TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 39 |SENIN| 10 APRIL 2017
H Irvan Rivano Muchtar, S. IP, S.H, MSi Bupati Cianjur
H Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun
Dua Tokoh Cianjur Meninggal Dunia
Cianjur Gudangnya Para Ulama CIANJUR ialah sebuah kota yang sejak dahulu telah terkenal para ulama dan para pahlawannya, Para Ulama giat menyebarkan ilmunya. Tak kenal lelah dan tanpa mengharapkan upah. Para pahlawannya gigih, beDeni Abdul Kholik rani dalam melaksanakan perjuangan, tanpa pamrih gaji. Kesemuanya hanyalah mengharapkan keridhoan Allah SWT
Deni Abdul Kholik deni_ak_21@yahoo.co.id
nBersambung ke Halaman 7
CIANJUR - Hari ini masyarakat Cianjur kembali berduka. Dua tokoh masyarakat yakni KH Djalaludin Mahali atau Mama Cicantu dan Letkol Inf Budi Permana meninggal dunia. “Inalillahi Waina Ilahirojiun, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Cianjur, turut berduka yang sedalamdalamnya, nBersambung ke Halaman 7 DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU
FOTO BERSAMA : Panitia dan peserta STQ foto bersama Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar di Pendopo, Jumat (7/4).
Bupati Cianjur Lepas 16 Peserta STQ CIANJUR-Kabupaten Cianjur mengirimkan 16 orang peserta dalam Lomba Seleksi Tilawati Qur’an (STQ) ke XV Tingkat Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut terungkap pada pelepasan IST
KOMA: ALM Budi Permana saat menjalani perawatan sebelum meninggal di Rumah Sakit Santo Boromeus, Bandung.
nBersambung ke Halaman 7
Hanya 76 Desa yang Transparan CIANJUR – Sedikitnya hanya 76 desa dari 354 desa yang ada di Kabupaten Cianjur, yang transfaransi. Sementara, sekitar 278 desa lagi yang nBersambung ke Halaman 7
Anggi Dwi Andini
Menggemari Dunia Seni
ANGGI DWI ANDINI, mahasiswi tingkat 1 di STIKES Jenderal Achmad Yani, bergabung dalam komunitas pecinta angklung. Hal ini didasari oleh kecintaannya pada dunia kesenian. Awalnya, tidak terpikir oleh Anggi untuk mempelajari angklung karena Ia lebih menyukai seni teater. Namun, karena di kampusnya belum ada komunitas teater maka akhirnya ia mengalihkan minatnya pada seni angklung. “Aku paling suka sama kesenian terutama teater, tapi karena di kampusku nBersambung ke Halaman 7
H Irvan Rivano Muchtar, S. IP, S.H, MSi Bupati Cianjur
H Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur
Doel Sumbang Gebrak Ribuan Warga Gekbrong GEKBRONG - Musisi Sunda, Doel Sumbang tampil memukau di hadapan ribuan warga Gekbrong pada kegiatan saba lembur “Cianjur Ngawangun Lembur”, Jumat malam (7/4). Sedikitnya enam lagu dibawakan artis asal Bandung ini, di antaranya Ai, Berenyit, Sisi Laut Pangandaran, Were, Aku Rindu Padamu,dan Ema
Seniman dan Budayawan Sunda, Doel Sumbang, mengatakan, warga Cianjur patut bersyukur karena kini memiliki bupati yang mau turun ke bawah. Sehingga pelaksanaan percepatan pembangunan bisa langsung terasa oleh masyarakat. “Urang Cianjur tangtu kudu bersyukur memiliki bupati nu daek turun ka handap, hayu ura-
ng dukung program-programna,” kata pemilik nama Abdul Wahyu Affandi atau lebih dikenal dengan Doel Sumbang itu. Doel Sumbang mengatakan pihaknya sangat merespon apa yang digagas dan diprogramkan Bupati Cianjur ini. Kegiatan kesenian dan kebudayaan khususnya seni dan budaya sunda sudah nBersambung ke Halaman 7
Sensasi Curug Ngebul Cianjur
Surga Yang Tersembunyi Kemunculan objek wisata yang satu ini disambut antusias sekali oleh para masyarakat sekitar, apalagi para traveller. Ya, wisata baru hadir di Cianjur, yakni Curug Ngebul Cianjur yang menjadi juara. LAPORAN : DENI ABDUL KHOLIK
LOKASINYA yang cukup tersembunyi serta panorama yang indah berhasil membuat penasaran banyak traveller. Dengan pesona yang cantik, Curug Ngebul Cianjur ini benarbenar menampilkan air ter-
jun yang sangat menawan. Mulai dari tebing-tebing yang mengelilingi Curug Ngebul juga air terjunnya yang mengalir deras selalu berhasil membuat traveller yang berkunjung merasa betah dan nBersambung ke Halaman 7
GEBRAK: Musisi Sunda, Doel Sumbang saat tampil menggebrak masyarakat Gekbrong pada kegiatan Cianjur Ngawangun Lembur
DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU
OPINI
2
SENIN | 10 APRIL 20174website: www.waktunews.com
Performa Ekonomi Indonesia
Oleh: Muhammad Husein Heikal (Analis Economic Action (EconAct) Indonesia)
E
konomi adalah persoalan asumsi yang berkait erat dengan target dan proyeksi, serta tak luput dibanjiri prediksi. Dalam sebuah negara ekonomi dibangun atas nama praksis-praksis kemajuan. Pembangunan ekonomi selalu diidentikkan dengan pertumbuhan ekonomi. Tak sedikit salah kaprah terhadap keidentikan ini, bahwa pertumbuhan ekonomi adalah tujuan. Amartya Sen, peraih Nobel Ekonomi 1998 dalam bukunya Development as Freedom (1999) menukas tajam hal ini, “Pertumbuhan ekonomi tidak boleh dipandang sebagai tujuan. Pembangunan haruslah lebih memerhatikan upaya peningkatan kualitas kehidupan yang kita jalani dan kebebasan yang kita nikmati.” Kini, tiba sudah tahun 2017. Saatnya menatap masa depan tanpa lupa belajar dari masa lalu. Pada tahun 2016 ekonomi Indonesia dapat dikatakan jalan ditempat, terasa begitu stagnan. Pertumbuhan ekonomi relatif dilevel 5%, sebuah angka yang tidak luar biasa bagi negara sebesar Indonesia. Angka ini belum sesuai harapan dan target pemerintah. Meski kita patut bersyukur, kita masih lebih baik dibanding negara-negara lain di Asia, yang justru mencatatakan perlambatan. Optimisme dan realistis adalah hal mutlak menatap ekonomi Indonesia. Meski risiko ekonomi global
tak dapat dipastikan baik, setelah pada 2016 terjadi fenomena secular stagnation (kemandekan ekonomi), pelemahan ekonomi Tiongkok, Brexit dari Uni Eropa dan rencana nasional-sentris ekonomi proteksionis Donald Trump, Presiden terpilih AS. Semua ini tentu memberi dampak yang signifikan bagi jalan perekonomian Indonesia. Indonesia harus mampu memanfaatkan dan jika bisa menciptakan peluang. Sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam G-20 kita justru mengalami ketertinggalan. Rilis Asian Development Outlook pada September 2016 memproyeksikan, terdapat lima negara ASEAN yang mampu tumbuh di atas 6% pada 2016, yakni Myanmar (8,4%), Kamboja (7%), Laos (6,8%), Filipina (6,4%), dan Vietnam (6%). Nyatanya, Indonesia masih tumbuh diangka menjemukan, yakni 5%. Ini buka saatnya mengambinghitamkan kondisi ekonomi global, dan justru
menghambat optimalisasi seluruh potensi untuk mendorong perekonomian nasional. Situasi dan gejala ketidakpastian ekonomi seperti ini menuntut kita agar realistis. Menentukan bagaimana perekonomian bisa tumbuh moderat. Indikator makro APBN 2017 telah ditetapkan, antara lain pertumbuhan ekonomi 5,1% (yoy), tingkat inflasi 4,0%, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS Rp13.300 dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan 5,3%. Selain itu, harga minyak mentah Indonesia (ICP) 45 dolar AS/barel, lifting minyak bumi 815.000 barel/ hari dan lifting gas bumi 1.150 ribu barel/hari. Penetapan proyeksi indikator ekonomi makro diatas telah mencerminkan kondisi ekonomi yang realistis, dengan perkiraan tantangan kondisi ekonomi global dan situasi nasional. Sekarang ini tak seharusnya kekhawatiran atau pesimisme kita munculkan. Kini, yang justru ditabuh ialah genderang
optimisme, untuk terus melahirkan jalan terang bagi perekonomian nasional. Presiden RI Joko Widodo dalam berbagai kesempatan selalu mengajak semua kalangan untuk membangun optimisme di bidang ekonomi. Karena, bila kita berkaca pada sejumlah data makro, tak ada alasan yang cukup kuat bagi masyarakat Indonesia untuk bersikap pesimistis. Menelisik Center for Economic and Business Research (CEBR) memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh besar dalam waktu 15 tahun ke depan. Dalam World Economic League Table (WELT) 2017 yang dirilis 26 Desember lalu, CEBR memasukkan Indonesia dalam daftar 10 negara dengan ekonomi terbesar didunia. Meski setidaknya ada empat hadangan ekonomi Indonesia untuk masuk dalam kategori diatas. Menurut Intitute for Development of Economics and Finance (INDEF) dalam Sarasehan 100 Ekonom
(6/12/2016) menyebut persoalan fiskal, produktivitas dan daya saing, likuiditas sebagai pelumas sektor riil, dan kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai masalah yang urgen (Kontan, 2-8 Januari 2017). Disini coba saya jabarkan empat masalah urgen diatas. Pertama, fiskal, adalah ujung tombak persoalan kehadiran pemerintah. Seberapa efektif kebijakan pemerintah dalam mengatur kebijakan fiskal untuk menggenjot perekonomian. masalah fiskal seperti penerimaan dan ketidakefektivan belanja pemerintah dalam memberikan stimulus. Kedua, produktivitas, yang harus dijadikan sebagai visi. Bila tidak ada inovasi dalam produksi, maka semakin merosotlah daya saing. Bagaimana agar kita mempunyai peningkatan produktivitas untuk melecut daya saing. Ketiga, likuiditas. Disini likuiditas-lah yang menjadi pelumas bagi sektor riil. Likuiditas dituntut untuk mempermudah
akses terhadap pembiayaan, terutama mikro dan menengah, bukan hanya korporasi saja. The last but not least, pertumbuhan ekonomi haruslah berkualitas. Seperti apa yang dijelaskan Amartya Sen diawal tulisan ini. Caranya ialah mereduksi kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan. Untuk memperkuat dan menunjang kinerja perekonomian 2017 untuk dapat tumbuh melebihi potensinya, pemerintah mencanangkan kombinasi kebijakan di sejumlah bidang. Kombinasi itu mencakup pembenahan infrastruktur, deregulasi, sumber daya manusia, fiskal serta kebijakan sektor. Ia memastikan kombinasi kebijakan tersebut, didukung asumsi pertumbuhan konservatif pada 2017 sebesar 5,1 persen, bisa membuat kinerja pertumbuhan ekonomi lebih kuat dan bisa meningkat signifikan kedepannya. Performa perekonomian Indonesia pada tahun ini diprediksi bakal lebih baik dibandingkan pada tahun
lalu, seiring dengan menggeliatnya perekonomian sejumlah negara maju yang membentuk sikap optimistis tersendiri. Ramalan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2017 oleh Bank Dunia dan IMF sebesar 5,3 persen, angka ini jauh lebih optimis dari target pemerintah yang hanya 5,1 persen. Pada akhirnya, bagaimanapun itu ekonomi tetaplah persoalan asumsi. Dalam konsep ekonomi, masa depan harus diproyeksikan dengan cermat, dengan menentukan ekspektasi. Kini masa depan itu mesti ditopang optimisme, sebagai hal mutlak bagi perekonomian Indonesia.[] Muhammad Husein Heikal, esais merangkap kolomnis kelahiran Medan, 11 Januari 1997. Tengah menyelesaikan studi Ekonomi Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sumatera Utara. Berbagai tulisannya termuat di pelbagai media cetak lokal maupun nasional, baik karya sastra ataupun ilmiah.
ESAI PERUMDAM
facebook Harian Waktu
Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM
PENGGUNAAN ISTILAH TEKNOLOGI INTERNET DALAM KBBI
B
Oleh : Ihsan Subhan
ahasa Indonesia, sudah disepakati oleh beberapa ahli Bahasa Indonesia. Begitupun dengan bahasa lainnya. Bahwasanya bahasa bersifat arbiter, berubah-ubah, tidak tetap, dinasmis, atau berkembang. Secara istilah adalah tidak adanya hubungan wajib antara lambang bahasa (yang berwujud bunyi) dengan pengertian yang dimaksud oleh lambang tersebut. Menurut Tarigan (1989:4), bahasa adalah seperangkat lambang-lambang mana suka atau simbol-simbol arbiter. Pengertian bahasa tersebut searah dengan kondisi bahasa Indonesia dewasa ini. Dalam penjelasan di atas. benar adanya bahwa bahasa selalu saja berubah-ubah. Bahasa selalu dinamis, atau berkembang sesuai dengan keadaan zaman. Salah satu yang sering kita temui adalah penggunaan istilah, yang berhubungan dengan penggunaan bahasa dalam dunia teknologi internet. Seperti kata “website, upload, download, copy, paste, dan lainnya”. Sebenarnya istilah tersebut berasal dari bahasa Inggris. Mau tidak mau, bahasa inggris merupkan bahasa universal, yang selalu memi-
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
liki pengaruh besar terhadap perkembangan bahasa di masing-masing Negara. Diantaranya adalah bahasa Indonesia. Istilah kebahasaan di bidang teknologi Internet pun kini sudah ada dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), namun yang disayangkan adalah, warga Negara Indonesia, kurang memperhatikan atau menggunakan istilah keinternet-an tersebut. Con-
tohnya, dalam istilah “typo”, sebenarnya dalam KBBI sudah tertera yaitu “saltik”. Saltik akronim dari “salah ketik”, yang secara kegunaannya belum banyak disebut oleh warga Indonesia. Istilah teknologi internet lainnya yang beberapa kurun waktu ini yang sudah bermunculan atau sudah mulai disebut-sebut dalam proses komunikasi yaitu “unduh” yang berarti “download”, “unggah”
artinya “upload”, “homepage” atau “laman”, “hyperlink” disebut “pranala”, “server” dalam bahasa Indonesia “peladen”, “noise” atau “derau”, “scan” artinya “pindai”. Banyak lagi istilah-istilah internet yang lainnya, yang bisa kita ketahui dalam KBBI, khususnya KBBI edisi kelima tahun 2016. Penggunaan kebahasaan teknologi internet ini dalam bahasa Indonesia tersebut, ha-
rusnya dipakai secara rutin dan terarah, agar warga Indonesia, tidak selalu menggunakan istilah dalam bahasa Inggris terus. Meskipun kebanyakan komputer atau internet pada awalnya selalu dibumbui dengan bahasa-bahasa Inggris. Tetapi apa salahnya, ketika istilah dalam bahasa Indonesia sudah tersedia. Maka alangkah lebih baiknya kita pergunakan bahasa yang kita banggakan ini. Sebagai bentuk kecintaan kita terhadap bahasa Indonesia. Jika penggunaan bahasa dalam istilah teknologi ini tidak digunakan, khawatir bahasa Indonesia akan melemah di mata warga Negara lain. Imbasnya, sedikit-demi sedikit bahasa Indonesia dalam berbagai bidang apapun, akan tersingkir dengan sendirinya. Seperti kata-kata yang selalu kita temukan di berbagai reklame, papan perhatian di toko-toko, plang-plang pengumuman, tanda-tanda lokasi, dan di tempat-tempat lainnya, baik secara tekstual maupun verbal. *Ihsan Subhan, esais, kolomnis, dan penyair kelahiran Cianjur. Karya sastranya masuk dalam pelbagai media cetak lokal maupun nasional, beberapa puisinya masuk dalam buku antologi bersama penyair-penyair Nusantara.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis email opini: opini@waktunews. com | email sastra: sastra@waktunews.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Zacky. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
CIANJUR PINTAR
3
SENIN | 10 APRIL 20174website: www.waktunews.com
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
SEKOLAH: Warga Desa Sindangsari akhirnya bisa memiliki sekolah SMP Islam Miftahul Huda, meski baru memiliki dua ruang kelas.
