HexaBliss - Edisi 2 - Desember 2020 by HexaBliss

DESEMBER 2020

EDISI 02

_ _

i HexaBliss BRING HAPPINESS TO HEXAGONIA

SAYEMBARA SURAT CINTA UNTUK ANANDA

SLICE OF LIFE

PERMATA DAN RUBY Belanja Bulanan

RESENSI BUKU

CERITA MAMAH MUDA: RESOLUSI

PROJECT PASSION

TRADISI UNIK TAHUN BARU DI BERBAGAI NEGARA

KIFAGA BOARD GAME LADANG MAIN

BAHASAN ISTIMEWA

2021, I'M COMING!

MENUJU GEMINTANG 2021 CO HOUSING 2 KEPENULISAN

HEXAGON CITY

DI BALIK LAYAR Pembina Septi Peni Wulandani Pemimpin Umum Enny Prima Putri Pemimpin Co Housing Almira Hasna Zulfany Pemimpin Redaksi Dwiagris Tiffania Redaktur Almira Hasna Zulfany Annisa Fauziah Dwiagris Tiffania Eka Mustika Sari Garnis Trisnawati Iffah Zakiyyah Neneng Huliyatu Sa'adah Ratih Arumskripsianingtiyas Widuri Sefi Indria Sulastiyani Editor Annisa Fauziah Garnis Trisnawati Ratih Arumskripsianingtiyas Widuri Sefi Indria Sulastiyani Tim Riset dan Pustaka Eka Mustika Sari Neneng Huliyatu Sa'adah Tim Desain dan Layout Almira Hasna Zulfany Iffah Zakiyyah

KONTAK Jalan HexaBliss Co Housing 2 Kepenulisan, Cluster 10 Solutif, Hexagon City hexabliss.magazine@gmail.com HexaBliss diterbitkan dan didistribusikan oleh Co Housing 2 Kepenulisan melalui MarComm Hexagon City

Bismillahirrahmaanirrahiim, Alhamdulillah wa syukrulillah, Allah telah memudahkan kami mewujudkan berbagai ide cemerlang pada HexaBliss Edisi 2 ini. Tema “2021, I’m Coming!” yang kami angkat tentu tidak hanya bertujuan menatap masa depan semata, tetapi kami juga ingin mengajak Hexamomia untuk bernostalgia mengevaluasi diri atas waktu yang telah dihabiskan selama ini. Ingatkah, Hexamomia? Setahun yang lalu, Hexamomia menjejakkan kaki di kelas Bunda Cekatan. Bermetamorfosis dari telur, ulat, kepompong, hingga akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah. Kini, di kelas Bunda Produktif, Hexamomia menggerakkan sayap yang dipunya. Bersama-sama dengan teman-teman satu co housing, Hexamomia mengembangkan passion dan terus melaju untuk terbang ke udara. Satu tahun telah berlalu dan kami yakin masih banyak mimpi yang belum terwujud. Tahun 2021 di depan mata, apakah Hexamomia sudah siap menghadapinya? Selamat membaca dan menemukan berbagai kejutan di dalamnya! Dwiagris Tiffania

DAFTAR ISI

Literasi Hati-Hati Sebar Data Pribadi

Di Balik Layar Salam dari Pemimpin Redaksi

Inspiring Hexagonia Menggapai Resolusi Melalui Journaling, Why Not?

Kelana Project Passion

Bermain Seru Walau di Rumah Saja: KiFaGa Board Game dan Ladang Main

Kepada Orang Tua Anak Mandiri, Kunci Happy Bersekolah Saat Pandemi

Resensi Buku Cerita Mamah Muda: Resolusi

Bahasan Istimewa Menuju Gemintang 2021

Slice of Life Permata dan Ruby Episode: Belanja Bulanan

Life Hacks Tips Anti Gagal Resolusi Tahun Baru

Kepada Anak 21

Serba-serbi 7 Tradisi Unik Tahun Baru di Berbagai Negara

Puisi dan Sayembara

Secercah Cahaya di Jalan Panjang Berliku dan Sayembara Surat Cinta untuk Ananda

Capolaga, Destinasi Berkemah Ramah Anak

INSPIRING HEXAGONIA

Menggapai Resolusi Melalui Journaling, Why Not? ANNISA FAUZIAH Hexamomia, pernah enggak merasa galau harus mulai dari mana saat menyusun resolusi tahun baru? Yuk, simak wawancara HexaBliss dengan sosok inspiratif ini, ya!

Mulai kapan Mak Anggun menulis jurnal? Saya mengenal buku agenda (planner) sejak SMP. Saat SMA, saya membuat to do list (bullet journal). Ketika kuliah, saya menulis catatan keuangan. Barulah kemudian tahu bahwa yang sudah dikerjakan selama ini adalah journaling. Apa motivasi konsisten menulis jurnal? Hobi. Saya suka menonton video plan with me atau journal with me. Waktu me time diisi dengan menulis jurnal minimal seminggu sekali. Saya juga menggunakan buku khusus dan journaling kit yang membantu self healing dengan art therapy.

Anggun Kurniasari Blok Kazoku CH 5 Cluster Gabungan IP Regional Depok Plan & Journal Practicioner Marriage & Home Education Enthusiast

Menurut Mak Anggun, journaling yang baik itu seperti apa? Adakah perbedaan antara menulis jurnal dan planner? Journaling dikhususkan untuk tujuan tertentu. Misalnya, common place journal (mencatat inspirasi, catatan kelas online, hal menarik dari buku), gratitude journal, dan lainnya. Journaling umumnya menggunakan kertas polos, tidak ada template baku. Namun, ada beberapa memiliki template pertanyaan. Planner sudah tersedia template atau layout pada sebuah buku. Setelah menulis jurnal, apa dampak yang paling dirasakan? Merasa lebih ‘waras’ karena tidak menyimpan semua hal di pikiran. Journaling bisa merekam jejak dan tahu waktu habis dipakai untuk apa.

