Harian waktu edisi 10 27 februari 2017

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 10 | SENIN| 27 FEBRUARI 2017

4SAHABAT JAGO

Mempunyai Kemampuan Teknologi Maju PEMBUKAAN semak-semak pada sisi Tenggara teras 5 ke arah bawah menemukan 20 tingkat terasering punden berundak. Pembukaan ini disusun oleh masyarakat yang berbudaya gotong royong mempuDeni Abdul Kholik nyai kemampuan teknologi yang maju.

Terasering punden berundak ini mematahkan hipotesis penelitian sebelumnya bahwa situs Gunung Padang hanya terdiri dari 5 teras pada area seluas 900 m2. Dengan dibukanya 20 tingkat terasering menunjukan bahwa situs Gunung Padang sangat besar. Diperkirakan zona inti utama situs nBersambung ke Halaman A7

4KILAS

Pemkab Cianjur Tak Bangun PJU di Tahun 2017 CIANJUR - Pemkab Cianjur, tidak memiliki anggaran untuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU) pada tahun 2017. Karena, harus menunggu hingga ada anggaran yang ditentukan.

“Karena tidak ada anggaran tahun ini dipastikan tidak ada pemasangan PJU baru yang sudah banyak diajukan berbagai pihak,” kata Sekretaris Dishub Cianjur, Rahmat Hartono.

Lampu PJU adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan di malam hari, sehingga mempermudah pejalan kaki, pesepeda dan pengemudi kendaraan dapat melihat dengan nBersambung ke Halaman A7

Penyambutan Raja Salman 4 Penanganan Ground Handling di Dua Bandara

JAKARTA – Rencana kedatangan Raja Salman bin Abdulazis Al-Saud dari Arab Saudi ke Indonesia pada tanggal 1 hingga 9 Maret 2017 memberikan peluang bagi pengusaha Indonesia memperlihatkan kinerjanya.

Dengan jumlah rombongan yang tidak sedikit, kunjungan

bersejarah Raja Arab Saudi, setelah 47 tahun lalu Raja Faisal bertandang ke Indonesia, diperlukan penangan kebandaraan yang prima.

Setidaknya, Raja Salman akan membawa delegasi berjumlah kurang lebih 800 orang, termasuk jajaran Menteri dan 25 Pangeran. Informasi lain menyebutkan kisaran angka 1.500 orang.

Sebagai salah satu perusahaan di Tanah Air yang terlibat nBersambung ke Halaman A7

Rombongan Raja Salman Sewa 360 Unit Mobil Mewah di Bali SEBANYAK 360 unit mobil mewah segmen MPV hingga SUV di-booking oleh rombongan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Ketua Asita Bali Ketut Ardana mengungkapkan se-

banyak 200 unit merupakan Toyota Alphard, Land Cruiser 60 unit, dan sisanya Mercedes Benz.

“Sebagian sudah disini sejak 16 Februari. Ada 70 disini, Alphard 50 unit dan 20 unit Mercedes.

Mungkin karena untuk persiapan makanya lebnBersambung ke Halaman A7

DPR Buat Jalan Khusus ke Ruang Sidang RAJA Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dijadwalkan berpidato di ruang sidang paripurna MPR/DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).

Momentum tersebut dinilai mengulang sejarah. Sebab, Raja Faisal bin Abdulaziz pernah berpidato di tempat yang sama 47 tahun silam.

“Ini kan sebenarnya ingin mengulang, karena dulu Raja Faisal pernah datang nBersambung ke Halaman A7

Cianjur Ngawangun Lembur di Ciloto Cipanas

4 MOJANG

Kekuatan Vokal Doel Sumbang Buat Kagum Penonton

Defira Dwi Rahayu

CIPANAS - Nama Doel Sumbang artis sunda Jawa Barat sudah tak diragukan lagi dalam kiprah bermusiknya di atas panggung dan kekuatan vokalnya. Terbukti semalam penampilannya memukau para penonton yang hadir dalam acara saba lembur cianjur ngawangun lembur di Desa Ciloto Keca-

Mojang Penyuka ‘Seblak’ Dengan Segudang Prestasi MOJANG manis penuh prestasi ini, sejak masih duduk dikelas 5 Sekolah Dasar, sudah mampu menorehkan prestasi yang membanggakan dengan menyabet predikat sebagai juara pidato dalam bahasa sunda atau yang akrab disebut biantara tingkat Kabupaten Cianjur.

Defira Dwi Rahayu, putri kesayangan dari pasangan Willi Wangi Lazuardi dan Dina Yulianti duduk dikelas 9 H SMPN 1 Cianjur, kini menorehkan prestasi lain dari cabang ilmu bela diri Karate dengan menyabet Juara 3 Kata Beregu pada momen kejuaraan olah raga daerah (Korda).

Yang lebih mengagumkan lagi, sikap rendah hati dari seorang Defira dengan segudang prestasi, dirinya tetap bergaul, bermain dan belajar sebagaimana layaknya gadis biasa. “Ah, biasa aja kali, semua orang kan bunBersambung ke Halaman A7

SEMPURNA: Doel Sumbang bersama Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar foto bersama dengan masyarakat Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Cianjur Jumat malam 24/02

matan Cipanas Cianjur , Jumat malam , (02/24).

Tepat pukul 21.00 WIB, Doel Sumbang memulai penampilannya yang begitu apik serta membuat para penonton histeris seolah tak bosannya untuk melihat penyanyi yang memiliki kekuatan vokal yang tebal itu. Lagu ‘Ai’ pun ia bawakan diatas panggung dengan permainan vokal yang kuat. Penonton pun dibuat untuk sedikit berdendang bersama lagu tersebut.

“Selamat malam. Cianjur nBersambung ke Halaman A7

Derita Pini Anggraeni Korban Tabrak Lari

Harus Segera di Operasi, dengan Biaya 80 Juta

4

Pini Anggraeni (18), siswi SMKN I Tanggeng Cianjur tidak tahu lagi harus meminta bantuan kepada siapa. Putra ke dua dari tiga bersaudara pasangan Ibu Olisah (43), dan Bapak Pipin (48), harus segera di operasi. Pini mengalami kecelakaan tabrak lari sepeda motor, saat ini di bagian kepalanya mengalami keretakan ada gumpalan darah di otaknya.

LAPORAN : DENI ABDUL KHOLIK, CIANJUR

AWALNYA Pini baru pulang sekolah sekitar pukul 15 : 00 WIB hari Rabu 15 Febuari lalu. Saat hendak pulang, Pini dibonceng oleh temannya menggunakan sepeda motor. Saat melewati jalan Bojongsari Desa Tanggeng Kecamatan Tanggeng sepeda yang ditumpanginya terjatuh.

Ketika terjatuh, dibelakang Pini ada

sepeda motor yang lain, sehingga Pini tergilas motor dibagian kepalanya. Namun, pengendara sepeda motor yang menggilas malah melarikan diri dan hingga kini masih belum tertangkap oleh pihak kepolisian.

Saat itu, Pini langsung dilarikan ke nBersambung ke Halaman A7

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

PERLU BANTUAN: Pina Anggraeni terbaring di ruangan kenanga Rumah Sakit Daerah Cianjur Minggu, 26/02.

Opini

2

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Penulis, Honor, Royalti dan Masa Tua M enyentil esai dari Korie Layun R a m p a n mengenai penulis dengan penghasilan dan hari tuanya. Menurut Korie merasa menjadi penulis yang mengandalkan penghasilan sebagai penulis di bumi Indonesia tidaklah sebagus diluar negeri. Pembayaran royalti yang tersendat atau honor dari karya yang terbit di media massa. Buku Korrie hampir mencapai 300 an tapi menurut dia itu tak

membuatnya hidup mewah, semasa hidupnya di Pontianak malah sering berhemat.

Sebenarnya ini dilema para penulis, apakah profesi penulis bisa menjanjikan dimasa depan?” teringat waktu sekolah dulu ada guru mengatakan “Jadilah penulis jika kalian ingin melihat dunia dan merekam peristiwa didalam tapi jangan jadi penulis jika mau kaya.” Itu masih membekas di telinga, penjelasannya penulis tidak ada yang kaya.

Kalau mau kaya yah jadi pedagang itu teo-

rinya, tapi tidak selamanya seperti itu. Buku Ayat-ayat cinta dari Habiburrahman El Shirazy itu menjadi best seller dan mampu mencetak copy puluhan juta dan memberikan royalti 1 milliar. Belum lagi difilmkan, contoh nyata lagi Laskar Pelanginya Andre Hirata bahkan menembus best seller 600 ribu buku dan diangkat layar film, dialih bahasa ke bahasa asing juga.

Jika penulis murni tergantung pada honor dan royalti yang ia dapatkan itu akan jadi hal sulit di masa tua dengan catatan best seller dan kontinyu berkarya.

Siapa yang tak kenal Gerson Poyk, penulis

Oleh : Ferry Fansuri produktif asal Kupang ini dimasa tuanya ia tak bisa ditanggung BPJS karena menunggak beberapa bulan.

Sang anak pernah menanyakan kemana royalti dan honor atas karya-karya itu, Gerson sendiri juga tak tahu dan menerima royalti yang ia dapat.

Menurut Eka Kurniawan, kita bisa dibagi 2 macam penulis yaitu freelance dan full time. Banyak profesi penulis dijadikan sampingan, pekerjaan utama beda sendiri. Avianti Arman, pemenang Kusala Sastra Kathulistiwa ia seorang arsitek tapi menghasilkan karya yang bagus. Kurnia Efendi bekerja di perusahaan nasional otomotif masih

produktif akan puisi-puisinya dan banyak sekali.

Eka sendiri mengaku ia adalah penulis full time, menulis novel, cerpen atau sebagai ghost writer. Menurut dia, bidang menulis sangatlah luas. Kalian bisa menulis resensi buku, cerpen, novel, puisi atau travel note.

Wadahnya juga bermacammacam juga, media cetak banyak menerima naskah kita biarpun bersaingan ribuan penulis. Media online juga bertebaran atau menulis di media TV. Dalam dunia menulis sendiri Eka juga menulis di media TV termasuk lumayan jika tidak keberatan mengikuti deadline tayang.

Bidang menulis jika ditekuni akan menghasilkan, misal menulis resensi buku itu mempunyai keuntungan double. Kita menresensi buku keluaran terbaru misal Mizan, Gramedia atau Diva Press terus kita kirim ke media cetak, termuat dan dapat honor. Hasil resensi itu bisa kita kirim ke penerbit, biasa ada reward money cash atau buku gratis lagi untuk bahan resensi.

Bayangkan jika seorang penulis dapat mengeluarkan karya sebulan 6 tulisan atau lebih, pendapatan seperti gaji bulan orang kantoran. Tetapi penulis tersebut harus disiplin, cerpenis kondang macam Agus Noor mempunyai disiplin dalam menulis biarpun terkesan urakan dan slengean tapi ia selalu menjadwalkan tulisan tiap bulan. Dalam 1 bulan wajib menghasilkan 4-6 cerpen belum ditambah draft-draft naskah pementasan teater. Menurut Agus Noor, penulis harus displin waktu biarpun memang bebas kerjanya tapi harus ada target yang direncanakan.

Agus Noor bahkan mempunyai tabungan naskah tulisan yang ia simpan dan belum dipublikasikan. Alasan jika mendekati masa

tua baru dikeluarkan, macam pensiunan disaat kita tua produktivitas juga menurun.

Ini juga merujuk ke Putu Wijaya, maestro seniman ini di masa sakitnya tidak produktif lagi biarpun saat dirumah sakit dipaksa untuk mengetik dengan 2 jarinya karena semangat menulisnya yang begitu tinggi Hidup dengan menulis tidak mudah butuh konsistensi tinggi, tidak ada pencapaian instan. Banyak penulis pemula atau yang awalnya mengeluti dunia literasi banting setir ke bidang lain yang menjanjikan. Tapi ada juga menjalani pekerjaan lainnya sebagai penyambung hidup selagi menulis, Enrique Ferrari atau lebih dikenal sebagai “Penulis Subway” asal Argentina ini ini merangkap sebagai petugas kebersihan di stasiun bawah tanah Buenos Aires.

Penulis yang telah menerbitkan 5 novel dan 2 kumpulan cerpen ini memenangkan penghargaan atas novelnya yang berjudul “Lo Que No Fue” dan “Quw de lejos parecen moscas” bertema fiksi kriminal setting politik di Spanyol. Telah diterjemahkan berbagai bahasa, menurut Kike nama panggilannya bahwa hidup dari menulis tidak cukup untuk hidup di kota negara ketiga seperti Buenos Aires. Penghasilan menulis tidak bisa menopang kebutuhan sehari-hari, Kike juga pernah jadi sopir ini.

Itulah realitas bahwa menulis belum dibilang mapan dalam hal pekerjaan dalam mata masyarakat. Penyair gaek Acep Zamzam Noor bahkan pernah terispirasi dalam puisinya lagu kasmaran “ bukanlah tahu sebagai penyair penghasilanku tak menentu?”. Menulis itu sebagai passion dan idealis tapi jaman sekarang mungkin kita menyampingkan idealis. Melihat trend itu hal yang masuk akal, “Menulis itu seperti bercinta di ranjang, jadi perlu mencoba berbagai gaya” ucap Agus Noor.

Hidup dalam dunia literasi harus bisa flexible, kita bisa menulis berbagai genre seperti horror, teetlit, feminis, absurd, religius dan banyak lagi. Seorang Asma Nadia konsisten dengan karya bernapas religius islam dan produktif sampai masuk dunia elektronik digital layar lebar, itu dikarenakan trend pasar saat ini bertema romance religius.

Kita tempatkan diri kita sebagai penulis cerdas tidak sekedar idealis yang kita bawa. Punya disiplin dan visi misi masa depan, menulis membuat kita abadi itu pernah diungkap Pramoedya Ananta Noer novelis legendaris biarpun pernah dipenjara dan menghasilkan karya-karya yang monumental biarpun beliau sudah tiada tapi karya tetap diingat sampai sekarang.

Akhirnya dari kesimpulan semua ini menulis profesi yang menjanjikan karena waktu yang bebas, mendapatkan honor dan royalti. Kita harus menjadi penulis “pintar” untuk memikirkan masa tua kita, penulis sekelas Korie Layun Rampan sampai menanyakan nasib seperti Hamsad Rakuti dan NH Dini yang murni mengandalkan hidup dengan menulis. Investasi juga bagi penulis, hasil dari menulis bisa dibuat usaha, kontrakan atau kos-kosan yang tetap menghasilkan disaat kita tidak produktif dalam menulis. Apakah kita sudah merancang masa tua kita sebagai penulis?

Surabaya, Februari 2017 Ferransuri, kelahiran Surabaya adalah travel writer, fotografer dan entreprenur lulusan Fakultas Sastra jurusan Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Pernah bergabung dalam teater Gapus-Unair dan ikut dalam pendirian majalah kampus Situs dan cerpen pertamanya “Roman Picisan” (2000) termuat. Mantan redaktur tabloid Ototrend (2001-2013) Jawa Pos Group. Sekarang menulis freelance dan tulisannya tersebar di berbagai media Nasional

FENOMENA KONDISI HUKUM DI INDONESIA PENGADUAN MASYARAKAT 0822102XXXXX NURLELA FATMA - CIKALONG punten, saba lembur teh, pmi tiasa mh jgn k slatan trs. cba ke cianjur bgian utara trs plyann publikny agar maksiml sy rsa hrs ada klnjutannya. soalnya stlah sba lmbur selsai wrga jd bingung lg hrs kmn.

08579368XXXX M. RIYAN d cipns bakl ada gdung bioskop euy mudh-mdhn bs trmanfaatkn olh warga cjr aplg kt sll btuh hburan film.

08587114XXXX BIHO - SYG BOMERO sdh mli ramai nih. tp msh ada yg kurang krang kuliner d sn teh. k warga cjr sdayana, yu urang jga bomero ku sdyana. sing apik makena

Oleh : Firly Sopirmas, SH

D

i kalangan akademisi dan praktisi hukum di Indonesia saat ini tidak mudah untuk memaparkan kondisinya tanpa adanya keprihatinan yang mendalam, mendengar ratapan masyarakat yang terluka oleh hukum, dan kemarahan masyarakat pada mereka yang memanfaatkan hukum untuk mencapai tujuan mereka tanpa menggunakan hati nurani. Dunia hukum di Indonesia tengah mendapat sorotan yang amat tajam dari seluruh lapisan masyarakat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dari sekian banyak bidang hukum, dapat dikatakan bahwa sistem peradilan pidana di Indonesia menempati peringkat pertama yang bukan

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

saja mendapat sorotan tetapi juga celaan yang luar biasa, dibandingkan dengan sistem peradilan pidana di Negaranegara hukum lainnya. Bidang hukum pidana merupakan bidang hukum yang paling mudah untuk dijadikan indikator apakah reformasi hukum yang dijalankan di Indonesia sudah berjalan dengan baik atau belum.

