HexaBliss - Edisi 5 - Maret 2021

Page 1

SLICE OF LIFE

PERMATA DAN RUBY

RUBRIK SPESIAL

Permata Merasa Insecure

THE UNTOLD STORY OF MARDIKA DAN WALI KOTA HEXAGON CITY THE SUPERB STORY OF 5 PEREMPUAN HEBAT HEXAGON CITY MARET 2021

EDISI 05

_ _

i HexaBliss BRING HAPPINESS TO HEXAGONIA

CO HOUSING 2 KEPENULISAN

HEXAGON CITY

BAHASAN ISTIMEWA

EKSTRA

APA KATA MEREKA? Pengumuman Pemenang Teka-Teki Pesan Tersembunyi

THE DAYS FULL OF THOUGHTS AND LAUGHTER PEREMPUAN DI BALIK LAYAR HEXABLISS


1

DI BALIK LAYAR Pembina Septi Peni Wulandani Pemimpin Umum Enny Prima Putri Pemimpin Co Housing Almira Hasna Zulfany Pemimpin Redaksi Dwiagris Tiffania Redaktur Almira Hasna Zulfany Annisa Fauziah Dwiagris Tiffania Eka Mustika Sari Iffah Zakiyyah Neneng Huliyatu Sa'adah Ratih Arumskripsianingtiyas Widuri Sefi Indria Sulastiyani Editor Annisa Fauziah Eka Mustika Sari Ratih Arumskripsianingtiyas Widuri Sulastiyani Tim Riset dan Pustaka Neneng Huliyatu Sa'adah Sefi Indria Tim Desain dan Layout Almira Hasna Zulfany Iffah Zakiyyah

KONTAK Jalan HexaBliss Co Housing 2 Kepenulisan, Cluster 10 Solutif, Hexagon City hexabliss.magazine@gmail.com HexaBliss diterbitkan dan didistribusikan oleh Co Housing 2 Kepenulisan melalui MarComm Hexagon City

Assalaamu’alaykum wa rahmatullah wa barakaatuh, Bismillahirrahmaanirrahiim…. Tak terasa perkuliahan Bunda Produktif sudah hampir selesai. Selama enam bulan, Hexagonia ditempa untuk mengembangkan potensi diri membangun Hexagon City dengan sepenuh hati. Para Hexagonia telah membuktikan keberhasilan mereka dalam menaklukan ego diri sendiri dan berkolaborasi membuat project passion yang bermanfaat luas. Inilah juga yang dirasakan oleh para perempuan di balik layar HexaBliss. HexaBliss adalah majalah elektronik yang didalamnya tertuang berbagai pemikiran penuh tawa, haru, emosi, bahkan air mata. Namun, pada akhirnya dapat menjadi suatu karya yang memancarkan kebahagiaan bagi para pembacanya. Untuk melengkapi tema “Perempuan Berdaya, Perempuan Berkarya”, HexaBliss edisi kali ini juga mengangkat wajah para Hexagonia yang telah mewujudkan berbagai impian mereka dengan caranya masing-masing. Siapa sajakah mereka? Hexamomia, terimalah persembahan spesial dari kami. Semoga HexaBliss dapat terus memberikan inspirasi. Selamat membaca! Salam hangat penuh cinta, Dwiagris Tiffania


2

DAFTAR ISI

29 Ekstra

Apa Kata Mereka?

03

Untold Story

05

Untold Story

07

15

The Untold Story of Mardika

The Untold Story of Wali Kota Bahasan Istimewa The Days Full of Thoughts and Laughter

Superb Story Ninit Aliya Ratnaningsih Desainer Andalan Hexagon City

Superb Story

16

17

Nani Nurhasanah - Bangun Komunitas Parenting dengan Peminat Mencapai Ribuan Ibu

21

26

Bahasan Istimewa Perempuan di Balik Layar HexaBliss

Superb Story Ade Erlina - Berani Membuka Usaha Kuliner secara Autodidak

Superb Story

19

12

Umi Ressy Laila Untari Ningsih Yuk, Membuat Proyek Seru Bersama Keluarga!

Superb Story Agie Botianovi - Berani Berkarya Melalui Tulisan

Slice of Life Permata Merasa Insecure

23

Liputan Kota Rangkaian Acara di Penghujung Kelas Bunda Produktif: Duh, Melodramatis saat akan Berakhir!


3

UNTOLD STORY

THE UNTOLD STORY OF WALI KOTA HEXAGON CITY IFFAH ZAKIYYAH

Tanpa terasa kita telah tiba di penghujung perkuliahan Bunda Produktif. Tentunya kita bisa sampai pada titik ini karena para Hexagonia adalah sosok yang berani mengambil tantangan di tengah kesibukan menjalani peran sebagai istri sekaligus ibu. Begitu pula dengan Endang Prasdianti. Istri dan ibu dua anak yang berdomisili di Singapura ini mengambil peran besar yang berpengaruh bagi keberlangsungan Hexagon City dengan menjabat sebagai wali kota.

Wanita yang akrab disapa Bu Walkot ini selalu menebar semangatnya yang tidak pernah luntur kepada Hexagonia. Namun, tentu ada banyak cerita seru yang belum terungkap selama Bu Walkot memimpin Hexagon City. Penasaran? Yuk, kita simak bersama! Bicara mengenai manajemen waktu, Bu Walkot memulai tugas di Hexagon City sekitar pukul 9 pagi, setelah seluruh pekerjaan domestiknya selesai. “Biasanya kalau langsung bertugas, mood tidak karuan dan produktivitas terpengaruh. Maka, saya menyiasatinya dengan membuat kandang

waktu untuk pekerjaan-pekerjaan domestik dan urusan anak, sebelum fokus di Hexagon City. Jadi, tidak ada istilah melupakan urusan keluarga,” ungkap Bu Walkot kepada redaksi HexaBliss. Sementara itu, untuk me time sehari-hari, Bu Walkot memiliki kebiasaan berselancar di internet atau membaca buku sambil minum kopi yang semuanya dilakukan dalam waktu singkat. “Bagi saya ini sudah merupakan hiburan, mengingat intellection dan learner adalah tema bakat terkuat saya,” jelasnya.


4 Saat ditanyakan apa suka duka menjadi Wali Kota Hexagon City, Bu Walkot menjawabnya dalam satu kata, yaitu … seru! Ia juga menceritakan keuntungan menjadi wali kota yang mendapat briefing langsung dari Founding Mother untuk materi yang akan diberikan setiap pekannya. “Biasanya setiap Selasa saya akan bertanya apa yang harus dipersiapkan untuk program enrichment yang akan disampaikan pada acara Wali Kota Menyapa,” tambahnya. Setiap Rabu merupakan hari yang luar biasa produktif bagi Bu Walkot. Siang ada rapat mingguan bersama City Leaders, dilanjutkan menyimak materi secara live pada malam hari, kemudian follow up untuk esok harinya. Khusus hari Kamis, Bu Walkot mengaku tidak banyak mengerjakan tugas Hexagon City (kecuali mendesak) dikarenakan itu adalah waktu khusus untuk recharge herself.

