TERBIT SETIAP HARI e-mail: redaksi.waktu@gmail.com Redaksi: 087 714 626 412 Iklan | Berlangganan: 085 722 299 883 website: www.waktunews.com Alamat: Jalan Didi Prawirakusumah No.3 Kelurahan Solokpandan Cianjur
Rp3.000
facebook Harian Waktu
EDISI: 62 |RABU| 17 MEI 2017
@twitter @HarianWaktu
path Harian Waktu
istagram Harian Waktu
“curahan hati” Minta Suaminya Dibebaskan
Istri Didin Surati Jokowi Ricky Susan rickysusan@gmail.com
CIANJUR – Ela Nurhayati (43) warga Kampung Rarahan RT 6/8 Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, memberanikan diri menulis surat “curahan hatinya” yang ditujukan langsung ke Presiden Jokowi. Karena, hingga saat ini, Didin (48) sudah 53 hari meringkuk di sel tahanan Polres Cianjur. Ditemui di rumahnya, Selasa
CIANJUR – Sebanyak 87 calon jamaah haji dari kuota 1.382 calon jamaah haji asal Cianjur batal b e rangkat ke tanah suci. Hal itu dikarenakan, para calon jemaah haji tersebut terganjal masalah pelunasan ongkos ibadah haji. Sehingga, Kemenag Kabupaten C i a n jur ha-
JAKARTA - Sekelompok pegawai menggugat aturan terkait larangan menikah dengan teman sekantor ke Mahkamah Konstitusi nBersambung ke Halaman 7
Jokowi Perintahkan Panglima-Kapolri Tindak Tegas Pengganggu Persatuan JAKARTA - Presiden Joko Widodo memberi perintah khusus kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal nBersambung ke Halaman 7
Sinta Mutiara
PEREMPUAN yang penuh dengan pesona ini mempunyai kepedulian terhadap masyarakat yang tinggi, sehingga dirinya mengabdikan dirinya di lembaga yang bergerak di bidang hukum di LBH Gerakan Indonesia di Cianjur. Meski berlatar pendidikan sarjana pedidikan, lulusan Universitas Suryakancana. Satu yang menjadi perinsip hidupnya, harus memiliki kemauan yang kuat untuk mencapai semua tujuan. nBersambung ke Halaman 7
kecil terus merengek menanyakan keberadaan bapaknya. Karena selama ini, ia mengaku terpaksa membohongi anaknya yang baru berusia 6 tahun itu jika bapaknya tengah bekerja ke Arab. “Yang bungsu terus-terusan tanya bapak belum pulang-pulang. Saya khawatir dapat informasi yang sebenarnya dari orang lain. Apalagi sekarang mau bulan puasa. Anak-anak ingin sekali bisa sahur dan berbuka bersama bapaknBersambung ke Halaman 7
87 Calon Haji Asal Cianjur Batal ke Tanah Suci
Larangan Menikah dengan Teman Sekantor Digugat
Membantu Orang Yang Kesusahan
(16/5) siang, Ela sedang membolak balik kertas kosong. Ela awalnya ragu untuk menulis surat kepada orang nomor satu di Indonesia itu, namun mendapat dorongan dari sejumlah pihak termasuk perangkat RT setempat, Ela pun mulai merangkai kalimat di atas kertas putih tersebut. “Bismilah, saya memberanikan diri karena sudah 53 hari suami saya ditahan tanpa ada kejelasan kasusnya,” kata Ela. Apalagi sebut Ela, anaknya yang
rus mencari 87 calon jemaah cadangan lainnya yang siap melunasi sebagai pengganti. Kepala Seksi Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur, Taviv Supriadi mengaku belum mengetahui persis alasan kenapa para calon jemaah tersebut tak mampu melunasi ongkos ibadah haji tahun ini. “Nantinya akan diganti dengan yang lain, yang siap melunasi. Kami belum tahu persis apa alasannya, yang pasti bermacam-macam,” kata Tavip.
Dia menambahkan, ongkos naik haji tahun ini mencapai Rp34.306.780 per calon jemaah. Masa pelunasannya sendiri diberi waktu mulai dari 10 April hingga 5 Mei 2017. Meski demikian, untuk calon jemaah yang siap berangkat, lebih dari 90 persen sudah mengurus paspor di kantor imigrasi. Bahkan, pemeriksaan kesehatan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur. “404 orang calon jemaah beserta enam petugas pendamping sudah dipastinBersambung ke Halaman 7
“Sonari Gate” Terancam 10 Tahun Penjara
Didin Angkat Bicara dan Bantah Semua Tudingan Didin (48), pedagang jagung bakar yang terancam hukuman 10 tahun penjara gegara mengambil cacing Sonari di dalam kawasan TNGGP buka suara. Didin membantah tegas semua tudingan yang dialamatkan kepadanya. Laporan: RICKY SUSAN
BAPAK dua anak itu menjelaskan secara rinci persoalan yang tengah membelitnya kaitan dengan aktivitasnya mencari cacing yang berujung dirinya ditangkap polhut TNGGP dan mendekam di sel tahanan Polres Cianjur sejak Jumat (24/5) atau 51 hari. “Saya tidak pernah merusak
lahan. Saya hanya cari cacing Sonari di tumbuhan Kadaka, tidak menebangnya,” kata Didin di ruang penyidik Satreskrim Polres Cianjur, Senin (15/5). Didin juga mengaku tidak tahu menahu dengan adanya kerusakan lahan seluas 35 hektar di zona inti kawasan TNGGP sebagaimana informasi yang berkembang saat ini. nBersambung ke Halaman 7
DENI ABDUL KHOLIK/HARIAN WAKTU
AKTIFIS: Didin (48), pedagang jagung bakar yang terancam hukuman 10 tahun penjara lantaran mengambil cacing Sonari di dalam kawasan TNGGP saat memberikan penjelasan kepada Joko Purwanto, anggota Komisi VII DPR RI mengenai kasus yang menjeratnya.