TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 51 |JUMAT| 28 APRIL 2017
Bisa efektif Setelah Menunggu Surat Susulan Gubernur
Imta Bisa Tingkatkan PAD belum ada nomornya, kan nunggu surat susulan dari Gubernur lagi,” ujarnya. Isi dari Raperda itu, lanjut Yadi, kurang lebih tentang pengaturan izin dan biaya adanya tenaga asing di Kabupaten Cianjur. Misalnya harus adanya masukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 1.100 US Dollar untuk setiap orang tenaga asing yang bekerja di wilayah hukum Kabupaten Cianjur. Menurut Yadi, Perda tersebut mempunyai dua sisi yang berbeda, yakni sangat positif sebagai produk hukum yang mengatur keberadaan tenaga asing, dan bisa dimanfaatkan untuk menambah PAD. Namun, di sisi lain seolah – olah keberadaan mereka (WNA) itu mengesankan tidak adanya tenaga kerja kita tidak mempunyai kualitas ke-
Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
CIANJUR – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Cianjur telah menetapkan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Cianjur, Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (RPIMTA). Bahkan, DPRD Cianjur kini tinggal menunggu keputusan Gubernur dan selanjutnya diberlakukan secara efektip sebagai produk hukum. Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan, pihaknya menunggu surat susulan Gubernur untuk di registrasi. Selanjutnya, kata dia, nantinya bisa diberlakukan secara efektip. “Jadi saat ini
Fahd El Fouz Kembali Jadi Tersangka JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz Arafiq sebagai nBersambung ke Halaman 7
Filipina Belum Respons Tawaran Indonesia untuk Identifikasi JAKARTA - Otoritas Filipina belum kunjung memberikan kepastian soal kabar tewasnya tiga warga negara Indonesia (WNI) nBersambung ke Halaman 7
Rihyuna
Jago Modelling dan Akting DUNIA Entertain memang selalu menarik untuk diikuti. Tak ayal banyak orang yang termotivasi untuk terjun didalamnya. Rihyuna mojang asal Bandung yang sangat dikenal lewat c o v e r dance, termas u k salah satu gadis y a n g sangat berbakat di bidang ini. Saat ini, dia tengah disibukkan nBersambung ke Halaman 7
mampuan seperti tenaga kerja asing itu. “Makanya di Cianjur ini harus ada lembaga pendidikan kejuruan yang betul – betul fokus pada bidang tertentu. Jangan main campur saja. Misalnya kejuruannya mesin, komputer ataupun tata boga, yang 90% disitu saja mata pelajarannya,” katanya. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, M. Heri Wiryawan mengaku, bahwa rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsilah (KPK) lah yang m e n dasari p e m buatan Perda RPIMTA. Sedangkan jumlah tenaga nBersambung ke Halaman 7
Dewan : Kinerja Bupati Patut Diapresiasi CIANJUR – Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyatakan sepakat dan menerima keputusan DPRD Kabupaten Cianjur, tentang program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2017. Menurutnya, keputusan merupakan pedoman bagi pihak eksekutif dalam membentuk Peraturan Daerah (Perda). Semua skala prioritas penyampaian dan pembahasan Raperda, kata dia, diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan dan perundang – undangan serta kepentingan bersama. “Saya harap, kita dapat menyelesaikan apa yang telah diputuskan dalam Rapat Paripurna ini. Saya pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan yang terhormat,” ujar Herman, dalam Rapat Paripurna dengan agenda membahas laporan Panitia Khusus (Pansus) tentang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Cianjur tahun anggaran 2016 dan dilanjutkan persetujuan DPRD Kabupaten Cianjur. Sedangkan dari pihak DPRD Kabupaten Cianjur yang dibacakan nBersambung ke Halaman 7
Belum Menyelsaikan Laporan Keuangan Tahun Lalu
Dana Desa Dicairkan Bulan Depan Sejumlah kepala desa di Kabupaten Cianjur, sepertinya harus menunggu dan menyelesaikan laporan keuangannya. Pasalnya, Dana Desa di Cianjur, baru dapat dicairkan pada awal bulan depan, karena masih banyak pemerintah desa yang belum menyelesaikan laporan keuangan tahun lalu. Laporan: SYAMSURI
BAHKAN pihak desa belum melaporkan Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) ke Ditjen Pemberdayaan Ma-
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
PARIPURNA: Wakil Bupati CIanjur, Herman Suherman, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, dan Wakil Ketua DPRD Andri Suryadinata saat melaksanakan rapat paripurna LKPJ Bupati Cianjur tahun anggaran 2016 di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, kemarin.
syarakat Desa Kementerian Dalam Negeri sehingga pencairan dana itu dari pusat terhambat. nBersambung ke Halaman 7
SASTRA
2
JUMAT | 28 APRIL 20174website: www.waktunews.com
CERPEN NINA RAHAYU NADEA
M
Mengetuk Pintu Langit
atahari menyengat. Panas memanggang tubuhku. Dan aku terus berjalan tanpa arah. Terbayang Ema yang kerja banting tulang. Mengingatnya, batinku begitu perih, aku ingin Ema hidup bahagia. Entah berapa kali aku harus seperti ini. Mengetuk pintu dari rumah ke rumah. Pekerjaan yang menurut orang lain begitu hina. Lantas, apakah aku akan mundur hanya karena mendengar hinaan orang? Tidak. Aku begitu menyayangi Ema. Aku akan terus berusaha mencari sesuatu. Kebahagiaan yang harus Ema dapatkan juga aku. Kendati caci yang kerap kudapat. Namun aku tak goyah. Terus melakukannya. Tak kuindahkan, meski Ema melarangku. Karena suatu harapankebahagiaan segera kuraih bersama orang yang begitu kucintai. Kebahagiaan bersama seseorang bernama Bapak. Bukankah ia pernah berkata. Bahwa keinginan untuk menyatukan keluarga perlu perjuangan karena harus ada penopang. Harus ada rumah yang akan meneduhkan dari panas dan dari hujan. Hingga sebuah keluarga akan utuh terasa. Bapak. Satu kata yang selalu terpatri. Aku ingin Bapak senang, aku ingin Bapak bangga padaku. Hingga suatu saat ia akan menyatukan keluarga. Mengajak Ema dalam kabahagiaan. Pulang ke tempat yang baru dimana pengharapan besar yang sudah diuntai akan menjadi milik kita bersama. Berulang kali Ema mencegah keinginanku. Namun aku tak peduli. Tangis Ema yang menjadi pun tak kuindahkan. Ema menghiba padaku agar tak melakukan perbuatan terkutuk itu. Ema lebih menginginkan aku berada di rumah. Menunggu Ema pulang dengan makanan seadanya yang Ema bawa sebagai upah buruh nyuci. Itu
sudah cukup. Bagi Ema kebahagiaan itu adalah berdua. Aku dan Ema tetap bersama. Tapi maaf, Ema. Aku menginginkan yang lain. Aku ingin keluarga yang sempurna. Seorang laki laki yang dipanggil Bapak seperti yang lainnya. Aku tak mau dicap orang lain sebagai anak tak berbapak. Sungguh itu tak lesap dan batinku begitu terguncang. Bukan aku tak bahagia hidup bersama Ema. Karena sudah aku rasakan kasih Ema dari aku bayi hingga kini begitu besar. Namun aku ingin ada senyum Ema yang lain. Senyum karena di samping Ema ada Bapak. Aku tahu, Ema belum terbiasa dengan kehadiran Bapak. Namun apakah Ema tahu bahwa aku ingin merasakan kehadiran Bapak di tengah tengah kita. Kita bertiga, Ma. Bukan hanya kita- aku dan Ema saja. “Badrun, anakku. Tidak cukupkah kasih sayang Ema selama ini?” Ema menatapku, ketika aku berkemas menjalankan rutinitas seperti yang Bapak inginkan. “Aku sangat sayang Ema. Sayang sekali. Tapi aku pun sayang Bapak, Ma. Aku sayang Ema juga sayang Bapak. Sayang kalian.” Aku tersenyum. Mengambil mangkuk pemberian Bapak. “Ema mengerti. Namun. Ema tak mau kau menjadi seperti ini. Meminta minta. Apakah kau yakin. Kebahagiaan nanti kau miliki, Nak?” “Aku yajin, Ma. Kebahagiaan akan menjadi milikku. Juga milik Ema. Milik kita, Ma.” Aku bersemangat. Membuka pintu dan melangkah ke luar rumah. “Ya. Terserahmu lah. Jagalah diri baik-baik.” Ema menatapku. Setelah menghapus air mata yang jatuh. Aku tahu Ema cemas. Karena ini kegiatan yang tidak biasa. Ema sangat membenci orang yang melakukan kegiatan sepertiku. Meminta minta. Sekedar mengetuk hati mereka agar mem-
ILUSTRASI: LUKISAN AFFANDI
berikan belas kasihnya untukku. Memberikan beberapa receh uang ke dalam mangkuk yang kuulurkan. Ada harapan yang lebih besar dari itu selain meraup uang. Aku ingin Bapak menyayangiku. Berharap pintu langit kan terbuka. Mendengarkan doaku. Dan kemudian Bapak akan memberikan perhatiannya untukku. Dan ini semua kulakukan demimu. Bapak. Bapak Seorang laki laki yang tinggal di tempat kumuh. Namun diantara bangunan kumuh lain, bangunan rumah bapak terlihat kokoh. Menurut tetanggaku, Bapak meninggalkanku sejak aku bayi. Ia lebih suka melakukan pekerjaan hina ini. Meninggalkan Ema yang tak mau mengikuti jejak Bapak-menjadi pengemis. Kubayangkan Bapak akan menderita dengan hidupnya. Namun sama sekali tidak. Bahkan Bapak dianggap raja oleh para pengikutnya. Karena berkat Bapak mereka hidup. Bapak mengatur semuanya.
Agar anak-anak bekerja. Kata Bapak uang itu akan digunakan untuk membeli rumah. Hingga suatu hari mereka akan terbebas dari tempat kumuh ini. Menempati tempat baru bernama rumah idaman. Itu janji Bapak. Ketika aku datang memintanya untuk pulang. Dapat hidup bersama. Kedatangannku diterima olehnya dengan lapang dan bahagia. “Kemarilah, Nak. Bahagia pada akhirnya kau mau datang ke sini.” “Iya, Pak. Aku datang agar Bapak cepat pulang.” “Pulang?” Laki laki yang kusebut Bapak mengernyitkan kening. “Iya. Kembali berkumpul dengan aku dan Ema.” “Oooh... Bapak mengerti. Tapi banyak keinginan yang harus dilakukan untuk menuju ke arah sana.” Bapak berkata bijak. “Maksud Bapak...” “Begini... begini.” Ia membetulkan letak duduknya. “Aku tak mau kau juga emamu terlantar. Aku mau ketika kita berkum-
pul, kita sudah punya banyak uang. Punya rumah. Agar tak ada lagi yang mengusik kita.” “Aku pun menginginkannya, Pak. Aku ingin kita hidup bersama dengan tenang.” “Kelas berapa kau? Hem aku sampai lupa...” ia menepuk jidatnya sendiri. “Kelas 4.” “Mau kau meluluskan keinginan Bapak. Membantu Bapak? Agar harapan kita cepat terwujud?” “Jika aku bisa. Aku akan melakukanya, Pak.” Secercah harapan hadir di benakku. “Maukah kau mengamen. Seperti anak anak yang berkumpul di sini?” “Mengamen? Tapi, Pak.” “Bapak tau. Pasti kamu keberatan karena mengemis itu pekerjaan hina. Coba kau lihat anak seusiamu yang sekarang sedang tidur.” Bapak menunjuk ke depan dengan jarinya, ke arah di mana anak tidur bergelimpangan. Anak rata rata seusiaku. Mereka tidur lelap. “Mereka menikmatinya. Bisa
tidur pulas. Walau tanpa orang tua. Mereka datang ke sini dengan suka cita. Berbeda denganmu yang mempunyai keluarga. Sayang kalau kau tidak berbakti padaku.” “Ema pasti tak mengijinkamku, Pak.” Aku tertunduk. “Jangan kau tergantung pada Ema. Itu harus menurutmu. Ingat kalau kau sayang Bapak. Harus kau lakukan.” “Baiklah Pak. Akan aku lakukan. Tapi aku minta ijin satu hal.” “Apa?” “Aku melakukannya usai pulang sekolah. Aku ingin sekolah.” “Ya... ya itu lebih baik. Daripada tidak sama sekali.“ Bapak mengusap kepalaku. Dan itu sungguh membuatku bahagia. Itu kali pertama Bapak memperlakukanku dengan lembut. Semenjak itu. Aku melakukan apa yang diperintah Bapak. Mengamen di jalanan. Atau terkadang aku berjalan dari rumah ke rumah. Mengetuk pintu dengan memberikan mangkuk ke arah mereka. Berharap selembar uang atau beberapa receh uang masuk ke mangkuk. Aku ingin Bapak bahagia dan tetap menyayangiku. Karena kalau satu hari saja tidak dapat uang, Bapak pasti marah. Dan tak segan memukulku. Aku tahu Bapak memperlakukanku seperti itu karena sayang. Sengaja kasar agar aku tidak cengeng. Entah berapa ratus hari aku besama Bapak. Aku mulai kehilangan kesempatan untuk bertemu Ema. Bapak melarangku kembali ke rumah Ema. Aku terkurung dalam aturan Bapak. “Giat bekerja. Dan tidak memikirkan Ema. Ingat terus mencari uang, supaya keinginan kita cepat tercapai. Kalau kau pulang terus. Berarti kesempatan untuk menjadi kaya hilang.” Itu selalu kata Bapak. Beberapa hari ini tidurku tak tenang. Wajah Ema menari
nari. Ada sesuatu yang terjadi dengan Ema, itu firasatku. Maka aku memberanikan diri menghadap Bapak. “Pak. Izinkan aku pulang. Sehari saja. Aku ingat terus sama Ema.” “Ema lagi... Ema lagi. Kan sudah kuperingati. Jangan kau pikirkan tentang Ema. Begini ... kamu jadi cengeng.” Bentak Bapak. “Tapi, Pak. Aku ingin ketemu Ema.” Tiba-tiba aku terisak. “Ingat jangan sekali kali berbicara tentang Ema. Dan jangan harap kau bisa bertemu dengan perempuan itu!” Ancam Bapak. Bapak begitu marah. Hingga aku dikurung dalam kamar. Tanpa makan dan minum. Badanku begitu letih. Ah, Ema maafkan aku yang tak pernah menurutimu. Wajah Ema kembali datang. Aku menggigil dengan gigi gemeletuk menahan dingin. Teringat kata-kata Ema. Agar aku tak datang pada laki-laki yang kusebut Bapak. “Jangan kau datangi laki-laki itu, Drun.” “Tapi... dia itu Bapakku, Ma. Aku ingin Bapak pulang.” “Ema tahu. Nak. Tapi kiranya doa kita belum didengar. Kita masih harus banyak mengetuk pintu langit. Agar bapakmu sadar tentang kesalahannya. Suara Ema begitu dekat di telinga. Sangat dekat.*** Nina Rahayu Nadéa, menulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Tulisannya dimuat di: Pikiran Rakyat, Galamedia, Kabar Priangan, Majalah Kartini, Analisa Medan, Radar Bojonegoro, Majalah Potret Banda Aceh, Majalah Baca Banda Aceh, Suara Karya, Suara Daerah, Majalah Kandaga, Majalah Mangle, SundaMidang, Galura, Tabloid Ganesha, Tribun Jabar, Koran Merapi Yogyakarta, Majalah HAI, Majalah Loka Tasikmalaya, Majalah Guneman, Sastra Sumbar, Majalah Bobo, Buletin Jejak, KOMPAS, Kedaulatan Rakyat, Solo Pos, Joglo Semar, Radar Bayuwangi, dll
PUISI - PUISI LAILATUL KIPTIYAH
PERUMDAM
LANSKAP KECIL
Pagesangan, November 2015
Di sini ada bunga kangkung yang mekar kuikuti jalan berkelok menuju sebuah pasar
GERIMIS
Batang-batang ketapang rindang mendekap bayang di bawahnya, jejak lamunku tertinggal facebook Harian Waktu
aku terus menyusur selajur jalan penuh sapaan
Diinformasikan kepada seluruh pelanggan air minum PERUMDAM TIRTA MUKTI CIANJUR bahwa tagihan air minum sudah dapat dilakukan pembayarannya melalui: BNI 46, MANDIRI SYARIAH, BJB SYARIAH, CIMB NIAGA, ALFAMART, INDOMARET, KANTOR POS di seluruh Indonesia. Sehingga bisa lebih cepat dan mudah Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan
DIREKTUR UTAMA ttd H. BUDI KARYAWAN, SH. MM
di atas langit seolah dekat di bentang kawat burung-burung kecil melompat sayapnya seperti rindu yang gelap yang senyap Pagesangan, 17 April 2017
PAGI DALAM SAJAK INI Dari dalam kamar sepasang mata kanak begitu segar Di luar, burung-burung melingkar menyergap berkas fajar Getar angin pada pohonan debar lain dari bahu yang bersentuhan Sebuah dapur yang menyimpan keharuman adalah; perempuan Sepasang tangan pada secangkir teh; menyeduh kedalaman
WAKTU-NYA CARI JODOH Kirimkan profil dan photo, serta kriteria pasangan idaman anda, untuk dimuat di kolom biro jodoh HW. email : birojodoh.waktu@gmail.com
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
gerimis datang pada petang menyusur jalan setapak berpagar perdu, rimbun ilalang sekawanan lepidoptera berkitaran menangkap gemerlap lampu padaku angin menderu menggigilkan tiang, rumput batu-batu juga doaku seperti pejalan tua akupun ingin lekas tiba pada pintu menggenapi rindu, menangkapi suaraMu
SELEPAS HUJAN ABU ada yang jatuh di pepohonan, di wuwungan di hening kali di bilah-bilah pipi di celah-celah malam disingkat perjalanan ada yang jatuh di lipatan berkat dan kesedihan Jakarta, Februari 2014
JAMBU BATU Sebatang jambu batu
tercagak sendiri di pinggir sebuah kolam kering tubuh daunnya mengelupas kurus, terpapar matahari dilecut deras angin Jatuh dua butir buahnya sekuning kuntum kemboja ke bawah kaki rumput Mendekat sekoloni semut berharap resapi manisnya namun hanya sepat yang tercecap Datang sepasang tangan memungutnya sebutir, menyimpannya di lubuk periuk yang retak Kelak ia adalah benih dipecahkan tangan musim tumbuh di tepi sebuah kolam mencagak kesedihan lain
dengan rasa kangen yang dalam pada sepasang tangan lain Yang lentur menanam denyut samar dalam rahim miliknya Hingga musim berikutnya jatuh sekelopak darinya remuk tanpa suara Terinjak sebelah kaki ia yang kembali setelah sebuah berita Sementara dari balik jendela yang membuka ia yang tak lagi menyimpan denyut samar dalam rahimnya memandang keluar dengan rintih yang tak terdengar Pagesangan, Oktober 2016
Pagesangan, Oktober 2016
KEMBANG SEPATU Kembang sepatu di tepi pekarangan dulu itu sepasang tangan menanamnya Maka mekarlah kelopak kembang itu serupa mimpi dan hasrat cinta muda Di lekuk petalnya selalu saja tersimpan sisa tetas hujan Kisah-kisah kecil yang kekal di lembar-lembar buku harian Di sana ia menulis
Lailatul Kiptiyah, lahir dan besar di Blitar, Jawa Timur 20 Juli 1975. Puisi-puisinya dimuat di berbagai antologi bersama juga berbagai media seperti; Indopos, Media Indonesia, Suara Karya, Bali Pos, Majalah Story, Suara NTB, Padang Ekspres, Sumut Pos, Linifiksi, dll. Setelah lama bekerja di Jakarta, sejak 2014 menetap di Mataram dan turut bergabung di komunitas Akarpohon Mataram – NTB.
