Harian waktu edisi 15 06 maret 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 15 | SENIN| 6 MARET 2017

Ambisi Persib Terkubur

4SAHABAT JAGO

Cianjur Menuju Wisata Pangan Dunia Dunia sebagai suatu tempat persinggahan. Sementara bagi umat manusia, di dalamnya terkandung sebuah kekayaan. Yakni ketersediaan akan kebutuhan sandang, pangan, papan, minuman, tempat tinggal serta Deni Abdul Kholik objek wisata yang mempeunyai daya tarik. Karenanya, dari kondisi lahan pangan yang terletak di 6 kecamatan berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 luasnya berjumlah 152.317 Ha. Diantaranya Kecamatan Takokak memiliki luas 9.246 Ha, Cidaun memiliki luas 7.647 Ha, Cilaku memiliki luas 7.509 ha, Sukaluyu memiliki luas 2.404 Ha, Campaka

BANDUNG – Pusamania Borneo FC (PBFC) mengubur ambisi Persib Bandung mempertahankan gelar juara Piala Presiden. Maung Bandung menelan kekalahan dari Pesut Etam lewat drama adu penalti dengan skor 4-6 (aggregat 3-3) di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin malam. Pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti setelah pada Persib unggul 2-1 di waktu normal 90 menit maupun perpanjangan waktu sekaligus membuat skor aggregat jadi imbang 3-3 karena di leg pertama, PBFC menang dengan skor 2-1. Dalam pertandingan ini, Maung Bandung sebenarnya tampil penuh motivasi dan sangat agresif. Sejak menit awal Atep Cs membombardir pertahanan PBFC. Sejumlah peluang matang diciptakan, namun kegemilangan kiper Wawan Hendrawan mampu menggagalkan setiap peluang yang didapat Persib. Namun dari sekian banyak peluang yang didapat, Persib harus menunggu hingga menit ke-31 atau setelah jeda water break. Adalah Shohei Matsunaga yang membawa Maung Bandung unggul lewat sundulan kepala. Pemain asal Jepang itu sukses memaksimalkan umpan crossing Vladimir Vujovic. Meski dalam posisi kurang ideal, Matsunaga masih bisa menjangkau bola dan mengarahkannya ke gawang.

nBersambung ke Halaman 7

4KILAS

nBersambung ke Halaman A7

STATISTIK ADU PENALTI Persib Bandung

Vladimir Vujovic Shohei Matsunaga Kim Jeffrey Febri Hariyadi

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

PADAMKAN: Petugas saat memadamkan rumah warga yang terbakar.

Empat Rumah Warga Ludes Terbakar

Pusamania Borneo FC

CIPANAS - Sebanyak empat rumah warga di perumahan padat penduduk di Kampung Sukasari RT 04/15, Desa Sindanglaka, Kecamatan Cipanas, Cianjur, ludes dilalap si jago merah, kemarin. Selain rumah, api juga menghanguskan sepeda motor serta melukai seorang anak kecil. Akibat kejadian tersebut, sedikitnya 8 kepala keluarga (KK) dikampung tersebut harus mengungsi ke rumah tetangganya. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa nBersambung ke Halaman 7

4 MOJANG

Kunihiro Yamashita Tamsil Sijaya Reinaldo Elias Fandi Ahmad Dirkir Glay

Si Gemulai Ingin Jadi Insinyur Pertanian

nBersambung ke Halaman A7

Gol Gol Gol Gol Gol

Doel Sumbang Pukau Ribuan Warga Cibinong

Silmi Napilah Niama

PUTIH bersih kulitnya, cantik pula wajahnya membuat Silmi Napilah Niama banyak digandrungi teman sebayanya. Murid kelas XI Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Plus Assabul Yamin, hampir setiap hari tidak pernah sendiri. Kepedulian terhadap lingkungan sosialpun ditanamkan oleh kedua orang tuanya dengan mengijinkan Silmi panggilan akrabnya turut serta dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) disekolah tempat dirinya menimba ilmu

Gol Gol Gagal Gol

DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU

SALAM JAGO: Bupati Cianjur berfoto bersama Doel Sumbang dan warga Cibinong dalam kegiatan Saba Lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”.

CIBINONG - Musisi Sunda, Doel Sumbang tampil memukau di hadapan ribuan warga Cibinong pada kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (3/3). Sedikitnya enam lagu dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema Seniman dan Budayawan Sunda, Doel Sumbang, mengatakan, warga Cianjur patut bersyukur karena kini memiliki bupati yang mau turun ke bawah. Sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan bisa langsung terasa oleh masyarakat. nBersambung ke Halaman 7

Dana Kapitasi BPJS Kesehatan “Diparkir “ Tiga Bulan CIANJUR – Sejumlah pelaku klinik kesehatan, dokter praktek dan Puskesmas di Cianjur, mengeluhkan dengan terlambatnya pencairan dana kapitasi Badan Penyenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Bahkan, keterlambatan tersebut hingga tiga bulan, yakni Januari, hingga Maret. pebruari dan maret banyak dikeluhkan pelaku klinik kesehatan, dokter praktek dan Puskesmas yang sudah menandatangani kesepakatan menerima pasien peserta BPJS. Salah seorang pelaku klinik kesehatan Cibeber Wahyudin, menyatakan dana kapitasi adalah hak dirinya para dokter praktek dan Puskesmas yang sudah menandatangani kesepakatan menerima pasien peserta BPJS. nBersambung ke Halaman 7

Menikmati Pohon Sakura di Cianjur

Taman Raya Masih Jadi Surga Bagi Warga 4

Suasana asri dengan udara sejuk bisa juga dinikmati tanpa harus mendaki Gunung Gede di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Berkunjung ke Kebun Raya Cibodas suasana serupa bisa didapat. LAPORAN : PUTRA LUGINA SUKMA

SUASANA sejuk itu diperindah dengan kehadiran pohonpohon sakura di Kebun Raya yang bersebelahan dengan kantor Balai TNGGP di Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Berwisata dengan membawa serta keluarga dan anak-anak ke kebun raya ini akan sangat berkesan. Cukup membayar tiket Rp 9.000 per orang, siapa

pun dapat bermain sepuasnya di tempat ini. Selayaknya kebun, sangat jarang ditemukan kursi dan meja untuk duduk bersantai. Satusatunya tempat duduk adalah tikar yang disewakan ibu-ibu warga setempat. Biaya sewa tikar berukuran 2 x 2 meter itu Rp 5 ribu per jam. nBersambung ke Halaman 7

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

MEKAR: Suasana sejuk itu diperindah dengan kehadiran pohon-pohon sakura di Kebun Raya yang bersebelahan dengan kantor Balai TNGGP di Cibodas, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.


Opini

2

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Baik Buruknya Dampak Teknologi Informasi Dalam Norma Masyarakat

S

eiring kemajuan informasi dengan perangkat teknologi yang begitu pesat berkembangnya hardware, software maupun brainware tidak bisa kita bendung lagi, informasi ibarat darah yang mengalir dalam sendi-sendi tubuh manusia, sehingga informasi begitu penting dalam kehidupan bermasyarakat/ sosial. Informasi yang palsu atau negatif bisa merusak norma-norma yang ada dalam masyakarat dan akan menimbulkan keresahan antar kelompok maupun individu, era digital jelas memberikan ekses yang sangat penting bagi perkembangan sumber daya manusia saat ini. Etimologi teknologi itu sendiri adalah “Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif. Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan telah tampak berorientasi menuju bidang teknologi. Secara etimologis, akar kata teknologi adalah “techne” yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode, dan seni. Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).” (https://id.wikipedia.org/ wiki/Teknologi#Sejarah) Etimologi dari Informasi “ informasi berasal dari kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis besar, konsep, ide”. Para Yu-

sesuai kebutuhan dan ini sangat membantu pekerjaan manusia untuk mencari korban bencana alam atau sering juga untuk membantu para jurnalis mengambil momen yang tidak bisa terjangkau oleh manusia dan juga manfaat lainnya untuk dipergunakan oleh berbagai profesi. Dengan berkembangnya teknologi semoga membantu perkembangan wawasan pemikiran dan kepribadian dalam masyarakat tanpa membedakan ras, suku, agama atau golongan apapun, untuk terciptanya kerukunan dalam bermasyarakat. Cara atau jalan yang ditempuh untuk bisa hidup bijaksana dan mencapai kebahagiaan adalah dengan selalu terbuka untuk terus belajar dan berkembang (Sokrates).

nani kuno kata untuk form adalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) “ide, bentuk, set”, kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). “Eidos” juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep”. (https:// id.wikipedia.org/wiki/ Informasi#Etimologi) Dengan adanya internet, informasi begitu cepat disebarkan dan sampai dikon-

PENGADUAN MASYARAKAT

sumsi oleh user, terkadang informasi itu perlu diverifikasi benar-tidaknya informasi yang disajikan. Mencegah dampak negatif atau setidaknya sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, maka masyarakat khususnya pengguna teknologi informasi dalam hal ini rata-rata penggunanya adalah remaja yang perlu diberikan sebuah wawasan/ pendidikan, atau bila perlu para remaja tersebut harus mengikuti program sosialisasi UU ITE. Sehingga mereka dapat mengetahui etika-

pemrnth hrs sgra mengambl tndkn tgs terkiat taurn plajar. n pihak sklah yg trkna kasus taurn, hrs bs mngndlknnya jg. prn guru2 hrs lbh ditnjlkn, bgmn mndidik srt mmbimbng anak bs lbh trkntrol

H

Oleh : Muhammad Shofi

msm hjn tlah tba, pmrinth hrs siap2, mengantispsi bgmn cranya, kota Cianjur bs slmt dr bncana bnjir dn mdhn2 kt tdk terkna bnjir. 0877752XXXX EUIS FAT sy pnya usul, bgmn jk Cjr mngadakan festivl sni yg lebh mwah dan brkelas dr biasanya shingga, kota-kta lain bs mlht Cjr, dtg k Cjr utk menontn prtnjukn seni yg berankragam

ampir magrib ketika saya melintas di depan Alunalun, ternyata jalan ditutup. Terpaksa putar-balik melewati jalan Pasarean, dengan niat menemui tukang jahit di ruko Ramayana. Tentang penutupan dan pengalihan jalan sebenarnya tidak terlalu saya perhatikan. Kecuali untuk pergi ke Cianjur kota dari rumah saya di arah Warungkondang, sekarang harus dua kali naik angkot. Secara alami ongkos bertambah dua kali lipat. Dari Jalan Suroso menyusuri jalan kecil sampai Barba. Menghindari Pos Polisi di Bypass. Tiga kali ujian SIM C, belum juga lulus. Omong-omong,

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

untuk berkomunikasi dan saling berbagi informasi yang dibutuhkannya, di masyarakat tertentu seperti di perumahan pun menggunakannya antartetangga, dengan dibuatkannya grup jejaring social, sekedar untuk saling menyapa dan bahkan saling menjaga lingkungannya sendiri sampai berujung Kopdar (kopi darat). Dalam survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2016, pengguna internet di Indonesia sekitar 1327 juta jiwa. Berdasarkan pekerjaan yang paling tinggi adalah Ma-

hasiswa mencapai 89,7%, Pelajar 69,8%, Pekerja 58,4%, IRT 25,3%, lainnya 6,7%. Namun yang lebih menarik dalam survey alasan utama mengakses internet adalah update informasi 25,3% atau 31,3 juta . Perkembangan hardware tentunya sesuai kebutuhan manusia selalu ingin instan dan mudah untuk melakukan aktifitas sehari harinya, seperti adanya drone mesin terbang tanpa kendali adanya manusia di dalamnya dan dikendalikan jarak jauh atau bisa bekerja dengan secara mandiri setelah diprogram

Oleh : Moch. Ridwan *Penulis lahir di Cianjur, kini bergiat sebagai Dosen di Politeknik Kridatama Bandung, lulusan S2 Prodi TKJ, Anggota APTIKOM Idonesia, dan aktivis Karang Taruna

Soal “Jago” dan Pasukan Satpol PP di Cianjur

0877714xxxx Hendri Otong

0859777XXXX ALAN NURLAN

etika atau norma-norma dalam menggunakan Infomasi Teknologi. Fenomena yang terjadi saat ini yang sering muncul di salah satu media jejaring social, tentang bela aksi yang begitu cepat untuk menggerakkan suatu ribuan massa dengan hari, tanggal, jam dan lokasi yang ditentukan hanya menggunakan salah satu media jejaring sosial, itulah sebagian ekses kecanggihan teknologi informasi yang terjadi saat ini. Bahkan perusahaan maupun organisasi memanfaatkan aplikasi WhatsApp

harga “nembak” naik beberapa persen. Sempat terpikir untuk nego dengan bapak polisi. Tapi biarlah gagal dalam prosedur yang benar, toh punya SIM lewat belakang, hanya melegalkan kebodohan saya saja. Sekarang waktunya merombak celana diskon yang kebesaran di pinggang. Jika dilihat lagi, cukup pas dengan perut bengkak kawan saya. Di jalan Shanghai, sopir angkot—sebagaimana kebiasaan— mengumpat, mungkin dalam hati menyumpahi iring-iringan dua motor dan satu mobil patroli dengan sirine nyaring menggiring di belakang. Sementara penumpang hanya saya dan seorang anak sekolah. Kalau saja sang sopir adalah pejabat pajak atau putra bupati, mungkin dengan tenang mengunci rem tangan dan membeli sop buah di lampu stopan. Sayangnya beliau hanya seorang sopir, sesekali dilempari uang receh oleh ibuibu karena gang pemberhentiannya terlewati. Kilat sepatu bot polisi menciutkan hatinya. Lagi pula kuli dengan surat tugas, akan sulit dilawan. “Asa beuki harengheng, Cianjur teh. Euy!” Untung langit sejak pagi mendung, sehingga tidak menambah panas situasi. Kadang satu dari delapan mobil yang melintas memakai cap “Jago”, Cianjur Jago. Tidak hanya pada mobil plat merah—yang sering dioperasikan bukan pada hari dinas,

juga si “Jago” dipasang dalam bentuk reklame atau spanduk iklan. Si Jago juga menjadi yel-yel dalam acara seminar sebelum lagu Indonesia Raya. Pernah teman bertanya tentang arti sebenarnya dari Jago ini. Apakah Jago, ayam pelung dari Cipadang. Apakah jago akronim dari “jalan goreng” yang sekarang sebenarnya

sudah banyak dibeton dan diperhatikan oleh pemerintah. Mungkin perlu waktu untuk dapat menjawab dengan tepat. Dalam hati, saya berdoa semoga Jago adalah Si “Jago” milik rakyat. Si “Jago” yang merakyat. Bukan Jago yang menindas rakyat kecil. Tapi Jago yang mampu menjadi panutan dan pemenang dalam hati

masyarakat, juga Jago yang menjadi slogan penyemangat pemerintah dan masyarakatnya, untuk Cianjur lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

*Muhammad Shofi, lahir di Cianjur, aktif menulis esai dan sastra

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika | Distribusi: Cecep Rustandi. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


Cianjur Pintar

3

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

DEKLARASI: Pelajar se-Cianjur mendeklarasikan diri menolak tawuran, pergaulan bebas dan Narkoba di hari kelahiran IPNU dan IPPNU

Harlah IPNU dan IPPNU

Cegah Tawuran, Pergaulan Bebas dan Narkoba Ismat Nasrulloh IPNU dan IPPNU dengan nasrulohismat@gmail.com mengadakan deklarasi pelajar anti narkoba, anti tawuran, dan anti radikaCIANJUR - Ratusan pela- lisme, bersama BNNK Cianjar Nahdlatul Ulama, yang jur di Pondok Pesantren tergabung dalam Ikatan Hibbatussa’diyyah, di Desa Pelajar Nahdlatul Ulama Nagrak, Kecamatan Cian(IPNU), dan Ikatan Pela- jur, minggu (5/3). jar Putri Nahdlatul ulama Ketua IPPNU Cianjur, Siti (IPPNU) Kabupaten Cian- Latifah mengatakan, kegjur, memperingati Hari iatan tersebut terselenggara lahir (Harlah) berdirinya atas keperihatinan terhadap

