TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
istagram Harian Waktu
path Harian Waktu
EDISI: 17 | RABU| 8 MARET 2017 Saat Kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur di Gekbrong
Mobil Pintar Siap Launching GEKBRONG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur memiliki terobosan baru. Yaitu meluncurkan mobil pintar yang akan di launching oleh Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar di Kecamatan Gekbrong, Cianjur. Launching ini berbarengan dengan agenda saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur” tepatnya di Desa Cikahuripan dan Desa Kebonpeteuy Gekbrong, Rabu (3/8) hari ini red. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, H Cecep Sobandi mengatakan, mobil pintar nBersambung ke Halaman 7
Cecep Sobandi Kadisdikbud Cianjur
4SAHABAT JAGO
Wisata Harus Dikelola Secara Baik CIANJUR sebagai daerah kunjungan wisata karena ada wisata olahan pangan dunia. Di antaranya ada beras Cianjur, tauco Cianjur, manisan dan asinan buah-buahan dan sayuran serta lainnya. Objek wisata ini tentu dijadikan sebagai langDeni Abdul Kholik kah-langkah strategis. Kemudian menjadikan peluang yang memiliki daya tarik wisata dan daya saing yang sangat besar untuk meningkatkan daya
Hujan Lebat dan Luapan Sungai Cijati
Rumah dan Komplek Pendidikan Terendam
CILAKU- Sejumlah rumah di Kampung Cijati, Desa Sukasari, Kecamatan Cilaku, terendam banjir, setinggi lutut orang dewasa, Selasa (7/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Selain hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, juga diakibatkan sungai Cijati meluap. Berdasarkan pantauan, puluhan santri masih terus menerus membersihkan air dan lumpur yang menggenangi Komplek Pendidikan DTA dan TPQ dan rumah Ketua Yayasan, serta Kepala DTA, penginapan santri, dan beberapa rumah
yang berada di pinggiran sungai Cijati. Bahkan, hingga berita ini diturunkan, genangan air masih belum surut. “Kami masih terus membersihkan serta menguras air yang masuk ke dalam ruangan belajar,” ujar Ustad Muslih kepada HW, kemarin malam. Ustad Muslih mengungkapkan, peristiwa banjir yang menggenangi wilayah tersebut sudah terjadi dua kali. Bahkan, kali ini air yang nBersambung ke Halaman 7
nBersambung ke Halaman A7
nBersambung ke Halaman 7
4KILAS
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
NYEBRANG: Sejumlah warga saat melintasi sungai Panyindangan dengan jembatan gantung yang rusak.
Jembatan Gantung Panyindangan Rusak, Warga Khawatir Menyebrang
CIDAUN - Jembatan Gantung di Kampung Panyindangan yang menghubungkan antara kecamatan, yakni Kecamatan Cidaun dan Kecamatan Naringgul dikeluhkan warga. Kondisi yang tidak layak pakai tersebut, sudah berlangsung hampir satu tahun lalu, belum juga diperbaiki. Berdasarkan pantauan, jika air sungai Panyindangan meluap, dipastikan akan mematikan in-
KURAS: Sejumlah santri tengah menguras air yang menggenangi komplek pendidikan.
TERENDAM: Komplek Pendidikan DTA terendam genangan air akibat hujan deras dan meluapnya sungai Cijati.
nBersambung ke Halaman 7
4 MOJANG
Ismanur Anisya
Polwan Cantik, Yang Penuh Impian MENJADI polisi, tentu memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk menjaga keamanan dan keutuhan nBersambung ke Halaman A7
TNI Jalan, Usaha Sendiri Jalan
4 Siapa bilang kalau bekerja di per-
tahanan seperti TNI, tidak bisa menjalani pekerjaannya sambil melakoni bidang usaha lain?. LAPORAN : PUTRA LUGINA SUKMA
Seperti yang dijalankan pria bernama lengkap Sunyoto. Bapak yang sehari-hari bertugas di koramil Cugenang ini, ternyata memiliki usaha dibidang ternak yang hasilnya sungguh bikin mata melotot.
TNI yang akrab disapa Pak Nyot ini, ternyata memiliki 30 pekerja yang masing-masing dibagi menjadi dua kelompok antara peternak ayam dan lele. Bahkan, Sunyoto mengaku mendapat keuntungan hingga 200-300 juta setiap bulannya dari hasil usahanya ini. nBersambung ke Halaman 7
BERI PAKAN: Salah seorang pekerja tengah memberi pakan ikan lele milik anggota TNI, Sunyoto.
SYAMSURI/HARIAN WAKTU