Lalu, apa kunci keberhasilan Bu Walkot dalam membangun Hexagon City? “Saya selalu menyampaikan tentang pentingnya knowledge management dalam membangun Hexagon City serta menghadirkan positivity yang merupakan bakat kuat saya untuk membersamai Hexagonia agar mereka tetap semangat. Saya berharap Hexagonia berhasil meningkatkan kualitas diri serta bahagia mengambil peran dan memberi dampak bagi masyarakat luas,” pungkasnya. Nah, dengan kebersamaan kita di Hexagon City selama hampir enam bulan ini, apakah visi misi Bu Walkot untuk menularkan semangat dalam berkarya dan berbagi ini sudah terasa oleh Hexamomia? (IZ)

“Saya selalu menyampaikan tentang pentingnya knowledge management dalam membangun Hexagon City serta menghadirkan positivity yang merupakan bakat kuat saya untuk membersamai Hexagonia agar mereka tetap semangat. Saya berharap Hexagonia berhasil meningkatkan kualitas diri serta bahagia mengambil peran dan memberi dampak bagi masyarakat luas,” pungkasnya.


5

UNTOLD STORY

Hexagon City, kota virtual pertama di Indonesia yang warganya kreatif dan penuh solusi. Kota ini dihuni oleh para Hexagonia, yaitu sebutan bagi mahasiswi perkuliahan Bunda Produktif di Institut Ibu Profesional. Tim perumus yang membantu Founding Mother saat awal pembangunan kota sampai struktur kota terbentuk dikenal dengan Tim Formula. Farida Ariyani, sosok ketua Tim Formula yang akrab dipanggil Mardika ini membagikan cerita tak terkisahkan Hexagon City khusus untuk para pembaca HexaBliss. “Ada banyak hal berkesan berada dalam Tim Formula. Salah satunya adalah bekerja di balik layar. Namun, bukan berarti peran di

belakang layar itu minim obrolan. Justru saya banyak berdiskusi dan belajar halhal baru, tumbuh bersama dalam Tim Formula,” ujarnya. Mardika memegang amanah utama untuk membersamai perkuliahan Bunda Produktif. Ia membentuk dua tim kecil agar bisa fokus dengan tugasnya masingmasing. Tim Data bertugas untuk melakukan update data mahasiswi secara berkala, membuat evaluasi perkuliahan dari sisi data, surat-menyurat, formulir, dan lain-lain. Sementara itu, Tim Desain bertugas untuk mempersiapkan template jurnal serta desain untuk event kota.

THE UNTOLD STORY OF

MARDIKA ANNISA FAUZIAH

Farida Ariyani Ibu Profesional Regional Depok Mardika Hexagon City


6 Kalau ada yang menyebutkan waktu bekerja adalah tantangan besar, bagi Tim Formula tidak selalu demikian. Tantangan utamanya justru bagaimana dengan ritme waktu yang dimiliki, tetapi tugas tetap selesai tepat waktu. Pernah juga, Mardika dengan Tim Desain bekerja dari selepas isya sampai lewat tengah malam karena saking banyak dan mendesak yang harus dilakukan. Tentu saja ini hanya insidental. Mardika bercerita, “Selama bekerja sama di Tim Formula, tak jarang kami pun saling melempar pertanyaan ‘Ada yang bisa dibantu lagi?’ Bagi saya, muncul pertanyaan seperti ini adalah iklim yang menyenangkan sekali. Saling memahami yang diiringi tanggung jawab dan keinginan saling membantu itu penting dalam sebuah tim.”

Selama membersamai mahasiswi Bunda Produktif, beberapa kali Mardika dan Tim Formula menemui kejadian yang membuat mereka heran, tetapi sesudahnya saling melempar tawa. Misalnya, file yang tibatiba berubah atau malah hilang saat dibagikan untuk diakses bersama. Mardika pun berseloroh, "Wah, ternyata mahasiswi Bunpro lebih keren dari hacker, ya!" Begitulah sekelumit kisah keseruan di balik layar Hexagon City. Ternyata banyak inspirasi yang bisa kita petik, ya! Tanpa peran Mardika dan Tim Formula mungkin Hexagon City tidak akan berkembang seperti saat ini. (AF)

“Kita sungguh beruntung berada di Hexagon City karena mendapat kesempatan mempelajari banyak hal sesuai dengan apa yang kita mau. Bahkan, di kota ini kita bisa melakukan sesuatu yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya. Maka, jadilah perempuan berdaya, yakni perempuan merdeka yang bertanggung jawab memilih dan menjalani kehidupan yang diinginkan dengan menjadikan anugerah kepintaran, kemahiran, kewelasasihan, serta ketangguhan yang dimiliki bermanfaat bagi sekitar." - Farida Ariyani (Mardika Hexagon City)


7

BAGAIMANA HEXABLISS BISA SELALU HADIR


8

R DALAM GENGGAMAN HEXAMOMIA ...

Special thanks to seluruh anggota CH 2 Kepenulisan yang selalu menjaga semangat dan tak kenal lelah dalam melakukan aktivitas-aktivitas yang sama setiap bulan, demi menghadirkan HexaBliss dalam genggaman Hexamomia. You rock!


9 Hari-hari penuh pemikiran dan tawa. Judul ini rasanya memang paling menggambarkan bagaimana di balik layar para perempuan hebat penulis dan pencipta HexaBliss bertugas. Sembilan orang dari kebiasaan, latar belakang, dan prinsip yang berbeda saling mengamini keberhasilan majalah elektronik ini. Tentu bukan hal mudah untuk tayang setiap bulan dengan sembilan rubrik. Belum lagi pertanggungjawaban terhadap predikat majalah yang digadang-gadang akan membawa kebahagiaan kepada Hexagonia di seluruh penjuru kota. Namun, bukan tak mungkin, HexaBliss bukti nyatanya.

dengan anggota lain. Hari-hari penting di bulan penayangan menjadi patokan tak baku mengenai tema untuk edisi tersebut. Sambil memikirkan tema, tak jarang pula terjadi pembahasan konsep detail setiap rubrik. Palu sudah diketok, keputusan sudah diambil. Setelah menyelesaikan diskusi mengenai tema, semua orang melakukan brainstorming tentang apa yang akan menjadi bahasan di setiap rubrik. Tak cukup satu, ide-ide disampaikan bergantian. Bahkan, saking klopnya, para anggota memikirkan bahasan yang sama. Setelah itu, waktunya berebut rubrik! Ada yang terus mengasah kemampuan menulisnya sesuai dengan konsentrasi passion-nya, namun ada pula yang mengambil tantangan keluar dari zona nyaman dengan mencoba menulis genre yang tak pernah dicoba sebelumnya.

