HatabatakOnline#04

Page 1

MAR 2015 | HBO | 0


BAHASA & SENI BATAK TOBA

HatabatakONLINE

3 | 7 FEBRUARI 2015 EDISI 4 EDISI | 30 MARET 2015

REDAKSI HBO Pemimpin Umum Manaek Sinaga

manaeks@gmail.com Pemimpin Eksekutif Antonia Hutajulu

antonjulu@yahoo.com Sekretaris Anna Yuniar Simanjuntak

yuniar_anna@yahoo.co.id Desain Artistik Martono Loekito

martono.loekito@gmail.com

PENGAJAR BAHASA Manaek Sinaga

manaeks@gmail.com Tiodora Sinaga

tiodorasinaga171@gmail.com Antonia Hutajulu

antonjulu@yahoo.com

Rumah Batak

Konek HatabatakOnline MAR 2015 | HBO | 1


HATABATAK

ONLINE

Daftar Isi

EDISI 4 | 30 MAR 2015

KATA PENGANTAR | 03

PEMANTAPAN | 38

Dari Redaksi

Pemantapan ujaran dan jenis kata

FOKUS TATABAHASA | 04

SKETSA KATA | 40

Ujaran & Jenis kata

Kamus mini oleh Binsar Napitupulu

SENI & SASTRA BATAK | 16

MUSIK BATAK | 42

Si dohar na maos momar, Tara na taraon, bongot ari di tombak, pangimas, parsorion, tubu toge, sarupa jugul, marsahit pat, paturehon batang, punten mera

Oleh Antonia Hutajulu

AKSARA BATAK | 44 Oleh Binsar Napitupulu

MOTIVASI | 29 Oleh Anna Yuniar Simanjuntak

BATAK EVENT | 45 ‘Bahasa Ibu’, dia ringkotna?

BATAK LAND | 30 rumah Batak, onan Balige, tabutabu, rias

BATAK GENERATION | 49 Septiani Setia Nababan

PERNIK BAHASA | 31 Anak, ina, inang

DARI PEMBACA | 50 kontak Redaksi

KOMPOSISI | 34 Oleh Anna Y. Simanjuntak, Tiodora Sinaga

MAR 2015 | HBO | 2


DARI

redaksi

Hatabatak ONLINE

UJARAN & JENIS KATA HORAS ! “Ujaran & Jenis Kata” merupakan tema dari edisi 4 majalah HATABATAKONLINE dan merupakan kelanjutan tema dari Edisi 3 yakni “Pengucapan”. Pada edisi 4 pembahasan meliputi pengujaran/pengucapan dan berbagai jenis kata. Sebagian dari kata-kata dalam bahasa Batak Toba berbeda antara bentuk tulis dan bentuk ujaran. Perbedaan terjadi karena perubahan antara penulisan dan pengujaran yang terdiri dari perubahan di depan, perubahan di belakang dan perubahan total. Perubahan tersebut dapat bersifat tunggal atau kombinasi.

Yeni Sania Tobing

Kombinasi perubahan pada suatu kata misalnya terjadi sekaligus perubahan di depan dan perubahan di belakang atau perubahan di depan dan perubahan total atau perubahan di belakang dan perubahan total bahkan pada suatu kata dapat terjadi perubahan di depan, perubahan di belakang dan perubahan total. Juga dibahas hal-hal yang berkaitan dengan pengujaran/ pengucapan yang terdiri dari : penghilangan fonem H, penghilangan fonem U, perubahan fonem K menjadi H, penekanan pengujaran kata pada suatu kalimat dan penekanan pengujaran suku kata dalam suatu kata. Ada 10 (sepuluh) “Jenis Kata” dalam bahasa Batak Toba dan pada edisi 4 ini diuraikan satu per satu. Pengurain mencakup kata dasar, kata berimbuhan (awalan, sisipan dan akhiran), perubahan antara penulisan dan pengujaran, penekanan pengujaran, penggunaan suatu “Jenis Kata” dalam kalimat serta artinya dalam bahasa Indonesia. Dalam bunyi ujar (fonologi) dikenal istilah intonasi yaitu lagu dari suatu kata atau kalimat. Intonasi terdiri dari nada (tinggi-rendahnya suara), tekanan (kuatlemahnya suara), tempo (cepat-lambatnya suara), dinamika (keras-lembutnya suara), jeda (tidak bersuara diantara kata-kata) dan berapa lama tempo dari suatu suku kata ketika berbicara.

Oscar Kokonugroho Lumbantoruan

Saya mengucapkan terima kasih kepada Hotma L Tobing, Anna Yuniar br Simanjuntak dan Tiodora br Sinaga atas sumbangan tulisannya pada kolom “Komposisi” dan “Pemantapan” Botima, mauliate. Redaksi HatabatakOnline Pemimpin Eksekutif Antonia Hutajulu

Theresia Sinaga

@hatabatakonline HatabatakOnline (HBO) adalah majalah tatabahasa & seni Batak Toba yang membicarakan pendidikan & tatabahasa Batak Toba dan penggunaannya dalam percakapan, artikel, puisi, cerpen, novel dan karya tulis lainnya. Majalah HBO berperan aktif dalam pengembangan tatabahasa Batak Toba di Indonesia dan terbit setiap bulan. Naskah tulisan atau foto/ ilustrasi yang dikirim ke majalah HBO harus orisinal (asli), tidak menjiplak, dan tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi atau pelanggaran unsur SARA (Suku, Agama, dan Ras). Penulis atau pengirim foto/ ilustrasi bertanggung jawab penuh atas orisinalitas naskah tulisannya atau orisinalitas foto/ ilustrasi yang dikirim ke Redaksi. Redaksi berhak menyunting naskah tulisan dan memodifikasi/ membuang bagian-bagian tertentu dari foto/ ilustrasi bila diperlukan.

hatabatakonline www.hatabatakonline.com hatabatakonline.wordpress.com

MAR 2015 | HBO | 3


FOKUS

TATABAHASA hatabatakonline.com | tatabahasa

Membahas teori tatabahasa Batak Toba dan penggunaannya dalam kalimat. Kontak Redaksi HBO: hatabatak@gmail.com

Hatabatak ONLINE hatabatakonline.com: studi bahasa & seni Batak Toba, Indonesia

MAR 2015 | HBO | 4


FOKUS TATABAHASA

UJARAN Sebelum membahas Ujaran & Jenis Kata terlebih dahulu kita paparkan definisi dan istilah yang terdapat dalam bahasa Indonesia untuk memudahkan kita memahami tulisan ini. Linguistik adalah telaah bahasa secara ilimiah. Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari tentang bunyi ujaran. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang mengandung suatu arti. Jenis kata ada 10 (sepuluh) dalam bahasa Batak Toba. Ujaran/ucapan adalah bahasa lisan atau bahasa bunyi. Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan perbedaan makna. Misalnya C dan J masing-masing adalah fonem karena mampu menunjukkan perbedaan makna Canda dan Janda. Dalam bahasa bahasa Batak I dan U masingmasing adalah fonem karena mampu menunjukkan perbedaan Inang (artinya Ibu) dan Unang (artinya jangan). Ragam bahasa terdiri dari ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulisan yang mencakup kata dasar, kata berimbuhan, ejaan, pengujaran/pengucapan, penulisan dan tata bahasa . Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, alat ekspresi dan alat pikir. Tulisan ini merupakan sambungan tulisan tentang “Pengucapan” yang menjadi tema majalah HATAKBATAKONLINE, Edisi 3, Februari 2015,

ANTONIA HUTAJULU

yang terdiri dari tiga tulisan yang berjudul “Pengucapan”, “Komposisi” dan “Pemantapan” yang membahas tentang perbedaan antara penulisan dan pengucapan pada sebagian kata dalam bahasa Batak Toba. Perbedaan tersebut terjadi karena satu huruf atau beberapa huruf dalam suatu kata pada bentuk tulis mengalami perubahan jika diucapkan. Ada tiga perubahan : 1. Perubahan Di Depan, misalnya : oMPung [oPPung], maNDar [maDDar], tiNGTing [tiTTing] dan saNGSang [saSSang]. 2. Perubahan Di Belakang, misalnya : ingoTHon [ingoTTon], huSHus [huSSus], pagolaPHu [pagolaPPu] dan husiPHon [husiPPon]. 3. Perubahan Total, misalnya : huruMHu [huruPPu], hudoNHu [hudoKKu], padenggaNHon [padenggaTTon], duNGHon [duKKon] berasal dari kata dasar “dung” dan akhiran ”hon” serta goNGHon [goKKon] berasal dari kata dasar “gong” dan akhiran “hon”. Juga dibahas penghilangan fonem “h” dan “u”, perubahan fonem “k” mejadi “h” jika diucapkan, perubahan tempat penekanan suku kata dapat merubah arti suatu kata dan perubahan tempat penekanan kata dapat merubah arti suatu kalimat. Supaya lebih jelas harap ditinjau ulang (review) tulisan tersebut diatas. Pada tulisan ini dibahas penggolongan kata menurut jenisnya beserta perbedaan antara penulisan dan

MAR 2015 | HBO | 5


pengujaran/pengucapan pada berbagai jenis kata dan contoh penggunaan kata dalam kalimat. Disisi lain dapat terjadi jumlah kata dalam bentuk tulisan akan berkurang dalam bentuk ujaran. Misalnya penulisannya “dibahen ho” yang terdiri dari dua kata akan berubah bentuknya menjadi “dibaekko” yang hanya satu kata. Juga dibahas perubahan tempat penekanan kata dapat merubah arti suatu kalimat, perubahan tempat penekanan suku kata dapat merubah arti suatu kata, penghilangan fonem “h” dan “u” dan perubahan fonem “k” mejadi “h”. Bahasa mempunyai aturan yang tersirat dan tersurat. Pemahaman aturan tersirat diperoleh secara alami sejak penutur mempelajari suatu bahasa dan berkembang terus seiring dengan bertambahnya usia dan peminatan penutur. Pemahaman aturan tersurat diperoleh dengan mempelajari melalui berbagai media misalnya buku, media massa, media sosial yang berupa tayangan (tulisan, suara, gambar dan kombinasinya), berbentuk cetakan dan berbentuk yang lain.

Dalam bunyi ujar (fonologi) dikenal istilah intonasi yaitu lagu dari suatu kata atau kalimat. Intonasi terdiri dari nada (tinggi-rendahnya suara), tekanan (kuat-lemahnya suara), tempo (cepat-lambatnya suara), dinamika (keras-lembutnya suara), jeda (tidak bersuara) dan berapa lama tempo dari suatu suku kata ketika berbicara. Luasnya wilayah penggunaan bahasa Batak Toba menyebabkan pebedaan ragam bahasa Batak Toba tulis dan lisan (ujar). Misalnya ragam bahasa Batak Toba di daerah Samosir berbeda dengan ragam bahasa Batak Toba di daerah Humbang. Ragam bahasa lisan disebut logat (dialek). Penggunaan logat Batak yang penekanannya cukup jelas dalam pengujaran pada huruf hidup “a, i, o dan u” jika berbicara dalam bahasa Indonesia bahkan penekanan pengujaran pada huruf “e” sangat jelas dan sering menjadi bahan humor dalam berbicara sehari-hari serta telah menjadi tontonan menarik dalam tayangan televisi misal “Stand Up Comedy” dan film. Tata Bahasa

Pemahaman tersirat dan tersurat akan optimal jika penutur mau memasrahkah dirinya untuk mempelajari suatu bahasa yang niscaya kelak akan diperoleh bukan hanya pengetahuan ‘normal’ dan ketrampilan ‘normal’ saja tetapi juga menguasai seni suatu pengetahuan dan seni suatu keterampilannya (setiap pengetahuan dan keterampilan ada ranah/domain seninya).

Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan pembeda makna (fonetik) dan dengan memperhatikan pembeda makna (fonemik). Morfologi adalah bidang linguistik yang mempelajari bentuk kata. Sintaksis adalah bidang linguistik yang mempelajari cara membentuk kalimat dari sejumlah kata.

Bidang bahasa yang mempelajari cara menciptakan karya yang indah bahasanya disebut kesusastraan yang meliputi prosa, puisi dan drama. Sebagian sinetron dan pilem merupakan drama.

Tata Bahasa adalah kumpulan aturan dalam suatu bahasa yang meliputi aturan fonologi, morfologi dan sintaksis.

Dalam seni suara/musik dikenal istilah irama (ritme) yang terdiri dari nada (tinggi-rendahnya suara), tekanan (kuat-lemahnya suara), tempo (cepat-lambatnya suara), dinamika (keraslembutnya suara), jeda (tidak bersuara) dan berapa lama tempo dari suatu suku kata tatkala bernyanyi atau bermain musik.

