TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 30 |SENIN| 27 MARET 2017
Selamat dan Sukses atas Dilantiknya Pengurus HMI Cabang Cianjur Periode 2017 - 2018 “Semoga mampu mengembalikan khittoh perjuangan HMI menuju organisasi modern”
M.M. Herry HerryWirawan, Wirawan,SE., SE.,M.Si. M.Si. (Mantan Umum HMI Cabang MantanKetua Ketua Umum HMI Cabang Cianjur Periode 2009-2010 Cianjur Periode 2009-2010)
Sampah Limbah B3 RSUD Pagelaran
Wira Tanu Diangkat Dalem DALAM masa genting seperti itu, beberapa kesatuan masyarakat yaitu Cipamingkis dibawah pimpinan Nalamerta, Cimapag dibawah pimpinan Nyiuh Nagara, Cikalong dibawah pimpinan Wangsa Kusumah, CibalaDeni Abdul Kholik gung dibawah pimpinan Natamanggala, Cihea dibawah pimpinan Wastu Nagara dan Cikundul dibawah pimpinan Jayasasana dengan gelar Wira Tanu bersepakat untuk menyatakan bahwa wilayahnya bersatu menjadi satu negeri yang bernama Cianjur dan sepakat untuk mengangkat Jayasasana (yang sudah mendapat gelar Wira Tanu) untuk men-
Hari Ini, Dewan Panggil Dinkes Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
CIANJUR – DPRD Kabupaten Cianjur, memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur. Hal tersebut, terkait
dengan sampah limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur, M. Herry Wirawan
membenarkan, jika DPRD Kabupaten Cianjur memanggil Dinkes kabupaten Cianjur untuk melakukan rapat kerja membahas persoalan limbah B3 di RSUD
Pagelaran. Tentunya, kata dia, pada prinsifnya semua pihak harus mengikuti standar dan prosedur yang berlaku. Apalagi jelas
dia, pihak perusahaan tentu harus mampu memantaskan diri dan bertanggungjawab. “Jika nBersambung ke Halaman 7
nBersambung ke Halaman 7
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
DIAMANKAN: Belasan Siswa SMP saat diamankan aparat Kepolisian dan TNI saat akan melakukan aksi tawuran.
Belasan Siswa Diamankan Polisi CIANJUR – Belasan siswa SMP di tiga sekolah, yakni SMPN 2 Karangtengah, SMPN 2 Mande dan SMPN 3 Mande, diamankan pihak kepolisian. Ketiga sekolah tersebut berencana akan melakukan aksi tawuran di Jalan Pramuka, Sabtu (25/3) sekitar pukul 14.00 WIB. Belasan siswa digiring ke Mapolsek Karangtengah untuk di data dan diberikan pembinaan. “Siswa tersebut dari 3 sekolah. Di antaranya, 9 siswa dari SMPN 2 Karangtengah, 5 Siswa SMPN 2 Mande, dan 3 siswa dari SMPN 3 Mande. Kami sudah melakukan pendataan kepada beberapa siswa tersebut, dan diberikan pembinaan setelah itu baru dipulangkan kembali ke orang tua masing-masing,” terang Kasi Intel Polsek nBersambung ke Halaman 7
Non Desi Purnama
Srikandi Penakluk Api
PEMILIK nama lengkap Non Desi Purnama ternyata tidak hanya cantik tapi juga jantan. Sebagai wanita, keberaniannya untuk bergabung dalam pekerjaan laki-laki patut mendapatkan acungan jempol. Dalam sehari-hari, Desi bertugas menjadi seorang srikandi Pemadam Kebakaran (Damkar). Bahkan, dalam kegiatan sehari-harinya pun, ia sangat menyukai kegiatan olahraga yang menantang. Mojang kelahiran 14 November 1996 yang mengidolakan artis Imanuel Caesar Hiti ini, mengakui, jika olahraga adalah sebagai bagian dari pola hidup untuk menjaga kesehatan. Maka tidak heran, dia nBersambung ke Halaman 7
Perawat Harus Lebih Profesional!
Duel Klasik Berakhir Tanpa Gol
CIANJUR - Kemajuan daerah dalam segala bidang perlu juga diimbangi kemajuan dalam bidang kesehatan. Tak ada artinya daerah itu maju, namun kesehatan masyarakatnya terabaikan. Pesan ini diungkapkan Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman dalam acara peringatan hari ulang tahun Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 43 tahun, di depan ratusan perawat kesehatan se-Kabupaten cianjur dan peserta Seminar Nasional Kesehatan, di gedung serbaguna Assakinah Jalan K.H Abdullah bin Nuh, Cianjur. Sabtu (25/3). “Semaju apapun daerah di segala bidang, jika tidak sehat orangnya, maka tidak ada artinya,” ujar Herman. Dalam kesempatan itu, Herman mengajak para perawat untuk ikut serta membangun road map kesehatan di cianjur, dengan
MEDAN – Laga klasik antara PSMS Medan melawan Persib Bandung berakhir imbang tanpa gol di Stadion Teladan, Medan, Minggu (26/3) petang. Kendati tak ada gol yang tercipta dan hanya bertajuk laga persahabatan, namun pertandingan yang cukup menyedot perhatian publik sepak bola di Kota Medan itu berlangsung menarik. Ayam Kinantan yang mengandalkan materi pemain lokal dan fanatisme suporternya yang memenuhi Stadion Teladan, membuktikan mampu menyulitkan Persib. Beberapa peluang berhasil diciptakan PSMS dan memaksa kiper Deden M Natshir jatuh bangun menghalau bola yang mengarah ke gawangnya. Namun begitu, Persib pun menciptakan banyak peluang seperti dari Atep di babak pertama yang tinggal berhadapan dengan
PPNI Gelar Seminar Nasional di Gedung Assakinah
nBersambung ke Halaman 7
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
SEMINAR: Wakil bupati Cianjur, Herman Suherman dan kepala Dinas Kesehatan kabupaten Cianjur, Tresna bersama perawat saat berfoto dalam Seminar Keperawatan di gedung Assakinah.
nBersambung ke Halaman 7
Mengetahui Benda Pusaka Kujang
Bentuk Bilahnya, Ada Pusaka Kujang Jago Sebagai benda pusaka dari para leluhur, keberadaan kujang tidak seperti keris yang terekspose, terbuka, bahkan telah mendunia. Kujang memang istimewa. Keberadaannya disembunyikan. Kujang itu tidak sembarang diperlihatkan ke banyak orang. Selain tersembunyi penuh misteri, kujang itu cenderung disembunyikan si empunya. LAPORAN : DENI ABDUL KHOLIK
KETUA Paguyuban Penggemar Kujang Jago, Andi Syarif Hidayatullah mengatakan,
meski memiliki banyak koleksi berbagai jenis kujang, dia enggan disebut kolektor. nBersambung ke Halaman 7
Andi Syarif Hidayatullah Ketua Paguyuban Penggemar Kujang Jago
Inilah bentuk pusaka Kujang Jago
OPINI
2
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
EKSISTENSI DAN PROPORSIONALISME SASTRA DI CIANJUR
OLEH : IHSAN SUBHAN
P
embahasan kali ini, saya akan sedikit menggambarkan sebuah keadaan aktivitas sastra di Cianjur. Dalam sebuah kota atau kabupaten, tentunya kini sering dan banyak melakukan kegiatan-kegiatan sastra. Khususnya di Jawa Barat. Bandung dengan banyaknya komunitas-komunitas sastra baik yang berada di sekolahsekolah dan perguruan tinggi, sampai di luar lembaga pendidikan formal. Bahkan ada juga komunitas sastra yang pergerakannya dilakukan di pinggiran jalan atau dalam sebuah toko. Di Bogor, meskipun Nampak masih terhitung dengan jari, tetapi gebyar kegiatan sastranya mampu memberikan daya Tarik bagi khalayak di luar Kota Bogor. Di Sukabumi mulai menggema juga kegiatan sastra yang dilakukan oleh guru dan para peserta didiknya, dengan secara rutin melakukan diskusi-diskusi sastra dan pergelarannya penempilannya. Di bekasi, ada penyair Sofyan RH Zaid dan Budhi Setyawan dengan Forum Sastra Bekasinya, yang rutin berdiskusi dan memunculkan bulletin sastranya. Banyak kegiatan yang dilakukan oleh civitas sastra di berbagai kota dan kabupaten lainnya. Ini membuktikan adanya keperdulian penulis sastra atau pelaku sastra
yang mencintai sastra dengan berbagai ragam kegiatan dan kreativitasnya. Selama ini, memang sastra masih belum sepenuhnya menyentuh secara langsung ke masyarakat pada umumnya. Sastra masih dinikmati oleh komunal atau yang menyukai sastra, lebih tepatnya para penulis sastra, baik itu penyair, cerpenis, novelis dan penulis naskah drama. Peran sastra masih menyimpan misteri yang dalam. Sebab keterlibatannya masih diakui hanya sebatas kegiatan ceremonial, seperti perlombaan-perlombaan kepenulisan atau baca puisi yang diselenggarakan hanya untuk pelajar atau mahasiswa dan guru sekolah. Padahal jika diperluas, sastra memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan hidup manusia. Teks-teks yang hadir dalam kehidupan sehari-hari ini merupakan teks-teks yang sebenanya adalah bagian dari sastra. Tentu saja, muatan dalam karya sastra itu sendiri dapat memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan masyarakat. Muatan yang dimaksud adalah pesan-pesan morang yang terkandung dalam karya sastra memiliki dampak yang besar terhadap spirit masyarakat. Sebagaimana pernah saya bahas dalam opini sebelumnya dengan tajuk “Peran Sastra Bagi Masyarakat”. Kembali lagi pada eksistensi dan proporsionalisme sastra, khususnya di Kabupaten Cianjur. Sastra tidak mungkin bisa mengakar ke masyarakat, jika masyarakat itu sendiri tidak menangkap sastra dengan sehat. Artinya sastra harus berperan aktif dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat menyentuh langsung masyarakat. Sastra pun tidak akan muncul dan populer, jika tidak dilakukannya kegiatan-kegiatan sastra. Peran sastra hari ini di Cianjur masih menyimpan misteri. Ada yang menyukai sastra melalui film, ada pula yang menyu-
kai sastra dengan membaca. Tetapi di Cianjur ini, saya katakan tidak ada yang menyukai sastra dengan aktivitas sastra, yang di dalamnya terdapat pertemuan-pertemuan dan melakukan diskusidiskusi sastra secara rutin, kurangnya komunitas sastra yang menyelenggarakan perlombaan sastra secara rutin, kurangnya pergeleran-pergelaran apresisasi sastra. Sastra hari ini di Kabupaten Cianjur menjadi krisis yang berkepanjangan dan keg-
ESAI SASTRA Oleh: Fachru Rozi
M PENGADUAN
PERUMDAM TIRTA MUKTI TukangLedeng Cianjur Pdamcianjur@yahoo.com 0812-3477-7111
enulis merupakan salah satu cara untuk menuangkan ide, gagasan, sudut pandang atau pemikiran mengenai sesuatu melalui bahasa sebagai alat atau medianya. Lebih dari itu, menulis dapat juga dikatakan sebagai sarana untuk penyampaian pesan (komunikasi) ke orang lain dan kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Sebab sudah menjadi sebuah hakiki bahwa tulisan tentu menyimpan nilai-nilai idealis yang diharapkan mampu sampai ke pada para pembaca yang diposisikan sebagai penikmat sekaligus apresiator secara sadar. Bila ditilik dari sudut non-materil, melalui menulis kita dapat memenuhi kepuasan batin sebab dapat mengekspresikan diri, melontarkan gagasan-gagasan serta ide-ide yang dimiliki tanpa dibatasi oleh apapun atau siapapun. Sehingga keleluasaan diri dapat diraih sebesar-besarnya melalui kegiatan menulis ini. Sedangkan dari posisi keefekpositifan, kegiatan menulis mampu meningkatkan kreatifitas, mempertajam memori, mengkoordinirkan otak kiri dan otak kanan, memiliki efek menenangkan, mampu meningkatkan keterampilan kognitif, memperkaya kosa kata serta memperluas wawasan. Secara umum kita dapat merujuk pendapat yang dituturkan oleh Nuruddin (2011:11) bahwa menu-
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
iatannya dirasakan mati suri. Jika pun ada kegiatan sastra yang berbasis komunitas, itu sangat rendah dibanding dengan kota-kota lain, yang sudah mapan dalam penyelenggaraan kegiatan sastra. Potensi Cianjur dalam bidang sastra, secara personal memang sudah diakui oleh luar kota, dan provinsi. Mereka hanya asyik dengan eksistensinya sebagai pelaku sastra di luar. Mereka mengikuti kegiatan-kegiatan sastra di luar Cianjur. Bahkan mer-
eka terkenal dengan lebel penyair, cerpenis dan novelis di kota lain. Bukan dari Cianjur untuk Cianjur, selebihnya akan terkenal ke luar Cianjur. Ini yang harus kita perhatikan bersama-sama. Sekali lagi potensi pelaku sastra di Cianjur sangat banyak. Secara kekaryaan mereka sudah mapan. Tetapi apakah mereka mampu menerapkannya di Cianjur? Filosofi ‘Sauyunan’ memiliki makna sehati dalam kamus bahasa sunda. Jika
digali lagi maknanya, maka akan menemukan makna ‘gotongroyong’. Ini merupakan salah satu dari watak dan kebiasaan masyarakat Cianjur. Jika ini diterapkan juga di bidang kesusastraan. Saya yakin ini akan berhasil. Keberhasilan dalam menggapai impian-impian yang menjurus pada bidang kesusastraan tersebut. Baik penulis yang langusung terlibat dalam proses pengkaryaannya ataupun penikmat sastra yang nantinya
akan berpengaruh terhadap masyarakat komunal lainnya. Keberpengaruhan yang dimaksud adalah pengaruh positif yang dapat dirasakan secara langsung dalam membentuk karakter masyarakat Cianjur yang secara umum tergambar dalam pilar-pilar kebudayaan Cianjur. *Ihsan Subhan, kelahiran Cianjur. Menulis esai dan puisi di berbagai media lokal maupun nasional. Karya-karya sastranya masuk dalam beberapa buku antologi bersama penyair nusantara.