Apa tantangan menulis jurnal? Tantangannya mood. Awalnya mungkin merasa bingung apa yang harus ditulis. Catatan random dan berantakan. Oleh karenanya, penting untuk mengategorikan jurnal apa yang akan dibuat serta apa tujuannya, agar mudah menjaga mood.

Adakah tips untuk resolusi? Resolusi harus diawali dengan refleksi akhir tahun. Dengan refleksi, kita bisa menyusun target sesuai dengan kebutuhan dan posisi saat ini, sehingga resolusi tahun depan bisa lebih achievable dan milestone lebih tertata. (AF)

BAHASAN ISTIMEWA

MENUJU GEMINTANG 2021 SULASTIYANI NIEZ Waktu bergulir begitu cepat, tak terasa jarum waktu tiba di penghujung tahun. Rasanya baru kemarin menyusun anggaran belanja keluarga, menyusun daftar liburan, dan kegiatan lainnya. Bahkan, ada beberapa kegiatan yang belum tuntas dikerjakan. Euforia tahun baru tidak terlepas dengan urgensi waktu. Bagaimana waktu setahun yang lalu kita habiskan? Apakah kita sudah memanfaatkannya dengan baik atau kita hanya melewatinya begitu saja? Yuk, Hexamomia, kita tengok pencapaian diri selama satu tahun yang lalu! Hal apa saja yang telah berhasil kita raih, kegiatankegiatan apa saja yang sukses dalam pelaksanaannya, dan impian yang telah tercapai. Refleksi erat kaitannya dengan evaluasi dan seni menata diri. Refleksi diri adalah sebuah perenungan pengalaman atau kesalahan masa lalu yang diiringi dengan introspeksi diri agar menjadi lebih baik di tahun mendatang. Refleksi akan memberikan suntikan semangat tersendiri karena kita jadi tahu solusi atas kendala yang kita hadapi di waktu yang lalu.

5 Seorang ahli neuropsikologi, Theo Tsaousides, berpendapat tentang pentingnya menyusun resolusi awal tahun dan kaitannya dengan psikologi diri dengan beberapa alasan sebagai berikut: 1. Sebagai Daftar Tujuan Selama Satu Tahun ke Depan Resolusi awal tahun bisa disusun secara terperinci, dari hal kecil dan sederhana sampai hal-hal besar yang akan dilakukan dan dicapai. 2. Membantu Otak untuk Mencapai Tujuan Ketika membuat resolusi, otak seseorang yang mempunyai fungsi kognitif akan bekerja optimal dalam menetapkan cara serta langkah-langkah dalam mencapai tujuan hidupnya. Untuk mencapai hasil yang memuaskan seseorang akan berpikir lebih kreatif dan sistematis. 3. Tujuan Memberi Kejelasan Dengan tujuan yang jelas, seseorang tidak akan menyia-nyiakan waktu, tenaga, dan uang. Dengan demikian, orang tersebut akan mantap melangkah dan menentukan setiap keputusan dalam hidup. 4. Tujuan Memberi Makna Tujuan yang didapat saat menyusun resolusi memberikan makna hidup dengan menimbulkan alasan yang kuat untuk mencapai tujuan tersebut. Makna hidup ini mengobarkan semangat seseorang untuk melakukan sesuatu yang lebih baik lagi setiap harinya. 5. Resolusi Membuat Diri Merasa Lebih Baik Dengan menyusun resolusi awal tahun akan membuat hati lebih bahagia karena berusaha keras untuk mencapai tujuan yang telah disusun.

6. Tujuan adalah Kemajuan Kemajuan dalam hidup seseorang dapat dicapai dengan adanya tujuan hidup. Tanpa tujuan hidup, seseorang akan mengalami kebingungan dalam menentukan langkah dan kehilangan arah. 7. Membuat Resolusi Berarti Menetapkan Standar Hidup Resolusi awal tahun menjadi standar hidup terkait apa saja yang akan dilakukan di tahun mendatang. Apakah kita akan melakukan sesuatu yan produktif dan menyenangkan serta memanfaatkan waktu dengan baik. 8. Resolusi akan Menghubungkan Kita dengan Orang yang Memiliki Tujuan yang Sama Tujuan yang telah dipilih akan menuntun seseorang untuk bertemu dengan orangorang yang mempunyai tujuan yang sama. Kesamaan tujuan akan menjadi awal berdirinya sebuah komunitas atau perusahaan. Tujuan yang sama juga dapat memberikan kesadaran untuk bersama-sama berjuang meraih impian.

Refleksi dan resolusi adalah bagian dari kehidupan yang tidak boleh diabaikan. Saat terpuruk atau mengalami tekanan hidup, kedua proses ini akan memberikan jawaban dan harapan.

Setiap orang itu hebat dan mempunyai karakter yang unik. Semua hambatan dan tantangan pasti mampu terlewati dan mencapai goals yang diinginkan. Hal yang perlu dilakukan adalah mengubah sudut pandang bahwa semua hal itu kecil dan mudah diselesaikan. Dengan tidak menunda-nunda menyelesaikan setiap kegiatan/pekerjaan, semua target bisa terselesaikan tepat waktu.