Bahasa Batak Toba juga bahasa-bahasa daerah lainnya di Indonesia termasuk rumpun bahasa Melayu-Polinesia yang masing-masing mempunyai struktur ketatabahasaan yang tidak banyak berbeda satu sama lain. Bahasa Batak Toba mempunyai banyak kesamaan dalam struktur ketatabahasaan dengan bahasa Indonesia yang tentu saja teori tata bahasa Indonesia dapat menjadi pegangan dalam membahas teori tata bahasa Batak Toba. φ MAR 2015 | HBO | 6


FOKUS TATABAHASA ANTONIA HUTAJULU

JENIS KATA Belum ada keseragaman istilah jenis kata di dalam bahasa Batak Toba. Misalnya “Kata Kerja” dapat diterjemahkan menjadi “Hata Ula” atau “Hata Harejo”. Lebih tepat “Hata Ula” karena “Harejo” merupakan kata serapan yang berasal dari “Kerja”. Jenis Kata (Ragam Ni Hata) dalam bahasa Batak Toba terdiri dari : 1. Kata Benda (Hata Tumadong) 2. Kata Kerja (Hata Ula) 3. Kata Sifat (Hata Bangho) 4. Kata Keterangan (Hata Hatorangan) 5. Kata Ganti (Hata Singhat) 6. Kata Bilangan (Hata Bilangan) 7. Kata Depan (Hata Jolo) 8. Kata Penghubung (Hata Pangudut) 9. Kata Seru (Hata Gora) 10. Kata Sandang (Hata Hadang) Pembahasan mencakup definisi setiap jenis kata, berikut contoh kata dasar atau kata yang berimbuhan yang penulisannya berbeda dengan pengujarannya atau mengalami perubahan di depan, perubahan di belakang dan perubahan total, penghilangan fonem “h” dan “u” serta perubahan fonem “k” menjadi “h” . Supaya lebih jelas juga diberikan contoh penggunaan kata dalam suatu kalimat. Tertulis berikut ini : mangoMBak [mangoBBak] artinya adalah : mangoMBak ….. penulisannya dan mangoBBak … pengujaraanya. Penggunaan huruf besar M dan B untuk memudahkan melihat dimana terjadi perubahan dalam bentuk ujar dan pola perubahannya.

Sekarang kita membahas definisi satu per satu jenis kata yang dipaparkan di atas, contoh kata dalam bahasa Batak Toba, penulisan kata, pengujaran kata (terilihat huruf apa saja yang berubah), pola perubahan, arti kata dalam bahasa Indonesia dan penggunaan kata dalam suatu kalimat. 1.Kata Benda (Hata Tumadong) Kata Benda adalah kata yang menyatakan nama benda atau yang dibendakan. Benda terdiri dari yang berwujud (konkrit) dan tak berwujud (abstrak). Contoh kata benda : manusia (manisia), ayam (manuk), air (aek), angin (alogo), penyakit (sahit), malaria (arun), putri (boru), ayah (amang), paman (tulang, amang tua, amang uda, amang boru), bibi (nantulang, inang tua, inang uda, namboru), ketinggian (hatimboon) dan tingginya (timbona). Membentuk kata benda dari kata sifat dalam bahasa batak Toba : -ha + kata sifat + on … ha + uli + on … haulion : kecantikan -hina + kata sifat … hina + uli … hinauli : kecantikan -kata sifat + ni … ulini : cantiknya Contoh kata benda yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Timbo do bunghulan ni jabuna. bunNGHulan [buKKulan] : bubungan -Hapantunon nungga diajarhon natuatua sian dakdanak. hapaNTunon [hapaTTunon] : kesopanan

MAR 2015 | HBO | 7


-Nai humalaput tata indahanna. iNDahanna [iDDahanna] : nasinya. -Habatakon i tung mansai arga do. habatakon [habatahon] Perubahan fonem” k” menjadi fonem “h”. 2.Kata Kerja (Hata Ula) Kata Kerja adalah kata yang menyatakan perbuatan atau pekerjaan. Contoh kata kerja : memakan (mangallang), belajar (marsiajar), berharta (mararta), berbeda ukuran (marsibalgai), membawa (mamboan), menerima (manjalo), memancing (manghail) dan berhamburan (humarebur). Contoh kata kerja yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Malandit dalan molo ro udan. malaNDit [malaDDit] : menjadi licin -Ho do na mandanggur jabunami. maNDaNGGur [maDDaGGur] : melempar -Nenget hian nasida manghusiphon hatana. manghusiPHon [manghusiPPon] : membisikkan -Nasida laho tu jabuni tongdongna. laho [lao] : pergi Penghilangan fonem “h”. 3.Kata Sifat/Kata Keadaan (Hata Bangho) Kata Sifat atau Kata Keadaan adalah kata yang menyatakan sifat khusus, watak atau keadaan benda dan yang dibendakan. Kata sifat/kata keadaan biasanya menyatakan sifat atau keadaan suatu benda, manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Contoh kata sifat : cantik (uli), jelek (roa), besar (balga), kecil (gelleng), senang (sonang), sedih (marsak), pintar (malo), bodoh (oto), gemuk (mokmok), kurus (marniang), putih (bontar), hitam (birong), jauh (dao), dekat (jonok), luas (bidang), sempit (sompit), banyak (godang) dan sedikit (otik).

Keterangan : tanda petik ‘ adalah tanda yang menunjukkan tempat terjadinya penekanan suku kata. Misal : Aek suku katanya terdiri dari A dan ek dan penulisannya : A – ek. ‘Aek (kata benda) : air (penekanan pada suku kata pertama yakni suku kata A). A’ek (kata sifat) : seperti, menyerupai (penekanan pada suku kata kedua yakni suku kata ek). A’ek do hua ni bakso i : seperti air kuah bakso itu. Batu suku katanya terdiri dari Ba dan tu. Penulisannya : Ba – tu. ‘Batu (kata benda) : batu (penekanan pada suku kata pertama yakni suku kata Ba). Ba’tu (kata sifat) : seperti batu (penekanan pada suku kata kedua yakni suku kata tu). Ba’tu do pir ni uluna : Seperti batu keras kepalanya. Ciri khas kata sifat/kata keadaan adalah mempunyai tingkat perbandingan. Misalnya tinggi (timbo) urutannya dari yang “tidak seberapa tinggi” (ndang sadia timbo) sampai dengan “yang paling tinggi” (na tumimbo) uraiannya terdiri dari : -tidak seberapa tinggi (ndang sadia timbo) -kurang tinggi (hurang timbo) -tinggi (timbo). Dalam bahasa Inggris tingkat perbandingan ini disebut “positive”. -agak tinggi (tar timbo) -lumayan tinggi (taho timbo) -agak lebih tinggi (hira tumimbo) -lebih tinggi (tumimbo). Dalam bahasa Inggris tingkat perbandingan ini disebut “comparative”. -sangat tinggi (timbo hian) -lebih sangat tinggi (mansai timbo) -terlalu tinggi (patimbohu) -luar biasa tinggi (sumalin timbo) -paling tinggi (na tumimbo). Dalam bahasa Inggris tingkat perbandingan ini disebut “superlative”. Terlihat ada 12 keadaan (tingkat perbandingan) “tinggi” (timbo). Keadaan ini berlaku juga untuk kata sifat/ kata keadaan yang lain.

Merubah kata benda menjadi kata sifat dengan memindahkan penekanan ke suku kata yang terakhir. MAR 2015 | HBO | 8


Contoh kata sifat/kata keadaan yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Adong do sampulu dua ragam ni timbo molo dipajojor sian dang sadia timbo sahat tu na tumimbo. tiMBo [tiBBo] : tinggi tumiMBo [tumiBBo] : lebih tinggi na tumiMBo [natumiBBo] : paling tinggi. Penulisannya 2 kata tetapi pengujarannya 1 kata (tidak ada jeda diantara pengucapan kata “na” dan suku kata “tu”).

Misalnya : Dia memancing ikan di sungai. … ……………….. ….. …………. S P O K

-Pagolaphu do dibagasan bilik i. pagolaPHu [pagolaPPu] : terlalu gelap -Na jumunghat do ibana dihuta on. na jumuNGHat [najumuKKat] : yang paling nakal Penulisannya 2 kata tetapi pengujarannya 1 kata (tidak ada jeda diantara pengucapan kata “na” dan suku kata “ju”).

Sedangkan dalam bahasa Batak Toba umumnya susunan kata untuk membentuk kalimat yang lengkap terdiri dari Predikat, Objek, Subjek dan Keterangan (POSK). Terjemahan dari kalimat “Dia memancing di sungai” adalah : Manghail dengke do ibana di binanga. ……………. ………….. ……… .…………… P O S K Kata “di binanga” : -Dalam penggolongan jenis kata merupakan “kata keterangan tempat”. -Dalam konteks jabatan pada kalimat merupakan “keterangan tempat”.

4. Kata Keterangan (Hata Harorangan) Kata Keterangan adalah semua kata yang menerangkan semua jenis kata kecuali kata benda. Misalnya kata keterangan tempat, waktu, sebab, karena dan cara. Dalam bahasa Indonesia ditempatkan di depan kata sifat, misal : dengan cepat (hatop do), dengan rajin (ringgas do), Ciri khas kata keterangan adalah merupakan jenis kata sekaligus jabatan pada suatu kalimat. Contoh kata keterangan : nanti (anon), kemarin (nantoari), besok (sogot), lusa (haduan), dulu (najolo), baru (imbaru), lama (robi), sebelum (andorang), menjelang (mareak), sesudah (dung sae), waktu yang lalu (na sailaon), di rumah (di jabu), di sawah (di hauma), harus (inghon), sungguh (tung), tepatnya (apala), disangka (tagamon), gerangan (ulaning), kalau (molo) dan semoga (anggiat). Sintaksis adalah bidang linguistik yang mempelajari cara membentuk kalimat dari sejumlah kata. Umumnya susunan kata-kata untuk membentuk kalimat yang lengkap dalam bahasa Indonesia terdiri dari Subjek, Predikat, Objek dan Keterangan (SPOK).

Kata “di sungai” : -Dalam penggolongan jenis kata merupakan “kata keterangan tempat”. -Dalam konteks jabatan pada kalimat merupakan “keterangan tempat”.

Contoh kata keterangan yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Di ginjang ni podoman do nasida hundul di giNJang [digiJJang] : di atas -Ndang ganggu roha mangadopi hamaolon. ndaNG GaNGGu roha [daGGaGGuroha] : tidak takut -Penulisan 3 kata tetapi pengucapan 1 kata kata (tidak ada jeda diantara pengucapan kata “da” dan suku kata “ga” serta diantara suku kata “gu” dan “ro”). -Ganup disinghoramoraturun do ari na parpudi maggarar hepeng guguan. disiNGHoramoraturun [disiKKoramoraturun] : hari yang ke 20.

MAR 2015 | HBO | 9


Catatan : Nama bulan dalam kalender Batak Toba ada 13 yang terdiri dari 12 bulan utama, yaitu sipaha sada sampai dengan sipaha sampulu ditambah Poriama/Li (bulan ke-11), Hurung (bulan ke-12) dan Lamadu (bulan ke-13) yang merupakan bulan tambahan. Kalender Batak Toba penanggalannya berdasarkan peredaran bulan (lunar) sehingga tidak ada padanan yang tetap antara kalender Batak Toba dan kalender Masehi yang penanggalannya berdasarkan peredaran matahari (solar). Pada kalender Batak Toba jumlah hari dalam sebulan tetap sebanyak 30 hari kecuali untuk bulan Lamadu (bulan yang ke 13). 5.Kata Ganti (Hata Singhat) Kata ganti adalah kata yang menggantikan orang dan benda atau sesuatu yang dibendakan. Contoh kata ganti orang : aku (hu, iba), kita (hita), kami (hami), kau (ho, hamu), kalian (hamu, hamuna), dia (ibana, nasida) dan mereka (nasida). Contoh : - kata ganti kepunyaan : matanya (simalolongna) …- kata ganti petunjuk : ini (nion), itu (nian), sini (son), sana (san) … – kata ganti penghubung : yang (na), tempat (inganan), sewaktu (ditinghi) … - kata ganti tanya : apa (aha), siapa (ise), kapan (andigan), mana (dia), mengapa (boasa), yang mana (na dia) … - kata ganti tak tentu : seseorang (sasahalak), sesuatu (sasada), masing-masing (ganup), para (angha). Catatan : para hanya berlaku pada orang sedangkan angha berlaku pada orang (jolma, halak, manisia), hewan (dorbia), tumbuhtumbuhan (suansuanon) dan benda (tumadong). Contoh kata ganti yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Ditinghi laho mulak nasida tu jabuna ro do udan. ditiNGHi [ditiKKi] : sewaktu -Mansai lambok hurumpu digotil ibana. huruMHu [huruPPu] : pipiku -Tunggaling do hudonhu alani diullus alogo. hudoNHu [hudoKKu] : periukku

