Bangunan dengan Langgam Klasik:
Hega Densana Medyani | 173.06.042 | Tugas Tinjauan Arsitektur & Interior
1
Nama Bangunan
: Istana Versailles
Lokasi
: Versailles, Perancis
Arsitek
: Jules Hardouin Mansart, Louis Le Vau, André Le Nôtre [landscape]
Langgam
: klasik
Istana Versailles dulu merupakan kediaman Raja Perancis sejak 1682 hingga 1790. Sebelumnya istana tersebut hanyalah sebuah pondok berburu [château] yang dibangun tahun 1624 oleh Raja Louis XIII, kemudian oleh raja yang berkuasa setelahnya [Louis XIV], pondok berburu tersebut diubah menjadi sebuah istana besar. Proses pembangunannya dimulai pada tahun 1669.
Arsitek utama kerajaan, Jules Hardouin Mansart, berencana untuk mengubah château itu agar semakin mirip dengan istana dalam kisah “1001 Malam”. Renovasi detailnya dikerjakan oleh Louis Le Vau dan André Le Nôtre [sebagai arsitek landscape].
Sebuah taman luas yang sangat indah mengelilingi istana tersebut. Lalu teras yang menghalangi taman pun dihilangkan agar jalan menuju The Hall of Mirrors [Galerie de Glaces] yang luar biasa dapat terbentang dengan luas, sebab dari aula ini lah rajaraja Perancis berkuasa dan menentukan nasib Eropa selama lebih dari seabad. Louis XIV sendiri meminta agar pusat pengadilan kerajaan juga dibangun di istana itu.
Langgam klasik pada istana tersebut jelas dari facadenya yang simetris dan kokoh dengan detail ornamen dekoratif dan profil yang rumit. Detail ornamen yang dekoratif juga terdapat pada seluruh ruangan dan aula dalam istana tersebut. Selain karena memang merupakan “jiwa zaman” [zeitgeist] pada masanya, rancangan klasik yang agung dan megah juga sangat cocok untuk bangunan istana yang sekaligus merupakan simbol kekuasaan dan kekayaan.
Pada tahun 1682, Louis XIV menetapkan istana tersebut sebagai pusat kediaman keluarga kerajaan. Versailles menjadi istana Baroque megah yang dikenal oleh dunia sebagai simbol peradaban dan kesenangan duniawi. Istana tersebut sempat menjadi salah satu istana terbesar di dunia selama beberapa dekade. Kini, Istana Versailles menjadi salah satu museum nasional yang mencatat sejarah kerajaan Perancis.
Hega Densana Medyani | 173.06.042 | Tugas Tinjauan Arsitektur & Interior
2
Bangunan dengan Langgam Modern:
Hega Densana Medyani | 173.06.042 | Tugas Tinjauan Arsitektur & Interior
3
Nama Bangunan
: Hyatt Regency Hotel
Lokasi
: Atlanta, Georgia [USA]
Arsitek
: John Portman
Langgam
: modern
Bangunan dengan lobi berupa atrium setinggi 22 lantai dengan kubah biru yang terkenal ini, telah menjadi simbol [landmark] kota Atlanta selama lebih dari 35 tahun. Arsitektur revolusioner pada gedung yang dibangun tahun 1967 ini memperkenalkan konsep atrium pada desain hotel konvensional.
Lebih jauh lagi, bentuk gedung dan facade hotel ini pun sederhana, yaitu dengan bentuk geometris persegi. Selain efisien dan memudahkan dari segi penggunaan material dan perawatan, bentuk geometris yang kaku itu mampu menimbulkan kesan kokoh dan kuat yang bersih dan sangat urban. Kesan mewah yang ditimbulkannya pun bukan dimunculkan dari orkestrasi berbagai unsur ornamen dekoratif yang berlebihan, melainkan justru dari kesederhanaan yang sophisticated.
Dinamisasi kehidupan urban yang serba cepat dan sibuk justru termanifestasi dalam kesederhanaan & ke“bersih”an desain yang seperti ini. Hal itu juga dikarenakan oleh lahan yang terbatas di daerah pusat perkotaan, serta terbatasnya waktu yang dimiliki oleh kaum urban [tidak ada waktu untuk sekedar bersantaisantai menikmati hari]. Desain semacam ini masih tetap bertahan dan banyak digunakan hingga kini.
Hega Densana Medyani | 173.06.042 | Tugas Tinjauan Arsitektur & Interior
4
Bangunan dengan Langgam PostModern:
Hega Densana Medyani | 173.06.042 | Tugas Tinjauan Arsitektur & Interior
5
Nama Bangunan
: Chiat/Day Office Building
Lokasi
: Los Angeles, California [USA]
Arsitek
: Frank O. Gehry [kolaborasi dengan Claes Oldenburg dan Coosje van Bruggen untuk bagian gedung yang berbentuk “teropong”]
Langgam
: postmoderen
Gedung Chiat/Day adalah gedung perkantoran komersil yang berada di Jl. Venice, Los Angeles. Gedung tersebut dibangun pada tahun 19851991 untuk sebuah perusahaan periklanan [TBWA\Chiat\Day] sebagai pusat perusahaan mereka di wilayah pesisir barat Amerika. Dalam perancangannya, gedung ini menggunakan tiga gaya berbeda pada facade utama.
Yang mencolok adalah pahatan super besar berbentuk teropong terbalik, yang berfungsi sebagai pintu masuk mobil dan pejalan kaki. Gedung teropong itu sendiri sebenarnya merupakan tempat dua ruang konferensi kecil pada gedung perkantoran Chiat, yang perancangannya dibantu oleh Claes Oldenburg dan Coosje van Bruggen. Bagian “lensa untuk mata” pada gedung teropong tersebut berfungsi sebagai skylight, sedangkan bagian lensa depan teropong berfungsi sebagai pintu masuk menuju area parkir.
Bentuknya yang tidak umum [terutama bentuk fasadnya yang bisa dibilang “aneh”] membuat gedung ini dikategorikan berlanggam postmodern. Hebatnya, bentuk yang aneh dan luar biasa ini terbentuk “hanya” dari pengolahan berbagai unsur dan elemen penyusun yang sederhana. Keberanian Frank O. Gehry untuk merancang gedung perkantoran dengan desain yang kontemporer ini patut diacungi jempol, karena pada akhirnya malah membuat gedung ini terkenal dan catchy.
Hega Densana Medyani | 173.06.042 | Tugas Tinjauan Arsitektur & Interior
6