TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
EDISI: 58 |RABU| 10 MEI 2017
Yadi Mulyadi SH PLT Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur
@twitter @HarianWaktu
Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Ketua Umum Partai Demokrat
H. Wawan Setiawan SH PLT Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
Dr. Hinca Ip Pandjaitan SH. MH. ACCS Sekretaris Jenderal Partai Demokrat
Diduga Masih Ada Pabrik Mie Gunakan Formalin
Disperindag Bentuk Tim Terpadu Syamsuri uricianjur@gmail.com
CIANJUR – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, akan segera bertindak terkait adanya pabrik yang memproduksi mie gepeng dan keriting yang diduga menggunakan formalin. Bahkan, diduga pabrik mie berformalin tersebut menggunakan beking aparat. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Cianjur, Yana Kamaluddin mengaku, akan bergerak cepat melakukan pengawasan secara langsung akan bertindak tegas. “Informasi ini akan ditindaklanjuti dan tentunya akan dicek terlebih dulu ke lokasi, mengenai laporan keberadaan pabrik mie produksi bahan membahayakan masyarakat,” ujarnya. Selian itu, Disperindag juga, kata dia, berencana akan membuat tim terpadu. Tujuannya untuk melakukan pengawasan bahan-bahan berbahaya beredar. Nantinya akan melibat-
56’
nBersambung ke Halaman 7
Terbukti Menodai Agama, Ahok Divonis 2 Tahun Penjara JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama divonis hukuman 2 tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama. Vonis tersebut dibacakan oleh hakim dalam nBersambung ke Halaman 7
Dwina Suta Rahmawati
Suka Motor Klasik Sejak SMP Otomotif memang selalu identik dengan dunia para pria. Namun siapa bilang wanita cantik tidak suka otomotif? Dwina Suta Rahmawati, gadis cantik asal Cianjur menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia otomotif khususnya motor klasik. Berawal ketika belajar mengendarai motor jaman SMP, Dwina mulai menaruh hati pada motor klasik. “Saya suka motor nBersambung ke Halaman 7
Tidak Ada Pengusiran Melainkan Miskomunikasi CIANJUR-Pihak perusahaan PT Cikondang Kencana Prima (CKP), pertambangan emas di Desa Karya Mukti Kecamatan Campaka Cianjur menerangkan jika penjaga yang melarang masuk kepada Kasubag Pelayanan Bantuan Hukum Setda Cianjur Dindin Solihin dan stafnya Taufik Ismail merupakan miskomunikasi. “Tidak ada pelarangan masuk ke areal tambang. Ini hanya miskomunikasi saja,” kata perwakilan perusahaan
CKP, Uje, Selasa (5/09). Uje menerangkan, berdasarkan SOP (standar operasional prosedur), perusahaan CKP, jika ingin memasuki areal tambang harus memperhatikan keselamatan kerja. Seperti harus dilengkapi peralatan keselamatan kerja. Contohnya setiap orang diharuskan memakai helm pengaman, sepatu pengaman, dan rompi pengaman, sarung tangan pengaman dan lainnya. “Sementara dua orang dari
Pemda tidak memakai SOP itu. Dengan terpaksa tidak bisa masuk ke areal tambang, dengan alasan keamanan,” tutur dia. Jadi, papar dia, bukan diusir malainkan demi keamanan. “Ini hanya masalah miskomunikasi saja,” tuturnya. Pihaknya juga memohon maaf kepada Pemkab Cianjur jika hal ini ke depan tidak akan terjadi lagi. “Ke depan jika ada kejadian ini lagi, kami akan mempersiapkan. TerutanBersambung ke Halaman 7
Soal Revisi UU Ormas, Pemerintah Cermati Masukan Masyarakat JAKARTA - Pemerintah akan mencermati aspirasi yang berkembang terkait revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas). Pada awal tahun lalu wacana soal revisi UU Ormas sempat mengemuka. “Pemerintah menyadari bahwa UU hakekatnya adalah wujud dari aspirasi masyarakat itu sendiri. Jadi kita akan lihat dalam waktu ke depan bagaimana aspirasi yang berkembang di masyarakat,” ujar Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/5). Lukman menambahkan, yang dimaksud “masyarakat” adalah semua kalangan termasuk tokoh-tokoh masyarakat, akademisi hingga media. Pemerintah memutuskan untuk membubarkan dan melarang kegiatan yang dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). nBersambung ke Halaman 7
Operasi Patuh Lodaya 2017
70 Persen Polisi Lakukan Penindakan Tilang Jajaran kepolisian seluruh Indonesia memulai giat Operasi Patuh Lodaya tahun 2017. Kegiatan tersebut dilakukan, sejak tanggal 9 hingga 22 Mei. Laporan: ISMAT NASRULLOH
Giat razia kendaraan bermotor tersebut merupakan upaya tindak lanjut dari giat operasi sebelumnya, yakni Operasi Simpatik Lodaya tahun 2017. Seperti diketahui, dalam Operasi Simpatik 2017 lalu, polisi mendata 2.682 pelanggar yang kena tilang dan 8.215 pelanggar yang kena teguran. Kasatlantas Polres Cianjur, nBersambung ke Halaman 7
TILANG : Sejumlah petugas Kepolisian Lalulintas saat menilang salah seorang pengendara sepeda motor di jalan dalam operasi Patuh Lodaya 2017.