-Dinalaho ho tu parpustahaan hape ro donganmu tu jabumuan. jabumUan [jabuman] : kerumahmu itu Penghilangan fonem U. 6.Kata Bilangan (Hata Bilangan) Kata bilangan adalah kata yang digunakan untuk menghitung banyaknya orang, hewan, tumbuhtumbuhan dan benda atau dibendakan. Contohnya : satu (sada), pertama (parjolo), yang ketiga (patoluhon), setengah (sambola), seperempat (saparopat), sekali (sahali), sekali memungut (sanjomput), sekali memukul (sanlobong), yang belakang (parpudi), yang paling ujung (parpunsu) dan yang paling akhir (parinsut). Berhitung terdiri dari (maretong ima) : menambahkan (manambahon), mengurangkan (mangoruhon), mengalikan (mangalompit) dan membagi (membagi). Berhitung telah dibahas dengan terurai oleh Manaek Sinaga pada majalah ” HATABATAKONLINE” edisi 2 , Januari 2015 yang bertema “Maretong”. Kata Bantu Bilangan (Hata Urup Bilangan) adalah kata yang digunakan untuk membantu menghitung banyaknya orang, hewan, tumbuhtumbuhan dan benda atau dibendakan. Bersifat khas maksudnya tak dapat dipertukarkan, misal setangkai bunga (sadangha bunga) tak dapat ditukar dengan seutas bunga (salambar bunga). Contoh kata bantu bilangan : seorang (sahalak), enam orang (onom halak), seutas rambut (salambar obuk), setangkai bunga (sadangha bunga), serumpun bambu (sarumbun bulu), setandan pisang (sasantungan gaol), seruas jahe (sangharimpang pege), seutas manik-manik (sanghirtang manik-manik) dan seutas mutiara (sanggistang mutiha). Menyatakan Satu Khusus kata bantu bilangan untuk menyatakan “satu” bahasa Batak Toba menggunakan awalan yang tertentu untuk menyatakan satu. MAR 2015 | HBO | 10


Imbuhan (awalan, sisipan dan akhiran) akan dibahas lebih terperinci sesudah membahas seluruh jenis kata (sesudah kata sandang). Contoh : -Menggunakan awalan “sa” atau “sasa” : sabanjar, sahalak, sahali, sahata, sahudon,samilting, saurdot, sasadana, sasahali -Menggunakan awalan “sal” : sallojong, sallobong, sallombut, salluga -Menggunakan awalan “sam” : sambariba, sambola, sambolus, sambulung, sambutbut, sampeltek, sampoltuk, samputor -Menggunakan awalan “san” : sandorguk, sanseat, sansimu, sansonduk, sansuhi, santallik, santampul, santenju, santopak, santujang -Menggunakan awalan “sang” atau “sangha” atau “sangham” sangaltup, sangiris, sanggomak, sanggurdak, sanghimpal, sanghusap, sanghibul, sanghuar, sanghutur, sangombus, sangaltup, sangonjor, sangullus, sanghababa, sanghambiur, sanghambona -Menggunakan awalan “sar” : sarranting, sarronjam, sarropuk, sarrusuk Contoh kata bilangan atau kata bantu bilangan yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Sampulu do halak i na marhaha maranggi. saMPulu [saPPulu] : sepuluh -Manuhor sasantungan gaol Inang di kode. sasaNTungaN Gaol [sasaTTungaGGaol] : setandan pisang -Penulisan 2 kata tetapi pengucapan 1 kata kata (tidak ada jeda diantara pengucapan suku kata “ngan” dan suku kata “ga”). -Sangharimpang pege do na gabe ambuambu tu lompaon. saNGHarimpang pege [saKKarimpang pege] : seruas jahe.

7.Kata Depan (Hata Jolo) Kata depan adalah kata yang berfungsi merangkaikan suatu kata dengan kata yang lain atau suatu kelompok kata dengan kelompok kata yang lain dalam suatu kalimat. Cara penulisan kata depan adalah dipisahkan dengan kata yang mengikutinya (berbeda dengan awalan). Misal : di rumah (“di” adalah kata depan) dan dilihat (“di” adalah awalan). Contoh kata depan : ke (tu), di (di), pada (di), dari (sian), bersama (rap), dengan (dohot), hulu (julu), hilir (jae), Timur (Purba/Habinsaran), Tenggara (Anggoni), Selatan (Dangsina), Barat Daya (Nariti), Barat (Pastima/Hasundutan), Barat Laut (Manabi), Utara (Utara) dan Timur Laut (Irisanna). Contoh kata depan yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. Desa na ualu ima Purba (Habinsaran), Anggoni, Dangsina, Nariti, Pastima (Hasundutan), Manabia, Utara dohot Irisanna. habiNSaran [habiSSaran] : Timur hasuNDutan [hasuDDutan] : Barat 8.Kata Sambung Atau Kata Penghubung (Hata Pangudut) Kata sambung/kata penghubung adalah kata yang menggabungkan klausa, kalimat dan alinea. Klausa adalah kelompok kata yang berpotensi menjadi kalimat. Berdasarkan jenisnya kata sambung terdiri dari : -Kata sambung menyatakan gabungan, contoh : dan (dohot), lagi (dope, nari), serta (jala). -Kata sambung menyatakan pertentangan, contoh : tetapi (atik pe), padahal (hape), namun (nang pe), melainkan (alai), tidak hanya (dang holan), sedangkan (gari). -Kata sambung menyatakan waktu, contoh: bila (andigan), selama (saleleng), sesudah (dung), lantas (dung i). -Kata sambung menyatakan tujuan, contoh : agar (asa) dan biar (loas) -Kata sambung menyatakan sebab, contoh : sebab (ala), sebab itu (alani), karena (siala). -Kata sambung menyatakan akibat, contoh : makanya (umbahen), hingga (intap),sampai (rasirasa). MAR 2015 | HBO | 11


-Kata sambung menyatakan syarat, contoh : jika (tung sura), apabila (molo), andaikata (aut sura, aut sugari). -Kata sambung menyatakan pilihan, contoh : atau (manang), maupun (nang pe). -Kata sambung menyatakan perbandingan, contoh : ibarat (tudos), seperti (songon) -Kata sambung menyatakan tingkat, contoh : semakin (lamu), kian (lam) -Kata sambung menyatakan penjelas, contoh : bahwa (na) -Kata sambung menyatakan cara, contoh : sambil (huhut). -Kata sambung menyatakan pengantar kalimat, contoh : alkisah (adong ma), konon (barita ni alogo). Contoh kata sambung yang mengalami perubahan dalam pengujaran. Berbeda antara penulisan dan pengujaran. -Sian manogot intap tu borngin holan na marsiajar do nasida. iNTap [iTTap] : hingga. -Alani na dijou do ahu umbahen na ro tu jabuna. umbaHen [umbaen] … penghilangan fonem H 9.Kata Seru (Hata Gora) Kata seru adalah kata yang mengungkapkan perasaan manusia. Setiap bahasa mempunyai cara tersendiri untuk menuliskan ungkapan perasaan. Kata seru dalam bahasa Indonesia, contoh : hai, ayo, wahai, amboi, aduh, idih dan aduhai. Kata seru dalam bahasa Batak Toba, contoh : ba : 1. ungkapan keheranan. Ba ! Mansai balga horbo i. 2. ungkapan keramahan. Allang gadong on ba ! 3. ungkapan tidak senang. Ba! Didatdati ho do na mangarehe i ibana. ah : seruan perasaan kurang sabar. Ah ! Na lelengan ma ho ro. beta : pernyataan mengajak. Beta ! Rap ma hita laho. -e : hai, ungkapan keakraban. E ! Boa do baritam ? -o ale : menyatakan keheranan. O ale ! Tor laho do ibana. -ua : pernyataan memohon. Ua ! Ro ma ho tu jabunami.

-abak : astaga, aduh. Abak ! Didege ho pathu on. -Ale : 1. hai untuk sederajat. Ale dongan ! Marende ma hita. 2. ya kepada Tuhan. Ale Tuhan ! Sesa ma dosa nami na godang i. -dago : pernyataan kesal atau kecewa. Dago ! Holan hatana do na godang. -Agoi : menyatakan keluhan. Agoi ! Hansit na i. -o (diperpanjang sedikit) : pernyataan mengerti. O ! I do. -inangoi, amangoi : pernyataan kesedihan. Inangoi ! Leleng ma malum sahithu on. -tahe : ungkapan keramahtamahan. Ise do tahe na dohot ? Kata seru yang menyatakan perasaan keakraban, kesetaraan dan boleh juga kepada yang lebih rendah hubungan kekerabatannya tetapi tidak boleh kepada yang lebih tinggi hubungan kekerabatannya (na diginjang ni tutur), contohnya : -ba … Horas ba ! -bo … Tambai lompan i bo ! -da … Buat jolo da solophi ! -daba … I ma daba ! -dabo ... Allang lampet on dabo ! 10.Kata Sandang (Hata Hadang) Kata sandang adalah kata yang digunakan untuk memberi batasan pada kata benda. Biasanya tempat kata sandang di depan kata benda. Kata sandang umumnya tidak mempunyai arti. Contoh kata sandang dalam bahasa Indonesia, misalnya : si, yang, para, hang dan sang. Contoh kata sandang dalam bahasa Batak Toba : -Si : digunakan di depan nama seseorang. Si Andreas do goar ni anakhu paduahon -Sang : Sang Batara. -Si Aji : Si Aji Sambola -Si Bontar mata : julukan orang Batak untuk Negara Belanda. -Si Boru : Si Boru Lopian. Mago ma sahala ni Si Singamangaraja XII ala dais mudar ni boru nasida ima Si Boru Lopian, dung i monding ma nasida ala dibodil soridadu Bolanda. Imbuhan Imbuhan terdiri dari awalan, sisipan dan akhiran. Dalam bahasa Batak Toba ada awalan tunggal, awalan ganda, sisipan tunggal, penggabungan sisipan, akhiran tunggal dan akhiran ganda. MAR 2015 | HBO | 12


Dibawah ini dipaparkan contoh imbuhan dalam bahasa Batak Toba. Digunakan huruf besar untuk menulis imbuhan, misalnya penulisa awalan MA, untuk memudahkan membedakan kata dasar (atau perubahan kata dasar) dan imbuhannya. Awalan Sebagian awalan telah disinggung pada pembahasan kata bantu bilangan. Awalan “SA” telah dibahas dengan jelas oleh Manaek Sinaga pada majalah “HATABATAKONLINE”, Edisi 1, Desember 2014, yang bertema “FUNGSI AWALAN SA” Contoh kata-kata yang berawalan tunggal (awalannya 1 suku kata) : DItanom, HUgotap, MAnatap, MAMboan, MANdior, MANGampu, MARdalan, NAgelleng, NIenet, PAture, PAIsampulu, PAMbege, PANdanggur, PANGgora, PARtangiang, SAhuta, SALlotak, SAMbolus, SANsonduk, SANGhibul, SARropuk, TAbereng, TARbahen, UMbege dan UMarga. Contoh kata-katayang berawalan ganda (awalannya lebih dari 1 suku kata) : MARSItutu, MARSIPAture, MANSIsulu, MANGAlompa, MARNAlambok, MARPANGanju, MARPAMbebe, NIPAlua, PINAtupa, SIPAhinsa, SISAMbariba, SISANdorguk, SISANGgolom, PANGAlele, SASAotik, HAPAbalga, TARPAtupa, SANGHAMbona, SANGHArimpang, PINARHAtopot dan SASAMbulung, Contoh kata-kata yang berakhiran tunggal (akhirannya 1 suku kata) : hundulAN, gogoI, ulaON, palambatHU, hambirangHON dan tolutSA Contoh kata-kata yang berakhiran ganda (akhirannya lebih dari 1 suku kata) : taruHONON, tuduHONONHU, lugaHONONNA, surdukHONONTA, hataHONONMU, ambalHONONMUNA, gadisHONONNAMI, ulaHONONNASIDA, ambalHONONHON, paluaHONSA dan ringgasANSA