Sudahkah Kita Menulis Hari Ini? lis dapat membuat perasaan dan kesehatan yang lebih baik. Namun ada saja orang-orang di antara kita yang masih enggan membudayakan menulis, meskipun mereka sudah tahu segala ungtung-baik yang bakal dapat diperoleh. Selain dari yang telah disebutkan seperti di atas, Bernard Percy (dalam buku The Power Of Creative Writing) juga memaparkan kalau menulis dapat berwujud pencapaian popularitas, melalui menulis seseorang dapat dikenal oleh orang banyak. Nah, hal ini telah dibuktikan oleh beberapa orang yang telah membudayakan menulis dalam hidup mereka, seperti Asma Nadia, Andera Hirata, Seno Gumira Ajidarma, HAMKA, dan beberapa penulis-penulis the best lain. (Kali ini fokus saya hanya kepada mereka) Melalui kecintaannya terhadap dunia menulis, Asma Nadia sejak duduk di bangku kuliah sudah menelurkan beberapa cerita pendek dan karya tulis lain. Padahal saat itu ia sedang mengidap penyakit namun tak membuatnya untuk berhenti menulis. Sampai pada akhirnya sosok perempuan yang memiliki senyum manis ini dikenal melalui salah satu karya tulisnya yang berwujud novel, beberapa waktu lalu telah difilmkan dengan judul yang sama, Surga Yang Tak Dirindukan. Wow! Begitu juga yang dialami Andrea Hirata, seorang putra dari tanah Belitung. Kita sangat yakin kalau orang-orang yang pernah berjabat tangan dengan pemenang Festival Buku
New York 2013 ini jauh lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang yang telah mengenalnya karena film Sang Pemimpi dan Laskar Pelangi yang terinspirasi dari novelnya. Lagi pula menulis juga dapat menciptakan efek candu untuk terus, terus, terus dan terus menulis. Hmm… saya pikir jika kita sudah mengetahui segala tetekbengek yang dapat diperoleh dari kegiatan menulis yang keseluruhannya berdampak positif, tidak ada salahnya untuk candu menulis bukan? Seno Gumira Ajidarma yang dikenal melalui cerpen-cerpen inspiratifnya itu sudah membuktikan hal tersebut. Sejak kecil Seno sudah membudayakan menulis dalam dirinya. Begitu banyak karya tulis yang lahir dari ujung jari seorang Seno Gumira Aji Darma. Sebab lelaki yang telah menyelesaikan program pasca sarjana di luar negeri ini sampai sekarang tetap aktif menulis. Ingat! Sampai sekarang beliau tetap aktif menulis.
Selain itu, salah satu yang sama sekali (mungkin) tidak kita sadari selama ini adalah: menulis dapat membuat kita ‘hidup abadi’! Maksudnya bagaimana? Lihat lah Buya Hamka. Di mana ia sekarang? Ya, telah lama beliau beristirahat di pangkuan Tuhan, namun sampai sekarang lelaki pemilik nama asli Haji Abdul Malik Karim Amirullah ini tetap ‘hidup’ di kepala kita melalui film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk yang diadaptasi dari novelnya. Kurang apalagi nikmat menulis? Setelah mengetahui beberapa nama besar yang telah memberikan sumbangsih moral ke dalam dunia kepenulisan tanah air itu, maka dapat dipastikan satu hal: andai saja mereka tidak menulis, nama-nama itu pasti tidak akan bertengger di esai saya ini karena bakal diganti dengan nama penulis-penulis lain. Hmmm.. Maka bertitik tumpu dari hal-hal tersebut, kebiasaan menulis secara perlahan mampu membuka peluang bagi kita agar dapat dikenal
oleh orang banyak melalui ide-ide dan gagasan yang kita tuangkan dalam sebuah karya tulis. Bahkan sampai berpuluh atau bahkan ratusan tahun setelahnya. Lalu sudah dapat kita simpulkan bahwa menulis merupakan sebuah pekerjaan yang istimewa. Melalui kegiatan menulis kita bisa memperoleh kepuasan batin, kesehatan dan efek menenangkan. Mulai lah menuliskan segala sesuatu yang baik, maka hasilnya pun (semoga) akan baik. Lagi pula dengan menulis kita bakal mendapat sebuah keabadian. Seperti yang dikatakan oleh Pramoedya Anantha Toer, seseorang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian! Jadi mau tunggu apalagi, sudahkan kita menulis hari ini?
*Mahasiswa aktif Sastra Indonesia di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini lahir di Tanjung Balai sekitar 21 tahun yang lalu kalau tidak salah. Sedang bergiat di komunitas menulis, Fokus UMSU.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhan | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Jacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
CIANJUR PINTAR
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
CIANJUR- Sebuah data yang dirilis oleh Global Youth Tobacco Survey (GYTS) 2014 silam cukup mengejutkan publik. Data tersebut mengungkapkan bahwa 18,3 persen pelajar Indonesia memiliki kebiasaan merokok, dengan 33,9 persen berjenis lakilaki dan 2,5 persMaspuroh en perempuan. GYTS 2014 tersebut dilakukan pada pelajar tingkat SLTP berusia 13-15 tahun. Kuatnya pengaruh lingkungan yang didukung oleh gencarnya advertising perusahaan-perusahaan rokok diduga menjadi pemicu utama tingginya angka tersebut. Hal tersebut kemudian melatarbelakangi seseorang mahasiswa asli Cianjur, jurusan Administrasi Bisnis, Universitas Padjadjaran Bandung, untuk terus mensosialisasikan bahaya asap rokok, dengan tema “Remaja Sehat Tanpa Rokok” sebagai wujud kepedulian tentang bahaya merokok di kalangan remaja awal (pelajar SLTP) yang cenderung rentan, mudah terpengaruh, dan memiliki rasa penasaran yang tinggi terhadap suatu hal. Maspuroh,yang dibantu oleh temannya, memilih MTs Ma’arif Cikeruh Jatinangor, Sumedang, sebagai sekolah pertama yang mereka kunjungi. “Melalui penyuluhan ini kami berharap dapat mengubah pandangan perokok pelajar agar mengurangi atau bahkan berhenti merokok, khususnya di wilayah Jatinangor yang paling dekat dengan Kampus kami.” Ungkap Maspuroh mahasiswa Unpad asal Cianjur kepada HW melalui sambungan telepon. Selain itu, dia berharap, agar dikemudian hari pihaknya bisa terus menyuarakan gerakan tersebut, bahkan bisa mengaflikasikan di daerahnya sendiri di Kabupaten Cianjur. “Saya ingin bila memang ada waktu dan kesempatan, agar bisa terus menyuarakan gerakan anti asap rokok, di daerah saya sendiri,” harapnya. Selain aksi penyuluhan, acara ini juga diisi dengan berbagai permainan dan doorprize yang interaktif dan edukatif. Acara “Remaja Sehat Tanpa Rokok” ini juga disambut dan diapresiasi dengan baik oleh pihak sekolah. “Penting sekali memang para siswa diedukasi seperti ini. Kami berterimakasih dan sangat mengapresiasi atas kerjasamanya dengan MTs Ma’arif Cikeruh.” kata Mumu yang menjabat sebagai Kepala Bagian Kurikulum di MTs Ma’arif Cikeruh Jatinangor, Sumedang. Ismat Nasrulloh
Tiap Tahun 1000 Kelulusan Tenaga Medis Putra Lugina Sukma
diel.mamoru0206@gmail.com CIANJUR - Tingginya animo siswa terhadap pendidikan di bidang kesehatan khususnya bidan, sejurus dengan sulitnya mendapatkan lapangan pekerjaan yang seharusnya. Selain dari jumlah yang terbatas, sejumlah bidanpun akhirnya banyak yang memilih untuk beralih profesi. Seperti yang diungkapkan Bidan Gayatri Sekarwati, ia mengungkapkan, meniadi seorang bidan tak semudah seperti yang orang bayangkan. Menuntut ilmu selama 4 tahun dengan biaya yang cukup tinggi tak serta merta langsung bisa membuka praktek sendiri. "Sebelum menjadi bidan praktek, kita harus mempunyai pengalaman kerja selama 2 tahun, setelah itu baru kita mendapat paklaring agar bisa buka praktek sendiri," katanya Selain itu, jumlah bidan khususnya di Kabupaten Cianjur sudah melebihi kouta ideal, makanya menjadi seorang bidan, perlu memiliki relasi atau-
pun kenalan bidan senior yang sudah memiliki pengalaman dan memiliki praktek sendiri. "Karena saya punya saudara bidan yang sudah senior, jadi saya bisa langsung ikut jadi asissten," paparnya Sementara itu, bidan Yuni Sulistiah Hayat pun mengatakan hal yang serupa, dirinya mengaku sulit mencari pekerjaan selepas lulus akademisnya pada tahun 2013 kemarin. "Sudah dua tahun saya sulit mendapat pekerjaan, padahal banyak rumah sakit dan klinik yang sudah saya datangi," paparnya Tambahnya, kebanyakan bidan yang sudah mendapat pekerjaan karena memiliki relasi di dalamnya, sehingga ada akses kemudahan ketika mereka ingin masuk kerja di tempat tersebut. Kalaupun ada pekerjaan, lanjut Yuni, mereka harus siap untuk ditempatkan dimana saja, karena keberadaan tim medis sendiri masih belum merata untuk di Indonesia, sendiri khususnya Cianjur. "Ya harus bagaimana lagi, pemerintah harusnya lebih
peka terhadap fenomena ini, karena pada dasarnya kebutuhan medis di Cianjur masih banyak yang membutuhkan,"pintanya Sementara itu, bidan Nurul Azizah mengaku perlu ada perluasan rumah sakit, klinik, dan ruang kesehatan lainnya, karena seperti yang kita ketahui, lulusan akademi kebidanan di Cianjur saja mencapai hampir 1000 lulusan dari berbagai akademi setiap tahunnya. Untuk itu, pihaknya meminta, agar pemerintah bisa lebih memberi kemudahan untuk mendapat surat ijin paklaring bagi para bidan, dan juga di permudah dalam mendapat pengalaman pekerjaan, karena masalah pendapatan itu nantinya akan mengikuti. "Dengan banyaknya lulusan yang sudah melebihi kuota, pemerintah diminta agar lebih bijak dalam melakukan aturan,"tandasnya. Putra Lugina Sukma
PERJUANGAN ANAK NEGERI MENGGAPAI MIMPI JALAN terjal dan berliku tak menyurutkan siswa-siswi SMP Rosa Jaya, yang berada di balik Gunung Rosa, Campaka, Cianjur, untuk pergi sekolah. Malah, tak sedikit perjuangan mereka harus menembus teriknya matahari bila panas, serta basah kuyup bila turun hujan. Tujuannya hanya satu, itu mereka lakukan agar bisa belajar di sekolah yang menjadi kebanggaannya. LAPORAN: ASEP HENDRAYANA GAMBARAN tersebut menjadi pemandangan biasa bagi warga yang berada di balik Gunung Rosa. Mereka berangkat siang hari untuk menimpa ilmu di sekolah SMP Rosa Jaya, yang kondisinya masih masih menumpang di SD Negeri Rosa jaya. Tak angkutan yang mengantar anak
negeri ini untuk menimpa ilmu. Sedangkan, kendaraan satu-satunya warga kampung Rosa Jaya, Desa Karyamukti, hanya ojek. Namun, ongkosnya pun melambung tinggi karena akses jalan yang memang exkrims. Mereka pun tak mampu membayarnya. Sehingga jalan kaki salah satu jawaban yang mampu mengantar mereka menimba ilmu. Semangat pantang mundur, kalimat itulah yang pantas dialamatkan kepada ratusan pelajar SMP Rosa Jaya. Meski fasilitas dan sarana prasarana memadai belum dirasakan sepenuhnya oleh anak – anak di daerah terpencil. Menurut Julianti Lestari, salah seorang peserta didik, dirinya harus berjalan sejauh 3 km menuju sekolah, karena di daerah tersebut tidak ada angkutan ataupun ojek, karena terlalu mahal. “Saya ingin sekali bisa sekolah seperti pelajar di sekolah lain yang berangkat pagi, pulangnya siang. Dan saya pun ingin belajar dengan nyaman. Kami masuk sekolah nya kan siang, soal sekolah kami masih menumpang di sekolah sd,” tutur Lestari, panggilan akrab nya. Sedangkan, Dede Wanda,
Umroh Perdana
2017 2016
Mahasiswa Asal Cianjur, Prihatin Pelajar Merokok
Sudah Lulus, Bidan Bingung Cari Kerja
23 November 18-27-28 Desember 11-18-25 Januari 7-14-21-28 Maret 1-8-15-22-29 Februari 4-11-18 April
Estimasi Keberangkatan
Kilas Pendidikan
3
Pembayaran Umroh PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 121.00.0580489.7 (IDR) No. Rek : 121.00.0554.100.2 (USD)
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
PELANTIKAN: HMI diharapkan mampu membangun dan bersinergi dengan kalangan stakeholder untuk kemajuan bangsa khususnya HMI yang berada di Cianjur.
seorang Guru di SMP Rosa Jaya mengutarakan, bahwa banyak sekali suka duka yang dialami. Terutama, perjalanan menuju sekolah yang lumayan jauh dan cukup ekstrim. “Walau dengan perjalanan yang cukup sulit, apa lagi kalau musim hujan saya berusaha untuk hadir di hadapan para siswa. Karena ini adalah tugas saya sebagai guru untuk melayani siswa secara maksimal walaupun dengan keadaan kelas yang kurang nyaman,” terang Dede. Fasilitas sarana dan prasarana di sekolah ini sangatlah terbatas. Disini hanya ada dua lokal ruang belajar untuk smp, dan dua unit komputer yang kondisnya sudah rusak yang menghiasi ruang kantor sekolah ini.
