Hal. 9
Hal. 12
Hal. 19
Habibie Minta Agus Jaga Kebhinekaan
Perayaan Imlek di Thongs Inn Meriah
Konsumsi Ayam Kampung Masih Rendah
Hal. 11
Hal. 18
Hal. 21
Iklim Investasi di Indonesia Belum Nyaman
BPJS Bakal Danai Pembangunan 25 Ribu Rumah
45.951 Siswa di Sumut Gelar UNBK
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
Senin, 30 Januari 2017
HarianJurnalAsia
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.293 Tahun V
Perayaan Imlek di Sumut Aman Penjagaan Berakhir Hari Ini
Jurnal Asia | Netty
PerayaaN Imlek bersama di Hotel Thongs Inn Jalan Pasar V Kebun Kelapa Kualanamu, Kecamatan Beringin, Penara Kebun, Kabupaten Deli Serdang. Dalam acara ini, Direktur Utama Thong’s Inn, Tongariodjo Angkasa Ginting SE, MBA, MM, MSc dan Konsul Jenderal Tiongkok, Zhu Hong Hai mengajak masyarakat Kota Medan, Lubuk Pakam dan sekitarnya untuk merayakan makan malam Sa Cap Meh, kemarin malam. (Berita di Halaman 12)
WNI di Amerika Serikat Resah Jakarta | Jurnal asia Menteri Luar Negeri rI retno Marsudi mengimbau seluruh WNI yang bermukim di amerika Serikat, untuk tetap tenang setelah penandatanganan perintah eksekutif tentang keamanan perbatasan dan peningkatan penegakan imigrasi oleh Presiden aS Donald Trump.
Melalui keterangan pers yang diterima Minggu (29/1), Kementerian Luar Negeri RI meminta WNI di AS untuk tetap menghormati hukum setempat dan ikut menjaga ketertiban umum di lingkungan masing-masing. Untuk mengantisipasi halhal yang mungkin terjadi, Menlu Retno telah memerintahkan seluruh per wakilan RI di Washington DC, Chi cago, Houston, Los Angeles, New York, dan San Francisco untuk mengaktifkan layanan hotline 24 jam. “Pemerintah Indonesia melalui perwakilan RI di seluruh Amerika Serikat terus mengamati per kembangan yang terjadi dan
akan mengantisipasi dampak yang mungkin timbul bagi WNI,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan WNI BHI Lalu Muhammad Iqbal dalam rilis tersebut. Lalu juga meminta WNI untuk memahami hakhaknya dalam berbagai situasi, yang dapat dilihat melalui website Serikat Kebebasan Sipil Amerika Serikat (www.aclu.org). “Itu diperlukan karena salah satu komponen penting dalam perintah eksekutif yang ditandatangani Trump yakni kebijakan penangkapan dan deportasi terhadap imigran gelap yang pada pemerintahan sebelumnya dilindungi dengan adanya sanctuary policies di beberapa kota dan county,”
ungkap Lalu. Bidik Turis asing Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari kebijakan Donald Trump yang melarang masuknya warga dari 7 negara Islam. Menurut dia, warga negara tersebut bisa datang ke Indonesia sebagai wisatawan. “Justru dengan adanya larangan itu sahabatsahabat kita dari negara Islam itu ke indonesia,” ujar dia di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Minggu (29/1). Namun demikian, lanjut Budi, pelarangan masuknya warga dari 7 negara Islam tersebut tidak akan
berpengaruh terhadap hubungan Indonesia dengan Amerika Serikat (AS). Menurut dia, pemerintah akan melihat untungrugi hubungan Indonesia dengan AS di bawah kepemimpinan Trump. “Saya pikir tidak ada hubungan pernyataan dari Trump dengan kita, karena hubungan kita kan bilateral dengan AS,” kata dia. Selain, kata dia, Indonesia merupakan negara terbuka dan bermitra dengan negara mana pun selama dinilai tidak memberikan dampak yang negatif ke dalam negeri, baik itu negara muslim maupun non-muslim. (Bersambung ke halaman 11)
Medan | Jurnal asia Puncak perayaan pergantian tahun baru Imlek di Kota Medan berlangsung aman dan kondusif, Sabtu (28/1) kemarin. Aksi kejahatan konvensional yang meresahkan maupun aksi terorisme tidak ada mengganggu perayaan. Hal ini disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho melalui Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP D Sembiring kepada wartawan, Minggu (29/1). “Sampai saat ini tidak ada terjadi gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat, kondisi aman dan kondusif,” ujar D Sembiring. Berdasarkan monitoring pihaknya, dikatakan dia, selama Kamis (26/1) hingga Minggu kemarin, hanya terjadi aksi unjuk rasa di Kota Medan. “Kalau kejadian hanya unjuk rasa saja, pada Hari Jumat (27/1) kemarin, tapi itupun tidak sampai mengganggu kamtibmas,” im buhnya. Tak ayal atas kondisi yang aman dan kondusif selama Imlek ini, pihak kepolisian mengucapkan terima kasih kepada warga Medan yang turut berpartisipasi menjaga keamanan. “Kita ucapkan terima kasih kepada warga Medan yang turut menjaga terciptanya kekondusiitasan,” ujar dia. Masih dikatakan Kabag Ops, sebanyak 1200 personil gabungan masih terus melakukan pengamanan hingga, Senin (30/1) di 153 Vihara dan objek vital di Medan, dalam rangka Operasi Liong Toba 2017. “Pospam didirikan selama lima hari, dari tanggal dua puluh enam sampai tinggal tiga puluh, di Medan, selain menjaga Medan, personil juga dikerahkan di titik Medan Berastagi,” ungkap dia. “Karena jalur MedanBerastagi ramai dipadati kendaraan, yang berlibur disana, jadi personil dikerahkan untuk mengurai kepadatan, secara keseluruhan kondisi aman,” sambung dia. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham Nama
