TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
istagram Harian Waktu
path Harian Waktu
EDISI: 28 |KAMIS| 23 MARET 2017
Jayasasana Mencari Tempat Baru
RADEN Aria Wangsa Goparana memiliki delapan orang anak yaitu Jayasasana, Wiradiwangsa, Candramangala, Santaan Kumbang, Yudanagara, Nawing Candradirana, Santaan Yudanagara, Nyi Murti. Jayasasana sebagai putra pertama Raden Deni Abdul Kholik Aria Wangsa Goparana terkenal sebagai seorang yang ahli ibadah dan menuntut ilmu. Jayasasana pun disebutkan sering berkhalwat (bertapa) untuk merenung dan bertafakur di tempat - tempat sunyi.
IST
TEST: Ratusan Calon Kepala Sekolah SMP se- Kabupaten Cianjur saat mengikuti seleksi tes tertu;is di Aula Gedung Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cianjur, Kemarin.
Seleksi Kasek SMP
Pansel Dibentuk Menghindari Pungli !
nBersambung ke Halaman 7
IST
PENANAMAN: Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman didampingi Dirut Perumdam Tirta Mukti melakukan penanaman bibit pohon di kantor Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur.
Wabup Berharap Perumdam Rencanakan Program Peduli Air Limbah CIANJUR - Wakil Bupati Cianjur, berharap Perumdam Trita Mukti Cianjur merencanakan program peduli air limbah atau air buangan untuk menjadi sumber daya ke-dua yang dapat membuat siklus air menjadi lebih baik di masa mendatang.
Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com CIANJUR – Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar menjawab terkait rekrutmen pengisian 151 calon kepala sekolah menengah pertama yang dilakukan oleh tim panitia seleksi. Menurutnya, dasar hukum yang diambil dalam seleksi calon kepala sekolah berdasarkan atas rekomendasi Komisi Pemberantasan
nBersambung ke Halaman 7
Pilgub Jabar, KPUD Targetkan 75 Persen Pemilih CIANJUR - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Cianjur, menargetkan 75 persen angka partisipasi pada pelaksanakan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 nanti. Calon Gubernur yang akan maju pada 2018 mendatang, diisi oleh para pemimpin daerah yang namanya sudah tak asing lagi bagi warga Jabar, seperti Ridwan Kamil (walikota Bandung), Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), Ramzul Ulum (Bupati Tasik) dan Dedi Mizwar (Wakil Gubernur Jabar). Ketua K P U D Cianjur, A n g g i Shopia Wardani nBersambung ke Halaman 7
Anest Anastasia
Gak Cuma Jago Nyanyi, Tapi Juga Trendy WANITA imut kelahiran Cianjur 24 Desember 1993 ini, ternyata tak hanya bermodal tampang saja. Bahkan tak tangungtanggung, artis jebolan major label Niners Music Indonesia ini pun sudah mengeluarkan album bersama bandnya bernama Ophelia. Pemilik nama lengkap Anest Anastasia ini memang sudah tidak asing lagi bagi belantika musik Indonesia. Meski ia disibukan dengan kegiatan bernyanyi, Anest juga ternyata disibukan dengan usahanya di bidang hair stylish. nBersambung ke Halaman 7
Korupsi (KPK), untuk membuat road map kepegawaian. Dimana, lanjut dia, Kabupaten Cianjur memiliki permasalahan jonasi pegawai atau tenaga pendidik. nBersambung ke Halaman 7
Polres Rekontruksi Pembacokan Pelajar
CILAKU – Polres Cianjur, menggelar rekontruksi pembunuhan terhadap seorang pelajar yang dilakukan pelajar lainnya, di Lingkar Timur, Cilaku, kemarin. Dalam rekontruksi tersebut, tersangka menggunakan sepeda motor berboncengan tiga orang. Sementara, saat ini rekonstruksi tersebut dilakukan oleh satu orang tersangka. Sedangkan dua tersangka lainnya, saat ini masih buron yang salah satunya perempuan. Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi menuturkan, rekonstruksi ini dilakukan oleh satu pelaku yang berhasil tertangkap. Sedangka dua lagi, satu di
antaranya, pelajar siswi masih buron. “Dalam rekonstruksi kita peragakan 17 adegan, dimana pelaku datang dengan mengendari sepeda motor, dan korban saat pulang dari rumah temannya, usai acara makanmakan,” ujarnya. Adegan demi adegan, kata Benny, memperliahatkan pelaku berinisial RR (19) diketahui duduk paling belakang atau diboceng oleh pelaku lainnya. “RR yang menyerang menggunakans senjata tajam, hingga korban tewas saat dilarikan ke rumah s a k i t , ” ujarnya. Sedangkan mengenai dua pelaku lainnya, terang Benny, pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku dan
nBersambung ke Halaman 7
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
REKONSTRUKSI: Seorang pelaku pembacokan pelajar saat melakukan rekonstruksi di TKP Jalan Lingkar Timur, Cilaku kemarin.
CIANJUR JAGONYA TEMPAT WISATA
Tempat yang Asalnya Ilalang, Kini Jadi Tempat Wisata 4
Cianjur adalah kota dengan alam yang indah, dan belakangan ini terus bermunculan tempat – tempat wisata baru di Kabupaten Cianjur ini. Salah satunya adalah wahana Poklan di Kampung Salakopi Desa Haurwangi. Kebun Pinus dengan luas 30 hektar milik perum perhutani ini, di kelola bekerjasama dengan BLMDH Desa Haurwangi. LAPORAN : ASEP HENDRAYANA
WAHANA yang mulai ramai di kunjungi sejak 2 bulan lalu ini, dulu adalah hutan dengan rumput ilalang yang cukup tinggi. Tidak jarang digunakan untuk hal – hal yang kurang positif oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.
Namun semenjak ramai di kunjungi oleh netizen yang ber fhoto shelfi dan mempubliskannya di media sosial, maka pengelolapun mulai berpikir untuk mengolahnya menjadi tempat wisata, nBersambung ke Halaman 7
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
MENIKMATI: Dua pengunjung saat menikmati ayunan di lokasi Wahana Poklan di Kampung Selakopi Desa haurwangi.
Opini
2
KAMIS | 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
‘SAUYUNAN’ SEBAGAI JATI DIRI ORANG SUNDA S Oleh : Ihsan Subhan
auyunan jika diterjemaahkan ke dalam bahasa Indonesia dan menurut kamus bahasa sunda, memiliki arti ‘Sehati’, tetapi jika diperluas lagi maknanya, sehati ini memiliki turunan makna; satu hati, satu jiwa, satu pikiran, satu tujuan, satu mimpi, dan lainnya. Jika sudah bersatu dalam segala aspek, maka akan muncul makna ‘seperjuangan’, rasa kebersamaan; bersama-sama, dan gotong royong. Gotong royong inilah, jika
dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, memiliki arti bekerja bersama-sama (tolong- menolong, bantu-membantu). Kata kerja Sauyunan jika dihubungkan dengan kebiasaan masyarakat Cianjur, sangatlah erat. Dekat sekali dengan keseharian orang Cianjur. Masyarakat Cenderung selalu melakukan pekerjaan secara bergotong royong, apalagi bergotong royong di lingkungan wilayah kampong. Missal, setiap hari jumat, warga berinisiatif mengadakan Jumsih atau Jumat bersih. Melakukan kegiatan tersebut guna menciptakan lingkungan yang bersih, nya-
man dan sehat. Apalagi jika ditata dengan rapi. Sauyunan, kini dijadikan salah satu pilar kebudayaan dari tujuh pilar kebudayaan kabupaten Cianjur, yang digagas langsung oleh Bupati Cianjur H. Irvan Rivano Muchtar. Hal tersebut sangat sesuai dengan kebiasaan orang Cianjur. Tradisi sayununan, diharapkan agar lebih ditingkatkan kembali di Kota agamis ini. Sauyunan dalam islam pun sangat dianjurkan untuk dilakukan. Terbukti dalam surat Al-Imron ayat 104 yang artinya “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali
ESAI SASTRA Oleh: Ayu Harahap
S PENGADUAN
PERUMDAM TIRTA MUKTI TukangLedeng Cianjur Pdamcianjur@yahoo.com 0812-3477-7111
Setiap tanggal memiliki makna tersendiri bagi masing-masing orang—ada pula tanggal yang justru mendapatkan perhatian khusus dari semua orang. Hal tersebut biasanya terjadi karena adanya sebuah momentum bersejarah yang sudah disepakati bersama. Seperti halnya Hari Puisi Nasional yang bertepatan dengan wafatnya penyair Chairil Anwar. Puisi merupakan suatu karya sastra yang lahir secara alami dari perasaan penulisnya dan puisi biasanya dituliskan dengan pilihan-pilihan kata yang mampu menggugah hati pembaca. Meski demikian, dalam penulisannya puisi juga memiliki aturanaturan agar bisa disebut sebagai puisi dengan meninjau kembali pesan dan makna yang disampaikan oleh penulis. Hal inilah yang memberi peluang bagi para kritikus sastra untuk ikut serta di dalam lahirnya sebuah puisi. Dalam sebuah seminar sastra yang pernah diadakan salah satu kampus swasta di kota Medan yang diisi oleh Damhuri Muhammad, Sapardi Djoko damono dan Lela Erwany. Ada beberapa penjabaran yang menurut saya sangat jelas tentang hubungan antara karya sastra dan kritik sastra. Salah satunya karya sastra yang berupa puisi. Menurut Damhuri Muhammad, lahirnya kritikus bukan sebagai hakim dalam sebuah karya sastra melainkan sebagai jem-
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
(agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahilliah) bermu-
suh musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu daripadanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” Mempersatukan dengan segala potensi yang ada pada diri manusia, jika dikerjakan secara bersamaan, maka segala permasalahan akan teratasi dengan cepat dan melahirkan kata mufakat, seperti halnya tradisi masyarakat In-
donesia pada umumnya yang selalu melakukan musyawarah bila terdapat permasalahan, baik di lingkungan keluarga ataupun lingkungan perkampungan. Sauyunan tidak sempit pada hal di atas saja. Perasaan pun harus digugah dengan rasa persaudaraan. Kebersamaan yang dimiliki oleh umat islam diikat oleh suatu yang bernama aqidah. Sebuah ikatan yang sangat kuat, menembus batas suku bangsa, bahasa, ras, kota, pulau, bahkan benua sekalipun. Kembali terkait eksistensi masyarakat Cianjur, dewasa ini masih terjaga kebersa-
maannya dengan seringnya melakukan sauyunan, baik secara ceremony maupun diluar yang diprogramkan pemerintah desa atau keRW-an, dan ke-RT-an setempat. Masyarakat Cianjur harus menjaganya, melestarikannya sesuai dengan tradisi nenek moyang kita, khususnya di tanah sunda. *Ihsan Subhan, lahir di Cianjur, menulis essai, dan puisi di berbagai media cetak dan online, baik lokal mapun nasional. Kini masih bergiat di Komite Sastra Cianjur dan aktif di berbagai kegiatan sastra. Puisipuisinya yang lain terkumpul di berbagai buku antologi puisi bersama penyair-penyair nusantara.
Hari Raya Kritik Sastra batan antara penulis dan pembaca. Seorang penulis sebaiknya memiliki jiwa artistik dan estetik dalam kehidupan sastra. Hal ini diharapkan mampu membuat penulis untuk lebih menonjolkan warna lokal dari daerah asalnya. Tidak hanya penulis, seorang kritikus satra juga sangat diharapkan untuk ikut serta dalam menonjolkan warna lokal kritik sastra, melalui teori-teori sastra yang dipakai. Tidak pula bisa disangkal, sesekali para pengkaji sastra tertarik menggunakan teori Barat, tapi tak berdaya menggali kultur yang melahirkan karya bersangkutan. Akibatnya, teoriteori sastra yang digunakan sebagai perkakas kajian menjadi semacam kopiah sempit yang hendak dipasangkan di lingkar kepala yang terlalu besar. Selain Damhuri Muhammad, sastrawan besar seperti Sapardi Djoko Damono justru melihat sisi lain dari kritikuskritikus sastra yang ada di Indonesia. Menurutnya, kritikus sastra bukan penyiar agama atau pendidik budi pekerti; ia “hanya” menunjukkan berbagai cara membaca karya sastra dan bagaimana menilai yang dibaca itu. Ia pun seperti halnya seorang guru sastra, mengungkapkan penghayatan terhadap karya sastra. Kritikus sastra dituntut untuk menguasai berbagai cara pengungkapan dalam sastra dan menunjukkan kepada pembaca bagaimana cara seorang penulis memberikan pengungkapan baru bagi pembaca. Penguasaan atas cara pengungkapan
- teknik dan piranti - sastra itu mutlak bagi kritikus sebab itulah satu-satunya cara untuk meyakinkan pembaca. Kritikus, tentu saja tidak hanya dituntut untuk menguasai segenap peralatan yang dipergunakan penulis. Di samping kemampuan untuk menjelaskan susunan cerita, seorang tokoh diciptakan, dan cara menggambarkan latar sebuah kejadian, kritikus juga harus menyadari bahwa sastra juga dipergunakan untuk menyebarluaskan gagasan, pandangan, dan ideologi. Jadi, kritikus sastra bertugas mengajak pembaca menghayati dan memahami karya sastra dengan cara menunjukkan berbagai cara dan piranti pengungkapan dalam sastra itu bekerja. Jika berminat, seorang kritikus juga bisa mengungkapkan kepada pembaca, bagaimana ia sendiri menikmati, menilai, dan mengambil manfaat dari karya sastra tanpa bermaksud untuk menggurui pembacanya. Untuk mencapai tujuan ini, kritikus harus menguasai pengetahuan “umum” mengenai
sastra, agar pembicaraannya mengenai sebuah sajak atau cerita pendek jadi menarik dan meyakinkan. Selain pemaparan yang lugas dari kedua sastrawan besar di atas. Dr. Lela Erwany, M.Hum yang juga ikut memberikan persepsi lain tentang keberadaan kritikus sastra. Baginya, ketakutan terhadap kritik merupakan ketakutan untuk melihat diri sendiri, ketakutan untuk melihat kelemahan dan keengganan untuk memperbaiki diri. Hal ini juga menandakan, adanya ketakutan terhadap tantangan dan kehendak dalam berkarya. Hidup dalam budaya anti kritik merupakan cerminan untuk anti mengakui kesalahan sendiri, anti melihat kelemahan diri sendiri. Budaya antikritik cenderung membunuh sikap demokratis dan menyuburkan sikap oprtunis di dunia sastra dan budaya secara umum. Akibat yang timbul adalah budaya ketertutupan; ketertutupan sosial politik, ketertutupan diri terhadap dunia kritik sehingga setiap kritik y a n g
ada selalu dicurigai. Berbagai pemaparan yang lugas dari ketiga pembicara, mampu memberikan gambaran jelas bagi pembaca untuk menyikapai keberadaan kritikus sastra. Seorang kritikus sastra sangat berpengaruh bagi hubungan penulis dan pembaca serta berpengaruh untuk lahirnya pelbagai karya sastra yang berkualitas. Maka, dalam rangka “Hari Raya Kritik Sastra,” tentu ada pengharapan agar kritikus-kritikus sastra yang jujur dan idealis terus lahir dan berkembang. Medan, 2017
*Penulis merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan saat ini bekerja sebagai staff pengajar di Sekolah Menengah Pertama serta pendiri komunitas menulis FOKUS UMSU.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
Cianjur Pintar
3
KAMIS | 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
PESERTA: Salah satu peserta menampilkan budaya Bali di ajang Seni Budaya Nusantara SMP Negeri 1 Cianjur.
