Harian waktu edisi 42 13 april 2017

Page 1

TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur

Rp3.000

facebook Harian Waktu

@twitter @HarianWaktu

path Harian Waktu

istagram Harian Waktu

EDISI: 42 |KAMIS| 13 APRIL 2017

Rd Abdullah bin Nuh Belajar di Mesir BERTEPATAN dengan didudukinya Kota Makkah AL-Mukarromah oleh kaum Wahabiyyin dan keluarnya Malik Husen meninggalkan Makkah pada tahun 1343 H (± tahun 1925 M), AI-Ustadz Rd. Deni Abdul Kholik Abdullah bin Nuh bersama sama teman-temannya yang 15 orang itu dibawa gurunya ke Mesir untuk melanjutkan pelajarannya. Perguruan Tinggi di Mesir pada waktu itu hanya dua : Di Fakultas ini, lama belajarnya 6 tahun mendapat gelar : Syahadatul ‘Alimiyah dan kalau belajar 3 tahun mendapat gelar : Syahadatul Ahliyyah.’. Lama belajar 4 tahun mendapat gelar: Deblum Daril ‘UlunBersambung ke Halaman 7

SYAMSURI/HARIAN WAKTU

PERIKSA: Anwar, Siswa SMP yang menjadi korban penganiayaan pemukulan oleh oknum kepala sekolah melaporkan ke Polres Cianjur, kemarin.

Keluarga Korban Tak Terima, Lapor Polisi

Oknum Kepala Sekolah Rawan Bencana, Gelar Pelatihan Penanggulangan Aniaya Siswa SMP ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU

PELATIHAN: Ratusan relawan saat mengikuti pelatihan penanggulangan bencana di salah satu hotel di Cipanas.

CIPANAS – Memberikan pemahaman dan merubah paradigma supaya lebih siap dalam menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur bersama Komisi VIII DPR RI, serta Dewan Pengurus Daerah Majlis Dakwah Islamiyah Kabupaten Cianjur gelar pelatihan relawan bencana, di salahsatu hotel di Cipanas, kemarin. Anggota Komisi VIII DPR RI, Deding Ishak, mengatakan, kegiatan pelatihan relawan bencana tersebut salah satu usaha nBersambung ke Halaman 7

Dini Kamelia Khomsah

Pelayanan Terhadap Masyarakat Lebih Utama “PEMERINTAHAN dapat dianalogikan seperti setir kapal laut yang memerlukan nahkoda, perempuan pun membutuhkan nahkoda untuk mengarahkan hidupku,” ujar gadis bernama lengkap D i n i K a melia Khomsah. Mah a siswa Stisip G u n a Nusantara Jurusan I l m u Pemerintahan ini, kini tengah bekerja sebagai staf pemerintahan desa. Dia mengaku, sangat menikmati pekerjaanya yang penuh nBersambung ke Halaman 7

Syamsuri uricianjur@gmail.com

CIANJUR – Keluarga korban kekerasan salah seorang siswa kelas 9 SMPN 1 Leles, Abdul Munawar melaporkan oknum Kepala Sekolah (Kasek) di sebuah sekolah dasar (SD) di Citiis, Kecamatan Sukanagara, berinisial (S), kemarin. Diduga, korban mengalami penganiayaan dengan cara dipukuli beberapakali akibat menabrak kasek. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut terjadi

Jumat (7/4) sore. Saat itu, korban pulang dari pertandingan bola. Namun diperjalanan, korban yang menggunakan sepeda motor tidak sengaja menyenggol kendaraan milik S tepatnya di Kampung Sukarama RT01/01, Desa Pusakasari Kecamatan Leles, karena saat itu S mengerem secara mendadak. Saat itu, Anwar langsung menghindar kendaraannya ke arah kanan, hingga hampir mengilas kaki kanan sang oknum Kasek tersebut. Namun, belum sempat Anwar meminta maaf, S langsung menghujamkan bogeman ke arah

wajah Anwar, hingga beberapa kali. “Tadinya saya mau minta maaf, tapi sebelum mengucap, bapak itu langsung memukul saya ke wajah beberapa kali, hingga memar,” ujar Anwar saat di BAP di ruang SPK Polres Cianjur, kemarin. Anwar mengaku, akibat nBersambung ke Halaman 7

Ratusan Mahasiswa Kawal Sidang Gugatan Tanah Unsur CIANJUR - Ratusan mahasiswa dari lima fakultas Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mendatangi Gedung Pengadilan Negeri (PN) Cianjur, kemarin. Kedatangan mereka untuk mendukung pihak Rektorat dan Yayasan Unsur atas sidang lanjutan gugatan tanah yang ditempati Unsur. Mahasiswa sebelumnya berkumpul di kampus pukul 08.00 WIB selanjutnya berjalan kaki menuju PN Jalan Dr Muwardi (By Pass) Cianjur. Tiba pada pukul 10.00 WIB mahasiswa langsung menggelar orasi di depan PN. Perwakilan tiap

ORASI: Ratusan Mahasiswa Universitas Suryakencana di lima fakultas saat melakukan orasi di pengadilan negeri Cianjur untuk mengawal kasus sengketa tanah Unsur.

nBersambung ke Halaman 7 ISMAT/NASRULLOH

Rumah Warga Ludes Terbakar Si Jago Merah

Didi Hanya Pasrah Uang Rp 10 Juta Ikut Hangus Didi Sutisna (55) warga Kampung Kampung Ciseupan, Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, hanya bisa pasrah. Karena, selain rumah miliknya ludes terbakar, uang yang berada di dalam kaleng sebesar Rp 10 juta, juga ikut terbakar. Peristiwa terbakarnya rumah Didi tersebut, warga sekitar sempat berhamburan, untuk membantu memadamkan api agar tidak merembet ke rumah

LAPORAN : SYAMSURI

lainnya. Saat kejadian, Didi tengah berada di luar rumah. Namun, dari kejauhan dirinya melihat nBersambung ke Halaman 7

LUDES: Sebuah rumah milik warga ludes dilalap si jago merah yang diduga akibat arus pendek listrik.

IST


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Harian waktu edisi 42 13 april 2017 by Harian Waktu - Issuu