Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 29 Oktober 2015

Page 1

Guru Swasta Soroti PPDB dan Siswa Titipan

Cak Imin Diperiksa KPK

Utang RI Rp3.000 Triliun Masih Aman

Hal. 5

Hal. 9

Hal. 16

53 Ribu Hektare Lahan di Sumut Terima Asuransi Hal. 19 Indeks Saham Nama

Tutup

4608,740 -65,320 -1,400

SHAnGHAI

3,375.20

-59.14

nIkkeI 225 18,903.02

125.98

0.67

HAnG SenG 22,956.57 -186.16

-0.80

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

-1.72

21.02

0.62

2,063.00

2.50

0.12

DOwJOneS 17,530.00

17.00

0.10

7.50

0.16

S&P 500

@jurnalasiacom

Kurs Tengah %

IHSG

eURO STOXX 503,402.03

harianjurnalasia

(-/+)

nASDAq

4,639.75

Mata Kurs uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD

13,630.00 9,709.35 15,036.63 20,860.05 1,758.70 11,320.14 3,184.23 1,608.79 9,188.00 4,690.59 9,759.08

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Kamis, 29 Oktober 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 921 Tahun IV

Kapolri Apel Luar Biasa di Sat Brimobdasu

Jangan Anggap Sepele Pengamanan Pilkada Jurnal Asia | Ant: Sigid kurniawan

MeNDAGrI Tjahjo kumolo (kanan) berbincang dengan ketua kPU Husni kamil Manik (kiri). Tjahjo menegaskan agar anggaran panwas Pilkada jangan sampai dipotong oleh Pemda.

Untuk Pilkada

Mendagri: Pemda Tak Boleh Potong Anggaran Pengawasan Jakarta | Jurnal Asia Menteri Dalam negeri (Mendagri) Tjahjo kumolo menegaskan bahwa naskah Perjanjian Hibah Daerah (nPHD) pengawasan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak untuk tidak dipotong pemerintah daerah (pemda). Penegasan itu juga merupakan salah satu kesimpulan rapat koordinasi (rakor) terkait pilkada yang dipimpin Menteri koordinator Politik, Hukum dan keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan, Rabu (28/10) siang. "Hasil rakor kami dengan Menkopolhukam, nPHD enggak boleh diubah. Yang sudah diteken enggak boleh diubah. Itu juga arahan Pak Luhut," kata Tjahjo usai memberikan pengarahan pada Rapat koordinasi nasional (Rakornas) Perencanaan Pembangunan Daerah 2015, di Jakarta, Rabu (28/10).

D i a m e n a m b a h k a n , ke menterian Dalam negeri (kemdagri), kejaksaan, kepolisian akan menyurati 10 daerah yang diduga memotong nPHD. "kalau dipotong efeknya ke pengawasan. Padahal pengawasan pilkada sampai ke TPS (tempat pemungutan suara). Jangan salahkan kalau di tingkat TPS anggaran enggak ada," ujarnya. Ditanyakan 10 daerah yang disinyalir memotong nPHD, dia menolak berkomentar. "Saya enggak mau sebut daerahnya," ujarnya. Dia menjelaskan, hal serupa sebenarnya pernah terjadi di Bengkulu. "waktu itu Bengkulu mau dipotong (nPHD). kami panggil, selesaikan. Sekarang ada 10. Anggaran sudah ada tapi mau dipotong. Uangnya ada kok. kita hanya ingatkan sejauh ini, memang enggak ada sanksi," pungkasnya. (ant)

Mall Diguncang Bom Rakitan Tangerang | Jurnal Asia Sebuah ledakan mengguncang kantin Mal Alam Sutera, Serpong, kota Tangerang, Banten. Dari informasi yang dihimpun, ledakan terjadi Rabu (28/10) siang sekitar pukul 12.00 wIB, saat sejumlah kar yawan mal istirahat untuk makan siang. Ledakan diketahui berasal dari dalam sebuah toilet kantin karyawan yang dikemas dalam bungkusan. "Tiba-tiba saja ada ledakan kencang dan orang terluka. kini sudah dibawa ke RS," kata seorang penjaga kantin yang kemudian dibawa petugas kepolisian untuk dimintai keterangan. Sementara itu, karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Agus Rianto mengatakan, Fian adalah karyawan kantin "Borneo". Dia mengalami luka bakar dan terkena serpihan pada kaki sebelah kirinya. Saat ini Fian dibawa ke ruang perawatan untuk mendapatkan perawatan. "Masih penangan puslabfor," kata Agus Rianto dalam pesan singkatnya. kapolsek Cipondoh, kompol Paryanto mengatakan, polisi masih terus melakukan penyelidikan, sedangkan sejumlah karyawan kantin telah dievakuasi. Terkait kasus ini, polisi juga sudah menangkap seseorang yang diduga sebagai pelaku teror bom di Mal Alam Sutera. Apa sebenarnya motifnya? Ada kabar,