Gelar Seni Budaya Nusantara SMP Negeri 1 Cianjur
Pererat Persatuan dan Keutuhan NKRI Ismat Nasrulloh di Indonesia. Setiap peserta nasrulohismat@gmail.com yang mengikuti diarahkan untuk menampilkan seni dan budaya asal provinsi yang ada CIANJUR – Perhelatan di Indonesia. Ketua Panitia Fitri Nurfaida Seni Budaya Nusantara yang penampilan bertajuk “The Exploration memaparkan, Of Art SPENSA 2017” dilak- dari berbagai daerah yang ada sanakan di Kampus SMPN 1 di Nusantara tersuguh. MerCianjur, kemarin. Pagelaran eka menampilkan berbagai tersebut menampilkan seni corak budaya yang beragam, budaya dari berbagai daerah sesuai dengan khas daerah
atau provinsi masing-masing. “Hari pertama kegiatan pergelaran seni budaya, menampilkan beberapa kebudayaan dan kesenian dari setiap masing-masing provinsi se-Indonesia,” ujarnya. Dia mengatakan, kegiatan pagelaran seni budaya tersebut akan berlangsung selama dua hari dengan rangkaian acara yang beragam,dan
menunjukan ragam budaya daerah bersatu untuk keutuhan NKRI sesuai pilar bangsa Bhineka Tunggal Ika. “Tidak hanya seni daerah, di hari kedua akan menampilkan budaya dari negara lain, itu menunjukan betapa sangat kayanya kesenian yang bersatu padu menuju keharomisan berbudaya,” ujarnya. Selain itu, kata Fitri, keg-
iatan pergelaran kesenian tersebut, bertujuan untuk membangun potensi siswa, dan sebagai bentuk pembelajaran yang terdapat pada kurikulum 2013 atau K13 untuk bidang study Seni Budaya. “Nilai posotif dari kegiatan tersebut sebagai bahan untuk pelajaran khusus untuk siswa yang ada di SMP neg-
eri 1 Cianjur, umumnya bagi penikmat seni budaya, yang hari ini sedikit tergerus oleh budaya moderenis yang tidak menentu,” lanjut ketua panitia yang juga sebagai pengurus Dewan Kesenian Cianjur. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, M. Yeyen Rohyanda Wargadisastra mengatakan,
dirinya sangat apresiasi dengan kegiatan tersebut, yang selaras dengan apa yang menjadi misi Cianjur maju dalam berbudaya 7 pilar budaya Cianjur. “Kegiatan yang terselenggara hari ini seperti yang kita lihat, disambut dengan antusias dari berbagai elemen,” ujarnya.Ihsan Subhan/Ismat Nasrulloh
Meski Anggaran Seadanya, Lomba PAI Tetap Meriah Pelajaran Seni Budaya Mampu Mengapresiasi Siswa CIRANJANG - Seluruh perwakilan dari setiap kecamatan, tumpah ruah dalam pembukaan Pekan Lomba Seni dan Ketrampilan Pendidikan Agama Islam (PAI), yang lebih dikenal Sapta Lomba PAI, tahun 2017 Tingkat Kabupaten Cianjur, di Alunalun Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, kemarin. Acara tersebut berlangsung dengan anggaran partisipasi guru, karena tidak ada anggaran khusus untuk kegiatan tersebut. Sehingga seadanya namun tetap meriah. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyampaikan, kegiatan ini sesuai dengan visi misi Kabupaten Cianjur. Dimana mewujudkan masyarakat Cianjur yang Maju dan agamis. Salah satu dari misinya, adalah meningkatkan kualitas SDM yang akhlakuk karimah yang berlandaskan pada pendidikan agama yang tertuang dalam insane rebani mandiri dan 7 gerakan keagamaan, yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal maupun Informal. “Pembinaan pendidikan karakter sangat tepat
melalui pendidikan pembinaan dan pendalaman ilmu agama dan keagamaan yang berkesinambungan. Sehingga diharapkan akan lahir generasi didik yang berkarakter,” Jelasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, N. Enoh Suryana mengatakan, tujuan penyelenggaran kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan, pemahaman, dan penghayatan terhadap ajaran Islam. Sehingga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari oleh peserta Didik “Memberikan apresiasi kepada peserta didik berprestasi atau para juara PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017,” katanya. Untuk itu, lanjutnya, bukan hanya mampu berpikir ilmiah, tetapi juga mempunyai keunggulan amaliah serta memiliki keunggulan komparatif dalam keimanan dan ketakwaan (imtak). Salah satu pendalaman dan evaluasi hasil pendidikan agama tersebut adalah diselenggarakannya kegiatan Pentas Seni dan Lomba PAI. Sedangkan yang dilombakan, diantaranya, lomba
Cerdas Cermat, Pildacil/Pidato, MTQ, MHQ, Kaligrafi, Qasidah Rebana, Praktek Solat dan Olimpiade. “Supaya kita dapat meningkatkan mutu dalam menangani dan mendalami serta mengamalkan nilai-nilai agama kepada peserta didik, yang berperan sebagai perisai atau benteng yang akan mampu meminimalisir dari dampak negatif di era globalisasi dan era keterbukaan seperti sekarang ini, maka berharap kegiatan ini akan memberikan nilai positif” paparnya. Lebih lanjut, Enoh Suryana menjelaskan, untuk peserta tahun ini diikuti oleh seluruh kecamatan se Kabupaten Cianjur. Dia mengharapkan agar kegiatan yang akan diselengarakan selama 2 hari tersebut berjalan lancer, walupun dengan anggaran terbatas. “Untuk anggaran kegiatan tersebut murni dari partisivasi para insane pendidikan, baik kepala sekolah, guru, bahkan UPTD yang tanpa ditentukan nominalnya alias”,pungkasnya. Ismat Nasrulloh
CIANJUR- Mata pelajaran seni budaya sampai saat ini belum dilaksanakan secara maksimal di Sekolah, terutama anak SD dan SMP, karena sekolah masih menempatkan pelajaran tersebut sebagai materi yang bukan diberikan kepada siswa sebagai materi pelajaran wajib. Oleh sebab itu seni budaya dimasukkan pada kegiatan ekstra kurikuler atau pada pelajaran muatan lokal. “Dengan digulirkan kurikulum 2013 dimana pembelajaran di sekolah SD dan SMP menggunakan tematik integratif, maka seni budaya merupakan pelajaran yang masuk di dalam tema, oleh sebab itu seni budaya masuk dalam sub tema sesuai dengan kompetensi dasar di dalam tema tersebut,” ujar Astri Yustiniawati kepada Harian Waktu, saat dimintai tanggapannya mengenai pelajaran seni budaya, sewaktu menyaksikan Pergelaran Seni dan Budaya Nusantara di Kampus SMP Negeri 1, Cianjur, kemarin. Materi pembelajaran, cetus Astri, yang juga pengurus Dewan Kesenian Cianjur, apresiasi seni budaya merupakan
IHSAN SUBHAN/HARIAN WAKTU
MERIAH: Pembukaan kegiatan Pergelaran Kesenian dan Kebudayaan SMPN 1 Cianjur, dibuka langusng oleh Kadisparpora Kabupaten Cianjur.
materi yang memberikan bekal pada siswa bagaimana mengapresiasi pada suatu hasil karya seni. Dengan harapan mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan tepat dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan materi pembelajaran seni tari. Memberikan kebebasan kepada anak agar mampu dan berani mencurahkan mengungkapkan pendapat, menganalisis dan membandingkan karya seni. Kegiatan ini anak perlu diberi pengalaman dalam
mengamati, menghayati, menganalisis, membandingkan suatu bentuk karya seni tari. “Apa yang dialkukan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 ini, sebagai salah satu bentuk apresiasi guna menambah wawasan siswa mengenai seni dan budaya Nusantara. Sehingga mereka mengetahui apa karya seni dari daerah lain atau provinsi lain dengan cara mengaktualkan dalam kegiatan tersbeut,” ujarnya. Selain itu, katanya, guna memberikan kesempatan kepada anak secara luas melakukan pengamatan dan peng-
hayatan terhadap lingkungan yang ada sentuhan seni, sosial dan budaya. Selanjutnya diadakan latihan yang memberikan kesempatan kepada anak agar mempunyai sentuhan terhadap karya seni. “Melatih, mendidik daya kreatif seseorang untuk diungkapkan dalam gerak. Sasaran utamanya memberikan kesempatan bagi anak untuk dapat melakukan kegiatan yang sifatnya melatih anak agar bereksperimen untuk mencoba menciptakannya, menyusun dan mengubah”. Pungkasnya. Ihsan Subhan
Munakosah Sebagai Tolak Ukur Anak Berprestasi CIANJUR - Pelaksanaan Ujian Munaqosah santri TKQ,TPQ,TQA Tahun ajaran 2016-2017, dilaksanakan serempak se-Kabupaten Cianjur, di masing-masing lembaga. Namun, dalam pelaksanaannya ada pula yang digabungkan per-Kecamatan, tergantung situasi dan lokasi kegiatan. Panitia Ujian Akhir Pendidikan Al Quran, Didin Jamalludin, mengatakan, kegiatan ini sudah menjadi agenda kalender pendidikan yang bernaung di FKPQ Kab. Cianjur dan Badko Kab Cianjur dan LPPTKA BKPRMI Kab Cianjur. “Munaqosah merupakan evaluasi terhadap kemampuan santri apakah mencapai standar kompetensi yang ditetapkan oleh pihak FKPQ
Kab. Cianjur. Selain itu juga bagian pengembangan kurikulum pendidikan quran,” katanya. Dia menjelaskan ada berbagai materi yang diujikan, baik secara teori maupun peraktek peribadatan. “Materi yang diujikan diantaranya baca tulis Al Quran, hafalan surat pendek, doa harian, praktek wudhu, bacaan shalat dan praktek sholat serta hafalan ayat-ayat pilihan dalam AlQuran”cetunya. Sedangkan mengenai pelaksanaannya, bisa terpusat di kota kecamatan. Seperti yang terlihat di TPQ Nurulwaton, Kecamatan Karangtengah, yang dipusatkan di kota kecamatan. “TPQ ini sudah ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan Munaqosah serentak di satu
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
BERLATIH: Sejumlah santri berlatih ujian pendidikan Al-quran di salah satu pondok pesantren di Cianjur.
tempat. Ini di karenakan untuk di Karangtengah sangat memungkinkan untuk digabung, dan lembaganya pun sedikit,” ujarnya. Sementara itu, Dindin berharap, dari penyelengaraan Munaqosah dari tahun ke tahun ada peningkatan, baik
dari segi pembelajaran mau pun dari penyelenggaraan. “Yah, sejauh ini tidak ada kendala, namun untuk kesejahtraan memang perlu adanya perhatian baik dari partisifasi orang tua mau pun pemerintah,” ujarnya. Ismat Nasrulloh
Hukum & Politik
A2
KAMIS | 23 MARET 20174website: www.waktunews.com
Tolak Jadi Timses di Pilkada Bekasi 2017, 28 Mahasiswa Terkena DO
ZACKY/HARIAN WAKTU
MENUJU PILKADA: Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (Demiz), mulai unjuk diri dalam pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018
Demiz Mulai Bergerak Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mulai terbuka soal niat dirinya maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2018. Demiz mengakui sudah melakukan pertemuan secara intens dengan empat partai dalam rencana pencalonan diri sebagai Gubernur Jabar. Sayangnya Demiz belum mau membeberkan partai mana saja yang telah melakukan pendekatan kepada dirinya.“Kalau yang paling intens itu ya ada tiga sampai empat partailah, tapi jangan dulu lah,” kata Demiz. Meskipun melakukan komunikasi dengan empat partai yang tidak disebutkan, pihaknya juga mengakui sudah melakukan komunikasi hampir kepada semua partai politik. Karena lanjut Demiz, komunikasi politik itu merupakan salah satu bagian dari proses demokrasi dan pihaknya tidak bisa membatasi partai mana yang akan mengusung.