Harga Mulai
$ 2000 Harga Belum Termasuk Perlengkapan
Pembayaran Haji PT. Kindai Tour & Travel Bank Mandiri Jakarta No. Rek : 009.004.189.5 (IDR) No. Rek : 009.004.325.8 (USD)
“Saya mohon sekali perhatian dan bantuan dari Pemerintah. Mengingat sarana dan prasarana kami yang masih sangat kurang. Saya sangat membutuhkan tambahan lokal minimal 4 lokal lagi, karena untuk saat ini kami masih numpang di SDN ROSA JAYA” pinta Muhyidin selaku Kepala Sekolah SMP Rosa Jaya. Nuraeni Sebagai Pengawas sangat mengafresiasi sekali kepada para siswa dan guru di SMP Rosa Jaya ini, karena menurutnya, pengorbanan guru disini patut sekali di afresiasi, paginya mengajar di SD dan siangnya harus mengajar di smp. Mereka melakukannya dengan ikhlah dengan tanggung jawab yang besar untuk mencerdarkan kehidupan anak bangsa yang
18 Januari & 11 April 2017 Harga $ 2600 (Belum Termasuk Perlengkapan)
15 Februari 2017 Harga $ 3125 (Belum Termasuk Perlengkapan)
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Istambul : Bursa *4 Pesawat : Turkey Airlines
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Yerussalem : Hollyland *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar
9 Mei 2017 Harga & 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)
14 Maret 2017 Harga $ 2530 (Belum Termasuk Perlengkapan)
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Casablanca : Mogador *4 Pesawat : Emirates | Etihad Airlines
Hotel Mekah : Rayyana Ajyad *4 Hotel Madinah : Safir Saha *4 Hotel Cairo : Barcelona *4 Pesawat : Saudi Arabian | Etihad Airlines | Royal Dyar
Hotel *4
Double Triple Quad
$2100 $1975 $1875
(Rp. 24.937.500)
Hotel *5
Double Triple Quad
$2550 $2350 $2225
(Rp. 29.592.500)
Keterangan: Biaya Perlengkapan
Rp. 1.000.000
ada di tempat terpencil. “Tentu saja perhatian dan pembinaan saya terhadap SMP ini akan saya bedakan dengan SMP yang ada di perkotaan, karena dedikasi dan loyalitas para guru yang besar dan melihat kegigihan para siswanya untuk belajar pun sangat besar walau harus melewati tebing dan kebun teh untuk mencapai ke sekolah. Namun mereka tetap bersemangat,” ungkap Nuraeni Dan saatnya mereka bubar jam belajar, mereka pun harus kembali menaklukkan tebing tebing yang menjulang dan rimbunan kebun teh untuk bisa sampai di rumah masing –masing. Selamat berjuang nakmudahan-mudahan mimpimu tercapai. Asep Hendrayana.
Iklan dan n Langgana 085 722 299 883
Kurs Dollar: 1 USD - Rp 13.200 PT KINDAI TOURS & TRAVEL Perwakilan Penjualan Umrohh & Haji (Cabang Cianjur) Gg. Ikhlas Rt 1/013 Desa Limbang Sari Kec Cianjur Kab Cianjur Email: kindai.tourstravel@yahoo.com Web: www.kindai-travel.com
HP 087861061413
adv@waktunews.com
HUKUM & POLITIK
A2
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Demiz Tak Akan Menolak Emil Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyebut dirinya bisa saja disandingkan dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pada Pilkada gubernur Jawa Barat tahun 2018, jika partai koalisi meminta hal tersebut. “Bisa saja (disandingkan), semuanya masih mungkin, masih cair. Belum ada yang pasti menjadi Jabar 1 dan Jabar 2, kan sangat mungkin terjadi,” kata Demiz di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu. Bahkan diakuinya, saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo dirinya sempat bercanda jika disandingkan dengan Wali Kota Bandung tersebut, maka kursi menuju Jabar satu akan sangat mudah. “Saya bercanda dengan Pak Jokowi kemarin beliau nanya bagaimana Pilgub. Menurut saya (kepada Joko Widodo) dari hasil survei saya dengan Kang Emil (Sapaan akrab Ridwan Kamil) tertinggi kalau kita bareng-bareng, jangan-jangan lawan kotak kosong,” kata dia. Meski begitu, pria yang akrab disapa Demiz ini, tidak terlalu memikirkan hal tersebut. Tapi jika memang harus disandingkan dengan Ridwan Kamil, ia mengaku siap. Namun dengan catatan, tidak ada syarat apapun dari partai yang akan memberatkan dirinya. “Ya ga apa-apa, tergantung
PILGUB: Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar mengaku tak akan menolak Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bila pencalonan pilkada akan disandingkan.
nanti situasi, itukan usulan partai dari koalisi. Kalau ada janji-janji politik yang harus saya ikutin dan tidak bisa saya penuhi, saya tidak bisa juga (penuhi),” kata dia Sebelumnya, hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Indo Barometer menyatakan elektabilitas Wali
Lintas Hukpol Polda Jabar Intensifkan Cyber Army BANDUNG – Polda Jabar menerjunkan dan mengintensifkan fungsi unit Cyber Army untuk mengantisipasi dan memburu penyebar berita bohong yang kerap muncul di media sosial apalagi menyangkut penculikan anak. “Di dunia maya, tim melakukan patroli, memburu siapa pelaku penyebaran berita hoax. Kami akan kejar terus,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus di Bandung, kemarin. Yusri mengatakan isu penculikan anak yang sempat ramai beredar di media sosial beberapa waktu lalu merupakan berita bohong atau hoax. Sehingga hal tersebut membuat orang tua yang memiliki anak merasa khawatir. “Berita soal penculikan anak itu hoax, semua yang beredar di dunia maya bahong,” ujarnya. Meski begitu, ia meminta kepada masyarakat khususnya orang tua untuk tidak cemas terkait berita tersebut. Di samping itu, sudah sewajarnya para orang tua untuk menjaga anak-anaknya ketika sedang melakukan aktivitas di luar rumah. “Tidak perlu cemas, kepada orang tua untuk tetap waspada dan memperhatikan anak-anaknya,” terangnya. Ia menambahkan pihaknya pun menerjunkan petugas Bhabinkantibmas guna memberikan edukasi kepada masyarakat terkait berita bohong. “Sebagai upaya preventif kita terjunkan Babinkantibmas ke masyarakat. Mereka akan memberi informasi kepada masyarakat tentang berita hoax,” pungkasnya. Fazar/Net
Kota Bandung Ridwan Kamil tertinggi dibandingkan 14 nama lainnya yakni sekitar 22% sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018. Jika ada 14 nama calon gubernur Jabar yang ditanyakan kepada responden, maka hasilnya Ridwan Kamil menempati posisi pertama
yakni 22%, Demiz diposisi kedua 14,1%, disusul Dede Yusuf 11,8%. Selanjutnya Dedi Mulyadi 7,3%, Rieke Diah Pitaloka 2,4% dan yang belum menjawab 34,6%, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari. Meskipun dari aspek elek-
tabilitas sosok Ridwan Kamil unggul, namun dari aspek pengenalan atau popularitas masih kalah dengan sosok Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. “Lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah Deddy Mizwar 97,8%, Desy Ratnasari 92,1%, Dede Yusuf
ZACKY/HARIAN WAKTU
91,3%, Rieke Diah Pitaloka 72,5% dan Ridwan Kamil 65,4%,” kata Qodari. Sementara itu Ketua Bidang Pembina Kewilayahan Banten, DKI dan Jawa Barat DPP PKS Tate Qomarudin menuturkan sosok Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar berpeluang besar menjadi kandidat
calon gubernur Jabar 2018. “Kami melihat Pak Demiz (Deddy Mizwar) memiliki kans besar terkait Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang,” kata Tate Qomarudin. Ia menuturkan selain sosok Demiz, partainya memang pernah memasukkan Ridwan Kamil ke penjaringan awal Pemilu Raya PKS. Namun pasca pendeklarasian dukungan NasDem kepada Ridwan Kamil, nasib Wali Kota Bandung itu di partainya menjadi tidak jelas. “Jadi Pak RK (Ridwan Kamil) memang pernah masuk penjaringan awal namun setelah kemarin, ke depannya tidak tahu,” ujarnya. Akan tetapi, lanjut dia, hingga saat ini PKS memang belum akan mengumumkan kandidat cagub yang akan diusung di Pilgub Jabar 2018. “Untuk sementara, partainya akan melihat kondisi internal serta situasi dan peta perpolitikan, baik di Jabar maupun nasional. Namanama itu sekarang sedang digodok Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS. Insya Allah segera diumumkan,” katanya. Sebelumnya, Ketua Bapilu DPW PKS Jabar Chairoman J Putro mengatakan Badan Pemenangan Pemilu PKS Provinsi Jabar telah mengumpulkan 10 nama bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur setempat pada Pilkada 2018. “Nama-nama itu kita peroleh berdasarkan hasil penjaringan internal partai. Penjaringan dilakukan dari para kader terbaik kita,” jelas Chairoman J Putro.Zacky
DM Bersyukur, Netty Fokus Dampingi Aher Kekerasan Seksual Terhadap BANDUNG – Lembaga survei Indo Barometer belum lama ini merilis perbandingan tingkat elektabilitas sejumlah tokoh untuk Pilgub Jabar 2018. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi masuk dalam lima besar tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Lima tokoh dengan presentase tertinggi hasil survei Indo Barometer ialah Ridwan Kamil (22%), Deddy Mizwar (14,1%), Dede Yusuf (11,8%), Dedi Mulyadi (7,3%), dan Rieke Diah Pitaloka (2,4%). Menanggapi hasil survei itu, Dedi mengaku bersyukur namanya termasuk dalam tokoh yang diperhitungkan dalam bursa Pilgub Jabar 2018. Dia menganggap itu sebuah berkah baginya sebagai ‘orang desa’. “Alhamdulillah kalau disebut, uyuhan sakitu oge (bersyukur segitu juga). Saya ini orang desa, hasil survei disandingkan dengan Ridwan Kamil, Dede Yusuf, Deddy Mizwar, Rieke, uyuhan weh pokok na mah lah,” kata Dedi. Meski diperhitungkan dalam bursa Pilgub Jabar, tidak serta merta membuatnya ingin segera memutuskan ikut bersaing dalam pilkada tahun 2018. Dedi mengaku masih fokus di Purwakarta. “Saya juga belum putuskan maju. Saya mau selesaikan dulu Purwakarta, ini tahun terakhir jabatan saya di Purwakarta,” paparnya. Pria yang kerap berpakaian pangsi ini berseloroh, saat ini, banyak pihak membicarakan politik pilkada sedangkan Pilgub Jabar masih menyisakan waktu satu tahun lebih. Ia lebih memilih membangun Purwakarta.
