Hal. 4
Hal. 8
Hal. 11
Buntut Pungli, Kasatlantas Polres Labuhanbatu Copot
Pembunuh dan Pemerkosa Siswi SMK Diciduk
Harga Gas Industri Berkisar US$ 4 s/d US$ 6 per MMBTU
Hal. 5
Hal. 9
Hal. 18
10 Juta Penduduk Sumut Tanpa Akte Lahir
Kerugian Akibat Lakalantas Rp180 Triliun
BPN Ancam Pecat Pegawai Persulit Sertiikasi Lahan
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
Kamis, 29 September 2016
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.192 Tahun V
Indeks Saham Nama
Kurs Tengah
Tutup
(-/+)
%
IHSG
5425,337
5,730
0,110
Shanghai
2,987.86
10.31
0.34
16,465.40 218.53
1.31
Nikkei 225
Hang Seng 23,619.65
47.75
0.20
EURO STOXX 3,001.46
30.62
1.03
S&P Dowjones Nasdaq
2,153.50
0.75
0.03
18,153.00
14.00
0.08
4,865.25
4.50
0.09
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 12,926.00 9,917.48 14,484.23 16,805.75 1,666.83 12,849.56 3,122.99 1,592.50 9,411.44 4,076.55 9,498.49
Awas Melintas di Gedung DPRD dan Pemprovsu
Ribuan Buruh Demo Tolak Tax Amnesty
Jurnal Asia | Ant: Septianda Perdana.
MeDaN DIlaNDa BaNjIR. Warga berada di rumahnya yang terendam banjir karena hujan deras yang melanda Kota Medan. Akibat hujan deras dan badai kali ini, sejumlah wilayah dilaporkan mengalami banjir serta banyaknya pohon tumbang menimpa rumah dan kenderaan milik warga.
Hujan Badai Amuk Kota Medan
Medan | jurnal asia Hari ini, ribuan polisi siap mengawal aksi unjuk rasa buruh di Kantor Pemprov Sumatera Utara dan DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Kamis (29/9). Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto, diterangkannya, sebanyak 971 personil siap melakukan pengamanan aksi unjuk rasa buruh agar berjalan aman dan lancar. “Kita sudah menggelar apel kesiapan demo buruh di jajaran Polrestabes Medan, dengan jumlah personil melakukan pengamanan sebanyak 971,” ujar Mardiaz, Rabu (28/9). Jumlah ini akan bertambah, Mardiaz mengutarakan pihaknya juga akan dibackup oleh Polda Sumut, total sekitar 1.450 personil kepolisian siap melakukan pengamanan jalannya aksi unjuk rasa buruh, yang digelar di Kantor Pemprov Sumut dan DPRDSU. Dirinya mengimbau kepada buruh yang menggelar aksi unjuk rasa agar tetap menjaga kekondusiitasan kota Medan. (Bersambung ke halaman 11)
Banjir dan Pohon Tumbang di Sejumlah Wilayah Medan | jurnal asia Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sejak Rabu (28/9) petang, mengakibatkan Kota Medan dikepung banjir. Kondisi ini semakin diperparah dengan tumbangnya pohon yang membahayakan masyarakat. Dari data hingga malam pukul 23.00 WIB, pohon roboh tersebut telah menimpa sejumlah rumah dan kendaraan, meski minim korban jiwa. Sedangkan jumlah kendaraan mogok karena kejadian ini diperkirakan mencapai ratusan unit.