dia adalah pemeras dan pernah mengirim ancaman. Seorang sumber di kepolisian yang tak mau disebutkan namanya mengatakan, pelaku adalah orang yang sama dengan peletak bom di Mal Alam Sutera hari ini dan dua peristiwa sebelumnya. Motifnya sakit hati dan pemerasan. "Dia pernah kirim ancaman ke mal Alam Sutera," tutur sumber. Hal ini sesuai dengan keterangan kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang mengatakan pelaku diduga sama dengan peristiwa bom sebelumnya di Mal Alam Sutera. Badrodin juga sudah memastikan ada yang diamankan terkait kasus ini. Dikonfirmasi terpisah, Dirkrimum Polda Metro Jaya kombes krishna Murti mengatakan, proses pemeriksaan terhadap orang yang ditangkap masih berjalan. "Orang tersebut dibawa ke Polees Tangerang kota. kami belum bisa katakan dia pelakunya atau bukan, masih diperiksa," jawab krishna. Gerebek rumah Pasca insiden naas kemarin, kepolisian dari Brimob Polda Metro Jaya dan Mabes Polri melakukan penggerebekan salah satu rumah di komplek Banten Indah Permai Blok C9, kelurahan Unyur, kecamatan Serang, kota Serang, Rabu sore. (Bersambung ke halaman 11)

Medan | Jurnal Asia Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengingatkan seluruh jajaran kepolisian untuk tidak menganggap sepele pengamanan berbagai tahapan pemilihan kepala daerah. “kita tidak boleh ‘underestimate’ bahwa penyelenggara pilkada bisa diamankan dengan baik. Semuanya harus disiapkan,” kata Badrodin dalam Apel Luar Biasa kesiapan Pengamanan Pilkada di lapangan Mako Satuan Brimob Polda Sumut di Medan, Rabu (28/10), Jalan wahid Hasyim. Menurut kapolri, jajaran kepolisian harus melaksanakan upaya maksimal untuk memastikan seluruh tahapan pilkada berjalan aman dan lancar. Untuk menjalankan tugas dengan baik, berbagai persiapan harus dilakukan dengan menghilangkan sikap yang menganggap pelaksanaan pilkada akan aman meski tanpa pengamanan dari Polri. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ariin

KAPolrI Jenderal Pol Badrodin Haiti (kiri depan) didampingi kapolda Sumut Irjen Pol ngadino memeriksa pasukan pada Apel Luar Biasa Peragaan Simulasi Sispamkota di Mako Sat Brimob Polda Sumatera Utara, di Medan, Rabu (28/10). kegiatan tersebut untuk melihat kesiapan pihak kepolisian dalam pengamanan Pilkada serentak 9 Desember 2015.

Gebyar Hari Sumpah Pemuda 2015

Salurkan Kredit Properti

Penyatuan Tanah dan Air dari Seluruh Indonesia

Perbankan Sumut Diminta Hati-hati

Tj. Pinang | Jurnal Asia Puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) secara nasional di Tanjung Pinang, kepulauan Riau, Rabu, selain diperangati dengan upacara juga diwarnai penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Penyatuan tanah dan air dilakukan oleh pemuda perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia

di Bundaran Tiga Pulau Dompak. Lokasi dengan luas 958 hektar ini berada di sebelah selatan kota Tanjung Pinang dimana puncak HSP ke-87 dilakukan. "Ini adalah simbol, bersatunya keberagaman Indonesia. kita ini lahir di tanah yang sama, minum dari air yang sama, oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak bersatu," kata Menpora Imam nahrawi di sela kegiatan.

Prosesi penyatuan tanah dan air itu dimulai dari perwakilan pemuda dari Aceh. Ada dua pemuda yang membawa toples yang berisi tanah dan air yang langsung dibawa dari provinsi Serambi Mekkah itu. kedua langsung menuangkannya pa da tem pat yang telah disediakan. Sebelumnya mereka mengucapkan ikrar menggunakan bahasa daerah. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak

MAHAsIsWA yang tergabung dari Aliansi Tarik Mandat berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (28/10). Dalam aksi memperingati hari Sumpah Pemuda itu mereka menyatakan ketidakpuasan akan kinerja pemerintah saat ini.

Medan | Jurnal Asia Otoritas Jasa keuangan (OJk) mendukung industri perbankan penyaluran kredit properti di Sumatra Utara (Sumut) dengan mengedepankan prinsip kehatihatian. kepala Regional 5 OJk Ahmad Soekro Tramono mengatakan mengatakan pertumbuhan laju kredit properti di Sumut tidak mengalami kontraksi. Dia mengatakan segmen yang dominan tumbuh di Sumut adalah rumah-rumah segmen kecil. "kami akan dukung perbankan untuk salurkan kredit properti, hanya saja agar lebih selektif," ungkapnya, Rabu (28/10). Dari sisi penyaluran kredit industri perbankan di Sumut, kata Soekro, pertumbuhan kredit hingga akhir tahun bakal tumbuh sesuai dengan rencana bisnis bank (RBB) yakni pada kisaran 11%-13%. Hingga Agustus 2015, total kredit perbankan di Sumut mencapai Rp175,63 triliun, tumbuh 12,3% secara year on year dari posisi Rp156,4 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. wakil Pemimpin Bisnis wilayah Sumut PT Bank Rakyat Indonesia T b k ( B R I ) wa hy u w i d i o n o mengatakan penyaluran kredit di Sumut saat ini lebih mengarah

