PERANCANGAN KANTOR PT. KOMPAS GRAMEDIA, JAKARTA [KOMPAS GRAMEDIA LIFESTYLE PUBLISHING DIVISION]
Oleh : Hega Densana Medyani [173.06.042] Dosen : Drs. Tendy Y. Ramadin, M.T. DI 3036 – DESAIN INTERIOR IV – OFFICE
PROGRAM STUDI DESAIN INTERIOR FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
LATAR BELAKANG
SEJARAH Pada tahun 1960-an Petrus Kanisius Ojong dan Jakob Oetama sering bertemu dalam gerakan asimilasi. Keduanya memiliki latar belakang guru dan sama-sama berminat dalam bidang sejarah. P. K.Ojong adalah pemimpin redaksi Star Weekly, sedangkan Jakob Oetama adalah pemilik redaksi majalah Penabur. Mereka berdua beranggapan bahwa pada waktu itu pembaca Indonesia terkucil karena tidak ada majalah luar negeri yang diperkenankan masuk. Keadaan itu memunculkan ide penerbitan majalah guna menerobos isolasi tersebut. Media pertama yang mereka terbitkan adalah Majalah Intisari. Majalah tersebut terbit perdana pada tanggal 7 Agustus 1963 dengan 22 artikel, dan tiras pertama sebanyak 10.000 eksamplar habis terjual. Ukurannya kecil, hanya 14 x 17,5 cm dan tebalnya 128 halaman. Drs. Jakob Oetama menjadi pemimpin redaksinya. Saat suhu politik dalam negeri kemudian memanas pada sekitar awal tahun 1965, yaitu ketika Partai Komunis Indonesia [PKI] melakukan kegiatan sepihak hingga bahkan menyuarakan pembentukan kesatuan untuk menghadapi ABRI, Letjen Ahmad Yani [Panglima TNI AD] menelepon rekannya yang bernama Drs. Frans Seda. Beliau mencetuskan ide untuk menerbitkan koran yang isinya melawan pers komunis yang sudah ada saat itu. Frans Seda kemudian menyambut baik ide tersebut, dengan menghubungi rekan-rekannya yang tergabung dalam Partai Katolik saat itu, yaitu P. K. Ojong dan Jakob Oetama. Mereka kemudian menggarap ide tersebut dan akhirnya mempersiapkan penerbitan sebuah koran. Semula, nama yang dipilih adalah “Bentara Rakyat”, namun atas saran Soekarno, nama tersebut akhirnya diganti mejadi “Kompas”, karena berarti sebagai pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan atau hutan rimba. Maka jadilah harian tersebut bernama Kompas hingga saat ini. Harian Kompas lahir tanggal 28 Juni 1965 dengan motto “amanat hati nurani rakyat”. Kompas pertama terbit 4 halaman, serta memasang sebelas berita luar negeri dan tujuh berita dalam negeri pada halaman pertama. Sementara, istilah “tajuk rencana” saat itu belum ada, namun pada halaman dua adalah lahirnya Kompas, tajuk surat kabar ini. Di halaman dua terdapat pula antara lain, berita luar negri dan dua berita dalam negeri. Sedangkan halaman empat antara lain berisi dua berita serta artikel luar negri dan satu dalam negri. Pada halaman ini hanya tercatat dua berita olahraga, satu diantaranya adalah “Persiapan Team PSSI ke Pyongyang”. Waktu itu jumlah iklan masih kurang dari separuh halaman. Dari enam iklan, salah satunya adalah dari redaksi Kompas sendiri, yaitu tentang informasi berlangganan Kompas. Iklan yang bergambar dan berukuran paling besar hanya ada satu buah, yaitu iklan obat batuk dan obat cacing. JUDUL PROYEK
PT. KOMPAS-GRAMEDIA, Lifestyle Magazine Publisher Division, Gedung Plaza Bumi Daya Lt. 14, Jl. Imam Bonjol No. 61, Jakarta 10310