Informasi dihimpun wartawan dari salah satu lokasi yakni di Jalan Adam Malik, satu unit mobil Avanza berwarna silver dengan plat BK 1159 IW, ringsek berat. Kenderaan ini dihantam batang pohon mahoni mendadak tumbang, dengan tinggi sekitar 3 meter dan berdiameter sekitar 80 cm. Beruntung, pengemudi mobil, Jhonny (45) warga Jalan Bambu Kecamatan Medan Timur, selamat dari insiden maut itu. “Saya tadi mau pulang dari Jalan Adam Malik
ke Jalan Bambu. Ketika lewat tiba tiba pohon tumbang dan langsung menghantam mobil saya,” kata korban yang basah kuyup di lokasi kejadian. Salah seorang security kantor ACC yang melihat persis kejadian ini, lalu membantu korban keluar dari mobil. “Bapak itu gak apaapa, mobilnya yang parah, dihantam batang pohon pas dibagian atap mobil depan,” ujarnya. Tak ayal atas kejadian ini, arus lalu lintas Jalan Adam Malik sontak
macet total. Petugas Polsek Medan Baru, Dishub Kota Medan bersama warga lalu mengalihkan arus lalu lintas dari Jalan Adam Malik menuju bundaran SIB, melalui jalan alternatif di sekitar lokasi. Untuk mengevakuasi mobil korban yang tertimpa batang pohon, petugas Dinas Pertamanan Kota Medan turun mengerahkan satu unit mobil crane, dan memotong batang pohon mahoni itu menggunakan gergaji mesin. (Bersambung ke halaman 11)
Siap-siap Naik di Januari 2017
Zona Merah Sinabung Ajang Lokasi Pesta Narkoba
Tarif Listrik 900 VA Tiga Kali Lipat jakarta | jurnal asia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah memutuskan akan mencabut subsidi 900 voltampere (va). Menurut Direktur Jenderal Kete nagalistrikan Jarman, nantinya subsidi ini akan dicabut pada 1 Januari 2017. "Kalau 900 va mulai 1 Januari kita sesuaikan bertahap. 900 va bertahap tiga kali," ujarnya di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (28/9). Nantinya, aturan pencabutan subsidi akan keluar sebelum 2017 mendatang. Menurut Jarman, aturan ini akan keluar dalam bentuk Peraturan Menteri. "Kalau 900 va sebelum 1 Januari ya. Paling lambat Desember," tutupnya. Seperti diketahui, DPR telah sepakat bahwa hanya terdapat sekira 4 juta dari pelanggan PLN 900 va yang memperoleh subsidi. Terdapat 18 juta pelanggan yang tak diperkenankan mendapatkan subsidi 2017 mendatang. Sebelumnya, Panitia Kerja (Panja) Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menetapkan pagu subsidi listrik pada tahun 2017 mendatang.
Bersama pihak pemerintah, subsidi listrik ditetapkan sebesar Rp44,98 triliun. Namun, angka ini belum dipastikan dapat mencukupi kebutuhan subsidi atau justru berada di atas kebutuhan. Menurut Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jarman, terdapat dua hal yang masih perlu diperhatikan, yaitu harga minyak mentah dan nilai tukar Rupiah. "Itu kan angka alokasi. Kita akan lihat asumsi Dolar yang ternyata, sekarang kan sudah di bawah Rp13 ribu. Itu nanti tergantung kurs Dolar, ICP. Alokasinya bisa saja lebih kecil," jelasnya. "Contoh 2015 dialokasikan Rp66 triliun, aktualnya dibayar Rp56 triliun," imbuhnya. Kendati demikian, m e s k i p u n n a n t i n ya t e r d a p a t kelebihan tarif subsidi, pemerintah tetap tidak akan melakukan penambahan jumlah pengguna listrik yang akan memperoleh subsidi. Pasalnya, saat ini pemerintah juga tengah melakukan pengetatan jumlah penerima subsidi listrik. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Zulkarnain Ginting
WaRga melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi, di Karo, Sumatera Utara, kemarin.
Pengungsi Tetap Nekat Menerobos Karo | jurnal asia Desa Berastepu yang merupakan kawasan berbahaya dari erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara (Sumut), ternyata dijadikan bandar narkoba untuk tempat berpesta narkoba. Hal ini terungkap setelah aparat kepolisian yang melakukan pengamanan dan penyisiran di zona merah tersebut, menemukan alat isap sabusabu, tiga sepeda motor, dan sabusabu terbungkus plastik kresek. "Barang bukti itu sudah kami amankan. Kami menunggu warga sebagai pemilik kendaraan tersebut. Nanti akan diselidiki atas kepemilikan narkoba tersebut," ujar Kapolres Karo, AKBP Rio Nababan, Rabu (28/9). Nababan mengatakan, pihaknya akan melakukan tes urine terhadap pemilik kendaraan jika ingin mengambil kendaraan tersebut. Selain itu, polisi juga akan memeriksa keabsahan suratsurat kendaraan itu. (Bersambung ke halaman 11)
Jurnal Asia | Ant: Widodo S. Jusuf
WaPReS Jusuf Kalla (tengah) meresmikan pembukaan Seminar dan Pameran Ketenagalistrikan di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9).
