TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 29 |JUMAT| 24 MARET 2017
Muhammad Riksa. IP, SE Kader GMNI Cianjur
Limbah B3 di RSUD Pagelaran Menumpuk
PT. Medives CicingWae Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
PAGELARAN – Sampah Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Page-
laran, di soal. Pasalnya, selain menumpuk di lingkungan RSUD, juga merugikan masyarakat sekitar dan pasien. Juru bicara Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Sodik mengaku, penumpukan sampah Limbah B3 di RSUD Pagelaran sangat merugikan masyarakat sekitar dan penghuni RSUD
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
NUMPUK: Puluhan kantong pelastik yang berisikan limbah B3 menumpuk di tempat penyimpanan di RSUD Pagelaran.
Cirebong Mengangkat Jayasasana Jadi Wira Tanu TUGAS utama seorang kepala masyarakat adalah mengatur kehidupan dan menegakan hukum yang berlaku. Selain daripada itu, ia juga bertugas untuk melindungi rakyatnya jika ada keributan, jika ada rampok atau jika ada serangan dari Deni Abdul Kholik wilayah lain. Sehingga kepala masyarakat saat itu lebih tepat disebut sebagai Panglima atau Senapati nBersambung ke Halaman 7
Tiga Anak Bakal Dijadikan Pemulung CIANJUR – Modus dua orang tersangka penculikan terhadap tiga orang anak di Kampung Kertajadi, Desa Kertahadi, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu, rencananya akan dijadikan pemulung di Wilayah Sukabumi.
CIANJUR - Sebanyak 203 Kepala Sekolah dan PLT Kepala Sekolah SMP se-Kabupaten Cianjur, mengikuti kegiatan test tahap II. Dalam tes kali ini, para calon kasek tersebut melakukan persentase dan mengaji di hadapan 40 penguji di kantor BKKPD kemarin. Beberapa Kepsek terlihat santai sebelum masa pengujian. Meski ada beberapa orang kepsek lagi yang terlihat sibuk mempersiapkan jenis persentase agar dapat mendapat predikat tertinggi dalam uji kompetensi tersebut. Kepala Sekolah SMP 1 Takokak, Jakaria mengatakan, kegiatan ini memang sangat penting bagi kompetensi kepala sekolah unntuk menunjang pendidikan yang lebih terjamin. Alasananya, program kepala sekolah dapat menambah akreditasi sistem belajar di sekolah. “Namanya juga pemimpin,
nBersambung ke Halaman 7
pastinya harus di ujikan. Biar sistem pendidikan di Cianjur pun tidak kalah dengan kotakota besar,” terangnya. Jakaria mengungkapkan, saat ini dirinya belum menemui kesulitan dalam menghadapi uji kompetensi yang dilakukan. Selain pada itu, dia berharap dengan adanya hasil ini, bisa menambah kelayakan kepala sekolah dalam memimpin. “Itu kan intinya, kepsek harus punya pemikiran yang cakap agar sesuai dengan jabatannya. Ya kalau saya dinilai kurang efektif menjadi kepsek. Sayapun siap menerima konsekuensinya,” terangnya. Untuk uji yang dilakukan hari ini (kemarin,red), sambung dia, seputar pengalaman dalam menjalani tugas sebagai guru. Selain itu, ada juga beberapa pertanyaan terkait domisili kita berasal. Selebihnya, ada test nBersambung ke Halaman 7
Warga Cianjur Rasakan Getaran Gempa Tasik 4
Gempa bumi dengan kekuatan 5,0 skala Richter yang menguncang Tasikmalaya, Jawa Barat, sekitar pukul 21.35 WIB, dirasakan getarannya oleh warga Cianjur. Meski getarannya tak cukup besar, namun warga merasakan kepanikan. LAPORAN : ANDIKA
MESKI laporan adanya kerusakan yang diakibatkan gempa bumi berkekuatan 5,0 skala Richter yang menguncang Tasikmalaya belum didapat, baik itu korban maupun kerusakan, namun kepanikan tetap dirasakan.
Seperti yang dirasakan salah seorang warga Maleber, Deni (29) yang mengaku merasakan kepanikan saat terjadi getaran gempa di wilayahnya. Meski begitu, kata dia, informasi soal nBersambung ke Halaman 7
DOK
PERSIAPAN: Sejumlah calon kepala sekolah SMP saat akan mengikuti seleksi tes tertulis di Gedung Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Cianjur.
Gempa Bumi Kekuatan 5,0 Skala Richter
Yopi Meidina Ramlan
M O J A N G cantik asal Kecamatan Pagelaran yang merupakan seorang mahasiswi teknik industri tingkat akhir di Universitas Surya Kencana (Unsur) memiliki hobi menyanyi dan haiking. Memilih kuliah sambil kerja di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi tingkat akhir, menurutnya merupakan bentuk refreshing
nBersambung ke Halaman 7
Tahap II, Kepsek di Test Ngaji dan Persentase
nBersambung ke Halaman 7
Kuliah Sambil Kerja Itu Menyenangkan
itu sendiri, baik itu pasien maupun seluruh karyawan. Menurutnya, limbah B3 sebuah energi atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi serta jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan sekaligus merusak lingkungan hidup. “Tercemarnya lingkungan karena limbah B3 mengancam kelangsungan hidup manusia dan mahkluk hidup lain,” ujarnya. Berdasarkan hasil investigasi dan kajian tim KPLHI DPD Jabar, kata dia, penumpukan limbah B3 terse-
Sastra
2
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
CERPEN : TJAK S. PARLAN
KACAMATA KAKEK
J
umat sore yang hujan, ketika pikiran saya masih dipenuhi harum tanah basah dan bunga-bunga di pesarean, seorang laki-laki datang ke rumah. Lakilaki itu menyerahkan sebuah kotak kecil dan mengujarkan permohonan maaf berkali-kali karena merasa bersalah telah begitu terlambat mengantarkan kacamata pesanan kakek. Saya katakan padanya bahwa kakek tak pernah mempersoalkannya—lagi pula, kakek sudah tak perlu memakai kacamata lagi akhirnya. *** “Bagaimana orang bisa membacanya kalau tulisanmu seperti ini, Fa?” tanggap kakek, sesaat setelah memeriksa tulisan tangan saya. Itu hari Jumat yang libur, dan saya menawarkan diri kepada kakek untuk menuliskan naskah khotbah Jumat yang akan dibacanya. “Maksud Kakek, banyak yang salah, ya? Kurang huruf, salah ejaan, atau apa?” tanya saya penasaran. “Bukan itu. Kalau ingin tulisanmu dibaca orang, mesti jelas dan elok setiap abjadnya.” “Itulah, Kek, kenapa tadi saya tawarkan diketik saja. Pakai laptop, cepat dan praktis. Dan kita bisa memilih huruf-huruf bagus yang kita suka.” “Begitu, ya,” kakek tersenyum datar. “Seingat kakek, tulisanmu dulu bagus. Apa jaman sekarang sudah tak ada orang yang menulis tangan lagi, ya?” Saya hanya meringis mendengar apa yang dikatakan kakek. Memang sudah cukup lama saya tak menulis tangan lagi. Sewaktu saya masih menjadi siswa sebuah Sekolah Dasar, kakek sajalah yang paling rajin mengajari saya menulis halus. Kakek membelikan saya beberapa buku tulis dan meminta saya menuliskan sesuatu yang saya sukai dalam halaman-halaman yang bergari-garis tipis itu. Setelah saya menuliskan beberapa kalimat, kakek akan memeriksanya dan menyalinnya untuk kemudian saya salin ulang sesuai dengan model yang telah dicontohkan oleh kakek. Tulisan tangan kakek bagus sekali. Jika harus membandingkannya dengan seisi ruang kelas, hanya tulisan tangan Bu Guru sajalah yang mampu menyamainya. “Tapi Kakek masih bisa membacanya, kan?” tanya saya kemudian. “Sudah tak ada waktu,” ujar kakek sembari menggeleng-ge-
ARTWORK BY: GRAFEPINE INDUSTRIES
lengkan kepala. Kakek selalu menulis sendiri khotbah Jumat-nya. Di setiap Jumat pagi, ketika saya sedang bersiap-siap berangkat kerja, saya sering melihat kakek sedang tekun menyendiri di ruang kerjanya yang ada di ruang tengah. Di ruang itu— yang sering saya sebut sebagai ruang kerja kakek— kakek sering menghabiskan waktunya. Biasanya kakek akan duduk tekun di sebuah kursi kayu yang menghadap ke meja untuk menyusun khotbah Jumat. Namun sudah tiga Jumat berlalu, kakek sepertinya kesulitan menjalani ritual agungnya itu. Saya baru menyadari itu ketika melihatnya sedang menulis. Posisi duduknya tidak seperti biasanya. Biasanya kakek selalu menulis dengan posisi badan membungkuk sehingga wa-
jahnya berjarak lebih dekat dengan permukaan meja. Namun kali itu badanya terlihat begitu tegak, seolah-seolah sepasang matanya sedang menjaga jarak dengan beberapa lembar kertas yang masih kosong di atas meja. Rupanya kakek telah secara tak sengaja menjatuhkan kacamatanya dari lantai atas ketika akan mengambil beberapa buku yang ia simpan di sebuah kamar yang dulunya ditempati ayah saya. “Besok Minggu saya akan memindahkan lemari dan bukubuku itu ke bawah sini saja, biar Kakek tak perlu lagi ke atas,” ujar saya. “Ini sudah yang ke berapa kamu bilang seperti itu, Fa?” tanya kakek datar. Saya berusaha tersenyum meski merasa bersalah. Saya sudah sering mengatakan hal yang sama kepada kakek, namun tak
pernah sekalipun menepatinya. Padahal saya bisa saja meminta tolong salah satu kawan untuk membantu menurunkan lemari buku itu dari atas, tapi selalu saja saya justru keluar rumah ketika hari Minggu tiba. Sejak nenek meninggal, saya tinggal berdua saja bersama kakek. Kedua orang tua saya tinggal dan bekerja di kota lain yang cukup jauh. Sejak masih SMA, saya dan kedua orang tua saya bergantian untuk saling mengunjungi. “Kalau begitu, besok kita pergi cari kacamata yang baru ya, Kek,” ujar saya, “kebetulan saya juga mau memeriksakan mata.” “Tak usahlah, Fa. Kakek sudah memesannya sendiri di tempat langganan kakek.” “Itu tak bisa menunggu, Kek. Berapa lama pesanannya akan sampai? Lagi pula, Kakek perlu diperiksa ulang sepertinya. Biar
akurat,” bujuk saya. “Sama saja. Di langganan kakek itu juga diperiksa. Harganya cocok dan selalu pas untuk mata kakek.” “Ya, sudahlah. Kalau Kakek merasa cocok dan masih mau menunggu.” Kakek memang memiliki tempat khusus untuk mengganti kacamatanya. Saya pernah beberapa kali melihat laki-laki tukang kacamata itu datang ke rumah. Laki-laki itu tampak klasik dengan sebuah koper besar berwarna hitam. Ia mengeluarkan sebuah snellen chart usang dan menempelkannya di dinding pada jarak tertentu dan meminta kakek untuk membaca hurufhuruf yang tertera pada poster tersebut. Jika kakek merasa kesulitan membacanya, laki-laki itu akan mengganti lensa yang dipasang di kedua mata kakek, begitu terus, berulang-ulang sampai kakek merasa nyaman. “Sementara menunggu kacamata, biar saya saja yang jadi juru tulis Kakek,” ujar saya dengan nada kelakar. ”Serius, Kek. Kakek tinggal mendiktekan saja apa yang harus ditulis dan saya akan mengetiknya dengan cepat.” “Boleh. Sekalian kakek ingin melihat tulisan tanganmu lagi.” “Saya bisa mengetik dengan sepuluh jari, Kek. Dan itu lebih cepat.” “Rasanya beda, Fa. Apa tidak boleh Kakek membaca tulisan tanganmu?” Akhirnya, demi Kakek, saya mulai terbiasa menulis tangan lagi. Saya berusaha menulis dengan baik agar kakek tidak kesulitan membacanya. Tapi tetap saja, hasilnya sungguh beda jika dibandingkan dengan tulisantulisan tangan saya sewaktu masih di bangku sekolah dulu. Meski begitu, kakek sepertinya tidak kesulitan ketika membacanya. Ia tampak baik-baik saja setiap kali saya menyerahkan beberapa lembar naskah kotbah Jumat yang baru selesai saya tuliskan. *** Ketika sampai di rumah sakit, seorang dokter segera memanggil saya untuk masuk ke ruangannya. Dokter tersebut mengatakan dengan penuh simpati perihal yang tengah menimpa kakek. Saya jadi teringat, dulu kakek pernah terkena serangan jantung dan dirawat secara intensif selama seminggu lebih. Siang itu, yang terjadi rupanya tidak jauh beda. Ada sesuatu yang tak beres pada jantung kakek. Dari beberapa tetangga yang mengantarkannya ke rumah sakit, saya tahu bahwa
kakek tiba-tiba terjatuh ketika sedang menyampaikan khotbah Jumat di masjid yang tak jauh dari rumah. “Kami semua panik, tapi langsung melarikannya ke rumah sakit. Sayang sekali, Mbak, nyawa beliau tak tertolong lagi,” ujar salah seorang yang mengantar kakek. Saya tak tahu harus mengatakan apa, selain hanya menyampaikan terima kasih sekadarnya kepada mereka yang telah membantu kakek di hari terakhirnya. Saya sendiri tidak melihat tanda-tanda yang mencurigakan dalam diri kakek pada hari-hari terakhir itu. Malam Jumat yang lalu, kakek bahkan masih bersikap seperti biasanya. Ia mendiktekan dengan lancar materi khotbah Jumat dan saya menuliskannya dengan senang hati meski sedikit mengantuk. Saya bahkan tak pernah mendengar kakek mengeluhkan semacam rasa nyeri atau sesak di dadanya. Hanya sekali saja, kakek pernah menyinggung soal kacamata yang telah dipesannya kepada tukang kacamata langganannya itu. “Kalau kacamata kakek sudah jadi, kamu tak perlu jadi juru tulis lagi,” ujar kakek waktu itu. “Tak apa-apa, Kek. Saya senang melakukannya,” ujar saya saat itu. Ketika saya berusaha mengingat-ingat kembali hari-hari terakhir bersama kakek, tiba-tiba seorang laki-laki mendekati saya dan berbisik, “O, iya, Mbak. Ini sempat saya bawa sewaktu ke sini tadi. Sepertinya sebuah naskah.” Saya menerima lembaran kertas itu dengan gemetar. Itu adalah tulisan tangan saya. Rupanya kakek telah memberikan coretan-coretan kecil di sana-sana sebagai bentuk koreksi untuk beberapa istilah dalam bahasa arab yang tampaknya telah saya tuliskan secara salah. Memerhatikannya beberapa saat, saya merasa tak enak hati. Jangan-jangan selama ini, saya sebenarnya telah membuat banyak kekeliruan. Apalagi, setelah saya perhatikan kembali, saya merasa kesulitan membaca tulisan saya sendiri. “Apa almarhum terlihat bisa membaca dengan baik?” tanya saya tiba-tiba. Laki-laki itu terlihat sedikit bingung dengan pertanyaan saya. “Maksud, Mbak?” tanyanya kemudian. “Almarhum tidak memakai kacamata. Sudah berapa kali Jumat, ya?” “Oh, ya. Saya ingat sekarang. Almarhum biasanya hanya me-
megang beberapa lembar kertas dan melihatnya sesekali saja dan hanya sebentar.” “Maksud Bapak?” “Beliau seperti hafal di luar kepala dengan semua isi khotbah yang disampaikannya. Seingat saya sedari dulu begitu, tak ada bedanya saat sedang memakai kacamata atau tidak. Catatan yang di bawanya ke mimbar seolah hanya hiasan saja.” “Oh. Jadi begitu, ya …” ujar saya lirih. Selanjutnya, saya hanya bisa tergugu. Saya tahu, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah menyampaikan berita lelayu kepada seluruh keluarga besar saya. Seperti ketika menerima berita semacamnya, saya sangat membenci hal semacam itu. *** Jumat berikutnya, ketika pikiran saya masih dipenuhi harum tanah basah dan bunga-bunga di pesarean, laki-laki penjual kacamata itu datang ke rumah. Lakilaki itu menyerahkan sebuah kotak kecil dan mengujarkan permohonan maaf berkali-kali karena merasa bersalah telah begitu terlambat mengantarkan pesanan kacamata kakek. “Kakek sudah tak perlu kacamata lagi sekarang,” ujar saya. “Maafkan saya, Mbak. Saya juga mendengar kabar itu. Tapi saya benar-benar belum bisa kembali ke kota ini. Saya sulit memercayainya.” “Tak apa, Pak. Itu tak masalah buatnya. Tapi kakek saya memang tak pernah berminat dengan kacamata dari tempat lain,” ujar saya sembari membukamenutup kotak kecil itu. “Semua kacamata dari saya sesungguhnya tak pernah benar-benar membantu penglihatannya. Almarhum memiliki gangguan yang cukup serius dengan matanya. Saya sudah sering menyarankan padanya untuk menemui ahlinya saja.” “Maksud Bapak?” “Almarhum membeli kacamata di tempat saya karena merasa nyaman saja. Saya tahu itu. Ya, saya tahu itu, karena saya memang membutuhkannya.” Mendengar apa yang dikatakan laki-laki itu, saya semakin merasa bersalah. (**) Pagesangan, 17 Desember 2016 Tjak S. Parlan, lahir di Banyuwangi, 10 November 1975. Cerpen dan puisinya sudah disiarkan di sejumlah media, antara lain Republika, Radar Surabaya, Media Indonesia, Jurnal Nasional, Femina, Padang Ekspres, Pikiran Rakyat, Lampung Post, Suara NTB, Sinar Harapan, Bali Post dan lain-lain. Kini bermukim di Mataram, Nusa Tenggara Barat.