P.K. Ojong dan Jacob Oetama disebut “Sang Pemula” karena memang menjadi pelopor berdirinya Kelompok Kompas Gramedia [KKG], yang awalnya merupakan perusahaan multiple media hingga kemudian berkembang menjadi multibusiness group of companies seperti sekarang ini. Perkembangan tersebut menuntut didirikannya beberapa anak perusahaan guna menangani berbagai hal yang berbeda. Kini grup Kompas Gramedia bukan hanya mengusai dunia penerbitan cetak di tanah air, tetapi juga meliputi media lain seperti stasiun radio, televisi, bahkan hingga ke bisnis perhotelan, percetakan, toko buku, dan merchandise. 2
DESKRIPSI Lifestyle Magazine Publisher Division merupakan bagian dari divisi penerbitan media cetak berkala di PT. Kompas Gramedia yang berusaha merespon kebutuhan masyarakat perkotaan terhadap bacaan bermutu yang sesuai. Divisi ini menerbitkan majalah dengan segmentasi pasar pembaca dari tingkat ekonomi mulai kelas menengah ke atas yang dinamis, sadar gaya, peduli terhadap perkembangan tren, dan menerapkan gaya hidup masyarakat perkotaan pada umumnya. Dalam pelaksanaan kegiatan penerbitannya, divisi ini dipimpin oleh seorang General Manager yang membawahi para pemimpin redaksi berbagai lifestyle magazine terbitan Gramedia. Majalah-majalah tersebut adalah: kaWanku CHIC
Prevention
LOGO PERUSAHAAN
Logo tersebut merupakan logo baru grup perusahaan Gramedia Warna biru : simbol kredibilitas, yaitu bahwa perusahaan ini terpercaya & handal. Logotype “KG” : Merupakan singkatan dari kata “Kompas” dan “Gramedia” Tulisan “KOMPAS GRAMEDIA” : Sebagai identitas nama perusahaan, sekaligus menjelaskan bahwa dua kekuatan media cetak terbesar di Indonesia berada dalam satu kesatuan.
: segmentasi pembaca adalah remaja wanita usia 13 – 17 tahun, dari tingkat ekonomi menengah ke atas, tinggal di wilayah perkotaan, aktif, dinamis, peduli tren [gaul], dan sadar mode. : segmentasi pembaca adalah wanita dewasa muda, bekerja atau kuliah, berpenghasilan sendiri, tingkat ekonomi menengah ke atas, tinggal di wilayah perkotaan, aktif, dinamis, peduli tren [gaul], dan sadar mode. : segmentasi pembaca adalah pria dan wanita dewasa mapan yang peduli dengan kesehatan, tingkat ekonomi atas, dan tinggal di wilayah perkotaan.
TUGAS Secara umum, tugas Lifestyle Magazine Publisher Division adalah menerbitkan secara berkala majalah-majalah yang terkait dengan gaya hidup masyarakat modern khususnya di wilayah perkotaan, sebagai upaya untuk turut mencerdaskan bangsa, hingga dapat tercipta manusia yang kreatif, mandiri, terdidik, dan berwawasan.
FUNGSI 1. Melaksanakan misi perusahaan guna mencapai visi yang telah ditetapkan melalui kegiatan penerbitan majalah lifestyle secara berkala. 2. Meningkatkan profit perusahaan melalui slot iklan, promosi, dan oplah penjualan. 3. Melakukan usaha-usaha terkait guna meningkatkan mutu & inovasi majalah yang diterbitkan. 4. Melakukan usaha-usaha terkait untuk memperkenalkan dan memperluas jangkauan produk majalah bagi segmentasi pasar yang dituju. 5. Melakukan usaha-usaha terkait untuk mendapatkan kepuasan dan loyalitas konsumen dengan cara mempererat ikatan dengan pembaca. 6. Menentukan parameter capaian kesuksesan usaha secara khusus serta melakukan evaluasi berkala untuk mengetahui sejauh mana keberhasilannya.
VISI Menjadi perusahaan penyaji informasi dan layanan edutainment yang terbesar pilihan utama masyarakat Indonesia, dan memuaskan serta membanggakan bagi para stakeholders.
