Harian waktu edisi 11 28 februari 2017 by Harian Waktu

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 11 | SELASA| 28 FEBRUARI 2017

4SAHABAT JAGO

Menjadi Tempat Pertemuan Berkala SELAIN riset dan survei, kajian pustaka terus dilakukan. Naskah Bujangga Manik dari abad ke-16 menyebutkan suatu tempat “kabuyutan” (tempat leluhur yang dihormati oleh orang Sunda) di hulu Ci Sokan, Deni Abdul Kholik sungai yang diketahui berhulu di sekitar tempat situs ini. Menurut legenda, Situs Gunung Padang merupakan tempat pertemuan berkala (kemungkinan tahunan) semua ketua adat dari masyarakat Sunda Kuno. Saat ini situs

dan

mena

ngkap

pung ungan terke pat n p elaku. i a r i a r d e sem p sen nd laku kantor dan pa kali penyaurahan. e P n uka kel u, bera lam melak a pegawai ksi pelak a- di da askan be baku tem , a p n i a d r g s e a a r u l i p e ng el Ak wa i ke engetahuegawai K ber- m mbakan. pelaku de ana ar s M e g dikej diketahu t p a t a n u r u s a h s t t a an ml uat iya lang elarikan u k b d j a Akiba e h ang a m b s a y e n C m ju m 7 arat man n Ar kang. laku man A ayat dan rikan ke Hala tar Ta dari pe rnama Y ha mela ung- ha mburan intu bela jum- ap i g k n e u s b e c p a a e h am IB di nBers - b u, berus l menga m je- h iri lewat erselang s dan k jau i n 8.30 W a atau ta na. Sejum a t b d a j b i 0 i a s a t m i l a i . m a i s s o n a t Kres iri andaw Band getka senja Tak l parat kep n ke loka eata ap Kota teror- P kasi SDN yang dika sebut, d cungkan r dan senj suk ke a – eng h anga a G o l r a a l erdat akukan p rga, dakan te engengku udian m rahan DUN ang aksi ekitar b a a N w s I A s N h i B p el s n c le la Kelu a- T u kem ukan k m ng tiwa digun tnya di n Kresperis ung melak lah seora tu Pelak Kantor rletak di J ha untu a ung a p l e a t J e , a isme, n Pandwa Arjuna, K n. langs kepada s ntara sa e- dalam a yang te an berusa n i Tama elurahan o, kemar u jaran u. Seme berhasil m u- Arju aladewa d k d g k K a a n g a l l y e , n n e e c a a n e p i l B p n rang u lain gan m sil tan C pelak n diri den otor. cama dari dua o om berha larika sepeda m Satu eledakan b tugas. m e o p p i b s akan an ak puhk ul n dakan dilum ku mele kitar puk Pela anci se p jenis

nBersambung ke Halaman A7

4KILAS

Ridwan Kamil Syok dan Marah

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

EKSPOSE: Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi menunjukkan barang bukti berupa celurit di Mapolres Cianjur, kemarin.

Pelaku Pembacokan Pelajar Ditangkap, Dua Masih DPO

BEGITU mendapat laporan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bergegas menuju lokasi kejadian aksi terorisme di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jalan Arjuna, Kota Bandung, kemarin. Setibanya di lokasi, pria yang akrab disapa Emil itu lang-

CIANJUR – Satreskrim Polres Cianjur, berhasil menangkap RR (18) satu dari tiga tersangka penganiayaan yang mengakibatkan seorang pelajar tewas. Sementara, dua orang tersangka yang juga masih pelajar masih dalam pencarian orang (DPO) Polres Cianjur. Informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan terhadap tersangka RR dilakukan Polres

sung mengenakan helm dan rompi anti-peluru. Emil nampak syok dan kaget di kota yang dipimpinnya terjadi aksi teror. Padahal sebelumnya Bandung dikenal sebagai kota nBersambung ke Halaman A7

Yayat Sebelumnya Pernah Ditangkap Polisi

nBersambung ke Halaman A7

BANDUNG – Kepala Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Hilman Yusuf membenarkan bahwa Yayat Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandwa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung adalah warganya. Namun demikian, ia mengaku tak mengenal langsung pelaku.

Antisipasi Teror Bom, Cianjur Perketat Pengamanan CIANJUR - Polres Cianjur memperketat pengamanan, mulai dari gerbang Mapolres Cianjur hingga pos-pos kepolisian di wilayah Cianjur. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi aksi

“Kalau lihat dari KTP-nya memang benar itu adalah warga kami. Tapi saya akui tidak mengenal langsung, atau mungkin ini Yayat yang pernah ditangkap pada kasus serupa, beberapa waktu lalu,” kata Hilman kepada Harian Waktu, kemarin.

Pelaku Berprofesi Sebagai Penjual Bubur Sumsum

nBersambung ke Halaman A7

POLISI berhasil melumpuhkan satu dari dua orang pelaku bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Cicendo, Bandung, kemarin. Pelaku yang berhasil dilumpuhkan tersebut diketahui bernama Yayat Cahdiyat, warga Kampung Cukanggenteng RT

003/001, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Pria kelahiran Purwakarta, 24 Juni 1975 itu berprofesi sebagai penjual bubur sumsum. Pelaku melemparkan bom panci ke Taman

nBersambung ke Halaman A7

4 MOJANG Yasinta Ayunissa Dewi

Gadis Cantik dengan Segudang Aktifitas SUKSES di usia muda menjadi hal yang di impikan oleh dara manis kelahiran Cianjur, 17 juni 1996 ini. Yasinta, biasa dipanggil oleh teman-temannya dikenal aktif dan periang. Siapa sangka, dibalik sifatnya yang ceria, Yasinta adalah gadis yang memiliki segudang aktifitas. Mahasiswi semester enam jurusan Pendidikan Bahasa Ingris di STKIP Ssiliwangi Band-

Ditodong Senjata Api Pelaku Teror

nBersambung ke Halaman A7

Staf ASN Kelurahan Arjuna Trauma

AKSI teror di Taman Pandawa, Jalan Kresna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kemarin, cukup menggemparkan warga Bandung. Bagaimana tidak, Kota Kembang yang sebelumnya dikenal kondusif dan ramah, ternoda oleh aksi terorisme yang nyaris merengut warga sipil maupun aparat.

LAPORAN : ZACKY

APALAGI aksi pelaku yang diketahui berjumlah dua orang dilakukan di tengah pusat keramaian dan areal sekolah karena tak jauh dari SDN Kresna. Bahkan, salah seorang pelaku yang dikejar dan dikepung warga serta aparat sempat mengancam warga dengan senjata tajam jenis sangkur yang diacung-acungkannya ke-

tika dikejar. Selain itu pelaku yang diketahui bernama Yayat Cahdiyat, warga asal Kabupaten Bandung tersebut, sempat berusaha melakukan penyanderaan kepada aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di Kantor Kelurahan Arjuna. Pelaku nBersambung ke Halaman A7

ZACKY/HARIAN WAKTU

TRAUMA: Salah seorang ASN di Kelurahan Arjuna Kecamatan Cicendo Kota Bandung saat menceritakan pengalamannya dihadapan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Opini

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Penulis, Honor, Royalti dan Masa Tua Oleh : Ferry Fansuri

enyentil esai dari Korie Layun R a m p a n mengenai penulis dengan penghasilan dan hari tuanya. Menurut Korie merasa menjadi penulis yang mengandalkan penghasilan sebagai penulis di bumi Indonesia tidaklah sebagus diluar negeri. Pembayaran royalti yang tersendat atau honor dari karya yang terbit di media massa. Buku Korrie hampir mencapai 300 an tapi menurut dia itu tak membuatnya hidup mewah, semasa hidupnya di Pontianak malah sering berhemat. Sebenarnya ini dilema para penulis, apakah profesi penulis bisa menjanjikan dimasa depan?” teringat waktu sekolah dulu ada guru mengatakan “Jadilah penulis jika kalian ingin melihat dunia dan merekam peristiwa didalam tapi jangan jadi penulis jika mau kaya.” Itu masih membekas di telinga, penjelasannya penulis tidak ada yang kaya. Kalau mau kaya yah jadi pedagang itu teorinya, tapi tidak selamanya seperti itu. Buku Ayat-ayat cinta dari Habiburrahman El Shirazy itu menjadi best seller dan mampu mencetak copy puluhan juta dan memberikan royalti 1 milliar. Belum lagi difilmkan, contoh nyata lagi Laskar Pelanginya Andre Hirata bahkan menembus best seller 600 ribu buku dan diangkat layar film, dialih bahasa ke bahasa asing juga. Jika penulis murni tergantung pada honor dan royalti yang ia dapatkan itu akan jadi hal sulit di masa tua dengan catatan best seller dan kontinyu berkarya. Siapa yang tak kenal Gerson Poyk, penulis produktif asal Kupang ini dimasa tuanya ia tak bisa ditanggung BPJS karena menunggak beberapa bulan.

Sang anak pernah menanyakan kemana royalti dan honor atas karya-karya itu, Gerson sendiri juga tak tahu dan menerima royalti yang ia dapat. Menurut Eka Kurniawan, kita bisa dibagi 2 macam penulis yaitu freelance dan full time. Banyak profesi penulis dijadikan sampingan, pekerjaan utama beda sendiri. Avianti Arman, pemenang Kusala Sastra Kathulistiwa ia seorang arsitek tapi menghasilkan karya yang bagus. Kurnia Efendi bekerja di perusahaan nasional otomotif masih produktif akan puisipuisinya dan banyak sekali. Eka sendiri mengaku ia adalah penulis full time, menulis novel, cerpen atau sebagai ghost writer. Menurut dia, bidang menulis sangatlah luas. Kalian bisa menulis resensi buku, cerpen, novel, puisi atau travel note. Wadahnya juga bermacam-macam juga, media cetak banyak menerima naskah kita biarpun bersaingan ribuan penulis. Media online juga bertebaran atau menulis di media TV. Dalam dunia menulis sendiri Eka juga menulis di media TV termasuk lumayan jika tidak keberatan mengikuti deadline tayang. Bidang menulis jika ditekuni akan menghasilkan, misal menulis resensi buku itu mempunyai keuntungan double. Kita menresensi buku keluaran terbaru misal Mizan, Gramedia atau Diva Press terus kita kirim ke media cetak, termuat dan dapat honor. Hasil resensi itu bisa kita kirim ke penerbit, biasa ada reward money cash atau buku gratis lagi untuk bahan resensi. Bayangkan jika seorang penulis dapat mengeluarkan karya sebulan 6 tulisan atau lebih, pendapatan seperti gaji bulan orang kantoran. Tetapi penulis tersebut harus disiplin, cerpenis kondang macam Agus Noor mempunyai disiplin dalam menulis biarpun terkesan urakan dan slengean

tapi karya tetap diingat sampai sekarang. Akhirnya dari kesimpulan semua ini menulis profesi yang menjanjikan karena waktu yang bebas, mendapatkan honor dan royalti. Kita harus menjadi penulis “pintar” untuk memikirkan masa tua kita, penulis sekelas Korie Layun Rampan sampai menanyakan nasib seperti Hamsad Rakuti dan NH Dini yang murni mengandalkan hidup dengan menulis. Investasi juga bagi penulis, hasil dari menulis bisa dibuat usaha, kontrakan atau kos-kosan yang tetap menghasilkan disaat kita tidak produktif dalam menulis. Apakah kita sudah merancang masa tua kita sebagai penulis? Surabaya, Februari 2017

tapi ia selalu menjadwalkan tulisan tiap bulan. Dalam 1 bulan wajib menghasilkan 4-6 cerpen belum ditambah draft-draft naskah pementasan teater. Menurut Agus Noor, penulis harus displin waktu biarpun memang bebas kerjanya tapi harus ada target yang direncanakan. Agus Noor bahkan mempunyai tabungan naskah tulisan yang ia simpan dan belum dipublikasikan. Alasan jika mendekati masa tua baru dikeluarkan, macam pensiunan disaat kita tua produktivitas juga menurun. Ini juga merujuk ke Putu Wijaya, maestro seniman ini di masa sakitnya tidak produktif lagi biarpun saat dirumah sakit dipaksa untuk mengetik dengan 2 jarinya karena semangat menulisnya yang begitu tinggi

Hidup dengan menulis tidak mudah butuh konsistensi tinggi, tidak ada pencapaian instan. Banyak penulis pemula atau yang awalnya mengeluti dunia literasi banting setir ke bidang lain yang menjanjikan. Tapi ada juga menjalani pekerjaan lainnya sebagai penyambung hidup selagi menulis, Enrique Ferrari atau lebih dikenal sebagai “Penulis Subway” asal Argentina ini ini merangkap sebagai petugas kebersihan di stasiun bawah tanah Buenos Aires. Penulis yang telah menerbitkan 5 novel dan 2 kumpulan cerpen ini memenangkan penghargaan atas novelnya yang berjudul “Lo Que No Fue” dan “Quw de lejos parecen moscas” bertema fiksi kriminal setting politik di Spanyol. Telah diterjemahkan berbagai bahasa, menu-

rut Kike nama panggilannya bahwa hidup dari menulis tidak cukup untuk hidup di kota negara ketiga seperti Buenos Aires. Penghasilan menulis tidak bisa menopang kebutuhan sehari-hari, Kike juga pernah jadi sopir ini. Itulah realitas bahwa menulis belum dibilang mapan dalam hal pekerjaan dalam mata masyarakat. Penyair gaek Acep Zamzam Noor bahkan pernah terispirasi dalam puisinya lagu kasmaran “ bukanlah tahu sebagai penyair penghasilanku tak menentu?”. Menulis itu sebagai passion dan idealis tapi jaman sekarang mungkin kita menyampingkan idealis. Melihat trend itu hal yang masuk akal, “Menulis itu seperti bercinta di ranjang, jadi perlu mencoba berbagai

gaya” ucap Agus Noor. Hidup dalam dunia literasi harus bisa flexible, kita bisa menulis berbagai genre seperti horror, teetlit, feminis, absurd, religius dan banyak lagi. Seorang Asma Nadia konsisten dengan karya bernapas religius islam dan produktif sampai masuk dunia elektronik digital layar lebar, itu dikarenakan trend pasar saat ini bertema romance religius. Kita tempatkan diri kita sebagai penulis cerdas tidak sekedar idealis yang kita bawa. Punya disiplin dan visi misi masa depan, menulis membuat kita abadi itu pernah diungkap Pramoedya Ananta Noer novelis legendaris biarpun pernah dipenjara dan menghasilkan karyakarya yang monumental biarpun beliau sudah tiada

Ferransuri, kelahiran Surabaya adalah travel writer, fotografer dan entreprenur lulusan Fakultas Sastra jurusan Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Pernah bergabung dalam teater Gapus-Unair dan ikut dalam pendirian majalah kampus Situs dan cerpen pertamanya “Roman Picisan” (2000) termuat. Mantan redaktur tabloid Ototrend (2001-2013) Jawa Pos Group. Sekarang menulis freelance dan tulisannya tersebar di berbagai media Nasional

Pergunakan Media Sosial Dengan Bijak PENGADUAN MASYARAKAT 085793XXXXX HENDRI ART Pmbngunn Ruang Hijau Trbuka teh geuning blm ada? kpn sich dbngunny? lma btul. minimal ada pengerjanny. bktikan y, bhwa pmbngunn tu bnr2 ada nyatanya.

081743XXXX Dian Pratiwi ada gk beasiswa grtis buat mhsswa sprti kmi, yg krang mmpu dan berprestasi dr pemernth daerh Cianjur. klo ada mnta infonya dong. jgn disembunyiin jk ada prgm sprti itu.

Oleh : Much. Ridwan

eiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang tidak terbatas saat ini, masyarakat kita terkadang terlena dengan informasi yang disajikan, bahkan ditelan bulat-bulat tanpa mempertimbangkan kualitas informasi yang akurat, tepat waktu, relevan dan ekonomis. Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Sebagaimana yang tercantum di laman https://id.wikipedia.org/ wiki/Media_sosial. Media sosial haruslah dimanfaakan dengan sebijak-bijaknya dan juga semaksimal mungkin, untuk mendapatkan keuntungan atau manfaat yang

besar bagi semua kalangan, khusunya untuk diri sendiri. Tidak sedikit orang berhasil dengan memanfaatkan media sosial untuk berjualan atau berpromosi, sebab lebih murah dan efisien. Ketimbang kita menyewa toko di pinggir jalan. Atau juga bisa memberikan manfaat yang lebih dari itu. Media sosial juga berfungsi untuk menghubungkan manusia-dengan manusia lainnya yang berjarak jauh. Sehingga kita dapat memanfaatkannya sebagai sarana komunikasi, dan berbagai manfaat lainnya yang banyak dirasakan oleh pengguna medsos itu sendiri. Adanya undang undang ITE masyarakat kita seyogyanya menggunakan jejaring sosial dengan bijak dan tidak adanya unsur

penghinaan dan pencemaran nama baik karena di dalam undang-undang ITE pasal 27 ayat (3) “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik” dan pasal 28 ayat (2) “Setiap

Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)”. Oleh karena itu mari kita pergunakan media sosial sebagai sarana komunikasi yang memberikan kontribusi untuk pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter, khususnya untuk masyarakat Cianjur agar lebih inovatif, religious, dan mandiri. Sehinga menjadi masyarakat yang islami dengan wawasan ilmu pengetahuan

dan tekonologi informasinya, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran surat An-Naml ayat 40, yang artinya “Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari AI Kitab[1097]: “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip”. Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, iapun berkata: “Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba Aku apakah Aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). dan barangsiapa yang bersyukur Maka Sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, Maka Sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia”.