Anak Cenderung Naik
Netty Prasetiyani Heryawan “Saya belum tertarik di pilkada, mending urusin hal-hal berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, ngurus kemandirian desa, pertanian organik dan hal-hal bermanfaat lainnya saja. Kan Pilgub Jabar juga masih lama, setahun lebih loh itu,” tegasnya. Sementara itu istri Gubernur Jabar Netty Prasetiyani digadanggadang akan maju dalam bursa cagub-cawagub Jabar periode 2018-2023. Meski demikian Netty mengaku, hingga kini belum menentukan pilihannya dan masih fokus mendampingi sang suami. “Ibaratnya kan Pak Gubernur (Ahmad Heryawan) ini mau mendarat, landing. Karena masa dua periodenya akan selesai. Saya ingin mendampingi suami dulu untuk menuntaskan masa jabatan dengan baik dan landing secara selamat,” ujar Netty. Jika nantinya maju, Netty pun tak mempermasalahkan adanya
istilah politik dinasti. Pasalnya hal itu tidak melanggar hukum. “Saya berharapnya orang melihat bukan dari sisi kaitan hubungan. Tapi kapasitas seseorang. Tapi setiap orang berhak berpendapat (dinasti). Yang jelas kan tidak melanggar hukum. Lalu orang itu punya kapasitas, kemampuan, dan dukungan, saya pikir tidak masalah,” tututnya. Disinggung soal hasil survei namanya masuk namun di posisi bawah, kader PKS ini pun tak mempersalahkannya. Terlebih saat ini belum ada keputusan apakah dirinya akan maju atau tidak. “Ya biasa aja (hasil survei). Belum ada partai yang mau usung juga, tunggu saja nanti. Sekarang saya masih ngurusin kekerasan di Jabar saja,” pungkas wanita yang juga Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar itu. Zacky/Net
CIREBON- Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat, Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan untuk kasus kekerasan terhadap anak di Jabar sendiri cendrung mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. “Kami akui untuk kasus kekerasan seksual terhadap anak di Jabar memang mengalami peningkatan, dimana ada sekitar 346 kasus sejak tahun 2016 hingga 2017,” kata Netty di Cirebon dalam rilis yang disampaikan Biro Humas Pemprov Jabar. Menurutnya kasus kekerasan seksual anak di Jawa Barat mengalami tren peningkatan, seperti maraknya kasus pedofilia pada anak-anak akhirakhir ini. Dari ratusan kasus yang terjadi di Jawa Barat, korbannya didominasi oleh anakanak yang jauh dari pantauan orang tuanya. Oleh karena itu,
ia meminta kepada orang tua untuk memberikan pengawasan dan perhatian kepada anak-anaknya. “Pengawasan orang tua harus diperketat lagi, dan jika lemah dalam pengawasan, maka predatorpredator anak itu yang akan mendekat,” ujarnya. Dia menambahkan pihaknya juga mendapatkan laporan kekerasan seksual pada anak yang jumlahnya tidak sedikit, dimana ada kasus di dua wilayah yang berbeda. “Korbanya tidak sedikit, di Karawang ada 28 anak di cabuli oleh pelatih sepak bola dan untuk Garut ada delapan anak serta beberapa wilayah lainnya,” tambahnya. Pihaknya meminta kepada orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya, teru tama terkait tayangan dan perkemb a n g a n teknologi yang ada saat ini. Zacky
KASUS ANAK TUNTUT IBUNYA
Dedi Mulyadi Siap Beri Pendampingan Hukum GARUT – Ketua DPD Partai Golkar Jabar yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ditunjuk oleh Siti Rokayah (83) sebagai kuasa atas kasus yang membelitnya di pengadilan. Sebagaimana diketahui, Siti dituntut secara perdata oleh anaknya sendiri dengan total nilai tuntutan sebesar Rp1,8 miliar. Setelah setuju menjadi kuasa, keluarga Siti Rokayah atau akrab disapa Mak Amih mengucapkan terima kasih kepada Dedi Mulyadi, mereka berharap pria yang juga budayawan Sunda tersebut dapat mengupayakan jalan ishlah agar silaturahmi internal keluarga tetap terjalin. “Setelah saudara kami yang menuntut ibu itu mendengar bahwa Kang Dedi akan menjadi kuasa, sepertinya dia
ketakutan. Sudah ramai juga di media kan. Kami berharap Kang Dedi bisa mengupayakan islah,” jelas Asep Yana (53) menantu Mak Amih dari anak bungsunya, Leni Nuraeni (43) di rumahnya di Kelurahan Muara Sanding, Kabupaten Garut. Asep pun menceritakan ihwal mediasi yang pernah dijalani oleh ibu dengan saudaranya, Yani beserta suami Yani, Haryanto. Keluarganya sudah bersepakat untuk membayarkan uang sebesar Rp120 Juta. Meski sebelumnya nilai utang yang diatasnamakan ibunya itu hanya Rp20 Juta. “Kami sudah sepakat, mau dibayar Rp120 Juta. Tapi saudara saya itu tetap keukeuh, sempat tuntutannya
turun menjadi setengah dari Rp 1,8 miliar, tapi kan kami tidak mampu membayar,” kata Asep. Raut kebahagiaan kini terlihat dari Mak Amih setelah persoalan hukumnya dikuasakan kepada Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Ia berharap, masalahnya di pengadilan cepat cepat selesai agar dapat berkonsentrasi untuk pemulihan kesehatannya. “Alhamdulillah Kang Dedi mau bantu, Emak mah mau cepat selesai,” katanya singkat. Sementara itu, di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengungkapkan alasan dibalik ikhtiar dirinya membantu Ibu Rokayah. Pria beriket Sunda itu menyebut teringat perjuangan Ibunya saat mendengar
musibah yang menimpa Mak Amih melalu media. Terlebih, ia menambahkan, di Purwakarta terdapat Program Ibu Asuh yang diberlakukan sejak Tahun 2015 lalu. Meski berupa imbauan, program ini mengharuskan para pegawai baik ASN maupun swasta agar memiliki ibu asuh yang diberikan insentif setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Perjuangan seorang Ibu itu tidak akan pernah tergantikan. Siapapun yang berani melawan ibu, akan saya bela ibu itu,” pungkasnya. Salah satu anak Siti, Eep Suhendi menjelaskan kasus ini bermula 16 tahun lalu atau pada 2001, anak keenam Siti yaitu Asep Ruhiat meminjam uang pada Yani Suryani, yang meru-
pakan anak kesembilan Siti. Siti memiliki 13 anak. Eep sendiri merupakan anak ke-11. Saat meminjam Asep berutang sebesar Rp42 juta pada Yani dengan menjaminkan sertifikat rumah ibunya. “Ini sepengetahuan ibu saya,” ujar Eep. Namun hingga saat ini, Asep baru membayar Rp22 juta. Masih ada sisa utang Rp20 juta. “Jadi ibu saya enggak punya utang apapun, tapi Asep selaku yang meminjam uang, menjaminkan sertifikat rumah milik ibu sebagai jaminan utang, jadi ibu saya yang digugat,” jelasnya. Menurut Eep, pada November 2016 lalu, Yani sempat meminta ibunya menandatangani surat pengakuan memiliki utang padanya. “Jika surat tersebut tidak di-
Dedi Mulyadi Bupati Purwakarta
tandatangani katanya ia akan diceraikan oleh Handoyo suaminya, yang juga dalam perkara ini sebagai penggugat,” ujar Eep. Diketahui Yani dan suaminya Handoko kini menggugat
Siti sebesar Rp1,8 miliar sebagai kerugian materil dan immateril. Yani sendiri adalah puteri ke-9 dari pasangan Amih dan Adang Ranudinata, warga Jalan Ciledug Garut. Fazar/Net
BANDUNG RAYA
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
A3
Upah PHL di Bawah Standar Rustandi
rustandi.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Meskipun peran dan tugasnya tergolong penting, namun keberadaan para pekerja kebersihan di Kabupaten Bandung dinilai masih dipandang sebelah mata. Terutama menyangkut kesejahteraan mereka yang rata-rata masih rendah. Padahal belakangan setiap hari mereka bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi jelang penilaian adipura, semua titik yang jadi penilaian dirapikan oleh para pekerja kebersihan. Target Pemkab Bandung menuju Kabupaten Bandung Bersih, seakan jadi ironi karena tidak dibarengi dengan upah dan kesejahteraan petugas kebersihan khususnya yang berstatus non Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena masih dibawah standar. Salah seorang pegawai harian lepas (PHL) Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, setiap hari bekerja dari mulai pukul 07.00 WIB hingga batas waktu yang tak ditentukan. Karena tak jarang mereka baru usai bekerja selepas pukul 21.00 WIB. Dalam sepekan pun, mereka bekerja selama enam hari. Alias pada hari Sabtu pun mereka tetap harus berurusan dengan kondisi lingkungan yang buruk seperti tumpukan sampah. Bahkan, juga mengandung risiko karena pekerjaannya dilakukan di sepanjang jalan raya.
“Kalau jam kerja, yang namanya di lapangan itu kadang tidak tentu. Apalagi kalau macet yah sudah biasa pulang malam,” katanya saat ditemui di stop over sampah Jalan Raya Citaliktik. Selain jam kerja tak menentu, lanjutnya, upah bulanan yang mereka terima pun tak seberapa. Perbulan mereka hanya di upah sebesar Rp1,5 juta, ironisnya meskipun sehari-hari mereka cukup berat, harus berjibaku dengan bau dan kotornya sampah yang rentan menimbulkan gangguan kesehatan serta rawan terjadinya kecelakaan. Para petugas kebersihan berstatus PHL ini tidak memiliki jaminan kesehatan seperti Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) atau asuransi kesehatan lainnya. “Memang risikonya sangat berat, selain ancaman kesehatan juga risiko kecelakaan kerja, seperti terkena beling atau tertusuk bekas sate. Kalau sakit yah berobat sendiri, begitu juga kalau anak istri sakit biaya sendiri saja. Karena memang kami enggak punya jaminan kesehatan,” tukasnya. Selain PHL, lanjut dia, petugas kebersihan di Kabupaten Bandung ini ada juga yang berstatus magang. Para pekerja magang ini, meski setiap hari bekerja, namun sama sekali tidak mendapatkan upah. Penghasilan mereka hanya mengandalkan sampah rongsokan yang dikumpulkan dari sampah yang mereka angkut dan dipilah di atas truk. Saat dikonfrontir, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ka-
Lintas Hukpol Ujungberung Diusulkan Masuk Nominasi Anugerah Pajak BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial menghadiri gelaran penilaian anugerah Wajib Pajak yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Jawa Barat. Sebagai bagian dari bukti sinergitas pemkot Bandung dengan kecamatan dalam membantu sosialisasi dan edukasi samsat keliling di Kecamatan Ujungberung, Oded mengaku optimis pelayanan Samsat Keliling di kecamatan Ujungberung ini dapat meraih penghargaan. “Alhamdulillah, disampaikan berdasarkan kepala Samsat Bandung 3 Kecamatan Ujungberung ini diusulkan untuk menjadi nominasi Anugerah Pajak,” kata Oded dalam rilis yang disampaikan Humas Setda Kota Bandung. Oded ingin sosialisasi dan edukasi samsat keliling tersebut tidakhanya karena ada penilaian anugerah pajak dari Bapenda Jabar saja. Anugerah ini diharap dapat memotivasi warga masyarakat khususnya yang tinggal di kota Bandung untuk taat pajak. Sementara, Kepala Pelayananan Pajak Samsat 3 Kota Bandung Eem menjelaskan penghargaan ini terbagi menjadi 3 kategori yakni kategori Kecamatan terbaik se-Jawa Barat yang diikuti 112 Kecamatan, kategori Kabupaten /Kota yang akan didapatkan 3 wali kota berpestasi, serta kategori untuk Penggerak pajak 55 unit kendaraan bermotor Jenis N-Max.Zacky
bupaten Bandung Asep Kusuma tak membantah jika selama ini pihaknya belum dapat meningkatkan kesejahteraan para petugas kebersihan ini. Kata dia, saat ini petugas kebersihan sebanyak 380 orang. Dengan armada truk pengangkut sampah sebanyak 80 unit. Dari jumlah 380 orang ini memang ada yang berstatus PHL dan PNS serta pekerja magang. Namun untuk pekerja magang ini sebenarnya tidak ada dalam struktur kepegawaian, mereka ini hanya membantu dengan penghasilan yang didapat dari barang rongsokan yang mereka kumpulkan. “Kami juga akan melakukan audit Sumber Daya Ma-
haknya sangat menghargai keringat mereka. Adapun keberadaan pekerja magang ini sangat sebenarnya tidak berada dalam struktur kepegawaian. Mereka hanya membantu dengan timbal balik mendapatkan barang rongsokan dari sampah
yang dipilahnya. “Kalau pekerja magang itu memang tidak masuk struktur kepagawaian. Dan istilah magang juga sebenarnya tidak ada, itu han-
ya istilah mereka saja. Tapi keberadaannya juga sangat membantu kami.