Hukum pidana bukan hanya berbicara tentang putusan pengadilan atas penanganan perkara pidana, tetapi juga meliputi semua proses dan sistem peradilan pidana.

Proses peradilan berawal dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian dan berpuncak pada penjatuhan pidana dan selanjutnya diakhiri dengan pelaksanaan hukuman itu sendiri, oleh lembaga pemasyarakatan. Semua proses pidana itulah yang saat ini banyak mendapat sorotan dari masyarakat karena kinerjanya, atau perilaku aparatnya yang jauh dari kebaikan.Mungkin yang tidak mendapat banyak sorotan adalah lembaga pemasyarakatan karena tidak banyak orang yang mengamatinya, tetapi lembaga ini juga tidak dapat dikatakan sempurna karena lembaga yang seharusnya berperan dalam memulihkan sifat

para warga binaan (terpidana) ternyata tidak dapat menjalankan tugasnya dengan baik.Jumlah narapidana yang melebihi dua kali lipat dari kapasitasnya menjadikan nasib narapidana juga semakin buruk. Mereka tidak tambah sadar, tetapi justru belajar melakukan tindak pidana baru setelah berkenalan dengan narapidana lainnya. Tentunya ini jauh dari konsep pemidanaan yang sesungguhnya memiliki tujuan untuk merehabilitasi terpidana. Bahkan fakta yang ada hari ini, beberapa narapidana dengan leluasanya membuat “aturan” sendiri dengan merubah hotel prodeo tersebut menjadi hotel bagai bintang lima.

Kiranya dalam rangka melakukan reformasi hukum tersebut ada beberapa hal yang harus dilaku-

kan antara lain: 1. Penataan kembali struktur dan lembaga-lembaga hukum yang ada termasuk sumber daya manusianya yang berkualitas; 2. Perumusan kembali hukum yang berkeadilan; 3. Peningkatan penegakkan hukum dengan menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hukum; 4. Pengikutsertaan rakyat dalam penegakkan hukum; 5. Pendidikan publik untuk meningkatkan pemaham a n

masyarakat terhadap hukum; dan 6. Penerapan konsep Good Governance penyelenggaraan management pembangunan yang solid serta sejalan dengan prinsip demokrasi.

Selain pencegahan, pengejaran dan pengusutan kasuskasus korupsi, pemerintah harus terus berusaha mengejar aset dan memulihkan kerugian negara. Disamping itu pemerintah juga harus tetap melanjutkan upaya serupa untuk mengatasi aksi terorisme dan bahaya lainnya yang dapat memecah belah keutuhan NKRI serta mencegah berkembangnya radikalisme dan juga meningkatkan pemberantasan segala kegiatan illegal. *Penulis adalah mahasiswa S2 Fakultas Hukum UNSUR, dan aktivis hukum di Cianjur.

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung.

Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Roy R Permana, Ario Rosmana | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Sirkulasi: Deni Marantika | Distribusi: Cecep Rustandi.

Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

Cianjur Pintar

3

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

MEMBERIKAN ARAHAN: Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, H Cecep Sobandi ketika memberikan arahan sosialisasi usulan kenaikan pangkat, jabatan, dan dupak di aula UPTD Kecamatan Karangtengah Cianjur Jumat 24 Februari 2017.

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

Guru Harus Prosedur Menghitung Capaian Kinerja P&K Sosialisasi Usulan Kenaikan Pangkat Deni Abdul Kholik deni_ak_21@yahoo.com KARANGTENGAH-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur melaksanakan sosialisasi usulan kepangkatan,

jabatan, dan (Daftar Usul Penilaian Angka Kredit) , Dupak se wilayah 2. Sosialisasi ini akan dilaksanakan di 32 UPTD Pendidikan Kecamatan meski secara bertahap.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, H Cecep Sobandi mengatakan, sosialisasi ini dimaksudkan untuk menyamakan persepsi, mengenai prosedur dan tata

Olah Vokal Di Pentas Seni

CIANJUR – Sebanyak 60 peserta penyanyi solo memeriahkan festival dan lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kecamatan Cianjur, di gedung GGI, Sabtu (25/02) lalu.

Wakit Ketua Pelaksans Olimpiade Kesiswaan, Suatiningsih mengatakan, rangkaian acara pada tahun ini memang cukup banyak.

Dan sekarang sdang berlangsung lomba seni menyanyi solo. “Kali ini kita bisa melihat anak anak dengan lincah menyanyi, dengan lagu wajib, dan lagu pilihan, yang sudah ditentukan oleh dewan lomba,” ujar dia.

Kesempatan ini, kata dia merupakan kesempatan bagi anak untuk menunjukan kreativitas dalam seni dan keahlian anak yang memang harus ditumbuhkan oleh para guru dan fasilitator. “Di FLS2N ini dilombakan beberapa lomba diantaranya, menyanyi solo yang kita saksikan kali ini, kemudian menari, pidato, dan baca puisi,” terangnya.

Dia menghimbau kepada setiap orang tua untuk memberikan dukungan terutama kegiatan yang postif. Dan saat ini difasilitasi sekolah. “Yah, diharapkan para orang tua ikut membantu kegiatan anak dan mendukung potensi anak agar anak bisa berprestasi, karena pada hakikatnya manusia mempunyai potensi yang baik, jadi tergantung pada pengembangan dan dorongan oleh keluarga,” imbuhnya.

Sementara itu, guru pembimbing dari SD Negeri Pawenang, Asni Santini mengatakan, pihaknya selalu melibatkan orang tua, untuk melatih anak supaya anak bisa terpacu meningkatkan kualitas dirinya. “Kami dating selalu didampingi sama ibunya. Kenapa, supaya orang tua bisa melihat langsung kegiatan anaknya yang memang menunjang bagi perkembangan prestasinya kedepan,” ujarnya.

Orang tua dari Nurul Hidayati siswa kelas 4 SD Negeri Pawenang, sumyati mengatakan, dirinya merasa bangga karena anaknya bisa tampil, dan berani bernyanyi di atas panggung. “Anak saya hobbi nyanyi, dan biasa dilakukan di rumah, berkat dorongan dari gurunya, Alhamdulilah anak saya, punya keberanian untuk tampil di panggung,” kata dia.

Dirinya pun berkeinginan untuk membimbing anaknya sesuai dengan keahliannya.

“Ya untuk juara kami tidak terlalu berharap, yang penting anak saya punya keberanian dan kecakapan di atas panggung.,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

cara penilaian angka kredit yang benar, sehingga meminimalisir kesalahan agar usulan kenaikan pangkatnya bisa diproses tepat waktu.

“Dengan mengikuti sosialisasi diharapkan PNS di bawah UPTD di tingkat kecamatan bisa memahami prosedur dan tata cara menghitung capaian kinerja sesuai SKP yang nantinya ditu-

angkan kedalam penilaian,” kata Cecep seusai sosialisasi di UPTD Pendidikan Kecamatan Karangtengah Cianjur, Jumat (2/24).

Menurut Cecep, sejalan dengan Peraturan Menteri Negara Pengelolaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi no 16 tahun 2009, maka Sasaran Kinerja Pribadi (SKP) akan mendorong

guru menjadi lebih professional. Hal ini karena untuk menilai capaian kinerja SKP harus berdasarkan bukti fisik serta sekaligus bisa dijadikan sebagai dasar untuk menghitung Dupak pada tahun berjalan dan hasil perhitungan menjadi PAK tahunan.

“Adanya PAK tahunan diharapkan bisa memperlancar proses usulan kenaikan pang-

kat jabatan furngsional tertentu khususnya guru, agar tidak mengalami keterlambatan sehingga kenaikan pangkat guru tidak tertunda,” paparnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Karangtengah, Nandang Kosasih memaparkan, sosilisasi ini dilaksanakan di wilayah 2. Yaitu UPTD Kecamatan Karangtengah, Sukaluyu, Mande, Ciran-

jang, Haurwangi, Bojongpicung. Sedangkan pesertanya sebanyak 76 orang. Mereka terdiri dari para kepala UPTD, para pengawas, kepala sekolah dan guru. “Diharapkan setelah sosialisasi ini, peserta dapat memahaminya. Kalau sudah paham, usulan kepangkatan, jabatan dan dupak tidak akan sulit lagi,” imbuhnya.

Akreditasi Pupus, Akibat Data Rusak dan Hilang CUGENANG – Mimpi buruk menimpa Pusat Kegitan Belajar Masyarakat (PKBM) Galudra Kencana di Desa Galudra, Kecamatan Cugenang. Itu setelah kantor administrasi PKBM tersebut roboh diterjang angin kencang serta hujan es, baru baru ini. Akibatnya, untuk mendapatkan akreditasi pun pupus.

Ketua PKBM Galudra Kencana, Ramdan mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk akreditasi sesuai dengan sosialisasi yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan, yang dilaksanakan oleh Bagian Pendidikan Usia Dini, Non-formal, informal, dan Kebudayaan (PUDNIKA) Kabupaten Cianjur, kemarin.

“Tadinya sih kami merencanakan akan akreditasi tahun ini, tapi apa jadinya datadatanya pun pada rusak dan hilang sebagian setelah tertimpah puing bangunan,” kata sesalnya.

Dia mengungkapkan, pihaknya

RUSAK: Sejumlah siswa membereskan dokumen yang rusak akibat bangunan sekolah roboh.

sudah mengikuti pelatihan dari PKBM yang sudah terakreditasi yaitu PKBM Jayagiri di Garut untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan

dan peningkatan dari segi administrasi.

“Persiapan sebetulnya sudah matang, karena dari segi penyelenggaraan paket B, itu sudah

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

dinilai kelayakannya,” ujarnya.

Namun, begitu pihaknya menemukan banyak data yang rusak, malah hilang sebagian, sehingga untuk mendapatkan akreditasi

diundur. “Yah ada bahan diundur, karena kondisinya seperti ini jadi susah, karena dokumen dan datanya pun pada rusak semua,” kata Ramdan.

Salah seorang guru pengaajar PKBM Galudra, Nina Yulyana menambahkan, penyelenggaraan pendidikan paket B pada umumnya, memang menampung warga putus sekolah atau yang tidak sekolah. Dilihat dari segi usianya biasanya sudah pada dewasa. Tapi di PKBM Galudra Kencana, selain menampung masyarakat umum, khusus paket B, juga menampung anak yang kurang mampu dari segi ekonomi.

“Jadi jadwal pengajaran khusus Paket B, seperti layaknya sekolah formal. Namun dilaksnakan pada osre hari, karena kebanyakkan anak-anak disini harus membantu orangtuanya yang bekerja di kebun. Jadi Disini lulusannya seperti sekolah formal, karena dilakukan tiap hari layakanya sekolah umum,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

Pramuka, Sebagai Kaderisasi Nasionalisme CIANJUR – Sebanyak 460 anggota pramuka dari 45 pangkalan se-Kabupaten Cianjur mengikuti kegiatan Wide game yang dikemas dalam komunitas D’awi Garing, Sabtu (25/2) lalu.

Tujuan dari kegiatan ini, sebagai wadah dan mempererat tali silaturahmi antar anggota pramuka.

Ketua Pelaksana Kegiatan Wide Gane D’awi Garing, Ibrahim Aji mengatakan, isi kegiatan ini untuk mengetahui sejuahmana ketrampilan anak-anak pramuka terutama penggalang dalam mengembangkan kepramukaan.

Selian itu, juga melatih kepekaan social dalam bingkai kebersamaan.

“Jadi jika bertemu pangkalan lain, para peserta bisa terpacu untuk bersaing secara sehat menampilkan kreativitasnya masing-masing. Tapi tetap dengan

tidak melepaskan konsep kebersamaan,” ujarnya, Dia menegaskan konsep kepekaan social ini perlu dilakukan.

Pasalnya di era modern sekarang ini manusia semakin idividualistis. Mereka seakan saling mejatuhkan satu sama lain. Apalagi dengan maraknya kegiatan An-ideologisasi, dengan meninggalkan konsep kebinekaan.

“Gerakkan pramuka lahir dari sila-sila Pancasila. Dan harus melahirkan kader-kader untuk menegakkan nilai nilai Pancasila, agar keutuhan dan kemanan NKRI tertap terjaga,” tegas dia.

Lanjut ia menjelaskan, kegiatan ini guna melatih dan mengasah mengenai kepramukaan, maupun ilmu yang lain.

“Kegiatanya, ada tes keahlian pramuka, ada tes pengetahuan

umum, dan game. Anak-anak akan diarahkan dalam kegiatan yang bernuansa membangun kebersamaan, dan pengamalan dasa darma pramuka,” terangnya.

Sementara itu salah seorang peserta Wide Game D’awi Garing, yang juga siswi dari pangkalan SMA Negeri 1 Cialku, Nurul Afiah mengatakan, dirinya sangat senang, dan gembira, dengan mengikuti kegiatan tersebut.

Pasalnya dari kegiatan wide game tersebut dirinya dituntut untuk bisa mengamalkan nilai keperamukaan yang dikenal sebagai dasa darma pramuka dan bisa membantu sesama dengan dengan kegiatan yang ringan tapi bernilai.

“Dengan kegiatan ini kami membantu orang berjualan, dengan tenaga yang kita punya,

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

WIDEGAME: Sebanyak 460 anggota pramuka mengikuti upacara pembukaan kegiatan wide game yang dikemas dalam komunitas D’awi garing.

sepele tapi minimal kita bisa membantunya dengan ikhlas.

Hikmahnya kita melatih kesabaran mental, dan kita bisa

menilai, dalam hidup memang penuh perjuangan,” terang gadis yang masih duduk di kelas 11 ini. Ismat Nasrulloh

4

Cianjur Ngawangun Lembur SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

DIHIBUR: Bupati Cianjur menghibur masyarakat Ciloto Cipanas.

BAWAKAN LAGU: Doel Sumbang ketika membawakan lagu Ai.

Saba Lembur di Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Cianjur

Bupati ke Cipanas, Masyarakat Senang SSABA LEMBUR: Bupati Cianjur ketika saba lembur di Desa Ciloto Cipanas.

BUPATI Cianjur Irvan Rivano Muhctar beserta rombongan melaksanakan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur “ di Desa Ciloto Kecamatan Cipanas Cianjur, Jumat (24/02). Bupati disambut masyarakat Cipanas , dari mulai

penyambutan di depan Pasar Cipanas sampai ke lokasi saba lembur di Ciloto.

Masyarakat terlihat senang menyambut kedatangan orang nomor satu di Cianjur ini. Masyarakat berbondong-bondong datang ke Ciloto untuk men-

SERASI: Bupati Cianjur beserta Istri.

PELAYANAN: Dinas kependudukan melayani masyarakat Ciloto.

MENYALAAMI: Bupati Cianjur menyalami Siswa-siswi SD Ciloto Cipanas.

DISAMBUT: Kepala Desa Ciloto menyambut kedatangan Bupati.

emui pemimpinnya. Begitu juga dengan bupati. Kedatangan bupati selain kewajiban datang ke rakyatnya. Juga membawa beberapa kepala opd untuk memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Deni Abdul Kholik

Foto-foto: SYAMSURI/HARIAN WAKTU

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

A1 Edisi : 10 SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

KILAS

IST

REMBUG PAGUYUBAN :Direktorat Perhutanan Sosial Kementerian LHK bekerjasama dengan LMDH mempertemukan para pengusaha kopi se-Jawa dengan para petani kopi yang dilaksanakan di Kopi Cenghar, Jalan Ciawitali, Kota Cimahi, Sabtu (25/2).

Kementerian LHK Beri Pembekalan Petani Kopi

CIMAHI – Direktorat Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bekerjasama dengan Lembaga Masyatakat Desa Hutan (LMDH) menggelar forum kegiatan bertajuk ‘Rembug Paguyuban’. Kegiatan ini mempertemukan para pengusaha kopi se-Jawa dengan para petani kopi yang dilaksanakan di Kopi Cenghar, Jalan Ciawitali, Kota Cimahi, Sabtu (25/2).

Acara tersebut juga sekaligus untuk memilih Ketua Paguyuban LMDH Bandung Utara yang baru. Lewat kegiatan tersebut para petani kopi mendapatkan bekal pengetahuan mengenai cara membudidayakan kopi, seperti jenis kopi apa saja yang potensial ditanam di Bandung Raya, dan cara mempromosikan kopi yang mereka tanam.

Pembekalan tersebut berkaitan dengan kesulitan yang dialami oleh para petani tentang segala hal tersebut. Narasumber yang menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut merupakan para petani kopi yang bisa dibilang telah sukses.

Acara seperti ini sebenarnya rutin dilaksanakan oleh Kementerian LHK setiap tahun di seluruh Indonesia dengan mempertemukan para penjual dan pembeli di jalur midbuyer. “Tak hanya pengusaha kopi, pertemuan ini juga dihadiri para pelaku usaha sektor ecowisata, rotan dan lainnya,” jelas Dirjen Kementerian LHK Hadi Daryanto, kemarin.

