menyatakan menghapus denda PBB bagi masyarakat selama tiga hari, mulai 28­30 November 2016.

“Apabila warga yang selama ini menunggak PBB, dendanya dihapus jika mereka membayar PBB mulai 28 sampai 30 Nopember 2016 di 4 titik pojok pelayanan yang telah kita siapkan. Hal ini kita lakukan untuk memotivasi warga untuk membayar PBB. Mungkin merasa terbebani denda tersebut, mereka kemudian menung­ gak membayar PBB,” kata Husni di

sela­sela Carnaval Bank Sumut di Lapangan Benteng Medan, Minggu (27/11). Untuk itu Husni mengajak seluruh warga yang mempunyai tunggakan PBB di bawah tahun 2016, segera membayar kewajibannya tersebut tanpa dikenai denda asal pembayarannya dilakukan di 4 lokasi yang telah ditetapkan. Adapun

keempat lokasi itu masing­masing Jalan Gagak Hitam Ring Road (depan Home Centra). Lalu Supermarket Irian Marelan, Suzuya Kampung Baru Jalan Brigjen Katamso serta Merdeka Walk Lapangan Merdeka Jalan Balai Kota Medan. “Khusus Merdeka Walk buka mulai mulai pukul 09.00 sampai 23.00 WIB. Sementara tiga lokasi lain mulai pukul 09.00 sampai 17.00 WIB,” jelasnya. Melalui program ini, Husni berharap para wajib pajak yang sudah bertahun­ tahun menunggak pembayaran PBB akan tertarik membayar kewajibannya menyusul penghapusan denda tersebut. “Semua ini murni kita lakukan agar target PBB dapat terealisasi dengan baik,” ungkapnya. (Bersambung ke halaman 11)

PERINGATAN HARI GURU NASIONAL. Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat Peringatan Hari Guru Nasional 2016 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11). Peringatan yang diikuti belasan ribu guru dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah di Indonesia tersebut mengangkat tema Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya. Indeks Saham Nama IHSG

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

5122,104

14,480

0,280

Shanghai

3,261.94

20.20

0.62

Nikkei 225

18,381.22

47.81

0.26

Hang Seng 22,723.45

114.96

0.51

EURO STOXX 3,042.49

1.89

0.06

S&P 500

2,208.70

3.98

0.18

Dowjones

19,126.90

43.72

0.23

5,386.11

5.43

0.10

Nasdaq

Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

Kurs 13,570.00 10,081.19 14,320.44 16,879.76 1,749.58 11,926.01 3,039.22 1,578.16 9,504.44 4,223.92 9,477.59

Insiden Naas di Kaltara

Pilot Heli TNI AD yang Jatuh Ditemukan Selamat Jakarta | Jurnal Asia Seorang korban helikopter Bell 412 milik TNI AD yang jatuh di Kalimantan Utara (Kaltara) ditemukan selamat. Korban atas nama Lettu Cpn Abdi ditemukan selamat dengan kondisi luka­luka. “Dua orang personel SAR dari Paskhas TNI AU berhasil turun di TKP dan melihat secara isik badan helikopter Bell 412 TNI AD yang jatuh sekaligus menemukan dan menyelamatkan satu orang korban yang selamat atas nama Lettu Cpn Abdi Darnai dalam kondisi luka,” kata Kadispen TNI AD Brigjen Fadhilah di Kartika Media Centre, Jalan Abdulrahman Saleh 1 nomor 48, Jakarta Pusat, Minggu (27/11). Sementara itu, 4 orang korban lainnya masih dalam dalam proses pencarian. “Korban lain masih dalam proses pencarian,” lanjut Fadhilah. Ia Fadhilah menyebut kondisi lokasi penemuan heli tersebut sulit dijangkau. Selain itu, dia juga menyebut kondisi cuaca tak menentu. “(Pencarian agak sulit) mengingat situasi sulit dan cuaca selalu berubah,” ucapnya. (Bersambung ke halaman 11)

Belasungkawa RI untuk Fidel Castro Jakarta | Jurnal Asia Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Presiden Kuba, Videl Castro, pada Sabtu (26/11). “Saya menyampaikan duka yang mendalam kepada pemerintah dan rakyat Kuba atas meninggalnya Bapak Fidel Castro,” kata Presiden usai menghadiri peringatan Hari Guru Nasional di Sentul, Kabupaten Bogor, Minggu (27/11). Fidel Castro pada 25 November 2016 meninggal dunia dalam usia 90 tahun setelah kondisi kesehatan yang terus menurun sejak 2006 karena penyakit usus kronik. Castro mengambil alih kuasa dalam sebuah revolusi 1959 dan memerintah Kuba selama 49 tahun. Kuba dan Indonesia menjalin hubungan diplomatik sejak 22 Januari 1960, dan diikuti pembukaan Kedutaan Besar RI di Havana pada 1963. Presiden RI periode 1945­1966 Soekarno (Bung Karno) pada 1960 mengadakan kunjungan resmi ke Kuba. Pada Juli 2010 Presiden RI periode 1999­2001 Abdurrahman Wahid (Gus Dur) juga berkunjung ke Kuba, dan secara khusus didatangi Presiden Fidel Castro di Hotel Melia Havana. Kerja sama RI­Kuba berlangsung baik dalam berbagai forum bilateral maupun multilateral, khususnya kerja sama Selatan­Selatan. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.