MISI Menyediakan informasi dan layanan edutainment yang beretika, dan ikut serta dalam upaya mencerdaskan bangsa Indonesia melalui pembentukan manusia yang kreatif, mandiri, dan berwawasan. 3
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
General Manager Children Media
SKB Manager Chief Editor ORI Chief Editor XYKids
Group Director
Chief Editor Disney
Group Vice Director
Chief Editor Mombi Chief Editor Bobo Group Director Staffs
Bobo Club Manager Business Manager
Budgeting Manager General Manager Women’s Media
IT Manager
Business Manager Chief Editor Nova
General Manager Automotive Media
Business Manager Chief Editor Otomotif Chief Editor Motor
Pre-Press Manager
Chief Editor Sedap & Saji Chief Editor Motor Plus Chief Editor Nakita Chief Editor Autobild
Otomotion Radio Manager
Culinary Unit Manager Chief Editor Oto Plus Nova Club Manager
Otomotion Radio Sales & Marketing Manager
Oto TV Project Team Leader General Manager Lifestyle Media
General Manager Publishing Division 1
Business Manager Chief Editor Kawanku Chief Editor Chic
General Manager General Media
Prevention Project Team Leader General Manager Digital Media
Business Manager Chief Editor Intisari Chief Editor Idea Chief Editor Flona
Business Manager
General Manager Publishing Division 2
Chief Editor What HiFi Advertising Sales Manager
General Manager Sales & Marketing
Vice General Manager 1
Marketing Manager
Vice General Manager 2
Research Manager
General Manager Human Resource & General Affairs
Human Resource Manager
General Manager Men’s Media
Business Manager Chief Editor Hai Chief Editor Soccer Chief Editor Hotgame
General Affairs Manager Chief Editor National Geographic
4
GENERAL MANAGER OF PUBLISHING DIVISION 1
TUGAS Membantu direktur dan dewan direksi dalam melaksanakan penerbitan media cetak berkala, khususnya untuk segmentasi pasar pembaca wanita dan anak-anak.
FUNGSI 1. Koordinasi dan pengembangan penerbitan media cetak berkala yang ditujukan bagi pembaca wanita dan anak-anak. 2. Kendali serta pengawasan mutu atas konten [isi] media cetak berkala yang diterbitkan oleh Gramedia bagi pembaca wanita dan anak-anak. 3. Benchmarking terhadap media cetak berkala untuk segmen pasar pembaca wanita dan anak-anak.
LINGKUP General Manager of Children Media General Manager of Women’s Media General Manager of Lifestyle Media Business Manager Chief Editor kaWanku Magazine Chief Editor CHIC Magazine Prevention Magazine Project Team Leader General Manager of Digital Media
GENERAL MANAGER OF LIFESTYLE MEDIA
TUGAS Memimpin pelaksanaan dan mengoordinir proses penerbitan media cetak berkala berupa majalah yang terkait dengan gaya hidup masyarakat modern dari usia remaja hingga dewasa.
FUNGSI 1. Koordinasi pelaksanaan dan pengembangan penerbitan berbagai media cetak berkala yang terkait dengan gaya hidup masyarakat modern dari usia remaja hingga dewasa. 2. Kendali serta pengawasan mutu atas konten [isi] media cetak berkala yang diterbitkan oleh Gramedia bagi pembaca yang modern dan tinggal di wilayah perkotaan , dari usia remaja hingga dewasa.
3. Benchmarking terhadap media cetak berkala untuk segmen pasar pembaca yang modern dan tinggal di wilayah perkotaan , dari usia remaja hingga dewasa. 4. Mengelola segala hal yang terkait dengan penerbitan media cetak lifestyle, kemudian mengolah dan mengevaluasinya kembali hingga peningkatan profit melalui mutu & oplah dapat terus dilakukan.
LINGKUP Business Manager Bagian kesekretariatan Bagian inventarisasi data dan dokumen Para pemimpin redaksi dari setiap majalah: Tim redaksi: Fashion Stylists Writers Creative Freelancers Fotografer
JOB DESCRIPTIONS 1. Business Manager: Menangani segala hal yang terkait dengan pemasangan iklan di majalah dan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh setiap majalah. 2. Bagian keskretariatan: Mengurus masalah administrasi, surat-menyurat, perizinan serta berbagai hal lain yang terkait dengan kegiatan kesekretariatan perusahaan. 3. Bagian inventarisasi data dan dokumen: Mengelola berbagai arsip, data, dan dokumen yang terkait dengan penerbitan majalah, baik berupa hard copy maupun soft copy agar dapat dengan mudah diakses bila diperlukan. 4. Pemimpin redaksi: Memimpin dan mengoordinir langsung proses penyusunan konten dari setiap edisi majalah yang akan terbit. 5. Fashion Stylists: Merencanakan, mengoordinir, dan mengeksekusi berbagai konsep tata busana serta berbagai hal terkait lainnya, yang akan dimuat dalam majalah. 6. Writers: Menulis artikel, berita, liputan, laporan, dan berbagai konten lain dari majalah yang akan diterbitkan. 7. Creative: Mengatur layout [tata letak] setiap halaman dalam majalah yang akan diterbitkan. 8. Freelancers: Pekerja lepas yang ikut serta dalam proses penyusunan konten majalah, sesuai bidang dan porsi kerja masingmasing yang telah disepakati bersama. 9. Fotografer: Memotret objek baik di dalam maupun di luar studio, sesuai dengan perencanaan yang dibutuhkan dalam setiap edisi majalah yang akan terbit.