Hadi mengatakan, saat ini Kementerian LHK memberikan perhatian khusus terhadap industri kopi nusantara karena banyak pengusaha dan petani kopi yang menuai kesuksesan. Seperti yang dirasakan para petani dan pengusaha kopi di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Sementara itu lewat forum ini para anggota LMDH mengupas dan berbagi kiat sukses selama menjadi anggota LMDH yang cakupan organisasinya sudah tersebar di seluruh Pulau Jawa dan Madura. Sekadar diketahui LMDH ini berada di bawah naungan dan pembinaan Kementerian LHK. “LMDH memfasilitasi pengusaha kopi, khususnya yang sudah berjalan atau baru memulainya. Anggota kami berjumlah sekitar 7.000 orang yang tersebar di tiap desa maupun kota. Anggota yang aktif selalu berkoordinasi karena tiap desa mempunyai karakter berbeda dan lembaga ini hanya beraktivitas di hutan lindung saja dalam menanam kopi, rotan dan madu,” jelas Ketua LMDH Roy Makita. Fazar

Dapodik PKLK Kumpulkan Operator SLB se-Jabar BANDUNG – Komunitas yang menaruh kepedulian terhadap pendidikan khusus yang tergabung dalam Komunitas Dapodik PKLK Indonesia memberikan perhatian penuh terhadap pendidikan khusus. Atensi tersebut ditujukan pada data tentang pendidikan khusus yang meliputi data siswa, guru serta sarana dan prasarana khusus.

Sebagai wujud kepedulian tersebut Dapodik PKLK menggelar workshop yang diikuti pra kepala sekolah dan operator SLB se-Jabar di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr Radjiman, Kota Bandung, kemarin.

Ketua Komunitas Dapodik PKLK Indonesia, Hasan Ferry Mahmud mengatakan, salah satu persoalan yang dihadapi dalam pendidikan khusus ini adalah terkait data siswa penerima dana BOS. Sebab untuk jenjang pendidikan khusus ini, kata Hasan, beberapa waktu lalu ada temuan data bermasalah di sekolah yaitu data siswa penerima BOS yang tidak valid.

Adanya temuan tersebut, maka para kepala sekolah SLB berikut operator perlu dikumpulkan melalui workshop dengan tujuan menggali input pembuatan data yang faktual mengingat saat ini data untuk menjaring BOS petunjuk teknis-nya (juknis) belum keluar.

Melalui workshop tersebut, ditargetkan dapat menghasilkan data yang berkualitas dan berkesinambungan. Data yang dihimpun dalam meliputi data, sekolah, peserta didik, sarana dan guru.

“Workshop ini kami laksanakan karena kami belajar dari tahun sebelumnya. Data yang dikirim tidak vali sehingga dana BOS terlambat cair, bahkan sampai tak bisa dicairkan,” ungkap Hasan.

Hasan meminta kepada sekolah untuk melakukan pembaharuan data. Hal itu perlu dilakukan karena pembaharuan data juga berkaitan dengan program lainnya yakni program Kartu Indonesia Pintar (KIP). Nur Cahyani

Korban Banjir Menanti Bantuan Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG BARAT – Ratusan warga korban banjir bandang luapan Sungai Cidadap di Kampung Pasanggrahan, Desa Sinar Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, mengharapkan bantuan berupa pakaian, makanan, serta selimut.

“Kami berharap makanan seperti beras, soalnya semuanya habis, hanyut. Ga ada yang tersisa. Pakaian juga semua kotor penuh lumpur,” kata salah satu warga terdampak banjir Wawan Romdon (33), seperti dilansir Antara, kemarin.

Selain itu, ia juga membutuhkan obat-obatan dan minyak kayu putih bagi korban banjir.

Pasalnya di antara korban tersebut terdapat anak-anak. “Kalau malam anak-anak kedinginan,” ungkapnya.

Wawan menuturkan, wilayah tersebut memang wilayah langganan banjir, namun banjir kali ini merupakan yang terparah sejak dirinya menempati pemukiman tersebut belasan tahun silam.

“Dulu kalau banjir cuma sedikit gak sampai rumah, tapi pas kemarin sampai ke rumah bahkan sekitar satu meter,” jelasnya.

Ia menceritakan, dalam dua hari ini wilayah tersebut sering diguyur hujan dengan intensitas rendah. Awalnya, luapan air sungai Cidadap sempat hampir masuk ke pekarangan rumah, namun beberapa saat luapan tersebut langsung surut.

Ia pun lantas menyadari ada keganjilan terhadap surutnya air yang secara mendadak.

Wawan kemudian mengajak warga lainnya untuk pergi ke dataran yang lebih tinggi. Dugaan Wawan ternyata benar, tak lama luapan air yang besar menerjang dan menghantam seluruh pemukiman yang berdiri dekat sempadan sungai.

“Semua perabotan elektronik rusak, dan sebagian peralatan rumah tangga dan pakaian hanyut terbawa luapan sungai,” paparnya.

Hal yang sama diutarakan warga lainnya Neng Gustina (28), kejadian tersebut terjadi secara mendadak. Ia tak sempat

menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah. “Kecil hujannya, langsung besar (sungainya).

Jadi buru-buru menyelamatkan diri,” ujarnya.

Kini, ia bersama warga lainnya mengungsi ke rumah saudara mereka, karena dikhawatirkan banjir bandang kembali terjadi.

Sementara, bagi kepala keluarga mereka tetap bertahan di tempat tinggal mereka membersihkan sebagian lumpur dan menjaga barang-barang yang berhasil diselamatkan.

Sebelumnya, hujan deras melanda kawasan Kabupaten Bandung Barat pada Kamis (23/2) dan Jumat (24/2). Banjir merendam sekitar ratusan rumah di Kampung Pasanggrahan dan Kampung Sindang Kerta Desa Sinar Jaya, Kecamatan Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat.

Pemkab Bandung Barat dan Pemprov Jabar sendiri sudah menerjunkan petugasnya ke lokasi banjur untuk mengkaji penyebab banjir guna penanganan selanjutnya. Dari informasi yang dihimpun, banjir akibat luapan Sungai Cidadap pada Kamis ter-

jadi pukul 15.30 WIB dan mulai surut pukul 17.00 WIB. Total jumlah warga yang terdampak mencapai 208 jiwa dan tersebar di Kompleks Montaya PTPN VIII di Desa Sirnajaya, Kampung Pasanggrahan diDesa Sirnajaya, Kampung Ciawitali di Desa Bunijaya, Kampung Tangsijaya di Desa Gununghalu, dan Pondok Pesantren Al Jihad di Desa Sirnajaya.

Pemerintah Kecamatan Gununghalu melaporkan, pascabanjir para korban dievakuasi ke mess Perkebunan Montaya PTPN VIII. Selain itu, Pemerintah kecamatan menyiapkan pelayanan di puskesmas setempat untuk menangani warga yang terdampak banjir.

Banjir setinggi 1 sampai 1,5 meter menyebabkan berbagai perlengkapan rumah tangga dan sekolah di rumah-rumah warga terendam. Selain itu, banjir merendam 42 hektare sawah milik warga. Banjir juga membuat jembatan penghubung Kecamatan Gununghalu dan Kecamatan Ciwidey putus. Sementara itu, kerugian materi akibat banjir diperkirakan mencapai

Rp120 juta.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah KBB Dicky Maulana mengungkapkan, sejumlah warga sudah kembali ke rumah-rumah mereka untuk membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir. Menurut dia, banjir terjadi akibat Sungai Cidadap yang tak mampu menampung volume air akibat hujan lebat.

“Banjir bandang ini baru pertama kalinya terjadi di Gununghalu. Penyebabnya, memang karena hujan yang sangat lebat,” jelasnya.

Menurut Dicky, banjir bisa disebabkan sedimentasi di Sungai Cidadap atau berbagai hal lain.

“Namun memang banjir ini akibat curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan sungai meluap,” katanya.

Meski banjir sudah surut, dia mengimbau agar warga tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi. BPBD KBB juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk melakukan reaksi cepat dalam mengantisipasi banjir susulan.

Zacky/Net

Butuh 1,5 Bulan untuk Hubungkan Kembali Kuningan-Cikijing KUNINGAN – Proses perbaikan jalan ambles di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, tepatnya Desa Cikupa, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan diperkirakan memerlukan waktu sekitar 1,5 bulan.

Jika sesuai perhitungan maka proses perbaikan ruas jalan nasional tersebut diperkirakan selesai sekitar pertengahan April mendatang akan kembali bisa dilalui setelah sebelumnya arus lalu lintas dari kedua arah dialihkan ke jalur alternatif.

Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan usai memantau pengerjaan perbaikan jalan tersebut bersama Bupati Kuningan Acep Purnama. “Kata Pak Gagu (petugas

ZACKY/HARIAN WAKTU

BUTUH WAKTU : Proses perbaikan jalan ambles di ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Kuningan dan Majalengka, diperkirakan memerlukan waktu sekitar 1,5 bulan.

dari Kemen PU Pera) untuk bisa dilalui lagi seperti jalan normal dibutuhkan waktu satu setengah bulan,” kata Aher.

Saat ini proses pengerjaan perbaikan tengah memasuki tahap pemasangan goronggorong berukuran 4x2 meter.

Ukuran gorong-gorong tersebut lebih besar dibandingkan dengan gorong-gorong sebelumnya yang hanya 1x1 meter sehingga tak kuat menahan beban air akibat curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan jalan sepanjang belasan meter tersebut amblas.

“Tadi temen-temen bisa melihat gorong-gorongnya sebesar itu, 4 meter kali 2 meter sekarang dan Insya Allah kalau ada yang menghalangi seperti sampah pun tidak akan tersendat,” ujar Aher.

Selain itu, di sisi kanan dan kiri jalan tersebut nantinya akan diperkokoh dengan beton penahan guncangan. Pemasangan beton tersebut juga akan rampung dalam satu setengah bulan kedepan.

“Jadi tiga bulan Insya Allah

normal keseluruhannya. Satu setengah bulan untuk jalan rayanya sehingga bisa dilalui kemudian dengan pengokohan di kiri dan kanannya jadi tiga bulan ke depan normal keseluruhannya,” ungkapnya.

Aher memastikan, perbaikan jalan ini tidak akan sampai memasuki musim lebaran nanti, dimana ruas jalan tersebut memang merupakan salah satu penghubung antara Jabar dan Jateng. “Lebaran aman pastinya,” ucapnya.

Seperti diketahui, jalan nasional tersebut ambles pada Jumat (17/2) lalu, akibat curah hujan yang tinggi. Meski tidak menelan korban jiwa, namun lalu lintas dari arah Kuningan ke Cikijing, Majalengka maupun sebaliknya lumpuh. Zacky

Walhi Jabar Pesimis Kabupaten Bandung Bebas Sampah Pada 2020 SOREANG – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jabar pesimistis dengan komitmen Bupati Bandung Dadang M Naser yang ingin membebaskan Kabupaten Bandung dari persoalan sampah dan banjir pada 2020 mendatang.

Keraguan itu bakal jadi kenyataan jika dalam pelaksanaannya, bupati dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) masih terjebak pada hal yang bersifat seremonial belaka.

Direktur Walhi Jabar Dadan Ramdan mengatakan, soal penanganan sampah ini, sebenarnya pada 2008, pihaknya pernah turut mengawal pembentukan Perda tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.

Saat itu, kata dia, penanganan sampah dititikberatkan pada pengelolaan yang selesai di tempat.

Tidak selamanya harus berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sehingga, diperlukan adanya tempat-tempat pengelolaan sampah di tiap desa dan kecamatan.

“Jadi kalau soal komtitmen Kabupaten Bandung bebas sampah

pada 2020 itu, kembali lagi kepada komitmen dari kepala daerah dan para pimpinan OPD itu sendiri. Soal sampah itu tidak akan selesai cuma dengan diangkut dan dibuang ke TPA. Tapi harus juga diselesaikan di tempat asalnya.

Sehingga, harus ada desentralisasi kepada pemerintah desa dan kecamatan,” kata Dadan, belum lama ini.

Meski demikian, komitmen Bupati Bandung Dadang M Naser kata Dadan, tetap perlu diapresiasi dan didukung. Sebab hal itu menunjukkan adanya kemauan untuk menyelesaikan. Tapi dia berharap, hal itu tidak sekadar atau sebatas diucapkan. Melainkan harus ada tekad yang kuat dari kepala daerah dan setiap OPDnya.

Serta harus menjadi rencana kerja (renja) dari setiap OPD yang memiliki program saling terintegrasi.

“Jika keinginan itu cuma sebatas diucapkan, tanpa ada aksi nyata dari kepala daerah dan semua OPD. Rasanya, sangat kecil kemungkinan masalah sampah itu bisa selesai. Termasuk komitmen bebas banjirnya itu, kan harus saling terintegrasi dengan

Pemrov Jabar dan Pemerintah Pusat. Selain itu yang sangat penting adalah jangan selalu membuat program yang bersifat proyek saja, tapi bagaimana penanganan sampah dan banjir ini berbasis masyarakat,” ujarnya.

Praktisi pengelolaan sampah terkemuka di Kabupaten Bandung, Sonson Garsoni menyatakan hal senada. Menurutnya, wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki letak geografis cukup luas dengan titik-titik sampah yang tersebar dan sporadis dimana-mana, akan sangat berat jika hanya menitik beratkan pada pengangkutan dan membuangnya ke TPA. Sehingga harus ada pengelolaan sampah di tempat titik kemunculannya. Jadi, kata dia, jika Kabupaten Bandung terdapat 31 kecamatan, maka harus ada tempat pengelolaan dan pengolahan di 31 kecamatan tersebut.

“Letak geografis Kabupaten Bandung itu luas, dan titik sampahnya tidak terkonsentrasi. Jadi sangat berat jika hanya mengandalkan dibuang ke TPA. Tapi harus ada tempat pengolahan yang desentralisasi,” katanya.

Sehingga, kata Sonson, komitmen Kabupaten Bandung bebas sampah 2020,memiliki pengertian yang beragam. Apakah, terbebas ini dengan cara mengangkut dan dibuang ke TPA atau menyelesaikan masalah sampah di tiap titik kemunculannya.

Namun yang pasti, pengelolaan dengan cara memilah, daur ulang dan sebagainya, adalah suatu keniscayaan yang harus dilakukan. Karena, jika hanya mengandalkan dibuang ke TPA tentunya bukan menyelesaikan masalah, melainkan hanya menunda masalah saja.

“Kemudian jika pemerintah ingin berhasil dalam program memilah dan menjadikan sampah sebagai barang yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang marketeble maka pemerintah harus menyediakan teknologinya. Kalau cuma sekedar dibuat kerajinan atau dijual begitu saja, tentu nilai eko-

nominya tidak seberapa,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bandung mencanangkan target terbebas dari sampah pada 2020 mendatang. Komitmen terbebas dari sampah yang selama ini menjadi penyebab banjir di daerahnya ini optimistis dapat dituntaskan.

Bupati Bandung, Dadang M Naser mengakui jika sampah masih menjadi permasalahan besar di daerah yang dipimpinnya itu.

Salah satu penyebabnya adalah masih minimnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Sebenarnya kami ingin mempercepat terbebas dari sampah, tapi ternyata masih jadi masalah dan kami berkomitmen pada 2020 Kabupaten Bandung bebas sampah,” kata Dadang.

Rustandi

Hukum & Politik

A2

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas PILKADA TASIKMALAYA 2017

Cholis: Jika Keberatan, Silakan Ajukan ke MK TASIKMALAYA - Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya mempersilakan peserta atau pasangan calon yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2017 melakukan gugatan hasil pilkada kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Sebab hal itu merupakan hak warga negara.

“Keberatan melalui MK (Mahkamah Konstitusi) adalah hak semua pasangan calon, tak ada hak KPU menyuruh atau melarang,” kata Ketua KPU Kota Tasikmalaya Cholis Muchlis.

Ia menuturkan KPU Kota Tasikmalaya telah mempersiapkan diri seperti menyiapkan jawaban materi yang digugat oleh pemohon ke MK. Sebab KPU, lanjut dia, sudah sesuai aturan yang berlaku dalam melaksanakan tugas pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Tasikmalaya pada 15 Februari 2017.

“Kami bekerja berusaha taat aturan dan secara profesional,” tegasnya.

Komisioner KPU Kota Tasikmalaya Asep Hendri menambahkan, pihaknya mengikuti norma atau aturan yang berlaku. Ia mengapresiasi pihak yang menyampaikan keberatan melalui jalur hukum ke MK dibandingkan turun ke jalanan dengan menggelar unjukrasa.

“Kami menghargai paslon yang menyalurkan keberatan melalui jalur hukum daripada disalurkan dijalanan,” terangnya.