Refleksi dan resolusi adalah bagian dari kehidupan yang tidak boleh diabaikan. Saat terpuruk atau mengalami tekanan hidup, kedua proses ini akan memberikan jawaban dan harapan. Gantungkanlah harapanharapan pada gemintang di langit yang biru. Tataplah selalu pancaran sinarnya sebagai pengobar semangat dan pelecut untuk terus melangkah maju ke depan menyongsong tahun 2021. Jadi, apa resolusi Hexamomia di tahun 2021 ini? (SN)

Referensi: https://kumparan.com/kumparansains/8-alasan-bikin-resolusi-awal-tahun-itu-penting-1546307600637197637

KELANA PROJECT PASSION

BERMAIN SERU WALAU DI RUMAH AJA

KiFaGa Board Game NENENG HULIYATU

Halo, Hexamomia! Dunia anak adalah dunia bermain. Bermain bagi anak bagaikan pekerjaan utama mereka. Tahukah, Hexamomia? Bermain dengan anak memiliki banyak manfaat, sehingga kita sebagai orang tua tertantang untuk menciptakan suasana bermain yang menyenangkan dan bervariatif. Namun, pernahkah Hexamomia merasa kehabisan ide saat bermain bersama anak? Pada kesempatan ini, kami ingin berbagi informasi menarik. Beberapa Co Housing di Hexagon City dengan bangga mempersembahkan project passion yang kece banget untuk menemani Hexamomia dalam membersamai ananda tercinta. Let's check this out!

CH 3 Keluarga dan Parenting Cluster Delicia

Board Game bernama KiFaGa dengan tema family feeling expression yang digagas oleh tim Co Housing 3 Keluarga dan Parenting Cluster Delicia. Produk ini bisa menjadi salah satu referensi sebagai media bermain bersama anak-anak dan keluarga tercinta. KiFaGa memiliki 3 jenis board game, yaitu KiFaGa Toddler, KiFaGa Family, dan KiFaGa Couple. Board game yang merupakan kepanjangan dari Kirana Family Game ini bisa dimainkan oleh berbagai tingkat usia, mulai dari nol tahun sampai lintas generasi. Seru banget, ya! Bagaimana cara mainnya dan bagaimana, sih, bentuk board gamenya? Penasaran, kan? Siapkan budget dan nantikan launching produknya di bulan Maret 2021 mendatang. (NH)

KELANA PROJECT PASSION

Ladang Main NENENG HULIYATU Adanya Globe Field Trip ini diharapkan Hexagonia

CHdi Blok 1 Ibu dan Anak Globe akan belajar hal baru dalam perencanaannya serta Hexagonia dan masyarakat Cluster Delicia

umum akan mendapatkan pengalaman berwisata virtual.

Untuk menambah referensi bermain bersama anak, Co Housing 1 Ibu dan Anak dari Cluster CIA mempersembahkan project Ladang Main. Beberapa project yang dirancang adalah "E-book 100 Ide Main" yang bisa digunakan oleh Hexamomia dalam membersamai anak-anak bermain dan belajar dengan menyenangkan dan penuh makna. Anak akan banyak belajar melalui kegiatan bermain.

Nah, e-book ini menghadirkan beragam jenis ide permainan seru yang bisa Hexamomia coba lakukan di rumah untuk memperkaya ragam aktivitas anak. Aktivitas yang membuat anak-anak dan semua anggota keluarga bahagia, meningkatkan bonding Hexamomia bersama ananda, juga menstimulasi perkembangan anak sesuai dengan tingkat usianya. Ada juga aneka macam DIY, lho. DIY apa saja? Nantikan project ini yang akan rilis pada bulan Januari 2021. (NH)

KEPADA ORANG TUA

ANAK MANDIRI, KUNCI HAPPY BERSEKOLAH SAAT PANDEMI ANNISA FAUZIAH

Hexamomia, bagaimana kesan mendampingi anak bersekolah di rumah selama pandemi ini? Pasti sudah banyak pengalaman suka dan duka yang dilewati. Tantangan yang paling terasa adalah saat sebagian orang tua masih harus ‘perang mulut’ setiap pagi agar anak bergegas bangun pagi. Belum lagi drama tidak terduga ketika anak tidak mau menyimak pelajaran. Alat tulis yang berserakan entah ke mana, seragam sekolah yang enggan dipakai, ataupun PR yang menumpuk karena tidak mau dikerjakan. Adakah Hexamomia yang memiliki tantangan serupa? Tenang, Hexamomia tidak sendiri.

Mari kita sama-sama mencari solusi supaya kita tetap tenang melewati kondisi ini! Kemampuan untuk mengendalikan diri dan menjaga motivasi belajar dipengaruhi oleh kemandirian seorang anak. Jika anak sudah mandiri maka ia akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Hal ini sangat membantu Hexamomia untuk mendampingi anak-anak sekolah selama pandemi. Nah, berikut ini adalah beberapa aktivitas yang bisa Hexamomia lakukan untuk melatih kemandirian anak saat bersekolah di rumah:

10 MENGENALKAN KONSEP MANAJEMEN WAKTU Anak usia sekolah sebaiknya sudah mulai dikenalkan konsep manajemen waktu. Hexamomia bisa menyusun jadwal aktivitas harian bersama anak. Hal ini dilakukan agar anak memiliki peran untuk memilih aktivitas prioritas yang harus mereka kerjakan serta menanamkan kepada anak tentang konsekuensi. Perlahan mereka akan memahami bahwa ketika mereka bangun kesiangan, otomatis akan mengganggu jadwal harian.

MEMBUAT TIME TABLE UNTUK ANAK Hexamomia bisa membuat time table untuk ditempel di dinding kamar anak, kemudian meminta anak untuk memberi tanda bintang pada aktivitas harian yang selesai dikerjakan. Jangan lupa beri apresiasi jika anak sudah berhasil menuntaskan tugasnya. Jikalau masih belum terlaksana, tidak usah kecewa. Jadikan kegagalan tersebut sebagai evaluasi untuk perbaikan di hari esok.

MEMBUAT PIKET HARIAN BERSAMA ANAK Melatih kemandirian pada anak usia sekolah sejatinya adalah melatih orang tua untuk berani memberi tanggung jawab kepada anak untuk melaksanakan tugasnya secara tuntas. Hal tersebut bisa dimulai dengan membuat piket harian. Hexamomia bisa berdiskusi dengan anak untuk menawarkan peran apa yang ingin mereka ambil untuk melatih kemandiriannya. Sebagian anak mungkin memilih untuk membantu Hexamomia menyiram bunga, sedangkan anak yang lainnya membantu menyapu teras atau merapikan tempat tidur.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa Hexamomia terapkan untuk melatih kemandirian anak di rumah. Jangan lupa selalu tanyakan kesan dan pesan dari anak terkait aktivitas yang mereka lakukan. Harapannya supaya anak-anak tetap menikmati proses latihan kemandirian mereka dengan bahagia, bukan sekadar melakukan rutinitas saja.