0858111XXXXX Apep S MOHON KPD PRA PNGRUS RT SE-CJR PRGNKN SEBAIK-BAIKNY KBJIKAN BUPTI SKRG UNTUK KPNTINGN RKYAT. JGN DISALHGNKN JK MMNG ADA HAK RAKYAT ATAU UTK PMBNGUNN SETINGKT RT/RW TRM KASIH.

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

*Penulis adalah Kepala Devisi Kerjasama Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Jawa Barat

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER

Cianjur Pintar

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

PANTAU: Kepala Dinas Pendidikan Cianjur, Cecep Sobandi didampingi Kabid SMP dan Kasie Kurikulum saat memantau Simulasi UNBK di SMPN 2 Cianjur

Simulasi UNBK, Kadisdik Pantau Kesiapannya CIANJUR – Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk tingkat smp, semakin dekat. Beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Cianjur, sudah melakukan persiapan serta antisifasinya jika UNBK dilakukan. Apalagi diketahui sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah sangat kurang fasilitas. Sehingga simulasi ujian perlu dilaksnakan. Oleh karena itu, Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi, langsung melakukan pemantauan jalannya simulasi UNBK di beberapa sekolah. Seperti yang dilakukan di SMP Negeri 2 Cianjur, kemarin. “Kami memantau kesiapan dari sekolah yang akan melaksanakan UNBK, terutama di SMP Negeri 2 Cianjur ini yang akan melaksanakan secara mandiri. Kebetulan hari ini adalah jadwal untuk pelaksa-

KILAS PENDIDIKAN Soal USBN Harus Berkualitas CIANJUR - Guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan guru Ilmu Pengetahuan Social (IPS) SMP Kabupaten Cianjur, yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), melaksanakan penyusunan soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) yang dilaksanakan di kampus SMP Negri 2 Cianjur, Jalan Siliwangi, Cianjur.Kemarin. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi langsung membuka, dan mengarahkan, agar pada pelaksanaannya, berjalan secara profesional, supaya bisa menciptakan soal yang berkualitas. “Kami amanatkan dan percayakan dalam pembuatan soal USBN pelajaran PKn dan IPS ini bisa menghasilkan produk yang berkualitas agar anak didiknya berkualitas, dan harus dijaga kerahasiahannya, jangan sampai terjadi kebocoran soal,” katanya. Sementara itu Muhammad Soleh, salah seorang guru PKn yang juga tim penyusun soal USBN pelajaran PKn, mengatakan, secara aturan dan petunjuk teknis pembuatan soal, dalam penyusunannya dibagi menjadi beberapa ketentuan. “Kebijakannya 25 persen bersumber dari balitbang pusat, dan 75 persen murni kewenangan guru mata pelajaran,” jelasnya. Soleh mengatakan, untuk penyusunan Soal USBN dibuat secara bersama-sama oleh MGMP PKn dan IPS Kabupaten Cianjur. “Jadi insya Alloh akan menyusun dengan baik dan maksimal tentunya berdasarkan musyawarah guru mata pelajaran,” tandasnya. Untuk independensi dan profesionalitas, pihkanya mengatakan seluruh guru mata pelajaran yang ada di Kabupten Cianjur punya, integritas yang tinggi. Jadi dari segi penyusunan, dan pembuatan soal akan secara maksimal. “Kami yakin dan percaya tidak akan ada kebocoran soal, karena sebagai seorang guru kita harus bisa memberikan contoh yang baik, dan tentunya kita pun tidak mau menjerumuskan anak didik kita kepada hal yang buruk,” ujarnya. Ismat Nasrulloh

naan pra ujian, atau simulasi UNBK” ujarnya kepada Harian Waktu, saat ditemui disela kegiatan pemantauan simulasi UNBK kemarin. Dia menjelaskan ada sekolahsekolah yang pelaksanaan UNBKnya dengan cara menumpang di beberapa sekolah yang sudah layak dari segi fasilitas pendukungnya, terutama keberadaan Komputer. “Yang menumpang itu SMP

Negeri 4 Cianjur dilaksanakan di SMA Negri 1 Cianjur (SMANSA), SMP Negeri 3 Cianjur di SMK Arrahmah Cianjur, SMP Negeri 5 Cianjur, lokasinya di SMA Negeri 2 Cianjur, Mudahmudahan pada saatnya bisa lancar,” harapnya. Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah, Bagian Kurikulum SMP Negeri 2 Cianjur, Yeti Nurhayati mengatakan, untuk peserta yang melaksanakan

ujian di SMP Negeri 2 Cianjur sebanyak 291, sedangkan untuk sarana pendukung harus 30 persen dari jumlah siswa. “Jadi kami harus mengadakan komputer sebanyak 97, dengan cadangan 2, alhamdulilah terpenuhi, dengan usaha yang telah kami lakukan bersama pihak orangtua dan komite, untuk ikut membantu,” terang dia. Untuk pelaksanaan simulasi, dia menerangkan, dalam pelak-

saanaannya serentak di seluruh Indonesia, dan tidak ada kendala apapun. “Dari sesi ke sesi alhamdulilah lancar, secara teknis pun tidak ada gangguan apapun, karena pelaksaanaannya dibagi menjadi 3 sesi, atau 3 kelompok ujian, jadi bergantian,” tuturnya. Pihaknya, berharap agar para peserta ujian tetap berlatih di rumahnya masing-masing agar dari segi akademik

para siswa bisa mendapatkan nilai yang bagus. “Tetap siswa harus berlatih, supaya bisa belajar maksimal, apalagi nilai yang keluar jadi tolak ukur untuk mereka melanjutkan, apakah masuk ke sekolah pavorit atau tidak, dan orang tua pun harus bisa membimbing anaknya sehingga tidak ada kejadian apapun sebelum pelaksanaan ujian,” imbuhnya. Ismat Nasrulloh

Wakil Bupati Ikut Upacara Bendera

Tak Henti Sosialisasikan Hukuman Bagi Pelaku Tawuran CIANJUR- Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Cianjur, menyambangi SMK Ams Siliwangi Cianjur, dan melaksanakan upacara bendera, kemarin, Kedatangannya berkaitan dengan upaya pencegahan kenakalan remaja, dan mencegah aksi tawuran antar pelajar yang belakangan ini sering terjadi. Aksi tersebut disambut baik para siswa maupun guru. ”Murid yang melakukan tawuran akan diberikan tindakan tegas, dengan dikeluarkan dan dilakukan pembinaan di Dinas Sosial Cianjur, untuk direhabilitasi,” kata Herman kepada awak media. Kaitan dengan pelaksanaan Upacara Bendera yang langsung dipimpin olehnya, Herman menerangkan, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kedisiplinan, kebersamaan serta rasa kebangsaan bagi para siswa. “Terkandung pesan, masa depan indonesia bergantung pada generasi muda yang berjiwa patriotik, nasionalis, jati diri yang mengakar, jadi generasi muda hari ini adalah investasi dari masa depan indonesia,” tegasnya. Kepala Sekolah SMK Ams Siliwangi Cianjur, Deni Koswara mengatakan, pihaknya sepakat dengan apa yang disampaikan Wakil Bupati Cianjur, setiap siswa yang melakukan tawuran akan dikeluarkan dari sekolah

SALAM: Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyalami salah seorang siswa SMK AMS Siliwangi Cianjur

dan tidak akan di terima kembali di sekolah yang ada di Cianjur. “Jadi setiap sekolah SMK se-Cianjur akan mengadakan perjajian, untuk menyepakati, setiap siswa yang melakukan tawuran akan dipindah daerahkan, atau dilimpahkan kepada Dinas Sosial untuk dibina,” ujar Deni. Dia mengatakan selama ini pi-

hak sekolah mengaku bersikap tegas dalam menyikapi tawuran antar pelajar dan melakukan pencegahan. Akan tetapi dirinya pun mengakui, semaksimal apapun pihak sekolah tetap harus didampingi pengawasan dari linkungan terutama keluarga. “Kita kan melakukan pengawasan sesuai dengan jam pelajaran, yaitu dari jam 8.00 wib

sampai jam 16.00 wib. Jadi selebihnya kami serahkan kembali ke pihak keluarga,” imbuhnya. Saat dimintai keterangan kaitan dengan kejadian tawuran yang menimpa siswanya pada minggu lalu, dirinya berharap agar seluruh pihak bisa menilai dan bersikap dewasa, karena kejadian tersebut merupakan kasus kriminal perorangan, Bah-

kan pihaknya ikut membantu mengejar pelaku pembacokan. “Dari awal kejadian sampai hari ini kami bersikap koonfratif, dan menyerahkan kasus ini kepada hukum yang berlaku, dan kami pun mengharapkan agar semua pihak tidak ter provokatif, lebih utama pihak sekolah yang sedang mengalami masalah,” ujarnya. Ismat Nasrulloh

SMANSA SIAP TAMPUNG UNBK

Jarwoto

Kepala Sekolah Negeri 1 Cianjur

CIANJUR – Dalam penyelenggaraan ujian beberapa tahun terakhir memang cukup merepotkan pihak sekolah yang masih minim fasilitas. Pasalnya, sudah dua tahun terakhir penyelenggaraan ujian tingkat SMA disarankan agar ujian dengan mengunakan komputer atau di sebut Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Seiring dengan hal itu son-

tak sekolah-sekolah yang masih minim pengadaan Komputer agak dipusingkan, mengingat hal tersebut, SMA Negeri 1 Cianjur sebagai sekolah rujukan siap menampung sekolah yang akan menggunakan fasilitas untuk mengelar UNBK. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Cianjur, Jarwoto menuturkan, pihaknya siap

memfasilitasi sekolah-sekolah yang akan melaksanakan UNBK. “Kami pun sudah menyiapkan komputer sesuai dengan pengaturan atau settingan UNBK, karena memang dari segi teknis, setiap berganti sekolah, secara otomatis harus diatur ulang,” tuturnya. Sekurang-kurangnya, Kata Jarwoto, ada lima SMA yang akan melaksanakan UNBK

di sekolah yang di pimpinnya. “Karena ujian ini adalah hajat nasional kami siap menampung selama kami mampu, hingga hari ini yang akan melaksanakan unbk diantaranya SMA AlI’annah, SMA Al-Azhary, SMA Al-Muawannah, SMA PGRI, kemudian, SMK Cokro.,” Jelasnya. Lebih lanjut ia mengatakan, hal yang paling

prinsipil yang mengakibatkan sekolah-sekolah menumpang karena fasilitas di sekolahnya kurang memadai. “Kedepan, kami berharap pemerintah bisa memperhatikan sekolah yang belum punya fasilitas pendukung yang baik, bisa diberikan bantuan untuk pengadaan sarana dan prasarana,” harapnya Ismat Nasrulloh

Cianjur Ngawangun Lembur

DALAM mengentaskan masalah keagamaan di Kabupaten Cianjur, Bupati Irvan Rivano Muchtar, sudah mensosialisasikan melalui 7 program gerakan keagamaan, ala Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar. Guna memuluskan program tersebut Bupati menggandeng Dewan Pengurus Daerah (DPD) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Cianjur. Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Cianjur, Muhammad soleh mengatakan, pihaknya siap mengawal program 7 gerakan keagamaan yang dicanangkan oleh orang nomor satu di Cianjur itu. “Tujuan didirikannya BKPRMI adalah untuk memberdayakan dan mengembangkan potensi Pemuda Remaja Masjid di setiap kecamatan, desa dan mesjid di seluruh Cianjur. Efeknya, agar warga Cianjur bertaqwa kepada Allah SWT, serta memiliki wawasan keislaman dan keindonesiaan yang utuh dan kokoh,” urainya. Dalam suksesi tersebut, pihaknya akan memperkuat dan membangun infrastruktur kepengurusan di 32 kecamatan dan 300 lebih di desa se Kabupaten Cianjur. “Hingga hari ini Dewan Pengurus Kecamatan yang sudah dilantik sebanyak 22 kecamatan dan akan terus berlanjut. Sedangkan sisanya yaitu 10 Kecamatan lagi baru akan dilnatik. Meskipun secara organisasi kepengurusan sudah ada. Jadi hari ini masih menggarap untuk menyelesaikan infrastruktur kepengurusan di se-

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

tiap Kecamatan, Desa dan pengurus tingkat DKM secara estapet,”dalihnya. Terintegrasi dengan program Bupati kaitan dengan pengentasan 7 Program Keagamaan. Dia menjelaskan akan konsent terhadap program Bupati Cianjur, apalagi dari segmen keagamaan karena BKPRMI tidak terlepas dari pemuda yang menghidupkan mesjid. “Hari ini kan Bupati mengedepankan pembangunan yang ujung tombaknya ada di pemuda, baik pembangunan sektor infrastruktur maupun dari sektor keagamaan, makanya hari ini BKPRMI hadir dengan segala upaya untuk menyukseskan Program Keagamaan Cianjur, Ala Bupati Irvan Rivano Muchtar,” jelasnya. Sementara itu, secara historis, BKPRMI di Cianjur telah hadir sejak tahun 1999 M. Dan sudah beberapa kali berganti kepemimpinan, dengan Kepemimpinan Muhammad Soleh, hari ini BKPRMI akan terus dikuatkan dan lebih eksis dalam memakmurkan mesjid. “Kurang lebih 12 tahun hadir di Cianjur, dalam gerakan memang kami sempat mengalami kepakuman, akan tetapi kali ini, saya sangat ingin para pengurus BKPRMI berperan aktif di kampungnya masing-masing untuk menghidupkan mesjid,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

1 IKRAR: Sejumlah pengurus BKPRMI mengikuti mebacakan ikrar saat pelantikan pengurus kecamatan.

4 5

SELAMAT: Bupati menyalami salah satu pengurus tingkat kecamatan usai dilantik

TANDATANGAN: Bupati menandatangani berita acara pelantikan pengurus BKPRMI.

TANDATANGAN: Ketua DPD BKPRMI Cianjur menandatangani berita acara pelantikan.

ORIENTASI: Sejumlah pengurus sedang melaksanakan masa orientasi organisasi

FOTO BERSAMA: Bupati dan Pengurus BKPRMI berfoto bersama susai acara.

PENGHARGAAN: Ketua DPD BKPRMI memberikan penghargaan kepada pengurus yang berdedikasi.

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

A1 Edisi : 11 SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

KILAS

Ist

BANJIR : Banjir akibat luapan Sungai Cikeruh merendam puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Minggu (26/2). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, sebanyak 56 rumah penduduk terdampak bencana banjir luapan Sungai Cikeruh.

Luapan Sungai Cikeruh Rendam Puluhan Rumah GARUT – Banjir akibat luapan Sungai Cikeruh merendam puluhan rumah di dua desa di Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Garut, Minggu (26/2). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, sebanyak 56 rumah penduduk terdampak bencana banjir luapan Sungai Cikeruh. BPBD Garut sendiri sudah menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji dan minuman mineral kepada para korban banjir. “Sampai sekarang tercatat ada 56 rumah di dua desa, ada satu yang rusak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria di Garut, kemarin. Ia mengatakan bencana banjir yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Sukaresmi itu karena sebelumnya terjadi hujan deras yang membuat air di anak sungai meluap dan menggenangi rumah penduduk. Tercatat rumah penduduk yang terdampak banjir di Kampung Cilegong, Desa Sukalilah, sebanyak enam rumah, satu diantaranya rusak. Selanjutnya di Kampung Sukawangsa, Desa Sukamulya, sebanyak 50 rumah. “Banjir kemarin tidak menyebabkan korban jiwa, hanya menggenangi saja, ada satu rumah yang jebol,” jelas Dadi. Ia menyampaikan banjir di Sukaresmi selain karena intensitas hujan yang tinggi juga disebabkan saluran air yang tersumbat oleh sampah. Minimnya kesadaran masyarakat terhadap lingkungan kata Dadi, kembali berdampak buruk terhadap masyarakat itu sendiri. Menurut dia, masyarakat kurang memperhatikan lingkungan dengan masih membuang sampah sembarangan, terutama ke sungai. “Harusnya masyarakat menjaga lingkungan, seperti tidak membuang sampah yang dapat menyumbat saluransaluran air,” pungkasnya. Zacky

Ist

MoU : Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan saat menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ketiga untuk pengembangan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu atau geopark partner. Penandatanganan MoU dilakukan bersama delapan pihak di Ruang Manglayang Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin.