PUISI – PUISI JULAIHA S TUBUH KOPI, TUBUH KENANGAN
DERU JAM
MENYEMAH KAMAR TIDUR
LUKA-LUKA HARAPAN
Ketika kau melumuri tubuh dalam kopi mimpi menghitam, hutan mati kehausan aku menulis janji kesedihan, laut kering. kabut penuh tergambar sunyi seperti api membakar kayu ringkih
Apa yang dikatakan pada detik ketika detak mengulas risalah resah di kedalaman masa masih tersimpan musim dingin kata-kata mengilhami dingin menjalarlah pada tubuh ilusi di sanalah deru mengikuti tragedi
Kita terbiasa menyeka hujan di pelupuk pipi mata berlaut duka ribuan wajah terbenam di sana ceruk waktu menasbihkan perjalanan setengah mereha, setengah senja dan berakhir gulita
Kau keluar dari sungai dengan harapan suci, luka-luka pergi dan baju hangat datang mengurung masa depan di dadamu kau boleh hidup sebagai nadimu sendiri
hujan menjenguk irama embun melukis pelangi di kerling tubuh Ketika kau memenuhi tubuh dengan busa segalanya luntur dalam air, kenangan menyucikan dirimu dalam janji rindu yang kering kali ini, hujan memenuhi kamar tidurmu seperti kata-kata dalam buku
Batang pohon semakin kuat memboyong rimbunan daun sebab para penanak sepi selalu menjatuhkan musim rindu di kepala orang-orang sunyi deru jarum jam menyampaikan kepiluan retak segala kisah, pecah segala perkara sisanya adalah kematian Medan, 2017
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
Ketika kamar penuh pertanyaan kata-kata gentayangan mengarang kegelapan di sana segalanya tumbuh jadi ilusi hasrat akan menang, tubuh kita terbedaya sunyi mengenangi kamar tidur menatap luruh pada langit-langit atap Kita tidak mampu membaca mantra waktu atau berkuasa dalam mimpi ada yang ingin kau katakan?
Jeruk limau dan bunga kembang penuh warna mengguyur tubuhmu, sebagian sunyi mantera pakem menuju doa tempat gadis dan wanita lainnya menyucikan serat baju Kali ini, cahaya menyeruak lewat lembab seseorang tumpah dalam kebasahan Medan, 2017
Medan, 2017
Medan, 2017
HARIAN WAKTU
Kamar tidur penuh jampi ritual kini disemai dalam kata-kata sisa rindu lebih utuh membiarkan jantung berdenyut
Julaiha S. (Julaiha Sembiring), perempuan kelahiran Medan, 11 Juni 1993. Sejumlah tulisan telah dimuat di media cetak dan online yakni; Harian Waspada, Medan Bisnis, Analisa, Mimbar Umum, Sumut Pos, Serambi Indonesia, Riau Hari Ini, Lampung Post, Sinar Harapan, Banjarmasin Post, Jurnal Masterpoem Indonesia, Indopost, Suara NTB, Riau Pos, Pikiran Rakyat, LINIKINI.ID, Harian Rakyat Sumbar dan beberapa antologi puisi. Saat ini, ia tercatat sebagai alumni Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Negeri Medan. Ia telah melahirkan buku puisi tunggalnya berjudul Mula-Mula Kita Pergi Selanjutnya Tersesat. (Obelia Publisher, 2016)
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis email opini: opini@waktunews. com | email sastra: sastra@waktunews.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan: Adiniar Trihapsari. | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri. | Distribusi: Cecep Rustandi. | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com / redaksi@waktunews.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 email: iklan@waktunews.com
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
Cianjur Pintar
3
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Anak Nakal Dan Tak Acuh Belum Tentu Anak Bodoh
Populasi Anak Gifted Hanya 10 Persen Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com CUGENANG- Seorang guru, biasanya akan merasa sebal punya murid males dan bodoh. Namun, kalau murid terlalu cerdas, malah guru bisa repot. Seperti yang dialami para pengajar di Cugenang Gifted School, sekolah khusus untuk anak genius dengan intelligence quotient (IQ) di atas 130. Gifted children bisa diartikan anak genius. Memiliki IQ di atas 130. Namanya juga anak genius, mereka punya kemampuan inteligensi dan bakat spesifik di atas rata-rata anak seusianya. Di Indonesia, perhatian untuk gifted children masih sangat minim. Sebab, populasi gifted children hanya 2–5 persen. Kondisi tersebut membuat anak-anak yang sebenarnya genius dicap bandel, pemberontak, dan sulit diatur. “Malah di Jakarta, yang merupakan ibukota Indonesia, hanya sekitar 10 persen saja yang bisa dikatagorikan anak tersebut anak yang masuk Gifted,” ujar Pendiri sekaligus pemilik Cugenang Gifted Scholl, Rikrik Rizkiyana, kemarin saat mendampingi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, berkunjung ke sekolah tersebut. Berlokasi di Kampung Angkrong, Desa Talaga, Kecamatan Cugenangt, sekolah itu memiliki lingkungan yang sangat nyaman untuk belajar. Dari segi fasilitas, CGS sangat baik. Ada 18 ruang kelas pembelajaran. Selain itu, ada sebuah laboratorium, ruang perpustakaan, masjid, ruang makan bersama, aula serbaguna, teater multifungsi, serta sebuah gedung asrama bertingkat untuk para murid dan guru pendamping. Tidak hanya memperhatikan sisi fungsi, bangunan CGS juga didesain sedemikian rupa sehingga menarik secara penampilan. Semua bangunan didesain dengan nuansa segi tiga. Terbilang elite untuk sekolah yang tidak memungut biaya alias menggratiskan muridnya.
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
GIFTED: Rikrik Rizkiyana memberikan pencerahan terhadap calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengenai sekolah Cugenang Gifted Children yang didirikannya lima tahun yang lalu agar amak gifted dari kaum dhuafa bisa tersalurkan intelektualnya.
Kepala Sekolah (Kasek) CGS Cipto Triyugo menyatakan, meski sekolah digratiskan, mendapatkan murid bukan urusan mudah bagi pihaknya. Hingga saat ini, total murid CGS dari kelas I SD hingga VIII SMP hanya 23 anak. ”Kenapa sulit? Sebab, tidak banyak orang paham apa itu gifted children,” ujar Cipto. Cipto menuturkan, untuk mencari anak-anak gifted tersebut, pihaknya kerap melakukan road show ke sejumlah PAUD. Baik di Cianjur maupun daerah lain. Mereka juga berkampanye ke sekolahsekolah umum untuk mencari anak-anak gifted itu. “Alhamdulillah sekarang ada murid dari, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Bandung serta dari
Jawa Tengan,” ujarnya. Alumnus Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menuturkan, publikasi di media juga cukup membantu sosialisasi CGS kepada masyarakat. Para orang tua dari luar daerah, bahkan luar Jawa, beberapa kali mengunjungi CGS untuk berkonsultasi. Namun, tidak semua anak gifted bisa bersekolah di CGS. Ada beberapa tes yang harus diikuti calon murid. Salah satunya tes IQ. Calon murid setidaknya memiliki IQ di atas 130. Kemudian, ada juga tes kreativitas dan komitmen. Semua tes tersebut didampingi psikolog. Ada juga sesi wawancara dengan orang tua untuk mengetahui latar be-
lakang keluarga calon murid. ”Satu lagi yang paling penting, usia calon murid tidak lebih dari delapan tahun. Karena kalau sudah di atas itu, susah ngebentuknya. Jadi, ada beberapa yang berkonsultasi ke kami, tapi terpaksa tidak kami terima. Sebab, meski IQ-nya tinggi, usianya sudah melewati delapan tahun,” tuturnya. Ayah satu putri itu menjelaskan, membentuk anak-anak gifted sehingga mampu memaksimalkan potensi bukan hal mudah. Sebab, sekali anak gifted menyukai sesuatu, kemampuannya bisa melesat luar biasa di bidang tersebut. Dia mengungkapkan, pada awal bergabung dengan CGS, bisa dibilang anak-anak gifted
itu liar. Bahkan, mereka tidak segan untuk bertindak ekstrem ketika marah. Di samping itu, anak-anak genius terkenal moody. Mereka juga terbiasa mengungkapkan apa pun yang ada dalam pikiran. Keunikan-keunikan anak gifted tersebut ternyata tidak mudah dipahami semua orang, termasuk para guru. Cipto menuturkan, mencari pengajar yang betah mendampingi para murid gifted sangat sulit. Bukan hal baru bahwa pergantian guru di CGS cukup cepat. Sebab, mereka tidak terbiasa dan kaget dengan perilaku murid gifted yang memang berbeda dengan anak kebanyakan. ”Bahkan, ada yang baru tes calon guru tapi sudah kabur
besoknya. Karena ya anakanak gifted ini moody. Juga, kadang kalau gurunya nggak cocok, mereka bisa marah. Wong pernah ibu asramanya itu digigit kok,” tutur Cipto. Begitu juga pimpinan sekolah. Cipto adalah kepala sekolah kelima sejak CGS didirikan. Sebelum dia, pemilik jabatan kepala sekolah itu berasal dari kalangan pakar pendidikan yang paham betul dunia anak-anak gifted. Secara ilmu, mereka cukup mumpuni. Namun, praktik langsung tampaknya tidak semudah yang dibayangkan. ”Ya, memang tidak mudah menghadapi anak-anak seperti ini. Saya ini kepala sekolah kelima,” ujar Cipto, lalu tersenyum.
Menurut Cipto, guru anakanak gifted harus ekstrasabar dan kreatif. Sebab, karakteristik tiap-tiap anak sangat berbeda. Dia mencontohkan, ada murid bernama Iwang yang memang tidak mau mencatat materi pelajaran, namun ketika diberi pertanyaan selalu bisa menjawab. Waktu ujian pun, nilainya selalu bagus. Ada juga Irsyad. Bocah sembilan tahun itu sudah mahir dengan Corel Draw. ”Kalau kami tidak siap membawa keadaan, mereka akan bosan. Juga, dalam mengajar itu, mereka nggak suka yang bertele-tele, maunya yang lugas, langsung ke intinya. Saya pernah dikatain lebay sama mereka,” paparnya. Syamsuri
SMPN 1 Cianjur Gelar Ujian Praktek dengan Spektakuler
CIANJUR - Upaya menggali potensi bakat seni, baik seni pertunjukan maupun seni rupa yang merupakan persyaratan nilai kenaikan kelas terus digenjot SMP Negeri 1 Cianjur. Selain itu, guna mengapresiasi kegiatan siswa, serta mengamalkan ilmu yang diajarkan sekolah, para siswa ini menyelenggarakan acara The Exploration Of Acr atau pergelaran kebudayaan Nusantara. Kegiatan selama dua hari ini sebagai ujian sekolah untuk pelajaran seni dan budaya yang masuk di kurikulum 2013,” ujar Panitia Pelaksana,
Asyifa Ayu Fitriani, kepada Harian Waktu, kemarin. Seperti halnya sebuah pagelaran seni, para peserta didik menunjukkan kebolehannya yang ditonton oleh seluruh siswa, orang tua dan tamu undangan, di panggung dengan dekorasi yang cukup megah. Acara ini, bertujuan untuk memberikan kesan bagi para siswa dan demi menggali potensi para siswa. Pergelaran ini untuk menunjukan hasil belajar siswa selama tiga tahun kepada para orang tua siswa dan masyarakat. “Kami merasa bangga bisa
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
UJIAN: Gelaran Seni dan Budaya dijadikan syarat ujian siswa di bidang seni budaya.
mempersiapkan acara yang besar seperti ini dengan usia kami yang masih duduk di bangku SMP. Semoga menjadi motivasi buat adik kelas bahwa di tahun depan merekapun bisa menyelenggarakan acara seperti ini. Bahkan mereka diharapkan lebih besar dari ini” ujar siswa kelas IX ini. Ternyata, ujian praktek yang digelar berbeda ini, memberikan kesan yang besar bagi para siswa. Hal ini dirasakan oleh Angraeni Putri, salah satu peserta ujian yang mengutarakan perasaannya. “Saya merasa senang dan
sedikit degdegan, tapi karena ini tugas, yah saya berusaha tampil dengan sebaik mungkin. Dan ini menjadi motivasi agar saya berusaha untuk meningkatkan kreatifitas,” ungkap Anggraeni. Sementara itu, menurut Guru Bidang Seni, Fitri Nurfaida, kegiatan ini merupakan salah satu persyaratan bagi siswa-siswi untuk mendapatkan nilai. Namun ini juga penggalian potensi para siswa sehingga membangkitkan jiwa seni para peserta didik. “Harapan saya semoga saja para peserta didik bisa lebih giat dalam melaksanakan se-
tiap tugas, dan untuk seluruh masyarakat yang hadir di sini mudah –mudahan memberikan apresiasi yang tinggi untuk peserta didik terutama dalam pelajaran seni budaya.” Harap guru yang juga salah seorang Pengurus di DKC Cianjur. Pihaknya pun berharap, semoga saja seluruh masyarakat terutama para siswa di Kab. Cianjur bisa lebih melestariskan, mengembangkan dan menghidupkan seni budaya yang ada di Cianjur, serta Jawa Barat khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Asep Hendrayana.