Animo Tinggi Warga Dan Desa Bangun SMP Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com KADUPANDAK – Jauhnya lokasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dari Desa Sindangsari, Kecamatan Kadupandak membuat pihak desa dan masyarakat untuk mendirikan SMP. Apalagi animo masyarakat Desa Sindangsari untuk menyekolahkan anakanaknya ke jenjang tingkat SMP cukup tinggi. Akhirnya berdirilah Sekolah Menengah Pertama Islam Miftahul Huda (SMP IMH) di Jalan Kuwu Desa Sindangsari
Kecamatan Kadupandak. Bahkan tidak terasa SMP IMH sudah memiliki siswa kelas tujuh dan delapan sebanyak 142 siswa. SMP IMH yang lokasinya berdekatan dengan kantor Desa Sindangsari meski terbilang masih muda terus berbenah diri demi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Cianjur. Kerjasama antara masyarakat, dengan Kepala Desa (Kades) serta pihak Yayasan dan juga dewan guru menjadikan sekolah pilihan utama bagi masyarakat disekitarnya. Kades Sindangsari, Asep Supiandi menjelaskan bahwa SMP IMH berdiri
sejak tahun 2015 atas prakarsa masyarakat yang mengeluh tidak adanya SMP terdekat yang bisa menampung anak-anaknya. Keinginan masyarakat tersebut lalu diperjuangkan oleh pihak desa dan disambungkan dengan Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda yang beralamat di Kampung Kawunggading di Kecamatan Cugenang. Asep Supiandi pun menjelaskan, keinginannya beserta masyarakat supaya lembaga pendidikan itu bisa dikelola secara mandiri oleh masyarakat Desa Sindangsari. Hal tersebut untuk meminimalisir jangkauan yang terlalu jauh
antara lokasi sekolah dengan pihak yayasan. Salah seorang guru di SMP IMH, Teti Partini menerangkan soal keseriusan pihak dewan guru dan masyarakat yang berkehendak untuk jauh lebih memajukan kualitas pendidikan terhadap anak didiknya. Menurut Teti, selain dari mata pelajaran utama, SMP IMH pun melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), Marcingband serta pengajian kitab karangan ulama Shalafus Salih atau yang lebih dikenal dengan sebutan
kitab kuning. Teti yang mengajar mata pelajaran Tata Boga ini mengutarakan bahwa SMP IMH mempunyai jumlah murid sebanyak 142 untuk dua kelas tujuh dan delapan. Dirinya memperkirakan akan adanya penambahan jumlah murid untuk tahun ajaran baru mendatang. Sedangkan gedung kelasnya sendiri, sekarang ini masih dua ruangan kelas untuk tiap-tiap angkatan. "Tahun ajaran mendatang kami mungkin harus menambah lagi jumlah kelas. Hal ini karena animo masyarakat begitu tinggi," ujarnya. Ruslan Ependi
Unit Dikyasa Polres Cianjur Bagi-bagi Buku Gratis SUKALUYU - Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Polres Cianjur secara rutin mendatangi sekolah mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga pendidikan atas yang ada di Kabupaten Cianjur memberika bantuan berupa buku tulis bagi para siswa. Belum lama ini Unit Dikyasa yang dipimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Polres Cianjur, Ipda Jaelani menyambangi SD Negeri Sindangraja 03, Desa Sindangraja, Kecamatan Sukaluyu. Dalam kegiatan tersebut, selain memimpin upacara pengibaran bendera. Unit Dikyasa Polres Cianjur juga memberikan bantuan ratusan buku tulis bagi para siswa di sekolah itu. Kanit Dikyasa Polres Cianjur, Ipda Jaelani mengungkapkan, kegiatan yang rutin dilakukan jajarannya itu merupakan bagian dari program Polisi Peduli dan Polisi Sahabat Anak. "Kami tetap berusaha untuk dapat lebih dekat
dengan masyarakat maupun para siswa. Dan ini rutin kami lakukan setiap hari," ungkap Jaelani. Jaelani menambahkan, dalam setiap kegiatan bertema Police Go to School itu jajarannya juga sekaligus memberikan materi Kamseltibcarlantas. "Dalam materi tersebut, kami memberikan pengetahuan kepada para siswa dan guru bagaiman cara menyeberang jalan yang baik dan benar. Serta memberikan pemahaman dan disiplin berlalulintas," ucapnya. DJ/ Net
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
UNBK: Hanya 61 SMA yang mengikuti UNBK hari ini, sedangkan 13 SMA hanya menggelar UNPK dan 12 SMA lainnya tidak dapat mengikuti ujian nasional.
61 SMA UNBK, 13 SMA UNPK dan 12 SMA Tidak Ikut UN
Iklan dan n Langgana 085 722 299 883 adv@waktunews.com
CIANJUR – Sekolah Menengah Atas (SMA), hari ini mengelar Ujian Nasional (UN). Di Cianjur terdapat 86 SMA yang terdaptar di Provinsi Jawa Barat, namun dari jumlah tersebut hanya 61 SMA yang mengikuti Ujian Nasiaonal Berbasis Komputer (UNBK), 13 SMA mengelar Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), sedankan 12 SMA lainnya tidak dapat menggelar ujian karena masih merupakan sekolah baru belum memiliki kelas XII. UNBK dan UNPK akan digelar selama empat hari, mulai hari ini dan tiga hari ke depan atau hingga hari Kamis (13/4/2017). Segala persiapan dan antispasi sudah dilakukan jauh-jauh hari agar pelaksanaan UN dapat berjalan dengan lancar. Dari 61 SMA yang mengikuti UN tahun ini, terdiri dari 15 SMA negeri dan 46 SMA yang berstatus
swasta. Sementara jumlah peserta didik atau siswa yang mengikuti UN tahun ini mencapai 5.365 siswa. “Segala sesuatunya sudah dipersiapan sejak dini. Supaya pelaksanaan UNBK bisa lancar, sukses dan tidak ada kendala atau hambatan apapun,” tutur Wakil Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Cianjur, Toto Sunarya. Toto menambahkan, salah satu persiapan yang sudah dilakukan yaitu mengantisipasi listrik padam. Masingmasing sekolah sudah mempersiapkan genset satu unit. Namun, kekhawatiran pun tak bisa diredam termasuk terjadinya gangguan sistem internet. Terkait adanya kasus logout sendiri pada saat pelaksanaan UNBK SMK pekan kemarin, ia mengaku optimis UNBK SMA dapat berlangsung dengan baik. “Bahaya kalau logout
sendiri. Semoga jaringan baik dan tidak ada gangguan khususnya di sistem,” harapnya. Peserta UNBK perlu mewaspadai waktu ujian yang diberikan. Pasalnya, jika waktu selama dua jam yang telah ditentukan habis, maka sistem akan logout otomatis. Pelaksanaan UNBK SMA/ MA menyerupai pelaksanaan UNBK SMK tahun ini. Secara teknis, setiap sekolah akan melaksanakan ujian satu mata pelajaran (mapel) dalam satu hari dengan durasi dua jam. Artinya, setiap siswa SMA/MA akan menjalani UN empat mata pelajaran. Jadwal pelaksanaan UN SMA/MA tahun ini dimulai dengan ujian mapel Bahasa Indonesia dilanjutkan Matematika pada hari kedua, lalu Bahasa Inggris dan mapel sesuai jurusan pada hari penutupan UNBK. DJ/Net
4
CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR SARI DESA KARANG ABINTA GR KECAMATAN A
SENIN | 10 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Membangun Peradaban Akhlakul Karimah
DISORBAN: Bupati Cianjur mengalungkan sorban kepada pengurus DKM Al Hidayah Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta
PENGUKUHAN: Bupati Cianjur mengukuhkan pengurus DKM Al Hidayah Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta
BANTUAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan sumbangan Al-quran secara simbolis kepada warga Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta.
PERADABAN Akhlakul Karimah, yang menjadi indikator Kabupaten Cianjur dengan 7 program gerakan keagamaan, yakni melaksanakan Shalat subuh berjamaah shalat 5 waktu, ashar mengaji , gerakan M e n c i n t a i Anak Yatim, gerakan Cianjur Anti Maksiat Aku Suka Shodaqoh, Peduli Fakir Miskin dan, Gerakan Mewujudkan Kampung Peradaban Akhlaqul Karimah. Hal tersebut harapan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar saat melaksanakan “Cianjur Ngawangun Lembur” di Desa Karangsari, Kecamatan Agrabinta. Dalam rangkaian CNL seperti biasa bupati didampingi para kepala OPD terkait, Unsur Muspika Campaka, Karang Taruna, Ormas, Kepala Desa, para RT dan RW, Kader Posyandu, Dasawisma, serta warga masyarakat Karangsari Selain itu, CNL tahun 2017 memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dalam bentuk layanan s a n t u n a n k e p a d a siswa – siswi PAUD, Santunan Anak Yatim, pemberian buku tulis bagi siswa – siswi Sekolah Dasar, dan pelayanan lainnya. Tidak lupa, bupati juga melakukan pengukuhan kepada kepengurusan DKM Al Hidayah Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta dan SK ditandangani oleh KUA Kecamatan, kukuhkan pengurus/ Ikatan Remaja Mesjid (IRM). Deni Abdul Kholik
SANTUNAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar memberikan santunan kepada pelajar di Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta.
DOKUMEN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, menyerahkan dokumen kependudukan warga Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta
SADAQAH: Bupati Cianjur, memberikan bantuan kepada warga Desa Karangsari.
PENGUKUHAN: Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, memberikan bantuan bibit padi kepada petani Desa Karangsari Kecamatan Agrabinta
WAKTU CIANJUR
5
SENIN | 10 APRIL 20174website: www.waktunews.com
Kilas Cianjur TKW Asal Ciranjang Dikabarkan Meninggal di Riyadh CIRANJANG – Lagi, tenaga kerja Indonesia asal Ciranjang, Hasanah Tati (45) dikabarkan meninggal di Riyadh, Arab Saudi. Jenazah Hasanah kni masih dalam proses pemulangan dan belum ada kepastian kapan pulang. Berita kematian Hasanah diperoleh dari Pejabat Perwakilan RI di Riyadh, setelah si majikan mengirimi faks ke KBRI perihal kematian tersebut. Alasan majikan, Hasanah meninggal karena sakit. Sekitar bulan Maret 2016 korban berangkat menjadi TKW ke Riyad melalui PT. TPM Bintang Timur beramatkan di Condet Jakarta pimpinan Ibu Adni yang melalui sponsor Ibu Nenah, alamat Kampung. Cibogo RT 01/17, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang. Menurut Kompol Lubis, Kapolsek Ciranjang, pada tanggal 25 Maret 2017 ada informasi dari salah satu temannya bahwa korban sakit dan dirawat disalah satu rumah Riyad, sudah sepuluh hari tidak sadarkan diri. Kemudian pada tanggal 01 April 2017 ada informasi bahawa korban meninggal dunia. Kabar kematian korban oleh pihak PT.TPM dan sponsor datang kepihak keluarga korban dan sodikin suami korban yang menerima, langsung mengabarkan meninggalnya korban. Pihak PT pun akan mengurus pemulangan jenazah ke Indonesia dan lansung ke rumah duka. Menurut kelurga korban, sebelum berangkat menjadi TKW korban mempunyai riwayat sakit di bagian kepala dan di duga korban meninggal kerenakan sakit. Mengenai kematian korban, pihak keluargapun menerima dengan lapang dada atas kejadian tersebut dan menerima sebagai musibah. Pihak keluarga berharap jenazah korban segera di bawa pulang ke Indonesia dan langsung dibawa ke rumah duka. Almarhum meninggalkan suami dan 7 orang anak kandung. Syamsuri
Jalan Rusak Berat Penumpang Bus Mabuk Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com KADUPANDAK - Jalan utama Kecamatan Kadupandak sepanjang 10 Km butuh perhatian Pemerintah karena kondisinya cukup memprihatinkan. Jalan kecamatan mulai dari Desa Sukasari sampai pusat Kecamatan Kadupandak yang berjarak sekitar 10 kilometer butuh perhatian dari pemerintah. Kondisinya yang bergelombang dan berlobang hampir sepanjang jalan menyulitkan para pengguna jalan baik itu kendaraan pribadi ataupun umum. Salah seorang sopir bus Cianjur - Kadupandak, Dadan (37) mengeluhkan rusaknya jalan tersebut hingga membuat perjalanan terganggu. Sudah bisa dipastikan setiap perjalanan telat satu jam dari jadwal yang biasa dipakai para sopir bus. "Biasanya dulu perjalanan dari Desa Sukasari ke Kecamatan ditempuh cuma satu jam. Sekarang dengan kondisi seperti ini saya tempuh selama 2 jam," ujarnya. Jalan berlobang dan bergelombang juga membawa dampak tersendiri bagi para penumpang. Akibat jalan rusak yang berluang dan bergelombang penumpang bus yang muntah meningkat. Dulu, setiap perjalanan mungkin cuma satu atau dua orang saja penumpang bus yang muntah bahkan jarang sekali dan tidak
ada penumpang yang muntah. Sekarang, dengan kondisi jalan butut seperti ini minimalnya jadi bertambah kalo penuh ada dua hingga lima orang yang mabok perjalanan. "Bagaimana tidak mabuk, jalan butut seperti ini badan penumpang turut terombang-ambing selama dua jam," tambah Dadan. Padahal belum satu tahun adan perbaikan tapi karena pemborongnya tidak benar, nakal belum lama berselang sudah hancur lagi jalannya. Dadan berharap agar Bupati Cianjur segera memperbaiki kondisi jalan utama kecamatan Kadupandak. Tentunya dengan memperhatikan trek record pemborong yang akan membangunnya. "Jangan dikasihkan sama pemborong yang sebelumnya, karena hasil pekerjaannya jelek cepat rusak lagi," pungkasnya. Hal senada juga dituturkan oleh warga Kampung Cinangka RT 001 RW 001 Desa Talagasari, Ruskandi (46) mengatakan, sebagai seorang guru, dirinya diharuskan sering bolak balik ke Cianjur untuk mengikuti pelatihan ataupun melaporkan perihal sekolah ke pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. "Betul-betul jengkel dengan kondisi jalan utama kecamatan yang seperti ini," ucapnya. Sekarang ini menurutnya, kalau pakai mobil harus ekstra hatihati dan merayap. Waktu yang
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
RUSAK: Ruas jalan utama Kecamatan Kadupandak sepanjang 10 km kini kondisinya rusak berat, warag meminta Pemkab segera memperbaiki jalan tersebut.