Pemprov Teken MoU Ketiga dengan 8 Pihak Pemprov dan Pemkab Bandung Barat Kaji Penyebab Banjir Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Pemprov Jabar menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) ketiga untuk pengembangan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhan Ratu atau geopark partner. Penandatanganan MoU dilakukan bersama delapan pihak di Ruang Manglayang Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin. Kedelapan partner tersebut, yaitu Bank bjb, Telkom Regional III Jabar, PT PLN Distribusi Jabar, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Pariwisata Indonesia (Asita) Jabar, Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI)

Jabar, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar, PHRI Kabupaten Sukabumi, dan HPI Kabupaten Sukabumi. MoU ini merupakan pelengkap dan syarat yang diajukan oleh Unesco agar Ciletuh-Palabuhan Ratu bisa menjadi bagian dari Unesco Global Geopark (UGG). Dua MoU sebelumnya sudah diteken, yaitu MoU bersama para akademisi dan geopark yang sudah menjadi UGG. Diantaranya Batur UGG di Bali dan Gunung Sewu UGG di Yogyakarta. “Hari ini kita tandatangan dengan para pihak. Para pihaknya adalah perhotelan, ada Asita, Telkom, PLN, ada perbankan. Ada perhimpunan pengelola kepariwisataan, dan lain sebagainya. Tadi sudah kita lakukan,” ungkap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) didampingi Wakil Gubernur Deddy Mizwar usai penandatanganan MoU.

“Nah, sekarang Insya Allah dengan persyaratan Unesco itu Geopark Partner dimana kita kerjasama dengan berbagai partner itu sudah lengkap. Sudah lengkap dari berbagai bidang dan jenis. Dan itu bisa berkembang lebih lanjut,” lanjutnya. Rencananya tim asesor atau penilai dari Unesco akan datang April atau Mei untuk meninjau dan menguji langsung Ciletuh. Dengan segala persiapan yang telah dilakukan menjadi harapan besar Geopark CiletuhPalabuhan Ratu akan menjadi nominator yang akan diumumkan Desember 2017. Sehingga apabila lolos, Geoaprk CiletuhPalabuhan Ratu akan menjadi satu-satunya wakil Indonesia untuk UGG pada 2018 mendatang. Kawasan Geopark Nasional Ciletuh-Palabuhan Ratu akan dikembangkan sebagai destinasi pariwisata andalan di

Indonesia berstandar internasional. Destinasi wisata ini berbasis konservasi lingkungan dan berkelanjutan. Luas kawasan ini mencapai 168 ribu hektar dengan 74 desa dan 8 kecamatan di dalamnya terdiri dari kawasan kehutanan, perkebunan, perkotaan, dan pantai. Selain membuat partner kerjasama, Pemprov Jabar terus berbenah dalam hal infrastruktur pendukung. Aher mencontohkan pihaknya akan membangun jalan sepanjang 40-an kilometer dari Palabuhan Ratu menuju Ujung Genteng. Hal ini akan menjadi kawasan wisata yang unik dan menarik karena pengunjung bisa menikmati kawasan geopark hanya dengan mengakses jalan tersebut. “Itu akan jadi jalan baru, sejarah baru karena selama ini di pantai yang menghubungkan antara Palabuhan Ratu sampai ke Ujung Genteng kan belum ada jalan selama ini. Jalannya

di tengah, kalau kemudian masuk ke kawasan itu jalan setapak lalu masuk ke bibir pantainya,” ujar Aher. “Jadi nanti ada wisata Ujung Genteng-Palabuhan Ratu. Sekitar 40-an kilometer di pinggir pantai. Kalau dari arah Palabuhan Ratu menuju Ujung Genteng laut sebelah kanan pegunungan yang hijau dan asri senelah kiri. Kalau dari arah Ujung Genteng menuju Palabuhan Ratu sebaliknya, sebelah kirinya pantai, sebelah kanannya pegunungan atau hutan lebat. Itu akan menjadu panorama unik ya, karena disitulah tengah-tengahnya geopark,” paparnya. Kawasan geopark ini akan fokus tiga hal. Diantaranya Geodiversity, kenakearagaman geologi yang bernilai sejarah, seperti jenis batuan dan glatser. Biodiversity yaitu keanekaragaman flora dan fauna, serta Culturediversity merupakan keanekaragaman seni dan budaya masyarakat lokal. Zacky

Aher Dorong Warga Sunda di Batam Budidaya Lele Pemprov Minta Pemkab Cianjur Revisi BATAM – Masyarakat Batam sangat gemar memakan ikan Lele. Konsumsi ikan air tawar ini sangat tinggi, sehingga harus impor dari negeri tetangga, Malaysia, yang harganya jauh lebih murah. Sementara karena alasan mahalnya biaya pengiriman, ikan Lele dari Pulau Jawa tersisihkan karena harganya yang lebih tinggi. Menurut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), hal ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat Sunda yang ada di Kota Batam dan Kepulauan Riau. Jabar masih menjadi provinsi paling unggul dalam budidaya ikan air tawar. Untuk itu, Aher pun mendorong agar masyarakat Sunda di Batam bisa membudidayakan ikan tawar tersebut di Batam. “Saya dengar di Batam itu ikan Lele dan Nila impor dari Malaysia, padahal Jabar paling juara membudidaya Lele dan Nila. Ke depan Forum Sunda Ngumbara Kepri harus jadi pelopor mendorong orang Jabar yang ada

IST

BUDIDAYAKAN : Gubernur Jawa Barat, Ahmada Heryawan mendorong agar masyarakat Sunda di Batam bisa membudidayakan ikan tawar tersebut di Batam.

di Kepri untuk menjadi produsen ikan-ikan tadi. Ke depan tidak perlu impor dari Malaysia. Insya Allah orang Sunda yang ada di Kepri bisa menyediakan ikan Lele dan Nila untuk di Batam,” tutur Aher dalam sambutan di acara pelantikan Formas Sunda Ngumbara Kepri, Minggu (26/2) seperti diliris Biro Humas Pemprov Jabar. Pemprov Jabar berkomitmen untuk membantu budidaya ikan ini. Aher mengungkapkan, pihaknya akan membantu dalam hal train-

ing atau pelatihan hingga bantuan benih. Hal ini pun disambut baik warga Jabar yang hadir pada acara pelantikan Formas Sunda Ngumbara Kepri. “Selama ini ikan Lele itu diimpor kekurangannya dari Malaysia. Memang karena harganya lebih murah, dari Malaysia itu sampai di Batam bisa Rp11.000 per kilo. Kalau dari kita, petani lokal itu baru bisa untung kalau dijual Rp20.000 per kilo,” papar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla)

Jabar Jafar Ismail. “Pertama, memang disini (Batam) belum terambil. Yang kedua, Lelenya itu dipasok dari pulau Jawa karena terlalu jauh tranportasinya,” tambah Jafar. Djafar menuturkan pihaknya siap membantu dalam mengembangkan atau budidaya ikan Lele dan Nila di Batam. Bentuk bantuannya bisa berupa tawaran untuk belajar budidaya di Jabar atau pihak Diskanla Jabar mendatangkan tenaga untuk pelatihan budidaya Lele dan Nila sekitar empat bulan. Ikan Lele yang akan dikirim pun jenis unggul, seperti Lele Mutiara dan Lele Sangkuriang. “Tapi sebenarnya yang diperlukan itu satu bulan saja dalam bentuk pembenihan. Karena kalau sudah pendederan (penaburan benih, pengembangbiakan) kesana sudah mudah, sudah besar, dan paling memeriksa kualitas air dan pemberian pakan secara kontinu,”pungkas Djafar. Zacky

BANDUNG – Pengesahan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Cianjur, Jabar, kembali tertunda karena setelah melalui tahapan evaluasi yang dilakukan Pemprov Jabar, Perda tersebut harus kembali direvisi karena ada ketidaksesuaian isi, sehingga harus ada penambahan pasal. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Cianjur Budi Rahayu Toyib mengatakan, berdasarkan hasil pengajuan Perda RTRW ke Pemprov, Cianjur harus melalui tahapan peninjauan kembali karena terdapat 12,8% RTRW tidak selaras dengan RTRW Provinsi Jabar. “Termasuk wajar karena perbedaannya hanya di bawah 20%, namun tetap akan direvisi setelah selesai peninjauan kembali. Revisi yang dilakukan bukan mengganti Peraturan Daerah secara keseluruhan, tetapi hanya mengubah beberapa pasal,” kata Budi di Bandung, kemarin, dilansir Antara.

Dia menjelaskan, salah satu yang harus direvisi berkaitan dengan batang tubuh dan pola ruang dalam Perda, dimana didalam Perda, antara keduanya ada yang tidak sesuai, termasuk dalam gambar tidak boleh digunakan namun pada pasal diperbolehkan. Termasuk ada beberapa kepentingan daerah yang harus dimasukan dalam RTRW, seperti 7 klaster wisata dan pemindahan kantor pelayanan ke Kecamatan Campaka. Wilayah Campaka yang sebelumnya tidak masuk zona pengembangan akan diubah menjadi zona pengembangan. “Kami sudah konsultasi ke Provinsi, sedangkan pemindahan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan yang merata pada warga sah-sah saja. Kami hanya memindahkan kantor pelayanan, bukan ibu kota kabupaten. Lahan yang digunakan hanya 10 hektare dari keseluruhan lahan 40 hektare, 30 hektare lainnya merupakan area

penghijauan,” ujarnya. Pemkab Cianjur, menargetkan revisi dan pengajuan dapat dilakukan sesegera mungkin dengan target waktu empat sampai lima bulan, meskipun jika disesuaikan dengan tahapan normal, paling tidak revisi dilakukan selama lima sampai tujuh bulan. “Kami akan berkomunikasi dengan konsultan meskipun dalam masa lelang. Ketika lelang selesai, kami akan langsung berkoordinasi dengan pihak yang terpilih dan mulai melakukan kajian serta revisi. Minimal bulan Juli sudah selesai, supaya ketika pembahasan RPABD 2018, sudah ada dasar RTRW yang baru,” katanya. Sebelum RTRW baru rampung, tambah dia, Cianjur akan menggunakan RTRW yang lama, dimana lahan untuk industri berada di kawasan Sukaluyu dan Ciranjang, namun tidak akan ada alih fungsi lahan, sebab sudah keluar moratorium. Zacky/Net

Aher Minta ‘Urang’ Sunda Kompak di Pangumbaraan BATAM – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta masyarakat Sunda yang berada di perantauan tetap kompak dan tak menjadikan keragaman organisasi membuat urang Sunda jadi terkotak-kotak di pangumbaraan (perantauan). Hal itu disampaikan Aher saat menghadiri pelantikan pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan (Forma Sunda Ngumbara) Provinsi Kepulauan Riau di Aula Wisma Batam Kementerian Agama (Pusat Informasi Haji dan Umroh), Jalan Engku Putri Batam Centre, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu malam (26/2). Dalam acara pelantikan ini, Aher menekankan bahwa ad-

anya Formas Sunda Ngumbara ini bukan berarti menghilangkan organisasi masyarakat Sunda yang telah ada di seluruh daerah di Indonesia sebelumnya. Formas Sunda Ngumbara justru diharapkan akan semakin memperkuat ikatan masyarakat Sunda serta organisasi masyarakatannya. “Ini (Formas Sunda Ngumbara) adalah sebuah Paguyuban (perkumpulan). Ini adalah sebuah organisiasi tempat kita semua berkumpul, yang tidak menghapus organisasi-organisasi (masyarakat Sunda) yang ada sebelumnya,” ungkap Aher dalam rilis yang disampaikan Pemprov Jabar. “Tapi agar kita semua bersatu, diikat agar kuat – agar seperti sapu lidi kalau dikum-

pulkan jadi kuat. Diikat. Nah, kalau seperti sapu lidi Forum Sunda Ngumbara itu mengikat yang orang Sunda, orang Jabar yang mengembara ke luar Provinsi Jabar,” lanjutnya. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Formas Sunda Ngumbara Jaka Bandung. Kepulauan Riau (Kepri) merupakan provinsi ke-18 yang telah melantik dan mengukuhkan pengurusnya. Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Pusat Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan Nomor: 18/SKPP/FKMTSP/II/2017 tanggal 26 Februari 2017 tentang Kepengurusan Forum Komunikasi Masyarakat Tatar Sunda Pangumbaraan Provinsi Kepu-

lauan Riau. Formas Sunda Ngumbara Kepri dikomandani oleh Dede Suparman. Aher pun ingin masyarakat Sunda agar terus berdiaspora atau menyebar ke luar daerah Provinsi Jabar, bahkan hingga luar negeri. Hal ini untuk mendorong masyarakat agar mencari kehidupan yang lebih baik di perantauan. Sehingga pepatah “kurung batokeun” (bagai katak dalam tempurung) sudah tidak melekat lagi di orang Sunda atau warga Jabar. “Biasanya orang Sunda itu suka disebut “kurung batokeun”. Tapi sekarang ngga ya, mulai ada dimana-mana ya (orang Sunda/Jabar). Silahkan apabila orang Sunda ada kemajuan dan mengejar tujuan hidup di Batam, di Kepulauan Riau. Si-

lahkan teman-teman, saudara yang ada di Jabar ajak saja kesini (Batam) kalau ada kesempatan untuk maju,” ajak Aher. Warga Sunda atau Jabar yang ada di Provinsi Kepulauan Riau sekitar 148.000 orang. Menurut Ketua Formas Sunda Ngumbara Kepri Dede Suparman, warga Sunda dan Jabar yang ada di Kepri memiliki beragam profesi. Mulai dari wiraswasta atau pengusaha hingga menjadi birokrat. “Dari wiraswasta sampai pengusaha. Di birokrasi (pemerintahan) juga ada,” kata Dede yang telah 36 tahun merantau di Batam. Dede menambahkan, Formas Sunda Ngumbara ini sebagai forum untuk silaturahim, serta saling membantu antar-warga

IST

KOMPAK : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) meminta masyarakat Sunda yang berada di perantauan tetap kompak.

Sunda yang ada di perantauan. Tapi bantuan ini menurut Dede, tidak hanya akan tertuju pada masyarakat Sunda saja namun juga untuk warga daerah lainnya. Secara resmi organisasi Formas Sunda Ngumbara ini berdiri pada 14 Februari 2015. Hal ini tertuang dalam hasil Musyawarah Nasional

Pertama Masyarakat Sunda Pangumbaraan yang ketika itu dihadiri perwakilan dari 20 provinsi. Peristiwa ini merupakan pertama dalam sejarah masyarakat Sunda yang ada di perantauan menggelar pertemuan tingkat nasional. Di Kepri Formas Sunda Ngumbara sudah ada di 7 kabupaten/kota. Zacky

Hukum & Politik

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas

ist

MIRAS : Anggota Reskrim Polsek Kota Subang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras (miras). Dari kegiatan razia tersebut, petugas menyita 223 botol berbagai jenis miras dari dua lokasi.

Ratusan Botol Miras Disita dalam Operasi Pekat SUBANG – Anggota Reskrim Polsek Kota Subang menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran minuman keras (miras). Dari kegiatan razia tersebut, petugas menyita 223 botol berbagai jenis miras dari dua lokasi. “Kita akui kalau di wilayah hukum Polsek Kota Subang masih banyak yang membandel menjual miras. Secara spontan, begitu terlihat buka langsung kita sikat,“ kata Kapolsek Kota Subang, Kompol Agus Eka Wijaya melalui Kanit Reskrim, Ipda Donnie Kustiawan yang ditemui di ruang kerjanya, dilansir Galamedianews. Ia mengatakan, perdagangan miras kerap “kucing-kucingan” dengan petugas sehingga sepintas tidak terlihat menjualnya. Malahan ada toko atau warung yang di dalam gang seperti berdagang makanan serta minuman biasa saja. “Kita dan unit lain setiap waktu bergiliran melakukan patroli, termasuk memeriksa pemuda atau pemotor yang nongkrong tengah malam,“ ungkap Kapolsek. Hasil operasi yang berlangsung hanya beberapa saat saja karena target operasinya jelas berhasil menyita 223 botol berbagai jenis dan merek. Bahkan ada miras yang cukup mahal harganya seperti yang terdapat di Warung milik Delima di Blok Sayur Kelurahan Sukamelang, seperti black label, red label dan martel. “Di lokasi itu kita sita 37 botol dan terbanyak jenis Vodka Bigbos,“ ungkap Donnie yang memimpin operasi. Sedangkan yang cukup banyak dari warung milik Farida di dalam Gang Flamboyan mencapai 186 botol dan kebanyak anggur serta arak putih. Kegiatan penyisiran miras tersebut, lanjutnya, bakal terus digencarkan. Langkah itu dilakukan sampai wilayahnya bersih dari peredaran miras. Zacky/Net

Ist

Merajalela : Peredaran tembakau gorilla kini seolah makin merajarela. Di sejumlah wilayah atau kota besar, polisi seolah disibukan oleh peredaran ganja sintetis. Sasarannya adalah anak muda dan bahkan dipasarkan lewat media sosial seperti Twitter dan Instagram.