Pengaduan Masyarakat: Kami menerima pengaduan masyarakat terhadap pelayanan publik baik pemerintah maupun swasta di wilayah Cianjur dan Bandung. Dengan format SMS ketik: PMHW(spasi)NAMA LENGKAP(spasi)ISI PENGADUAN. Kirim SMS ke 081563204242 Opini/Essay/Artikel: kirim opini/essay/artikel/karya sastra (puisi/cerpen) beserta foto dan profile singkat penulis - email: sastra.waktu@gmail.com
Penerbit: PT. Wira Cipta Pribadi | Komisaris: | Pribadi, Wiryawan | Direktur Utama: | Deni Abdul Kholik | General Manager/ Pemimpin Redaksi: Deni Abdul Kholik | Pimpinan Perusahaan: Setiawan | Redaktur Pelaksana: Ricky Susan | Koordinator Liputan: - Andika | Redaktur: DJ Aulia Jatnika | Reporter: Ismat Nasrulloh, Ruslan Ependi, Putra Lugina Sukma, Syamsuri, Annisa Nur Afrianti | Divisi Kerjasama: Nugraha, Wahyudin. | Divisi Online: Ihsan Subhan | IT: Muhamad Redy | Manager Iklan : Indra Arfiandi | AE : Vanya Gladis | Manager Pemasaran: Asep Juanda. | Pemasaran : Gunawan, Yudi Priatna. | Sekretaris Redaksi: Novi | Keuangan: Rahmat Hidayat | Layouters/Design: Ario Rosmana, Andy Ramadhany | Perwakilan Jabar | Kepala Biro : Fazar Kurniawan | Reporter: Rustandi, Nur Cahyani, Abud. | Iklan : Adiniar Trihapsari | Sirkulasi: Deni Marantika, Sofyan Somantri | Distribusi: Cecep Rustandi. | Perwakilan Sukabumi | Kepala Biro: Rezki Adisty | Reporter: Dede Rey, Mochamad Pajar, Iyonk | Iklan: D. Reksayuda | Isi diluar tanggung jawab MKS Printing. Office : Jl. Didi Prawira Kusuma No. 3 Cianjur – Jawa Barat | email : redaksi.waktu@gmail.com | sirkulasi iklan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615 Biro Sukabumi: Perum Kandara Blok A2 No. 17 Subang Jaya, Cikole, Kota Sukabumi | email: harianwaktu.sukabumi17@gmail.com | Telepon: 081290560045
REPORTER HARIAN WAKTU SELALU DILENGKAPI IDENTITAS RESMI DAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MEMINTA ATAU MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER
CIANJUR PINTAR
3
JUMAT | 28 APRIL 20174website: www.waktunews.com
Kilas Pendidikan
UNKP SMP Siap Dilaksakan CIANJUR - Distribusi soal ujian berbasis pensil dan kertas (UNKP) jenjang SMP dipastikan tiba di hari Sabtu (29/4) besok. Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur sebagai titik bongkar pertama. Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kebudayaan Cianjur, Nonong Winarni mengatakan, untuk hari Kamis, tim survei telah berangkat ke Bogor untuk memastikan kelengkapan soal ujian UNKP, yang akan di distribusikan pada Hari sabtu. “Jadi hari Kamis kita ke Bogor untuk kepentingan pengecekan dan singkronisasi soal,” ujarnya. Dia mengatakan, untuk distribusi soal, dipastikan hari Sabtu tiba di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, kemudian pada hari pelaksanakan ujian akan disebar ke masing-masing subrayon. “Titik, bongkar pertama di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, kemudian didistribusikan hari Minggu ke masing-masing subrayon, dan hari berikutnya di sebar ke sekolah,” ujarnya. Untuk pengamanan soal menurutnya, akan lebih insten dari pihak dinas terlebih di tingkat subrayon akan di tingkatkan. “Untuk menjaga kerahasiahan soal, tentunya seperti biasa kita sudah berkoordinasi dengan pihak keamanan,” ungkapnya. Untuk teknis pelaksanaan Nonong mengungkapkan, untuk masing-masing sekolah nantinya mengambil dan mengantarkan soal ke masing-masing subrayon. “Untuk pengawasan ruangan silang yang juga diatur dalam zonasi sesuai subrayon sebanyak 8 subrayon,” ungkapnya. Lebih lanjut Nonong mengungkapkan, untuk sekolah yang melaksanakan UNKP secara keseluruhan sudah siap, tinggal pelaksanakan, pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pihak sekolah, yang akan melaksanaka ujiannya menumpang. “Memang ada beberapa sekolah yang ujiannya menumpang, namun untuk persiapannya sudah siap, dari pantauan terakhir yang dilakukan kami pun sudah qualified,” pungkasnya. Ismat Narulloh
NONONG WINARNI Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten dan Kebudayaan Cianjur
ISMAT NASRULLOH/HARIAN WAKTU
BERAKHIR: Gelaran lomba O2SN dan FLS2N telah berakhir dengan diumumkannya beberapa juara dari masing-masing jenjang.
O2SN dan FLS2N Berakhir Sukses Ismat Nasrulloh nasrullohismat@gmail.com CIANJUR – Gelaran O2SN dan FLS2N jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Cianjur resmi berakhir dengan diumumkannya juara-juara dari berbagai cabang yang dilombakan di taman Pancaniti lingkungan Pendopo Cianjur, Kamis (27/4) kemarin. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, dalam penyelenggaraan dari awal sampai dengan ditutupnya kegiatan kesiswaan, tidak ada kendala yang berarti. Dari pantauan dilapangan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar tidak ada kendala apapun. Cecep mengungkapkan untuk pelaksanaan kali ini tidak menyoroti masalah anggaran yang minim, akan tetapi lebih memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dengan baik dan lancar. “Besar atau kecilnya anggaran tidak menjamin kesuksesan sebuah acara, itu bukan persoalan, terbukti sampai penutupan lancarlancar saja,” ujarnya. Dia mengatakan bagi yang menjadi juara jangan terlena dengan euforia kemenangan, akan tetapi harus mempersiapkannya untuk bertanding di tingkat provinsi dan tingkat nasional, sebaliknya dia menyampaikan untuk yang kalah masih banyak kesempatan untuk tahun berikutnya lebih baik. “Karena pribahasa menyebutkan, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk pembinaan nantinya akan diserahkan dan diawasi oleh bidangnya masing-masing, agar para calon perwakilan Cianjur dapat lebih intens berlatih disetiap sekolahnya masing-masing. “Untuk tahun ini sesuai dengan Cianjur Jago, tentunya kita harus Jago dalam berbagai perlombaan dan kita menargetkan agar bisa meraih juara dan mempertahankan prestasi yang sudah di torehkan di tingkat selanjutnya,” imbuhnya. Sementara itu Kepala Bidang Sekolah Dasar sekaligus penanggungjawab O2SN dan FLS2N tingkat Sekolah Dasar, Agus Supiandi mengatakan, untuk penyelenggaraan O2SN jenjang SD sudah di rilis juara juaranya, sementara dari kegiatan FLS2N Kecamatan Cilaku keluar sebagai juara umum tahun ini di jenjang SD tingkat Kabupaten Cianjur. “Kami berharap, para peserta yang meraih prestasi O2SN dan FLS2N tingkat Kabupaten Cianjur mampu unjuk bicara di event serupa di tingkat Provinsi Jawa Barat sampai nasional, sehingga dapat membawa harum nama Cianjur. Dan jangan lupa agar senantiasa menjunjung tinggi sportivitas,” ujarnya. Pihaknya pun akan terus meninjau langsung latihan untuk persiapan pelatihan di sekolah yang nantinya akan menjadi utusan Cianjur. “Kita akan pantau, entah satu minggu sekali atau dua minggu, untuk melihat keseriusan persiapan menjelang lomba tingkat provinsi,” ucapnya. Ismat Nasrulloh
O2SN
DAFTAR URUTAN JUARA O2SN JENJANG SEKOLAH DASAR (SD)
JUARA ATLETIK KID 1. Utusan UPTD kecamatan pasirkuda 2. Utusan UPTD kecamatan Takokak 3. Utusan UPTD kecamatan pagelaran
JUARA RENANG PUTRA : 1. Utusan UPTD kecamatan Cianjur 2. Utusan UPTD Kecamatan Cibeber 3. Utusan UPTD Kecamatan Pasir Kuda PUTRI : 1. Utusan UPTD kecamatan Cianjur 2. Utusan UPTD kecamatan Mande 3. Utusan UPTD kecamatan Cipanas
JUARA BULUTANGKIS PUTRA : 1. Utusan UPTD kecamatan 2. Utusan UPTD Kecamatan Cipanas 3. Utusan UPTD Kecamatan pacet PUTRI : 1. Utusan UPTD kecamatan ciranjang 2. Utusan UPTD kecamatan Cipanas 3. Utusan UPTD kecamatan Karang tengah
JUARA KARATE
JUARA PENCAKSILAT TGR. PUTRA : 1. Utusan UPTD kecamatan Cipanas 2. Utusan UPTD kecamatan pacet 3. Utusan UPTD kecamatan Haurwangi PUTRI : 1. Utusan UPTD kecamatan Cipanas 2. Utusan UPTD kecamatan Pacet 3. Utusan UPTD kecamatan haurwangi
JUARA TENIS MEJA PUTRA : 1. Utusan UPTD kecamatan Cikalongkulon 2. Utusan UPTD kecamatan Takokak 3. Utusan UPTD kecamatan Campaka Mulya PUTRI : 1. Utusan UPTD kecamatan Karangtengah 2. Utusan UPTD kecamatan Cianjur 3. Utusan UPTD kecamatan Ciranjang
JUARA VOLI MINI
PUTRA : 1. Utusan UPTD kecamatan Cipanas 2. Utusan UPTD kecamatan Cianjur 3. Utusan UPTD kecamatan Cibeber
PUTRA : 1. Utusan UPTD kecamatan Leles 2. Utusan UPTD kecamatan Mande 3. Utusan UPTD kecamatan Pasirkuda
PUTRI : 1. Utusan UPTD kecamatan Cianjur 2. Utusan UPTD kecamatan Cianjur 3. utusan UPTD kecamatan Cianjur
PUTRI : 1. Utusan UPTD kecamatan Agrabinta 2. Utusan UPTD kecamatan Sukanagara 3. Utusan UPTD kecamatan Cidaun
Penerapan Muatan Lokal Berbasis 7 Pilar Kebudayaan CIANJUR - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur akan lebih serius menerapkan muatan lokal. Harus diimplementasikan dalam program pendidikan budaya di lembaga pendidikan di Kabupaten Cianjur ke depan. Sebagai salah satu usaha memelihara budaya lokal Cianjur. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi mengatakan, untuk penerapan muatan lokal dinas pendidikan sedang mendorong dan membahas penerapan muatan lokal budaya Cianjur, sebagai implementasi dari pada 7 gerakan budaya Cianjur. “Dalam pener-
apannya tentu tidak sembarangan, akan tetapi harus di lakukan pengkajian untuk setandarisasi capaian keberhasilan program pendidikan budaya yang diterapkan,” ungkapnya. Cecep mengatakan, tentunya standarisasi yang dimaksud adalah menyusun juklak pelaksanaan pendidikan budaya Cianjur. “Pendidikan budaya yang dimaksud adalah bagaimana kita menerapkan program kebudayan dalam juklak pengajaran berdasarkan kurikulumnya,” katanya. Sementara itu Kepala Seksi Kurikulum SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Nonong Winarni mengatakan, penerapan muatan lokal itu dalam implementasinya nilai-nilai lokal yang diterapkan harus tergali dalam kegiatan pembelajaran dilokal pembelajaran peserta didik. “Persoalan selama ini standarnya tidak jelas, untuk itu penting sekali bagaimana kita memfasilitasi pemuatan kurikulum muatan lokal, supaya kompetensi siswanya ada keseragaman dan kompetensi lulusannya bisa di pertanggungjawabkan,” ungkap Nonong.