KILAS Dinda Ditemukan Tewas Bersimbah Darah GARUT – Seorang siswi SMA ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka tusukan di rumahnya Kampung Sukamaju, Desa Talagasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, kemarin. Kepala Kepolisian Sektor Kadungora, Komisaris Polisi Afri Rahman mengatakan, korban Dinda (15) tercatat sebagai pelajar SMA Negeri 2 Garut dan ditemukan dengan luka serta bersimbah darah di dalam rumahnya, sekitar pukul 06.30 WIB. “Korban ditemukan oleh orang tuanya sudah tidak bernyawa lagi, korban tewas diduga dibunuh,” jelasnya,kemarin. Ia mengatakan, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi dengan memintai sejumlah keterangan keluarga korban. Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti di lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Motif pembunuhan belum diketahui, saat ini masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi,” ungkapnya. Korban ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya dengan kondisi luka pada bagian leher. Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mencari pelaku pembunuhan tersebut.Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Garut untuk dilakukan autopsi. Peristiwa itu membuat warga berkerumun di lokasi kejadian.Polisi telah memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.Dinda, warga Kampung Sukamaju RT 01/02 ini ditemukan oleh Dede (37), sekitar pukul 06.30 WIB, di warung milik orangtuanya.Saat itu Dede mau membeli rokok di warung orangtua korban. Namun beberapa kali ketika dia mengucapkan salam, tak ada yang keluar. Karena penasaran, Dede masuk ke dalam warung itu.Namun dia sangat kaget ketika melihat sosok perempuan tergeletak bersimbah darah. Ternyata sosok perempuan yang tergeletak bermandikan darah itu tak lain Dinda, anak pemilik warung. Masih menurut Dede, saat ditemukan korban dalam posisi terlentang di dekat kamar.Dia melihat kondisi korban terlentang di lantai dengan penuh darah.Saat kejadian korban hanya sendiri di dalam rumah. Sebab kedua orang tuanya yang merupakan pedagang jus buahbuahan, sedang belanja ke pasar.Fazar/Net
“Kita ikuti proses demokrasi dan di antara lain melakukan komunikasi politik dengan partai yang ada,” tuturnya. Namun Demiz memastikan ke empat partai yang sedang melakukan pertemuan secara intens dengan dirinya itu bukan yang mendukung Ahok di Pilgub DKI Jakarata.”Yang jelas bukan partai yang mendukung Ahok lah,” ujarnya. Demiz menambahkan pihaknya masih melakukan pemetaan untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2018, namun ia juga masih belum terlalu membebankan pikirannya pada Pilgub yang masih lama. “Yang jelas saya masih menjalankan tugas yang utama sebagai Wagub, jangan sampai waktu yang lama ini menyita pemikiran kita,” tambahnya. Sebelumnya, Lembaga survei Indonesia Strategic Institute (INSTRAT) menyimpulkan, Deddy Mizwar dan Ridwan Kamil adalah tokoh yang paling layak menjadi calon gubernur (cagub). “Dua nama itu yang dianggap paling layak setelah dikerucutkan dari 13 nama kandidat yang muncul. Setelah
itu ada nama Deddy Yusuf, Deddy Mulyadi dan Rieke Diah Pitaloka,” ujar Direktur Eksekutif Jalu Pradhono Priambodo saat mengumumkan hasil survei lembaga yang dipimpinnya, medio Januari lalu. Survei INSTRAT menunjukkan Demiz memiliki popularitas 94%, rasio kenalsuka 54,5%, kelayakan gubernur 53,8%, dan kelayakan wakil gubernur 14,4%. Sementara Ridwan Kamil memiliki popularitas 80,4%, rasio kenal-suka 69,8%, kelayakan gubernur 58,9% dan kelayakan wakil gubernur 8,7%. Kandidat ketiga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memiliki popularitas 57,7%, rasion kenal-suka 56,2%, kelayakan gubernur 33,6%, kelayakan wakil gubernur 12,4%. Dari segi popularitas, Demiz menempati urutan pertama dengan 94,0%, disusul Dede Yusuf 89,7%, posisi ketiga Desi Ratnasari (86,9%), keempat Ridwan Kamil (80,4%), kelima Rieke Dyah Pitaloka (69,2%) dan keenam Dedi Mulyadi (57,6%).Zacky/Net
BANDUNG – Sebanyak 15 mahasiswa asal Kabupaten Bekasi, menggugat kampusnya sendiri karena telah diberhentikan atau kena drop out (DO) gara-gara menolak menjadi tim sukses (timses) untuk relawan pasangan nomor urut satu Meilina Kartika KadirAbdul Kholik pada Pilkada Bekasi 2017. Gugatan perkara tersebut didaftarkan pihak penggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung. Tercatat 28 orang dari tiga kampus terdiri STIE Tribuana, STT Mitra Karya dan STMIK Mitra Karya diberhentikan sebagai mahasiswa oleh pihak kampus. Namun hanya 15 orang yang tetap melanjutkan perjuangan melayangkan gugatan ke PTUN Bandung. "Tiga kampus di satu area ini milik yayasan yang sama. Gugatan ini agar pihak kampus tersebut untuk membatalkan surat keputusan (SK) pemberhentian status kami sebagai mahasiswa," ucap Zainudin Endin, perwakilan penggugat yang kini berstatus eks mahasiswa STIE Tribuana di PTUN Bandung, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin. Zainudin berkisah, pemicu mereka kena DO ini bermula saat oknum yayasan pengelola ketiga kampus tersebut meminta mahasiswanya ikut menjadi timses pasangan Meilina-Abdul.Ajakan tersebut, sambung dia, berlangsung awal November 2016 lalu. Pihak kampus, sambung Zainudin, memaksa para mahasiswa untuk menandatangani surat pernyataan kesediaan menjadi relawan dan membagi-bagikan kalender bargambar wajah pasangan cabup-cawabup Bekasi tersebut. Zaenudin dan sejumlah mahasiswa dari tiga kampus itu merasa keberatan. "Kami diminta pengelola kampus jadi timses 'semut hitam'.Waktu itu kami diperintahkan menyebarkan kalendar bergambar wajah paslon nomor satu. Namun kami tidak mau atau menolak perintah pembina yayasan itu karena kan ada aturannya bahwa parpol tidak boleh masuk ke wilayah pendidikan," tutur Zainudin. Akibat penolakan tersebut, dia melanjutkan, pihak kampus tidak memberikan kartu UAS.Zainudin dan sejumlah mahasiswa pun terpaksa tidak diizinkan mengikuti UAS. "Pem-
bina Yayasan bilang kalau enggak menyebarkan 10 kalender pasangan calon nomor satu pada Pilkada Bekasi, maka tidak akan diberikan kartu UAS," ujar Zainudin. Pada 9-10 Desember 2016 lalu, Zainudin bersama mahasiswa lainnya menggelar aksi unjuk rasa di luar lingkungan kampus.Selain itu, mereka menyebarkan selebaran berisi 'Tolak Politisasi Kampus dan Intimidasi Mahasiswa'. Usai berdemonstrasi menyuarakan aspirasinya, kata Zainudin, mahasiswa dilarang masuk ke lingkungan kampus. Waktu bergulir, pada 16 Januari lalu, Zainudin dan 27 mahasiswa lainnya dari tiga kampus tersebut dikejutkan dengan diterbitkannya SK pemberhentian dari pihak yayasan yang ditempel di papan informasi kampus. Mereka sudah mencoba bertemu pihak kampus untuk menyelesaikan persoalan tersebut.Tetapi, kata Zainudin, pihak kampus tidak memberikan solusi terbaik dan keukeuh memberhentikan 28 mahasiswa. Zainudin dan rekan bereaksi dengan melaporkan sikap kampus kepada Kemenristek Dikti, Komnas HAM, KPU Pusat dan Panwaslu Bekasi. Menurut dia, Komnas HAM sudah menyurati namun tidak ada tanggapan dari pihak kampus."Maka itu, kami lari ke PTUN. Kami ambil jalur pengadilan karena tidak ada lagi jalur lain. Kami meminta PTUN untuk membatalkan SK DO," ujar Zainudin. Pendaftaran gugatan Zainudi cs ke PTUN Bandung ini didampingi LBH Jakarta."Penggugat ini tidak dihargai hak politiknya karena kampus mendikte pilihan teman-teman ini untuk memilih paslon nomor urut satu.Penolakan mereka itu tindakan yang benar, tapi kampus bilang salah.Tapi anehnya, atas dasar itu justru kampus memberhentikan mereka supaya tidak bisa kuliah," tutur Pengacara Publik LBH Jakarta, Alldo Fellix Januardy. PTUN Bandung menerima daftar gugatan yang diajukan penggugat. Surat registrasi gugatan bernomor 41/G/2017/PTUN-BDG. "Kalau DO, harus ada proses pembuktiannya terlebih dahulu. Kenapa alasan DO-nya? Tiba-tiba keluar surat itu (pemberhentian). Maka itu, kami mendampingi penggugat untuk menggugat pihak kampus," ujar Alldo.Fazar/Net
Aher Bantah Lakukan Politik Dinasti BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau yang akrab disapa Aher membantah jika dukungannya untuk memajukan istrinya, Netty Prasetyani, dalam Pilkada Jawa Barat adalah praktik politik dinasti. Menurut Aher, masyarakat sangat menentukan apakah pencalonan istrinya disebut sebagai politik dinasti atau bukan. "Dinasti mah dipaksa, baru namanya dinasti.Kalau diminta masyarakat mah bukan dinasti," tegas Aher. Aher mengaku dukungan dirinya kepada istrinya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018 masih menunggu restu dari PKS."Ngalir saja ya, masih lama juga.Bisa jadi bisa tidak.Ikuti saja dulu. Jika masyarakat mendukung, partai mendukung saya enggak bisa menolak," tandasnya. Sebelumnya Istri Netty Prasetyani mengatakan, jika Aher sebagai suaminya
mendukung untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018, hal tersebut merupakan modal terbesar untuk memantapkan diri dalam memperebutkan kursi Jabar satu."Kalau saya sebagai istri selama suami (Ahmad Heryawan) mendukung memberikan akses dan ruang, Alhamdulillah itu satu modal terbesar," ungkap Netty. Netty menuturkan pertimbangan untuk maju tidak hanya mendapat dukungan dari sang suami, namun kehadiran partai pengusung dan kepercayaan masyarakat jadi bahan pertimbangan lain. "Insya Allah, kalau Allah mengizinkan," katanya. Ia mengakui, sejauh ini dirinya sudah melakukan komunikasi dengan beberapa Parpol, namun hanya sebatas obrolan santai yang tidak mengarah pada isu Pilgub. "Belum ada kita masih ngobrol santai dengan berbagai partai karena se-
DINASTI: Pencalonan istri Gubernur Jawa Barat di Pilkada 2018 bukan Dinasti bila dipilih oleh warga Jawa Barat.
IST
lama ini kan hubungan saya dengan partai baik, dengan tokoh dengan politisi baik dalam rangka mengokohkan program," urainya. Di tempat yang sama, Gubernur Ahmad Hery-
awan mengatakan, jika Netty maju dalam bursa Calon Gubernur Jabar, ia tidak akan menahannya selama mendapat dukungan dari partai dan masyarakat. "Jawabannya belum
berubah, saya bilang masih proses, kita tidak tahu ujung proses seperti apa. Kalau partai mendukung dan masyarakat mendukung, saya tidak bisa menahannya," pungkasnya.Zacky/Net
PILWALKOT BANDUNG 2018
Hanura Mulai Jaring Bakal Calon BANDUNG - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) telah membuka penjaringan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2018-2023 di Kantor DPC Hanura, Jalan Jakarta, Kota Bandung. "Terhitung 20 Maret, kita telah membuka resmi pendaftaran baik wali dan wakil wali Kota Bandung," ujar Ketua Panitia Pendaftaran Partai Hanura Saeful Rohman di Bandung. Saeful menuturkan, Partai Hanura membuka selebar-lebarnya serta tidak membatasi dari kalangan manapun yang berkeinginan untuk maju dalam bursa calon wali kota Bandung. "Kita berharap bisa memaksimalkan potensi Kota Bandung dari berbagai elemen masyarakat meramaikan agenda politik," paparnya. Ia menyebut, tidak ada kriteria khusus bagi siapapun yang akan ikut dalam penjaringan, namun yang terpenting adalah ama-
nah dalam melanjutkan tongkat estafet yang akan ditinggalkan Ridwan Kamil jika resmi maju di Pilgub Jabar. "Untuk kriteria khusus tidak ada.Intinya kita tidak ingin ada skat antara parpol dan lainnya. Kita berharap ingin sebanyak mungkin potensi yang ada di Bandung untuk layak dijadikan figur," terangnya. Saat disinggung mengenai sosok dari internal partai yang akan usung, ia menyebut Ketua DPC Hanura Endun Hamdun dan Sekretarisnya Gagan Hermawan secara otomatis akan didaftarkan dalam penjaringan, namun keputusannya siapa yang maju tetap tergantung hasil musyawarah partai. "Kemungkinan ada beberapa elemen lainnya yang akan mendaftarkan," kata dia. Lanjutnya, bagi elemen masyarakat yang ingin mendaftar dapat mengambil langsung ke Kantor DPC Hanura Kota Bandung, dengan tenggat waktu
dari tanggal 20 Maret hingga 17 Mei."Kita berharap, dengan dibukanya pendaftaran ini dapat memaksimalkan potensi Kota Bandung baik dari akademisi, masyarakat atau praktisi lainnya," ucapnya. Posisi Hanura di Kota Bandung sendiri, memiliki posisi yang strategis yakni memiliki enam kursi di DPRD dan hanya tinggal berkoalisi dengan salah satu partai menengah lainnya di dewan. Sebab syarat dapat mengajukan calon sebesar 20% dari jumlah total keseluruhan kursi sebesar 50 kursi. Selain Pilgub Jabar 2018, pelaksanaan Pilwalkot Bandung 2018 diprediksi akan cukup menyita perhatian publik. Selain karena status Kota Bandung sebagai ibukota provinsi, deretan nama yang dinilai layak maju dalam Pilwalkot Bandung 2018 sudah muncul dan tergolong cukup dikenal. Sebanyak 17 nama masuk
dalam survei bursa calon Wali Kota Bandung 2018-2023. Salah satu di antaranya adalaj mantan pengurus teras Persib Bandung Muhammad Farhan. Selain Farhan, hasil pra-survei tersebut terdapat nama mantan atlet bulutangkis Ricky Ahmad Subagja. Pria kelahiran Bandung, 27 Januari 1971 itu menjadi salah satu nama yang muncul untuk maju ke Pilwalkot Bandung 2018 nanti. Lalu ada juga nama Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Yossi Irianto (Sekretaris Kota Bandung), Erwan Setiawan (Anggota DPRD), Ayi Vivananda (Mantan Wakil Wali Kota Bandung), Fiki Satari (Ketua Karang Taruna Kota Bandung), Teddy Rusmawan (anggota DPRD Kota Bandung), serta nama-nama lainnya yang populer di masyarakat. Bahkan, pentolan bobotoh Persib Yana Umar belakangan disebut-sebut tengah didekati
untuk maju entah sebagai Calon Wali Kota ataupun Calon Wakil Wali Kota Bandung. Yana sendiri selama ini dikenal sebagai pengurus kelompok bobotoh Persib dengan basis anggota terbanyak yakni Viking Persib Club.Fazar/Net
Bandung Raya
A3
KAMIS | 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Dua Kerangka Manusia Purba Ditemukan Zacky zacky.harianwaktu@gmail.com BANDUNG BARAT – Dua kerangka manusia prasejarah kembali ditemukan para arkeolog di Gua Pawon, Kampung Cibukur RT 04/15, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (21/3). Penemuan dua kerangka manusia prasejarah tersebut adalah yang ketujuh sejak proses penggalian atau kegiatan arkeologi dilakukan sejumlah peneliti di Gua Pawon pada 1999 silam oleh tim peneliti dari Cekungan Bandung. Kemudian pada 2000-2003, penelitian dilanjutkan oleh Tim dari Balai Arkeologi (Balar) Bandung hingga sekarang.Selama penelitian yang dilakukan oleh Balar Bandung, ada tujuh individu kerangka manusia purba zaman mesolitik yang ditemukan. Dari ketujuh individu kerangka manusia purba, dua di antaranya merupakan temuan terbaru yang ditemukan pada Senin (20/3) dan Selasa (21/3).Adapun temuan sebelumnya, berturutturut pada 2003, 2004 dan 2005. Kedua kerangka ini ditemukan pada Senin dan Selasa (20-21/3) lalu, berada di dua lapisan tanah yang berbeda. Kerangka pertama ditemukan para arkeolog dari Balai Arkeologi Jawa Barat di kedalaman 2,3 meter, sedangkan kerangka kedua mereka temukan di kedalaman 2,45 meter dari permukaan tanah. Perbedaan kedalaman tempat kedua kerangka ini ditemukan, menurut Ketua Tim Penelitian Balai Arkeologi Jawa Barat, Lutfi Yondri, mengindikasikan bahwa kedua kerangka tersebut berasal dari generasi yang berbeda. "Karena kedua rangka ini berada di stratigrafi (lapisan tanah) yang berbeda, usia manusia pawon ini berbeda. Namun, bisa kami pastikan, usia keduanya lebih tua dari usia rangka hasil penemuan sebelumnya. Kedua rangka yang baru kami temukan ini diperkirakan berusia lebih dari 9.500-an tahun," ujar Lutfi.