Gorilla Makin Merajarela Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

KUNINGAN – Peredaran tembakau gorilla kini seolah makin merajarela. Di sejumlah wilayah atau kota besar, polisi seolah disibukan oleh peredaran ganja sintetis. Sasarannya adalah anak muda dan bahkan dipasarkan lewat media sosial seperti Twitter dan Instagram. Tak hanya di kota-kota besar,

peredaran tembakau gorilla pun sudah merambah wilayah yang termasuk pelosok. Kali ini Satuan Narkoba Polres Kuningan, Jawa Barat, berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan narkotika jenis tembakau gorilla dan mengamankan satu orang tersangka. Kapolres Kuningan, AKBP M Syahduddi di Kuningan, Senin, membenarkan adanya pengungkapan kasus narkotika diduga jenis tembakau go-

rilla dan tersangka ini merupakan target operasi dalam operasi Antik. “Tersangka yang kami amankan itu NI (32), diamankan di rumah kontrakan Desa Cigintung Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan,” katanya, kemarin, dilansir Antara. Ia menuturkan pengungkapan itu pada hari Minggu (26/2) sekitar pukul 18.30 WIB, dimana narkotika yang

Cellica Berang Namanya Dicatut

KARAWANG – Bupati Karawang Cellica Nurachadiana mengaku berang setelah namanya dicatut oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mantan tim suksesnya dalam pelaksanaan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan, pekan lalu. Oknum tersebut menjanjikan jabatan ‘basah’ kepada sejumlah pegawai eselon IV, III, dan II dengan imbalan berupa materi. Cellica bahkan, menyatakan telah mengetahui nama-nama oknum tersebut. “Saya sudah tahu. Oleh karena itu, dalam mutasi kali ini ada beberapa nama ASN yang dicoret dari daftar mutasi dan promosi jabatan,” kata Cellica, sesuai melantik ratusan pejabat eselon III dan IV yang menduduki jabatan baru, dilansir Pikiran-rakyat, kemarin. Dalam kesempatan itu, Cellica meminta ASN yang merasa menjadi korban para oknum tersebut untuk melapor kepada dirinya. “Kalau ternyata jabatan yang diterima mereka saat ini tidak ses-

uai dengan janji oknum itu, lapor ke saya,” kata Cellica. Menurutnya, mutasi yang dilakukannya tidak ada istilah ‘wanipiro’ (berani berapa) untuk mendapat jabatan strategis di lingkungan Pemkab Karawang. Pejabat yang dimutasi murni berdasarkan penilaian kinerja pejabat tersebut. “Kompetensi mereka diuji oleh Baperjakat. Namun, ada beberapa nama yang sudah masuk formasi, tetapi dengan terpaksa dicoret karena ikut terlibat dengan oknum tersebut,” tutur Cellica. Dikatakan juga, jika pegawai itu merasa kecewa dipersilakan datang menemuinya untuk membongkar perbuatan para oknum itu. “Saya merasa dibohongi, mari kita buka-bukaan saja,” katanya. Cellica menjamin akan merahasiakan identiotas pegawai yang berani melapor kepada dirinya. Laporan mereka bisa dijadikan sebagai dasar penindakan terhadap oknum ASN yang menc-

ari keuntungan dalam proses mutasi, rotasi, dan promosi jabatan tersebut. “Era pemerintahan saya bersama Kang Jimmy Ahmad Zamakhsyari harus bersih dan terbebas dari praktik curang yang bisa merugikan banyak pihak. Saya tidak mau kasus di Klaten terjadi di Karawang,” katanya. Menurutnya, pegawai yang bekerja dengan baik dan punya loyalitas tinggi dipastikan akan naik pangkat, tanpa harus mengeluarkan uang. Para pegawai diminta untuk tidak percaya terhadap janjijanji yang dilontarkan para oknum tersebut. Menurut Cellica, melalui mutasi, rotasi, dan promosi jabatan itu, diharapkan roda pemerintahan dapat segera berjalan sesuai keinginan masyarakat. Pejabat yang sudah menduduki jabatan baru, harus segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Atas dasar itu pula, Cellica meminta proses serah terima

jabatan antara pejabat baru dengan pejabatan lama segera dilaksanakan. “Paling lambat satu minggu setelah dilantik harus sudah ada sertijab. Lebih bagus jika dilaksanakan kurang dari sepekan agar mereka bisa cepat bekerja,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Sekretariat Daerah (Setda) Karawang, Asep Aang Rahmatullah mengatakan, pada prosesi mutasi, rotasi dan promosi jabatan, kemarin, ada 247 pejabat yang dilantik bupati. “Rinciannya. 39 pejabat eselon IV B, 169 pejabat eselon IV A, 36 pejabat eselon III B, dan 3 pejabat eselon III A,” ujar Asep Aang. Dikatakan juga, pelaksanaan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan dipastikan akan berlangsung hingga April 2017 mendatang. Pasalnya, hingga saat ini masih ada sejumlah kursi jabatan yang belum terisi karena pejabat lamanya memasuki pensiun dan ada yang meninggal dunia. Zacky/Net

diduga jenis tembakau gorilla dan itu merupakan target operasi Antik-Lodaya 2017. Sementara itu barang bukti yang diamankan satu plastik klip bening diduga narkotika jenis tembakau gorilla. “Dan 25 linting narkotika diduga jenis tembakau gorilla,” tuturnya. Ia menambahkan tembakau gorilla sebanyak itu disimpan di dalam bekas bungkus rokok Cigarillos yang di masukan ke dalam helm.

Tersangka mengaku mendapatkan narkotika jenis tersebut dari CT warga Jakarta dan atas kejadian tersebut tersangka beserta barang bukti di bawa ke Polres Kuningan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. “Pasal disangkakan pada tersangka Pasal 114 jo Pasal 111 jo pasal 127 huruf a, Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika,” pungkasnya. Zacky/Net

Nyambi Jadi Pengedar Sabu, Seorang PL Diamankan Polisi INDRAMYU - Seorang gadis Pemadu Lagu (PL) berparas cantik, beriniasial N (23), warga Kelurahan Margadadi, Kecamatan dan Kabupaten Indramayu dibekuk petugas Sat Narkoba Polres Indramayu karena memiliki satu paket sabu-sabu. Barang haram ini yang dimasukan dalam plastik klip warna bening ini siap edar. Tersangka diringkus, setelah polisi menerima informasi adanya transaksi narkoba di sekitar Jalan Raya Tanjungpura, Kota Indramayu, Minggu (26/2). Polisi pun langsung melakukan pengintaian di lokasi tersebut. Dalam pengintaian, polisi melihat sosok wanita menggunakan sepeda motor. Dia berhenti di sebuah tempat kos-kosan secara mencurigakan. Setelah dicocokan dengan informasi yang diperoleh, polisi langsung melakukan penangkapan. Tersangka

yang terkejut karena didatangi petugas tidak bisa mengelak dan kini harus rela mendekam di balik jeruji. Saat penggeledahan oleh petugas di kamar kos tersangka dan setelah menggeledah seluruh isi kamar. Di dalam kamar petugas mendapati sebungkus plastik sabu seberat 0,62 gram siap edar. Tersangka pun hanya pasrah saat digelandang ke Mapolres Indramayu untuk diperiksa. Saat diperiksa, N mengaku berprofesi sebagai pemandu lagu (PL) di sebuah karaoke di Kota Indramayu. Seperti dilansir Galamedianews, Kasat Narkoba AKP Ahmad Nasori menjelaskan, tersangka sudah sering melakukan transaksi narkoba. “Hanya saja, partainya kecil,” jelas Ahmad. Zacky/Net

‘Kutip’ DD, Oknum Kades Dipecat GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan oknum Kepala Desa di Kabupaten Garut yang ditangkap Polsek Limbangan dengan dugaan melakukan tindak pidana korupsi dana desa (DD) dan penipuan, sebelumnya sudah di non-aktifkan dari jabatannya karena bermasalah. Hal itu disampaikan Rudy untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi yang berkembang di kalangan media dan masyarakat. “Ya, sudah non-aktif sebelum ditangkap oleh Polsek Limban-

gan,” ujar Rudy, kemarin, dilansir Galamedianews. Menurut Rudy, pihaknya mengetahui kalau ada dugaan penyimpangan Dana Desa senilai Rp500 Juta, di Desa Cigagade. Bahkan pihak inspektorat Kabupaten Garut, sudah melakukan pemeriksaan dan ditemukan ada penyimpangan. “Inspektorat sudah menemukan adanya dugaan penyimpangan anggaran sebesar Rp500 Juta dari total anggaran Rp1,4 miliar program Dana Desa (DD),” cetusnya.

Diakui Rudy, selama ini pihaknya kerap menerima aduan adanya penyimpangan anggaran Dana Desa, dari lingkungan Internal pemerintahan desa. Sedikitnya, ada 10 aduan dugaan penyimpangan anggaran. Namun yang sudah menjalani pemeriksaan pihak Inspfektorat Garut ada tiga desa, yakni Desa Cigagade, Kecamatan Limbangan; Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja dan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bungbulang.

“Inspektorat sudah menemukan adanya dugaan penyimpangan anggaran sebesar Rp75 Juta yang dilakukan di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Sucinaraja,” tegasnya. Sekretaris Komisi A DPRD Garut Dadang Sudrajat mengakui, banyaknya dugaan penyimpangan anggaran yang dilakukan Kepala Desa. Bahkan dengan adanya yang sudah ditangkap pihak Kepolsian, menandakan pembinaan yang dilakukan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Garut gagal.

“Transparansi anggaran memang menjadi salah satu pemicu banyaknya penyimpangan yang dilakukan oleh Kades. Hal itu juga terjadi akibat gagalnya pembinaan yang dilakukan DPMD,” ujarnya Menurut Dadang, dirinya kerap membahas tentang pembinaan Kepala Desa dalam setiap rapat kerja dengan DPMD Garut, serta membahas tentang pengelolaan keuangan agar dilakukan dengan baik dan benar serta tidak bertentangan dengan hukum. Zacky/Net

Ist

PECAT : Bupati Garut Rudy Gunawan memastikan oknum Kepala Desa di Kabupaten Garut yang ditangkap Polsek Limbangan dengan dugaan melakukan tindak pidana korupsi dana desa (DD) dan penipuan, sebelumnya sudah di non-aktifkan dari jabatannya karena bermasalah.

Bandung Raya

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Banjir Kembali Rendam Baleendah BANDUNG – Seolah sudah jadi rutinitas tahunan. Begitu kira-kira kalimat untuk menggambarkan banjir yang kerap melanda wilayah Bandung Selatan, termasuk Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung. Hujan deras yang mengguyur wilayah Bandung Raya, kemarin, membuat debit air di sejumlah saluran drainase dan sungai meningkat, kemarin. Akibatnya, sejumlah ruas jalan dan permukiman terendam, warga yang tinggal di kawasan rawan banjir pun kembali mengungsi. Di Jalan Raya Dayeuhkolot misalnya, di sekitar kawasan Palasari, banjir mer-

endam badan jalan sampai ketinggian 30 sentimeter. Tak hanya mengeluarkan air berlumpur, saluran drainase di kawasan industri ini pun mengeluarkan air berwarna hitam kemerahan dan berbau menyengat. Kemacetan lalu lintas pun terjadi, diperparah kondisi jalan yang berlubang. Di Baleendah, banjir pun menggenangi Jalan Adipati Agung, Jalan Anggadireja, dan Jalan Jaksanaranata. Terutama di Jalan Adipati Agung, ketinggian air banjir mencapai sekitar 30 sentimeter. Banjir di Baleendah ini pun menyebabkan sejumlah kendaraan yang memaksa menerjang banjir pun mogok.

KILAS BANDUNG Kunjungan Raja Salman Momentum Tambah Kuota Haji BANDUNG – Kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud yang akan membawa rombongan besar pada 1-9 Maret 2017 ke Indonesia, dinilai harus menjadi momentum untuk mengawal atau menagih janji penambahan kuota haji sebanyak 10.000 jamaah untuk Indonesia. “Pasalnya, hal itu sudah dijanjikan sebelumnya sehingga menjadi agenda pembahasan di sela kunjungan raja berjuluk “Pelayan Dua Tanah Haram” tersebut,” ungkap Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis, kemarin. “Jika kita mampu menyampaikan keinginan untuk menambah kuota haji kepada Raja Salman, ungkap Iskan Indonesia berpeluang mendapatkan tambahan kuota lagi. Mengingat animo masyarakat Indonesia yang merupakan bangsa Muslim terbesar di dunia ini untuk beribadah haji sangat besar,” sambungnya. Dengan adanya penambahan kuota tersebut, maka salah satu manfaat nyata kedatangan Raja Salman ke Indonesia dapat dirasakan langsung oleh umat Islam yang telah lama mengantre untuk berangkat haji, terutama mereka yang telah lanjut usia (lansia). “Jadi jika pemerintah berhasil mendapatkan penambahan kuota maka, lebih bijak diutamakan bagi mereka yang berusia lanjut. Apalagi dengan adanya Badan Pengelola Keuangan Haji, setidaknya kita sudah bisa memperpendek masa antri selama ini,” paparnya. Pemerintah diharapkan dapat berdiplomasi bilateral secara optimal dan baik, khususnya soal haji, langsung kepada Raja Salman. Bahwa, Indonesia perlu mendorong Pemerintah Arab Saudi untuk menambah kuota haji, ditambah masih terdapat banyaknya kuota sisa dari negara lain berdasarkan evaluasi tahun 2016 silam. “Dengan masih banyaknya kuota yang tersisa dari negara lain, seharusnya pemerintah dapat memanfaatkan peluang itu untuk bisa dialihkan bagi jamaah haji Indonesia,” pungkas Iskan.Nur Cahyani

Di Bojongsoang, luapan anak-anak sungai dari Kota Bandung meluap. Luapan ini merendam sejumlah jalan utama di kawasan perumahan, di antaranya Jalan Cikoneng-Ciganitri. Meningkatnya permukaan air Sungai Cikapundung dan sungai lainnya dari Kota Bandung pun membuat warga Kampung Cijagra di tepi Sungai Citarum dan Desa Tegalluar waspada. Kawasan permukiman yang kembali terendam banjir Sungai Citarum di antaranya Kelurahan Andir dan Baleendah di Kecamatan Baleendah, khususnya Kampung Cieunteung dan Cigosol.

Warganya pun kembali mengungsi ke sejumlah tempat pengungsian di pusat Baleendah. Koordinator pengungsi di Aula Inkanas Baleendah, Atep Wahidin, mengatakan warga kembali berdatangan sejak sore sampai menjelang malam kemarin. Hal ini disebabkan permukaan Sungai Citarum terus meningkat dan hujan terus turun sampai sore hari. “Sudah ada 24 keluarga atau 58 jiwa pengungsi yang ada. Jumlahnya terus bertambah karena ketinggian

air di permukiman sudah 1,5 meter. Warga sudah bersiap mengungsi, kebanyakan malam hari,” kata Atep di Aula Inkanas Baleendah. Di pengungsian tersebut, katanya, sarana air bersih sudah tersedia, hanya saja, belum ada pemeriksaan kesehatan dari puskesmas sejak Sabtu (25/2), ataupun bantuan logistik. Hujan deras di Baleendah pun membuat lapangan parkir dan jalan sekitar gedung pengungsian terendam sampai 20 sentimeter. Di GOR Kelurahan Baleendah, 11 keluarga telah

mengungsi. Diperkirakan, jumlahnya akan terus meningkat seiring semakin tingginya permukaan air yang menggenangi Kampung Cieunteung. Para pengungsi di lokasi ini pun mendapat fasilitas air bersih dari Kelurahan Baleendah. Camat Dayeuhkolot, Yiyin Sodikin, mengatakan sebagian besar kawasannya belum terendam banjir sampai parah, walaupun sejumlah ruas jalannya, bahkan jalan utama, sudah terendam.