Sementara itu, hasil akhir Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara tingkat KPU Kota Tasikmalaya menetapkan pasangan nomor urut 1 Dicky Chandra-Deni Romdoni memperoleh 22,54% atau 85.510 suara.

Selanjutnya pasangan nomor urut 2 atau pasangan terpilih Budi Budiman (petahana wali kota)-M. Yusuf memperoleh 40,06% atau 151.931 suara, dan pasangan nomor urut 3 Dede Sudrajat (petahana wakil wali kota)Asep Hidayat memperoleh 37,40% atau 141.854 suara. Zacky/Net

Ist

LIMPAHKAN : Satreskrim Polrestabes Bandung segera melimpahkan berkas perkara dugaan pungli dan gratifikasi yang dilakukan Kepala DPMPTSP Dandan Riza Wardana. Saat ini kepolisian masih melengkapi berkas yang didalamnya terdapat rekonstruksi langsung.

Polisi Segera Limpahkan Berkas ke Kejaksaan Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Satreskrim Polrestabes Bandung segera melimpahkan berkas perkara dugaan pungli dan gratifikasi yang dilakukan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Dandan Riza Wardana. Saat ini kepolisian masih melengkapi berkas yang didalamnya terdapat rekonstruksi langsung.

Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana di Kantor DPMPTSP, Jalan Cianjur, Kota Bandung, Sabtu (25/2),

usai melakukan rekonstruksi atau reka adegan. Rekonstruksi menghadirkan langsung tersangka Dandan dan juga lima staf. Para tersangka memeragakan 80 adegan.

“Setelah rekonstruksi, minggu depan kami akan kirimkan berkas perkaranya ke jaksa. Nanti kami menunggu hasil penelitian berkas perkara dari JPU (Jaksa penuntut umum),” kata Yoris.

Dia mengaku, rekonstruksi yang dihadiri korsub KPK dan Kejari Bandung akan segera dimasukkan untuk kelengkapan berkas perkara.

Seperti diketahui, Sat Reskrim Polrestabes Bandung melakukan operasi tangkap tangan

(OTT) terhadap Dandan pada Jumat (27/1) malam. Dalam OTT tersebut, petugas menyita barang bukti uang senilai Rp364 juta, USD 24.000, 124 Poundsterling, dan buku rekening yang mencatat aktivitas transaksi senilai Rp500 juta.

Uang tersebut diduga merupakan hasil pungli yang dilakukan Dandan bersama lima pegawainya untuk memuluskan perizinan.

Kasus yang menjerat Dandan sempat menyita perhatian masyarakat luas dan pejabat di lingkungan Pemkot Bandung, termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang merasa prihatin dengan peristiwa yang me-

nimpa salah satu pejabat di lingkungan Pemkot Bandung.

Emil sempat mengungkapkan, perasaannya cukup sedih karena instruksinya tidak diindahkan.

“Saya prihatin karena sudah berkali kali di setiap rapat, di setiap kesempatan, saya ingatkan, jaman sudah berubah. Fokus pada pelayanan kepada warga.

Jangan tergoda oleh macam-macam. Ke semua orang saya selalu menekankan itu,” ucap Emil, beberapa waktu lalu..

Baginya, kejadian ini menunjukkan bahwa kepolisian telah bergerak cepat melakukan tindakan terhadap para pelaku pungli dengan sangat baik. Kepolisian merupakan bagian dari

Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di Kota Bandung.

Tim ini telah menerjemahkan arahannya dalam membersihkan birokrasi di Kota Bandung.

“Memang sejak pelantikan Tim Saber Pungli, saya sudah mengarahkan kepada tim kepolisian dan tim Saber Pungli untuk berkoordinasi merumuskan pembersihan birokrasi Kota Bandung,” katanya.

Meskipun demikian, ia tidak pernah secara spesifik meminta pemeriksaan dilakukan di SKPD tertentu. Ia hanya ingin agar kualitas penegakkan hukum terkait pungutan yang tidak semestinya itu bisa meningkat. Zacky/Net

Anggota DPRD Depok Tersandung Narkoba Tersangka Ajukan Penangguhan Penahanan DEPOK – Setelah 20 hari berstatus buron karena kasus transaksi narkoba jenis sabu, anggota DPRD Kota Depok Ervan Teladan ditangkap aparat Kepolisian Resort Kota Depok, Jumat (24/2) malam sekitar pukul 20.00 WIB. “Diinfokan bahwa tersangka atas nama Ervan Teladan telah ditangkap oleh Satuan Resnarkoba Polresta Depok bersama Tim Buser Polresta Depok di wilayah Jatimulya, Sukmajaya, Depok,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok Firdaus.

Saat ditangkap petugas, Ervan sedang menggunakan sepeda motor. “Tersangka berikut sepeda motor yang digunakan diamankan ke Mapolresta Depok untuk penyelidikan lebih lanjut,” sambungnya.

Awal dari pengungkapan kasus ini setelah Polresta Depok mendapat informasi dari warga terkait kediaman Ervan yang kerap dijadikan tempat transaksi dan penyalahgunaan narkoba di Jalan H Sulaiman RT 03 RW 05, Kelurahan Bedahan Kecamatan Sawangan, Kota Depok.

Ervan terancam pemberatan

Ist

TANGKAP : Satuan Resnarkoba Polresta Depok Tim Buser Polresta Depok menangkap anggota DPRD Kota Depok Ervan Teladan, setelah 20 hari berstatus buron karena kasus transaksi narkoba jenis sabu.

hukuman terkait kasus narkoba yang menjeratnya. Hal ini karena selain kabur saat penggerebekan, Ervan pun diduga masih rutin mengonsumsi sabu dalam pelariannya. “Bisa jadi pertimbangan hakim sebagai hal yang memberatkan karena melarikan diri,” tutur Firdaus.

Ervan kabur saat kediamannya digerebek polisi di Jalan H Sulaiman RT 03 RW 05 pada Sabtu 4 Februari lalu. Alih-alih kapok, Ervan

diduga masih mengonsumsi sabu saat diburu polisi. Hal tersebut terkuak dalam tes urine Ervan yang berlangsung di Mapolresta Depok, Sabtu (25/2). Hasil pemeriksaan urine membuktikan Ervan positif amphetamin dan metampetamin (sabu).

Bukti yang menjerat Ervan dalam kasus penggunaan narkoba semakin menguat setelah polisi kembali menemukan satu paket sabu saat menggeledah rumahnya,

kemarin. “Dari hasil penggeledahan, ditemukan satu paket sabu yang jatuh di plafon rumahnya ET (Ervan Teladan), tempat ET bersembunyi pada saat dilakukan penggrebekan oleh petugas Satnarkoba,” jelas Firdaus.

Dari keterangan Ervan, sabu tersebut dibeli dari tersangka UM seharga Rp500.000. “Saat ini penyidik masih mengembangkan penyidikan dan pengembangan kasus ET,” tutur Firdaus. Zacky/Net

GARUT – Tersangka kasus pencabulan siswa, RG (23) yang merupakan pembina kegiatan ekstrakurikuler Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di salah satu SMK di Kabupaten Garut, mengajukan penangguhan penahanan kepada polisi. Keterangan tersebut disampaikan Risman Nuryadi, kuasa hukum RG. “Kami sudah layangkan penangguhan penahanan,” ujar Risman di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut.

Risman mengungkapkan, surat penangguhan penahanan itu sudah dilayangkan sejak Kamis (23/2). “Sejak pertama ditahan, kondisi psikologis dia (RG) mulai menurun,” kata Risman.

Menurut Risman, kliennya tersebut tidak pernah berniat untuk melecehkan korban.

RG, sambung dia, hanya menjalankan prosedur penerimaan anggota PKS saja.

“Salah satunya memeriksa kondisi kesehatan fisik (calon anggota PKS),” ucap Risman.

Kapolres Garut AKBP Novri Turangga mengatakan, akan mempertimbangkan pengajuan penagguhan penahanan yang diajukan tersangka.

“Kita akan mempertimbangkan positif dan negatifnya dulu kalau tim kuasa hukum ingin melakukan penangguhan penahanan,” jelas Novri.

“Tapi jika kita dilihat dari pengakuan tersangka yang telah mengaku melakukan perbuatan tersebut, rasarasanya kami tidak akan mengabulkan permohonan penangguhan penahanan,” sambungnya.

RG ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap sejumlah anak di bawah umur besratus pelajar SMK. Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, diduga korban pencabulan yang dilakukan tersangka lebih dari 200 orang.

Novri mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan perhitungan penerimaan anggota PKS yang dilakukan tersangka RG sejak 2013. Kegiatan tersebut berlangsung tiap ta-

hun hingga tahun 2017. Para siswa calon anggota PKS saat masuk kegiatan, harus mengikuti prosedur yang dibuat tersangka.

“Secara matematika bisa mencapai 200 karena setiap angkatan direkrut anggota PKS hingga 50 orang, “ ujar Novri.

Namun untuk pelapor hingga hari ini baru berjumlah tujuh orang korban. Diduga, banyak korban yang enggan melaporkan tindakan cabul tersangka. Namun Kepolisian menyatakan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pelecehan seksual yang bermodus tes kesehatan saat masuk kegiatan ekstrakurikuler.

“Ya tetap yang lapor ada tujuh orang, lapor atau tidak yang lainnya tetap akan kami proses,” ungkap Novri.

Tersangka RG sendiri sedang dalam proses menjalani pemeriksaan psikologis. Untuk mendapat hak pembelaan, kepolisian telah menunjuk pengacara untuk mendampingi RG. Zacky/Net

Dispora Tambah 2.000 Pelajar untuk Dijadikan Kader Anti-Narkoba BANDUNG – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Barat akan menambah sekitar 2.000 pelajar sebagai kader Gerakan Anti Narkoba pada 2017. Targetnya, kader Gerakan Anti Narkoba akan ada di tiap desa di Jabar.

“Dari kalangan anak muda di pedesaan akan diangkat pemuda gerakan anti narkoba sebanyak 2000 pada tahun ini. Tahun lalu sudah ada 1500 kader. Di Jawa Barat ada lebih dari 5000 desa yang dan setiap desa ada kader gerakan ini,” ungkap Kepala Dispora Jabar Yudha M. Saputra.

Diakuinya, Jabar merupakan

salah satu provinsi paling banyak angka penyalahgunaan narkoba. Pada 2016 di Indonesia terdapat 5, 1 juta kasus.

Sebanyak 20% di antaranya terjadi di Jabar. Angka tersebut tentu memprihatinkan ditambah mayoritas adalah para pelajar dan mahasiswa.

“Yang lebih parah justru yang menggunakan narkoba adalah orang yang mengerti bahayanya. Tentu ini sangat memprihatinkan. Oleh karena itu, kader ini sangat dibutuhkan untuk membantu mensosialisasikan,” tuturnya.

Untuk para kader akan diadakan diklat sehingga mereka

secara rutin akan melaporkan kepada pemerintah mengenai perkembangan di lapangan.

Pendidikannya dibiayai oleh dana dari pemerintah provinsi yang bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sebelumnya Gubernur Jabar Ahmad ‘Aher’ Heryawan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), FKPD Jabar dan sejumlah ormas Islam serta ribuan pelajar mendeklarasikan Jabar bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba dengan mendeklarasikan pembentukan Front Anti

Narkoba Jabar di Halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (18/2).

Acara tersebut juga dihadiri Wagub Jabar Deddy Mizwar, Ketua TP PKK Jabar Netty Prasetiyani, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI M Herindra, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan.

Aher mengatakan, Jabar ingin menjadi bagian yang terdepan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba.

“Kami ingin menyelamatkan generasi muda dari Narkoba dan NKRI ke depan,” katanya.

Aher menjelaskan, langkah awal yang akan dilakukan oleh

Front Anti Narkoba Jabar yang digagas oleh Pemprov Jabar dan Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) ini, akan bergerak pada lini masyarakat sipil dan pendidikan dengan memanfaatkan ormas Islam sebagai anggotanya melalui pendekatan keagamaam oleh para da’i, ulama dan mubaligh hingga ke pelosok desa.

“Kami minta kepada mereka untuk menyuarakan anti-narkoba dimanapun mereka berbicara sehingga masyarakat akan tersadarkan betapa bahayanya narkoba ini,” jelasnya.

Aher berharap, dengan langkah ini Jabar kedepan akan

Ist

Tambah : Dispora Jawa Barat akan menambah sekitar 2.000 pelajar sebagai kader Gerakan Anti Narkoba pada 2017. Targetnya, kader Gerakan Anti Narkoba akan ada di tiap desa di Jabar.

mampu menghilangkan angka pengedaran dan penyalahgunaan narkoba. “Semoga lama-kelamaan di Jabar bisa hilang, masuknya juga akan

dipersempit oleh TNI dan Polri kita sehingga suatu saat nanti kita betul-betul bebas dari narkoba,” harapnya.

Zacky/Net

Bandung Raya

A3

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Bupati Minta Pengembangan Glamping Lakeside Dihentikan SOREANG – Bupati Bandung Dadang M Naser meminta proyek objek wisata Glamping Lakeside yang kini tengah berjalan di Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, segera dihentikan. Pengembang dan pengelola objek wisata

STOP!

!

tersebut, juga didesak segera menyelesaikan pengurusan izin operasional ke Pemkab Bandung.

Dadang mengaku kaget, setelah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa pengelola Glamping Lakeside saat ini malah memperluas arealnya. Ia khawatir pengembangan tersebut akan mengancam kelestarian alam sekitar.

“Kami kan sudah menyetop operasional di Glamping karena masih bermasalah dan perlu diproses izinnya. Belum lengkap, itu baru permohonan. Karena alasan itu saya minta agar di-stop,” ujar Dadang di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Jumat (24/2).

Dadang juga mempertanyakan alasan pihak pengelola yang memperluas objek wisata yang dinilai akan menimbulkan kerusakan alam di daerah sekitar. Bahkan, kabar terakhir yang diterimanya, kini sudah hampir setengah jalan proses pengembangannya.

“Memang saya mengakui restoran berbentuk kapal pinisi yang ada di Glamping itu jadi daya tarik wisata.

Tapi kenapa objek wisatanya

HENTI: Bupati minta hentikan pengembang an Glamping Lakeside untuk meredam warga.

harus diperluas lagi, bisa rusak itu alam. Jelas ini belum ada izin. Saya bilang izinnya segera proses, saya tidak akan keluarkan izin,” terangnya.

Dirinya pun telah memberi teguran kepada pengelola seiring belum tuntasnya kepengurusan izin yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih kini aturan terkait tata ruang telah selesai.

“Nah nanti dilihat pembangunannya itu sesuai tidak dengan tata ruang. Apa diizinkan oleh kementerian dan pemerintah provinsi, atau malah ada perlakuan khusus.

Bandung Cari Solusi Atasi Sampah

KILAS BANDUNG Bandung Jadi Tuan Rumah Pesta Pendidikan 2017 BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuka gelaran Pesta pendidikan di Taman Sejarah Kota Bandung, Sabtu (24/2) lalu. Emil menyatakan Pemkot Bandung merasa bangga dan terhormat karena Kota Kembang terpilih jadi tuan rumah pertama dari kegiatan yang juga rencananya dilaksanakan di kota/kabupaten lain di Indonesia.

Pesta Pendidikan merupakan kegiatan yang digagas dan didorong oleh 250 komunitas untuk menumbuhkan budaya berinovasi di bidang pendidikan. “Alhamdulilah Kota Bandung merupakan kota pertama sebagai tempat digelarnya Pesta Pendidikan. Sebelumnya, hari Jumat (23/2) bertempat di UPI, juga diadakan workshop mengenai inovasi dalam mendidik generasi baru,” jelasnya.

Ditambahkan Emil, perkembangan dunia pendidikan di Tanah Air bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi seluruh elemen masyarakat harus terlibat di dalamnya.

“Oleh karena itu sebagai generasi penerus, harus mampu memberikan pendidikan yang baik. Saya juga titip untuk orangtua didik terus anak anaknya agar di masa depan mereka bisa membangun pendidikan yang lebih baik,” tutur Emil.

Ia menambahkan, pendidikan harus menjadi gerakan, siapa yang mendengar siapa yang mengetahui harus ikut berpartisipasi. “Selama kita cinta sebuah pendidikan maka dukunglah bersama sama,” pungkas Emil.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pesta Pendidikan Najelaa Shihab menyampaikan, Kota Bandung dipilih sebagai kota pertama karena kota mampu memberikan inovasi dan kolaborasi antara pemerintah maupun komunitas yang menghasilkan karya-karya.

“Oleh karena itu kami memilih Bandung.

Selain dalam hal inovasi dan kolaborasi, kota ini mampu memberikan pendidikan yang baik dengan berbagai program program,” jelasnya.

Najelaa menambahkan, Pesta Pendidikan merupakan jaringan ratusan organisasi dan komunitas pendidikan yang menjadi bagian kecil dari perjuangan panjang pendidikan Indonesia.