Setiap merampungkan penayangan dan promosi satu edisi, anggota Co Housing 2 Kepenulisan tidak langsung duduk tenang. Tim Riset dan Pustaka sudah harus bersiap membawa tema edisi selanjutnya. Nantinya ide ini akan diulik secara mendalam bersama

BAHASAN ISTIMEWA

THE DAYS FULL OF

Thoughts

AND

Laughter

ALMIRA HASNA ZULFANY


10 Setiap rubrik yang sudah dipilih kemudian mulai diproses oleh Redaktur. Saat ide dan konsep sudah ada, Redaktur menyampaikannya di grup besar. Beragam kritik, saran, dan inspirasi diberikan oleh anggota yang lain. Saat sudah disetujui oleh Pemimpin Redaksi, saatnya Redaktur bertugas. Kata demi kata, kalimat demi kalimat, disusun menjadi naskah yang ciamik di seluruh rubrik HexaBliss. Setelah menyampaikan konsep tulisannya, Redaktur belum bisa duduk tenang. Saatnya Editor bertugas. Semua naskah yang masuk ditinjau bersama. Bermodalkan PUEBI dan KBBI, editor akan mengamati satu per satu detail dari setiap naskah termasuk mengenai referensi dan tingkat plagiarisme naskah. Terkadang, bukan tak mungkin para editor pun berdiskusi lebih jauh atas reviu yang mereka berikan. Second hingga third opinion dibutuhkan untuk menghasilkan naskah yang lolos tayang. Berjalan paralel dengan proses editing naskah, Tim Desain dan Layout mulai menyiapkan diri berkawan kembali dengan aplikasi dan laman kebutuhan terkait. Sebelumnya, usai memutuskan format baku terkait elemen-elemen desain dan layout (color, padding, margin, font, shape, illustration and photo, dan logo), anggota tim ini menentukan peletakan halaman dan pembagian tugas. Bekerja sendiri-sendiri dengan patokan yang sudah ada, tim ini kemudian menyerahkan halaman cover untuk diolah di bagian promosi dan cek lanjutan di grup besar untuk kesalahan tata bahasa, foto, ilustrasi, dan lain sebagainya. Redaktur Rubrik Bahasan Istimewa diharuskan untuk menulis copywriting dari naskah yang dibuat. Copywriting tersebut akan diramu menjadi kesatuan copywriting yang akan disertakan dalam Proposal Promosi HexaBliss. Dalam proposal tersebut,

juga dibuat video promosi kreatif yang akan ditayangkan di FanPage Facebook Hexagon City dan Instagram @cityhexagon. Proposal ini dibuat sebagai arsip dan akan disesuaikan dengan pengisian formulir Hexamedia supaya materi promosi dapat ditayangkan tepat pada tanggal terbit HexaBliss di edisi terkait. Promosi HexaBliss yang sudah tayang di Hexamedia dijadikan bahan pengisian formulir project passion nonprofit ke Tim Community Development Hexagon City untuk dapat ditayangkan di media Ibu Profesional seperti website dan Instagram.


11 Perjalanan belum berakhir. Pada peninjauan final, HexaBliss dicek oleh seluruh anggota dan disetujui oleh Pemimpin Redaksi. Setiap detail pada setiap rubrik diteliti untuk menghadirkan bacaan yang dapat dinikmati dengan maksimal oleh para pembaca. Bismillahirrahmanirrahim, saatnya launching! Seluruh edisi yang tayang di issuu.com/HexaBliss adalah jerih payah yang mungkin tak akan tampak bila tak dikisahkan. Dipenuhi keringat, air mata, perselisihan tetapi juga ada tawa, perasaan bangga, dan persaudaraan, Kesembilan perempuan di balik layar HexaBliss telah memenuhi extra miles dari sekadar menerbitkan majalah elektronik biasa menjadi mencipta majalah elektronik yang memancarkan kebahagiaan. (AH)

Personil yang berawal dari sepuluh orang lalu berkurang satu orang, tentu bukan hal mudah. Berbagai macam upaya dilakukan agar atmosfer kepenulisan selalu terjaga. Sebab, bukan seperti jalan tol yang mulus tanpa hambatan. HexaBliss juga penuh dengan miskomunikasi, kesalah pahaman, ketidak tahuan, dan pengalaman-pengalaman tak menyenangkan namun tetap mengantarkan pada kebersamaan. Terkadang, semangat yang membara itu berasal dari tantangan yang tak bosan-bosan entah sebesar apapun atau dari pihak manapun.


12 BAHASAN ISTIMEWA

PEREMPUAN DI BALIK LAYAR HEXABLISS DWIAGRIS TIFFANIA

Sungguh suatu perjuangan Co Housing (CH) 2 Kepenulisan menerbitkan HexaBliss secara kontinu setiap bulannya. Dengan semangat belajar yang tinggi, para perempuan ini mampu mewujudkan impian bersama secara mandiri. Siapa sajakah mereka?

DWIAGRIS TIFFANIA

Dwiagris Tiffania berperan sebagai Pemimpin Redaksi HexaBliss. Pada tahun 2017, ia diamanahi sebagai Kapten Rumah Belajar Menulis Ibu Profesional Jakarta dan sejak itulah ia mulai menekuni dunia kepenulisan. Hingga saat ini, ia telah melahirkan puluhan buku antologi dengan berbagai genre. Aliran rasa HexaBliss adalah bukti impian yang menjadi kenyataan. Dalam prosesnya, HexaBliss mengajarkan kami banyak hal, terutama memaksimalkan potensi diri dan melakukan kolaborasi dengan teman-teman satu tim.

SEFI INDRIA

Sefi Indria atau yang akrab dipanggil Sefi menyukai dunia kepenulisan, desain, dan finansial. Istri dari Akhyarudin yang saat ini menetap di Banten telah menulis satu buku antologi. Dalam waktu lima bulan, ia mendalami peran sebagai Editor serta Tim Riset dan Pustaka. Aliran rasa Alhamdulillah, bahagia HexaBliss bisa terbit setiap bulannya. Banyak pelajaran yang didapatkan dalam setiap edisi. Dukungan dan komitmen tim yang luar biasa menjadi kunci kami dalam menuntaskan project passion ini sampai akhir. Barakallah, CH 2 Kepenulisan!


13

NENENG HULIYATU SA’ADAH

ANNISA FAUZIAH

Neneng Huliyatu Sa’adah adalah salah satu Tim Riset dan Pustaka yang berdomisili di Banten. Ibu dua orang anak ini memiliki passion dalam bidang kepenulisan, parenting, bisnis, dan homeschooling. Ia telah melahirkan dua buku antologi. Ia berharap dalam kelas Bunda Produktif ini kemampuan menulisnya semakin terasah.

Annisa Fauziah merupakan seorang ibu dari dua anak yang saat ini tinggal di Depok. Ia menekuni aktivitas menulis sebagai passion for knowledge dan self healing. Bergabung di Tim Editor membuatnya semakin lihai dalam membuat tulisan yang baik. Dalam waktu dekat, ia akan melahirkan dua buku antologi bertema parenting.

Aliran rasa Saya merasa sangat bersyukur tergabung di CH 2 Kepenulisan. Banyak sekali tantangan dalam mengerjakan HexaBliss, tetapi teman-teman selalu support dan saling mengingatkan satu sama lain. Bahagia sekali berada dalam satu tim bersama kalian, Guys!

Aliran rasa Saya banyak belajar hal baru. Peran sebagai Editor cukup menantang saya untuk bekerja sama dalam tim. Namun, semua itu justru semakin menumbuhkan intellectual curiosity saya dalam bidang kepenulisan.

RATIH ARUMSKRIPSIANINGTIYAS WIDURI

Ratih Arumskripsianingtiyas Widuri atau biasa dipanggil Ratih lahir di Surabaya dan saat ini menetap di Subang. Ia telah melahirkan belasan buku antologi kisah nyata yang inspiratif. Perannya sebagai Editor membuatnya belajar banyak hal tentang self editing. Tahun ini, ia baru merambah dunia fiksi dan akan melahirkan dua buku buku antologi cerita fiksi. Aliran rasa Sampai pada tahap ini, saya merasa bangga bisa berproses bersama teman-teman yang hebat. Bismillah, semoga HexaBliss bisa memberi manfaat untuk pembacanya.