Hal ini disebabkan sebagian besar warga memiliki rumah dengan lantai jauh lebih tinggi dari permukaan jalan. “Yang mengungsi di Masjid Besar Ash Shofia baru sembilan keluarga. Sisanya masih bertahan di pengungsian. Warga diimbau waspada karena banjir sulit diprediksi,”pungkas Yiyin. Rustandi

LAKIP Jadi Media Evaluasi Kinerja OPD SOREANG – Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) harus dijadikan media evaluasi dan perbaikan oleh organisasi perangkat daerah (OPD), khususnya dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dalam melaksanakan pelayanan publik. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira, saat acara Sosialisasi Penyusunan LAKIP yang digelar di Bale Sawala Soreang, kemarin. “Sesuai dengan aturan yang ada, instansi harus melakukan reviu terhadap kinerja yang dilakukan. Maka sebagai upaya evaluasi dan perbaikan demi tercapainya visi dan misi daerah, LAKIP wajib disampaikan sebagai media dan sarananya,” ungkapnya. Menurutnya LAKIP yang disampaikan akan menjadi tolak ukur keberhasilan, bagi setiap PD dalam melaksanakan program kerjanya. Oleh karena itu, Sofian berharap, dari hasil LAKIP, tiap OPD bisa merumuskan anggaran dengan berbasis kinerja, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ke depan bisa lebih maksimal sehingga keberhasilan sasaran visi misi pemerintah bisa terukur dan tercapai. “Saya harap LAKIP ini dijadikan alat ukur keberhasilan OPD, baik dalam perumusan RPJMD, Rencana Kerja (Renja), bahkan penyusunan anggaran berbasis kinerja berdasarkan skala prioritas bagi pelaksanaan pembangunan,” tukas Sofian Sofian berharap juga, bagi para Ka.Sub. Bagian (Kasubag) Penyusunan Program yang baru menjabat, karena ada perubahan SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja), agar bisa meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya, sehingga LAKIP yang disusun bisa lebih relevan, akuntabel dan terukur. “Kasubag Penyusunan Program, dalam hal ini sebagai penyusun LAKIP, juga harus cerdas. Melalui sosialisasi ini, semoga peserta bisa

MENINJAU: Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak akan dibangun di jalan terminal Leuwi Panjang

Pemkot Bandung Bangun RSKIA yang Baru

Sofian Nataprawira Sekda Kabupaten Bandung

lebih meningkatkan kapasitasnya, bahkan LAKIP yang disusun bisa berkualitas sesuai dengan RPJMD, Rencana Strategis (Renstra), sehingga indikator dari program yang dilakukan OPD harus pada level outcome (hasil) yang bisa terukur,” paparnya Sementara itu Yudhi Abdurrahman Kepala Bagian Organisasi menuturkan, LAKIP yang disusun oleh OPD harus menetapkan indikator kinerja dalam setiap dokumen perencanaan secara spesifik. “Dari dokumen perencanaan, indikator yang disusun harus dapat dicapai, terukur, berjangka waktu tertentu dan dapat terpantau sehingga pelaksanaan juga hasilnya dapat lebih terarah dan tepat sasaran,” ujarnya. Sebagai tindaklanjut dari hasil

penilaian SAKIP (Sistem Akuntailitas Kinerja Instansi Pemerintah), beberapa waktu lalu dari 54,6 poin dengan nilai CC Pemkab Bandung, ia berharap sosialisasi ini selain meningkatkan kapasitas aparatur, juga bisa memberikan peningkatan kinerja instansi OPD secara umum dan berangsur pada nilai lebih baik. “Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut pendampingan SAKIP oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI beberapa waktu lalu, diharapkan agar transparansi dan akuntabilitas kinerja OPD bisa meningkat serta mendorong penyelenggaraan tata kelola pemerintah yang baik dan konsisten,”pungkasnya. Rustandi

BANDUNG – Untuk memberikan pelayanan yang baik, Pemerintah Kota Bandung akan membangun Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) yang baru. Hal ini dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih efisien. Rumah sakit yang terletak di jalan Astana Anyar direncanakan akan direlokasi ke jalan Kopo (dekat jalan keluar terminal leuwi panjang). Hal tersebut dikemukakan oleh Dirut RSKI Kota Bandung Taat Tagore di Kantor RSKIA, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, kemarin. Ditambahkan Taat, rumah sakit tersebut akan direfitalisasi dan pembagunannya direncanakan bulan April. “Jadi bulan April itu peletakan batu pertama,” ujarnya. Lanjut Taat menambahkan, dalam pengerjaan pembangunan ini menggunakan dana APBD berjumlah 200 milyar dan pengerjaanya menghabiskan waktu sekitar dua tahun. “Insya Allah dengan dana dan waktu yang cukup

ini, pembangunan akan berjalan lancar tanpa hambatan satupun,” tuturnya. Ia berharap jika RSKIA di jalan Kopo itu rampung, pelayanan kepada masyarakatpun akan terpenuhi lebih baik. “Mudah mudahan dengan tempat yang baru kinerja kita semakin meningkat,” jelasnya. Menganggapi hal tersebut Wakil Wali Kota Bandung Ode M. Danial menyampaikan, pembangunan RSKIA ini harus maksimal. Selain pelayanan, SDM nya juga harus baik. “Mengenai SDM kita harus memilih sebaik mungkin, sehingga ketika melakukan pelayanan kepada masyarakat akan berjalan lancar,” tutur Oded. Oded berharap, nantinya dalam pembangunan RSKIA harus betul betul maksimal. Di mulai perencanaan pembangunan sampai rampung dan bisa digunakan. “Intinya pelayanan untuk masyarakat harus maksimal tunjukan bahwa RSKIA bisa juara dalam melayani masyarakat,” pungkas Oded. Zacky

ASN Kota Bandung Ditantang Berani Jujur BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung ‘menantang’ dan mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung untuk berani jujur, bersih dan transparan dalam menjalankan tugas melayani masyarakat Kota Bandung. “Kita selaku pelayan publik harus berani jujur, bersih dan terbuka kepada masyarakat. Jangan sampai ada prilaku yang menyimpang sehingga terjadi musibah yang tidak

diinginkan kita semua. Saya mengingatkan untuk semua asn yang ada di Disbudpar harus ikhlas menjalankan pekerjaan,” jelas Oded saat memberikan pengarahan kepada ASN Disbudpar Kota Bandung di Kantor Disbudpar, Jalan Ahmad Yani, kemarin. Oded mengatakan, setiap manusia pasti pernah dan mempunyai kesalahan didalam hidupnya. Namun, jangan sampai kesalahan itu

direncanakan, seharusnya dapat diminimalisir dengan mendekatkan diri kepada agama. Karena dengan agama sesorang memiliki aturan dalam menjani kehidupan, selain itu merupakan benteng pertama dalam membatasi seseorang saat berbuat kesalahan. “Manusia memiliki fitrah hawa nafsu yang membuatnya berbuat kesalahan, pada dasarnya semua orang memiliki kesalahan. Namun,

kesalahan itu jangan sampai direncanakan karena itu awal dari sebuah kehancuran,” jelasnya. Oded mengajak seluruh ASN, selalu mendekatkan diri kepada ajaran agama untuk membatasi dan mengingatkan saat melakukan tindakan. “Oleh karena itu sebagai tanggung jawab kita menjadi ASN agar kerja kita lancar, maka dekatkanlah Allah SWT dengan beribadah dan

menjalankan sesuai perintahNya,” tutur Oded. Ia berharap, seluruh ASN di Disbudpar untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan membangun kebersamaan supaya saling mengenal lebih dekat seperti keluarga. “Saya harap semua ASN bisa melakukan hal itu. Insya Allah jika kita bersama sama menjalankan perkejaan. Maka hasilnya pun akan memuaskan,” pungkas Oded. Zacky

PNS: Wakil Walikota Bandung Oded saat memaparkan dan menjelasakann aparatur sipil negara harus berani jujur.

A4 Edisi : 11 | SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Siapkan Skenario Tanpa SVD Baru Gabung, Livaja Langsung Dibawa ke Samarinda BANDUNG – Pemain asing seleksi asal Kroasia, Mirko Livaja yang baru tiba dan gabung dengan skuat Persib Bandung rencananya akan diboyong serta ke Samarinda untuk menyaksikan duel Persib kontra Pusamania Borneo FC dalam leg pertama semifinal turnamen Piala Presiden, Kamis (2/3) di Stadion Segiri, Samarinda. Hal itu dikatakan pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Senin (27/2). Livaja memang sudah tiba sejak Kamis (23/2) malam saat Persib berada di Solo untuk persiapan duel perempat final kontra Mitra Kukar. “Ya, Livaja akan saya bawa juga karena memang sejak awal nama dia dan Willie Overtoom sudah didaftarkan namanya. Tapi saya harus tanya dulu administrasinya. Harapan saya sih dia ikut juga ke sana (Samarinda),” ujar Djanur. Terlebih lanjut Djanur kemungkinan besar Sergio van Dijk absen saat leg pertama babak semifinal. “Lihat saja nanti, dengan absennya Sergio mungkin saja saya turunkan pemain baru atau Tantan, bisa saja Overtoom atau Livaja, kami akan lihat dulu administrasinya siapa yang bisa dimainkan,” ucap pelatih berusia 52 tahun ini. Livaja baru akan dilihat pada sesi latihan sore ini di lapangan Lodaya Bandung. Secara fisik Livaja menurut Djanur siap menjalani latihan bersama Maung Bandung. Dengan hadirnya Livaja, Persib memiliki tiga pemain asing yang akan dilihat kualitasnya oleh Djanur untuk persiapan melakoni Liga 1 2017. Tak hanya Livaja, Overtoom, dan Lufqoist, pemain yang dikontrak selama Piala Presiden pun, Erick Weeks Lewis akan dinilai untuk masuk menjadi kekuatan Persib Bandung musim ini. Zacky

Persib Prihatin Aksi Teror di Kota Bandung SKUAT Persib Bandung turut prihatin atas peristiwa teror bom di Jalan Kresna, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, kemarin. Anggota tim Maung Bandungmengecam aksi teror tersebut dan berharap tak ada lagi aksi serupa di Kota Kembang, termasuk di Indonesia. “Kami sangat prihatin dengan kejadian pemboman ini. Kita tidak tahu apa motif pelaku, Tapi kami yakin Bandung tetap aman,” ucap Asisten Pelatih Persib Herrie ‘Jose’ Setiawan. Dia menambahkan, sebagai warga Kota Bandung pemboman ini tidak membuat Persib takut untuk beraktivitas. Sebab, dia percaya kepolisian akan menangkap dan mengamankan pelakunya. “Saya yakin Bandung tetap aman dan nyaman karena polisi akan bertindak cepat. Kami juga tetap beraktivitas seperti biasanya,” tuturnya. Sebelum mengakhiri pembicaraan, Jose berharap semoga kejadian ini menjadi yang terakhir terjadi di Kota Bandung. Sebab, Kota Bandung memang dikenal sebagai kota ramah bagi seluruh masyarakat. “Semoga tidak ada kejadian lagi. Saya berharap ini yang terakhir dan pelaku bisa ditangkap,” ujarnya. Hal senada diungkapkan kiper andalan Persib I Made Wirawan yang mengaku, aksi pemboman tersebut mengingatkannya terhadap aksi terorisme yang melanda kampung halamannya di Bali pada awal 2000-an. Saat itu, pada peristiwa bom Bali 1 yang terjadi tahun 2002 menewaskan ratusan korban jiwa yang tak bersalah. “Pasti membuat saya teringat bom Bali. Makanya kita berharap aparat mengusut cepat dan tuntas. Dan bersyukur tidak ada korban jiwa atas aksi itu,” ucap Made. Made mengaku prihatin atas terjadinya bom tersebut di Bandung. Tak lupa, Made mengapresiasi langkah kepolisian yang langsung mengamankan lokasi kejadian. Dengan begitu, ia yakin Kota Bandung akan tetap ramah dan ramah bagi seluruh masyarakat. “Pastinya prihatin. Saya apresiasi polisi yang mampu bekerja cepat. Mudah-mudahan Kota Bandung tetap aman dan ramah untuk seterusnya,” ujarnya. Teror bom terjadi di sekitar Jalan Kresna, Kecamatan Cicendo Kota Bandung, kemarin sekitar pukul 08.30 WIB. Kepala Humas Polda Jabar Yusri Yunus menuturkan, saat kejadian ada dua orang yang diduga terkait dengan ledakan. Satu orang melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor, sedangkan satu orang lagi masuk ke dalam Kantor Kelurahan. Saat kejadian, sejumlah staf Kelurahan kemudian keluar kantor, sedangkan pria yang dimaksud naik ke lantai dua. Yusri menambahkan, beberapa saat setelah masuk, pelaku sempat melakukan pembakaran serta diduga sempat menimbulkan ledakan berdaya rendah. Selanjutnya petugas berupaya melakukan negosiasi. Hanya saja, langkah itu tidak membuahkan hasil. Petugas selanjutnya menggunakan asap untuk membuat pelaku keluar. Dia kemudian berjalan ke lantai satu. Di situlah dia disergap dan dilumpuhkan. Zacky

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman ternyata sudah mengantisipasi kemungkinan absennya Sergio van Dijk akibat cedera. Bahkan, Djanur telah menyiapkan skenario permainan tanpa bomber naturalisasi tersebut. Djanur mengungkapkan, ia tak dalam posisi terlalu berharap Sergio sembuh dalam waktu cepat. Yang diperlukan kata dia, adalah gerak cepat memikirkan strategi permainan tanpa Sergio. “Riskan atau tidak, saya sudah punya perhitungan,” tegasnya. Persib dipastikan lolos ke babak semifinal Piala presiden 2017, setelah menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-2, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (25/2) lalu. Selanjutnya, skuat Maung Bandung akan bertanding ke markas Pusamania Borneo FC. Laga semifinal antara Persib kontra PBFC akan digelar dengan format home and away. PBFC akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah leg pertama, di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (2/3). Sedang Persib giliran jadi tuan rumah leg kedua, Minggu (5/3). Djanur sapaan Djadjang Nurdjaman, sudah punya perhitungan andaikata ada satu pemainnya absen dalam pertandingan. Saat ini, Sergio van Dijk diragukan tampil lantaran mengalami cedera lutut kiri. Djanur mengaku, sudah mengantisipasi itu. “Riskan atau tidaknya saya sudah punya perhitungan,” kata Djanur dengan nada santai, saat ditanya wartawan, di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin. Djanur juga mengklaim tak akan mengubah skema permainan Persib untuk memperebutkan tiket final nanti. Sejauh ini, Persib memang cukup variatif memasang pola permainan. Skema 4-3-2-1 dan 4-3-3 kerap digunakan selama turnamen pramusim ini. “Pola tidak berubah, ketika satu atau dua pemain tidak tampil kita tidak perlu ubah pola,” jelasnya. Persib masih memiliki pemain lain yang bisa diproyeksikan menempati posisi striker. Sebut saja Matsunaga Shohei, Tantan atau pemain muda Angga Febrianto. Djanur mengatakan, bukan tak mungkin menurunkan dua pemain asing anyarnya, Willie Overtoom dan Mirko Livaja. Keduanya adalah kandidat playmaker Persib di kompetisi musim ini. Overtoom dan Livaja memang sudah didaftarkan untuk mentas di Piala Presiden 2017. Namun karena ada kendala mengenai administrasi belum bisa tampil. “Bisa saja tampil, Willie dan Livaja.