5
JUSTIFIKASI PROYEK Divisi penerbitan majalah lifestyle merupakan divisi baru yang sedang dikembangkan secara intensif dalam kelompok usaha Kompas-Gramedia. Hal ini dipicu oleh semakin meningkatnya pasar pembaca dari segmen yang dituju, yaitu masyarakat modern di wilayah perkotaan. Gramedia merespon minat pasar yang kuat terhadap media cetak berkala yang bermutu, menambah wawasan, mendidik, dan terjangkau tersebut, dengan mendirikan divisi yang khusus menerbitkan majalah lifestyle. Maka dengan didukung oleh kekuatan sirkulasi dan distribusi yang telah dimiliki oleh kelompok Gramedia, diharapkan majalah-majalah yang diterbitkan oleh divisi tersebut dapat lebih luas menjangkau pembacanya di seluruh Indonesia. Sebagai penerbit media cetak yang mengusung gaya hidup sebagai tema utama, maka divisi ini perlu mewujudkan citranya secara baik dan jelas, di mata pembaca maupun berbagai pihak terkait lain, terutama pihak-pihak yang bekerja sama di dalamnya. Selain itu, capaian lain yang ingin diwujudkan adalah mengungguli media lain yang sejenis, terutama dari segi kualitas.
PERMASALAHAN Sebagai divisi yang baru saja mengalami diferensiasi, maka di dalamnya masih banyak terdapat penyesuaian yang dilakukan baik oleh karyawan maupun perusahaan. Salah satunya adalah lokasi kantor yang terletak jauh terpisah dari lokasi utama kantor kelompok Gramedia. Kantor divisi penerbitan majalah lifestyle ini terletak di Gedung Plaza Bumi Daya, Jl. Imam Bonjol, yang lebih strategis, metropolis, dan dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan modern yang besar di Jakarta [Grand Indonesia dan sekitarnya]. Salah satu tujuan pemisahan lokasi ini adalah agar divisi lifestyle terletak di tempat yang lebih strategis, mudah diakses, dan dekat dengan pusat-pusat gaya hidup kaum urban yang metropolis, sehingga tim yang bekerja di balik penerbitan majalah tersebut dapat meng-update informasi tren terkini yang aktual dan faktual serta mobilitas yang tinggi dari tim redaksi majalah pun dapat terakomodir. Tujuan lainnya adalah untuk mengubah pola kerja yang kurang baik dan kurang efisien di lokasi kantor lama. Maka di lokasi kantor yang baru tersebut, para karyawan diharapkan dapat lebih tepat waktu, memiliki taste [selera] yang lebih baik terutama dalam berpenampilan, hingga dapat mencerminkan image lifestyle yang diharapkan, serta memiliki pola pikir dan pola kerja yang lebih baik. Namun ternyata, berpindahnya kantor ke lokasi yang baru bukannya tidak membawa masalah. Kurangnya persiapan antisipatif yang matang terhadap pertumbuhan perusahaan yang begitu pesat, mengakibatkan kurangnya ketersediaan berbagai sarana dan prasarana.
>> Permasalahan fisik kantor Lokasi kantor yang baru awalnya hanya ditujukan bagi tim dan staf redaksi saja. Namun ternyata timbul kesulitan bila bagian promosi majalah justru terpisah jauh dari tim redaksi. Oleh karena itu akhirnya diputuskan bahwa bagian promosi majalah yang terkait, ikut dipindahkan pula ke lokasi kantor yang baru. Akibatnya, terjadi kekurangan tempat di kantor yang baru. Barang-barang dan berbagai merchandise untuk materi promosi ditumpuk sementara di sudut-sudut ruang kantor. Hal itu membuat kantor jadi tampak berantakan, bahkan membuat beberapa staf redaksi mengalami kesulitan untuk melakukan mobilitas dari dan ke workstation-nya.
