TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 33 |JUMAT| 31 MARET 2017
Keluhkan Galian Pasir Kampung Jajaway
Warga di Delapan Desa Minta Galian Pasir Ditutup Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
CIBEBER – Ratusan warga di 8 desa di Kecamatan Cibeber, melakukan aksi protes kegiatan galian pasir di Kampung Jajaway, di depan kantor Desa Sukamaju, kemarin. Mereka menilai, galian pasir tersebut selain diduga illegal, juga merusak insfrastruktur serta memakan korban. Ke delapan desa tersebut, di antaranya Desa Sukamaju, Sukaraharja,
Cibaregbeg, Cimanggu, Cipetir, Cihaur. Bahkan, menurut mereka, sejak dua tahun lalu aksi protes tersebut sudah dilakukan, namun selalu diintimidasi oleh pihak perusahaan galian. Menurut salah seorang warga Desa Sukamaju, Hafiduddin (47), dalam sehari sekitar 200 truk besar dengan tonase sekitar 5 ton selalu hilir mudik selama 24 jam. Hal ini, kata dia, membuat fasilitas infrastruktur jalan cepat rusak berat dan berdebu.
Bahkan, kata dia, akibat dari lalu lalangnya truk galian tersebut sudah memakan korban, yakni anak lelaki usia 10 tahun yang terlindas truk. “Nah pihak perusahaan tidak ada tanggungjawabnya. Datang saja tidak,” ujarnya. Pihak masyarakat, lanjut dia, rencananya nBersambung ke Halaman 7
Akbar Sidik Jadi Korban Galian
Ratusan warga saat melakukan aksi demo menuntut galian pasir di Kampung Jajaway Desa Sukamaju Ditutup
Mama Gentur Belajar Ilmu ke Garut KABAR dari Syekh Ahmad Eumed (alias Mama Cimasuk, Garut) bin Syekh Muhammad Rusdi (alias Mama Haurkoneng, Garut), “Waktu saya mengunjungi Mama Gentur, dia mengisahkan, “Bahwa dulu Mama ketika sangat menginginkan Deni Abdul Kholik punya ilmu yang besar tapi Mama merasa bingung memilih guru untuk ngaji kemana. Akhirnya Mama berangkat ziarah kubur ke nBersambung ke Halaman 7
Neng Hera Hayati
Mengabdi Sepenuh Hati
MEMILIKI prinsip dalam hidup yang ditanamkan sejak kecil oleh orang tua, itulah yang terus dipegang teguh oleh Neng Hera Hayati. Begitupun, kejujuran adalah segalanya, dan hal itu dimanifestasikan dilingkungan dimana dirinya berada. Mojang cantik mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan (STIP) Sukabumi yang membaktikan ilmunya sebagai staf nBersambung ke Halaman 7
Warga Tak Diberi Legalitas Tanah HGU CIKALONG - Perebutan tanah HGU yang berada di lokasi Desa Mekarjaya kec Cikalong kulon, Kiara Payung seluas 280 Ha akhirnya berbuntut panjang. Tuntutan warga dan para elit kepentingan atas hak tanah menjadi semakin memanas. Warga Kampung Cikendi RT01/03 Desa mekarjaya, Kecamatan Cikalongkulon, Dede Mulyadi mengatakan, sejumlah warga tidak diberikan hak legalitasnya oleh pemerintah setempat meskipun tanah tersebut termasuk tanah HGU. “Kalau warga minta keterangan garap pihak desa tidak juga mengeluarkan, nBersambung ke Halaman 7
AKBAR Sidik (9) bocah yang menjadi korban terlindasnya truk galian pasir harus terbaring lemas. B a h k a n , saat ini, Akbar harus rela kehilangan kaki kanannya yang menjadikan cacat fisik akibat terlindas ban truk galian pasir. Akibatnya, warga di delapan desa kesal dengan keberadaan galian pasir di Kampung Jajaway, Desa Sukamaju. Karena, selain jalan cepat rusak, terdapat korban luka. Tokoh masyarakat sekitar, Hapidudin (53) meminta agar perusahaan galian pasir di nBersambung ke Halaman 7
Dewan Awasi Ketat Proyek Jalan CIANJUR - Sejumlah pengawasan pembangunan di seluruh wilayah Cianjur terus di lakukan oleh komisi III DPRD Cianjur. Bahkan tahun ini, realisasi perbaikan jalan di targetkan mencapai 7 sampai 8 persen. Kabid Jasa Kontruksi dan Bimtek, Ahmad Nugraha menjelaskan, saat ini perbaikan infrastuktur menjadi prioritas utama dalam program bupati 5 tahun kedepan. Sehingga, pihak pegawai pelaksana lapangan dapat menilai konnBersambung ke Halaman 7
LEGALITAS: Alat berat saat terparkir di tanah kosong sementara warga di Kampung Cikendi tidak diberikan hak legalitasnya oleh pemerintah setempat meskipun tanah tersebut termasuk tanah HGU.
Cianjur Music Festival 2017
Belasan Artis, Ramaikan Panggung CMF Sejumlah artis dan musisi indie dan major label, siap manggung dalam satu stage di kegiatan Cianjur Music Festival 2K17 yang akan dilaksanakan pada 1 April 2017 besok mulai pukul 13.00 wib. LAPORAN : PUTRA LUGINA SUKMA
ANTUSIAS penontonpun sudah terlihat, sejak informasi kegiatan ini ramai diperbincangkan dalam media sosial dan pamplet. Tak hanya itu, kegiatan yang rencananya diadakan
selama 9 jam ini dipastikan bakal kebanjiran pengunjung. Panitia CMF, Aldi Galing mengungkapkan, kegiatan ini dilaksanakan atas rekomendasi Teguh Agung (Anggota DPRD) dan kerjasama Riuangan Band nBersambung ke Halaman 7