Tutup
IHSG
5312,840
Shanghai
3,159.17
Nikkei 225
Kurs Tengah
(-/+)
%
-4,790 -0,090 9.61
0.31
19,467.40
65.01
0.34
Hang Seng 23,360.78
-13.39
-0.06
EURO STOXX 3,303.33
-15.80
-0.48
S&P 500
2,294.69
-1.99
-0.09
Dowjones
20,093.78
-7.13
-0.04
5,660.78
5.61
0.10
Nasdaq
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 13,359.00 10,068.71 14,272.77 16,819.00 1,722.00 11,626.14 3,014.23 1,601.27 9,685.28 4,205.23 9,372.78
Tindakan Pelanggaran Kebebasan Beragama Tinggi Jakarta | Jurnal asia Lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang hak asasi manusia dan kebebasan beragama, Setara Institute, peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan semakin sering terjadi. Bahkan sepanjang 2016 kemarin, ratusan pelanggaran berlangsung. Peneliti Setara Institute Halili menyatakan jumlah peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan mengalami peningkatan selama 2016, dari 196 pada 2015 menjadi 208 peristiwa. Menurutnya, sebagian besar peristiwa terjadi di Jawa Barat, dengan catatan 41 peristiwa. Ke mudian disusul oleh DKI Jakarta
dengan 31 peristiwa, Jawa Timur 22 peristiwa, Jawa Tengah 14 perstiwa, dan Bangka Belitung 11 peristiwa. Tak hanya itu, ia melanjutkan, Setara Institute juga mencatat bahwa tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berke yakinan selama 2016 juga me ngalami peningkatan, dari angka 236 menjadi 270 tindakan. “Terjadi peningkatan peristiwa dan tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan di 2016. Jumlah peristiwa dengan jumlah tindakan berbeda, karena dalam satu peristiwa bisa saja terjadi berbagai bentuk tindakan,” kata Halili dalam konferensi pers di kantornya, kawasan Kebayoran Ba ru, Jakarta Selatan, Minggu (29/1).
Ia menjelaskan, sebanyak 140 dari 270 tindakan pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan yang terjadi selama 2016 menempatkan penyelenggara negara sebagai aktor. Kepolisian, menurutnya, merupakan penyelenggara negara yang paling sering men jadi aktor peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan berkeyakinan. Disusul pemerintah daerah, institusi pendidikan negeri, Kemen terian Agama, dan kejaksaan. “Se banyak 123 adalah tindakan aktif dan 17 lainnya tindakan pembiaran,” kata Halili. Sementara itu, ia menambahkan, sebanyak 130 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama dan ber keyakinan lainnya dilakukan oleh aktor
dari berbagai kalangan, mulai dari individu hingga kelompok masyarakat. “Ada 42 tindakan yang dilakukan kelompok masyarakat. Semuanya masuk dalam kategori tindak pi dana,” katanya. Lebih dari itu, Halili menyam paikan bahwa pengikut organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) merupakan kelompok yang paling sering menjadi korban pelang garan kebebasan beragama dan berkeyakinan. Di bawahnya me ngikuti kelompok Jemaat Ahmadiyah Indonesia, Syiah, umat Kristen, dan aliran kepercayaan lainnya. Menurutnya, Pelanggaran yang dialami oleh kelompok tersebut didominasi tindakan intoleransi, penyesatan ajaran, pemaksaan
keyakinan, pengusiran, ujaran kebencian, teror, penolakan atau penghentian secara paksa pem bangunan rumah ibadat, pemerasan, hingga pelarangan kegiatan ilmiah. “Gafatar menjadi korban dalam 36 peristiwa, Ahmadiyah 27 peristiwa, Syiah 23 peristiwa, umat Kristiani 20 peristiwa, dan aliran keagamaan lain 19 peristiwa,” tutur Halili. Permintaan untuk Jokowi Di tempat yang sama Wakil Ketua Setara Institute Bonar Tigor Naipospos meminta Presiden Joko Widodo lebih memberikan perhatian bagi kebebasan beragama dan berkeyakinan bagi masyarakat, tak sekadar fokus pada masalah pembangunan infrastruktur dan ekonomi. (Bersambung ke halaman 11)
Pakai Kaos Palu Arit Saat Jogging di Lapangan Merdeka Kodim Amankan Karyawan Hotel Babinsa Koramil 04/ MK, Serda Maulizar mengamankan pria berinisial Zulkili (31) penduduk asal Dusun V, Desa Tanjung Pasir, Pangkalan Susu, Langkat, Minggu (29/1) pagi. Pasalnya, pemuda lajang ini kedapatan memakai kaos putih berlogo Palu arit.