Fakultas Teknik Industri UNSUR Gelar Seminar Kewirausahaan
“BUILD ENTERPRENEURSHIP”
CIANJUR - Sebagai upaya menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa,
Fakultas Teknologi Industri Universitas Suryakancana (UNSUR) menyelenggara-
kan Seminar kewirausahaan dengan tema Build Enterpreneurship di Aula UNSUR,
kemarin. Seminar ini menghadirkan 3 nara sumber, antara lain dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Cianjur, dan 2 narasumber dari kalangan praktisi usaha. Seminar yang berlangsung begitu interaktif diisi dengan berbagai rangkaian acara antara lain sesi tanya jawab, door frize, juga bazar yang di ikuti oleh 200 mahasiswa Fakultas Tehnik Industri dan alumnus Unsur dan di tutup dengan hiburan music. Aang Permana, salah satu nara sumber yang juga seorang pengusaha krispi Ikan pepetek mengatakan, begitu lulus dari perguruan tinggi, harus menjadi pimpinan perusahaan yang dibuatnya. Bukan mencari kerja karena saat ini banyak opsi yang ditawarkan untuk membuat perusahaan sendiri. “Kita coba berwirausaha, apapun usahanya yang penting kita tidak mencari pekerjaan tapi lebih menjadi pemilik perusahaan,” ujarnya. Menurut Ketua Panitia Ahmad Sutoni mengungkapkan, kegitan seminar ini saya,
ASEP HENDRAYANA/JHARIAN WAKTU
WIRAUSAHA: Fakultas Jurusan Tehnikk Industri menggelar seminar dengan tema “build Enterpreneurship” untuk membuat lulusannya menjadi pengusaha bukan pencari kerja.
harapkan dapat merubah mindsetatau pola piker mahasiswa, yang tadinya mereka berpikir setelah lulus harus mencari pekerjaan berubah menjadi berfikir untuk menciptakan peluang kerja. “Hal tersebut diatas juga merupakan bagian dari visi misi Universitas Suryakencana, dimana setiap lulusan dari sini mampu membuat sebuah perusahaan dan diharapkan perusahaan yang dibuatnya mampu juga bersaing dengan perusahaan lainnya,” ungkap Toni. Sementara itu, Dekan
Fakultas Teknik Industri, Ali Subhan ,sangat mengapresiasi sekali dengan terselenggaranya seminar tersebut. “Seminar hari ini sangat bagus. Dan peserta sesuai dengan harapan. Tidak kurang 200 peserta yang hadir. SEalin itu, materinya sangat berkaitan dengan perkuliahan Fakustas Teknik Industri. “Kami berharap kedepannya para lulusan jurusan ini memiliki sifat wirausaha,”tegas Ali Entrepreneur atau wirausaha merupakan istilah yang sering digunakan untuk
menggambarkan seseorang yang selalu berusaha dan berusaha sehingga mampu mencapai hasil seperti yang diinginkannya sehingga mampu meraih kesuksesan dengan sumberdaya yang dimilikinya. Mahasiswa sebagai agen perubahan yang memiliki knowledge akan memegang peranan penting dalam meningkatkan daya saing bangsa. Sehingga harus memiliki naluri wirausaha yang harus dirintis sejak dini. “Mereka adalah agen perubahan,” tegasnya. Asep Hendrayana.
4
Cianjur Ngawangun Lembur JUMAT | 24 MARET 20174website: www.waktunews.com
DESA PADAASIH KECAMATAN CIJATI
Pemkab Lakukan Pembangunan Jalan Desa di Tahun 2017
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Cianjur terus menggalakan pembangunan jalan di sejumlah desa pada tahun 2017, salah satunya di Kecamatan Cijati. Sejumlah jalan yang akan dibangun, yakni Jalan Sumur – Parakantugu, jalan di desa Sukaluyu, jalan di desa Padaasih, jalan di desa Cijati, jalan didesa Caringin, jalan didesa Bojonglarang, di desa parakantugu, jalan Bojonglarang – Cibungur desa Sinarbakti, jalan parakantugu Bojonglarang desa Bojonglarang, jalan tanyakan Nyatuh – Bojongkoneng Desa Bojonglarang, jalan desa Cibodas, jalan desa Sukamaju, jalan desa sukamahi dan pembangunan Tugu Batas Kota di Kecamatan Cijati. Rencana pembangunan jalan tersebut, terungkap saat Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar saat melakukan kunjungannya dalam rangkaian “Cianjur Ngawangun Lembur” di Desa Padaasih, Kecamatan Cijati. Seperti biasa, bupati didampingi para kepala OPD terkait, Unsur Muspika Cijati, Karang Taruna,Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Padaasih. Selain itu, dalam lawatannya bupati juga memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan santunan kepada siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim (SMP), pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar, Pelayanan Perizinan IMB, Situ dan HO (BPPTPM), Layanan Kesehatan Sunatan Massal, dan lainnya. Deni Abdul Kholik
PENGECORAN ; Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar bersama istri, secara simbolis memasukan bahan pengecoran pembangunan jalan.
MULUS ; Salah satu jalan gang di Desa Padaasih Kecamatan Cijati selesai dibangun dengan mulus.
KUNJUNGI ; Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar saat mengunjungi salah satu stand dalam rangkaian Cianjur Ngawangun Lembur di Desa Padaasih, Kecamatan Cijati.
SAKSIKAN ; Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, duduk bersama sjumlah OPD dan unsur Kecmaatan menyaksikan rangkaian penyambutan dalam Cianjur Ngawangun LEmbur di Desa Padaasih Kecamatan Cijati.
SIMBOLIS ; Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, memberikan secara simbolis Kartu Keluarga (KK) kepada Kepala Desa Padaasih, saat melakukan Cianjur Ngawangun Lembur.
PELAYANAN ; Salah satu pelayanan yang dilakukan Pemkab Cianjur terhadap masyarakat dengan secara langsung.
PERIKSA ; Salah seorang warga melakukan pemeriksaan saat mengikuti pengobatan gratis dalam Cianjur Ngawangun Lembur.
BERIKAN ; Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar, saat memberikan secara langsung salah satu Kartu Keluarga (KK) kepada warga dalam rangkaian Cianjur Ngawangun Lembur.
Hukum & Politik
A2
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
KILAS Berkas Andika The Titans Segera Diserahkan ke Kejaksaan BANDUNG – Sat Res Narkoba Polrestabes Bandung sudah melengkapi berkas Andika Naliputra Wilahardja atau Andika The Titans. Rencananya berkas segera dilimpahkan ke kejaksaan. Seperti diketahui mantan keyboardis Peterpan tersebut diciduk Sat Narkoba Polrestabes Bandung lantaran kedapatan membeli tembakau gorila atau ganja sintetis dari sebuah media sosial instagram MS Stone. Andika diciduk di rumahnya dengan barang bukti sebanyak dua paket gorila atau seberat enam gram. Kasat Res Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Febri Kurniawan Ma’ruf menyebutkan, berkas perkara sudah rampung dan akan segera dilimpahkan ke kejaksaan. “Berkasnya sudah selesai. Minggu ini akan kami limpahkan,” katanya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, kemarin. Ia menjelaskan, setelah berkas dilimpahkan ke kejaksaan, nanti pihak penyidik kejaksaan bakal menelitinya. Jika berkas dinyatakan lengkap, maka pelimpahan tahap dua (P21) bisa dilakukan. Namun, lanjutnya, jika pihak penyidik kejaksaan menyatakan berkas belum lengkap, maka akan dikembalikan lagi (P19) untuk dilengkapi. Menurutnya, selama proses penyelidikan hingga penyidikan Andika sangat kooperatif dengan penyidik. Sementara terkait upaya rehabilitasi yang sempat diupayakan oleh keluarga tergantung dari proses sidang nantinya. “Kalau untuk rehabilitasi, nanti tergantung hasil di pengadilan seperti apa,” pungkasnya. Keyboardis The Titans, Andika Naliputra (37), terancam hukuman kurungan penjara lebih dari empat tahun lantaran kedapatan memesan tembakau gorilla melalui akun Instagram @Ms.Stone. Kepada petugas Andika mengaku jika tembakau gorila itu sudah menjadi kebutuhan. Andika dikenakan pasal 114 UU no 35 dan pasal 112 UU no 35 tahun 2009 tentang narkotika.Fazar/Net
Tindak Tegas Pelaku Pedofil Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mengimbau agar aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku kejahatan seksual terhadap anak atau paedofil agar kasus serupa tidak terjadi lagi terhadap anak-anak. "Saya harapkan aparat juga lebih preventif lagi, artinya upaya pencegahan dini harus benar-benar ditingkatkan lagi agar masalah paedofil atau predator anak ini tidak semakin meluas," kata Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari di Bandung, kemarin. Menurut dia, maraknya kasus paedofil saat ini menjadi keprihatinan semua pihak di Indonesia mengingat dampak yang besar akibat kasus kejahatan seksual terhadap anak, terutama untuk anak yang menjadi korban. "Sepertinya ini harus dicegah dan dijaga agar masalah ini jangan semakin meluas lagi," ungkapnya. Ineu menuturkan kewaspadaan dari orang tua, keluarga, lingkungan sekitar hingga sekolah diperlukan agar kasus kejahatan seksual terhadap anak tidak terjadi lagi. Selain itu, politisi perempuan dari Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat ini mengimbau agar orang tua tidak gagap teknologi (gaptek) terkait kasus paedofil dengan memanfaatkan media sosial yang berhasil dibongkar aparat kepolisian beberapa waktu lalu. "Bagaimana mungkin orang
tua bisa memantau anakanaknya di dunia maya kalau dia gaptek. Jadi orang tua harus bisa mengedukasi anak terkait penggunaan media sosial dan juga harus mengawasi pemanfaatan teknologi seperti smartphone oleh anakanaknya," ungkapnya. Dirinya juga sepakat dengan Gubernur Jawa Barat yang menyatakan bahwa ketahanan keluarga bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah terjadinya kasus kejahatan seksual terhadap anak. "Tentunya, ketahanan keluarga, kebersamaan dan keakraban keluarga bisa menjadi modal
untuk mencegah kasus predator anak," jelas Ineu. Kasus kejahatan asusila terhadap anak belakangan cukup marak, termasuk di Jabar. Seperti yang terjadi di Kabupaten Garut, Karawang, dan Pangandaran. Di Garut, polisi masih terus mendalami kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Korban dalam kasus ini diduga mencapai belasan anak . “Sampai saat ini korban yg sudah diminta keterangan baru 2 orang, namun kemungkinan besar masih ada korbankorban lain, ” ungkap Kasat Reskrim Polres Garut AKP
Hairullah. Dalam kasus ini Polres Garut telah menetapkan satu tersangka dalam kasus yang cukup menggegerkan warga Garut ini "Dan terhadap yang diduga pelaku sudah kami tetapkan tersangka,” jelasnya Sebelumnya polisi mengamankan seorang pemuda yang diduga telah melakukan tindakan cabul terhadap belasan anak di bawah umur. Pemuda berinisial W itu diamankan di Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Senin, 13 Maret 2017 malam. Sementara terbongkarnya kasus cabul yang korbannya
mencapai 24 anak SD di Karawang, menjadi perhatian serius pemerhati anak Indriyani. Menurut Indriyani, kasus cabul yang menimpa banyak anak di Karawang harus menjadi perhatian semua pihak. "Tapi kita tidak hanya menghakimi para pelaku saja, hal penting lain bagaimana kita mencari solusi memutus mata rantai kejahatan seksual terhadap anak-anak," ujar Indriyani, wanita yang juga menjabat anggota DPRD Karawang ini. Indri mengatakan, peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak juga sangat penting. Salah satunya dengan melakukan tindakan prefentif seperti menggelar seminar, pelatihan, dan sosialisasi terkait maraknya tindakan cabul terhadap anak. "Hal utama yang harus kita sikapi hari ini juga terkait dengan penyediaan rumah aman bagi korban tindak kekerasan. Pemkab maupun Kepolisian belum mempunyai rumah aman untuk para korban," ujarnya. Selain itu, Indri menghimbau agar bupati dan juga sebagai kaum perempuan bisa lebih peka terhadap persoalan perempuan anak. Beberapa waktu lalu misalnya, Indri melakukan kerja sama dengan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Anak Provinsi Jabar dalam mensikapi kasus cabul terhadap anak. Sedangkan di Pangandaran seorang oknum guru Agama honorer diketahui mencabuli sejumlah siswi SD dan korbannya kemungkinan mencapai lebih dari 10 orang.Zacky
Pasca-OTT, Pemkot Lelang Posisi Kepala DPMPTSP HASIL SURVEI: Hasil Survei Indo Barometer, Walikota Bandung RIdwan Kamil tertinggi dibanding 14 nama lainnya.