Kita lihat adminitrasinya siapa yang dimainkan,” ucapnya. Setelah libur satu hari usai tampil di fase delapan besar, kini timnya sudah kembali menjalani seleksi latihan, di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, Senin (27/2) Sore. Pada sesi latihan kali ini, dia upayakan recovery untuk pemain yang baru saja mengalahkan Mitra Kukar pada Sabtu (25/2) lalu. Sekaligus memantau kualitas kandidat playmaker impor, seperti Overtoom, Livaja dan David Sebastian. “Hari ini ada recovery buat yang main, sisanya buat uji coba. Dengan tujuan melihat pemain baru,” katanya. Rencananya, Persib hanya akan mejalani satu kali latihan persiapan menjelang semifinal Piala Presiden 2017 di Bandung. Rombongan tim akan berangkat ke Samarinda Selasa (28/2),

dan menjalani uji coba lapangan Rabu (1/3/2017). “26 Februari pemain kita istirahatkan, karena dipakai juga perjalanan pulang ke Bandung dari Solo, kemudian tanggal 27 kita jalani satu hari latihan di Bandung dan tanggal 28 harus langsung pergi (ke Samarinda),” pungkasnya. Zacky

Sergio Van Dijk

HUT Persib Ke-84 dan Launching Tim Digelar Satu Paket BANDUNG – Momen yang ditunggu-tunggu bobotoh yaitu ulang tahun ke-84 Persib Bandung dan peluncuran tim musim 2017 dijadwalkan akan digelar bersamaan pada 14 Maret mendatang. Tanggal tersebut merupakan tanggal lahirnya Persib dan kedua acara dipastikan digelar sangat meriah. Hal itu disampaikan Komisaris Utama PT Persib Bandung

Ber‎martabat Zainuri Hasyim di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu 26 Februari 2017. “Peluncuran tim Persib akan digelar bersamaan dengan hari ulang tahun Persib. Teknis acaranya sedang disiapkan apakah nanti digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) atau di mana,” katanya. Dalam peluncuran tersebut,

Zainuri belum bisa memastikan apakah komposisi pemain dalam skuat Persib sudah lengkap atau belum. Pasalnya saat ini tim pelatih masih menyeleksi pemain asing dan masih menunggu pengumuman kuota pemain asing di Liga 1. “Di acara peluncuran nanti, kami akan perkenalkan semua pemain Persib tapi sekarang masih ada proses seleksi. Apakah

pada tanggal 14 maret sudah ada kepastian atau belum soal pemain asing yang baru, tunggu keputusan pelatih. Yang penting, sebelum liga dimulai, harus sudah pasti jumlah pemain yang didaftarkan,” paparnya. Dalam rangkaian hari jadinya, dikabarkan Persib akan melakoni laga persabahatan melawan Inter Milan. Tapi sejauh ini, hal itu masih dalam tahap rencana

dan belum ada kepastian. “Laga uji coba melawan Inter Milan masih dalam tahap wacana karena tidak segampang itu mengundang tim tersebut. Apalagi Inter Milan juga sedang berkompetisi di Serie A. Dibandingkan tim Eropa lainnya, dengan Inter Milan memang lebih memungkinkan karena ada hubungan emosional,” katanya. Zacky

Waktu Cianjur

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

PELANTIKAN: Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar melantik 57 pejabat baru Esselon III dan IV di dalam Pendopo Cianjur. Foto by Ruslan Ependi

Bupati Cianjur Laksanakan Rotasi 57 Pejabat PENDOPO - Bupati Cianjur DR H Irvan Rivano Muchtar resmi melantik sebanyak 57 orang para pejabat struktural dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur di Pendopo Jalan Siti Jenab No. 31 Cianjur. Hadir pada acara tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) DR. H. Cecep S Alamsyah beserta para pejabat eselon 2 dibawahnya. Setelah pengucapan sumpah jabatan, acarapun dilanjutkan dengan penanda tanganan secara sombolik oleh Bupati dan salah seorang perwakilan dari pejabat yang dilantik Dalam sambutannya, Bupati mengucapkan selamat dengan harapan kepercayaan yang diberikan kepada pejabat yang baru dilantik dijalankan dengan sebaik – baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. ”Kalau ada pertanyaan, kenapa yang kemarin dialaksanakan diluar tapi rotasi sekarang kok didalam Pendopo? Jawabannya karena yang dulu itu jumlahnya jauh lebih banyak dari yang sekarang, yaitu 1.200 orang,” tutur Bupati. Dilaksanakannya rotasi pejabat ini, lanjutnya, salah satu alasannya adalah dalam upaya menciptakan iklim organisasi yang makin kondusif, rotasi ini juga bagian dari pembinaan SDM aparatur pemerintah. karena itu, harus disikapi sebagai wahana bagi peningkatan kualitas pribadi dimanapun ditempatkan. Menurut Bupati, ada waktunya pejabat yang sekarang dilantik memilih ada di dalam lingkungan Kabupaten Cianjur, dan ada juga yang dipilih. Yang tidak boleh itu memilih jabatan sesuai dengan yang diinginkan. ”Bapak, ibu sekalian tidak bisa seperti itu. Terkecuali sudah jadi Bupati, baru hal tersebut bisa dilakukan,” tambahnya. Kedepan, mungkin pelantikannya tidak akan sebanyak yang dulu maupun sekarang. Satu orang, dua orang atau tiga orang pensiun, sakit, mengundurkan diri ataupun meninggal akan langsung dicari penggantinya demi mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan. Selanjutnya, Bupati mengingatkan filosofi dua kali dilaksanakannya mutasi dan rotasi selalu memakai pakaian putih – putih, agar para pejabat yang dilantik selalu ingat bahwa nanti setelah meninggalpun semuanya akan kembali memakai kain kafan yang serba putih juga. Ruslan Ependi

MANDEK: Ruas Jalur Puncak II pembangunannya hingga kini masih belum selesai. Masyarakat Cipanas sangat berharap jalur tersebut segera diselesaikan demi mendongkrak perekonomian.

IST

Puncak II Dibutuhkan Demi Mengatasi Macet dan Pariwisata Cianjur Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com CIPANAS Masyarakat Cipanas sangat mengaharapkan kelanjutan proses pembangunan jalur Puncak II. Karena dengan dibukanya jalur Puncak II diharapkan bisa mendongkrak iklim parawisata yang berimbas meningkatnya perekonomian warga di jalur tersebut. Selain itu jalur Puncak II bisa mengatasi kemacetan jalur Puncak yang acap kali terjadi trutama saat hari libur. Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah Surahman, politisi asal Cipanas. Kabupaten Cianjur sangat membutuhklan keberadaan jalur Puncak II karena selain bisa mengatasi kemacetan jalur Puncak, juga bisa menngenjot parawisata dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Cianjur. Ade Barkah mengungkapkan bahwa pembangunan Jalur Puncak II beberapa waktu lalu sempat terganggu oleh beberapa persoalan teknis. Salah satunya terkait pembebasan lahan di Jalur yang berada di Bogor, hal itu mengakibatkan pemban-

gunan menjadi tersendat. “Memang pernah menjadi kendala, tapi sekarang sudah beres. Makanya didorong lagi supaya pembangunanya bisa cepat selesai,”katanya. DPRD Provinsi Jawa Barat, tambahnya, akan mendukung pembangunan jalur alternatif yang telah diusulkan sejak lama itu agar dipercepat prosesnya. Pemkab Bogor dan Cianjur pun akan diajak berkoordinasi lebih sering dan terus mengkomunikasikannya dengan Pemerintah Pusat agar pembangunan minimal tepat waktu, atau maksimalnya secepat mungkin. “Anggarannya cukup besar,

kalau mengandalkan APBD saja tidak akan mencukupi. Tentu pembangunannya harus didukung anggaran dari pusat. Makanya kedua daerah harus berdampingan saat mengajukan permohonan bantuannya, nantinya, dari pihak Pemprov Jabarpun akan difasilitasi,” lanjutnya. Ade Barkah, menambahkan, kemacetan yang terjadi di Jalur Puncak dan di Bogor selalu saja menghalangi wisatawan untuk datang ke Cianjur. Anggapan dari calon pengunjung, dari pada ngambil jalur Puncak lalu macet dan waktu liburan menjadi terganggu, lebih baik

mengambil jalur ke daerah lain. Padahal Cianjur memiliki banyak sekali destinasi wisata alam yang patut dibanggakan, tak kalah dengan daerah lain. “Apalagi sekarang semuanya sudah tahu bahwa kabupaten Cianjur punya Situs Megalitik Gunung Padang. Situs yang memiliki sejarah panjang soal peradaban manusia asli Sunda. Tapi pelancong jadinya terkesan malas datang karena macet di Jalur Puncaknya. Pembangunan Puncak II bisa menjadi solusi yang baik yang mampu meminimalisir kekurangan – kekurangan tadi,” pungkasnya. Ruslan Ependi

Konstelasi Politik DPRD Memanas Menjelang Rotasi AKD CIANJUR – Menjelang akan diadakannya rotasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur mulai memanas. Sejumlah fraksi di dewan sudah memasang strategi untuk merebut pimpinan. Apalagi kini rotasi AKD sudah memasuki tahapan pembahasan Tata Tertib (Tatib). Sehari sebelumnya, bahkan sudah dilaksanakan Rapat Pimpinan (Rapim) yang berisikan para ketua fraksi dan Ketua serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur. Rapat tersebut memang terkesan santai karena terbilang cepat selesainya dan disertai dengan senda gurau ala

politisi. Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, sesaat setelah selesai Rapim, mengutarakan bahwa masih belum final, walaupun gambarannya sudah ada mengenai teknis pemilihannya. Apakah melalui musyawarah antar pimpinan fraksi ataupun lewat pemilihan langsung. ”Para pimpinan yang barusan akan mengkomunikasikan siapa yang akan menduduki posisi apa,” ujarnya. Hari ini, lanjutnya, hanya akan dilaksanakan rapat Tatib terlebih dahulu. Hal itu sebagai lanjutan Rapim yang kemarin dilaksanakan. Para pimpinan sudah mendapatkan gambaran

seperti apa Tatibnya lewat Rapim yang sudah dilaksanakan. “Barulah pada hari rabu tanggal 1 Maret dilaksanakan pemilihan AKD dalam rapat paripurna Dewan,”tutur Ketua Dewan. Sedangkan dua pimpinan fraksi yaitu Cep Bulan dari fraksi PDI Perjuangan dan Sahli Saidi ketua fraksi Gerindra seolah sudah janjian sebelumnya, dengan serempak menjawab bahwa tidak ada kesepakatan pada Rapim yang kemarin dilaksanakan. “Sikap fraksi yang jelas nanti pada saat paripurna saja,” katanya. Yang jadi perhatian adalah

desas desus adanya kebingungan pada salah satu fraksi besar yang menunggu ketetapan dari partainya yang tidak juga kunjung datang. Beberapa anggota Dewan dari fraksi tersebut pesimis akan

mendapatkan posisi yang wajar karena keputusan fraksi yang berdasarkan petunjuk partai seolah berlomba dengan waktu. Ruslan Ependi

Sejak Balita Mustofa Hidup Dengan Penyakit Aneh MUSTOFA pria kelahiran tahun 1982, warga RT 03 RW 01 Kampung Leuwitamiang yang juga seorang pegawai honorer di Desa Kertasari Kecamatan Haurwangi, yang menderita penyakit aneh dilengan kiri sam-

pai pinggang mengadukan nasibnya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Cianjur. Mustofa menerangkan, penyakit di dalam daging lengan kirinya itu semacam daging

jadi, tapi masuk kearea pinggang atas sebelah kirinya terdapat cairan seperti buih. “Rasa sakitnya sih tidak seberapa, cuma pegal dan linunya terkadang tidak tertahankan,” ungkapnya.

Penyakit yang dideritanya sejak masih Balita itu pernah dioperasi satu kali saat berusia 7 tahun atau ketika dirinya baru kelas 1 Sekolah Dasar. “Saat itu operasinya bukan di Rumah Sakit, tapi di Dok-

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

SAKIT: Mustofa tenaga honorer desa Kertasari Kecamatan Haurwangi menderita penyakit aneh yang menyerang tangan hingga ke pinggang.Mustofa meminta bantuan ke Komisi IV DPRD Kab. Cianjur agar bisa berobat ke RSUD.

Iklan dan Langganan

085 722 299 883 indraarfiandi@gmail.com

ter yang membuka praktek,” tambahnya. Lama tidak memeriksakan penyakitnya lagi, mengakibatkan lengan kirinya itu membesar dan mematikan pergerakan jari – jari tangannya. Karuan saja, kondisi tersebut membuat dirinya kelimpungan. Mustofa merasa berat untuk berobat ke Rumah Sakit karena takut biayanya akan

besar dan menyedot uang biaya keluarganya yang sudah mempunyai dua orang anak. ”Memang sudah lima tahun saya bekerja sebagai honorer di desa, tapi mana mungkin mencukupi kalau untuk dipakai biaya pengobatan. Mana keluarga saya juga butuh makan, ”katanya. Sedangkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur H. Sapturo, yang ditemani oleh

Sekretarisnya Muhammad Riksa, memberikan peluang bagi Mustofa untuk bisa berobat dan mengoperasi pengakitnya. ”Silahkan buat SKTM lalu ke Dinsos dan Dinas Kesehatan terus RSUD. Nanti pihak dewan akan merekomendasikan ke Pemkab untuk membantu anda,” tutur Sapturo yang diamini oleh Riksa. Ruslan Ependi

Retro Phonic

k i t n a C a n o s e P

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

n a r u j n a i C a Al

Banyak Wisata Megah Yang Perlu Diketahui

SEJUMLAH lokasi wisata di Kecamatan Agrabinta diyakini berpotensi untuk dikembangkan menjadi sebuah destinasi wisata. Seperti halnya Pantai Lugina di Desa Wanasari dan Sinar Laut di Desa Sinar Laut. Kedua pantai di Agrabinta ini masih sangat alami dan cocok untuk dijadikan sebagai tempat rekreasi bersama dengan keluarga. Kunjungan wisatawan ke lokasi diperkirakan ma-

Tahukah Anda Manfaat Wisata? BERWISATA memang merupakan suatu hal yang sangat kita dambakan, karena dengan berwisata kita bisa sejenak melupakan keadaan sehari-hari yang monoton. Meskipun kadang membutuhkan dana yang cukup besar, namun tidak akan pernah sebanding dengan kepuasan rohani dan jasmani yang kita dapatkan. Selain itu jalan-jalan juga bermanfaat untuk anak-anak dalam masa pertumbuhannya. Wisata alam juga punya manfaat lain yaitu: Belajar Komunikasi dan Berbahasa. Karena pada saat berjalan-jalan kita akan bertemu orang selain diluar rumah. Anak-anak akan lebih berani untuk berkomunikasi dengan orang baru dan juga mengetahui perbedaan-perbedaan cara berkomunikas. Mereka akan menyadari bahwa dunia ini terdiri dari berbagai macam jenis bahasa. Belajar Geografi Geografi adalah ilmu mengenai kehidupan. Percaya atau tidak, ilmu ini sangat penting diajarkan untuk anak-anak. Kita bisa mengajarkan tentang pemahaman lintas budaya dan negara dan ilmu fenomena bumi seperti cuaca, iklim, geofisika dan bencana alam. Belajar Menghargai Perbedaan Dekat kaitannya dengan belajar geografi yang kalian ajarkan pada anak. Selama perjalanan kalian pasti akan menemukan berbagai macam ras dan suku bangsa. Hal ini bisa kalian jelaskan bahwa kita tidak bisa hidup sendirian dan membutuhkan bantuan orang lain, tak peduli dari mana mereka berasal. Dengan menjelaskan ini, nantinya akan terus dibawa sampai mereka dewasa dalam menghargai perbedaan.

yang turut mendampingi Bupati ke lokasi. Rombongan juga disuguhkan sebuah pemandangan unik yaitu berupa alat penangkap ikan yang biasa digunakan masyarakat setempat. Mereka biasa menyebut Anco (alat tersebut terbuat dari bambu dan jaring), dengan menggunakan Jodang ( terbuat dari kawat ) juga dengan Pintur ( seperti sarang burung). Selin itu, ada juga tradisi unik yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat setempat. Pada waktu tertentu mereka mengadakan sebuah acara dinamakan Pesta Bugel. “Jadi pesta Bugel itu digelar menjelang musim kemarau panjang dilokasi pasir Cisokan yang terbendung secara alami. Berbondong-bondong warga datang kesana untuk menangkap ikan, udang, kepiting dan hewan lainnya,”kata Mudrik. Masih disekitar desa Sinar Laut, Bupati mengunjungi loaksi gunung Raga Diam, disana ada tanaman pohon kelapa yang rindang, tempat orang berjiarah, bila dilihat dari tempat itu pesisir pantai dan pemukiman penduduk terlihat dengan jelas. Melihat aneka potensi itu, Bupati berkeinginan mengintegrasikan menjadi satu kesatuan yang utuh saling terhubung, tanpa merubah ciri khasnya daerah tersebut, sehingga pada akhirnya akan men-

jadi sebuah destinasi wisata yang berbeda dengan tempat lainnya di Cianjur. “Saya ingin mengintegrasikan semuanya jadi satu kesatuan. Intinya, dengan semua potensi itu mudah-mudahan akan dapat terasa manfaatnya bagi semua,” ujar Bupati. Setelah ke lokasi pantai di Desa Sinar Laut, rombongan lanjut meninjau potensi wisata pantai Lugina yang berada di Desa Wanasari Kecamatan Agrabinta. Pantai Lugina ini bila ditempuh dari jalan Lintas Selatan bisa ditempuh kurang dari 15 menit dengan jarak tempuh 2,5km bisa menggunakan rute jalan Lintas Selatan masuk ke wilayah desa Wanasri kampung pasir waringin kemudian ke kampung Cibadak sampailah ke daerah pantai Lugina. Masih di sekitar pantai Lugina Bupati mengunjungi sebuah bungker atau istilah warga setempat menyebutnya Gedong Peuteng ( bangunan tua peninggalan jaman belanda ) kalau dilihat dari tata bangunan mungkin dulunya merupakan sarana pengintai musuh. Masih di daerah pantai Lugina terakhir Bupati berkunjung ke pasar tradisional yang hanya satu hari buka dalam seminggu yakni hari sabtu saja Putra Lugina Sukma

Curug Cikondang Yang Perlu Disinggahi NAMA Air Terjun (Curug,red) Cikondang di Desa Sukadana, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur memang tidak asing lagi. Lokasi yang menyajikan indahnya pemandangan air terjun itu, saat ini menjadi salah satu tempat wisata yang dibanggakan masyarakat setempat. Melihat besarnya potensi yang dimiliki lokasi tersebut, Bupati Cianjur , Irvan Rivano Muchtar menginginkan agar di lokasi dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang lainnya, sehingga bisa menarik minat masayarkat dari luar daerah untuk berkunjung ke lokasi. “Saya ingin kedepan dilokasi ini ada wisata kulinernya juga, atau fasilitas olahraga panjat tebing,”ujar Bupati saat meyempatkan waktu mengunjungi lokasi di seusai kegiatan Syiar Saba Lembur belum lama ini. Menurutnya, potensi wisata Curug Cikondang ini layak jual dan sudah banyak pengunjung yang pada datang ke lokasi itu. Apabila nanti sudah dilakukan penataan

dengan melibatkan masyarakat setempat, dipastikan akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kab Cianjur, Desa maupun warga masyarakat setempat. “Kalau sudah ada penataan, mudah-mudahan nantinya bisa mendorong pendapatan masyarakat, “ucapnya. Sementara itu Kepala Desa Sukadana, Mawan Karmawan menyambut baik rencana penataan Curug Cikondang sebagaimana keinginan Bupati. Menurutnya, dengan adanya pembangunan berbagai fasilitas di lokasi, tentunya ini akan meningkatkan minat masyarakat berkunjung ke lokasi “Kalau sudah ditata dengan baik kan bisa menambah masukan PADes juga. Mudah-mudahan keinginan Pa Bupati bisa diwujudkan,”ucapnya.

