Harian waktu edisi 16 07 maret 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

istagram Harian Waktu

path Harian Waktu

EDISI: 16 | SELASA| 7 MARET 2017

Investor Jangan

4SAHABAT JAGO

Wisata dapat Meningkatkan Daya Beli

Takut Tanam Modal

DUNIA seba­ gai suatu tem­ pat persingga­ han. Sementara bagi umat ma­ nusia, di dalam­ nya terkandung sebuah kekaya­ an. Yakni ket­ ersediaan akan kebutuhan san­ dang, pangan, papan, minu­ man, tempat Deni Abdul Kholik tinggal serta ob­ jek wisata yang mempeunyai daya tarik. Karenanya, dari kondisi lahan pangan yang ter­ letak di 6 kecamatan berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur pada tahun 2015 lu­ asnya berjumlah 152.317 Ha. Diantaranya Keca­ matan Takokak memiliki luas 9.246 Ha, Cidaun memiliki luas 7.647 Ha, Cilaku memiliki luas 7.509 ha, Sukaluyu memiliki luas 2.404 Ha, Cam­

di Cianjur

CIANJUR – Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar menyatakan, inves­ tor yang akan menanamkan modal di Cianjur, agar jangan takut dan ragu. Meskipun, Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang baru belum rampung. “Kami menjamin setiap investor yang masuk ke Cianjur tetap dapat menjalankan investasinya dan ti­ dak usah khawatir dengan adan­ ya perubahan RTRW. Bagi yang ragu silahkan menunggu regu­ lasi yang baru,” kata Kang Ivang panggilan akrabnya. Dia menjelaskan, belum dis­ etujuinya regulasi yang baru se­ cara otomatis kembali ke regulasi yang lama. Untuk kawasan yang diperuntukan bagi kawasan indus­ tri masih di Kecamatan Sukaluyu dan Ciranjang. “Aturan itu tidak berlaku su­ rut, kalau dibuat dengan regu­ lasi yang lama kemudi­ an muncul regulasi baru maka tidak akan jadi masalah kalau su­ dah ada. In­ tinya jangan sampai menga­ lihfungsikan lahan pertani­ an,” katanya. Saat ini, kata dia, Cianjur san­ gat mem­ butuhkan investor

nBersambung ke Halaman 7

4KILAS

IST

EVAKUASI: Sejumlah warga dan pengendara tengah mengevakuasi material longsoran tanah.

Longsor Tebing Tutup Bahu Jalan TANGGEUNG – Tebing di jalur Cigadog, tepat­ nya di Kampung Cicadas, Kecamatan Tanggeung, longsor menutupi bahu jalan, kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun jalan provinsi yang menghubungkan CianjurCidaun, terhambat.

yang akan berinvestasi di wilayah tersebut guna meningkatkan roda perekonomian warga serta mem­ perkecil angka pengangguran. “Ban­ yaknya investor yang masuk ke Cian­ jur, tentunya akan meningkatkan roda perekonomian warga di berb­ agai wilayah,” ujarnya. Sementara itu, berdasarkan catatan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) selama tahun 2016 hingga awal 2017 Cianjur, kehilan­ gan potensi investasi lebih dari Rp 120 miliar. Meskipun Cianjur pernah mencapai jaman keemasan investasi pada tahun 2014-2015, bahkan men­ capai surplus 10 persen dari target. “Sejak dua tahun terakhir angka investasi di Cianjur terus menurun karena ada 12 investasi yang dito­ lak selama 2016 sampai awal tahun. Rata-rata nilai investasi tersebut Rp10 miliar, na­ mun ada yang lebih di atas angka tersebut,” kata Kepala Dinas PM-PTSP Cianjur, Endang Suhendar. Dia menjelas­ kan, batalnya investor mena­ nam modal di Cianjur karena belum rampung­ nya regulasi ten­ tang RTRW yang baru sehingga pe­ milik dana tidak mau mengambil risiko dengan dasar RTRW yang lama nBersambung ke Halaman A7

nBersambung ke Halaman 7

Pemkab Usulkan Bangun Flyover di Bogor CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, mengusulkan pembangunan flyover di sejumlah titik macet di wilayah Kabupaten Bogor. Hal itu dilakukan jika Jalur puncak II tidak kun­ jung dibangun, serta untuk mengatasi kemacetan yang menghambat akses menuju Cianjur. nBersambung ke Halaman 7

Camat Pacet Perketat WNA dan Izin Vila

4 MOJANG

Neng Sri Nurafiah

Manfaatkan Waktu, Tekuni Ilmu Hukum MOJANG kelahiran Cianjur 19 September 1996 ini sedang menekuni ilmu hukum di Universi­ tas Suryakancana Cianjur. Pada awalnya, pemi­ lik nama Neng Sri Nurafiah ini, sama sekali tidak terpikirkan untuk mempelajari ilmu hukum. Namun karena do­ rongan semangat dari orangtua dan saudaranya ia pun perlah­ an-lahan ter­ tarik dengan jurusan terse­ but. Mojang nBersambung ke Halaman A7

Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur

PACET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, diminta agar memperketat pengawasan Warga Negara Asing (WNA) dan izin sewa villa – villa di kawasan Kota Bun­ ga, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet. Hal tersebut dilakukan kare­ na masih banyaknya kasus yang terjadi. Camat Pacet, Ade Suherman men­ gatakan, pihaknya meminta agar Pemkab Cianjur untuk memper­ ketat pemberian izin masuk orang asing yang datang ke Kota Bunga. Selain itu juga, izin penyewaan villa

harus diperjelas aturannya, se­ hingga masalah baru tidak muncul kembali. “Permintaan itu sudah disampai­ kan kepada Pemkab Cianjur, agar mempertegas aturan terhadap WNA dan penyewaan vila. Karena, selama ini yang terjadi jika terlalu bebas bisa menuai masalah baru,” kata Ade. Pihaknya berharap, peran serta dari masyarakat sekitar untuk turut mengawasi, karena tidak nBersambung ke Halaman 7

Dari Hoby Jadi Bisnis Menggiurkan

4

Mempunyai hobi tidak selalu berdampak negatif, tetapi ada juga hobi yang justru dapat menghasilkan pendapatan atau keuntungan bagi pelakunya. Satu di antaranya ialah hobi memelihara burung hias dan kicau. LAPORAN : PUTRA LUGINA SUKMA

KEBANYAKAN orang menggunakan hobi mereka sebagai sarana untuk melepas kepenatan, setelah lelah beker­ ja seharian. Namun, hal itu berbeda bagi Pepen (40). Pria yang hobi memelihara burung ini memanfaatkannya sebagai peluang usaha yang cu­ kup menguntungkan. Dia men­ gawali bisnisnya sejak 4 tahun lalu, saat dirinya mulai serius

menekuni hobi memelihara burung kicau. “Awalnya saya membeli bu­ rung kenari seharga Rp 250 ribu. Dengan tekun memeli­ hara dan memberi perawatan khusus, akhirnya burung terse­ but dibeli orang, dan keuntun­ gannya pun berlipat. Sejak itu saya berniat untuk menjadikan nBersambung ke Halaman 7

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

LOMBA: Sejumlah pecinta burung sedang mengikuti lomba kicauan burung di Aryawiratanudatar


Opini

2

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Peran Sastra dalam Menyikapi Kehidupan Pelajar

Oleh : Ihsan Subhan

H

a m p i r mendekati pertengahan tahun 2017, Cianjur mengalami krisis moral yang harus sesegera mungkin diatasi. Minggu terakhir di Kabupaten Cianjur Jawa Barat contohnya, sudah terjadi pembunuhan, gegaranya tawuran yang mereka lakukan. Kejadian seperti itu tidak sedikit mungkin di Negara kita. Hanya saja saya akan fokus menyoroti kejadian Tawuran yang terjadi munggu terakhir kemarin di kalangan pelajar di kota yang memiliki gerakan keagamaan dan kebudayaan. Entah apa sebenarnya, penyebab utamanya. Yang jelas ini membuktikan, tindakan anarkis semacam itu merupakan tindakan kriminal yang harus segera diantasipasi, sehinggta tidak terulang kembali. Dalam kasus demikian, yang menjadi subjeknya adalah para pelajar atau peserta didik yang ada di sekolah negeri maupun swasta. Jika dihubungkan dengan apa yang mereka konsumsi seharihari terkait pelajaran yang didapatnya di sekolah, saya rasa mereka menerimanya di sekolah, seperti pelajaran Pendidikan Agama Islam yang kental mengajarkan

tata cara beribadah, hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam, manusia dengan sesame manusia. Bahasa dan Sastra Indonesia, Sosiologi, dan Bidang studi pendidikan lainnya yang saya kira masih ada pembelajaran moralnya yang bisa dihubung-hubungkan oleh pendidiknya/guru. Yang menjadi pertanyaannya, apakah guru tersebut mahir untuk mengolah suatu mata pelajaran yang terkoneksi juga dengan etikaetika tertentu atau pembelajaran moral lainnya yang sesuai dengan kebudayaan daerahnya atau lingkungannya. Ataukah hanya sekedar

mengajar, dan mengejar ketuntasan materi pelajaran sesuai kalender pendidikan? Peran mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, ini merupakan mata pelajaran yang selalu dipelajari oleh pelajar dari jenjang pendidikan Dasar sampai Menengah Atas/SMA. Keberadaannya masih tetap ada, dan masih menjadi mata pelajaran yang wajib di setiap sekolah, dan bahkan di jenjang SMP dan SMA, ada penambahan jam pelajaran yang telah diatur oleh kemdiknas terkait Kurikulum 2013. Yang saya yakini, dari mata pelajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia itu adalah, banyaknya pelajaran-pelajaran moral, kelembutan hati, dan nasionalisme dalam berbahasa. Apalagi materi sastra yang di ajarakan di dalamnya, mengandung pelajaranpelajaran yang sangat berharga. Puisi; mengajarkan kelembutan jiwa dari setiap kata-katanya yang mengandung makna sebuah kehidupan. Bagaimana peserta didik menjadi pribadi yang santun, lembut, berkarakter dan penuh kasih sayang di dalamnya. Puisi juga berperan agar siswa dapat memahami ungkapan kepedihan dan kebahagiaan dari

penulisnya. Banyak sekali para penyair yang membuat puisi-puisi yang bertemakan kehidupan sosialnya, seperti puisi-puisi A. Mustafa Bisri, Taufik Ismail, Chairil Anwar, dan penyair lainnya. Apalagi kehidupan percintaanya dengan bahasa yang puitis, nada yang ritmis, tempo yang mengalun, metafora yang kuat, dan dengan pilihan diksi yang relatif dan dapat dibaca nyaman. Puisi akan menjadi alternatif bagi pelajar yang ingin melunakkan hati dari kerasnya kehidupan di sekitarnya. Ada pula cerita pendek atau Cerpen yang menguak

cerita-cerita kehidupan seseorang secara nyata atau pun surrealism. Apapun itu bentuk cerpennya, dalam mempelajari ceritanya, tentu dapat menemukan pembelajaran-pembelajaran kehidapan yang secara arif dapat tersampaikan dengan bijak melalui plot, penokohan, gagasan pemikiran, dan pembelajaran lainnya yang biasanya sesuai dengan kondisi zaman dan kehidupan manusia itu sendiri. Hampir sama dengan cerpen, Novel pun menjadi bahan ajar para pelajar. Fungsinya masih tetap sama, untuk mempelajari karakter-karakter tokoh di

dalamnya, pesan moral di dalam ceritanya dapat kita ambil sebagai cerminan atau pembelajaran kehidupan yang lebih baik. Jika pembelajaran sastra tersebut benar-benar diterapkan dan diaplikasikan oleh peserta didik seluruhnya atau minimal setengah dari para pelajar dari satu sekolah misalnya, maka lingkungan di dalamnya akan mengikuti, dan terpengaruh dalam menanamkan atau mengaplikasikan lingkungannya yang menerapkan moralitas kehidupan sesuai dengan anjuran, baik itu agama secara utuh maupun nilai-nilai kebaikan dalam kebudayaan dan sosial. Tawuran antapelaran, mungkin salah satunya adalah dampak dari kurangnya pembelajaran sastra, kurangnya menerapkan materi-materi sastra, membaca karya sastra, dan memperhatikan sastra sebagai salah satu ruh dalam menjalani kehidupan yang vertical. Padahal sudah terbukti bahwa pembelajaran sastra adalah sebuah perenungan yang dapat membuat setiap orang tersentuh, seperti halnya ayat-ayat dalam Al-Quran, yang banyak sekali terdapat cerita-cerita bijak dari setiap zaman, dan memiliki struktur kata-kata yang indah. Bukankah Tuhan Yang Maha Esa, menyukai keindahan. Maka indahkanlah diri kita sendiri dengan prilaku yang baik, dan mari kita berbuat kebajikan bukan bermain dalam kebathilan. Sebagaimana yang telah diperintahkan Allah dalam surat Al-Alaq. Agar kita harus membaca, dan salah satunya adalah bacaan sastra. Literatur yang dapat memberikan kelembutan hati dan ketentraman jiwa. *Ihsan Subhan, Penyair dan Esais kelahiran Cianjur. Aktif di berbagai kegiatan sastra, tulisan-tulisan sastranya dalam bentuk puisi tersebar di berbagai media lokal maupun nasional.

Kajian Psikologis Tiurmaida Karya Hasan Al Banna

P

ada dasarnya, psikologi sastra dibangun atas dasar asumsi-asumsi genesis, dalam kaitannya dengan asal usul karya, Artinya psikologi sastra dianalisis dalam kaitannya dengan psike dengan aspekaspek kejiwaan pengarang. Menurut Endraswara Psikologi sastra adalah sebuah interdisiplin antara psikologi dan sastra. Mempelajari psikologi sastra sebenarnya sama halnya dengan mempelajari manusia dari sisi dalam. Sesngguhnya mempelajari psikologi sastra amat indah, karena kita dapat memahami sisi kedalaman jiwa manusia, jelas amat luas dan amat dalam. Psikologi sastra sebagai telaah karya sastra yang diyakini mencerminkan proses dan aktivitas kejiwaan. Dalam menelaah suatu karya psikologis hal penting yang perlu dipahami adalah sejauh mana keterlibatan psikologi pengarang dan kemampuan pengarang menampilkan para tokoh rekaan yang terlibat dengan masalah kejiwaan. Menurut Aminuddin Tokoh dalam karya fiksi selalu mempunyai sifat, sikap, tingkah laku, atau watak-watak tertentu. Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga

peristiwa itu menjalin suatu cerita, sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan. Amang oi! Kontan ia melonjak setengah berteriak. Induk jarinya pecah bercucur darah. Sambil menggendong tangan kirinya yang kebas, ia bergegas turun ke bawah. Mencari daun pagapaga untuk dikunyah, sesegera mungkin dilumurkan ke jarinya yang terbelah. Biasanya, pagapaga yang sudah bercampur ludah itu ampuh menyumpal luka yang merekah. Nian berhenti pula semburan darah. Tinggal menanggungkan denyutnya saja, seperti menahankan desakan puluhan jarum yang datang bergelombang menusuk ulu luka. Tiurmiada baru saja memulai pekerjaan. Karungnya pun baru berisi sepertiga. Padahal, matahari yang melesat dari timur, sejengkal lagi melintasi kepala. Sesiang ini, Tiurmaida semestinya sudah menyelesaikan empat karung batu. Tapi satu karung belum genap, di jarinya seliang luka malah datang menyergap. Ia memang telat naik ke bukit. Tadi pagi Marsius mengamuk lagi. Baru beberapa langkah beranjak dari pintu, Tiurmaida mendengar lesetan umpat-serapah suaminya. Tiurmaida lalu berpaling langkah, menyurut sepasang

Oleh : Ubai Dillah Al Anshori kaki kembali ke rumah. Sinopsis diatas dapat sedikit memperjelas bagaimana psikologis Tiurmaida sebagai tokoh utama dalam cerpen tersebut. Setelah kehilangan amak semata wayang Marsius yang menjadi suami dari Tiurmaida merasa terpukul. Bagaimana tidak terpukul, anak yang didambakan selama bertahun-tahun telah menjadi kenangan bagi pasangan mereka. Marsius selalu mengganggu ketentraman warga. Marahmuda adalah nama dari anak mereka. Setiap kali, Marsius melihat anak seumuran Marahmuda maka ia akan merampas meskipin dari gendongan Ibunya. Hal itu yang membuat warga se-

WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

lalu menjadikannya sebagai bulan-bulanan. Tiurmaida yang tidak ingin kehilangan Marsius dan mencintai dengan sepenuh hati. Masih akan terus menjaga dan merawat. Tak jarang Tiurmaida harus mendapatkan seluka lebam akibat hantaman Marsius. Bahkan lebab di dadd kiri masih berbekas selama berhari-hari. Tiurmaida terpaksa memasung suaminya. Agar tidak menjadi masalah lagi bagi warga kampung. Pskologis Tiurmaida juga terguncang. Setelah kematian anaknya, suaminya juga mengalami gangguan kejiwaan. Hal-hal itu yang menjadi beban pikiran Tiurmaida. Menurut Minderop ada beberapa aspek yang mejadi media atau jembatan untuk menjadi titik temu dalam menelusuri jejak psikologisnya: Naluri, Kecemasan, Depresi, Kesabaran, Ketakutan. Kecemasan tokoh Tiurmaida dapat dilihat dari kutipan dibawah ini: “Rasa cemas selalu mendebarkan Tiurmaida. Mengapa tidak? Tabiat Marsius makin tak terkendali. Ia sering merampas anak-anak kecil seumur Maramuda dari gendongan para ibu di kampung itu. Karena ulahnya, tak jarang Marsius harus terperosok ke dalam kekalapan warga kampung. Marsius dilempar,

dihajar, dan terkapar. Ia direndam ke lumpur sawah, lalu dipulangkan sambil memanggul luka yang parah.” (Sampan Zulaiha 2011: 84) Ketakutan Tokoh Tiurmaida juga tergambar dalam kutipan berikut ini: “Ya, Tiurmaida harus hati-hati melaksanakan rutinitas itu. Ia tidak boleh serampangan membuka-pasang gembok pasung. Ketika hendak memakaikan baju, ia cukup melepas kekangan di gelangan Marsius. Pun sebaliknya, melepas kaki yang terkunci jika hendak mengenakan celana.” (Sampan Zulaiha 2011:80) Psikologis tokoh Tiurmaida sangat terguncang. Tetapi, sejauh ini bagaianakah gambaran psikologis pengarang saat menuliskan cerpen Tiurmaida? Apakah kejiwaannya juga terguncang atau hanya sekadar imajinasi saja yang bermain? *Penulis adalah Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMSU dan Bergiat di Komunitas Diskusi Sastra FOKUS UMSU

Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com

Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika | Distribusi: Cecep Rustandi. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615

REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER


Cianjur Pintar

3

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

KILAS PENDIDIKAN

Menanti Olimpiade Tingkat Kabupaten CUGENANG - Jajaran Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur selenggaraka rapat bulanan dengan mengumpulkan seluruh kepala UPTD se-Cianjur di Gedung Guru Kecamatan Cugenang, Senin (6/3). Dalam rapat tersebut, ada yang spesial yang dibahas. Yaitu penyelenggeraan berbagai Olimpiade Tingkat Kabupaten, seperti O2SN, OSN, dan FLS2N. Yang rencananya akan digelar pada bulan Maret ini. Kepala Bidang SD, Agus Supiandi mengatakan, dalam rapat bulanan tersebut, kami membahas persiapan olimpiade dan kegiatan lomba yang bersifat kesiswaan pada Tingkat Kabupaten. “Rapat itu membahas mengenai pelaksanaan kegiatan lomba, dan secara kebetulan akan di digelar di kecamatan Cianjur Kota. Dan ini memerlukan kesiapan serta perlengkapan lainnya agar kgiatan tersbeut berjalan dengan sukses dan lancer.” Ujarnya. Lebih jauh Agus mengatakan, pelaksanaan Tingkat Gugus, dan Kecamatan serentak pada bulan lalu hingga awal Maret. “Tentu ini menjadi proses penantian bagi siswa yang memenangi setiap perlombaan di Tingkat kecamatan,” cetunya. Sedangkan jadwal kegiatan, untuk pelaksanaan Olimpiade Saint Nasional (OSN) akan di laksanakan lebih dahulu yaitu pada tanggal 11 Maret mendatang. “Untuk pelaksanaan OSN, akan dilakukan bersamaan antara Tingkatan SD dan SMP. Tentu segala persiapan termasuk persiapan pembimbing maupun pelaksana sudah berjalan,” ujarnya. Selain itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur mengumpulkan para Kepala UPTD ini kata dia, karena semakin dekatnya pelaksanaan ujian sekolah dan madrasah. Dan ini harus juga ada kesipan yang matang. Untuk Ujian Sekolah pelaksanaannya pada tanggal 15 Mei sampai dengan 17 Mei mendatang. “Diharapkan para siswa dan orang tua wali, bisa membimbing anaknya agar pada waktunya nanti tidak ada kendala bagi anak, terutama kesehatanya, sehingga tida ada ujian susulan, dengan berbagai alasan,” jelas dia. Ia mengatakan, memang dengan akan diselenggaraskan dua kegiatan yang hampir bersamaan ini dirinya yakin tidak akan menjadi kendala, karena memang sudah rutinitas dalam kalender pendidikan. “Yah, mohon doanya aja, dan dukungan dari masyarakat, terutama orangtua murid, agar mendukung kegiatan anaknya,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh

Diniyah Syarat Anak Lanjut ke SMP

Ismat Nasrulloh dijadikan salah satu kriteria pernasrulohismat@gmail.com syaratan wajib bagi anak yang mau melanjutkan ke jengjang lebih tinggi yaitu SMP. Memang CUGENANG - Dinas Pendidi- ini programnya sudah ada, sebkan Dan Kebudayaan Kabupaten agai wujud program keagamaan,” Cianjur, pertegas perda tentang ujar Kadis P dan K, Cecep SoDiniah yang tertuang dalam bandi, saat menggelar rapat buPerda N0 3 Tahun 2014, tentang lanaan Kepala UPTD Se-KabuDiniyah Takmiliyah dan Pen- paten Cianjur, di Aula Gedung didikan Al-Qur’an. Hal ini, agar UPTD Cugenang, kemarin. tidak disalahgunakan serta tidak Kata Cecep, bagi siswa sekomengerti pelaku pendidikan khu- lah dasar, wajib memiliki ijazah susnya Diniyah di Cianjur. Diniyah bila ingin melanjutkan “Kami ingin keberlanjutan sekolah ke jenjang yang lebih program yang memang sudah tinggi yaitu pendidikan sekolah ada, diantaranya Diniyah yang menengah pertama.

Pendidikan Diniyah adalah pendidikan agama Islam yang diharapkan mampu secara terus menerus memberikan pendidikan dan pembinaan keagamaan kepada anak didik yang tidak terpenuhi pada jalur formal. Untuk itu setelah keberadaan Perda N0 3 Tahun 2014, tentang Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Al-Qur’an adalah sebuah keharusan. Hal ini guna menyukseskan program keagamaan sebagai wujud dari Gerakan 7 Program Keagamaan yang dicanangkan Bupati Cianjur.

“Tentunya harus ada tindak lanjut daripada program tersebut, kenapa kami sampaikan dalam rapat, karena para Kepala UPTD juga harus bisa mendukung terselenggaranya program pendidikan keagamaan tersebut, dan memberlakukan kembali program Diniyah dan SD satu atap, apabila memang memungkinkan,” imbuhnya. Selain itu, dia mengatakan, sebagai wujud pengentasan 7 Program Keagamaan, pihaknya harus berkontribusi banyak dengan menggerakan wajib berijzah Diniyah.

”Kepada anak yang bersekolah Diniyah di sekolah formalnya harus mendapat nilai plus, karana saya yakin dengan mengikuti pendidikan tersebut, akan mendapat pendidikan keagamaan yang bagus,” kata dia. Dia mengatakan, kepada seluruh masyarakat, terutama kepada orang tua wali murid, harus ikut serta dan mendukung terselenggaranya kegiatan belajar mengajar Diniyah di masing-masing kampung dengan memberikan dukungan penuh supaya anaknya mengikuti pendidikan keagamaan ini. Ismat Nasrulloh

Dewan Pendidikan Tingkat Kecamatan Dilantik

Cipanas Masih Kekurangan Guru SD CIPANAS - Kondisi guru di jenjang sekolah dasar di UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cipanas, keadaannya masih kurang. Berdasarkan data yang dirilis UPTD Cipanas, rasio murid dan guru begitu tidak sebanding dengan rombongan belajar yang ada. Dimana rombel masih sangat banyak, sedangkan guru hanya beberapa orang saja. Dari data tersebut menunjukan, bahwa kekurangan guru yang dibutuhkan sekurangkurangnya, membutuhkan 212 guru kelas, 34 guru agama dan 38 guru guru olahraga. Kepala UPTD Cipanas Edi Mulyadi mengatakan, jika perbandingan antara guru PNS dan Guru honorer seimbang yaitu 50 persen PNS dan 50 persen guru honorer. Namun, jika perbandingan antara banyaknya siswa dan guru di Cipanas masih kurang ideal. “Jumlah rombel di Kecamatan Cipanas sebanyak 433 rombel, dengan jumlah siswa antara 30 orang sampai 40 orang per rombelnya. Jadi tidak ideal untuk pembelajaran siswa, jika dibanding jumlah guru sebanyak 240 yang ada.” kata dia. Jadi untuk meningkatkan efektivitas belajar, kata dia, masih perlu adanya penambahan guru di Kecamatan Cipanas. “Jadi jumlah guru masih hampir 50 persen dari jumlah rombongan yang ada di Cipanas,” ujarnya. Dilain pihak, Kepala SD Negeri 1 Cipanas, Nina Roslina mengatakan, jumlah rombel yang ada di sekolahnya ada 15 rombel, dan guru kelasnya hanya ada 13 guru pns, selebihnya hanya guru mata pelajaran dan Sukwan,” kata dia. (**)

ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

ARAHAN: Kadis P&K, Cecep Sobandi (peci hitam) memberikan arahan kepada kepala UPTD se-Kabupaten Cianjur di Aula Gedung UPTD Pendidikan Cugenang.

Ismat NASRULLOH/HARIAN WAKTUI

DANA BOS: Kadis P&K, Cecep Sobandi dan Kepala Bidang Pendidikan SD, Agus Supiandi memberikan penerangan kepada kepala UPTD se-Kabupaten Cianjur tentang Dana BOS.

Hati-Hati Mengunakan Dana Bos CIANJUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan imbau kepada sekolah agar teliti dalam memberikan laporan penggunaan dana bos. Pasalnya, kedepan Badan Pemeriksaan Keuangan akan terjun langsung ke sekolah mengambil contoh penggunaan anggaran dana bos. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, BPK akan terjun langsung ke sekolah untuk memeriksa pemeriksaan dana bos. Petugas BPK akan memantau secara keseluruhan data penyerapan anggaran.

”Pada pelaksanaan laporannya, jangan sampai nanti muncul persoalan, baik persoalan pelaporan adminidtrasi maupun penggunaannya,” kata dia. Dia mengatakan, memang setiap awal tahun anggaran akan dilakukan pemeriksaan. Kemudian perencanaan penyerapan anggaran pun harus sudah terlampir, jadi dimasukan ke dalam perencanaan tahunan. “Jadi setiap penggunaan anggaran harus sesuai dengan apa yang direncanakan dalam buku perencanaan awal tahun, jika tidak itu akan

menjadi sebuah persoalan,” kata dia. Sementara itu, Kepala Bidang SD, Agus Supiandi mengatakan, dalam pengambilan contoh yang diminta oleh BPK, pihaknya sudah siap. Tapi, ketika pelaporan keuangan sudah palid, baik secara administrasi maupun pelaksanaan, berarti sudah tidak ada lagi soal, untuk langsung mengambil coantoh sekolah. “Kalau seandainya BPK membutuhkan, kami siap mengambil sampel, sesuai dengan permintaan BPK,” ujar dia. Ismat Nasrulloh

CIANJUR - Pengurus Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur atau DPKC, meresmikan anggota Pengurus Dewan Pendidikan Tingkat Kecamatan. Sebanyak 7 Kecamatan dari target 32 Kecamatan, diberikan SK, baru-baru ini. Hal ini guna meningkatkan pengawasan pendidikan di setiap Kecamatan untuk bisa berkontribusi memanjukan kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur, U. Awaludin didampingi anggotanya, Lukmanulhakim mengatakan, setelah pelantikkan pengurus dan terbentuk nantinya akan dilakukan penyelerasan pemikiran agar dalam menjalankan tugasnya bisa sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat secara keseluruhan.Serta sesuai dengan perumusan program Dewan Pendidikan Kabupaten, dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Cianjur. “Kami berharap ada kontribusi buat kemajuan bidang pendidikan, sesuai porsinya yaitu fungsi pengawasan, baik segi pemikiran maupun pendampingan dalam mensukseskan Cianjur lebih maju,” ujarnya. Anggota Dewan Pendidikan ini, kata dia, dibentuk sebagai pendelegasian Dewan Pendidikan Kabupaten, karena jika dilihat dari segi geografis, Kabupaten Cianjur memiliki

wilayah sangat luas, dan tidak mudah untuk dijangkau. Kemudian dari segi jumlah sekolah, begitu banyak yang dan tersebar di seluruh wilayah. Hal ini menjadi permalahan. Selain itu, masalah dan kendala dari bidang pendidikan sangat komplek. “Jadi dengan adanya Pengawas Pendidikan di Kecamatan ini nantinya, bisa membantu menyelesaikan, menginformasikan persoalan di bidang pendidikan. Maksudnya agar semua bisa terbantu memecahkan masalahnya dan terlayani dengan baik,” terang dia. Dia menerangkan, periode sebelumnya memang belum ada pembentukan Dewan Pendidikan di tingkat Kecamatan, karena jika merujuk ke undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan memang dewan pendidikan hanya terbentuk pada Tingkatan Kabupaten. “Menurut aturan sih hanya pada Tingkat Kabupaten, tapi kami berusaha agar semuanya bisa menjangkau seluruh wilayah. Dan intinya guna mendekatkan para pengurus kepada sekolah yang ada di seluruh wilayah masing-masing kecamatan,” kata dia. Selanjutnya ia mengharapkan kehadiran Dewan Pendidikan di Tingkat kecamatan tidak menjadi beban, akan tetapi bisa membantu program pendidikan. Ismat Nasrulloh.

Dua Sekolah Lakukan Ujicoba Kurtilas BOJONGPICUNG - UPTD Pendidikan Dan Kebudayaan, Kecamatan Bojongpicung siapkan 2 sekolah model untuk penerapan kurikulum 2013 (kurtilas), yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2017 ini, dengan mengikutsertakan para kepala Sekolah untuk pelatihan persiapan penerapan kurtilas. Kepala UPTD Pendidikan Dan Kebudayaan Kecamatan Bojongpicung, Deni Suarna mengatakan,

setiap kecamatan memang harus merekomendasikan sekolah yang akan menjadi percontohan penerapan kurikulum 2013 (Kurtilas). “Kami mengusulkan diantaranya ada 2 sekolah yaitu SD Negeri 2 Ciranjang, dan SD Negeri 2 Bojongpicung,” ujar dia. Dia menjelaskan, yang akan menjadi sekolah percontohan, memang harus sudah siap menjalankan berbagai program, atau aplikasi sesuai dengan ketentuan penerapan kurikulum tersebut.

“Sekolah yang dianggap layak untuk menjadi sekolah percontohan memang harus segala siap dari segi kualitas pengajar, efektifitas pembelajaran dan tertib administrasi,” ujar dia. Namun, dia juga menyadari apabila dalam penerapan Kurikulum 2013 akan mengalami sejumlah kendala, seperti buku mata pelajaran yang kurang atau guru masih belum sepenuhnya memahami penerakan kurikulum baru itu. Sementara itu, pihaknya mer-

ekomendasikan dua sekolah tersebut, karena selama ini, dari 44 sekolah yang ada di Kecamatan Bojongpicung yang masuk kriteria kualifikasi sekolah hasil penyeleksian administrasi dan kesiapan sekolah ada dua sekolah. “Jadi 2 sekolah tersebut sudah siap dan selama ini kami nilai dari segi administrasi pun sudah tertib, jadi insya Alloh bisa menjalankan aplikasi kurikulum 2013,” cetusnya. Sebagai upaya persiapan, kata

dia, para kepala sekolah dari dua SD tersebut sudah diutus untuk menjalankan pelatihan. “Untuk persiapannya, kedua Kepala Sekolah SD tersebut diikutsertakan dalam pelatihan untuk menerima ilmu dari mentor, terkait pengisian konten penilaian yang sedikit bertambah, baik dari segi pengisian raport, dan menerapkan metode pembelajaran yang baik, sesuai dengan juklak dan juknis aturan kutilas,” paparnya.(**)

Deni Suarna

Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojongpicung


Cianjur Ngawangun Lembur

4

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

CNL DESA HAMERANG KECAMATAN CIBINONG

PELANTIKAN: Pelantikan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia di Kecamatan Cibinong.