ZACKY/HARIAN WAKTU
Elektabilitas Emil Tetap Tertinggi BANDUNG – Hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer menyatakan elektabilitas Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tertinggi dibandingkan 14 nama lainnya yakni sekitar 22% sebagai calon gubernur (cagub) Jabar 2018. Jika ada 14 nama calon gubernur Jabar yang ditanyakan kepada responden, maka hasilnya Ridwan Kamil menempati posisi pertama yakni 22%, Deddy Mizwar diposisi kedua 14,1%. “Disusul Dede Yusuf 11,8%, Dedi Mulyadi 7,3%, Rieke Diah Pitaloka 2,4% dan yang belum menjawab 34,6%,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Bandung, kemarin. Indo Barometer sebelum telah melakukan survei di Provinsi Jawa Barat dengan tajuk "Permasalahan Jawa Barat dan Peluang
Calon Gubernur 2018" yang dilaksanakan sejak 27 Februari hingga 7 Maret lalu. Adapun jumlah respondennya, kata dia, ialah 800 orang serta margin of error kurang lebih 3,45%, pada tingkat kepercayaan 95%. "Adapun maksud dan tujuan survei untuk melihat permasalahan di Jawa Barat serta peluang calon gubernur 2018," papar Qodari. Ia mengatakan elektabilitas Ridwan Kamil juga masih menempati posisi tertinggi, ketika responden diberi pertanyaan siapa lima nama calon gubernur Jawa Barat 2018 yang akan dipilih oleh respon. "Jika ada lima nama calon gubernur Jabar 2018, respons akan memilih siapa. Jawabannya pertama Ridwan Kamil 25,3%, Deddy Mizwar 19,3%, Dede Yusuf 14,2%, Dedi Mulyadi 8,1% dan Bima Arya Sugiarto 1,9%," kata dia. Menurut dia, meskipun dari aspek elektabilitas sosok Ridwan Kamil namun dari aspek pengenalan (popularitas) masih kalah oleh sosok Wakil
Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. "Lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Deddy Mizwar 97,8%, Desy Ratnasari 92,1%, Dede Yusuf 91,3%, Rieke Diah Pitaloka 72,5% dan Ridwan Kamil 65,4%," jelasnya. Ia mengatakan berdasarkan data di atas maka calon gubernur dengan peluang menang terbesar di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 adalah Ridwan Kamil karena dengan tingkat pengenalan 65% sudah menjadi gubernur dengan elektabilitas tertinggi. "Hal ini dikarenakan Ridwan Kamil adalah calon Gubernur Jabar dengan tingkat kesukaan tertinggi. Peluang Ridwan Kamil makin besar mengingat tingkat kepuasan terhadap Wagub Jabar petahana Deddy Mizwar 42%," ujarnya. Akan tetapi, kata Qodari, Pemilihan Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2018-2023 masih dinamis mengingat pelaksanaannya masih di bulan Juni 2018.Zacky
BANDUNG – Meski sudah melakukan pelantikan ratusan pejabat mulai dari pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas hingga kepala sekolah, namun masih ada satu jabatan eselon II atau kepala dinas yang masih kosong, yakni Kepala Dinas Pelayanan Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandung. “Untuk posisi kepala di DPMPTSP Kota Bandung akan kita lakukan lelang jabatan sesuai aturan undang-undang. Mudah-mudahan dalam hitungan dua mingguan sudah ada pejabat definitif hasil lelang jabatan tersebut,” ujar Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil usai Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan di Plaza Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana Kota Bandung, kemarin. Seperti diketahui, kantor DPMPTSP Kota Bandung terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Satreskrim Polrestabes Bandung dan tim Saber Pungli Kota Bandung pada Senin (30/1) silam. Pada OTT tersebut, pihak kepolisian menangkan Dandan Riza Wardana sebagai Kepala DPMPTSP Kota Bandung bersama dengan beberapa orang stafnya. Polrestabes Bandung pun sudah menetapkan enam orang sebagai tersangka atas dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di lingkungan DPMPTSP Kota Bandung. Keenam tersangka tersebut, Dandan Riza Wardana sebagai Kepala Dinas, serta sejumlah staf berinisial AS, WK, NS, MTH, serta DD. Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda dalam dugaan praktik pungutan liar dan merupakan pihak penerima imbalan atas pengurusan perizinan. Saat ini, posisi pimpinan di DPMPTSP Kota Bandung diisi oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) untuk memastikan pelay-
RIDWAN KAMIL WALIKOTA BANDUNG
anan di dinas tersebut berjalan. Pemkot Bandung menunjuk Evi Saleha sebagai Plt Kepala DPMPTSP Kota Bandung yang dibantu Sekretaris DPMPTSP Kota Bandung, Asep Gufron. “Hampir sebagian besar pegawai di dinas tersebut diganti atau bedol desa. Dan hari ini sudah hampir sebagian besar dilantik,” tegasnya. Selain lelang untuk mengisi kekosongan jabatan di DPMPTSP, Emil pun mengumumkan nama-nama kepala dinas hasil lelang jabatan untuk menempati empat posisi pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaaan Masyarakat, serta Badan Perencanaan
Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan (BP3). Kepala Dinas Kesehatan akan dijabat oleh Rita Verita Sri Hasniarty yang saat ini menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung. Adapun Dinas Kebudayaan dan Pariwisata akan dijabat oleh Kenny Dewi Kaniasari yang sekarang ini menjadi Kepala Bidang di DPMPTSP. Lalu Kepala BP3 akan diisi oleh Hery Antasari yang kini menjabat sebagai sekretaris di instansi tersebut. Sementara itu, posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaaan Masyarakat akan dipegang oleh Dedi Supandi yang saat ini menjadi Kepala Bagian Layanan Pengadaan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung.Zacky
Nenek 87 Tahun Digugat Anak Kandungnya Rp1,8 M GARUT – Seorang ibu di Garut dipidanakan anak kandungnya ga ra-gara utang piutang. Sang ibu yang sudah berusia lanjut harus duduk di kursi pesakitan. Ia dituntut Rp1,8 miliar karena tak membayar utang Rp20 juta yang sebenarnya jadi tanggungan putranya Asep Ruhiat. Meski sudah renta dan memakai tongkat, Siti Rohaya (87), tetap datang menghadiri persidangan di PN Garut, Jalan Merdeka, kemarin. Salah satu anak Siti, Eep Suhendi menjelaskan kasus ini bermula 16 tahun lalu atau pada 2001, anak keenam Siti yai-
tu Asep Ruhiat meminjam uang pada Yani Suryani, yang merupakan anak kesembilan Siti. Siti memiliki 13 anak. Eep sendiri merupakan anak ke11. Saat meminjam Asep berutang sebesar Rp42 juta pada Yani dengan menjaminkan sertifikat rumah ibunya. "Ini sepengetahuan ibu saya," ujar Eep kemarin. Namun hingga saat ini, Asep baru membayar Rp22 juta. Masih ada sisa utang Rp20 juta. "Jadi ibu saya enggak punya utang apapun, tapi Asep selaku yang meminjam uang, menjaminkan sertifikat
rumah milik ibu sebagai jaminan utang, jadi ibu saya yang digugat," jelasnya. Menurut Eep, pada November 2016 lalu, Yani sempat meminta ibunya menandatangani surat pengakuan memiliki utang padanya. "Jika surat tersebut tidak ditandatangani katanya ia akan diceraikan oleh Handoyo suaminya, yang juga dalam perkara ini sebagai penggugat," ujar Eep. Diketahui Yani dan suaminya kini menggugat Siti sebesar Rp1,8 miliar sebagai kerugian materil dan immateril. Yani sendiri adalah puteri ke-9 dari
pasangan Amih dan Adang Ranudinata, warga Jalan Ciledug Garut. Sidang hari ini yang diketuai majelis hakim Endratno Rajamai beragendakan pemaparan bukti dari penggugat dan tergugat. Ini merupakan sidang keenam dengan agenda pembelaan dari pihak tergugat. Penggugat sendiri tidak datang. Sidang akan dilanjutkan pada Kamis mendatang. Pihak keluarga, Nanang yang juga kakak kandung Yani menjelaskan, kronologis kejadiannya berawal dari salah seorang kakak Yani, Asep Pu-
tra keenam Amih, meminjam uang ke Yani pada tahun 2001 lalu sebesar Rp40 juta, sementara yang diterima Asep hanya Rp20 juta. “Itu pun sudah dibayar oleh kakak saya,” katanya. Nanang merasa heran, adiknya melaporkan ibu kandungnya sendiri ke pengadilan dengan gugatan yang begitu besar. “Saya benar-benar kecewa,” ungkapnya. Kejadian ini membuat berbagai pihak merasa tergugah, seperti Rani Permata Diky Chandra. Dirinya tidak memihak siapa pun dalam kejadian tersbeut, namun setidaknya
pesan moral harus digaungkan. “Ibu adalah yang melahirkan kita, setidaknya sebagai anak harus menyayangi ibu yang mengurus kita dari kecil,” jelasnya. Rani berharap persoalan ini dapat diselesaikan secara kekeluargaan, tidak perlu melalui jalur hukum. Dalam kesempatan itu, Rani pun memberikan trauma healing kepada ibu yang dilaporklan oleh anaknya itu, dengan harapan sang ibu tatap sabar menghadapi permasalahannya dan bisa segera diselesaikan secara kekeluargaan. Fazar/Net
Bandung Raya
A3
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Status Siaga Bencana Sampai 30 Maret Rustandi
rustandi.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Pemprov Jabar telah menetapkan status siaga darurat bencana sampai 31 Mei. Namun Pemkab Bandung melalui Keputusan Bupati tentang Perpanjangan Penetapan Status Siaga Darurat Bencana tanah longsor, banjir dan puting beliung di wilayah Kabupaten Bandung berakhir pada tanggal 30 Maret 2017. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Tata Irawan saat memimpin Rapat Koordinasi Siaga Darurat di Ruang Rapat Assisten Pemerintahan Setda Kabupaten Bandung, kemarin. Selain perwakilan Perangkat Daerah, Muspida dan Muspika hadir pula forecaster dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang sengaja diundang untuk memaparkan kondisi iklim di Jabar pada umumnya dan wilayah Bandung khususnya. “Pihak BMKG sengaja kita undang, juga Perangkat Daerah terkait sehingga nantinya penetapan ini menjadi komprehensif dan menjadi Keputusan Bupati sehingga apabila situasi bencana meningkat maka kita bisa meningkat-
kan status dari siaga menjadi tanggap darurat,” jelasnya. Menurutnya Sampai saat ini di Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot masih terdapat pengungsi yang total sebanyak 145 KK, rinciannya 471 jiwa, 56 lansia, 48 balita, tiga orang ibu hamil, 10 ibu menyusui dan satu orang sakit. “Data tercatat pada Kamis pagi, karena BPBD melakukan assessment ke wilayah tersebut 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore,” jelasnya. Sementara itu, Jadi Hendarmin Forecaster dari BMKG, memaparkan bahwa bencana hidrometeorologi pada saat ini rawan terjadi. Dari hasil prediksi BMKG dan dari data klimatologis BMKG dari tahun 1981 sampai 2010 untuk wilayah Jabar pada bulan Maret ini masih dalam kondisi musim penghujan. Untuk wilayah Bandung dan sekitarnya, menurutnya puncak musim hujan terjadi di bulan November dan Maret, jadi wajar jika pada bulan November dan Maret intensitas hujan lebih tinggi, namun dari press release BMKG sampai sejauh ini masih memonitor perkembangan dinamika atmosfir yang ada di wilayah Indonesia. “Awal Maret kondisi suhu muka laut dengan atmosfir yang berada di Pasifik Tengah, lalu juga dengan adanya
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
DENGAR PENDAPAT: Pemprov Jabar telah menetapkan status siaga darurat bencana sampai 31 Mei namun Bupati Kabupaten Bandung mengakhiri siaga bencana sampai 30 Maret 2017.
pengaruh indeks yang ada di wilayah barat Sumatera nampaknya masih dalam kondisi yang normal, sehingga potensi penambahan massa uap air khususnya di wilayah Bandung masih dalam kisaran normal,” paparnya. Bulan Maret ini curah hujan di wilayah Jabar dalam kisaran tinggi dan sangat tinggi karena berada dalam kisaran
di atas 300 mm dalam satu dasariannya (satuan waktu meteorologi, yang lamanya adalah sepuluh hari). “Untuk bulan Juni, Juli, Agustus ada peluang el nino dalam kisaran lemah sehingga suhu muka laut di wilayah Jawa dan selatan Jawa akan mendingin dan berpotensi bulan September akan lebih kering dari biasanya,” paparnya
Seperti yang terjadi pada Tahun 2015 terjadi el nino dalam skala lemah menengah hingga pengaruhnya di Indonesia kering, kemudian pada Tahun 2016 terjadi la nina dalam kisaran lemah sehingga pengaruhnya di Indonesia basah. BMKG, lanjut Jadi, masih memonitor dan akan selalu meng up date hasil monitoring ini dan akan share ke
mengamati pada tanggal 25 Februari 2017 sudah ada tanda-tanda akan terjadi bencana banjir dan memang itu sudah terjadi tepatnya tanggal 27 Februari 2017 dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Bandung sehingga mengakibatkan terjadinya banjir dan longsor di beberapa Kecamatan,” jelasnya.Rustandi
Pemkot Bandung Segera Tata Kawasan Dago
KILAS BANDUNG Wagub Ancam Pidanakan Pelanggar RDTR BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Deddy Mizwar menyatakan pihak yang melanggar peraturan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dapat dipidanakan karena telah melakukan tindakan yang melanggar hukum. “Makanya penegakan hukum jadi sangat penting, RDTR ini dilanggar, ini konsekewensinya pidana sebetulnya,” kata Demiz. Ia menuturkan, penegakan aturan RDTR itu penting diterapkan setiap kota/kabupaten untuk menata wilayahnya agar tidak terjadi kerusakan lingkungan. Seperti persoalan masyarakat yang menanam sayuran di dataran tinggi, kata dia, jika melanggar RDTR, sebaiknya masyarakat memanfaatkan lahan dengan tanaman keras seperti buah atau kopi. “Ya diubah dengan komiditi lain seperti buah dengan tumpang sari kopi,” katanya. Menurut dia, penegakan hukum dan pengawasan terhadap kasus lingkungan masih lemah. Ia mencontohkan, seperti kasus pembalakan liar maupun penambangan liar di Gunung Guntur tidak ada pihak yang ditangkap untuk diproses hukum. “Sekian banyak ada yang tertangkap gak pembalakan liar, gak ada kan, penambangan liar di Gu- nung Guntur ada yang ditangkap gak,” tegas Demiz. Ia menambahkan, terkait persoalan izin penambangan oleh provinsi tentunya akan mengacu pada RDTR dan ada rekomendasi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Fazar/Net
instansi terkait untuk mengantisipasi kebencanaan yang diakibatkan oleh bencana hidro meteorologi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Heru Kiatno, mengatakan bencana banjir yang intensitasnya timbul tenggelam puncaknya terjadi pada minggu kedua bulan Maret. “Namun demikian kami
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
DANA: Pemkab Kabupaten Bandung menganggarkan dana bencana sebesar Rp17 Miliar untuk bencana banjir, longsor, dan puting beliung yang terjadi di Kabupaten Bandung.