Dan tentunya jika ada pengangkatan kembali tenaga PHL, pasti mereka yang magang akan kami jadikan PHL,” pungkasnya.Rustandi
nusia (SDM) kawankawan di lapangan ini, kami juga tengah berusaha meningkatkan kesejahteraan kawan-kawan petugas lapangan ini. Ini juga arahan dan dorongan dari pak bupati untuk selalu memerhatikan kesejahteraan para pekerja ini. Ini akan kami lakukan secara bertahap lah,” jelasnya. Menurutnya keberadaan para PHL dan tenaga magang ini keberadaannya sangat dibutuhkan. Sehingga, pi-
Warga Bojongkunci Keluhkan Jalan Rusak Eduwisata di Gua Pawon Terkendala Pembebasan Lahan
BANDUNG – Warga Kampung/ Desa Bojongkunci, Kecamatan Pameungpek, Kabupaten Bandung dan pengguna jalan mengeluhkan kerusakan jalan di kampung mereka. Jalan yang menyambungkan Desa Bojongkunci dengan desa lain di Kecamatan Katapang tersebut kondisinya sangat menghawatirkan. Apalagi ketika di wilayah tersebut di guyur hujan, jalan tergenang sehingga pengguna kendaraan mesti ektra hati hati karena jalan berlubang dan licin. Hal itu seperti diungkapkan Deni (48), salah seorang warga yang menyatakan, kerusakan jalan di kampungnya itu sudah terjadi cukup lama. Jalanan berlubang dengan lumpur tanah merah sangat mengganggu pengguna jalan. Terlebih saat hujan turun, kubangan air
terlihat dimana-mana. Jika tak berhati-hati, banyak pengendara motor yang jatuh karena melindas jalan tanah licin dan berlubang. “Banyak yang naik motor jatuh, soalnya jalan berlubang. Penuh lumpur dan licin. Selain itu, setiap hari jalan ini rame dilalui kendaraan,” jelas Deni. Menurutnya kerusakan jalan tersebut juga mengakibatkan rumah-rumah di tepi jalan tersebut terkena kotor. Karena cipratan dari genangan air dan lumpur dari kubangan mengenai dinding dan pekarangan rumah mereka. Setiap hari pengendara rame karena jalan tersebut, merupakan jalan alternatif menuju kota Bandung. “Pengendara yang mau menuju kota bandung, sering melintasi jalan ini. Karena jalan tersebut, dija-
dikan jalan alternatif menuju kota Bandung melalui Cibaduyut sehingga bisa lebih cepat,” jelasnya. Keluhan pun disampaikan Entis Sutisna (45) salah seorang warga Soreang. Ia mengaku kesal setiap melintas di jalan yang lebih mirip kubangan kerbau tersebut. Karena, selain menyebabkan macet karena harus melambat, kensaraan yang dia gunakan sering terkena jalan karena melintasi jalan yang berlubang. Padahal, jalan tersebut setiap hari dilaluinya saat pergi dan pulang kerja. “Ini jalan alternatif untuk menghindari kemacetan Jalan Raya Kopo-Sayati. Setiap hari saya lewat sini, tapi risikonya yah bodi kendaraan dan bemper sering terkena batu, karena lobang jalan cukup dalam,” ujarnya.Rustandi
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
BUTUT: Infrastruktur di Kampung Bojongkunci Kecamatan Pamengpeuk mirip sungai kering sehingga warga banyak mengeluh.
BANDUNG BARAT – Persoalan lahan masyarakat yang sulit dibebaskan menjadi kendala untuk merealisasikan rencana pengembangan eduwisata, termasuk di antaranya pembangunan Museum Gua Pawon di Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Padahal, areal seluas tujuh hektare di sekitar Gua Pawon sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya, sehingga pemilik lahan tak bisa melakukan pembangunan. Hal itu disampaikan Bupati Bandung Barat Abubakar. Menurutnya, penetapan kawasan cagar budaya itu sudah diatur dalam peraturan bupati yang dia tandatangani beberapa tahun lalu. “Saya kan keluarkan perbup, jadi kurang lebih tujuh hektare kawasan di situ kami lestarikan sebagai kawasan cagar alam. Artinya, pemilik lahan juga tidak bisa membangun untuk apa-apa, karena terkena perbup tadi, bahwa tujuh hektare itu hanya bisa dibangun untuk cagar alam,” kata Abubakar. Dia berharap, penemuan dua rangka manusia prasejarah di Gua Pawon oleh para peneliti dari Balai Arkeologi Jawa Barat dapat menyadarkan masyarakat yang lahannya enggan dibebaskan. “Nanti akan saya undang pemilik lahan. Dengan adanya informasi penemuan rangka manusia
prasejarah ini, barangkali sudah ada kesadaran dari mereka,” ucapnya. Lebih lanjut, dia menerangkan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sejak bertahuntahun lalu sudah akan merealisasikan pembangunan Museum Gua Pawon. Detail engineering design (DED) untuk pembangunan museum juga sudah dibikinkan. “Dulu sebetulnya sudah mau mulai tender, jadi provinsi sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk konstruksinya,” ujarnya. Akan tetapi, sambung dia, ketika dicek mengenai kondisi lahannya, pemilik lahan bersikukuh tidak mau lahannya dibebaskan. Pemilik lahan bahkan ingin dilibatkan dalam pengelolaan situs Gua Pawon. “Dia pikir, nanti dia akan ikut kontribusi dan dia tetap ingin diberi akses untuk pengelolaan di situ,” katanya. Abubakar mengaku menyambut baik soal rencana pembangunan Museum Gua Pawon oleh Pemprov Jabar, karena dinilai dapat mendongkrak potensi pariwisata di sekitar Cipatat. “Mudah-mudahan dengan penemuan ini paling tidak bisa menggugah pemilik lahan di area itu untuk mau memahami kesulitan pemerintah daerah dalam mewujudkan sarana pendukung untuk Gua Pawon ini,” ujarnya.Fazar/Net
SMKN Katapang Gelar GTP VIII Tingkat Jabar BANDUNG – Ribuan pelajar anggota Pramuka se-Jawa Barat mengikuti Gladi Tangkas Pramuka (GTP) VIII yang dilaksanakan di Lingkungan SMKN Katapang Desa/Kecamatan Katapang Kabupaten Bandung, kemarin. Kepala SMKN katapang melalui Puwo Cahyono Hadi Bidang Kesiswaan SMKN Katapang mengatakan, GTP merupakan kegiatan dua tahunan yang dilaksanakan SMKN Katapang. Hal itu dilakukan merupakan pembinaan kepada siswa dalam beroganisasi dan mening-
katkan tali silaturahmi antar sekolah khususnya alumni SMKN Katapang. “Ini merupakan event kegiatan dua tahunan yang dilaksanakan SMKN Katapang, selain untuk memberikan pembinaan cara berorganisasi juga untuk meningkatkan tali silaturahmi,” jelasnya, kemarin. Menurutnya kegiatan GTP sangat perlu dilaksanakan ditiap sekolah sesuai dengan program pemerintah dalam membina karakter anak, untuk cerdas dan mengerti tentang ke organisasi dan itu merupakan pendidikan yang
harus diberikan di luar akademis. Supaya setiap pelajar memiliki peporma yang bagus, untuk bekal masa depan peserta didiknya. Puwo menambahkan dengan adanya event dua tahunan ini, semua siswa alumni SMKN Katapang bisa silaturahmi. Karena setiap pelaksanaan event GTP, mereka berdatangan untuk ikut mensukseskan kegiatan. Dengan adanya kegiatan tersebut, peporma anak didiknya akan lebih mandiri dan siap untuk mengikuti ke organisasian. Hal senada disampaikan
Andi Lesmana pembina Pramuka di SMKN Katapang yang juga sebagai Ketua Palaksana GTP VIII tahun 2017. “GTP VIII tahun ini diikuti sekitar 750 peserta yang terbagi dari 6 SD, 8 SMP, 22 SMA/ SMK,” jelasnya. Menurutnya ada dua tingkatan yang mengikuti GTP tingkat Penggalang SD/SMP 40 regu dan tingkat Penegak SMA/SMK 59 regu dengan jumlah peserta sekitar 1000 dengan para pembina dari tiap sekolah dan Orang tua siswa yang ikut menyaksikan kegiatan.Rustandi
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
GLADI: Anggota Pramuka se-Jawa Barat mengikuti Gladi tangkas Pramuka (GTP) ke-8 di lingkungan SMKN Katapang.
A4 SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Manajemen Persib Sesalkan Kelakuan Oknum Bobotoh BANDUNG – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menyesalkan tindakan oknum bobotoh yang melempari kereta api tujuan akhir Kroya di Stasiun Kiaracondong dan Stasiun Gedebage, Kamis (23/3). Sembilan orang itu ditangkap anggota Polsek Kiaracondong pada Jumat (24/3) lalu. Umuh menilai mereka adalah oknum suporter yang tidak bertanggung jawab dan ingin merusak citra Persib dan bobotoh. "Saya tegaskan bahwa sembilan suporter yang menyerang kereta api semalam bukanlah bobotoh asli Persib. Itu ulah oknum yang ingin merusak nama baik bobotoh," tegas Umuh. Umuh menambahkan, beberapa pentolan Viking Persib Club, seperti Rudi Boseng tidak mengenal sembilan ok-
num suporter itu. "Awalnya saya mau bantu menyelesaikan tapi karena ini oknum suporter maka saya mempersilakan pihak kepolisian untuk mengusut sampai tuntas," tegas Umuh. Pada kesempatan itu, Umuh meminta kepada seluruh bobotoh Persib, baik yang tergabung ke dalam Viking, Bomber, dan lainnya agar tidak terpancing dengan insiden tersebut. "Saya mengimbau kepada seluruh bobotoh jangan terpancing dengan kejadian itu dan mohon menjaga nama baik bobotoh sebagai suporter terbaik Piala Presiden," ucap Umuh. Seperti diketahui sekitar 20 kaca KA Serayu pecah dan retak yang diduga mengangkut suporter Persija dari arah Jakarta. KA Serayu pemberangkatan Pasar Senen dengan tu-
juan akhir Kroya dan memang berhenti normal untuk turun naik penumpang di Stasiun Kiaracondong, Bandung. Akibat insiden tersebut tiga orang mengalami luka dan segera ditangani oleh pihak PT KAI di Stasiun Cipeundeuy dan Stasiun Tasikmalaya. Akibat kejadian tersebut, pihak PT KAI kemungkinan besar melarang suporter bola untuk menggunakan kereta api. Pasalnya tindakan anarkis oknum suporter ini sangat merugikan PT KAI secara moril maupun materil. “Bisnis kami ini melayani masyarakat dengan keselamatan dan kenyamanan, jadi hal-hal seperti ini sungguh sangat tidak patut dan mengganggu kenyamanan pengguna jasa kami,” ucap Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus. Zacky
N COLE O T L R A C
Lagi, Persib Bidik Eks Striker Three Lions Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Nafsu Persib Bandung mendatangkan pesepak bola top kelas dunia belum berakhir. Setelah mengontrak eks pemain Chelsea, Michael Essien, Maung Bandung kabarnya berencana menggaet satu lagi mantan bintang Liga Primer Inggris. Pemain tersebut berposisi sebagai striker. Menurut sumber di internal tim, sang pemain bakal datang ke Bandung bareng dengan Michael Essien. Agen yang mewakili negosiasi Essien, Amougou Mathieu, juga berperan dalam upaya mendatangkan striker yang pernah membela Timnas Inggris tersebut. Essien dikabarkan tiba di Jakarta pada Senin (27/3), sehari berselang ia langsung merapat ke Kota Kembang barengan dengan calon striker asing baru Persib. Calon penyerang asing Persib yang namanya masih dirahasiakan tercatat pernah bermain di West Ham United, Aston Villa, dan Celtic. Ia kabarnya terakhir bermain di kompetisi Amerika Serikat. Jika ditelusuri profil karier penyOKNUM : Tindakan oknum bobotoh yang melempari kereta api sangat disesalkan mangemen Persib Umuh Muchtar karena merusak citra Persib.