>> Pengaruh pertumbuhan perusahaan Pertumbuhan perusahaan yang sangat pesat rupanya belum diantisipasi dengan baik, hingga terdapat kekurangan sarana dan prasarana kerja yang dapat menghambat produktivitas. Divisi lifestyle merupakan divisi yang masih terus berkembang karena belum menghasilkan produk bacaan lifestyle yang lengkap. Oleh sebab itu, guna memenuhi standar sebuah divisi penerbitan majalah lifestyle dan membuat backbone produk yang kuat, kelompok ini akan menerbitkan sekitar sembilan majalah baru lagi, yang masing-masing memiliki rancangan oplah, segmentasi pasar, serta strategi promosi tersendiri yang berbeda satu sama lain. Waktu penerbitan perdana setiap majalah baru tersebut pun berbeda-beda, semuanya sepanjang tahun 2009.
TUJUAN PERUSAHAAN Menerbitkan secara berkala majalah-majalah yang terkait dengan gaya hidup masyarakat modern khususnya di wilayah perkotaan, sebagai upaya untuk turut mencerdaskan bangsa, hingga dapat tercipta manusia yang kreatif, mandiri, terdidik, dan berwawasan. Dengan dukungan kekuatan sirkulasi dan distribusi Kompas-Gramedia, maka diharapkan jangkauan segmentasi pasar pembaca yang dituju pun dapat diperluas, hingga memberi implikasi positif terhadap oplah penjualan.
MANAJEMEN Alur pengambilan keputusan dan manajemen dalam perusahaan adalah sebagai berikut: 1
General Manager
2
Pemimpin Redaksi 4
5
6
Tim Redaksi 3
Percetakan Penjelasan alur: 1. General Manager menjelaskan kepada para pemimpin redaksi mengenai segala hal yang terkait dengan majalah yang akan diterbitkan, termasuk rencana waktu terbit dan berbagai timeline lainnya. 2. Para pemimpin redaksi mengorganisir staf dan timnya melalui rapat redaksi untuk mulai mengerjakan konten majalah-majalah tersebut, serta mengontrol & mengawasi prosesnya agar berjalan sesuai timeline. 3. Tim redaksi menyerahkan draft konten majalah kepada para pemimpin redaksi untuk diperiksa kembali dan di-edit guna mendapatkan naskah yang siap cetak. 4. Para pemimpin redaksi kemudian menyerahkan draft tersebut kepada General Manager untuk pemeriksaan final sebelum dicetak. 5. Setelah draft majalah tersebut mengalami revisi [bila diperlukan] dan disetujui oleh General Manager, maka para pemimpin redaksi menyerahkannya kepada bagian percetakan. 6
6. Bagian percetakan biasanya mencetak beberapa sample terlebih dulu untuk kemudian di-cek kembali oleh pemimpin redaksi. Bila tidak ada revisi lagi, maka pencetakan majalah pun dilakukan. TUJUAN ESTETIK PERUSAHAAN
PROYEKSI PERTUMBUHAN PERUSAHAAN Divisi penerbitan majalah lifestyle PT. KOMPAS GRAMEDIA ini memang masih baru dibentuk, walaupun beberapa majalah yang tergabung di dalamnya sudah lebih dulu diterbitkan. Konsekuensinya, divisi ini harus terus melakukan peningkatan dan perkembangan. Peningkatan dilakukan dengan memperbaiki mutu konten maupun output produk majalah yang telah diterbitkan, sedangkan perkembangan dilakukan dengan menerbitkan beberapa majalah baru sepanjang tahun 2009, guna melengkapi jenis-jenis majalah yang seharusnya diterbitkan oleh sebuah divisi lifestyle. Beberapa di antaranya adalah majalah parenting, fashion & beauty, health & living, serta women magazine.
Sebagai divisi yang menerbitkan majalah lifestyle, maka citra urban yang modern dan menarik namun tetap berkelas [tidak norak] harus dimunculkan dalam pengolahan dan penataan interior ruang kantor. Hal ini penting sebagai image identitas divisi secara khusus dalam perusahaan, sekaligus memberikan dorongan bagi para karyawan untuk mengimplementasikan spirit kerja yang energik [bersemangat], efisien, dinamis, dan selalu update, hingga implikasinya tercermin secara nyata dalam hasil kerja mereka. Lebih jauh lagi, citra identitas divisi juga berperan penting terutama dalam hubungannya dengan berbagai pihak terkait. Suatu penerbit majalah, terutama yang bertema lifestyle, pasti harus bekerja sama serta membangun jejaring kerja yang solid dan stabil dengan pihak-pihak luar seperti perancang busana, butik, agensi model, rumah produksi, label musik, stasiun televisi & radio, sekolah, serta berbagai institusi dan bidang usaha lainnya. Hal tersebut membuat image divisi ini menjadi hal yang krusial dan signifikan, karena harus mampu merepresentasikan dengan baik tugas & fungsi divisi dalam mewujudkan visi & misi perusahaan.