11 Seorang pakar pendidikan, Charlotte K. Priatna, menyebutkan perumpamaan orang tua yang melatih kemandirian anaknya seperti seorang anak kecil yang melihat kupu-kupu keluar dari kepompong. Anak tersebut merasa iba melihat sulitnya kupu-kupu yang hendak keluar, kemudian ia pun menggunting kepompong tersebut. Setelah kupu-kupu keluar dari kepompong, apa yang terjadi? Sayap kupu-kupu tersebut menjadi rapuh. Kupu-kupu tersebut semakin melemah hingga akhirnya mati. Ilustrasi tersebut bisa menjadi refleksi untuk Hexamomia agar lebih sabar dalam proses melatih kemandirian anak. Sering kali kita

tidak tega melihat anak yang kesulitan saat pertama kali belajar mengancingkan baju seragam dan memasang tali sepatunya sendiri. Namun, sebaiknya kita tidak mudah menawarkan bantuan dan menginterupsi dengan alasan agar anak bisa cepat selesai melakukan tugasnya. Menanamkan kemandirian untuk anak usia sekolah bukanlah hal yang mudah. Kuncinya adalah dengan memberikan kesempatan kepada anak untuk latihan berulang kali. Setiap tantangan yang dihadapi anak justru membantunya lebih mandiri di masa depan. Hexamomia, mari siapkan stok sabar dalam melatih kemandirian anak di rumah! (AF)

Melatih kemandirian anak bukanlah proses yang instan. Oleh karena itu, diperlukan kesungguhan, kesabaran, serta pengorbanan. Mungkin kita tak bisa melihat hasilnya satu atau dua bulan ke depan. Namun, ketika fondasi kemandirian itu sudah terbentuk dan menjadi karakter yang melekat pada diri anak, maka saat itulah kita bisa tersenyum penuh kebahagiaan.

Referensi: Christina, Ani. 2019. Tuntas Kemandirian Investasi Sampai Akhirat. Sidoarjo: Filla Press. https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/m/index.php?r=tpost/xview&id=5026

KEPADA ANAK

Sumber: Instagram @wisatacapolaga

CAPOLAGA, DESTINASI BERKEMAH RAMAH ANAK RATIH WIDURI

Adik-adik pasti sudah tahu bahwa Indonesia terkenal dengan keindahan alam dan budaya, bukan? Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, ternyata memiliki banyak pesona alam. Beberapa diantara tempat wisatanya memiliki pemandangan indah, lingkungan yang terawat, dan harga tiket masuk yang terbilang murah. Jika kamu suka bermain di luar ruangan dengan kegiatan yang menantang, maka Wisata Alam Capolaga sangat cocok dikunjungi. Tempat ini berada di Kecamatan Sagalaherang, berjarak 28 km dari alun-alun Subang. Berada di ketinggian 800-900 mdpl, itu sebabnya suhu di daerah ini cukup dingin. Semua pepohonan dibiarkan menjulang tinggi dengan suara kicauan burung bersahutan sehingga menambah keasriannya. Capolaga memiliki tiga air terjun, tersambung dengan aliran air sungai yang bersih dan jernih.

13 Sarana lain yang menjadi daya tarik tersendiri adalah lahan di sepanjang aliran sungai sengaja dibuka untuk menggelar tenda dan ayunan gantung. Terlihat beberapa saung makanan, musala, dan fasilitas umum lainnya. Jika kamu tidak memiliki perlengkapan berkemah, maka pihak pengelola akan menyediakan peralatan berkemah yang bisa disewa. Berikut beberapa kegiatan yang bisa kamu lakukan selama berkemah:

Bermain Air Pastikan kamu cukup membawa baju ganti, ya! Kamu akan dimanjakan dengan dasar sungai yang tidak terlalu dalam dan arus air yang tenang.

Hidden Treasure Kamu bisa mencari batu dengan bentuk unik atau jenis daun kering yang belum pernah dilihat. Kemudian, sembunyikan di sekeliling tenda dan minta ayah untuk mencarinya.

Kotak Permainan Papan catur ataupun scramble bisa dijadikan salah satu barang yang harus dibawa karena permainan ini menambah keseruan bersama keluarga.

Api Unggun Pastikan kamu tidak akan melewati acara api unggun! Itu acara puncak kegiatan berkemah. Disana kamu bisa bernyanyi dan bercerita.

Wah, menarik, ya! Apakah kamu berminat untuk berkemah? Kamu bisa ajak ayah dan bunda untuk mengunjungi Capolaga atau destinasi berkemah lainnya setelah masa pandemi ini. (RW)

14 RESENSI BUKU

Cerita Mamah Muda: Resolusi IFFAH ZAKIYYAH

Judul Series Penulis

Penerbit Terbit Halaman ISBN

Resolusi Cerita Mamah Muda Ken Terate, Christina Tirta, Lea Agustina Citra, Mia Arsjad, Donna Widjajanto Gramedia Pustaka Utama Agustus 2018 274 9786020395067 9786020395074 DIGITAL

Siapa diantara para Hexamomia yang hobi bikin resolusi, tetapi eh… tetapi eksekusinya melempem? Hayo, ngaku? Tak terkecuali saya. Resolusi yang paling sering gagal adalah urusan diet. Padahal, harapannya enggak muluk-muluk. Cuman pengen turun sepuluh-dua puluh kilo, tapi makan dan ngemil tetap jalan. Bicara soal resolusi, ternyata wajar, lho, kalau kita sebagai perempuan berbuntut a.k.a punya anak, sering kali kesulitan mewujudkan resolusi. Ini bukan mencari pembenaran, ya, tapi itu jugalah yang tertuang dalam buku seri Cerita Mamah Muda: Resolusi. Buku fiksi yang cocok dibaca saat me time.