KILAS BANDUNG Ironi Hari Air Sedunia di Desa Cilampeni SOREANG – Air bersih merupakan salah satu kebutuhan esensial mahluk hidup. Tapi beberapa wilayah di Kabupaten Bandung ternyata masih kesulitan mendapatkannya.Seperti yang dirasakan ratusan kepala keluarga (KK) di Kampung Cijagra, Desa Cilampeni, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Menghilangnya air bersih dari sumber-sumber air milik warga ini, sangat terasa sejak banyaknya bermunculan industri di sekitar permukiman warga.Ironisnya kelangkaan air bersih harus dialami warga Kampung Cijagra dan beberapa kampung lainnya di desa tersebut terjadi di Hari Air Dunia yang diperingati tiap tanggal 22 Maret. Tumbuh suburnya berbagai industri dengan kebutuhan air yang cukup tinggi dilingkungan mereka, mengakibatkan sumber air seperti sumur warga mengering pada musim kemarau. “Kalau untuk keperluan sehari-hari makan dan minum, kami mengambil dari keran yang dipasang oleh salah satu pabrik dekat pemukiman.Selain itu, kami juga biasa membeli air galon isi ulang atau air jerigen dari pengecer,” jelas Roni salah seorang warga RW 12. Dijelaskan Roni, air sumur milik mereka sejak lama tak bisa lagi dipakai untuk makan dan minum. Mereka hanya memanfaatkanya untuk mencuci pakaian dan mandi saja.Karena airnya berwarna kehitam-hitaman serta berbau tak sedap.Mereka tak berani memanfaatkannya untuk keperluan makan minum. Kondisi ini semakin parah jika musim kemarau tiba, air sumur yang sudah tak layak diminum ini pun mengering, hanya menyisakan lumpur hitam.Sehingga, Dirinya dan ratusan warga lainnya di RW 11 dan RW 12, terpaksa harus mengantri air bersih di salah satu pabrik atau membeli air jeriken dan galon isi ulang. Untuk mengambil air bersih ini, tidak jarang warga harus berjalan hingga dua kilometer lebih.Lantaran, di dekat pemukiman mereka tidak pabrik yang mau berbagi air bersih miliknya dengan warga.Seperti yang dialami oleh ratusan warga RW 11, mereka terpaksa harus mengambil air bersih dari pabrik yang ada di RW 12. Untuk diketahui, di Desa Cilampeni ini terdapat 20 RW dengan 106 RT. Sebagian besar warga di desa tersebut memanfaatkan air bersih pemberian dari beberapa pabrik.Namun untuk warga yang jauh dari pabrik atau pabriknya tak mau berbagi air bersih, seperti warga Kampung Muara Ciwidey, saat musim kemarau cukup kerepotan.Mereka harus mengambil air dari pabrik kampung tetangga.Rustandi
MANUSIA PURBA: Tim Balai Arkeologi (Balar) Bandung menemukan kerangka manusia purba di Gua Pawon Kabupaten Bandung Barat.
Meski berada di stratigrafi (lapisan tanah) yang berbeda, kata Lutfi, kedua kerangka ini mereka temukan di kotak yang sama, yakni di kotak ekskavasi T4/S3 (Timur 4 Selatan 3). "Saat ditemukan, posisi kaki terlipat di bagian dada," katanya. Dengan adanya dua penemuan rangka ini, sejak 2003, menurut Lutfi, sudah tujuh rangka yang mereka temukan.Lima kerangka pertama mereka temukan pada penelitian tahun 2003 hingga 2004.Tiga di antaranya ditemukan di kedalaman 80 sentimeter dan diperkirakan usian-
ya 5.600 tahun. Dua lainnya ditemukan masing-masing di kedalaman 1,47 meter dengan perkiraan usia 7.300 tahun, dan di kedalaman 1,67 meter dengan perkiraan usia 9.500 tahun. "Karena itu, usia dua kerangka terakhir yang baru kami temukan, bisa dipastikan lebih dari 9.500 tahun," kata Lutfi. Lima kerangka manusia prasejarah yang lebih dahulu mereka temukan, menurut Lutfi, berasal dari kelompok ras mongoloid pada era mezolitikum."Kemungkinan besar kedua
ZACKY/HARIAN WAKTU
rangka ini juga termasuk ke dalam kelompok ras mongoloid," katanya. Namun, untuk memastikannya, menurut Lutfi, hasil temuan ini akan diteliti dan dianalisis melalui uji laboratorium dengan metode forensik odontologi di Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran untuk mengetahui usia, jenis kelamin, kelompok, pola nutrisi, hingga usia budayanya. "Hasilnya nanti akan kami publikasikan kepada masyarakat, terutama di Jawa Barat," ujarnya.
Selain menemukan rangka manusia, tim peneliti juga menemukan berbagai serpihan material atau benda yang mungkin berkaitan dengan peninggalan benda bersejarah. Menurut Lutfi, kemungkinan masih ada kerangka lain yang akan mereka temukan masih sangat besar, mengingat penelitian yang mereka lakukan sejak Rabu (15/3) ini masih akan berlangsung hingga beberapa hari lagi. "Penelitian masih akan berlangsung hingga Sabtu nanti.Masih besar kemungkinan bertambah," ujarnya. Lutfi mengatakan, keyakinan ini makin menguat karena di kedalaman 320 sentimeter timnya juga menemukan sisa budaya berupa batu pasir yang tidak terbentuk di kawasan batu gamping (karst Citatah) yang sengaja dibawa orang (manusia Pawon) di gua tersebut. "Proses migrasi budaya prasejarah dari Asia daratan ke kawaan Nusantara ini sampai ke Pasifik.Jabar diperkirakan mempunyai kronologi (periode) budaya hingga 35.000 tahun lalu. Di sini baru 9.500 tahun atau 7.500 Sebelum Masehi, artinya masih banyak yang belum terungkap," ujarnya. Sejauh ini, menurut Lutfi, penelitian di Gua Pawon sudah mereka lakukan di enam kotak ekskavasi.Ia memperkirakan, gua ini dahulu sempat menjadi tempat tinggal manusia prasejarah, atau bahkan manusia purba. "Berdasarkan teori hunian terdapat tiga fungsi gua.Pada zaman dahulu manusia memanfaatkan gua sebagai tempat hunian (aktivitas) dan sebagai penguburan.Adapun gua yang luas bersifat multifungsi atau gabungan tempat tinggal sekaligus pemakaman.Kemungkinan Gua Pawon ini termasuk gua yang multifungsi.Gua pemakaman ini adalah bagian ruang di dalam gua yang jarang dilalui, sepi, gelap, dan luas," ujarnya. Dalam penelitian yang berlangsung selama 13 hari ini, Lutfi dibantu oleh enam anggota tim peneliti arkeologi Jabar. Sejumlah pekerja lokal juga dilibatkan dalam penelitian ini.Zacky/Net
Hima Persis Menyayangkan Kerusakan Neon Box Asmaul Husna BANDUNG – Pendiri Himpunan Mahasiswa (Hima) Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Bandung menyayangkan kerusakan dan tak terawatnya plang neon box bertuliskan kalimat suci Asmaul Husna di bawah Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang Jalan Raya Soreang yang tak jauh dari Komplek Pemkab Bandung. Salah seorang pendiri Hima Persis Kabupaten Bandung Gugun Gunawan mengatakan, sejak awal pihaknya kurang setuju nama-nama suci Allah SWT tersebut dipasang di plang yang berada di tempat publik.Karena pemasangan nama-nama suci itu, tentu saja harus diimbangi dengan kesalehan perilaku orangorang yang berada di sekitarnya. Sebab, Asmaul Husna itu bukanlah ‘jimat’ yang ketika dipasang, apalagi dipampang di tempat publik akan merubah perilaku orang-orang disekitarnya menjadi lebih shaleh. "Sebenarnya pemasangan ayat-ayat suci umat Islam itu bukan hanya di Kabupaten Bandung saja, tapi ada juga didaerah lain. Tapi apakah pemasangan nama suci itu dibarengi dengan perilaku orang-orang disekitarnya atau tidak. Dari awal kami melihanya juga
ngeri-ngeri sedap tuh.Karena itu ayat suci untuk kami umat Islam, jangankan memajangnya, kita umat Islam untuk membacanya saja harus dalam keadaan bersuci," kata Gugun, kemarin. Gugun mengatakan, ketika ke-99 nama Asmaul Husna itu belum dapat diimbangi dengan perubahan atau kesalehan perilaku orang-orang disekitarnya. Paling tidak, ketika nama-nama tersebut dipasang, dibarengi dengan pemeliharaan dan perawatan.Jangan sampai dibiarkan terlantar dalam keadaan rusak. Jika seperti itu, sama saja dengan perilaku tak bertanggunjawab terhadap nama-nama suci Allah SWT. Apalagi ke 99 Asmaul Husna tersebut, dijadikan salah satu simbol dari visi misi Pemerintah Kabupaten Bandung religius berbasis kultural. "Kalau tidak bisa menjaga dan merawatnya lebih baik diturunkan saja. Karena itu ayat suci bagi kami umat Islam, ini sangat memprihatinkan. Dimana nama suci Allah SWT itu dibiarkan rusak, kumuh dan terbengkalai yang dipasang di depan publik. Rasanya sangat tidak beretika," ujarnya. Sementara itu Kepala Sub Bagian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Peruma-
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
RUSAK: Sejumlah plang neon box bertuliskan Asmaul Husna di bawah PJU sepanjang Jalan Raya Soreang yang berada di dekat Komplek Pemkab tampak rusak.
han Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Dani Ramdani mengakui kerusakan ke 99 nama Asmaul Hunsa tersebut. Menurutnya, sebagian plang tersebut sebenarnya telah dibongkar karena telah rusak dan berkaitan dengan pelaksanaan PON 2016 dan diganti dengan PJU berlambangkan pusaka Kujang. "Sebenarnya itu pelaksanaan program itu oleh pihak ketiga atau biro.Sekarang sudah tidak ada pemeliharaan.Karena sudah lama
dan rusak, sebagian dibongkar.Kemudian diganti oleh PJU berlambang pusaka Kujang.Sedangkan sisa yang belum dibongkar akan dievaluasi," ujarnya. Dani melanjutkan, karena jabatannya itu baru disandangnya beberapa bulan terakhir.Saat ini pihaknya masih terfokus pada pemeliharaan secara umum. Belum mengarah kepada hal spesifik seperti perbaikan dan perawatan PJU, termasuk PJU yang dibawahnya terdapat neon box bertuliskan Asmaul Husna tersebut.Rustandi
Galian C di Gunung Lalakon Ganggu Kesehatan Warga BANDUNG – Hampir satu tahun terakhir ini masyarakat di Kampung Pasirmalang dan Batu Gajah, Desa Jelegong, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, harus hidup di lingkungan yang kurang sehat akibat debu-debu yang dihasilkan dari proyek galian C di Gunung Lalakon. Selain semakin gundulnya Gunung Lalakon akibat terus dilakukan pengurukan untuk kepentingan pembangunan Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), tanah-tanah yang diangkut setiap harinya oleh puluhan truk dari lokasi proyek berdampak terha-
dap pencemaran lingkungan dan kesehatan warga. "Sehari-hari juga kaya gini kalau pas lagi tidak hujan mah, gersang dan tidak nyaman.Kalau hujan jadi becek, soalnya kan lumpur yang diangkut sama truk terbawa sampai ke jalan," ujar salah seorang warga Kampung Batu Gajah, Aminah (43) saat ditemui di sekitaran Gunung Lalakon, Desa Jelegong, kemarin. Sebelum ada proyek galian C di Gunung Lalakon, kata Aminah, kondisi lingkungan di daerahnya masih sejuk karena selain dikelilingi bukit-bukit, juga area pe-
sawahan yang sangat luas. Aminah bersama keluarganya mengaku telah tinggal di Kampung Batu Gajah sejak 1994. Saat pertama tinggal di sana, gunung dan bukit-bukit yang ada di Desa Jelegong masih utuh dipenuhi pepohonan hijau yang membuat ramah lingkungan. "Sekarang mah semenjak sudah mulai banyak pengerukan gunung dan bukit, jadi gersang. Kami yang tinggal di daerah sini sudah tidak merasakan kenyaman lagi kaya dulu.Apalagi rumah saya posisinya di pinggir jalan banget dan dekat dengan pengerukan di Gunung Lala-
kon," ungkapnya. Selain dirugikan karena polusi udara yang sudah tidak sehat, warga disekitaran Gunung Lalakon pun mengkhawatirkan longsor kapan saja terjadi dan menggerus rumah-rumah mereka. Apalagi, galian C di Gunung Lalakon kini sudah semakin meluas. Warga di kampung tersebut pun sempat melakukan protes dan demo, namun tidak digubris oleh pihak pengembang proyek.Memang, wargawarga yang rumahnya paling dekat dengan lokasi proyek mendapatkan uang kompensasi sebesar Rp150.000/bulan.