Essien Membuat Persib Jadi Incaran BANDUNG – Gelandang jangkar Persib Bandung Dedi Kusnandar menyebut masalah mental menjadi persoalan utama penggawa Maung Bandung saat menghadapi kompetisi Liga 1 2017 yang akan mulai digelar mulai 15 April nanti. Kehadiran Michael Essien tak lantas membuat peluang juara kompetisi membesar. "Kalau urusan fisik dan skill mungkin pelatih su-
dah menatanya. Menurut saya urusan mentalitas amat penting perlu diperhatikan. Pertandingan-pertandingan Liga 1 nanti beda dengan turnamen-turnamen, atmosfernya lebih keras. Kami para pemain dituntut menjaga stabilitas kondisi psikologis di setiap laga yang dijalani," ucapnya. "Melihat peta kekuatan setelah Piala Presiden, jelas banyak tim yang berbenah, seperti
Arema, Sriwijaya, Semen Padang, dan Persipura walaupun gagal di Piala Presiden tidak bisa dianggap enteng, semua tim pasti sudah siap," kata Dado sapaan akrabnya. Dan yang lebih harus waspadai lagi lanjut Dado, setiap lawan yang menghadapi Persib akan memiliki motivasi berlipat, dengan kehadiran Michael Essien. Semua lawan ingin mengalahkan Persib yang diperkuat salah satu pemain dunia tersebut. "Kami akan jadi incaran banyak klub," kata Dedi. "Saya pribadi terus mengevaluasi diri saat Piala Presiden kemarin. Mudah-mudahan semua kekurangan bisa diperbaiki dan berusaha tidak mengulang kesalahan seperti di Piala Presiden," timpal pemain bernomor punggung 11 ini. Dedi Kusnandar menambahkan program uji coba sebanyak tiga kali pun salah satu persiapan jelang Liga 1 yang bagus untuk pemanasan Maung Bandung, apalagi lawanlawannya bagus dan satu level, seperti Barito Putra pada 5 April, kemudian lawan Bali United 8 April nanti. Selain itu Persib pun dijadwalkan akan meladeni Persikad Depok di Stadion Pakansari dan PSGC Ciamis pun yang selama ini jadi langganan sparing partner tertarik kembali menjajal Maung Bandung. Sebagai langkah awal Maung Bandung kemarin, menghadapi PSMS di Stadion Teladan, Medan. Zacky Dedi Kusnandar menyebut Persib akan menjadi incaran setiap lawan dengan adanya Michael Essien.
erang yang dimaksud cocok dengan sosok Carlton Cole. Striker jebolan Chelsea itu pernah berkarier di West Ham United, Aston Villa, Glasgow Celtic, dan di Amerika Serikat bersama Sacramento Republic. Cole pun sempat mencicipi pengalaman bersama The Three Lions –julukan timnas Inggris-. "Nanti saja kawan, kalau sudah pasti saja. Proses negosiasi sedang berjalan," tutur Amougou Mathieu. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menyebut dirinya memang butuh injeksi pemain impor di posisi depan. Ia mengungkapkan, Persib tidak bisa hanya mengandalkan Sergio van Dijk seorang. "Kami butuh satu lagi penyerang agar saya lebih leluasa melakukan rotasi pemain. Stok pemain kami di posisi penyerang tengah amat minim. Lihat bagaimana kami kelimpungan di Piala Presiden 2017 lalu, setelah Sergio van Dijk cedera," ujar Djanur. Aturan baru PSSI memuluskan langkah tersebut. Setiap klub kontestan Liga 1 2017 boleh mengontrak lebih dari tiga legiun impor jika ia berstatus sebagai marquee player. Michael Essien yang pernah mentas di Chelsea, AC Milan, dan Real Madrid, dihi-
tung marquee player. Manajer Persib, Umuh Muchtar, saat penandatanganan kontrak dengan Michael Essien menyebut kalau akan ada satu kejutan lagi buat bobotoh Maung Bandung. "Tunggu saja, kejutan ini akan menyenangkan bobotoh," kata Umuh. Dengan sokongan dana berlimpah, Persib Bandung memang bisa leluasa menggaet pemain-pemain asing dengan banderol gemuk. Seorang Michael Essien dikontrak selama semusim dengan angka Rp8,5 miliar. Jauh lebih tinggi dibanding rata-rata pemain asing yang beredar di Indonesia yang biasanya dibayar kisaran Rp1-2 miliar. Sebelum Essien datang, bagi Persib nilai uang tak terlalu jadi persoalan, itu tergambar saat Maung Bandung mengontrak sejumlah pemain yang memiliki banderol tinggi seperti Sergio van Dijk dan Juan Carlos Belencoso (Spanyol). Zacky
WAKTU CIANJUR
5
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
PMII Diharapkan Ikut Bangun Cianjur Selatan Ismat Nasrulloh nasrulohismat@gmail.com
Kilas Cianjur PT. Duta Cendana Akan Ikuti Aturan Pemerintah CIANJUR - PT. Duta Cendana sebagai Perwakilan Suzuki Cianjur, perusahaan penyedia mobil ambulan desa tidak mengetahui adanya surat edaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur mengenai mobil ambulan desa. Selain itu belum ada satu mobil ambulan pesanan desa yang keluar. Menurut Wati yang mewakali PT. Duta Cendana menjelaskan, ketidak tahuannya soal surat edaran dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Cianjur yang dalam poin duanya menyebutkan Sekretaris Desa (Sekdes) sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam kegiatan pengadaan ambulan desa. Pihaknya menyerahkan hal itu pada regulasi pemerintah setempat. “Karena memang, dari pengalaman kami sebelumnya, setiap kabupaten atau kota punya aturannya sendiri,” ucapnya. Wati melanjutkan, untuk tahun sekarang belum ada satupun mobil ambulan desa yang dipesan, apalagi diambil oleh pihak desa. Karena pengadaannya lewat E-Katalog saja belum mulai, ditambah juga anggaran untuk desanya juga belum turun. Untuk tahun 2017 sekarang, tambah Wati, tidak semua desa sudah menyanggupinya. Baru desa-desa yang ada di Kabupaten Cianjur akan melaksanakan pemesanan mobil ambulan desa melalui E-Katalog, agar mobil ambulan desa yang dipesan bisa diberikan plat merah. “Mengenai jenis atau seri mobil yang dipesan belum ada standar baku harga tetap. Demikian juga dengan aksesoris peralatan medis didalamnya akan disesuaikan dengan kebutuhan dari desa itu sendiri, apakah memang jenis ambulan murni atau bukan,” katanya. Sementara menurut salah seorang yang biasa mengurus pengadaan mobil ambulan yang tidak mau disebutkan namanya, menjelaskan bahwa Sekdes tidak bisa ditunjuk sebagai PPK karena belum mempunyai lisensi atau sertifikat pengadaan barang dan jasa, kalau sebagai pejabat pemesan boleh saja. Lagipula, tambahnya, aksesoris peralatan medis didalamnya akan jadi barang yang sia-sia saja. Hal ini menyangkut kemampuan pihak desa yang tidak memiliki keahlian medis melakukan perawatan pasien dari tempat tinggal sampai Puskesmas atau Rumah Sakit rujukan yang dituju. “Inikan cuma buang-buang anggaran dan mempersempit ruang gerak didalam mobil ambulan desa itu sendiri,” pungkasnya. Ruslan Ependi
CIBINONG - Cianjur bagian selatan selalu dikonotasikan sebagai daerah tertingal. Malah dicap sebagai daerah terbelakang kemajuannya, baik di bidang pendidikan, kesehatan maupun sumberdaya manusianya. Berangkat dari keprihatian tersebut, membuat kader PMII yang sekolah di Kampus STISIP Guna Nusantara, Cibinong, Cianjur mengadakan Rapat Tahunan Komisariat PMMI yang pertama dengan mengambil tempat di Gedung Aula kampus tersebut. Penantian panjang lahirnya Komisariat PMII di Sekolah Tinggi Ilmu, Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Guna Nusantara Cianjur, ini sejak 3 tahun silam. Dan hari ini akhirnya terwujud. Sekretaris Bidang Ekternal Pengurus PMII Cabang Cianjur, Imam Maulana mengatakan, PMII di Cianjur Selatan memang sudah ada sejak lama, dengan melakukan Mapaba pertama tahun 2014, sampai saat ini telah melakukan kegiatan kaderisasi. Namun tidak ditunjang dengan kepengurusan yang definitif dan mandiri. "Kami selalu mengadakan kegiatan kaderisasi setiap tahunnya, sebagai usaha untuk mendorong mahasiswa agar bisa sejajar dengan mahasiswa lainnya, setiap tahun," ujarnya. Hingga kini, kata dia, kader yang ada di selatan sudah lebih dari 50 orang. Tergerak dari sana untuk menuntaskan sistem kaderisasi
yang masiv bagi pendidikan berorganisasi yang baik, pihaknya melakukan pembentukan kepengurusan. “Dalam RTK ini Alhamdulilah berjalan dengan lancar dan terpilih Dede Abdulatif menjadi Ketua PK PMII Komisariat STISIP Cianjur, masa khidmat 20172018,” ujarnya. Suasana mengharukan dan menggemberikan tergambar dari raut wajah seluruh peserta sidang dan keluarga besar PMII Kabupaten Cianjur, sebab kelahiran Komisariat STISIP Guna Nusantara sudah ditunggu sejak 2014 silam. Dengan lahirnya komisariat baru berarti menambah persaudaraan di internal PMII Cianjur yang awalnya hanya ada tiga komisariat definitive, diantaranya PK PMII STAI Al-Azhary, Universitas Surya Kancana, STISNU dan kini bertambah dengan PK PMII STISIP Guna Nusantara Cianjur. “Tentu dengan lahirnya Komisariat STISIP Guna Nusantara kami selaku Pengurus Cabang PMII Cianjur berharap aktifitas kaderisasi harus dijalankan dengan tetap berpegang teguh pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Organisasi,” ujar Ketua Umum PMII Cianjur Tedy Sopyan, kepada HW. Tedy berterima kasih kepada seluruh keluarga besar PMII Cianjur, Pengurus Komisariat, Cabang dan seluruh alumni yang telah mensukseskan kaderisasi PMII di Cianjur Selatan.Ismat Nasrulloh
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
PMII: PMII yang berada di Cianjur Selatan diharapkan mampu mendongkrak sumber daya manusia agar pembangunan di wilayah tersebut mampu bersaing dengan wilayah perkotaan.
4 Remaja Pelaku Curanmor Berhasil Di Bekuk Polisi
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
CURANMOR : Empat pelaku curanmor berhasil dibekuk Polres Cianjur dengan barang bukti 12 unnit motor dari berbagai jenis dan merek.
CIANJUR - Jajaran Polres Cianjur membekuk empat remaja pengangguran. Mereka di bekuk Satuan Reskrim Polres Cianjur, satu pelaku diantaranya merupakan residivis. Para pelaku ini telah melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor, dalam sebulan ke empat remaja ini berhasil mencuri dua belas unit sepeda motor dari berbagai jenis. Ke empat pelaku tersebut adalah AG, YH, IM dan Al, satu diantaranya merupakan residivis dengan kasus yang sama. Dari para tangan tersangka Polisi berhasil mengamankan 12 unit sepeda motor, kunci leter T. Pelaku menjual satu unit sepedah motor curiannya kepenadah dengan harga kisaran Rp. 2 juta rupiah. Dalam menjalankan aksi nya, ke empat pelaku ini sudah mengincar motor korban dan
melakukan survai situasi keramaian. Para pelaku membagi tugasnya masing-masing ada yang bertindak sebegai pemetik, yang membawa motor dan yang mengamankan kondisi sekitar. Setelah dianggap aman pelaku langsung beraksi dengan merusak bagian kunci motor dengan mengunakan kunci leter T. Hanya dalam hitungan dibawah lima menit pelaku berhasil membawa kabur motor curiannya. Keberhasilan petugas menangkap ke empat pelaku berawal dari warga yang kehilangan sepeda motor. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan warga dan mengembangkan kasusnya dengan melakukan penyelidikan. Menurut Benny Cahyadi, Kasat Reskrim Polres Cianjur, ke empat pelaku ini merupakan warga Cianjur Selatandan sering melakukan aksi pencurian motor
di wilayah perbatasan Cianjur dengan Garut. Namun sesekali para pelaku juga pindah ketempat lainnya. Para pelaku ditangkap setelah melakukan aksi pencuriannya di wilayah Kecamatan Gekbrong Cianjur. “Selama kurun waktu sebulan terakhir ini, banyak laporan dari warga masayarakat yang merasa kehilangan motor. Lalu dari dasar laporan tersebut, pihaknya melakukan upaya penyelidikan dan pengembangan terhadap jaringan pelaku lainnya yang sudah ditangkap. Sehingga pihaknya berhasil menangkap empat pelaku ini,” tutur Benny. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, ke empat pelaku dikenai Pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara. Kini para pelaku masih di tahan di Polres Cianjur. Syamsuri
IPSI Gelar Kejuaraan Silat Seleksi POPWILDA
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
CIANJUR - Ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Cianjur bersama dengan pemerintah Kabupaten Cianjur, menggelar kejuaraan pencak silat pelajar dalam rangka seleksi Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA). Seleksi dipusatan di aula Al-Ahari Cianjur. Seleksi atlet menuju POPWILDA ini berlangsung selama 4 hari dari tanggal 22 – 25 Maret dan di ikuti sebanyak 229 atlet dari berbagai sekolah. Berbeda dengan seleksi atlet pada tahun–tahun sebelumnya, kali ini selain seleksi menuju POPWILDA para atlet memperebutkan 2 piala sekaligus, yaitu Piala Kadisparpora dan Piala Ketua umum Koni. Duroshid sebagai ketua umum Koni sangat men-
gapresiasi IPSI Kabupaten Cianjur yang telah sukses menyelanggaran kejuaraan tersebut. Ia berharap ke depannya para atlit silat ini dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap prestasi ke olahragaan di Kabupaten Cianjur. “Semoga nanti di POPWILDA para atlit ini bisa menyumbangkan mendali emas dan membawa nama baik Kabupaten Cianjur,” ungkapnya. Sementara itu menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda Dan Olahraga,Yenyen Rochyanda, Pencak Silat merupakan salah satu dari 7 pilar budaya Cianjur dan cikal bakal silat itu dari Cianjur, oleh karena para atlet harus menjadi lebih semangat dalam bertanding dan menjadi juara.
HW1/HARIAN WAKTU
SELEKSI : Ratusan pelajar dari berbagai sekolah mengikuti seleksi kejuaran Pencak Silat Pekan Olahraga Pelajar Wilayah Daerah (POPWILDA).