Divisi ini juga berencana menerbitkan sebuah majalah wanita lokal [sebagai backbone divisi], untuk segmentasi pasar kelas B [menengah], yang sirkulasinya mencakup wilayah kota-kota kecil di Indonesia, hingga oplah penjualannya yang tinggi diharapkan mampu menarik minat para pemasang iklan [dengan perbandingan 50 : 50]. DATA EKSISTING
>> Kebutuhan Ruang TEKNOLOGI Seiring dengan semakin cepatnya arus informasi serta semakin tingginya mobilitas tim redaksi di balik penerbitan sebuah majalah, maka peran teknologi menjadi penting dalam mendukung perkembangan perusahaan. Dalam waktu dekat, divisi ini akan menerapkan teknologi “Woodwing� dalam sistem kerjanya. Teknologi tersebut memungkinkan anggota tim redaksi dan para pemimpin redaksi tetap dapat saling berkomunikasi, berkoordinasi, serta mengerjakan tugas-tugasnya dengan baik, di mana pun dan kapan pun. Dengan menggunakan teknologi “Woodwing�, staf divisi ini [termasuk para fotografer] dapat mengakses komputer server, hingga hasil pekerjaan masing-masing dapat direvisi, diedit, serta ditata [di-layout] dengan mudah dan cepat, tanpa hambatan ruang dan waktu. Implikasinya, staf tim redaksi tidak perlu lagi berada di kantor seharian untuk bekerja menyelesaikan tugas-tugas mereka. Hal ini tentu semakin mempermudah mobilitas tim redaksi yang sering bertugas di luar kantor [misalnya, melakukan tugas peliputan, pemotretan, dll]. Keuntungan lainnya adalah mampu meningkatkan kepraktisan, efektivitas, dan efisiensi kerja tim redaksi.
Area lobby Area sekretariat divisi Gudang Ruang rapat Area staf redaksi majalah kaWanku Area staf redaksi majalah CHIC Area staf redaksi majalah Prevention Area reprografi Ruang perpustakaan & inventarisasi dokumen
Ruang pantry Ruang rias & ganti Studio foto besar Studio foto kecil [close-up] Ruang penyimpanan peralatan fotografi Ruang olah foto Ruang pemimpin redaksi majalah CHIC Area Business Manager Ruang General Manager
>> Kebutuhan Fasilitas No.
1. Area lobby
RUANG
FASILITAS Poeff besar Poeff kecil [40 x 40 cm] Meja resepsionis Kursi kerja resepsionis
JML 3 5 1 1 7
2. Area sekretariat divisi
3. Gudang
4. Ruang rapat
5. Area staf redaksi majalah kaWanku
6.
Area pemimpin redaksi majalah kaWanku
7. Area staf redaksi majalah CHIC
8. Area staf redaksi majalah Prevention
9. Area freelancer
10. Area reprografi
11.
Ruang perpustakaan & inventarisasi dokumen
12. Ruang pantry
13. Ruang rias & ganti
Meja kerja Meja komputer & printer Kursi kerja Kursi untuk tamu Filing cabinet Lemari besi Lemari besi Rak besi Filing cabinet Meja rapat Kursi rapat Meja kerja Kursi kerja Credenza Meja kerja Meja komputer Kursi kerja Kursi untuk tamu Filing cabinet Meja kerja Kursi kerja Credenza Meja kerja Kursi kerja Credenza Meja kerja Kursi kerja Credenza Mesin fotokopi Filing cabinet Meja kerja Kursi kerja Rak besi Meja kerja Meja komputer Kursi kerja Kitchen set Kulkas Water dispenser Meja rias Kursi kerja Lemari kayu
2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 20 20 20 5 1 1 1 2 1 20 20 5 5 5 1 3 3 1 2 2 3 3 8 4 2 3 1 1 1 1 4 1
14. Studio foto besar
15. Studio foto kecil [close-up] 16. Ruang penyimpanan peralatan fotografi
17. Ruang olah foto
18. Ruang pemimpin redaksi majalah CHIC
19. Area Business Manager & promosi
20. Ruang General Manager
Lemari besi Large white screen Wooden stool Artificial light diffuser Tangga lipat Medium white screen Artificial light diffuser Kipas angin khusus Lemari besi Small white screen Meja komputer Kursi kerja Meja TV Credenza Meja kerja Meja komputer Kursi kerja Filing cabinet Kursi untuk tamu Meja kerja Meja komputer Kursi kerja Filing cabinet Kursi untuk tamu Meja diskusi kecil Meja kerja Meja komputer Kursi kerja Filing cabinet Kursi untuk tamu Credenza
2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 6 6 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 5 1 1 1 1 2 2 2
>> Ruang Baru yang Diperlukan Masih terdapat kebutuhan karyawan yang belum terfasilitasi di dalam kantor, yaitu area sholat [mushola]. Selama ini, karyawan menggunakan area sempit di balik sebuah rak besi dalam ruang perpustakaan untuk sholat.