ditempuhpun jadi bertambah lama satu sampai dua jam. Dulu saat jalan baik sudah bisa diprediksi lamanya waktu dari tempat tinggalnya ke Cianjur kota hanya
3,5 jam saja. Sekarang dengan kondisi jalan bergelombang dan berlombang hitungan waktunya bisa sampai 5 jam. Ruskandi pun berharap adanya
perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan utama Kecamatan Kadupandak. "Ya, mohon disegerakan saja perbaikannya," katanya. Ruslan Ependi
Ketua DPD Nasdem Resmikan Majlis Taklim
LELES – Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Nasdem, H. Cecep Muchtar Soleh melakukan lawatan bersama jajaran pengurus Nasdem dan meresmikan gedung majlis taklim Al-Husni Tafakur di Kampung Bangbayang, Desa Sukajaya, Kecamatan Leles, belum lama ini. Dalam lawatannya tersebut, Ketua DPD Partai Nasdem tersebut disambut dengan antusias oleh ratusan jamaah majlis taklim tersebut. Camat Kecamatan Leles, Rustandi mengatakan, kehadiran mantan bupati tersebut sangat dianantikan
oleh masyarakat Leles, yang ingin gedung tersebut diresmikan langsung olehnya. “Masyarakat memang inisiatif, mengusulkan supaya mantan bupati bisa menghadiri acara tersebut, sekaligus meresmikan majlis taklim, yang dibangun sejak satutahun lalu,” ujar Rustandi. Sementara itu, Ketua Umum DPD Partai Nasdem, Cecep Muchtar Soleh mengatakan, lawatannya tersebut tidak lain untuk memenuhi undangan masyarakat Leles, yang kebetulan diminta untuk meresmikan majlis taklim Al-Husni
Tafakur, juga sebagai wujud mendukung program keagamaan yang selama ini di upayakan oleh pemerintah daerah kabupaten. “Alhamdulillah kita sempat melangkahkan kaki di Leles kembali, sekaligus bisa meresmikan majlis taklim yang baru ini dan saya memang sangat bersemangat untuk datang kesini apalagi ini sebagai wujud respon masyarakat untuk mendukung gerakan keagamaan yang hari ini di galakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur,” katanya. Oleh karena itu kata dia, gerakan keagamaan yang
saat ini gencar dilakukan oleh Bupati Cianjur, Irpan Rivano Muchtar, tersebut harus di dukung oleh segenap warga masyarakat cianjur, supaya tercapai Cianjur yang lebih maju dan agamis. “Semangat keagamaan tersebut tentu harus didukung oleh kita, dimulai dari gerakan solat subuh berjamaah, magrib mengaji dan lain-lainnya,” ujarnya. Dalam persemian tersebut DPD partai Nasdem juga memberikan sumbangan untuk pembangunan penyelesaian tahap akhir pembangunan majlis taklim tersebut. Ismat Nasrulloh
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
RESMIKAN: Ketua DPD Nasdem meresmikan Majlis Taklim di Kampung Banbayang Desa Sukajaya Kecamatan Leles, sebagai wujud mendukung program keagamaan Pemkab Cianjur.
AIR BERSIH: Kabid Air Bersih Kimrumtam, Latif menerima kunjungan Paguyuban Kelompok Swadaya Masyarakat sebagai mitra strategis dalam pengelolaan air bersih di pedesaan.
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
KSM Mitra Strategis Pengelolaan Air Bersih Di Pedesaan CIANJUR - Dinas Pemukiman Perumahan dan Pertanahan (Kimrumtan) Kabupaten Cianjur Bidang Air Bersih kembali kedatangan Paguyuban Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Sanitasi diruang kerjanya, belum lama ini. Paguyuban KSM yang diwakili oleh Ganthi menjelaskan keberadaan kelompoknya adalah untuk silaturahmi serta memaparkan kepeduliannya terhadap keberadaan KSM ditambah untuk melanjutkan koordinasi dengan pihak Bidang Air Kimrumtan. Kepala Bidang (Kabid) Air Bersih Latif berjanji akan memperhatikan nasib para KSM yang ada di Kabupaten Cianjur. Baginya, KSM adalah mitra kerja strategis Kimrum-
tan dalam pengelolaan air bersih di pedesaan. Termasuk dalam kegiatan pemeliharaan air bersih yang jelas-jelas memerlukan infrastruktur yang memadai agar pelayanan air bersih ke masyarakat desa bisa semaksimal mungkin. Bangunan management harus rapih, bak pnampungan harus kokoh dan satu lagi pipa saluran juga harus kuat. "Saat ini pipa dulu yang diprioritaskan karena banyaknya keluhan dari masyarakat terhadap KSM," ujarnya. Soal pipa saluran ini juga, Latif sebagai Kabid air bersih tidak akan mendorong ataupun mengarahkan para KSM pada satu perusahaan penyedia pipa. Mau dari perusahaan mana saja silahkan tawarkan sama KSM. "Jus-
tru lebih banyak perusahaan, lebih bagus," katanya. Kembali pada persoalan Keberadaan KSM se Kabupaten Cianjur yang akan digodok melalui pelatihan oleh Bidang Air Bersih, Latif menjelaskan sekarang hanya tinggal melayangkan undangan dan melaksanakan pelatihan KSM. Pelatihan tersebut dirasa sangat penting agar KSM di desa desa bisa mandiri dengan kekuatan manajerial yang mumpuni. "Tentunya dengan dibarengi oleh kualitas pelayanan teknis yang baik pula," tambahnya. Untuk Paguyuban KSMS, tambahnya, silahkan daftarkan keberadaannya ke Pak Bupati, Pak Kadis serta jangan lupa harus berbadan hukumkan agar resmi dan diakui. Ruslan Ependi
SIBUK???? Jangan Sampai Lewatkan berita! Download App Harian Waktu
di
6
facebook Harian Waktu
Lintas Sukabumi
Festival Lokatis Lestarikan Kuliner Tradisional SUKABUMI - Warga Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh lestarikan kuliner tradisional Jawa Barat melului Festival Lokatis (lotek, karedok, petis), kemarin. Kegiatan tersebut untuk memperkenalkan sejumlah kuliner tradisional kepada anak muda yang saat ini mulai meninggalkan makanan tradisional. “Anak sekarang itu lebih suka yang instan dan kebarat-baratan. Oleh karena itu, kami coba perkenalkan lokatis ini kepada mereka,” ujar Panitia Penyelenggara, Achmad Syaeful Khoar, kemarin. Achmad mengatakan, kuliner lokatis ini merupakan kuliner yang sehat. Semuanya berasal dari sayuran dan buah-buahan segar. “Di banding makanan instan, lokatis ini lebih sehat dan harganya juga murah,” ucapnya. Wakil Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Pasalnya, makanan khas Sunda ini sudah mulai tergerus oleh makanan modern. “Luar biasa dan unik. Ini cara melestarikan kuliner tradisional,” ungkapnya. Mochamad Pajar
Banyak Pasutri Belum Memiliki Buku Nikah SUKABUMI - Jumlah pasutri yang belum memiliki buku nikah di Kota Sukabumi masih banyak. Hal itu terlihat dari jumlah pasutri yang mengikuti sidang itsbat nikah di Pengadilan Agama Kota Sukabumi, baru-baru ini. “Kalau angka secara pasti kami tidak tahu, namun dilihat dari animo masyarakat yang mengikuti sidang itsbat menjadi salah satu bukti masih banyak warga Sukabumi yang belum memiliki buku nikah,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi, Iskandar kepada HW Sukabumi. Iskandar mengatakan, dari 180 pasutri yang mendaftar, hanya 103 yang memenuhi syarat. Apalagi terdapat persyaratan mutlak yang harus dipenuhi. “Tidak semuanya kita akomodasi karena ada persyaratan- persyaratan mutlak yang mesti dipenuhi. Dari hasil verifikasi tim Pengadilan Agama, yang lolos persyaratan sebanyak 103 pasangan. Kita tak bisa memaksakan pasutri yang persyaratannya tidak lengkap. Teknis persyaratan yang lebih tahu dari Pengadilan Agama,” ucapnya. Wakil Ketua Pengadilan Agama Kota Sukabumi, Ida Nursaadah, mengatakan minim kesadaran hukum menjadi faktor masih banyaknya pasangan suami-istri yang menganggap penikahan di bawah tangan (siri) sudah cukup. Padahal, dari segi hukum, pernikahan di bawah tangan itu tak bisa dibuktikan. “Bukti pernikahan itu adanya akta pernikahan. Dari sisi rukun pernikahan, nikah di bawah tangan itu sudah terpenuhi yakni ada wali dan saksi. Hanya saja mereka tidak tercatat di KUA (Kantor Urusan Agama),” paparnya. Mochamad Pajar
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
EDISI : 39 | SENIN | 10 APRIL 2017
istagram Harian Waktu
Dua Ormas Bentrok
Dipicu Pengrusakan Bendera Ormas Rezki Adisty Rezky.harianwaktu@gmail.com SUKABUMI- Dua organisasi kemasyarakatan bentrok di depan Desa Pamuruyan, Cibadak, Sukabumi, kemarin. Bentrokkan ini diduga kuat dipicu pengrusakan sebuah bendara ormas yang satu yang dilakukan anggota ormas lainnya. Hingga pukul 15.00 wib, suasana lokasi masih diwarnai ketegangan. Malah Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah bogor menuju Pelabuhan Ratu, maupun sebaliknya macet total, akibat bentrokkan tersebut. Inforamsi yang dihimpun HW Sukabumi, Insiden bentrok tersebut terjadi di depan Desa Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (9/4), sekitar pukul 09.00 WIB. Dan sekitar pukul 13.35 WIB, situasi di lokasi masih mencekam. Puluhan anggota salah satu ormas berjaga di sekitar Jembatan Pamuruyan, sementara personel Polsek Cibadak bersenjata lengkap masih menyisir. “Informasi yang kami terima, bentrokan bermula dari isu perusakan bendera ormas oelh salah satu ormas lainnya. Perusakan tersebut memicu terjadinya bentrokan dan meluas,” kata Wakapolsek Cibadak AKP
REZKI ADISTY/HARIAN WAKTU
BENTROK : Kepolisian berusaha menghalau ormas yang akan melakukan penyerangan. Bentrokkan tersbeut dipicu pengrusakkan bendara ormas yang satu oleh ormas yang lainnya.
Slamet Irianto. Lebih lanjut, Slamet mengatakan, para anggota polisi dibantu dalmas dari POlres Sukabumi, bersiaga di titiktitik rawan bentrokan. Seorang
anggota polisi dari Polsek Cibadak terluka di bagian wajahnya karena berusaha melerai perkelahian anggota Ormas. “Briptu Sandia Nurul, terluka saat melerai perkelahian. Saat
ini anggota yang terluka masih menjalani pemeriksaan medis di RSUD Sekarwangi,”katanya. Aparat kepolisian langsung turun tangan untuk menyita senjata tajam. Sejumlah warga secara
sukarela menyerahkan senjata tajam itu kepada petugas. Sedangkan pantauan HW Sukabumi, masih terus berlanjut, karena ada isu ormas satu masih bertahan. Rezki Adisty
Warga Sambut Pembuatan Jalan Kampung
DEDE REY/HARIAN AKTU
SERBU: Ratusan Warga mendatangi Balai Desa Cipeunduey untuk berobat gratis.
Ratusan Warga Serbu Balai Desa Cipeundeuy SUKABUMI- Pemerintah Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan bekerjasama dengan Badan Dakwah Islam Jakarta mengadakan Bakti Sosial pengobatan gratis dan khitanan masal di Kantor Desa Cipeuteuy, Sabtu (08/04). Kepedulian Pemerintah Desa dan Badan Dakwah Islam itu diikuti oleh 300 orang untuk pengobatan gratis dan 45 anak untuk khitanan massal. Yogi Ketua Panitia Baksos dari Badan Dakwah Islam menuturkan, ada dua kegiatan yang dilaksanakan di acara baksos ini yang pertama pengobatan gratis dan yang kedua sunatan massal, melibatkan dokter klinik dari perusahaan tempatnya bekerja yang memang sudah menjadi bagian dari kegiatan baksos. Sekitar 30 personil turut serta membantu dari tim dokter juga anggota Badan Dakwah Islam,”tuturnya kepada HW kemarin.