SULASTIYANI

Sulastiyani memilih peran sebagai Editor. Bagi perempuan yang tinggal di Bekasi ini, menulis salah satu me time untuk melepas rasa lelah sejenak membersamai keempat anaknya. Setelah menulis belasan buku antologi, saat ini ia fokus mengerjakan proyek buku solo yang bertema parenting islami. Aliran rasa Alhamdulillah, saya banyak belajar tentang kerja sama tim, ilmu kepenulisan, dan editing. Saya menerima kritik dan saran yang membangun, juga semangat dan kehangatan dari teman-teman. Saya mendapatkan teman rasa keluarga.


14 EKA MUSTIKA SARI

IFFAH ZAKIYYAH

Eka Mustika Sari adalah seorang bloger yang juga memegang amanah sebagai Leader Sejuta Cinta Ibu Profesional Batam. Pada tahun 2018, ia telah membuat karya antologi bertema parenting. Setelah berperan sebagai Tim Riset dan Pustaka, ia akhirnya mencoba untuk beralih peran menjadi Editor guna mengasah kemampuan swasuntingnya.

Iffah Zakiyyah merupakan salah satu Tim Desain dan Layout andalan HexaBliss yang tinggal di Kota Kofu, Jepang. Perbedaan waktu tidak menjadi hambatan baginya untuk menyelesaikan desain dan layout sesuai dengan timeline yang ditetapkan. Ia sangat suka menulis cerita fiksi dan sering mengikuti berbagai kompetisi menulis cerita fiksi.

Aliran rasa: Saya bersyukur dipertemukan dengan teman-teman yang sabar dan saling mendukung untuk saling melengkapi saat menjalankan project passion ini. Semoga karya kami ini dapat bermanfaat dan berkembang lebih baik.

Aliran rasa HexaBliss adalah project yang saya kerjakan sepenuh hati. Saya mendapat banyak pengetahuan tentang content writing, rumitnya proses swasunting, sampai tetek bengek alur majalah agar bisa sampai ke tangan pembaca. (DT)

ALMIRA HASNA ZULFANY

Almira Hasna Zulfany adalah Leader CH 2 Kepenulisan yang berdomisili di Surabaya. Perempuan yang juga memegang amanah sebagai Manajer Operasional IP Surabaya Madura ini mempelajari desain secara autodidak. Keputusannya mengambil peran sebagai Tim Desain dan Layout sangat tepat. Bersama Iffah Zakiyyah, ia mengonsep dan membuat desain HexaBliss yang sangat berkarakter. Aliran rasa Bukan perkara mudah untuk meramu sembilan pemikiran dan perasaan. Namun, dengan izin Allah dan kebesaran hati semuanya, alhamdulillah kami bisa sampai pada tahap ini. Jazaakunnallah khair, Teman-teman CH 2 Kepenulisan!


15

SUPERB WOMEN

Desainer Andalan Hexagon City SULITIYANI NIEZ

Ninit Aliya Ratnaningsih, sosok yang ramah, murah senyum, dan sangat menyukai desain. Saat memulai perkuliahan di Bunda Produktif, Ninit memilih passion kerajinan tangan dan desain, kemudian bergabung ke dalam Cluster The Magnificent Seven. Ia tinggal di Kota Jakarta. Ibu tiga orang anak yang energik ini awalnya dipinang untuk menjadi Tim Desain di Hexagon City, di bawah Tim Formula. Kemudian, Ninit pun turut aktif dalam Tim Marketing Communication (Marcomm) sebagai Tim Administrasi dan Tim Desainer. Marcomm merupakan gerbang terdepan dalam merepresentasikan wajah Hexagon City dan menjadi ujung tombak dalam menyiarkan kiprah para Hexagonia. Dalam Tim Administrasi dan Tim Desainer, Ninit bertugas mengatur semua proposal yang masuk dari co housing, kemudian memastikan proposal tersebut lolos screening serta mengolahnya menjadi tampilan yang menarik untuk diunggah dalam FanPage Facebook dan Instagram. Ninit bangga dan tertantang saat dipinang oleh Tim Marcomm, karena selama ini ia bukan orang yang nyaman menggeluti media sosial. Dalam menyelesaikan tugasnya, tidak jarang ia menggunakan waktu istirahatnya.

Ninit Aliya Ratnaningsih Ibu Profesional Regional Jakarta Tim Desain Hexagon City Tim Administrasi dan Desainer Marcomm

Ninit juga membantu pembuatan flyer serta video untuk Tim Formula, Tim City Leader, dan Tim Hexamarket. Meskipun begitu, ia merasa senang dapat menambah jam terbangnya di dunia desain. Di akhir pembelajaran Bunda Produktif, Ninit berharap hasil karya project passion di setiap co housing mampu menjadi inspirasi di Hexagon City dan Hexagonia dapat terus mempersembahkan karya terbaiknya. Selain itu, ia pun berharap Tim Marcomm mampu menjadi corong utama dalam mengabarkan informasi terbaru terkait para Hexagonia dan dampaknya dapat dinikmati secara nyata demi kebangkitan peradaban. Amin. (SN)


16

SUPERB WOMEN

Bangun Komunitas Parenting dengan Peminat Mencapai Ribuan Ibu RATIH WIDURI Apakah Hexamomia pernah mengalami banyak tantangan ketika membersamai anak, terutama saat bermain dan belajar bersama? Apakah memiliki pengalaman menjadi orang tua yang tidak tahu harus memulai kegiatan dari mana? Apakah anak pernah menolak ketika kita memilihkan kegiatan untuk mereka karena ternyata permainan itu tidak sesuai dengan tahap perkembangan usia anak? Belum lagi, jika ternyata ayah dan bundanya yang tidak antusias menyiapkan kegiatan bermain karena tidak mengetahui pentingnya kedekatan orang tua dengan anak. Salah seorang Hexagonia yang bernama Nani Nurhasanah pun pernah mengalami tantangan yang datang silih berganti dalam mendampingi ananda. Berawal dari mencari support system agar ia dan suami konsisten bermain dengan anak yang saat itu berusia tiga tahun, Nani akhirnya memutuskan untuk membentuk sebuah komunitas yang diberi nama Gerakan Binar. Komunitas ini terbentuk pada tanggal 15 Agustus 2019 dengan jumlah ibu yang terlibat sekitar dua puluh orang. Saat ini, Gerakan Binar sudah melakukan pembukaan kegiatan hingga batch keenam. Total ibu yang ikut berpartisipasi sebanyak lebih dari 1.500 orang, wow! Komunitas ini bertujuan sebagai wadah bagi orang tua dalam menimba ilmu, mendapatkan ide-ide bermain, bahkan

ati masa ti, dan nikm “Hadapi, haya ta secara ki bang anak tumbuh kem aktu anakw ng ta na akan da optimal kare lagi orang embutuhkan anak tidak m ama bagi ut lah pendidik tuanya. Jadi gia akan ha ba ng ng tua ya mereka. Ora hagia,” ba ng anak-anak ya melahirkan