Contoh kata yang berakhiran berklitika : hutaNAMI, luahononNASIDA, ulaonTA, mualHU, endengHU, endeM, endeMU, jabuMU, jabuMUNA dan hepengNA. Sisipan Sisipan dalam bahasa Batak Tobak terdiri dari sisipan tunggal, yaitu -AL-, -AR-, -UM-, -IN- dan penggabungan sisipan yang merupakan gabungan dari sisipan AL-, -AR, -UM-, -IN-. Contoh sisipan tunggal : gUModang, tUMimbo, jUMunghat, gUMunsang, gALunsang, hUMaput, hALaput, hUMebur dan hARebur Contoh penggabungan sisipan : Meskipun agak rumit dalam menggabungkan sisipan namun fungsinya memberikan kedalaman arti dan keindahan. Misal : gunsang diberi sisipan -UM- menjadi gUMunsang. gunsang diberi sisipan -AL- menjadi gALunsang. gunsang diberi sisipan –UM- dan –AL- menjadi gUMALunsang. haput diberi sisipan -UM- menjadi hUMaput. haput diberi sisipan –AL- menjadi hALaput. haput diberi sisipan –UM- dan –AL- menjadi hUMALaput. hebur diberi sisipan –UM- menjadi hUMebur. hebur diberi sisipan –AR- menjadi hARebur. hebur diberi sisipan –UM- dan –AR- menjadi hUMARebur. Contoh kata-kata yang berawalan dan berakhiran : PARdalanAN, HAsintongAN, HAmoraON, HAgabeON, HAsangapON, PANSIsuluAN, MAMPARrohaON, MARPANGoloI, MASIPAtureAN, MARSIPAtureAN, MARPAMbahenAN, MASIalusAN, TARHAlungunHON, PARSAhutaON, SAPARtinaonAN, PARSAuliAN, HINAlupaHON,

MAR 2015 | HBO | 13


seni gorga HINAholongAN dan DIHAtindangHON, PAtuduHONONHU, SIsurdukHONONTA, HAringgasANSA, HAgodangANNA dan HAMAmaloONNA. Contoh kata-kata yang berawalan, bersisipan dan berakhiran : HAgUModangON,HAtUMimboAN, HAjUMunghatON, HAgUMunsangAN, HAgALunsangAN, HAgUMALungsangAN, HAhUMaputAN, HAhALaputAN, HAhUMALaputAN, HAhUMeburAN, HAhAReburAN dan HAhUMAReburAN. Penekanan Kata dan Suku Kata Untuk menambah kepekaan kita terhadap pengujaran/pengucapan kita ulangi sekali definisi dan istilah fonologi serta yang terkait. Linguistik adalah telaah bahasa secara ilimiah Fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari tentang bunyi ujaran. Kata adalah kumpulan bunyi ujaran yang mengandung suatu arti. Fonologi adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi-bunyi bahasa tanpa memperhatikan pembeda makna (fonetik) dan dengan memperhatikan pembeda makna (fonemik). Fonem adalah satuan bunyi terkecil yang mampu menunjukkan perbedaan makna. Misalnya C dan J masing-masing adalah fonem karena mampu menunjukkan perbedaan makna Canda dan Janda.

Dalam bahasa bahasa Batak I dan U masingmasing adalah fonem karena mampu menunjukkan perbedaan Inang (artinya Ibu) dan Unang (artinya jangan). Dalam bunyi ujar (fonologi) dikenal istilah intonasi yaitu lagu dari suatu kata atau kalimat. Intonasi terdiri dari nada (tinggi-rendahnya suara), tekanan (kuat-lemahnya suara), tempo (cepat-lambatnya suara), dinamika (keraslembutnya suara), jeda (tidak bersuara) dan berapa lama tempo dari suatu suku kata ketika berbicara. Penekanan Kata Tempat penekanan kata dalam suatu kalimat dapat merubah pengertian kalimat dan dapat merubah jenis kalimat, misalnya dari kalimat positip (berita) menjadi kalimat tanya (interogatip). Contoh : Na malo do ibana. Jika penekanan kata pada kata “do” maka kalimat di atas adalah kalimat positip (berita). Pengujarannya : Na malo ‘do ibana. Tanda petik ‘ adalah tanda yang menunjukkan tempat terjadinya penekanan suku kata. Jika penekanan suku kata pada kata “na” maka kalimat diatas adalah kalimat tanya (interogatip). Pengujarannya : Na malo do iba’na. MAR 2015 | HBO | 14


Penekanan Suku Kata Tempat penekanan suku kata pada suatu kata dapat merubah arti kata. Misalnya kata benda dapat berubah menjadi kata sifat dengan cara memindahkan penekanan ke suku kata, Perubahan ini tentu saja merubah arti kata. Penekanan suku kata yang terdiri dari 2 suku kata pada suatu kata benda umumnya pada suku kata yang pertama sedangkan penekanan suku kata pada suatu kata sifat umumnya pada suku kata yang terakhir. Penekanan suku kata yang terdiri dari 3 suku kata pada suatu kata benda umumnya pada suku kata yang kedua sedangkan penekanan suku kata pada suatu kata sifat umumnya pada suku kata yang terakhir.

Contoh perubahan kata menjadi kata sifat akibat perbedaan tempat penekanan suku kata : -‘Hunik : kunyit (kata benda). Penekanan pada suku kata hu. ‘Hunik ima ambuambu tu lompaon. Kunyit adalah bumbu masakan. -Hu’nik : kuning (kata sifat). Penekanan pada suku kata nik. Tar hu’nik do borna ni jabuna. Agak kuning warna rumahnya. -na’hinan : dahulu Penekanan pada suku kata hi Na pogos do ibana na’hinan. -nahi’nan : almarhum atau almarhumah Penekanan pada suku kata nan Amanghu nahi’nan godang do pasahathon poda tu hami. φ

MAR 2015 | HBO | 15


Seni & Sastra Batak

hatabatakonline.com | seni dan sastra karya seni & karya tulis batak: cerpen, puisi, lawak batak

Hatabatak O NLINE

hatabatakonline.com: studi bahasa & seni Batak Toba Indonesia MAR 2015 | HBO | 16


SENI & SASTRA BATAK

HOTMA D. L. TOBING

SI DOHAR na maos momar

Di pengkolan i nunga jongjong ibana paimahon halak na lewat. Tangkas ma diparrohahon di ujung ni dalan an, atik nunga adong halak na mardalan dompak ibana. Adong do sada sangkap di ibana, naeng mangarampok. Ingkon pungkulon manang tumbukonna ma pamangan manang pamatang ni jolma i jala usahahononna asa dabu jala galpang. Dungi pintor patuduhononna ma raut na tajom i tu jolo ni matana, asa mabiar, asa dilehon hepeng na adong di sakuna manang dompetna. Gariada tahe molo adong barang na arga. Rupani molo boruboru na marhorunghorung, sibong manang golang di tanganna. Manang tintin di jarijarina. Buatonna dohot paksa.

Pasti do mabiar halak mamereng raut manang piso na diarahon tu bohina. Dia ma pola maol ni i, ninna rohana. Ai nunga jotjot diulahon ibana mangarampok. Ima ibana si Dohar, naung leleng mangaranto alai ndang dapotan karejo dope di Jakarta on. Sai maos do ibana manaruhon surat lamaran tu angka kantor. Tung nania do bahatna surat lamaran karejo naung ditongos marhite pos manang titipan kilat. Hape nunga bulan tu bulan, taon tu taon, laos so adong na manjou asa ro wawancara manang manawarhon karejo. Lumobi muse, ala manumpang do ibana di jabu ni hahana si Patar. Nunga lobi dua taon. Dung i di tingki na parpudion, sai holan na murhing do bohi ni haha boruna namargoar Nan Selvi. Ndang holan murhing, tong do pamanganna marbetebete na manghatahon hata na posi. Ai songon na taboto tangkas. Piltik ni hasapi do tabo begeon ni sipareon. Alai anggo piltik ni hata do mansai sogo doi tu sipareon. Hape nian nunga diurupi si Dohar hahanai di angka ulaon di jabui. Isara ni mangapel, mangangkat aek sian bak tu dapur, pagokhon aek di bak naung longa. Dohot mangulahon na asing. Hape sai hira naso mararti do pangurupion na niulana saleleng on. Dungi muse sipangahon pe so sungkup di jabu i. Mintor hatop do dipahabis opat anakhonni hahana si Patar. Tinggal di ibana uluni dengke dohot hoishois manang ombuombu ni jagal. Jadi tung marsak do ibana mamingkiri na masa on. Aik sura naung dapotan karejo ibana, nunga boi pangkeonna gajina asa pinda nian markos manang manioa bilut na sompit di undungundung ni halak. MAR 2015 | HBO | 17


Hape ia dung pajumpang ibana dohot si Hohar, dongan na sasingkola di hita an, na tong pangangguran. Jadi pangakuon ni donganna, tarpaksa ma diulahon si Hohar manangko manang mancopet di bis kota. Ndang mabiar be ibana tu dosa manang tu polisi. Ndang porlu be mailaila. Ala hurang didukung hahana si Jaultob do ibana, gabe tumagon nama mangalului hepeng sian dalan na mura jala praktis, asal ma manat jala bisuk mamangke situasi dohot kondisi di bis kota na gok panumpang. Lumobi molo adong panumpang na mondohondok, dipajonok ma tusi, asa mambuat kesempatan na pas, mangarampas dompet manang tas na metmet. Jadi di bis na ponjot panumpang i do si Hohar dohot si Dohar, dipaula jongjong manang hundul di bis, hape matana momar tu angka calon korban sitangkoonna.

Diboan ma suratkabar laos dijahajaha, asa unang habotoan, na adong do sinangkap ni rohana. Alai sasatongkin matana nunga momar dompak siamun tu hambirang. Sai songon lali habang, sadihari silap panumpang i, pintor papindaonna ma dompet ni halak an gabe tu sangkuna. Olo do sipata di na ponjot i, dipaula madabu barangna, gabe unduk ma si Dohar. Di na unduk i ibana, gabe morot ma angka panumpang tu jolo manang tu pudi. Di tingki namorot i, disi ma si Hohar dadapdadap tu saku ni jolma. Palan alai mantap jala sigop do ibana mangula siulaonna asa dapotan. Ima kiet na dibahen. Di tingki na asing, olo do nasida monggoponggop di sada pintu ni gang. Mamparrohahon halak na mardalan. Molo songon na mararta do baoa, mamang boruboru na mardalan i, diatur ma strategi, dipaula mardalan danget di jolo ni calon korban, manang di pudina. Dung antar jonok, pintor dirampok ma tasnai manang na golang na dipangke boruborui, manang horunghorung na gantung. Laos maporus hatop jala masuk tu gang naso diantusi korban ondeng. Pokokna bisuk hian do nasida mangatur strategi, boha ma asa dapotan.

Tep pintor tompuma ro sada baoa mardalan di ujung an. Marsipatu na kulit na coklat, hillong songon ipos manang kecoak. Bohina minar, parsurina marsisigatan dua. Mamangke miak rambut Bril Cream. Mallotoklotok do pangalanghana sai hira soara ni pangalangka sipatu tingka ni anak boru, manang songon pardorop ni sipatu ni angkatan/tantara. Baoa na mardalan i, torus ma mangalangka. Sarawalna dohot bajuna rapi. Disiamunna adong golang na marhillong. Di hambirangna dihading tas presiden. Suman ma tutu ibana songon par kantor, manang bisnis man. Lam jonok jala lam jonok. “On ma ibana korban na mangihut. Godang do ra hepeng di tasna i ,� ninna si Dohar dibagasan rohana. Jaga ma ho kedan. Ingkon pungkulon babami manang andorami. Jala ingkon usahahononku asa galpang. Dungi pintor patuduhononku ma raut na tajom on tu jolo ni matami. Siapa takut? Ingkon, asa mabiar, asa dilehon hepeng na adong di sakuna. Jongjong ma si Dohar. Nunga bage ibana tutu, dipohul tanganna siamun, asa lam barani. Anggo tangan hambirang, siap mancabut raut na tajom ma antong. Siapsiap ma ibana laho manerkam musuh. Hape di naso panagaman, hirahira manang na 5 meter nai, tompu ma marende baoa i dohot soara na gogo. Diendehon ibana ma ponggolponggol ni Ala Dao, na ginorga ni Nahum Situmorang, na tarbonggal hatiha na jolo. On ma deba hatana Borngin nai ale ito da jolo tangis asa modom Manogot i pe ale ito da hehe au ansosombopon, pargaulan Mardalan au dadapdadap, pingkiranhi lalaplalap MAR 2015 | HBO | 18


“Manang ise pe porlu do hepeng. Ba unang antong holan mangalamar. Adong do ulaon na asing. Martigatiga koran, majalah, markenek manang na martigatiga lampet” “Alai sarjana D 3 do ahu lae. Masa songoni dope ulaonhu?” “Bah nga sala hamu. Batu loncatan ma jolo antong. Sambil paimahon dapot karejo, ba martigatiga aek mineral ma jolo di terminal. Na penting hepeng. Ndang i didok roham?”