"Memang ada uang ganti rugi untuk warga yang rumahnya paling terdampak polusi yang dihasilkan dari lokasi proyek. Saya juga dapat.Tapi tidak tiap bulan, kadang ada kadang tidak.Setahu saya, pas dibuka lagi setelah sempat ditutup, pengembangnya ganti baru dua mingguan.Belum ada uang konpensasi lagi," jelasnya. Tidak hanya di Gunung Lalakon, pengerukan atau penggalian di Bukit Masigit yang ada di Kampung Pasirmalang pun saat ini kondisinya sudah semakin parah karena hampir setengahnya gundul.Rustandi
Pompa Penyedot Air Disiagakan di Rancaekek BANDUNG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, untuk mencegah banjir agar tidak terulang kembali di kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, maka pemerintah menyiagakan mesin pompa penyedot air selama 24 jam. “Berdasarkan hasil rapat dengan sejumlah pihak di Mapolda Jabar kemarin, ada sebuah rekomendasi untuk mengatasi banjir Rancaekek, seperti solusi jangka pendeknya mesin pompa penyedot air disiagakan 24 jam,” ungkap Iwa, kemarin. Ia mengatakan pompa air yang disiagakan tersebut se-
bagai solusi jangka pendek mencegah banjir di kawasan Rancaekek dan nantinya akan dioperasikan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. “Solusi jangka pendek tersebut hanya sementara karena proses penuntasan banjir yang dilakukan BBWS dan pemerintah daerah bertumpu pada penanganan struktural yang telah dilaksanakan secara bertahap sejak 2016 lalu,” tuturnya. Menurut dia, penanganan banjir di kawasan tersebut hingga saat ini masih berjalan dan ditargetkan akan selesai pada 2018 mendatang. “Pihak BBWS sejak 2016 tengah
membebaskan lahan Sungai Cikijing, Sungai Cimande dan Citarum hulu seluas 53 hektare diproyeksikan tuntas 2018,” terangnya. Iwa menuturkan rehabilitasi sungai di wilayah tersebut yang tengah dilakukan BBWS diharapkan bisa mencegah air turun ke jalan dan untuk membebaskan lahan, BBWS Citarum sudah mengalokasikan dana Rp220 miliar dari APBN. “Untuk selanjutnya akan dilaksanakan konstruksi di sungai Cikijing, Citarik, Cimande dan Cikeruh,” tegasnya. Ia mengatakan upaya tersebut berbarengan dengan
revitalisasi Sungai Cikijing yang tengah dilakukan PT Kahatex yakni pabrik tekstil tersebut mulai membongkar bangunan illegal hingga melakukan revitalisasi dengan pengawasan yang dilakukan Kementerian PUPR. “Kementerian PUPR membantu perbaikan drainase jalan raya hingga revitalisasi jembatan Cikijing,” ujarnya. Ia menambahkan Pemprov Jawa Barat dalam penanganan ini ikut melakukan pengendalian non struktural lewat penataan tata ruang dan Pemkab Sumedang dan Kabupaten Bandung didorong untuk terus membuat sumur imbuhan komunal.Fazar/Net
A4 EDISI: 28 KAMIS | 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Persib Banjir Tawaran Striker Asing Top Zacky zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Persib Bandung tetap kebanjiran pelamar striker asing, meski sebelumnya gagal merekrut penyerang incarannya. Saat ini setidaknya ada 10 penyerang yang ditawarkan agen kepada Persib. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman mengatakan dari sepuluh itu salah satunya adalah mantan penyerang Arsenal, Maroune Chamack (33). Pemain asal Maroko ini terakhir main di Cardiff City. "Banyak pemain yang ditawarkan dan kualitas semuanya bagusbagus. Siapa sih yang tidak tahu Chamack, eks pemain Arsenal. Tapi saya sampai saat ini belum menentukan bakal membeli siapa," kata Djanur di Mess Persib, Kota Bandung, Rabu, 22 Maret 2017. Djanur menambahkan, selain Chamack ada juga Michael Uchebo asal Nigeria berusia 27. Diketahui terakhir dia bermain di Boavista Liga Portugal. Nama lainnya Andre Araujo asal Brasil. Kemudian ada Bosko Jankovic (33), pemain asal Serbia itu pernah merumput di Genoa.
"Terus terang belum ada yang cocok. Belum ada kereteg hati mau pilih yang mana. Untuk kali ini saya tak akan melakukan trial dulu. Langsung dipilih saja untuk diikat kontrak," ucapnya. Dia menambahkan, ada beberapa alasan kenapa para pemain asing itu tidak diseleksi. Pertama, meski sudah tidak bermain di tim top dunia, mereka masih aktif di sepak bola. "Kami tidak melakukan trial bagi striker asing yang nantinya didatangkan. Pasalnya, pemain yang ditawarkan agen rata-rata masih aktif bermain. Jadi langsung pilih saja tanpa trial," katanya. Persib pun sudah tidak memiliki banyak waktu jelang Liga 1 pada April nanti."Di samping waktunya yang mepet, para pemain yang melamari tu kualitasnya bagus-bagus. Usia mereka di angka 30 tahunan," tuturnya. Selain Chamakh, ada tiga nama striker yang namanya disodorkan agen kepada Persib Bandung. Dua di antaranya tergolong memiliki profil karier menarik. Ketiga pemain tersebut adalah Michael Uchebo, Bosko Jankovic, dan Andre Araujo. Dari ketiganya Uchebo dan Jankovic punya pengalaman bermain di kompetisi liga papan atas Eropa. Selain tergolong masih muda
karena usianya baru 27 tahun, Michael Uchebo pernah membela klub papan atas Liga Portugal Boavista pada 2016. Sayang kariernya tak berlangsung lama dan kini penyerang dengan postur 194 cm itu berstatus free agent. Uchebo pun masih aktif bermain di timnas Nigeria meski baru mengantongi 5 caps. Namanya sempat masuk dalam daftar skuat Nigeria di Piala Dunia 2014. Sementara Boskovic, tergolong veteran dibandingka Uchebo karena sudah berusia 33 tahun. Sempat jadi langganan timnas Serbia, karier Boskovic di timnas Serbia sendiri sudah ‘berakhir’ sejak 2012 karena namanya sejak itu tak pernah dilirik kembali. Namun demikian di level klub, Boskovic memiliki karier yang tergolong cukup baik karena sejumlah kompetisi liga top Eropa pernah disinggahinya. Setelah membela klub papan atas Serbia Red Star Belgrade, Boskovic kemudian berkarier di kompetisi LaLiga Spanyol bersama RCD Mallorca, dan Serie A Liga Italia bersama tiga klub berbeda, Palermo, Genoa, dan Hellas Verona. Sedangkan Andre Araujo tak cukup banyak informasi yang merekam perjalanan kariernya. Zacky
KILAS Diguyur Kadeudeuh Lagi, Persib Bertekad Bawa Piala BANDUNG – Wali kota Bandung Ridwan Kamil memberikan uang kadedeuh untuk Persib Bandung senilai Rp150 juta dalam acara silaturahmi di ruang rapat Balai Kota Bandung, Selasa (21/3). Uang tersebut diberikan sebagai bentuk kecintaan masyarakat kepada Persib. “Seperti biasa, kami selalu mengajak penguaha di Bandung untuk udunan karena warga Bandung cinta Persib. Waktu juara ISL, kami sumbang Rp1 miliar, juara (Piala) Presiden tahun lalu kadeudehnya Rp500 juta dan sekarang memberi secukupnya. Jangan lihat jumlahnya. Kalau dibagikan merata ke pemain masing-masing pemain mendapat Rp5-7 juta,” kata Emil. Ia berharap, pemberian uang kadedeuh itu bisa melengkapi rasa cinta masyarakat kepada Persib. “Saya tunggu Persib di Liga 1. Saya mau jadi Wali kota atau warga, saya tetap cinta dan selalu hadir untuk Persib,” katanya. Seusai menerima bonus, Ridwan Kamil dan rombongan tim termasuk Manajer Persib Umuh Muchtar, jajaran pelatih dan para pemain pun menyempatkan diri berfoto bersama. Sebelumnya, pada Rabu 15 Maret 2017 lalu, Persib juga mendapat uang kadeudeuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili Ahmad Heryawan sebesar Rp250 juta. Uang kadeudeuh itu diberikan sebagai apresiasi atas prestasi Persib dalam Piala Presiden 2017. Sementara itu Kapten Persib Atep mewakili skuat Maung Bandung mengucapkan terima kasih kepada Kang Emil yang telah memberikan uang kadeudeuh atau bonus sebesar Rp150 juta. Menurut Atep, kadeudeuh tersebut bukan yang pertama diberikan oleh Kang Emil. Sebab, sebelumnya Kang Emil pun sudah beberapa kali memberikan kadeudeuh kepada tim kebanggaan bobotoh. “Yang pertama saya mewakili rekanrekan pemain, mengucapkan terima kasih kita mendapatkan apresiasi dari Wali Kota, Ridwan Kamil. Kita tahu Pak Ridwan Kamil ini begitu peduli terhadap Persib, bukan hanya kali ini saja di ISL dan Piala Presiden, Pak Ridwan Kamil juga memberikan kadeudeuh,” kata Atep. Atep menuturkan, kadeudeuh tersebut akan menjadi motivasi bagi Maung Bandung untuk menghadapi Liga 1, agar kembali meraih prestasi seperti musim sebelumnya. Karena itu pemain kelahiran Cianjur itu menaruh harapan kelak bisa kembali bertemu Kang Emil di Balai Kota Bandung dan ‘menyetorkan’ kembali piala atau trofi juara seperti saat Persib jadi juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015. “Saya yakin ini akan memacu semangat kami motivasi kami untuk terus berprestasi, saya berharap nanti saya bisa ke sini lagi tentu dengan gelar juara,” tegas Atep. Zacky
MEMUKAU: Wonderkids Persib Febri Haryadi tampil memukau ketika Timnas melawan Myanmar bahkan sering kali merepotkan pemain belakang Myanmar.
IST
Febri Sita Perhatian Pelatih Myanmar BOGOR – Febri Hariyadi dipercaya Luis Milla tampil sebagai starter saat Timnas Indonesia melawan Myanmar. Pada laga uji coba di Stadion Pakansari, Selasa (21/3) sore, wonderkid Persib Bandung itu tampil memukau. Febri Hariyadi yang selalu menjadi langganan seleksi Timnas Indonesia tampil cukup memukau. Berulang kali ia memperlihatkan kualitas individunya lewat kelincahan dan kecepatannya. Para pemain belakang Myanmar pun dibuat kerepotan akibat aksi individu pemain berusia 21 tahun itu. Sayang, berulang kali pula Febri
kehilangan bola akibat terlalu lama menguasai si kulit bundar. “Pemain Indonesia yang sangat bagus adalah nomor 13 (Febri). Dia banyak membahayakan kami. Dan dia bukan pemain senior jadi dia masih memiliki waktu untuk berkembang,” ucap Gerd Zeise. Aksi individu Febri Hariyadi juga tak membuat timnas Indonesia terhindari dari kekalahan 1-3 melawan Myanmar. Hasil itu pun mencoreng debut Luis Milla sebagai pelatih timnas Indonesia. Selain itu pelatih asal Jerman tersebut, juga melayangkan pujian kepada
timnas Indonesia yang tampil bagus di babak pertama. Bahkan, tuan rumah sempat unggul lebih dulu berkat gol Nur Hardianto. “Timnas Indonesia bermain dengan baik, khusunya dengan bola. Mereka terus menekan kami. Tim mereka memiliki masa depan bagus. Mereka punya pemain muda yang kualitas,” ungkap Zeise. “Target dan hasil tidak terlalu penting. Bagi kami, terpenting laga ini berguna untuk menambah pengalaman saja. Itu mengapa saya gabung pemain senior dan junior,” pungkasnya. Zacky/Net
Essien Absen di Laga Klasik BANDUNG – Persib Bandung akan bertolak ke Medan pada Jumat (24/3) besok untuk melakoni laga uji coba melawan PSMS Medan, Minggu (26/3). Uji coba Maung Bandung melawan Ayam Kinantan seolah mengingatkan pada partai klasik kedua tim yang bersaing ketat di era Perserikatan. Sayangnya menghadapi laga uji coba ini, Persib kemungkinan besar belum diperkuat marquee player mereka, Michael Essien yang saat ini masih berada di London, Inggris. Mantan pemain Chelsea tersebut dijadwalkan baru tiba di Bandung, Sabtu (25/3) lusa. "Essien tidak akan dibawa sedangkan Vladimir Vujovic pasti akan kami bawa karena malam ini rencananya dia sudah tiba. Untuk Sergio sepertinya belum dibawa," ujar Djanur sapaan akrabnya di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, kemarin. Duel PSMS melawan Persib akan digelar di Stadion Teladan, Medan. Bagi Djanur, duel melawan PSMS merupakan sebuah memori tersendiri karena ia pernah memperkuat tim Mercubuana, Medan. "Pasti banyak memori karena saya main di Mercubuana yang saat itu
ABSEN : Michael Essien akan absen saat duel klasik melawan PSMS Medan, karena masih berada di London, Inggris.
sedang bagus-bagusnya. Dari Mercubuana baru saya masuk Persib," kata Djanur yang pernah merasakan pahitnya kekalahan dari PSMS di final Perserikatan 1985. Soal laga uji coba ini, Djanur tidak terlalu ambil pusing mendengar kabar PSMS tidak menargetkan kemenangan melawan Persib. Yang terpenting buat Djanur dari laga uji coba ini, ia bisa memupuk kebiasaan dalam diri pemain bertanding di bawah tekanan suporter lawan. "Pasti mereka akan menyerang dan
IST
tujuan kami sebenarnya memang butuh mental away. Kami tahu kelemahan kami, terutama di ISC kemarin jelek sekali. Itu menjadi perhatian kami untuk Liga satu nanti, terutama di lini belakang," ucap Djanur. Maka itu, uji coba melawan PSMS dan berikutnya melawan Barito Putra akan menjadi ajang mengasah mental pemain Persib saat tandang. "Secara mental dalam laga away anak-anak belum terlihat, kalau dari sisi organisasi sudah bagus," ungkap Djanur. Zacky
GARUDA MUDA: Dua pemain muda asal Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Gian Zola siap berikan yang terbaik untuk Timnas.