pada kredit pemilikan rumah (KPR) ix income. "Saat ini, KPR lebih fokus kepada ix income," katanya. wahyu mengatakan bahwa penyaluran kredit perbankan saat ini juga mencatatkan perlambatan, khusunya untuk sektor komoditas. Akhir-akhir ini, katanya, kondisi sawit dan karet mulai mencatatkan pembaikan sehingga harga per tandan buah segar membaik sehingga hal tersebut kembali membuat bisnis mulai bergairah. Untuk kredit mikro, katanya, perseroan cukup intens dalam menyasar debitur mikro, terutama guna menggenjot penyaluran kredit usaha rakyat. Pada kesempatan terpisah, ketua DPD Real estate Indonesia (ReI) Sumatra Utara (Sumut) Umar Husin mengatakan bahwa bisnis properti di Sumut mengalami perlambatan sekitar 25%--30% hingga akhir tahun, terutama pada pembangunan rumah menengah dan mewah. Umar mengatakan segmen yang saat ini sedang digenjot adalah rumah sejahtera tapak. Adapun total rumah yang telah dibangun sampai Oktober 2015 telah mencapai 5.000 unit untuk masyarkarat berpenghasilan rendah. (Bersambung ke halaman 11)

Seribuan Kasus Korupsi Ngambang di Kejaksaan dan Polri ICW Minta BPK Segera Melakukan Audit Indonesia Corruption Watch mencatat, sebanyak 1.223 kasus korupsi tidak jelas penanganannya oleh penegak hukum.

Jurnal Asia | Ant: Lucky R

PeTuGAs Polisi dari Polda Metro Jaya melakukan olah TkP penyebab ledakan di kantin Mal Alam Sutera, Tangerang, Banten, Rabu (28/10). Polda Metro Jaya memastikan sumber ledakan di Mal Alam Sutera adalah bom rakitan dan berdaya ledak rendah.

Anggota Divisi Investigasi Indonesia Corruption watch Febri Hendri meminta Badan Pemeriksa keuangan untuk berlaku adil kepada lembaga penegak hukum. Ia mengatakan, BPk sudah pernah mengaudit komisi Pemberantasan korupsi. kini saatnya BPk juga mengaudit Polri dan kejaksaan

dalam penanganan tindak pidana korupsi. “BPk lebih mengasihi kepolisian dan kejaksaan dengan tidak melakukan audit kinerja penanganan kasus korupsi dua lembaga ini,” ujar Febri melalui pesan singkat, Rabu (28/10) malam. Febri mengatakan, BPk telah melakukan audit kinerja kPk dalam pengelolaan fungsi penindakan tindak pidana korupsi selama tahun 2009-2011. Laporan tersebut telah dipublikasikan pada Desember 2013. Sementara itu, kata dia, Polri dan kejaksaan sekali pun

belum pernah sekalipun diaudit oleh BPk. “Mengapa kPk yang diaudit sementara kejaksaan dan kepolisian tidak? Padahal tiga lembaga ini sama-sama menangani kasus korupsi,” kata dia. Oleh karena itu, Febri meminta BPk mengabulkan permintaan ICw untuk mengaudit kinerja Polri dan kejaksaan dalam penanganan kasus korupsi. Ia juga tak mempermasalahkan jika BPk ingin ICw meminta agar kPk kembali diaudit. “Bagi kami juga tidak apaapa, terutama untuk melihat apa yang jadi masalah sinergisitas

penegakan hukum lembaga ini,” kata Febri. Sebelumnya, ketua BPk Harry Azhar Azis mempertanyakan per mintaan ICw yang hanya meminta BPk mengaudit kejaksaan dan Polri, sementara tidak dengan kPk. Harry pun meminta ICw merevisi surat permintaan yang diajukan kepada BPk. “kalau audit kinerja itu kan kinerja antara polisi, kejaksaan dan kPk. Mereka (ICw) cuma minta polisi dan kejaksaan,” ujar Harry. Meski begitu, Harry mengatakan, BPk belum memutuskan apakah

permintaan ICw akan dikabulkan atau tidak. Ia menambahkan, BPk memiliki 9 anggota badan yang akan memutuskannya nanti dalam sidang badan. “Tergantung sidang badan, itu kan kolektif kolegial. kalau disetujui lima, baru akan kita lakukan,” kata dia. Dalam audiensi bersama BPk, ICw meminta adanya audit kinerja terhadap lembaga penegak hukum. ICw mencatat, sebanyak 1.223 kasus korupsi yang masih “menunggak” dalam penangan lembaga penegak hukum. (Bersambung ke halaman 11)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian Jurnal Asia Edisi Kamis, 29 Oktober 2015 by Harian Jurnal Asia - Medan - Issuu