Nani Nurhasanah Ibu Profesional Regional Tangerang Selatan Founder Gerakan Binar

bertukar pikiran serta saling memberi semangat diantara mereka. Nani berharap komunitas yang dibuat untuk para ibu yang memiliki anak usia 0–6 tahun ini bisa menjadi tempat berlatih dalam membuat rencana pembelajaran yang dikemas dalam kegiatan bermain. Harapan lainnya dari ibu lulusan Sastra Jepang ini adalah setiap ibu bisa belajar mindfulness ketika menemani anak bermain. Dengan begitu, anak akan terpenuhi hak bermainnya sehingga tercipta kedekatan hubungan antara orang tua dan anak. Kedekatan yang terbangun sejak dini merupakan fondasi bagi tumbuh kembang anak. Kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual pun akan berkembang dengan baik seiring berjalannya waktu. Nantinya, orang tua akan dengan mudah menghantarkan mereka menjadi manusia dewasa yang berkarakter baik. (RW)


17

SUPERB WOMEN

BERANI MEMBUKA USAHA KULINER SECARA AUTODIDAK SEFI INDRIA

Ade Erlina, yang akrab dipanggil Adey, adalah salah satu Hexagonia yang berasal dari Co Housing 1 Memasak, Cluster Ratu Dapoer. Adey mulai menyukai dunia memasak saat masih dibangku SMP. Pada saat itu ia bertekad kuat dan mulai belajar memasak secara autodidak melalui resepresep yang ada di televisi. Kegagalan tentu pernah terjadi, tetapi Adey tak patah semangat, hingga akhirnya hasil kue buatannya enak dan dijual di sekolahnya. Pada tahun 2017, seiring bertambahnya ilmu Adey melalui kelas-kelas baking, ia bertekad membangun usaha mandiri bernama Annajah Bakery. Saat itu, usahanya bermula dengan memanfaatkan ruangan kecil di rumah. Tak disangka, produk jualannya disukai oleh masyarakat sekitar dan usahanya berkembang sampai memiliki workshop bakery sendiri dengan empat pegawai. Baginya, tantangan dalam menjalani usaha ini adalah membagi waktu antara keluarga dan bisnis. Namun, hal ini bisa diatasi dengan cara mendelegasikan pekerjaan yang tidak bisa dipegang sendiri kepada para pegawainya.

Ada sedikit tips dari Adey untuk para Hexamomia yang ingin memulai usaha, yaitu menjaga konsistensi, memperbaiki kualitas, dan melayani customer dengan hati. Nah, bagi Hexamomia yang ingin mencoba membuat kue, Adey membagikan resep andalan berdasarkan pengalamannya. Selamat mencoba! (SI)


18

BOLU CARAMEL ANDALAN ADEY BAHAN 420 gram gula pasir 400 ml air panas 4 butir telur utuh 150 gram susu kental manis 120 gram tepung sagu/tapioka 120 gram tepung terigu 1 sdt baking soda ½ sdt baking powder ¼ vanili 150 gram mentega

CARA MEMBUAT Tuang gula pasir ke wajan. Masak dengan api kecil. Aduk hingga keluar karamelnya. Tuang air panas ke dalam wajan karamel. Aduk hingga mencair dengan sempurna. Buat adonan di wadah mangkok besar. Pecahkan telur dan tuangkan susu kental manis, kemudian diaduk hingga rata. Tuang tepung terigu, tepung tapioka, dan baking soda. Tuang mentega yang sudah dicairkan dan karamel, aduk hingga rata. Siapkan loyang yang sudah diolesi mentega dan taburkan tepung terigu diatasnya. Kemudian, tuangkan adonan tadi dengan menggunakan saringan. Panggang dengan suhu dibawah 180 derajat celcius selama kurang lebih 40 menit sampai permukaan kue kering. (SI)


19

SUPERB WOMEN

YUK, MEMBUAT PROYEK SERU BERSAMA KELUARGA! NENENG HULIYATU

Halo, Adik-adik, siapa yang suka melakukan proyek bersama keluarga? Berkegiatan bersama keluarga selalu menjadi aktivitas yang menyenangkan, ya! Seperti yang dilakukan oleh Ubay dengan nama lengkap Muhammad Ubay Zahirul Haq, lahir di Indragiri Hulu, Riau, 4 April 2009. Ubay anak ketiga dari Umi Ressy Laila Untari Ningsih dan Bapak Sigit Isbiantoro. Sejak Ubay berusia 7 tahun, ia bersama kedua kakak dan kedua adiknya sudah sering melakukan proyek seru bersama keluarga, lho. Ide awal membuat proyek keluarga ini dicetuskan oleh orang tuanya. Yuk, kita simak cara membuat proyek seru bersama keluarga Ubay! Ternyata, Ubay dan keluarga memiliki waktu khusus untuk bertukar ide. Mereka merencanakan aktivitas

bersama Umi Ressy dan Bapak Sigit saat menikmati teh. Mereka menyebutnya tea time. Saat itulah Ubay, kakak, dan adiknya menyampaikan ide dan pendapat mereka. Tea time biasanya dilakukan sebelum dan sesudah melakukan proyek. Awalnya, ketika Bapak Sigit mengajak, “Yuk, kita membuat proyek yang menyenangkan!”, semua bingung dan membisu tanpa suara.

Namun, diskusi menjadi kembali hangat setelah Umi Ressy menjawab, “Bagaimana kalau bermain cat bersama?” setelah itu mulailah Ubay, kakak, dan adiknya terpancing dan antusias. Mengecat rumah bersama menjadi proyek awal mereka. Setiap anak bebas berkreasi mendekorasi kamarnya masing-masing sesuai keinginan. Wah, seru banget, ya!


20 Proyek apa saja, ya, yang pernah dilakukan Ubay dan keluarganya? Beberapa diantaranya membuat layang-layang dan mahkota, festival panahan, membuat pertunjukan nanas ajaib, menggambar bersama di dalam satu kertas, dan kado silang. Ada juga, lho, proyek keluarga yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar, seperti membersihkan fasilitas umum, membagikan nasi bungkus, garage share atas mainan yang sudah tidak terpakai, dan banyak lainnya.

Ubay, kakak, dan adiknya terlibat dalam proses merencanakan dan proses berlangsungnya kegiatan. Untuk pembagian tugas pun mereka memilih perannya masing-masing sesuai dengan keinginannya. Ketika tidak ada yang mengajukan, maka voting menjadi jalan terbaik untuk mencapai kesepakatan, sehingga mereka dapat menjalankan perannya masing-masing dengan bahagia. Bagaimana, Adik-adik, seru kan kegiatan Ubay bersama keluarga? Yuk, ajak kakak, adik, dan orang tuamu untuk membuat proyek bersama yang menyenangkan! (NH)


21

SUPERB WOMEN

BERANI BERKARYA MELALUI TULISAN EKA MUSTIKA SARI

Apakah Hexamomia ingin mencoba menulis, tetapi belum berani memulainya? Tidak percaya diri menulis dan mempublikasikannya karena belum menguasai teknik menulis? Padahal, dalam menulis, kesalahan penulisan adalah hal wajar apalagi jika Hexamomia terhitung penulis pemula. Mungkin Hexamomia hanya belum mengerti bagaimana menulis yang baik dan benar sesuai kaidah penulisan. Sebenarnya seberapa pentingkah kaidah penulisan yang sesuai dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) dan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) untuk seorang penulis? Saya memiliki kesempatan berbincang bersama Agie Botianovi, salah seorang pembicara pada Hexagon City Virtual Conference yang berbagi mengenai “Dasar Menyunting Tulisan”. Hexagonia yang berasal dari Ibu Profesional Malang Raya ini menyampaikan beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mulai berkarya melalui tulisan. Pertama, bagi yang baru belajar menulis, cukup tulis saja dahulu dan tuangkan semua

isi pikiran, istilahnya free writing (menulis bebas). Tidak perlu pusing dengan editing, serta terlalu saklek harus benar-benar sesuai PUEBI dan KBBI.