Pemkab Anggarkan Rp17 M untuk Bencana dan Kejadian Luar Biasa BANDUNG – Sekda Kabupaten Bandung Sofian Nataprawira mengungkapkan Pemkab Bandung menganggarkan Rp17 miliar untuk bencana alam dan kejadian luar biasa (KLB). Hal tersebut dikatakan Sofian usai membuka acara Sosialisasi Perda No 19/2016 tentang Penanggulangan Penyakit di Hotel Sutan Raja Soreang, belum lama ini. “Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri uang itu bisa digunakan dengan persyaratan administrasi yang memadai, misalkan kejadian luar biasa diusulkan oleh Dinas Kesehatan dan secara aturan telah diklarifikasi, ini perhatian pemerintah daerah terhadap antisipasi persoalan masyarakat, payung hukumnya jelas dari permendagri dan keperluannya seperti bencana banjir, pengungsi, penyakit yang diderita pengungsi, atau keracunan makanan saat perayaan hari besar,” jelasnya. Menurutnua salah satu fokus pembangunan lima tahun ke depan yaitu Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Hal ini didasari pemikiran bahwa untuk
mendorong terciptanya masyarakat maju dan mandiri agar mampu menjadi subbjek pembangunan. “Peningkatan kualitas tersebut meliputi pemantapan moral dan mental, peningkatan kemampuan intelektual, derajat kesehatan, kemandirian dan kepercayaan diri yang akan bermuara pada peningkatan keberdayaan, produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. Di bidang kesehatan, menurut Sofian, pembangunan diarahkan pada upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan salah satu sasarannya yaitu meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH). Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Bandung Tahun 2015 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) adalah 73,07 tahun. “Saya minta nanti untuk tahun 2017, jajaran Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan BPS, aparat Dinkes harus paham apa yang dikerjakan di lapangan akan berakibat pada IPM maupun AHH dan akan dihitung oleh BPS, saya ingin ada estimasi juga dari Dinas Kesehatan,” ujarnya. Sofian menegaskan Untuk me-
nyelenggarakan sistem informasi yang bertanggungjawab kepada masyarakat, pihaknya berharap agar Dinas Kesehatan senantiasa mempublikasikan kegiatan-kegiatannya. “Saya ingin mendorong apa saja yang tengah dilakukan oleh jajaran Dinas Kesehatan untuk diangkat dan dipublikasikan setiap kegiatannya,” pesannya. Sofian menambahkan di Kabupaten Bandung, akan ada percontohan tingkat Nasional mengenai tanaman obat-obatan dalam hal lintas transformasi pengobatan moderen dan pengobatan tradisional. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Achmad Kustijadi, mengatakan dengan adanya Perda No 19/2016, Pemkab Bandung bertanggungjawab secara teknis maupun pembiayaan. “Bilamana ada kejadian luar biasa seperti wabah flu burung, keracunan makanan secara massal, atau misalnya penyakit di wilayah pengungsian yang mengikuti bencana, perda ini menjadi acuan, rujukan dan pelindung bagi masyarakat yang mengalaminya,” pungkasnya.Rustandi
BANDUNG – Proyek penataan wilayah di Kota Bandung tidak selalu tanpa kendala, seperti halnya di Kelurahan Dago yang sejak 2011 sebenarnya bakal ditata, namun hingga sekarang masih tertunda. Untuk itu Pemkot Bandung bertekad tahun ini penataan di kawasan Dago bisa dilanjutkan. Ketidakjelasan status tanah eks TPA Dago yang menjadi kendala pembangunan kini sudah teratasi dengan telah diserahkannya lahan milik negara tersebut menjadi aset Pemerintah Kota Bandung untuk dikelola menjadi fasilitas umum. Berkenaan dengan hal tersebut Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto menggelar Rapat Koordinasi terkait hambatan- hambatan yang masih mengganjal pada beberapa pengerjaan proyek di Kota Bandung di Ruang Rapat Tata Praja, Rabu (22/3). Yossi mengatakan, pemerintah pusat telah menghibahkan lahan tersebut kepada pemerintah daerah. Pihaknya akan mengelola lahan seluas hampir 5.000 meter per segi itu menjadi apartemen rakyat. Berdekatan dengan lokasi itu juga akan dibangun jalan untuk mengurai kemacetan di daerah dago atas. “Saat ini prosesnya sedang tahap sosialisasi dan proses pematangan lahan. Saya sudah instruksikan camat lurah untuk menyusun peta rincikan area tersebut,” jelas Yossi. Yossi juga menambahkan Pemerintah kota juga telah menyiapkan rencana untuk memindahkan warga yang terkena dampak penataan area. Terhitung sebanyak 72 kepala keluarga akan disediakan tempat di Apartemen Rakyat yang sudah dibangun, yakni di Sadang Serang dan Rancacili dan Sejalan dengan prinsip penataan wilayah di
Kota Bandung, Yossi tidak ingin ada pihak yang dirugikan, termasuk warga yang tinggal di lahan milik pemerintah kota. Ia ingin agar kedua belah pihak sama-sama menyadari hak dan kewajibannya. Jika pembangunan apartemen rakyat di Dago itu selesai, warga bisa menempati kembali wilayah tersebut dengan status yang lebih legal. “Ini merupakan wujud komitmen pemerintah kota bahwa kita tidak menggusur. Penataan ini adalah janji pemerintah pada tahun 2015,” tuturnya. Yossi menjelaskan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga terkait pembangunan ini. Mereka pun telah siap untuk bergeser sementara ke apartemen rakyat sampai pembangunan selesa. Sementara itu Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pertamanan Arif Prasetya mengatakan, proyek penataan wilayah itu akan menghabiskan dana senilai hampir Rp30 miliar. “Itu sudah termasuk pembuatan jalan dan penataan lahan,” jelas Arif. Arif juga mengatakan, pemerintah kota tidah hanya akan membangun gedung apartemen saja. Di dalamnya, Arif telah merancang ada ruang-ruang ekonomi untuk warga. “Di daerah tersebut kan warga juga mencari penghidupan, ada tukang tambal ban, dan sebagainya. Nanti kita sediakan juga kios atau warung sehingga ada jangkauan ke tempat niaga,” ungkap Arif. Namun demikian, Arif mengaku masih akan fokus ke penataan perumahannya. “Untuk lokasi perekonomian masyarakat akan menyusul dibangun setelah penataan ruang pemukimannya selesai, sebagaimana di instrusksikan oleh Pak Sekda,” jelasnya.Zacky
Toyota Siap Dukung Bandung Teknopolis BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menerima kunjungan Wali Kota Toyota Jepang, Toshihiko Ota membahas kerja sama investasi di pusat bisnis yang akan dikembangkan di Kota Bandung yakni Bandung Teknopolis. “Saya kan sudah ke Kota Toyota City, sekarang kunjungan balasan dari Wali Kota Toyota City. Nah udah disini akan memberikan bantuan kerjasama khasnya teknologi Toyota,” jelas Ridwan Kamil di Balai Kota
Bandung, Kemarin. Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, pihaknya menawarkan Bandung Teknopolis kepada Pemerintah Kota Toyota karena basis yang akan dibangun di daerah Gedebage tersebut akan berkonsep kecanggihan teknologi. Hal itu sejalan dengan penerapan teknologi di Kota Toyota yang merupakan daesal produsen salah satu produk mobil yang diakui di dunia. “Mereka punya bisnis truck,
mereka punya kendaraan berbasis hidrogen, pokoknya yang canggih-canggih di sana itu. Sedang kita upayakan untuk bisa dihadirkan di Kota Bandung,” paparnya. Emil menuturkan, tak hanya kerjasama investasi di bidang teknologi, pihaknya juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU terkait reformasi birokrasi yang telah dijalankan Pemkot Bandung. “Mereka kota kecil 160 ribu penduduk ingin belajar reformasi birokrasi. Saya kasih
software seperti biasa, jadi sudah lebih dari 50 kota/kabupaten di Indonesia yang kita kasih gratis hibah smart city,” kata dia. Menurutnya, dalam membangun ekonomi dapat dilakukan dengan beberapa car salah satunya investasi. Karena selain meningkatkan perekonomian regional, juga membuka lapangan kerja dan memproteksi ekonomi kerakyatan. “Kita tawarkan, agar kalau ke Indonesia investasinya ga kemana-mana bisa ke Bandung,” pungkasnya.Zacky
ZACKY/HARIAN WAKTU
REKOR ORI: Walikota Bandung, Ridwan Kamil menerima kunjungan Wali Kota Toyota Jepang, Toshihiko Ota membahas kerja sama investasi di pusat bisnis yang akan dikembangkan di Kota Bandung yakni Bandung Teknopolis.
A4 EDISI: 29 JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
El Clasico Uji Coba Sarat Kenangan Zacky zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Persib Bandung terus mematangkan persiapan jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2017 yang akan dimulai 15 April men-
KILAS Essien Baru Bisa Dimainkan di Banjarmasin BANDUNG – Pekan ini, Persib Bandung akan melakoni uji tanding melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Minggu (26 /3). Menurut Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, laga melawan pasukan tim berjuluk Ayam Kinantan itu tak lain untuk meningkatkan mental pemain saat menggelar partai tandang. “Kami ke sana untuk melatih mental para pemain di laga tandang. Harus diakui di Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 kemarin, kami memiliki rekor tandang yang buruk. Oleh karena itu, saya coba untuk memerbaikinya,” ucap Djanur di Mess Persib, Kota Bandung, kemarin. Selain itu, kata Djanur, timnya akan berusaha mencuri gol tanpa harus kebobolan. Sebab, ia memprediksi PSMS akan langsung bermain menekan dan menyerang pertahanan Persib sejak menit awal pertandingan. “Kalau memang seperti itu (target bikin gol ke gawang Persib), tentu akan semakin menarik. Sebab, PSMS pasti akan keluar menyerang. Saya pikir, kalau nanti pertandingan berjalan terbuka akan sangat baik bagi kualitas pertandingan nanti,” katanya. Oleh karena itu, Djanur mengaku antusias menyambut laga tersebut. Meski ada jurang pemisah di antara Persib dan PSMS, namun dia meyakini laga akan tetap berlangsung menarik. Apalagi, pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan target utama timnya adalah memberikan perlawanan kepada Persib. “Sekarang PSMS main di Liga 2, tapi laga tersebut tetap akan bermanfaat banyak untuk Persib. Jadi tentunya kami akan serius menghadapi mereka,” tuturnya. Tak lupa Djanur pun kembali teringat dengan masa-masa saat bermain di Medan. Menurut dia, bermain di Stadion Teladan akan melemparnya pada masa keemasan dirinya saat menjadi pemain. “Pastinya banyak memori di Stadion Teladan. Stadion tersebut menjadi markas buat Marcu Buana. Saya waktu itu main di sana dan lagi bagus-bagusnya main,” katanya. Seperti diketahui, Djanur menjadi salah seorang pemain yang dibesarkan klub asal Medan, sebelum kembali ke Persib di tahun 1986. “Saya masih ingat bagaimana stadion selalu penuh. Istri dan keluarga menonton di atas tribun,” ujarnya. Ketika ditanya apakah Michael Essien akan bermain melawan PSMS Medan, dia pastikan mantan pemain Chelsea itu akan absen. Pasalnya, Essien baru akan tiba di Bandung sekitar 24 atau 25 Maret. Dengan waktu yang mepet dengan jadwal pertandingan, membuat Djanur tak mau mengambil risiko untuk memainkan Essien. “Tapi, kemungkinan kalau lawan Barito dia bisa kami mainkan. Sebab, kami main lawan Barito itu tanggal 5 April. Jadi, kalau Essien datang tepat waktu, dia bisa kami mainkan,” tuturnya. Zacky
datang. Agenda uji coba pun disiapkan untuk membuat permainan Atep dan kawan-kawan lebih solid. Setelah tampil di Trofeo Purwokerto, Maung Bandung dijadwalkan akan melakoni sejumlah pertandingan persahabatan. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, kali ini Persib memilih melakoni tur ke luar kota/ provinsi. Salah satu di antaranya, melawan PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Minggu (26/3) lusa. Pertandingan yang rencananya disiarkan langsung di televisi itu diperkirakan akan berlangsung pukul 16.00 dan seperti diketahui, laga melawan PSMS sudah diibaratkan sebagai pertandingan el clasico bagi kedua tim. Pasalnya, Persib dan PSMS merupakan dua klub legendaris dalam dunia sepak bola di Indonesia. Sejak zaman Perserikatan hingga Liga Super Indonesia, kedua tim kerap bersaing. Persib dan PSMS sempat tidak bersua di dua musim kompetisi karena PSMS Medan terdegradasi. Total pertemuan kedua tim pun mencapai 52 kali di berbagai kompetisi sejak tahun 1952. Terakhir, Persib bertemu PSMS Medan pada lima tahun lalu di Stadion Teladan, Medan
tepatnya pada 17 Juni 2012. Mereka pun menaklukkan Persib Bandung dengan skor 3-2. Saat itu, PSMS masih bermain satu level dengan Persib di kompetisi ISL. Kemenangan atas Persib itu sebagai upaya balas dendam setelah sebelumnya Senin 9 Januari 2012 mereka dikalahkan Persib dengan skor 3-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Inilah lima pertemuan terakhir lainnya Persib dan PSMS. Persib-PSMS (2-0) pada 13 Mei 2009 di Liga Super Indonesia, PSMS-Persib (1-1) pada Liga Super Indonesia 13 September 2008, PSMS-Persib (1-2) Divisi Utama pada 26 Agustus 2007, Persib-PSMS (0-0) pada 7 April 2007 Divisi Utama, dan PersibPSMS (0-2) Divisi Utama pada 16 April 2006. Laga uji coba pramusim antara PSMS melawan Persib ini, khususnya bagi Pelatih Djadjang Nurdjaman jadi pertandingan yang cukup dinantikan. Semua itu karena PSMS bagaimanapun punya sejarah tersendiri buat Persib, terutama di era Perserikatan. Di era 1980-an, tim berjulukan Ayam Kinantan inilah yang membuat Maung Bandung ‘geram’ dan harus menanti lebih panjang untuk meraih gelar juara Perserikatan. Dua kali PSMS mengandaskan
Persib lewat proses yang sama yakni adu penalti. Kalah duel melalui adu penalti memang cukup dibenci dan terasa lebih pahit bagi tim yang menelan kekalahan, sebaliknya menjadi terasa lebih heroik buat tim pemenang. "Memori pertandingan ala Perserikatan, kedua tim musuh bebuyutan," ungkap Djanur. Meski punya sejarah sebagai tim yang kerap menyulitkan Persib. Tapi seolah merindukan memori masa lalu, terutama di era Perserikatan pada 1980-an, Djanur berharap Ayam Kinantan kembali ‘berkokok’ dengan menembus kasta teratas Liga Indonesia. Sebab, PSMS memiliki sejarah panjang di sepak bola Indonesia. Tak hanya Ayam Kinantan, pelatih berusia 58 tahun itu pun berharap kelak Persebaya Surabaya bisa bertarung kembali di kasta tertinggi. Menurut Djanur kehadiran tim-tim tradisional seperti PSMS dan Persebaya yang kini berlaga di Liga 2 akan terasa membuat Liga 1 lebih menarik. "Sebagai klub legendaris PSMS bangun lagi, meramaikan lagi liga. Kemudian ada Persebaya. Ada PSM, Persebaya, Persija, PSMS dan Persib pasti akan menarik. Tidak hanya di lapangan di luar pun banyak bumbu," tutupnya. Zacky
Lebih Banyak Uji Coba Bisa Lebih Matang BANDUNG - Kapten Persib Bandung, Atep sangat berharap rekanrekan satu tim yang belum bergabung latihan bisa cepat bergabung. Apalagi persiapan kompetisi Liga 1 2017 akan digelar pada 15 April mendatang. Sebab menurut Atep, jika program latihan dijalani dengan komposisi pemain yang komplet maka akan lebih baik. "Saya berharap pemain-pemain yang belum bergabung bisa cepat datang karena kami baru memulai latihan Senin (20/3) kemarin. Sekarang yang ada baru 17 pemain," ujar Atep. Saat ini skuat Maung Bandung memang belum komplet karena Vladimir Vujovic masih di negaranya, Montenegro, Sergio van Dijk masih proses penyembuhan cederanya, dan Michael Es- sien dijadwalkan
tiba di Bandung pada 24 Maret. Sementara itu, Febri Hariyadi dan Gian Zola Nasrulloh memperkuat Timnas Indonesia U-22. Di sisi lain, pemain bernomor punggung tujuh ini menyambut positif rencana pelatih Djadjang Nurdjaman menggelar tiga uji coba sebagai persiapan Liga 1. Seperti diketahui Persib akan beruji coba melawan PSMS Medan (27 Maret), Barito Putra (5 April), dan Bali United (8 April). "Uji coba itu saya pikir bagus sebagai rangkaian persiapan. Itu akan menguji seberapa besar kesiapan kami menghadapi kompetisi apalagi melawan klub yang selevel. Hanya alangkah baiknya pemain komplet karena itu lebih
baik lagi mengingat waktu yang semakin mepet," jelas Atep. Atep menilai tiga laga uji coba itu akan menguntungkan karena bisa mengukur kesiapan tim menghadapi Liga 1. Menurut Atep pengalaman bermain di turnamen Piala Presiden 2017 belum cukup untuk mematangkan persiapan. Diperlukan pertandingan uji coba pramusim agar persiapan jauh lebih matang. "Kalau dari segi persiapan saya yakin sama dengan tim lain, tetapi kami ingin tahu level kami sudah berada di mana. Saya berharap pemain yang disiapkan untuk Liga 1 bisa cepat bergabung dan berlatih sama-sama sehingga pelatih bisa lebih fokus lagi merancang program," harap pemain yang sudah gabung dengan Persib sejak 2008 tersebut. Zacky
UJI COBA : Persiapan Persib mengarungi kompitisi Liga1 harus lebih banyak melakukan uji coba demi kompaknya antar pemain.