Eits, ini bukan cerita tentang istri muda ya, tapi cerita tentang mama-mama muda yang masih penuh semangat membangun rumah tangga ideal dan membentuk karakter anak yang masih kecil. Mereka ini masih memiliki harapan tinggi serta impian besar untuk masa depan. Di cerita pertama kita bertemu Sasi, seorang wanita ambisius yang resolusinya selalu tercapai, tetapi malah berantakan setelah ia punya anak. Darinya kita belajar kalau sudah menyangkut anak, tidak semua bisa berjalan sesuai rencana.

15 Di kisah selanjutnya ada Sabina, single parent yang resolusi tiap tahunnya tak masuk akal. Kemudian ada sekelumit ketakutan Raline yang tidak berani mewujudkan resolusinya. Selain itu ada si perencana ulung, Monika, yang terpaksa mengatur ulang resolusinya karena putranya mengalami kecelakaan. Darinya kita jadi tahu kalau sebuah rencana tinggallah rencana ketika berhadapan dengan bencana. Terakhir ada Moza yang kebingungan dan tidak memiliki resolusi.

“Kamu enggak bisa berjalan mundur. Mau enggak mau, kamu harus bergerak maju.” (hlm. 257)

“Aku sekarang tahu, resolusi dan rencanaku, jalan pertama yang kupilih dan kuinginkan tidak selalu bisa kujalani. Ternyata hidup bisa membelokkan langkah kita ke jalan yang kedua.” (hlm. 214)

Cerita dalam buku ini cukup relate dengan kehidupan rumah tangga mama-mama muda di Indonesia. Hexamomia tidak akan menyangka kalau ceritanya hanya fiksi. Apalagi kalau melihat banyaknya pelajaran yang bisa diambil. Namun, karena penulisnya lima orang, tidak semua cerita bisa cocok. Bahkan, ada cerita yang menurut saya aneh, tapi secara keseluruhan buku ini menarik. Saya kasih bintang 3,5 dari 5. (IZ)

ik a b it u p i i s so lu u p , ta e r id ik i l h i an n k m i a e d M ja a cu i d k u u la h n a u n t k p er l g m la h a n it da a a y w n e a k b e b t k it a p. u d i h ua i b n m me ja la 0n e 2 0 m r2 e b sem e D g, n a p -Je

SLICE OF LIFE

Permata & Ruby EPISODE: BELANJA BULANAN

EKA MUSTIKA SARI Siang yang panas membuat Ruby malas beranjak dari ruangan sejuk ber-AC ini untuk pergi makan siang. Ruby termenung di kursi kerjanya, masih teringat dengan sikap istrinya beberapa waktu yang lalu. Permata, istri tercintanya, masih merasa dirinya tidak romantis. Mungkin benar, Ruby tidak terbiasa melakukan sesuatu yang romantis dengan mudah. Sulit baginya memuji kecantikan sang istri yang tak pernah berkurang sejak mereka pertama kali bertemu hingga menikah dan memiliki dua orang putri atau sekadar mengatakan gombalan receh seperti yang pernah dia lihat di televisi.

Setiap kali ada kesempatan, Ruby selalu berusaha meluangkan banyak waktu untuk menemani istrinya. Mulai dari mengantar berbelanja sampai ikut berkumpul bersama teman-teman dekatnya. Terkadang Ruby juga memberikan kejutan menyenangkan seperti membawakan Permata bunga dan mengajak istrinya itu makan malam berdua tanpa kehadiran putri-putri mereka. Mengapa hal sekeren itu bisa terlupakan oleh Permata? Ruby berpikir, apa pujian begitu penting bagi Permata dibandingkan banyaknya waktu yang ia dedikasikan untuknya? Besok Ruby ingin menemani Permata belanja bulanan, mungkin dengan belanja bersama cemberut Permata akan hilang.

17 "Mas, kita belanjanya di tempat baru aja, ya. Jauh dikit biar sekalian jalan-jalan," pinta Permata setelah mereka di mobil. Ruby yang tengah fokus menyetir mengernyit bingung. Tanpa menoleh, ia langsung bertanya. “Oke, jadi kamu mau kemana nih tempat barunya?” "Ya pokoknya yang baru aja tempatnya, Mas, terserah Mas deh mau ke mana," Permata menjawab sambil terus menatap Ruby. “Kan aku enggak tau di mana tempat belanja yang kamu suka. Coba deh langsung sebut saja kita mau ke mana, yang spesifik gitu. Demi kamu, walau jauh pasti aku antar,” ujar Ruby sedikit gombal. Diam-diam matanya melirik istrinya yang senyum-senyum mendengar ucapannya.

"Hmm… ke mana, ya Mas, pokoknya ke mana gitu yang tempatnya lebih luas, lega, dan enggak terlalu ramai." Permata memikirkan tempat belanja yang baru dibuka kemarin. Ia sempat melihat iklannya di koran. "Aku enggak tau di mana, bagaimana kalau ke tempat kita biasa belanja saja?" Ruby masih tidak paham kode dari istrinya. "Ya sudah deh, kalau gitu balik belanja ke tempat yang biasa saja." Permata mulai mengalihkan pandangan keluar jendela, padahal kan pengen juga sesekali ke tempat berbeda gitu. Tempat biasa yang dimaksud Ruby adalah mal kecil yang tidak jauh dari rumah mereka. Walaupun kecil tetapi mal ini cukup lengkap. Jadi Ruby pikir kenapa harus jauh-jauh ke tempat lain kalau yang dekat saja sudah komplet? Pikiran khas bapak-bapak yang antiribet. Tidak sampai sepuluh menit, Permata dan Ruby pun sampai ke tempat belanja. "Mas, baju ini bagus yang merah atau yang biru?" tanya Permata saat memilih daster. Nah benar kan, jika sudah berjumpa barang yang akan dipilihnya, Permata selalu bersemangat dan cemberutnya langsung hilang. "Sepertinya bagus yang biru," jawab Ruby sambil memperhatikan anakanak mereka yang berlari riang di antara maneken. "Bener ya, Mas, yang biru… tapi kok yang merah juga cantik, ya?" guman Permata sambil menimbang-nimbang kedua daster pilihannya.