22 Kedua, harus percaya diri untuk mulai menulis dan terbuka menerima kritik serta masukan. Mungkin sebagai pemula akan ada rasa ragu, apakah tulisan kita layak dibaca orang lain atau masuk ke dalam kategori tulisan alay yang susunannya berantakan. Tidak masalah jika belum bisa menulis dengan benar karena seiring berjalannya waktu kemampuan menulis Hexamomia akan semakin ditempa dengan banyaknya kritikan dan masukan dari pembaca. Penulis harus mau menerima masukan untuk perbaikan dan tidak terbawa perasaan jika diberi kritik. Sebagai langkah awal, Hexamomia dapat mencari ide tulisan sesuai dengan passion (minat) yang digeluti. Semua orang bisa menulis. Semua orang bisa berbagi melalui tulisan. Yuk, berkarya dengan tulisanmu dan tebarkan kebaikan untuk orang lain! (EM)

Tips menuli s untuk pem ula: Ketiga, belajar self editing (swasunting), yaitu sebuah proses yang dilakukan oleh seorang penulis untuk mengedit atau memperbaiki karya tulisnya sendiri. Namun, usahakan untuk tidak swasunting saat masih proses menulis. Setelah tulisan selesai, dapat diendapkan satu atau dua hari baru dibaca lagi untuk swasunting.

Lakukan fr ee writing (menulis beb as). Percaya dir i dan terbu ka menerima m asukan. Pelajari te knik swasun ting


23 Enam bulan berlalu, masih teringat jelas ketika para mahasiswi kelas Bunda Produktif, Institut Ibu Profesional, melangkah masuk menjadi Hexagonia. Bersama 945 ibu lainnya yang terbagi atas sebelas cluster dengan 94 co housing (CH), para ibu ini bersemangat dalam meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya, mengembangkan project passion bersama kelompok, dan membangun Hexagon City. Bulan ini adalah bulan paling membahagiakan sekaligus mengharukan bagi Hexagonia. Sampai pada titik ini, 828 Hexagonia mampu membuktikan bahwa mereka sanggup mencapai garis akhir.

Selebrasi Cluster Selebrasi Cluster hadir sebagai wadah bagi setiap cluster untuk menunjukkan keberhasilan dalam menerbitkan karya setiap CH. Jika selama ini Hexagon City banyak berfokus pada pengembangan Hexagonia dan CH, Selebrasi Cluster menjadi angin segar untuk kembali mengingat bahwa ada kelompok besar yang juga berperan aktif pada kemajuan kota digital impian ini. Selebrasi Cluster telah berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 6, 8, dan 9 Maret 2021 melalui kanal FanPage maupun YouTube Hexagon City. Sebelas cluster menyuguhkan acara yang berbeda-beda. Berbagai ide penyelenggaraan disampaikan pada sesi brainstorming di setiap cluster, seperti tema yang akan diangkat, video yang akan ditayangkan, kuis berhadiah, bahkan dresscode yang digunakan penampil. Dalam waktu terbatas, ide-ide ini kemudian disaring dan dirumuskan menjadi kesatuan konsep penyelenggaraan Selebrasi Cluster. Cluster Delicia hadir sebagai pembuka Selebrasi Cluster Hexagon City. Cluster ini menampilkan video mini seri perjalanan para Hexagonia selama di kelas Bunda Produktif, mulai dari perkenalan anggota, beragam

RANGKAIAN ACARA DI PENGHUJUNG KELAS BUNDA PRODUKTIF: DUH, MELODRAMATIS SAAT AKAN BERAKHIR! ALMIRA HASNA ZULFANY DWIAGRIS TIFFANIA NENENG HULIYATU SA'ADAH RATIH WIDURI ANNISA FAUZIAH


24 tantangan yang dihadapi, serta selebrasi kesuksesan. Video serupa juga ditampilkan oleh Cluster Balance, Cluster Gabungan, Cluster Meraki, dan Cluster First Future. Selebrasi Cluster yang salah satu kegiatannya adalah menampilkan aliran rasa para CH Leader lengkap dengan kuis berhadiah seru dibawakan oleh Cluster Bismart, Cluster Hexaducate, dan Cluster Ratu Dapoer. Lain lagi dengan Cluster Ibu dan Anak (CIA) yang juga menampilkan Read a Loud sehingga anak-anak pun bisa ikut menonton Selebrasi Cluster ini. Tayangan ciamik lainnya diberikan oleh Cluster Magnificent Seven dengan tema “Creative Party” yang menampilkan parade karya, aliran rasa, hingga video spesial pertunjukan kabaret. Tema unik Selebrasi Cluster diusung oleh Cluster Solutif dengan tema “999”. Cluster yang terdiri dari sembilan CH ini live pada tanggal 9 Maret 2021 pukul 09.00-10.00 WIB. Selebrasi Cluster Solutif membuat haru para penonton. Mbak Nike, Leader CH Seni, menceritakan pengalamannya bersama teman-teman satu tim yang belum juga menemukan solusi dari pembuatan project passion mereka hingga separuh perjalanan kelas Bunda Produktif. Tantangan datang silih berganti, salah satunya ketika seorang teman harus menyandang status penyintas Covid-19. Tangis pecah Mbak Nike sontak membuat kedua host dan penonton menjadi melodramatis. Sebab, tak disangka, kelas Bunda Produktif di Hexagon City begitu meninggalkan kesan. Bukan hanya dirasakan Cluster Solutif saja, tetapi juga oleh seluruh Hexagonia.

Hexagonia Expo dan Sertifikasi Keahlian Selebrasi Cluster hadir sebagai wadah bagi setiap cluster untuk menunjukkan Selain Selebrasi Cluster, Founding Mother, Tim Formula, dan City Leader membuat Hexagonia Expo dan Sertifikasi Keahlian. Kedua kegiatan ini bertujuan untuk merayakan pencapaian Hexagonia selama enam bulan dalam meningkatkan kualitas diri, mulai dari kombinasi hasil karakter baik, konsistensi aktivitas, dan komitmen untuk berkembang. Hexagonia Expo menampilkan 75 karya pribadi dari 69 Hexagonia dan 77 karya project passion dari 62 co housing. Hexagonia Expo dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2021 dan dapat diakses melalui tautan https://tinyurl.com/HexagoniaExpo. Untuk Sertifikasi Keahlian, ada 165 Hexagonia yang mendaftar. Saat ini, Tim Resource and Development Hexagon City sedang melakukan verifikasi dokumen yang telah masuk. Kriteria dan penilaian sertifikasi antara lain adalah keterlibatan sebagai narasumber di Hexagon city dan Institut Ibu Profesional, baik himpunan mahasiswa regional maupun komponen lain di tingkat pusat. Dengan begitu, Hexagonia memiliki bukti kompetensi diri sehingga membuka kesempatan berdaya dan berkarya lebih luas lagi.