Ia mengaku, baru pertama kali melaksanakan kegiatan Baksos di Kabupaten Sukabumi, ini berkat Permintaan Kepala Desa Cipeuteuy yang mengajukan,”imbuhnya. Lebih lanjut dikatakannya,kebetulan ini memang kegiatan rutin dari karyawan tempat bekerja, mereka sengaja mendonaturkan sebagian hasil kerjanya untuk kegiatan sosial. “Disini kami punya wadah yang dinamakan Badan Dakwah Islam sebagai pengumpul infak sadaqoh atau zakat dari para karyawan. Setiap tahun secara rutin kami selalu mengadakan kegiatan Baksos di tempat yang berbeda,” ujarnya. Sebetulnya ini lebih kepada menyampaikan amanah dari teman-teman karyawan PT Kangean Energi Indonesia yang kita emban di Badan Dakwah Islam untuk menyalurkan sebagian rezeki yang mereka berikan. “Mu-
dah- mudahan mereka yang sudah mendonaturkan rezekinya makin bertambah rezekinya, makin berkah sehingga mereka bisa memberikan terus zakat infaq dan sadaqohnya,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Desa Cipeuteuy Ujang Supriyatna mengatakan, kegiatan Baksos disambut antusias masyarakat mereka sejak pukul 06:00 WIB sudah memadati kantor Desa Cipeuteuy untuk melakukan pendaftaran pengobatan gratis dan khitanan massal Dari total 1200 KK yang didaftarkan sebanyak 300 orang mengikuti pengobatan gratis sedangkan untuk khitanan massal dari 45 anak yang terdaftar hanya 36 anak yang hadir. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh warga Desa Cipeuteuy saja tapi kami menambahkan kuota untuk 6 desa yang berada di wilayah Kecamatan Kabandungan,” pungkasnya. Dede Rey
SUKABUMI - Anggaran Bantuan Provinsi tahun 2017 sebesar 100 juta rupiah. Pemerintah Desa Balekambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi akan mengalokasikan anggaran tersebut untuk pembangunan Tembok Penahan Tebing (TPT) Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jelegong yang berlokasi di Kp. Bobojong RT 04/03. “Saat ini Pemerintah Desa tengah melakukan perencanaan pembangunan mengukur titik simpul lokasi untuk membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB). Dan diperkirakan pengerjaannya akan dilaksanakan pertengahan bulan April ini”, ujar Sekretaris Desa Balekambang M. Ridwan Karya kepada HW Sukabumi, kemarin. Menurutnya, upaya tersebut dilakukan atas dasar permintaan warga masyarakat yang khawatir jika tidak dibuatkan TPT, TPU yang berada ditepian tebing akan tergerus longsor. “Sebelumnya Pemerintah Desa dan Masyarakat Kp. Bobojong telah mengadakan musyawarah rencana pembangunan TPT, TPU jelegong beberapa waktu lalu, “ terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, pembangunan TPT memang sudah masuk MusrenbangDes, kemarin kami bersama Tim Pelaksana Kegiatan Desa (TPKD) sudah melakukan pengukuran. TPT yang akan dibuat sepanjang 93 meter dengan tinggi 4 meter dan lebar 30 cm itu sudah disesuaikan dengan anggaran yang ada yaitu Bantuan dari
Provinsi sebesar 100 juta rupiah,”ungkapnya. Ia menambahkan, untuk pengerjaannya kita akan memberdayakan masyarakat setempat. Selain pembuatan TPT kami juga sedang merencanakan pembukaan akses jalan sepanjang 1 kilo meter yang menghubungkan Kp. Bobojong dan Kp. Pasir Eurih masih satu lokasi dengan pengerjaan TPT, akses jalan masyarakat kedua kampung yang ada sekarang jarak tempuhnya cukup jauh. Maka dari itu kami merencanakan membuka akses jalan baru untuk memudahkan masyarakat, “tambahnya. Terpisah ketua Badan Pengawas Desa (BPD) Atang Kusnida menyebutkan, upaya percepatan pembangunan di Desa memang diperlukan sebagai penunjang kebutuhan masyarakat. Akan tetapi, masyarakat diharapkan mendukung jalannya setiap pembangunan yang ada di desa dengan secara bersama-sama mengawasi pembangunan tersebut. Jika menemukan kejanggalan dilapangan masyarakat bisa secara langsung menanyakan kepada pemerintah desa,”imbuhnya. Masih kata Dia, kalau diawasi secara bersama-sama dengan pola sistem keterbukan antara masyarakat dengan pemerintah desa, insyaallah apa pun pembangunan yang ada di desa bisa terwujud sesuai dengan harapan selain dapat meningkatkan keindahaan dan kenyamanan lingkungan,” pungkasnya. Dede Rey
Di Balik Gerakan Penyelamatan
Gunung Sunda Tembus Hingga Ribuan Pengunjung Keindahan alam di Kabupaten Sukabumi memang tak bisa dipungkiri. Bahkan tak salah Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki slogan Gurilaps (gunung, rimba, laut, pantai,dan sungai). Sebagian besar keindahan alam tersimpan di Kabupaten terluas di Jawa dan Bali ini, termasuk di Gunung Sunda yang saat ini sedang banyak dibicarakan. LAPORAN: MOCHAMAD PAJAR Ingat Gunung Sunda pasti ingat tagline #SaveGunungSunda yang banyak beredar di media sosial Facebook. Tak salah sih, sebab Ramainya Gunung Sunda diawali oleh gerakan penyelematan
bukit yang berada di Kampung Jambe Laer, Desa Pada Asih, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini dari eksplorasi salah satu perusahan semen. Salah satu gerakan penyelamatannya
tersebut ialah lewat memperlihatkan keindahan di sekitar Gunung Sunda tersebut. “Awalnya sih, sebuah gerakan penyelamatan bukit dari ekplorasi melalui berbagai media sosial. Waktu itu kami menyebarkan berbagai sudut terindah dari Gunung Sunda itu. Hingga akhirnya viral dan membuat banyak orang berdatangan ke sini,” ujar Pengelola Pepen Supendi (20), kemarin (9/4) Meskipun hanya sebuah bukit, namun sebagian Kota dan Kabupaten Sukabumi dapat terlihat di puncak bukit tersebut. Bahkan hal paling menarik dari tempat itu ialah proses terbit dan tenggelamnya matahari. “Pokoknya di sini itu dari pagi sampai malam seru. Sebab, ada sunrise, sun-
set, dan keindahan Sukabumi di malam hari,” ucapnya. Banyak potensi tersebut, pengelola Gunung Sunda menyediakan area berkemping untuk wisatawan yang tidak mau melewatkan suasana dari pagi hingga pagi lagi. Bahkan diberikan fasilitas jajanan serta saung-saung untuk berteduh. “Kemping di sini tidak perlu ribet. Segala jajanan ada di sini,” ungkapnya. Namun, untuk menikmati semua fasilitas itu, para pengunjung harus berjalan melewati 160 anak tangga dengan jarak tempuh sekitar 700 meter. Proses pendakiannya itu tidak begitu sulit. Sebab, area lintasannya sudah diatur sedemikian rupa. Sehingga, tidak akan melelahkan para pendaki pemula. “Aman,
semua usia bisa ke sini (Gunung Sunda). Dari bawah ke atas paling jalan sekitar 15 menit,” terangnya Selain itu, lanjut Pepen, area pendakian tidak akan terasa. Sebab, setiap anak tangga terdapat tulisan yang menggelitik. “Kami sengaja beri hiburan dari tulisan agar tidak jenuh saat pendakian,” paparnya. Pepen mengatakan, pengunjung paling banyak berdatangan saat pagi hari untuk melihat sunrise dan sore hari untuk melihat sunset. Baik weekday ataupun weekend. Meskipun, jumlah pengunjung terbanyak itu saat weekend. “kalau hari biasa, paling 100 pengunjung yang datang. Sedangkan hari libur itu bisa mencapai 2000 pengunjung,”
MOCHAMAD PAJAR/HARIAN WAKTU
INDAH: Seorang pengunjung menikmati keindahan sekitar puncak Gunung Sunda.
jelasnya Wisatawan sendiri, kata Pepen, tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Biaya masuknya sendiri hanya sebesar Rp2000/orang. Biaya tersebut bisa dinikmati dari mulai pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB. “Iya sepuasnya pokoknya. Paling biaya tambahannya berupa tarif parkir. itupun murah,” paparnya. Pengunjung, Yosep Tary-
awan (26) mengatakan, beraneka ragam kuliner di puncak Gunung Sunda menjadi nilai tambah bagi pengunjung. Sebab, tidak perlu membawa bekal untuk sekadar makan sambil menikmati suasana alam. “Cukup lengkap makanannya. Ada baso, minuman dan berbagai snack. Bahkan tempatnya bersih dari sampah,” pungkasnya (**)
SAMBUNGAN
7
SENIN | 10 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Dua Tokoh... Sambungan dari hal 1 karena dua tokoh masyarakat yakni Mama Cicantu dan Letkol Inf Budi Permana telah dipanggil kepangkuan yang maha kuasa. Semoga keluarga tabah dan amal ibadah keduanya diterima Allah SWT,” terang Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Almarhum Mama Cicantu sebelumnya dikenal sebagai kiai ternama di Cianjur dan Jawa Barat , dimana beliau
juga pernah menjabat Ketua Dewan Syuro DPC PKB Cianjur . Sementara Letkol Inf Budi Permana merupakan Waaspers Kasdivif 1/Kostrad dan merupakan alumni Akmil 1994. Beliau merupakan suami dari Dr dr Yeni Nuraeni yang tak lain kakak kandung dari Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar. Kedua tokoh tersebut meninggal dunia, Minggu (09/04/2017). Almarhum Mama Cicantu meninggal dunia di Cianjur sekitar pu-
Doel Sumbang Gebrak... Sambungan dari hal 1 kul 05 : 00 WIB pagi karena sakit yang sudah cukup lama. Sedangkan Letkol Inf Budi Permana meninggal dunia sekitar pukul 12.30 WIB, di RS Santo Borromeus Bandung karena sakit stroke. Irvan mengatakan, dengan berpulangnya kedua tokoh masyarakat tersebut, tentunya pemerintah dan masyarkat sangat kehilangan. “Meninggalnya kedua tokoh ini sudah barang tentu membuat berduka. Apalagi keduanya adalah seorang panu-
tan, keduanya adalah seorang sosok yang dicintai oleh masyarakat,” ujar dia. Ditempat terpisah, saat ini ribuan pelayat berdatangan ke Pondok Pesantren Al Istiklal Cicantu. Ribuan santri, dan masyarakat mendoakan dengan tulus kepergian beliau. Sedangkan pemakaman Letkol Inf Budi Permana dilaksanakan di Ciherang Karangtengah atau di komplek rumah mantan bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh. Deni Abdul Kholik
akan ditetapkan sebagai utusan kafilah STQ Jawa Barat pada event STQ tingkat nasional. Sementara itu, Bupati Cianjur, H. Irvan Rivano Muchtar mengapresiasi atas upaya LPTQ Kabupaten Cianjur yang telah berikhtiar memenuhi kecabangan di musabaqoh pada STQ tingkat provinsi. Kemudian, kepada para kafilah yang terpilih mewakili Kabupaten bisa ber-
juang dan membuahkan hasil yang maksimal serta mampu membawa nama cianjur. “Mudah-mudahan perjuangan para kafilah bisa membawa nama baik cianjur, serta bisa menjaga kondisi kesehatannya. Selain itu, berserah dirilah kepada Allah SWT agar pada saat menampilkan kemahiran dan kecakapannya bisa maksimal,” kata Irvan. Deni Abdul Kholik
besar harus diterapkan sesuai fungsi dan aturan yang ada. Di antaranya bantuan provinsi (Banprov), Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD) dan bantuan kucuran lainnya. Masing-masing bantuan tersebut angkanya begitu fantastik untuk Banprov per tahun 2017 akan cair nanti sekitar Rp 150 untuk pembangunan infrastruktur dan Rp 15 juta Penghasilan Tetap (Siltap). Lalu, ADD tahun 2017 secara keseluruhan totalnya mencapai Rp 164,81 miliar, DD tahun 2017 sekitar Rp 307,2 miliar dan Bantuan Dana Khusus (BKK) sekitar Rp 69,979 miliar. “Pencarian DD tahun 2017 dibagi dua termen, tahapan
pertama 60 persen seitar Rp 184,3 miliar bulan Maret. Lalu, untuk bulan Agustus 2017 sisanya 40 persen sekitar Rp122,9 miliar, itu langsung ditransfer dari pemerintah pusat. Masih delapan desa lagi menunggu laporan kelengkapan jelas masih belum terpenuhi saat ini,” terangnya. Hal lain lanjut dia, bila masih nakal tidak mau memasangkan secara jelas soal APBDes kepada pubik akan diberikan sangsi tegas. Padahal, sebelumnya telah melakukan pembinaan ke beberapa kecamatan. “Kalau Banprov sekitar Rp 53,100 miliar, dan untuk siltap Rp 5,310 miliar,” tandas, Juwair. Ricky/Net
Destinasi satu ini wajib kamu kunjungi akhir pekan nanti. Dengan kondisi alam yang masih terbilang sangat alami, udara yang segar, suasana yang hening karena jauh dari perumahan warga membuat Curug Ngebul jadi lokasi yang tepat untuk berileksasi atau menenangkan diir. Pengunjung yang ingin menggunakan kendaraan bermotor, bisa memulai perjalanan dari Cianjur dan menuju sampai Kecamatan Pagelaran. Setelah itu, pengunung bisa mencari daerah Cipari, lalu mengambil
arah menuju ke Desa Bunijaya. Tak jauh dari sana, kamu bisa dengan mudah bertemu Curug Ngebul Cianjur. Walaupun terbilang masih sangat baru, namun nyatanya para warga sekitar sudah banyak yang mengetahui keberadaan dari Curug Ngebul Cianjur, dan kamu tak perlu khawatir kesasar. “Indahnya wisata ke sini. Disini tempatnya masih alami,” kata salah seorang pengunjung, Deri (34) saat mengunjungi wisata Curug Ngebul. (**)
Bupati Cianjur... Sambungan dari hal 1 Kafilah Kabupaten Cianjur oleh Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar di Pendopo, Jumat (7/4). Ketua Panitia STQ Cianjur, H Ade Ismail mengatakan, peserta kafilah Kabupaten Cianjur mengikuti berbagai jenis cabang yang diselenggarakan LPTQ Provinsi Jawa Barat. Di antaranya cabang
Tilawah dan Tahfiz golongan anak putra dan putri , dan golongan dewasa . Diterangkan H Ade, STQ dilaksanakan mulai tanggal 8-13 April di Pusdai Kota Bandung. Secara keseluruhan, kata dia, anggota kafilah telah mempersiapkan diri saat menjalani pelatihan dan pembinaan di pesantren Al Muchtar Ciherang. Selain itu, bagi peserta terbaik di setiap cabang kelak
Hanya 76... Sambungan dari hal 1 tidak transparansi mengenai sejumlah bantun anggaran yang diterapkan. Data tersebut diperoleh dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Cianjur. Kabid Bina dan Keungan Aset BPMPD Kabupaten Cianjur Juwair menjelaskan, bila ada keterbukaan melalui informasi publik atau transparansi itu dikasih reward Rp5 juta. Tapi, bagi pemerintah desa bisa memampangkan dan terbuka soal pengelolaan anggaran. “Keterbukaan informasi berbagai hal, yang sudah sesuai aturannya. Tentunya,
masyarakat ingin mengetahui banyak mengenai kucuran dana bantuan diterima pihak desa. Jadi, seharusnya dipasang melalui bener atau baliho APBDes. Sehingga, publik bisa mengetahui secara jelas,” terangnya kepada wartawan, beberapa waktu lalu. Pihaknya menyebutkan, setiap desa harus bisa menerapkan pengelolaan keuangan bisa bermanfaat bagi kepentingan pelayanan masyarakat. Intinya, publik bisa mengetahui secara gamlang. Jadi pihak desa jangan tertutup harus bisa menjelaskan rinciannya, mewajibkan keseluruh desa bisa transparansi. Sementara, anggaran bantuan digelontorkan begitu
Surga Yang... Jika berada di tempat ini, pasti kamu akan merasakan sensasi berbeda dari curug-curug yang pernah dikunjungi sebelumnya. Banyak sekali kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari berfoto ria, selfie dengan latar belakang yang ciamik, menikmati air yang sejuk, berenang, hingga kemping. Berada di daerah Selatan Kabupaten Cianjur, tepatnya di Kampung Rawasoro, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran. Lokasi Curug ini sendiri berada di wilayan perbatasan, antara Bandung – Cianjur.
Sambungan dari hal 1 ingin berlama-lama di sana. Banyak yang tidak mengetahui tentang arti nama dari Curug Ngebul. Nama ini diambil karena menggambarkan air yang jatuh seperti uap sedang mengebul. Untuk panorama alamnya, selain air terjun tentunya kamu bisa jumpai hutan yang masih asri dengan pepohonan yang indah. Pemandangan hijau dan menyejukkan ini tentulah bisa menyejukkan jiwa dan ragamu.