PENYERAHAN BANTUAN: Penyerahan bantuan PDKT Kecamatan dan Kabupaten kepada DKM sebesar Rp 10 juta yang diterima pejabat Muspika Kecamatan CIbinong.

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencanangkan gerakan mengaji pada waktu Ashar. Kebijakan itu diambil agar budaya umat Islam membaca Al Quran setelah shalat Ashar semakin berkembang. Pencanangan tersebut dilakukan bertepatan Bupati melaksanakan rangkaian ”Cianjur Ngawangun Lembur (CNL)”, di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibinong, Cianjur Selatan, barubaru ini. “Dengan gerakan mengaji, kami mengimbau umat Islam, khususnya generasi muda untuk mengaji pada waktu sore, sambil

menunggu shalat Magrib. Ia berharap, para orang tua bersedia mengingatkan anak-anak melaksanakan Sholat Ashar. Imbauan ini juga berlaku untuk seluruh aparatur sipil negara (ASN) di pemerintahannya. Selain itu, kata dia, orang tua juga perlu meluangkan waktunya untuk mendampingi putra dan putrinya saat mengaji. Nantinya, lanjut dia, gerakan wajib mengaji akan diperkuat dengan peraturan daerah. Sebelum payung hukum mengaji tersebut dibentuk, Pemkab Cianjur akan menerbitkan surat edaran gerakan mengaji keseko-

lah-sekolah, khususnya sekolah Islam. Menurut dia, belajar mengaji tidak hanya untuk mereka yang sedang menempuh pendidikan di sekolah, sebab yang tidak bersekolah juga perlu belajar mengaji. “Harapannya, masyarakat di Kabupaten Cianjur, khususnya yang beragama Islam menjadi orang saleh, serta mengetahui makna mengaji,” ujarnya. Sementara itu, Bupati juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 10 juta, kepada DKM di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibinong. Andika

PENYERAHAN BANTUAN: Penyerahan bantuan implan KB dan USG ibu hamil serta PIN Balita kepada salah seorang petugas Puskesmas Kecamatan Cibinong

PENYERAHAN BANTUAN: Penyerahan bantuan bibit kepada masyarakat Cibinong agar giat menanam.

SELFIE: Bupati bersama masyarakat Cibinong ber selfie di panggung usai menyaksikan artis asal Kota Kembang Doel Sumbang.

TUGU: Bupati meresmikan dengan menyalakan tugu obor sebagai batas wilayah Kecamatan Cibinong.

ROMBONGAN: Bupati turun dari mobil pick up bersama rombongan saat mengunjungi Desa Hamerang Kecamataan CIbinong.


TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

A1 Edisi : 16 SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com Lonjakan Terjadi Lebih dari Sepekan

KILAS

Harga Cabai Makin Pedas Rustandi

rustandi.harianwaktu@gmail.com

Ist

Layanan : PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan ketentuan khusus bagi ibu hamil yang akan menggunakan jasa kereta api.

PT KAI Berlakukan Regulasi Khusus Bagi Ibu Hamil BANDUNG – Untuk meningkatkan pelayanan serta memberikan kenyamanan kepada penumpang kereta api, khususnya ibu hamil. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberlakukan ketentuan khusus bagi ibu hamil yang akan menggunakan jasa kereta api. Dalam ketentuan yang akan diberlakukan mulai 31 Maret 2017 tersebut, calon penumpang yang hamil diperbolehkan naik KA jarak jauh di usia kehamilan 14 sampai dengan 28 minggu. Jika usia kehamilannya kurang dari 14 minggu atau lebih dari 28 minggu, ibu hamil tersebut wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan, kandungan ibu dalam keadaan sehat, dan tidak ada kelainan kandungan. “Ibu hamil yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dengan KA juga wajib didampingi oleh minimal satu orang pendamping,” papar Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung M. Ilud Siregar dalam keterangan persnya. Apabila calon penumpang ibu hamil kedapatan menyimpang dari ketentuan yang diberlakukan saat melakukan proses boarding, calon penumpang diizinkan melanjutkan perjalanan dengan syarat wajib melakukan pemeriksaan di pos kesehatan stasiun keberangkatan dan membuat surat pernyataan bahwa KAI dibebaskan dari pertanggungjawaban jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama dalam perjalanan. “Sementara apabila kondektur mendapati penumpang hamil yang melanggar ketentuan tersebut di atas KA, maka penumpang hamil yang bersangkutan wajib membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa dia sanggup melakukan perjalanan KA jarak jauh dan segala risiko menjadi tanggung jawab penumpang,” ujar Ilud. Apabila hasil pemeriksaan petugas pos kesehatan di stasiun keberangkatan menyatakan bahwa penumpang tersebut tidak direkomendasikan untuk melakukan perjalanan jarak jauh, tiket atau boarding pass penumpang yang bersangkutan dapat dibatalkan dan bea tiket akan dikembalikan secara tunai sebesar 100% di luar bea pemesanan. Begitu juga dengan tiket calon penumpang yang mendampingi ibu hamil tersebut. Dengan ditetapkannya peraturan ini, KAI berharap dapat memberikan kenyamanan dan keselamatan bagi penumpang pada umumnya dan penumpang hamil khususnya. Zacky

BANDUNG – Setelah sempat mengalami penurunan, harga cabai rawit di sejumlah kota/kabupaten di Indonesia kembali merangkak naik. Termasuk di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Bandung yang harganya makin pedas. Pantauan di Pasar Soreang, harga cabai rawit merah mencapai Rp150.000160.000/kg. Harga ini lebih mahal delapan kali lipat dari harga normal yang mencapai Rp20.000/kg. Salah seorang pedagang, Muhtar (61) menuturkan, lonjakan harga tersebut telah terjadi sudah lebih dari sepekan lalu. Ia juga memprediksi harga cabai bakal terus meroket dalam beberapa waktu ke depan. “Kemungkinan cengek (cabai rawit) bakal naik lagi. Sekarang pasokannya sudah kurang di pasaran. Terus petani juga baru mau mulai menanam cabai lagi,” kata Muhtar kepada Harian Waktu, kemarin. Pedagang lain, Enung Nurlaela (56) mengaku, kewalahan menjual salah satu jenis rempah-rempah yang sudah jadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia akibat kenaikan harga. Pasalnya, mahalnya harga membuat konsumen kerap mengurungkan niat membeli cabai rawit merah. “Karena mahal jadi ada juga yang enggak jadi beli. Kebanyakan mengurangi jumlah belanjaannya. Biasanya beli seperempat kilogram, jadi beli satu ons. Ngaruh juga ke pendapatan kita,” ujarnya. Lantaran hal tersebut, imbuh Enung, sejumlah pembeli beralih menggunakan komoditas cabai rawit merah

kering untuk bumbu masakannya. Harga cabai rawit merah kering yang mencapai Rp12.000/ons dinilai mampu menjadi pengganti yang sepadan. “Harapannya supaya harga cengek bisa cepat-cepat turun. Katanya kemarinkemarin sudah mau turun. Tapi enggak turun. Malah makin mahal,” ungkapnya. Kenaikan harga ini membuat beberapa pedagang tak lagi menjajakan komoditas ini di pasaran. Salah satunya Rian Munandar (25). Ia mengaku tak lagi menjual cabai rawit merah sejak harganya melonjak pada peralihan tahun. “Dari mulai harga naik sudah enggak jualan lagi. Soalnya yang beli suka sedikit. Apalagi sekarang katanya semakin naik. Mungkin nanti kalau sudah turun jualan lagi,” pungkasnya. Masih pedasnya harga cabai rawit ini ditenggarai karena stok atau pasokan yang terbatas akibat gagal panen yang dialami petani di sejumlah wilayah. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Doddy Firman Nugraha. Menurut Doddy kenaikan harga cabai di pasar tradisional terjadi karena terbatasnya pasokan. Namun di sisi lain, bagi petani yang tetap bisa memanen cabai rawit kondisi ini sangat menguntungkan. “Petani merasa untung dengan harga sekarang,” ujarnya. Petani saat ini hanya memenuhi

Dede Yusuf Terinspirasi Iwan Fals

BANDUNG – Anggota DPR RI yang juga mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Yusuf Macan Effendi atau lebih dikenal Dede Yusuf meluncurkan buku berjudul “Bersaing atau Tenggelam Indonesia Bukan Bangsa Kuli” yang terinspirasi salah satu

tembang legendaris milik Iwan Fals berjudul “Si Budi Kecil”. “Inspirasi (membuat buku) itu datang dari mana saja, salah satunya ialah lagu ‘Si Budi (Kecil) dari Iwan Fals,” kata Dede Yusuf di sela acara peluncuran buku tersebut di Toko Buku G r a m e dia Jalan Merdeka Kota Bandung seperti dilansir Antara, kema-

rin. Menurut dia, sosok “Si Budi Kecil” tergambar dalam buku tersebut yakni tentang realita pendidikan di negara ini yakni masih adanya anakanak di perkotaan yang belum bisa menikmati pendidikan. “Di DKI, angka partisipasi pendidikan SMA sudah bagus, tapi masih ada anakanak penjual koran yang belum menikmati pendidikan. Lalu di Bandung masih banyak di lampu merah anak yang tidak sekolah,” jelasnya. Ia menuturkan dalam judul buku tersebut terLuncurkan : Salah inspirasi dari judul-judul satu buku berjudul berita sebuah koran di Ibu “Bersaing atau TengKota Jakarta yang ketika gelam Indonesia Bukan dirinya membaca judul Bangsa Kuli” yang berita tersebut seperti terinspirasi salah satu tembang legendaris menohok hati. milik Iwan Fals berjudul “Saya ingin judul buku “Si Budi Kecil”, yang di yang ketika dibaca oleh luncurkan Dede Yusuf. orang, orang ibaratnya akan ‘keki’ maksudnya ini apa. Tapi setelah di baca itu eh malah isinya warning

buat kita,” terangnya. Dede Yusuf menuturkan kata ‘bersaing’ dan ‘tenggelam’ yang dijadikan judul pada bukunya tersebut didasarkan pada interaksi dirinya yang pernah menjabat sebagai artis, wakil kepala daerah hingga anggota legislatif. “Pengalaman pribadi ketika saya kalah (Pilgub Jabar 2013), bukan sesuatu yang saya mau. Ada yang mengatakan wah habis karir Dede Yusuf. Tapi saya selalu mengatakan Tuhan menciptakan pintu rezeki tidak hanya satu,” ujarnya. “Oleh karena itu saya masuk ke sisi pintu lain, dan alhamdulilah saya menikmati bisa masuk ke seluruh bidang ini,” lanjut Dede Yusuf. Lewat buku tersebut, kata dia, ia ingin menuturkan bahwa Tuhan memberikan kesempatan bagi setiap orang yang mau membuka mata-matanya lebar-lebar mencapai sesuatu sehingga bisa bersaing. Zacky/Net

sekitar 20% dari pasokan normalnya. Di tingkat petani, harga cabai rawit merah sekitar Rp70.000 sampai Rp100.000/ kg dan cabai rawit hijau Rp50.000/kg. “Karena pasokan kurang, harga di pasar naik,” papar Doddy. Ke depan, kata Doddy, Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Jabar dan Balai Penelitian Tanaman Pangan akan menyiapkan bibit cabai untuk dibagikan kepada warga. Budidaya tanaman cabai di halaman rumah warga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. Hal itu seperti yang dilakukan Pemkab Sumedang yang melakukan program satu

rumah satu tanaman cabai. “Minimal mengurangi permintaan,” jelasnya. Rustandi

Mendagri Tak Ingin Ada Kasus Kekerasan Lagi di IPDN

SUMEDANG – Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo menegaskan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)harus bersih dari tindakan kekersan. Hal tersebut, untuk menjaga kehormatan dan harga diri IPDN sebagai kampus pelopor revolusi mental. “Jangan ada pemukulan yang dilakukan praja senior kepada praja junior,” kata Tjahjo saat melantik 38 pejabat baru di lingkungan Kampus IPDN Jatinangor seperti dilansir Galamedianews, kemarin. Ia berharap kepada sejumlah pihak yang ada di lingkungan Kampus IPDN untuk menjalin kegotongroyongan. Praja harus menunjukkan disiplin kepada masyarakat. Pasalnya, para praja menjadi bagian yang bisa mengorganisasi masyarakat, selain dapat menggerakan dan memotivasi. “Para praja nantinya menjadi pamong dari mulai

tingkat bawah seperti desa dan kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga ke lingkungan Kemendagri,” ujarnya. Kampus IPDN, diharapkan mampu melahirkan birokrat yang paham dengan nilai-nilai kebersamaan dan kegotongroyongan. “Setiap pengambilan kebijakan harus berdasarkan pada sila pancasila. Harus paham makna pancasila. Selain itu, harus menghormat bendera merah putih. Para praja pun harus hapal pembukaan UUD 1945, tanpa harus membaca saat melaksanakan upacara setiap hari Senin,” ungkapnya. Sementara itu Gubernur IPDN Ermaya Suradinata berjanji akan berusaha mengubah citra negatif yang sebelumnya melekat di perguruan tinggi yang dulu dikenal dengan nama STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam

Negeri) tersebut. Upaya perbaikan tersebut salah satunya dengan merombak sekitar 40% pegawai di lingkungan IPDN. “Dalam waktu dekat akan ada 40% pegawai yang dirombak. Ini dilakukan semata untuk kemajuan sebagai penyeleggara pendidikan,” terang Ermaya. Untuk menghindari praktik kekerasan kembali terjadi di lingkungan kampus perguruan tinggi yang didirikan oleh Presiden Soekarno ini, menginstruksikan kepada para pengasuh praja untuk siaga 24 jam. “Sekarang para pengasuh praja siaga 24 jam. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya praktik kekerasan di lingkungan kampus, baik itu yang dilakukan pengasuh kepada praja, ataupun tindak kekerasan yang dilakukan antar praja,” ujarnya. Zacky/ Net

Cirebon Siap Gelar World Islamic Cultural Festival CIREBON – Keraton Kasepuhan dan Yayasan Festival Islam Cirebon, Jawa Barat, akan menyelenggarakan “World Islamic Cultural Festival” pada tahun 2018. Festival ini rencananya akan diselenggarakan di Cirebon pada 9-14 Juli 2018. “Tema yang diangkat membangun sinergi untuk kemajuan umat dibidang ekonomi, sosial, budaya dan pendidikam sebagai kontribusi bagi kesejahteraan umat manusia,” kata Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat di

Cirebon seperti dilansir Antara, kemarin. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mengkonsolidasilam berbagai potensi umat Islam di Indonesia dan dunia. Sebagai ‘Kota Wali’, Cirebon hingga sampai saat masih sangat memegang identitas keislamannya. Sultan menambahkan, sebagai media untuk saling bertukar pikiran, berdiskusi, menyatukan visi dan membangun saling pengertian antara pemuka, cendikia, pejabat negara, politisi dan lain

sebagainya. “Festival ini juga merupakan sarana untuk memperkenalkan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin (membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta),” tuturnya. Sultan menuturkan untuk Festival itu direncanakan akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti Konferensi Internasioanl Ekonomi Syariah, pameran, Forum Bisnis Syariah, Pagelaran Seni dan Budaya Islam, Talkshow, Bazaar dan acara lainnya.

Dengan adanya acara ini diharapkan akan berdampak pada peningkatan aspek perekonomian, pariwisata, budaya, edukasi dan religi. “Untuk sasaran peserta adalah para pelaku bisnis, industri dan jasa pariwisata, lembaga pemerintah pusat dan pemerintah daerah,” ujarnya. “Tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari negaranegara sahabat, dimana terdapat komunitas muslim dari kawasan Eropa, Asia, Afrika, Amerika dan Australia,” lanjutnya. Zacky/Net

Ist

SELENGGARAKAN : Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat di Cirebon, akan menyelenggarakan “World Islamic Cultural Festival” pada tahun 2018.