KILAS PENDIDIKAN

Dua Sekolah Lakukan Ujicoba Kurtilas BOJONGPICUNG - UPTD Pendidikan Dan Kebudayaan, Kecamatan Bojongpicung siapkan 2 sekolah model untuk penerapan kurikulum 2013 (kurtilas), yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini, dengan mengikutsertakan para kepala Sekolah untuk pelatihan persiapan penerapan kurtilas. Kepala UPTD Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Bojongpicung, Deni Suarna mengatakan, setiap kecamatan memang harus merekomendasikan sekolah yang akan menjadi percontohan penerapan kurikulum 2013 (Kurtilas). “Kami mengusulkan diantaranya ada 2 sekolah yaitu SD Negeri 2 Ciranjang, dan SD Negeri 2 Bojongpicung,” ujar dia. Dia menjelaskan, yang akan menjadi sekolah percontohan, memang harus sudah siap menjalankan berbagai program, atau aplikasi sesuai dengan ketentuan penerapan kurikulum tersebut. “Sekolah yang dianggap layak untuk menjadi sekolah percontohan memang harus segala siap dari segi kualitas pengajar, efektifitas pembelajaran dan tertib administrasi,” ujar dia. Namun, dia juga menyadari apabila dalam penerapan Kurikulum 2013 akan mengalami sejumlah kendala, seperti buku mata pelajaran yang kurang atau guru masih belum sepenuhnya memahami penerakan kurikulum baru itu. Sementara itu, pihaknya merekomendasikan dua sekolah tersebut, karena selama ini, dari 44 sekolah yang ada di Kecamatan Bojongpicung yang masuk kriteria kualifikasi sekolah hasil penyeleksian administrasi dan kesiapan sekolah ada dua sekolah. “Jadi 2 sekolah tersebut sudah siap dan selama ini kami nilai dari segi administrasi pun sudah tertib, jadi insya Alloh bisa menjalankan aplikasi kurikulum 2013,” cetusnya. Sebagai upaya persiapan, kata dia, para kepala sekolah dari dua SD tersebut sudah diutus untuk menjalankan pelatihan. “Untuk persiapannya, kedua Kepala Sekolah SD tersebut diikutsertakan dalam pelatihan untuk menerima ilmu dari mentor, terkait pengisian konten penilaian yang sedikit bertambah, baik dari segi pengisian raport, dan menerapkan metode pembelajaran yang baik, sesuai dengan juklak dan juknis aturan kutilas,” paparnya. Ismat Nasrulloh

generasi penerus, terutama para pelajar yang sudah terkontaminasi dengan berbagai faham, dan pergaulan bebas. “Dengan kegiatan ini, kami berharap, para pelajar bisa meminimalisir berbagai pengaruh yang diakibatkan oleh globalisasin yang tak terbatas. Prilaku tawuran antar pelajar dan penyalahgunaan narkoba

itu contoh yang nyata. Untuk itu kami bersama anggota berkomitmen untuk menolak keras, kegiatan tersebut dan stop narkoba yang akhirakhir ini marak di kalangan pelajar,” ujarnya. Solusi untuk mencegah hal tersebut, lanjut Siti, dengan melakukan berbagai kegiatan yang positif. Seperti kajian keilmuan, penguatan akidah, ahlusunnah walja-

Cipanas Masih Kekurangan Guru SD Kondisi guru di jenjang sekolah dasar di UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cipanas, keadaannya masih kurang. Berdasarkan data yang dirilis UPTD Cipanas, rasio murid dan guru begitu tidak sebanding dengan rombongan belajar yang ada. Dimana rombel masih sangat banyak, sedangkan guru hanya beberapa orang saja. Dari data tersebut menunjukan, bahwa kekurangan guru yang dibutuhkan sekurang-kurangnya, membutuhkan 212 guru kelas, 34 guru agama dan 38 guru guru olahraga. Kepala UPTD Cipanas Edi Mulyadi mengatakan, jika perbandingan antara guru PNS dan Guru honorer seimbang yaitu 50 persen PNS dan 50 persen guru honorer. Namun, jika perbandingan antara banyaknya siswa dan guru di Cipanas masih kurang ideal. “Jumlah rombel di Kecamatan Cipanas sebanyak 433 rombel, dengan jumlah siswa antara 30 orang sampai 40 orang per rombelnya. Jadi tidak ideal untuk pembelajaran siswa, jika dibanding jumlah guru sebanyak 240 yang ada.” kata dia. Jadi untuk meningkatkan efektivitas belajar, kata dia, masih perlu adanya penambahan guru di Kecamatan Cipanas. “Jadi jumlah guru masih hampir 50 persen dari jumlah rombongan yang ada di Cipanas,” ujarnya. Dilain pihak, Kepala SD Negeri 1 Cipanas, Nina Roslina mengatakan, j u m l a h r o m b e l yang ada di sekolahnya ada 15 rombel, dan guru kelasnya hanya ada 13 guru pns, selebihnya hanya guru mata pelajaran dan Sukwan,” kata Edi Mulyadi Kepala UPTD Kecamatan Cipanas dia. Ismat Nasrulloh

maah, annahdliah. “Kami menyelenggarakan kegiatan ini dengan berbagai konten seperti, pendidikan anti narkoba yang nara sumbernya langsung dari BNNK Cianjur, selain itu penerapan keislaman dan penanaman nilai kekompakan dalam berorganisasi, yang tentunya jarang didapatkan di bangku sekolah,” ujarnya. Sementara itu, BNNK

Cianjur sangat merespon kegiatan yang dilaksanakan oleh IPPNU tersebut.Hal itu disampaikan oleh nara sumber yang juga anggota BNNK Cianjur, Joli mengatakan, kegiatan tersebut sangaat positif, pihaknya pun sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena atas inisiasinya IPPNU dan IPNU Cianjur mengundang pihak BNNK, dan mendeklarasi-

kan pelajar anti narkoba. “Tentunya kami sangat mendukung kegiatan ini, karena memang salah satu program kami dalam upaya pencegahan terutama di kalangan pelajar, selain itu para pelajar ini sangat bagus karena punya progress menyelenggarakan kegiatan ini dan dengan inisiatif mengundang kepada BNNK,” paparnya. Ismat Nasrulloh

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28,29/7.32.03/III/2017 Untuk mendapatkan sertipikat baru sebagai pengganti sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: No. 1

Nama/Alamat Pemohon 2

Jenis/No. Hak

Terdaftar atas nama

3

Tanggal Penerbitan

4

5

Letak Tanah a. Desa/Kel b. Kecamatan c. Luas 6

Keterangan 7

1.

H. BOY IBRAHIM Jl. Otista II No.15, PamoyananCianjur

Hak Milik No. 637/Pamoyanan

H. Boy Ibrahim

03-11-1983

a.Pamoyanan b.Cianjur c. 537 M2

Sumpah/Janji Tgl. 27-01-2017

2.

YANTI NURBAYANTI Kp. Pasantren, Ciwalen Kec. Warungkondang, Cianjur

Hak Milik No. 290/Ciwalen

Hidayat

07-02-2003

a.Ciwalen b.Warungkondang c. 570 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

3.

R. MOCH. YUSUF Jl. Raya Bandung Kp. Bojong KM.4 Kec. Karangtengah, Cianjur

Hak Milik No. 904/Bojong (Sisa)

RH. Turki Kartakusumah

02-01-1999

a.Bojong b.Karangtengah c. 79 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

4.

H. BOY IBRAHIM Jl. Otista II No.15, PamoyananCianjur

Hak Milik No. 2709/Bojong

H. Boy Ibrahim

21-08-2015

a.Sayang b.Cianjur c. 104 M2

Sumpah/Janji Tgl. 21-02-2017

5.

BOBBY ARAYANNA BAHRUDIN Kp. Cisarua, Desa Cibadak Kec. Sukaresmi, Cianjur

Hak Milik No. 980/Cibadak

DR. Iwan Komar Bachrudin

19-10-2010

a.Cibadak b.Sukaresmi c. 1.000 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

6.

E. SUHAEMI Kp. Pacet, Desa Cipendawa Kec. Pacet, Cianjur

Hak Milik No. 171/Cibiuk (sekarang M.394/Mekargalih)

Ecem

24-10-1984

a.Cibiuk b.Ciranjang c. 2.240 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

7.

H. AROM MULYADI Kp. Cidogdog - Sukaratu Kec. Bojongpicung, Cianjur

Hak Milik No. 10/Cipetir (sekarang M.211/Ramasari)

Arom Muljadi

20-11-1961

a.Cipetir b.Bojongpicung c. 7.410 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

8.

H. AROM MULYADI Kp. Cidogdog - Sukaratu Kec. Bojongpicung, Cianjur

Hak Milik No. 13/Cipetir (sekarang M.212/Ramasari)

Arom Muljadi

20-11-1961

a.Cipetir b.Bojongpicung c. 7.620 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

9.

SURYANI DEWI JUWONO Jl. Pasar Baru Villa Blok C No.10, Pasar Baru Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat

Hak Milik No. 272/Ciloto

Suryani Dewi Juwono

29-01-1991

a.Ciloto b.Pacet c. 1.200 M2

Sumpah/Janji Tgl. 13-01-2017

10.

SURYANI DEWI JUWONO Jl. Pasar Baru Villa Blok C No.10, Pasar Baru Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat

Hak Milik No. 589/Ciloto

Suryani Dewi Juwono

20-04-1998

a.Ciloto b.Pacet c. 1.140 M2

Sumpah/Janji Tgl. 13-01-2017

11.

GOBI SUSANTO UKARDI Kali Baru TMR DLM No.21 Bungur Kec. Senen, Jakarta Pusat

Hak Milik No. 435/Palasari

I Gde Sidjaya Bestari

28-12-1990

a.Palasari b.Pacet c. 295 M2

Sumpah/Janji Tgl. 20-10-2016

12.

ISMALIA Kp. Hanjawar Desa Cikondang Kec. Cibeber, Cianjur

Hak Guna Bangunan No.12/Bojongherang

Haji Abdul Hamid

-

a.Bojongherang b.Cianjur c. 154 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

13.

ISMALIA Kp. Hanjawar Desa Cikondang Kec. Cibeber, Cianjur

Hak Guna Bangunan No.13/Bojongherang

Haji Abdul Hamid

-

a.Bojongherang b.Cianjur c. 154 M2

Sumpah/Janji Tgl. 01-02-2017

Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa keberatan dapat mengajukan keberatan – keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika selama 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian sertipikat tersebut di atas, maka akan diterbitkan sertipikat pengganti dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang hilang dinyatakan tidak berlaku lagi. Cianjur, 24 Februari 2017 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN CIANJUR ttd LUTFI ZAKARIA, S.IP NIP. 19700214 199603 1 002


4

Cianjur Ngawangun Lembur SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

KALUNGKAN SORBAN: Bupati kalungkan sorban pada salah seorang peserta program Cianjur Ngawangun Lembur

BANTUAN: Bupati menyerahkan bantuan Rp10 juta kepada DKM yang diterima Muspika Kecamatan.

BANTUAN: Bupati menyerahkan bantuan bibit jagung kepada salah seorang petani di Kecamatan Cibinong.

BANTUAN: Bupati menyerahkan bantuan alat-alat tulis kepada siswa di Kecamatan Cibinong.

CNL DESA WARGALUYU KEC CIBINONG WASPADALAH, Indonesia penuh maksiat. Umat Islam telah banyak meninggalkan perintah Alloh dan menjalankan larangan Alloh. Mulai dari riba, syirik, zina, korupsi, aliran sesat, sekulerisme, pluralisme, dan lain-lain.Akibatnya, generasi muda muslim banyak yang telah kehilangan jati dirinya. Kepribadian mereka semakin jauh dari Islam. Para remaja menduplikasi gaya hidup barat yang kapitalis, fun-food-fashion-film-football-free sex-free thinking. Mereka mengisi hidup dengan angan-angan kosongnya: muda hura-hura, tua kaya raya, mati masuk surga. Generasi mudanya hanyut dalam gaya hidup barat. Kehancuran generasi muda sudah diambang pintu. Harus segera ada perubahan. Dimulai dari generasi muda. Dimulai dari rumah-rumah keluarga muslim. Para orangtua harus menyusun program membentuk pemuda anti maksiat sejak usia dini. Mencetak pemuda muslim dengan kepribadian Islami. Mereka menjadi duta-duta anti maksiat. Karena Anti maksiat menjadi salah satu dari 7 program andalan Bupati Cianjur. Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dalam kunjungan ke 54 desa, tepatnya di Desa Wargaluyu Kec Cibinong. Dalam rangkaian” Cianjur Ngawangun Lembur (CNL)”, di dampingi para kepala OPD terkait dalam lawatannya, Jum’at 03 Maret 2017 lalu. Hadir Para kepala OPD, unsur Muspika Cidaun, Karang Taruna, Ketua Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Wargaluyu. Dalam kesempatan tersebut, Bupati DR. H. Irvan Rivano Muchtar menyampaikan keinginanya di Cianjur kedepan akan terciptnya peradaban Akhlakul Karimah, yang menjadi indikatornya yaitu 7 program gerakan keagamaan yakni melaksanakan, Shalat subuh berjamaah/berjama’ah pada shalat 5 waktu. Ashar mengaji (menghafal Al Qur’an). Gerakan mencintai anak yatim. Gerakan Cianjur Anti Maksiat. Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan terakhir. Gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. Selain itu juga Bupati melakukan dialog secara langsung dengan warga masyarakat dalam penyerapan aspirasi masyarakat terkait pembangunan kemasyarakatan di wilayahnya. Cianjur Ngawangun Lembur (CNL) tahun 2017 mem-

berikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan santunan kepada siswa – siswi Paud, santunan anak yatim teruma siswa SMP, pemberian buku tulis bagi siswa – siswi SD. Pelayanan perizinan IMB, situ dan HO ( BPPTPM). Layanan kesehatan sunatan massal, Implant KB, keluhan kesehatan masyarakat serta USG ibu hamil, pin untuk balita yang digawangi Dinas Kesehatan. Layanan pertanian pemberian alat– alatnya, bibit pertanian serta santunan orang tua jompo berupa beras yang dimotori Dinas Pertanian dan Perkebunan. Layanan pembuatan akta kelahiran, Kartu Tanda Penduduk elektrik (e-KTP) dan pembuatan Kartu Keluarga (KK) oleh Disdukcapil. Destinasi pariwisata dan Kebudayaan muatan lokal oleh Dinas Pariwisata dan Olahraga., Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa, pembangunan cor beton jalan desa oleh PU Bina Marga. Pembangunan jalan gang oleh Distarkim. Keimigrasian, koperasi, gelar stand aneka produk lokal oleh Perindustrian dan Perdagangan, layanan kartu kuning oleh Disnakertrans yang semuanya itu digratiskan, Kegiatan selanjutnya, Bupati kukuhkan kepengurusan DKM Nurul Huda Desa Wargaluyu Kecamatan Cibinong dan SK ditandangani oleh KUA Kecamatan. Pengukuhkan pengurus/Ikatan Remaja Mesjid (IRM), SK ditandatangani oleh ketua DKM diketahui oleh KUA Kecamatan dan Camat setempat. Kemudian kukuhkan juga kepengurusan BKPRMI ( Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia) baik tingkat Kecamatan maupun Desa ditandatangani oleh DPD BKPRMI Kabupaten. Penandatanganan oleh FKDT Kecamatan maupun Kabupaten, bantuan ke DKM sebesar Rp. 10.000.000,pemberian sejumlah santunan. Kemudian pemberian santunan pada anak yatim/ piatu, dari Camat Cibinong, penyerahan insentif kader Posyandu dan PPL, bantuan untuk santri DTA dan TPQ, berprestasi 2 orang, dana insentif RT, penyerahan beras untuk RSTM diserahkan secara simbolis kepada 7 orang jompo dan penyerahan hibah Al Qur’an. “Kita galakan agar wilayah Cianjur tidak ada kegiatan maksiat, yang merupakan salah satu program Cianjur, suapaya pembangunan di Cianjur penuh barokah,” katanya. Andika

MELANTIK: Bupati melantik pengurus Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kecamtan Cibinong

ARAHAN: Bupati memberikan arahan kepada Muspika Kecamatan Cibinong dan warga Cibinong.