Tarsonggot ma si Dohar ala ni ende i. Mago ma pusuk, mago ma semangat. Lupa ma si Dohar disangkap naung binuhul. Mintor so ma baoa i mangalangka laos mengkel. Tarida ma iponna na marbaris mansai lehet. “Horas lae,” ninna muse. Longang ma si Dohar. Tung so ditagam ibana do adong sise sisongoni di ombas on. Sip do ibana. Gabe laos maoto. “Bah boasa sip hamu lae? Aha do na tiniop mi di tangan hambirang mi?” Hohom ma si Dohar. Dasip ma pamanganna songon gansip. “Daong lae,” ninna ibana. “Horas lae. Si Hertek do goarhu,” ninna baoai huhut dijalang si Dohar. “Jadi molo adong nanaeng mangarampok ahu ndang pas i, halak na mora an ma dikarejoi. Unang pola maila hamu tu ahu. Ahu ma nanaeng rampokonmu? Ambal nai. Ndang toho ida”. Sip ma si Dohar. “Dungi ingkon botoonmu do, mansai na maol do berjuang di Jakarta on” “Olo lae, nunga hulului karejo, hape laos so dapot. Jadi mansai porlu do di ahu hepeng” ninna si Dohar. Laos ditariashon ibana ma parniahapanna na saleleng on.

Hohom ma si Dohar. Undukunduk ma ibana. “Olo tahe,” ra ninna rohana. “Ndang pantas ho mangarampok ahu da. Barani nai ho puang. Paulima denggan raut na tianabunihon mi. He he he,” ninna baoa i laos margahargak. “Boti ma. Boha ia mangan ma jolo hita tu lapo manang restoran padang an. Ahu nunga mansai male. Ahu pe manggarar” Rap ma nasida mangalangka. Hundul ma nasida masijolojoloan di sada inganan na antar holip di restoran Padang i. Mintor sigop do pelayan mandapothon nasida jala disungkun ma manang na aha sipesanon nasida. Dipeanghon ma angka sipanganon na maragam. Angkup ni indahan ima manuk na ginoreng, manuk gule, pira ni bibi na binolgang manang dadar, sayur gori, sayur lalap,bulung garingkau, lasiak na tinutu, palia/joring gule. Mangan nasida mansai mahap. ”Tamba hamu,” ninna baoai. Tamba ma antong si Dohar sampe gundesan. Tung mansai sagat do na mangan i. Alai dung simpul mangan hira adong do na hurang. “Tung tabo situtu do na mangan on,” ninna baoai. “Alai molo sae mangan so marisap, hurang singkop do,” ninna ibana Dipaido baoai ma sigaret. Hape ndang rade sigaret di restoran i. Ndang olo si Dohar mandok asa laho tu luar manuhor sigaret. Ujungna gabe si Hertek ma laho tu luar.

MAR 2015 | HBO | 19


“Asa hutuhor jolo sigaret ba. Haru paido hamu jus buah i,” ninna baoai laos mangalangka. Sampulu minit, dua pulu minit sahat tu 30 minit ndang ra mulak si Hertek. Hape songon inama lelengna. “Pak sudah belum? Meja ini mau dipakai” ninna petugas restoran. “Dia lagi ke luar. Ya teman saya belum datang,” ninna Dohar “Dia itu siapa? Yang beli rokok tadi? Jangan kelamaan dong” “Ini tasnya” ninna si Dohar huhut ndang ra mullop busisaon. Dipatuduhon ibana tas presiden i. “Tas apa ini? Kata lelaki tadi, anda yang bayar,” ninna petugas na asing. Soarana gogo muse. “Ah bukan saya. Dia yang bayar kok,” ninna si Dohar “Pak Satpam, tolong bereskan lelaki ini. Tangkap aja. Belagu lagi dia ini,” ninna petugas i, huhut dijonggor si Dohar.

Ro ma muse petugas na asing. Diboan ma si Dohar tu pos keamanan. Disungkuni ma ibana. Godang hian sungkunsungkun. Dibuka paksa ma tas presiden i. Ndang adong begu aha isi ni tas presiden i. Ndang ganda sian hauhau na tipis, marukuran 30 sentimeter, na disusun rapi. Sai momar ma si Dohar. So ra mullop si Hertek. Aha ma ulaning nanaeng masa? φ Desa Cibodasbaru 17/11, Poliklinik Dolok S19/11/2014/10.00 - sagang Hata na maol = kata-kata sulit galpang = jatuh terjerembab horunghorung = kalung dadapdadap = meraba-raba dipohul tanganna = dikepal tangannya tung nania so bahatna = banyak sekali iponna na marbaris= gigi yang rapih bohina minar = wajahnya cerah tung so ditagam = tidak dinyana ambal nai = nggak nyambung ndang toho ida = nggak benar itu martigatiga lampet = jualan lepat paulima denggan = simpan baik-baik binolgang = rebus ndang ra mullop = tidak muncul-muncul busisaon = resah gelisah momar = mata melihat kemana-mana Aha ma ulaning nanaeng masa? = apa gerangan akan terjadi?

“Ai so ahu, ibana do,” ninna si Dohar. “Lu ini ngomong apaan sih? Tahu diri dong, tahu” MAR 2015 | HBO | 20


T A R ARNA

TIODORA SINAGA

TARAON

Nunga guling ari. Si Tara hundul paimahon omakna, Nai Hisar, di jonok ni partiga-tiga kue martabak di onan. Marlao ro angka jolma manuhor martabak i. Sai dipabereng-bereng si Tara angka jolma na manuhor. Tung mansai sir (1) do rohana naeng mangallang, alai ndang adong hepeng na naeng manuhor. Sai nanget dibondut ibana ijurna ala sai marteteran (2) marnida kue i. Ala sai tu si rohana, ndang diparrohahon ibana be naung ro omakna nai Hisar. Nai Hisar : “Tara... tuhor ne martabak i di ho. Indi on hepeng na, lima ribu satapak. Satonga tapak ma tuhor, dua ribu lima ratus” . Tara : “olo , omak” . ( dijalo si Tara hepeng i huhut mardalan tu panggadis kue i. Minar (3) bohina ala las ni rohana.Dung dituhor ibana kue i , dungi didapothon ma muse omakna i.) Tara : “Omak... nunga hutuhor be, pangan ma deba(4) “. Nai Hisar : “Pangan ma , inang , huhut jaga barangta on asa lao jolo ahu manaruhon barang ni panuhor on “. Tara : “olo ,omak . Di ahu ma sude kue on, omak ?” Nai Hisar : “Olo, inang. Pangan ma “ .

Lao ma Nai Hisar, si Tara pe antong mangallang martabak ma . Tung i nama hisap na mamanganhon kue i. Dipahune-hune ibana ma namangallang martabak i. Hape tompu ma dibege ibana soara ni Nai Hisar manjou ibana. “Tara...Tara...dungo ma ho inang, nunga ginjang ari, sotung tarlambat ho annon tu singhola “, ninna Nai Hisar manjou boruna i. Tarsunggul ma si Tara, hundul ma ibana di podomanna, diingot ibana ma namangallang kue martabak i. Hape holan nipi do, namarnipi do ibana namangallang martabak i. Dibondut ibana ijurna marningot nipina i. Tung mansai jut situtu rohana. Sai hundul ibana martungkol osang marningot nipi i sampe dijou Nai Hisar muse manjou ibana alai tung mansai losok jala borat daging na naing hinsat. Sai tong ma ibana hundul di podomanna.

MAR 2015 | HBO | 21


Ala ndang marnaharuar si Tara sian bilut (5) , alani i ro ma nai Hisar mandungoi si Tara ai dirimpu ibana ndang dungo dope boru nna i. Hape dibereng ibana ma si Tara nunga dungo alai totop hundul di podomanna. Diida Nai Hisar ma simalolong ni boruna si Tara i songon na rara, laos dijama ma pardompahanna. Dihilalama na mohop do si Tara. Dungi didok Nai Hisar i ma asa unang jolo marsinghola si Tara ala mohop pamatang na. Ujung na ndang marsinghola be si Tiara . Laho ma Nai Tara tu kode laho manuhor ubat ni na mohop. Dilehon ma inumon ni si Tara. Dungi disuru ma si Tara modom asa hatop malum mohop na i. Dungi laho ibana tu singhola ni si Tara laho paboahon tu guru na marsahit si Tara.

Nunga tolu ari si Tara ndang marsingkola ala ndang marnamalum mohopna. Nunga dilehon Nai Hisar mangallang ubat, alai ndang dope malum mohop ni si Tara. Sampe ma saminggu, dapot muse mata ni onan, ndang marnamalum dope mohop na. Ujung na diboan nai Hisar ma si Rara marubat tu PUSKESMAS ala jonok do tu onan asa boi sambil maronan, ninna rohana. Dung sahat nasida tu onan, andorang so laho tu puskesmas , ditarui nai Hisar ma angka barang nanaeng sigadisonna tu ingananna na somal .

Di si ma si Tara hundul paima omakna manarui barang nasida sian motor(6) dung dipaturun.Dituhor nai Hisar ma satonga piring martabak laho di si Tara. Ndang mangan ibana na sogot, ndang langku dipangan sipanganon , ninna roha ni nai Hisar. Dungi dilehon ma tu si Tara. “ Tara...allang ma jo martabak on paima so laho hita tu PUSKESMAS marubat, ala ndang mangan dope ho nagkin, asa hutarui jolo barangta tu son . Molo naeng minum ho, adong do tes di botol di bagas tashi “, ninna nai Hisar. Dungi laho ma ibana mangalap barang nasida i. Dung laho omakna i, diallang si Tara ma martabak i . Mansai tabo hian dipangan ibana. Songon na hemong (7) hian do idaon ibana na mangallang kue i. Habis ni ibana sude na satonga piring i, tolu ponggol.Holan dua hali dope nai Hisar manarui barang ,nunga suda (8) sude martabak ni si Tara.

Di na patolu halihon, na parpudi, nai Hisar mangalap barang, ndang adong be tading kue i nanggo saotik pe. “Tara... beta ma hiita tu puskesmas, unang malelenghu hita asa sanga manggadis barangta on ahu�, ninna na Hisar.

MAR 2015 | HBO | 22


Boi do manuhor saotik, boi do godang. Gabe ndang marsingkola ho saminggu ala na taraon martabak.” “ Olo, omak. Unang muruk ho da, omak. Namabiar do ahu atik boha ndang adong hepeng ni omak laho manuhor , ido asa ndang hupangido tu omak ,” ninna si Tara. Alai iango di roha ni nai Hisar, didok ibana do,tung mansai asi rohana tu boruna si Tara i. Sude i tahe ala ni pogos do, mambahen boruna i ndang barani mangido tu ibana. “Unang be pola hita marubat, omak. Ndang hansit be jala ndang mohop be huhilala. Nunga malum be ahu”, ninna si Tara . “Beha nimmu, inang ? ndang tu puskesmas be hita nimmu ? “, ninna nai Hisar manungkun boruna i. “Ido, omak. Nunga malum be huhilala. Jama ma simajujunghon, ndang be mohop be. Nunga neang be huhilala daginghu,” ninna si Tara mangalusi nai Hisar. “Bah, ndang be mohop be tutu simajujungmu, bohimu pe nunga minar be huida,” ninna nai Hisar huhut dijama ulu ni si Tara. “Ido, omak. Dung sidung huallang martabak i nangkin , pintor malum do huhilala. Alana na ‘ t a r a o n ‘ (9) do ahu , omak. Na diari onan minggu na salpu i, omak , tung mansai giot hian do rohanghu naeng mangallang martabak, alai mabiar ahu mandok asa dituhor omak martabak i di ahu. Hape bornginna i omak , marnipi ma ahu mangallang martabak, hape tarsunggul (10) ma ahu dung didungoi omak, hape namarnipi do ahu. Tung mansai jut situtu ma rohanghu , ido mambahen gabe marsahit ahu. Ahu ma taraon martabak i, omak,” ninna si Tara patoranghon tu nai Hisar. Dihaol nai Hisar ma si Tara ala las ni rohana, dungi didok ma muse tu si Tara : “ Tara .... sahali nari , inang, molo giot roham tu manang aha pe paboaon mu do tu ahu.

Lungun do rohana marningot i sude. Ingkon do hape ‘ t a r a o n ‘ boruna i ala diboto do ndang parhepeng natua-tua na. Alai nunga sonang be rohana laho martiga-tiga, ala nunga malum sahit ni si Tara , ima na nidok na : ‘ sahit na taraon ‘. Songon i ma ujung ni torsa ni SI TARA NA TARAON ALA NI KUE MARTABAK . Sai anggiat adong lapatan ni Torsa on tu angka na manjaha. φ Tabe sian Panuat.

Puro ni Hata : 1. Sir = selera 2. Marteterang = menetes 3. Minar = semangat, bersinar 4. Deba = sebagian 5. Bilut = kamar 6. Motor = bus , bis, mobil 7. Hemong = rakus 8. Suda = habis 9. Taraon = sakit yang timbul akibat keinginan yang amat sangat terhadap sesuatu benda yang tidak terkabul atau terwujud 10. Tarsunggul = terjaga , terbangun

MAR 2015 | HBO | 23


BONGOT ARI DI TOMBAK oleh TOGAR MINSON SIDABUTAR Bot ari... Dihuta nami... Dinamansari... Parsaulian siganupari... Mardongan ijur bari Mapukpuk daging marsiak bagi... Asa adong tu bodari... Tung so sadiape nasinari... Mauliate DEBATA nami... Asi roham dihami... Angka na maaliali... Dongan ni hami... Asa nok simalolong nami... Mangalap gogo tu bodari... Puho i hami... Sogot ni ari...