“Jika kita memiliki mimpi, tujuan, dan berusaha mewujudkan, insyaallah akan diijabah oleh Allah SWT. Berkaryalah dengan bahagia!” – Nike Rakhmawati (CH Seni)


25 Grand Launching Hexagon City Grand Launching Hexagon City yang diresmikan pada tanggal 13 Maret 2021 mengusung tema “Merdeka Berkarya, Hexagon City untuk Indonesia”. Kota virtual pertama dan terbesar di Indonesia yang berhasil dibangun selama enam bulan ini telah memberi lingkungan baik bagi warganya sehingga bisa selalu produktif dan kreatif dalam menjalankan passion-nya. Acara puncak grand launching, yaitu Talk Show oleh Septi Peni Wulandani sebagai Founding Mother dan Dodik Maryanto sebagai Pengamat Hexagon City. Menurut Dodik Maryanto, sejauh ini Hexagon City

menggunakan konsep gamifikasi tim terbaik karena mengusung open-ended gamification (gamifikasi yang terus berkembang). Hal inilah yang membuat Founding Mother selaku desainer awal berdecak kagum. Gagasan para ibu dalam mewujudkan impiannya tertuang dalam karya yang berwujud nyata. Selain itu, terdapat karya intangible yang dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Hexagon City menjadi bagian dari sejarah dalam menciptakan kota masa depan. Grand launching hanyalah langkah awal untuk memperkenalkan Hexagon City kepada dunia sebagai kota produktif yang dipenuhi dengan ide-ide solutif dan Hexagonia sebagai warga kreatif! (AH/RW/AF/NH)

Kunci keberhasilan pembangunan Hexagon City: Kesungguhan Hexagonia dalam membangun kota Selalu berpikiran positif atas kemampuan diri dan temanteman tim – Septi Peni Wulandani (Founding Mother Hexagon City)


26

SLICE OF LIFE

Permata & Ruby EPISODE: PERMATA MERASA INSECURE

ANNISA FAUZIAH Seminggu terakhir Permata sering kelihatan murung. Padahal, biasanya hampir seharian ocehan Permata terdengar oleh seisi rumah. Pagi tadi, sebelum Ruby berangkat kerja, Permata seolah memberi kode supaya Ruby bisa lebih peka membaca gejolak hatinya. "Mas, malam ini enggak ada meeting, kan?" tanya Permata dengan nada datar. "Kayaknya sih gak ada. Memang kenapa, Sayang?" sahut Ruby yang dari tadi tampak sibuk menatap layar ponsel sambil menggenggam roti di tangan kanannya. “Mas, sudah lebih dari sepuluh menit, lho, makan rotinya. Masa belum habis juga?” ujar

Permata agak ketus. “Lho, kok tiba-tiba nada bicaranya begitu, kamu lagi bete?” Ruby pun segera memegang punggung tangan istrinya. Namun, tiba-tiba ponsel Ruby berdering. Ternyata telepon dari Pak Bos yang meminta Ruby untuk rapat mendadak di kantor. Ia pun terpaksa harus bergegas pergi, meninggalkan Permata yang masih cemberut. Suasana hati Permata memang sedang tidak baik. Apalagi sejak pandemi, kegiatan Permata hanya berkutat dengan urusan domestik saja. Wajar, jika akhirnya rasa bosan sering menggelayutinya.


27 Dia sebenarnya ingin curhat tentang semua hal yang berputar di pikirannya. Namun, Permata masih bingung harus mulai darimana. Apalagi ia merasa tak enak hati karena beberapa hari terakhir bersikap cuek kepada Ruby. Sore hari, sepulang kerja, Ruby duduk santai di samping Permata yang saat itu sedang menonton televisi. Ia perhatikan tampaknya Permata masih kesal padanya. “Sayang, maafin aku, ya, soal tadi pagi,” ujar Ruby dengan sedikit memelas. Sejujurnya, Ruby kangen dengan ocehan sekaligus sikap manja permata hatinya itu. "Mau cerita gak, sebenarnya kamu kenapa? Apa Mas melakukan kesalahan atau lupa memenuhi permintaanmu?” tanya Ruby dengan lembut. "Enggak kok, Mas,” tiba-tiba Permata tertunduk. Tak terasa air mata Permata jatuh perlahan, kemudian Pertama menatap Ruby dalam.

Azan Magrib berkumandang. Ruby pun mengajak Permata untuk salat berjamaah sambil mengusap air mata yang menetes di pipi istrinya.

“Mas, sebenarnya aku tuh merasa insecure banget deh. Lihat teman kuliah banyak yang sudah sukses. Ada yang jadi manajer, pengusaha, penulis, PNS … keren semua,” tutur Permata sambil terisak.

“Sayang, ngobrolnya lanjut besok ya, sekarang kita salat dulu aja, biar hati kamu lebih tenang,” ujar Ruby sambil mengelus rambut Permata.

“Aku sedih Mas, belum bisa berkarya kayak ibu-ibu lain. Ditambah lagi belum ada karya apa-apa yang bisa dibanggakan. Aku mesti gimana, Mas?” ujar Permata dengan terbatabata. “Kurang karya gimana, Sayang? Tiap hari kamu kan rajin coba resep baru,” Ruby mencoba menenangkan. “Iya, tapi aku enggak expert, seringnya juga masak masih keasinan. Bikin kue masih sering bantat,” ucap Permata yang berusaha mengeluarkan unek-uneknya.

Esok hari, sepiring pisang goreng dan kopi hangat sudah tersaji di atas meja makan. “Wah, kayaknya istriku sudah ceria lagi!” ujar Ruby yang baru pulang lari pagi. “Iya, Mas, aku sudah baikan,” Permata tersipu malu teringat tingkah lakunya kemarin, lalu ia pun duduk tepat di hadapan Ruby. “Mas, aku mau cerita nih. Jadi, semalam temanku kasih info tentang komunitas Ibu Profesional. Terus aku jadi kepo cari di media sosial dan aku kayak langsung klop deh” Permata menjelaskan dengan mata berbinar.


28 “Aku boleh ikutan, kan?” tanya Permata antusias.

“Jangan cemberut lagi, ya, nanti cantiknya ilang, lho!” Ruby mencoba merayu.

“Memang ngapain aja di Ibu Profesional?” Ruby penasaran melihat semangat istrinya.

“Ah, Mas Ruby gombalannya masih receh aja,” sahut Permata sambil tertawa.

“Kata temanku sih kita bisa belajar sesuai passion. Intinya bisa belajar jadi istri dan ibu yang baik. Mas pasti senang kan, kalau aku bisa jadi istri idaman?” ucap Permata sambil merengek manja.

“Sayang, kalau Mas Ruby bisa ikut Ibu Profesional gak, ya?” Ruby bertanya dengan muka polosnya.

“Aku sih yes, asalkan kamu tambah happy dan anak-anak juga setuju,” ujar Ruby memberi syarat. “Siap, tantangan diterima!” sahut Permata dengan penuh semangat

Permata pun tertawa lepas sambil meledek suaminya, “Mas, kamu sih selalu pengen ikut aku aja. Sana bikin komunitas Bapak Profesional aja, kamu jadi ketuanya. Jangan lupa, bikin program dietnya, ya!" "Eh, awas, ya ... malah ngeledek suami nih," sahut Ruby gemas dengan kelakuan istrinya. (AF)


29

EKSTRA

Apa

Kata

Mereka?