Nonong mengatakan sejauh ini untuk muatan lokal belum tersusun, untuk harapan ke depan apa yang menjadi canangan berbagai gerakan kabupaten Cianjur dapat di im-
plementasikan dalam lembaga pendidikan. “Harapannya ke depan, 7 pilar kebudayaan, 7 program keagamaan itu bisa kita susunkan dan di implementasikan,” pungkasnya. Ismat Nasrulloh
4
CIANJUR NGAWANGUN LEMBUR JUMAT | 28 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
PERINGATAN HARI KARTINI KE 138 DAN PELANTIKAN PENGURUS GOW KAB CIANJUR
Meriahkan Hari Kartini Kemas Sejumlah Kegiatan Sosial Bupati Kabupaten Cianjur, Irvan Rivano Muchtar, melantik pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Cianjur, di Taman Pancaniti Pendopo Cianjur. Hadir Ketua Umum BKOW Provinsi Jabar, H. Elis Siti Julaiha, para ketua Organisasi Wanita se-Kab Cianjur, serta para tamu undangan
lainnya. Dalam rangka memeriahkan hari Kartini panitia telah mengemas berbagai kegiatan sosial, keagamaan, pendidikan, serta kegiatan kesenian seperti Kegiatan Seminar Pendidikan yang bertemakan “Pengaarusutamaan Gender”, Lomba Vocal Group memberi-
kan santunan kepada anak yatim piatu, peringatan Isra mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW, dan kegiatan terakhir yakni Muskab. GOW Kab Cianjur dengan agenda pokok Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban ketua umum GOW periode 2013 – 2017 dan memeilih pengurus baru periode 2017- 2022
(dam-dan) Ketua umum GOW Kabupaten Cianjur, masa bhakti tahun 2017 – 2022 yakni Ny. Ratu Eliesye Irvan, ketua I, Atty Awie, ketua II, Yati Ruchyat, sekretaris umum Ny. Cucu Suparman dan bendahara umum Ny. Esih Hasanah. Deni Abdul Kholik
TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI : 51 | JUMAT | 28 APRIL 2017
Lintas JABAR
BUMD Milik Pemprov Miliki Peluang Tingkatkan Kinerja BANDUNG - BUMD milik Pemprov Jabar, kendati dari tataran kinerja masih ada yang belum memuaskan bahkan dari sisi keuangan masih ada yang mengalami kerugian. Namun, peluang untuk memperbaiki kinerja hingga saat ini masih terbuka. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Jabar, Ine Purwadewi Sundari dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (27/4). Ine, mengatakan, Pemprov Jabar diakhir tahun 2016 dalam rangka memperbaiki kinerja BUMD sudah melakukan langkah penyelamatan melalui “restrukturisasi Direksi BUMD”. Dengan langkah tersebut, diharapkan membawa “angin perubahan” yaitu adanya perbaikan manajemen pengelolaan usaha. “Dengan perbaikan manajemen ini, diharapkan bisa memperbaiki kinerja, karena bisa saja belum konsusifnya kinerja BUMD dalam arti kontribusi pada PAD juga factor meruginya BUMD bisa dikarenakan miss manajemen pengelolaan usaha,” ujarnya. Berkenaan dengan evaluasi BUMD, diantaranya untuk memberikan catatan perlu tidaknya untuk BUMD yang saat ini mengalami kerugian seperti PT Agronesia, akan dilakukan evaluasi diantaranya evaluasi soal restrukturisasi Direksi BUMD Untuk mengevaluasi hal tersebut, pimpinan DPRD Jabar sudah memerintahkan pihak Komisi III DPRD Jabar beserta Pansus LKPJ untuk melakukan evaluasi secara komprehensif dan spesifik sejauhmana kondisi BUMD pasca restrukturisasi jajaran Direksi. “Dari laporan yang diterima, ujar Ine atas kerugian yang dialami salah satu BUMD yaitu PT Agronesia, kerugian berupa hutang perusahaan diakibatkan banyaknya pembelian asset yang di tahun-tahun sebelumnya,” katanya. PT Agronesia atas beban hutang tersebut, berencana melepaskan sebagian asset. Namun, atas rencana tersebut, pihak DPRD Jabar akan mengevaluasi secara spesifik, baik dari sisi prosedur maupun manfaat dari sisi perbaikan kinerja perusahaan. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Jabar yang juga merangkap Anggota Pansus LKPJ , Sunatra mengatakan restrukturisasi Direksi BUMD yang sudah berjalan 6 bulan, dinilai “tidak atau belum memperbaiki kinerja BUMD secara signifikan”. BUMD milik Pemprov Jabar, yang berjumlah 14, dari sisi kinerja terbagi dalam tiga kategori, kinerja memuaskan seperti bank bjb, belum memuaskan karena usahanya masih dalam tahapan persiapan seperti BIJB dan kinerja yang merugi seperti PT Agronesia. “Untuk yang merugi dari pada menjadi beban setiap tahun kepada Pemprov Jabar, sebaiknya dilakukan proses liquidasi,” katanya. Nur Cahyani
RUSTANDI/HARIAN WAKTU
PELATIHAN : Sekretaris P2TP2A Kabupaten Bandung, Maman Kuswara saat melakukan pelatihan penanganan kekerasan terhadap perempuan. Karena saat ini jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat.
Gelar Rapimda se-Jabar
Golkar Tetapkan Dedi Mulyadi jadi Cagub Jabar 2018 Abud
abud.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG - Rapat Pimpinan Daerah Partai Golkar se-Jawa Barat sepakat menetapkan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi sebagai bakal calon gubernur yang akan diusung pada Pilgub Jabar 2018 mendatang. Keputusan itu dibacakan para perwakilan DPD Kabupaten/ Kota dalam rapat yang digelar di Hotel Resinda, Jalan Raya Resinda No 01, Rabu (26/04) malam. Sejumlah pengurus kabupaten/ kota, pengurus kecamatan, pengurus desa/kelurahan, dan jajaran Fraksi di DPRD Kabupaten/ Kota, menyatakan diri siap mengantarkan Dedi Mulyadi untuk menggantikan gubernur ahmad heryawan. Surat rekomendasi tersebut langsung diterima oleh Fungsionaris DPP Partai Golkar Agung Laksono dan Agun Gunandjar Sudarsa yang
hadir. "Rekomendasi "Iya ini suara dari ini akan sangat kami orang desa, muperhatikan dalam lai dari tingkat pembicaraan desa sampai tingkat Pusat. kabupaten/ Ini rekor bagi kota. SeluGolkar, kareruh kader na mampu h a r u s memastikan bertangpengusungung jawgan calon ab atas gubernur keputusan mulai dari yang sudah tingkat desa," dibuatnya kata Agung sendiri," teLaksono. gas Dedi. Sementara itu, Dedi menI D A Y Ketua DPD Pargaku akan L U M DEDI tai Golkar Jawa segera menBarat Dedi Muguatkan mitra lyadi menyatakan koalisi yang sebelumnya telah mekanisme dukungan mulai dari diinisiasi seperti dengan Partai tingkat akar rumput sengaja di- Hanura, PKB dan PAN. "Tentu tempuh agar seluruh tingkatan kita butuh koalisi, secara lisan kepengurusan sampai kader me- dan pendekatan pemikiran akan miliki rasa tanggung jawab terha- terus kita kuatkan aspek formildap kebijakan partai. nya," pungkasnya. Abud/Net
Abrasi Sungai Cimanuk, Puluhan Rumah Hancur MAJALENGKA – Gerusan abrasi sungai Cimanuk sejak enam belas tahun yang lalu, membuat sejumlah rumah di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, hilang. Warga berharap pihak BBWS atau Pemerintah Pusat segera menangani persoalan tersebut agar kerusakan rumah tidak semakin banyak. Kepala Desa Ampel Suhenda mengatakan, sejak belasan tahun belakangan sudah ada 15 rumah yang hancur. Sementara 45 rumah lainnya rusak, dan sebagian berada di bibir tebing sungai setelah bantaran sungai hancur akibat gerusan air sungai yang setiap tahun terjadi. “Bila hujan turun, longsoran tanah terus terjadi. Lama-kelamaan bantaran akhirnya habis tinggal menyisakan rumah penduduk. Kini rumah penduduk menjadi bantaran,” katanya. Suhenda mengatakan, pihaknya sudah berupaya mengajukan permohonan penanganan melalui Pemerintah Kabupaten Majalengka dan BBWS yang memiliki kewenangan untuk hal tersebut. Na-
mun hingga kini belum ada upaya yang serius dari pihak BBWS. Yang dibutuhkan warga, menurut dia, adalah adanya relokasi bagi warga yang tidak memiliki lahan untuk membangun rumah serta bantuan matrial. Karena belum ada solusi yang tepat, akhirnya sebagian warga yang rumahnya rusak oleh gerusan air, terpaksa menggunakan bantaran sungai di lokasi yang lebih aman dari ancaman air. Sementara itu Ketua DPRD Majalengka Tarsono D Mardiana berharap pihak BBWS segera menangani sejumlah kerusakan tanggul dan bantaran sungai yang ada di Kabupaten Majalengka agar kerusakan tidaks emakin parah dan terus mengancam keamanan pemukiman warga. “Cukup banyak bantaran sungai yang rusak akibat derasnya arus air serta telah menghancurkan sejumlah infrastuktur baik rumah, fasilitas sekolah, serta pasilitas umum lainnya. Kami di dewan sudah melakukan kunjungan ke sejumlah aliran sungai yang pengelolaanya dilakukan BBWS, teru-
IST
AMBLAS : Salah satu rumah warga yang hamp[ir amblas dikarenakan abrasi sungai di Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
tama yang sudah merusak infrastuktur seperti di Lingung, Nunuk, Jatitujuh dan sejumlah wilayah lainnya,” ungkap Tarsono. Dia menjelaskan, pihaknya sudah membuat rekomendasi dan bah-
Antisipasi Kekerasan, P2TP2A gelar Pelatihan SOREANG - Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung, Maman Kuswara mengungkapkan jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan meningkat periode Januari-April 2017 dibandingkan tahun 2016 kemarin. Dimana, kasus kekerasan terhadap anak 2016 mencapai 151 kasus. Sementara hingga April 2017 mencapai 130 kasus. “Perlu peran aktif masyarakat dalam menghilangkan tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Kabupaten Bandung punya P2TP2A sekarang, jadi untuk masyarakat yang melihat atau mengalami kasus itu, bisa secepatnya melapor,” ujarnya, Kamis (27/4). Menurutnya, sebanyak 110 kasus kekerasan seksual terjadi 2016 menimpa pada anak-anak, 37 kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan 4 kasus perdagangan manusia (Human Traficking). Sementara yang baru tertangani oleh pihaknya baru sekitar 83 kasus. Pada 2017 sendiri 130 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak terungkap. Katanya, kasus kekerasan seksual pada perempuan dan anak serta KDRT sudah terjadi di 25 Kecamatan di Kabupaten Bandung. Saat ini, P2TP2A memfokuskan diri melakukan pelayanan bagi perempuan dan anak korban tindak kekerasan melalui pendekatan holistik dan multidisiplin. Ia menuturkan, pihaknya setelah menerima akan melakukan penilaian atau pendataan serta verifikasi kasus. Jika terbukti integrasi akan dilakukan dengan pihak kepolisian untuk tindakan selanjutnya bagi pelaku. Sedangkan untuk korban, P2TP2A melakukan layanan penguatan psikologi baik bagi korban, lingkungan keluarga dan sosial. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Hendi Aryadi Purwanto menegaskan, siapapun yang mengalami atau menemukan kasus tersebut, agar segera melapor sebelum korban bertambah. “Tindak kekerasan pada perempuan dan anak harus dihentikan. Untuk itu semua harus berperan aktif, jika mengalami atau menemukan hal ini, segera laporkan, jangan dibiarkan berlarut larut. Pembiaran itu bisa berdampak bertambahnya korban,” katanya. Rustandi
kan mendatangi BBWS agar segera menangani kerusakan tersebut agar tidak semakin parah serta mengancam keamanan warga, pemukiman penduduk serta pasilitas umum. “Kerusakan infrastuk-
tur akibat abrasi sungai ini terjadi di banyak wilayah di Majalengka. Penanganannya harus segera agar tidak semakin parah karena ini menyangkut keselamatan warga,” katanya. Fazar/Net
Situ Ciburuy Makin Dangkal
Ist
DANGKAL : salah satu sudut Situ Ciburuy yang dangkal dipenuhi sampah di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
BANDUNG – Sejak dilakukan normalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum pada 2013, daya tampung air di bendungan tersebut kini tersisa 25 persen. Akibatnya, Situ Ciburuy di Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat mengalami pendangkalan sejak 4 tahun terakhir. Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan BBWS Citarum, Dian Almakruf mengatakan, saat normalisasi dilakukan pada 2013 lalu, daya tampung air di Situ Ciburuy mencapai 2 juta meter kubik. Sekarang, tinggal tersisa 25 persennya akibat sedimentasi. Meski demikian, dia menegaskan, kondisi Situ Ciburuy saat ini masih terbilang aman. Rencana tanggap darurat perlu dirumuskan untuk mengantisipasi potensi kerusakan situ yang nantinya bakal berimbas kepada lingkungan dan masyarakat sekitar. "Pada intinya, semua bendungan harus memiliki rencana tanggap darurat ini. Sangat penting untuk mencegah kejadian seperti di Situ Gintung beberapa waktu lalu yang banyak menelan korban jiwa," kata dia seusai sosialisasi Rencana Tanggap Darurat Situ Ciburuy di Kantor Bupati Bandung Barat, Ngamprah, Kamis (27/4). Dengan memiliki rencana tanggap darurat, lanjut dia, status kerusakan bendungan bisa ditetapkan menjadi tiga tingkatan, yakni waspada, siaga, dan awas. Setiap tingkatan memiliki peringatan tersendiri
bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Dengan demikian, ketika terjadi banjir akibat bendungan runtuh, jatuhnya korban bisa diminimalisasi. Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar menyambut baik sosialisasi tersebut. Menurut dia, semua elemen masyarakat harus dilibatkan untuk menjaga keamanan Situ Ciburuy. "Makanya, aparat kewilayahan seperti kades dan camat harus memahami hal ini dan menyosialisasikannya kepada masyarakat. Hal ini untuk mencegah kejadian luar biasa seperti di Situ Gintung," katanya. Saat ini, Bupati mengakui, Situ Ciburuy pun kerap menjadi pembuangan sampah liar dan dikelilingi para pedagang. Padahal selain berfungsi untuk mengairi areal pertanian, Situ Ciburuy juga menjadi salah satu objek wisata unggulan di Bandung Barat. "Idealnya kan, pengunjung datang ke sana untuk menikmati pemandangan. Nah, kalau datang ke gerbang saja sudah banyak sampah, apa yang dinikmati?" katanya. Untuk melakukan penataan di Situ Ciburuy, dia menambahkan, saat ini Pemkab tengah membangun jogging track di sekitarnya. Hal itu sekaligus untuk mempertegas batas situ dengan permukiman warga. "Sebab jika tidak dibatasi seperti itu, lama-lama permukiman warga akan terus mendekati situ. Nah ini kan nantinya berbahaya juga bagi keamanan," ujarnya. Fazar/Net
HUKUM & POLITIK
A2
JUMAT | 28 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Lima Desa di KBB Terdampak Proyek KA Cepat Khawatir
Warga Minta Kompensasi Layak Kusnadi
madi.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG - Warga dari lima desa kian khawatir terkait dengan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang bakal menggusur tempat tinggal mereka. Pasalnya, hingga kini mereka belum mendapatkan kepastian soal kompensasi yang layak. Ratusan warga pasang badan turun ke jalan menolak pembongkaran oleh PT Kereta Api Indonesia di Kampung Andir, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, yang sedianya dilakukan pada hari Kamis, (27/4),
sebagaimana dituangkan dalam Surat Pemberitahuan dari pihak PT KAI Daop 2 Bandung. Namun pantauan dilapangan hingga siang hari, pembongkaran bangunan untuk kepentingan proyek kereta api cepat itu pun tidak dilaksanakan. Rumah-rumah permanen di kampung tersebut sebagian besar terlihat sudah dan sedang dibongkar sendiri. Kendati memang masih ada yang dibiarkan utuh. Warga yang bersiaga menghalau pembongkaran PT KAI bukan hany a
berasal dari Gadobangkong. Banyak yang mengaku dari desa-desa lain yang bernasib serupa. Warga dari desa lain yang datang ke Kampung Andir menyatakan ikut aksi solidaritas untuk bersama-sama menentang pembongkaran oleh PT KAI, karena merasa bernasib serupa. Selain warga Gadobangkong, mereka yang tergabung dalam Forum Perjuangan Rakyat Korban Kereta Cepat Indonesia China (FPRK KCIC) itu berasal dari Desa Kertamulya, Kertajaya, Mekarsari, dan Cilame. Warga Kabupaten Band-
ung Barat (KBB) yang terdampak pembangunan jalur Kereta Api (KA) Cepat Jakarta-Bandung, menuntut kesesuaian harga atas pembebasan lahan yang dilakukan oleh PT KAI. Juru Bicara FPRK KCIC Dadang Ragil menuturkan, di lima desa tersebut ada sekitar 538 KK yang mendirikan bangunan dan menyewa lahan milik KAI. Mereka tergusur karena ada proyek kereta api cepat, dengan diberi uang kompensasi Rp 250 ribu per meter. “Yang sudah dilakukan pembayaran itu di Desa Kertamulya, Gadobangkong, dan Cilame,” ujar
Dadang, warga Kampung Bantargedang, Desa Mekarsari. Dadang berharap mendapatkan keadilan atas harga ganti rugi lahan yang ditawarkan oleh PT KAI, sebagai salah satu bagian dari konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) selaku pihak yang berwenang atas megaproyek tersebut. Menurutnya, harga itu jauh dari harga yang berlaku saat ini, sehingga wajar jika warga menuntut penyesuaian harga. Meski tanah itu memang tanah milik PT KAI, alangkah baiknya PT KAI dapat mempertimbangkan dari sisi keadi-
lan. Pasalnya warga terdampak yang jumlahnya ribuan itu sudah menetap di lahan itu puluhan tahun lamanya. “Dari 538KK ada sekitar 2.000 warga terdampak yang akan sengsara, jika harga ganti untungnya tidak sesuai,” katanya. Ia menyatakan, direksi PT KAI pernah menjanjikan akan mengganti untung kepada warga terdampak, tapi pada pelaksanaannya nilainya rendah sekali. Kalau begitu bukannya ganti untung tapi malah menyengsarakan rakyat. Selama ini pihaknya tidak pernah dilibatkan atas rencana pembangunan proyek kereta cepat oleh PT KCIC.