Pernah Coba Kesini? Pemerintah Kecamatan Campakamulya terus menggali berbagai potensi alam yang ada di wilayahnya untuk dapat dijadikan sumber pendapatan asli daerah (PAD). Satu di antara potensi alam yang kini menjadi fokus Kecamatan Campakamulya, yaitu Curug Tilu. Curug Tilu, adalah sebuah air terjun berundak tiga yang berlokasi di Lembah Batugede, Kampung Batugede, Desa Sukabungah, Kecamatan Campakamulya.

Menyerap Nilai-Nilai Kehidupan Dengan berjalan-jalan, orang tua bisa menunjukkan secara langsung kepada anaknya tentang bagaimana manusia menjalani hidup dan apa kenyataan yang terjadi di sekitar masyakarat yang dikunjunginya. Disela-sela perjalanan juga bisa berdiskusi mengenai suatu interaksi atau fenomena tertentu, dan ini merupakan salah satu waktu berkualitas (quality time) dengan anak-anak. Menjauhkan dari Konsumsi Materialistis Bedakan antara anak-anak yang sering diajak jalan-jalan dengan yang sering diberi mainan. Anak-anak yang sering dibawa bepergian akan faham akan pentingnya pengalaman, menikmatinya dan akn terus mencari pengalaman yang baru, berbeda dengan anak yang hanya diberi mainan yang akan mudah cepat lupa dengan mainannya karena merasa bosan. Belajar Arti dari Tanggungjawab Jika kita menginkutsertakan anak-anak dalam merencanakan dan mempersiapkan perjalanan, maka anak-anak akan belajar bertanggung jawab terhadap pilihannya sendiri. Misalnya apa yang perlu mereka bawa dan yang tidak. Dengan begini mereka akan bertanggung jawab terhadap pilihan mereka sendiri.(Putra Lugina Sukma)

sih terbilang kurang. Minimnya publikasi dan promosi terkait keberadaan pantai itu besar kemungkinan menjadi penyebabnya. Padahal pesona pemandangan alami yang dimiliki kedua pantai cukup menjanjikan dan mampu bersaing dengan pantai yang dimiliki daerah lain. Melihat besarnya potensi wisata pantai di Agrabinta, Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar langsung meninjau ke lokasi. Merasa penasaran, didampingi istri (Ratu Eliesye,red) bersama jajaran Pemkab Cianjur, orang nomor satu di Cianjur itu menyempatkan diri untuk melihat secara langsung potensi wisata yang berada di Desa Sinar Laut dan Pantai Lugina. Kunjungan ke pantai di Desa Sinar Laut, dari Desa Mekarsari dengan menggunakan Congkreng ( perahu kecil ) menelusuri Sungai Cisokan melewati Leuwi Salatri, Leuwi Kincir, Muara Cikanang dan Sungai Citoe dan akhirnya sampai di kampung Tipar II Rt 05 Rw 02 Desa Sinar Laut. “Sepanjang perjalanan menuju lokasi, kita disuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan. Selain panorama alam bentangan pantai disana terdapat tanaman mangrove eskosistem hutan khas pantai,”ujar Ketua Komisi Pohon Indonesia (KPI) Cianjur, Mudrik

Air terjun alami itu sangat berpotensi untuk dijadikan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Cianjur, khususnya Kecamatan Campakamulya. “Dengan undakan pertama setinggi 15 meter, undakan kedua setinggi lima meter, dan undakan ketiga setinggi tiga meter. Dan ini merupakan air terjun alami yang patut untuk di kembangkan dan dikelola dengan profesional,” jelas Camat Campakamulya, Aris

Haryanto. Aris menyebutkan, pihaknya bersama unsur desa telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Cianjur terkait pengembangan dan pengelolaan Curug Tilu itu. “Kami berharap Pemkab Cianjur dapat memperhatikan segala potensi alam yang dapat dijadikan sebagai sumber PAD yang ada di wilayah kami. Sebab, wilayah kami cukup kaya dengan potensi alamnya,” ucapnya.

Wisata Yang Patut Di lirik SEKADAR menghilangkan kepenatan setelah bergelut dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari, mengunjungi lokasi yang satu ini layak dicoba. Perkebunan pinus milik Perum Perhutani seluas 32 Ha di Kampung Pongpok Lanak, Desa Haurwangi, Kecamatan Haurwangi akan cocok menjadi pilihan berlibur di akhir pekan. Lokasi yang sudah sejak lama dijadikan tempat bermain warga setempat ini, selain suasananya teduh, para pengunjung juga bisa melihar langsung sungai Citarum dan pemandangan alam kawasan Bandung Barat, ditambah indahnya curug Cinangsi dan sumur tujuh yang airnya tak pernah surut. Kepala Desa Haurwangi, Iwan Sulaeman (47) mengatakan, lokasi kebun pinus ini biasa disebut

Wana Poklan. Tingkat kunjungan wisatawan ke lokasi sekarang ini sudah cukup meingkat. Bahkan kunjungan Bupati dalam rangka kegiatan Saba Lembur dipusatkan dilokasi. “Loaksi biasa disebut “Wana Poklan”. Sekarang ini tingkat pengunjung sudah mulai banyak. Selain untuk bermain motocross, lokasi juga bisa dijadikan tempat berkemping anak sekolah,”ujar Iwan. Iwan mengungkapkan, sudah banyak investor yang melirik lokasi Wana Poklan, mereka berniat untuk membangun lokasi, melengkapinya dengan sejumlah fasilitas pendukung seperti kolam renang, kereta gantung, motocross supaya bisa menarik para wisatawan lokal maupun asing. “Makanya begitu pa Bupati berkunjung ke Desa Haurwangi beserta

jajarannya, akan kita pusatkan disini, supaya bisa melihat dan merasakan langsung keindahan lokasi,”terang Iwan Sementara itu, salah seorang pengurus Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Haurwangi, Ayi Juanda (38) menambahkan, baru-baru ini Wana Poklan memang sudah mulai dikunjungi banyak orang, selain para pengemar motocross juga anak-anak sekolah yang melaksanakan kegiatan kemping. “Soal pemandangan, loaksi Wana Poklan bisa bersaing dengan lokasi lainnya lah. Apalagi kalau dibenahi serius, pastinya bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi,”tandasnya. Putra Lugina Sukma

Sambungan

SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

Yayat Sebelumnya Pernah...

Bandung Diguncang... Sambungan dari hal 1 jadi mencekam. Setelah sekitar dua jam dikepung, dan polisi sempat berusaha bernegosiasi agar mau menyerahkan diri, pelaku justru menunjukkan sikap tanpa kompromi. Bahkan, pelaku kembali memuntahkan tembakan dan sempat membakar ruangan di lantai dua kantor kelurahan. Akibatnya petugas melakukan tindakan represif dengan melakukan penyergapan ke dalam kantor kelurahan. Karena sempat melakukan perlawanan, pelaku akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas. Meski sempat berusaha diselamatkan dan diberikan pertolongan medis, Yayat akhirnya tewas saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Sartika Asih. “Pelaku

ini sempat menuntut agar rekannya yang ditahan Densus 88 dibebaskan,” ungkap Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan saat ditanya motif pelaku aksi teror. Anton mengungkapkan, cukup bersyukur karena dalam peristiwa ini tak ada korban dari masyarakat sipil maupun aparat. “Ledakannya kategori low exsplosive. Tadi petugas kita sempat negosiasi supaya pelaku menyerahkan diri,” ungkap Anton. Anton sendiri belum bisa menyimpulkan secara keseluruhan motif sebenarnya dari pelaku teror bom. Namun ia menduga Yayat adalah terkait dengan jaringan teroris. “Kemungkinan pelaku ini adalah merupakan jaringan lama,” kata Anton. Anton mengatakan, polisi mendapati senjata api yang

diduga milik pelaku. “Kita lihat memang ada senjata api, laras pendek, jenisnya masih harus ditentukan kemudian,” kata Anton. Selain senjata api, polisi juga mendapati senjata tajam jenis sangkur yang sempat digunakan pelaku menakut-nakuti pegawai kelurahan. Sementara itu Camat Cicendo Fajar Kurniawan mengatakan aksi teror pelaku cukup membuat syok seluruh pegawai yang bekerja di Kantor Kelurahan Arjuna. “Pelaku sempat membakar serta berusaha menyandera pegawai Kelurahan Arjuna,” kata Fajar. Mengetahui adanya ancaman teror, para pegawai lalu berusaha keluar kantor kelurahan melalui arah belakang menuju kantor pelayanan. Para pegawai sempat meloncati konter

Sambungan dari hal 1 pelayanan. “Sewaktu itu, pelaku mengacungkan senjata tajam sambil nanya mana pimpinan (Lurah Arjuna),” katanya. Selain itu, lanjutnya, pelaku sempat membakar dan melemparkan barang yang terdapat di kantor Kelurahan, tepatnya di lantai dua kantor kelurahan. “Dia berusaha membakar kelurahan, ada api dan asap tapi dapat dipadamkan oleh para petugas damkar,” ujarnya. Karena ada beberapa kerusakan, maka pelayanan di Kelurahan Arjuna untuk sementara dipindahkan ke kantor kecamatan Cicendo. “Pelayanan dialihkan ke Kantor Kecamatan Cicendo, sampai penyelidikan dari kepolisian selesai. Ini sesuai pesan Pak Wali Kota (Ridwan Kamil) yang meminta pelayanan harus terus berjalan,” jelasnya.

Ridwan Kamil... seluruh masyarakat Kota Bandung untuk berhati-hati dan lebih cermat untuk melawan aksi teroriseme. “Alhamdulillah pelaku bisa diamankan (dilumpuhkan) dan kondisi dapat dikendalikan, kita cukup mengapresiasi kinerja kepolisian maupun TNI. Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dengan tindak kejahatan terorisme dan bersama-sama untuk melawannya,” katanya. Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan,

Sambungan dari hal 1 yang kondusif. Emil marah, dan mengutuk aksi teror tersebut. Dia menegaskan, tidak ada tempat untuk teroris di Kota Bandung. Kejadian ini menjadi kewaspadaan bagi seluruh masyarakat Kota Bandung. “Di sini tidak ada tempat untuk teroris, kita akan bersama-sama memberantas radikalisme yang berkembang di Kota Bandung,” ujarnya. Emil mengimbau kepada

pelaku yang diketahui bernama Yayat Cahdiyat dapat dipastikan merupakan anggota jaringan lama yang sudah pernah melakukan aksi teror yang sama di tempat atau kota lain. Hal ini dapat dilihat dari tuntutan pelaku sebelum melakukan teror. “Motif sementara karena pelaku ini ingin membebaskan pelaku yang ada di Densus dan kemungkinan pelaku ini adalah jaringan lama,” katanya. Kawasan Cicendo tepatnya di Kantor Kelurahan Arjuna

Pelaku Berprofesi... setelah sekitar dua jam dikepung dan coba dibujuk untuk menyerahkan diri. Muntahan material atau serpihan bom sendiri meski kategorinya rendah, namun mencapai jarak sekitar 50 meter. “Bom panci yang diledakkan pelaku tergolong low explosive,” ujar Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan. Setelah bom meledak, pelaku berlari ke Kantor

Sambungan dari hal 1

Pandawa, tak jauh dari SDN Kresna. Sementara satu orang pelaku lainnya melarikan diri setelah dikejar warga. Sedangkan Yayat yang berusaha bersembunyi di Kantor Kelurahan Arjuna, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit setelah sebelumnya diberondong peluru aparat yang melakukan penyergapan

Kota Bandung Bandung, sekitar pukul 08.30 WIB kemarin, digemparkan dengan aksi terorisme pelaku yang meledakan sebuah bom di Taman Pandawa. Tidak hanya itu, pelaku kabur ke ke dalam kantor dan menodongkan senjata api ke arah Aparatur Sipil Negeri (ASN) yang sedang bekerja dan membakar kantor ruang di lantai dua Kelurahan Arjuna, namun petugas Damkar yang juga diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkannya. Fazar/Zacky

Kelurahan Arjuna Cicendo untuk bersembunyi. Aparat keamanan pun langsung melakukan pengepungan di Kantor Kelurahan Arjuna. Merasa terdesak, pelaku kemudian melepaskan tembakan, sehingga terjadi baku tembak antara pelaku dan polisi. Tak hanya itu, pelaku juga sempat membakar perpustakaan di lantai dua kantor Kelurahan Arjuna. Petugas

pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sekitar dua jam dikepung, pelaku akhirnya berhasil dilumpuhkan. Peluru petugas bersarang di tubuhnya hingga jatuh terkulai. “Kita bersyukur tidak ada korban dari masyarakat,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, seperti dilansir Jawa Pos. Rustandi/ Zacky/Net

selanjutnya pelaku berlari ke aula yang berada di lantai 2. “Saya sedang ngetik, lalu tibatiba ada pria memakai jaket hitam masuk dengan menodongkan senjata api dan menantang Densus 88 untuk melepaskan pelaku teroris yang ditahan oleh Densus 88. Selanjutnya dia langsung lari ke lantai dua. Kita pun syok dan memberanikan diri berlari keluar,” ujarnya. Setelah kondisi dapat dinetral-

isir oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyempatkan diri menemui para pegawai Kantor Kelurahan Arjuna. Emil mengunjungi dan berusaha menenangkan sejumlah korban ASN yang syok dengan kejadian yang menimpa mereka. Ia mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa dari warga sipil dalam kejadian tersebut. (**)

Staf ASN... Sambungan dari hal 1 akhirnya gagal melakukan penyanderaan setelah para pegawai berhasil keluar lewat pintu belakang. Meski demikian aksi pelaku yang juga diketahui membawa senjata api laras pendek cukup membuat syok dan trauma para pegawai di Kantor Kelurahan Arjuna. Tak hanya itu, warga yang sedang

mengurus dan mendapatkan pelayanan di kantor kelurahan pun merasa sangat syok. Salah seorang korban yang berada di dalam kantor Kelurahan Arjuna Irfan mengatakan, pelaku yang mamakai jaket hitam berlari dari arah luar ke dalam kantor dengan menodongkan senjata api. Sehingga semua ASN yang di dalam secara repleks bersembunyi di bawah meja dan

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES

SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU NGI YANGYANG 08151626174

KECANTIKAN RIM-RIM SALON PERAWATAN YANG NYAMAN. BLOW, CURLY,

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

& NAIL ART, KECANTIKAN CATOK, CUCI REBONDING/

IKLAN BARIS

SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA

MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

Setelah mendapatkan laporan, kata Hilman, ia bersama Ketua RW 01 langsung mendatangi rumah keluarga Yayat di Kampung Cukanggenteng. Kata dia, Ketua RW juga tak mengenal langsung dengan tersangka. Karena memang, pejabat Ketua RW 03 adalah orang baru, sehingga belum mengenal semua warganya. “Ini saya akan mengecek ke rumah tersangka bersama

Pak RW. Pak RW-nya juga baru jadi beliau belum kenal sama pelaku ini. Apalagi biasanya kalau para pelaku teroris itu kurang bersosialisasi dengan warga sekitar,” ujarnya. Hilman melanjutkan, mengetahui kabar pelaku teroris tersebut adalah seorang warganya setelah anggota kepolisian dari Polsek Pasirjambu mendatanginya untuk mengkonfirmasi. Kepada polisi yang memperlihatkan identitas pelaku, ia men-

gakui jika yang bersangkutan adalah warganya. “Tadi (kemarin) ada Polisi yang datang kepada saya, mengkonfirmasi alamat pelaku. Saya katakan memang benar pelaku adalah warga saya, tapi sayangnya saya juga enggak mengenalnya secara langsung. Ini Yayat yang mana ya? Apakah yang dulu pernah ditangkap polisi dengan kasus serupa atau bukan,” katanya menirukan pertanyaan yang ia ajukan kepada petugas polisi.