8
Selain itu, diperlukan juga ruang storage [gudang] yang lebih luas agar mampu menampung berbagai barang sesuai klasifikasinya masing-masing, hingga semua tertata dengan rapi, mudah ditemukan [mudah diakses bila diperlukan], dan tidak mengganggu kinerja karyawan.
>> Flow Kerja Berdasarkan arahan dari General Manager, para pemimpin redaksi mengadakan rapat bersama tim redaksi untuk merencanakan konten majalah yang akan diterbitkan. Kemudian dimulailah proses penyusunan draft naskah majalah oleh tim redaksi sesuai jadwal yang telah direncanakan. Pemimpin redaksi kemudian memeriksa [melakukan revisi maupun mengedit] keseluruhan naskah yang telah selesai disusun, lalu memberikannya kepada General Manager untuk diperiksa kembali. Bila disetujui, maka naskah diserahkan oleh pemimpin redaksi ke bagian percetakan untuk dicetak. Bagian percetakan mencetak beberapa sample untuk diperiksa oleh pemimpin redaksi. Bila tidak ada kesalahan, maka majalah pun mulai dicetak secara massal. 1
General Manager
2
Pemimpin Redaksi 4
5
6
Tim Redaksi 3
Percetakan
>> Kepegawaian Jumlah karyawan dalam divisi penerbitan majalah lifestyle di PT. KOMPAS GRAMEDIA ini adalah 70 orang, yang terdiri atas: General Manager : 1 orang Bidang kesekretariatan & keuangan : 2 orang Bidang inventarisasai data & dokumen : 6 orang Bidang bisnis & promosi : 2 orang Bidang fotografi : 6 orang Bidang redaksional : 53 orang
>> Job Description Bidang kesekretariatan: Mengurus masalah surat-menyurat dan perizinan serta berbagai hal lain yang terkait dengan kegiatan kesekretariatan perusahaan. Bidang inventarisasi data & dokumen: Mengelola berbagai arsip, data, dan dokumen yang terkait dengan penerbitan majalah, baik berupa hard copy maupun soft copy agar dapat dengan mudah diakses bila diperlukan. Bidang bisnis & promosi: Menangani segala hal yang terkait dengan pemasangan iklan di majalah dan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh setiap majalah. Bidang fotografi: Memotret objek baik di dalam maupun di luar studio, sesuai dengan perencanaan yang dibutuhkan dalam setiap edisi majalah yang akan terbit, serta melakukan pengolahan-pengolahan hasil foto bila diperlukan. Bidang redaksional: Menangani keseluruhan proses eksekusi penyusunan dan penerbitan berbagai majalah yang menjadi produk utama dalam divisi ini.
>> Privasi Privasi secara khusus diberikan pada General Manager, yaitu berupa ruangan kerja tersendiri dan terletak di bagian kantor yang paling dalam. Hal ini dikarenakan oleh paling tingginya kedudukan General Manager dalam hierarki divisi perusahaan, yang membuatnya memiliki hubungan langsung dengan kantor pusat, hingga banyak data yang sifatnya rahasia harus tetap terjaga. Sedangkan untuk para pemimpin redaksi serta manajer bagian promosi dan bisnis, tidak disediakan ruangan khusus karena mereka harus berinteraksi langsung dengan klien maupun tim redaksi dalam frekuensi yang relatif tinggi. Oleh sebab itu, hanya disediakan area dengan penyekat antar-meja yang agak lebih tinggi bagi mereka. Hal ini juga dilakukan untuk mendukung perancangan konsep open office plan.
