Hal. 4
Hal. 5
Hal. 12
27 Daerah Belum Ajukan PABPD 2016
Utang Tirtanadi Rp186 Miliar Dihapus Negara
Yayasan Sad Persada Putra Diharap Berkembang
Hal. 4
Hal. 8
Hal. 24
2.000 Imigran Asing Menetap di Medan
Poldasu Bekuk Pengedar Sabu Satu Kilogram
Risol Mewah Bercita Rasa Lezat
harianjurnalasia
@jurnalasiacom
+JurnalAsiaHarian
HarianJurnalAsia
Jumat, 30 September 2016
0852 9776 1000
info@jurnalasia.com
jurnalasia.com
(061) 663 5 664
Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
Nomor 1.193 Tahun V
PON 19 Resmi Ditutup
Sampai Jumpa 2020 di Papua
Jurnal Asia | Ant: Agus Bebeng
PENUTUPAN PoN XIX. Kembang api memeriahkan penutupan perhelatan PON XIX di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/9). Provinsi Papua selanjutnya akan menjadi penyelenggara Pekan Olahraga Nasional ke XX pada 2020.
Bandung | Jurnal Asia Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016, pesta olahraga terbesar di Tanah Air yang berlangsung sejak 17 September lalu, secara resmi ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla di Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (29/9). Api di kaldron yang menyala selama 13 hari penuh itu, secara perlahan meredup dan kemudian mati, menandakan usainya pesta olahraga yang diikuti lebih dari 9.000 atlet dari 34 propinsi itu. Tuan rumah Jawa Barat tidak hanya tampil sebagai juara umum, tapi juga mencatat rekor sebagai kontingen dengan perolehan medali terbanyak dalam sejarah, yaitu 217 emas, 157 perak dan 157 perunggu. Jawa Timur berada di peringkat kedua dengan perolehan 132 emas, 138 perak dan 134, disusul juara bertahan DKI Jakarta di peringkat ketiga (132124118). Acara penutupan secara resmi diawali mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Wapres Jusuf Kalla untuk menghormati korban bencana alam di Garut dan Sumedang yang terjadi saat pelaksanaan PON 206. Dalam kata sambutan tanpa teks, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa selama dua minggu para atlet telah berjuang, bertanding dan berkompetisi, serta bergembira bagi yang menang. "Kita semua mengharapkan pekan olahraga ini berdampak terhadap pembinaan, bukan hanya pertandingan dan kompetisi, tapi juga pembinaan kakuatan isik, kerja sama, kejujuran serta kebanggaan," kata Jusuf Kalla Selanjutnya Wapres menyatakan bahwa semua berharap PON 2020 yang akan berlangsung di Papua akan berlangsung lebih baik dan lebih sukses lagi. (Bersambung ke halaman 11) Indeks Saham
Tiga Hari Kedepan Hujan Deras Medan Siaga Banjir, Ratusan Jiwa Mengungsi Medan | Jurnal Asia Hujan deras diprediksi akan terus melanda Kota Medan hingga tiga hari kedepan dan warga pun diminta untuk siaga. Sementara itu, sejak Rabu (28/9) malam kemarin, guyuran hujan yang cukup lebat mengakibatkan banjir di nyaris di seluruh wilayah kota metropolitan ini. Selain menyebabkan pohon-pohon tumbang menimpa rumah serta kendaraan, ratusan warga terpaksa mengungsi. Dari pantauan Jurnal Asia, tampak puluhan rumah warga di Jalan Saudara Gang Mandor Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, terendam banjir setinggi tiga meter. Banjir ini disebabkan meluapnya air Sungai Babura, sekitar 200 jiwa harus mandah dari kediamannya alias mengungsi. Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri menerangkan, air meluap ketika hujan deras melanda kota
Medan, sejak Rabu petang kemarin. Tak lama, air semakin meninggi, dan menenggelamkan rumah warga. “Petugas Polsek Sunggal, BPBD Kota Medan, dan pihak Kecamatan yang mendapat laporan adanya banjir kemudian turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” ujarnya. Dijelaskannya, sebanyak 64 keluarga yang terdiri dari 200 jiwa, terpaksa diungsikan menggunakan perahu karet. (Bersambung ke halaman 11)
%
5431,957
6,620
0,120
2,998.48
10.62
0.36
16,693.71
228.31
1.39
Hang Seng 23,739.47
119.82
0.51
EURO STOXX 3,007.15
16.04
0.54
2,159.00
4.25
0.20
18,205.00
33.00
0.18
4,858.50
9.75
0.20
Mata uang USD AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD
Kurs 12,952.00 9,967.22 14,539.93 16,871.30 1,670.44 12,780.12 3,147.15 1,613.47 9,443.97 4,084.75 9,516.55
Sambut 1 Oktober Kibarkan Merah Putih
Jurnal Asia | Hery Chaniago
HUJAN yang terus mengguyur Kota Medan mengakibatkan banjir merata nyaris di seluruh wilayah, Kamis (29/9) malam. Seperti halnya di Jalan Pelajar tampak air yang tergenang akibat tersumbatnya sejumlah saluran drainase oleh tumpukan sampah.
imbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara, khususnya para pengusaha yang mungkin belum me laporkan hartanya secara baik, agar segera memanfaatkan amnesti pajak ini. Pasalnya, semakin lama mengikuti program ini maka semakin besar pula persentase tebusan yang harus dibayar. “Saya berharap Sumut menjadi contoh bagi daerah lain untuk amnesti pajak ini. Hasil yang didapat per hari ini saya rasa sangat baik. Mudahmudahan sesuai target yang diharapkan. Sekali lagi saya imbau kepada masyarakat untuk meman
faatkan program ini,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Kanwil DJP SumutI Mukhtar menjelaskan, hingga Kamis (29/9) pukul 16:00 jumlah uang tebusan amnesti pajak yang telah masuk ke kas negara melalui Kanwil DJP SumutI telah mencapai Rp3,5 triliun. “Kanwil DJP SumutI diberikan target Rp4,4 triliun, dan sampai hari ini (Kamisred), tebusan sudah mencapai Rp3,5 triliun. Target masih kurang sekitar Rp900 miliar lagi, mudahmudahan bisa tercapai dan bahkan bisa lebih sampai program
ini berakhir,” katanya. Mengenai jumlah pengusaha atau wajib pajak yang telah memanfaatkan program tersebut mencapai 20.428 wajib pajak (WP) dan didominasi oleh wajib pajak orang pribadi yang hampir mencapai 18.000 WP. “Untuk jumlah harta yang telah di deklarasikan sesuai dengan data yang kami terima sampai hari ini, sudah mencapai angka Rp119 triliun. Angka ini diyakini bakal melonjak signiikan pada hari terakhir program pengampunan pajak Jumat (30/9),” harapnya. (Bersambung ke halaman 11)
Usulan Pemecatan Ruhut Makin Kencang
Jurnal Asia | Ant: Haidz Mubarak
(-/+)
Shanghai
Nasdaq
Cap Anak SBY Tukang Parkir
ANggoTA Komisi III DPR fraksi Partai Demokrat Ruhut Sitompul memberikan keterangan terkait penonaktifan dirinya dari jabatan koordinator juru bicara Partai Demokrat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kurs Tengah
Tutup
Nikkei 225
Dowjones
Buruh Demo Tolak UU Tax Amnesty disambut Kepala Kanwil DJP SumutI Mukhtar dan jajaran. Kemudian menyampaikan SPH ke lantai 8 gedung Kanwil DJP SumutI kepada para petugas. “Kami datang untuk menyerahkan surat pernyataan harta (SPH), sekaligus mengikuti Tax Amnesty. Ini adalah program pemerintah yang harus didukung oleh semua pihak. Apalagi beberapa waktu lalu Presiden telah datang melakukan sosialisasi ke Medan,” ujar Erry kepada wartawan usai menyerahkan SPH. Untuk itu, lanjut Erry, dirinya meng
IHSG
S&P
Gubsu, Pangdam I/BB dan Kapoldasu Lapor Harta Medan | Jurnal Asia Gubernur Erry Nuradi, Kapoldasu Irjen Pol Drs Raden Budi Winarso, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung beserta anggota DPD RI Parlindungan Purba dan Dedi Iskandar Batubara secara bersamaan melaporkan surat pernyataan harta (SPH) dalam rangka Pengampunan Pajak (Tax Amnesty) di Kantor Wila yah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Utara (SumutI) Jalan Suka Mulia Medan, Kamis (29/9). Dalam penyerahan SPH tersebut, para pejabat tinggi di Sumut tersebut
Nama
Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul tampaknya kali ini sudah kelewatan. Pasalnya, dia menyamakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) seperti “tukang parkir”. Mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap Tri Dianto meyakini waktu Ruhut di partai bintang mercy tidak lama lagi.
“Saya yakin partai (Demokrat) akan pecat Ruhut,” kata loyalis mantan Ketua Umum Partai De mokrat Anas Urbaningrum itu saat dihubungi, Rabu (28/9). Tri meyakini Ketua Umum Par tai Demokrat Susilo Bambang Yu dhoyono (SBY) tidak akan tinggal diam dengan pernyataan Ruhut itu. Terlebih, orang yang diserang Ruhut adalah putra SBY sendiri. “Pernyataan Ruhut itu tergolong sangat keras,” kata juragan jamu di Cilacap itu. Sebelumnya, Ruhut menyamakan Ibas dengan tukang parkir lantaran meminta dirinya angkat kaki dari Partai Demokrat. Menurut Ruhut, pernyataan
putra sang ketua umum tidak mencerminkan seorang politikus handal. “Aku hanya bilang, bagaimana negara ini, apalagi partai politik, mau maju kalau cara berpikir tokohnya seperti tukang parkir. Karena hanya pekerjaan tukang parkirlah yang mengatakan mundurmundur, kiri kiri kanan, stop, gopek bang,” kata Ruhut ketika dihubungi wartawan, Rabu (28/9). Sementara itu, Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi santai desakan mundur yang diungkapkan sejumlah fungsionaris Demokrat. (Bersambung ke halaman 11)
Medan | Jurnal Asia Wali kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meng imbau seluruh warga Kota Medan untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang di depan rumahnya masingmasing hari ini, Jumat (30/9). Kemudian dilan jutkan pengibaran bendera Merah Putih satu tiang penuh keesokan harinya, Sabtu (1/10). Pengibaran bendera Merah Putih ini dilakukan dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila tahun 2016. Menurut Wali Kota, pengibaran bendera ini dilakukan mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB. “Jadi kami berharap sekali agar seluruh warga Kota Medan dapat melaksanakannya,” kata Wali Kota, Kamis (29/9). Untuk itulah mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan ini menginstruksikan kepada seluruh camat agar memerintahkan para lurah dan kepala lingkungan di wilayah tugasnya masingmasing supaya menyampaikan pengumuman ini kepada seluruh masyarakat. “Di sam ping itu kami juga minta camat untuk memantau pelak sanaannya untuk kemudian dilaporkan kepada saya (Wali Kota),” ungkapnya. Selain di depan rumah warga, Wali kota juga minta agar pengibaran Sang Saka Merah Putih baik setengah tiang maupun satu tiang penuh dilakukan di depan kantorkantor milik instansi pemerintah, swasta, perguruan tinggi, sekolahsekolah serta tokotoko. (put)
Terjerat Korupsi saat Menjabat
Putra Daerah Tak Jadi Andalan Pilkada Sumut Medan | Jurnal Asia Kalangan masyarakat tidak lagi mengutamakan putra daerah untuk menjadi pemimpin dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Sumatera Utara (Sumut) yang akan berlangsung di tahun 2018 mendatang. "Putra daerah tidak bisa diandalkan lagi membangun daerah ini. Sebab, banyak sekali putra daerah yang sudah terpilih justru korupsi," ujar Koordinator Masyarakat Peduli Sumut, Wesli Marpaung di Medan, Kamis (29/8). Wesli mengungkapkan hal tersebut setelah selama sepekan lebih pihaknya turun ke berbagai daerah dalam menjajaki calon yang diinginkan masyarakat untuk menjadi gubernur saat pilkada 2018 mendatang. "Masyarakat memberikan kesempatan untuk calon pemimpin dalam memimpin Sumut. Namun, masyarakat memprioritaskan calon itu, meski bukan putra daerah, tapi pernah berbuat untuk daerah ini," katanya. Pemerhati masalah pembangunan di Sumut, Andi Pang gabean menyampaikan, masyarakat membutuhkan pe mimpin yang merakyat, berani membuat terobosan dalam melaksanakan pembangunan. Masyarakat tidak membu tuhkan pemimpin yang pintar beretorika, hanya bekerja di be lakang meja, dan senang mengikuti kegiatan seremoni belaka. "Untuk ke depannya, ekonomi masyarakat dipastikan meningkat mengingat pemerintah pusat gencar melakukan pembangunan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Mulai dari pembangunan jalan tol, rel kereta api, dermaga, pelabuhan, pembangkit listrik, hingga sektor pariwisata," ungkapnya. (Bersambung ke halaman 11)