Persib Ngandang di Stadion GBLA BANDUNG - Persib Bandung berharap bisa bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air yang akan berlangsung pada 15 April. Persib lebih banyak bermain di Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung di turnamen ISC A 2016. Jarak tempuh dan sempitnya akses menuju Stadion si Jalak Harupat, menjadi alasan Persib untuk pindah kandang ke GBLA. "Memang kami berharap bisa memakai Stadion GBLA dan kelihatannya sudah ada lampu hijau kami akan ke sana (memakai stadion GBLA)," kata Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Menurut pelatih yang akrab dipanggil Djanur ini, pemilihan GBLA sendiri tak terlepas dari fasilitas yang dimiliki. Apalagi, keberadaan GBLA yang masih berada di pusat kota memudahkan suporter datang
ke stadion. Selain itu, antusiasme suporter juga diperkirakan bakal berlipat seiring kedatangan mantan pemain Chelsea, Michael Essien. "Semua orang tahu jarak tempuh dan segala macamnya lebih menguntungkan. Di sana (Jalak Harupat) minimal satu jam kalau di sini setengah jam saja sudah sampai. Kapasitas dan kemegahan stadion menjadi kebanggaan juga. Pasti juga animo suporter banyak setelah ada Essien," ucapnya. Persib bukan hanya mencari stadion yang lebih dekat, tetapi juga sedang berencana pindah tempat latihan. Saat ini, Persib belum bisa menggunakan GBLA untuk tempat latihan karena masih dalam tahap pemeliharaan rumput. "Itu (tempat latihan) juga sedang kami pikirkan. Tidak gampang memakai GBLA karena masih dalam tahap penyegaran rumput. Jadi, kalau tiap hari latihan di GBLA tidak
mungkin. Mungkin lebih seringnya Persib latihan di lapangan Lodaya dengan catatan akan ada peningkatan pengamanan,"kata Djanur mengakhiri. Sementara itu Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, memberikan lampu hijau terkait keinginan Persib menggunakan Stadion GBLA di kompetisi Liga 1 2017. Menurut Kang Emil sapaannya, proses renovasi stadion berkapasitas 38.000 penonton itu sudah rampung, dan siap untuk digunakan menggelar laga resmi. "Sudah beres sok tingali (lihat) ke lapangan jukutna (rumputnya) juga aman," kata Emil di Balai Kota Bandung, kemarin. Namun, kata Emil, pihaknya saat ini sedang melakukan proses lelang pengelolaan Stadion GBLA supaya dikelola swasta. "Pengelolaan sama bangku-bangkunya, ternyata belum dipasang," tutupnya. Zacky
RENOVASI : Stadion kebanggaan Persib di Jalan Ahmad Yani akan segera direnovasi PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB) dan Pemkot Bandung selaku pemilik dan pengelola.
Markas Persib Bakal Direnovasi
BANDUNG – Stadion Persib yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Bandung, yang selama ini menjadi mes skuat Persib Bandung, rencananya segera direnovasi pada pertengahan April 2017. Renovasi sendiri rencananya akan dilakukan oleh PT Persib Bandung Bermartabata (PBB) dan Pemkot Bandung selaku pemilik dan pengelola. Rencana itu disampaikan Manajer Persib, Umuh Muchtar, di hadapan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, seusai menerima kadeudeuh dari Pemerintah Kota Bandung di Balai Kota Bandung, belum lama ini. Dijelaskan Umuh inisiatif PT PBB merenovasi Mes Persib karena pihaknya tak ingin terlalu membebani Pemkot Bandung. “Sebenarnya renovasi Stadion Persib itu sudah rencana lama, tapi supaya tidak memberatkan Pemerintah Kota Bandung, jadi kami coba bantu karena kami butuh tempat untuk menyimpan alat fitnes,” ujar Umuh. Saat ini kata Umuh, Ridwan Kamil sedang membuat peraturan karena memang lahan dan Stadion Persib itu milik Pemkot Bandung. “Kami bersyukur rencana renovasi ini sangat didukung dan diperbolehkan pemerintah kota Bandung. Jadi, mudah-mudahan pertengahan April sudah bisa terlaksanakan,” kata Umuh. Menanggapi keinginan dan rencana PT PBB merenovasi Stadion Persib, Ridwan Kamil mengungkapkan, sangat mendukung dengan rencana manajemen Persib melakukan renovasi Stadion Persib agar sarana dan prasarana untuk pemain Persib sema-
kin lengkap. “Pemkot sangat mendukung dalam segala situasi. Dari logonya saja Pemkot Bandung, kalau dihilangkan nama Persib dan 1933-nya, artinya pasti Bandung. Masalahnya, kami tidak boleh mengeluarkan dari dana APBD. Tapi untuk yang non APBD, kami bantu. Contoh fasilitas di Sidolig (Stadion Persib) akan disempurnakan untuk kebutuhan dan kenyamanan pemain, silakan,” jelas sosok yang akrab disapa Emil tersebut. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jalan Gedebage, pun lanjut Emil, sedang dipersiapkan lelang pengelolaannya. “Jadi, siapapun yang menang harus mengajak Persib menjadi partner. Saya ingin GBLA ini seperti di Barcelona dan Madrid, di mana-mana jadi tujuan wisata. Kalau sedang tidak ada pertandingan, tetap jadi tujuan wisata karena ada museum dan restoran juga. Itu semua kan buat Persib juga,” ucap Emil. Tidak hanya itu, Pemkot Bandung juga mempersilakan pasukan Djadjang Nurdjaman untuk menggunakan Lapangan Lodaya dan Lapangan Ciujung, Supratman, sebagai tempat latihan rutin. Emil berujar, Pemerintah Kota Bandun, tentu harus mendukung segala yang positif untuk Persib. “Apalagi warga Bandung ini mau menang besar atau sedikit pasti partisipasinya ada. Bobotoh yang berprestasi itu tidak hanya remaja tapi ada neneknenek juga. Itu menunjukkan cinta kepada Persib lahir batin, luar biasa,” ungkap Emil sedikit berkelakar. Zacky
Waktu Cianjur
5
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Prosedur Pengadaan Mobil Ambulan Desa Di Soal Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com CIANJUR - Adanya surat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dengan Nomor 143 perihal pengadaan kendaraan operasional ambulance kepada seluruh Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Cianjur menuai pro dan kontra. Salah satu yang mempertanyakan surat tersebut adalah Ketua Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan dan Hukum (Ampuh) Yana Nurjaman, menyatakan soal pengadaan mobil ambulan sangat setuju sekali untuk membantu mengoptimalkan pelayanan kesehatan dipelosok–pelosok desa. Tapi ada dua persoalan yang menjadikannya rancu secara prosedural dan cacat hukum. Menurut Yana, persoalan itu terletak pada posisi Sekretaris Desa (Sekdes) yang ditempatkan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Sebagaimana diketahui bahwa sekarang ini tidak setiap Sekdes sudah dilantik atau memegang Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai Pegawai Negri
Sipil (PNS). Sedangkan salah satu syaratnya jadi PPK adalah harus seorang PNS. Yang kedua, lanjutnya, kalaupun Sekdes tersebut sudah berstatus PNS, apakah para Sekdes se Kabupaten Cianjur sudah pernah melaksanakan pelatihan dan pendidikan hingga memegang sertifikat sebagai pelaksana atau panitia pengadaan barang dan jasa. Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang dan Jasa adalah tanda bukti pengakuan dari pemerintah atas kompetensi dan kemampuan profesi dibidang Pengadaan Barang danJasa. Sebagaimana yang dimaksud oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 Tentang Perubahan Ke Empat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. ”Sekali lagi saya mendukung adanya mobil ambulan desa. Tapi, coba saya tanya, kapan para Sekdes yang ditunjuk sebagai PPK oleh DPMD melaksanakan latihan dan ujian soal pengadaan barang dan jasa pemerintah,”
ujar Yana mempertanyakan. Sedangkan Kepala Desa Ciherang Kecamatan Karangtengah, Nyanyang Sarif Hidayat mengutarakan persetujuannya atas intruksi pengadaan mobil ambulan desa. Baginya, desa memang sangat membutuhkan ambulance untuk melayani masyarakat yang sedang sakit agar bisa dengan segera dibawa ke rumah sakit. Nyanyang mengatakan keberadaan ambulance Puskesmas yang ada sekarang tidak akan mampu melayani masyarakat delapan desa yang ada di Kecamatan
Karangtengah. ”Makanya, saya bersukur sekali,” ucapnya. Dari dulu desa Ciherang mengidam–idamkan mobil ambulan. Tapi karena belum adanya payung hukum yang membolehkannya, terpaksa keingi-
nan tersebut ditunda dulu. Nyanyang sendiri rencananya akan mengambil ambulance dari merk APV Luxury terbaru yang dengan harga Rp.
204. 700. 000 ditambah aksesoris medis standar plus Rp. 62. 700.000 dengan PPN/PPH jadi Rp. 286. 375.000. “Saya akan ambil yang pal-
ing mahal demi menjamin kenyamanan masyarakat Ciherang saat membutuhkan dikemudian hari,” pungkasnya. Ruslan Ependi
AMBULANCE DESA
Demokrat Tidak Latah, Nunggu Hasil Survey
KILAS WOM Gelar Bakti Sosial dan Bagi Hadiah Ke Konsumen CIANJUR - PT. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) menggelar acara syukuran ulang tahun ke 35 secara serentak di 35 kantor jabang perwakilan. Acara ini dilakasakan dengan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pemotongan tumpeng, pemberian hadiah kepada konsumen loyal dan kegiatan bakti sosial dilingkungan kantor. Acara syukuran yang digelar secara serentak ini, diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi dan rasa terima kasih perusahaan terhadap dukungan masyarakat. Dengan dukungan dari masyarakat, perusahan telah tumbuh dan berkembang untuk memenuhi kebutuhan finansial masyarakat selama 35 tahun. Kegiatan sosial yang diselenggarakan perusahan adalah pemberian bantuan kepada yatim piatu di lingkungan kantor dan perusahaan memberikan apresiasi kepada konsumen yang dengan setia menggukan produk dan jasa perusahan. Presiden direktur WOM Finance Djaja Suryanto Sutandar mengatakan, tahun ini diharapkan dapat menjadi titik awal perusahan untuk menjadi perusahan pembiayan yang lebih baik, menunjukan eksistensinya lebih baik lagi, baik dari segi performa, kesejahteraan karyawan maupun konsumen. Sementara itu di tempat yang sama, salah seorang konsumen, Usep Rustandi asal Ciranjang mengungkapkan, sangat berterimakasih kepada WOM Finance dalam rangka ulang tahun yang 35. “Saya harapkan WOM ke depan tetap semangat dan eksis dalam pelayanan konsumen dan pelayanan kepda konsumen sudah sangat baik,” ungkap Usep. Syamsuri
CIANJUR – Menjelang Pilgub Jabar 2018 sudah ramai muncul nama-nama Calon Gubernur (Cagub) yang di jagokan untuk diusung. Bahkan Ridwan Kamil sudah dideklaraikan oleh partai Nasdem. Sementara calon lainnya masih mengelusmengelus menunggu waktu yang tepat. Demikian juga dengan Partai Demokrat, masih belum memutuskan untuk mengusung Cagub Jabar. Wakil Sekretaris, DPW Demokrat Jabar, Toni Setiawan menyatakan hal tersebut belum tepat dibahas untuk saat sekarang ini. “Masih banyak waktu untuk hal itu,” katanya saat ditemui di peresmian kantor DPC Demokrat Kabupaten Cianjur. Didesak soal sosok yang tepat dalam pandangan kader Demokrat di Pilgub Jabar nanti, Toni mengutarakan, Partai Demokrat tidak kekurangan figure dari kalangan internal. Menurutnya, sosok seperti Kang Irfan Suryanegara, Dede Yusup maupun Iwan Ridwan Sulanjana adalah jaminan mutu untuk disandingkan dengan siapapun. “Mereka adalah kader terbaik saat ini. Selebihnya
DPD Demokrat Jabar akan tetap patuh sebagai fatsun kepada keputusan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Soesilo Bambang Yodono,” ucapnya. Toni yang juga anggota DPRD Provinsi Jabar ini pun menjelaskan, posisi Iwan Ridwan Sulanjana baik–baik saja, tidak dalam kondisi perang dingin dengan DPP. Menurutnya, sebuah dinamika tentu saja akan tetap ada. Apalagi disebuah partai besar seperti Demokrat ini. ”Ketidak hadiran Pak Iwan dalam acara resmi seperti ini bukannya ada apa-apa dengan DPP, tapi karena ada halangan saja,” kilah Toni. Menurut Toni, semua kader itu baik dan kredibel tapi nanti ukurannya ada disurpey, siapa yang lebih unggul dalam popularitas, punya akuntabilitas tinggi serta trek record di masyarakatnya bersih. Ruslan Ependi
LATAH : Partai Demokrat tidak akan latah untuk mengusung Cagub Jabar, karena masih menunggu intruksi DPP dan hasil survei. Area lampiran
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
Siapa Bilang Kamar Mayat Menyeramkan? CIANJUR – Hampir disetiap rumah sakit, kamar mayat memang selalu identic dengan kesan angker dan seram. Banyak peristiwa diluar nalar yang sering terjadi di kamar mayat. Namun itu semua tidak berlaku di kamar mayat atau ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Cianjur. Hal itu diungkapkan Dendi Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur,
rumor yang beredar di luar bahwa kamar mayat angker dan menyeramkan, itu tidak benar karena selama bertugas di Instalasi Pemulasaraan Jenazah tidak pernah mengalami hal menyeramkan atau yang aneh-aneh menimpanya. Bahkan tidak pernah mendengar laporan mengenai cerita horor dari petugasnya. “Kata siapa kamar mayat angker dan meyeramkan, buktinya saya tidak pernah mengalami hal-hal aneh atau
apalah. Begitu pula dengan anak buah saya tidak pernah laporan mengalami kejadian menyeramkan,” ujar Dendi. Di luar cerita horor itu ternyata fasilitas di Instalasi Pemulasaraan Jenazah ini sudah sangat lebih dari standar. “Disini kami memiliki tenaga ahli forensic dan dokter forensic untuk otofsi yang di tugaskan langsung dari Polda Jabar. Untuk frerizzer pendingin jenazah kami memiliki 5 kapasitas dan itu su-
HW1/HARIAN WAKTU
HOROR: Kamar Mayat biasanya identik dengan horor dan menakutkan, namun bagi petugas kamar mayat RSUDCianjur tidak berlaku karena tidak pernah diganggu mahluk halus.