WAKTUNYA BISNIS DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883
DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 0877-2141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 3316 ZU, AN. YUSUP MAULANA,
Sambungan dari hal 1 dan rahmat-Nya. Pada tahun 1912 di Cianjur berdirilah sebuah Madrasah yang bernama All’anah. Pendirinya ialah juragan Rd. H. Tolhah Al Kholidi, sesepuh Cianjur pada waktu itu. Dalam pembinaannya ia dibantu oleh seorang Cucunya AI-Haafidh (yang hafal AI Qur’an) As-Sufi (yang menguasai kitab Ihya ‘Ulumuddin) K.H.R. Nuh, seorang ‘Aalim besar keluaran Makkah Almukarromah, murid seorang ulama besar yang ilmunya barokah, menyebar keseluruh dunia Islam, yang bermukim di kota Makkah AI-Mukarromah, yaitu : K.H.R. Mukhtar Althoridi, putra Jawa (Bogor) Nadhir (Guru kepala) nya waktu itu adalah Syekh Toyyib Almagrobi, dari Sudan. Bertindak sebagai pembantu (guru bantu) adalah Rd. H. Muhyiddin adik ipar Juragan Rd. H. Tolhah AI-Kholidi. Murid pertamanya adalah : Rd. H. M. Sholeh Almadani. Syekh Toyyib Almagrobi mengajar di AI-I’anah hanya 2 (dua) tahun, karena ia diusir oleh pemerintah Belanda. Maka untuk mengisi kekosongan, Nadhir
AI-I’anag dipegang oleh AI Ustadz Rd. Ma’mur keluaran pesantren Kresek Garut (Gudang Alfiyah) dan lulusan Jami’atul Khoer Jakarta (Gudang Bahasa Arab. Di antara murid-muridnya ialah 1.Rd. Abdullah,2. Rd. M. Soleh Qurowi 3.Rd. M. Zen Dari AI I’anah Almubarokah inilah muncul para pahlawan dan sastrawan Muslim yang namanya tidak akan sirna, tetap tercantum dalam lembaran sejarah, di antaranya ialah Rd. Abdullah bin Nuh. Ia telah menguasai bahasa Arab sejak usia 8 (delapan) tahun (penjelasan ia sendiri sewaktu hidup kepada salah seorang muridnya). Rd. Abdullah bin Nuh adalah juara Alfiah, ia sanggup menghafal Al-fiah lbnu Malik dari awal sampai akhir dan dibalik dari akhir ke awwal (demikian menurut AI-Ustadz Rd. Abubakar sesepuh Cianjur). Walhasil, kecerdasan, bakat dan watak Rd. Abdullah bin Nuh semenjak duduk di bangku Madrasah AI-I’anah sudah nampak jelas keunggulannya. Selain belajar di AII’anah, Rd. Abdullah bin Nuh tidak henti-hentinya menggali dan me-
nimba ilmu dari ayahnya. (Ia pernah berkata kepada salah seorang muridnya : “Mama mah tiasana maca Kitab lhya teh khusus ti bapa Mama” begitu dengan logat Cianjurnya). Jadi jelas, Kota Cianjur adalah Gudang Ulama, pabrik para pahlawan dan pusat para santri. Maka tidak heran kalau kota Cianjur sejak dahulu penuh dikunjungi oleh para peminat ilmu Syari’at Islam dari seluruh pelosok Jawa Barat, dari daerah Priangan Sarat sampai ke Timur seperti : Bandung, Garut, Tasikmalaya dan Ciamis. (**)
Menggemari Dunia..... Sambungan dari hal 1 belum ada, jadi beralih ke kesenian angklung,” ujarnya kepada Harian Waktu. Anggi berlatih memainkan angklung seminggu dua kali. Terkadang komunitasnya sering diundang untuk tampil apabila ada acara di
dalam maupun diluar kampus. “Aktifitasnya suka latihan seminggu dua kali, terus kalau misalnya ada acaraacara di kampus atau di luar kaya seminar atau yang lainnya suka di undang,” ucap gadis kelahiran Cianjur 20 tahun silam ini. Banyak hal yang ia pela-
jari dalam bermain angklung. Karena tak hanya sekedar bermain musik, Anggi juga mendapatkan teori dalam memainkan alat musik angklung. “Kesannya cukup menarik juga. Meski Cuma menggoyangkan angklung juga gak asal, ada teorinya,” ucapnya sambil tertawa. Syamsuri
TELAH HILANG STNK NOPOL F 2815 ZE, AN. LISTI SILITONGA, TELAH HILANG STNK NOPOL F 4837 YZ, AN. HADA, TELAH HILANG STNK NOPOL F 1979 YT, AN. ASEP SUGILARTO, TELAH HILANG STNK NOPOL F 1629 YL, AN. LANNYWATI BUDIMAN, TELAH HILANG STNK NOPOL F. 478 YU AN. WINA SOPIAH
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
LOKER
KECANTIKAN
DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA
KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585
HARIAN WAKTU
Cianjur Gudangnya...
PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
TRAVEL
DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884
Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
TELAH HILANG STNK NOPOL F 3118 XW AN. DADAN DANIL
RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG
sangat meriah tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemerintah Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan mengatakan, saba lembur Cianjur Ngawangun Lembur merupakan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur. Sedangakan dalam kegiatan tersebut ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Cianjur yang mengikuti kegiatan tersebut. “Para OPD yang mengikuti kegiatan. Mereka ikut melayani masyarakat, seperti pelayanan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el), Kartu Keluarga (KK), dan lainnya, “ kata Tedy. Deni Abdul Kholik
IKLAN BARIS
DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO HUBUNGI 082114751791
sepatutnya berada paling depan dalam menyampaikan program pembangunan agar sesuai dengan nafas rakyat. “Insyaallah saya sangat mendukung program pak bupati turun ke lapangan, ini tentu saja program yang sangat bagus dan patut dicontoh oleh kepala daerah lainnya khususnya yang ada di Jawa Barat,” kata Kang Doel. Menurutnya, selama ini dirinya telah beberapa kali turun ke lapangan bersama Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, dalam rangka memimpin program percepatan pembangunan Cianjur Ngawangun Lem-
bur. “Saya terus terang ikut bangga memiliki pemimpin yang langka seperti ini, semoga pak bupati tetap diberi kekuatan dan kesehatan sehingga mampu membawa masyarakat Cianjur lebih maju dan agamis ,” sambungnya. Berdasarkan pantauan, Bupati Cianjur dan rombongan datang ke Kecamatan Gekbrong untuk menuntaskan sejumlah program pembangunan di wilayah itu. Termasuk memimpin pelaksanaan berbagai pelayanan kepada masyarakat. Seperti layanan cepat kependudukan, kesehatan dan perijinan. Ribuan warga sejak pagi hingga acara usai terus berdatangan mengikuti kegiatan yang
RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,
ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
RUANG B SNIS Edisi : 39 | SENIN | 10 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
instagram Harian Waktu
Keuletan Penjual Bajigur Seorang Guru SD Asep Hendrayana
asephendrayana200488@gmail.com
CIANJUR – Siapa yang belum pernah menyeruput bajigur panas-panas? Kalau belum, rugi. Minuman tradisional khas Sunda ini rasanya tidak kalah lezat dan menyegarkan dengan minuman modern. Minuman ini biasanya disajikan saat hangat. Untuk melengkapi kelezatan minuman ini biasanya ditambah kolangkaling. Makanan pendamping minuman ini adalah kacang rebus, ubi rebus, klepon, atau yang lainnya. Tapi di Cianjur ada kombinasi bajigur yang rasanya membuat kita ketagihan. Pedagang bajigur yang biasa mangkal di sekitaran Jln. KH. Abdullah Bin Nuh ini, memadukan bajigur dengan makanan tradisional Bandros, rasanya memang sangat pas di lidah dan pasti nya membuat perut kita jadi kenyang. Menurut Dadan Mukadas (42), pedagang bajigur tersebut yang juga merupakan seorang Guru di SDN. Peteuy Condong 1, resep memadukan bajigur dengan bandros dia dapatkan dari neneknya yang juga seorang pembuat kue bandros. Dadan menyebutkan bahwa
bajigur dan bandros ini dibuat se original mungkin supaya tidak menghilangkan cita rasa asli nya. “Semua bahan yang saya gunakan yaitu bahan yang terbaik dan tanpa pemanis buatan, yakni santan, gula merah, gula pasir, garam, daun pandan yang direbus dengan api sedang dan diaduk terus sampai matang dan harum,” sebut Dadan. Bisnis ini ia jalani sejak keluar sekolah SMA yaitu pada tahun 1992 hingga saat ini. Bahkan berkat dia berjualan bajigur ia bisa lulus kuliah hingga menjadi seorang guru seperti sekarang ini. Menurutnya bisnis ini memang bisnis yang menjanjikan, kaerna pada jaman sekarang ini sudah jarang orang yang menjual bajigur dan bandros, sedangkan peminatnya masih banyak. “Kadang saya keteteran juga menjalani 2 profesi sekaligus. Pagi saya mengajar dan sore saya berjualan. Saya pernah pake karyawan hingga 9 kali gonta–ganti namun belum ada yang menetap. Yah mungkin karna mereka tidak punya jiwa pedagang yang kuat sehingga ketika sepi mereka menyerah,” terang Dadang. Menjadi seorang pedagang bajigur yang ia jalani selama 32 tahun, tidak akan Dadan tinggalkan karena baginya
ini adalah asal usulnya. Dan profesi menjadi seorang Guru pun tidak mungkin ia tinggalkan, karena mencerdaskan anak bangsa adalah sebuah kewajiban baginya. “Tak jarang teman sesama guru dan beberapa kepala sekolah yang saya kenal jajan di tempat saya ini. Ada sebagian dari mereka yang memberikan suport dan ada juga yang bicara sediki miring. Namun saya tak pernah hiraukan orang yang bicara miring. Itu berarti mereka tidak mampu menjadi seperti saya,” kata Dadan. Banyak sekali harapan Dadan untuk usaha ini, kedepannya ia berharap memiliki ruko dengan desain sunda yang dipadukan dengan desain minimalis modern. Dadan berharap jika nanti sudah punya ruko, pengunjungnya lebih banyak dan ia memiliki orang kepercayaan untuk mengurusi ruko bajigur bandrosnya, sehingga ia bisa lebih fokus untuk menjadi seorang pengajar. Asep Hendrayana GURU: Tempat berjualan seorang penjual bajigur dan bandros Mang Dadan yang ternyata seorang guru SD.
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
Sahid Eminence Hotel Dukung Wisata Religi
Irvan Rivano Muchtar Bupati Cianjur
Herman Suherman Wakil Bupati Cianjur
CIANJUR - Sahid Eminence Hotel meresmikan masjid Al-mahdi pada Jumat (7/4). Peresmian tersebut juga turut dihadiri Bupati Cianjur H Irvan Rivano Muchtar, serta dibarengi dengan kegiatan santunan terhadap 750 anak yatim dan 250 Du'afa. Pada saat kegiatan berlangsung, bupati ditemani pemilik Sahid Eminence Hotel, Zaid Mahdani berkeliling di sekitar hotel. Selain tempat ibadah bupati juga diajak ke beberapa lokasi yang menampakan keindahan alam dari gedung tersebut. Pada sela-sela kegiatan, Zaid Mahdani menuturkan, hotel yang berdiri di kawasan Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas ingin merubah paradigma masyarakat terhadap hotel yang selama ini terkesan negatif. "Selain ada masjid Jami, di sini juga tak ada minuman beralkohol dan hiburan yang menyimpang. Bupatipun turut memberikan apresiasi ketika
SYAMSURI/HARIAN WAKTU
PERESMIAN: Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar foto bersama Muspida Cianjur dan Pemilik Hotel Sahid Eminence Zaid Mahdani saat peresmian Masjid Al-Mahdi.
mengetahuinya karena selaras dengan program beliau," ungkapnya. Sambung Zaid, ia sebagai investor datang ke Cianjur karena melihat adanya potensi bisnis di dalamnya. Kemudian kini ia pun ingin selaras dengan pemerintahan yang ada, demi tergali sebuah potensi yang mampu bermanfaat bagi ma-
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
4. 5.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan)
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
syarakat secara umum. "Sebaik mungkin kami akan mendukung semua program pemerintahan kabupaten. Terlebih terhadap tujuh program yang dicanangkan," sebutnya. Lebih jauh, Zaid juga menjelaskan mengapa wisatawan akan betah berlamalama liburan di hotel. Pasalnya Sahid Eminence yang memiliki
segmen pasar liburan keluarga ini, menyediakan keindahan alam di samping fasilitas bintang lima yang disediakannya. "Baik wisatawan mancanegara atau lokal tak sedikit yang menginap berminggu-minggu, karena didukung berbagai macam fasilitas termasuk mesjid sebagai tempat beribadah," pungkasnya.Syamsuri
TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI : 39 | SENIN | 10 APRIL 2017
Lintas JABAR
Pergerakan Tanah di Majalengka
2 Rumah Hancur, Ratusan Terancam Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
PENYERAHAN : Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad melakukan penandatanganan penerimaan pengelolaan PT Kesda Akademi Keperawatan Pemkab Garut dengan Bupati Garut Rudi Gunawan, di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (7/4) lalu.
Unpad Siap Kelola Kegiatan Akademik PT Kesda Garut GARUT – Universitas Padjadjaran (Unpad) menerima pengelolaan akademik Perguruan Tinggi Kesehatan Daerah (PT Kesda) milik Pemerintah Kabupaten Garut. Penyerahan ini terkait implementasi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang menyebut bahwa kewenangan pengelolaan pendidikan tinggi menjadi milik Pemerintah Pusat. Penerimaan pengelolaan PT Kesda Akademi Keperawatan Pemkab Garut ditandai penandatanganan nota kesepahaman terkait penyatuan program studi D-III Keperawatan Akper Pemkab Garut antara Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad dengan Bupati Garut Rudi Gunawan, di Pendopo Kabupaten Garut, Jumat (7/4) lalu. Acara dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan Unpad Kusman Ibrahim, PhD, Koordinator ASUP Jabar wilayah Garut Dr. Ir. Sudarjat, M.P., Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Garut, serta perwakilan dari Kemenristekdikti RI. Bupati Rudi mengatakan, sesuai dengan UU tersebut, pengelolaan PT Kesda harus diserahkan kepada Kemenristekdikti selaku institusi pembina Perguruan Tinggi Negeri atau Kementerian Kesehatan. Dalam hal ini, Pemkab Garut sepakat menyerahkan seluruh aset Akper Pemkab Garut kepada Kemenristekdikti untuk selanjutnya dikelola Unpad. “Tentunya kita penyelenggara negara wajib melaksanakan Undang-undang. Dan karena UUlah, kami harus melepaskan Akper Pemda,” kata Rudi, melalui siaran pers yang disampaikan Biro Humas Unpad. Gayung bersambut, melalui upaya lobi intens yang dilakukan pihaknya, Unpad kemudian mau mengelola akademik program D-III Akper. Pengelolaan ini tentunya disesuaikan dengan ketentuan yang ada di Kemenristekdikti maupun Unpad, salah satunya ialah peralihan jenjang program studi D-III menjadi Sarjana Keperawatan. “Seluruh aset bangunan, tanah, mahasiswa dan alumni, hingga dosen dan tenaga kependidikan PNS semuanya kita serahkan ke Kemenristekdikti,” lanjut Rudi. Rudi pun berharap penyerahan pengelolaan akademik Akper kepada Unpad dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Garut. “Ini merupakan anugerah yang luar biasa selain meningkatnya jumlah mahasiswa asal Garut di Unpad,” katanya. Sementara itu, Rektor mengatakan, secara teknis Unpad akan mengelola secara akademik, termasuk diantaranya pengelolaan administrasinya. Seluruh aspek aset diserahkan ke Kemenristekdikti. Nantinya, status gedung, tanah, dan sarana prasarana akan dikelola Unpad dengan status Barang Milik Negara. Status pengelolaan akademik akan dilakukan seperti pengelolaan Program Studi di Luar Kampus (PSDKU) Pangandaran. Terkait transformasi jenjang program studi, Rektor menjelaskan, perubahan ini didasarkan pada sudah tidak dibukanya program DIII di Unpad. Zacky
MAJALENGKA – Pergerakan tanah mengakibat dua rumah hancur, enam rumah rusak berat, dan 343 rumah lainnya mengalami rusak ringan di Desa Cisalak, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka. Peristiwa pergerakan tanah ini dipicu tingginya curah hujan dalam beberapa pekan terakhir. Dua rumah hancur akibat terbawa longsor yang masing-masing merupakan milik Sutardi dan Maman di Blok Cisalak serta Blok Simpur, mereka kini sudah mengungsi ke rumah orang tuanya yang juga terancam pergerakan tanah dan kini sudah mengalami retak-retak. Di bekas rumah kedua warga tersebut tidak ada puing-puing yang tersisa karena bekas bangunan terbawa longsor hingga puluhan meter ke arah perkebunan, yang ada hanya ratusan batang bambu yang ditanam ke dalam tanah atau rucuk guna memperlambat pergerakan tanah yang akan mengancam rumah lainnya. Di tenpat lainnya di Blok Simpur, beberapa rumah warga sebagian rumahnya hancur. Bagian belakang rumah yang biasa digunakan sebagai dapur dan bagian tengah rumah mereka longsor hingga lebih dari lima meter. “Rumah saya tinggal tersisa dua kamar tidur dan ruang tamu, kamar mandi hancur,“ ungkap Cicih, kemarin.