Awal Mei Gerindra Umumkan Rokomendasi Cagub Jabar BANDUNG - Dewan Pimpiman Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat akan menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) pada 1-2 Mei, di Sentul, Bogor. Hal itu dilakukan untuk menentukan calon gubernur 2018. Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi mengatakan salah satu hasil penting dari pelaksanaan Rapimda nanti pihaknya akan merekomendasikan kontestan untuk Pilgub Jabar 2018. “Itu akan kita legetimasi untuk kemudian disahkan dan disampaikan kepada Pak Prabowo,” katanya di Bandung, Rabu (26/4) malam. Rapim diharapkan bisa menjadi “jalan tengah” untuk mensosialisasikan kader-kader Partai Gerindra potensial yang layak menjadi calon kepala daerah pada Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak 2018 di 16 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. “Belajar dari keputusan kami yang keliru, mengusung non kader pada sejumlah Pilkada yang ternyata tidak sesuai harapan, maka kami berupaya melakukan ini jauh-jauh hari agar masyarakat tahu bahwa Gerindra juga punya kader potensial untuk jadi calon kepala daerah,” ujarnya. Bahkan Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah memintanya menampilkan kader potensial untuk dimunculkan pada Pilgub Jabar 2018. “Pak Prabowo berkata saya akan lebih senang dan bangga kader yang ditampilkan supaya misi visi partai berjalan dan yang kedua belajar dari kesalahan memilih non kader dalam penentuan dukungan untuk calon kepala daerah dalam pilkada,” tuturnya. Ketua Penyelenggara Rapimda DPD Partai Gerindra Jawa Barat Sunatra mengungkapkan rangkaian Pilkada Jawa Barat akan dimulai pada 16 Agustus 2017. “Sebelum Agustus 2017 sudah ada tahapan yang dilaksanakan yaitu merekrut bakal calon kepala daerah, gubernur, wakil gubernur, bupati dan wali kota,” kata Sunatra. Ia berharap “feeling” politik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bisa jalan belajar dari pengalaman menentukan calon pemimpin untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 pada Pilgub Jabar 2018. Abud/Net
Dadang Ragil menambahkan, pembebasan lahan untuk proyek kereta api cepat itu pun minim sosialisasi dan terkesan ditutup-tutupi. Ketika uang kompensasi ditandatangani, banyak warga yang merasa diintimidasi oleh pihak KAI, organisasi kemasyarakatan atau lembaga swadaya masyarakat, maupun oknum aparat berwajib. “Sewaktu KAI menyerahkan surat perjanjian pembongkaran, selalu datang orangorang berperawakan besar. Jadi kami seperti ditekan,” tuturnya. Kusnadi
Fazar/HARIAN WAKTU
BLOKIR : Warga yang bersiaga menghalau pembongkaran PT KAI bukan hanya berasal dari Gadobangkong, Rabu (27/04)
Lintas Hukpol
Minim Sosialisasi
Oded Bakal Beri Sanksi, Jika ada SKPD Tak Kooperatif BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial memberikan arahan kepada SKPD yang tergabung dalam Satgasus PKL pada acara pembukaan penataan dan pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung, Jalan Asia Afrika No.112, Kamis (27/4). Menanggapi permasalahan PKL di sejumlah lokasi di kota Bandung seperti Tegalega, Pasar Baru, dan Cicadas, Oded menilai bahwa harus ada pengkajian ulang terhadap usaha untuk meminimalisir jumlah PKL. “Oleh karena itu saya kira perlu kita mengadakan sebuah analisa kembali kira-kira apa yang harus kita lakukan, karena memang kalau kepada titik lokasi yang harus kita tata itu relokasi titik yang ada, saya rasa di ke tiga titik itu dikatakan susah kalau pendekatan kepada itu,”
ABUD/HARIAN WAKTU
ARAHAN : Wakil Wali Kota Bandung, Oded Muhammad Danial saat memberikan arahan kepada SKPD yang tergabung dalam Satgasus PKL pada acara pembukaan penataan dan pembinaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung, Jalan Asia Afrika No.112, Kamis (27/4).
katanya. Dia juga menambahkan, bahwa sudah ada kesepakatan terhadap para PKL di lokasi tersebut untuk dilakukan suatu pembenahan. “Paling tidak sesuai arahan kita terhadap PKL dan PKL pun ternyata sudah ada kesepakatan, mereka paling tidak ditata dulu disitu akan tetapi dirapihkan,” tambahnya. Terkait tugas SKPD dalam hal ini, Oded menegaskan, apabila ditemukan SKPD yang tidak kooperatif dalam menjalankan tugasnya maka ia tidak akan segan untuk memberikan sanksi. “Tadi saya sudah tegaskan kepada Satgasus untuk melaksanakan rapat koordinasi ini secara komperehensif dan saya sudah sampaikan kalau ada yang kurang perhatian saya kira itu laporkan kepada saya dan akan di beri pembinaan,” pungkasnya. Abud/Net
Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional Jabar Dilantik BANDUNG - Jawa Barat sebagai daerah dengan populasi penduduk yang tinggi di Indonesia sudah seharusnya memiliki langkah yang tepat untuk mengatasi angka kemiskinan. Ketua Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional Jawa Barat, Iwan Gunawan mengatakan, bahwa para mahasiswa memiliki kemampuan dan potensi yang baik sebagai para calon pelaku bisnis. “Karena yang hadir banyak mahasiswa, mereka semakin bersemangat untuk berbisnis kemudian kita siapkan wadahnya supaya usahanya mereka tidak kesulitan bagaimana mendapatkan aksesibilitas terhadap penguatan kelembagaan usaha,” katanya saat ditemui di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung, Jalan Asia Afrika, Kamis (27/4).
Dengan diundangnya para peserta pada pelantikan pengurus wilayah Jaringan Pengusaha Nasional, Iwan mengharapkan mereka yang baru saja akan terjun dalam dunia bisnis akan mendapatkan aksesibilitas. “Lewat jaringan nasional ini minimal mereka terpetakan, terutama dalam aksesibilitas sumber daya usaha. Kemudian diharapkan mereka akan mendapatkan mentor supaya perusahaan cepat membesar dan tidak salah arah karena di mentori oleh para pelaku usaha yang sudah berpengalaman,” tuturnya. Dia juga mengharapkan dengan berwirausaha dapat menjadi sebuah solusi untuk memberdayakan sumber daya alam dan manusia di Jawa Barat. “Mudah-mudahan berwirausaha merupakan pilihan
ABUD/HARIAN WAKTU
PELANTIKAN : Ketua Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional Jawa Barat, Iwan Gunawan saat akan melantik Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional Jawa Barat di Hotel Bidakara Grand Savoy Homann Bandung, Jalan Asia Afrika, Kamis (27/4).
sadar dan pilihan masyarakat Jawa Barat, karena memang potensi sumber daya alam dan
manusia Jawa Barat harus lebih di arahkan ke arah sektor usaha sehingga sumber daya alam
ini mempunyai nilai tambah,” pungkasnya. Abud/Net
KOMUNITAS & HOBI
JUMAT | 28 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
A3
Komunitas JABBAR BC Gelar Kontes Malam BANDUNG - Puluhan kicau mania memadati area gantangan GOR Mukti Asih. Mereka terlihat membawa burung berbagai jenis untuk mengikuti latihan bersama, Rabu (26/4) malam. Latihan bersama ini diagendakan rutin setiap hari Rabu malam dan Sabtu malam yang dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Layaknya sebuah kontes, latihan bersama ini sengaja oleh panitia peraturannya dibuat seperti pada lomba yang sesungguhnya. Ini dilakukan agar kicau mania dan burungnya terbiasa dengan regulasi yang nantinya diterapkan dalam kontes atau perlombaan yang lebih besar. Komunitas JABBAR BC (JBC) menggelar kontes didalam ruangan GOR Mukti Asih yang bertempat di jalan Lebak I Kota Bandung. Pagelaran ini baru dua pekan di buka dan dalam dua kali pagelaran tersebut JBC telah dikenal di beberapa komunitas pecinta burung kicau. Pada awalnya hanya hanya karena hobi melihat kicauan burung yang di gantangkan. Kemudian dilakukanlah latihan bersama dengan jumlah empat gantangan. Lama kelamaan latihan bersama menjadi banyak dan penuh oleh para komunitas pencinta burung dan untuk yang kedua kalinya pagelaran di lakukan malam, gantangan selalu full gantangan. “Awalnya hanya empat gantang, sekarang malah full gantang untuk yang kontes,”ucap ketua pelaksana pagelaran burung kicau, yang sering di panggil dengan nama panggilan Bang Ucok, saat di temui di acara kontes burung di GOR Mukti Asih, Rabu (26/4). Komunitas JBC memiliki jumlah gantangan 34 gantangan dengan tim penilai atau juri ada enam orang diantaranya H Adom, Boeng, Doken, Ami, Ilham, Embef Hamdani. Pagelaran JBC ini mempunyai ketentuan penilaian sama seperti halnya dilakukan oleh komunitas komunitas lain. Di JBC ini Lovebird masih mendominasi kalas favorit yang diminati oleh pencinta burung. Ucok, salah satu panitia latihan bersama yang diadakan oleh komunitas JABBAR BC membenarkan bahwa peraturan dalam latihan bersama ini dibuat seperti dalam kontes sesungguhnya. Salah satunya adalah pemenang langsung ditentukan oleh juri dilapangan, bukan hasil rekap dari panitia. “Penentuan pemenang latihan bersama dilakukan oleh juri langsung di lapangan. Itu kita lakukan untuk menjaga fair play dan sportivitas,” tandasnya. Sedangkan untuk jenis atau kelas lovebird yang di konteskan berjumlah 18 kategori antara lain Pleci Favorit, Lovebird (LB) Paud Favorit, LB Bintang, Kenari Bintang, Pleci Favorit B, LB Paud Bintang, LB JABBAR A, Kenari JABBAR A, dan Pleci Bintang. (Kusnadi) Kemudian LB Paud Favorit C, LB Bebas Aksi A, LB JABBAR B, Kenari JABBAR B, Pleci Favorit, LB JBC, LB Paud JBC, Kenari Favorit, dan LB Favorit. Untuk yang merasa juara akan mendapatkan hadiah trophy, piagam dan sejumlah uang. Panitia menjanjikan, latihan bersama ini benar-benar fair play. Bila ada juri yang ternyata tidak sesuai, maka akan langsung di black list alias tidak akan pernah diminta kembali menjadi dewan juri. Pagelaran yang di lakukan oleh komunitas burung kicau JABBAR BC di lakukan seminggu dua kali setiap hari Rabu malam dan Sabtu malam. Kusnadi
Burung Pleci Agar Rajin Ngoceh BANDUNG - Cara membuat burung Pleci atau cicikacamata agar rajin ngoceh dan cepat bunyi adalah banyak cara pada masing-masing pehobi burung kicau mania. Membuat burung-burung yang awalnya masih bahan atau belum mau ngoceh agar cepat ngoceh merupakan kebanggaan tersendiri jika pada akhirnya burung kesayangan kita menjadi rajin berkicau, dan itu hal yang sangat mendasar dilakukan oleh para pecinta burung adalah sabar. Banyak cara agar membuat burung rajin berkicau, salah satunya yang kita bahas adalah burung pleci atau cicikacamata. Memang pada tahun kemarin hingga sekarang burung Pleci ini sedang menjadi Idola di mata Kicau Mania pada umumnya, selain harganya sangat Relatif terjangkau dan burung ini kerap kali di ikut sertakan di dalam ajang lomba burung berkicau dan di beri kelas tersendiri di beberapa kota di Indonesia. Dan yang membuat burung ini paling banyak di pelihara oleh para pehobi burung karena harganya pun sangat mahal jika telah menjadi juara pada arena lomba burung atau burung ini sangat mahal jika sudah rajin berkicau, dan informasinya yang saya dengar burung pleci ini hingga tembus di angka 40juta. Ada banyak cara agar Pleci ini bisa rajin berkicau mempunyai banyak variasi suaranya, tapi cara ini bukan jaminan akan sama hasilnya dan tidak memberikan jaminan seratus persen, tapi jika anda ingin mencoba apa salahnya. Awal yang baik di mulai dari pemilihan calon burung yang bagus atau yang berprospek. Pilihlah burung pleci yang sehat, agresif dan yang jantan. Pilih warna bulu yang tebal. Pilih tubuh yang proposional, tidak kecil tapi cukup bagus. Pilih Ekor yang mengumpul jadi satu tidak menyebar. Burung Pleci yang banyak mempunyai variasi suara dan bisa teler adalah Burung Pleci yang berwarna Kuning, ( setahu saya ) Ciriciri Mayoritas Pleci Betina: Postur badan agak kecil bulat tidak panjang. Kepala relatif lebih kecil. Bola mata normal dan alis mata yang melingkar lebih tipis. Ekornya pendek. Paruh umumnya pendek dan tipis. Ciri-ciri Mayoritas Pleci Jantan: Ekor Panjang berbentuk huruf ‘V’ Mayoritas. Paruh tebal dan panjang. Kepala relatif lebih besar. Alis mata yang melingkar berwana putih lebih tebal. Badan Panjang dan proposional. Tips dan trik Agar Pleci Cepat Gacor Pada dasarnya burung pleci ini sangat mudah bunyi dan menurut saya tidak ada rawatan khusus dari burung pleci ini agar cepat bunyi, yang penting dalam pemilihan burung harus benar-benar selektif. Perawatan sederhana burung pleci: Pagi hari / subuh coba keluarkan burung pleci ( di embunkan hingga keluar sinar matahari menghangatkan tubuhnya secukupnya. Setelah itu, mandikan burung pleci dengan semprot/sprey yang lembut atau sesuai keinginan hingga basah, biasanya dalam memandikan dengan semprot coba sediakan cepuk atau tempat minum burung tersebut jangan di lepas, biasanya begitu badan dia basah dia akan mandi di tempat tersebut. Setelah mandi hingga basah, jemur secukupnya akan tetapi biarkan hanya air minum saja yang ada di dalam sangkar. Kira-kira stengah jam, angkat pleci dan taruh ditempat yang teduh, berikan ulat hongkong kecil yang berwarna putih ( 2-3 ulat hongkong yang sedang ganti kulit ) tapi sebelumnya beri makan berupa buah baik pisang maupun buah lainnya juga boleh atau voer juka sudah makan voer. Untuk serangga bisa juga menggunakan ulat kandang, jangkrik yang kecil, atau kroto ( kroto jangan setiap hari dan jangan banyakbanyak pemberiannya ). Boleh juga dengan memberikan madu ditempatkan khusus atau tempat yang kecil, atau bisa juga anda memberikan madu dengan mengolesnya di buah pisang tersebut ( biasanya, jika sudah ada madu, pisang tidak akan dimakan ) Setelah itu biarkan hingga sore menjelang, sore boleh di mandikan sesuai kebutuhan. Dan nikmati ocehan burung pleci anda saat itu setelah di mandikan, jemur, dan di teduhkan. Saya rasa hanya itu yang bisa saya bagikan kepada anda, karena dengan pola perawatan seperti itu bisa membuat Pleci saya cepat ngoceh dan dengan istilah buka paruh dan bervolume tebal serta kencang dengan berbagai kicauan yang bervarisi. Faktor yang lainnya kenapa burung Pleci cepat gocor adalah karakter dari burung itu sendiri yang sudah mempunyai bakat bagus dan rajin berkicau, serta umurpun bisa menjadi patokan, karena bila umur burung lebih dewasa dia akan rajin berkicau dengan sendirinya. Kusnadi