“Saya harapkan para atlet ini bisa menjadi juara bukan hanya di tingkat lokal tapi menjadi juara juga di tingkat daerah, wilayah, regional bahkan sampai ke tingkat Nasional,” harap
Yeyen Dari seleksi awal ini mudah mudahan akan didapatkan bibitbibit unggul yang akan membawa nama harum cianjur di tingkat yang lebih tinggi. HW1
SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu
di
6
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Sepatu yang Sering Dipakai Anak Muda Adidas Adidas merupakan salah satu merek sepatu paling terkenal di dunia yang memulai sejarahnya sejak tahun 1920. Adalah dua bersaudara berkewaranegaraan Jerman, yaitu Adolf “Adi” Dassler dan Rudolf Dassler sang pencetus ide berkembangnya industri sepatu yang menjadi cikal bakal Adidas hingga saat ini. Kedua bersaudara ini akhirnya berpisah saat Rudolf Dassler memutuskan membuat merek sepatu sendiri yang kemudian bernama Puma.
Nike Merek ini sangat mudah dikenali dengan hanya melihat logonya yang sangat populer, yaitu lambang swoosh. Nike itu sendiri diambil dari nama dewi Yunani yang berarti ‘kemenangan’. Didirikan pertama kali oleh Universitas Oregon yang diprakarsai oleh Philip Knight, seorang atlet pelari, dan pelatihnya Bill Bowerman, Nike kini telah berkembang menjadi salah satu pemimpin pasar sepatu olahraga di dunia. Dalam aktivitas promosinya, Nike sering menggunakan atlet-atlet terkenal untuk mendongkrak brand image-nya. Sebut saja Michael Jordan, Tiger Woods, Ronaldo, Ronaldinho, dan Wayne Rooney pernah menjadi bintang iklan Nike. Bahkan Michael Jordan telah lama bekerjasama dengan Nike mengembangkan lini merek Nike yang sangat populer, yaitu Jordan brand.
Vans Merek sepatu ini menjadi ikon street fashion yang paling digemari di kalangan anak muda. Hal itu bukannya tanpa alasan, Vans yang memproduksi sepatu-sepatu yang untuk keperluan olahraga ekstrem seperti skateboarding, surfing, senowboarding, dan BMX. Skateboarding dan BMX itu sendiri merupakan bagian dari street culture dan gaya hidup anak muda perkotaan yang cenderung anti kemapanan. Selain sepatu skateboard dan BMX, Vans yang memiliki tagline ‘Vans Off The Wall” juga mengeluarkan beberapa varian produknya dengan berbagai macam model, baik yang casual maupun untuk olahraga surfing, dan snowboarding. Bagi pecinta sepatu sneakers, merek Vans tentu menjadi merek pilihan yang tak bisa dilewatkan.
Sepatu Untuk ke Sekolah?
Harus Nyaman dan Bergaya CIANJUR- “Kita adalah sepasang sepatu, selalu bersama tak bisa bersatu,”. Penggalan lagu miliknya Tulus ini memang booming banget waktu pertama kali rilis ya friends, dari sini muncul nih rasa penasaran kita soal kenyamanan sepatu buat
Retro Friends seperti apa? Seperti yang kita tahu. sepatu adalah salah satu jenis alas kaki yang menemani setiap langkah kita berpergian dan beraktifitas. Selain sebagai pelindung kaki, sepatu juga dapat membuat kita terlihat rapi dan enak di
pandang. Murid, guru, pegawai swasta, pegawai negeri, satpam, polisi, presiden, menteri dan lain-lain sering kali menggunakan sepatu untuk melaksanakan tugasnya. Pergi ke sekolah tanpa sepatu, rasanya bagai sayur tanpa ga-
Dian Haerani Kelas 11 IPA SMAT-Al’Ma’shum Mardiyah “ Saya gak sering memakai sepatu yang lagi ngetren karena yang sederhana lebih sempurna, model sepatu yang saya suka Billboy karena gak ada pilihan lagi, untuk peraturan di Sekolah gak boleh memakai sepatu sport kecuali pas pelajaran olahraga.” Ujarnya.
ram, gak lengkap! Sepatu sudah jadi property wajib kalau kita mau berangkat ke sekolah ya, Friends. Bahkan, saat ini banyak yang mengekspresikan dirinya lewat sepatu yang digemarinya. Kalau anak basket, pakai sepatu basket. Kalau anak futsal, pakai
sepatu futsal, kalau yang suka lari, pakai sepatu running dan banyak lagi jenis sepatu lainnya. Kalau Retro Friends seperti apa? Simak yuk beberapa penuturan dari teman teman kita soal Sepatu yang asyik buat dipakai ke sekolah.
Rani Nurwasilah Kelas 10 IPA MAN 2 Cianjur-Pacet “ Saya suka memakai seapatu yang lagi ngetren karena ketertarikan saya untuk mencoba produk baru, model sepatu yang saya suka Adidas karena biar terlihat elegan dan menarik, untuk peraturan di Sekolah tidak boleh memakai sepatu berwarna kecuali hitam bercorak putih.” Pungkasnya.
New Balance Sepatu keren produksi Belmont, Massachusetts, Amerika Serikat ini merupakan primadona bagi sebagian besar masyarakat. Dengan tampilan dan model yang sportynan trendy, New Balance sangat sesuai dipakai untuk aktivitas olahraga seperti lari, jogging atau kegiatan lainnya. Desain sepatu New Balance terbaru yang modis dan elegan membuatnya menjadi ikon yang digandrungi oleh semua kalangan. Dengan kualitas yang bagus, awet dan tahan lama, New Balance mempunyai daya tahan yang lama dan dapat dipakai hingga bertahun-tahun. Ada bermacam-macam jenis sepatu New Balance original terbaru untuk berbagai keperluan seperti sepatu running, cross-training, basketball, tennis, maupun casual dengan model yang bervariasi (**)
Reni Rosidah Kelas 11 IPA MAN 2 Cianjur-Pacet “ Saya gak suka mengikuti tren dan tidak gak terlalu banyak ngoleksi sepatu, model sepatu yang saya sukai adalah All Star karena simple dan nyaman di pakai saat jalan kemanapun, peraturan di Sekolah harus memakai sepatu yang berwarna hitam putih atau full black dan gak boleh memakai sepayu yang full colour.” Ungkapnya. (**)
SAMBUNGAN
7
SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
Hari Ini, Dewan... Sambungan dari hal 1 masih ada kelalaian dan terindikasi menyalahi aturan, berarti itu tidak pantas, jika demikian tentu para pihak terkait harus ikut bertanggungjawab,” tegasnya. Peran DPRD, kata dia, tentu adalah mengawasinya, sehingga akan meminta penjelasan sejauhmana keterlibatan dan mekanisme pengelolaan sampah limbah B3 tersebut. “Mekanismenya seperti apa. Selain membahas Limbah tentu masih banyak isu-isu kesehatan lainnya yang akan kami bahas dan soroti di Dinas Kesehatan,” katanya, kemarin. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan (Kasi Kesling) Dinkes Kabupaten Cian-
jur, Sri Suhartini, mengaku Dinkes Kabupaten Cianjur tidak mengetahui kerjasama yang dilakukan RSUD Cianjur dengan PT. Medivest. Bahkan, kata dia, kerjasama tersebut tanpa Dinas Kesehatan Cianjur sebagai fasilitatornya. “Silahkan langsung Tanya saja ke Dirut RSUD Pagelaran,” ucap Sri. Sementara itu, Direktur RS Pagelaran, Dr. Eva Fatimah mengaku, persoalan limbah B3 akan jadi perhatian utama pihak RSUD Pagelaran. Jika mengalami kekurangan, kata dia, harap maklum, lantaran RSUD Pagelaran baru berdiri. “Rumah Sakit Pagelaran itu baru, masih dalam tahap berbenah diri, jadi harap maklum,” ujarnya. Saat ini, kata dia, limbah B3
Perawat Harus Lebih... Sambungan dari hal 1
yang ada di RSUD Pagelaran, sudah diangkut pihak PT. Medivest, alias sudah bersih. Lagipula, lanjut dia, sampah medis RS Pagelaran itu masih sedikit. “Setiap 3 hari atau satu minggu di kirim ke Cianjur, kadang dua minggu, dan itu bagian isi dari perjanjian dengan PT. Medivest,” katanya. Perihal kerjasama, tambahnya, pihak RS Pagelaran memang sudah melakukan kesepakatan dengan PT. Medives tanpa melalui Dinkes Kabupaten Cianjur yang dilengkapi oleh laporan pengiriman yang dibutuhkan,” besok saja dari Komisi III DPRD Kabupaten Cianjur akan mengunjungi kami disini. Dan ini suatu kebanggaan kami bisa ditinjau oleh wakil rakyat,” tutur Bu Dirut
sumringah. Ruslan Ependi Sekedar diketahui, sampah limbah B3 di RSUD Pagelaran, di soal. Pasalnya, selain menumpuk di lingkungan RSUD, juga merugikan masyarakat sekitar dan pasien. Juru bicara Komite Peduli Lingkungan Hidup Indonesia (KPLHI) Sodik mengaku, penumpukan sampah Limbah B3 di RSUD Pagelaran sangat merugikan masyarakat sekitar dan penghuni RSUD itu sendiri, baik itu pasien maupun seluruh karyawan. Menurutnya, limbah B3 sebuah energi atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi serta jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan sekaligus merusak lingkungan hidup. Ruslan Ependi
kup puas dengan performa anak asuhnya. Ia pun memuji spirit para pemain Ayam Kinantan yang menurutnya seolah bermain seperti di era Perserikatan. “Kita sejak awal gak lihat hasil. Yang penting pengalaman main di luar kota bisa didapatkan pemain untuk mengasah mental. Saya cukup terkejut melihat
penampilan PSMS, mereka bermain cukup bersemangat, mungkin karena lawannya Persib dan main di depan ribuan pendukungnya,” ungkap Djanur. Setelah menghadapi PSMS, selanjutnya Maung Bandung akan menjajal Barito Putra pada 5 April, kemudian lawan Bali United 8 April nanti. Zacky
Duel Klasik... Sambungan dari hal 1 kiper PSMS Abdul Rohim. Sayang tendangan Atep setelah menerima umpan Kim Jeffrey masih menyamping. Di babak kedua, Persib kembali menciptakan peluang matang. Di antaranya dari Kim Jeffrey yang tendangannya
masih bisa diamakan Abdul Rohim. Begitupun sepakan dari Vladimir Vujovic setelah memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas Achmad Jufriyanto. Hingga akhir laga, skor tanpa gol bertahan. Meski gagal meraih kemenangan, namun Pelatih Djadjang Nurdjaman menyatakan cu-
Bentuk Bilahnya... simbol ajaran ketuhanan tentang asal-usul alam semesta yang dijadikan dasar konsepsi sistem ketatanegaraan Sunda purba. “Bentuknya merupakan manifestasi wujud manusia sebagai ciptaan yang sempurna. Wujud kujang merupakan manifestasi alam semesta,”tuturnya. Dengan meneliti kujang, Andi bahkan yakin kalau istilah Sunda bukan sekadar penyebutan terhadap suku bangsa yang mendiami sebelah barat Pulau Jawa. Kujang sendiri merupakan simbol nilai-nilai luhur ajaran Sunda. Ketika simbol-simbol itu sulit ditemukan, akan sulit bagi kita buat menelusuri dan mempelajari ajaran tersebut. Apalagi sejak abad ke-15 artefak kujang maupun catatan tentang kujang sudah sangat jarang ditemui. “Kemungkinan ada pihak tertentu yang sengaja melenyapkan. Cerita tutur yang sering dijadikan acuan tentang kujang hanya Pantun Bogor,” jelasnya. Alasan lain mengenai kecendrungan kujang disembunyikan itu karena orang yang memilikinya bukan orang sembarang. “Dalam konsep strata tritangtu itu ada rama, ratu, dan resi. Di mana sebagai orang yang tergolong resi itu disimbolkan dengan keris. Sedangkan, kujang itu dimiliki pemimpin wilayah (ratu) yang
Sambungan dari hal 1 “Saya ini bukan kolektor. Saya hanya mencoba untuk melestarikannya, ya, pelestari. Bukan kolektor, karena kolektor itu diasumsikan lebih ke uang,” kata Andi Tar penggilan akrabnya. Perkataan itu bukan hanya sekadar teori. Kenyataan empiris di lapangan memberikan pengalaman berharga baginya. Sejak 2005 silam, dia berkunjung ke berbagai kabuyutan yang ada di Jawa Barat. Kujang itu mendapat perlakuan khusus. “Meski para sesepuh di tatar Sunda itu memiliki, mereka tidak sembarang memperlihatkan kujangnya,” tegasnya. Koleksi kujang baru diperlihatkan ketika para sesepuh itu benar-benar yakin, orang yang mau melihat kujang punya niat baik. Minimal, memiliki cukup wawasan tentang kujang. Sebagian besar, kujang yang kini mencapai ratusan bilah itu merupakan titipan para sesepuh. Makanya, dia mengetahui persis dari mana asal-usul kujang itu didapatkan. Dia menyebutkan, dari sekian banyak kujang yang terungkap ke permukaaan itu artefaknya baru 10 persen. Dan itu karena memang disembunyikan. Bagi saya, kujang bukan sekadar senjata pusaka. Kujang merupakan
menyimbolkan kedaulatan. Sifatnya lebih personal di mana kujang itu hanya dipegang oleh mereka yang memiliki kekuasaan,” tuturnya. Terkait alasan disembunyikan, Andi menyebutkan itu dikarenakan Kerajaan Pajajaran runtuh pada abad ke-15. Walaupun mereka punya, si pemilik kujang itu cenderung tidak menunjukkan. Toh, Pajajaran sudah runtuh. Selain itu, kujang sebagai pusaka diakuinya bukan sesuatu yang harus dipertontonkan. Bahasa Sundanya, kujang itu lain pintonkeuneun tapi lakonkeuneun. Dikarenakan maknanya yang menyiratkan itu pula Andi menyebutkan, kujang merupakan pisau bedah analisa ketatanegaraan Kerajaan Sunda Purba. Sebab, pada bilah kujang itu terdapat kodifikasi dan banyak petunjuk terkait perunutan sejarah. Lubang yang ada pada bilah kujang itu diakuinya memiliki makna tersendiri. Jumlah lubang itu disesuaikan dengan kemandalaan atau area si pemilik kujang itu berada. Banyaknya lubang itu pun merupakan personifikasi proses kelahiran yang dikenal di suku Sunda. Secara singkat, dia menjelaskan lubang satu itu menandakan si pemilik kujang itu berada di kamandalaan kasungka.
DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
KECANTIKAN RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT
Kujang dengan lubang satu itu banyak terdapat di luar Jawa, seperti di Bali. Lubang dua seba, lubang tiga jati, lubang empat agung, lubang lima saman, lubang enam wenang, lubang tujuh wening, dan lubang sembilan hyang. Dalam kosmologi Sunda, mereka tidak mengenal adanya delapan. “Makanya, enggak ada kujang yang lubangnya delapan,” tuturnya. Saat ditanya mengenai apa arti kata kujang itu sendiri, Andi mengatakan itu sangat panjang ceritanya. Usai meneliti kujang koleksinya, dia memiliki catatan sendiri tentang beragam fungsi kujang. Sebagian besar telah tercantum dalam Pantun Bogor. Dilihat dari fungsinya, pusaka ini terbagi dalam kujang pusaka (lambang keagungan dan pelindungan keselamatan), kujang pakarang (alat berperang, buat menangkis serangan), kujang pangarak (alat upacara adat), kujang pamangkas (sekarang masih dipakai alat berladang), dan kujang sajen (alat upacara adat). Berdasarkan bentuk bilahnya, pusaka itu terbagi dalam kujang Jago, Badak, Ciung, Kuntul, Naga, Geni, Bangkong, Buta, Lanang, Balati, dan Kujang Daun. Bentuk kujang itu ada di antara ratusan kujang yang disimpan dan dilestarikan Andi. (**)
dengan apa yang kita harapkan bersama,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Hendra Kurnia berharap, para perawat bisa mengambil peran di masyarakat. “Pada prinsipnya memang perawat kita sudah bisa terjun dengan baik, akan tetapi dengan adanya kegiatan ini, lebih menekankan, peningkatan pelayanan supaya lebih profesional,” ucapnya. Dia mengatakan , untuk kepesertaan tidak hanya diikuti oleh perawat yang sudah menduduki pekerjaan propesional, juga diikuti para mahasiswa jurusan keperawatan, dari berbagai daerah di Jawa Barat.”Kurang lebih, ada 1000 peserta, yang mengikuti seminar. Diharapkan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam seminar ini, agar lebih profesional guna memberikan pelayanan kesehatan,” pungkasnya. Ismat Narulloh
Belasan Siswa... Sambungan dari hal 1 Karangtengah, Rahman Penjaga sekolah SMPN 2 Karangtengah, Dadan menjelaskan, sebelum akan melakkan aksi tawuran, di depan sekolah ada siswa lain
yang mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam berbentuk Cerulit. Siswa yang tidak terima, langsung mengejar pelajar yang membawa sajam tersebut, namun, berhasil kabur.
“Dikawatirkan akan terjadinya keributan, maka kami berinisiatif untuk mengamankan puluhan siswa tersebut. Lalu menghubungi aparat keamanan agar diberikan binaan,” ungkapnya. Syamsuri
Wira Tanu Diangkat... Sambungan dari hal 1
WAKTUNYA BISNIS
menentaskan berbagai program pembangunan baik segi pemberdayaan, maupun pembangunan fasilitas rumah sakit. “Cianjur sudah mempunyai 4 rumah sakit, dan kedepan kita akan membangun rumah sakit baru di kecamatan Sindangbarang. Itu merupakan asset yang harus ditopang oleh dukungan SDM terutama perawat yang handal,” ujarnya. Sementara, Ketua DPD PPNI Kabupaten cianjur, Isep Karnaen, mengatakan, saat ini ada sebanyak 1.802 perawat di kabupaten Cianjur. Mereka tersebar di 6 komisariat dari berbagai puskesmas wilayah, dan rumah sakit. “Perawat harus mampu memberikan pelayanan kesehatan di tengah masyarakat desa sesuai apa yang dicanangkan oleh pemerin-
tah daerah,” tegasnya. Isep yang juga kepala Puskesmas Cibeber menerangkan, pelayanan kesehatan tersebut harus bersinergis dengan pemerintah daerah, dalam program cianjur ngawangun lembur (CNL). “Hari ini kita bersama telah melaunching perawat membangun desa, yang nantinya akan membantu pelayanan kesehatan langsung kemasyarakat desa,” paparnya. Dirinya pun melalui organisasi keperawatannya, akan memperjuangkan hak-hak yang harus diterima oleh anggotanya. Dengan rencana membentuk regulasi tentang keperawatan di kabupaten cianjur. “Angota kami sempet mempertanyakan eksistensi organisasinya. Padahal tentunya setiap gerakan yang kita lakukan harus selaras dengan aturan rumah tangga organisasi, dan harus mengena
jadi Dalem. Karena sudah diangkat sebagai dalem (tidak lagi hanya senapati) Wira Tanu kemudian menggunakan gelar Aria, sehingga nama lengkapnya menjadi Raden Aria Wira Tanu. Berbeda dengan Bandung atau Sumedang, Cianjur merupakan kabupaten yang berdiri sendiri (merdeka) meskipun secara de jure masih di bawah Mataram melalui Cirebon. Ini terjadi karena ada perjanjian antara Mataram dengan VOC untuk memberikan wilayah antara Cisadane-Citarum menjadi wilayah VOC menurut kontrak tanggal 25 Februari 1677. Seperti telah diketahui, Cianjur pada awalnya adalah wilayah Mataram melalui Ci-
rebon. Pada tahun 1670-1677 bisa disebutkan sebagai 7 tahun kebebasan dari kekuasaan Mataram. Hal ini terjadi karena pada tahun 1670 klaim Mataram atas wilayahwilayahnya sudah berkurang karena fokus berperang dengan VOC. Sedangkan pada tahun 1677 Mataram secara yuridis telah menyerahkan kekuasaannya di antara wilayah Cisadane-Citarum kepada VOC. Namun karena keterbatasan VOC, VOC, belum bisa menjajah wilayah yang didapatnya dari Mataram secara intensif. Jadi meskipun secara de facto wilayah tersebut merdeka tetapi secara de jure status mereka adalah jajahan VOC. Pada tanggal 2 Juli 1677, Trunojoyo menyerbu istana Plered dan Amangkurat I kabur bersama Mas Rahmat. Ke-
sempatan ini dijadikan titik tolak lepasnya wilayah-wilayah jajahan Mataram secara de facto. Berita ini baru sampai ke Cianjur pada tanggal 12 Juli 1677, sehingga secara de facto pada tanggal 12 Juli 1677 Cianjur merdeka dari Mataram. Kemerdekaan yang dicapai sebenarnya hanya de facto karena secara de jure, Cianjur sudah berada di wilayah VOC berdasarkan kontrak tanggal 25 Februari 1677. Namun karena VOC belum mampu mengelola daerah jajahannya sehingga Wira Tanu pada waktu itu berhasil menjadi Dalem secara Mandiri tanpa diangkat oleh VOC maupun oleh Raja/Sultan yang lain. Sehingga menurut catatan VOC/ Belanda, bupati regent Cianjur yang pertama bukanlah Wira Tanu I tetapi anaknya yaitu Wira Tanu II (**)
Srikandi Penakluk..... Sambungan dari hal 1 juga memiliki tinggi kurang lebih 170 cm. “Olahraga memang salah satu kegiatan yang saya sukai. Ya hampir seluruh olahraga sih, termasuk berita olah raga bela diripun saya suka,” terangnya. Selain itu, anak bungsu dari tiga bersaudara ini, ternyata menyukai kegiatan sosial dalam membantu sesama. Sehingga, ia sengaja memilih pekerjaan ini agar mendapat
rasa kepercayaan diri untuk saling membantu. “Memang suka untuk berhubungan sosial. Sedangkan keinginan menjadi srikandi damkar bukan dari desakan siapa-siapa, itu memang sudah niat dan alhamdulillah keterima,” ucapnya Meski belum lama, Desi mempunyai kesan yang tak bisa dilupakan, salah satunya ketika melakukan simulasi kebakaran yang harus melompat dari ketinggian 70 meter.
“Itu jadi bikin saya semangat dalam mejalankan tugas dalam keadaan apapun,” teranganya. Meski demikian, saat disinggung masalah cowok. Desi ngaku ga akan menjadi seorang wanita pemilih. Bahkan, ia lebih senang denga laki-laki yang tidak banyak gaya. “Kalo soal cowok itu bagi saya ga neko-neko yang penting baik lah dan bertanggung jawab,” tandasnya. Putra Lugina Sukma
IKLAN BARIS
KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
KEHILANGAN BPKB TELAH HILANG BPKB NOPOL F-1021-YC AN NANA RUKMANA
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F-4042-YS AN VITRI GENTAYU KIRANA SP TELAH HILANG STNK NOPOL F3764YN AN RESTI ANRDIANI TELAH HILANG STNK NOPOL F5843WO AN BADRUN KAMIL
LOKER DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,
PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
TRAVEL KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585 ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
ADVETORIAL
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 30 | SENIN | 27 MARET 2017 4website: www.waktunews.com
DPC Partai Demokrat Resmi Miliki Kantor Baru
Demokrat Mengedepankan Kekompakan Serta Merajut Rasa Kebersamaan
RESMIKAN ; Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Sjarifudin Hasan saat meresmikan gedung baru DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur dengan diawali gunting pita.
DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, resmi memiliki kantor baru. Kantor tersebut berada di Jalan Raya Sukabumi No 105 kawasan Pasir Hayam. Ditandai dengan gunting pita yang dilakukan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Syarifuddin Hasan didampingi Plt Ketua Demokrat Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng serta kue yang diserahkan dari Syarif Hasan ke Plt Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi. Acara yang dihadiri jajaran DPP, DPD Partai Demokrat Jabar , dan 15 DPC Partai Demokrat se Jabar, serta 10 anggota DPRD dari Partai Demokrat, 32 PAC, 230 Ranting. Selain itu, hadir juga Ketua KPUD Cianjur, Kesbangpol mewakili Bupati, dan masyarakat umum. Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur, Wawan Setiawan mengatakan, dengan hadirnya para tamu undangan dalam peresmian Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur yang baru ini, menandakan antusiasm tinggi seluruh jajaran kader Partai Demokrat dari berbagai tingkatan, mulai dari pengurus pusat, badan otonom hingga ranting. ”Keyakinan inilah modal dasar kami seluruh jajaran DPC Partai Demokrat Cianjur akan mampu mempertahankan perolehan suara serta kursi di Pemilu 2019 nanti,” ungkapnya. Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan berharap, berharap DPC Partai Demokrat Cianjur kembali menjadi indikator kemenangan partai bintang mersi di Pemilu 2019 nanti.”Istimewanya, baru kali ini saya melakukan peresmian sebuah kantor DPC,” ujarnya. Pihaknya berharap, seluruh jajaran DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur khususnya, umumnya seluruh pengurus di se-Provinsi Jabar harus mengedepankan kekompakan dan selalu merajut rasa kebersamaan demi kemenangan di Pemilu 2019 nanti. Ruslan Ependi
SANTUNAN ; Fraksi Demokrat DPRD Cianjur sedang memberikan santunan kepada anak yatim piatu saat acara peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat Kab. Cianjur SANTUNAN ; Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Wawan Setiawan sedang memberikan santunan dalam acara peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat Kab. Cianjur
SAMBUTAN ; Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifudin Hasan menyampaikan sambutannya saat acara peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat Kab. Cianjur
POTONG KUE ; Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifudin Hasan sedang memotong kue dalam acara peresmian kantor DPC Partai Demokrat Kab. Cianjur
MENGHADIRI ; Sejumlah tamu dan undangan mengikuti acara peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat Kab. Cianjur
SIMBOLIS ; Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Wawan Setiawan menyerahkan potongan tumpeng kepada Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Sjarifudin Hasan
SAMBUTAN ; Plt Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur Wawan Setiawan menyampaikan sambutan nya saat acara peresmian kantor baru DPC Partai Demokrat Kab. Cianjur