DIALOG: Bupati berdialog dengan warga perihal pembangunan infrastruktur di Kecamatan Cibinong.

SERAP ASPIRASI: Bupati melakukan musyawarah beserta tokoh masyarakat, tokoh ulama dan tokoh pemuda dalam penyerapan aspirasi warga

LANTIK: Bupati melantik pengurrus DKM Kecamatan Cibinong


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

A1 Edisi : 15 SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

KILAS

ZACKY/HARIAN WAKTU

JARING : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat berfoto bersama juara renang dalam kejuaraan renang yang melibatkan ratusan TK, SD, SMP, dan SMA se-Jawa dan Bali di Kolam Renang Kampus UPI Bandung, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat dan Sabtu (3-4/3).

Piala Kang Aher Jaring Bibit Perenang Potensial BANDUNG – Sebagai bentuk pembinaan dan wadah peningkatan prestasi atlet renang usia dini, Kejuaraan Renang Piala Kang Aher III kembali digelar tahun ini. Kejuaraan renang ini melibatkan ratusan TK, SD, SMP, dan SMA seJawa dan Bali di Kolam Renang Kampus UPI Bandung, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, Jumat dan Sabtu (3-4/3). Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kejuaraan Renang Piala Kang Aher 2017 ini diperluas cakupannya hingga pulau Bali. Dari kejuaraan ini diharapkan melahirkan bibit atlet baru dari cabang olahraga renang, sehingga bisa mendorong prestasi para atlet dan kemajuan olahraga nasional. “Nah, yang kita inginkan dari kejuaraan ini adalah hadirnya bibit baru, perenang-perenang baru. Sebab standar bahwa kita memajukan olahraga itu adalah ada atlet-atlet baru,” ungkap Aher. Oleh karena itu, Aher mengatakan pihaknya akan terus mendorong berbagai pihak agar melaksanakan berbagai event olahraga. Melalui sebuah kompetisi akan bisa terukur tingkatan prestasi para atlet yang ada dari setiap cabang olahraga. “Berbagai cabang-cabang olahraga kita dorong untuk terus melaksanakan event-event, melaksanakan pertandingan untuk mengukur prestasi pada cabang olahraga masing-masing, sehingga kita bisa mengukur berbagai cabang olahraga bahwa kita punya prestasi tertentu di tingkat nasional, termasuk prestasi di tingkat internasional,” ujar Aher dalam sambutan di acara pembukaan kejuaraan. Kejuaraan renang Piala Kang Aher III/2017 diikuti sekitar 600 peserta dengan mempertandingan berbagai nomor berdasarkan tingkatan usia. Event ini bahkan sudah masuk dalam kalender tahunan PRSI Jabar. Kejuraan Renang Piala Kang Aher III ini digelar oleh PWI dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Jabar dalam rangka Hari Pers Nasional 2017. Senada dengan Aher, menurut Ketua PRSI Jawa Barat Eri Hendarmin, kejuaraan renang ini adalah salah satu betuk program pembibitan. “Kami sangat mendukung apa yang digelar oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) ini,” ucap Eri. Zacky

ZACKY/HARIAN WAKTU

BERTAMBAH : Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) saat menggelar Rapat Kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jabar di Cirebon, belum lama ini. Provinsi Jawa Barat tahun ini mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 38.626. Jumlah tersebut lebih banyak atau bertambah dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 28.000 lebih.

Kuota Haji Jabar Bertambah Jadi 38.626 Selesainya Renovasi Masjidil Haram dan Tambahan Kuota khusus dari Raja Salman Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

CIREBON – Provinsi Jawa Barat tahun ini mendapatkan jatah kuota haji sebanyak 38.626. Jumlah tersebut lebih banyak atau bertambah diban­

dingkan tahun sebelumnya sebanyak 28.000 lebih. Hal itu disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) saat menggelar Rapat Kerja Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jabar di Cirebon, belum lama ini. Aher mengungkapkan, bertambahnya kuota haji ini karena selesainya renovasi Masjidil Haram yang sempat berpengaruh pada pengurangan kuota haji untuk masing-

masing negara. Selain itu Indonesia pun mendapat tambahan kuota khusus dari Raja Salman Bin Abdulazis Al Saud sebesar 10.000. “Alhamdulillah kuota haji Jabar tahun ini normal kembali bahkan bertambah,” kata Aher. Hal ini berpengaruh pada daftar tunggu keberangkatan haji menjadi lebih cepat. “Ini tentu mempengaruhi daftar tunggu menjadi lebih cepat

karena jatahnya nambah dari daftar tunggu,” ujarnya. Dengan begitu maka total keseluruhan kuota haji untuk Indonesia menjadi sebanyak 220 ribu. Untuk Jabar sendiri yang kebagian jatah kuota 38.626 akan didistribusikan merata ke 27 kabupaten dan kota. Terkecuali untuk Kota Cimahi dan Kota Banjar mendapat jatah 20% dari jumlah tersebut. “20 persennya kita berikan untuk Kota Cimahi dan Ban-

jar,” ucap Aher. Kendati begitu, menurut Aher, penambahan kuota haji tersebut dirasa masih kurang karena warga Jabar yang mendaftar haji tiap tahunnya terus meningkat. Saat ini saja ada 400.000 warga Jabar yang sudah mendaftar haji dan menunggu. “Masih kurang, karena yang daftar tunggu masih 13 kali lipat yaitu sekitar 400 ribu,” ungkapnya. Zacky

Kemensos Jamin 1.724 Korban Bencana Alam Pemkot Bandung Bentuk Forum BANDUNG – Sebanyak 1.724 jiwa korban bencana alam banjir dan pergerakan tanah di Kabupaten Garut, mendapatkan program jaminan hidup (jadup) dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia sebagai upaya pemulihan pascabencana. “Para korban banjir maupun yang di Cisompet berhak atas bantuan jadup (jaminan hidup),” kata Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa saat penyerahan bantuan sosial di Rumah Perlindungan Sosial Tresna Wedha, Kabupaten Garut. Ia menuturkan, pemerintah melalui Kementerian Sosial mengucurkan bantuan jaminan hidup, santunan bagi ahli waris, dan stimulan bahan bangunan rumah kepada korban banjir bandang di Kecamatan Garut Kota dan Tarogong Kidul serta pergerakan tanah di Kecamatan Cisompet. Mereka mendapatkan bantuan jaminan hidup dari pemerintah sebesar Rp10.000 per hari selama 90 hari atau senilai Rp900.000 dengan to-

tal seluruhnya Rp1,551 miliar. Khofifah menjelaskan, program jaminan hidup itu berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 04 Tahun 2015 yang diberikan kepada keluarga yang rumahnya rusak berat. “Jadup diberikan satu kali dan pencairannya dilakukan setelah masa tanggap darurat selesai,” paparnya. Ia berharap, bantuan jaminan hidup yang diberikan dapat membantu mengurangi beban kehidupan seharihari selama masa pemulihan pascabencana. Khofifah menyampaikan keprihatinannya terhadap bencana alam yang menimpa Kabupaten Garut. Diharapkan bencana yang menimbulkan korban jiwa dan materi itu tidak terulang kembali. “Saya ikut merasakan apa yang dirasakan bapak, ibu semua, semoga kejadian seperti ini tidak berulang kembali,” pungkasnya. Sementara itu terkait program bantuan sosial nontunai yang digulirkan pemerintah melalui Kemensos, Khofifah mengklaim mampu

Komunikasi Anti Terorisme

Ist

JAMIN : Sebanyak 1.724 jiwa korban bencana alam banjir dan pergerakan tanah di Kabupaten Garut, mendapatkan program jaminan hidup dari Kemensos RI sebagai upaya pemulihan pascabencana.

menekan kemiskinan hingga 0,3%. “Efektivitas bansos (bantuan sosial) non tunai cukup berkontribusi besar dalam menekan jumlah penduduk miskin di Indonesia,” kata Khofifah. Politisi PKB tersebut menuturkan, angka penurun kemiskinan itu bersumber dari hasil kajian yang dilakukan oleh World Bank yakni PKH telah menjangkau enam juta keluarga penerima manfaat (KPM). Angka 0,3%, kata dia

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung sedang memproses pembentukan Forum Komunikasi Anti Terorisme (FKAT) guna menangkal segala bentuk teror yang mungkin terjadi lagi di kota itu. “Di mana nanti RT dan RW akan berpartisipasi, tujuannya bisa memonitor dan mengevaluasi orang-orang yang jarang bergaul secara sosial, dan sebagai langkah deteksi preventif yang namanya terorisme,” kata pria

terbilang kecil, tetapi di tengah kelesuan ekonomi global jumlah tersebut cukup berarti bagi Indonesia. Menurut dia angka kemiskinan tidak dapat turun dengan signifikan karena inflasi yang dirasakan oleh masyarakat miskin juga tinggi. Angka menurunkan kemiskinan itu, lanjut dia dapat turun mencapai 0,45% jika penerima PKH juga menerima beras sejahtera dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Zacky

yang akrab disapa Emil tersebut di Pendopo Kota Bandung, seperti dilansir Antara. Emil menuturkan, selain membentuk FKAT pihaknya pun akan menambah pelindung masyarakat (Linmas). Nantinya, Linmas tersebut akan ditempatkan di ruangruang publik seperti tamantaman, maupun jalan-jalan yang populer di Kota Bandung. “Sisanya kita serahkan kepada kepolisian untuk memperkuat sistem pengamanan,” ujar Emil.

Emil menambahkan, masyarakat Kota Bandung perlu untuk waspada dan melaporkan setiap gerak-gerik mencurigakan yang dikhawatirkan akan berujung pada aksi teror. Apalagi Kata Emil, Kota Bandung merupakan tempat wisata, sehingga ia tidak bisa memperketat kedatangan para pelancong yang bisa datang dan pergi kapan saja. “Tidak bisa diperketat, Bandung kota terbuka, ga bisa dikasih visa kayak datang ke negara lain. Yang penting mah siapa saja boleh. Ini kota wisata tapi kita-nya yang meningkatkan kewaspadaan,” kata Emil. FKAT merupakan respons Pemkot Bandung untuk menangkal aksi terorisme setelah sebelumnya pada Senin 27 Februari lalu, Kota Bandung diguncang aksi peledakan bom di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Zacky

Khoobbab Heryawan Persunting Putri Mantan Gubernur Akmil

Resepsi Nikah Putra Pertama Aher Dibalut Adat Sunda dan Aceh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menggelar pernikahan untuk putra pertamanya, Khobbab Heryawan yang mempersunting Nadia Riyastika Ilyas. Akad nikah berlangsung di Gedung Sasono Utomo TMII, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, kemarin. LAPORAN : ZACKY Akad nikah berlangsung dengan khidmat dimulai tepat pukul 10.15 WIB dengan khutbah nikah disampaikan oleh Abdullah Gmynastiar atau Aa Gym. Saksi dari pengantin pria, yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Se-

mentara saksi dari pihak pengantin wanita, yaitu Mayjen TNI (Purn) Gasin Aman. Akad nikah dihadiri kedua keluarga besar pengantin pria dan wanita juga dihadiri sejumlah tokoh Jawa Barat. Kepala Bagian Publikasi

Biro Humas Provinsi Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan, resepsi pernikahan Khobbab dan Nadia berlangsung pada malam harinya, tepat pukul 19.00 WIB di tempat yang sama dalam balutan adat Sunda dan Aceh. Undangan yang disebar sebanyak 4.000 eksemplar dengan konsumsi yang disediakan mencapai 14.000 porsi. Resepsi nikah dihadiri sejumlah tokoh nasional, termasuk di antaranya Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla serta sejumlah menteri Kabinet Kerja. Dalam resepsi, keluarga juga menyediakan souve-

ZACKY/HARIAN WAKTU

MENIKAH : Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menggelar pernikahan untuk putra pertamanya, Khobbab Heryawan yang mempersunting Nadia Riyastika Ilyas. Akad nikah berlangsung di Gedung Sasono Utomo TMII, Jalan Raya Taman Mini, Jakarta Timur, kemarin.

nir menarik khas Jawa Barat untuk para undangan. “Ada souvenir cukup me-

narik untuk undangan. Pertama, ada cover note berbahan baku upcycling. Yaitu, bahan

baku yang memiliki nilai tambah, produk ini dari Komunitas Rancage Bogor. Souvenir kedua, ada tas dari bahan pandan buatan Tasikmalaya,” ungkap Ade yang juga menjadi panitia pernikahan, diselasela acara akad nikah. Selain itu, di area resepsi pernikahan juga akan disediakan sejumlah booth foto selfie bagi para undangan dengan tema kejawabaratan, serta berbagai display dengan tema unik dan menarik khas Tanah Pasundan. Khobbab merupakan anak pertama dari pasangan Ahmad Heryawan dan Netty Prasetiyani yang lahir tahun

1992. Dia adalah anak pertama dari enam bersaudara. Sementara Nadia adalah anak Kedua dari empat bersaudara kelahiran 1992. Nadia adalah putri dari pasangan Mayjen TNI (Purn) H. M Ilyas Yusuf yang pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Militer dan Hj. Denna Ritha beralamat di Perumahan Margonda, Depok. Khobbab dan Nadia adalah pasangan satu almamater dari kampus Universitas Indonesia. Ketika duduk di bangku kuliah, Khobbab mengambil jurusan Hubungan Internasional, sementara Nadia jurusan Ilmu Komunikasi. (**)


Hukum & Politik

A2

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas

Ist

KEDAPATAN : Dua pelajar ditangkap aparat Polresta Depok karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu dan ganja.

Miliki Ganja, Dua Pelajar Dicokok Polisi BANDUNG – Dua pelajar ditangkap aparat Kepolisian Resort Kota Depok karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu dan ganja. Mereka adalah EI (17) dan JM (17). Keduanya dicokok di tempat berbeda. Awalnya, polisi menangkap EI di Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jumat (3/3) sekitar pukul 17.30 WIB. Polisi mendapatkan informasi dari masyarakat terkait seringnya lokasi tersebut menjadi tempat penyalahgunaan narkotika. Dari hasil penyelidikan di tempat kejadian, Korps Bhayangkara Depok melihat kehadiran EI dengan gerak gerik mencurigakan. “Dan saat digeledah ditemukan barang bukti narkotika berupa satu bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat bruto 0,4 gram yang disimpan di saku celana yang diakui milik tersangka,” kata Firdaus, Kepala Sub Bagian Humas Polresta Depok seperti dilansir laman Pikiran Rakyat, kemarin. Tersangka berikut barang bukti pun dibawa ke Polresta Depok guna penyidikan lebih lanjut. Di hari yang sama, polisi mengembangkan perkara itu. Dari keterangan tersangka, seorang pelajar lain bernama JM diduga sering menyalahgunakan ganja. JM diciduk di Jalan Bawang putih, depan Perumahan KPAD Kodam Jaya, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, sekitar pukul ‎21.00 WIB. “Saat digeledah ditemukan barang bukti narkotika berupa empat bungkus ganja yang dibungkus kertas warna coklat yang dimasukkan ke dalam bungkus rokok Gudang Garam filter dengan berat bruto 20 gram,” ujar Firdaus. ‎Atas perbuatannya, kedua pelajar itu dijerat pidana. EI disangkakan melanggar pasal 114 ayat (1) subpasal 112 ayat (1) UURI No 35 Tahun 2009. Sedangkan JM pasal 114 ayat (1) subpasal 111 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009. Zacky/Net

IST

LUMPUHKAN : Dua pelaku penganiayaan di Kafe Bucharest, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, 1 September 2016 silam, yang mengakibatkan korban Raka Jatnika meninggal berhasil ditangkap polisi setelah enam bulan buron.

