TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 15 | SENIN| 6 MARET 2017
Ambisi Persib Terkubur
4SAHABAT JAGO
Cianjur Menuju Wisata Pangan Dunia Dunia sebagai suatu tempat persinggahan. Sementara bagi umat manusia, di dalamnya terkandung sebuah kekayaan. Yakni ketersediaan akan kebutuhan sandang, pangan, papan, minuman, tempat tinggal serta Deni Abdul Kholik objek wisata yang mempeunyai daya tarik. Karenanya, dari kondisi lahan pangan yang terletak di 6 kecamatan berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 luasnya berjumlah 152.317 Ha. Diantaranya Kecamatan Takokak memiliki luas 9.246 Ha, Cidaun memiliki luas 7.647 Ha, Cilaku memiliki luas 7.509 ha, Sukaluyu memiliki luas 2.404 Ha, Campaka
BANDUNG – Pusamania Borneo FC (PBFC) mengubur ambisi Persib Bandung mempertahankan gelar juara Piala Presiden. Maung Bandung menelan kekalahan dari Pesut Etam lewat drama adu penalti dengan skor 4-6 (aggregat 3-3) di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin malam. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah pada Persib unggul 2-1 di waktu normal 90 menit maupun perpanjangan waktu sekaligus membuat skor aggregat jadi imbang 3-3 karena di leg pertama, PBFC menang dengan skor 2-1. Dalam pertandingan ini, Maung Bandung sebenarnya tampil penuh motivasi dan sangat agresif. Sejak menit awal Atep Cs membombardir pertahanan PBFC. Sejumlah peluang matang diciptakan, namun kegemilangan kiper Wawan Hendrawan mampu menggagalkan setiap peluang yang didapat Persib. Namun dari sekian banyak peluang yang didapat, Persib harus menunggu hingga menit ke-31 atau setelah jeda water break. Adalah Shohei Matsunaga yang membawa Maung Bandung unggul lewat sundulan kepala. Pemain asal Jepang itu sukses memaksimalkan umpan crossing Vladimir Vujovic. Meski dalam posisi kurang ideal, Matsunaga masih bisa menjangkau bola dan mengarahkannya ke gawang.
nBersambung ke Halaman 7
4KILAS
nBersambung ke Halaman A7
STATISTIK ADU PENALTI Persib Bandung
Vladimir Vujovic Shohei Matsunaga Kim Jeffrey Febri Hariyadi
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
PADAMKAN: Petugas saat memadamkan rumah warga yang terbakar.
Empat Rumah Warga Ludes Terbakar
Pusamania Borneo FC
CIPANAS - Sebanyak empat rumah warga di perumahan padat penduduk di Kampung Sukasari RT 04/15, Desa Sindanglaka, Kecamatan Cipanas, Cianjur, ludes dilalap si jago merah, kemarin. Selain rumah, api juga menghanguskan sepeda motor serta melukai seorang anak kecil. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 8 kepala keluarga (KK) dikampung tersebut harus mengungsi ke rumah tetangganya. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nBersambung ke Halaman 7
4 MOJANG
Kunihiro Yamashita Tamsil Sijaya Reinaldo Elias Fandi Ahmad Dirkir Glay
Si Gemulai Ingin Jadi Insinyur Pertanian
nBersambung ke Halaman A7
Gol Gol Gol Gol Gol
Doel Sumbang Pukau Ribuan Warga Cibinong
Silmi Napilah Niama
PUTIH bersih kulitnya, cantik pula wajahnya membuat Silmi Napilah Niama banyak digandrungi teman sebayanya. Murid kelas XI Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Plus Assabul Yamin, hampir setiap hari tidak pernah sendiri. Kepedulian terhadap lingkungan sosialpun ditanamkan oleh kedua orang tuanya dengan mengijinkan Silmi panggilan akrabnya turut serta dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) disekolah tempat dirinya menimba ilmu
Gol Gol Gagal Gol
DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU
SALAM JAGO: Bupati Cianjur berfoto bersama Doel Sumbang dan warga Cibinong dalam kegiatan Saba Lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”.
CIBINONG - Musisi Sunda, Doel Sumbang tampil memukau di hadapan ribuan warga Cibinong pada kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (3/3). Sedikitnya enam lagu dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema Seniman dan Budayawan Sunda, Doel Sumbang, mengatakan, warga Cianjur patut bersyukur karena kini memiliki bupati yang mau turun ke bawah. Sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan bisa langsung terasa oleh masyarakat. nBersambung ke Halaman 7
Dana Kapitasi BPJS Kesehatan “Diparkir “ Tiga Bulan CIANJUR – Sejumlah pelaku klinik kesehatan, dokter praktek dan Puskesmas di Cianjur, mengeluhkan dengan terlambatnya pencairan dana kapitasi Badan Penyenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Bahkan, keterlambatan tersebut hingga tiga bulan, yakni Januari, hingga Maret. pebruari dan maret banyak dikeluhkan pelaku klinik kesehatan, dokter praktek dan Puskesmas yang sudah menandatangani kesepakatan menerima pasien peserta BPJS. Salah seorang pelaku klinik kesehatan Cibeber Wahyudin, menyatakan dana kapitasi adalah hak dirinya para dokter praktek dan Puskesmas yang sudah menandatangani kesepakatan menerima pasien peserta BPJS. nBersambung ke Halaman 7
Menikmati Pohon Sakura di Cianjur
Taman Raya Masih Jadi Surga Bagi Warga 4
Suasana asri dengan udara sejuk bisa juga dinikmati tanpa harus mendaki Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Berkunjung ke Kebun Raya Cibodas suasana serupa bisa didapat. LAPORAN : PUTRA LUGINA SUKMA
SUASANA sejuk itu diperindah dengan kehadiran pohonpohon sakura di Kebun Raya yang bersebelahan dengan kantor Balai TNGGP di Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Berwisata dengan membawa serta keluarga dan anak-anak ke kebun raya ini akan sangat berkesan. Cukup membayar tiket Rp 9.000 per orang, siapa
pun dapat bermain sepuasnya di tempat ini. Selayaknya kebun, sangat jarang ditemukan kursi dan meja untuk duduk bersantai. Satusatunya tempat duduk adalah tikar yang disewakan ibu-ibu warga setempat. Biaya sewa tikar berukuran 2 x 2 meter itu Rp 5 ribu per jam. nBersambung ke Halaman 7
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
MEKAR: Suasana sejuk itu diperindah dengan kehadiran pohon-pohon sakura di Kebun Raya yang bersebelahan dengan kantor Balai TNGGP di Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.