Hukum & Politik

A2

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Kilas

Pilgub Jabar 2018 Sudah ‘Memanas’

Ridwan Kamil Tahu Diri

Ist

Zacky

DIRINGKUS : Seorang pria yang diduga melakukan aksi penipuan dengan modus penerimaan calon tenaga kerja ke PT Indo Safety Manufacture (ISM) diringkus.

zacky.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku mendapatkan dukungan dari keluarga besarnya sehingga membulatkan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018. Namun begitu pria yang akrab disapa Emil tersebut menyatakan kesiapannya masih dalam tanda petik atau dengan catatan. Sebab ia menyatakan baru akan maju jika ada partai yang mengusung dirinya. “Saya sih siap-siap aja karena kepemimpinan bisa di level mana saja,” kata Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Kota Bandung seperti dilansir Antara, kemarin. Emil menuturkan, meski siap untuk maju dalam mempertarungan memperebutkan kursi “Jabar 1”, namun ia enggan sesumbar untuk mengambil keputusan secara sepihak, pasalnya saat ini dirinya belum memiliki partai. “Saya sih harus tau diri dan tidak bisa ambil keputusan sepihak,” katanya. Saat disinggung mengenai partai mana yang akan menjadi kendaraan untuk maju, ia tidak mempermasalahkan partai manapun yang ingin mengusungnya. “Mana aja yang penting maslahat buat masyarakat,” ujar dia. Sebelumnya, Emil membantah adanya kabar deklarasi untuk maju di Pilgub Jabar 2018 saat menghadiri penutupan Rakernas organisasi Relawan Pejuang Demokrasi (Repdem) di salah satu hotel di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu. Walau terdapat beberapa partai yang digadang-gadang akan mengusung dirinya namun hal tersebut belum terdapat kepastian. Meski begitu, ia menyambut baik apabila ada partai yang ingin membuka komunikasi politik dengan dirinya. Sementara itu Sekretaris DPD PDIP Jabar Abdi Yuhana menuturkan sosok Ridwan Kamil memiliki kesamaan ideologi dengan parpol tempatnya bernaung dan Bung Karno. “Secara ideologis, itu ada `irisan` Bung Karno dalam Ridwan Kamil, kalau kita lihat pembangunan yang ada di Bandung ada Jalan Soekarno,” kata Abdi. Ia mengatakan selama ini komunikasi yang dijalin oleh Ridwan Kamil dengan PDIP berjalan baik. “Proses politik dalam hal ini komunikasi Kang Emil dengan partai (PDIP) cukup lama. Ini bisa dilihat hadirnya Kang Emil ke acara sekolah calon kepala daerah dan ke sayap partai di Subang,” terangnya. Selain itu, Abdi juga menyarankan agar Ridwan Kamil lebih menjalin komunikasi dengan jajaran di tingkat DPD PDIP Jabar. “Selama prinsip tidak ada masalah untuk komunikasi, terutama dengan DPP. Tapi alangkah lebih baik kalau Kang Emil lebih mengintensifkan komunikasi dengan teman-teman di DPD PDIP Jabar,” ujarnya. Oleh karena itu, kata dia, melihat adanya kesamaan ideologi dan komunikasi yang terbangun maka tidak menutup kemungkinan sosok Ridwan Kamil akan direkomendasikan untuk maju pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. Zacky/Net

Pelaku Penipuan Calon Tenaga Kerja Diringkus SUBANG - Anggota Satuan Reskrim Polres Subang meringkus seorang pria yang diduga melakukan aksi penipuan dengan modus penerimaan calon tenaga kerja ke PT Indo Safety Manufacture (ISM) di rumah kontrakannya di Jalan Otista, Gang Cempaka, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan/Kabupaten Subang, kemarin. Diduga pelaku bernama Abdillah Ahmad Rivai (50) melakukan penipuan terhadap ratusan pencari kerja karena saat digeledah di rumahnya, petugas menemukan ratusan surat lamaran yang kemudian disita untuk dijadikan barang bukti. Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid, melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Garnadi membenarkan kalau pelaku dilaporkan oleh pencari kerja karena mengaku sebagai orang dekat owner PT ISM di daerah Cibogo, Subang dan harus menyerahkan uang berkisar Rp500.000 sampai Rp 1 juta. Padahal terlapor tidak pernah mendapatkan mandat dan tidak pernah memiliki hubungan kerja sama dengan pihak manajemen PT ISM dalam perekrutan karyawan. “Ini setelah kita periksa beberapa saksi ternyata tidak ada kaitannya dengan manajemen PT ISM,” ujarnya. Mengenai penerimaan calon tenaga kerja, namun proses perekrutan dilakukan oleh bagian HRD, pelaksanaan dilakukan secara langsung di PT ISM dan tidak pernah melakukan kegiatan di luar PT ISM. “Saat ini kita masih menyelidiki kasi ini dengan melakukan pemeriksaan korban lainnya dan masih mencari dan mengumpulkan barang bukti lain,” kata Dadang. Tersangka berhasil diamankan setelah ada laporan dari seorang warga Yogyakarta yang tinggal di daerah Binong, Subang bernama Andre Yanto. Dirinya mengirimkan surat lamaran resmi dan melalui tersangka dan diminta uang sebesar Rp1 juta. Saksi korban percaya karena logat bicara dan pertemuannya pun di hotel apalagi mengaku sebagai anggota tim kuasa hukum owner PT ISM serta tidak hanya dirinya yang melamar tetapi cukup banyak. Salah seorang karyawan di PT ISM, Aip S kepada penyidik membenarkan adanya penerimaan calon tenaga kerja. Namun proses perekrutan dilakukan oleh bagian HRD dan dilakukan secara langsung di PT ISM serta tidak pernah melakukan kegiatan di luar PT ISM. “Manajemen PT ISM tidak pernah memerintahkan dan memiliki hubungan kerja sama dengan tersangka dalam hal perekrutan calon karyawan,” jelasnya. Zacky/Net

2 Santri Al-Zaytun Ditemukan Tewas di Kolam Dedi Mulyadi Masih ‘Malu-malu’ Bicara Pilgub Jabar 2018 INDRAYAMU - Dua orang santri Ma’had Al-Zaytun Kabupaten Indramayu, ditemukan tewas tenggelam di kolam ikan Al-Kautsar, Minggu (5/3) malam. Kedua korban diketahui bernama Alfian Sidik (14) dan Nurcahyo Pangestu. “Dua santri yang ditemukan sudah tewas itu atas nama Alfian Sidik pelajar kelas 8 MTs Al-Zaytun yang berasal dari Tangerang dan satunya Nurcahyo Pangestu pelajar kelas 8 F MTs Al-Zaytun berasal dari Depok,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus melalui pesan singkat yang diterima di Cirebon seperti dilansir Antara, kemarin. Yusri menuturkan kejadian padaku hari Minggu tanggal (5/3) itu ada dua kali penemuan, dimana yang pertama sekitar pukul 15.00 WIB dan yang kedua pada pukul 21.00 WIB. “Keduanya ditemukan mengambang dikolam ikan al kautsar Ponpes Mahad AlZaytun,” tuturnya. Sementara itu kronologis kejadiannya yaitu pada hari Sabtu (4/3) sekitar pukul 14.00 WIB bertempat di gedung Ali Ponpes Mahad Al-

Zaytun para santri MTs AlZaytun sedang melaksanakan latihan pramuka. Karena cuaca hujan para santri yang berjumlah tujuh santri yaitu, Sultan al Haqi, Fairuz Zein, Andri Wahyu, Muhlis Firdus, Muhammad Riski Alwi Hasbullah, Moh Arya Dwitama dan Alfian Sidik berinisitif pulang ke asrama Al Madani dan menyimpan sepatu, selanjutnya berangkat ke kolam ikan Al Kautsar untuk berenang. “Sekitar pukul 16.00 WIB Khaerudin yaitu security mengingatkan para santri dengan menggunakan pluit untuk tidak bermain di kolam Al Kautsar selanjutnya para santri pulang ke asrama,” ujarnya. Dan keesokan harinya pada Minggu (5/3) sekitar pukul 15.00 WIB ada santri yang melihat sesosok mayat dalam kondisi mengambang dan hanya terlihat bagian kepala. Kemudian guru yang menerima laporan dari santri melihat ke lokasi kolam ikan Al Kautsar. Setibanya di kolam benar melihat sesosok mayat dalam keadaan mengapung di kolam. “Dan dilakukan evakuasi korban,

Ist

EVAKUASI : Jenazah salah satu santri Ma’had Al-Zaytun Kabupaten Indramayu, yang tewas tenggelam di kolam ikan Al-Kautsar, Minggu (5/3) malam di evakuasi.

selanjutnya mayat korban Alfian dibawa ke Perkhidmatan Kesehatan Al Zaytun untuk dilakukan tindakan pertama,” paparnya. Yusri menambahkan sekitar pukul 20.50 WIB di hari yang sama Minggu (5/3) diperoleh informasi bahwa telah ditemukan kembali siswa mengambang di kolam ikan Al Kautsar. Selanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB Kapolsek beserta anggota dan Sat Reskrim

Polres Indramayu meluncur ke TKP dan setelah dilakukan pengecekan benar didapati seorang santri dalam kondisi mengambang dan sudah tidak bernyawa. “Yang kedua itu atas nama Nurcahyo ditemukan tewas mengambang di kolam ikan Al Kautsar,” tambahnya. Kemudian sekitar Pukul 22.50 WIB kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan Visum Et Repertum. Fazar/Net

SOREANG – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi disebutsebut jadi salah satu figur yang bakal maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Nama Dedi termasuk dalam hasil survei lembaga riset nama-nama calon gubernur yang dinilai layak maju. Elektabilitas suara rakyat Jabar salah satunya memang mengarah kepada Dedi yang saat ini masih menjabat sebagai Bupati Purwakarta periode kedua sekaligus jadi Ketua DPD Partai Golkar Jabar. Saat disinggung soal kemungkinan dirinya maju di Pilgub Jabar 2018, Dedi nampak masih malu-malu dan ia menjawab diplomatis jika yang menyiapkan calon gubernur itu adalah rakyat dan bukan dirinya. “Yang menyiapkan itu rakyat bukan saya. Jadi lihat rakyatnya siap gak (dipimpin) sama saya. Kita ukur dulu,” ujarnya kepada wartawan saat hadir di acara tablig hakbar yang digelar oleh PGRI Kabupaten Bandung di Kecamatan Soreang, kemarin. Terkait dukungan DPD partai Golkar di tingkat kabupaten/kota di Jabar terhadap dirinya. Ia mengatakan yang mengukur bukan DPD tapi yang memilih adalah sekitar 33 juta rakyat Jabar yang pu-

nya hak pilih. “Siap atau tidak siap rakyat yang menentukan,” ungkapnya. Menurutnya, pemilihan gubernur Jawa Barat merupakan urusan dan pilihan masyarakat. Sehingga apabila ditanyai mengenai dirinya yang siap diusung maju atau tidak dipersilahkan bertanya kepada masyarakat. Dirinya mengungkapkan pihaknya tengah melihat apa yang menjadi kehendak publik Jawa Barat saat ini termasuk kualifikasi (gubernur) masyarakat Jawa Barat hari ini dan yang menjadi visi. Kemudian Dedi mengatakan yang harus dipelajari berikutnya secara mendalam adalah pada dua kali pemilihan gubernur kemarin. Calon yang memiliki elektabilitas tinggi selalu menjadi nomor ketiga. “Berarti ada faktor yang dimiliki rakyat Jabar yang tidak bisa dibaca oleh lembaga survei. Ini harus menjadi catatan penting,” katanya. Terkait dengan keberadaan dirinya yang sering terjun ke daerah di wilayah Jabr. Ia mengaku itu merupakan proses komunikasi publik dirinya seiring dengan kepemimpinan di Purwakarta yang sudah dua periode. “Tingkat bagaimana

Pemprov Jabar Inisiasi Persiapan Pilkada Serentak 2018 BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) jauh hari sudah bersiap menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018 dalam pemilihan gubernur serta 16 bupati/wali kota di Jabar. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jabar Ruddy Gandakusumah mengatakan pilkada serentak yang direncanakan pada Juni 2018 tersebut krusial karena melibatkan banyak lokasi. Karenanya, inisiasi awal dilakukan pihaknya. “Selain pemilihan Gubernur Jabar, juga terjadi pada enam kota yakni Bandung, Bogor, Cirebon,

Sukabumi, Banjar, dan Bekasi. Serta sepuluh kabupaten yakni Bogor, Purwakarta, Sumedang, Subang, Bandung Barat, Kuningan, Majalengka, Cirebon, Garut, dan Ciamis,” jelas Ruddy. Para pihak yang hadir antara lain Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, anggota KPU Jabar Endan Abdulhaq, serta Kabag Dalops Ro Ops Polda Jabar AKBP Tedi Hermansyah, Kepala Dinas Pendudukan Catatan Sipil Abas Basyari serta perwakilan OPD lainnya. Ia menambahkan, pilkada serentak kemungkinan akan dilakukan pada pekan ketiga/keempat Juni 2018 atau beberapa saat setelah Idul

Fitri tahun tersebut namun tanggal persinya belum ditentukan. Tahapan pilkada semacam debat pun akan dilakukan pada bulan Ramadhan. “Pemprov Jabar melalui Kesbang Linmas akan mendukung tugas inti KPU dan Bawaslu. Misalmnya mengkaji program kerja bidang politik, mengkaji sekaligus memfasilitasi bahan kebijakan mediasi, komunikasi, dan fasilitas politik, serta menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan bidang politik dalam negeri,” sambungnya. Secara praktis, kata dia, dukungan diberikan dalam penyediaan dana pilkada, koordinasi keamanan, pen-

ingkatan partisipasi pemilih, penyiapan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan, menjaga netralitas ASN (Aparat Sipil Negara), serta koordinasi teknis penyelenggaraan. Dari seluruh implementasi tersebut, Pemprov Jabar akan menekankan netralitas ASN, khususnya tindakan preventif agar para abdi negara tidak ikut-ikutan politik praktis. “Jika sudah melanggar itu domain Bawaslu, sanksinya berat karena bisa dipecat. Tapi fokus kami adalah agar mereka tahu dan faham bahwa ASN tidak bisa terlibat politik praktis dalam pilkada serentak

tahun depan,” sambung Ruddy. Sementara itu, Kabag Dalops Ro Ops Polda Jabar AKBP Tedi Hermansyah mengapresiasi langkah inisiatif yang dilakukan terkait pertemuan tersebut. “Seharusnya KPU sebagai leading sector yang undang para pihak, sehingga kami apresiasi inisiatif Kesbang Linmas ini. Kami siap bantu amankan, terutama dalam pengamanan kepada orang, benda, dan obyek vital,” katanya. Zacky

berkomunikasi ada dua hal yang pertama kapasitas saya sebagai ketua partai menuntut saya untuk bertemu dengan konstituen memahami apa yang menjadi keinginan publik,” ujarnya. Sehingga dirinya mengaku mempunyai bahan dasar dalam membuat keputusan yang diambil oleh anggota fraksi di DPRD Jawa Barat. Sehingga saat RAPBD Dedi mengatakan sering memberikan gagasan yang menjadi rujukan fraksi dalam mengambil keputusan. “Saya turun ke daerah bagian dari kebutuhan partai. Kemudian kedua persoalan saya sangat suka terhadap nilai nilai yang bersifat tradisi yang itu mulai ditinggalkan rakyat Jawa Barat,” ungkapnya. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang Naser mengatakan pihaknya mendorong untuk menyosialisasikan Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi agar elektabilitasnya terus naik. Namun, menyangkut dukungan terkait pilgub Jawa Barat, pihaknya mengikuti intruksi dari pusat. “Iya, kalau Golkar itu dasarnya intruksi. Kalau dasarnya itu pasti kita loyal,” pungkasnya. Rustandi