IST
Waktu Akan Membuat Dua Maung Matang di Skuat Garuda BANDUNG – Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan dengan skor lumayan mencolok 1-3 dari Myanmar dalam laga persahabatan yang dilangsungkan di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3). Bek senior Persib Bandung, Tony Sucipto, memberikan pendapat soal duel tersebut, terutama penampilan dua pemain muda Maung Bandung, Febri Hariyadi dan Gian Zola. Menurut Tony, kekalahan tersebut tak perlu terlalu diambil pusing karena skuat Garuda Muda belum lama berkumpul. “Dengan kekalahan timnas tadi sore saya pikir ada pembelajaran untuk persiapan ke depan. Jadi ada baiknya juga jelang turnamen resmi nanti. Segala kekurangan jadi terlihat,” ucap Tony di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, kemarin. Soal penampilan Gian Zola Nasrulloh dan Febri Hariyadi, pemain bernomor punggung 6 ini menyebutkan, penampilan Zola dan Febri lumayan bagus. Zola diturunkan
menjadi starter dan diganti Evan Dimas. Sementara, Febri mengisi posisi penyerang sayap kanan selama 90 menit. Tony berharap, Gian Zola dan Febri terus belajar dan jangan cepat puas. Apalagi, perjalanan mereka di skuat Garuda Muda masih panjang. Lawan yang dihadapi pun baru Myanmar. Mereka belum merasakan bertemu Thailand atau Vietnam yang lebih tangguh. Tony juga berpesan Zola dan Febri tidak berbesar kepala setelah berkostum timnas, karena persaingan di tim juga ketat, khususnya untuk posisi gelandang dan penyerang sayap. “Saya harap mereka berdua jangan cepat puas karena persaingan di timnas itu pasti ketat, apalagi saat pertandingan resmi nanti,” ujar Tony. Setelah menjalani uji coba perdana, Timnas Indonesia U-22 akan melanjutkan pemusatan latihan di Karawaci. Untuk uji coba selanjutnya mereka belum mendapat lawan. Sebagai gantinya, tim pelatih akan mengadakan pertandingan internal. Zacky
Waktu Cianjur
5
KAMIS | 23 MARET 20174website: www.waktunews.com
Disdukcapil Masih Serba Kekurangan Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com KARANGTENGAH – Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur, masih serba kekurangan dalam segala hal. Untuk eKTP saja masih membutuhkan 93.000 blanko, personil ditiap-tiap kecamatan perlu penambahan petugas dan armada untuk memenuhi pelayanan identitas kependudukan masyarakat. Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil, Dundi Fajar menjelaskan, kebutuhan blanko baru disesuaikan dengan masyarakat pengguna surat keterangan (Suket) yang dikeluarkan oleh pihaknya sebagai pengganti blanko yang kosong. “Intinya berdasarkan masyarakat yang sudah melakukan rekam data e-KTP tapi blankonya belum keluar,” ujarnya.
Kalau menurut hitung-hitungan real dilapangan lanjutnya, kebutuhan blanko eKTP bisa mencapai lebih dari angka 100 ribu buah. Hal ini menyangkut pada masyarakat yang e-KTP nya sudah terlalu usang, rusak berat ataupun hilang. Belum lagi masyarakat yang belum melakukan rekam data e-KTP juga harus menjadi hitungan juga. “Yang belum rekam data kebanyakan beranggapan, yang sudah rekam saja susah tidak dapat blankonya, apalagi yang baru rekam data belakangan,” tutur Dundi diruang kerjanya. Dundi juga menerangkan soal kebutuhan personil operator di kecamatan-kecamatan belum sepenuhnya maksimal. Saat ini hanya baru satu orang operator saja tiap kecamatan. Ini sangat mengurangi mobilitas pelayanan identitas kependudukan di masyarakat. Idealnya, setiap kecamatan itu tiga orang op-
erator yang masing-masing menjalankan setiap keahliannya. Misalnya ketika sudah melakukan rekam data, dilanjutkan berkoordinasi dengan pihak kecamatan lalu koordinasi juga dengan pihak desa. Dan yang terakhir langsung ke pihak RT. Soal penambahan operator ini masih terkendala oleh pendanaan yang ada. Bantuan dari Kemendagri sebesar 4 milyar rupiah jelas tidak bisa digunakan untuk itu karena tidak ada peruntukannya. Satu lagi kebutuhan armada pelengkap pelayanan kependudukan berupa mobil yang dinamai Si Kancil. Kabupaten Cianjur ini baru punya satu armada saja. Itupun, operasionalnya masih mengandalkan momen acara Pak Bupati, Cianjur Ngawangun Lembur. “Karena mobilnya baru satu, jadi pelayanan jemput bolanya masih sangat terbatas,” pungkasnya.Ruslan Ependi
E-KTP : Ratusan ribu blanko kosong eKTP dibutuhkan Disdukcapil untuk memenuhi pemohon pembuatan eKTP bagi warga Cianjur.
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
Permendagri Bikin Kades Jadi Ngeri
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
MATA AIR: Demi menjaga tersedianya air Dirut Perumdam Budi Karyawan mengajak masyarakat untuk menanam pohon keras di tempat sumber mata air.
Sumber Mata Air Tetap Dijaga Demi Anak Cucu CIANJUR – Menjaga kelestarian alam demi tersedianya pasokan air harus dipelihara semua warga tanpa terkecuali. Hal itu bisa dilakukan dengan cara menanam pohon keras di sekitar sumber mata air. Direktur Perumdam Cianjur, Budi Karyawan menjelaskan bahwa penanaman pohon kayu keras dan pohon buah-buahan dilaksanakan disetiap kawasan yang dimana sumber mata air terdapat seperti di Cirumput, Batulawang, Pagelaran dan Sukanagara. Hal ini dilakukan demi menjaga ketahanan kontur tanah dalam menahan resiko longsor. "Yang paling penting
adalah untuk memperluas cakupan daerah resapan air," ungkapnya. Budi mengharapkan, masyarakat umum tanpa terkecuali sudi menjaga kelestarian alam demi tersedianya pasokan air untuk anak cucu kita dimasa depan. Jangan sampai anak cucu nanti menggugat kita sebagai leluhurnya yang serakah menikmati sumber mata air. "Kandungan air bawah tanah harus disikapi bukan sebagai warisan nenek moyang, tapi sebagai titipan untuk anak cucu dikemudian hari," tutur Budi mengingatkan. Masih kata Budi, didaerah dataran tinggi harus tetap di-
jaga pohon-pohon kayu keras dan buah-buahannya. Jangan sampai longsor kembali menerjang seperti tempo hari yang merobohkan sebuah villa dan merenggut korban jiwa. "Pembangunan villa didaerah resapan air itu bukan saja memakan korban jiwa, tapi fasilitas yang dimiliki Perumdam Cianjur seharga 1 millar lebih pun hancur oleh longsoran," ucapnya. Budi meminta, demi terjaganya persediaan baik itu air permukaan maupun air bawah tanah, semua lapisan masyarakat jangan hanya mengandalkan adanya hutan lindung dan hutan cagar alam. Ruslan Ependi
KARANGTENGAH – Ratusan Kepala Desa (Kades) kini dibuat bingung oleh Peraturan Kementerian Dalam Negri (Permendagri) No 84 Tahun 2015 Tetang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintahan Desa. Palsalnya dalam Permendagri tersebut disebutkan para Kades hanya diperbolehkan dibantu oleh 2 orang Kepala Seksi (Kasi) dan 2 kepala Urusan (Kaur). Sementara itu kebanyakan desa-desa yang ada di Kabupaten Cianjur menggunakan jasa 3 orang Kasi dan 3 orang Kaur. Ini berarti para Kades harus memecat dua orang dalam struktur organisasi perangkat desanya. Sedangkan, pungsi semua Kasi dan Kaur yang selama ini membantu dan turut serta menyelesaikan program-program yang dibuatnya atau membantu menjalankan program-program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Pemerintah Provinsi (Pemprov) ataupun program Pemerintah Pusat. Kebingungan itu semakin bertambah saja manakala pihak Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur tidak juga segera memberikan arahan, sosialisasi atau petunjuk kepada 360 desa yang ada di Kabupaten Cianjur. Kepala Desa (Kades) Ciherang Kecamatan Karangtengah, Nyanyang Sarif Hidayat menerangkan, kondisi yang serba tidak menentu ini sangat mengganggu konsentrasinya.
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
BINGUNG : Adanya surat Permendagri tentang SOTK Pemdes yang mengharuskan desa mengarungi perangkat desanya, membuat Kades Ciherang dan jajarannya kebingungan.
Dia merasa bingung untuk mengambil kebijakan mengenai amanat Permendagri. "Terus terang saya merasa tidak tahu harus berbuat apa setelah tadi pertanggal 22/3 diberitahukan secara serempak oleh pihak Kecamatan Karangtengah mengenai Permendagri ini," ucapnya. Nyanyang merasa sangat berat untuk menentukan siapa dari anak buahnya yang harus dipecat atau tereliminasi akibat konsekuensi amanat Permendagri ini. "Sebagai seorang pemimpin, situasi inilah yang paling dilematis," ujarnya. Pendapat berbeda datang dari Kades Cijagang Kecamatan Cikalong, Asep Zulkarnaen men-
gutarakan Permendagri no 84 tidak diperuntukan memecat satu Kasi dan satu Kaur. Komposisi Kasi dan Kaur tetap masing – masing 3 orang. Baginya, isi dari Permendagri itu hanya untuk peralihan dari Kasi Trantib yang tidak ada diganti oleh Kasi Perencanaan,” itu yang saya tahu soal Permendagri no 84 tahun 2015 tentang SOTK Pemerintahan Desa,” ungkapnya. Sedangkan seorang aktivis yang juga advokat public, Dedi Nasrudin, SH mengutarakan kekecewaannya terhadap kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur yang seolah– olah meminjam tangan pihak
kecamatan untuk mengabarkan berita buruk kepada desa. Menurut Denas, sapaan akrabnya, bagusnya DPMD melayangkan surat undangan terhadap 360 desa melalui pihak kecamatan dalam rangka sosialisasi Permendari no 84 tersebut. Lalu himpun pendapat para Kades, untuk diteruskan ke Kemendagri. ” hal ini penting untuk menyeragamkan pengetahuan para Kades mengenai sebuah produk perundang – undangan. Jangan sampai ada asumsi yang berlainan seperti sekarang ini. Satu beranggapan memecat, sedangkan yang lain beranggapan hanya reposisi, ” katanya. Ruslan Ependi
Solihati Perempuan Berkelamin Ganda Menuai Simpati CILAKU - Keberadaan Solihati sebagai perempuan berkelamin ganda mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Mulai dari ulama yang menyoroti persoalan hukum fikih tata cara beribadahnya, anggota DPRD Kabupaten Cianjur dan Camat Bojong Picung. Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Hibbatussa’diyah Cilaku, KH. Chepi Hibbatulloh menyarankan, Solihati memperhatikan ruju-
kan dari ilmu fikih kalangan Shalafus Salih dalam praktek peribadatan. Ajengan Chepi, begitu sapaan akrabnya, menyampaikan pandangan yang merujuk pada pada jumhur atau ijma para alim ulama Madzhab Imam Syafi’i, bahwasanya untuk persoalan seperti yang dihadapi oleh Solihati harus ditinjau pada kondisi fisiknya saat ini. Apakah sekarang ini Solihati itu buang air kecilnya lewat, lubang kelamin perem-
puan atau lobang kelamin lelakinya. “Atau dilihat tabiat asalnya, apakah cenderung keperempuanan atau kelelakiannya,” ujar Ajengan Chepi. Chepi, melanjutkan, setelah diketahui barulah dihukumi jenis kelamin berikut tata cara peribadatan sesuai dengan ajaran agama Islam yang dianutnya. “Jadi mudah sekali, Islam kan bukan ajaran yang ribet dan mempersulit umatnya,” pungkas Kiai muda ini.
GALAU : Solihati yang meimiliki kelamin ganda menuai simpati dari berbagai pihak untuk membantu kagalauan Solehati.
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, Dadang Sutarmo berjanji akan mendatangi langsung ke kediaman Solihati di Kampung Kemang RT 02 RW 03 Desa Kemang Kecamatan Bojongpicung. Pihaknya akan memfasilitasi kemudahan bila Solihati akan dioperasi di rumah sakit. Dilain pihak, Camat Bojongpicung Hendri Prasetyadi menerangkan bahwa pihaknya sudah berusaha
membantu Solihati menjalani pengobatan secara tradisional. “Soal bantuan finansial, Insya Allah bila rizkinya akan kita perhatikan,” ungkap Hendri. Mengenai jenis kelamin, lanjutnya menjelaskan, sangat sulit bersikap karena sejak lahir dan dalam catatan kependudukan Solihati tetap tercatat sebagai perempuan, mungkin kalau nanti sudah dilakukan operasi kalamin akan ketahuan jelas. Ruslan Ependi
SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu
di
Retro Phonic
6
KAMIS 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Bawa Motor ke Sekolah?
Ada Baik dan Buruknya
CIANJUR- Banyaknya pelajar mengendarai sepeda motor ke sekolah tentu bukanlah hal yang asing lagi. Seperti kita ketahui, di jaman sekarang banyak sekali terlihat anak-anak di bawah umur dan pelajar, mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah. Bahkan ada diantaranya pelajar SD dan SMP kelas 1, yang telah difasilitasi oleh orangtuanya. Hal ini tentu tidak dapat dibenarkan, karena salah satu syarat bagi pengemudi kendaraan harus dilengkapi dengan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan usia mereka sendiri belum mencukupi untuk memiliki SIM tersebut, apalagi ini bertentangan dengan
UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bila ditanyakan kepada orang tua, alasannya agar lebih efektif dan efisiensi waktu. Kesibukan mere ka hingga tak dapat mengantar putra-putrinya ke sekolah, juga merupakan alasan lainnya. Ada juga yang menganggap anaknya telah mahir berkendara dan dapat berhati-hati di jalan. Sebagian bahkan merasa bangga, melihat anak mereka kecil-kecil sudah bisa membawa kendaraan sendiri. Namun sayangnya, pembekalan mengenai pengetahuan safety riding tidak turut diberikan. Banyak diantaranya yang tidak mengenakan helm, tidak melengkapi kenda-
M Fikri Kusaeri Siwa kelas 11 Multimedia SMK AL-Ma’shum Mardiayh
raan dengan kaca spion, memodifikasi sedemikian rupa dengan mengganti ban yang lebih kecil, mempreteli bagian-bagian tertentu dan lainnya. Bilamana ditegur mereka suka menjawab, kalau pakai helm kurang macho, dimodif biar keren. “Pakai spion? Kayak orangtua s a j a ! ” Mereka kerap menyepelekan agar tak dinilai kamseupay (kampungan) oleh teman-temannya. Fenomena ini menimbulkan berbagai dampak, seperti di bawah ini:
“ Saya tidak membawa motor ke sekolah di karenakan tidak punya motor, belum mempunyai SIM, dan jarak dari rumah ke sekolah pun dekat, walaupun Orangtua memperbolehkan membawa motor ke sekolah,”ujarnya.