DWIAGRIS TIFFANIA

"Sebagai sebuah majalah elektronik dengan usia yang terbilang muda, HexaBliss berhasil memperoleh tempat di hati pembacanya. Rubriknya lengkap dan berkarakter. Tim Redaksi piawai memilih topik terkini dan mengemasnya secara apik. Terima kasih, HexaBliss, telah menjadi bacaan ringan berfaedah yang menemani sesi me time saya. Semoga makin semangat untuk meluaskan manfaat." Annisa M. Gumay (guru, Leader Ibu Profesional Jakarta 2018-2019)

“Saya senang menjadi salah satu pembaca HexaBliss karena bisa menikmati hasil karya para ibu yang berdaya dengan passion-nya masing-masing. Desainnya enak dilihat, perpaduan warna dan font bagus, serta menyesuaikan dengan tema desain kekinian. Selain itu, kontennya juga sesuai dengan kebutuhan para ibu.” Dyna Fitria (penulis, desainer grafis)

“HexaBliss selalu membuatku ter-‘wow-wow’! Bacaan ringan padahal isinya berat, apalagi bagian kuisnya, hehe. Banyak ilmu baru yang didapat, seperti pedoman gizi seimbang ‘Isi Piringku’. Ada juga to do activity yang menarik dan membuat pembaca terlibat. Keep up the good work, ya!” Helena Safitri (bloger, Hexagonia Co Housing 6 Kepenulisan)

“Seperti biasa, tampilan HexaBliss sangat menawan, desainnya apik, dan kontennya pun selaras dengan tema. Masyaallah! Ada rubrik ekstra tentang pesan tersembunyi yang cukup seru dan menantang untuk dicoba. Akan tetapi, masih ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan lagi. Sukses terus, HexaBliss!” Fiftarina Puspitasari (ibu rumah tangga, Hexagonia Co Housing 1 Kepenulisan)


30 “Saya benar-benar excited dengan majalah digital ini. Bukan hanya tampilannya saja yang modern dan segar, tapi isinya juga variatif dan meaningful. Kalau bisa, ada rubrik khusus dari pembaca umum, entah untuk sekadar kirim salam, puisi, motivasi, atau surat pembaca. Namun, secara keseluruhan, saya sangat suka dengan HexaBliss. Saya juga sampai mengunduh aplikasi Issuu supaya lebih nyaman membacanya. Sukses terus, ya!” Qurratul Ain Nasution (pegawai swasta, anggota Ibu Profesional Jakarta)

“Alhamdulillah telah hadir HexaBliss dalam paket super lengkap yang berisi aneka tips kreatif, kisah-kisah inspiratif, serta ajakan simpatik untuk mengembangkan potensi diri menjadi ‘ibu guru’ yang tidak menggurui putra-putrinya, tetapi justru mengajak mereka dalam kegiatan yang positif, fun, dan bertanggung jawab. Bravo!” Rini Damayanti (peneliti, ibu dan nenek dari dua cucu)

Sematkan foto kamu di sini

Yuk, Pakai T wibbon Juga ! Sebagai Hexa momia yang menjadi penyuka dan pembaca se tia H exaBliss, kamu juga b isa pakai twib bon HexaBlis s di TWB.NZ/HEX ABLI

SS

Jangan lupa tag atau men tion kami di Instagram @ cityhexagon , ya!

PEMENANG TEKA-TEKI PESAN TERSEMBUNYI Jawaban: Self Love

Terima kasih kami ucapkan atas partisipasi Hexamomia pada “Teka-teki Pesan Tersembunyi”. Selamat kepada para pemenang! Dwiawinasis Mawi Sesanti/Co Housing 3 Desain Cluster The Magnificent Seven; Daniya Husna Effendi/umum; Erna Adriana/Co Housing 11 Cluster Ratu Dapoer.


_ _

BACA YANG INI JUGA, YUK! EDISI LAINNYA i HexaBliss

bit.ly/HexaBlissEdisi1-Jan2020

bit.ly/HexaBlissEdisi2-Des2020

bit.ly/HexaBlissEdisi3-Jan2021

bit.ly/HexaBlissEdisi4-Feb2021


EDISI 01

25 NOVEMBER 2020 IBUKU GURU SEPANJANG MASA

bit.ly/HexaBliss-Edisi1-Nov2020 Sosok ibu menjadi guru yang sangat istimewa bagi anak-anaknya, terutama anak perempuan. Akan tetapi, apa ilmu dari seorang ibu selalu dapat diterima dengan baik? Bagaimana konflik yang di rasakan dalam hati anak perempuan saat sudah dewasa dan memiliki banyak peran dan ilmu?

EDISI 02

23 DESEMBER 2020 2021, I’M COMING! MENUJU GEMINTANG 2021

bit.ly/HexaBliss-Edisi2-Des2020 Tahun 2021 sebentar lagi, tinggal menghitung hari, lho ! Euforia tahun baru lekat sekali dengan urgensi waktu. Apa yang telah kita perbuat selama setahun ke belakang dan hal apa saja yang perlu kita tingkatkan di tahun yang akan datang?

EDISI 03

20 JANUARI 2021 CINTAI BUMI - BELAJAR DARI JEPANG: MENJAGA LINGKUNGAN DENGAN MENGELOLA SAMPAH

bit.ly/HexaBliss-Edisi3-Jan2021 Tanggal 10 Januari diperingati sebagai Hari Gerakan Satu Juta Pohon? Yuk, ambil langkah sederhana dan menjadi bagian dalam menjaga bumi kita agar tetap sehat dan hijau!

EDISI 04

17 FEBRUARI 2021 KELUARGA SEHAT, KUNCI GENERASI KUAT MENCINTAI DIRI SENDIRI, TIDAK EGOIS KOK ISI PIRINGKU: MAKAN LEZAT, GIZI TEPAT, BADAN SEHAT!

bit.ly/HexaBliss-Edisi4-Feb2021 Merasa stres dengan segala peran yang sedang dijalani atau merasa jenuh dengan pekerjaan rumah yang tiada henti? Ternyata, sehat itu bukan hanya masalah fisik semata. Bagaimana peran kesehatan keluarga dalam mewujudkan generasi yang kuat?

DWIAGRIS TIFFANIA

IFFAH ZAKIYYAH

SULASTIYANI

SEFI INDRIA

ANNISA FAUZIAH

EKA MUSTIKA

RATIH WIDURI

NENENG HULIYATU

ALMIRA HASNA ZULFANY- DWIAGRIS TIFFANIA - IFFAH ZAKIYYAH - SULASTIYANI - SEFI INDRIA - ANNISA FAUZIAH EKA MUSTIKA SARI - RATIH ARUMSKRIPSIANINGTIYAS WIDURI - NENENG HULIYATU SA'ADAH


"Perempuan hebat bukan hanya memperkaya ilmu untuk dirinya semata. Namun, ada hak orang lain yang menunggu kontribusinya, baik itu keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Jadilah perempuan yang berdaya dan berkarya bagi keluarga dan masyarakat untuk hidup yang lebih bermakna." — Sefi Indria

TERIMA KASIH TELAH MELESAT LEBIH TINGGI BERSAMA KAMI, HEXAMOMIA :) Selamat berpisah untuk bertemu kembali. SAMPAI JUMPA DI KESEMPATAN BERIKUTNYA!

_ _

i HexaBliss BRING HAPPINESS TO HEXAGONIA

© HexaBliss 2021, CH 2 Kepenulisan Hexagon City


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.