PANGIMAS oleh TOGAR MINSON SIDABUTAR

Manggadis gogo do ulaonhu Sotung ma dietong ho parpangkat Hupuhutipe mula ulaon Asa adong tu parbodarian Turpuk ni bagian Hu hamuliatehon Tu ho ale Tuhan...

MAR 2015 | HBO | 24


PARSORION oleh TIODORA SINAGA holom di torang ari lungun di na ribur paet pandaian ni na tonggi tabo alai mago ijur na jonok songon di si hadaoan na jompok songon na marurur dosdos songon na martingka ponjot di si habolonan songon i ma panghilalaan na borat lam sorat aha diula ndang manjadi ate-ate tangis maramangoi parsorion marlao ro modom holan namarnipi hundul holan angan-angan muntul sude na nidanggur parsorion ndang mansadi sai lohot tu gorat ni ngolu boha do mangaloha i asa unang sai lohot di ngolu ???

lomang

lampet

MAR 2015 | HBO | 25


LAWAK

BATAK

TUBU TOGE oleh ERIKSON SINAGA Saminggu nasalpu, marteleponma ahu tu anggikku siampudan nami, laho manungkun kabar ni nasida, sai hira namargorak tubatinhu, namarsahit adek I. Tohoma tutu, dung marsambung telepon I, hudongkonma: Ahu : Horas Anggia.. bohado nuaeng barita muna? Adek : Horasma tutu Abang molo hami sehatdo, alai adong saotik hansit huhilala di pinggolhu. Ahu : Mahua huroha pinggol mi? Adek : Nantoari modom siangma ahu, hape roma anakta marmeam-meam kassang ijo, dipamasukma tu pinggol, laos soboi be haruar. Nuaengpe nanaeng lahoma ahu tu Dokter asa di haruarhon jolo sian pinggolhon kassang ijo i. Ahu : Unang pola laho ho tu Dokter, siram ma, tetekkonma aek tu pinggolmi, paima ma dunghon tolu ari tubu nama i gabe toge, dunghon tarida toge i tu ruar tarikhonma, malum nama i pinggol mi. Adek : Dunghon tolu ari, marteleponma ibana paboahon naung tubu toge di pinggolna, jala nunga di cabutbe toge i. Hahahahahahah.......... φ

SARUPA JUGUL oleh JONO HUTAPEA Ospen : Among, nunga adong obutmu nabontar, na boha doi? Among : Alani jugulmu do i Ospen. Molo mangaloho ba marbontarma obuk niba sada, halihonma Ospen, molo mangalo jala jugul ho dibagasan sabulan.. Ospen : Bah..jadi alani jugul dohot bandalhu do i Among?? Among: Ido Amang, makana unang be bandal ho da.. Ospen : Umbandal jala jumuguldo Among sasintong na... Among : Babamma, ndang dibotoho adat, leak ahu do nimmu naumbandal jala najumugul... Ospen : Bah... ido da, buktina berengma obuk ni Ompungan nunga marbontar sude. Ima patandahon najumuguldo Among.. Hahahahahahahhaaaaaaaaa.... φ

MAR 2015 | HBO | 26


MARSAHIT PAT oleh RUMANAP SIHOMBING Ala so diantan mangallang jagal, kumatma sahit ni si Sarpin. Sahit aha do goar nion di hamu? Rematik do asam urat do.. ? na jelas persendian ni patna parsiamun bongkak gabe maol dihindat jala maolma ibana mardalan. Disungka-sungka ibanama laho marubat tu Praktek ni Dokter Goratua Hasibuan. Sarpin : "Horas dokter"!. dr. Goratua : "Ai boha dihilalaho natuatua ?". ( huhut senyum ibana.. hepeng ninna rohana antong ). Sarpin : "Ai imada pathu parsiamunon.. molo mangallang jagal ahu.. pintor bongkak.. jala ngilut hian". dr. Goratua : "Ai songon i do molo dunghon matua da Amang, mangantan nama". Alai pintor murukma si Sarpin on : Sarpin : "Aha nimmu? Ala naung matua? Dokter aha do ho? Anggo songon i ndang jadibe ahu marubat tu ho..." Tarsonggotma Dokter Goratua on.. "Bah muruk ni amanta on ala nidok matua" ninna rohana.. alai sabardo ibana. dr. Goratua : "Bah...maaf Amang.. Ai boasa pintor muruk hamu jala gabe sundat marubat?" Sarpin : "Sundat ma da.. ai so tingkos diagnosam.. ai aha ma huroha imbar ni umur ni pathu parsiamunon tu pathu parhambirangon? Ai kan sarupa do i? Hape, ida ma nei pathu parhambirangon tong do sarupa umur ni on 71 taon so na ngilut" dr. Goratua : "Ido ate.." gabe dohotma ibana bingung Hahahahaha.............. φ

Acara HKBP Jambi Acara HKBP Jambi Dewi Adinda Sihombing, Marco Van Bastian Sinaga, Indra Sinaga MAR 2015 | HBO | 27


PATUREHON BATANG oleh J. SINAGA Di ari naung salpu i, digora guruna do si Seket tu jolo, ala nunga 2 (dua) minggu tarlambat ndang ra dibayar ibana dope uang singkolana. Jadi songonon ma panghataion ni halak i. Guru : O, seket, nunga dua minggu ndang dibayar ho uang singkolam, Naboado? Atik naung dijajani hodo! Seket : Daong Guru nami. Alai memang nasoadong dope hepeng ni natua-tuai. Guru : Biasana hodo parjolo lunas di singkola on. Alai bulanon boasa gabe ho si jou-jou on? Seket : Ima Guru nami. Pelanggan ni bapa nadua bulan on tung soadong do. Hape biasana torop do. Guru : Jadi andigan do bayaron mu? Seket : Ba tangianghon ma Guru nami, anggiat pintor godang pelanggan ni bapa asa pintor hulunasi.. Guru : Olo, hutangianghon pe. Hatop ma lunasi on ate. Seket : Nauli ma i, Guru nami. Guru : Toe ma, hundul maho. Dungi pintor dipadalan si Seket on ma laho tu bangkuna. Alai, sai marpingkiri ma guru na i, pelanggan bohado maksud ni si Seket on?. Molo manangianghon pe iba asa niboto. Jadi ala penasaran, laos disungkun gurunai ma muse si Seket on. Guru : O, Seket, ai sabutulna aha do huroha karejo ni bapam? Seket : Paturehon batang ni namate do Guru nami. Ekekekekekekek..... φ

PUNTEN MERA oleh AMRIN NOEL MANULLANG Muruk ma si Jaultop tu anakna si Ranap, ai punten merah sude rapotna. Jaultop : “Ai na boha do ho… bukkan main do otom. Ia anak ni halak, jago-jago puntenna di rapot, hape sarupa mangallang indahan do, sarupa minum aek do, sarupa marsiajar…sarupa manggarar uang singkola… aha huroha bedana anak ni halak an dohot ho…..iii????” Ranap : ” Halak i….bapakna malo-malo … Hape bapakku si loak-loak do". Ninna si Ranap mangalusi. Jaultop : "Babami ma! Maksudmu na loak do ahu? Sugari na loak ahu, ndang mungkin adong ho..." Inna si Jaultop mangalusi sambil jengkel. eqeqeqeqeqeqeqek.... Sai adong do carita ni ngoluon ate eqeqeqeqeqek.... Mauliate. φ

MAR 2015 | HBO | 28


I

MOTIVASI

Hatabatak

Sibaranta ndang naboi muba ianggo hita ndang olo marsiajar. Nasib kita tidak akan berobah kalau kita tidak mau belajar. (Anna Yuniar Simanjuntak) Halak nabenget, marbenget ni roha jala sioloi poda, i do halak nahasea. Orang yang tekun, rendah hati dan mau menerima nasehat, itulah orang yang akan berhasil. (Anna Yuniar Simanjuntak)

hatabatakonline.com | motivasi

Hatabatak O NLINE hatabatakonline.com: studi bahasa & seni Batak Toba, Indonesia

MAR 2015 | HBO | 29


BATAK

Ingkon huida do tano hatubuanhu, ai di si do pusokhi.

LAND Sisingamangaraja

(Anna Yuniar Simanjuntak)

hudon hepeng

rias di Taman Eden 2000, Lumban Lobu

ruma batak

MAR 2015 | HBO | 30 onan Balige

tabutabu


PERNIK BAHASA

Sartyka Padang & Sabar Sitanggang

hatabatakonline.com | pernik bahasa pengggunaan kata, kalimat atau ungkapan khas bahasa batak

Hatabatak O NLINE hatabatakonline.com: studi tatabahasa &Eseni Batak Toba, Indonesia

MAR 2015 | HBO | 31


PERNIK BAHASA

ANAK oleh ANTONIA HUTAJULU

ANAK ANAK ( hata andung/sastra) ANAha ANAKhon [anakkon] marANAK /mariANAKhon ANAK ni hepeng mangANAKi [manganahi] paANAKhon [paanakkon] parANAKhon [paranakkon] ANAK buha baju

: putra, kadang-kadang berlaku juga untuk putri (boru) : sinuan tunas : ananda : putra dan putri : mempunyai anak : bunga uang : membungakan uang : membungakan uang : hubungan bapak terhadap anak : anak sulung (putra atau putri sulung) buha baju arti harfiah buka baju, maksudnya seorang ibu membuka sebagian bajunya pertama kali karena mau menyusui di depan umum ANAK panggoaran : putra sulung ANAK siangkangan [siakkangan] : putra yang paling besar ANAK simpudan : putra bungsu ANAK boru : anak gadis ANAK manjae : anak yang sudah menikah ANAK parau : awak kapal ANAK dagang : orang yang berasal dari daerah lain ANAK somang : anak semang, pelayan ANAK jantan : untuk hewan ANAK ni tangga : anak tangga ANAK ni hau api : anak korek api ANAK ni gordang : gendang yang terkecil ANAK ni hinsu : anak kunci ANAK ni tangan : jari kelingking tangan ANAK ni mata : 1. biji mata 2. ungkapan : orang yang menjauhkan diri dari teman-temannya ANAK gampang : anak haram ANAK ni gaol : tunas pisang ANAK ni bodil/sinapang : peluru senapang ANAK ni surat : tanda bantu pada aksara batak ANAK mangulahi : cicit (anaknya cucu) atau nono : cucu dari putra, nini : cucu dari putrid parANAK : pihak pengantin laki-laki MAR 2015 | HBO | 32


INA

oleh ANTONIA HUTAJULU

INA : ibu INA-INA : ibu-ibu, wanita yang sudah menikah marINA : beribu marINAhon : beribukan, berindukkan masiparINAan : mencari calon istri (kurang halus) parINAan : ternak betina paINAhon : ternak betina untuk jadi induk siparINAon : yang dianggap ibu, misal makcik, saudara perempuan ayah INA ni surat : 19 aksara batak a ha ma na ra ta sa pa la ga ja da nga ba wa ya niya i u INA ni tangan : ibu jari, jempol INA ni hata : pokok pembicaraan INA ni ulaon : yang terpenting pada pekerjaan INA ni jambar : bagian daging yang terbesar INA ni hau api: kotak korek api

INANG

oleh ANTONIA HUTAJULU

INANG : 1. Ibu 2. seruan tanda lagi susah, keheran-heranan INANG-INANG : ibu-ibu (agak kasar), istri-istrian diparINANG-INANG : diperlakukan sepert istri INANG pangintubu : ibu kandung daINANG : sebutan akrab/sopan dari INANG INANG tua : sapaan ke kakaknya ibu dan ke istrinya abang ayah INANG uda : sapaan ke adiknya ibu dan ke istrinya adik ayah INANG simatua : ibu mertua INANG naposo : 1. sapaan seorang wanita ke istri anak saudara laki-laki 2. sapaan pria/ istrinya ke menantu saudara laki-laki dari istri