Memahami Karakter Lovebird Saat Lomba
BANDUNG - Satu hal yang sering membuat kita galau adalah saat burung yang sedang dilombakan tidak mau bersuara sama sekali. Hal ini juga terjadi pada lovebird. Misalnya sering ngeruji atau merayap, perilakunya menjadi agresif, dan sebagainya. Untuk itu, khususnya lovebird lovers pemula, perlu memahami perilaku burung cantik Anda, sehingga bisa mengantisipasinya sejak dini agar tak terjadi hal memalukan selama lovebird turun di arena lomba. Mengenali dan memahami karakter serta perilaku lovebird merupakan salah satu hal yang penting dan wajib dilakukan oleh setiap pemain. Sebab, dari situlah kita bisa mengetahui apakah burung sudah siap untuk dilombakan atau membutuhkan sedikit penanganan sebelum benar-benar siap dibawa ke lapangan. Dengan mengenali karakter dan perilakunya, kita juga akan segera tahu kapan lovebird benar-benar dalam kondisi top form, sekaligus bisa mengenali perubahan yang terjadi pada perilakunya. Sebab, jika tidak segera ditangani, lovebird cenderung akan bersifat nakal jika tetap dibawa ke lapangan untuk dilombakan. Burung sering njeruji / merayap selama lomba Mengapa ini bisa terjadi? Pada dasarnya, hampir semua burung paruh bengkok memiliki kebiasaan ngeruji di dalam sangkar atau kandang. Jari-jari dan cakarnya memang seperti didesain Sang Pencipta sebagai burung yang andal dalam hal ngeruji. Jadi bukan hanya pada lovebird
saja. Coba perhatikan serindit, kakatua, nuri, dan burung parbeng lainnya. Ini seperti kacer yang di habitat aslinya juga sering mbagong, atau cendet yang di alam liar sering salto. Yang menjadi persoalan, bagaimana agar perilaku alami ini tidak muncul saat lomba, apalagi lomba suara lovebird. Ketika lovebird ngeruji, biasanya dia menjadi malas bunyi. Ada beberapa kemungkinan ketika lovebird sering njeruji sewaktu dilombakan, antara lain : Pertama, lovebird masih berusia terlalu muda sewaktu dilombakan. Perilakunya belum stabil, termasuk saat dilombakan. Anjuran Om Anto 999 dari Ananta Bird Farm Sragen, lovebird sebaiknya dilombakan minimal saat berumur 6,5 bulan. Silakan lihat kembali artikel umur ideal melombakan lovebird. Kuncinya adalah jangan sering ditarungkan dengan burung-burung yang lebih tua atau mapan. Boleh, tapi jangan sering-sering. Untuk melatih mentalnya, sekaligus agar burung terbiasa dalam suasana kompetisi, lebih baik berkumpul bersama teman-teman lovebird lovers yang samasama memiliki burung muda. Jika usianya sudah 6,5 bulan, saat itulah burung layak dipertemukan dengan burung-burung yang lebih tua. Kedua, burung sebenarnya dalam kondisi gelisah. Bisa karena masih muda, atau burung dewasa yang jarang dilombakan, atau bisa juga kondisinya memang tidak fit. Jika burung sudah cukup umur, sudah beberapa kali ikut lomba,
maka kondisi fit atau tidak fit sebenarnya sudah bisa dideteksi sejak dari rumah. Misalnya, burung tidak terlihat murung, aktif bergerak, rajin bunyi, dan sebagainya. Jika burung jarang dilombakan, maka sering dibawa ke arena latber atau lomba, meski tidak ikut lomba. Jadi, burung sekadar dibiasakan mendengar suasana riuh oleh suara-suara lovebird yang sedang berlomba. Ketiga, yang terjadi, adalah burung mengalami over birahi (OB). Lovebird, seperti dijelaskan dokter Mulyana pemilik lovebird jawara bernama janda, termasuk burung yang mudah sekali birahi. Penyebabnya beragam, antara lain karena mendengar suara burung lain yang dianggapnya “merangsang”, akibat pemberian pakan dengan kandungan protein terlalu tinggi, dan sebagainya. Jika burung mengalami peningkatan birahi, maka perilakunya menjadi agresif. Selain sering ngeruji, lovebird juga suka menggesekkan bagian kloaka (vent) ke benda-benda di dalam sangkar, mulai dari tangkringan sampai jeruji sangkar. Mengatasi lovebird over birahi Ada beberapa cara mengatasi lovebird yang over birahi, berdasarkan pengalaman beberapa pemain senior yang dihimpun Om Kicau : Cara pertama Burung untuk sementara hanya diberi pakan berup a milet putih.
Selain itu jangan dimandikan dulu, serta kurangi durasi penjemuran dari biasanya. Untuk sementara waktu pula, burung tidak perlu diberi jagung muda dan kangkung selama beberapa hari. Jangan lupa sangkar burung dikerodong full. Cara kedua Burung hanya diberikan pakan milet putih. Mandi dua kali sehari, dan sangkar dikerodong full. Jika akan dilombakan, maka pada H-1 berikan kangkung 1 batang. Adapun pada hari lomba, pemberian kangkung ditingkatkan menjadi 2 batang. Cara ketiga Burung dikawinkan atau diberikan pasangan. Cara ini memang lebih efektif dan menguntungkan, karena burung bisa bertelur dan menghasilkan keturunan.
Sebab ada juga lovebird yang sedang mengeram atau bawa anak, namun tetap dilombakan dan bisa juara. Misalnya lovebird golden boy yang fenomenal. Memahami karakter lovebird siap lomba. Lovebird yang akan dilombakan harus dalam kondisi siap tempur, memiliki mental bagus, dan birahi stabil. Kondisi lain tentu saja yang akan menjadi nilai tambah, misalnya sikap selama lomba berlangsung, serta gaya dan suara yang dimilikinya. Burung yang rajin bunyi atau gacor di rumah, belum tentu mau berbunyi saat di lapangan. Semua ini memang tergantung dari pelatihan dan perawatan harian yang diberikan setiap hari. Kondisi lovebird yang dianggap siap untuk dibawa ke lapangan antara lain:
1. Burung sudah cukup umur. Jika masih muda, tatacara seperti disebutkan di atas bisa diterapkan. 2. Burung yang anteng di tenggeran dan jarang sekali merayap di sangkarnya. 3. Materi sudah memadai, seperti suara panjang, volume, serta kerajinan. 4. Burung dalam kondisi fit. Artinya tidak sedang mabung, bulu mulus, sehat, dan tidak murung.
A4 JUMAT | 28 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Waspadai Kolektifitas Sriwijaya FC
SIAP MAIN: Setelah absen dalam dalam dua laga Liga1 karena dibekap cidera, pemain berdarah Belanda Raphael Maitimo siap diturunkan lawan Sriwijaya FC.
Fazar
fazar.harianwaktu@gmail.com
BANDUNG - Menjamu Sriwijaya FC bukan ujian ringan bagi Persib Bandung. Karena mereka akan tampil habis-habisan dan berjuang mencuri kemenangan. Dalam pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (29/4/2017) yang paling diwaspadai Persib adalah kolektifitas permainan Sriwijaya FC. "Saya kira, Sriwijaya tak banyak berubah. Kekuatan mereka tak jauh berbeda dengan musim sebelumnya. Yang pasti harus mewaspadi tim work mereka," kata Febri Hariyadi di Mess Persib, Jln. Achmad Yani, Kamis (27/4/2017).
Febri akan berhadapan langsung dengan rekannya di timnas, Zalnando. Tapi Febri tak melihatnya sebagai ancaman. "Saya akan tampil lepas dan tanpa beban apapun. Yang penting memberikan yang terbaik dan all out,� ujarnya. Febri yakin kedatangan Sriwijaya FC ke Persib, juga bukan sekedar bermain. Ada misi mencuri poin di kandang Persib. "Mereka juga di laga sebelumnya menang lawan PBFC, otomatis Sriwijaya punya motivasi untuk menjaga trend positifnya. Sriwijaya datang ke Bandung untuk curi angka. Jadi kami harus waspada," ujarnya Sementara itu, Raphael Maitimo siap memberikan kontribusi besar dalam debutnya usai sakit mata
saat Persib Bandung menjamu Sriwijaya FC pada lanjutan Liga 1 2017. Pemain naturalisasi berdarah Belanda itu mengaku sudah fit dan siap memberikan 100%. "Sekarang saya sudah fit dan siap kembali ke lapangan. Ini menjadi debut awal setelah sakit mata. Pertandingan yang sangat berarti karena sebelumnya saya sudah absen di dua pertandingan," jelasnya. Maitimo semakin termotivasi melihat tim yang dibelanya belum juga mengemas kemenangan. "Pertandingan lawan Sriwijaya menjadi sangat penting buat Persib. Mereka tim yang kuat tapi dengan kerja keras dan konsentrasi Persib bisa menang," kata Maitimo. Fazar/Net
Bobotoh Rayu Kiatisuk Senamuang Latih Persib BANDUNG - Kegagalan meraih tiga poin kemenangan dalam lanjutan laga pekan kedua Gojek Traveloka Liga 1 menghadapi PS TNI, menyisakan kekecewaan yang mendalam di kubu Persib Bandung. Rasa kecewa itu sempat memunculkan adanya krisis kepercayaan pada sang pelatih, Djajang Nurdjaman. Djanur, sapaan karibnya, dinilai beberapa pihak telah melakukan blunder besar terhadap keputusannya melakukan rotasi pemain. Tagar #DjanurOut pun membahana di media sosial Twitter seketika usai PS TNI menahan imbang 2-2. Diduga ruang ganti Persib pun turut terpengaruh
dengan situasi kurang menyenangkan ini. Meski desas-desus isu ketidakpercayaan terhadap dirinya terus merebak, sang juru taktik yang pernah menimba ilmu kepelatihan di Inter Milan itu tetap santai dalam menanggapinya. Ia bahkan menantang untuk dilakukan voting. "Silahkan saja lakukan voting dan hitunglah siapa yang percaya terhadap saya dan siapa yang inginkan saya keluar," kata Djanur seperti dikutip Bobotoh.id. Belakangan, beredar kabar jika Persib Bandung saat ini tengah mempersiapkan sejumlah nama pelatih untuk menggan-
tikan posisi Djanur. Namun rumor tersebut belum mengarah ke satu nama. Namun setidaknya ada beberapa nama yang telah beredar yang memiliki kemungkinan untuk dapat didatangkan oleh Persib Bandung untuk menggantikan posisi Djajang Nurdjaman. Nama mantan pelatih Timnas Thailand itu menjadi salah satu pelatih yang belakangan paling santer digosipkan bakal segera merapat ke Persib Bandung. Fox Sports Asia dalam laporannya memberitakan bahwa saat ini pelatih yang sukses membawa Thailand meraih gelar juara Piala AFF 2014 dan
2016 itu masuk dalam radar Persib dan Timnas Malaysia. Namun yang bersangkutan mengaku tak ingin terburuburu untuk kembali terjun ke dunia kepelatihan, pasca mengundurkan diri dari Timnas Thailand. "Saat ini saya masih ingin berkonsentrasi untuk membantu mengajari anak-anak di Thailand bersepakbola. Tujuan saya ingin menjadikan jutaan anakanak di Thailand bisa bermain sepakbola dengan baik dan benar," tutur K i -
atisuk, Rabu (26/04/17). Belakangan ini akun Instagram Kiatisuk Sinamuang ramai dikunjungi bobotoh Persib. Tidak sekadar melihatlihat koleksi foto yang diunggah mantan pelatih timnas Thailand itu, para bobotoh juga meninggalkan "jejak" dengan menyuarakan komentar mereka pada beberapa postingan Kiatisuk Senamuang. Hingga Kamis (27/4/2017) malam, mayoritas mereka yang menulis di bagian komentar postingan, meminta Kiatisuk Senamuang merapat ke Persib, jadi pelatih tim kesayangan mereka. "Please join to Persib", "wel-
KIATISUK SEN
AMUANG
Lawan Persib Hilton Moriera Dipastikan Absen
Kilas Persib
Djanur Pilih Fokus BANDUNG - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengaku tak mau memikirkan hal-hal di luar pertandingan jelang menghadapi Sriwijaya Fc, akhir pekan ini. Djadjang mengaku memilih fokus untuk membenahi berbagai kekurangan dalam skuatnya. "Saat ini saya fokus memperbaiki kelemahan-kelemahan dan menaikkan kondisi fisik pemain," kata Djadjang di Mes Persib. Djadjang enggan menjelaskan apa saja kelemahan yang tengah dibenahinya tersebut. Ia hanya menyebut sedikitnya ada empat hal yang saat ini menjadi fokus tim pelatih untuk mengikis berbagai kekurangan itu agar tidak terulang kembali pada lagalaga Persib selanjutnya. Disamping itu, Djadjang mengaku tengah meningkatkan mental dan motivasi bertanding pasukannya. Sebab, kata dia, Persib sangat membutuhkan kemenangan perdana guna memulihkan kembali mental para pemainnya. Fazar/net
FOKUS: Djajang Nurjaman memilih fokus pada pertandingan melawan Sriwijaya FC dari pada memikirkan hal diluar pertandingan meski kini banyak suara sumbang tentang dirinya.
come to Persib", "om Persib om", jadi sebagian komentar bobotoh dalam Instagram Kiatisuk. Fazar/net
ABSEN: Hilton Moriera dipastikan absen saat melawan Persib karena sedang tidak prima dan tangan kitinya masih memar, namun Sriwijaya masih memiliki stok pemain yang bagus.