Pesta Pendidikan rencananya berlangsung hingga Mei mendatang di lima kota yaitu Bandung (24-25 Februari), Ambon (17 Maret), Yogyakarta (23 April), Jakarta (2 Mei) dan Makassar (13 Mei). Zacky

Bila melanggar akan dihentikan,” katanya.

Selain itu, pengembangan yang saat ini juga tengah dilakukan menuju situs ziarah di Kawah Cibuni untuk dikomersialkan, agar segera dihentikan. Dadang mempersilakan kalau pihak legislatif berencana melakukan investigasi ke objek wisata itu.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Yayat Hidayat mengatakan, Komisi B telah melakukan investigasi ke kawasan Glamping Lakeside dan Kawah

Rengganis, kemarin. Hal itu menindaklanjuti banyaknya keluhan warga yang memprotes pengelola melakukan pelanggaran.

“Tim dari Komisi B juga ingin memastikan izin operasional di objek wisata itu.

Tentunya, DPRD tidak bisa melihat permasalah ini secara sepihak, sehingga perlu melakukan investigasi ke lapangan,” ujar Yayat.

Tujuan dari investigasi tersebut, kata Yayat, agar pihaknya bisa segera mengambil sikap dan mendapatkan informasi untuk nantinya dirapatkan resmi di komisi.

“Kami perlu tanya masyarakatnya, pemerintah dan pengelola. Lalu meneliti izin termasuk indikasi kesepakatan yang katanya dilanggar,” katanya.

Pihaknya baru bisa memutuskan sikap usai mendapat laporan dari beberapa anggota legislatif. Terkait apakah akan dilanjutkan operasional objek wisata Glamping Lakeside dan pengembangannya, nanti akan ada proses analisa.

“Minggu depan kami akan menggelar rapat komisi, untuk membahas itu. Per hari ini (kemarin, red) kami belum bisa putuskan objek wisata itu harus ditutup atau tidak,” pungkasnya. Rustandi

BANTUAN: Kepala Dinas KUKM memberikan bantuan pada salah seorang anggota koperasi yang masih aktif.

Ribuan Koperasi non-Aktif Akan Ditertibkan SOREANG – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Kabupaten Bandung akan membubarkan koperasi yang terdaftar, namun bermasalah karena tidak melakukan aktivitas usaha. Berdasarkan data yang dimiliki Dinas KUKM, dari sekitar 1.700 koperasi, diperkirakan hanya sekitar 900 yang aktif.

Kepala Dinas KUKM Kabupaten Bandung Hermawan mengatakan, berdasarkan data yang ada, jumlah koperasi di Kabupaten Bandung yang mencapai 1.700-an. Namun sayangnya, dari jumlah tersebut, diperkirakan hanya 900-an yang bisa dikatakan masih aktif. Sedangkan sisanya, mati suri atau sama dengan tidak melakukan aktivitas usaha.

“Setelah adanya surat dari pusat yang memerintahkan untuk menginventarisir keberadaan koperasi. Kami melakukan konfirmasi selama enam bulan ke depan.

Untuk sementara ini baru sekitar 400 yang akan kami bubarkan,” kata Hermawan, kemarin.

Hermawan mengatakan, kebanyakan dari koperasi ini, memang bisa dikatagorikan tidak sehat.

Karena setelah didirikan kegiatan usahanya tak berumur panjang.

Bahkan, kata ada juga koperasi yang didirikan hanya sekadar untuk menampung dana stimulan yang dikeluarkan pemerintah.

Setelah dana habis, tak ada lagi aktivitas yang dilakukan. Untungnya, dana stimulan dari pemerintah ini sejak 2008 sudah tidak ada lagi.

“Koperasi yang sehat itu kan bisa dilihat apakah setiap tahunnya mereka melaksanakan Rapat Akhir Tahun (RAT) atau tidak. Nah biasanya dalam RAT tersebut, koperasi mengundang kami sebagai perwakilan pemerintah. Sehingga, kami bisa mengetahuinya apakah koperasi tersebut berjalan dengan baik atau tidak. Di Kabupaten Bandung yang aktif melakukan RAT sekitar 250 koperasi saja,” ujarnya.

Selain itu, kata Hermawan, dengan perwakilan pemerintah menghadiri RAT, juga jadi ajang pembinaan yang harus terus dilakukan agar keberadaan koperasi tersebut berjalan dengan baik, serta berkembang dan mampu mensejahterakan anggotanya.

“Pembinaan juga harus terus dilakukan. Selain itu, untuk pengajuan perizinan pembentukan koperasi kami juga tidak begitu saja menerimanya, tapi harus hati-

hati. Karena jangan sampai setelah didirikan malah tidak berjalan dengan baik,” katanya.

Hermawan menambahkan, setelah enam bulan dilakukan konfirmasi dan klarifikasi mengenai keadaan ribuan koperasi ini, nantinya yang sudah tidak aktif akan dibubarkan. Sedangkan yang masih berjalan dengan baik akan terus dibina sehingga bisa berkembang dan menjadi penguat serta penggerak perekonomian masyarakat.

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Barat mencatat terdapat sekitar 25.000 koperasi. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.000 di antaranya yang perizinannya dikeluarkan oleh pemerintah kota/ kabupaten.

Namun sayangnya, meski jumlahnya sangat banyak, ribuan koperasi yang ada di Jabar ini statusnya banyak yang tidak aktif.

Sehingga, Pemprov Jabar berencana membubarkan keberadaan koperasi yang tidak aktif.

“Pemprov Jabar pun meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan inventatisir, serta membubarkan keberadaan koperasi yang berizin namun tidak aktif,” pungkasnya. Rustandi

BANDUNG – Sekda Kota Bandung Yossi Irianto mengakui, Kota Bandung masih harus mencari solusi dalam masalah penanganan sampah karena produksi sampah di Kota Kembang tak sebanding dengan daya tampung tempat pembuangan sampah.

Yossi mengatakan, saat ini Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebersihan terus bekerja keras dalam menangani masalah sampah.

Setiap harinya produksi sampah di Kota Bandung mencapai 1,6 ton. Namun, tempat sampah yang tersedia hanya bisa menampung 1,4 ton/ hari sehingga memunculkan permasalahan dalam pengelolaannya.

Yossi mengingatkan dalam pengelolaan sampah ini, pemerintah kata dia, tentunya sangat membutuhkan peran aktif dari masyarakat. Termasuk menumbuhkan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan, termasuk masalah sampah.

Karena itu Yossi cukup mengapresiasi apa yang dilakukan PT Pos Indonesia yang menggelar gerakan memberantas sampah di Indonesia untuk mendorong masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga kebersihan, khususnya di Kota Bandung.

“Saya sangat mengapreasiasi dengan usaha PT Pos dalam mepelopori sebuah gerakan untuk memberantas masalah sampah di Indonesia. Kegiatan seperti ini akan mendorong masyarakat semakin menyadari pentingnya menjaga kebersihan, maka dari itu sebagai langkah awal penanganan ini harus dimulai dari setiap individu,” ujarnya.

Kampanye gerakan memberantas permasalahan sampah ini digelar PT Pos Indonesia dengan mengusung tema ‘Pos Indonesia Mari Bergerak 2017’ yang dilaksanakan sebagai

peringatan Hari Bebas Sampah 2020 di Graha PT Pos Indonesia, Jalan Banda, Kota Bandung, kemarin.

Sementara itu Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan, kegiatan serupa yang berkaitan dengan isu lingkungan sudah dilaksanakan dua kali oleh PT Pos Indonesia melaksanakan acara Pos Indonesia Mari Bergerak. Aksi ini sebagai bentuk keprihatinan PT Pos Indonesia terhadap permasalahan sampah di Indonesia.

“Hari ini tahun kedua menggelar aksi penanganan sampah, kita dari Pos Indonesia merasa prihatin dengan kejadian longsornya sampah di Leuwigajah pada 2005 lalu.

Hal tersebut yang mendorong kami melaksanakan aksi ini.

Sejak saya menjadi Direktur PT Pos pada 2015, acara ini kami canangkan sebagai kepedulian kita terhadap lingkungan,” ujarnya.

Gilarsi mengajak kepada semua masyarakat untuk bersama-sama memikirkan solusi untuk pernasalahan sampah agar generasi kedepannya dapat mencontoh kegiatan positif tersebut.

“Hayu (mari) mulai dari sekarang, gerakan siapapun orang di sekitar kita bagaimana menyelamatkan Indonesia dari sampah. Tanggung jawab ini merupakan tanggung jawab bersama tidak hanya petugas kebersihan,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungannya terhadap Pemkot Bandung, PT Pos Indonesia juga memberikan bantuan 100 pohon produktif dan memberikan penghargaan kepada pahlawan kebersihan yang terbagabung dalam tim Bandung Resik yang selama ini bekerja demi keindahan Kota B a n d u n g . Zacky

Fenomena Hoax Bisa Ditangkal dengan Sikap Bijak BANDUNG – Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) bekerja sama dengan Pemkot Bandung menggelar diskusi publik bertajuk “Hoax Dan Kebijakan Literasi Lintas Ilmu” di Aula Gedung Serbaguna Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Sabtu (25/2).

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang turut hadir sebagai pembicara mengungkapkan, melalui diskusi ini diharapkan akan dihasilkan

solusi dalam mengatasi hoax atau informasi bohong.

“Hari esok harus lebih baik dari hari ini, anak lebih maju daripada orangtua adalah bukti keberhasilan literasi pendidikan yang baik. Jadi kebaikannya itu merupakan contoh ketidakberhasilan pendidikan,” ungkap Emil.

Emil berharap masyarakat agar lebih bijak dan dewasa dalam membaca isu apapun, terutama bagi berita berita yang sensitif dan mengun-

dang emosi.

“Kita harus lebih dewasa dalam membaca berita atau informasi, broadcast message, atau apapun perlu dikaji lebih teliti. Kita harus teliti membaca media yang kiranya dapat bertanggung jawab atas segala informasi yang diberitakannya,” jelas Emil.

Ditambahkan Emil, pihaknya akan menunggu hasil diskusi yang digelar untuk kemudian menjadi langkah

perbaikan literasi demi masa depan yang lebih baik. “Kami akan menunggu hasil diskusi ini, bisa nanti dijadikan Perwal atau aturan-aturan yang dapat meng-cover isu hoax yang dapat merusak kesatuan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Sementara itu Ketua PSPK Nazila Shihab mengatakan, kemajuan pendidikan merupakan tugas semua instrumen masyarkat. “Berbicara mengenai pendidikan adalah

hal yang sangat luas. Untuk itu perlu berbagai sudut pandang masyarakat yang terdiri dari ahli pendidikan, pemangku kebijakan dan masyarakat umum,” jelasnya.

Dalam diskusi ini turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Elih Sudiapermana, Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Furqon, Ifa Misbach serta peserta diskusi yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar, guru, dan masyarakat umum. Zacky

ZACKY/HARIAN WAKTU

DISKUSI PUBLIK: Tangkal hoax, Walikota Bandung gencar lakukan diskusi publik.

A4 Edisi : 10 | SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Tiga Langkah Lagi

SOLO – Persib Bandung sukses menapak ke semi final Piala Presiden 2017 setelah mengandaskan Mitra Kukar lewat drama lima gol dengan skor 3-2 di babak perempat yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2) lalu.

Tiga gol kemenangan Maung Bandung masing-masing diciptakan oleh Atep yang mengemas dua gol pada menit 11 dan 73 serta Vladimir Vujovic pada menit 31. Sedangkan dua gol balasan Naga Mekes dilesakkan Oh In-Kyun pada menit 29 dan Andre Agustiar pada menit 75.

Dalam pertandingan tersebut Maung Bandung dikejutkan oleh perlawanan spartan Naga Mekes, terutama di babak kedua. Apalagi sejak pertengahan babak pertama, Maung Bandung harus kehilangan penyerang andalannya Sergio van Dijk yang mengalami cedera lutut sehingga harus ditarik keluar dan digantikan Shohei Matsunaga pada menit ke-26.

Mitra Kukar yang tak diperkuat dua pemain andalannya Dedi Gusmawan dan Bayu Pradana terbukti mampu menyulitkan Maung Bandung. Meski di babak pertama, kendali permainan lebih dipegang oleh Persib. Namun memasuki 45 menit kedua, Naga Mekes balik menekan dan membuat Persib lebih banyak mengandalkan serangan balik.

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengaku, kaget dengan performa Mitra Kukar meski akhirnya Maung Bandung dapat memastikan diri lolos ke semi final. Djanur mengungkapkan, bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya meski harus diraih dengan kerja keras.

“Kami bersyukur kepada Allah SWT dengan kemenangan ini kami bisa melaju ke babak semifinal dan selamat kepada pemain yang telah berjuang keras pada pertandingan kali ini,” ucap Djanur.

Djanur mengungkapkan, sempat merasa khawatir ketika Mitra Kukar berhasil membalas ketertinggalan dengan cepat. Kurangnya konsentrasi di lini belakang membuat Naga Mekes dengan mudahnya menceploskan dua gol.

Gol kedua Mitra Kukar yang dilesakan Andre Agustiar pada menit 75 atau hanya selang dua menit setelah Atep memperlebar

keunggulan Persib, diakui Djanur, membuatnya cukup tegang.

“Sedikit dihinggapi ketegangan, gol tersebut membuat saya tidak nyaman. Walupun selalu unggul dari gol pertama dibalas, lalu gol selanjutnya sempat nyaris dibalis lagi.

Jadi secara kualitas tim sebenarnya kurang puas, tapi patut disyukuri,” papar Djanur.

Sementara itu Pelatih Mitra Kukar Jafri Sastra menilai pasukannya kurang beruntung, sebab pada laga tersebut Naga Mekes sebenarnya mampu memberikan perlawanan dan beberapa kali menciptakan peluang. Selain itu, Jafri menilai gol ketiga Persib yang diciptakan oleh Atep pada menit 73 berbau offside.

“Pertandingan luar biasa kami kurang beruntung, gol ketiga Persib sepertinya ‘kabur’ (patut diperdebatkan),” ujarnya.

Jafri menambahkan, absennya Bayu dan Dedi di pertandingan tersebut cukup berpengaruh. “Sudah pasti absennya Bayu dan Dedi, karena selalu starter tapi tadi bukan berarti jelek, karena tadi sudah maksimal kemudian kita ga punya striker asing,” jelasnya.

Di semi final, Persib akan menghadapi Pusamania Borneo FC yang sukses mengandaskan Madura United lewat adu penalti dengan skor 5-4 (0-0). Laga semi final sendiri akan dilaksanakan dalam format home and away.

PBFC akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah leg pertama, Kamis (2/3). Sedang Persib giliran jadi tuan rumah leg kedua, Minggu (5/3). Jika dihitung di atas kertas maka Persib ‘hanya’ tinggal tiga langkah lagi untuk mewujudkan ambisi mempertahankan gelar Piala Presiden yang diraih pada 2015 lalu. Zacky

Sergio van Dijk Cedera

Tiket Semi Final Terasa Mahal SOLO – Kemenangan Persib Bandung atas Mitra Kukar harus dibayar mahal setelah Sergio van Dijk mengalami cedera serius di bagian lutut dalam pertandingan perempat final Piala Presiden 2017 yang akhirnya dimenangkan Maung Bandung dengan skor 3-2 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2).

Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman sangat menyayangkan dengan cedera yang dialami Sergio. Pemain berdarah Belanda itu mengalami cedera di bagian lutut kaki kirinya setelah berduel dengan pemain Mitra Kukar di pertengahan babak pertama.

Akibatnya, Sergio tidak bisa melanjutkan pertandingan dan digantikan Matsunaga Shohei.

“Ya cedera yang dialami Sergio sangat disayangkan kelihatan nya dibagian lutut namun belum bisa sampaikan karena harus lewat observasi dokter parah tidaknya,” beber Djanur.

Kondisi tersebut membuat Djanur semakin pusing. Sebab, Sergio terancam absen di semi final melawan Pusamania Borneo FC yang leg pertamanya akan digelar di Samarinda, Kamis (2/3) dan leg kedua di Bandung, Minggu (5/3) mendatang.

“Saya sedikit khwatir karena jeda waktu untuk ke semi final hanya tiga hari jadi ini sebuah ke khwatiran buat saya,” terangnya.

Pemain berusia 34 tahun itu terkapar di pertengahan babak pertama setelah berduel dengan salah seorang pemain Naga Mekes. Sergio pun tak bisa melanjutkan permainan dan digantikan Matsunaga Shohei pada menit ke-26.

Akibat kondisi ini Djanur mengaku, harus bekerja keras menyiapkan pemain pengganti jika Sergio terpaksa absen. “Harus kami pikirkan karena Sergio sangat mungkin tidak bisa tampil. Tapi kami punya stok di sana (penyerang). Ada Matsunaga, Tantan dan Angga (Febriyanto),” ungkap Djanur.