MAR 2015 | HBO | 33


KOMPOS I S I

Hatabatak O NLINE hatabatakonline.com: studi bahasa & seni Batak Toba Indonesia

MAR 2015 | HBO | 34


KOMPOS I S I Beta Hita

Oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

beta hita masituNGHoltuNGHolan [masituKKoltuKKolan] laHo [lao] padimuNDimuNHon [padimuDDimuTTon] habataKoNTa [habataHoTTa] i. unang marnaleMBa [marnaleBBa], taleanma rohaNTa [rohaTTa], iNGHon [iKKon] tahariNGHoTHon [tahariKKoTTon] do tu aNGHa [aKKa] ulaon nadenggan on, tarlumobi dihita aNGHa [aKKa] nauMPoso [nauPPoso], marpanuNGHun [marpanuKKun] ma diaNGHa [diaKKa] na humurang. laos songon i ma diaNGHa [diaKKa] natuatuanami, unang maNSohot [maSSohot] rohamuna laHo [lao] mangajari jala manuturnuturi hami, asa boi siNGHop [siKKop] pangaNTusionnami [pangaTTusionnami]. nasa namaNGHaporluhon [namaKKaporluhon] jala maNGHariNGHoTHon [maKKariKKoTTon] ulaon nadenggan, maNSai [maSSai] uli do paNGHorhonna [paKKorhonna] i dihita bangso Batak. φ

Manghail

Oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

maNGHail [maKKail] deNGHe [deKKe] ma hami di binanga. dapot nami do saMPulu [saPPulu] ihur deNGHe [deKKe] na balga. diseat hami ma manuk jaMBe [jaBBe] na balga tolu ihur. dijaNGHit [dijaKKit] bapa do bona ni haraMBir [haraBBir] na di pudi ni jabunami, dibuat ma dua parbuena. diloMPa [diloPPa] hami ma deNGHe [deKKe] dohot manuk i. mangan ma hami sude di eMPer [ePPer] ni jabunami. φ

Panangho

Oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

ditaNGHup [ditaKKup] hami do panaNGHo [panaKKo] na ro tu hutanami nantoari borngin. dilohai panaNGHoi [panaKKoi] do hiNSu [hiSSu] ni jabu asa boi ibana masuk. godang do dibuat aNGHa [aKKa] arta jadi Ndang [dang] naboi paulaHonna [paulaKonna] aNGHa [aKKa] arta na tinaNGHona [natinaKKona] i. φ

MAR 2015 | HBO | 35


Muruk

Oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

hea do oMPuNGHu [oPPuKKu] muruk na jolo. disaMPaTHon [disaPPaTTon] ma sipatuNGHu [sipatuKKu] sahat tu alaman ni halaKan [halaHan]. duNGHon [duKKon] i dituNGHiSH on [dituKKiSSon] ma muse galas na marisi aek tu laMBuNGHu [laBBuKKu]. ToMPu [toPPu] ma aHu [au] mardalan laHo [lao] paheMBaNGHon [paheBBaKKon] lage podomaNHu [podomaKKu] gabe tarsulaNDit [tarsulaDDit] ma aHu [au]. mabarbar ma tangguruNGHu [tangguruKKu], ngilutma goNTiNGHu [goTTiKKu] dohot paTHu [paTTu] duaNSa [duaSSa]. φ

Tangianghi

Oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

tangiaNGHi [tangiaKKi] ma amang napaborhaTHon [napaborhaTTon] ho tu luat parjalanganmi laHo [lao] patoruSHon [patoruSSon] parsiNGHolaanmu i [parsiKKolaanmi]. iNGHon [iKKon] pajonoKonmu do [pajonoHonmudo] dirim tu sude aNGHa [aKKa] halak na adong dilaMBungmu [dilaBBungmu] . loNGHoTHon [loKKoTTon] ma sude aNGHa [aKka] poda i di bagasan rohamU i [rohami]. Posma rohamU i [rohami] amang. loMPitoNHu [loPPitoKKu] do toNGTong [toTTong] tangaNHu [tangaKKu] martangiang tu Debata. φ

Maringanan

oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

aHu [au] di jaMBi [jaBBi] do maringanan. molo sian jaMBi [jaBBi] dumao do jakarta sian paleMBang [paleBBang]. uMBaHen [uBBaen] i do gabe baNGHol [baKKol] rohaNGHu [rohaKKu] mangalaNGHahon [mangalaKKahon] laHo [lao] maNDapoTHon [maDDapoTTon] aNGHa [aKKa] toNDoNGHu [toDDoKKu] na di jakarta i. φ

MAR 2015 | HBO | 36


Natuatuanami

oleh ANNA YUNIAR SIMANJUNTAK

disaNGHapi [disaKKapi] roha ni natuatuanami asa sude hami ianaKHon [ianaKKon] nasida gabe marsangap. dipaborhatma hami sude laHo [lao] marsiNGHola [marsiKKola]. ditaon nasida do las ni ari, udan ro di martaon oMBun [oBBun] holan sumarihon nariNGHot [nariKKot] dihami. maNSai [maSSai] gomos do tangiang nasida jala marpos ni roha tu Debata. dioloi Tuhan do tangiang nasida, tolhas do parsiNGHolaan [parsiKKolaan] nami sude. alani habengeton ni roha natuatuanami do uMBaHen [uBBaen] na boi hami gabe jolma na hasea.φ

Marnonang

oleh TIODORA SINAGA

marnonang ma tolu halak inaina, marragam do paNGHataion [paKKataion] ni nasida. mulai sian sinetron sahat tu kpk, alai di puNSu [puSSu] na gabe manNGHata [maKKata] donganna do. tiNGHi [tiKKi ] naeng pahatahata donganna jolo didok ma songon on : “hata so pisik on ate eda". lapatanna unang dipaboahon manang tu ise pe, holan nasida do na maMBoto [maBBoto ] hata i. alai aha ma na masa muse ? dung sidung panghataion i, toNGHin [toKKin] nari nunga dihatahon muse tu halak na asing, songoni ma muse marudut tu na asing. aha do lapatan ni hata so pisik di si. hata so pisik, hape nunga pisik. songon i ma inaina molo marnonang. φ

Naposo Sinaga Batam: Acara bona taon 2015

MAR 2015 | HBO | 37


PEMANTAPAN PENDALAMAN TEORI BAHASA

1. Oleh Hotma L. Tobing: di sada tiNGHi [tiKKi] dung tamat aHu [au] sian smp, ditogihon hahaNGHu [hahaKKu] do aHu [au] asa manguduti sma di medan. disuatu waktu setelah saya lulus smp, abangku mengajakku melanjutkan sma di medan. di mulanai maNSai [maSSai] maol do amaNGHu [amaKKu] paloaSHon [paloaSSon] aHu [au] laHo [lao] borhat tu medan. pada mulanya sulit bagi ayahku mengijinkan aku untuk pergi ke medan. annon molo marsahiTHo [marsahiTTo] ise ma na paresohoN Ho [paresohoKKo] ? nanti kalau kau sakit, siapa yang akan merawatmu ? dison ma ho marsiNGHola (marsiKKola). rap hita mangula dohot mamanNGHuri (mamaKKuri) hauma manang pargadongan. di sini saja kau bersekolah. sama-sama kita bekerja dan mencangkul kesawah atau keladang ubi. ima piNGHiran (piKKiran) ni natuatuaNGHu [natuatuaKKu] na jolo. itulah pemikiran orangtuaku dahulu. hape na masa aNGHa pangaraNTo (aKKapangaraTTo) na boi patupahon parhusoran. padahal yang terjadi para perantaulah yang dapat melakukan perubahan.

2. Oleh Anna Yuniar Simanjuntak: molo sian jaMBi [jaBBi] dumao do jakarta sian paleMbang [paleBBang]. kalau dari jambi lebih jauh jakarta dari pada palembang.

3. Oleh Anna Yuniar Simanjuntak: maNGHail [maKKail] deNGHe [deKKe] do hami naNToari [naTToari] di tobat. kami memancing ikan kemarin di kolam. 4. Oleh Anna Yuniar Simanjuntak: huseat manuk jaMBe [jaBBe] lima ihur naNToari [naTToari]. saya menyembelih lima ekor ayam jantan kemarin.

MAR 2015 | HBO | 38


5. Oleh Anna Yuniar br Simanjuntak: ibana mangido sihumisiKHu [sihumisiKKu] lima ribu rupia. dia meminta uangku lima ribu rupiah. 6. Oleh Anna Yuniar br Simanjuntak: buaTHon [buaTTon] jolo huNSi [huSSi] i. ambilkan dulu kunci itu.

7. Oleh Hotma L. Tobing: di masa ni ngoluni damang dohot dainang jala poso dope iba. ketika ayah ibu masih hidup dan aku masih muda. molo mardalan iNGHon paNTun (iKKonpaTTun), unang patuiTHu (patuiTTu), kalau berjalan harus sopan, jangan sangat bertingkah. jala unang palaMBaTHu [palaBBaTTu], unang pahatoPHU [pahatoPPu) mardalan dohot unang paromoSHu [paromuSSu] molo manghatai [maKKatai]. dan jangan terlalu lambat atau terlalu cepat berjalan dan kalau berbicara jangan terlalu lantang. 8. Oleh Hotma L. Tobing: molo marsiNGHola (marsiKKola) manang kuliah marsitutu ma aNTong (aTTong) marsiajar. kalau bersekolah atau kuliah yang seriuslah belajar. unang pamurahu maNDok (maDDok) : "holong do rohaNGHu [rohaKKu] tu ho". jangan terlalu mudah mengatakan : "aku cinta padamu". sotung gabe suNDat (suDDat) marsiajar. annon adong do tiNGHna [tiKKina] marhamlet. sehingga tidak jadi belajar. nanti ada waktunya berpacaran.

9. Anna Yuniar br Simanjuntak dipangan oMPung [oPPung] bubur samaNGHuk [samaKKuk]. ompung memakan bubur semangkuk. 10. Oleh Antonia Hutajulu: rara do borna ni ‘boNTar [‘boTTar] na mamirsak tu abitna na boN’Tar [boT’Tar] borna na. Merah warna darah yang memercik pada kainnya yang berwarna putih.

MAR 2015 | HBO | 39


Sketsa Kata

KAMUS MINI : MAKNA KATA BATAK

BINSAR NAPITUPULU INDONESIA – BATAK

A angka - bilangan angkasa - hajangkajang; angkasa luar - parlangitan angkat - handit; diangkat - pampe, dihandit; angkatan/ generasi - sundut; mengangkat jemuran - mandaik; perangkat - raban, rabanan, balun; seperangkat - sabalunan perangkat musik - garantung, taganing; berangkat - morot; angker - jongir angkuh - tois, ernga, tenga, dan, teus; jangan angkuh - unang tois; keangkuhan dengan mendongakkan dagu - maus, mamaus angkut - alun; mengangkut - mangalun angon - buro, anggon; mengangon sawah - mamuro; angonangon - balonda, anggonanggon angsa - hangsa angsur - ansur; mengangsur - mangansur; mencicil utang - manggoli utang; berangsur - magomago; berangsur-angsur - nene; angsur - derder aniaya - gosa; menganiaya - manggosa animisme - sipele begu anjing - biang, asu, baliang; panangga, siteuon; anjing mengaing - ngaik; anjing putih - simotung; anjing coklat - balang sialtong; anjing menggonggong - marlohung; memanggil anjing - mandoda, mandoi; tali pengikat anjing - ungurungur anjuk - subut; menganjuk, mengambil hati - manubut anjur - soso; menganjurkan - manosoi; anjuran - tana, tona; menganjurkan - manghagiothon ansur - ansur antah - bota, botabota antar - taru, ahon, antar; mengantarkan - manataruhon, pataruhon, mangantarhon antara - holangholang; perantara - pangulu, parhitean: berlaku sebagai perantara - manjuar; perantaraan marhite; dengan perantara - marhitehite; pedagang perantara - pamalik; menjadi perantara - mamalik

MAR 2015 | HBO | 40


INDONESIA – BATAK

A antero sandok; seantero dunia ini - sandok portibion, desa naualu anting - sibong, undengundeng, sorimunggu; anting-anting di kuping kiri - sitepal antuk - ondok, antuk, tuktuk, galsuk, gartuk,albas, abas, arbas, arpas, edepedep; terantuk - targalsuk, targartuk, tombom, tartuktuk; berantukan - pasitik; mengantuk - mondokondok anugerah - tumpak; basabasa anus - heang, bearbear anut - anutan - ihutan; anyam - bau, letek; menganyam - mambau, mangaletek anyir ÂŹ- bau anyir - angir apa - aha; mengapa - mahua, boasa, beha, hahua, amban, boha; apapun - lan, agia; apa boleh buat hahuaon, tiala; tidak bisa diapa-apakan lagi - ndang tarhahua i; apakah - manang, anang, atik, atek, aek, aik; apal - apil; menghafal - mangapil apel - tandang; pergi untuk pacaran, ngapel - martandang; apel (buah) - apel apek - bau apek - lango apes - tidak beruntung - anjal, hanjal api - api, sigumara ilas; perapian - parapian, tataring, balingkuhu; bara api - gara; api berkobar-kobar marjimburjimbur; bunga api - balotung; menyala-nyala - manggorgor; jelaga - tanparapi; kayu-kayu kecil untuk menyalakan api - rompakrompak; api berasap banyak - purunan; pemetik api - loting; bahan pembuat batu api - luluk, lunuk; api membara - margara; batu api - balotung, gurasa; api yang menjalar di alangalang - api diri; membuat api - mamurun; perapian - pamurunan; berapiapi - piarpiar