Bandung. Sriwijaya FC kemungkinan tidak bisa menurunkan Hilton Moreira ketika melawan Persib Bandung di Stadion Bandung Lautan Api, Sabtu (29/4/2017), dalam lanjutan Liga 1. Sebab, kondisi Hilton belum bugar. Sekretaris Sriwijaya FC, Ahmad Haris, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, kondisi pemain asal Brasil itu sedang tidak prima. "Tangan kirinya masih memar," ujar Haris. Meski demikian, Sriwijaya FC masih memiliki sejumlah pemain yang bisa menjadi pengganti, seperti Airlangga Sucipto dan TA Musafri. "Lihat nanti. Tetapi Hilton tetap dibawa ke Bandung," ungkap Haris. Saat ini Sriwijaya FC kedatangan marquee player, Tijani Belaid, asal Tunisia. Pemain tersebut pernah bermain di klub Liga Inggris, Hull City dan membela timnas Tunisia pada periode 2006 sampai 2009. Tijani Belaid yang pernah bermain di PSV Eindhoven dan Moreirense. Akan tetapi, Tijadi Belaid kemungkinan besar tidak akan ditampilkan saat melawan
Persib karena manajemen Sriwijaya FC hingga saat ini masih menyelesaikan semua persyaratan administrasi dan dokumen yang diperlukan. Sementara pemain muda Persib Bandung Febri Hariyadi dan Gian Zola sepulang dari pemusatan latihan bersama Timnas U-22, langsung mengikuti latihan pada Kamis 27 April 2017 sore di Stadion Arcamanik. Febri dan Zola mendapatkan garansi dari pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman sebagai pemain inti saat Persib menjamu Sriwijaya FC. Keduanya mendapat kepastian diturunkan dengan catatan ketahanan fisiknya memenuhi standar untuk pertandingan akbar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 29 April 2017. "Saya akan pantau kondisi (ketahanan) fisik keduanya. Karena siapa tahu ada sesuatu yang salah. Tapi semoga tidak ada apa-apa. Kalau fisiknya oke, saya memberi garansi kepada Febri dan Zola untuk dimainkan di laga Sabtu lusa," ujar Djanur di Mes Persib. Fazar
WAKTU CIANJUR
5
JUMAT | 28 APRIL 20174website: www.waktunews.com
Pemasangan Baligo APBDes Wajib Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com CILAKU – Pemasangan baligo Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Cianjur masih ada yang belum terevaluasi terutama di Cianjur Selatan. Baligho APBDes diperuntukan agar masyarakat bisa mengetahui anggaran pembangunan di desanya sendiri. Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Tedi Artiawan sebanyak 120 desa sudah disarankan untuk membuat banner atau yang biasa disebut baligo pengeluaran Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa (PAD) dan Bantuan Provinsi (Banprov). "Pembinaannya sendiri dilaksanakan disetiap kecamatan terdekat," ujarnya Tedi menegaskan, hal itu dilakukan karena, apabila pembinaannya langsung di desa waktunya terlalu lama. Diperlukan waktu sekitar 3 tahun untuk mengunjungi seluruh desa se Kabupaten Cianjur. Pembinaan dan pemeriksaan terhadap desa yang belum terevaluasi lanjutnya, yang sudah dilaksanakan adalah hampir setengah dari desa yang ada di Kabupaten Cianjur
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
WAJIB: Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa mewajibkan pihak desa untuk memasang baligo APBDes agar masyarakat mengetahui dana yang digunakan pihak desa.
Kilas Cianjur Jelang Ramdahan Harga Masih Normal CIPANAS - Bulan Ramadhan sekitar sebulan lagi, pihak pengelola pasar Cipanas terus memantau dan mengantisipasi kekhawatiran masyarakat terkait stok dan harga sembako menjelang bulan suci umat Islam itu. Namun sejauh ini harga-harga nasih normal belum ada kenaikan hraga yang signifikan dan di prediksi pasokan sembako selama Ramadhan di pasar Cipanas aman. Kepala Pusat Pelayanan Pasar Cipanas Kusmiadji mengaku sengaja dari sekarang pihaknya terus melakukan pemantauan berbagai stok barang sembako, seperti daging ayam, beras, dan lain - lainnya. Sementara saat ini pantauan di lapangan pasokan sembako masih mencukupi. "Kami prediksi sampai habis lebaran pasokan sembako cukup dan aman. Apalagi di Pasar Cipanas ini selama tujuh tahun saya memipimpin belum pernah kekurangan sembako," ujarnya. Berdasarkan pantauan, harga sembako yang dijual seperti daging, daging ayam, telur, cabai, gula, bawang, terigu, minyak goreng masih terbilang harganya normal belum ada kenaikan. Kusmiaji menjelaskan, harga daging sapi saat ini belum bergerak, masih di kisaran Rp105 ribu sampai 110 ribu per kilogram. Harga daging ayam kisaran Rp 28 - Rp 30 ribu per kilogram. Telur masih berkisar Rp 37 ribu per rak. Sementara itu harga cabai merah, justru turun. Namun untuk harga pastinya akan mengalami kenaikan, ini seiring meningkatnya permintaan barang. Diakuinya, selain harga daging harga telur, bawang, dan cabai yang akan mengalami kenaikan. Memang hal ini sudah lumrah namun pihaknya akan selalu mengawasi agar kenaikan itu tidak terlalu tinggi. "Selain pemantauan harga kami pun akan meningkatkan keamanan. Kini puluhan petugas keamanan pun sudah disiagakan 24 jam. Jadi jangan cemas jika berbelanja kami pun akan jaga keamanan dengan cekatan," pungkasnya. Ruslan Ependi
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
STABIL: Menjelang puasa sejumlah bahan pokok di pasar Cipanas belum mengalami kenaikan harga yang signifikan, masih normal.
Kadis PMD ini berharap agar setiap desa memasang baligho APBDes untuk pemberitahuan kepada masyarakat, dari mana saja sumber dana ketika dalam pelaksanaan pembangunan swakelola. Dalam pembangunannya Tedi menekankan supaya pihak desa bisa menggunakan jasa masyarakat. Selain bagian salah satu peraturan, hal itu juga diharapkan biar Kepala Desa bisa lebih dekat dengan masyarakat di desa yang dipimpinnya. Karena diyakini, apabila kegiatan dibangun dengan sistem swakelola bisa lebih meningkatkan kualitas objek yang dibangunnya. "Apabila melalui pihak ke tiga atau pemborong, yang diberdayakan hanya pihak pemborong itu saja,”pungkasnya. Sedangkan salah seorang warga masyarakat Desa Talagasari Kecamatan Kadupandak, Ruskandi (47) menyatakan mendukung apa yang dilakukan oleh Kadis PMD. Menurutnya, selama tidak adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan atau APBDes, maka potensi konflik di desa lebih besar dari biasanya. Apalagi kondisi masyarakat sekarang ini sudah begitu kritis karena sumber informasi yang mudah sekali diperoleh. " Pokoknya pemasangan baligho APBDes harus ada," ujarnya. Ruslan Ependi
Penderita ODGJ dan ODMK Menghawatirkan CIANJUR – Sangat memprihatinkan puluhan warga di Kecamatan Sukaluyu mengidap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan Orang Dengan Mental Kejiwaan (ODMK). Dari jumlah keseluruhan baru 12 orang ODGJ dan ODMK yang akan di tangani di bawa ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RSMM) Bogor. Kepala Desa Tanjungsari, Waldi Akbar Yakub mengatakan, penderita ODGJ dan ODMK di desanya semula hanya berjumlah sembila orang. Namun kini terus bertambah dan setelah di data jumlahnya mencapai 20 orang. “Jumlah penderita ODGJ dan ODMK terus bertambah di Desa Tanjungsari hingga mencapai 20 orang. Untuk itu kami bekerjasama dengan pihak Kecamatan, Puskesmas, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cianjur, Yayasan Bina Mitra Sehat Terpadu (YBMST) dan Yayasan RSMM Bogor, untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik,” katanya. Waldi menjelaskan, jumlah penderita ODGJ dan ODMK 20 orang tersebut hanya di Desa Tanjungsari saja. Namun jumlah secara keseluruhan di Kecamatan Sukaluyu diperkirakan mencapai ratusan orang dan nanti akan mendapatkan sosialisasi dulu kepada keluarganya masing-masing. “Sementara saat ini diperkirakan terdapat 106 orang penderita ODGJ dan ODMK se-Kecamatan Sukaluyu. Karena kurangnya warga terhadap pemahaman penanganan ODGJ dan ODMK banyak warga yang tidak terbuka karena malu. Jadi kebanyakan penderita tersebut disembunyikan di rumah dan ada pula yang disekap dalam kamar,” tu-
turnya. Menurutnya, perlu adanya kepedulian terhadap penderita ODMK dan ODGJ oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur dalam menyikapi penanganan dan memberikan pengertian terhadap keluarganya. Karena banyak masyarakat yang belum memahami. “Kebanyakan masyarakat tidak mengerti dan paham menangani hal ini. Di daerah lain pun ada banyak serta banyak pula yang memasung orang tersebut. Padahal dalam peraturan pemerintah tidak diperbolehkan pemasungan pada penderita ODGJ dan ODMK,” ujar Waldi. Waldi mengatakan, pemberangkatan 20 orang penderita ODGJ dan ODMK yang akan diobati menggunakan 12 unit ambulan yang disediakan pihak Yayasan Marzuki Mahdi Bogor, Puskesmas Sukaluyu dan Dinkes. “Sebelum pemberangkatan kami didampingi YBMST akan memberikan pemahaman terhadap keluarga si penderita. Karena penderita hanya didampingi satu orang saja dari pihak keluarga, serta hanya membawa BPJS, KK, dan KTP penderita," ujarnya. Sementara itu, ketua Bidang Kesehatan Jiwa (KESWA) Yayasan Bina Mitra Sehat Terpadu (YBMST) Kabupaten Cianjur, Ai Rusmiati menuturkan, untuk pemberangkatan nanti mungkin tidak sekaligus semuanya. Karena dari Desa Tanjungsari yang sudah diverifikasi kelapangan itu baru 15 orang saja, serta se-Kecamatan Sukaluyu tercatat dari pihaknya hanya 60 orang dari 128 tersebut. “Sebagian memang tidak diberangkatkan, terkendala dari pihak keluarga yang
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
MENGHAWATIRKAN: Penderita ODGJ dan ODMK di Kecamatan Sukaluyu sangat menghawatirkan karena jumlahnya terus bertambah.
belum bisa menerima tentang penyakit seperti itu. Walaupun paktanya memang sudah demikian. Selain itu dari 12 pasien ada satu orang yang melarikan diri,” katanya. Ai menerangkan, kepedulian ini sangat diapresiasi pihak Ke-
camatan khususnya Desa Tanjungsari yang begitu antusias untuk penanganan ODMK dan ODGJ. Selain itu, menindaklanjuti sisanya itu akan dilakukan bertahap dan butuh kepedulian dari kalangan masyarakat pula. “Kami turut bangga dengan
PERSYARATAN KELENGKAPAN DOKUMEN BAKAL CALON ANGGOTA DPR/DPRD PROVINSI/ DPRD KABUPATEN/ KOTA PARTAI NASDEM TAHUN 2019-2024 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) diperbesar; Fotokopi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Nasdem, diperbesar; Pasfoto berwarna, Jaket Partai Nasdem; Latar Putih ukuran 3x4 (3 lembar) ukuran 4x6 (3 lembar) Fotokopi Ijazah/STTB SMA Sederajat/ Pendidikan Terakhir; Surat Keterangan sebagai pemilih form model AA1 (Kelurahan) Formulir-formulir Kelengkapan Model BB, BB II Surat keterangan Sehat Rohani dan Jasmani Surat Keterangan Bebas Narkoba (BNN) Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Surat Keterangan Pengadilan Negeri Setempat Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Print Out Jumlah Anggota KTA Partai Nasdem Soft Copy File Persyaratan No. 1 sampai dengan No, 11
kepedulian Desa Tanjungsari yang mendukung kepedulian ini. Selain itu, acara nanti akan dibantu pihak relawan dari Kabupaten Bogor dan dihadiri oleh Tim dari Reaksi Cepat Kementrian Sosial Wilayah Jawa Barat (Jabar),” tukas Ai. Asep Hendrayana
6
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
EDISI : 51 | JUMAT | 28 APRIL 2017
istagram Harian Waktu
IST
PERIKSA: Pemilik Objek wisata Curug Sawer saat menjalani pemeriksaan di Unit REskrim Polsek Parakan salak.
Air Bah Menyeret Dua Pekerja
Polisi Periksa Pemilik Tempat Wisata Rezki Adisty Rezky.harianwaktu@gmail.com SUKABUMIKepolisian Sektor Parakan Salak, Sukabumi memeriksa Rudi Hermawan, Pemilik Objek Wisata Air Curug Sawer yang berlokasi di Kampung Cikareo RT 01/06, Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/4). Pemilik yang memiliki profesi sebagai
pengacara tersebut diperiksa terkait musibah air bah yang memporak porandakan tempat Wisata Curug sawer. Diperiksanya Rudi, terkait bencana banjir bandang yang meluluhlantakkan objek wisata miliknya, Selasa (25/4) malam, yang mengakibatkan dua orang alami lukaluka, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sek-
Lintas Sukabumi
Antisipasi Kekurangan Sembako, Diskoperindag Pantau Pasar SUKABUMI - Dinas koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi berencana melakukan pemantauan ke lapangan menjelang bulan Ramadhan dalam waktu dekat ini. Hal itu untuk mengecek kebutuhan pokok serta barang startegis lainya. “Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti, Bulog, Hiswana MIgas, dan dinas terkait lainnya,” ujar Sekretaris Dinas koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi, Asep Saepulah, kemarin. Pemantaun tersebut bertujuan agar tidak terjadi kekurangan stok. Meskipun selama ini di kota sukabumi semua stok aman dan tekendali. Hal itu ditambah untuk menekan lonjakan harga menjelang puasa. “Makanya pemantauan ini juga untuk menekan harga agar tidak melambung tinggi, meskipun akan mengalami kenaikan harga,” ucapnya. Bahkan tidak hanya pasar saja, pihaknya pun akan memantau di sejumlah supermarket yang ada di Kota Sukabumi. Hal itu untuk memberikan rasa aman ketika masyarakat belanja di supermarket. “Semuanya pasti kita pantau. Jadi tidak hanya pasar tradisional, namun supermarket juga,” ungkapnya. Terkait waktunya, kata Asep, saat ini masih tahap pembahasan. Setelah pembahasan sudah selesai, baru semua terjun ke lapangan untuk memantau. “Saya tidak bisa memastikan kapan, yang jelas setelah koordinasi ini beres baru siap kelapangan. Mudah-mudahan awal bulan depan kita sudah bisa mengecek ke lapangan,” pungkasnya. Mochamad Pajar
arwangi, Kecamatan Cibadak. “Semua saksi akan diperiksa terkiat musibah air bah yang memporakporandakan objek wisata Curug Sawer, termasuk pemilik objek wisata Rudi Hermawan. Dan kami pun akan memriksa dua saksi lainnya karena pada saat kejadian ada orang yang terseret air bah,” ujar Kapolsek Parakansalak, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Maryono, kemarin.