Lebih lanjut, Djanur berharap, siapapun pemain yang diplot menggantikan peran Sergio, bisa menunjukkan permainanan maksimal di lapangan.

“Kita tidak bisa menambah pemain pada semi final ini, saya akan menggunakan pemain yang ada,” pungkasnya.

Zacky

Sergio Van Dijk

Lord Atep Masih Tajir SOLO – Atep jadi bintang setelah mencetak dua gol yang turut menentukan kemenang a n

Persib atas Mitra Kukar dengan skor 3-2 di perempat final Piala Presiden 2017 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2). Dua gol tersebut menjadi bukti bahwa Atep masih seorang pemain cerdik dan bertaji.

“Dua gol tadi malam dicetak secara kebetulan karena momennya juga pas. Saya hanya memanfaatkan peluang dan celah mencetak gol.

Jujur, untuk pertandingan resmi dan sangat menentukan seperti ini, jarang mencetak dua gol,” kata Atep sesaat setelah rombongan tim tiba di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, kemarin.

Atep mengatakan, ada perbedaan saat bermain sebagai starter dan sebagai pemain pengganti. Dengan diturunkan sejak awal, paling tidak Atep langsung merasakan ritme pertandingan.

“Memang beda saat jadi starter dan sebagai pemain pengganti.

Ritme permainannya langsung dapat.

Di tiga laga sebelumnya, saya menjadi pemain pengganti tapi meski tak jadi starter, saya tetap tampil enjoy,” katanya.

Menurutnya, dua gol yang dicetaknya memang penting tapi yang terpenting dan disyukuri adalah Persib bisa lolos ke babak semifinal.

Dengan begitu, langkah ke tangga juara semakin dekat.

Atep sendiri mempersembahkan dua gol yang dicetaknya untuk Sergio van Dijk yang pada laga melawan Mitra Kukar mengalami cedera serius di bagian lutut. Dia ingin Persib mengakhiri turnamen Piala Presiden sebagai juara seperti dua tahun lalu.

“Kami ingin mengulang juara dan semoga langkahnya mulus,” ujar Atep.

Dua gol yang dicetak Atep menjadi alasan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menyebutnya sebagai man of the match. Djanur menilai Atep menunjukkan diri tak hanya sebagai leader, juga jadi solusi untuk memecah kebuntuan.

“Kalau dari penampilannya, saya pikir penampilan Atep tidak luar biasa tapi dia bisa mencetak gol. Itu menandai dia pemain yang cerdik dan pintar menempatkan diri. Dia menjadi bintang di laga kemarin,” kata Djanur. Zacky

Erick Weeks Masih Diberi Kesempatan BANDUNG – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, tetap memberikan kesempatan pada Erick Weeks Lewis untuk unjuk gigi memperlihatkan kemampuan terbaik bila ingin jadi bagian Persib secara resmi di kompetisi sesungguhnya yakni Liga 1 2017.

“Erick dikontrak hingga Piala Presiden 2017 selesai.

Jadi, saya akan tetap memberinya kesempatan. Kesempatannya belum habis,” kata pelatih yang biasa disapa Djanur itu seusai pertandingan Persib versus Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2).

Bicara soal penampilan Erick Weeks pada duel yang dimenangi Persib dengan skor 3-2 ini, Djanur mengaku belum puas. Pemain 30 tahun itu tidak masuk starting lineup dan masuk menggantikan Dedi Kusnandar.

Erick Weeks sebenarnya punya kesempatan untuk mendongkrak kepercayaan dari manajemen, tim pelatih dan bobotoh ketika mendapatkan peluang mencetak gol sekitar 5 menit sebelum laga usai.

Sayang tendangannya terlalu

lemah dan bisa diantisipasi oleh kiper Mitra Kukar Gerri Mandagi.

Hal itu berarti Erick Weeks punya tiga pertandingan lagi untuk membuktikan diri.

Dengan catatan, Persib melaju hingga final Piala Presiden edisi kedua ini. Bila tidak, tentu jumlah pertandingan yang dijalani hanya tinggal dua partai saja, yakni dua laga di semifinal.

Sejauh ini Djanur terlihat kurang puas dengan penampilan mantan pemain Persiwa Wamena dan Madura United. Itulah mengapa pelatih 52 tahun itu menerima kedatangan tiga pemain asing, yakni Willie Overtoom, David Lofquist, dan Mirko Livaja dengan terbuka.

Kedatangan tiga pemain asing itu memicu keingintahuan publik, bagaimana dengan status Erick Weeks di Persib. Sebaliknya, beberapa waktu lalu Erick Weeks dengan gamblang menyatakan terganggu dengan rencana Persib mendatangkan pemain baru untuk diseleksi, di saat dirinya juga dalam status dijajaki oleh Persib. Zacky

Persib Masih Berhasrat Datangkan Pemain Kelas Dunia BANDUNG – Sempat dikabarkan akan mendatangkan Ronaldinho, Persib Bandung tetap berharap bisa mendaratkan eks bintang Eropa musim ini. Pelatih Djadjang Nurdjaman menilai, selama sang pemain belum berusia uzur, bintang tersebut bisa mendongkrak prestasi dan nilai jual Persib di mata sponsor.

“Saya berharap Persib bisa mendatangkan pemain bintang Eropa. Mungkin di Eropa sudah pensiun dari klubnya tapi di Asia termasuk di Indonesia, kualitas-

nya bisa diandalkan. Usianya jangan yang sudah uzur, setidaknya usia 35 tahunan,” ujar Djanur.

Dari sederet eks bintang Eropa, Djadjang belum bisa menyebutkan nama tapi saat disodorkan nama Steven Gerrard(eks Liverpol), Frank Lampard (eks Chelsea) sampai Xavi Hernandez (eks Barcelona), Djanur dengan mantap menyatakan tak akan menolaknya.

“Ya, saya mau nama-nama tadi (Lampard, Gerrard, dan Xavi).

Semoga ke depannya ada eks

bintang Eropa yang bisa bermain di Persib,” katanya.

Seperti diketahui, pada November 2016, Gerrard memutuskan gantung sepatu dan bergabung dengan akademi Liverpool sebagai pelatih. Frank Lampard juga pensiun setelah membela klub terakhirnya, New York City.

Sementara Xavi saat ini masih bermain di klub Qatar, Al Sadd SC. Sebelumnya Maung Bandung gagal membujuk legenda sepak bola Brasil Ronaldinho kembali ke lapangan setelah tahun lalu

memutuskan pensiun. Salah satu bintang Brasil saat menjadi juara Piala Dunia 2002 itu memutuskan menerima tawaran jadi Duta Barcelona ketimbang kembali merumput di lapangan hijau.

Rencana Maung Bandung mendatangkan mantan bintang dunia tak lepas dari ambisi besar Persib yang ingin menjadi klub Indonesia dengan visi prestasi Asia atau internasional. Selain itu Persib pun berharap dengan mendatangkan pemain kelas dunia

dapat mendongkrak pendapatan mereka dari sponsorship.

Meski banyak yang meragukan, namun nyatanya seperti dikatakan Manajer Persib Umuh Muchtar, Maung Bandung cukup siap menggelontorkan dana besar demi mendatangkan bintang dunia. Cukup wajar, sebab di tubuh manajemen Persib ada sejumlah pengusaha kelas kakap seperti Glenn Sugita dan Erick Thohir yang notabene adalah pemilik saham Inter Milan, dan DC United. Zacky

Waktu Cianjur

5

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

OPD harus Inovatif Melayani Warga Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

SERAH TERIMA: Yudi Darmawan menerima bendera pataka Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) dari Ketua Askonas Provinsi Jawa Barat Rahmattulloh.

Askornas Siap Jadi Mitra Pemkab PACET - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Cianjur kini resmi memilih Yudi Dharmawan sebagai ketuanya dengan masa periode 2017 - 2022. Pemilihan serentak seluruh pengurus DPC se Jawa Barat oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) itu telah dilaksanakan di Hotel Horison Pangandaran pada Sabtu kemarin (25/02).

Yudi Dharmawan yang kelahiran asli Pacet ini, mengutarakan berkomitmen untuk turut mensukseskan pembangunan di Cianjur, serta mendorong suksesnya program Pemkab Cianjur. “Kami bertekad menjadi mitra terpercaya dalam pembangunan insfrastruktur di Kabupaten Cianjur. Kami mendukung sepenuhnya slogan Cianjur Jago, agar Kabupaten yang kita cintai ini selalu unggul dalam segala bidang. Terutama penataan infrastruktur,” ujar Yudi saat ditemui dirumahnya.

Sebagai mitra pembangunan infrastruktur di Cianjur, lanjutnya, Askonas siap selalu untuk menjadi garda terdepan sebagai partnernya pembangunan Pemkab Cianjur.

“Program terdekat kami adalah mempererat tali silaturahmi dengan para pengusaha kontraktor dari asosiasi lain, serta menjalin kerjasama dengan pemerintah maupun swasta,” tuturnya.

Sedangkan Ketua DPP Askonas Rahmatulloh dalam sambutannya, menyambut baik dengan sudah dilantiknya para ketua Askonas se Jawa Barat, dan berpesan supaya para anggota Askonas harus menjadi mitra kerja pemerintah dalam membangun daerah. “Kita tidak boleh jadi penonton di negeri sendiri, seiring dengan masuknya para pekerja asing kita harus mampu bersaing,” ujarnya.

Askonas, tambahnya lagi, harus bisa bersinergi dan mampu menata peluang yang sangat banyak. Askornas pun diharapkan mampu menyusun proker yang solutif dan berkiprah dengan maksimal dan profesional.

“Baik sektor pemerintah maupun swasta Askornas harus bisa bersaing,” tukasnya.

Pelantikan yang berlangsung Sabtu (25/2) ditandai dengan penyerahan penyerahan petaka atau bendera organisasi secara simbolis oleh Ketua DPD ASKONAS Provinsi Jawa Barat. Disaksikan oleh Ketua DPP Askonas dan Pimpinan LPJK Provinsi Jawa Barat.

Ruslan Ependi

KARANGTENGAH - Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar menghendaki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk inovatif dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Bupati dalam acara Penyelenggaraan Forum Gabungan Perangkat Daerah Tahun 2017 Dalam Penyusunan RKPD Kabupaten Cianjur tahun 2018 bertempat di aula Badan Pembangunan Daerah (Bapeda).

Dalam acara yang di hadiri para kepala OPD serta jajaranya, Bupati juga menerangkan soal masukan yang dikemukakan olek Komisi Pemberantasan Korupi (KPK) yang menekankan pada perbaikan pelaksanaan administrasi maupun perbaikan pelaksanaan kegiatan pembangunan di kabupaten dan kota, yang meliputi pengelolaan aset, pelaksanaan pembangunan mulai dari perencanaan hingga pengawasan, system dan terakhir pencapaian target.

Bupati menceritakan pernah mendapat komplain soal dipusatkannya pelayanan pengadaan lelang barang dan jasa, ternyata KPK juga menekankan hal itu. Jadi, untuk hal ini Kabu-

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

INOVATIF: Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar menghendaki seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk inovatif dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

paten Cianjur selangkah lebih dulu sudah melaksanakannya.

Kembali pada tema acara, Kang Irvan, sapaan akrab Bupati Cianjur, menghendaki agar setiap OPD membuat inovasi kebijakan, disamping melayani yang sifatnya normatif dan rutin dalam melayani warga masyarakat. ”Apa yang menjadi inovasi unggulan akan

dikompetisikan ditingkat regional Jawa Barat, ditingkat Nasional bahkan ditingkat Internasional,” tambahnya.

Bupati mencontohkan di bidang kesehatan, layanan kesehatan di Kabupaten Cianjur melalui RSUD Cianjur berinovasi dengan mendirikan stroke center, RSU Cimacan berinovasi jadi

rumah sakit internasional dan mendirikan rehabilitasi narkoba, lalu di Pagelaran ada rumah sakit tanpa kelas ataupun RSU Sindangbarang mempokuskan diri menjadi Rumah Sakit Herbal.

Lebih lanjut Bupati memberikan pemahaman menyangkut jargon Cianjur Jago. Disini Bupati menerangkan bahwa Cianjur

Kaum Buruh Harus Bermanfaat

CIANJUR – Dewan Pimpinan Cabang Kabupaten (DPC K) Serikat Buruh Muslimin Seluruh Indonesia (Sarbumusi) Nahdlatul Ulama (NU) Cianjur, menegaskan soal dibukanya kembali ketenaga kerjaan antara Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.

Untuk itu dengan dibukanya kembali ketenaga kerjaan harus jauh lebih bermanfaat bagi kesejahteraan kaum buruh migran Indonesia, terutama buruh migran asal Cianjur.

Hal itu ditegaskan ketua Sarbumusi NU Cianjur, Nurul Yatim.

Selain itu Nurul juga menghendaki, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur pro aktif dengan memanfaatkan kerja sama terbaru antara Republik Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi.

Hal ini menurutnya karena Kabupaten Cianjur adalah salah satu penyumbang terbesar devisa negara dari TKI. Menurut Nurul, Pemkab Cianjur juga harus benar – benar mempersiapkan tenaga ahli calon buruh migran tujuan Kerajaan Arab Saudi. Seperti halnya pelatihan – pelatihan teknis pekerjaan yang akan dikerjakan, pelatihan bahasa negara tujuan dan informasi budaya serta adat kebiasan negara tujuan. “Buruh migran asal Cianjur harus diperlakukan sebagai tenaga profesional, bukan di cap babu lagi,” ucap Nurul dengan tegas.

Pemkab Cianjur, tambah Nurul, patut mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mengingatkan Kerajaan Arab Saudi bahwa sebagai sesama negara muslim wajib saling menjaga harkat dan martabat masing – masing. Agar

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

SILATURAHMI: Jajaran pengurus DPC-K Sarbumusi NU Cianjur melakukan silaturahmi dengan Komisi E DPRD Kabupaten Cianjur.

keberadaan buruh migran Cianjur tidak bernasib mengerikan seperti yang terjadi beberapa waktu yang lalu. ”Dengan perjanjian yang baru ini, mudah – mudahan buruh migran Cianjur tidak lagi terdengar upahnya tidak dibayar, disiksa, diperkosa ataupun dibunuh majikan,” katanya.

Demikian juga, kaum buruh migran yang bekerja di negara kawasan Asia timur seperti Taiwan, China, Jepang dan Korea Selatan harus dipantau keberadaannya oleh Pemkab Cianjur dengan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat atau dengan Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia serta Kedutaan Besar negara kita disana. ”Mereka sering dipaksa oleh majikan untuk mengolah makanan dari daging Babi. Atau tidak jarang juga buruh migran kita, yang mayoritas

beragama Islam, diajak bahkan dipaksa melakukan ritual keagamaan yang dianut majikannya.

Hal ini jelas bertentangan dengan hak asasi manusia,” ungkapnya.

“Sebagai salah satu badan otonom dari Nahdlatul Ulama (NU) kami, Sarbumusi Cianjur merasa mempunyai hak dan kewajiban menjaga harkat martabat kaum buruh migran karena mereka itu mayoritasnya adalah Nahdliyin, warga dari Nahdlotul Ulama,” tutur Nurul menegaskan.

Akhirnya Nurul mengingatkan soal perlindungan terhadap buruh migran yang harus serius dilaksanakan oleh semua pihak.

Baik itu negara ataupun lembaga non pemerintah yang harus bahu membahu mengawal kesejetahteraan kaum buruh migran, sang pahlawan devisa agar tidak lagi tersiksa. Ruslan Ependi

Jago bukanlan program. Melainkan hanya sebuah slogan yang tidak perlu di Perdakan atau diPerbupkan. “Cianjur Jago itu berarti Cianjur yang unggul dalam segala bidang. Dan selama saya menjabat Bupati, Cianjur Jago ini akan tetap menjadi jargon yang tidak akan terpisahkan,” pungkasnya.

Ruslan Ependi

Dugaan Pungli Rekam Data Ktp Dan KK Di Desa Cidadap CIANJUR – Masyarakat Desa Cidadap Kecamatan Campaka akhir-akhir ini mengaku resah dan mengeluhkan adanya pemungutan biaya pembuatan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga sebesar Rp. 40.000 perjiwa. sesuai dengan pemberitahuan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa (Kades).

Menurut warga Desa Cidadap Beben (63) mengatakan, kades mewajibkan untuk pembuatan KTP dan KK dipungut biaya. Saat itu, pemberitahuan tersebut dihadiri empat Ketua RW, 34 Ketua RT dan BPD, “uang tersebut dikatakan Kades untuk biaya administrasi. Dan pembayaran tersebut dipinta setelah perekaman. Namun, pembayaran tersebut tidak disertai dengan kwetansi,” ujarnya.