Bandung Raya

A3

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

KILAS BANDUNG Padalarang-Cimareme Butuh Flyover BANDUNG BARAT – Ketua Fraksi Golkar Amanah DPRD Jawa Barat Yod Mintaraga mengatakan Jalan Padalarang hingga Cimareme, Kabupaten Bandung Barat (KBB), membutuhkan flyover atau jembatan layang untuk mengurai kepadatan di kawasan tersebut. “Kebutuhan akan flyover di kawasan Padalarang-Cimareme tersebut terungkap saat anggota DPRD Jawa Barat mendatangi Pemkab Bandung Barat dalam rangka Citra Bakti anggota Dewan 2018 beberapa waktu lalu,” kata Yod Mintaraga di Bandung seperti dilansir Antara, kemarin. Ia menuturkan, jalur Padalarang-Cimareme setiap harinya selalu dilintasi oleh kendaraan bertonasi besar yang akan menuju ke, Cianjur, Bogor dan Jakarta dari arah Bandung. “Sehingga keberadaan jembatan ini penting, untuk mengurai kemacetan, soalnya kan bila kita menggunakan jalan itu jarak tepuhnya lama karena macet,” terangnya. Ia menuturkan, selama ini jarak tempuh dari Padalarang sampai Cimareme memakan waktu tiga hingga empat jam namun jika nanti ada flyover maka jaraknya bisa ditempuh hanyaa dalam waktu satu jam saja. “Selain itu, keberadaan jembatan layang ini akan sangat membantu bagi kendaraan besar yang melakukan distribusi barang ke ibu kota dan tidak akan memakan waktu lama,” kata dia. Ia menyarankan kepada Kepala Daerah atau Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Barat untuk melakukan koordinasi langsung dengan Pemprov Jaw Barat agar rencana ini bisa segera diakomodir dan dianggarkan melalui APBD provinsi. “Kalau dari kami sih intinya dari dewan akan selalu mendukung apalagi ini untuk menunjang pembangunan di Jawa Barat,” u j a r Yod Zacky/Net

Dadang Anggap Ada Muatan Politis Dibalik Video yang Jadi Viral di Medsos

Video Sampah Kejutkan Bupati Rustandi

rustandi.harianwaktu@gmail.com

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang M Naser mengklarifikasi video sampah yang sempat viral di media sosial (medaos), Minggu (4/3) lalu. Dalam video tersebut nampak sampah memenuhi aliran Sungai Cikeruh di Kampung Sapan, Desa Tegaluar, Kecamatan Bojongsoang dan bermuara ke Sungai Citarum. Dadang menilai, video tersebut bermuatan politis karena ia menduga ada pihak yang tibatiba sengaja meng-upload video dengan konten masalah sampah yang dibuang ke Sungai Citarum dan menyudutkan Kabupaten Bandung. Apalagi saat ini video itu menjadi viral di media sosial. “Terlalu politis seolah sampah (dari Kabupaten Bandung) dibuang semuanya ke Citarum. Kota Bandung juga (sampahnya) dibuang ke Citarum,” kata Dadang kepada wartawan saat menghadiri tabligh akbar Keluarga Besar PGRI Kabupaten Bandung di Balerame Gedong Sabilulungan, Kecamatan Soreang, kemarin. Disinggung apakah ada rencana meninjau ke lokasi, Dadang merasa dirinya tidak perlu melihat kondisi di lapangan karena ia percaya sepenuhnya kepada jajaran atau intansi terkait. Ia menyatakan sudah meminta kepada jajaran di bawahnya untuk segera melakukan penanganan. “Sempat kan beberapa waktu lalu warga di Rancaekek katanya membuang sampah ke aliran sungai. Setelah saya tegur ngga ada, intinya (masalah sampah di sungai) itu politis, Kota Bandung ngga mau disebut-sebut,” tegasnya. Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung Asep Kusuma, juga angkat bicara mengenai penanganan sampah di aliran sungai yang bermuara ke Citarum itu. Ia pun menanggapi kemunculan video berdurasi 1 menit 42 detik yang diunggah di

SAMPAH: Salah seorang pemulung memungut sampah plastik yang laku dijual ke bandar rongsokan.

laman berbagi video YouTube. Dalam video tersebut nampak aliran sungai yang dipenuhi sampah. “Waktu saya ngobrol tanggal 26 Februari, saya sudah lihat video itu. Kita sudah buat MoU antardaerah, dan gubernur juga sudah merespons bagaimana mengelola itu (sampah),” ujarnya. Sebelumnya, beredar video yang mana sang narator menyebutkan bahwa sampah tersebut berasal dari Majalaya, Kabupaten Bandung. Kemudian, masih dalam video tersebut, seorang lelaki menunjukkan bahwa jumlah volume sampah tersebut bisa mencapai puluhan ribu kubik. “Kalau statement di video bisa dimana saja, tinggal diambil sudutnya saja, peristiwanya kapan tidak bisa diketahui, intonasinya begitu sepertinya ada maksud tersendiri,” tuturnya

Asep tak menampik jika masih ada warganya yang masih nakal dengan membuang sampah ke sungai, namun pemkab pun berupaya untuk mengubah perilaku tersebut secara masif dengan gerakan HSPN atau zero waste terkait pengelolaan sampah. Lebih lanjut program zero waste sendiri termasuk pembangunan TPS organik, bio digester tingkat rumah tangga, kader peduli sampah dan pengembangan bank sampah. “Kita sudah sepakati terutama dengan provinsi untuk merestorasi Citarum, dan pemkab akan melakukan pembersihan di wilayahnya sendiri,” ujarnya. Dewan Akan Kroscek Lapangan

Sementara itu DPRD Kabupaten Bandung akan segera mengecek kebenaran video yang

Smartcity Ala Kota Bandung Jadi Percontohan BANDUNG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahyo Kumolo mengatakan, Kota Bandung akan menjadi kota percontohan bagi kota dan kabupaten di Indonesia. Melalui Smartcitynya Kota Bandung berkembang secara cepat dan membangun tata kelolanya yang efektif. “Kemajuan Kota Bandung akan menjadi kota percontohan untuk kota dan kabupaten lainnya. Dengan konsep Smartcitynya Kota Bandung berkebang pesat menuju perubahan yang lebih baik dan pembangunan tata kelolanya yang juga efektif,” ujarnya . Hal itu diungkapkan Mendagri Tjahyo Kumolo saat mengunjungi kantor Wali Kota Bandung yang didampingi Walu Kota Bandung M.Ridwan Kamil dan Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto di Ruang Tengah Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kora Bandung, kemarin. Tjahyo menambahkan inovasi yang diciptakan Kota Bandung sangat mengarah dan sesuai konsep pemerintah Indonesia yaitu Revolusi Mental. Ia mengapresiasi dengan kerja keras

Pemerintah Kota Bandung dalam membangun sebuah peradaban yang baik, dapat dilihat dari kontruksi tatanan Pemerintah Kota Bandung yang berinovasi dalam menyelesaikan sebuah permasalahan yang terjadi di masyarakat. “Kita sangat apresiasi dengan kinerja Pemerintah Kota Bandung, melalui Wali Kotanya banyak menciptakan inovasi. Dapat terlihat sekarang tidak hanya kontruksi ekonominya, namun kontruksi sosialnya seperti pemberantasan kemiskinannya dan kemudahan masyarakatnya dalam mengurusi perizinan,” ujarnya. Tjahyo menyebutkan ,keberadaan Kota Bandung sangat khusus karena disebut sebagai kota sejarah, kota wisata, kota pendidikan sehingga potensi yang terdapat di dalamnya sangatlah banyak. “Sebagai negara yang besar Indonesia memiliki banyak kota dan kabupaten yang sangat berpotensi, Kota Bandung menjadi salah satunya, Kota yang banyak menciptakan inovasi, kota lainnya yang menunjukan banyak inovasinya seperti Surabaya,

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

SEPI: Mendagri, Tjahyo Kumolo bercengkrama dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil saat dalam acara Smarcity.

Banyuwangi, Denpasar dan kabupaten kecil yang saat ini sedang berkembang yaitu Bantaeng,” ungkapnya. Di sisi lain, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sangat senang dengan kedatangan Mendagri, karena itu merupakan pertama kalinya Tjahyo Kumolo menginjakan kakinya di Kantor Wali Kota Bandung. “Saya senang dengan kedatangan bapak Tjahyo Kunolo, dalam kesempatan ini saya ingin menujukan inovasi yang terdapat di Kota Bandung, dan inipun pertama kalinya bapak mentri mengunjungi Balai Kota Bandung,”

katanya. Emil memaparkan sebanyak 400 lebih inovasi yang sudah diciptakan Pemerintah Kota Bandung dalam mengelola Pemerintahan untuk memajukan Kota Bandung ke arah yang lebih baik. “Alhamdulillah di tiga tahun ini kami memimpin sudah banyak perubahan yang terjadi, dengan smartcity yang menjadi konsep kami, dulu rangking kami dari Menpan RB menduduki 200 sekarang sudah rangking 1 nasional dengan nilai A yaitu 80,” ungkapnya. Zacky

beredar di medsos yang viral mengenai adanya tumpukan sampah di aliran sungai di kawasan Bojongsoang. Legislatif juga akan meminta klarifikasi pemerintah setempat terkait hal tersebut termasuk upaya penanganan dari limbah yang telah mencemari lingkungan sekitar itu. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bandung Firman B Somantri mengaku kaget saat melihat video yang memperlihatkan tumpukan sampah di salah satu aliran sungai yang diduga berada di Kabupaten Bandung. “Kami mau minta klarifikasi dulu dari instansi terkait. Sampah itu ada dimana sebenarnya. Kalau memang benar sangat disayangkan,” ujar Firman. Menurut dia, bila melihat video yang telah di upload ke media sosial, aliran sungai

RUSTANDI/HARIAN WAKTU

tersebut berada didekat saluran irigasi. Sehingga, jika ditelusuri kemungkinan besar limbah dari tumpukan sampah itu akan mengalir ke areal persawahan. “Jadi bukan ke Citarum, kan itu saluran irigasi pasti ke sawah. Walau pada akhirnya alirannya ke sana (Citarum). Kami perlu kroscek ke lapangan, sekaligus minta laporan dari aparat wilayah,” tutur Firman. Politisi Partai Golkar itu juga berharap agar permasalahan sampah dialiran sungai ini dapat segera di tangani oleh pemerintah setempat. Karena secara aturan tidak ada alasan yang membolehkan pihak manapun membuang limbah sembarangan apalagi ke aliran sungai. “Saya liat sampah (di video) itu banyak sekali. Sehingga ya jangan dibiarkan sampe mencemari lingkungan,” tutupnya. Rustandi

Pengajaran Bahasa Sunda Bisa Lewat Lagu BANDUNG – Akademisi dan budayawan Sunda, Prof. Ganjar Kurnia mengusulkan pengajaran materi bahasa Sunda dimulai dengan memperkenalkan lagu daerah agar lebih mudah dipahami oleh pelajar. “Lagu itu media yang cukup menyenangkan sebagai media pembelajaran. Diharapkan dengan menggunakan lagu pelajar akan hafal, kemudian mengerti arti kata bahasa sunda bahkan kalimat dalam lagu tersebut,” kata Ganjar Kurnia yang pernah menjabat sebagai Rektor Unpad periode 2007-2015, kemarin. Ganjar yang juga dikenal sebagai sosok bobotoh Persib Bandung itu menuturkan salah satu kesulitan yang dirasakan para murid dalam mempelajari bahasa Sunda yaitu kata-kata yang digunakan merupakan kata-kata lama. Tidak hanya masalah kosakata yang tidak berkembang, kata Ganjar, ia juga menyampaikan kritikan atas metode pembelajaran Bahasa Sunda yang digunakan para guru mengikuti kaidah teori spiral. “Semakin lama semakin

sulit. Padahal, menurutnya salah satu tujuan utama belajar bahasa yaitu untuk berkomunikasi. Seharusnya materi dan metode yang digunakan semakin lama semakin menyenangkan,” jelasnya. Oleh karenannya ia menyarankan pengajaran materi bahasa Sunda dimulai dengan memperkenalkan lagu daerah karena hal tersebut dianggap cukup menyenangkan sebagai media pembelajaran. Sementara itu, Kepala Prodi Pendidikan Bahasa Daerah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Drs H Usep Kuswari mengakui bahwa penerapan kurikulum bahasa sunda masih terdapat sejumlah kekurangan diberbagai aspek. Menurut dia, deberapa daerah di Jawa Barat masih terdapat sekolah yang tidak menerapkan bahasa Sunda sebagai muatan lokalnya dan masih ada sekolah yang menyatukan bahasa Sunda dengan pelajaran seni dan budaya. “Sehingga pembelajaran bahasa menjadi kurang maksimal. Namun, hal itu hanya terjadi di daerah kecil

di Jawa Barat saja,” paparnya. Ia menuturkan UPI sebagai salah satu universitas yang menyediakan tenaga pendidik kerap diajak kerjasama oleh pemerintah dalam merancang peraturan maupun kurikulum yang terkait dengan dunia pendidikan, khususnya dalam pendidikan bahasa Sunda. Sejak tahun 1994 Prodi Pendidikan Bahasa Daerah UPI turut menggodok kurikulum pendidikan bahasa Sunda untuk daerah Jawa Barat dan Kota Bandung sebagai ibu kota Provinsi Jawa Barat ditetapkan sebagi model dalam pengajaran bahasa di sekolahS u n d a sekolah. Zacky

Guru Honorer Berprestasi Liburan ke Singapura dan Dapat Tiket Umrah

Rosmiati Tak Menyangka Pengabdiannya Diganjar Perjalanan ke Tanah Suci SEKITAR 1.000 guru honorer dan pegawai negeri sipil (PNS) yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bandung, menghadiri Tabligh Akbar yang berlangsung di Bale Rame Sabilulungan, Kecamatan Soreang, kemarin. Dalam tabligh akbar yang diisi oleh Bupati Bandung Dadang M. Naser, Ustadz Jujun Junaedi dan Bupati Puwakarta Dedi Mulyadi. Antusiasme pun terlihat dari para guru yang hadir. Usai acara usai, tiga guru honorer dari Kabupaten Bandung diberikan tiket berlibur ke Singapura dari Bupati Bandung dan tiga guru honorer lainnya diberikan

tiga tiket umrah gratis dari Bupati Purwakarta. “Ini sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Bandung kepada para guru yang selama ini telah berbakti. Mudah-mudahan ini juga jadi pemicu semangat mereka,” ujar Dadang yang disambut riuh tepuk tangan. Wajah semringah pun terlihat jelas dari wajah salah satu guru honorer di SDN Kadumanis Arjasari, Rosmiati (38) yang mendapatkan tiket umrah gratis. “Alhamdullilah, saya tidak menyangka bisa diberangkatkan umrah gratis. Saya serasa mimpi dan kaget,” ujar Rosmiati singkat. Disinggung terkait upah

yang selama ini dinilai belum mampu menyejahterakan guru honorer, lanjut Dadang, Pemkab Bandung selama terus mengupayakan agar para guru honorer ini mendapatkah upah yang sesuai. “Kami tadinya mau membuat Surat Keputusan (SK). Tapi tidak boleh oleh Kementerian Keuangan, karena apabila ada SK berdampak pada honor. Tapi sekarang jelas, honor harus ada berdampak pada sertifikasi,” ujar Dadang. Dirinya mengatakan, hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) PGRI, menganjurkan Pemerintah Daerah harus memberikan SK sebagai pengakuan pemer-

intah. “Selama ini SK parsial sama sekolah masing-masing, sekarang dikiblatkan jadi punya nomerator guru honor di kabupaten,” ucapnya. Sementara itu, Dedi Mulyadi menilai persoalan guru honorer ini jadi problem klasik di berbagai daerah. Ia mengatakan, ada dua hal yang menjadi konflik terkait guru honorer ini. “Pertama, jumlah ketersediaan guru yang sampai sekarang itu proses distribusinya belum merata di berbagai tempat. Kedua, terus mengalirnya lulusan tenaga pendidikan. Jadi kalau honorer ingin selesai, yang sekarang diangkat dulu,” papar Dedi. Setelah itu, kata dia,

Fakultas Pendidikan di setiap universitas harus dievaluasi terlebih dahulu. Karena, ketika saat ini yang diangkat fakultas pendidikan itu tidak berhenti melahirkan orang, dan akan banyak lagi antrean. “Jadi problem ini tidak akan selesai sampai kapanpun. Diberhentikan dulu sambil berhitung. Negara kan sebetulnya bisa menghitung berapa kebutuhan guru di 2017 sampai 10-20 tahun ke depan harus sudah ada gambarannya. Kemudian masuk perguruan tinggi untuk pendidikan semakin diperketat agar melahirkan guru-guru yang punya kualifikasi,” pungkasnya. Rustandi

SARAPAN BARENG: Sejumlah guru PNS dan guru honorer berkumpul di Bale Rame Sabilulungan, Kecamatan Soreang.