Sinta Nola Anjani Siswi Kelas 11 Multimedia SMK Binkara “ Saya suka membawa motor ke sekolah dikarenakan menghemat uang jajan ,memang saya belum mempunyai SIM tetapi orang tua sudah memperbolehkan membawa motor,” pungkasnya.
Diza Aulia Ramadhanty Siswi 11 AP SMK AL-Azami Cilaku
Dampak Pelajar Membawa Sepeda Motor ke Sekolah Dampak Negatif Dengan membawa motor ke sekolah pelajar bisa menghemat waktu di perjalanan karena tidak harus menunggu kendaraan umum atau angkutan umum yang akan membuang waktu sehingga pelajar akan terlambat sampai di sekolah. Membawa motor ke sekolah bisa menghemat uang saku, karena tidak mengeluarkan biaya untuk membayar angkutan umum. Dengan mengendarai motor ke sekolah, pelajar tidak merepotkan orang tua yang harus mengantar jemput ke sekolah. Dengan hal itu, pelajar bisa belajar mandiri. Membawa motor ke sekolah memang lebih nyaman dan aman, dibanding menaiki kendaraan umum, dikarenakan banyak penumpang lain yang akan mengganggu kenyamanan seperti penumpang yang merokok akan mengeluarkan asap rokok yang mengganggu. Dampak Positif Pelajar yang mengendarai motor ke sekolah bisa saja mengalami hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan yg umum terjadi. Ketika hal itu terjadi, tentu akan merugikan beberapa pihak, terutama orang tua pelajar, dan pelajar itu sendiri.
“ Saya ke sekolah tidak membawa motor dikarenakan belum mempunyai SIM dan takut ditilang oleh polisi dan orang tua saya pun tidak memperbolehkan saya untuk membawa motor, saya pernah mengalami kecelakaan jadi tidak mau terulang kedua kalinya,”ujarnya.
Fera Aulia Purnamasari Siswi Kelas 11 TKJ SMKN 1 Pagelaran “ Saya ke sekolah suka membawa motor dan orang tua saya menyarankan untuk membawa motor di karenakan jarak dari rumah kesekolah sangat jauh walaupun saya belum mempunyai SIM “.pungkasnya
Aipda Ijang Purnama Bhakti Sodikin SH Anggota Unit Dikyasa Satlantas Polres Cianjur ketika melakukan penjagaan ketat di beberapa jalur perjalanan, pihak kapolsek yang bertugas akan menahan siapa saja yg tidak mematuhi aturan lalulintas. Termasuk para pelajar yg masih di bawah umur, yg belum mempunyai SIM, yg tidak menggunakan helm, dan pelajar yang semenah-menah dalam mengendarai. Pelajar yang
terlalu sering mengendarai motor, akan merasa bosan, sehingga berinisiatif untuk mencari hal-hal yang baru, seperti mendirikan segerombolan geng motor. Tentu pelajar akan menganggap hal itu menyenangkan. Tetapi, di sisi lain akan merusak masa depan pelajar dan merugikan banyak masyarakat. Mengendarai motor ten-
tunya hal yang sangat menyenangkan bagi para pemula, karena mengendarai motor adalah sesuatu yang hal menyenangkan, hal itu bisa saja menurunkan konsentrasi belajar siswa karena memikirkan kesenangan dalam berken dara. (**)
“ Pelajar sebenarnya tidak boleh membawa motor kalau tidak mempunyai sim dan jika pelajar itu melanggar peraturan ada pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak 1 juta sesuai dengan pasal 28.1 jo pasal 77 ayat 1 uu no.22 tahun 2009. menyikapi hal ini kepolisian Resor Cianjur telah menerapkan program POLICE GOES TO SCHOOL,” ujarnya. (**)
Sambungan
7
KAMIS | 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Pansel Dibentuk... Sambungan dari hal 1 Kata bupati, berangkat dari kebutuhan masing-masing kecamatan dan kebutuhan rombel, yang tidak sesuai dengan situasi kondisi fakta di lapangan. “Lalu kami membuat road map setiap tahapan dari kecamatan,” kata Bupati Cianjur, kepada Harian Waktu. Sebelumnya, dalam pembentukan panitia seleksi calon kepala sekolah menuai perhatian dari masyarakat. Sebab belum jelasnya ketentuan hukum yang dipakai dalam rekrutmen tersebut, namun dengan tegas Irvan mengatakan, tentunya setiap keputusan yang diambil dalam setiap kebijakan berdasarkan atas aturan hukum yang ada. Menurut Irvan, seleksi calon kepala sekolah ini sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah/madrasah, juga berdasarkan SK Bupati Nomor 800.05/Kep.39-BKPPD/2017 tentang Pembentukan Panitia Seleksi Kepala Satuan Pendidikan dan Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas/Badan Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur. “Tentunya merujuk kepada peraturan yang ada, dan mempunyai bobot hukum yang syah secara formil,” tegasnya. Dia menjelaskan, permasalahan pengangkatan atau rekrutmen kepegawaian dari 10 tahun yang lalu kondisinya tidak cukup ideal, dengan kata lain ada indikasi rawan tinda-
kan pungli jika kewenangannya tanpa ada batasan dan keterbukaan. “Kalau ini dilaksanakan oleh dinas pendidikan seperti dulu jaman bupati sebelumnya sangat sensitif dan rawan. Makanya ditarik oleh pansel,” imbuhnya. Irvan menjelaskan, adanya seleksi calon kepala sekolah menengah pertama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cianjur, juga dalam rangka pemerataan tenaga pendidik, yang menurutnya kurang ideal. Misalkan SMP di Kabupaten Cianjur harus mempunyai 9 guru PNS, sesuai dengan mata pelajaran masing-masing itu tidak mencukupi karena pegawai kurang. “Nah, untuk pemerataan, gride nya diturunkan asalnya 9 jadi 7 misalkan,” tutur dia. Dalam proses seleksi kata Irvan, akan di sesuaikan dengan trekrecord di lapangan, tentunya peran pengawas pendidikan akan dilibatkan seperti domisili, pengalaman pekerjaannya. Prestasi dan proyeksi kerja. “Akan direkam jejaknya di buat fakta integritas, kalau tidak tercapai proyeksinya berarti konsekwensinya mengundurkan diri,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Panitia Seleksi SMP, Aban Sobandi menjelaskan, dasar hukum yang dipakai dalam pembentukan panitia seleksi sesuai dengan aturan yang ada merujuk pada
peraturan Bupati nomor 29 tahun 2010 tentang pedoman penugasan guru sebagai kepala sekolah. “Dalam aturan tersebut kan sudah jelas, dalam pasal 7 ayat 2 yang berbunyi dalam rangka penjaminan objektifitas pengangkatan kepala sekolah, apa bila diperlukan dibentuk tim seleksi,” ujarnya. Aban menegaskan, bupati menginginkan kepala sekolah menjadi motor penggerak visi misi Cianjur. Jadi sekolah sebagai Center Of Excellence (pusat keunggulan) , p u s a t d a r i p a d a p e n i n g katan s u m berdaya manusia di Cianjur. “Kami memaknai hal tersebut, jika dalam seleksi kepala sekolahnya baik, maka peserta didiknya pun bakal baik, dan kami siap
Polres Rekonstruksi... menggaransi bahwa dalam penyelenggaraannya objektif tanpa ada pungutan apapun,” ujar dia. Kepala Sub Kepegawian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Sukirman membantah kabar bahwa dinas pendidikan tidak terlibat dalam kepanitian, pihaknya sudah mendelegasikan orang dari dinas pendidikan dan kebudayaan untuk ikut menjdi tim seleksi. “Kata siapa dinas pendidikan tidak terlibat, hari ini kami hadir untuk meninjau keberlangsungan seleksi. Kami membantu memfasilitasi temen-temen guru atau yang ikut tes, dan membantu panitia dalam proses penilaian sesua denagan trekrecord mereka, baik dari segi inegritas, kepemimpinan, maupun kemampuannya,” imbuhnya. Ismat Nasrullah/ Ricky
tunan untuk anak-anak yatim piatu juga penyematan pin berdirinya Yayasan Yatim Perumdam Tirta Mukti Cianjur kepada ketua yayasan Mulyana yang juga seorang karyawan Perumdam. Selain itu juga, Herman melakukan penanaman bib-
it pohon yang didampingi Dirut Perumdam Tirta Mukti Cianjur, Budi Karyawan. “Penanaman ini sebagai simbol ada kepedulian demi terjaganya sumber mata air yang bersih di Kabupaten Cianjur,” ujarnya. Deni Abdul Kholik
dan sedikit nya 150 orang setiap harinya berkunjung ke Poklan ini, bahkan di hari libur bisa mencapai 2.000 pengunjung. Siti (30) seorang warga yang membuka warung jajanan di pokalan mengungkapkan, dengan adanya wisata poklan ini, maka warga setempat pun ikut menerima manfaatnya.“Yah Alhamdulillah semenjak di bu-
kanya poklan ini sebagai tempat wisata, saya mulai mencoba berdagang di sini, dan sedikit nya Rp 200 ribu perhari bisa saya bawa pulang,” ungkapnya. Banyak hal menarik dan pemandangan yang indah di suguhkan poklan untuk para pengunjungnya, selain panorama alamnya yang indah, ternyata pohon pinus di poklan ini adalah jenis pinus Karbia dari kepulauan Karbia,
dan merupakan satu –satunya di Indonesia. Pengunjung poklan ini tidak hanya dari kota Cianjur, banyak juga wisatawan dari kota lain yang berkunjung ke poklan ini. “Awalnya saya tau poklan ini dari medsos, dan saya coba datang ke sini. Ternyata view nya memang bagus dan cocok banget untuk selfi, nanti saya pasti datang lagi kesini membawa keluarga saya untuk ber camping,” ujar Sanda wisatan
WAKTUNYA BISNIS
PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884
DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT,
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
KECANTIKAN RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYA-
Sambungan dari hal 1 meyakini, jika melihat dari isu calon yang akan maju pada pilgub 2018 mendatang dengan beberapa tokoh terkenal didalamnya, angka partisipasi pemilih di Cianjur diprediksi meningkat. “Tokoh terkenal itu bukan hanya artis yah, tapi mereka yang sudah dikenal namanya oleh masyarakat lain dan selalu dijadikan panutan, serta memiliki kredibilitas baik dimata warga Jabar tak hanya
Setelah dewasa, Jayasasana diberikan tanggungjawab oleh ayahnya Dalem Sagaraherang berupa 100 orang rakyat (cacah). Menurut sistem feodalisme saat itu, kekuasaan seorang bangsawan ditentukan oleh banyaknya rakyat yang dipimpin bukan berdasarkan tanah (wilayah). Karena semakin banyak rakyat, maka akan semakin banyak pula wilayah yang ditempati oleh rakyatnya itu. Bersama keseratus orang itu, Jayasasana kemudian
daerahnya saja,” terang Anggi saat dimintai tanggapannya Rabu (22/s3). Ia juga melihat, jika isu nama-nama calon yang bakal maju ini benar. Pemilihan bakal lebih seru dan membingungkan banyak masyarakat karena memiliki nama yang sama-sama kuat. “Saya tentu tidak mendukung siapapun. Cuma kalau dilihat, ini bakal bikin banyak warga bingung. Alasannya, para calon ini memiliki banyak pandangan positif
dari masyarakat,” terangnya. Dengan begitu, dia menargetkan angka pemilih Cianjur bisa mencapai 75 persen. Bahkan, sosialisasinya pun sudah terlihat lebih gencar oleh para calon. “Saya lihat dengan figure calon pun sudah sosialisasi yah dari mulut ke mulut. Ini jadi memudahkan kita nanti dalam pemilihan untuk capaian target. Tapi tetap, kita pun pasti akan melakukan sosialisasi calon,” tandasnya. Putra Lugina Sukma
asal kota Bandung. Harapan yang besarpun ter ucap dari Didi salah seorag pengelolaan poklan. “Dengan adanya poklan ini kami bisa memperdayakan warga sekitar, yah setidaknya anak – anak karang taruna bisa mendapatkan penghasilan dari sini dengan bekerja disini dan ada juga yang mendapatkan penghasilan dengan menyewakan hammock,” ujar Didi. (**)
mencari tempat baru ke daerah pedalaman Jawa Barat saat ini dan sampailah ke sungai Cikundul yang saat ini berada di wilayah kecamatan Cikalong Kulon. Di sini mereka bermukim dan membuka lahan baru. Rakyat Jayasasana berpencar tidak bermukin di satu tempat tetapi kebanyakan di Cijagang karena di sanalah pemimpin mereka (Jayasasana) berada. Beberapa tempat yang dihuni rakyat Jayasasana diantaranya adalah di dekat sungai seperti di Cibalagung dan di Cirata. (**)
Meskipun tempat tinggalnya terpencar, mereka masih berada dalam satu kesatuan rakyat (Belada : Volksgemeenschap) dibawah pimpinan Jayasasana. Berdasarkan hukum sosiologi mengenai pembentukan masyarakat, dalam kesatuan rakyat Jayasasana akhirnya lahir tata cara dan aturan bermasyarakat yang harus dipatuhi oleh semua rakyat Jayasasana. Tata cara di setiap masyarakat memiliki sifat bersatu sehingga dalam setiap kesatuan masyarakat ada kesatuan hukum (Belanda : rechtsgemenschap). (**)
Gak Cuma Jago..... Sambungan dari hal 1
Tempat yang... Sambungan dari hal 1
Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur itu terkapar dengan usus terburai. Korban dibacok seseorang yang menumpang sepeda motor saat tengah berjalan bersama teman-temannya usai menghadiri acara syukuran ulang tahun. Korban yang saat itu berjalan paling belakang dihampiri sepeda motor tersebut. Seorang penumpang sepeda motor tiba-tiba menyabetkan celurit ke tubuh korban. Meski sempat mendapat penanganan medis di IGD RSUD Cianjur, namun nyawanya tidak tertolong, korban meninggal dunia di perjalanan saat hendak dirujuk ke salahsatu rumah sakit di Jakarta. Syamsuri
Pilgub Jabar, KPUD...