Hancurnya rumah Cicih terjadi Jumat malam, sekitar pukul 22.30 WIB setelah sorenya hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Dia tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada karena sebelumnya tidak menduga rumahnya bakal hancur. “Baru dilihat pagi sebagian rumah hancur, untung semua tidur di kamar, tidak di ruang tengah, jadi selamat,” ungkap Cicih. Setelah dapur dan kamar mandinya ikut hancur, Cicih kini terpaksa mandi dan mencuci menggunakan air penampungan di kolam milik tetangganya yang sebagian rumahnya juga hancur karena anjlok hingga 1 meter. Cicih mengaku belum bisa pindah karena tidak memiliki lahan lain, serta biaya untuk membeli lahan baru. Di samping itu hampir semua lahan di wilayahnya juga terancam pergerakan tanah. Sehingga tidak ada lahan yang betul-betul aman untuk dihuni. Kepala Desa Cisalak Ence Supriatna disertai Sekretaris Desa Yayat Riatwan mengatakan, pergerakan tanah tersebut sebetulnya sudah berlangsung sejak dua bulan lalu. Hanya kondisi terparah hingga menghancurkan sejumlah rumah baru seminggu belakangan ini. “Pergerakan tanah ini terjadi setiap saat terutama bila hujan deras. Kalau hujan cukup deras pergerakan tanah bisa mencapai 40 cm anjlok atau retak,” kata Ence. Tembok kantor desa juga mengalami retak-retak.
Berdasarkan data yang ia miliki, dari 513 rumah, sebanyak 343 rumah diantaranya sudah mengalami reta-retak dan terancam ambruk. Sebanyak 6 rumah rusak parah akibat anjlok dan dua rumah telah hancur. “Tidak ada lahan yang aman di wilayah kami,” kata Ence. Berdasarkan hasil penelitian pihak Geologi menurut Yayat, pergerakan tanah tersebut akan terus terjadi karena kontur tanah di bagian bawah berasal dari batu cadas sedangkan diatasnya tanah lempung, makanya ketika air bergerak dibawah, tanah ikut bergeser. “Entah ke mana kami harus pindah karena semua wilayah desa seluas 80 hektare dinyatakan terancam dan tidak aman dari pergerakan tanah,” kata Yayat. Kepala BPBD Kabupaten Majalengka Toto Sumianto membenarkan adanya pergerakan tanah dan merusak ratusan rumah tersebut. Mulai hari ini, BPBD Majalengka akan membangun Posko Darurat di Desa Cisalak. “Kami juga sudah mengirimkan sejumlah bantuan untuk para korban berupa makanan, obat-obatan, serta tikar dan sejumlah bantuan lainnya.
Guna memudahkan penanganan kami akan bangun Posko disana,” ungkap Toto. Zacky/ Net
Inovasi Terhambat Sistem Administrasi di Pemerintahan
BOGOR – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, selama ini sistem administrasi pemerintahan seringkali menghambat inovasi yang diinisiasi para pegawai. Akibatnya, pega-
wai kehilangan keberanian untuk mempraktikan inovasinya tersebut dalam rencana kerja sehingga akhirnya mengakibatkan kemandegan dalam pembangunan. Hal itu Dedi ungkapkan saat bertindak sebagai pembicara dalam ceramah umum yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Pusat Pengembangan Aparatur Sipil Negara BKN di Bogor. “Ide inovatif dari
pegawai ini sering terhalang sistem administrasi. Harusnya berikan kebebasan kepada pegawai. Selama ini, mekanismenya terlalu panjang,” ujar Dedi. Untuk mengatasi kendala ini, pria yang juga budayawan Sunda tersebut memberikan solusi. Ia menegaskan, diperlukan sinergi antara pemimpin dengan pegawai agar setiap ide tersebut dapat dijawantahkan secara cepat dan tepat guna. Tanpa itu, menurutnya, kelangsungan kerja sistem birokrasi tidak akan mampu menjawab tantangan zaman yang hari ini harus dilakukan serba cepat. “Salah satu fungsi kepemimpinan itu memberikan advokasi
kepada pegawai yang memiliki ide-ide bagus untuk pembangunan. Ini akan berdampak terhadap kinerja pegawai itu sendiri. Kalau dia mau “ngaping” memberikan motivasi, pasti kerja pegawai akan cepat, kita selama ini dituntut untuk cepat menyelesaikan persoalan,” katanya. Dedi pun memberikan masukan, dalam rangka memulai langkah ini, diperlukan sistem rekrutmen yang sesuai dengan kebutuhan. Menurut-
Dedi Mulyadi
n y a , sistem perekrutan pegawai harus disesuaikan dengan kebutuhan instansi dalam rangka pengadaan tenaga kerja sehingga tes untuk perekrutan tukang sapu tidak
boleh disamakan dengan tes yang diterapkan untuk tenaga administrasi. “Kita ini kan aneh, semua tes disatukan. Jadi, calon tukang sapu disamakan tesnya dengan calon pegawai yang sudah sarjana. Apakah itu keadilan? Kalau rekrutmen sudah berkeadilan, segera tetapkan sistem gaji yang juga berkeadilan. Tukang sapu, tukang sampah, dan sopir itu juga harus dihormati dengan gaji yang memadai,” ujarnya. Selain Dedi, praktisi hukum yang juga Guru Besar Fakultas Hukum Univesitas Indonesia Harkristuti Harkisnowo pun memberikan materi dalam acara tersebut. Dalam materinya, ia hanya terlihat meninjau materi yang sudah disampaikan Dedi Mulyadi. “Ya sudah, apalagi, semua sudah disampaikan oleh Kang Dedi. Pola pengembangan kepegawaian yang sudah dilaksanakan oleh Beliau itu luar biasa. Penekanan utamanya terletak pada perlindungan kepada pegawai agar berani berinovasi. Birokrasi harus seperti itu,” ujarnya. Zacky/Net
Pemprov-UI Bangun Jabar Lewat Pendidikan DEPOK – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Universitas Indonesia menandatangani nota kesepakatan bersama terkait kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan pembangunan di Jabar. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dengan Rektor UI Muhammad Anis di Auditorium Fakultas Hukum UI, Kota Depok, Jumat (7/4) lalu. Jalinan kerja sama ini antara lain pemberian hibah riset sebesar Rp1,15 miliar dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Jabar kepada periset UI yang akan mengkaji pembangunan Jabar bagian selatan dalam bidang spasial, kesehatan, sosial dan ekonomi. “Tahun kemarin kita ada kerja sama sekarang kerja sama lagi,” kata Aher. Untuk kerja sama dalam pembangunan di Jabar selatan khususnya sektor kelautan, pihak UI akan melakukan riset tentang kehidupan masyarakat di daerah pesisirnya. “Tentu temanya UI sudah menentukan nanti akan kita lihat hasilnya. Yang akan fokus ke masyarakat di pesisirnya, kalau untuk kelautan
atau pertanian itu sama IPB dan ITB,” ungkapnya. Tak hanya itu, Pemprov Jabar juga memberikan hibah kendaraan untuk operasional UI, yaitu lima unit bus dan satu unit commuter senilai Rp4,5 miliar. Selain itu, sebagai dukungan dalam pembangunan Rumah Sakit Pendidikan UI, Pemprov Jabar menyediakan akses masuk ke rumah sakit tersebut melaui jalan tol yang saat ini tengah dibangun. “Ketika UI sedang membangun rumah sakit pendidikan kita tentu mendorong karena kita sadar betul bahwa ketika rumah sakit ini dibangun tentu akan dimanfaatkan oleh masyarakat jabar sendiri kan,” tutur Aher. Selain di UI, rumah sakit pendidikan yang bekerja sama dengan Pemprov Jabar yaitu RS Hasan Sadikin dan RS AlIslam di Bandung. Rektor UI, Muhammad Anis menuturkan, kerja sama ini selaras dengan peran UI dalam meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan pemerintah, universitas dan industri atau disebut triple helix. “Terima kasih, Beliau sangat peduli dengan pendidikan.
Untuk RS Pendidikan ini akan menjadi rumah sakit berstandar internasional tercanggih di Jabar, nanti kita akan soft launching,” ujar Anis. Ia berharap, sinergitas antara UI dan Pemprov Jabar dapat mendorong optimalisasi pelaksanaan program tridarma program Perguruan Tinggi serta implementasi rencana pembangunan jangka panjang Pemprov Jabar tahun 2005-2025. Usai penandatanganan kerja sama, Gubernur Aher memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa UI dan masyarakat umum dengan topik “Membangun Kemitraan Triple Helix dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah”. Zacky
A2
HUKUM & POLITIK
SENIN | 10 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Lintas Hukpol
Ist
KONSUMSI : Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang mendapatkan data dan fakta sebanyak 70% pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karawang tahun 2016 diketahui pernah mengkonsumsi narkotika jenis eksimer.
70% Pelajar di Karawang Pernah Konsumsi Narkoba KARAWANG – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang mendapatkan data dan fakta cukup mencengangkan soal penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di Karawang. Berdasarkan survei dan pemeriksaan, sebanyak 70% pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karawang tahun 2016 diketahui pernah mengkonsumsi narkotika jenis eksimer. Hal tersebut mengacu pada hasil pemeriksaan BNNK Karawang terhadap pelajar SMP yang masuk SMA maupun SMK tahun 2016. “Kalau misalnya ada 1.000 pelajar yang masuk SMA/SMK, berarti sekira 700 pelajar pernah mengkonsumsi eksimer. Saya tidak tahu eksimer itu seperti apa, yang pasti kondisi ini sangat berbahaya bagi dunia pendidikan,” ujar kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Karawang Nandang Mulyana. Menurut Nandang, hasil pemeriksaan BNNK tersebut sangat mengejutkan sekaligus memprihatinkan sejumlah kalangan di Kabupaten Karawang. Oleh karena itu, Disdikpora bersama BNNK Karawang berkomitmen terus menggalakkan program pemberantasan narkoba di tingkat pelajar. “Sesuai komitmen itu, kami akan terus meningkatkan pengawasan. Di antaranya adalah melakukan tes urine bagi pelajar SMP yang akan melanjutkan ke SMA/SMK, juga terhadap pelajar yang akan lulus SMA/SMK,” ujar Nandang. Pada tahun ajaran 2016/2017, ada 36.168 pelajar SMP yang akan melanjutkan pendidikannya ke SMA/SMK. Mereka akan diperiksa apakah pernah mengkonsumsi narkoba atau tidak. “Orangtua tidak perlu khawatir karena hal ini untuk keselamatan anak-anak mereka sendiri,” ujar Nandang. Menurut Nandang, bagi pelajar yang diketahui mengkonsumsi narkoba, pihak sekolah dilarang memecat pelajar tersebut. “Pada tahun 2016, ada 21 pelajar yang terbukti mengkonsumsi narkoba tingkat satu. Mereka langsung direhabilitasi dan mereka tidak dikeluarkan, tetap sekolah,” ujarnya. Dikatakan juga, biaya tes urine terhadap pelajar akan dimusyawarahkan bersama dengan sekolah, orangtua, dan BNNK. Dengan demikian, program tersebut tidak akan memberatkan para orangtua pelajar. “Mengenai harga alat tesnya, BNNK yang tau,” kata Nandang. Eksimer merupakan obat dalam golongan obat antipsikopatik. Eksimer lebih banyak digunakan untuk mengobati penderita gangguan mental. Namun, belakangan ini obat tersebut banyak disalahgunakan oleh kalangan remaja. Fazar/Net
Beredar Akun Facebook Palsu Pangdam III Siliwangi BANDUNG – Masyarakat diminta berhatihati dengan akun Facebook yang mengatasnamakan Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Herindra. Masyarakat pun diimbau untuk segera melapor jika akun tersebut melakukan tindakan ‘macam-macam’ dengan mencatut nama Pangdam III Siliwangi. Kapendam III/Siliwangi Kol. Arh M. Desi Ariyanto menegaskan, akun dengan nama Muhammad Herindra yang menggunakan fotonya bukanlah milik Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Herindra. “Seluruh isi atau konten yang terdapat dalam akun tersebut tidak benar alias hoax serta tidak dapat dipertanggungjawabkan secara hukum yang berlaku,” kata Desi melalui siaran persnya, kemarin. Lebih lanjut Desi menyebutkan bahwa Kodam III Siliwangi telah menyampaikan laporan kepada Puspen TNI dan Dispenad. Termasuk akan segera berkoordinasi dengan Kemenkominfo untuk mengusut tuntas persoalan akun Facebook Pangdam III/Siliwangi palsu itu. Tapi pada kesempatan tersebut Kapendam tidak menjelaskan apakah akun palsu itu sempat merugikan pihak lain ataukah tidak. “Termasuk berkoordinasi dengan Kominfo untuk mengusut tuntas hal tersebut,” ujarnya. Zacky
Ist
BERSAING : Wali Kota Bandung Ridwan Kamil kemungkinan bakal bersaing dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Pilgub Jabar 2018
Emil-DM Berpotensi Bersaing di Pilgub Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
PURWAKARTA – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi kemungkinan dirinya bakal bersaing dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang. Emil mengungkapkan dirinya dan Dedi punya peluang sama untuk menduduki kursi Gubernur Jawa Barat. “Pak Dedi orang baik saya hormat, saya mengerjakan apa yang saya kerjakan, keduanya selesai masa tugasnya, terus kursi gubernur kosong, jadi ini mah seperti kompetisi weh,” ujar Emil saat melantik pengurus relawan Baraya Ridwan Kamil (Barka) Kabupaten Purwakarta di Wisma Suryo, Jalan KK Singawinata, Purwakarta,, Jumat (7/4) malam. Emil, sapaan akrabnya, menilai persaingan Pilkada Jawa barat 2018 menjadi risiko yang
harus dihadapi dalam kompetisi yang diprediksi diramaikan banyak kontestan. “Dalam kompetisi itu, masalah bersaing itu mah risiko situasi. Tiap yang mau maju dan jumlahnya tidak satu ya lahir kompetisi,” ujarnya. “Yang penting mari berkompetisi dengan cara yang santun dan baik, menjual gagasan bukan menjual caci maki,” tambah Emil. Disinggung soal langkah politiknya yang menjalin komunikasi dengan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto, Emil mengatakan pertemuan itu tak bisa dibilang eksklusif. Sebab, komunikasi serupa ia jalin dengan partai lainnya. “Komunikasi dengan Golkar juga sama saja, jangan menyebut eksklusif. Sama yang saya lakukan ke PKB, Demokrat, dan lain-lain, saya hanya ingin menceritakan misi saya,” ujarnya. Sementara itu Pimpinan Kecamatan (PK) Partai Golkar se-Kabupaten Bandung men-
dorong dan merekomendasikan Dedi Mulyadi, maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Usulan tersebut disahkan dalam pleno kedua rapat kerja daerah (rakerda) DPD partai Golkar Kabupaten Bandung yang berlangsung di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung, akhir pekan lalu. Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Dedi Mulyadi mengaku dukungan usulan pencalonan dirinya maju di pilgub Jabar akan dibahas pada rapat pimpinan daerah (rapimda) partai Golkar Jabar akhir April mendatang. Ia sendiri mengaku belum mau memberikan tanggapan terhadap pencalonan gubernur Jabar. “Saya lebih fokus memberikan karya sosial setiap hari, karena banyak problem masyarakat,” ujarnya di sela-sela acara Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, akhir pekan kemarin. Menurutnya, tahun ini partai belum akan menyampaikan
nama yang akan maju dalam pilgub Jabar. Sebab pelaksanaan pilgub Jabar masih lama yaitu pada Juni 2018 mendatang. Fokus sekarang yang akan dilakukan partai adalah menyiapkan nama yang harus bisa memahami keinginan masyarakat Jabar. Terkait dengan dua kali penyelenggaraan Pilgub Jabar yang mana Partai Golkar selalu kalah, Dedi mengatakan hal itu terjadi karena partai tidak melakukan persiapan dengan baik. Sementara itu, saat disinggung nama Ridwan Kamil yang sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur Jabar 2018, ia menganggap Ridwan Kamil bukan sebagai saingan. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, Dadang M Nasser mengapresiasi usulan aspirasi dari pimpinan kecamatan yang merekomendasikan dan mendorong Dedi Mulyadi untuk maju di pilgub Jabar. Aspirasi tersebut selanjutnya akan dibahas melalui
mekanisme partai di tingkat yang lebih tinggi. Ketua pelaksana Rakerda DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung Cecep Suhendar mengatakan panitia menerima usulan kesepakatan dari pimpinan kecamatan untuk mengusung Dedi Mulyadi sebagai satu-satunya calon gubernur Jabar dari partai Golkar. Usulan sudah disahkan di pleno rapat kedua sebagai bentuk rekomendasi dari pengurus DPD partai Golkar Kabupaten Bandung. “Memutuskan rekomendasi mengusung kang Dedi Mulyadi yang akan ikut pilgub dan Partai Golkar Kabupaten Bandung siap memenangkan. Hasil ini akan dikirimkan ke DPP,” ujarnya. Peserta yang hadir dalam rapat kerja katanya berjumlah 1.200 orang berasal dari pengurus DPD Kabupaten Bandung, pengurus PK, pengurus PD dan sayap partai. Mereka memberikan usulan agar partai segera memunculkan satu nama untuk maju di pilgub Jabar. Zacky/Net
6 Warga Karangpawitan Tersambar Petir, 1 Meninggal GARUT – Enam warga tersambar petir saat sedang berteduh di pinggir lapangan voli Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (8/4). Satu di antaranya meninggal dunia. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Dzakaria mengatakan, peristiwa itu menimpa warga yang hendak bermain voli. Mereka berteduh karena hujan di Lapangan Voli Ancol, Kampung Chair, Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan.
