TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 25 |SENIN| 20 MARET 2017
NasDem Cianjur Siap Menangkan Kang Emil di Pilgub Jawa Barat
Elektabilitas Ridwan Kamil Tempati Posisi Atas Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
CIANJUR - Langkah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat mengusung Ridwan Kamil menjadi calon Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 dinilai tepat. Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga , elektabilitas Ridwan Kamil menempati posisi teratas bila
dibandingkan dengan calon lain yang akan maju di Pilgub Jawa Barat. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), DPD Partai NasDem Kabupaten Cianjur, Agus Ishak mengatakan, Ridwan Kamil memiliki rekam jejak yang sangat baik dan berprestasi ketika menjadi wali kota Bandung. Saat ini, kata Eyang panggilan akrabnya, Ridwan Kamil sudah 3,5 tahun memimpin Kota Bandung. Prestasi terdekat yang diraih oleh Kota Bandung adalah penghargaan dari Frontier Consulting Grup di mana Kota Bandung meraih 5 penghargaan sekaligus. Yakni Kota Terbaik kategori Pari-
wisata, Kota Terbaik kategori Investasi, Kota Terbaik kategori Infrastruktur, dan Kota Terbaik peringkat Platinum kategori indeks di atas ratarata, dan Kota Terbaik kategori Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) Koridor Pulau Jawa. “Survei nasional oleh Frontier Consulting terbaik di mata publik nasional dari sisi infrastruktur, pariwisata, investasi dan ekonomi,” katanya. nBersambung ke Halaman 7
Deklarasi : Ketua Bapilu DPD NasDem Cianjur, Agus Ishak pakai peci bersama pengurus NasDem se Jawa Barat berjalan bersama Ridwan Kamil menuju Monumen Bandung Lautan Api Lapangan Tegalega Kota Bandung
Doel Sumbang Gebrak Ribuan Warga Bojongpicung Maenpo Diperkenalkan Abad ke 19 MAENPO adalah ilmu bela diri yang berasal dari Jawa Barat. Kata maenpo berasal dari istilah maen nu tara mere tempo yang berarti permainan yang tidak pernah memperlihatkan bentuknya kepada lawan. Sedangkan maenpo yang Deni Abdul Kholik menitikberatkan pada permainan pukulan (meupeuh), dinamakan Maenpo Peupeuhan. Maenpo diperkenalkan pertama kali pada pertengahan abad ke-19 oleh pendekar pencak nBersambung ke Halaman 7
Cianjur Alokasikan Dana Rp17 Miliar Bangun Jalan CIANJUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, mengalokasikan dana Rp17 miliar untuk memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan. Rencananya, jalan yang akan diperbaiki di wilayah utara Cianjur tepatnya di Kecamatan Ciran-
BOJONGPICUNG - Musisi Sunda, Doel Sumbang tampil memukau di hadapan ribuan warga Bojongpicung pada kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (17/3). Sedikitnya enam lagu dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema Seniman dan Budayawan Sunda, Doel Sumbang, mengatakan, warga Cianjur patut bersyukur karena kini memiliki bupati yang mau turun ke bawah. Sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan bisa langsung terasa oleh masyarakat. “Urang Cianjur tangtu kudu bersyukur memiliki bupati nu daek turun ka handap, hayu urang dukung program-programna,” kata pemilik nama Abdul Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang itu. Doel Sumbang mengatakan pihaknya sangat merespon apa yang digagas dan diprogramkan Bupati Cianjur ini. Kegiatan kesenian dan kebudayaan khususnya seni dan budaya sunda sudah sepatutnya berada paling depan dalam menyampaikan program pembangunan agar sesuai dengan nafas rakyat. “Insyaallah saya sangat mendukung program pak bupati turun ke
nBersambung ke Halaman 7
nBersambung ke Halaman 7
DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU
GEBRAK : Musisi Sunda, Doel Sumbang bersama Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar berfoto usai tampil menggebrak di hadapan ribuan warga Bojongpicung pada kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (17/3).
Adanya Pembebasan Lahan di Seputar Situs Megalitikum Gunung Padang
Produksi Gula Aren Punah
Aisyah Nurlaela
Menulis Sama Dengan Panggilan Hati WANITA kelahiran Cianjur 5 Juli 1985 ini, adalah sosok guru bahasa Indonesia, editor website, staf standar proses kurikullum, pembina ekstrakurikuler literasi dan wali kelas yang mampu mengembangkan kepiawaiannya menulis ke dalam sebuah karya. Karena, bagi pemilik nama Aisyah Nurlaela menulis adalah jalan dakwah. Sebagai sarana menuangkan ide dan gagasan ke dalam sebuah karya tulis yang bermanfaat bagi banyak nBersambung ke Halaman 7
4
Seiring dengan berjalannya waktu, produksi gula aren asal Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, kini terancam punah. Hal itu menyusul adanya pembebasan lahan yang terjadi di seputar Situs Megalitikum Gunung Padang, dan pembukaan lahan perkebunan serta pertanian. LAPORAN : PUTRI LUGINA SUKMA
TAK menutup kemungkinan, keberadaan pohon aren sebagai bahan pokok penghasil gula aren akan ditebang, seiring dengan adanya pembebasan lahan
tersebut. Aris Munandar (18), seorang pengrajin gula aren di daerah tersebut tak menampik, jika kenBersambung ke Halaman 7
Putra Lugina Sukma/HARIAN WAKTU
TERANCAM : Produksi gula aren asal Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, kini terancam punah, menyusul adanya pembebasan lahan yang terjadi di seputar Situs Megalitikum Gunung Padang, dan pembukaan lahan perkebunan serta pertanian.