6 Bulan Buron

Butong dan Juse Dilumpuhkan Polisi Zacky

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Dua pelaku penganiayaan di Kafe Bucharest, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, 1 September 2016 silam, yang mengakibatkan korban Raka Jatnika meninggal berhasil ditangkap polisi setelah enam bulan buron. Keduanya adalah Agus Imron alias Butong (25) dan Ade Irawan alias Juse (28) yang harus tertatih-tatih saat keluar melalui pintu domestik Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Sabtu (4/3), akibat luka tembak di kaki mereka. Keduanya jadi buronan polisi selama enam bulan setelah terli-

bat dalam penganiayaan terhadap Raka di Kafe Bucharest, Jalan Setiabudhi, Kota Bandung, September 2016. Mereka ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung di Bali. Butong diringkus di Jimbaran, Bali, 28 Februari 2017, sementara Juse diringkus di Denpasar, Jumat 3 Maret 2017. Butong dan Juse harus dipapah hingga ke mobil petugas Sat Reskrim Polrestabes Bandung karena mendapat luka tembak di kaki. Keduanya pun dibawa langsung ke Markas Polrestabes Bandung. Selain menangkap Butong dan Juse, petugas lebih dahulu menangkap Pebby Riana alias Pedro (23) dan Ershad Hardiaman alias Ershad (30). Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo didampingi

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M. Yoris Maulana menuturkan, empat buron yang ditangkap ini melengkapi enam pelaku lainnya yang perkaranya sudah dilimpahkan ke kejaksaan. “Totalnya pelakunya ada 10 orang. Berturut-turut ditangkap. Enam dikirim ke jaksa penuntut umum, sementara empat orang ini akan segera menyusul,” ujar Hendro. Sementara itu Butong menceritakan kisah pelariannya selama jadi buronan polisi. Usai menganiaya Raka bersama sembilan rekannya, ia mengaku langsung kabur ke Tasikmalaya. Beberapa hari tinggal di Tasikmalaya, Butong kemudian kabur lagi ke Yogyakarta. “Di Yogyakarta, saya kerja jadi kuli antar minuman galon,” ujar

Butong di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, sambil menahan sakit lantaran kaki kirinya dilumpuhkan petugas. Beberapa bulan di Yogyakarta, Butong kemudian pindah lagi ke Bali. Untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari di Bali, ia bekerja di salah satu toko binatu. “Selama pelarian, memang ada perasaan waswas. Enggak tenang,” ujarnya. Butong sempat ingin menyerahkan diri ke polisi. Belum sempat menyerahkan diri, ia ditangkap lebih dulu oleh petugas Sat Reskrim Polrestabes Bandung di Jimbaran, Bali, Selasa (28/2). Korban Raka meregang nyawa setelah dikeroyok sekelompok pemuda di parkiran hiburan

malam Bucharest, Jalan Setiabudi, Kamis (1/9) sekira pukul 04.00 WIB. Insiden pengeroyokan terjadi dua kali, yakni pukul 04.00 WIB di parkiran Bucharest, dan sekira pukul 05.45 WIB di parkiran Sobers. Pengeroyokan berawal saat korban hendak pulang dari hiburan malam Bucharest. Tiba-tiba korban diminta uang parkir oleh Ableh. Namun korban saat itu melontarkan kata-kata yang dirasa menyinggung dan menolak permintaan Ableh. Kemudian, antara korban dan para pelaku sempat terjadi adu mulut. Korban kemudian dibawa ke Parkiran Sobers dan saat ditemukan korban sudah tertelungkup dengan tangan memegang kepala. Zacky/Net

Ridwan Kamil Siap Maju di Pilgub 2018 8 Tahanan Polres Ciamis Keracunan BANDUNG – Kedatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kami pada penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) organisasi sayap PDIP, Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) di Hotel Grand Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/3), diyakini sebagai sinyal jika dirinya bakal maju di Pilgub Jabar 2018. Dalam kesempatan tersebut, Emil tak hanya menjadi pembicara, ia pun mengaku membahas peluang maju di Pilkada Jabar 2018. “Diundang Mas Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP) terkait membicarakan banyak hal. Salah satunya pilgub Jabar. Saya kan enggak punya partai. Jadi apa, ke mana ada dukungan, saya terima. Kan begitu,” kata Emil. Emil menyadari proses Pilkada Jabar 2018 masih jauh. Apalagi PDIP kerap mengambil keputusan pada detik-detik akhir menjelang penetapan pasangan calon (paslon) di KPUD Jabar. “Tapi belum ada yang konkret atau resmi. Nanti kalau semua terkesan mendukung, padahal tidak ada hitam di atas putih, terus sayanya kan geer, baper. In-

tinya saya siap jika ada yang dukung secara konkret,” ujar dia. Ia menegaskan, untuk maju secara independen di Jabar sangat sulit. Maka dari itu, ia menyambut dengan terbuka komunikasi politik yang dilakukan partai politik, termasuk PDIP. “Modal saya di survei, kan enggak jelek-jelek amat. Kepada partai yang berkenan bantu, ya terima kasih,” ucap Emil. Emil sendiri semakin menunjukkan kesiapannya maju ke pemilihan gubernur Jawa Barat pada 2018. Awalnya, Emil menyatakan kesiapannya maju di Pilgub Jabar masih 50%. Namun, dia mengaku persentase kesiapannya telah meningkat. ‪”Sekarang nambah menjadi 60-40,” ujar Emil kepada wartawan di Bandung, kemarin. Namun, Emil mengaku belum akan mengumumkan kepastian maju di perebutan kursi nomor satu di Tanah Pasundan. Karena, sejauh ini ia belum memiliki kendaraan partai politik untuk maju ke sana. Menurut Emil, ia masih menjalin komunikasi dengan berbagai golongan, termasuk salah satunya dengan PDIP.

Ridwan Kamil Walikota Bandung ”Saya kan nggak punya partai jadi saya tidak bisa ngambil keputusan naik atau nggaknya, nggak ada kepastian. Jadi setiap yang membuka komunikasi saya datangi, PDIP mengundang saya datang, yang lain mengundang saya datang,” katanya. Nama Emil digadang-gadang maju Pilgub Jabar dan difavoritkan sejumlah partai politik. Salah satu yang meliriknya selain PDIP yang mengundangnya ke acara di Jakarta, PKS pun terang-terangan memasukkan nama Emil ke bursa bakal calon gubernur. “Sekarang mah kepada yang

mendukung hatur nuhun tapi selama belum ada hitam putih saya nggak bisa bilang resmi maju atau tidak,” katanya. Menurut Ketua MPW PKS Jawa Barat Oded M Danial mengakui nama Emil masih menjadi pertimbangan pihaknya dalam upaya menyongsong Pilgub Jabar 2018. Proses penjaringan pun masih terus dilakukan. “Kami memang sedang penjaringan. Tunggu saja prosesnya,” jelasnya. Menurut Oded, ada nama Emil, Dedy Mizwar, dan nama lainnya dalam daftar pertimbangan tersebut. Zacky/Net

BANDUNG – Sedikitnya delapan orang tahanan Polres Ciamis mengalami keracunan. Tiga orang di antaranya harus dilarikan dan mendapat perawatan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ciamis, kemarin. Sejauh ini belum bisa dipastikan penyebab keracunan tersebut. Namun diduga, keracunan berasal dari makanan yang disantapnya. Tahanan dari beberapa kasus kejahatan ini merasakan mualmual, pusing, muntah hingga sering buang air besar. Sebanyak lima orang mendapat pemeriksaan dan pengobatan tim Dokes Polres Ciamis dan kondisinya tidak terlalu parah. Sementara tiga orang lainnya harus dirawat di RSUD Ciamis karena kondisinya cukup berat. “Kita mendapat jatah makanan jam 10-an kemarin. Tetapi tidak lapar dan baru dimakan pukul 14.00 (WIB). Beberapa menit langsung mual, pusing, buang air besar juga muntah, seperti diare,” ujar salah seorang tahanan, Oman saat mendapat perawatan di RSUD Ciamis seperti dilansir Galamedianews. com.

PPM Jabar Siap Jadi Garda Terdepan Menjaga Keutuhan NKRI BANDUNG – Pengurus Pemuda Panca Marga (PPM) Jawa Barat periode 2017-2021 dilantik di Grand Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, Jumat (3/3). Dalam acara pelantikan tersebut juga dihasilkan sejumlah keputusan penting yang akan dijalankan Pengurus Daerah PPM Jabar. Ditemui disela acara, MQ Iswara yang didaulat sebagai Ketua Harian Pengurus Daerah PPM Jabar menjelaskan bahwa inti dari acara ini adalah momentum penyatuan dua organisasi Pemuda Panca Marga (sebelumnya OKP/Organisasi Kepemu-

daan) dan Patriot Panca Marga, yang unifikasi jadi Pemuda Panca Marga Jabar. “Momentumnya adalah keputusan dalam Musda yang digelar di Sukabumi, beberapa waktu lalu. Pertama, adalah menyatukannya dua organisasi (OKP Pemuda Panca Marga dan Patriot Panca Marga) yang merupakan bagian dari keluarga besar TNI/POLRI,” jelas Iswara. “Kedua bermitra dengan pemerintah di tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Ketiga pimpinan daerah PPM berkomitmen terus mem-

perjuangkan putra dan putri veteran untuk hidup lebih layak baik ekonomi sosial dst, karena saat ini masih banyak putra putri veteran yang hidupnya masih belum layak,” tambahnya. Terkait program kerja, Iswara menerangkan jika beberapa program kerja telah disepakati dan dikerjakan oleh Pengurus Daerah PPM Jabar. “Programmnya pemberian santunan dan dalam waktu dekat kami akan melakukan rehab rumah para Veteran di 12 kabupaten/kota dengan tetap pada skala prioritas,” Imbuhnya.

Disinggung sejauhmana bentuk konsolidasi yang dilakukan PPM Jabar, Iswara menjelaskan, dengan tidak adanya Fraksi TNI Polri baik di DPR RI maupun DPRD provinsi saat ini, jadi semua kebijakan-kebijakan pemerintah akan lebih longgar. Oleh karenanya Pemuda Panca Marga Jabar siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI, mengawal Pancasila dan UUD 45. “Saat ini dari 26 kabupaten/kota sudah berjalan 22, tinggal empat yang belum,” pungkasnya. Fazar

Iswara

Ketua Harian Pengurus Daerah PPM Jabar MQ

Ia mengatakan, sebelum merasakan mual dan pusing, ia memakan daging ayam cincang, sayur kentang dan wortel serta nasi. Menurutnya makanan yang dimakannya tidak menimbulkan bau. “Waktu dimakan tidak menimbulkan bau. Makanya, langsung dimakan saja. Hanya saja jatah jam 10 baru dimakan siang,” jelasnya. “Sekarang sudah merasa baikan setelah dirawat, mungkin sebentar lagi juga kembali ke ruang tah-

anan,” katanya. Paur Humas Polres Ciamis, Iptu Iis Yeni Idaningsih memebenarkan ada 8 orang tahanan Mapolres Ciamis yang diduga mengalami keracunan. Namun belum bisa memastikan penyebab keracunan tersebut. Menurut Iis bila keracunan berasal dari makanan semua yang ada di dalam tahanan berjumlah 46 orang juga mengalami hal yang sama. “Belum bisa dipastikan penyebabnya, sekarang masih diselidiki. Kalau dari makanan mungkin semua di ruang tahanan berjumlah 46 orang juga bakal terkena tetapi ini tidak,” pungkasnya. Zacky/Net


Bandung Raya

A3

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

KILAS BANDUNG Siti Suryati Resmi Jadi KPN Bale Bandung BANDUNG – Pengadilan Negeri Bale Bandung Kelas 1 A kini telah dialihkan kepemimpinannya kepada ketua baru. Siti Suryati resmi mengambil alih tugas yang sebelumnya diemban Suhantanto sebagai Ketua Pengadilan Negeri (KPN) Bale Bandung. Suhartanto sendiri dialih tugaskan ke Pengadilan Tinggi Banjarmasin sebagai Hakim Tinggi. Sementara KPN Bale Bandung yang baru yaitu Siti Suryati, dulunya menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Semarang. Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, mengatakan selama mendampingi Bupati Bandung dalam satu tahun ini cukup mengenal sosok Ketua yang lama. “Semoga kebersamaan, komunikasi, silaturahmi dan kekeluargaan yang terjalin selama ini dengan Pemerintah Kabupaten Bandung terus terjaga, selamat menjalankan tugas amanah di tempat yang baru dan diberi kelancaran serta kemudahan,” jelas Gungun saat menghadiri acara Pengantar Alih Tugas dan Perkenalan Ketua PN Bale Bandung Kelas 1A. baru-baru ini. Gun Gun berharap, kepada ketua yang baru agar tetap menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan Pemerintah Kabupaten Bandung ke depannya. Sehingga lebih maksimal lagi, terutama bagaimana menjaga persaudaraan dan kekeluargaan untuk menyelesaikan permasalahan. Sementara itu Suhartanto mengatakan, sejak dirinya dilantik jadi memimpin PN Bale Bandung pada 21 Agustus 2015, telah melakukan pelayanan publik dengan relatif baik kepada masyarakat. “Dengan moto Cerdas, Independen, Transparan, Akuntabel, Responsif, Unggul dan Mandiri (Citarum), Pengadilan Negeri Bale Bandung telah melakukan beberapa reformasi birokrasi,” ungkapnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama pemerintah daerah yang telah menjalin kerja sama harmonis, dan ia berharap kerjasama tersebut bisa ditingkatkan di bawah kepemimpinan ketua yang baru. “Berkat kerja sama dengan pemerintah daerah, Pengadilan Bale Bandung berhasil meraih peringkat ke-4 inovasi peradilan se-Indonesia,” ucap Suhartanto. Beberapa inovasi yang telah dilakukan Pengadilan Negeri Bale Bandung yaitu Sistem Pendaftaran Perkara Permohonan On Line (SP3O), Sistem Pendaftaran Gugatan Sederhana On Line (SCC On Line), Sistem Antrian Sidang Audio (SAS Audio), Rekaman Sidang Otomastis (RSO), Sistem Peradilan Pidana Anak Teleconference (SPPA Teleconference), E10, dan Penataan Barang Milik Negara dengan sistem barcode. Rustandi

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

RUSAK PARAH: Jalur alternatif Bandung-Soreang di Kampung Wates Desa Banyusari kecamatan Katapang kondisinya rusak parah.