Kapolsek mengungkapkan, pertanyaan yang diajukan penyidik terkait kronologis dan jumlah kerugian yang dialami setelah bencana banjir bandang terjadi. “Saya belum bisa memberikan keterangan lebih banyak, karena belum mengantongi keterangan secara detail,” ungkapnya. Kapolsek pun berujar, apakah kejadian tersbeut ada unsur kelalaian atau bener-
benar musibah atau juga bencana alam, belum bisa diprediksikan. Sedangkan objek wisata tersebut, pihaknya sudah memasang garis polisi guna mencegah korban lainnya. Dan kepada warga masyarakat agar tidak datang dulu sebelum hasil penyelidikan polisi selesai,” ujarnya. Sedangkan Rudi Hermawan, sang pemilik tempat wisata mengaku bencana tersebut
terjadi akibat guyuran hujan lebat yang menguyur lokasi wisata yang dikelolanya tersebut, dan diketahyui oleh karyawan yang sedang bekerja disana. “Untuk kerusakkan meliputi dua mobil rusak, tiga sepeda motor, serta kolam yang hancur,” ujarnya. Adapun mengenai jumlah kerugian, ia mengaku masih menghitungnya. Namun diperkirakan kerugian mencapai Rp
500 juta. “Kami masih hitung, namun diprediksikan mencapai Rp 500 juta rupiah,” tegasnya. Begitu pun kepada para korban, cetus Rudi, semua biaya pengobatan dua pekerja yang tengah berada di lokasi juga menjadi tanggungjawabnya. “Kami akan tanggung semua biaya pengobatan kedua pekerja yang menjadi korban hingga sampai sembuh,” pungkasnya. Rezki Adisty
Ganti Software, Blanko KTP el Belum Bisa Dicetak Kuota Tak Pengaruhi Masa Tunggu Calhaj
SUKABUMI - Sejumlah blanko yang ada di Kota Sukabumi belum bisa digunakan. Pasalnya, terdapat perubahan software yang menyebabkan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (KTP el) terkendala. “Blanko sudah ada sejak 2 Minggu lalu, tapi belum bisa dipakai. Sebab, ada perubahan versi software untuk pencetakan KTP el. Selain itu, sofwarenya pun belum dibagikan ke daerah,” ujar Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi, Asep Muliasutisna, saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin (27/4) Asep mengatakan, ada dua orang petugas operator berangkat ke Jakarta untuk mendapatkan software versi baru, termasuk pelatihan penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga saat pengaplikasian nanti tidak sulit dalam mengoprasikannya. “Hari ini (kemarin) dua orang itu sudah berangkat. Mudah-mudahan bisa cepat pelatihannya, sehingga bisa langsung diaplikasikan,” ucapnya. Kota Sukabumi sendiri, kata Asep, saat ini hanya mendapatkan 4000 blanko dari pusat. Jumlah tersebut terbilang kurang jika dibandingkan dengan orang yang sudah melakukan perekaman. “Kebutuhan kita itu 16ribu blanko. Apabila baru mendapatkan 4000, berarti masih kurang sebanyak 12ribu. Jumlah tersebut belum ditambah yang rusak atau-
BLANGKO: Dus berisi ribuan blanko masih disegel lantaran belum bisa digunakan.
pun KTPnya hilang,” ungkapnya. Meskipun begitu, selama blanko belum ada, Disdukcapil sudah memberikan surat keterangan sebagai pengganti KTP untuk sementara waktu. Hanya saja, surat keterangan tersebut berlaku selama setengah tahun. “ Apabila lewat masa tenggang dan belum mendapatkan KTP el, masih bisa minta surat keterangan baru,” jelasnya. Warga Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Andries Muchtar(31), mengeluhkan penggunaan su-
IST
rat keterangan dari Disdukcapil. Pasalnya, ukuran surat tersebut cukup besar, sehingga tidak praktis untuk dibawa. “Tidak praktis. Bahkan surat keterangan punya saya sudah rusak lagi,” terangnya. Dirinya berharap bisa segera mendapatkan KTP el. Sehingga, lebih praktis dan tidak cepat rusak. “Surat keterangan saya berlaku sampai Mei 2017 ini. Semoga saja bisa segera punya KTP el, kalau tidak ada terpaksa memperpanjang surat keterangan lagi,” pungkasnya. Mochamad Pajar
SUKABUMI - Penambahan jumlah kuota jemaah calon haji di Kabupaten Sukabumi tidak memengaruhi masa tunggu keberangkatan. Sebab, penambahan tersebut hanya mengurangi satu bulan waktu keberangkatan. “Sebelumnya kuota haji di Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.249. Saat ini menjadi 1.625 atau ada penambahan sebanyak 376. Namun penambahan tersebut tidak berdampak kepada masa tunggu keberangkatan,” ujar Kasie Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Ramlan Rustandi, kemarin (27/4) Masa tunggu haji di Kabupaten Sukabumi saat ini sekitar 12 tahun. Hal itu bertambah satu tahun dibanding 2016 lalu. “Tahun lalu itu 11 tahun. Sekarang menjadi 12 tahun masa tunggunya. Sebab, pendafataran jemaah calon haji di Kabupaten Sukabumi cukup banyak. Setiap bulannya bisa mencapai 300 hingga 400 pendaftar,” ucapnya. Jemaah calon haji yang akan berangkat di 2017 ini, kata Ramlan, merupakan orang-orang yang terdaftar di 2012 lalu. Hal itu terma-
suk pada keberangkatan di 2018 dan 2019. “Jadi keberangkatan sekarang dan dua tahun ke depan itu, orang-orang yang sudah mendaftar di 2012,” ungkapnya. Meskipun lama,kata Ramlan, waktu tunggu di Kabupaten Sukabumi merupakan paling cepat dibanding daerah lain. Pasalnya, daerah lain bisa waktu tunggunya bisa mencapai 17 tahun. “ Di Jawa Barat itu Kabupaten Sukabumi dan Cianjur yang paling cepat waktu tunggunya,” terangnya. Staf Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi, Abdul Manan, menambahkan Keberangkatan haji 2017 ini secara nasional ialah pada 27 Juli. Sementara di daerah, termasuk Kabupaten Sukabumi baru penentuan kloter. “Kita belum muncul tanggalnya. Kita juga menunggu p e n y elesaian pelunasan dari calon haji,” pungkasnya. Mochamad Pajar
Deklarasikan Wadah Pedagang
PKL Cibadak, Bentuk Padakacida Pedagang kaki lima pasar Cibadak membentuk suatu wadah kelembagaan yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan dengan nama Paguyuban Pedagang Kaki Lima Cibadak Indah (PADAKACIDA). LAPORAN : DEDE REY Berdiri sejak 20 Januari 2017 lalu dan kemarin para pedagang kaki lima Cibadak melaksanakan pendeklarasian terbentuknya PADAKACIDA Bertempat Di Aula Gedung BK3D Jalan Perintis Kemerdekaan Kelurahan/ Kecamatan Cibadak Sukabumi, Kamis (27/4/17). Deklarasi dihadiri oleh 200 orang pengurus dan anggota
juga disaksikan oleh Muspika Cibadak dan anggota Komsi III DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PDIP. Ketua PADAKACIDA Cibadak Amran Panji mengatakan, sebagai lembaga sosial PADAKACIDA sangat menyadari akan hal-hal yang akan dilakukan dan harus dijadikan sebuah langkah membantu masyarakat untuk menangani
dan meluruskan segala bentuk ketimpangan sosial yang kerap terjadi pada lingkungan terutama pedagang kaki lima. Untuk menyerap aspirasi para pedagang kaki lima, sebuah langkah yang tepat dan taktis sekali dengan membuat wadah perkumpulan PADAKACIDA. Banyak hal dan banyak sekali pekerjaan sosial bagi kita untuk kita kawal bagi masyarakat dari berbagai sektor mulai dari ekonomi, pendidikan, kemiskinan dan kesenjangan sosial lainnya yang mesti membantu mencarikan solusi kepada masyarakat serta membantu peran pemerintah untuk melakukan pekerjaan tersebut, “tutur Arman. Untuk itu lanjut dia, Kami atas nama perkumpulan PA-
IST
DEKLARASI: Pedagang kaki lima Cibadak mendeklarasikan pendirian wadah bernama PADAKACIDA
DAKACIDA siap untuk rakyat, memberikan pencerahan dan pandangan hukum serta
menjunjung tinggi asas kebersamaan. Dengan adanya acara seremonial ini yakni
Deklarasi Perkumpulan PADAKACIDA ini merupakan langkah konkrit kami menjadi satu organisasi yang dapat menampung Aspirasi pedagang kaki lima khususnya yang ada di Kecamatan Cibadak,”ungkapnya. Di kesempatan yang sama Anggota Komisi III DPRD Zenal sangat mendukung sekali Deklarasi PADAKACIDA menurutnya, dia sebagai wakil rakyat akan ikut mendorong adanya wadah organisasi pedagang kaki lima supaya bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan bisa bekerjasama dengan baik supaya Kabupaten Sukabumi bisa membangun. Dia menghimbau sebelum pedagang kaki lima dikelola
pihak lain mereka harus punya niat tatakelola yang baik seperti contoh, misalkan pedagang punya kesadaran bahwa berdagang disini itu salah dan seharusnya mereka ini harus ada penertiban terlebih dahulu dari pimpinannya jangan sampai tempat yang dipakai dagang ini seolah-olah tidak disesuaikan dengan peraturan daerah. Oleh karena itu Pemda harus mempasilitasi ruang khusus untuk mereka jangan sampai pedagang kaki lima ini dibiarkan menjadi liar keberadaannya harus diperbaiki dan modalnya harus dicukupi dan jangan sampai direlokasi digusur seenaknya tetapi harus dikelola dengan baik,” pungkasnya. (**)
SAMBUNGAN
7
JUMAT | 28 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
Imta Bisa... Sambungan dari hal 1 asing yang sementara tercatat di Kabupaten Cianjur ada 76 orang. Dari angka tersebut, 29 orang sudah tercatat. Sisanya adalah mereka yang belum melakukan registrasi atau belum selesai waktunya satu
tahun. “izinnya sendiri adalah kewenangan imigrasi pusat. Nah, Cianjur bisa menambah PADnya melalui Perda RPIMTA ini,” ungkapnya. Heri memprediksi, PAD dari IMTA ini cukup besar melihat jumlah perusahaan
Dewan: Kinerja Bupati... Sambungan dari hal 1 yang berjumlah 900 perusahaan. Sementara jumlah perusahaan besar dalam skala Nasional adalah 103, dari 900 itu. Disinilah diperlukan kerjasama antara Dinas Tenaga Kerja dengan Dinas Perijinan. Kelapa Dinas Tenaga Ker-
ja Dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Dwi Ambar Hayuningtias mengaku belum bisa berkomentar banyak soal IMTA. Karena urusan Retribusi Izin mempergunakan tenaga asing ada disektor Dinas Perijin. Ruslan Ependi
Fahd El Fouz... Sambungan dari hal 1 tersangka. Ia dianggap terlibat bersama-sama melakukan korupsi dalam pengadaan kitab suci Al Quran di Ditjen Binmas Islam Kementerian Agama tahun 2011-2012 dan pengadaan laboratorium komputer MTS. “FEF diduga menerima hadiah atau janji dari pihak tertentu untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewenangannya dalam pengurusan anggaran pengadaan kitab Al Quran dan pengadaan laboratorium komputer MTS di Kemenag,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (27/4). Dalam kasus ini, sebelumnya KPK telah melakukan proses hukum terhadap mantan politisi Partai Golkar Zulkarnaen Djabar dan putranya, Dendy Prasetia. Zulkarnaen divonis 15 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Sementara anaknya divonis 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Fahd merupakan tersangka ketiga dalam kasus ini. Kasus ini terakhir diusut pada 2012. Febri mengatakan, KPK menemukan fakta baru dalam kasus ini sehingga menetapkan Fahd sebagai tersangka.
Sambungan dari hal 1
KEMBALI : Terdakwa, Fahd El Fouz menunggu sidang perdananya dimulai di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.
“Karena memiliki bukti permulaan yang cukup, tidak ada alasan kami untuk tidak teruskan,” kata Febri. Dari total Rp 14,8 miliar dari fee dua proyek tersebut, Fahd diduga menerima Rp 3,4 miliar. Dalam vonis hakim kepada Zulkarnaen dan Dendy, keduanya disebut bersama-sama dengan Fadh telah mengintervensi pejabat Kementerian Agama (Kemenag) untuk memenangkan PT Batu Karya Mas sebagai pelaksana proyek pengadaan laboratorium komputer madrasah tsanawiyah tahun anggaran 2011. Atas jasanya membantu pemenangan PT Batu Karya
ran, sehingga harus ditunggu sebelum pencairan diajukan. “Pelaporan pengelolaan dana desa tahun lalu pun baru dua pertiga dari total desa, sehingga menghambat pencairan dana desa tahun ini. Mengenai pembuatan Prodeskel, baru lima kecamatan, tapi bukan berarti kecamatan lain nol, hanya beberapa yang belum melaporkan,” ujarnya. Saat ini, pihaknya mendorong pemdes melalui kecamatan segera menyelesaikan pelaporan dan Prodeskel agar pencairan dapat segera dilakukan dan digunakan untuk pembangunan di tingkat desa. Kepala Desa Cibadak Ke-
Sambungan dari hal 1 “Seharusnya sudah dapat dilakukan pekan lalu, namun masih ada laporan dan dokumen yang belum lengkap, membuat pencairan untuk Cianjur tertunda. Akhir April dituntaskan, kemungkinan awal Mei sudah dapat dicairkan,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Cianjur, Tedi Artiawan. Dia menjelaskan, saat ini baru lima kecamatan yang sudah lengkap menyerahkan Prodeskel sedangkan 27 kecamatan lainnya masih menunggu beberapa desa yang belum membuat lapo-
Mas ini, Zulkarnaen menerima hadiah berupa uang Rp 4,7 miliar. Selain itu, menurut majelis hakim, Zulkarnaen terbukti bersama-sama Dendy dan Fahd kembali mengintervensi pejabat Kemenag untuk memenangkan PT Adhi Aksara Abadi Indonesia (A3I) dalam tender proyek penggandaan Al Quran tahun anggaran 2011 di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Modus yang sama juga dilakukan untuk memenangkan PT Sinergi Pustaka Indonesia dalam tender proyek penggandaan Al Quran tahun anggaran 2012. Sementara, berurusan den-
gan kasus hukum bukan kali ini saja dialami Fahd. Fahd sempat dijebloskan ke Lapas Sukamiskin karena divonis bersalah dalam kasus korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Ia disebut bersalah lantaran menyuap Rp Rp 5,5 miliar kepada anggota DPR, Wa Ode Nurhayati. Suap dimaksudkan agar Nurhayati meloloskan proposal alokasi DPID untuk tiga kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam pada 2011. Ia divonis 2,5 tahun penjara oleh majelis hakim pada 11 Desember 2012. Dia pun bebas bersyarat pada 23 Agustus 2014 lalu. Ricky/Net
camatan Cibeber, Elan Hermawan, mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan Prodeskel dan laporan pengelolaan dana desa tahun lalu, namun masih ada desa yang belum menetapkan Prodeskel sehingga pencairan dana ke desanya tertunda. “Keterlambatan pembangunan di desa sudah pasti akan terjadi karena pencairan tahun ini terlambat. Kami harus menunggu desa lain menyelesaikan laporan dan Prodekselnya,” kata Elan. Sebelum pencairan, banyak pihak ketiga yang mengajukan diri untuk mengelola pembangunan, namun di-
tolak karena pihaknya ingin segala bentuk pembangunan dilakukan secara swakelola. “Kalau swakelola yang diutamakan kualitas pembangunan, tapi kalau pihak ketiga pasti mencari keuntungan,” katanya. Sementara itu, Kepala Desa Kademangan, Utte Misbahudin, mengatakan, belum menyelesaikan Prodeskel karena sulit mendapatkan status kependudukan. “Banyak kendala yang kami temui di lapangan salah satunya laporan status kependukan dan perkwawinan karena kami harus menghitung berapa jumlah janda dan duda,” katanya. (**)
WAKTUNYA DIJUAL SATU SET ALAT KOPI MAKER KONSEP ALA MINI KAFE DAN GEROBAK HARGA 7 JT HUBUNGI 085724224618
FASHION THE FANTASTIC STYLE GROSIR KAOS - KAOS BERGAMBAR FILM / MOVIE KARTUN/ANIMO, BAHAN SPANDEK COTTON COMBAT KUALITAS TERBAIK. JL RAYA CIHERANG CIPANAS NOMOR 116B TELP 087720014446
JUAL MOBIL 1. MITSUBISHI T120SS PICKUP 2015 HITAM F 8405 SS 2. MITSUBISHI MIRAGE GLXMT 2015 MERAH METALIK F 1273 WZ HUBUNGI ARTHA ASIA FINANCE 087721413802 KATANA DX TAHUN 1992 BODI TERAWAT HARGA 40JT NEGO HUBUNGI 085722299883 DIJUAL DAIHATSU TAFT 1995 WARNA BIRU HARGA 60 JT NEGO
HUBUNGI 082114751791 DIJUAL MOBIL VARIAN MITSUBISHI NEW CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI RISNI 081224375884 DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA HITAM NOPOL F-8466-SS DIJUAL MITSUBISHI TYPE T120SS JENIS PICKUP TAHUN 2015 WARNA PUTIH NOPOL F-8828-WZ HUB: PT ARTHA ASIA FINANCE 08772141-3802
JUAL MOTOR DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI ADITYA EKI087721040701 DIJUAL MOTOR NEW YAMAHA DAN HONDA CASH/ KREDIT PROSES SURVEY DIBANTU DENGAN CEPAT, PERSYARATAN DIBANTU SATU JAM CAIR HUBUNGI YANGYANG 08151626174
HARIAN WAKTU Menyajikan Informasi Yang Sebenarnya
mendasi tersebut berupa catatan – catatan strategis yang berisikan saran, masukan, dan/atau koreksi terhadap penyelenggaraan disentralisasi, tugas pembantuan dan tugas umum pemerintah. ”Disamping itu juga sebagai perbaikan penyenggaraan pemerintahan daerah kedepan,” tuturnya. Pihaknya, selaku Ketua Pansus LKPJ meminta persetujuan dari para Anggota Dewan, demi keabsahan agenda Rapat Paripurna LKPJ Bupati tersebut. “Dan Alhamdulillah, disetujui oleh seluruh anggota DPRD yang hadir,” ujarnya. Ruslan Ependi
Filipina Belum Respon...
