TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 40 |SELASA| 11 APRIL 2017
Ratusan Siswa Menunggu UNBK Selama Dua Jam
Puluhan Komputer di SMAN 1 Mande Raib Syamsuri uricianjur@gmail.com
MANDE – Sedikitnya 34 komputer untuk dipakai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 1 Mande di bobol maling. Akibatnya, ratusan siswa yang melakukan UNBK terpaksa harus menunggu ujian selama dua jam. Informasi yang berhhasil dihimpun, peristiwa dibobolnya puluhan computer tersebut, terjadi sekitar pukul malam dini hari. Namun, diketahui setelah sekitar pukul 06.00 WIB, informasi dari piket jika puluhan komputer hilang. Kepala Sekolah SMAN 1 Mande, Toto Suharya mengatakan, pro-
sudur untuk pengamanan sudah di laksanakan dimalam hari. Bahkan, kata dia, hal tersebut telah di wanti-wanti ke sejumlah seluruh kepala sekolah yang melaksakan UNBK untuk melakukan pengamanan komputer berdasarkan intuksi dari atasan. “Kami sudah di intruksikan oleh Pak Kepala Seksi (Kasi) Disdik, untuk menjaga, karena ada pencurian di wilayah Tangerang. Di sekolah saya komonikasi, sekitar pukul 03.00 WIB, piket masih berjalan dan keadaan masih aman. Namun, ketika pagi-pagi jam enam nBersambung ke Halaman 7
RAIB: Dewan Pendidikan Cianjur, Ujang Awaludin bersama Petugas Kepolisian, dan guru saat memeriksa raibnya puluhan komputer di ruangan UNBK SMAN 1 Mande.
JEBOL: Salah seorang guru saat menunjukkan lokasi pintu tralis yang dijebol pencuri di SMAN 1 Mande
Foto-foto: Syamsuri/HARIAN WAKTU
Rd Abdullah Menimba Ilmu ke Pekalongan PEKALONGAN sebuah kota kecil yang mungil, berhasil mencetak kader-kader muslim yang militan dan berwatak, membina mental pemuda -pemuda Islam yang berjiwa pahlawan dan berciDeni Abdul Kholik ta-cita tinggi menuju Indonesia merdeka dengan landasan Kalimatullahi Hiyal ‘Ulya. Di kota Pekalongan telah berdiri sebuah madrasah Arabiyyah yang benama “Syamailul nBersambung ke Halaman 7
Habis Izin Tinggal, Dua WNA Diamankan
CIANJUR – Dua orang warga negara asing yang izin tinggalnya sudah habis di Kecamatan Ciranjang, diamankan Unit Pengawasan Orang Asing Polres Cianjur. Diamankannya dua orang tersebut dikarenakan izin tinggalnya sudah nBersambung ke Halaman 7
Hindari TKI Ilegal, Pemkab Bentuk Balai Latihan Kerja CIANJUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, segera membentuk balai latihan kerja. Hal itu, agar warga tidak menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal seperti yang menimpa sejumlah TKI yang pulang dalam peti mati karena bermasalah dan tidak mengantongi izin lengkap. Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan, balai tersebut akan menjadi pusat latihan bagi warga Cianjur sebelum bekerja, baik di luar kota atau luar negeri sekalipun agar saat bekerja mereka sudah berkualitas dengan kemampuan yang memadai. “Jika kemampuannya baik, tentu hasil yang didapat dari pekerjaan akan lebih dari yang kemampuannya standar. Sehingga niat mereka untuk merubah taraf ekonomi dapat tercapai dengan keahlian yang telah mereka miliki,” katanya. Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan agar warga Cianjur, tidak banyak yang menjadi TKI nBersambung ke Halaman 7
Bahtera Segara Tresna Kartawijaya
Pendidikan Menjadi yang Utama PENDIDIKAN adalah hal terpenting dalam hidup kita, karena dapat menciptakan manusia yang berkualitas dan berintelektual. Begitu pula yang dirasakan oleh wanita bernama lengkap Bahtera Segara Tresna Kartawijaya, yang menemnBersambung ke Halaman 7
PELATIHAN: Para calon Tenaga Kerja Indonesia saat mengikuti pelatihan jadi calon TKI di salah satu balai latihan kerja.
IST
Ujian Nasional Berbasis Komputer
Hari Pertama, Ribuan Siswa Ikuti Ujian Ribuan siswa tingkat SMA sederajat dan dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP). LAPORAN : SYAMSURI
PIHAK pelaksana menjamin tidak ada masalah teknis seperti human error dan gangguan jaringan kecil kemungkinan terjadi karena sebelumnya telah dilakukan kordinasi dengan pihak terkait seperti PLN dan Telkom agar pelaksanaan UN berjalan lancar. nBersambung ke Halaman 7
IST
SERIUS: Para siswa dengan serius mengikuti ujian nasional berbasis komputer pada hari pertama di salah satu sekolah di Cianjur.