dak cukup ideal. Namun kalau melihat jumlah jenazah yang masuk kesini lumayan banyak, jadi untuk saat ini saya sedang mengajukan lagi penambahan,” ungkap Dendi. Sedangkan prosedur di jalankan dengan sangat baik, biasanya jenazah dari ruangan di bawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah kemudian keluarga jenazah diberi pilihan untuk pemulasaraannya, bisa di lakukan oleh pihak keluarga dengan di bawa ke rumah atau
di lakukan oleh pihak Instalasi Pemulasaraan Jenazah. Sedangkan untuk jenazah yang tanpa identitas tetap di identifikasi dengan pihak kepolisian dan pengurusan untuk jenazahnya diajukan surat ke pihak kepolisian. Untuk ijin penguburan, biasanya mayat tanpa identitas dimasukan dulu ke frizzer, jika dalam 5 hari tidak ada kabar atau tidak ada pihak dari keluarga, maka di ijinkan untuk dikuburkan. HW1
SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu
di
Retro Phonic
6
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Mengaji Setelah Magrib
Nambah Pahala dan Juga Ilmu
CIANJUR- Mengaji pada generasi 90-an tentu sudah tidak asing lagi, tetapi bagaimana dengan generasi milenial atau tahun 2000-an. Apakah aktifitas ini masih sering dilakukan ? beranjak dari hal ini, tim Retro Phonic akan mengulas kegiatan mengaji setelah magrib yang dilakukan oleh anak-anak muda. Di jaman modern seperti sekarang, banyak hal-hal penting yang semakin pudar. Padahal banyak diantara hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang sakral, menyangkut kehidupan kita. Diantaranya yaitu mengaji. Pernahkah terpikir oleh kita kenapa seseorang ketika kecil dengan berbaju koko dengan membawa ‘juz amma’ berjalan dengan temannya menuju masjid untuk mengaji, dan ketika mereka dewasa tak sehari pun mereka habiskan untuk berada di masjid. Dan itulah yang di maksudkan pergeseran nilai di dalam kehidupan dewasa. Mengaji selalu di identikan dengan membaca Al-quran. Mungkin ini yang menjadi salah satu faktor penyebab kenapa orang-orang tidak mau karena tidak bisa dan malu. Padahal mengaji Alqur’an adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. Tidak hanya mendapatkan pahala tetapi kita juga bisa bertemu dengan teman-teman, dan saling membagi ilmu yang telah di dapatkan setelah mengaji itulah enaknya mengaji bersama. Tetapi kebanyakan anak muda sekarang ada juga yang mengajinya dirumah dan di ajarkan mengaji oleh orang tuanya karena beberapa alasan, mengugurkan kewajiban orang tua untuk mengajarkan ilmu agama kepada anaknya. Ada juga yang tidak bisa mengaji, dan tidak hanya orang dewasa saja beberapa orang tua yang tidak mengaji sedangkan umur lebih dari 30 tahunan. D i k a r e n a k a n pada usia mudanya tidak suka mempelajari ilmu agama dan mengaji. Mengenai hal ini, kita sudah bertanya ke beberapa teman-teman Retro Phonic mengenai kebiasaan mengaji setelah magribh, simak ulasannya:
“ “
Acep Egi Sugianto Siswa Kelas 11 TKR SMKN 1 Cipanas
“ Saya suka mengaji pada pukul 18.00 sampai 21.00 di Pesantren Riadull Al-Fiah Al-Buyani Assalam Kp. Simpang Desa cibereum. Kaerena mengaji bagian dari menuntut ilmu dan sebagai pembelajaran bagai mana kita beriman kepada Allah dari mulai kita shalat sampai disholatkan “ .
Ujang Firmasham Siswa Kelas 11 Multimedia SMK AL-Ma’shum Mardiyah
“ Kalau ditanya masalah ngaji setiap hari saya suka mengaji pada ba’da magrib dan ba’da subuh di madrasah Galudra, bagi saya mengaji itu kewajiban umat islam “ .
Mendapat Ketenangan Menurut penelitian seorang dokter ahli jiwa, Al-Quran dapat memberikan ketenangan kepada pembacanya dan yang mendengarkan sampai dengan 97%. Terdapat sebuah laporan penelitian yang disampaikan pada konferensi kedokteran Islam di Amerika Utara, bahwa orang yang mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran akan mendapatkan ketenangan sampai dengan 97%. Dapat Mengobati Penyakit Setiap atom yang terdapat dalam tubuh kita mengalami suatu getaran dalam frekuensi tertentu. Jika kita sedang terserang penyakit maka getaran atom-atom pada tubuh kita akan berubah. Jika ada Perubahan sekecil apapun getaran atom ditubuh kita, maka kita akan terserang penyakit. Jika kita membaca atau mendengarkan Al-Quran, maka lantunan ayat Al-Quran tersebut akan mengubah ge-
“ “
Tsani Siswa Kelas 11 TKJ SMKN Pagelaran
“ Saya suka mengaji, karena mengaji salah satu kewajiban umat islam. Saya mengaji setiap hari sessudah sholat magrib dan sholat subuh , bagi saya mengaji itu penting karena dengan mengaji bisa menenangkan hati dan pikiran “ .
Ahmad Yusuf Siswa Kelas 11 Multimedia SMK Binkara
“ Saya suka mengaji karena sudah menjadi kebiasaan dari kecil setiap hari ba’da magrib, mengaji itu sangat penting bisa membantu saya masuk Syurga “ .
Manfaat Mengaji taran atom-atom yang tidak beraturan menjadi kembali normal dan akan membuat tubuh kita sehat kembali. Hal ini juga dijelaskan pada Hadits : “Hendaklah kamu menggunakan kedua obat-obat: madu dan Alqur’an”(HR. Ibnu Majah dan Ibnu Mas’ud) Mencerdaskan Otak Menurut penelitian para ahli, membaca Quran sehabis Maghrib dan Setelah Shubuh akan meningkatkan kecerdasan kita sampai dengan 80%. Hal ini dikarenakan, pada waktu tersebut ada pergantian siang ke malam dan sebaliknya yang mana di waktu-waktu tersebut terjadi 3 aktivitas sekaligus yaitu melihat, mendengar serta membaca (Al-Quran). Terhindar Dari Perbuatan Buruk Setiap kali membaca AlQuran pastinya kita akan ingat kepada pencipta langit dan bumi, yaitu Allah. Hal ini akan mengakibatkan kita akan ta-
kut berbuat dosa atau keburukan. Karena kita akan tau Allah selalu mengawasi kita dimanapun berada. Apabila kita terlanjur berbuat dosa, maka ketika kita membaca AlQuran kita akan takut untuk mengulanginya lagi dikarenakan setiap kali kita membaca Al-Quran, Allah akan menegur kita melalui ayat-ayat AlQuran. Menambah Ilmu dan Wawasan Al-Quran mengandung banyak sekali ilmu pengetahuan. Apabila kita memahami isi Al-Quran, otomatis kita akan menjadi orang yang berilmu. Bahkan Al-Quran lebih dulu memberikan teori-teori tentang ilmu pengetahuan dibandingkan para ilmuwanilmuwan. Masih banyak ilmuilmu pengetahuan yang terkandung didalam Al-Quran yang belum diketahui. AlQuran Memberikan Petunjuk Orang yang selalu atau
rajin membaca Quran akan selalu berikan petunjuk sehingga tidak mudah untuk berlaku menyimpang dan patah semangat. Hal ini disebabkan karena ayatayat Allah selalu mengingatkan pembaca Al-Quran ketika mereka tersandung ke dalam dosa dan maksiat.
Aldi-
Mendapat Pertolongan di Hari Kiamat Dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan Imam Muslim, “Bacalah Alquran oleh kamu sekalian, karena bacaan Alquran yang dibaca ketika hidup di dunia ini akan menjadi syaat atau penolong bagi para pembacanya di hari kiamat nanti.” Untuk itu, perbanyaklah membaca Alquran ketika Anda masih mampu membacanya agar mendapat pertolongan di hari kiamat nanti. (**)
Sambungan
7
JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
PT. Madives... Sambungan dari hal 1 but diduga telah menyalahi aturan dalam pengelolaannya. Pasalnya penumpukan limbah B3 terutama dengan karakteristik infeksius, seperti bekas infus dan kantong darah di simpan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang tidak sesuai dengan standar, dan hal itu melebihi kapasitas. Sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) RI nomor 56 tahun 2015 Tentang tata cara dan persyaratan teknis pengelolaan limbah B3 dari fasilitas pelayanan kesehatan, kata dia, penyimpanan limbah B3 harus di lengkapi fasilitas yang sesuai dengan standar dan mempunyai aturan waktu maksimal penyimpanan. Apabila terjadi penumpukan dan tidak jelasnya waktu pengangkutan, tegas dia, maka akan membahayakan lingkungan hidup dan kesehatan baik penghuni rumah sakit maupun masyarakat sekitar. “Dasar inilah yang kami jadikan pijakan terjadinya dugaan keteledoran pihak Rumah Sakit. Bahkan, Bukan hanya RSUD Pagelaran, tapi
RSUD Kelas B Cianjur, dan RSUD Cimacam, dinilai telah melanggar aturan Permen LH tadi,” ungkapnya. Menurut dia, pihak ketiga yang menangani limbah B3 tersebut, yakni PT. Medives, diduga tidak memiliki rekomendasi tertulis dari Kepala Instansi Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat. Karena, berdasarkan informasi yang diperoleh, pengangkutan limbah B3 tersebut dilakukan lintas kabupaten/kota, yaitu dari Kabupaten Cianjur ke Kabupaten Karawang. “Kami menuntut agar pihak RSUD Pagelaran memutus kontak dengan PT. Medives, karena kami nilai untuk sebuah perusahaan yang kurang profesional tidak selayaknya bersikap jumawa dengan mengundur - ngundur pengangkutan limbah B3,” tegasnya. Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, Sri Suhartini menjelaskan, penumpukan limbah B3 di RSUD Pagelaran dikarenakan belum tercapainya kesepakatan antara pihak RS dengan PT. Medives. “Sejak awal tahun mandegnya kesepakatan itu karena pihak PT Medives
Tiga Anak Bakal... menaikan harga,” ujarnya. Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, M. Herry Wirawan menegaskan, pengangkutan limbah B3 di tiga RUSD di Cianjur harus rutin dan jangan terlalu lama penumpuk. Karena, kata dia, hal tersebut berdampak pada kenyamanan dan kesehatan pasien. “Dan yang paling berbahaya, jika limbah tersebut dipungut oleh masyarakat tanpa pemantauan yang terkait. Bisa saja yang sudah dibuang, dipungut dan dijual lagi kepublik, dan itu bisa membuka celah penyakit bagi orang lain yang menggunakannya,” tegasnya. Apalagi, lanjut Herry, limbah yang berbahaya harus ditangani dengan profesional. Sehingga, setiap prosedur dan aturan yang berlaku harus dilaksanakan begitupun dengan pengolahan Limbah. Pihaknya berharap, RSUD Pagelaran, harus menjadi tempat pengobatan alternatif terbaik di Cianjur Selatan, setelah Puskesmas setempat. Pembangunan di CIanjur Selatan, dilakukan agar lebih terjangkau oleh masyarakat dari pada harus dipaksakan ke RSUD Cianjur dengan jarak yang lumayan jauh.
“Saya berharap fokus manajemen RSUD Pagelaran harus pada aspek peningkatan pelayanan dan infrastukturnya. Pelayanan berarti kaitan SDM yang mencukupi dan mumpuni. Infrastukur berarti alat-alat, fasilitas, obat-obatan yang lengkap dan memadai,” katanya. Karena, kata dia, hal tersebut akan bermuara pada upaya meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat dalam berobat ke RSUD Pagelaran. Jika masih banyak masyarakat Cianjur Selatan dengan berbagai keluhan dan memaksakan diri ke RSUD Cianjur, berarti RSUD Pagelaran masih memiliki PR besar. “Manajemen peningkatan fasilitas serta pembangunan yang belum efektif tentu juga bisa menjadi persoalan yang krusial pada upaya meningkatkan kepuasan masyarakat. Oleh sebab itu jika ada keluhan atau temuan apapun kepada kami selaku wakil rakyat, pasti kami akan meresponnya dan menyampaikan kepada pemegang kebijakan demi semangat perbaikan yang terus meningkat,” pungkas Anggota DPRD dari Dapil 4. Ruslan Ependi/Ricky
Tahap II, Kepsek... Sambungan dari hal 1 mengaji yang wajib di hafal oleh para peserta. “Dibalik pendidikan yang memberikan tentang ilmu keduniaan, agama juga penting sebagai penunjang akhlak kita. Percuma kita pintar tapi akhlaknya kurang baik. Masalah agama sih, itu kembali lagi ke individu masing-masing, tapi itu sangat penting,” ungkapnya. Sementara itu, Plt Kepsek 1 Cibinong, Siti Hawa Herawati mengaku senang bisa ikut
berpartispasi dalam uji kelayakan kepsek di Cianjur. Selain dari pada tugasnya terarah di sekolah. Siti pun bisa menilai diri dalam mengemban tugas.
“Ya saya baru memang menjadi kepsek, karena statusnya masih menjadi guru sekolah. Tapi mudahmudahan dengan
adanya ini. Kita bisa mengukur diri juga,” tandasnya. Putra Lugina Sukma
kerusakan tidak ada, namun dirinya tetap kembali melakukan aktivitas seperti biasa. “Getarannya kerasa, tapi kecil. Saya sedikit panik, saat terjadi gempa saya terus istigfar sambil memeluk anak saya, karena khawatir
terjadi apa-apa,” ujarnya, kemarin. Beruntung, kata dia, setelah selesai getaran, tidak terjadi hal yang tidak di inginkan tersebut. Meski semua barang yang ada di rumah ikut bergeter. “Namun, tidak sampai jatuh atau pecah,” ujarnya. Warga lain-
BISNIS
PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884
DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS
THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT,
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
Sejak saat itu, keluarga ketiga anak yang hilang, langsung melaporkan dan menyebarkan informasi ke warga. Beruntung, dua hari kemudian, tersangka berhasil ditangkap warga. “Tersangka ditangkap di Sindangbarang, karena ada yang mengenali ketiga bocah itu,” ujarnya. Atas perbuatannya tersebut, kata Benny, kedua tersangka dijerat pasal 83 Jo. Pasal 76F Undang-undnag RI nomor 35/2014 tentang perubahan atas Undangundang nomor 23/2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman
di atas 5 tahun. Sementara itu, tersangka Hendrik mengaku, dirinya baru pertama kali melakukan penculikan tersebut. Rencananya, kata dia, ketiga anak tersebut akan diperalat dan di jadikan sebagai pemulung. “Buat kerja jadi tukang rongsokan saja, bukan buat dijual organ tubuhnya,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, tiga bocah, warga Kampung Kertajadi RT 03/01 Desa Kertajadi Kecamatan Cidaun, hilang sejak Minggu (12/3). Ketiganya di culik orang yang tidak dikenal. Syamsuri
Cirebong Mengangkat... Sambungan dari hal 1 dan bukan disebut sebagai Dalem. Begitupun dengan masyarakat Jayasasana saat itu masih berada dalam tahap kesenapatian. Secara de Jure karena runtuhnya Pajajaran, sebenarnya wilayah yang saat itu ditempati oleh Rakyat Jayasasana adalah dibawah kekuasaan Mataram yang pada praktiknya dibawah kekuasaan Cirebon karena Cirebon merupakan bawahan (vasal) dari Mataram. Maka daripada itu dalam beberapa catatancatatan VOC rakyat Jayasa-
Sambungan dari hal 1
nya, Anwar, merasakan getaran gempa cukup kencang. “Saat itu saya sedang duduk, dan kaget karena kursi bergoyang,” ujarnya. Malah, lanjut dia, dirinya sempat loncat karena kaget. Tapi, begitu tidak ada goyangan, saya tersadar dan berusaha tidak panik,” cetusnya.
