TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
EDISI: 51 |JUMAT| 28 APRIL 2017
Bisa efektif Setelah Menunggu Surat Susulan Gubernur
Imta Bisa Tingkatkan PAD belum ada nomornya, kan nunggu surat susulan dari Gubernur lagi,” ujarnya. Isi dari Raperda itu, lanjut Yadi, kurang lebih tentang pengaturan izin dan biaya adanya tenaga asing di Kabupaten Cianjur. Misalnya harus adanya masukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 1.100 US Dollar untuk setiap orang tenaga asing yang bekerja di wilayah hukum Kabupaten Cianjur. Menurut Yadi, Perda tersebut mempunyai dua sisi yang berbeda, yakni sangat positif sebagai produk hukum yang mengatur keberadaan tenaga asing, dan bisa dimanfaatkan untuk menambah PAD. Namun, di sisi lain seolah – olah keberadaan mereka (WNA) itu mengesankan tidak adanya tenaga kerja kita tidak mempunyai kualitas ke-
Ruslan Ependi ruslanependi124@gmail.com
CIANJUR – Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Cianjur telah menetapkan, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Cianjur, Tentang Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing (RPIMTA). Bahkan, DPRD Cianjur kini tinggal menunggu keputusan Gubernur dan selanjutnya diberlakukan secara efektip sebagai produk hukum. Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Yadi Mulyadi mengatakan, pihaknya menunggu surat susulan Gubernur untuk di registrasi. Selanjutnya, kata dia, nantinya bisa diberlakukan secara efektip. “Jadi saat ini
Fahd El Fouz Kembali Jadi Tersangka JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) menetapkan Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Fahd El Fouz Arafiq sebagai nBersambung ke Halaman 7
Filipina Belum Respons Tawaran Indonesia untuk Identifikasi JAKARTA - Otoritas Filipina belum kunjung memberikan kepastian soal kabar tewasnya tiga warga negara Indonesia (WNI) nBersambung ke Halaman 7
Rihyuna
Jago Modelling dan Akting DUNIA Entertain memang selalu menarik untuk diikuti. Tak ayal banyak orang yang termotivasi untuk terjun didalamnya. Rihyuna mojang asal Bandung yang sangat dikenal lewat c o v e r dance, termas u k salah satu gadis y a n g sangat berbakat di bidang ini. Saat ini, dia tengah disibukkan nBersambung ke Halaman 7
mampuan seperti tenaga kerja asing itu. “Makanya di Cianjur ini harus ada lembaga pendidikan kejuruan yang betul – betul fokus pada bidang tertentu. Jangan main campur saja. Misalnya kejuruannya mesin, komputer ataupun tata boga, yang 90% disitu saja mata pelajarannya,” katanya. Sementara Anggota Komisi IV DPRD Cianjur, M. Heri Wiryawan mengaku, bahwa rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsilah (KPK) lah yang m e n dasari p e m buatan Perda RPIMTA. Sedangkan jumlah tenaga nBersambung ke Halaman 7
Dewan : Kinerja Bupati Patut Diapresiasi CIANJUR – Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman menyatakan sepakat dan menerima keputusan DPRD Kabupaten Cianjur, tentang program Pembentukan Peraturan Daerah Kabupaten Cianjur tahun 2017. Menurutnya, keputusan merupakan pedoman bagi pihak eksekutif dalam membentuk Peraturan Daerah (Perda). Semua skala prioritas penyampaian dan pembahasan Raperda, kata dia, diserahkan sepenuhnya kepada pimpinan dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dengan memperhatikan ketentuan dan peraturan dan perundang – undangan serta kepentingan bersama. “Saya harap, kita dapat menyelesaikan apa yang telah diputuskan dalam Rapat Paripurna ini. Saya pun mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dewan yang terhormat,” ujar Herman, dalam Rapat Paripurna dengan agenda membahas laporan Panitia Khusus (Pansus) tentang pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Cianjur tahun anggaran 2016 dan dilanjutkan persetujuan DPRD Kabupaten Cianjur. Sedangkan dari pihak DPRD Kabupaten Cianjur yang dibacakan nBersambung ke Halaman 7
Belum Menyelsaikan Laporan Keuangan Tahun Lalu
Dana Desa Dicairkan Bulan Depan Sejumlah kepala desa di Kabupaten Cianjur, sepertinya harus menunggu dan menyelesaikan laporan keuangannya. Pasalnya, Dana Desa di Cianjur, baru dapat dicairkan pada awal bulan depan, karena masih banyak pemerintah desa yang belum menyelesaikan laporan keuangan tahun lalu. Laporan: SYAMSURI
BAHKAN pihak desa belum melaporkan Profil Desa dan Kelurahan (Prodeskel) ke Ditjen Pemberdayaan Ma-
RUSLAN EPENDI/HARIAN WAKTU
PARIPURNA: Wakil Bupati CIanjur, Herman Suherman, Ketua DPRD Cianjur, Yadi Mulyadi, dan Wakil Ketua DPRD Andri Suryadinata saat melaksanakan rapat paripurna LKPJ Bupati Cianjur tahun anggaran 2016 di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, kemarin.
syarakat Desa Kementerian Dalam Negeri sehingga pencairan dana itu dari pusat terhambat. nBersambung ke Halaman 7