Beben menduga, pihak desa telah melakukan Pungutan Liar (Pungli). Pasalnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah melayangkan surat bahwa untuk pembuatan KTP dan KK tidak dipungut biaya atau di gratiskan,“saya merasa atau menduga ya, pihak pihak desa sudah melakukan pungli, karena menurut pemkab pembuatan tersebut gratis. Selain itu, kami telah menanyakan kepada BPD dengan adanya pembayaran tersebut, dan BPD pun menjawab katanya pembuatan tersebut di gratiskan pemerintah,”tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan tokoh masyarakat Kampung Sindang Asih Desa Cidadap, Yayan membenarkan adanya dugaan pungli tersebut di desanya.

Ia mengatakan, pemberitahuan tersebut di sampaikan pada tanggal 5 Agustus 2016 tahun lalu, “saya merasa heran saja soal pungutan biaya untuk KTP dan KK tersebut,”katanya Harga 40 ribu rupiah tersebut, lanjut Yayan, menurut saya sangat mahal bagi masyarakat pelosok pedesaan seperti Cidadap ini, “pertanyaannya adalah untuk apa uang tersebut? Selain itu, pembayarannya juga tanpa adanya kwitansi,” ungkapnya.

Selain itu, masih menurut Yayan, kades juga diduga melakukan beberapa pungli yang lain, mulai dari anggaran yang pemerintah daerah berikan sampai pemerintah pusat dan provinsi. Karena selalu tertadap kejanggalan pada setiap kegiatan pembangunan dan kucuran dana untuk masayarakat ataupun desa,” setiap pencairan dana bantuan selalu tidak ada keterbukaan, seolah olah kami masyarakat ini tidak boleh tahu” pungkasnya.

Dari pihak Desa Cidadap dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DISDUKCAPIL) Kabupaten Cianjur belum bisa dimintai keterangannya karena saat berita ini ditulis masih hari libur. Ruslan Ependi

Makam Eyang Dalem Arya Adimanggala Cikondang Terbengkalai CIBEBER – Kondisi makam Eyang Dalem Arya Cikondang alias Eyang Dalem Arya Adimanggala yang berlokasi di Kampung Songgom RT 04 RW 02 Desa Cikondang Kecamatan Cibeber sangat memprihatinkan. Makam tersebut terbengkalai dan tidak terurus dipenuhi ilalang bahkan hampir tidak terlihat. Padahal Eyang Dalem Arya Adimanggala merupakan jejak sejarah, salah seorang putra Dalem Cikundul, pendiri Cianjur.

Kepala Desa (Kades) Cikondang, Yana Mulyana mengharapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur melalui dinas terkait diminta memperhatikan Kondisi makam Eyang Dalem Arya Cikondang.

Setidaknya makam tersebut di perbaiki atau di renovasi, mengingat banyaknya penziarah dari Cianjur dan luar dearah yang sengaja datang berziarah.

Menurut cerita, katanya, ada beberapa titik lokasi Eyang Dalem Arya Adimanggala dikebumikan secara terpisah.

Karena munurut cerita ketika meninggal jasadnya terjadi pemutilasian. Pertama di Gunung Picung, lalu ditengah sawah dekat pohon mangga

sudah dibuka menuju makam utama. Hanya tinggal perlu perbaikan dari Pemkab Cianjur melalui dinas terkait saja.

“Kalau pihak desa yang membangun ada kesulitan tertentu dan khawatir berbeda

pandangan di luar kontek hal lain. Terkecuali langsung oleh pemangku kebijakan kabupaten,” tutur Yana.

Di lain pihak, hal yang hampir sama diutarakan Ttokoh masyarakat Elan Hermawan

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

TERBENGKALAI: Eyang Dalem Arya Adimanggala di Kampung Songgom RT 04 RW 02 Desa Cikondang Kecamatan Cibeber kini kondisinya sangat memprihatinkan tidak terus.

dan terakhir di depan Polsek Cibeber atau atas Leuwi Urug.

“Eyang Dalem Arya Adimanggala Cikondang ini masih salah seorang putra Dalem Cikundul, yang memiliki kesaktian luar biasa. Kalau tidak dimultilasi akan hidup kembali, maka itu dikebumikan secara terpisah-pisah di tiga titik lokasi,” jelasnya.

Memang perlu perhatian serius, pemerintah desa

hanya berharap dan sangat mendambakan makam Eyang Dalem Arya Adimanggala Cikondang dibangun kembali. Apabila dibangun melalui pembenahan secara bertahap oleh dinas terkait. “Perlu diketahui, beliau punya ilmu ‘Panca Sona’ yang legendaris, saat gagal dibunuh dengan cara dikubur dari leher kebawah,” ungkapnya.

Yana menyebutkan, akses jalan ke Gunung Picung itu

Iklan dan Langganan

085 722 299 883 indraarfiandi@gmail.com

mengatakan harus ada perhatian dalam hal pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap. Karena, beliau merupakan saksi sejarah dan salah seorang keturunan dari Dalem Cikundul juga. Mini-

malnya bisa dibenahi ada kepedulian dari dinas terkait.

“Jadi, jangan sampai dibiarkan terbengkalai, kotor dan kurang adanya pemeliharaan,” tandasnya. Ruslan Ependi

Sensasi ABG ke-3

6

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

SEMANGAT: Panitia dan tamu undangan foto bersama di panggung Gowes Nyucruk Jalur Cianjur Jago.

Gowes Nyucruk Jalur Cianjur Jago Meriah Hadiah Utama Paket Hiburan ke Malaysia dan Singapura EVENT akbar Gowes nyucruk jalur cianjur jago bersama Sensasi ABG (sasapedahan sambil silaturahmi) berlangsung meriah. Selain membudayakan olahraga gowes, kegiatan ini bertepatan ulang tahun Sensasi ABG ke 3 tahun. Gowes yang digelar Minggu pagi (2/26) di Terminal Raya Bango Karangtengah Cianjur ini, diikuti ribuan peserta dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang diwakili Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat, Jajang Sutisna melakukan pengibasan bendera untuk pemberangkatan peserta dengan start dari teriminal Rawa Bango Cianjur yang menempuh route kurang lebih 28 km.

Rute Gowes antara lain melintasi Teriminal Rawa Bango – Sinagar –Kantor Kecamatan Karangtengah-Cihideng-SamoloCiherang-Sukasirna-Sukamantri- Warung Danas- Tajur Halang (Lokasi Offroad)-Keleuwih (Kaki Gunung Manangel)-Ponpes Tanwiriyah-Sindanglaya dan finish di Jalan Pramuka Terminal Rawa Bango.

Ketua Sensasi ABG, Een Suhendi didampingi Ketua Satu, Badru Salam mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi yang ada di Cianjur dan luar Cianjur . Dengan slogan satu sepeda satu juta saudara. “Ke depan kegiatan ini menjadi agenda tahunan,” paparnya.

Dia menerangkan, peserta yang mengikuti gowes sebanyak 1.780 orang. Jumlah itu terdiri dari Cianjur, Bogor, Bekasi, Depok, Bandung, Sukabumi, Ciamis, Tasikmayala, Pangandaran dan lainnya.

Setelah selesai pelaksanaan gowes, papar Een dilakukan penarikan undian dengan hadiah utama paket hiburan wisata ke Malaysia dan Singapura.

Sepeda, mesin cuci, dispenser, kompor gas, tv LED, voucher dan lainlain, serta dimeriahkan hiburan musik .

Deni Abdul Kholik

PEMBUKAAN: Panitia melakukan pengibasan bendera pembukaan Gowes.

ANTUSIAS: Peserta mengikuti Gowes di terminal Rawa Bango.

JALUR: Peserta ketika nyukcruk jalur Cianjur Jago.

SIAP-SIAP: Suasana sebelum start.

UNDANGAN: Tamu Undangan ketika menghadiri Gowes.

HADIAH: MC membacakan hadiah utama.

UNDANGAN: Tamu dan panitia berada di acara Gowes.

SEMANGAT: Peserta Gowes ketika berada di kaki Gunung Managel

MERIAH: Peserta dari luar daerah mengikuti Gowes.

MANTAP: Salah seorang peserta menyusuri jalur Cianjur Jago.

Sambungan

7

SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Kekuatan Vokal Doel...

Penyambutan Raja...

Sambungan dari hal 1 dalam penanganan penunjang penerbangan rombongan Raja Salman, PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) menyiapkan layanan terbaiknya.

“Saudi Arabia Airlines, selaku maskapai resmi dalam lawatan ini, mempercayakan PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JAS) menjadi mitra dalam mendukung operasional kunjungan kenegaraan ini, sebagai penyedia pelayanan penunjang penerbangan (Ground Handling),” ujar keterangan tertulis pihak JAS. Maklum saja, antara JAS dan Saudi Arabia Airlines telah terbina kemitraan sejak awal operasi Saudi Arabia Airlines di Indonesia sekitar 30 tahun lalu.

Di sisi lain, dengan pengalaman lebih dari 32 tahun

di industri jasa penunjang penerbangan, JAS Airport Services adalah perusahaan Ground Handling nasional tertua dan terbesar di Indonesia. JAS juga memegang sertifikasi IATA Safety Audit for Ground Operations (ISAGO). Sertifikat ini mencerminkan kualitas layanan ground handling sesuai standar internasional.

“Sebagai perusahaan nasional Indonesia, kami berkomitmen untuk berperan serta menjadi tuan rumah yang baik dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ini, dan adalah kewajiban kami untuk memberikan layanan terbaik kami bagi Saudi Arabia Airlines yang telah mempercayai kami untuk menjadi mitra penunjang penerbangannya dalam kunjungan bersejarah ini,” ujar Adji Gunawan, Presiden Direktur JAS saat konferensi pers di Halim Perdana Ku-

suma.

Menurut Martha Lory Fransisca, Corporate Communications JAS, sejumlah sumber daya manusia pemegang lisensi di bidangnya diterjunkan memberikan layanan jasa dengan pemasukan sekitar Rp400 juta ini.

Mereka akan menangani 27 penerbangan di Halim Perdana Kusuma dan 9 penerbangan di Denpasar (termasuk penumpang dan kargo) pada fase kedatangan(15 Februari – 4 Mar 2017). Hal itu belum termasuk fase kepulangan rombongan Raja Salman yang masih menunggu informasi lebih lanjut.

Ada pun pesawat yang digunakan rombongan pemimpin Kerajaan Arab Saudi itu adalah Boeing B777, B744, B747F, B73G, B757, dan Gulfstream.

Dengan jumlah kargo yang diperkirakan mencapat 63 ton di Halim Perdana Kusu-

ma dan 396 ton di Bandara Ngurah Rai, berdasar data terakhir pada 23 Februari 2017, dapat dibayangkan kesibukan yang membutuhkan layanan priman.

Hal itu belum termasuk kargo spesial berupa mobil mewah Mercy S600 dan eskalator khusus Raja Salman terkait kondisi kesehatannya.

Berdasar catatan pihak JAS, pada periode 15 Februari hingga 28 Februari 2017 terdapat 620 orang yang harus ditangani layanan kebandaraannya, sedangkan untuk tanggal 1 Maret dan seterusnya masih menunggu informasi lanjutan.

“SDM untuk di Halim di antaranya 178 orang, termasuk 30 pemegang license operator untuk mengoperasikan pushback, main deck loader, baggage towing tractor, Conveyer Loader, passenger step,” ujar Martha.

Ricky/Net

oleh rent car Bali Victory yang merupakan anggota Asita Bali. Menurutnya, tidak semua kendaraan berasal dari Pulau Bali, tetapi ada yang didatangkan dari

daerah lain.

Ardana mengakui jika hanya mengandalkan dari dalam Bali, maka tidak akan cukup karena jumlahnya terbatas.

“Dimana nyari di Bali sebanyak itu. Bisa dari Surabaya dan daerah lain, yang penting bisa dilayani. Cara kerja agen memang seperti itu,” jelasnya.Ricky/Net

perlu melangkah di anak tangga.

“Kemarin beliau bawa lift khusus. Karena beliau sudah tidak kuat, sendi-sendinya tidak semudah anak muda, makanya dipakaikan lift,” tuturnya.

Menjelang 2 Maret, persiapan penyambutan Raja Salman sudah mencapai 70 persen. Fahri berharap pekan ini persiapan sudah rampung dilakukan sehingga pada Selasa (28/2) dapat digelar geladi bersih.

Berbagai kalangan diundang untuk menyaksikan Raja Salman berbicara.

Fahri menuturkan, Raja Salman akan membawakan pesan-pesan terkait sikap dan pandangan Arab Saudi terhadap situasi dunia.

Tak terkecuali membicarakan soal hubungan antara Indonesia dan Arab Saudi, mengulang yang pernah dikatakan Raja Faisal 47 tahun silam.

“Kami juga mengundang beberapa pejabat eksekutif karena pemerintah menyiapkan pendampingan dari beberapa kementerian, dubes negara-negara sahabat, khususnya yang tergabung dalam organisasi

konferensi Islam, pimpinan organisasi kemasyarakatan. Rektor-rektor dan kaum cendekiawan juga kami undang untuk mendengar pesan-pesan yang disampaikan Raja Salman,” kata Fahri.

DPR juga mengimbau para anggota Dewan untuk turut hadir meski tengah masa reses. Anggota DPD juga diharapkan hadir semuanya.

“Kami sudah umumkan di paripurna DPR kemarin lewat pidato Ketua DPR dan sudah kirimkan undangan masing-masing,” sambungnya.Ricky/Net

Rivaldi (21), kakak Pini mengisahkan.

Rivaldi menerangkan, sebelum melaksanakan operasi.

Keluarga Pini harus menyelesaikan administrasi. Yaitu biaya operasi sekitar Rp 80 juta.

Keluarga pun urung melaksanakan operasi, dikarenakan tidak memiliki biaya sebesar itu. “Dengan terpaksa, Pini langsung dibawa pulang untuk diobati di kampung halaman,” tutur dia.

Sesampainya di rumah, Pini tidak sadarkan diri. Malahan

penyakitnya semakin parah.

“Adik saya sering mengigau. Katanya sakit di bagian kepala , dan mata-nya sangat perih. Kami dari keluarga hanya bisa pasrah melihat kenyataan ini,” kata dia.

Karena penyakitnya semakin parah, akhirnya Pini dibawa kembali ke rumah sakit. Tapi tidak ke rumah sakit di Bandung, melainkan ke RSUD Cianjur. Kini Pini tertidur di ruangan Kenanga I kelas 3. Kondisinya kini mulai membaik, meski saran dokter harus segera di operasi.

Pihak keluarga, tutur dia, ingin melaksanakan saran dokter yaitu segera mengoprasi Pini. Tapi apalah daya, keuangan kurang mendukung. Apalagi orang tua Pini dari keluarga tidak mampu dengan pekerjaan buruh serabutan. Keluarga berharap agar ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu kesehatan Pini. “Kami ingin Pini segera sembuh dan kembali ke sekolah untuk belajar. Bukan di rumah sakit,” imbuhnya. (**)

Rombongan Raja...

Sambungan dari hal 1 ih awal,” jelasnya.

Ardana menyatakan seluruh kendaraan itu dilayani

DPR Buat...

Sambungan dari hal 1

dan pidato di DPR,” ujar Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah seusai meninjau persiapan ruangan sidang paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Segala persiapan dilakukan untuk menyambut rombongan sang raja. Salah satu yang paling mencolok adalah dibuat jalan khusus menuju ruang sidang paripurna. Jalan khusus itu dibuat di atas anak tangga. Dengan demikian, Raja Salman nantinya tidak

Harus Segera...

Sambungan dari hal 1 Rumah Sakit Pagelaran, kemudian dirujuk ke RSUD Cianjur. Lalu dirujuk kembali ke RS di Bandung. Dokter yang mendiagnosasi Pini langsung memberikan keterangan kepada keluarganya agar Pini segera di operasi, karena ada gumpalan darah yang masuk ke otak disebabkan tergilas ban sepeda motor. “Kalau tidak segera di operasi, maka akan berbahaya bagi keselamat Pini,” kata

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES

SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­ NGI YANGYANG 08151626174

KECANTIKAN RIM-RIM SALON PERAWATAN YANG NYAMAN. BLOW, CURLY,

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Sambungan dari hal 1

& NAIL ART, KECANTIKAN CATOK, CUCI REBONDING/

Jago. Kata ini menandakan masyarakat cianjur harus unggul di berbagai bidang,” ujar Doel Sumbang menyapa penonton semalam.

Lagu demi lagu ia bawakan di atas panggung, dengan dibantu tatanan cahaya serta orchestra pancaniti, kartun projek dan dewan kesenian cianjur.

Penampilan Doel Sumbanag semalam terbilang sempura.

Penonton merasa terhibur dan terpuaskan dengan penampi-

lan Doel Sumbang.

“Were”, “Sisi Laut Pangandaran ”Kalau Bulan Bisa Ngomong”, “Aku Rindu Kamu”.