A4 SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Tatap Liga 1 Lupakan Kekalahan Umuch Muchtar Manager Persib

Firasat Buruk Umuh Dua Kali Kena Tiang BANDUNG – Persib Bandung gagal melangkah ke babak final turnamen pra musim Piala Presiden 2017, setelah takluk dari Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 3-5 (aggregat 3-3) melalui drama adu penalti pada leg kedua babak semifinal di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3) lalu. Manajer Persib Umuh Muchtar mengaku kecewa, Maung Bandung gagal melangkah ke babak final. Namun, dia tetap mengapresiasi kerja keras pemain yang tampil penuh semangat dan habis-habisan. Umuh sendiri mengaku sudah punya firasat buruk ketika dua kali peluang Persib mengenai tiang gawang. Salah satunya saat Atep yang tinggal berhadapan dengan kiper Wawan Hendrawan di babak kedua. “Saya lihat kejadian dari awal ada tanda-tanda menit awal kita menguasai pas kena tiang saya waswas, tapi saya berikan semangat pada anak-anak dapat 1-0 setengah babak,” ucapnya. “Saya juga dan Pak Djadjang terus memberikan motivasi, tapi apa boleh buat semua sudah berdoa dan hasil seperti ini, mungkin ini jalan yang terbaik buat Persib,” tambahnya. Menurut Umuh, kesialan Atep dkk pada pertandingan yang disaksikan puluhan ribu bobotoh ini juga tampak dari permainan di lapangan. Sebab Persib tampil lebih mendominasi, bahkan menurutnya PBFC bermain tidak sebagus Maung Bandung. “Kalau secara permainan mereka jauh di bawah Persib,” jelas Umuh. Pertandingan semifinal ini harus berlanjut ke babak adu penalti, karena aggregat gol kedua kesebelasan sama yakni 3-3. Karena di leg pertama berakhir 2-1 untuk kemenangan PBFC dan leg kedua untuk keunggulan Maung Bandung 2-1. Perjalanan Persib di Piala Presiden 2017 sendiri belum berakhir karena masih harus menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Semen Padang di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3). Banyak pengamat yang mengharapkan laga tersebut dijadikan momentum untuk memberikan kesempatan kepada para pemain yang sebelumnya jarang atau tak mendapatkan kesempatan bermain. Zacky

BANDUNG – Kekalahan Persib Bandung dari Pusamania Borneo FC (PBFC) di semifinal Piala Presiden 2017 membuat angan-angan Maung Bandung dan jutaan bobotoh sirna. Namun kegagalan tersebut diharapkan jadi cambuk buat Maung Bandung sebelum menghadapi kompetisi sesungguhnya, Liga 1 musim 2017. Perjalanan Persib di Piala Presiden 2017 sendiri sebenarnya belum berakhir. Sebab Maung Bandung masih harus menjalani pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Semen Padang yang dikandaskan Arema FC di semifinal dengan skor aggregat 3-5. Laga perebutan tempat ketiga akan dilaksanakan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3). Kegagalan Maung Bandung menem-

bus final Piala Presiden 2017 diharapkan Manajer Persib Umuh Muchtar jadi cambuk buat tim, khususnya tim pelatih untuk memperbaiki kelemahan tim. Manajer yang akrab disapa Pak Haji ini berharap, Maung Bandung bisa bangkit dan berprestasi di kompetisi Liga 1. “Sekarang kita lepas dulu, mungkin nanti kita di Liga ada yang lebih baik,” harapnya. Sampai saat ini Maung Bandung sendiri masih berburu pemain. Meski rencananya Persib lebih fokus merekrut pemain asing, bukan tak mungkin Maung Bandung juga bakal mengambil pemain lokal anyar. Untuk pemain

asing sendiri kabarnya Persib kini mengalihkan fokus perhatiannya kepada pemain yang berposisi sebagai penyerang. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menyampaikan permintaan maaf kepada bobotoh atas kekalahan anak asuhnya dibabak semifinal. Menurutnya, kekalahan Maung Bandung merupakan tanggung jawab dirinya dan ia meminta bobotoh tak menyalahkan pemain. “Itu (kekalahan) tanggung jawab saya karena saya yang menunjuk (penalti) dan ada yang gagal, ada peran pelatih di situ jadi saya mohon maaf pada bobotoh

yang sudah memberikan dukungan yang luar biasa dan pastinya mereka kecewa. Untuk itu sekali lagi mohon maaf,” ucap Djadjang usai pertandingan. Namun demikian, secara permainan Djadjang menilai Persib tampil lebih baik ketimbang Pesut Etam. Tapi, anak asuhnya gagal memanfaatkan peluang. “Sebetulnya kami lebih baik dari mereka lebih banyak menciptakan peluang, namun barangkali bukan harinya kami banyak peluang tidak terjadi kena tiang dan macam-macam,” tambahnya. “Mereka hanya satu dari tendangan sudut yang jadi penyebab kekalahan kita, walupun kita sempat unggul lagi dan pada adu penalti kami kalah,” pungkasnya. Zacky

Bobotoh Layak Dapat Penghargaan BANDUNG – Atas nama nama klub, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyampaikan permohonan maaf kepada bobotoh setelah tim Maung Bandung gagal melangkah ke babak final turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Menurut Umuh, kehadiran bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3) sebenarnya sangat membantu perjuangan skuat Maung Bandung. Namun, hasil akhir tidak seusai dengan harapan setelah Persib kalah dalam drama adu penalti 3-5 (aggregat 3-3). “Saya mohon maaf kepada bobotoh yang luar biasa, yang memberikan semangat. Pasti mereka kecewa, tapi bobotoh sudah membuktikan mereka tetap memberikan dukungan dan mudah-mudahan tetap menjadi yang terbaik,” ucap Umuh. Pertandingan semifinal ini harus berlanjut ke babak adu penalti, karena aggregat gol kedua kesebelasan sama yakni 3-3. Karena di leg pertama berakhir 2-1 untuk kemenangan PBFC dan leg kedua untuk keunggulan Maung Bandung 2-1. “Saya mohon maaf kepada semua dan bobotoh, saya harap mereka terus memberikan dukungan dan semangat kepada tim. Bobotoh Persib wajib jadi contoh,” ujarnya. Untuk itu, dia berharap bobotoh bisa mendapatkan penghargaan sebagai suporter terbaik. Selain itu, sebagai manager ia akan langsung melakukan evaluasi kepada tim. “Bobotoh Persib wajib dicontoh. Semoga bisa meraih gelar suporter terbaik dari panitia. Kami juga akan melakukan evaluasi kekurangan dan kesalahan tadi,” tuturnya. Dalam pertandingan tersebut, tak ada kursi di Stadion si Jalak Harupat yang kosong. Bahkan, cenderung bobotoh yang hadir melebihi kapasitas stadion milik Pemkab Bandung. Antusiasme bobotoh juga bisa dilihat di luar areal Stadion si Jalak Harupat, dimana puluhan ribu bobotoh yang tak kebagian tiket tumplek menyaksikan laga Persib kontra PBFC lewat big screen atau layar lebar. Zacky

Sergio Kecewa Sekaligus Bangga BANDUNG – Upaya Persib Bandung mempertahankan trofi Piala Presiden akhirnya sirna setelah pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017 menelan kekalahan secara dramatis lewat adu penalti dari Pusamania Borneo FC (PBFC) dengan skor 3-5 (aggregat 3-3), Minggu (5/3). Kekalahan tersebut sontak cukup menimbulkan kekecewaan mendalam di benak bobotoh dan skuat Maung Bandung. Bersama puluhan ribu bobotoh, penyerang Persib Sergio van Dijk yang hadir menyaksikan langsung bagaimana Persib menyerah dari PBFC di Stadion si Jalak Harupat. Sergio menjadi saksi ketegangan rekan-rekan setimnya saat berjuang sampai penghabisan. Ia bangga dengan permainan Persib yang tampak

superior sepanjang waktu normal laga. Namun ia mengaku tak bisa menyembunyikan perasaan kecewanya. “Kami sudah bermain bagus. Semua pemain tampil dengan semangat luar biasa. Saya respect dengan perjuangan teman-teman,” kata Sergio. Sejak awal, Persib memang ingin memastikan lolos tanpa melalui adu penalti. Namun dalam sepak bola ada faktor lain yang menentukan hasil yaitu keberuntungan. Hal itu diharapkan Sergio lebih ‘sering’ dimiliki Persib di kompetisi Liga 1 nanti. “Sebenarnya kami bisa menang di waktu normal tapi itulah sepak bola. Pasti ada rasa sedih karena kalah di adu penalti dan tidak ada yang salah dengan kegagalan Persib di adu tendangan penalti,” ucapnya. Zacky

Sergio Van Dijk

Rusuh Panpel Persib Siap Tanggung Jawab BANDUNG – Panitia pelaksana pertandingan laga semifinal leg kedua antara Persib Bandung kontra Pusamania Borneo FC (PBFC) di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3), memastikan kerusakan di stadion langsung diperbaiki. Menurut General Coordinator Panpel Persib Budhi Bram Rachman sejauh ini kerusakan antara lain adalah pagar di salah satu tribun. “Kita lihat barengbareng dihitung diperiksa pengelola dan panpel. Tadi itu rubuh pagar sudah terpantau

ditandatangani pengelola,” ujar Budi Bram, kemarin. Budi memastikan, dalam pertandingan tersebut tidak ada bobotoh yang mengalami luka-luka meski kondisi stadion penuh dengan suporter. Namun setidaknya dua orang sempat mengalami sesak nafas. “Insya Allah tidak ada yang pingsan. Hanya kurang oksigen karena padat sekali, ada dua orang sudah langsung pulang tapi tidak ada yang fatal. Memang semuanya sudah diantisipasi,” ujarnya. Mengenai adanya flare dan

kembang api pada akhir laga, menurut dia, hal itu berlangsung spontan. Terutama saat terjadi lemparan botol air mineral serta flare ke dalam lapangan. Pasalnya, penonton yang mayoritas bobotoh kecewa Persib kalah dalam drama adu penalti. Untungnya, kejadian tersebut tidak berlangsung lama karena sebagian bobotoh mencoba untuk menenangkan rekannya bersama petugas keamanan. “Sejauh ini usai pertandingan tertib karena petugas sigap mengurai

massa. Alhamdulillah tidak ada kejadian berarti seusai laga, karena itu semua terjadi secara spontan,” katanya. Bahkan saat laga memasuki jeda paruh pertama, jumlah penonton semakin membludak. Akibatnya, pintu stadion di antara tribun Barat I dan tribun Utara jebol sehingga Bobotoh masuk ke pinggir lapangan. “Empat titik penuh. Namun, kurang tahu kalau hitungan di stadion 27 ribu kapasitas, tapi diperkirakan yang datang lebih 30.000,” tuturnya. Sementara itu, disinggung

soal skuat PBFC yang diungsikan menggunakan kendaraan taktis, hal tersebut dilakukan berdasarkan prosedur pengamanan dari pihak kepolisian. Pasalnya dengan kondisi yang cukup tegang di akhir laga membuat skuat PBFC tidak mungkin masuk ke ruangan ganti. “Itu cara bertindak kepolisian tujuannya mungkin biar cepat dievakuasi, antisipasi dari hal-hal tidak diinginkan. Namun sejauh ini tidak ada masalah dan ketegangan hanya sebentar, insiden pelemparan saja dan flare,” ujarnya. Zacky

GANTI RUGI: Panpel siap mengganti sejumlah kerusakan stadion Jalak Harupat usai semifinal Persib lawan PBFC.


Waktu Cianjur

5

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Kantor Pemkab Cianjur Pindah, Camat dan Kades Antusias Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com

CAMPAKA – Rencana akan pindahnya pusat pemerintahan Kabupaten Cianjur dari Cianjur Kota ke Kecamatan Campaka disambut antusias baik oleh seluruh lapisan masyarakat dan pejabat pemerintahan kecamatan. Hal tersebut rupanya masuk dalam pematangan dan saling berkomunikasi antar dinas yang maksimal. Target dari pematangan itu untuk pengembangan sekaligus peningkatan pelayanan publik disegala sektor, sesuai dengan visi misi Cianjur yang lebih maju dan agamis sesuai yang diharapkan. Diutarakan Camat Campaka, Moch Fatah Rizal, pihaknya akan mendukung penuh mengenai rencana pemindahan pusat pemerintahan Pemkab Cianjur. Hingga nantinya, kantor pemerintah akan dibuat menjadi satu komplek, dan komunikasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terjalin baik. “Seperti diketahui, memanfaatkan hutan lindung di Gunung Geulis terkonsep untuk wisata dan akan dibagi-bagi peruntukannya sesuai dengan prioritas pembangunan yang dicanangkan ke depan secara bertahap bisa terwujud,” jelasnya. Sementara informasi yang disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Cidadap, Budiman, Lahan yang mencapai 41 hektar, saat ini sudah memulai proses tahapan perataan jalan masuk dan pengerjaan perataan sudah berlangsung sekitar empat bulan yang lalu. “Secara pribadi, selakigus

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

PUSAT PEMERINTAH : Desa Cidadap Kecamatan Campaka rencananya akan dijadikan pusat pemerintan Pemkab Cianjur.

mewakili warga tentu sangat mendukung. Mudah – mudahan dengan pindahnya pusat pemerintahan kabupaten kesini, semua jenis pelayanan akan lebih dekat atau terjangkau,” ungkap Budiman. Dalam pengamatan Budi-

Bahas 7 Raperda, DPRD Datangi Kantor Pemprov CIANJUR - Sejumlah anggota Badan Musyawarah (Bamus) DRPD Cianjur, mendatangi kantor pemprov jabar kemarin. Hal itu dilakukan, guna membahas 7 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang bakal di bahas di tahun 2017 ini. Anggota Bamus, Teguh Agung mengatakan, kemarin seluruh anggota bamus mendatangi kantor pemprov Jabar untuk membahas kaitan raperda yang rencananya akan di bahas di tahun 2017 ini. “Kita mau bahas kegiatan Raperda ini, menilitii dan mengajukan beberapa point untuk di sesuaikan dengan pemprov dan pusat,” terang Teguh kepada wartawan HW. Senin (6/3). Dikatakan dia, ada sebanyak 7 Raperda yang rencanya akan dibahas di tahun ini. Sebelumnya, ada 11 raperda yang telah di sahkan menjadi perda. “Yang kita bahas hari ini (kemarin) disini itu antara lain ada BUMD pasar, metrologi, retribusi pemotongan hewan, air tanah, air permukaan dan lainnya.” jelasnya. Untuk itu, dia berharap, dengan adanya perubahan raperda yang akan di tetapkan tahun depan. Dapat membuat perubahan ke arah yang lebih baik. Sehingga, hal ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. “Mudah-mudahan bisa membuat seluruh masyarakat sejahtera. Dengan perubahan ini, tujuannnya kan untuk masyarakat juga.” tandasnya. Putra Lugina Sukma

man, kerja tim OPD dalam pekerjaan ini terkesan masing – masing terpecah di sejumlah lokasi yang menyebabkan komunikasi antar dinas kurang baik,” tuturnya Sekitar lima kampung, yang terkena relokasi digebernya

pemindahan pusat pemerintahan. Diantaranya, Kampung Cimapag, Kampung Cikekep, Kampung Ciwalen, Kampung Karut, dan Kampung Cilandak. Penempatan 40 kantor dinas dan instansi dalam satu kom-

plek di lahan baru di Kecamatan Campaka yang terpisah beberapa puluh kilometer dari arah selatan pusat kota Cianjur. “Beradasarkan informasi Pemkab akan memberikan tanah 100 meter ke setiap KK sekaligus serta sertifikat

menjadi hak milik. Sementara yang terkena relokasi pembangunan baru dapat kompensasi sekitar 12 KK sudah rampung dipindah berikut ganti rugi. Kalau secara keseluruhan mencapai sekitar 75 KK, berarti sisanya sekitar 63

KK lagi menyusul,” katanya. Sedangkan uang pengganti relokasi mulai dari Rp 13 juta hingga Rp 54 juta, dan duit tersebut langsung masuk ke rekening masing-masing warga yang terkena relokasi. Ruslan Ependi

Pendamping Desa Bantah Tidak Berfungsi dan Lelet CIANJUR - Menanggapi ada­ nya keluhan terkait pendamping desa, dibantah keras oleh Koordinator Pendamping Desa Cianjur, Firdaus Alawi. Menurutnya, seluruh pekerja yang berada di pendaping desa sudah bekerja semaksimal mungkin, “Coba mereka yang bilang kita tidak bekerja datang sendiri dan cek langsung ke tiap desa. Justru untuk Cianjur ini kita bekerja siang dan malam,” terangnya saat dimintai keterangan.