18 “Yang merah juga bagus kok,” jawab Ruby lagi. "Yah, yang serius dong, Mas, jawabnya. Aku bingung nih mau yang biru atau yang merah. Keduanya bagus kan, ya?" Permata masih mengamati kedua daster itu. "Daripada bingung, beli aja semua," lanjut Ruby santai. “Mas, kamu marah ya aku tanya terus sampai nyuruh aku beli semua?” Tiba-tiba wajah Permata berubah cemberut lagi.

“Yassalam, bukan marah istriku…” Ruby mendekat dan mencoba menjelaskan “Daripada kamu bingung dan kelamaan milih, mending langsung beli dua sekaligus. Kan enggak sering juga kamu belanja daster.” “Oh… jadi aku nih yang kelamaan belanjanya? Ya sudah, aku pilih yang ini aja,” dengkus Permata kesal sembari membawa satu daster berwarna hijau ke kasir, meninggalkan Ruby yang menatap kebingungan. (EM)

19 LIFE HACKS

TIPS ANTI GAGAL RESOLUSI TAHUN BARU GARNIS TRISNAWATI

Akhir tahun adalah momen yang tepat untuk merencanakan resolusi tahun baru. Namun, seiring berjalannya waktu resolusi itu memudar bahkan terlupakan saat menghadapi tuntutan rutinitas sehari-hari. Berikut tips mewujudkan resolusi tahun baru agar tidak berakhir sebagai angan-angan belaka: Buatlah Refleksi Akhir Tahun dan Resolusi Realistis Merefleksikan diri bertujuan untuk mengetahui apa yang sudah berhasil dicapai dan hambatan apa yang ditemui agar bisa diantisipasi kedepannya. Menetapkan resolusi realistis menjadi kunci utama resolusi dapat diwujudkan. Jabarkan Rencana secara Spesifik Jabarkan tujuan yang ingin dicapai sedetail mungkin, seperti apa yang ingin dicapai, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya, langkah apa saja yang diambil, dan lain-lain. Jadikan Resolusi sebagai Atmosfir Untuk menjaga agar resolusi selalu dalam ingatan, maka jadikan resolusi tersebut sebagai atmosfir dalam keseharian Hexamomia. Hexamomia dapat membaginya di media sosial, berdiskusi dengan orang terdekat, dan menambah relasi yang memiliki tujuan yang sama.

Optimalkan Aplikasi Banyak aplikasi smartphone yang dapat dimanfaatkan untuk membantu Hexamomia agar lebih disiplin dalam mewujudkan resolusi, seperti aplikasi pengatur produktivitas harian, aplikasi pola makan sehat, dan lain-lain. Berikan Self Reward Memberikan penghargaan untuk diri sendiri dapat memompa semangat Hexamomia dalam mencapai yang diinginkan. Berikan self reward secara berkala terhadap sekecil apapun pencapaian yang berhasil diraih. Say No to Resolusi Tahun Baru Ketika Hexamomia sudah melakukan banyak sekali tips dan saran mewujudkan resolusi tahun baru namun belum berhasil, maka hentikan membuat resolusi tahun baru! Just do it now!

Sebanyak apapun tips dan saran tidak akan bermanfaat jika tidak ada aksi nyata dari Hexamomia. Mungkin yang Hexamomia butuhkan bukanlah resolusi tahun baru melainkan sebuah prioritas. Bersungguhsungguh dalam berproses jauh lebih penting dibanding kapan waktu untuk memulainya. So, Hexamomia, ready for 2021? (GT)

SUREL UNTUKKU DI MASA DEPAN Kini bukan hal yang mustahil bagi Hexamomia untuk dapat menyapa diri Hexamomia sendiri di masa depan melalui sebuah surel. Bagaimana caranya? Hexamomia dapat mengunjungi website futureme.org dan mengikuti langkah yang diberikan untuk dapat menulis sebuah surel kepada diri sendiri. Surel yang telah Hexamomia tulis, akan dikirimkan oleh futureme ke alamat surel Hexamomia sesuai waktu pengiriman yang dipilih. Terdapat pilihan 1, 3, dan 5 tahun serta tanggal pilihan Hexamomia sendiri, lho! Teknologi ini sangat tepat dijadikan sebuah refleksi, apakah diri Hexamomia di masa kini sudah sesuai dengan impian diri Hexamomia di masa lalu? Tertarik untuk menjelajah waktu bersama futureme? Selamat mencoba! (GT)

21 SERBA-SERBI

7 TRADISI UNIK TAHUN BARU DI BERBAGAI NEGARA SEFI INDRIA Halo, Hexamomia! Tahun 2021 sudah di depan mata, tinggal menghitung hari. Di negara kita, kebanyakan orang merayakan pergantian tahun dengan menyalakan kembang api dan berkumpul bersama keluarga. Namun, ada juga yang melewatinya dengan biasa saja. Tahukah Hexamomia bahwa ternyata di negara lain ada banyak tradisi unik dalam merayakan tahun baru, lho? Yuk kita simak!

Melempar Piring (Denmark)

Masyarakat Denmark memiliki tradisi melempar piring ke pintu rumah keluarga dan teman. Mereka yang memiliki tumpukan paling tinggi dinilai sebagai yang paling beruntung di tahun mendatang.

Memakan 12 Buah Anggur (Spanyol)

Makan buah anggur bagi orang spanyol dalam perayaan tahun baru bentuk harapan untuk memperoleh keberuntungan. Berjumlah 12 buah untuk melambangkan 12 bulan dalam satu tahun.