Ist
TERSAMBAR : Satu dari enam warga tersambar yang petir saat sedang berteduh di pinggir lapangan voli Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Sabtu (8/4), meninggal dunia.
“Ketika berteduh tersebut, podium kena sambar petir dan mengenai korban,” katanya seperti dilansir Antara. Ia menyebutkan, korban meninggal dunia akibat sambaran petir yakni Rega (20) warga Kampung Ciliwung, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. “Korban meninggal dunia dengan luka bakar pada paha kanan, punggung dan kaki kanan,” paparnya. Sedangkan korban sambaran petir lainnya yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit
Nurhayati yakni Apipudin (21) warga Kampung Bojong Lampegan, Kelurahan Cimuncang, Garut Kota. Korban lainnya yang menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Guntur Garut yakni Barnas (52), Iyan Suryadin (25), M. Taufiq (15), dan Titin (32) warga Desa Lebak Agung, Karangpawitan. Peristiwa itu membuat geger warga, dan selanjutnya aparat berwenang melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti serta memintai keterangan warga sekitar. Fazar/Net
Erik, Bocah yang 5 Tahun Dipasung Dikhitan KARAWANG – Erik Pratama (8), bocah berkebutuhan khusus yang dipasung orangtuanya selama lima tahun, Jumat (7/4) lalu, dikhitan di Pesantren Attoripiyah, Kampung Kawao, Kecamatan Purwasari. Acara khitanan tersebut dihadiri ayah angkat Erik, Jimmy Ahmad Zamakhsyari dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Dalam sambutannya Bupati Cellica mengatakan, penderitaan yang dialami Erik merupakan masalah kemanusiaan yang harus ditangani bersama. “Kami dari Pemerintah Daerah bertindak cepat membantu Erik. Saat itu saya tugaskan Wakil bupati, Kang Jimmy untuk segera menjemput Erik dari tempat pemasungan,” kata Cellica. Setelah terlepas dari pasungan, lanjut Cellica, Erik dirawat
di pesantren Attoripiyah. Dan saat ini kondisi kejiwaan Erik sudah berangsur pulih. Dikatakan Cellica, Pemkab Karawang memiliki kepedulian terhadap masalah sosial yang terjadi di daerahnya. Bukan hanya Erik saja yang sempat dibantu pemerintah, sejumlah warga yang mengalami masalah sosial mendapatkan uluran tangan Pemkab setempat melalui Dinas Sosial. “Namun karena masalah pemasungan Erik mengundang perhatian masyarakat, fokusnya hanya pada Erik. Padahal korban pemasungan yang lain juga kita bantu. Pokoknya di Karawang tidak boleh ada pemasungan,” ujar Cellica. Dalam kesempatan tersebut, Cellica bersama sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Karawang memberikan uang “panyecep” untuk Erik. Masyarakat
Ist
DIKHITAN : Jimmy Ahmad Zamakhsyari dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat bertemu Erik Pratama (8), bocah berkebutuhan khusus yang dipasung orangtuanya selama lima tahun, Jumat (7/4) lalu, dikhitan di Pesantren Attoripiyah, Kampung Kawao, Kecamatan Purwasari.
sekitar pesantren pun terlihat turut gembira menyaksikan acara khitanan Erik. Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Attoripiyah Sofyan Budiman mengatakan,
setelah 3 bulan dirawat, kondisi kesehatan Erik mengalami kemajuan pesat. Erik saat ini terlihat lebih tenang jiwanya, tidak hiper aktif seperti sebelumnya.
Erik juga sudah bisa makan sendiri. “Sudah mulai ada perubahan yang positif. Namun untuk kesembuhan total, masih membutuhkan waktu,” pungkas Sofyan. Zacky/Net
BANDUNG RAYA
A3
SENIN | 10 APRIL 20174website: www.waktunews.com
Lintas Bandung Calon Haji Diimbau Terapkan Pola One Day One Juz BANDUNG – Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengimbau agar jemaah haji membiasakan diri membaca Alquran sebagai upaya menjaga kemabrurannya. Hal itu disebabkan membaca Alquran selain mendatangkan pahala besar tapi juga menentramkan hati. "Pahala membaca Alquran itu 10 kebaikan tiap membaca satu huruf. Kalau bisa setiap hari minimal satu juz Alquran atau one day one juz," kata Ahmad Heryawan dalam reuni akbar Ikatan Haji Yayasan Assalaam (IHYA) di halaman Gedung Sate, kemarin. Dia menambahkan, kalau perlu jemaah haji menghafalkan Alquran minimal satu juz yakni Juz Amma. Dengan begitu akan lebih membuat mereka jadi terbiasa dan bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar. "Bahkan sahabat nabi yang paling sering berperang sebab panglima perang yakni Khalid bin Walid bisa menghafal tiga juz Alquran sebagai sahabat paling sedikit hafalan Alqurannya," katanya dalam acara yang dihadiri ribuan alumni haji. Dengan adanya SMA dan SMK yang kini menjadi kewenangan Pemprov Jabar, Ahmad Heryawan berkeinginan agar semua siswa SMA/SMK yang muslim bisa membaca Alquran sebelum kegiatan belajar mengajar. "Bahkan, kita bisa memanfaatkan satelit untuk menyiarkan tafsir satu ayat Alquran dari Gedung Sate atau Gedung Pakuan yang disiarkan ke sekolah-sekolah," pungkasnya. Fazar/Net
Pilkada 2018
Forum RW Janji Bersikap Netral bersikap netral,” tegas Tatto kepada wartawan di selaa Muskota Forum RW Kota Bandung di Hotel Prama Grand Preanger, Jalan AsiaAfrika, Kota Bandung, kemarin. Kondisi yang nanti terjadi di Pilkada 2018, bagaimanapun kata Tatto akan berimplikasi kepada sejumlah lembaga, baik yang berada di lingkaran maupun di luar pemerintahan, Forum RW tidak akan memenangkan salah satu calon. “Tugas Forum RW
Nur Cahyani
cahyani.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Forum Rukun Warga (RW) Kota Bandung menyatakan komitmennya untuk bersikap netral di Pilkada 2018, khususnya ketika Pilwalkot dan Pilgub 2018 dilaksanakan. Kepengurusan baru Forum RW Kota Bandung sendiri sudah terbentuk dan salah satu tantangan terbesarnya adalah tuntutan bersikap netral di pesta demokrasi nanti. Hal tersebut, diungkapkan Ketua Umum Forum RW, Tatto Sutamto. “Menghadapi Pilkada serentak tahun 2018, serta pesta demokrasi lainnya baik Pileg maupun Pilpres, Forum RW dari sisi kelembagaan harus
Kota Bandung hanya berperan agar pesta demokrasi berjalan lancar tanpa gangguan apapun. Keberadaan Forum RW, tetap menjaga marwah organisasi . Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yaitu Forum RW menjadi penyalur aspirasi Ketua RT serta mensosialisasi kebijakan dan program pemerintah,” ujar Tatto. Hingga saat ini, kata Tatto, Forum RW Kota Bandung tetap bertahan dan terus menjaga silaturahmi dengan banyak pihak. Dengan kinerja yang selama ini dilakukan, diharapkan Forum RW dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pengawasan Kamtibmas. Pelaksanaan Muskota Forum RW 2017 sendiri dibuka
oleh Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial. Dalam sambutannya pada acara tersebut Oded mengatakan, peran Ketua RW sangat besar dalam mensukseskan pembangunan. “Sebagai atensi Pemkot Bandung atas kinerja para Ketua RW, Pemkot Bandung secara bertahap meningkatkan besaran dana insentif untuk Ketua RW,” papar Oded dalam sambutannya. Selain itu dukungan program kemasyarakatan juga terus ditambah, di antaranya melalui PIPK. “Untuk PRPK menjadi program unggulan, ini untuk memberikan kesempatan pada masyarakat untuk membuat kreasi pembangunan di wilayahnya masing-masing. Pesan kepada para Ketua RW,” ujar Oded. Nur Cahyani
Tolak dan Blokade Jalan ke Perumahan Techno Regency
Pria Berbadan Besar Datangi Rumah Koordinator Aksi BANDUNG BARAT – Warga yang tinggal di sekitar perumahan Techno Regency, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menolak proyek keberadaan perumahan tersebut. Selain melakukan aksi unjuk rasa, warga pun melakukan aksi blokade gerbang perumahan Techno Regency. Namun buntut dari aksi yang dilakukam warga delapan RW di Desa/Kecamatan Padalarang, KBB pada Sabtu(8/4) sore tersebut, berbuntut terhadap koordinator aksi warga Yoga Zara Andita yang didatangi salah seorang pihak pengembang PT Dharmasetia Cipta dengan dikawal empat orang tinggi besar, ditengarai pengembang melakukan upaya teror agar warga ketakutan dan tak lagi menggelar aksi. "Pengembang datang dengan empat orang bodyguardnya, mereka mencari saya, tapi yang ada di rumah saat itu bapak saya, katanya sempat terjadi aksi dorong dengan bapak saya malah saling bentak," ungkapnya seperti dilansir laman RMOL, Sabtu (8/4). Saat perwakilan pengembang adu mulut dengan keluarganya sekira jam 19.00 WIB, tutur dinamisator aksi ini, warga sekitar berdatangan dan melindungi ayah Yoga. "Warga menanyakan apa maksud kedatangan mereka, dan menyuruh mereka pergi,"katanya. Tak terima salah seorang warganya diperlakukan begitu, ratusan warga yang petang tadi melakukan aksi unjuk rasa kembali menggempur perumahan Techno Regency Padalarang yang berlokasi di Kampung Cidadap, Desa/Kecamatan Padalarang. Dari pantauan di lokasi, ratusan warga berkumpul tepat di depan pintu gerbang perumahan tersebut. Tampak beberapa petugas kepolisian berjaga di lokasi. Beberapa warga diantaranya berorasi dengan mempertanyakan maksud dari pihak pengembang yang menyatroni rumah warga. Sebenarnya sejak sore tadi warga menahan diri untuk tak kembali turun ke lokasi, warga sudah bersabar setelah aksi blokade menutup gerbang dengan memasang batu bata dihancurkan pengembang. Namun, dengan aksi teror dan terbilang kesewenangan ini warga emosi dan kembali datangi lokasi proyek yang dinilai tak mengindahkan keinginan warga sekitar. Aksi warga yang dimulai sekitar pukul 20.00 WIB, hingga berita ini diturunkan, aksi warga berkumpul di depan perumahan tersebut masih berlangsung. Warga kembali memblokade jalan dengan mengecor tepat di depan gerbang perumahan untuk menutup akses jalan masuk ke perumahan. Seperti diberitakan sebelumnya, Ratusan Warga dari tujuh RW Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang menggelar aksi unjuk rasa dengan menutup akses jalan masuk gerbang perumahan Techno Regency Padalarang milik PT Dharmaprasetia Cipta Graha selaku pengembang yang berlokasi di Kampung Kepuh, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (8/4) sore. Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga, dengan menembok akses jalan perumahan tepat di depan pintu gerbang perumahan tersebut, sebagai aksi balasan dari warga yang geram atas rencana pihak pengembang dari Perumahan Techno Regency Padalarang yang berniat akan menutup sejumlah akses jalan umum milik warga. Akses jalan tersebut, di antaranya akses jalan warga Kampung Kepuh dari RT 1 dan RT 2 menuju RW 26. Selain itu, akses jalan yang menghubungkan RW 11 dan 12 dengan RW 26. Rencana penutupan akses jalan warga oleh pihak pengembang itu sebelumnya disampaikan secara langsung oleh pengembang melalui selebaran surat kepada ketua RW 11. Bahkan, rencana penutupan akses jalan itu kepada salah seorang warga yang rumahnya terkena imbas penutupan tersebut. Fazar/Net
IST
AKSI : Warga yang tinggal di sekitar perumahan Techno Regency, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), menolak proyek keberadaan perumahan tersebut. Selain melakukan aksi unjuk rasa, warga pun melakukan aksi blokade gerbang perumahan Techno Regency.
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
TUMPLEK : Ribuan warga dan perwakilan tiap kecamatan se-Kabupaten Bandung mengikuti kegiatan gerak jalan yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-376 Kabupaten Bandung.