Menjadi Tempat Pertemuan... Sambungan dari hal 1 ini juga masih dipakai oleh kelompok penganut agama asli Sunda untuk melakukan pemujaan. Penelitian mengenai keberadaan bangunan di bawah permukaan Gunung Padang telah dilakukan oleh beberapa tim ahli. Tim dari Badan Geologi ESDM, Kemensristek , dan Tim Arkelogi Nasional sudah menyimpulkan bahwa tidak ada bangunan di bawah permukaan Gunung Padang. Adapun luasan Gunung Padang adalah 900 meter persegi . Seperti sejak ditemukan NJ Krom. Ini kesimpulan akhir yang secara resmi hasil risetnya ada

tertulis. Tim keempat, Tim terpadu Riset mandiri berkesimpulan berbeda dan sudah menemukan bukti kuat sebagai fakta awal bahwa ada bangunan di bawah permukaan Gunung Padang, dan luasannya jauh lebih besar dari yang ada sekarang seperti yang disimpulkan ketiga tim lainnya. Dengan prinsip menghargai perbedaan dan menjaga etika riset, maka menjadi kewajiban tim terpadu untuk membuktikan lebih lanjut keseluruhan hipotesanya. Jika dilihat dari atas, Gunung Padang terlihat sangat persis bentuknya dengan piramida yang ada di mesir. Umurnya diperkirakan jauh lebih tua dari pada piramida mesir

sekitar 10.000 tahun sebelum masehi. Karena sesungguhnya Gunung Padang bukanlah gunung melainkan bangunan berbentuk mirip dengan piramida yang telah terkena timbunan debu vulkanik, sehingga terlihat seperti gunung yang sudah ditumbuhi pepohonan. Di dalam Gunung Padang dipercaya memiliki ruang di dalamnya yang kini telah tertimbun tanah. Dalam situs Gunung Padang ditemukan alat musik yang berupa batu persegi panjang yang bergelombang pada bagian atasnya, jika setiap gelombang dipukul, maka akan mengeluarkan bunyi yang berbeda antar gelombang satu dengan yang lain. (**)

Antisipasi Teror... Sambungan dari hal 1 teror pasca terjadinya ledakan bom di Bandung, kemarin. Pantaun di Mapolres Cianjur, sejumlah anggota bersenjata lengkap pun bersiaga, bahkan setiap tamu yang masuk pun tak luput dari pemeriksaan petugas, mulai dari pemeriksaan identitas pengunjung maupun barang bawaan dari dalam kendaraan. Selain memperketat penjagaan, sejumlah anggota Shabara Polres Cianjur lengkap dengan senjata dan rompi anti peluru

disebar ke sejumlah pusat pelayanan kepolisian maupun pos-pos penjagaan. “Peningkatan pengamanan ini dilakukan sebagai antisipasi aksi terror, seperti adanya ledakam bom panci yang terjadi di wilayah Kota Bandung. Meski demikian petugas mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasanya,” kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman, kemarin. Kepolisian juga mengimbau, masyarakat untuk segera melapor bila terjadi gangguan keamanan di lingkungannya. “Alhamdu-

lillah Cianjur masih dalam keadaan kondusif, namun demikian kita tidak boleh underestimate. Tentunya kewaspadaan dan kesiapan itu senantiasa harus kita pelihara termasuk di penjagaaan dan sentra sentra pelayanan masyarakat. Pengamanan sebetelunya tidak ada peningkatanan yang signifikan, ini hanya protaf yang biasa seharihari kita laksanakan, cuman sekarang kita tekankan anggota yang jaga harus betul-betul siaga, betulbetul teliti, setiap orang yang keluar masuk juga kita cek,” ungkapnya. Syamsuri

Pelaku Pembacokan... Sambungan dari hal 1 Cianjur, di kawasan Pantai Ujung Genteng, Kecamatan Jampang tengah, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (24/2). Tersangka langsung dibawa polisi dan diamankan di Mapolres Cianjur, untuk dimintai keterangannya. “Saat itu, tersangka de ngan korban belum pernah kenal, namun hanya sebatas mengenakan seragam sekolahnya. Tersangka RR ini yang menyabetkan celuritnya ke tubuh korban. Karena, saat ini, korban yang berada di belakang duduknya, langsung menyabetkannya ke arah depan korban. lalu tersangka pergi,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi, kemarin. Setelah kejadian itu, kata Benny, tersangka pergi dari

rumah dengan pamitan ke orang tua nya, yang rencanya untuk menenangkan pikirannya. Tersangka, lanjut dia, pergi ke wilayah Ujung Genteng , Kabupaten Sukabumi, di sebuah pesantren. “Selama pelariannya, tersangka tidak tenang dan gelisah di pesantren. Sehingga, tersangka mengabari ibunya melalui sms pada Kamis (23/2), agar menjemputnya. Saat itu, tersangka mengakui perbuatannya kepada ibunya, kalau dirinya telah membacok seseorang dengan celurit,” terangnya. Saat ini, Polres Cianjur masih memburu dua orang DPO, yakni RK yang mengemudikan kendaraan motor dan WM yang duduk di tengah. Tersangka, kata dia, dikenai pasal 354 ayat (2) KUHP Sub Pasal 351 ayat (3) KUHP.

“Penganiayaan dengan sengaja mengakibatkan kematian, dengan ancaman hukuman 10 ahunpenjara,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Muhammad Muslim (16) seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Cianjur, tewas dengan luka sobek di perut akibat sabetan senjata tajam oleh pelajar lainnya, Jumat (17/2) lalu. Peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah pelajar akan pulang ke rumahnya masingmasing setelah usai melakukan makan bersama di salah satu rumah temannya. Namun, karena pulangnya terlalu malam, dan tidak angkutan kota (Angkot) yang akan dinaikinya, sehingga para pelajar tersebut berjalan kaki sambil menunggu angkot lewat. Syamsuri

Gadis Cantik dengan..... Sambungan dari hal 1 ung ini tengah aktif menjadi tenaga pengajar LKP di Cipanas. Selain itu, Yasinta juga tengah merintis online shop di bidang kesehatan dan juga fashion. Dia memulai semuanya di usia 20 tahun. Hal ini dilakukannya karena ia ingin meraih sukses secepat mungkin di usia muda. Aktifitasnya menjadi pengajar dan juga mengelola online shop, menjadi rutinitas

setiap harinya. Meskipun sibuk, Yasinta tetap tidak lupa untuk bersosialisasi dengan teman-temannya. “Sesekali menghabiskan waktu sama teman-teman itu perlu, biar bisa sedikit melepas penat dengan aktifitas yang dijalani setiap hari,” ungkapnya. Selain itu, dengan paras yang cantik rupawan, tak heran bila Yasinta juga menggeluti dunia modelling. “Kalau aktifitas yang gak rutin, misalnya sebulan sekali atau

dua bulan sekali, saya suka mengikuti seminar bisnis dan juga pemotretan untuk modelling,” ujarnya. Anak pertama dari tiga bersaudara ini berkeinginan untuk memiliki klinik kecantikan dan juga toko butik sendiri. Agar bisnis yang dijalaninya saat ini bisa lebih berkembang. “Saya punya cita-cita menjadi desainer baju karena saya gak suka kalau punya baju yang sama dengan orang lain,” ujarnya sambil tertawa. Syamsuri

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS Edisi : 11 SELASA | 28 FEBRUARI 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

GILDAN KAOS POLOS

Wiraswasta lebih Asyik

ORANG yang memilih untuk berwiraswasta sangat sedikit jumlahnya. Padahal, kalau dilihat dari manfaat yang diraih akan sangat banyak. Berwiraswasta menjadikan kita lebih dewasa dalam bersikap karena menyangkut kebutuhan diri sendiri dan orang lain yang berkeja dengan kita. Selain itu kita juga bisa membantu orang yang kesulitan mendapatkan pekerjaan dengan membuka usaha sendiri. Hal ini menjadi motivasi bagi Maulana Septianto, pria kelahiran Jakarta, 3 September 1993 ini mengaku berwirausaha karena ingin membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. “Motivasi berbisnis mandiri karena ingin membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Disamping cita-cita sendiri yang emang ingin wira usaha dari kecil. Karena lebih asyik wira usaha sendiri ketimbang kerja sama orang lain atau di perusahaan,” pungkasnya. Ario Rosmana Maulana Septianto Penjual Gildan Kaos Polos

Pasarkan Produk Secara Eksklusif CIANJUR - Berbagai macam jenis kaos dengan banyak desain dapat kita temui dengan mudah di toko-toko baju atau juga outlet distro yang bertebaran di Cianjur. Banyaknya desain yang ditawarkan terkadang membuat kita bingung untuk memilih kaos yang sesuai dengan selera kita. Tak pelak hal ini juga yang membuat kita untuk cenderung memilih kaos yang polos atau tanpa desain. Sayangnya, di Cianjur sangat sedikit toko-toko atau outlet yang menjual kaos polos yang berkualitas. Gildan adalah perusahaan clothing yang memproduksi kaos polos. Kaos yang diproduksi Gildan sudah tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Setiap kaos yang diproduksi oleh Gildan telah melewati tahap-tahap quality control yang sangat ketat. Maulana Septianto, penjual Kaos Gildan Polos Cianjur mengatakan, Kaos Gildan Polos tidak seperti kaos yang banyak beredar di pasaran karena kualitasnya yang sangat baik. “Mengapa saya memilih untuk memasarkan produk Gildan, karena Gildan gak seperti kaos-kaos biasa. Banyak tipe kainnya dan jenis kaosnya,”ucapnya. Maul sapaan akrab Maulana mengatakan Produknya lebih eksklusif dan kualitasnya lebih

terjamin, karena Kaos Gildan sudah di built up atau tanpa jahitan samping. Selain itu, kaos Gildan pun banyak dipakai untuk bahan kaos distro atau baju-baju grup band ternama karena sifat dari kaosnya yang cocok untuk sablon semua tipe. Untuk jenis bahannya, kaos polos Gildan terbagi menjadi empat, yaitu softstyle, premium cotton, ultra catton dan heavy catton. Di Cianjur sendiri, belum ada yang menjual Gildan secara komplit, karena itulah dia ingin menjual Gildan di Cianjur secara komplit. “Untuk saat ini produk yang ada baru soft style dan premium. Ada juga baju kerahnya. Tentunya semua ber merek Gildan untuk menjamin orisinalitasnya,”. Ucap Maul. Untuk pemasarannya, Maul mengatakan saat ini masih via Blacberry Massanger atau BBM karena untuk

Desa Kemang Sentra Daun Pisang BOJONGPICUNG - Desa Kemang Kecamatan Bojong Picung merupakan sentra daun pisang. Puluhan ton daun pisang dari desa Kemang dikirm ke berbagai kota besar di Jawa Barat . Untuk memasok kebutuhan daun pisang wilayah DKI Jakarta saja, tidak kurang 10 hingga 15 ton perhari daun pisang dikirim. Salah seoarang pengusaha daun pisang Hendri (32) warga Kampung Beber Desa Kemang, menuturkan, hampir semua kampung di Desa Kemang merupakan sentra penghasil daun pisang. Bahkan, daun pisang sudah menjadi penopang hidup warga untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. “Jenis pisang yang ditanam adalah pisang batu atau disebut juga cau manggala. Jadi yang dipanen bukan buahnya tapi bagian daunnya. Rata-rata per orang setiap hari bisa panen daun pisang antara 300 hingga

DJ/HARIAN WAKTU

DAUN PISANG: Sejumlah pekerja sedang membereskan daun pisang untuk di jual ke sejumlah pasar di DKI dan kota besar di Jawa Barat

350 lembar. Kalau dihitung pendapatan per orang, antara Rp 90 ribu hingga 100 ribu setiap hari. Malahan bisa lebih, tergantung hasil panennya,” ujarnya. Usaha daun pisang merupakan usaha turun temurun, Hendri juga kini meneruskan usaha yang dirintis ayahnya H. Aban, selain memiliki kebun pisang kini Hendri juga sebagai pengumpul daun pisang dari warga.

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2.

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar;

4. 5. 6.

Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II

7. 8. 9.

Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

10. 11. 12. 13.

Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

Setiap hari terkumpul antara 10 hingga 15 ton daun pisang dari warga. Kemudian daun pisang tersebut dikirim menggunakan dua truk ke Jakarta dan beberapa kota besar lain di Jabar. “Kalau yang kiriman rutin tiap hari ke Jakarta. Kalau kota besar lain, tergantung pesanan. Setiap hari buat membeli daun pisang dari warga sedikitnya harus mengeluarkan biaya Rp 12 juta,” katanya. DJ/Net

produk yang tersedia masih 2 tipe saja, yaitu softstyle dan premium. Dia dan tiga rekannya baru akan memasarkan Gildan via media social lain apabila semua barang sudah komplit.

“saat ini pemesanan masih via bbm, bisa COD atau diantar langsung ke konsumen yang memesan. Selain itu, kami membuka juga untuk orang yang

mau jadi reseller. Bisa hubungi 085724024534 atau invite BBM saya 56BC2881 untuk pemesanan atau yang mau jadi reseller,” pungkasnya. Ario Rosmana

CENDANA RESIDENCE

Hunian Nyaman dan Asri CIANJUR - Hunian yang asri dan nyaman menjadi dambaan setiap orang. Hal inilah yang diusung oleh Cendana Residence. Konsep bernuansa alami dengan pemandangan pedesaan yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan ditawarkan kepada konsumen yang ingin memiliki hunian yang nyaman. “Meskipun jauh dari hiruk pikuk, namun untuk akses jalan dan transportasi sangat bagus dan terjangkau. Tidak jauh dari pusat kota dan juga jalur lingkar timur,” ujar Dadan Sundana, marketing Cendana Residence. Saat ini, Cianjur residence memasarkan hunian tipe minimalis komersil. Yaitu tipe 40 dengan luas tanah 72 m dan tipe 45 dengan luas tanah standar 91m. Untuk harga jual dari rumah tersebut yaitu Rp232 juta untuk tipe 40, dan Rp298 juta untuk tipe 45. Sedangkan untuk program KPR, Cendana residence bekerja sama dengan Bank BTN

yang sudah terpercaya dalam mengelola program KPR. Dan sampai saat ini sudah memasuki penjualan tahap kedua. Spesifikasi Rumah yang ditawarkan dibangun dari Bata merah berkualitas dan juga Kusen dari Alumunium yang lebih kokoh dan tahan lama. Dan menggunakan baja ringan untuk rangka atapnya, dan sertifikat hak milik. “kelebihan lainnya, kita sudah menggunakan fasilitas PDAM. Sehingga nanti konsumen tidak akan kesulitan air bila sudah menghuni rumah tersebut.” Ujar Dadan. Khusus untuk KPR, Cendana residencememberikan promo dengan KPR nya fix lima tahun saja. Karena biasanya untuk KPR komersil fix nya itu satu tahun dan terus mengalami perubahan. “ Hal ini untuk memberikan kemudahan bagi konsumen dalam membayar kredit rumahnya” tambah Dadan.

“Misalnya,angsuran untuk 10 tahun tip 40 dengan posisi KPR 185, angsuran selama 10 tahun hanya Rp 2.536.000, fix lima tahun dan baru berubah di tahun angsuran yang ke enam. Namun jika mengambil yang fix 5 tahun tidak aka nada perubahan dalam angsurannya,” jelas Dadan kepada Harian Waktu. Dadan menjelaskan, untuk DP tipe 40 cukup dengan Rp32 juta saja dan DP untuk tipe 45 sekitar Rp38 juta. Ini berlaku apabila ses-

uai dengan penghasilan dari calon konsumen tersebut. Dan dilampirkan dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk calon konsumen yang ingin punya hunian asri dan alami di Cendana Residence dapat langsung datang ke kantor pemasarannya di Jl Kh Saleh dekat Kantor Pemerintahan desa Sukamanah, Karangtengah Cianjur. Atau menghubungi Bapak Dadan Sundana di 081912044238. Ario Rosmana