WAKTUNYA FASHION
Hal tersebut berdasarkan pengakuan kedua tersangka yakni Hendrik (35) dan Wina (39) yang terungkap saat Polres Cianjur menggelar ekspose di Mapolres Cianjur, kemarin. Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny Cahyadi mengatakan, kedua tersangka yang berstatus suami istri tersebut menculik ketiga anak niatnya untuk dijadikan pemulung. Namun, hal tersebut, kata dia, keduanya berhasil ditangkap. “Modusnya untuk dijadikan pemulung di Sukabumi,” katanya. Benny menjelaskan, penculikan tersebut bermula saat ketiga anak, yakni Rudiyanto (10), Dadan (10), dan Hendrik bin Ason (6) berkunjung ke rumah orangtua Wina di Kertajadi. Ketiganya, kata dia, di bujuk oleh tersangka agar mau ikut makan bareng di pantai. “Ketiganya lalu ikut ke pantai berjalan kaki karena jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah,” ujarnya. Setelah makan bareng, ketiga anak tersebut bukan kembali pulang, namun dibawa pergi dengan menaiki angkutan umum.
sana sering disebut sebagai rakyat Cirebon. Runtuhnya Pajajaran menyebabkan beberapa daerah merdeka dan menyebabkan beberapa kerajaan berusaha mengklaim wilayah bekas Pajajaran termasuk kerjaaan Sumedang di bawah Prabu Geusan Ulun yang menurut klaimnya bahwa seluruh bekas wilayah Pajajaran adalah wilayah Sumedang Larang. Dalam rangka menegakkan klaimnya, Prabu Geusan Ulun kemudian menyelenggarakan serang-
kaian kampanye militer untuk menaklukan wilayahwilayah yang tidak tunduk pada klaimnya. Untuk mengatasi kampanye militer Sumedang Larang, Cirebon kemudian memperkuat pertahanan, diantaranya adalah di wilayah Cimapag yang saat itu wilayah Cimapag termasuk ke dalam wilayah tanggungjawab Jayasasana. Maka Cirebon kemudian mengangkat Jayasasana sebagai senapati atau panglima dengan gelar Wira Tanu (Wira Tanu artinya Panglima atau Senapati). (**)
Kuliah Sambil Kerja.....
Warga Cianjur... Sambungan dari hal 1
Sambungan dari hal 1
KECANTIKAN RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYA-
Sekedar diketahui, gempa 5,0 SR mengguncang Tasikmalaya ini, terjadi pada pukul 21.35 WIB. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa pada kedalaman 10 kilometer ini tak berpotensi tsunami. Pusat gempa di 48 kilometer Barat Daya tasikmalaya. (**)
dengan gaya yang beda dari mahasiswi tingkat akhir lainnya. Mahasiswi cantik yang hobi nya nyanyi dan haiking ini ternyata memilih kuliah sambil kerja di tengah kesibukan nya sebagai mahasiswi tingkat akhir, menurut nya selain untuk mencari penghasilan demi biaya kuliah nya ternyata kuliah sambil kerja juga merupakan bentuk refreshing dengan gaya yang beda dari mahasiswi tingkat akhir lain nya. “Ya awalnya sih agak ri-
bet dan sedikit pusing, namun setelah di jalani ternyata enjoy juga, jadi kalo malemnya saya sudah pusing dengan tugas kuliah, semua penat itu bisa ilang pas saya masuk ke tempat kerja,” ujar gadis cantik pemilik nama Yopi Meidina Ramlan ini. Prinsif Yopi, panggilan akrabnya, santai dan menjalani hidup dengan mandiri demi masa depan yang ia cita – citakan. “Saya lakukan yang saya suka, dan fokus pada cita –cita saya. Jadi saya tidak mau membuang waktu dengan hal yang kurang berman-
faat, kuliah tingkat akhir ini kan biayanya cukup besar dan saya tidak mau terlalu merepotkan orang tua. Ini adalah merupakan sebuah bentuk pembelajaran karena pada saatnya nanti saya harus bisa berdiri di atas kaki saya sendiri tanpa merepotkan orang tua,” tutupnya. Masa depan yang sukses, bagi gadis kelahiran Cianjur 22 Juni 1994 ini, membuat orang tuanya bangga dan membahagiakan, karena meraka adalah impiannya yang akan jadi kenyataan. Asep Hendrayana
IKLAN BARIS
MAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F-3446-ZV AN RODIAH TELAH HILANG STNK NOPOL F-8478-WB AN H SOPANDI TELAH HILANG STNK NOPOL F- 6479-YR AN USUP BIN UMLI
LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,
PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
RUANG B SNIS EDISI : 29 JUMAT | 24 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
Bisnis Fotografi Jadi Incaran Masa Kini Putra Lugina Sukma diel.mamoru0206@gmail.com
PUTRA LUGINA SUKMA/HARIAN WAKTU
MENGGELIAT : Pelaku usaha fotografi di Cianjur mulia mengegeliat, tidak pernah sepi selalu ada saja konsumen yang datang untuk sekedar cetak foto atau foto prewed.
CIANJUR - Sebagian orang mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa bisnis fotografi adalah bisnis padat modal, bisa dihitung dari jumlah asset yang harus dimiliki seorang fotografer, cukup besar untuk memiliki sebuah studio lengkap dengan peralatan foto yang profesional. Akan tetapi, saat ini paradigma itu telah bergeser. Bahkan dunia digital membawa perubahan besar terhadap perkembangan fotografi itu sendiri. Secara umum fotografer adalah seseorang yang bekerja memberikan jasa fotografi, biasanya melalui tahapan proses seperti bertemu klien, mengambil gambar, mencetak, memberikan gambar tersebut kepada klien, dan mendapatkan bayaran atas jasa tersebut. Tetapi saat ini ruang lingkup pekerjaan fotografer bukan hanya itu saja. Menurut pemilik usaha fotography di Cianjur yang berada di bilangan RSUD Cianjur Jepret studio, L Nur Hakim mengakatan, Sebelum memulai bisnis fotografi. Setiap orang harus memiliki segmentase pasar, siapakah calon konsumen dan hal lainnya. Bahkan, mereka bisa bertanya kepada diri sendiri, skill apa yang sudah dimiliki, karena semakin tinggi
skill semakin tinggi pula calon klien dan semakin besar juga bayaran yang akan didapatkan. “Biasanya membuat Portfolio yang seperti kumpulan karya, bisa berupa foto portrait, fashion, jurnalistik, still life, dan sebagainya yang semuanya tergantung lagi kepada segmentasi pasar. Portfolio bisa dicetak dan disusun dalam satu album, atau bisa juga menempatkannya pada media-media sosial di internet.” Papar L Nur Hakim saat ditemui di kantornya. Biasanya untuk melakukan promosi awal, pemilik pengusaha foto bisa memulainya dengan memberikan jasa foto grastis atau dibayar ongkos cetak, mouth to mouth marketing sebagai salah satu cara yang paling efektif dan efisien untuk mengenalkan bisnis promosi usahanya fotonya kepada masyatakat. “Ya, kita mulai semuanya dengan melakukan promosi. Setelah itu nanti pun bakal mengikuti. Sebabm untuk membuka studio foto seperti ini saya perlu mengeluarkan modal awal yang kurang lebih 40 juta rupiah,” tuturnya L Hakim. Dalam sesi melakukan bisnis foto, biasanya sang pemilik harus memahami dulu kajian tetang kaitan foto yang diantaranya seperti
Foto Komersial, foto stock, buku foto, pameran foto, kelas foto dan foto hunting. Foto komersial model yang paling konvensional. Sebab, fotografer biasanya memotret dahulu kemudian dibayar. Bahkan. Dahulu banyak orang mengenal istilah 'fotografer keliling'. Konsep fotografer komersial tidak jauh beda dengan fotografer keliling. “Foto komersil soalnya harus bisa menawarkan jasa dulu baru klien membayar. Jasa yang diberikan bisa foto portrait perorangan atau keluarga, foto pernikahan, foto produk yang besaran klien dan pendapat bisa ditentukan sendiri,” ujarnya. Biasanya, usaha fotography yang dijalankannya tersebeut memiliki keuntungan yang tidak teratur setiap bulannya. Meski bagitu, tak kurang dari 5 hingga 10 juta perbulan bisa didapatkan dari hasil usaha foto dengan berbagai permintaan. “Ya, kalau secara jelas kita mungkin tidak teratur, paling ranchnya dalam kisaran 5 hingga 10 juita perbualan dan tergantung dengan bulan juga, soalnya ada beberapa bulan yang biasanya bagus untuk menikah, disitu memang permintaan foto pun meningkat,” tandasnya. Putra Lugina Sukma
Peluang Usaha Pertanian Sangat Menjanjikan
CIANJUR – Pertanian ialah salah satu bidang yang sangat dibutuhkan dan menghasilkan beragam hasil yang menjadi kebutuhan primer masyarakat. Hal ini menjadikan peluang usaha pertanian menjadi sebuah peluang usaha yang cukup menjanjikan bagi banyak orang yang mau dan mampu mengelolanya dengan profesional. Para sarjana pertanian hendaknya jangan selalu berorientasi untuk bisa bekerja di Departemen Pertanian, namun cobalah melakukan langkah inovatif untuk menjadi seorang pengusaha di bidang pertanian yang mampu mengelola dan memanfaatkan peluang usaha pertanian dengan baik. Pola pikir semacam ini masih minim dimiliki oleh para lulusan perguruan tinggi di Indonesia, sebab orang lebih ingin mendapatkan uang se-
cara instan dengan bekerja sebagai pegawai negeri. Bagaimana tips mengelola peluang usaha pertanian yang bisa Anda coba lakukan? Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam mengelola peluang usaha pertanian : 1. Sebelum memastikan Anda akan menekuni peluang usaha pertanian, pastikan Anda memilih jenis tanaman atau produk usaha yang betul-betul menjadi kebutuhan utama di daerah tersebut. Anda juga bisa memilih tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi di masyarakat. Pastikan juga kondis tanah dan iklim tempat Anda membuka usaha pertanian tersebut sesuai untuk jenis produk tanaman bisnis yang akan Anda kelola. 2. Mengelola peluang usaha pertanian akan lebih baik dilakukan oleh Anda yang memiliki latar belakanga
pengetahuan pertanian yang baik, baik dari segi pengelolaan tanaman, pengelolaan bisnis dan marketing dan sebagainya. Oleh karena itu, para sarjana pertanian sebaiknya mengelola sebuah usaha bisnis pertanian agar pengelolaannya lebih profesional karena dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidangnya. Peluang usaha pertanian akan semakin baik jika Anda memilki link patner para suplier produk pertanian yang membutuhkannya dalam jumlah banyak dan waktu yang kontinyu seperti misalnya pihak rumah makan, pedagang sayur dan sebagainya. Hal ini untuk memudahkan Anda dalam melakukan pemasaran. Anda juga bisa memasarkan produk bisnis Anda di super market, terutama untuk jenis produk pertanian yang bersifat organik bebas pestisida. DJ/Net
IST
23 November 18-27-28 Desember 11-18-25 Januari 7-14-21-28 Maret 1-8-15-22-29 Februari 4-11-18 April
Estimasi Keberangkatan
2017 2016
Umroh Perdana
Pembayaran Umroh PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 121.00.0580489.7 (IDR) No. Rek : 121.00.0554.100.2 (USD)
18 Januari & 11 April 2017 Harga $ 2600 (Belum Termasuk Perlengkapan)
15 Februari 2017 Harga $ 3125 (Belum Termasuk Perlengkapan)
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Istambul : Bursa *4 Pesawat : Turkey Airlines
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Yerussalem : Hollyland *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar
9 Mei 2017 Harga & 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)
14 Maret 2017 Harga $ 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Casablanca : Mogador *4 Pesawat : Emirates | Etihad Airlines
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Cairo : Barcelona *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar
Harga Mulai
$ 2000 Harga Belum Termasuk Perlengkapan
Pembayaran Haji PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 009.004.189.5 (IDR) No. Rek : 009.004.325.8 (USD)
Hotel *4
Double Triple Quad
$2100 $1975 $1875
(Rp. 24.937.500)
Hotel *5
Double Triple Quad
$2550 $2350 $2225
(Rp. 29.592.500)
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih
4. 5. 6.
ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II
7. 8. 9.
Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
10. 11. 12. 13.
Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
Keterangan: Biaya Perlengkapan
Rp. 1.000.000
Kurs Dollar: 1 USD - Rp 13.200 PT KINDAI TOURS & TRAVEL Perwakilan Penjualan Umrohh & Haji (Cabang Cianjur) Gg. Ikhlas Rt 1/013 Desa Limbang Sari Kec Cianjur Kab Cianjur Email: kindai.tourstravel@yahoo.com Web: www.kindai-travel.com
HP 087861061413
UPAKARTI : Kerajinan sanggar bambu Cianjur menjadi ciri khas oleh-oleh bila berkunjung ke Cianjur bahkan anyaman bambu Cianjur pernah mendapatkan Upakarti dari pemerintah pusat.
Sanggar Bambu Kerajinan Anyam Bambu Khas Cianjur CIANJUR - Sanggar bambu ini adalah salah satu kerajinan yang ada dicianjur yang terbuat dari bambu yang biasanya oleh para pengrajin di sulap atau di anyam menjadi beraneka tudung saji, lampu duduk, dan nampan yang begitu unik dan bagus. Kerajinan sanggar bambu ini telah mendapatkan penghargaan Upakarti pada tahun 1992. Ternyata kota Cianjur itu tidak hanya kaya den-
gan tempat wisatanya saja tetapi kerajinannya pun Cianjur sangat banyak, jika kalian bermain atau berwisata ke kota Cianjur kalian bisa menjadikan sanggar bambu ini sebagai oleh-oleh ciri khas Cianjur. Untuk pembuatan sanggar bambu ini memerlukan waktu yang tidak cukup lama tetapi jika hasilnya ingin bagus kita harus menganyamnya dengan baik dan teliti, bahannya pun sangat mudah dicari
cukup dengan pohon bambu saja tetapi jika hasilnya ingin bagus para pengrajin bisa menambahkan aneka aksesoris yang lainnya. Contoh nya seperti lampu duduk untuk pembuatannya bukannya hanya bambu saja tetapi memerlukan bahan lainnya. Di daerah saya ini pembuatan sanggar bambu sangat banyak sekali kerajinan yang di buat dari bambu tidak hanya tudung saji, lampu duduk dan nampan saja
tetapi melainkan alat-alat rumah tangga lainnya bisa dibuat dari bambu. Untuk harga kerajinan dari bambu ini tidaklah mahal harganya sangat terjangkau dan kalian semua yang berkunjung ke kota cianjur bisa membeli berbagai macam kerajinan dari bambu. Bagi orang cianjur mari kita budayakan kembali kerajinan yang ada di Cianjur jangan sampai hilang dan di akui oleh kota lain. DJ/Net