Pun ia lantunkan satu demi satu di atas panggung. Tak hentinya penonton dibuat kagum dengan penampilannya yang santai, juga keakrabannya dengan para penonton yang hadir. Dilanjutkan dengan lagu padi merah menyanyikan lagu bersama Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar yang ia bawakan begitu sempurna.

Decak kagum penonton tak henti habisnya ketika Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar membawakan beberapa lagu duet bersama Doel Sumbang.

“Ternyata bupati cianjur bisa juga menyanyikan lagu dan suaranya tidak kalah dengan Doel Sumbang sama-sama bagus. Kami sebagai warga Cipanas sangat bangga dan terhibur kegiatan saba lembur cianjur ngawangun lembur ini,” tambah Dinda Maryani salah seorang warga Ciloto.

Deni Abdul Kholik

Mempunyai Kemampuan Teknologi...

Sambungan dari hal 1 Gunung Padang lebih besar dari 25 hektare.

Pembukaan semak-semak dan hasil pemindaian bumi dengan Georadar pada sisi Timur teras 2 ke arah bawah menemukan bentuk struktur pintu gerbang buatan manusia. Hasil pengambilan sampel dengan bor

coring 1, memastikan struktur buatan manusia sampai dengan kedalaman -27m dari permukaan teras 3.

Hasil pengambilan sampel dengan bor coring 2, menemukan struktur rongga2 besar buatan manusia yang berisi pasir dengan butiran yang sangat seragam. Sedangkan, hasil pengukuran dengan geomagnetik men-

emukan anomali medan magnetik yang besar pada teras 2.

Adanya tanda-tanda berbentuk gambar atau cekungan buatan manusia pada setiap batu yang berada di teras 1 s.d. 5. Penelitian mengenai makna bentuk gambar dan aksara yang terbentuk pada batu breksi andesit merupakan hal terbaru.(**)

Pemkab Cianjur tak...

Sambungan dari hal 1 lebih jelas di jalan yang akan dilaluinya pada malam hari.

Lampu penerang jalan dapat meningkatkan keselamatan berlalulintas dan keamanan dari pengguna jalan dari kegiatan dan menghindari dari tindakan kriminal.

Namun tahun ini, warga Cianjur belum mendapatkan haknya karena harus bersabar menyusuri jalan dalam kegelapan, dengan resiko kecelakaan kejahatan yang mengintai.

“Dishub Cianjur hanya mencanangkan biaya perawatan tahun ini. Anggaran untuk PJU masih kecil, jadi kami harus memaksimalkan skala prioritas terlebih dahulu,” katanya.

Sedangkan terkait pemasangan PJU baru di wilayah Cikalongkulon karena meningkatnya angka kriminalitas mulai dari pencurian dengan kekerasan dan me-

ningkatnya angka kecelakaan akibatnya minimnya lampu penerang jalan, pihaknya belum dapat mengambulkan hal tersebut karena kembali terbentur dana.

Mungkin nanti kalau sudah ada dananya kita akan segera kabulkan permintaan warga tersebut. Selama ini, banyak lampu yang kita dirikan, di Cikalongkulon tapi sering hilang, saat ini kami lakukan pembangunan dengan skala prioritas, katanya.

Dia menjelaskan, akan ada pemasangan skala besar-besaran namun saat ini masih berkutat dengan PJU yang ada dan terkendala kerusakan, meskipun dia tidak dapat menjelaskan berapa jumlah PJU yang ada di Cianjur, hingga saat ini yang kondisinya baik.¿Kami akan perbaiki yang rusak dulu, baru ada skala penambahan besar-besaran,” katanya.

Ketua Komisi III, Dheni Lutfi mengatakan, tahun ini pemer-

intah lebih fokus pada pembangunann jalan dan jembatan serta trotoar dan tidak ada pemasangan PJU baru.

Tahun ini pemkab berkonsentrasi pada pembangunan jalan dan jembatan sebagai pendukung utama dari pembangunan Cianjur.

Namun pihaknya akan mendorong ditambahnya PJu seiring dengan perbaikan jalan karena tambah dia, jalan yang bagus tanpa adanya penerangan yang baik, dapat mengakibatkan kecelakaan lalulintas dan tidak kriminal.

“Kewajiban PJU dipilah sesuai jenis jalan yang ada karena berkaitan dengan aturan yang mengatur kewajiban pemerintahan dalam penggunaan anggaran. Kalau jalan nasional dan provinsi, pemkab tidak dapat seenaknya mendirikan PJU, ada aturannya karena bisa menjadi temuan BPK kalau dibangun oleh pemkab, katanya. Ricky/Net

Mojang Penyuka.....

Sambungan dari hal 1 tuh teman,”Katanya singkat.

Saat ini Defira pun tercatat sebagai murid dari sanggar Anggraeni yang mengajarkan seni tari kreasi sunda.

Disanggar milik Fitri dan Pandi, gadis penyuka seblak pedas ini diajarkan berbagai jenis tari tradisional seperti tari klasik, tari merak ataupun tari jaipong

yang mendunia itu. “Selain jadi pengusaha sukses, saya pun memang bercita - cita jadi penari tradisional yang handal,” katanya sambil senyum tersipu agak malu.

Banyak juga teman -teman sebaya yang sama - sama belajar tari tradisional. “Jadi seru juga pas latihan, apalagi kalau sudah mentas dan tidak berbuat kesalahan pada

gerakan, duh rasanya bangga sekali,” tutur Defira sumringah.

Mojang manis putri ke dua dari tiga bersaudara ini pun berjanji akan tetap giat dalam setiap mata pelajaran dikelas walaupun dirinya aktif diberbagai kegiatan luar sekolah.”Yang penting bisa nurut dan membuat kedua orang tua bahagia saja,” pungkasnya. Ruslan Ependi

IKLAN BARIS

SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA

MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Fokus, Konsisten, dan Cerdas Baca Peluang SERINGKALI banyak marketing yang kurang memahami arti fokus dan konsistensi dalam menjalankan sebuah bisnis di bidang penjualan.

Banyak marketing atau penjual yang kurang fokus pada produk yang akan dijualnya dan akhirnya down. Penjual wajib memahami betul apa produk yang akan dijualnya secara terperinci dan men-detail Dengan fokus pada suatu bidang yang sudah kita Kuasai baik secara mental maupun teknik didalamnya, tentu saja bidang yang kita jalankan juga seiring akan mengalami kemajuan dan keberhasilan, marketing juga harus yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan kerja keras pasti akan menghasilkan pencapaian maksimal.

Selain itu pintar membaca peluang juga wajib dimiliki oleh seorang marketing. Marketing harus jeli melihat keadaan di sekitar dan karakteristik konsumen. Setelah kita memahami poin-poin tersebut Inshaallah tidak akan ada kesulitan, salam Play Strong.

R Dedhy Wahyuddin Suvervisor TMDI Cianjur dan Sukabumi

RUANG B SNIS Edisi : 10 SENIN | 27 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Tata Motors Rambah Bogor Sukses Di Cianjur Dan Sukabumi CIANJUR - Setelah sukses memperkenalkan variant Pick up bermesin diesel-nya di Cianjur dan Sukabumi, Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) melalui Dealernya PT Cahaya Abadi Mobilindo mencoba melebarkan sayapnya merambah pasar otomotif Bogor dengan menggelar pameran bertempat di Ramayana Square Bogor sampai 28 Februari nanti.

Supervisor TMDI R Dedhy Wahyuddin menjelaskan, bahwa ini sebagai bentuk keseriusan Tata Motor menghadirkan pick up tangguh bermesin Diesel di seluruh kota di Jawa Barat.

“Kedepannya mungkin tidak hanya di Cianjur, Sukabumi, dan Bogor akan tetapi diseluruh kota di Jawa Barat, tentu saja ini sebagai bentuk ke-seriusan kami. Di pameran kali ini kami memperkenalkan variant Super Ace pick up, varian pick up pertama di Indonesia dengan mesin diesel berkapasitas 1400 CC, tidak hanya itu, kami juga membawa kabar bahagia untuk pencinta offroad dengan memperkenalkan Xenon Double cabbin ber-penggerak 4X4 berkapasitas mesin diesel 2200 CC, pastinya bakal bikin penasaran pecinta otomotif,”

PAMERAN: PT Cahaya Abadi Mobilindo Kenalkan Varian Pick Up Super Ace Dan Xenon Saat Pameran Berlangsung

paparnya kepada Harian Waktu, belum lama ini.

Lanjut Wahyu, pihaknya mengklaim bahwa Xenon menjadi mobil Double Cabin pertama dengan penggerak roda 4X4 termurah dikelasnya, yakni dibandrol dengan harga Rp324 Juta On The Road.

“Sangat murah dikelasnya dengan fitur lengkap,di sektor mesin

Xenon mampu mengeluarkan tenaga hingga 148 Hp dengan torsi 320 Nm ber-teknologi Watercooled Dirrect Injection dan Commonra, pokoknya sudah sangat lengkap. Kami juga memberikan promosi yang menarik selama pameran berlangsung, yakni memberikan hadiah langsung iPhone 7 tanpa diundi

pada setiap pembelian unit Xenon Double Cabbin dan super Ace pick up,” jelasnya.

Pihaknya berharap dengan konsisten menghadirkan varian pickup tangguh, irit, dan layanan service 24 jam, produk Tata Motors bisa diterima dan diminati di Bogor.

“Dengan bahan bakar solar akan

INDRA ARFIANDI/HARIAN WAKTU

efisien sekali tentunya, BBM jenis solar-pun harganya lebih murah dibandingkan bensin, dari segi ekonomis bisa dihitung keuntungannya, kami juga menjamin after sales dengan menggelar program gratis oli dan filter selama tiga tahun atau 100 ribu kilometer,” pungkasnya. Indra Arfiandi

Lampion Unik Dari Benang Wol hasil Kreasi Pemuda Karangtaruna KARANGTENGAH - Umumnya lampion terbuat dari kain atau kertas berwarna.

Tetapi, di tangan kelompok Pemuda Karang Taruna Kampung Kalibundar, Desa Maleber, Kecamatan Karang Tengah, lampion bisa dimodifikasi dibuat dari benang woll. Sehingga kampung tersebut tidaklah berlebihan dikatakan sebagai kampong kreatif.

Adalah Yana Supriatna, yang menjadi pionir dan sekaligus Ketua Karang Taruna di Kampung Kalibundar, yang memulai dan mengerakan para pemuda untuk berbisnis mebuat kerajinan lampu lampion. Kegiatan tersebut sudah

dimuali sejak dua bulan lalu .

Yana mengaku, kreasinya itu terinspirasi dari kerajinan tangan berupa gantungan kunci yang terbalut dengan benang jahit yang dilihatnya di internet. Melalui sejumlah percobaan, ia pun mencoba menggulung bola plastik dengan benang wol untuk dijadikan lampu.

Namun karena bola plastik tak bisa dihilangkan setelah terbalut benang wol, ia pun mengganti bola dengan balon.

Alhasil, keinginannya untuk membuat lampion dari benang wol itu pun tercapai meski sempat beberapa kali mengalami kegagalan. Pembuatannyapun terbilang mudah.

UNIK: Lampion unik klub sepak bola dan tokoh kartun hasil kreasi pemuda Karangtaruna Kampung Kalibunder Desa Maleber Kecamatan Karantgtengah.

Pertama, perajin harus meniup balon hingga membesar sesuai ukuran yang dibutuhkan. Balon yang sudah menggelembung, lalu dilumuri

lem kayu. Kemudian, dililit dengan benang woll hingga seluruh permukaan balon ini tertutup.

Lalu, balon kembali dilu-

muri lem, sebelum dijemur di bawah terik matahari hingga bagian benang wol ini mengering. Setelah proses penjemuran selesai, balon yang berada dalam lilitan benang woll ini dilepaskan hingga menciptakan kerangka dari lampion.

Kemudian, perajin mulai menyiapkan pola gambar sesuai karakter yang diinginkan, seperti lambang tim sepakbola, hewan lucu, hingga tokoh kartun ternama Angry Bird yang banyak disukai anakanak.

Hasilnya cukup unik dan ternyata diminati karena memang bukan lampion biasa saja. Lampion-lampion hasil

buatanya itu dihiasi sejumlah karakter tokoh kartun dan klub sepak bola ternama atau tergantung pemesannya mau diberi hiasan apa.

“Kami juga modifikasi lampu lampionnya tidak hanya satu warna saja, terkadang ada yang pakai lampu warna-warni agar lebih menarik. Tapi satu lampu juga bagus karena kalau malam lampionnya juga lebih hidup,” kata Yana.

Yana menuturkan, untuk membuat lampion, selain melibatkan 20 orang Karang Taruna, penggagas, dan ketua Karang Taruna, mereka juga melibatkan ibu rumah tangga.

Dia menambahkan, pembuatan lampion ini menjadi lahan

usaha yang menjanjikan.

Dalam sehari, mereka mampu menghasikan 15-20 bola lampion. Harga untuk satu buah lampion dibanderol Rp40-50 ribu, tergantung tingkat kesulitan dan motif serta karakter gambar.

Meskipun masih baru, tetapi usaha pembuatan lampion ini sudah mulai dilirik masyarakat Kabupaten Cianjur dan luar daerah. Selain menjual di rumahnya, mereka juga memasarkan lampionnya melalui media sosial dan pesan blackberry. Penjualannya pun terbilang lumayan.

Setidaknya sudah hampir 50 lampion terjual selama selama satu bulan. DJ/Net

Cara Simpan Uang Biar Hidup Tak Susah

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1.

2.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar;

3.

4.

5.

6.

Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II

7.

8.

9.

Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

10.

11.

12.

13.

Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

CIANJUR - Ada pepatah yang mengatakan bahwa di dalam hidup ini uang bukan segalanya. Banyak cara agar hidup bisa bahagia tanpa harus memiliki banyak uang. Namun tak bisa pungkiri, dengan uang bisa membuat hidup sedikit lebih tenang. Oleh karena itu, mengelola keuangan dengan baik bisa membantu hidup kita lebih nyaman.

Oleh karena itu, setidaknya memiliki simpanan uang menjadi sangat penting. Simpanan itu bisa kita manfaatkan ketika ada kebutuhan mendadak yang tidak bisa kita hindari.

Lalu bagaimana cara menyimpan uang? Berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda jalankan :

1. Mulai menjual dan berhenti mengoleksi

Tanpa kita sadari, banyak barang di rumah kita yang tergeletak begitu saja dan tak digunakan lagi.

Bagi beberapa orang, menyimpan barang yang sudah tidak dipakai merupakan hobi. Alasannya, siapa tahu barang tersebut berguna di kemudian hari. Namun sebenarnya lebih berguna jika barang tersebut dijual dan uangnya Anda simpan dan digunakan jika ada kebutuhan mendadak di kemudian hari.

2. Memanfaatkan poin kartu kredit

Menyimpan uang jangan hanya diartikan secara harafiah dengan menyiapkan sebuah tempat khusus untuk menaruh dana Anda. Menghemat juga bisa disebut dengan menyimpan uang. Salah satu cara menghemat adalah dengan memanfaatkan poin di kartu kredit saat berbelanja.

Beberapa outlet atau merchant perbelanjaan biasanya memberikan potongan harga saat Anda berbelanja

menggunakan kartu kredit. Gunakanlah poin tersebut

3. Buat daftar belanja dan jangan dilanggar

Membuat daftar belanjaan membuat keuangan Anda terpantau dengan baik. Anda harus memilih dengan ketat mana yang merupakan kebutuhan. Namun membuat daftar saja tidak akan ada gunanya jika Anda tidak menepati. Cobalah untuk disiplin dengan hanya membeli barang-barang yang ada dalam daftar belanjaan.

4.Menghindari makanan cepat saji

Membeli makanan cepat saji sangat praktis bagi pekerja kantoran. Sebelum pulang kantor, biasanya para pekerja akan mampir di restoran cepat saji. Namun sebenarnya di balik kepraktisan tersebut terdapat sifat boros. Harga makanan cepat saji sangat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan memasak sendiri.

5.Menggunakan lampu LED

Sepertinya sangat sederhana yaitu mengganti lampu yang Anda gunakan dengan teknologi LED. Namun di balik kesederhanaan tersebut tersimpan penghematan yang luar biasa.

Lampu LED terbukti bisa mengurangi tagihan listrik cukup besar. Selain itu, lampu LED juga terbukti lebih awet jika dibandingkan dengan lampu teknologi sebelumnya.

6. Bandingkan harga

Berbelanja di supermarket sangat praktis. Segala hal tersedia sehingga tak perlu pindah-pindah toko untuk membeli sesuatu.Namun tahukah Anda jika di setiap supermarket ada barang-barang yang menawarkan harga sangat murah tetapi juga ada barang-barang dengan harga sangat tinggi. Membandingkan harga antara satu merek dengan merek lain sangat disarankan. Selain itu, jika Anda benar-benar ingin meghemat uang, membandingkan harga antara satu toko dengan toko lain juga sangat disarankan. DJ/Net