Evan Sinaga, Marco Van Bastian Sinaga

Dewi Adinda Sihombing, Marco Van Bastian Sinaga, Lamni Sinaga

Acara launching buku SMAS- SAM

MAR 2015 | HBO | 41


MUSIK BATAK

MELATIH PENGUJARAN DALAM NYANYIAN ANTONIA HUTAJULU http://youtu.be/o4gP47HPKNk

Melatih pengujaran dan menambah perbendaharaan kata-kata melalui nyanyian sangat efektif. Keterangan :  @1, @4, @7, @12, @13, @14, @15, @16 dan @17 ... aHu [au]  @2 ... boNSirna [boSSirna]  @3... umbaHen [umbaen]  @5 ... hubaHen [hubaen]  @6 ... pambaHenanmi [pambaenanmi]  @8 ... ateateNGHi [ateateKKi]  @9 ... boNSir [boSSir]  @10 ... dibaHeN Ho [dibaeKKo]  @11 ... pambaHenaNHi [pambaenaKKi]

MAR 2015 | HBO | 42


sai anju ma @1 aHu aha do alana dia do @2 boNSirna hasian @3 umbaHen sai muruk ho tu @4 aHu molo tung adong na sala na @5 hubaHen denggan pasingot hasian ## molo hurimangi @6 pambaHenanmi na tu @7 aHu nga tung maniak @8 ateateNGHi sipata @9 boNSir soada nama i @10 dibaHeN Ho mangarsak au (Reff) : molo adong na sala manang na hurang @11 pambaHenaNHi sai anju ma @12 aHu sai anju ma @13 aHu ito hasian sai anju ma @14 aHu sai anju ma @15 aHu ito na lagu

(Interlude, Kembali ke # # dan Reff) (coda) sai anju ma @16 aHu sai anju ma @17 aHu ito na lagu

MAR 2015 | HBO | 43


AKSARA BATAK Sanggar Lusido Tortor & Tuti Rohani Sinaga

BINSAR NAPITUPULU

MAR 2015 | HBO | 44


BATAK EVENT

Manungguli HARI BAHASA IBU INTERNASIONAL tgl 21 Februari 2015

‘BAHASA IBU’, DIA RINGKOTNA? oleh SAUT POLTAK TAMBUNAN

Ndang piga halak na ganggu roha uju di taon 2011 na salpu dilumbahon Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan na holan 746 hata daerah ma tading di Indonesia. Disura-sura nasida di pangujungi abad 21, holan 10% sambing ma tading, manang 75 hata daerah. Sungkunsungkun tu hita, molo dapot tingki na nidokna i, adong dope hata Batak? Dung i, ndang pola godang na umboto naung hantus dipaojak Unesco – PBB ganup tanggal 21 Februari gabe ‘Hari Internasional Bahasa Ibu’, mamungka sian 17 November 1999. Di Indonesia hira so adong do tarbege arbis ni Hari Bahasa Ibu. Hape hira sude do pangisi ni Indonesia on tumanda hata daerah songon Bahasa Ibu (mother tongue). Sipaingot ma nian na nilumbahon ni Kemendikbud on tu ganup na manghaholongi jala mangargahon Ugari Habatakon. Hape paetna, parsiajaran hata daerah laos dipasiding do sian kurikulum singkola. Di deba huta, parpeak ni hata Batak songon ‘bahasa ibu’ pe nunga disoluk bahasa Indonesia na ‘marpasir-pasir’. Angka dakdanak mamungka sian poso-poso nunga dipasomal marhata Indonesia, alana molo mangaranto dung magodang, I do na ringkot, dung i hata Inggeris. Ndada hata Batak Gabe ‘gaya hidup’ ma hata Indonesia on nang di huta. Lam ditadingkon ma hata Batak i, dipaula songon naung anakronis, hapudian manang ‘ketinggalan zaman’, ia so ‘keliru zaman’. Lam marungkil ma muse ngolu ni hata Batak i ala nunga lam so soada be buku na imbaru manang rongkoman na asing marhata Batak. Ra manigor neang do jari-jarinta manudu dompak modernisasi songon singkam mabarbar. Dohot ma disi urbanisasi, parsaripeon antaretnis dohot lingkungan sosial heterogen jala multietnis. Ditambai muse dohot teknologi informasi na ‘serba English’, dohot parsiajaran nang parbinotoan na dipatolhas marhite hata Indonesia dohot hata Inggeris. Singkop ma I muse dibahen marginalisasi hata daerah diparsingkolaan. Parsiajaran hata Batak, atik beha tung adong dope, ndang lobin sian ‘solang-solang so siat’, ndang gabe dohot dietong tu parbue hadengganon ni pangajarion.

MAR 2015 | HBO | 45


Di godangan luat di Indonesia, hira so adong do institusi resmi na manghilalahon ringkotna manarihon hata daerah, ndang lobi sian lembaga adat dohot agama. Marimbar tu Jawa-Bali, godang dope buku dohot majalah marhata daerah. Disingkop muse dohot hagiot ni pamarenta (daerah) na mandok ingkon marhata daerah do di kantor pamarenta. Adong di dibahen ‘Perda’ pahantushon i. Aha ma Huroha Ringkotna Marhata Batak? Mamungka sian taon 2012 sahat tu tahun 2015 on, 6 buku ma buku sastra modern marhata Batak na nirongkom sian Penerbit Selasar Pena Talenta. Ala ni i, parjolo sahali dungkon 27 taon (ganup taon) Hadiah Sastra dilehon Amanta Ajip Rosidi sian Yayasan Kebudayaan Rancage, parjolo sahali di taon 2015 on, ditariashon ma na dohot hata Batak dipatama dapotan pangargaion. Saut Poltak Tambunan (SPT) ma dapotan, marhite novel/roman Si TUMOING Manggorga Ari Sogot dohot Si TUMOING Pasiding Holang Padimpos Holong. Ndada holan roman manang torsa-torsa na jempek. Adong do tong gurit-gurit sian SPT marrumang angka puisi, asa huhut manungguli tu angka na umposo na mansai umbuk jala uli do hape hata Batak i manariashon aha pe sian bagas roha. Mansai las do roha di pangargaion dohot panjangkonon sian mangajana panjaha di buku marhata Batak on. Mansai holong jala masihol dope hape halak Batak di hata Batak songon bahasa ibu (mother tongue). Tidak malobihu Prof DR Hotman M Siahaan (Sosiolog sian Universitas Airlangga Surabaya), na mandok di buku torsa-torsa Mangongkal Holi, tarsongon homban di parhorsikan ma buku sastra modern marhata Batak. Di buku na imbaru EMBAS SIAN DAKDANAK on, nidasdasan ma angka dongan parsiajar manggurit asa dohot manarihon hata Batak i. Saut ma gabe lima panggurit di buku on. I ma Saut Poltak Tambunan, Erika Pardede, S Mida Silaban, Seri Swanty Hutahaean dohot Rose Lumbantoruan. Mansai balga roha paadarhon gurit-gurit nasida tu mangajana panjaha marhata Batak. Alai, sarupa dohot panggurit hata daerah sian luat na asing, sai marungkil do iba mangadopi sungkun-sungkun: Aha ma ringkotna marhata Batak? Ndada holan mandok anarkronis manang ‘hatinggalan zaman’, huhut muse – gabe dihilala do sipangambati hata Batak i di angka proses-proses asosiatip songon konsekuensi logis sian interaksi sosial na naeng adopan ni angka na umposo di pangarantoan. Lungun ma roha nian umbege songon pandapot songon I di tonga-tonga ni prungkiklon mandaasdasi hagiot nang hahirason manjaha, manggurit dohot marhata Batak. Ai hata Batak do pintu harbangan laho bongot tu tonga ni Ugari Habatakon. Mansai godang kearifan lokal (locak wisdom) dohot angka ‘nilai luhur tradisional’ na patut jala tama ditransformasikan marhite hata Batak. Ala ni i do gabe godang ‘kearifan lokal’ na laos mago sadalan dohot na lam humurang hiras ni roha marsaor di bagasan Hata Batak.

MAR 2015 | HBO | 46


Toho mabugang do ugari dibahen modernisasi. Ndang pola tudonta dia na sala, alai ingkon hita sandiri do manarihon ngolu ni ugari dohot tradisi i. Ndang parbagaonta halak na asing. Pasombuonta do punu hata Batak I ditadingkon halak Batak ‘penutur’-na? Loasonta do maup hata Batak I ala ni hata Indonesia ~ bahasa persatuan naung tapabalga rohanta laho manjangkon ? Komunitas TORTOR SANGOMBAS Tahun 2012 sian parnonangan di fesbuk taringot tu Kumpulan Torsa marhata Batak “Mangongkal Holi” dohot novel bilingual “Mandera Na Metmet”, dipaojak ma grup fesbuk Torsa-torsa Sijahaon Sangombas” dipajempek TORTOR SANGOMBAS. Mulana grup Tortor Sangombas on dipaojak laho paadarhon flash fiction do di angka ruasna, I ma torsa sijahaon sangombas. Rarat ma I muse gabe digurit Saut Poltak Tambunan ma novel Roman Si Tumoing I dan II, dohot antologi Embas Sian Dakdanak. φ *Novelis, Penerima Hadiah Sastra Rancage Tahun 2015

MAR 2015 | HBO | 47


Pesta Bona Taon Toga Sinaga Boru-Bere Cibinong Bogor 2015

Acara wanita HKBP

Acara remaja HKBP Acara remaja HKBP

Acara HKBP Jambi

MAR 2015 | HBO | 48 Acara HKBP Jambi


BATAK

GENERATION PUISI TU INANG ‪#‎INANG‎‪

oleh SEPTIANI SETIA NABABAN

inang ho do segalana di au ditikki au marsahit ho ro mangobati au ditikki au tangis ho ro manghibur au ditikki au lupa ho ro paingothon au ditikki au madabu ho ro mambantu au ‪#‎inong‎‪sonari nunga balga dan ingin meraih cita-cita

kiranya tamiang mi menyertai au agar au sukses dan menjadi anak yang berguna dihadapanmu terlebih dihadapan DEBATA #INANG mauliate atas kasih dan sayang mi tu au yang telah membimbing dan merawat au sampai sonari au manjadi orang dewasa jasa mi dang tarbalas hon au daong lupa perbuatan yang dilehon inang tu au mauliate ma inang

MAR 2015 | HBO | 49


KONTAK

kontak redaksi HatabatakOnline

DARI

pembaca Setelah saya membaca Majalah ‪#‎HBO‪‎,‪ sepintas, tampilan dan isi majalah ini menarik dan bagus. ...... Sebagai pembaca yang baik, saya ingin memberi masukan. Bahasa di majalah ini supaya disederhanakan, lebih umum, sehingga lebih mudah dipahami oleh anak muda seperti saya. Yeni Sania Tobing

hatabatakonline.com

hatabatakonline.wordpress.com

facebook.com/hatabatakonline facebook.com/groups/hatabatakonline/ hatabatak@gmail.com

Marco Van Bastian Sinaga

Jl. Nuri No. 5A, Cipadu, Tangerang, Indonesia 15155 MAR 2015 | HBO | 50


PROGRAM STUDI BAHASA BATAK TOBA -

SBBT

SBBT adalah program belajar tatabahasa Batak Toba yang bersifat gratis dan diselenggarakan oleh majalah HatabatakOnline (HBO) di grup STUDI BAHASA BATAK TOBA (SBBT) di Facebook. Diharapkan peserta yang ikut program ini adalah peserta yang serius ingin mendalami tatabahasa Batak Toba. Calon peserta wajib mencantumkan marga pada nama Facebook agar dapat diterima mengikuti program belajar ini. Peserta yang mengikuti program ini diwajibkan mengerjakan latihan-latihan yang diberikan oleh para pengajar. Para peminat disarankan agar masuk ke grup HATABATAK ONLINE di Facebook (grup interaksi pembaca majalah HBO) dan menanyakan kepada Administrator program SBBT ini.

BELAJAR TATA BAHASA BATAK TOBA

Administrator Program: Anna Yuniar Simanjuntak Manaek Sinaga Antonia Hutajulu

SBBT STUDI BAHASA BATAK TOBA facebook.com/groups/studibahasabataktoba/ Hatabatak O NLINE MAR 2015 | HBO | 51


HATABATAK

ONLINE EDISI

4 I

Hatabatak

Danau Toba, foto oleh Marihot Sitorus

MAR 2015 | HBO | 52 Rura Silindung, Tarutung, foto oleh Marihot Sitorus


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.