Dikatakan Firdaus, kegiatan pendamping desa sudah dilakukan secara profesional dan ahli di bidangnya. Bahkan, setiap desa merasa sudah terbantu dengan adanya para pendamping. “Justru kita sudah lakukan dengan profesional. Kita tidak rekuitmen secara asal, Mereka sarjana yang bekerja sesuai tupoksinya,” ungkapnya. Selain itu, sambung dia, kegiatan pendamping desa ini tidak

ada hubunganya dengan kegiatan politik, apalagi jika hal ini dimanfaatkan untuk sosialisasi partai di wilayah desa. “Ya kita bekerja secara profesional. Semua urusan desa menjadi urusan kami. Dan tidak ada sama sekali kegiatan politik di dalamnya,” jelasnya. Untuk itu, dia berharap, jika mereka tidak hanya menyalahkan apa yang dilaporkan saja. Namun, datang langsung dan menanyakan sesuai dengan

bukti yang ada. “Jangan sampai hanya mendengar laporan saja. Coba datangi langsung ke desanya langsung,” tandasnya Sebelumnya, anggota komisi II DPR-RI, Diah Pitaloka angkat bicara adanya keluhan pendamping desa. Bahkan Diah menganjurkan, pihak kementrian perlu mengevaluasi sistem kerja dan undang-undang terkait program tersebut. “Saya mendengarkan kelu-

han terkait tidak berfungsinya pendamping desa sudah sangat sering. Kami pun di DPR sudah sering membahas hal ini,” terang Diah kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu. Dikatakan dia, pendampingan desa saat ini, banyak yang tidak sesuai dengan keahliannya dalam mengelola pemerintahan. Sehingga, pihak desa merasa tidak banyak terbantu dengan adanya program tersebut. Putra Lugina Sukma

Penglolaan Air Bersih Belum Maksimal Kimrumtan Siap Bantu CIANJUR – Pengelolaan Air bersih yang tersebar di pedesaan ternyata masih banyak kendala. Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang mengelola air juga masih terkendala dengan persoalan teknis, managemen dan kelembagaan. Untuk mengatasi semua persoalan tersebut Ketua Asosiasi Pengelola Air Bersih (APAB) Kabupaten Cianjur D. Hidayat menyambangi Kantor Dinas Pemukiman, Perumahan Dan Perumahan (Kimrumtan) Kabupaten Cianjur, Bidang Air Bersih. Hidayat menerangkan, kedatangannya ke Kabid Air Bersih adalah untuk membicarakan masa depan KSM di desa - desa yang tersebar diseluruh Kabu-

paten Cianjur. “Demi kelangsungan dan peningkatan pelayanan disektor air bersih oleh para pengurus KSM yang ada,” ungkapnya. Ada beberapa poin, yang harus kami rundingkan dengan Kabid Air Bersih, menyoal segala sesuatu yang berhubungan dengan keberadaan para pengurus KSM, baik yang sudah maju berkembang, yang terbilang jalan ditempat, yang selalu merugi ataupun yang baru akan terbentuk. “Semuanya kerugian dan kemandegan kepengurusan KSM sektor air bersih di desa - desa terfokus pada persoalan teknis, management dan kelembagaan. Misalnya di desa selalu mengeluhkan kerusakan alat, baik itu mesin sedot bertenaga 7,5 PK,

kebocoran pipa ataupun manajemen yang buruk,” ujarnya. Kabid Air Bersih Latief Ridwan sendiri menyambut baik kedatangan Ketua Gabungan KSM Air Bersih Cianjur. Baginya maksimal atau tidaknya keberadaan pengadaan air bersih di desa - desa di Cianjur adalah memang berasal dari bantuan pemerintah, baik itu pemerintah Kabupaten, Provinsi Jawa Barat ataupun Pemerintah Pusat. “Jadi kami disini mempunyai keharusan untuk terus menjaga kemitraan dengan KSM,” tutur Latief. Latief menerangkan bahwa akhir bulan Maret memang sudah diagendakan melakukan pertemuan dengan sekita 200

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

DIALOG: Ketua APAB mendatangi kantor Kimrumtan bidang air bersih untuk meminta bantuan membina KSM agar lebih maju.

KSM yang ada. Dan akan dibahas mengenai pemetaan, pelatihan teknis dan manajerial pengurusan air bersih.

“Jumlah seluruh KSM sebenarnya adalah 400, tapi yang terjaring hanya 200 saja,” ujarnya. Ruslan Ependi

SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu

Iklan dan Langganan

085 722 299 883 indraarfiandi@gmail.com

di


Retro Phonic

6

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Tato Muka Jadi Trend

Meski Merusak Wajah, Tetep Jadi Kegemaran Orang-orang yang memiliki jenis kulit putih memang identik dengan bintik-bintik kemerahan pada wajah, bila terkena paparan sinar matahari langsung. Tahukah Anda, ternyata bintik-bintik freckles tersebut kini menjadi tren kecantikan terbaru? Banyak remaja di Amerika yang menginkankan bintik-bintik tersebut pada wajah mereka. Dilansir Waktuteen, bagi wanita-wanita yang tidak memiliki bintik pada wajah mereka,

mereka bisa melakukan tato. Bintik tato diwujudkan dengan menggunakan microblading, yang saat ini sedang populer di seluruh dunia. Dengan menggunakan teknik tato, bintik-bintik freckles dapat terlihat lebih jelas. Anda juga dapat membuat dan menambahkan bintik baru pada wajah. Seperti pada tato umumnya, warna yang ditimbulkan oleh tato ini cukup gelap dan intens sehingga memiliki kesan sangat ti-

dak alami. Akan tetapi lama kelamaan tato tersebut akan berubah layaknya bintik asli. Dan jika Anda tidak menginginkan t a t o

Lelaki Pemakai Tato Di Gemari Wanita SENI rajam tubuh alias tato kini banyak dimiliki pria Indonesia, terutama yang tinggal di kota-kota besar. Siapa sangka wanita yang melihat pria bertato itu lebih menarik dibanding yang tidak memiliki tato. Di mata wanita, pria bertato itu sebagai simbol sosok maskulin dan memiliki kesehatan yang baik seperti diungkap dalam jurnal Personality and Individual Differences. “Wanita mempersepsikan tato sebagai tanda bahwa pria tersebut memiliki tubuh sehat, maskulin, agresif, dan dominan. Sehingga bisa menjadi sosok pasangan den-

gan kondisi kesehatan baik dan tingkat sosial yang lebih tinggi,” kata peneliti seperti mengutip Daily Star. Survei ini juga mengungkapkan, kehadiran tato di tubuh pria bisa jadi ‘alat’ untuk menakuti lawan dalam merebut hati wanita pujaan.”Kehadiran tato mungkin bisa mengintimidasi pesaing karena ini tanda lebih dominan,” kata studi ini lagi. Putra Lugina Sukma

KEPO

Sejarah Adanya Tato RAJAH atau tato (bahasa Inggris: tattoo) adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Dalam istilah teknis, rajah adalah implantasi pigmen mikro. Rajah dapat dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Rajah pada manusia adalah suatu bentuk modifikasi tubuh, sementara rajah pada hewan umumnya digunakan sebagai identifikasi. Rajah merupakan praktik yang ditemukan hampir di semua tempat dengan fungsi sesuai dengan adat setempat. Rajah dahulu sering dipakai oleh kalangan suku-suku terasing di suatu wilayah di dunia sebagai penandaan wilayah, derajat, pangkat, bahkan menandakan kesehatan seseorang. Rajah digunakan secara luas oleh orang-orang Polinesia, Filipina, Kalimantan, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Mesoamerika, Eropa, Jepang, Kamboja, serta Tiongkok. Walaupun pada beberapa kalangan rajah dianggap tabu, seni rajah tetap menjadi sesuatu yang populer di dunia. Putra Lugina Sukma

Pandangan Tato Menurut Agama MENGENAI Tato ini, merupakan dosa besar karena tasyabbuhan bilkuffar (meniru niru adat orang non muslim tanpa manfaat tertentu) dan pula Tato menghalangi kita dari air wudhu atau air Mandi besar, maka tidak sah lah wudhu kita dan mandi junub kita. maka tak sah pula shalat kita dan seluruh ibadah kita. Dalam hadist riwayat Bukhari dan Muslim mengatakan Rasulullah SAW melaknat wanita yang menyambung rambutnya, melakukan tato di wajahnya (mutawasshimah), menghilangkan rambut dari wajahnya, menyambung giginya, demi kecantikan, mereka

telah merubah ciptaan Allah SWT. Melihat dari hukum di atas, para ulama melihat bahwa tato memang harus dihilangkan karena tetap dikhawatirkan mengandung bahan najis dan menghalangi berwudlu. Apalagi bertato juga tidak mencerminkan adab yang islami. Sebagaimana tato ini, betul perbuatannya adalah dosa, dan dosa tersebut adalah dosa yang berkesinambungan, serta wajib menghilangkannya. Bila tato dilakukan setelah baligh dengan keinginannya sendiri, maka diwajibkan untuk menghilangkannya atau setidaknya berusaha untuk menghilangkannya. Namun,

pendapat yang Mu’tamad mengharamkan menghilangkan tato bila hal itu harus dengan kekerasan, misalnya dengan api, atau dengan setrika, atau perbuatan-perbuatan yang menyakitkan tubuh sehingga merusak anggota tubuh (kulit) yang tertato atau menimbulkan rasa sakit yang di atas kewajaran. Maka bila ditemukan cara menghilangkannya tanpa menyakiti tubuh apalagi merusak tubuh, maka wajib menghilangkannya. Maka bagi yang telah terlanjur memiliki tato, tak perlu menghapusnya bila harus dengan kekerasan, maka kita berjanji pada Allah untuk tidak lagi menambah tato itu, maka hukum wajib meng-

hilangkannya pun gugur dengan taubat kita. Bila tato dilakukan pada saat sebelum baligh, maka tidak perlu menghilangkannya dan sah shalatnya. Pada jaman dahulu, beberapa kabilah Arab memang mempunyai tradisi membubuhkan tato pada wajah bayi mereka sebagai tanda keanggotaan kabilah dan ada juga beberapa kabilan yang meyakini tato sebagai penambah kecantikan. Putra Lugina Sukma

yang permanen. Maka Anda bisa menggunakan pensil tatto yang dijual seharga $7. Pensil tatto ini akan memudar seiringnya waktu dan lebih murah dibandingkan dengan tato yang permanen. Apakah Anda berani untuk mencoba tren kecantikan yang satu ini? Putra Lugina Sukma


Sambungan

7

SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

Investor Jangan... Sambungan dari hal 1 karena khawatir ketika muncul regulasi yang baru akan berdampak pada usaha mer-

eka. Rencananya, Pemkab Cianjur akan membuat zona industri menjadi perhatian dari investor. “Sudah banyak yang

Camat Pacet Perketat... Sambungan dari hal 1

ingin masuk dan menanam modal di kawasan industri yang rencananya dibuat di Kecamatan Mande,” ujarnya. Namun regulasi belum

Pemkab Usulkan...

tasi kemacetan di Jalur Puncak. Namun hingga saat ini pembangunannya terus molor karena terbentur berbagai kendala termasuk pembebasan lahan di wilayah Bogor. “Jadi banyak pertanyaan, kapan dibangun, sementara selama ini hanya wacana. Meskipun Pemkab Cianjur, telah menyelesaikan kewajiiban mulai dari pembebasan lahan sampai pelebaran jem-

batan,” ujarnya. Pihaknya berharap jika pembangunan Puncak II masih terus molor, ada solusi lain yang dapat dilakukan salah satunya pembangunan flyover di kantung kemacetan di wilayah Bogor. “Kalau bisa dibangun flyover di sana, saya rasa dapat menjadi solusi mengantisipasi kemacetan yang selama ini menghambat akses menuju Cianjur,” katanya. Ricky/Net

sampai 2 jam lamanya. Sementara itu, Kepala BPBD Cianjur, Asep Suparman mengaku telah menurunkan 30 personil untuk longsor di wilayah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mempercepat evakuasi. “Sudah tadi pas kita dengar laporan, langsung koordinator disana sudah hubungi saya dan langsung terjun. Semua anggota yang ada disana kita turunkan,” jelasnya saat dihubungi tim HW. Dikatakan dia, saat ini jalur

tersebut adalah salah satu jalur penghubung utama yang berada di bawah pemprov jabar. Bahkan beberapa alat berat pun sudah di turunkan yang bekerjasama dengan dinas PUPR. “Disana juga alat berat dari PUPR sudah di turunkan. Hari ini kalau sudah tidak hujan dan potensinya sudah normal, warga bisa kembali melawatinya. Namun untuk sekarang masih di tutup dulu,” tandasnya. Ruslan Ependi/ Putra Lugina Sukma

“Burung yang memiliki sertifikat juara kontes, seperti burung kenari, burung anis, dan love bird, bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dari harga biasanya. Burung yang memiliki sertifikat bisa dijual hingga jutaan rupiah. Karena pehobi tidak pernah segan untuk membeli burung yang memang telah sering menjuarai kontes,” ungkapnya. Saat ini tidak hanya dapat membuka kios burung, namun dirinya mencoba untuk ternak beberapa jenis burung kicau yang memang mudah untuk diternakan, seperti kenari. Pepen mulai dari belajar perawatan dan cara ternak yang baik. Burung kenari merupakan burung kicauan sekaligus burung hias yang sangat disukai dan diburu penggemarnya. Jenis burung itu tidak ter-

masuk burung musiman, sehingga pangsa pasarnya tetap stabil dan menjanjikan. “Jadi, saya lebih memilih untuk mencoba ternak kenari, karena pangsa pasarnya ada terus sehingga tidak takut untuk rugi. Burung jenis ini disukai karena bulunya yang cantik, namun sekarang lebih disukai karena kicauannya yang merdu dan bernada khas,” ujarnya. Lebih lanjut dikatakannya, beberapa kendala yang biasa ditemui oleh seorang pemula adalah pemilihan jenis kelamin yang sulit dilihat secara kasat mata. Kemudian proses adaptasi yang perlu kejelian dari pemilik. Ditambahkan dirinya, selama ini melakukan pemasaran dengan door to door atau kenalannya yang memang pehobi burung juga. (**)

“Kalau begini terus perkembangan Cianjur akan terhambat, wisatawan dengan tujuan Puncak-Cianjur, memilih berkunjung ke wilayah lain karena macet panjang dan waktu yang lama untuk sampai. Bahkan pemerintah pusat pun akan susah untuk tiba di Cianjur saat melakukan kunjungan,” katanya. Dia menilai pembangunan Jalur Puncak II, menjadi solusi terbaik untuk menga-

Sambungan dari hal 1

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, saat ini wilayah Cianjur, dikepung macet dari berbagai arah, baik dari Bandung, Sukabumi ataupun Bogor, sehingga akses masuk terhambat. Selain itu, membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai ke Cianjur meskipun jarak tempuh dari pintu tol Ciawi, tidak terlalu jauh.

disahkan sehingga mereka harus menunggu dan tidak membatalkan niatnya untuk berinvestasi di Cianjur. Ricky/Net

Longsor Tebing... Sambungan dari hal 1 Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin. Longsor tersebut terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, yang mengakibatkan tebing setinggi 2 meter longsor dan material tanahnya menutupi bahu jalan. Salah seorang sopir jurusan Cijati – Cianjur, Dadi mengaku hampir terjebak material longsoran tanah saat peris-

tiwa longsor terjadi, namun, dirinya bersyukur selamat. “Sedikit lagi saya hampir terjebak, karena sudah melewati sekitar 20 meter dari area lokasi terjadinya longsor. Alhamdulillah, masih selamat,” ujarnya. Material longsoran tanah yang menutupi bahu jalan tersebut, langsung di evakuasi warga sekitar dengan alat seadanya dibantu sejumlah pengendara yang langsung membantu. Arus lalu lintas sempat mengalami antrian

Dari Hobby... Sambungan dari hal 1 hobi ini sebagai tambahan usaha,” ujar Pepen. Sejak saat itu, dirinya mulai berbenah diri untuk menjadi seorang pengusaha burung dan mulai membeli berbagai jenis burung, seperti burung hias, burung kontes, dan lainnya. Menurutnya, harga burung tidak dapat ditentukan, apalagi seperti burung yang sudah pernah menjuarai suatu kontes. Untuk mendapatkan burung-burung yang akan diperjual belikan, dirinya dapat dari rekan-rekan sesama pehobi burung yang datang kepadanya untuk menjual burung mereka. “Makin sering burung memenangkan kontes, akan makin mahal harga burung

yang di tawarkan,” jelas bapak dua anak itu. Semenjak itu, dirinya mencoba membuka jasa jual beli dan hanya mengandalkan halaman rumahnya. Setelah berjalan cukup lama, akhirnya dirinya membuka kios burung di Jalan Raya Ciranjang, yang sederhana dan hanya terbuat dari triplek saja beratapkan seng. “Peminat burung kicau cukup banyak sehingga pelanggan mulai berdatangan silih berganti ke kios. Berbagai orderan mulai berdatangan dan keuntungan pun mulai dirasakan. Per harinya saya bisa meraup keuntungan Rp 500 ribu,” jelasnya. Namun, jika burung yang dijualnya sering memenangkan suatu kontes dan ada sertifikatnya, keuntungannya akan lebih besar.

WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618

FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446

JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES

SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884

JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBU­ NGI YANGYANG 08151626174

KECANTIKAN RIM-RIM SALON PERAWATAN YANG NYAMAN. BLOW, CURLY,

HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya

& NAIL ART, KECANTIKAN CATOK, CUCI REBONDING/

mungkin pihak kecamatan mampu mengatasinya sendiri. “Semua unsur masyarakat serta instansi pemerintah termasuk kantor Imigrasi pun harus turun tangan juga demi melakukan penjaringan orang asing,” tegasnya. Selain itu, kata dia, harus adanya pos pemeriksaan ditempat – tempat yang strategis. Hal itu bisa terlaksana bila ada MOU atau surat penegasan secara menyeluruh, agar apa yang dilakukan di Kota Bunga bisa terus terpantau. “Hasil MOUnya seperti apa? Kita masih menunggu kelanjutannya untuk menindak lanjuti berbagai kasus yang terjadi, karena kita sifatnya hanya menyampaikan kendala dan keluhan dari masyarakat yang mesti dicarikan jalan keluarnya ditingkat kabupaten,” katanya. Saat ini, pihaknya mempertanyakan izin penyewaan villa di kawasan Kota Bunga melalui para broker. Pasalnya, dalam rapat dengan Wakil Bupati Cianjur,

RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU

PERKETAT: Pemerintah Kecamatan Pacet perketat keberadaan WNA dan izin villa.

Herman Suherman, dirinya sudah menyampaikan hal tersebut agar bisa ditindakan dengan tegas. “Hotel-hotel juga mengeluh, karena Kota Bunga tidak memiliki izin penyewaan villa karena statusnya milik perseorangan,” ucapnya. Jika dibiarkan keadaan seperti ini terus, kata dia, hanya akan menguntungkan oknum tertentu. Bahkan, tidak ada pajak yang masuk ke kecamatan ataupun Pemkab. “Jadi lebih baik villa-villa yang berada di Kota Bunga jangan disewakan

sampai adanya keje­ lasan izin dan kontribusinya sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika ada WNA yang menyewa harus jelas juga surat-surat identitas dirinya,” tegasnya. Sementara, masalah indentitas para WNA, pihaknya akan bekerja sama dengan unsur Muspika untuk melakukan penertiban untuk mendata ulang orang asing yang tinggal di kota Bunga dan dikawasan lain yang disinyalir jadi kumpulan komunitas WNA. Ruslan Ependi

Wisata Dapat... Sambungan dari hal 1 paka memiliki luas 1.771 Ha dan Haurwangi memiliki luas 1.683 Ha. Secara komulatif menghasilkan produksi pangan 25.026 Ton/Tahun. Hal itu, sebagai bekal untuk kehidupan yang bersifat sementara. Pemenuhan aneka perjalanan, mengetahui dan mempersiapkan sesuatu dengan tepat guna serta mempresentasikan kenyataan akan sosial. Dan budaya dalam masyarakat dengan memperhatikan fase persiapan, penataan, pengenalan, pengolahan, pengelolaan serta penyempurnaan akan berbagai fenomena aneka wisata yang harus diperlihatkan. Mengingat potensi alam dan pangan yang dimiliki

Kabupaten Cianjur sangat terkenal sebagai penghasil produksi pangan (beras) yang berkualitas. Ini dijadikan genderang branding Cianjur menjadi kota wisata pangan dunia yang begitu kuat. Maka Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar mengatakan, pengelolaan objek wisata pangan itu, harus ditangani secara serius dengan melibatkan semua elemen masyarakat. Terutama dalam upaya menjaga kedaulatan pangan lewat pembangunan sektor-sektor unggulan daerah yakni pertanian dan pariwisata. Diharapkan semakin mampu mengakselerasi tercapainya kedaulatan, kemandirian, ketahanan pangan serta peluang sebagai destinasi wisata pangan dunia. Tentu yang berkualitas, originalitas

dan higienis atas objek wisata dan produk pangannya. Selanjutnya proses penyiapan, pengolahan, atau pembuatan makanan atau minuman dari bahan baku pangan. Dengan tanpa bahan tambahan dalam pengolahannya (original) untuk dikonsumsi wisatawan harus memenuhi standar gizi . Tentu yang higienis terhadap tubuh secara langsung sebagai karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air dalam tubuh dengan kualitas dan kuantitas yang tepat serta seimbang. Sehingga dari hasil produksi sektor pangan ini, Cianjur sangatlah potensial sebagai daerah tujuan wisata pangan sangat besar dalam merekayasa dan menarik daripada kunjungan wisatawan ke Kabupa­ ten Cianjur (**)

Manfaatkan Waktu..... Sambungan dari hal 1 yang akrab disapa Sri ini hobi mendengarkan musik. Di sela jadwal kampus dan tugas yang menumpuk. Sebagai mahasiswi tingkat akhir, ia selalu menyempatkan refreshing. Karena, menurutnya manusia pun

butuh waktu untuk bisa menyenangkan dirinya sendiri dengan aktivitas pilihan yang paling digemari. Ia pun memiliki prinsip bahwa di umurnya yang masih muda ini janganlah menyia-nyiakan waktu dengan hal yang tidak bermanfaat. Rajinlah belajar karena akan membuatnya se-

makin mengerti kehidupan. “Di usia yang masih terbilang masih dalam tahap pengenalan diri sudah seharusnya harus percaya diri dan dan jadilah diri sendiri tanpa takut untuk berjuang dan melangkah meraih citacita,” pungkasnya. Putra Lugina Sukma

IKLAN BARIS

SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669

LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPU­ NYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA

MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/TLP 087825888585

OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988

TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221

TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615


8

TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

RUANG B SNIS Edisi : 16 SELASA | 7 MARET 2017 4website: www.waktunews.com

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

Tak Lekang Dimakan Jaman

Pengrajin Boboko Tetap Bertahan CIBEBER - Meski sudah sulit dijumpai, kerajinan boboko anyaman bambu di Kampung Lamping, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber, masih tetap bertahan. Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan alat memasak nasi elektrik seperti magic jar atau rice cooker. Namun boboko peralatan perabot rumah tangga yang digunakan untuk menanak nasi secara tradisional ini, ada juga warga yang tetap menggunakan boboko, karena selain harganya yang murah, dan membuat rasa nasi yang ditanak di dalamnya lebih enak. Salah seoarang pengrajin boboko yang masih tetap setia dengan pekerjaannya adalah Mimid (45), warga Kampung Lamping, Desa Cibadak, Kecamatan Cibeber. Semangat hidup mendorong peria setengah baya ini untuk terus menjalani usahanya sebagai pengrajin anyaman bambu untuk alat masak tradisional, boboko. Pria setangah baya itu dengan begitu ulet menganyam potongan bambu untuk untuk dijadikan karya anyaman yang nantinya di jual di lingkungannya sendiri.

IST

UNGGUL: Hasil budidaya Ikan Koi Cianjur ternyata hasilnya sangat bagus mengalahkan daerah lain dan digemari turis Jepang.

Ikan Koi Cianjur Digemari Turis Jepang

CIANJUR - Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah yang kaya akan komoditi agribisnis, tak terkecuali di sektor perikanan. Meski potensi perikanan di Cianjur lebih banyak di ikan konsumsi, namun ternyata ikan hias dari Cianjur juga memiliki potensi yang sangat unggul. “Selain ikan konsumsi, Cianjur juga memiliki potensi tinggi di ikan hiasnya, khususnya ikan koi. Ikan koi hasil Budidaya petani Cianjur merupakan ikan koi dengan kualitas super yang banyak dicari para kolektor ikan koi,” tutur Acep salah seoarng pembudidaya ikan koi. Adapun yang menjadi sentra ikan hias di Kabupaten Cianjur, diantaranya Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang dan Cianjur. Hal ini dikarenakan kondisi air di wilayah tersebut sangat cocok untuk pemBudidayaan ikan hias. Bahkan, kata Djoni, kualitas koi Cianjur lebih baik dibandingkan dengan koi yang berasal dari Blitar, Jawa Timur. “Jika koi dari Blitar kalau sudah besar warnanya akan pudar, sementara koi Cianjur warnanya justru akan lebih muncul,” lanjut Acep. Untuk pemasarannya sendiri, Acep mengatakan ikan koi Cianjur sudah merambah pasar lokal hingga keluar Pulau Jawa. Pria yang kerap disapa Aa sudah dikenal para pecinta ikan koi di tanah air. Bermula dari kecintaannya terhadap ikan kesukaan para kaisar di Jepang, kini lelaki bernama lengkap Acep Mustika memiliki beberapa kolam penangkaran ikan koi di rumahnya di Kampung Selakopi, Kecamatan Cianjur.

Bahkan digadang-gadang ikan koi yang dikembangbiakan di Cipanas, Pacet, Cugenang dan Cianjur ternyata hasilnya jauh lebih baik dari yang dihasilkan di daerah asalnya di Jepang. Tentunya itu membuat para pencinta ikan Koi kaget, karena selama ini ikan koi dari Jepang yang menjadi terbaik di muka bumi. Seharusnya, pemerintah ikut mendorong pengembangan ikan koi ditingkatan peternak. Salah satu upayanya pengembangan ikan koi itu dengan menghasilkan kualitas ikan koi sesuai dengan keinginan pasar. “Ikan koi itu tidak sembarang pasar, namun ada kriteria khusus layak jual. Kami harapkan, pemerintah bisa pro aktif mendorongnya. Lantaran, tak jarang para petani ikan hias keterbatasan anggaran,” ujarnya. Diakui pria asal Cianjur itu selama ini para petani itu hanya mengeksplorasi sendiri untuk mengembangkan ikan kelas menengah keatas itu. Pasalnya, pembinaan dan bantuan modal terhadap pembudidayaan ikan koi itu masih minim. “Kami tumbuh dengan sendirinya, akan tetapi itu bukan berarti kami bisa berdiri sendiri. Sehingga sudah seharusnya pemerintah memperhatikan kami. Apalagi mengingat iklim dan cuaca diwilayah Cianjur mendukung pengembangan ikan koi jadi ini potensi yang layak untuk diperhatikan serius,” tandasnya. DJ/Net

Dengan sabar dan tabah Mimid terus berkarya dan berjualan boboko hingga tak terasa sudah begitu lama menggeluti kerajinan tangan tersebut hingga 30 tahun berjalan, terkadang orang memesan hasil karyanya langsung mendatangani rumahnya. Dengan harga Rp 30 ribu, dia menjual hasil karyanya untuk kebutuhan sehari-hari menafkahi ke dua anak dan istrinya. Dalam sehari Mimid bisa membuat dua atau tiga boboko. Meski begitu tidak setiap hari bobokonya laku terjual. Kalau sudah begitu Mimid terpaksa harus mencari pinjaman ke tetangganya untuk sekedar makan. Untuk itu ia berharap pemerintah atau dinas terkait mau membantu kesulitan yang dihadapinya dengan memberikan pinjman modal dan memsarkan produknya. Gayungpun bersambut, Kepala Desa Cibadak, Erlan Suherlan siap membantu keperluan Mimid dari segi modal dan pemasarannya. Bahkan akan mendorong dikampung tersebut agar warga lain mengikuti jejak Mimid sebagai usaha sampingan dengan membuat kelompok kerja pengrajin boboko. Syamsuri

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

BOBOKO : Mimid salah seorang pengrajin boboko di Desa Cibadak Kecamatan Cibeber sudah hampir 30 tahun menggeluti pembuatan boboko.

Bawang Ganda Tahan Cuaca Buruk Harga Tetap Stabil

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar)

4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat

11. 12.

Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem

13.

Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11

Umroh Perdana

2017 2016

1. 2. 3.

23 November 18-27-28 Desember 11-18-25 Januari 7-14-21-28 Maret 1-8-15-22-29 Februari 4-11-18 April

Estimasi Keberangkatan

PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024

CIPANAS - Salah satu dari sekian banyak jenis tanaman sayuran yang masih bisa bertahan meski kondisi cuaca kurang baik adalah bawang ganda alias kucai. Di saat musim penghujan, di mana banyak jenis sayuran yang rusak akibat kelembaban yang tinggi dan penyakit, tanaman bawang ganda merupakan salah satu yang bisa bertahan. Dede Darmawan (21), salah satu petani bawang ganda di Desa Palasari, Kecamatan Cipanas, mengatakan, pada masa vegetative tanaman ini mampu bertahan pada cuaca buruk, seperti yang saat ini terjadi. Asalkan jangan sampai melewati masa umur panen, karena akan riskan rebah. “Selain tahan akan cuaca buruk, bawang ganda juga memiliki nilai ekonomis yang

Pembayaran Umroh PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 121.00.0580489.7 (IDR) No. Rek : 121.00.0554.100.2 (USD)

tidak kalah dengan jenis sayuran lainnya. Sehingga tanaman jenis ini patut dipilih untuk ditanam pada cuaca yang kurang bersahabat,” kata Dede. Dijelaskan Dede, untuk harga jual bawang ganda di pasar modern dihargai Rp8 ribuhingga Rp10 ribu perkilogram. Sedangkan harga untuk pasar konvensional mencapai Rp4 ribu-hingga Rp6 ribu. “Tentunya ini menjadi suatu peluang yang cukup terbuka, karena selain kekuatan tanaman, harga pun cukup mendukung,” tandasnya. Selain memiliki nilai ekonomis dan tahan akan cuaca buruk, cara budidaya bawang ganda terbilang tidak rumit. Proses pembudidayaan tanaman ini relatif simple, tidak banyak hama dan penyakit

Harga Mulai

$ 2000 Harga Belum Termasuk Perlengkapan

Pembayaran Haji PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 009.004.189.5 (IDR) No. Rek : 009.004.325.8 (USD)

IST

TAHAN LAMA : Bawang Ganda alias Kucai merupakan tanaman yang tahan segala cuaca, selain itu harganya juga relatif stabil.

spesifik yang menyerang. Kebutuhan pupuk yang proporsional, apalagi jika penanamanya menggunakan mulsa. Untuk penanamanya, kata Dede, hanya diperlukan sekali melakukan pembibitan karena yang dipanen adalah batang utama dan tidak dicabut sampai umbinya yang

18 Januari & 11 April 2017 Harga $ 2600 (Belum Termasuk Perlengkapan)

15 Februari 2017 Harga $ 3125 (Belum Termasuk Perlengkapan)

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Istambul : Bursa *4 Pesawat : Turkey Airlines

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Yerussalem : Hollyland *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar

9 Mei 2017 Harga & 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)

14 Maret 2017 Harga $ 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Casablanca : Mogador *4 Pesawat : Emirates | Etihad Airlines

Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Cairo : Barcelona *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar

Hotel *4

Double Triple Quad

$2100 $1975 $1875

(Rp. 24.937.500)

Hotel *5

Double Triple Quad

$2550 $2350 $2225

(Rp. 29.592.500)

Keterangan: Biaya Perlengkapan

Rp. 1.000.000

Kurs Dollar: 1 USD - Rp 13.200 PT KINDAI TOURS & TRAVEL Perwakilan Penjualan Umrohh & Haji (Cabang Cianjur) Gg. Ikhlas Rt 1/013 Desa Limbang Sari Kec Cianjur Kab Cianjur Email: kindai.tourstravel@yahoo.com Web: www.kindai-travel.com

HP 087861061413

nanti akan tumbuh kembali dalam waktu dua minggu untuk siap panen kembali. “Meski tanaman ini terbilang kuat, tetap saja harus waspada terutama apabila sudah waktu panen karena keterlambatan memanen akan merusak daun tanaman ini,” tegas Dede. Putra Lugina Sukma


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.