22 Makanan Serba Bulat (Filipina)

Mereka menyediakan makanan atau buahbuahan berbentuk serba bulat. Bentuk bulat melambangkan kemakmuran bagi Filipina.

Memukul Lonceng 108 Kali (Jepang)

Orang Jepang memiliki tradisi berkunjung ke kuil, kemudian ramai-ramai mendengarkan lonceng kuil yang dibunyikan sebanyak 108 kali. Hal ini di percaya dapat mendatangkan kedamaian dan kebahagiaan.

Menggantung Bawang (Yunani)

Hal ini dilakukan di dekat pintu masuk rumah yang merupakan simbol atau awal yang baru untuk menyambut tahun baru.

Menginap di Kuburan (Chili)

Menginap di hotel saat tahun baru sudah biasa, tetapi orang Chili memilih untuk menginap di kuburan. Mereka percaya jika hal ini dilakukan, mereka telah dianggap menemani orang tercinta yang telah tiada agar tak kesepian di pergantian tahun baru.

Bola Api Viking (Skotlandia) Festival bola api merupakan tradisi turun temurun yang sudah dilakukan lebih dari 100 tahun. Mereka percaya bola api lambang pemurnian dan pengharapan pada kembalinya matahari agar musim dingin cepat berlalu.

Nah, itu 7 tradisi tahun baru yang unik di berbagai negara. Kalau Hexamomia, tradisi unik apa yang biasanya dilakukan setiap momen tahun baru? (SI) Referensi: IDN Times, Media Indonesia.

LITERASI

HATI-HATI SEBAR DATA PRIBADI Terlihat sepele, tapi dampaknya gede! ALMIRA HASNA ZULFANY

Pandemi meningkatkan aktivitas berselancar di internet menggunakan gawai yang dilakukan oleh berbagai kalangan. Namun, kebiasaan ini tidak diiringi dengan kesadaran akan pentingnya data pribadi. Padahal, menurut Alvin Lie, anggota Ombudsman, data pribadi adalah bagian dari big data yang nilai ekonominya bisa menjadi besar dan berpotensi disalahgunakan untuk tindakan kriminal. Apa saja data pribadi yang dianggap remeh dan tidak disadari bahwa dengan menyebarkannya maka telah mengundang bahaya?

Nomor Ponsel dan Alamat Tempat Tinggal Bagi penyuka belanja daring, paket pesanan yang dikirim tentu dibubuhi detail data pribadi penerima seperti nama lengkap, nomor ponsel, dan alamat. Kesalahan sepele seperti membuang bungkus paket tanpa merusak data pribadi dan kode batang akan mendatangkan kerugian dari oknum yang memanfaatkan kecerobohan ini, misalnya mendapat layanan pesan singkat mengenai penipuan undian, iklan, dan sebagainya.

Nama Lengkap Anggota Keluarga Media sosial menjadi tempat yang dianggap nyaman untuk mencurahkan isi hati dan mendapatkan perhatian. Seringkali, perasaan tersebut mendorong seseorang untuk berbagi hal mengenai keluarganya sekaligus detail data pribadi mereka. Padahal, nama lengkap ibu kandung, misalnya, adalah salah satu pertanyaan yang diajukan ketika penyedia layanan daring membutuhkan konfirmasi bagi pengguna yang kehilangan kata sandi.

Foto Dokumen Kependudukan Dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan Paspor merupakan data penting yang wajib dirahasiakan dari dunia daring. Sebab, data pribadi semacam itu dapat disalahgunakan lebih luas lagi seperti penipuan dan pembuatan identitas palsu. Apabila suatu lembaga meminta data dokumen kependudukan, kredibilitas terhadap pengelolaan data pribadi harus dipastikan terlebih dahulu.

Foto Buku Rekening dan Nomor Kartu Debit/Kredit Saat bertransaksi secara daring, jangan mudah terkecoh ketika data pribadi berupa foto buku rekening atau nomor kartu debit/kredit diminta oleh orang lain. Kini, banyak aplikasi pinjaman yang dapat melakukan pengajuan tanpa membutuhkan foto peminjam. Data pribadi yang terlalaikan bisa bebas disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Monetasi

Penggunaan tata bahasa yang baik dan benar bisa menarik sebuah brand untuk melirik tulisan kita sehingga seorang penulis akan bisa mendapatkan penghasilan dari hasil kualitas tulisannya tersebut.

Setelah membaca pemaparan di atas, yuk terus belajar mengenai literasi digital agar meningkat pula kesadaran untuk bijak menyebarkan data pribadi ya, Hexamomia! (AH)

Pojok KATA Yuk cari pasangan padanan kata dari kata asing dalam bidang teknologi di samping!

Browsing

Gawai

Gadget

Daring

Game

Luring

Link

Saltik

Online

Selancar

Offline

Gim

Password

Tautan

Typo

Kata Sandi

Referensi: https://www.its.ac.id/dptsi/wp-content/uploads/sites/8/2019/01/PPT_Pak_Donny.pdf https://money.kompas.com/read/2019/07/28/113400226/hati-hati-data-pribadi-anda-disalahgunakan/ https://kominfo.go.id/content/detail/31038/peringkat-literasi-digital-meningkat-pemerintah-terus-perkuat-gerakan-literasi/