Jalur Alternatif Bandung-Soreang Rusak dan Licin Rustandi

rustandi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Pengguna jalan yang sering melintasi Kampung Wates RT/RW 01/01, Desa Banyusari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung mengeluhkan kerusakan jalan di kampung mereka. Padahal jalan tersebut selama ini sering digunakan sebagai jalur alternatif Bandung-Soreang. Jalan rusak sepanjang sekitar 50 meter tersebut, cukup mengancam keselamatan warga karena sering tergenang air bercampur lumpur sisa hujan ketika kawasan tersebut diguyur hujan sehingga

jadi licin. Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga kerap mengakibatkan kemacetan. Jajang Nurjaman (48) salah seorang warga mengatakan, kerusakan jalan di kampungnya itu sudah terjadi cukup lama. Jalanan berlubang dengan lumpur tanah merah sangat mengganggu pengguna jalan. Terlebih saat hujan turun, kubangan air terlihat dimana-mana. Jika tak berhati-hati, banyak pengendara motor yang jatuh karena melindas jalan tanah licin dan berlubang. “Banyak yang naik motor jatuh, soalnya jalan berlubang. Penuh lumpur dan licin. Selain itu, kalau kendaraan yang le-

wat sedang banyak jadi macet, karena melambat saat melintas disini,” kata Jajang kepada Harian Waktu, kemarin. Selain itu, kata Jajang, kerusakan jalan tersebut juga mengakibatkan dinding rumah yang berada di tepi jalan tersebut kotor karena kerap kecipratan air lumpur dari kubangan. “Apalagi kalau anak-anak lewat, kotoran tanah menempel di kaki dan pakaiannya. Yah namanya juga anak-anak, kaki dan pakaian banyak lumpurnya juga seenaknya saja masuk ke rumah. Kalau sudah begitu, yah kami orangtuanya yang repot,”ujarnya. Jajang menambahkan, sepen-

getahuannya, jalan di kampungnya itu merupakan tanggung jawab Pemkab Bandung. Karena beberapa waktu lalu pun pengecoran jalan di bagian lain jalan tersebut, dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bandung. “Memang tinggal bagian ini saja yang tersisa belum dicor atau diaspal. Sedangkan bagian lainnya sudah diperbaiki oleh Pemkab Bandung. Yah walaupun tinggal sedikit lagi, tetap saja membuat kami warga sekitar dan pengguna jalan tidak nyaman, apalagi ini jalan alternatif dari Katapang menuju Soreang yang cukup padat di-

lalui kendaraan,” katanya. Andi (38) salah seorang warga Soreang, juga mengaku kesal setiap melintas di jalan yang lebih mirip kubangan kerbau tersebut. Karena, selain menyebabkan macet karena harus melambat, pakaian kerja yang dikenakannya pun selalu kotor. Padahal, jalan tersebut setiap hari dilaluinya saat pergi dan pulang kerja. “Ini jalan alternatif untuk menghindari kemacetan Jalan Raya Kopo-Sayati. Setiap hari saya lewat sini, tapi risikonya yah sepatu sama celana kotor kena lumpur. Bahkan saya pernah jatuh gara-gara licin,” pungkasnya.Rustandi

Lelang Blangko e-KTP Gagal, Ratusan Ribu Warga Cuma Dapat Suket Kirmir Jebol, Puluhan Rumah Terendam – Proses BANDUNG pencetakan 169.000 keping kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) milik warga di Kabupaten Bandung terpaksa tertunda hingga beberapa bulan kedepan. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcasip) Kabupaten Bandung masih menunggu pengiriman blanko dari Kementerian Dalam Negeri. Rencana awal Mendagri akan mendistribusikan blangko pada awal bulan, namun sampai sekarang belum terealisasi. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Salimin mengatakan, terkendalanya proses pencetakan ratusan ribu keping e-ktp warga diwilayahnya itu karena terjadi kekosongan blanko. “Informasi terakhir pemerintah pusat gagal melakukan proses pelelangan untuk proyek pengadaaan blanko, sehingga pencetakan ratusan e-KTP warga Kabupaten Bandung yang sudah melakukan perekaman diundur,” ujar Salimin kepada wartawan saat ditemui di

kantornya, baru-baru ini. Menurut Salimin, seharusnya pengadaan blanko e-KTP selesai pada 16 Februari lalu, mengingat terjadi kegagalan proses lelang sehingga baru ditandangani, Rabu (8/3). Akibatnya, pencetakan sebanyak 169.000 keping eKTP terganggu. “Jumlah itu (169.000) adalah total secara akumulatif dari warga yang telah melakukan perekaman sejak bulan Agustus hingga Oktober 2016 lalu,” katanya. Terkait kebutuhan blanko, lanjut dia, setelah dihitung pihaknya membutuhkan lebih dari 200.000 blanko. Terutama untuk pencetakan keping KTP warga di wilayahnya yang belum melakukan perekaman. “Total warga yang wajib memiliki e-KTP itu sekitar 2,3 juta jiwa. Sekarang ada 200.000-an lagi yang belum. Makanya terus disosialisasikan agar warga yang belum melakukan perekaman data, segera melakukan perekaman,” ungkapnya. Salimin menegaskan Meski blanko kosong, pihaknya

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

SEPI: Kantor Disdukcapil tampak sepi akibat blanko e-ktp gagal dilelangkan.

tetap membuka proses perekaman untuk percepatan program pemerintah terkait administrasi kependudukan. Warga yang telah melakukan perekaman sementara mendapat surat keterangan (suket) sebagai pengganti eKTP. “Suket bisa digunakan layaknya KTP. Tapi harus yang sudah direkam karena sesuai data base, oleh karena itu saya intruksikan kepada pihak kecamatan ataupun pemerintahan desa agar terus mensoaialisasikan pentingnya perekaman data” tuturnya.

Dirinya menambahkan bagi warga yang sudah memiliki e-KTP dan tertera masa berlaku, tidak usah khawatir soal masa berlaku di e-KTP tersebut berlaku untuk seumur hidup. sesuai UU No 24/2013 tentang Pelaksanaan Admistrasi Kependudukan yang berlaku seumur hidup. “Di pasal UU tersebut, jelas bahwa e-KTP yang dicetak sebelum UU disahkan berlaku seumur hidup. Beda kasusnya bila ada perubahan status, atau pindahan tempat tinggal itu harus merekam ulang,” pungkasnya.Rustandi

BANDUNG – Hujan yang mengguyur wilayah wilayah Bandung Selatan, sejak satu pekan terakhir, mengakibatkan kirmir anak Sungai Tarikolot di Kampung Sukasari, Desa Mekarpawitan, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, jebol sekitar 15 meter, baru-baru ini. Jebolnya kirmir Sungai Tarikolot membuat permukiman warga di dua RW terkena banjir. Karena belum dilakukan tindakan dari dinas terkait, masyarakat sekitar secara gotong royong melakukan perbaikan, kemarin. Hal itu dilakukan untuk mencegah luapan air di permukiman warga makin meninggi. “Karena tidak ada tindakan dari pihak Dinas, masyarakat gotong royong perbaiki kirmir yang jebol,” jelas Wisma, anggota Karang Taruna Sukasari kepada wartawan di sela perbaikan saluran Sungat Tarikolot, kemarin. Menurutnya akibat hujan menguyur terus terusan di wilayah tersebut, mengakibatkan debit air sungai di Kampung Bojongbecik begi-

tu besar hingga terjadi penyempitan di Sungai Tarikolot. Karena tidak kuat menampung debit air yang besar, menyebabkan kirim sungai tarikolot jebol dan luapan airnya membanjiri puluhan rumah di RW 09 dan 14, Desa Mekarpawitan. Wisma menuturkan, biasanya ketika hujan turun genengan air hanya terjadi di jalan dan tidak sampai menyentuh atau menggenangi permukuman warga. Tapi kali ini puluhan rumah warga terendam sekitar 50-70 sentimeter yang diakibatkan kirmir jebol dan luapan airnya membanjiri rumah warga. Bersama puluhan warga, Wisma berinisiatif untuk memperbaiki dan membersihkan saluran pascajebolnya kirmir Sungai Talikoot secara swadaya. Karena pihak dinas belum terlihat memperbaiki, dengan gotro warga bisa mengantisipasi luapan air yang mengakibatkan banjir. “Karena belum ada upaya perbaikan dari pihak dinas terkait jebolnya kirmir sungai yang mengakibatkan banjir, warga berinisitaif

melakukan perbaikan secara gotong royong” tegasnya Pihaknya berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait agar segera memperbaiki kirmir sungai talikolot yang jebol, karena perbaikan yang dilakukan warga hanya sealakadarnya. Kalau tidak segera diperbiki, dikhawatirkan luapan air semakin besar sehingga puluhan rumah warga akan terancam banjir. “Dinas terkait harus segera memperbaiki kirmir yang jebol, kalau tidak segera diperbaiki puluhan rumah akan teracan banjir,” pungkasnya. Jajaran Pemkab Bandung sendiri belum memberikan konfirmasi terkait upaya perbaikan pascajebolnya kirmir di Kecamatan Paseh yang membuat puluhan rumah warga tergenang. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyatakan, dua kampung di Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan diterjang banjir pada Jumat (3/3) sore akibat luapan Sungai Kenanga yang tidak mampu menampung debit air hujan. Rustandi

10 Ribu Warga Sarapan Bersama di Lapangan Tegallega BANDUNG – Sekitar 10.000 orang lebih warga Bandung berpartisipasi dalam kegiatan kampanye nasional Pekan Sarapan Nasional 2017 bertajuk “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9” yang diadakan oleh EnergenMayora Nutrision, di Lapangan Hubdam Tegallega, Kota Bandung, kemarin. Dalam kampanye nasional Pekan Sarapan Nasional 2017, warga Bandung melaksankan prosesi sarapan sehat yakni dengan meminum satu gelas produk Energen berbagai rasa di Lapangan Hubdam Tegallega, dan setelah itu melakukan jalan sehat.

“Yang tercatat 10.000 lebih tapi mungkin bisa mengajak teman dan lain-lain jadi bisa belasan ribu lebih yang ikut acara ini,” ungkap Marketing Manager Energen Noegroho Moeshartanto, disela-sela kegiatan tersebut. Ia menuturkan kegiatan “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9” yang diadakan oleh Energen sudah diadakan sejak tahun 2015. “Tahun ini rencananya tahun ini, kita punya target melakukan kunjungan ke 14 kota dan Bandung adalah kota ke-29 yang kita singgahi untuk melakukan kampanye ‘Sarapan Sehat Sebelum Jam 9,” ujar Noegroho.

Dirinya berharap dengan kampanye “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9” bersama Energen ini bisa memberikan manfaat dan edukasi yang berguna bagi keluarga Indonesia tentang sarapan sehat di pagi hari. “Kampanye ini adalah komitmen dari Energen untuk secara serius membantu mendukung program pemerintah yakni biasakan sarapan pagi melalui aksi Sarapan Sehat Sebelum Jam 9,” paparnya. Sementara itu, perwakilan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab menuturkan banyak keuntungan yang bisa didapatkan dari sarapan

sehat di pagi hari. “Fungsi sarapan adalah memberikan kita energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Dan 15 hingga 30 persen gizi harian kita terpenuhi dari sarapan,” kata dia. Anak yang melaksanakan sarapan sehat di pagi hari, menurut Ulul, bisa terhindari dari stres dan tidak akan kekurangan gula. “Anak yang rutin melakukan sarapan sehat di pagi hari maka dia akan terhindar dari obesitas, tidak akan kekurangan gula dan tidak mudah ngantuk saat di kelas,” tuturnya. Oleh karena itu, lanjut Ulul, IDI mendukung langkah Energen yang terus melak-

sanakan kampanye “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9” tersebut. “Ke depan, kami juga akan sosialiasikan sarapan ini ke anak-anak sekolah dan anak sekolah akan mensosialisasikan sendiri tentang kampanye sarapan ini ke temanteman mereka dengan bahasa anak-anak,” ucapnya. Kampanye nasional “Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 Pagi” bersama Energen ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti penggalangan komitmens sarapan sehat, prosesi sarapan sehat bersama, jalan sehat, senam sehat, cek status gizi dan hiburan dari penyanyi Anji.Zacky

SARAPAN BARENG: 10 Ribu warga Bandung menggelar sarapan bersama di Lapangan Tegalega, Bandung.


A4 SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Dua Pemain Asing Mengecewakan ANTRI: Bobotoh mengantri saat hendak menyaksikan laga Persib Bandung melawan PBFC.

Demi Persib, Beli Tiket dari Calo Pun Tak Masalah BANDUNG – Antusiasme bobotoh untuk me­ nyaksikan pertandingan leg kedua babak semifi­ nal Piala Persiden 2017 antara Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) memang sangat luar biasa. Dari sejak sepekan sebelum laga ini dimulai, bobotoh sudah berburu tiket pertandingan. Bahkan, pada saat tiket dijual resmi dijua, Sabtu (7/3), ribuan bobotoh rela antre sejak pagi di salah satu loket penjualan tiket di Stadion Pers­ ib, Jalan Ahmad Yani. Situasi itu kembali terjadi pada hari pertand­ ingan di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Ribuan bobotoh kembali rela berde­ sak-desakan untuk memperebutkan 5.000 lem­ bar tiket yang tersisa . Sayangnya meski Panpel Persib dan tiap lo­ ket penjualan diinstruksikan hanya menjual satu tiket untuk satu orang dengan mewajibkan setiap pembeli menunjukkan KTP atau kartu pelajar untuk menghindari praktek percaloan. Namun, banyak tiket yang ditenggarai jatuh ke tangan calo. Buktinya tak sedikit diantara bobotoh yang mengaku harus merogoh kocek dalam-dalam demi mendapatkan satu lembar tiket. Bahkan, harga tiket di calo bisa tiga kali lipat lebih mahal. Seperti harga tiket untuk tribun VIP Barat. “Saya beli tiket samping barat Rp250.000 (harga normal Rp75.000), tapi saya tetap beli meski mahal. Itu saya lakukan demi mendukung Persib,” ungkap Wawan, salah seorang bobotoh asal Ujungberung, Kota Bandung. Dalam pertandingan kemarin, jumlah bob­ otoh yang datang ke Stadion si Jalak Harupat di­ perkirakan mencapai 50-60.000 orang. Namun jumlah tiket yang dijual atau disediakan hanya 27.000 lembar atau sesuai kapasitas stadion. Sehingga banyak di antara bobotoh ini harus gigit jari karena tak mendapatkan tiket dan ter­ paksa harus puas menonton perjuangan Persib lewat layar lebar yang disediakan panpel di seki­ tar areal luar Stadion si Jalak Harupat. Zacky

BANDUNG – Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyatakan, kecewa ter­ hadap kondisi dan kualitas dua dari em­ pat pemain asing yang sedang menjalani seleksi di Maung Bandung,Willie Over­ toom dan Mirko Livaja. Menurut Umuh, kualitas keduanya jauh dari harapan. Namun Umuh memasti­ kan, Persib masih cukup bersabar untuk memantau perkembangan Overtoom dan Livaja. Apalagi keduanya baru sekitar satu pekan lebih bergabung atau tiba di Indonesia. Sehingga dibutuhkan waktu untuk bisa melihat lebih jauh kemam­ puan keduanya. Umuh sendiri tak menyebutkan secara tegas dan rinci apa yang membuatnya

merasa kecewa. “Engga mereka (Livaja dan Overtoom) jelek, jauh dengan hara­ pan kita, tidak dicoret cuman tidak kita mainkan. Kita rugi besar lah,” ujar Umuh. Sebelumnya Livaja dan Overtoom sempat diproyeksi­ kan tampil di semifinal Piala Presiden 2017 melawan Pusa­ mania Borneo FC (PBFC). Bahkan, Livaja dibawa oleh Pelatih Djadjang Nurdjaman ke Samarinda saat leg pertama semifinal, Kamis (2/3). Namun tak dimainkan karena alasan masalah administrasi. Kondisi ini diakui Umuh, membuat