Dana Desa...
BISNIS
Ketua Pansus LKPJ, Usep Setiawan dari Praksi Partai Demokrat menyatakan bahwa kinerja Bupati Cianjur dalam kurun waktu satu tahun kebelakang patut untuk diapresiasi. Sesuai dengan ketentuan Pasal 23 Ayat (2) Peraturan Pemerintah Undang-undang no 3 Tahun 2007, lanjut dia, dinyatakan bahwa LKPJ Kepala Daerah selanjutnya dibahas oleh DPRD secara internal yang disesuaikan dengan peraturan tata tertib DPRD. Guna memenuhi ketentuan tersebut, kata dia, DPRD telah membentuk
Pansus melalui keputusan pimpinan Dewan Nomor 172.2/05/DPRD/2017 Tentang Pembentukan Pembahas LKPJ Bupati Cianjur Tahun anggaran 2016. “Pansus ini diberi tugas melakukan pembahasan secara internal terhadap materi LKPJ Bupati,” ucapnya, kemarin. Hasil kajian, penelitian dan penelaahan Pansus, lanjut dia, akan dilaporkan dalam rapat Paripurna. Dan selanjutnya, dijadikan sebagai dasar untukpenetapankeputusanDPRD berupa rekomendasi DPRD kepada Bupati. Usep menjelaskan, reko-
yang tewas di Lanao del Sur. Bahkan, Filipina belum merespons tawaran tim khusus bantuan identifikasi yang hendak dikirimkan Indonesia. “KJRI sudah menyampaikan kesediaan Indonesia untuk membantu proses identifikasi apabila dibutuhkan. Tapi itu pun belum ditanggapi,” ujar Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (27/4). Terbaru, Kamis pagi, Menlu Retno sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina. Menlu Retno kembali memastikan apakah tiga orang yang tewas itu adalah WNI atau bukan. “Jadi kami masih terus
meminta bantuan untuk mengonfirmasi. Tapi memang sampai saat ini belum ada kabar,” ujar Armanatha. Sebenarnya, ada salah seorang pejabat otoritas militer di Filipina yang mengatakan ke media massa bahwa tiga dari empat orang yang tewas adalah WNI. Namun, Indonesia akan tetap menunggu informasi melalui jalur yang resmi dari Filipina. “Kita ini menghadapi sistem dan cara bekerja di negara lain ya. Saya tidak tahu dan tidak diberi tahu apa motifnya mereka sudah sampaikan ke luar, namun belum berikan notif konsuler resmi,” ujar Armanatha. Seperti diberitakan sebelumnya, pasukan keamanan Filipina mengklaim menewaskan sekitar
36 petempur terkait ISIS, termasuk tiga WNI dan satu warga negara Malaysia dalam serangan udara dan darat selama tiga hari di pulau selatan Mindanao tersebut. Komandan divisi militer Brigadir Jendral Roland Bautista kepada Reuters mengklaim telah berhasil merebut basis utama pemberontak tersebut setelah memenangi pertempuran yang berlangsung dari Jumat tersebut. Bautista mengatakan sejumlah terduga militan dari Indonesia dan Malaysia kemungkinan bergabung dengan kelompok militer yang disebut Maute itu setelah satu paspor Indonesia ditemukan bersama sejumlah senjata dan peledak, demikian seperti dikutip Reuters. Ricky/
Jago Modelling..... Sambungan dari hal 1 dengan aktifitas modelling dan juga akting. Meski harus merelakan aktifitasnya di dunia cover dance, Rihyuna tetap bersemangat dalam menjalani aktifitasnya tersebut. Gadis manis kelahiran Bandung, 2 Juli 1995 ini mengawali karir di dunia modelling pada pertengahan tahun 2014. Bermula dari ajakan temannya untuk photoshoot sebagai koleksi, lama-kelamaan banyak orang yang mengajaknya untuk menjadi model. Dari sana muncul berbagai macam tawaran pekerjaan seperti endorse, fashion show dan yang lainnya. “Dari dulu, aku suka berfoto, tapi hanya sekedar selfie. Bahkan aku minder untuk menjadi seorang model. Tapi, saat aku posting hasil photoshoot aku
yang pertama di social media, ternyata banyak yang memberikan respon positif. Semenjak itu aku tertarik untuk terjun di dunia permodelan yang buat aku cukup menarik,” jelasnya kepada harian waktu. Selain modelling, Rihyuna juga tengah sibuk belajar acting dan mempersiapkan film yang ia mainkan. Beberapa film yang telah dibintanginya adalah Angel Warrior film indie garapan Wijaya Sanuaji dari PH Rakatta Cinemax. Disana ia berperan sebagai seorang polisi. Lalu sinetron berjudul “Sajadah Cinta Mariam” milik Screenplay dan berperan sebagai mahasiswi. “Rencana bulan Mei ini bakal premier juga indie film dari Rakatta Cinemax yang berjudul “Sentuhan Hati Bintang” yang disutradarai oleh Wijaya
Sanuaji. Disana aku juga mendapat peran… hmmm peran apa ya? Kita lihat nanti,” ujarnya sambil tertawa. Segala aktifitasnya dapat dilihat di akun instagramnya di @rihyunah_aa. Mulai dari koleksi photoshoot dan juga film-film yang dimainkannya. Gadis yang bermimpi untuk liburan ke Korea dan Thailand ini mengatakan bahwa menjadi orang yang berguna dan tidak menyusahkan orang lain, baik dari keluarga, dan juga teman-temannya adalah motivasi Rihyuna dalam berkarya. Baginya, semua akifitas itu perlu kerja keras dan doa. “Aku berharap semuanya tidak sia-sia, dan terimakasih buat mama aku yang selalu mendukung dan mendoakan aku dari dulu sampai sekarang. Love you Mom,” pungkasnya. Syamsuri
IKLAN BARIS KECANTIKAN
RIM-RIM SALON & NAIL ART, PERAWATAN KECANTIKAN YANG NYAMAN. CATOK, CUCI BLOW, CURLY, REBONDING/SMOOTHING, KRITING, TONING, HAIR EXTENSION, CREAMBATH, HAIR MASK, FACIAL, TOTOK WAJAH + MASKER, TERAPI TELINGA, CAT KUKU 3D. ALAMAT KP KAUM RT 02/06 DS BOJONG KARANGTENGAH CIANJUR. TLP 081234562669
KEHILANGAN STNK TELAH HILANG STNK NOPOL F 2395 ZE AN DARMOKO
PENGALM 2TH, DSIPLN&TLTI HUB KTR PEMASARAN GADING ASRI/ TLP 087825888585
OLAHRAGA FABER STORE PROMO SEPATU DIJAMIN 100% ORIGINAL ADIDAS, NIKE, CONVERSE DAN NEW BALANCE. JERSEY NEGARA,JERSEY CLUB, DISKON 50 PERSEN SAMPAI AKHIR MARET ALAMAT JALAN WIJAYA KUSUMA NO 137 DEKAT RADIO PASUNDAN FM PACET. PEMESANAN 0818624988
TELAH HILANG STNK NOPOL F 6098 ZC AN DAHRUL
TRAVEL
LOKER
KURNIA TOUR AND TRAVEL, PROMO LIBURAN SINGAPURA MALAYSIA 4H3M ALL IN RP 3 JT JL RY GADING ASRI NO 8 HUBUNGI 081312122585
DIBUTUHKAN MARKETING EKSEKUTIF PRIA/WANITA MEMPUNYAI LOYALITAS TINGGI, MAMPU BEKERJA DIBAWAH TEKANAN, MEMPUNYAI SIM C, LAMARAN BISA DIKIRIMKAN KE CV SUPRAJAYA MOTOR DI DEPAN POM BENSIN BOJONG. HUB ADE PIN: D555BCBA RUMAH JAHIT ANGELINA MNCR KRYWN SBG MARCHENDISER GARMENT & PENJAHIT WNTA,
ZHAFIRA TOUR AND TRAVEL MELAYANI BERBAGAI MACAM TOUR DOMESTIK DAN INTERNASIONAL, SPESIAL PAKET UMROH BAYAR 50% SISA BISA DICICIL 6 BULAN SETELAH UMROH . ALAMAT JL SILIWANGI GG SALAGEDANG III NO 7 CIANJUR TELP 081322277221
TARIP IKLAN DISPLAY : Warna halaman Dalam Rp30.000 / mm kolom | Warna halaman Cover Rp40.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp20.000 / mm kolom | Warna Duka/Obituari /Memorial Rp30.000 /mm kolom | Hitam Putih Rp20.000/mm kolom | Warna Iklan Advertorial Rp25.000/ mm kolom | Hitam Putih Rp15.000/ mm kolom | Iklan Baris Rp15.000/ mm kolom Iklan dan berlangganan : 085 722 299 883 - 085 624 256 615
8
TERBIT SETIAP HARI e-mail: harianwaktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.harianwaktu.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
RUANG B SNIS Edisi : 51 JUMAT | 28 APRIL 2017 4website: www.waktunews.com
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
Kusir Sado, Hidup Segan Mati Tak Mau Asep Hendrayana
asephendrayana200488@gmail.com
CIANJUR - Semakin banyak alat transfortasi umum dan pribadi di Kab. CiaNjur, ternyata menjadi dilema bagi para kusir dan pemilik delman atau yang lebih akrab di panggil sado. Semakin jarang orang yang menggunakan jasa alat transfortasi sado, semakin sulit biaya hidup si kusir sado dan biaya untuk merawat kuda. Hal itu dialami Pepen Ependi (33) salah seorang kusir sado asal Kamp. Nagrak, yang biasa mangkal di Jln. Pangeran Hidayatullah, mengakui penghasilan dari sado makin hari semakin berkurang. Akibat banyaknya masyarakat yang saat ini sudah memiliki kendaraan bermotor. Pepen yang sudah bergelut menjadi seorang kusir delman selama 21 tahun ini, mengungkap-
kan, pendapatannya selalu menurun setiap tahun sejak 10 tahun terakhir. ”Kalau dulu dalam sehari saya bisa mendapatkan penghasilan mencapai Rp.100.000, tapi sekarang rata–rata nya cuma Rp. 40.000 sehari,” ucapnya saat diajak berbincang Harian Waktu, belum lama ini. Menurut Pepen, pendapatan Rp. 40.000 tersebut tidak bersih karena masih di kurangi biaya untuk pakan kuda dan biaya lainnya, seperti sepatu kuda yang harus di ganti dua minggu sekali. “Paling yang di bawa ke rumah cuma Rp. 15.000, saya sih masih beruntung karena sado ini milik saya pribadi, jadi tidak ada setoran tapi kalau teman–teman kebanyakan harus setor ke pemilik sado,” ucapnya. Menurutnya untuk pendapatan sehari-hari, para kusir delman hanya mengandalkan
langganan yang minta diantar pulang ke perumahan atau anak–anak yang sekedar ingin naik kuda keliling kota. “Itupun para kusir delman harus ngetem sampai 2 jam dan kita tidak bisa beroperasi lebih dari 5 jam, karena ketahanan stamina kuda maksimal cuma 5 jam,” tambahnya. Diakui Pepen, memang jaman sekarang sudah serba sulit bagi kusir maupun pemilik delman. Kendati demikian, dirinya tetap menjalankan usahanya tersebut demi menafkahi keluarganya. Karena tidak ada lagi usaha lain yang bisa dikerjakan. ”Harus bagaimana lagi, saya jalani saja, karena sayah tidak ada keahlian lain. Kalau tidak usaha istri dan dua anak saya mau makan apa,” tutup Pepen yang mengaku sudah menjadi kusir delman sejak usia 12 tahun ini. Asep Hendrayana
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
SABAR: Pepen Ependi seoarng kusir sado sedang menunggu penumpang, namun kini menjadi profesi kusir sado semakin sulit karena banyaknya kendaraan bermotor sehingga penumpang sepi.
Musim Hujan Tukang Cincau Bete MENGELUH: Hujan yang mengguyur kota Cianjur mengakibatkan penjual es cincau mengeluh pasalnya pendapatan menurun.
ASEP HENDRAYANA/HARIAN WAKTU
CIANJUR – Siapa yang tak kenal dengan es cincau. Penganan menyerupai agar-agar bersifat kenyal ini dikenal serba alamiah. Tidak menggunakan pewarna maupun pengawet buatan. Warna hijau berasal dari klorofil daun memiliki khasiat sebagai zat antioksidan, zat berfungsi melawan radikal bebas membuat penikmatnya awet muda, anti peradangan dan anti kanker. Begitu pula gula dan santan diperoleh dari pohon aren dan kelapa sebagai potensi lokal dimiliki masyarakat Cianjur. Yama (68) warga Kamp. Neglasari Kel. Sayang adalah salah seorang penjual es cincau. Dirinya sudah berjualan es cincau selama 25 tahun. Menurutnya menjadi seorang penjual cincau adalah profesi yang menjanjikan. Bagaimana tidak keuntungan dari berjualan cin-
cau ini bisa mencapai 5 kali lipat dari modal. “Modal yang saya perlukan untuk memenuhi grobak cincau ini cumah Rp. 20.000 saja, kalau laku semua uang yang bisa saya dapatkan Rp. 250.000.” terang Yama. Ternyata walau keungtungan berlipat ganda, ada beberapa hal yang menjadi tantangan baginya untuk berjualan es cincau tersebut. “Yang menjadi kendala saat ini cuaca, karena es cincau ini sedikit sekali pembeli nya kalu lagi musim hujan,” Kata nya Yama menambahkan, selain cuaca yang menjadi kendalanya adalah, semakin banyak bermunculan minuman penyegar dengan kemasan modern dan rasa yang lebih varian. Sehingga minat masyarakat terhadap es cincau tradisional berkurang. Dia mengaku, sejak satu tahun lalu jarang sekali memenuhi dagangannya, kecuali saat ada pesanan dari konsumen atau berjualan di suatu acara. “Kalau tidak ada pesanan, paling sehari saya dapat uang Rp. 50.000. Itu pun kalau laku semuanya, belum di potong modal,” ucapnya. Ia mengungkapkan, selama ini stok daun cincau tidak menjadi masalah, apalagi saat ini musim hujan. Di musim hujan, daun cincau lebih cepat tumbuh dan bisa di petik lagi dalam jangka waktu tiga hari. Asep Hendrayana
Contact Person: 1. Deni Koswara, SE, MM (081398631879) 2. Endang Suryana, S.Pd (087879617561) 3. Jiddi (085659313155) 4. Deki Permana H, S.Pd (085861411104) 5. Agus Suryadi (085720085949) 6. Rohaeti, S.Pd (082214777566) 7. Wanti Rachmawati, S.T (085717774446) 8. Denti Astri Mulya, S.Pd (0857222201633) 9. H Rudhy Ridwansyah, S.E (085885334533)
Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur
H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur
Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat
Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat