Harian Jurnal Asia Edisi Senin, 31 Agustus 2015

Page 1

Mata Uang Ringgit Paling Terpuruk

Jagung Impor Brazil Banjiri Sumut’

Hal. 5

Hal. 8

Din Minimi Diminta Turun Gunung

Ancaman PHK di Sumut Lebih Besar Hal. 20

Hal. 10 Indeks Saham Nama

harianjurnalasia

@jurnalasiacom

+JurnalAsiaHarian

HarianJurnalAsia

0852 9776 1000

info@jurnalasia.com

jurnalasia.com

(061) 663 5 664

Tutup

(-/+)

Kurs Tengah %

IHSG

4446,201

15,570

0,350

SHAnGHAI

3,232.35

148.76

4.82

nIkkeI 225 19,136.32

561.88

3.03

HAnG SenG 21,612.39 -226.15

-1.04

eURO STOXX 3,267.81

-12.97

-0.40

S&P 500

-12.75

0.64

DOwJOneS 16,542.00 -108.00

0.65

nASDAq

0.60

1,976.50

4,302.00

-26.00

Mata uang

Kurs

AUD EUR GBP HKD JPY MYR NOK NZD PGK SGD USD

10,063.42 15,769.39 21,609.18 1,807.79 11,570.74 3,315.05 1,690.57 9,088.96 5,052.96 10,000.72 14,011.00

Dari berbagai sumber 22.00 wib

Senin, 31 Agustus 2015

Rp3.000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)

Nomor 872 Tahun IV

Batas Nilai Maksimum Pembelian Valas

Segala Transaksi Dibulatkan US$ 5 Ribu

Jurnal Asia | Ant: Rai Rahman

SeJumlAH warga mengikuti unjuk rasa Bersih 4.0 di Kuala Lumpur, Sabtu (29/8). Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalan menyuarakan empat tuntutan yaitu Pemiluhan Umum (pilihan raya) Bersih, kerajaan Bersih, Penyelamatan ekonomi dan Hak Membantah (berpendapat).

Ratusan Ribu Massa Desak PM Nadjib Mundur

Malaysia Bergolak Kuala lumpur | Jurnal Asia memasuki hari kedua, minggu (30/8), ratusan ribu orang kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kuala lumpur menuntut Pm Najib razak untuk mundur dari jabatannya. Para demonstran berkaos kuning itu menamakan aksi gerakan Bersih 4.0. meski berlangsung damai, namun Kemenlu dan KBrI di malaysia mengimbau WNI untuk waspada. Dikutip Jurnal Asia dari berba gai sumber, Minggu (30/8), gerakan Bersih 4.0 bertujuan meminta hak demokrasi Malaysia yang dianggap para demonstran telah hilang dari negeri jiran tersebut. Mereka juga meminta penyelamatan ekonomi Malaysia yang sedang terpuruk.

Ada 4 tuntutan yang mereka sampaikan, yaitu: 1. Pemilu yang Bersih 2. Pemerintah yang Bersih 3. Menyelamatkan ekonomi Malaysia 4. Hak membantah (berpendapat). Gerakan Bersih 4.0 ini rupanya dianggap musuh oleh pemerintahan Malaysia. website mereka diblokir pemerintah karena diang-

gap terlalu menjelekan pemerintah dan cenderung itnah. Tapi perjuangan mereka tidak luntur. Para aktivis menyerukan perla­ wanan dengan melakukan aksi besar-besaran di seluruh penjuru Ma laysia. Hasilnya, pada 29 Agustus terwujud, puluhan ribu orang di kuala Lumpur bersatu menggunakan kaos kuning dan melakukan demo besar-besaran. Meski diikuti banyak pihak, aksi demo tetap tertib. Demonstran dan polisi tetap damai dan tidak terjadi gesekan yang signiikan atau yang menjurus ke arah anarkis. PM najib juga sudah mengeluarkan statement atas aksi demo besar-besaran ini. PM najib me negaskan para demonstran

bukanlah warga Malaysia yang mencintai negerinya. Sementara itu, kemenlu RI sudah mengeluarkan himbauan untuk seluruh wnI di negeri jiran ini. "kami mengimbau kepada wnI yang ada di sana untuk hati­hati dan waspada," kata juru bicara kemlu Arrmanatha nasir, Minggu (30/8). Menurutnya, hingga saat ini belum ada langkah pencegahan yang dilakukan oleh pihak kedutaan besar Indonesia di Malaysia terkait keselamatan wnI yang berada di sana. namun dirinya akan terus memantau perkembangan demonstrasi tersebut. "kita lihat nanti perkembangannya, saat ini belum ada langkah

Jakarta | Jurnal Asia Di tengah pelemahan nilai tukar rupiah, ternyata masih banyaknya permintaan valas yang tidak terkait langsung dengan kegiatan ekonomi riil. Hal itu berpotensi menyebabkan ketidakseimbangan permintaan dan penawaran di pasar valas dan bisa mengarah pada kegiatan spekulasi. Menindaklanjuti hal itu, Bank Indonesia (BI) memutuskan mengubah batas nilai maksimum pembelian valas melalui transaksi spot yang dilakukan tanpa keper luan tertentu (underlying), dari sebelumnya 100.000 dollar Amerika Serikat (AS) per bulan per nasabah atau pihak asing, menjadi sebesar 25.000 dollar AS. "Dengan demikian, pembelian valas di atas 25.000 dollar AS diwajibkan memiliki underlying transaksi berupa seluruh kegiatan perdagangan dan investasi. Selain itu, BI mengatur pula bahwa apa­ bila nominal underlying transaksi tidak dalam kelipatan 5.000 dollar AS, maka akan dilakukan pembulatan ke atas dalam kelipatan 5.000 dollar AS," ujar Direktur eksekutif Departemen komunikasi BI Tirta Segara dalam rilis, Minggu (30/8). Lebih lanjut, kebijakan pembatasan pembelian valas transaksi tanpa underlying tersebut, dilakukan oleh BI sebagai upaya un tuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Seperti diketahui

saat ini nilai tukar rupiah masih tertekan oleh dollar. Sementara bagi transaksi yang memiliki underlying, BI menegaskan tak akan membatasinya. Beberapa pembayaran yang underlying diantaranya yaitu transaksi untuk keperluan mengimpor barang, membayar uang sekolah dan biaya pengobatan di luar negeri, atau pembayaran utang luar negeri. "Sehubungan dengan hal tersebut, BI melakukan perubahan kedua atas Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Transaksi Valuta Asing terhadap Rupiah antara Bank dengan Pihak Domestik dan Pihak Asing. Perubahan tersebut antara lain mengatur penurunan nilai transaksi spot yang diwajibkan untuk memiliki underlying transaksi," kata dia. Menurut BI, pengaturan ambang batas (threshold) tersebut tak hanya mengatur transaksi nasabah kepada bank, tetapi juga mengatur transaksi antara nasabah kepada kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (kUPVA) Bank dan kUPVA Bukan Bank. BI berharap perbaikan ketentuan tersebut berdampak kepada kondisi pasar valuta asing do mestik menjadi lebih stabil dalam memenuhi kebutuhan riil masyarakat terhadap valuta asing untuk mendukung aktivitas eko­ nomi. (kcm)

pencegahan yang kita ambil," ujar pria yang akrab disapa Tata ini. Tata mengatakan, demo yang terjadi di Malaysia biasa terjadi di negara lain termasuk di Indonesia. "Demonstrasi yang terjadi di Malaysia sama seperti yang terjadi di sini, mereka menyampaikan kekhawatiran," lanjut Tata. mahathir mohamad Bergabung Mantan pemimpin Malaysia Mahathir Mohamad, yang bergabung dengan para pemerotes anti pemerintah untuk hari kedua pada Ahad, menyerukan gerakan "kekuatan rakyat" menggulingkan Perdana Menteri najib Razak akibat dugaan suatu skandal inansial. (Bersambung ke halaman 11)

Bareskrim Dinilai Menjegal

Pengumuman Capim KPK Tersangka Diundur Jakarta | Jurnal Asia kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan tak akan melakukan pengumuman tersangka calon pimpinan komisi Pemberantasan korupsi. Sebelumnya Badan Reserse kriminal Polri menjadwalkan pengumuman tersangka kasus dugaan korupsi itu pada Senin (31/8). "enggak jadi besok," ujar Badrodin, saat dihubungi, Minggu (30/8). Meski diundur, B adrodin enggan mengungkapkan waktu pengumuman penetapan tersangka. Menurut dia, polisi

menunggu panitia seleksi calon pimpinan kPk menyerahkan delapan kandidat terpilih ke Presiden Joko widodo. Badrodin juga bungkam saat dikonirmasi siapa tersangka dan kasus dari orang tersebut. "kami tidak bisa kasih tahu, nanti orang menduga-duga," ujarnya. Bareskrim Polri menetapkan salah satu Calon Pimpinan (Capim) komisi Pemberantasan korupsi (kPk) sebagai tersangka pada tahap akhir seleksi oleh Pansel kPk. Hal itu dinilai sebuah penjegalan yang bernuansa politis.

Istilah Diganti Mensos

Penilaian itu dilontarkan pekerja Anti Corrupption Committee (ACC) Sulawesi, Wiwin Suwandi, Minggu (30/8). Menurut dia, seharusnya penetapan tersangka dilakukan sejak tahap awal. Apalagi, seluruh Capim me­ nyerahkan berkas termasuk Surat keterangan Catatan kepolisian (SkCk) yang menyatakan berkelakuan baik. "kenapa tidak dari seleksi tahap pertama sebelum nama dan Capim kPk mengikuti seleksi hingga tahap akhir. kalau sudah tahap ini baru disampaikan, kesannya

Bareskrim sengaja menjegal. Jadi Pansel tidak waji melaksanakan rekomendasi Bareskrim dengan pertimbangan itu," katanya. Wiwin juga mengecam Bares­ krim Polri yang mengancam Pansel kPk. "Ancaman kabareskrim Budi waseso kepada pansel kPk yang akan mempidanakan Pansel jika te tap meloloskan Capim kPk yang telah 'ditersangkakan' oleh Bareskrim merupakan ancaman tidak langsung kepada Presiden," katanya. Untuk itu, Wiwin meminta Bareskrim Polri mencontoh cara

kPk saat melakukan tracking calon menteri beberapa waktu lalu. Di mana, kPk hanya memberikan catatan dan tidak melakukan ancaman. Apalagi ancaman itu disebarluaskan ke publik. Contoh Keberanian KPK Ray Rangkuti, pengamat politik LIMA, menyayangkan langkah kepala Bareskrim Polri komjen Budi waseso yang lebih memilih bungkam soal calon pimpinan kPk yang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi terkait perkara dugaan korupsi. (Bersambung ke halaman 11)

Raskin Jadi Rasta Istilah beras miskin (raskin), yang selama ini melekat di benak masyarakat sungguh kata-kata tidak mengenakkan. Kedepannya, istilah tersebut berganti dengan nama “rasta” alias beras keluarga sejahtera

Jurnal Asia | Ant: Prasetia Fauzani

meNTerI Sosial Khoifah Indar Parawansa (kiri) mengecek beras untuk keluarga pra sejahtera di Gudang Bulog Candirejo, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (30/8).

Hal ini dikatakan Menteri Sosial Khoifah Indar Parawansa, ketika membagikan paket bingkisan bagi masyarakat pra sejahtera. kegiatan ini, merupakan kerja sama antara kementerian Sosial dengan salah satu jaringan waralaba nasional, Minggu (30/8). “Mulai saat ini, istilah ‘Raskin’ saya ganti menjadi beras untuk keluarga sejahtera (Rasta),” tandasnya.

Mensos Khoifah menjelaskan, dalam penanggulangan kemiskinan, Rasta dan Program keluarga Harapan (PkH) merupakan salah satu dari sekian upaya yang dilakukan pemerintah agar untuk menyejahterakan masyarakat dan peran negara hadir. “Tidak salah lagi, PkH bisa menjadi bantalan status sosial ekonomi masyarakat pra sejahtera di Indonesia,” ungkapnya. Lebih jauh, Mensos Khoifah mengatakan, selain PkH dan Rasta, kementerian Sosial memiliki Standard Operating Prosedure (SOP) penanganan bencana yang didukung personel Taruna Siaga Bencana (Tagana). “Saat bencana, Tagana bertugas mendirikan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) dan juga bisa menyiapkan tangki air di daerah yang kekeringan,” kata Mensos Khoifah. (Bersambung ke halaman 11)

Jurnal Asia | Ant: Nova Wahyudi

FoTo udara kebakaran lahan di Dusun Simpang Tiga Sakti, kab Ogan komering Ilir (OkI), Sumsel. Minggu (20/8).

Kebakaran Hutan Sumatera Meluas

Asap Terus Menyebar di Sumut Jakarta | Jurnal Asia kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Sumatera dan kalimantan kian meluas. Ini mem buat Badan nasional Penanggulangan Bencana (BnPB) mengerahkan 13 helikopter untuk penanganan. Sutopo Purwo Nugroho. Ke­ pala Pusat Data Informasi dan Humas BnPB, mengatakan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geoisika (BMKG) hotspot satelit Modis (Terra dan Aqua) pada Minggu (30/8) di Sumatera ada 291 hotspot yaitu Bengkulu 7, Jambi 87, Sumatera Selatan 130, Riau 47, Lampung 16, Sumatera Utara 3, dan Sumatera Barat 1. "Di kalimantan terdapat 231 hotspot," kata Sutopo dalam keterangan resmi, Minggu (30/8). Asap menyebar luas di Sumut, Sumbar, Riau, Jambi dan Sumsel. Asap di Sumut dan Sumbar sebagian besar berasal dari Riau, Jam bi, dan Sumsel yang terbawa angin ke Utara­Timur Laut. Sebagian besar kualitas udara tidak sehat. Sementara jarak pandang Pontianak 1.500 meter, Pekanbaru 1.500 meter, Rengan 3 km, Pe lalawan 2 km, Jambi 1.500 meter. "Pada Jumat-Sabtu (2829/8) sebanyak 218 SD dan

170 SMP-SMA di kota Jambi diliburkan karena kualitas udara memburuk," ujar Sutopo. Dalam penanganan karhutla, sesuai instruksi Presiden Jokowi pada November 2014 dan diulang lagi pada Januari 2015, bahwa penanggung jawab pe­ ngendalian karhutla adalah Menteri Lingkungan Hidup dan kehutanan. Gubernur dan Bupati/ Walikota bertanggung jawab di daerah masing-masing. BnPB mendukung upaya penanggulangan bencana asap. BNPB "illing the gap" kebutuhan ektrem yang dibutuhkan. Untuk mengatasi karhutla maka BnPB mengerahkan 3 pesawat terbang untuk hujan buatan di Riau, Sumsel, dan kalbar. Selain itu, BnPB mengerahkan 13 helikopter jatuhkan ribuan liter air dari udara. Ratusan ton garam juga sudah disebarkan di awan­ awan potensial sejak Juni 2015 hingga sekarang. Untuk penanggulangan bencana asap ini BnPB menyiapkan Rp 385 miliar, dimana sebagian be sar digunakan untuk sewa dan operasional pesawat dan helikopter. "Pemadaman di darat juga terus dilakukan oleh BPBD, Manggala Agni, TnI, Polri,dan masyarakat," pungkas Sutopo. (ant)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.