Persib mempertimbangkan kemungki­ nan mengubah rencana dengan menga­ lihkan fokus dan perhatiannya ke striker asing. Sebelumnya Persib gencar mencari sosok gelan­ dang serang atau playmaker asing. Namun pencarian Persib hingga kini belum membuah­ kan hasil setelah kualitas em­ pat gelandang serang yang saat ini menjalani seleksi di­ ragukan. Mereka adalah Erick Weeks Leis, David Sebastian Mag­ nus Lofquist, Livaja dan Overtoom. Umuh mengakui, bahwa pemain as­ ing tersebut nantinya berposisi sebagai

striker. Apalagi saat ini skuat Maung Bandung sendiri bisa dikatakan kekuran­ gan stok penyerang karena baru memiliki tiga penyerang. Terlebih Sergio van Dijk sedang mengalami cedera lutut lumayan serius meski dalam rentang lima pekan ke depan, Sergio kemungkinan sudah bisa berlatih lagi. “Ya nanti lah buat persiapan nanti kalau sudah liga, mungkin nanti kita datangkan pemain baru. Kita juga agak berat, seka­ rang sudah fokuskan cari striker bukan playmaker, karena sektor penyerang ma­ sih kurang,” pungkas Umuh. Persib sendiri sebenarnya sejak awal ingin mencari penyerang setelah Patrick Dos Santos Cruz batal bergabung dan me­

Henhen Susul Febri dan Zola ke Timnas JAKARTA - Pelatih tim nasional U-22 Luis Milla hanya memanggil tiga pe­ main baru dari 26 nama yang tercatat mengikuti seleksi ketiga tim nasional. Salah satunya yaitu pemain Persib Bandung, Henhen Herdiana. Selain Henhen, dua pemain lainnya yaitu, gelandang Te­ rens Puhiri (Pusamania Bor­ neo FC), dan penyerang

Dendy Sulistyawan (Bhay­ angkara FC). Sebanyak 23 pemain lain­ nya sudah pernah mengikuti seleksi pertama dan kedua. Nama-nama seperti Febri Hariyadi (Persib), Hanif Sjahbandi (Arema FC), Bagas Adi Nugroho (Arema FC), dan Gian Zola (Persib) juga kem­ bali dipanggil setelah pada seleksi kedua absen karena dipersilakan membela klub masing-masing di semifinal Piala Pres­ iden 2017. Seleksi tahap ketiga timnas sendiri dimulai tanggal 7-9 Ma­ ret 2017, di La­ pangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang. Seperti di­ beritakan sebelumnya, seleksi ketiga ini merupakan penyaringan tahap terakhir sebelum timnas U-22 yang akan bermain di SEA Games 2017 mengada­ kan pemusatan latihan (TC) jangka menengah, termasuk menga­ dakan latihan dan beber­ apa uji

coba di Spanyol. Pengumuman nama-nama yang lolos akan dilakukan pasca-seleksi ketiga selesai atau setelah final Piala Pres­ iden 2017 yang dijadwalkan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3). Pelatih Luis Milla menekankan beberapa waktu lalu, semua pemain yang su­ dah mengikuti seleksi, baik yang kerap dipanggil atau

tidak masih memiliki kesem­ patan yang sama untuk masuk skuad asuhannya. Milla sendiri kemarin hadir menyaksikan laga semifinal leg kedua antara Persib mela­ wan PBFC di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Band­ ung. Milla hadir tak hanya untuk memantau trio pemain muda Persib, juga pemain PBFC yang memang dihuni banyak pemain muda. Zacky/ Net

Berikut 26 pesepak bola yang dipanggil dalam seleksi ketiga. Kiper 1. Moch Diky Indrayana (Bali United) 2. Ravi Murdianto (PS TNI) 3. Satria Tama Hardianto (Persegres Gresik United) 4. Kurniawan Kartika Ajie (Persiba Balikpapan) Belakang 5. Ricky Fajrin Saputra (Bali United) 6. Henhen Herdiana (Persib Bandung) 7. Hanif Abdurrauf (Arema FC) 8. Hansamu Yama Pranata (Barito Putera) 9. Andy Setyo Nugroho (PS TNI) 10. Putu Gede Juni Antara (Bhayangkara FC) 11. Zalnando (Sriwijaya FC) 12. Ryuji Utomo Prabowo (Persija Jakarta) 13. Osvaldo Ardiles Haay (Persipura) 14. Bagas Adi Nugroho (Arema FC) Tengah 15. Nasir (Arema FC) 16. Gian Zola (Persib Bandung) 17. Febri Hariyadi (Persib Bandung) 18. Saddil Ramdani (Persela Lamongan) 19. Muhammad Hargianto (Bhayangkara FC) 20. Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC) 21. Arsyad Yusgiantoro (Persegres Gresik United) 22. Terens Puhiri (Pusamania Borneo FC) 23. Rizky Dwi Febriyanto (Madura United)

Henhen Herdiana

24. Asnawi Mangkualam (PSM Makassar) Depan 25. Ahmad Nurhardianto (Persela Lamongan) 26. Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC)

ISTIRAHAT: Sergio van Dijk harus lebih lama beristirahat karena cedera lutut yang didapatkannya saat Persib melawan Mitra Kukar di laga 8 besar Piala Presiden 2017.

Sergio Istirahat Lebih Panjang

BANDUNG – Cedera lutut yang dialami Sergio van Dijk ternyata cukup parah dan membuat penyerang natu­ ralisasi kelahiran Belanda itu harus menepi hingga dua sampai lima pekan ke depan. Sergio diketahui sedang berada di Jakarta untuk menjalani rangkaian pemer­ iksaan intensif. Akan tetapi, dia harus menunggu pem­ bengkakan di lutut kirinya hilang terlebih dulu agar bisa memulai tahapan pemerik­ saan tersebut. “Dia harus menjalani ter­ api dulu sampai bengkaknya hilang, baru katanya bisa diperiksa. Kata dia, dokter di sana bilang butuh waktu dua pekan untuk pemulihan cedera itu,” ujar Pelatih Per­

sib Djadjang Nurdjaman. Sergio mendapatkan cedera lutut pada laga babak 8 be­ sar kontra Mitra Kukar, Sab­ tu(25/3). Saat itu, sembari meringis dan menangis, dia terpaksa harus ditandu pada pertengahan babak pertama setelah terkapar akibat ben­ turan dengan bek Mitra Kukar. Djadjang menilai, kehilan­ gan Sergio pada fase krusial turnamen adalah ujian berat bagi timnya. Bagaimanapun, striker 33 tahun itu adalah andalan di sektor penyeran­ gan. Dari total sembilan gol yang diproduksi Maung Bandung hingga babak 8 be­ sar, sepertiganya lahir dari kaki Sergio. Persib sendiri harus ber­ juang menghadapi Pusa­

mania Borneo FC (PBFC) dalam dua kali pertemuan di laga semifinal pertama di Sa­ marinda, maupun di laga leg kedua yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, kemarin. Djanur tidak dapat berbuat banyak untuk mengantisipa­ si kehilangan Sergio di Piala Presiden 2017. Menurut dia, mau tak mau Persib hanya bisa memaksimalkan pemain yang sudah terdaftar di Piala Presiden 2017. “Kami sudah tidak bisa me­ nambah pemain. Jadi hanya bisa mengandalkan pemain yang ada. Untuk mengisi pos striker, ada Tantan,Shohei Matsunaga, dan pemain muda Angga Febriyanto,” ujarnya. Zacky


Waktu Cianjur

5

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Tidak Berfungsi, Pendamping Desa Dipertanyakan Ruslan Ependi/Harian Waktu

BERFOTO : Jajaran Pengurus dan Anggota KAI foto bersama BNNK setelah dilakukan test urine.

Puluhan Advokat DPC KAI Cianjur Di Test Urine Mendadak ABDULLAH BIN NUH - Kantor pengacara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Jalan Abdulah Bin Nuh, Ruko No 3, tepat pada pukul 14.00 didatangi oleh 15 personil Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur. Kedatangan rombongan BNNK yang memakai batik biru itupun tidak tanggung – tanggung, langsung dipimpin oleh kepalanya, Hendrik, S.Sos untuk membalas kunjungan tempo hari saat Ketua KAI, Oden Muharam Junaidi menyambangi kantor BNNK untuk membuat kesepakatan guna meningkatkan kerjasama dalam penyelenggarakan Desiminasi Informasi Program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgubaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam acara yang serba mendadak itu Ketua DPC KAI Cianjur didampingi oleh Ketua Advokat Perempuan Indonesia (API) Cianjur Hj Renny Galuh Regama SH. MH. Dan tentu saja H.O.K Joesli, selaku Dewan Penasehat Pusat seluruh anggota Kongres Advokat Indonesia Kabupaten Cianjur pun tidak ketinggalan turut hadir juga. Hendrik, selaku Kepala BNNK Cianjur pada kesempatan tersebut memberi pemahaman, penyuluhan tentang Narkotika dan tata laksana Team Asesmen Terpadu (TAT) atau penanganan Rehabilitasi melalui Jalur Hukum. Hendrik juga menyatakan bahwa kerjasama dengan kalangan Advokat adalah suatu tindakan yang strategis bagi BNNK Cianjur. Dimana mayoritas pelaku, baik itu pengedar dan pelaku korban dari narkotika sendiri tidak akan terlepas dari proses serta produk hukum yang berlaku. ”Kalau urusan narkotika, pasti bersinggungan dengan hukum, itu pasti. Tapi harus dipastikan juga Advokatnya sendiri sebagai partner kami harus bebas juga dari pengaruh narkoba,” tutur Hendrik yang diiringi gelak tawa dan tepuk tangan yang hadir. Sementara Ketua KAI Cianjur, Oden mengutarakan kerja sama yang dilakukan dengan BNNK adalah untuk membantu menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba diwilayah Kabupaten Cianjur secara umum. Dan secara khusus apa yang dilakukannya merupakan bentuk upaya menyeluruh guna mewujudkan lingkungan Advokat bersih dari penyalah gunaan Narkoba. ”Makanya, silahkan para advokat yang sekarang ada di tes urine saja,” ungkapnya yang kembali mendapat sambutan hangat dari hadirin. Sebelum diakhirinya acara tersebut, maka dilaksanakanlah test urine kepada 20 orang Advokat Lowyer Club (ALC) Kabupaten Cianjur dari rencana 50 orang. ”Harus, semua anggota KAI Cianjur harus melakukan test urine demi membantu BNNK Cianjur dalam melaksanakan P4GN,” pungkas Oden dengan tegas. Ruslan Ependi

Putra Lugina Sukma diel.mamoru0206@gmail.com CIANJUR – Tidak berfungsinya tugas pendamping desa dikeluhkan sejumlah pegawai desa di Cianjur. Keluhan tersebut langsung mendapat respon Diah Pitaloka anggota Komisi II DPRRI. Menurut Diah, pihak kementrian perlu mengevaluasi sistem kerja dan undang-undang terkait program tersebut. “Saya mendengarkan sudah sangat sering keluhan terkait tidak berfungsinya pendamping desa. Kami pun di DPR sudah sering membahas hal ini,” terang Diah kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Dikatakan dia, pendampingan desa saat ini, banyak yang tidak sesuai dengan keahliannya dalam mengelola pemerintahan. Sehingga, pihak desa merasa tidak banyak terbantu dengan adanya program tersebut. “Banyak sekali orang yang tidak ahli dijadikan pendamping desa, padahal ini kan kerja. Ya harusnya profesional,” terangnya. Ia menduga, jika kegiatan ini, dilakukan untuk memanfaatkan dan mempermudah sosialisasi

Rieke Diah Pitaloka Anggota Komisi II DPR-RI kepentingan. Untuk itu, diapun masih berharap laporan aktif dari masyarakat untuk menjadi dokumen pelaporan agar dibahas bersama kementrian desa.

“Sayapun sudah menduga ada hal itu, menjadi kegiatan politiknya mereka. Namun, ketika kita bahas, kita belum punya dokumen bukti buat bilangnya,”

jelasnya. Untuk itu, dia berharap, jika rekuitmen mengenai pendamping desa dilakukakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya. Bu-

kan malah dimanfaatkan oleh satu golongan menjadi alat politik. “Rekuitmennya harus dilakukan secara profesional dan terbuka lah. Biar desa itu merasa benar-benar terbantu. Jangan kaya sekarang,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Desa Cikahuripan Kecamatan Gekbrong Irwan Kustiawan mengatakan, peran pendamping desa di tahun lalu dirasa hampir tidak ada. Hal itu disebabkan, dalam setahun pendamping di desanya tidak pernah muncul untuk membina pemerintah desa. ”Cuma ada namanya, tapi tidak ada kerjanya. Bahkan, saya sebagai kepala desa saja tidak tahu pendamping desa itu yang mana orangnya,” ujarnya. Akan tetapi, ia berharap terdapat perubahan di 2017 ini. Irwan menginginkan, terdapat komunikasi yang berjalan dengan lebih baik. Hal tersebut berkaitan dengan dana desa yang meningkat setiap tahunnya, sehingga dirasa semakin membutuhkan pendampingan agar pengelolaan tepat guna. Putra Lugina Sukma

7 Warga Korban Calo Tanah Ontrog Kantor Desa Sukamulya

SUKALUYU - Tujuh warga Desa Sukamulya Kecamatan Sukaluyu menjadi korban penipuan calo tanah. Tanah redis bersertifikat milik korban di Kampung Beungle kini sudah dijadikan kawasan peternakan sapi. Sedangkan tanah di Kampung Pasir Rawa dikuasai PT Agro Food. Ke tujuh warga tersebut mendatangi kantor Desa Sukamulya. Mereka meminta kepada pihak desa agar tanah redis yang sudah menjadi hak milik tersebut segera dikembalikan pencatatan kepemilikannya dalam buku desa. Ke tujuh korban calo tanah tersebut diantaranya, H Pahrudin (70), Cece (70), Enjong (55), Ayum (60), Bani (55), Rohim (40), dan terakhir, Ayi Mulyana (35) bin Emed. H Pahrudin (70) berharap, persoalan ini segera diselesaikan secara baik-baik, setidaknya pihak desa bersedia memfasilitasi agar persoalan ini cepat selesai. Pahrudin dan 6 warga lainnya berjanji akan tetap menuntut dan minta keadilan, sampai tanah redis tersebut dikembalikan dan menjadi milik mereka kembali. Baginya tanah tersebut bukan

hanya harta kekayaan semata, tapi titipan Tuhan yang harus diberikan kepada anak cucunya kelak. Sementara kuasa hukum ketujuh warga korban penipuan tanah redis, R.H.A Mulyadi menjelaskan, berdasarkan data yang diberikan kliennya, sudah bisa disimpulkan permasalahan, yaitu adanya beberapa oknum calo tanah bermain atas penjualan tanah redis yang harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan. “Baik itu pengembalian sertifikat, pengembalian sisa pembayaran,” katanya. Kepala Desa Sukamulya, Wawan Suwandi menuturkan, pengaduan warga korban penipuan calo tanah akan diterima dengan baik sekaligus menjadi catatan pihak desa. Wawan berharap, permasalahan ini bisa cepat tuntas dan jangan sampai berkepanjangan. Dan sebagai pucuk pimpinan di pemerintahan desa Sukamulya dirinya tentu akan memfasilitasi dan melayani warga sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. “Saya akan coba menindaklanjuti persoalan ini dengan beberapa pihak, agar suasana tidak semakin meruncing. Mu-

Ruslan Ependi/Harian Waktu

DEMO: Sebagian warga korban penipuan calo tanah mendatangani kantor Desa Sukamulya sambil mebawa pamflet meminta tanahnya dikembalikan.

dah – mudahan hal ini bisa dimusyawarahkan secara baik dan tentunya akan menjalin komunikasi juga dengan kuasa hukum warga,” jelasnya, Wawan menerangkan bahwa terjadinya kasus sengketa tanah redis terjadi saat dirinya belum

menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Sukamulya. Walupun begitu, Wawan berjanji akan berusaha turut serta mencari jalan keluar atau penyelesaian yang terbaik bagi ketujuh warga yang menjadi korban penipuan. “Ya, bagimana pun mereka itu

warga kami juga. Intinya, datang kesini mau mengadu minta kejelasan dan keadilan melalui musyawarah secara baik,” terang Wawan didampingi Bhabinkhamtibmas Desa Sukamulya, Aiptu Aep Karyaman. Ruslan Ependi