25 PUISI

Secercah Cahaya di Jalan Panjang Berliku DWIAGRIS TIFFANIA Aku melihat keluarga kecilnya Ia baru saja mereguk manisnya pernikahan Tuhan sungguh menyayanginya Tak lama, ia diberi karunia putri mungil nan cantik jelita Lengkap sudah, kebahagiaan meruah di hatinya Ah, sungguh di luar duga… Setitik ketidakbahagiaan mulai muncul dalam hatinya Tatkala suaminya tak selalu ada di sampingnya Tatkala tidak ada orang yang mendengar keluhannya Tatkala hanya ada putrinya yang selalu memberinya rengekan demi rengekan Pertahanannya mulai goyah… Ia membanjiri anaknya dengan bentakan, cacian, bahkan pukulan Tak ada lagi wajah teduh saat suaminya pulang Tak ada lagi tawa riang di tiap sudut rumahnya Tidak ada lagi sembah sujud nan mengharu biru dalam sajadah panjangnya Sedetik lalu Kulihat ia bersimpuh menangis pilu Tertatih-tatih sang anak pun tak henti mengaduh Oh, Ibu… apa lakumu? Teganya kau menggoreskan luka di hati anakmu Tahukah, kau? Ibu itu adalah aku Aku yang merawat tangan-tangan kecil itu, tapi aku pula yang memberinya banyak sembilu Oh, Tuhan… rengkuh aku untuk mendekat pada-Mu… Aku mendengar suara jiwaku Ia menuntunku pada secercah cahaya di tengah jalan berliku Tuhan, inikah jalan dari-Mu? Kulihat senyum merekah di wajah putriku di ujung jalan itu Aku kembali berjalan tanpa jemu… (DT) *) Sebuah elaborasi dari puisi yang ditulis tanggal 7 Desember 2018

SAYEMBARA

Surat Cinta untuk Ananda

Hexamomia, sudah hampir setahun kita berinteraksi lebih intens dengan anak-anak selama pandemi. Tentunya kita jadi mengenal karakter ananda lebih dalam. Pada edisi ini, HexaBliss mengadakan sayembara “Surat Cinta untuk Ananda” sebagai bentuk luapan perasaan dan harapan Hexamomia kepada ananda. Yuk, ikuti dengan ketentuan sebagai berikut: Surat ditulis dalam Ms. Word, Times New Roman 12, spasi 1,5 dengan panjang tulisan maksimal 250 kata; Sayembara dimulai pada tanggal 24 Desember 2020 hingga 7 Januari 2021 dengan mengirimkan surat pada bit.ly/SayembaraSuratCinta; Sebagai bentuk apresiasi, semua peserta sayembara akan mendapatkan printable journal secara GRATIS yang akan dikirim melalui surel; Karya terbaik akan dipublikasikan di HexaBliss edisi Januari 2021.

_ _

BACA YANG INI JUGA, YUK! EDISI LAINNYA i HexaBliss

bit.ly/HexaBlissEdisi1-Nov2020

bit.ly/HexaBlissEdisi3-Jan2021

bit.ly/HexaBlissEdisi4-Feb2021

bit.ly/HexaBlissEdisi5-Mar2021

EDISI 01

25 NOVEMBER 2020 IBUKU GURU SEPANJANG MASA

bit.ly/HexaBliss-Edisi1-Nov2020 Sosok ibu menjadi guru yang sangat istimewa bagi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Akan tetapi, apa ilmu dari seorang ibu selalu dapat diterima dengan baik? Bagaimana konflik yang di rasakan dalam hati anak perempuan saat sudah dewasa dan memiliki banyak peran dan ilmu?

EDISI 03

20 JANUARI 2021 CINTAI BUMI - BELAJAR DARI JEPANG: MENJAGA LINGKUNGAN DENGAN MENGELOLA SAMPAH

bit.ly/HexaBliss-Edisi3-Jan2021 Tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon? Yuk, ambil langkah sederhana dan menjadi bagian dalam menjaga bumi kita agar tetap sehat dan hijau!

EDISI 04

17 FEBRUARI 2021 KELUARGA SEHAT, KUNCI GENERASI KUAT MENCINTAI DIRI SENDIRI, TIDAK EGOIS KOK ISI PIRINGKU: MAKAN LEZAT, GIZI TEPAT, BADAN SEHAT!

bit.ly/HexaBliss-Edisi4-Feb2021 Merasa stres dengan segala peran yang sedang dijalani atau merasa jenuh dengan pekerjaan rumah yang tiada henti? Ternyata, sehat itu bukan hanya masalah fisik semata. Bagaimana peran kesehatan keluarga dalam mewujudkan generasi yang kuat?

EDISI 05 15 MARET 2021

PEREMPUAN BERDAYA PEREMPUAN BERKARYA THE DAYS FULL OF THOUGHTS AND LAUGHTER PEREMPUAN DI BALIK LAYAR HEXABLISS

bit.ly/HexaBliss-Edisi5-Mar2021 Tak terasa kita tiba di penghujung kelas Bunda Produktif. Ada rasa syukur, haru, bahagia, bahkan sedih yang datang bersamaan dengan detik-detik penutupan kelas dimana para ibu berbagi ilmu.

DWIAGRIS TIFFANIA

IFFAH ZAKIYYAH

SULASTIYANI

SEFI INDRIA

ANNISA FAUZIAH

EKA MUSTIKA

RATIH WIDURI

NENENG HULIYATU

ALMIRA HASNA ZULFANY- DWIAGRIS TIFFANIA - IFFAH ZAKIYYAH - SULASTIYANI - SEFI INDRIA - ANNISA FAUZIAH EKA MUSTIKA SARI - RATIH ARUMSKRIPSIANINGTIYAS WIDURI - NENENG HULIYATU SA'ADAH

Halo, aku di tahun depan... apa kabar? Semoga selalu menjadi pribadi yang lebih baik dibanding diriku saat ini. Entah apa yang akan terjadi kelak, tapi aku selalu berdoa untukmu agar senantiasa bahagia. Enggak mengapa, kok, kalau kamu lelah dan beristirahat sejenak. Itu bukan berarti kelemahan, itu cuma menandakan bahwa kamu memang manusia biasa. Tetap semangat dan jangan putus asa, ya! — Almira Hasna Zulfany

SEGERA HADIR DALAM GENGGAMAN Edisi 3 | 20 Januari 2021

CINTAI BUMI

_ _

i HexaBliss BRING HAPPINESS TO HEXAGONIA