Jurnal Asia | Ant: Rosa Panggabean PeTugaS menyusun sejumlah barang bukti berupa kaus berlambang palu arit. Di Lapangan Merdeka Medan, seorang pemuda terpaksa berurusan dengan Kodim 0201/BS, karena memakai baju yang dianggap bercorak terlarang tersebut.
Zulkili diamankan saat tengah jogging di Lapangan Merdeka, Medan. Ketepatan Maulizar yang melihat itu langsung mengamankan pria yang ngekos di Jalan Turi, Gang Bilal, Medan. Tak ayal, Zulkifli pun kaget
karena mendadak diciduk prajurit TNI. Alhasil, Zulkili menanyakan hal tersebut. Namun, yang bersang kutan langsung diboyong ke Markas Komando Distrik Militer 0201/Berdiri Sendiri (Kodim 0201/BS). Di Makodim 0201/BS, Zulkifli lang sung mendapat penjelasan terkait penangkapan tersebut. Ke pada petugas, Zulkifli mengaku, tak paham tentang logo ideologi politik terlarang terdapat di kaosnya tersebut. “Saya enggak ngerti arti dari logo kaos yang saya pakai. Tidak ada maksud saya untuk mencemarkan atau mencari ribut,” kata pekerja di staff airline di Hotel Grand Mercure kepada prajurit TNI. Kata dia , baju yang dikenakanya dibeli di Plaza Medan Fair, Carefour, Medan pada tahun 2012. “Harganya Rp35 ribu waktu saya beli,” ujarnya.
Sementara, Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Edi Hartono membenarkan adanya seorang pria diamankan karena mengenakan kaos berlogo Palu arit yang dikenal Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut dia, yang bersangkutan diboyong ke Makodim 0201/BS. “Pria itu masih diperiksa. Proses lanjutnya, yang bersangkutan dike nakan wajib lapor. Untuk baju yang dikenakan, sudah diamankan,” tan das mantan Kepala Staff Komando Resort Militer 022/Pantai Timur (Korem 022/PT) tersebut. Kejadian ini bukan pertama kali terjadi di Sumatera Utara, sebelumnya Rabu (18/1) seorang wanita berinisial NO (34) warga Kecamatan Sibiru biru yang meng gunakan kaus bergambar palu arit diamankan di Bandara Kualanamu, Deliserdang, Sumut. (bowo)
Jurnal Asia | Ant: Wira Suryantala
KaBID Humas Polda Bali AKBP Hengky Widjaja memberikan keterangan pers mengenai penangkapan warga negara Indoneia terlibat jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Polda Bali, Denpasar, Bali, kemarin.
Kemensos Tampung WNI Diduga Terkait ISIS Jakarta | Jurnal asia Kementerian Sosial menampung 55 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi termasuk dari Turki yang diduga bergabung dengan ISIS. “Kami mendapatkan kiriman dari Densus 88 Polri, bahkan saat ini sudah masuk pada gelombang ketiga,” ujar Menteri Sosial Khoifah Indar Parawansa dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Minggu (29/1). Para WNI tersebut ditampung di shelter bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri dan Polri. Berdasarkan informasi dari jumlah 55 orang itu, terdiri dari 25 dewasa dan 27 anak-anak. Sebelumnya, kata Mensos, staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu) di Bali dan Kapolda Bali menginformasikan bahwa ada sebagian orangorang yang dideportasi akan mendarat di Bali. “Saya mendapat informasi dari staf Kemlu dan Kapolda Bali, dari mereka yang dideportasi itu ada sebagian akan mendarat di Bali, lalu akan dibawa ke shelter milik Kementerian Sosial (Kemensos),” ucapnya. Mensos menjelaskan, para WNI tersebut memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi seperti ada yang lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Universitas Brawijaya Malang, bahkan ada gelar masternya dari luar negeri yaitu Australia. Dari 55 orang itu, termasuk atas nama Triyono, yang pernah bekerja di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) namun saat ini sudah mundur dari Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ia diduga akan bergabung dengan ISIS. “Perjalanan Pak Triyono bermula saat berangkat haji dan setelah itu tidak kembali. Hasil konirmasi dari tim shelter di Kemensos, ketika dia mau pulang ke Yogyakarta rumahnya sudah dijual, sehingga kemungkinan pulang ke rumah istrinya yang berada di Sukabumi,” katanya. Lebih lanjut Mensos mengatakan, selama di shelter mereka akan diberikan terapi trauma healing atau trauma konseling. (Bersambung ke halaman 11)