Petani Minta Dibebaskan Dari Jerat Tengkulak Pengijon CUGENANG - Petani Holtikultura, minta pemerintah mewaspadai peran tengkulak besar yang membeli hasil pertanian. Para tengkulak besar tersebut menjual hasil pertanian bukan ke pasar tapi ke industri. Hal tersebut menjadi pemicu utama meroketnya harga cabai hingga merugikan semua pihak. Ketua Kelompok Tani Yayasan Hijau, Saeful Anwar menyebutkan pihak petani sebenarnya sudah mempunyai kalender sendiri kapan harga hasil tani naik atau turun. Tapi akibat dari ulah tengkulak yang menjual hasil tani ke industri

bukan ke pasar menjadikan harga diluar perkiraan petani. Menurut Saeful Anwar, selain itu para petani di daerah terkadang masih dililit oleh oleh sistem ijon dari oknum tengkulak nakal yang sangat merugikan petani secara langsung. Petani itu mempunyai rentang waktu, yang berpenghasilan dari panen hingga berbulan-bulan. Akibatnya para petani kebanyakan berhutang kepada tengkulak dengan kesepakatan hasil taninya dijual kepada pihak pengijon dengan harga dibawah pasaran. Kalau ini dibiarkan, tam-

bah Saeful, para petani akan merugi terus. Belum lagi nasib petani yang terkadang mengalami gagal panen, bisa terus-terusan dikangkangi hasil panen selanjutnya. “Satu - satunya cara adalah dengan mendorong para petani untuk mendirikan sebuah koperasi,” ujarnya memberi solusi. Menurut Saeful pemerintah terkait, secara teori melalui regulasi yang ada sudah bagus, tinggal keseriusan melindungi petani harus lebih diimplementasikan dilapangan. Dan sampai saat ini, peran pemerintah yang saya rasakan belum

ada apa - apanya. Sekarang saja petani hanya bisa menjual ke tengkulak, karena pemerintah, melalui dinas yang terkait, dalam hal ini tidak menyediakan agen yg bisa menampung hasil panen para petani. Hal senada juga dilontarkan oleh Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Multi Tani Jaya Giri (Mujagi) Suhendar, menurutnya, tengkulak didaerah yang sudah saling kenal dengan para petani bukan biang masalah.”Persoalannya adalah yang menjual ke industri itu, hingga pasokan barang dipasar - pasar tidak ada,” ungkapnya. Sedangkan Dinas Perta-

nian, Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Cianjur, melalui Kepala Bidang (Kabid) Holtikultura U Supriatna Hasan menerangkan, bahwa peran tengkulak didaerah masih diperlukan sebagai aktor pemasaran hasil pertanian. Bah Hasan, begitu dia biasanya disapa, menyarankan agar petani mengorganisir dirinya menjadi sebuah kelompok lalu membentuk koperasi mandiri. “Nah tengkulak yang sudah dikenal, yang bukan pelaku ijon itu masukan juga jadi pengurusnya,” tuturnya. Ruslan Ependi

Ruslan Ependi/Harian Waktu

RESAH : Para petani di Cugenang meminta pemerintah memberikan perlindungan dari jerat tengkulak dan pengijon.

SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu

Iklan dan Langganan

085 722 299 883 indraarfiandi@gmail.com

di


Retro Phonic

6

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Hewan Buas Jadi Sahabat

Serem dan Bahaya Namun Menyenangkan KINI, Iguana dan Ular mulai banyak dijadikan hewan peliharaan. Hal ini membuktikan bahwa kesan seram dari iguana dan ular sudah hilang. Bahkan, beberapa diantara pecinta hewan reptil tersebut banyak yang membentuk perkumpulan. Salah satunya bernama Forum Reptile Lovers Cianjur. A Living, Komunitas yang Terbentuk Dari Sistem Kesehatan “Komunitas ini berdiri pada tahun 2014 di Cianjur-Jawa Barat. Karena dibentuk di Cianjur, jadi rata-rata anggotanya berdomisili di Cianjur,” terang Indra, salah satu anggota. Sebenarnya, perkumpulan yang kerap disingkat FRLC ini, merupakan gabungan antara pecinta hewan iguana dari Bandung dan ular dari Cianjur. Karena baru terbentuk, komunitas ini pun rutin mengadakan pertemuan sesama anggota. Ajang berkumpul tersebut dilakukan para anggota setiap hari Minggu, di car free day Jl. BLK, Cianjur-Jawa Barat. Indo Pizza Spinning, Melewati Batas Nalar Pizza dengan Akrobat Sama dengan komunitas pada umumnya, ketika berkumpul komunitas ini saling sharing seputar perawatan iguana dan reptil. Selain itu, karena di lokasi tersebut merupakan area yang ramai dengan pengunjung, para anggota juga memperkenankan masyarakat sekitar untuk memegang, dan melakukan aktifitas foto-foto dengan beberapa reptil peliharaan para anggota. Adapun tujuan utama dari komunitas ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama pecinta reptil, terutama ular dan iguana. Tak hanya itu, komunitas ini dibentuk agar masyarakat bisa mengenal lebih jauh tentang reptil. Meski terbilang berbahaya, namun hewan reptil bisa juga dijadikan hewan peliharaan yang jinak. “Jumlah anggota kami sekarang sekitar 50 orang dan terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga karyawan,” tambah Indra. Sedangkan untuk jenis-jenis iguana yang paling banyak dipelihara oleh para anggota FRLC adalah Green Elsavador. Sementara, untuk jenis ularnya adalah Sanca Kembang. Menurut Indra, jenis-jenis tersebut merupakan reptil yang paling mudah proses perawatannya. Untuk ular, pemberian makan bisa dilakukan seminggu sekali. Bisa diberi daging ayam, tikus, ataupun hamster. Putra Lugina Sukma

“Si Jago” Penyanyi Ulung Dari Cianjur Hi sobat “Waktuteen”, tentunya paham apa yang di dinamakan dengan ayam pelum, ayam ini ter kenal dengan suara kokoknya yang merdu, bahkan tidak jarang yang lebih merdu dari burung. bahkan ada yang kokoknya panjang seperti lolongan anjing. Ayam pelung merupakan ras ayam asli Indonesia, tepatnya daerah Cianjur, Jawa Barat. Ayam ini berbeda dengan jenis ayam kebanyakan. Jika kebanyakan ayam dipilih berdasarkan penampilan fisiknya, ayam ini justru dipilih berdasarkan suara kokokannya. Yup, ayam pelung merupakan jenis ayam hias, bukan ayam potong, apalagi ayam aduan. Ayam pelung memiliki suara kokokan yang khas. Suara kokokannya terdengar panjang dan berirama. Namun tidak semua ayam pelung memiliki kokokan yang berirama. Hanya ayam pelung jantan saja yang mampu berkokok dengan berirama. Ayam pelung memiliki ukuran tubuh yang lumayan besar dengan bulu yang berkilau. Ayam pelung dewasa memiliki tinggi sekitar 40-50 cm dengan berat sekitar 4-5 kg. Tidak ada standar khusus mengenai penampilan fisik

ayam jenis ini, tetapi ada standar bagi kokokannya. Ayam pelung mulai ditangkarkan skeitar tahun 1850. Konon orang pertama yang menangkarkan ayam pelung adalah seorang tokoh agama yang juga seorang petani yang bernama H. Djarkasih (Mama’ Acih) yang merupakan warga Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Cianjur. Diperkirakan ayam jenis ini merupakan hasil kawin silang antara ayam jantan muda yang memiliki kokokan panjang dengan ayam betina biasa. Ayam pelung tidak hanya terkenal di Indonesia saja loh. Bahkan Pangeran Naruhito dari Jepang yang merupakan penggemar ayam ras, waktu berkunjung ke Indonesia begitu tertarik dengan ayam asal Cianjur ini dan membawa beberapa ekor ayam pelung ke Jepang untuk dibiakkan di sana. Saat ini kontes ayam pelung menjadi kegiatan rutin di kalangan pecinta-pecintanya. Dan harga ayam pelung berapa coba??? Harga anakan ayam pelung biasa yang berumur 1 bulan sudah mencapai 100 ribu sepasang. Untuk anakan ayam pelung bagus yang berusia 1 bulan harganya 200 ribu. Bayangkan saja, berapa kira-kira harga ayam pelung dewasa yang sudah jadi, apalagi sampai memenangkan kontes? Putra Lugina Sukma

Kucing Populer Yang Ada Di Indonesia Salah satu hewan yang cukup dekat dengan manusia yakni kucing, tak hanya sebagai hewan peliharaan namun kita juga sering menjumpai kucing diberbagai tempat. Kucing dapat tinggal di rumah dan bersand-

ingan dengan manusia. Bagi orang awam yang mengenal tentang kucing, hewan yang dapat dipelihara ini identik dengan bulu yang indah dan tebal. Bahkan orang awam sendiri dapat menyebut be-

berapa jenis kucing yang diketahuinya. Pada kesempatan kali ini, tim sukakucing.com akan membahas beberapa jenis kucing yang populer di Indonesia. Untuk itu simak informasi berikut ini:

donesia :

Jenis-Jenis Kucing Paling Populer di In

Kucing Anggora Jenis kucing yang cukup familiar di telinga orang indonesia adalah kucing anggora. Kucing ini berasal dari negara turki dan salah satu ras kucing alami yang cukup tua. Ciri-ciri kucing angggora dapat dilihat dari bulunya yang cukup panjang serta lebat.Tak hanya itu, kucing anggora memiliki badan yang cukup ramping.

Kucing Persia JPada urutan kedua kucing paling populer di Indonesia selanjutnya adalah jenis persia. Bagi para pecinta kucing pasti sudah mengetahui tentang jenis kucing persia karena memiliki bulu yang cukup panjang serta wajah yang bulat namun moncongnya pendek.

Kucing Maine Coon Kucing yang dijuluki kucing salju ini karena bulunya sangat tebal dan anti air ini mendapatkan tempat di hati masyarakat Indonesia. Maine Coon memiliki ketahanan tubuh yang sangat kuat serta dapat beradaptasi dengan cepat di cuaca ekstrim sekalipun. Asal kucing berbulu lebat ini dari Maine, Amerika Serikat dan dipercayai nenek moyang dari ras Anggora.

Kucing Himalaya Karakteristik pada kucing himalaya ini yakni memiliki tubuh besar, gemuk dan bulat namun kakinya pendek seperti kucing persia. Sedangkan kepribadian yang dimiliki kucing himalaya adalah tidak senang bermalas-malasan, senang diajak bermain dan cukup aktif. Kepribadian lainnya yang tak seperti persia yakni komunikatif, tenang dan cerdas. (Putra Lugina Sukma)

Kucing Ecotic Shorthair Salah satu kucing yang lahir dari persilangan antara kucing persia dengan ASH ini cukup populer di masyarakat Indonesia. Ciri-ciri kucing Exotic Shorthair yakni pada bagian kepala nampak bulat dengan hidung pesek yang hampir mirip seperti persia. Untuk bulunya sendiri cukup lebat dan lembut.


Sambungan

7

SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Ambisi Persib... Sambungan dari hal 1 Kiper Wawan Hendrawan yang tampil kokoh di pertandingan ini tak bisa menghalau bola yang sempat membentur mistar. Gol tersebut membuat ribuan bobotoh bergemuruh. Keunggulan 1-0 ini bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan. Memasuki babak kedua, Persib dikejutkan oleh gol bek tangguh PBFC Dirkir Glay yang menjebol gawang I Made Wirawan lewat sundulan kepala memaksimalkan umpan sepak pojok Asri Akbar pada menit ke-53. Skor imbang 1-1 membuat skuat Maung Bandung berusa-

ha bangkit. Bahkan Atep nyaris menjebol gawang Wawan, namun tendangannya masih membentur mistar gawang. Akhirnya Maung Bandung bisa kembali unggul setelah Atep memaksimalkan sepak pojok Febri Hariyadi pada menit ke-72. Skor 2-1 ini bertahan sampai 90 menit pertandingan berakhir dan harus berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Di perpanjangan waktu, tak ada gol yang tercipta. Sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti. Akhirnya PBFC lebih ‘beruntung’ setelah satu algojo penalti Persib Kim Jeffrey Kurniawan gagal mengeksekusi penalti. Meski demikian perjuan-

Doel Sumbang... Sambungan dari hal 1

gan Persib di Piala Presiden 2017 belum selesai karena Maung Bandung masih memiliki kewajiban melakoni pertandingan perebutan tempat ketiga yang akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3). Seusai pertandingan Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Namun Djanur tetap mengapresiasi perjuangan keras anak asuhnya. “Kalah lewat adu penalti selalu terasa lebih pahit. Tapi inilah sepak bola, walaupun tadi kita lebih menguasai permainan dan menciptakan banyak peluang tapi hasil akhirnya tak berpihak sama

Dana Kapitasi... san kuat. Saya ngikutin saja. Kalaupun ada keterlambatan, ya, hitung – hitung tabungan saja,” katanya. Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Sofyan meminta pihak Dinkes Cianjur segera memproses DPA BPJS Kesehatan menyangkut pencairan dana kapitasi. Menurutnya, dana tersebut sangat dibutuhkan untuk menutupi pengeluaran personil Puskemas yang membuka praktek pengobatan dan menerima pasien pengguna BPJS Kesehatan. Asep juga mewanti-wanti

Sambungan dari hal 1

“Seharusnya, pembayarannya sudah diterima oleh kami sejak bulan Januari kemarin, namun sampai sekarang belum juga keluar,” ungkapnya. Dia mengaku, tidak mengetahui adanya halangan apa, hingga saat ini dana kapitasi tersebut belum juga dibayarkan. Meski begitu, dirinya tidak mempermasahkan keterlambatan pembayaran kapitasi apabila ada kejelasan soal alasan yang menghambatnya. “Mau kapan saja silahkan, bila memang ada ala-

kita,” ungkap Djanur. “Bagaimanapun perjuangan anak-anak sudah luar biasa. Bobotoh juga luar biasa memberikan dukungan kepada tim. Ini tentu jadi bahan evaluasi yang sangat berharga buat kita sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya (Liga 1),” tambahnya. Hal senada diungkapkan oleh Manajer Persib Umuh Muchtar yang tetap memberikan acungan jempol kepada skuat Maung Bandung. “Permainan mereka ada di bawah kita, anak-anak sudah sangat kerja keras. Kita tadi banyak peluang, ada dua kali yang kena tiang, salah satunya dari Atep. Ini mungkin sudah tanda-tanda (kalah),” pungkasnya. Zacky

tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, saat sebagian warga masih tertidur. Api berasal dari salah satu rumah dan merembet ke sejumlah rumah warga yang terdekat. “Penyebab kebakaran ini diduga akibat hubungan arus pendek di salah satu rumah, kemudian merembet ke rumah lainnya yang berdampingan, sehingga empat rumah ludes dilalap api,” ujar salah satu tokoh pemuda,

Widodo, kepada HW, di lokasi kebakaran, kemarin. Api yang terus membersar membuat warga panik, karena kondisi kebakaran berada di wilayah yang memang padat penduduk. warga yang mengetahui kejadian tersebut berusaha memadamkan api dengan alat-alat seadanya, bahkan, warga harus memobongkar bangunan lain yang berdampingan karena khawatir merembet ke rumah lainnya. Tidak berlangsung lama,

agar setiap klinik pratama dan dokter praktek memahami pungsi sistem kapitasi. “Supaya fasilitas kesehatan primer dituntut bukan hanya mengobati peserta JKN saja tapi juga memberikan pelayanan promotif dan preventif atau pencegahan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinkes Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, bahwa dana tersebut sudah ada di bendahara dan tinggal menunggu regulasi mengenai daftar penerima angga-

ran. ”Kalau belum ada DPA nya lalu dibayarkan, nanti bisa - bisa jadi temuan BPK. Kita juga nanti repot,” ungkapnya. Rudi juga menerangkan, dana kapitasi memang hak dari klinik pratama dan dokter praktek yang melayani pasien pengguna BPJS Kesehatan diwilayah Puskesmas masing – masing. Dan penerima dana kapitasi akan menerima Rp 4.000 per pasien. “Apakah pasien itu berobat atau tidak, dana kapitasi tetap dibayarkan sesuai jumlahnya,” katanya. Ruslan Ependi

petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, tiba di lokasi dan berusaha memadamkan api yang terus berkobar. Namun, karena lokasi yang cukup sulit karena berada di gang-gang sempit, akhirnya petugas pemadam terpaksa menyambung pipa air guna bisa menjangkau asal kebakaran tersebut. “Petugas pemadam kesulitan masuk ke lokasi, karena selain jauh, juga lokasi masuk ke gang sempit. Tapi beruntung, tidak berlangsung lama

api berhasil dipadamkan,” ujarnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun seorang anak kecil nyaris jadi korban. Beruntung ada warga yang berusaha menolong, sehingga hanya mengalami luka riangan. “Sedangkan sepeda motor ikut terbakar karena saat akan dipindahkan, api keburu membesar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah,” ungkapnya. Syamsuri

Taman Raya... Sambungan dari hal 1 Tikar tersebut adalah selembar plastik berwarna biru. Ibu-ibu akan setia mengikuti setiap pengunjung hingga yang diikuti mau menyewa tikarnya. Menggelar tikar untuk duduk bercengkrama bisa dilakukan di mana pun di setiap sudut kebun raya. Namun, yang paling lumrah adalah di lapangan tengah Kafe KRC di dekat taman paku-pakuan. Taman yang luas dan seperti

lapangan tempat menggelar tikar itu. Wahana air juga bisa ditemukan di Jalan Air. Sungai yang mengalir di taman tersebut secara sengaja dibuat melintasi jalan. Baik pejalan kaki maupun kendaraan yang melintas, tentu akan basah karena air tersebut. Air yang tumpah ke jalan ini langsung menjadi air terjun ke sungai di bawahnya. Tempat ini pun salah satu favorit keluarga. Sungai yang tidak dalam menjadi tempat asyik

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES

SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­ NGI YANGYANG 08151626174

KECANTIKAN RIM-RIM SALON PERAWATAN YANG NYAMAN. BLOW, CURLY,

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

Sambungan dari hal 1 memiliki luas 1.771 Ha dan Haurwangi memiliki luas 1.683 Ha. Secara komulatif menghasilkan produksi pangan 25.026 Ton/Tahun. Hal itu, sebagai bekal untuk kehidupan yang bersifat sementara. Pemenuhan aneka perjalanan, mengetahui dan mempersiapkan sesuatu dengan tepat guna serta mempresentasikan kenyataan akan sosial. Dan budaya dalam masyarakat dengan memperhatikan fase persiapan, penataan, pengenalan, pengolahan, pengelolaan serta penyempurnaan akan berbagai fenomena aneka wisata yang harus diperlihatkan. Mengingat potensi alam dan pangan yang dimiliki Kabupaten Cianjur sangat terkenal sebagai penghasil produksi pangan (beras) yang berkualitas. Ini dijadikan genderang branding Cianjur menjadi kota wisata pangan dunia yang begitu kuat. Maka Bupati Cianjur, Irvan

& NAIL ART, KECANTIKAN CATOK, CUCI REBONDING/

untuk anak-anak bermain air. Di bantaran sungai ini, ada juga koleksai tanaman sakura yang diambil dari pegunungan Himalaya. Tanaman-tanaman sakur ini berbunga biasanya dua kali dalam setahun. Yakni, antara Januari-Februari atau Agustus-September. Di KRC, taman sakura tampaknya tidak berada di satu kompleks. Namun ditanam di beberapa titik. Bunganya sendiri lebih kecil dibanding bunga dari pohon yang tumbuh di negara asalnya. (**)

Rivano Muchtar mengatakan, pengelolaan objek wisata pangan itu, harus ditangani secara serius dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Terutama dalam upaya menjaga kedaulatan pangan lewat pembangunan sektor-sektor unggulan daerah yakni pertanian dan pariwisata. Diharapkan semakin mampu mengakselerasi tercapainya kedaulatan, kemandirian, ketahanan pangan serta peluang sebagai destinasi wisata pangan dunia. Tentu yang berkualitas, originalitas dan higienis atas objek wisata dan produk pangannya. Selanjutnya proses penyiapan, pengolahan, atau pembuatan makanan atau minuman dari bahan baku pangan. Dengan tanpa bahan tambahan dalam pengolahannya (original) untuk dikonsumsi wisatawan harus memenuhi standar gizi . Tentu yang higienis terhadap tubuh secara langsung sebagai karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dalam tubuh dengan kualitas dan kuan-

titas yang tepat serta seimbang. Sehingga dari hasil produksi sektor pangan ini, Cianjur sangatlah potensial sebagai daerah tujuan wisata pangan sangat besar dalam merekayasa dan menarik daripada kunjungan wisatawan ke Kabupa­ten Cianjur (**)

Si Gemulai..... Sambungan dari hal 1

bukit kecil ini sangat indah. Pohon-pohon besar menjulang dan rimbun di beberapa sudutnya. Selain sekadar menggelar tikar, pengunjung bisa juga berkeliling melihat sejumlah tanaman langka koleksi KRC. Seperti ke taman lumut, taman sakura, bunga bangkai, kantung semar, dan lain sebagainya. Pengunjung juga bisa menikmati perjalanan ke curug Ciismun yang berjarak sekitar 30 menit perjalanan kaki dari

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, saba lembur Cianjur Ngawangun Lembur merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Sedangakan dalam kegiatan tersebut ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur yang mengikuti kegiatan tersebut. “Para OPD yang mengikuti kegiatan. Mereka ikut melayani masyarakat, seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el), Kartu Keluarga (KK), dan lainnya, “ kata Tedy. Deni Abdul Kholik

Cianjur Menuju...

Empat Rumah... Sambungan dari hal 1

“Urang Cianjur tangtu kudu bersyukur memiliki bupati nu daek turun ka handap, hayu urang dukung program-programna,” kata pemilik nama Abdul Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang itu. Berdasarkan pantauan, Bupati Cianjur dan rombongan datang ke Kecamatan Cibinong untuk menuntaskan sejumlah program pembangunan di wilayah itu. Termasuk memimpin pelaksanaan berbagai pelayanan kepada masyarakat. Seperti layanan cepat kependudukan, kesehatan dan perijinan.

Ribuan warga sejak pagi hingga acara usai terus berdatangan mengikuti kegiatan yang sangat meriah tersebut. Menurut Kang Doel, selama ini dirinya telah beberapa kali turun ke lapangan bersama Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dalam rangka memimpin program percepatan pembangunan Cianjur Ngawangun Lembur. “Saya terus terang ikut bangga memiliki pemimpin yang langka seperti ini, semoga pak bupati tetap diberi kekuatan dan kesehatan sehingga mampu membawa masyarakat Cianjur lebih maju dan agamis ,” sambungnya.

pengetahuan. Dirinya merasa bila suatu saat dalam keadaan darurat mampu memberikan pertolongan yang dibutuhkan pada siapa saja yang mengalami kecelakaan. ”Walaupun bukan profesional, ya minimal nolong – nolong dikit lah,” ucapnya sambil tersenyum. Selain ikut kegiatan PMR, Silmi ternyata punya ketertarikan juga dengan pelestarian kesenian tradisional Sunda. Dirinya tercatat sebagai anggota dari Sanggar Seni Tari Tradisional

Kusuma sari. Disanggar ini mental dari Silmi benar – benar teruji karena dalam setiap penampilan dirinya mampu menguasai perasaan gugup ketika berhadapan dengan berbagai kalangan. Menurut putri ke dua dari tiga bersaudara ini, seni tradisional mempunyai keasyikan tersendiri, dibanding dengan kesenian kontemporer yang disukai oleh anak remaja seusianya. Ada nilai yang harus dia perjuangkan sebagai putrid asli Sunda. ”Ibu saya urang sunda, bapak juga demikian.

Masa saya sebagai anaknya tidak pernah merasakan bagaimana kesenian sunda,” tutur Silmi dengan mulut mungil manisnya. Putri pasangan Aah Mulyanah dan Deni Suparman ini, mangutarakan keinginan terbesarnya, yaitu membahagiakan kedua orang tua yang selama ini selalu berjuang membanting tulang demi menyekolahkan dirinya dan kedua saudara kandungnya. ”Akan raih gelar insinyur pertanian hanya untuk membuat bangga dan bahagia,” pungkasnya. Ruslan Ependi

IKLAN BARIS

SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA

MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS Edisi : 15 SENIN | 6 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Tanam Cabe Dengan Metode Polybag Lebih Menguntungkan

KREATIF: Empat dari tujuh pemuda yang berhasil menciptakan jam dari kayu. Kini hasil produksinya sudah dipasarkan ke berbagai daerah yang di jual dengan sistem online.

METODE tanam melalui polybag merupakan salah satu metode budidaya tanaman yang cukup populer pada masa-masa sekarang ini seiring dengan makin sempitnya lahan yang dapat digunakan untuk menanam tanaman. Menggunakan teknik budidaya polybag dalam kantung plastik tidak membutuhkan lahan yang luas, namun tanaman dapat tumbuh, berkembang, dan berbuah layaknya penanaman dalam lahan biasa. Metode tanam melalui polybag kini menjadi pilihan Kelompok Tani Yayasan Hijau yang beralamat di Blok Curug Gantung Desa Pakuon Kecamatan Sukaresmi. Saeful Anwar yang ditunjuk sebagai Ketua Kelompok Tani Yayasan Hijau beserta puluhan anggotanya mencoba menanam cabe rawit dengan metode polybag karena dirasa lebih menguntungkan. Menurut Saeful, metode tanam melalui cara polybag, dengan standar ukuran polybag 30 x 35 centimeter, hasil yang diperoleh insya allah lebih baik, efisien biaya, hemat lahan dan waktu panen lebih cepat. yaitu hanya sekitar 12 minggu. Saeful menambahkan, dengan metode tanam memakai polybag tanaman bisa ditaruh di tanah, dijajarkan ke atas bahkan digantung sekalipun tetap tumbuh normal. Inilah sisi lain keuntungan

PUTRA LUGINA SUKMA/HARIAN WAKTU

Jam Kayu Bamboo Hasil Kreatif Tujuh Pemuda DITANGAN orang kreatif, barang bekas ternyata bisa disulap menjadi barang berharga dan bernilai. Seperti yang dilakukan tujuh orang pemuda yang tergabung dalam industri rumah tangga Bamboo di Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Barang bekas yang tidak terpakai menjadi inspirasi dalam menciptakan sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis tinggi berupa jam tangan. Berbeda dengan jam yang

diproduksi pabrik seperti pada umumnya, buatan Bamboo memiliki keunikan karena hampir seluruh material jam terbuat dari kayu Pinus Asia atau Eropa dan yang biasa dikenal dengan Jati Belanda. Selama empat bulan, mereka terus melakukan uji coba untuk menciptakan sebuah jam tangan dari kayu yang tahan terhadap air. Hasilnya, hingga kini sudah tercipta beberapa jam tangan yang diberi nama berbagai objek

wisata di Indonesia, seperti Bromo, Bajo, Toba, Tobi, dan Kumba. “Kami juga sudah mengeluarkan jam tangan dari kayu edisi spesial bertemakan ‘Cianjur Jago’,” ujar CEO Bamboo, Gilar Gumilar. Dikatakannya, awal memproduksi jam tangan dari kayu berlokasi di Kampung Jemprak, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas. Namun untuk mempermudah mendapatkan bahan dan

memasarkannya, akhirnya lokasi produksi dipindah ke Cimahi. Saat ini pemasarannya dilakukan secara offline dan online, di mana sudah merambah ke beberapa daerah, seperti Jakarta, dan Banten. Harganya pun bervariasi, dari mulai Rp850 ribu hingga Rp950 ribu, jika ingin dibuatkan nama atau merek khusus di dalam jam. “Kalau sekarang ada edisi spesial Cianjur Jago, ke de-

pan kami juga akan membuat seri batu akik,” sebutnya. Dirinya berharap, karya jam tangan yang dibuat dari kayu bersama rekan-rekannya itu bisa mendorong semangat anak-anak muda lainnya di Cianjur, untuk bisa menciptakan sebuah karya yang memiliki nilai jual. “Saya harap anak-anak muda sekarang bisa lebih kreatif lagi, Sehingga menjadi pemuda sukses,” tandasnya. Putra Lugina Sukma

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

UNTUNG: Saeful Ketua Kelompok Tani Yayasan Hijau memperlihatkan tanaman cabe yang ditanam dengan metode tanam melalui polybag yang menguntungkan.

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat

11. 12.

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem

13.

Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

Umroh Perdana

2017 2016

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar)

23 November 18-27-28 Desember 11-18-25 Januari 7-14-21-28 Maret 1-8-15-22-29 Februari 4-11-18 April

Estimasi Keberangkatan

1. 2. 3.

Pembayaran Umroh PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 121.00.0580489.7 (IDR) No. Rek : 121.00.0554.100.2 (USD)

Harga Mulai

$ 2000 Harga Belum Termasuk Perlengkapan

Pembayaran Haji PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 009.004.189.5 (IDR) No. Rek : 009.004.325.8 (USD)

18 Januari & 11 April 2017 Harga $ 2600 (Belum Termasuk Perlengkapan)

15 Februari 2017 Harga $ 3125 (Belum Termasuk Perlengkapan)

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Istambul : Bursa *4 Pesawat : Turkey Airlines

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Yerussalem : Hollyland *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar

9 Mei 2017 Harga & 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)

14 Maret 2017 Harga $ 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Casablanca : Mogador *4 Pesawat : Emirates | Etihad Airlines

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Cairo : Barcelona *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar

Hotel *4

Double Triple Quad

$2100 $1975 $1875

(Rp. 24.937.500)

Hotel *5

Double Triple Quad

$2550 $2350 $2225

(Rp. 29.592.500)

hemat lahan yang dimaksud. Dan para ibu - ibu juga bisa melakukannya disela - sela kesibukan ngurus rumah tangga. “Modal untuk media dan benih cuma Rp.5.500, itu sudah berikut upah kerja,” ujarnya. Hasil tanam cabe rawit melalui metode konvensional atau tanam ditanah langsung satu pohon maksimal hanya 0,5kg. Sedangkan melalui metode polybag bisa lebih, begitupun usia tanamannya. Semuanya tergantung perawatan dan perlakuan. “Kalau soal waktu tanam, biasanya sama. Tapi metode polybag lebih ekonomis dan kualitasnya terjamin, karena pupuk kandang yang kami pakai 95% terserap,” tambahnya. Saeful melanjutkan soal penanggulangan hama juga mampu diminimalisir. Metode ini juga menjamin tidak terjadinya penularan penyakit melalui akar dari tanaman satu ke tanaman lainnya. Tanaman yg terkena penyakit bisa langsung dikarantina. “Untuk lebih menguntungkan dan menjamin keberlangsungan tanaman, jauh lebih baik memakai bibit yang kita olah sendiri. Apalagi sekarang berkembang bibit tanaman yang membawa virus perusak dan mematikan pohon tanaman,” pungkasnya. Ruslan Ependi

Keterangan: Biaya Perlengkapan

Rp. 1.000.000

Kurs Dollar: 1 USD - Rp 13.200 PT KINDAI TOURS & TRAVEL Perwakilan Penjualan Umrohh & Haji (Cabang Cianjur) Gg. Ikhlas Rt 1/013 Desa Limbang Sari Kec Cianjur Kab Cianjur Email: kindai.tourstravel@yahoo.com Web: www.kindai-travel.com

HP 087861061413


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.