Meski Nilainya Rp1,12 Triliun
DPR-Pemerintah Sepakat Beli Satelit Pertahanan Negara
Jurnal Asia | Ant: Ismar Patrizki
Harga Satelit Pertahanan Negara cukup fantastis, nilainya mencapai Rp 1,12 Triliun mengalahkan harga satelit BRI kemarin yang telah diluncurkan. Meski demikian Pemerintah dan DPR ngotot untuk tetap melakukan pembelian karena kebutuhan mendesak.
PaSca meluncurkan Satelit BRI, kini Indonesia rencananya akan kembali membeli satelit pertahanan seharga Rp1,12 triliun. Karena apabila menyewa satelit pertahanan dari negara lain maka negara lain yang mengoperasikannya dan tentu akan berbahaya untuk keamanan nasional Indonesia.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Asril Hamzah Tanjung mengatakan DPR dan pemerintah sepakat untuk
membeli satelit pertahanan negara yang pengadaannya maksimal tahun 2018 ini tercapai, sebab menurutnya satelit pertahanan sangat mendesak. “Intinya selama ini kita memakai satelit asing untuk kepentingan keamanan negara. Itu seharusnya kita bisa punya sendiri yang bisa kita atur operasionalnya secara bebas, karena ini menyangkut ketahanan dan pertahanan negara,” kata Asril di Jakarta, Rabu (28/9). Asril mengatakan kesepakatan itu diambil berdasarkan rapat kerja yang beberapa kali diadakan, dan semua pihak menyetujui pengadaannya baik itu Menteri Keuangan selaku pengucuran dananya dan Menteri
Komunikasi dan Informatika selaku pengatur hak patennya. Menurut dia, apabila masih me nyewa satelit pertahanan dari ne gara lain maka negara lain yang mengoperasikannya dan tentu akan berbahaya untuk keamanan nasional Indonesia. “Perlu dipercepat pengadaannya agar Indonesia tidak kehilangan orbit satelit,” ujarnya. Selama ini Indonesia meminjam negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat dengan sistem sewa dan selain itu, kerap kali Indonesia memanfaatkan satelit komunikasi Garuda1 milik Asia Cellular Satellite buatan Lockheed Martin AS. (Bersambung ke halaman 11)
Uang Tebusan Tax Amnesty Tambah Rp11 T per Hari jakarta | jurnal asia Batas waktu periode I program pengampunan pajak (tax amnesty) berakhir pada Jumat (30/9). Dalam sepekan terakhir, uang tebusan dari tax amnesty meroket di kisaran Rp 1011 triliun per hari seiring membanjirnya Wajib Pajak (WP) yang ikut pengampunan pajak untuk mendapatkan tarif tebusan termurah 2 persen. “Kemarin Rp 11 triliun (uang tebusan). Mudah mudahan hari ini juga sama. Doain ya,” kata Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi saat ditemui usai menghadiri sidang judicial review UU Tax Amnesty di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (28/9). Untuk diketahui, puluhan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serentak ikut tax amnesty kemarin siang (27/9/2016) di kantor pusat Ditjen Pajak. Dari kekompakan pengusaha kelas kakap, di antaranya Rosan P Roeslani, Sandiaga Uno, Wisnu Wardhana, MS Hidayat, Abdul Latief, dan lainnya, uang tebusan di periode kemarin meroket tajam. Berdasarkan data Ditjen Pajak, uang tebusan kemarin dari Rp 62 triliun menjadi Rp 73 triliun. Terpisah, Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama sebelumnya pernah mengaku di periode akhir September ini, uang tebusan yang masuk dari tax amnesty naik hingga Rp 10 triliun dalam sehari. (Bersambung ke halaman 11)