Sambungan dari hal 1
siklus air menjadi lebih baik di masa mendatang,” harap Herman Suherman saat memperingati Hari Air Sedunia, di Kantor Perumdam Trita Mukti Cianjur, kemarin. Dalam acara tersebut, Herman juga menyerahkan san-
“Saya berharap kedepan Perumdam Trita Mukti Cianjur merencanakan program peduli air limbah atau air buangan untuk menjadi sumber daya kedua yang dapat membuat
tengah memburunya. Pihaknya sendiri mendapati identitas salah seorang pelaku dari sidik jari yang tertinggal di senjata tajam (sajam) yang dipakai pelaku untuk melukai korban. “Setelah membacok korban, pelaku meninggalkan sajamnya yang menempel di perut korban. Dari situ kita dapati sidik jari. Kita sedang buru, tunggulah,” katanya di lokasi rekonstruksi. Benny mengatakan, pihaknya terus melakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus tersebut termasuk mendalami motifnya. “Namun, diduga kuat motif pembunuhan ini berawal
dari tawuran pelajar kedua sekolah tersbeut. Dan pelaku dendam ketika menemui korban, dia langsung menyerangnya. Padahal belum tentu korban ikut tawuran siang harinya,” ujarnya. “Diduga motifnya dendam atau permusuhan antar sekolah, tapi masih kita dalami lagi. Para pelaku sendiri dari keterangan saksi-saksi masih berstatus pelajar. Namun dari sekolah mananya kita masih lidik,” ucapnya. Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar SMKN 1 Cilaku, Cianjur, M. Muslim (17) menjadi korban pembacokan di kawasan Jalan Lingkar Timur (JLT), Jumat (18/2) malam. Remaja asal Kampung Bojongsari, Desa Sukaluyu,
Jayasana Mencari...
Pelanggan PDAM... Sambungan dari hal 1
Sambungan dari hal 1
Menurut Anest, karier bernyanyinya ini sudah dilakoninya sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu ia terinspirasi oleh sosok Nicky Astria yang dikaguminya hingga saat ini. “Dulu itu senang bernyanyi karena seneng kalau liat Nicky Astria nyanyi. Makanya, saat itu orang tua saya menyekolahkan saya untuk kursus vocal,” terangnya kepada Harian Waktu. Dikatakan dia, keberadaan-
nya sebagai vocalis band ia dapatkan saat mengikuti lomba bernyanyi sekitar tahun 2014 lalu. Dari situ, ia mendapat tawaran kontrak bersama label hingga akhirnya dapat menelurkan album pertama yang berjudul “Fly Away”. “Ya saya di tawari masuk band itu saat menjadi juara bernyanyi. Ada salah satu management mereka yang datang dan menawarkan saya menjadi vocalis. Setalah itu saya gabung,” ungkapnya. Meski demikian, Anest juga
mengaku tengah menjalankan bisnis barunya di bidang hairstylish dibalik kesibukannya bernyanyi. Sebab ia mengklaim, jika penampilan adalah salah satu bagian dari entertain. “Ya saya juga sih di luar nyanyi bikin usaha hair stylish juga. Karena itu kan masih satu garis lah sama entertain yang saya kerjakan. Apalagi menjadi vocalis itu tidak cuma nyanyi yang dilihat, tapi gaya pu menjadi magnet bagi para fans,” tandasnya. Putra Lugina Sukma
IKLAN BARIS
MAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
KEHILANGAN BPKB TELAH HILANG BPKB NOPOL F-1801-WF AN SANJAYA LUKMAN SANTOSO TELAH HILANG BPKB NOPOL F-4597Z-D AN H TJETJE SUTISNA
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F-4666-YK AN OMIH NURMILAH TELAH HILANG STNK NOPOL F-2302-ZE AN HADI SUPARNO
LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA
MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA, PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
RUANG B SNIS
TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Edisi : 28 KAMIS | 23 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
IST
CETAK: Seorang ibu pengrajin gula merah sedang mencetak gula mengunakan potongan bambu.
Naringgul Sentra Gula Merah Cianjur NARINGGUL – Produksi gula merah di Kecamatan Naringgul sangat tinggi, dalam sebulan saja mampu menghasilkan 170 ton gula merah siap jual. Bagi warga Naringgul memproduksi gula menjadi pekerjaan sampingan selain bertani. Namun tingginya hasil produksi gula rumahan tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemda Cianjur, padahal kalau dikelola secara profesional bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selama ini para pengrajin gula merah Naringgul selalu menjual hasil produksinya langsung ke luar Cianjur seperti ke pasar-pasar tradisional di Bandung, Sumedang, Tasik, Garut, Cirebon dibanding ke pasar tradisional di Cianjur. Karena Kecamatan Naringgul langsung berbatasan dengan Kabupaten Bandung sehingga lebih dekat menjual ke Bandung dan kota lainnya dari pada ke pasar di Cianjur. Kepala Balai Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Holtikultura Kecamatan Naringgul, Encib BM. SP, mengungkapkan, sebanyak 170 ton/bulan, gula merah bisa dihasilkan pengrajin. Data itu berdasarkan hasil survey yang dilakukannya kantornya beberapa tahun lalu. “Jumlah itu mungkin saja sudah berubah, tapi fakta kalau produksi gula aren di Naringgul begitu besar tidak terbantahkan,” katanya. Diakui Encib, jika potensi ini dikelola dengan baik akan menjadi ekonomi kerakyatan yang mampu jadi bantalan ekonomi masyarakat. Tinggal bagaimana pemerintah mau mengelolanya dan memberikan jaminan pangsa pasar yang kuat bagi para pengrajin. “Selama ini pengrajin dibenturkan dengan minimnya harga dari tengkulak, sehingga profit usaha sekedar menutupi kebutuhan sehari-hari,” aku Encib. Secara makro bila dilihat sebagai objek PAD, pemerintah bisa menerapkan retribusi bagi pengelola usaha gula merah. Tapi dengan catatan, retribusi dilakukan setelah pemerintah melunasi kewajibanya membantu para pengrajin gula merah baik secara financial berupa bantuan langsung maupun jaminan harga. Bisa saja usaha Gula Merah dikembangkan menjadi sebuah usaha mandiri yang dikelola Desa. Tapi tentu saja, semua itu perlu persiapan yang matang sehingga secara managerial dan teknis penglolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) siap melaksanakan itu. “Kita tentu pikirkan itu, namun masih harus dimatangkan lagi,” katanya. Keberadaan gula merah asal Naringgul telah beberapa kali diikutsertakan dalam pameran. Tujuannya untuk memingkatkan peminat langsung dan menjaring investor bagi para pengrajin. “Kita upayakan kedepannya ada control harga sehingga tidak merugikan para pengrajin,” pungkasnya. DJ/Net
ARIO ROSMANA/HARIAN WAKTU
MODIS: Pemilik toko Yasboutique, Yasinta Ayunissa Dewi saat memperlihatkan koleksi kerudung di tokonya. Banyak model yang bervariatif ditawarkan kepada konsumen yang ingin tampil modis.
Model Busana Selalu Up to Date dan Eksklusif CIANJUR- Berbicara soal kebutuhan fashion wanita, memang tidak pernah ada habisnya. Setiap hari selalu ada model terbaru yang ditawarkan untuk dikenakan. Bahkan, untuk pakaian yang Syar’i juga sudah banyak model-model yang menarik. Yasboutique hadir sebagai salah satu pilihan untuk wanita yang ingin berhijab, tapi tetap charming dan modis. Didirikan oleh wanita asal Cianjur, Yasinta Ayunissa Dewi. Terletak di
Jl Mariwati no 126 Kecamatan Cipanas, Cianjur. Yasboutique menawarkan Busana muslim dan juga kerudung yang menarik untuk wanita yang ingin berhijab. “Kami menawarkan baju-baju untuk wainta-wanita yang mau berhijab tapi tetap bisa kelihatan charming dan mach, terus ada kerudung-kerudung motif syar’I dan yang lainnya,” ucap Yasinta. Yasboutique menghadirkan model yang tidak pasaran. Arti-
nya, hanya ada satu motif untuk satu orang dari setiap model yang dikeluarkan untuk baju ataupun kerudung. “jadi kalau baju atau kerudungnya sold out, gak akan ada lagi barang yang sama. Disitu rekomen banget untuk orang yang suka tampil beda dan gak suka kalau punya baju yang sama kayak orang lain,” jelasnya. Produk yang tersedia diproduksi sendiri dan juga didistrubisi dari Jakarta dan juga Bandung. Berbagai macam model yang di-
hadirkan untuk kerudung adalah Pasmina, Segi 4, Syar’I, Pastan, Khimar dan lainnya. Sedangkan untuk baju, model yang dihadirkan yaitu Gamis, Tunic, Atasan dan masih banyak model yang menarik lainnya. Harga yang ditawarkan juga terbilang murah, yaitu Rp25.000 – Rp65.000 untuk kerudung dan Rp.35.000 – Rp170.000 untuk baju. “harga lebih murah, tapi kualitasnya lebih unggul dibanding produk yang ada di pasaran.
Selain itu nyaman dipakai dan desainnya up to date, unik dan tidak pasaran,” tambahnya. Selain di Cianjur, Yasinta sudah memasarkan produknya ke luar kota seperti Bandung, Cimahi, Solo, Banten, Jakarta, dan Kediri. Untuk informasi dan pemesanan bisa kunjungi fanpage facebook yasboutique atau juga follow instagram di @yasbutiii, Line @yasintaayunissa, dan melalui BBM di D47827A0. Ario
Pengrajin Lambit Gasol Masih Memprihatinkan
23 November 18-27-28 Desember 11-18-25 Januari 7-14-21-28 Maret 1-8-15-22-29 Februari 4-11-18 April
Estimasi Keberangkatan
2017 2016
Umroh Perdana
Pembayaran Umroh PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 121.00.0580489.7 (IDR) No. Rek : 121.00.0554.100.2 (USD)
Harga Mulai
$ 2000 Harga Belum Termasuk Perlengkapan
Pembayaran Haji PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 009.004.189.5 (IDR) No. Rek : 009.004.325.8 (USD)
18 Januari & 11 April 2017 Harga $ 2600 (Belum Termasuk Perlengkapan)
15 Februari 2017 Harga $ 3125 (Belum Termasuk Perlengkapan)
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Istambul : Bursa *4 Pesawat : Turkey Airlines
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Yerussalem : Hollyland *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar
9 Mei 2017 Harga & 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)
14 Maret 2017 Harga $ 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Casablanca : Mogador *4 Pesawat : Emirates | Etihad Airlines
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Cairo : Barcelona *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar
Hotel *4
Double Triple Quad
$2100 $1975 $1875
(Rp. 24.937.500)
Hotel *5
Double Triple Quad
$2550 $2350 $2225
(Rp. 29.592.500)
Keterangan: Biaya Perlengkapan
Rp. 1.000.000
Kurs Dollar: 1 USD - Rp 13.200 PT KINDAI TOURS & TRAVEL Perwakilan Penjualan Umrohh & Haji (Cabang Cianjur) Gg. Ikhlas Rt 1/013 Desa Limbang Sari Kec Cianjur Kab Cianjur Email: kindai.tourstravel@yahoo.com Web: www.kindai-travel.com
HP 087861061413
CUGENANG-Pembuatan Lambit atau Jala Ikan di Kampung Gasol, Desa Gasol didominasi ibu-ibu. Karena pembuatan lambit bisa dilakukan kapan saja dan biasanya memanfaatkan waktu luang. Selain itu pembuatan Lambit memerlukan ketarampilan tangan merajut nilon. Pembuatan Lambit bagi warga Gasol merupakan keterampilan turun temurun yang diwariskan orang tuanya kepada anak perempuan. Karena untuk memanfaatkan waktu luang dari pada keluyuran tidak karuan. Sayangnya kegiatan pembuatan Lambit belum banyak mendapat sentuhan dari pemerintah. Sehingga pembuatan Lambit masih menguntungkan bagi pemilik modal. Menurut Imas Sumiati (38) warga Gasol salah satu pem-
IST
LAMBIT: Pengrajin lambit di Desa Gasol mengaku sulit untuk menaikkan harga lambit hasil kerajinan warga sehingga membutuhkan perhatian dari pemerintah.
buat Lambit, kegiatan merajut lambit tersebut merupakan kegiatan secara turun menurun. Biasanya dilakukan oleh ibu-ibu saat memiliki waktu senggang dirumah atau sambil mengasuh anak. “Hampir semua ibu-ibu disini bisa membuat Lambit.
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani
8. 9. 10. 11. 12. 13.
Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
Kalau tidak bisa akan malu, makanya diwilayah Desa Gasol ini disebut sebagai daerah pembuat Lambit,” kata Imas. Menurut Imas, dalam satu hari setiap ibu-ibu mampu membuat Lambit sebanyak empat buah. Untuk membuatnya diperlukan bahan
benang nilon satu ikat dengan harga Rp 1.500.-. Sedangkan harga jual lambit perbuahnya hanya Rp 1.200,-. “Memang kalau melihat keuntungan yang kami dapat sangat minim. Bayangkan saja satu orang hanya mampu membuat empat buah. Sedangkan harga jualnya hanya Rp 1.200 per buah. Berarti kalau dihitung sama modal hanya mempunyai keuntungan sebesar Rp 3.300,- per hari,” katanya. Pihaknya mengakui, selama ini hasil rajutan Lambitnya selalu diborong oleh pengepul. Untuk menaikkan harga pihaknya mengaku sangat kesulitan. “Selaku pengrajin memang sulit, ini saja harga Rp 1.200 per lamit baru saja naik, tadinya cuma Rp 1.000,-. Kita ingin ada perhatian dari pemerintah terhadap nasib kami ini,” harapnya. DJ/Net