Ribuan Warga Tumplek Meriah Hari Jadi Kabupaten Bandung BANDUNG – Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-376 Kabupaten Bandung, ribuan warga dan perwakilan tiap kecamatan se-Kabupaten Bandung mengikuti kegiatan gerak jalan yang digelar di Stadion si Jalak Harupat, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, kemarin. Selain kegiatan gerak jalan panitia hari jadi bersama BPR Kerta Raharja juga menggelar sejumlah perlombaan tradis-
ional seperti panjat pinang. Kegiatan ini nampak membuat warga, khususnya yang tinggal di sekitar Stadion si Jalak Harupat sangat antusias mengikuti perlombaan yang diselenggarakan Pemkab Bandung. "Mengisi kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Bandung ke-376, berbagai kegiatan dilaksanakan baik oleh panitia pemerintah juga masyarakat secara mandiri. Seperti kemarin
menggelar tablig akbar sekaligus memperingat Isra Miraj dengan menampilkan nasid dari mesir dan beberapa habib selaku penceramah," ungkap Bupati Bandung Dadang M Nasser. Dadang menambahkan jelang puncak hari jadi Kabupaten Bandung ke-376, pihaknya akan melakukan ziarah ke makam pahlawan, leluhur para pendiri Kabupaten Bandung juga akan bersilaturahmi ke-
pada mantan bupati terdahulu dan menemui mantan Gubernur Jabar Solihin GP. Sementara itu Direktur Operasional BPR Kerta Raharja Boy Ferli Sumaatmaja mengatakan, kegiatan gerak jalan dalam rangka hari jadi Kabupaten Bandung ke-376 bertepatan dengan HUT BPR Kerta Raharja ke-2. Karena BPR Kerta Raharja merupakan BUMD Kabupaten Bandung. Oleh
karena itu, pihaknya menjadi sponsor utama kegiatan gerak jalan dan panjat pinang. "BPR Kerta Raharja pada tahun ini akan lebih memfokuskan pada penyaluran kredit konstruksi. Hal ini untuk menyokong upaya Pemkab Bandung dalam meningkatkan pembangunan ekonomi daerah menyusul akan tuntasnya pembangunan Tol Soroja," jelasnya. Rustandi
Imam Besar Masjid Washington Salat Subuh Berjamaah dengan Ridwan Kamil
Indonesia (Seharusnya) Bisa Ciptakan Wisata Religius nan Islami WALI Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan salat subuh berjamaah akan memperkuat umat Islam dalam memberantas kemungkaran yang saat ini sangat sering ditemukan di masyarakat. LAPORAN : ZACKY HAL tersebut disampaikan saat melaksanakan salat subuh berjamaah yang juga dihadiri Imam Besar Masjid Washington Amerika Serikat Mohammad Bashar Arafat di Masjid Jami AT-Taqwa Jalan Setia, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, kemarin. "Ini sebagai langkah untuk memperkuat umat Islam, yang dijaman sekarang banyak kemungkaran terjadi dimana-mana, kita harus bersatu melawan dengan gerakan subuh berjamaah kita akan saling menguatkan," ujar Emil dalam siaran pers yang disampaikan Biro Humas Pemkot Bandung, kemarin. Dalam kesempatan tersebut, Emil mengajak Mohammad Bashar Arafat untuk mengenali Islam yang ada di Kota Bandung melalui program subuh berjamaah untuk menunjukan keIslaman umat Muslim di Kota Bandung.
Di sisi lain, Mohammad Bashar Arafat, mengatakan menyukai Indonesia dan membaca sejarah Islam yang menceritakan Wali Songo dalam waktu 50 tahun bisa mengIslamkan nusantara. Dan dirinya terinspirasi untuk terus berdakwah demi kebaikan umat seluruh dunia. "Saya suka Indonesia dan saya membaca sejarah Wali Songo, Dan saya terinspirasi dengan wali songo dalam bedakwah karna tanpa kemarahan, tanpa menembak, tanpa menyakiti, tanpa rasis, tanpa memojokan suatu golongan namun wali songo merangkul semua orang untuk mengajarkan agama Islam," ujarnya. Lanjutnya, dalam hidup harus mencari rido dan petunjuk Allah SWT sebagai tujuan dalam hidup. Dan tawakal kepada Allah salah satunya harus berserah diri. Arafat teringat dengan sebuah momen di Masjid Nabawi
ZACKY/HARIAN WAKTU
BERJAMAAH : Wali Kota Bandung Ridwan Kamil saat memberikan pidatonya usai melaksanakan salat subuh berjamaah yang juga dihadiri Imam Besar Masjid Washington Amerika Serikat Mohammad Bashar Arafat di Masjid Jami AT-Taqwa Jalan Setia, Cibeunying Kidul, Kota Bandung, kemarin.
seperti yang dilakukan jamaah Masjid Jami At-Taqwa, semua orang berkumpul di masjid untuk memperdalam ilmu agama dan mencari kebaikan-kebaikan yang diajarkan agama Islam. Pesan dari Arafat, Menjadi muslim tidak hanya menyebutkan sahadat, ia mencermati menjadi muslim yang baik ialah yang menjalankan hubungan kemasyarakatan dan mengaplikasikan nilai-nlai kebaikan
yang diajarkan oleh agama Islam. "Kita harus menanyakan ke diri sendiri apakah kita muslim yang hanya status apa yang menjalankan segala perintah Allah SWT. Orang Islam ada 1,5 miliiar yang tergolong mukmin ada berapa persen? Ini yang menjadi pertanyaan kita semua," ujarnya. Arafat meyakini menjadi seorang imam, tidak hanya
imam bagi umat Islam. namun untuk semua, maka dari itu ia punya semangat untuk menyebarkan ajaran Islam keseluruh dunia. Dan hubungan dengan manusia dan hubungan dengan Allah harus dijalani dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Arafat mengucapkan, di dunia sampai hari ini Islam yang banyak diberitakan media ialah Islam yang radikal yang mendominasi berita di dunia yang menjelek-jelekan dan menjadi sorotan ialah timur tengah, Padahal jumlah umat Islam yang terbesar di Indonesia. Dimana suara umat Islam indonesia yang menjunjung perdamaian dan kebahagiaan. "Harusnya Islam yang ramah tamah di Indonesia harus terdengar di seluruh dunia. Saya mendapatkan Ilham dalam salat tahajud tadi malam, saya ingin pusat dakwah global akan dibangun di Kota Bandung," ujarnya. Arafat menyarankan, di Indonesia yang mayoritas beragama Islam harus membuat wisata religiusnya, tidak hanya mempromosikan wisata alamnya yang indah. Sebagai langkah memperkenalkan keindahan Islam yang ada di Indonesia. (**)
A4 EDISI : 39 | SENIN | 10 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
GOL: Raphael Maitimo menunjukan kelasnya dengan mencetak 1 gol ke gawang Bali United pada pertandingan uji coba dan membayar kepercayaan Pelatih Persib Djadjang Nurjaman.
Maitimo Cukup Prospek Zacky
zacky.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG – Raphael Maitimo menunjukkan kemampuan adaptasi yang cukup baik dan memperlihatkan prospek bagus. Belum sepekan bergabung dan menjalani latihan bersama skuat Persib Bandung, pemain naturalisasi itu langsung membayar kepercayaan yang diberikan Maung Bandung. Setelah mencetak gol di laga uji coba melawan Persika Karawang, mantan pemain timnas Belanda U-19 itu kembali menunjukkan potensinya sebagai gelandang yang cukup produktif ketika menjebol gawang Bali
Kilas Persib Bertekad Terus Kikis Keraguan Bobotoh RAPHAEL Maitimo mematahkan semua keraguan. Kedatangan pemain naturalisasi itu ke Persib Bandung awalnya sempat menimbulkan pro dan kontra di kalangan bobotoh. Banyak yang meragukan komitmennya kepada Persib, tapi ada juga yang menaruh harapan kepadanya. Tapi dalam sepekan terakhir, Maitimo sudah menjawabnya dengan penampilan yang tergolong baik ketika Persib menghadapi klub Liga 2 Persika Karawang dan Bali United dalam laga uji coba yang sama-sama dilaksanakan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Namun begitu, Maitimo enggan jemawa. Menurutnya pertandingan pada kompetisi sebenarnya akan jauh lebih berat dengan lawanlawan yang relatif seimbang. Apalagi, Persib akan mengawali kompetisi dengan menghadapi tim tangguh peraih trofi Piala Presiden 2017, Arema FC. "Ini akan menjadi pertandingan yang sangat panas, melawan tim kuat, mantan tim saya juga. Kami harus benar-benar menyiapkan diri. Tahun lalu saya mencetak gol ke gawang Persib (final Piala Bhayangkara 2016), saya minta maaf,” ucapnya. “Tapi sekarang di sinilah saya (Persib). Saya berharap, nanti saya bisa cetak gol ke gawang Arema dan membantu Persib menang," ujar pemain yang sudah 21 kali bertanding sebagai anggota skuad Tim Nasional Indonesia itu. Maitimo memang punya kualitas dan segudang pengalaman bertarung di level tertinggi kompetisi Indonesia. Pemain yang pernah menjadi bagian tim nasional Belanda level U-15, U-17 dan U-19, bersama para bintang Oranye seperti Robin van Persie, Arjen Robben, dan Wesley Sneijder itu sudah berkiprah di Indonesia sejak 2010. Dia selalu menjadi elemen penting dalam tim-tim kuat Indonesia yang dia perkuat, mulai dari Mitra kukar, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, hingga Arema FC. Pengalaman dan kualitasnya kini diharapkan bisa mengatrol performa Persib agar bisa mengakhiri masa dua tahun tantap trofi. Zacky
RAPHAEL MAITIMO
United dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, akhir pekan lalu. Meski Persib akhirnya menelan kekalahan 1-2 dari Bali United, tapi Maitimo memberikan isyarat jika Persib membutuhkan tenaganya. Apalagi dalam sistem permainan, peran Maitimo bukan hanya di posisi gelandang, juga bisa diberikan peran sebagai penyerang. Kendati kondisi staminanya tampak masih belum ideal, Raphael Maitimo cukup mampu memainkan peran sentral di lini tengah. Bermain selama 45 menit, gelandang naturalisasi asal Belanda itu luwes dalam mendistri-
busikan bola dan jeli mengirim umpan kunci yang kemudian mengantarkan gol. Pemain 33 tahun itu juga punya penguasaan bola yang baik dan mampu mendribel bola sembari berlari melewati lawan. Setelah membagi bola ke sisi sayap, dia juga rajin membantu penyerangan dengan merangsek hingga ke dalam kotak penalti. Akurasi tembakan kemudian dipamerkan eks gelandang PSM Makassar itu saat mencetak gol melalui tendangan bebas dari tepi kotak penalti. Satu gol tersebut diakui Pelatih Djadjang Nurdjaman cukup berkelas sehingga menguatkan niatnya untuk menjadikan Maitimo sebagai ekse-
kutor bola-bola mati. "Golnya cukup berkelas, tim ini punya makin banyak pilihan untuk eksekutor bola mati. Secara permainan dia juga cukup cepat beradaptasi dan menjalankan peran gelandang serang meski memang kondisi fisiknya (stamina) masih perlu terus ditingkatkan," ujar Djanur. Penampilan Maitimo pada laga debut berkostum Persib seolah menegaskan ucapannya bahwa dia sanggup memainkan semua peran di atas lapangan, kecuali penjaga gawang. Namun, Maitimo mengingatkan, performa dan laga itu tidak dapat dijadikan tolok ukur penampilan terbaik dia
secara khusus, apalagi Persib secara tim. Laga itu adalah uji coba, apalagi kualitas lawan yang merupakan kontestan Liga 2 ada di bawah Persib. "Hal bagus yang didapat adalah perkembangan dalam proses adaptasi. Saya menikmati peran (gelandang serang) dan saya memang bisa bermain di posisi apa saja asal bukan kiper. Kami masih harus terus meningkatkan banyak hal, khususnya saya, harus terus beradaptasi karena saya baru dan terus meningkatkan kondisi fisik. Tapi saya yakin tidak butuh waktu lama karena tim ini dihuni pemain-pemain bagus," ujar Maitimo. Zacky
Konate Lepas Rindu kepada Persib dan Bobotoh BANDUNG – Ada yang menarik pada laga Persib Bandung kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Sabtu (8/4) malam. Pasalnya, pada laga tersebut juga ditonton langsung eks gelandang Persib Makan Konate. Seperti diketahui, pemain asal Mali itu kini menjadi idola bobotoh lantaran permainan apiknya yang ikut membawa Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 dan Piala Presiden 2015. Tak sedikit di antara bobotoh sempat meminta manajemen Persib untuk membawa pulang Konate selepas kontraknya di klub Malaysia T-Team selesai. Kembali merasakan atmosfer pertandingan di Bandung, Konate pun mengungkapkan lagi kerinduannya terhadap bobotoh. "Terima kasih banyak untuk bobotoh. Saya cinta mereka dan begitu juga sebaliknya. Saya rindu dengan dukungan mereka di atas lapangan," kata Konate. Lebih lanjut, Konate juga mengungkapkan alasannya kembali ke Indonesia. "Saya di
Jakarta untuk menjalani pemulihan sekitar dua minggu. Saya ke sini juga tidak melakukan pembicaraan apapun dengan manajemen Persib. Saya hanya sekadar mengunjungi temanteman," tambahnya. "Mudah-mudahan saya bisa kembali, tapi tidak tahu kapan karena saya sekarang sedang fokus dulu terapi untuk menyembuhkan cedera," ujar eks penggawa Barito Putera itu. Sayangnya, Konate harus menyaksikan mantan rekanrekannya di Persib kalah di laga itu. Menyusul, Bali United berhasil menang dengan skor 2-1. Dua gol Bali United dicetak oleh Irfan Bachdim pada menit ke-14, dan Yabes Roni di menit ke-68. Sedangkan gol balasan Persib dilesakkan Raphael Maitimo di menit ke-87. Zacky RINDU: Mantan pemain Persib Makan Konate bersalaman dengan pengurus Persib dan sekaligus melepas rindu kepada teman-temannya di Persib.
HANS PETER SCHALLER
Sesali Kelakuan Yabes Roni, Kritik Reaksi Essien
BANDUNG – Selain skor akhir pertandingan yang mengejutkan banyak pihak setelah menumbangkan Persib Bandung dengan skor 2-1. Bali United pun mendapat sorotan karena kelakuan pemain mudanya Yabes Roni yang melakukan tindakan tak terpuji dengan sengaja menendang bola ke arah Michael Essien. Pelatih Bali United Hans Peter Schaller mengakui Yabes Roni melakukan kesalahan hingga nyaris berujung perkelahian pemain. Menurut Peter,
Roni memang melakukan kesalahan. "Yabes jelas memang salah. Dia masih muda," ujar Peter seusai pertandingan. Namun, ia mengaku merasa tidak simpatik dengan tindakan Essien yang memperlihatkan emosi. Dia menilai, tindakan Essien yang naik pitam lalu berlari-lari mengejar Roni untuk melampiaskan kemarahan sehingga makin membakar emosi para pemain kedua tim. "Tapi sebagai marquee player, tidak seharusnya juga pemain sekelas Michael Essien beraksi
Yabes Roni
seperti itu. Dia pemain senior internasional yang harusnya memberikan contoh," ucapnya. Selain itu, Peter juga menyayangkan dari insiden tersebut wasit hanya menghukum Yabes. "Tapi anehnya, hanya pemain kami yang dihukum dan dikeluarkan. Wasit tidak bagus," ujarnya. Diketahui, tidak lama setelah Bali United unggul 2-0, sekitar menit ke-70 suasana pertandingan langsung memanas. Berawal dari kejadian Yabes Roni melepaskan tendangan keras yang
diarahkan pada Michael Essien. Mantan pemain Chelsea tersebut langsung emosi dan mengejar Yabes Roni, yang kemudian segera dihalau para pemain lainnya. Wasit Haryadi mengganjar Yabes Roni dengan kartu kuning, yang menjadi kartu kuning keduanya pada laga tersebut. Sehingga pencetak gol kedua Bali United di laga tersebut harus keluar dari lapangan, dan membuat tuan rumah Persib unggul jumlah pemain di sisa 14 menit terakhir pertandingan. Zacky