>> Sekuritas Tidak ada sistem pengamanan secara khusus baik secara elektrik maupun digital [menggunakan ID Card]. Kantor divisi ini menempati lantai yang merupakan bagian dari sebuah gedung kompleks perkantoran yang secara kolektif memiliki sistem pengamanan pada entrance points di lantai dasar, yaitu berupa metal detector dan petugas satpam.
>> Fasilitas Khusus Terdapat beberapa fasilitas khusus dalam kantor divisi ini. Fasilitas tersebut adalah: 1. Mesin fotokopi: Sejumlah 2 buah mesin fotokopi ditempatkan di area reprografi, untuk memperbanyak dokumen secara cepat dan lebih hemat [karena bisa menghemat penggunaan tinta printer yang lebih mahal harganya]. 9
2. Studio foto besar: Dilengkapi satu buah large white screen dan dua buah diffused artificial lighting, studio ini digunakan untuk melakukan pemotretan indoor terhadap berbagai objek berukuran besar, termasuk para model [manusia].
>> Penempatan Equipment dalam Workstation Penempatan berbagai equipments dalam workstation di kantor divisi ini umumnya sudah cukup baik, walaupun ada beberapa pengguna yang belum menata barang-barang di mejanya dengan baik dan memaksimalkan penggunaan storage yang tersedia.
3. Studio foto kecil [close-up]: Dilengkapi satu buah medium white screen dan satu buah diffused artificial lighting, studio ini digunakan untuk melakukan pemotretan jarak dekat [closed-up] terhadap berbagai objek.
>> Pengondisian Udara Secara keseluruhan, kantor divisi ini menggunakan sistem pengondisian udara buatan berupa AC sentral, yang secara otomatis telah diatur oleh pihak pengelola gedung kompleks perkantoran.
4. Ruang rias & kamar ganti: Dilengkapi meja rias dan tirai sudut, sebagai tempat bagi para model untuk berganti busana dan diberi rias wajah sebelum proses pemotretan dilakukan. >> Pencahayaan Maksimalisasi penggunaan cahaya alami pada bagian yang berada di sekitar bukaan [jendela], seerta menggunakan pencahayaan buatan yang hemat energi [beruma lampu TL] pada bagian-bagian kantor lainnya yang tidak terjangkau oleh cahaya alami. 5. Perpustakaan: Merupakan tempat berbagai dokumen penting baik digital maupun cetak disusun secara teratur, hingga lebih mudah ditemukan kembali bila suatu saat diperlukan.
10
KONSEP RUANG
ORGANISASI RUANG Organisasi ruang yang digunakan adalah berbentuk radial, yaitu kombinasi komposisi sentralitas dan linearitas, terdiri atas beberapa bentuk linier yang ditarik dari titik pusatnya. Bentuk tersebut paling akomodatif karena terdapat beberapa fasilitas yang digunakan bersama dengan frekuensi penggunaan yang cukup tinggi hingga harus mudah diakses. Fasilitas-fasilitas itu lah yang menjadi sentral dalam pengolahan zonasi ruang kantor. Sedangkan area lainnya, diatur secara linier sesuai flow kerja namun mengarah pada zona pusat.
ZONING & BLOCKING Pengelompokkan ruang dilakukan berdasarkan fungsi dan kegunaannya, serta proses kerja yang terjadi di dalamnya.
Tujuan pembuatan konsep desain adalah sebagai pemecahan yang solutif terhadap berbagai permasalahan yang terdapat pada kantor divisi penerbitan majalah lifestyle PT. KOMPAS GRAMEDIA. Dengan adanya konsep desain, maka permasalahan tersebut dianalisis lebih lanjut secara lebih rinci, untuk kemudian diberikan solusinya. Dalam pembuatannya, konsep desain sangat dipengaruhi oleh: 1. Aktivitas kerja dan operasional yang terjadi di dalamnya, meliputi sirkulasi manusia dan barang, serta hubungannya dengan alur kerja dan organisasi ruang. 2. Berbagai relasi yang ada di dalamnya [relasi antar karyawan, hubungan karyawan dengan atasan, serta hubungan perusahaan terkait dengan pihak luar]. 3. Identitas perusahaan, yaitu citra yang ingin ditampilkan oleh perusahaan terkait dengan visi dan misinya. 4. Berbagai kebutuhan perusahaan, fisik dan non-fisik, guna mencapai peningkatan signifikan di masa depan. 5. Berbagai kebutuhan karyawan yang harus diakomodir agar dapat bekerja dengan baik dan nyaman, hingga tercapai efektivitas & efisiensi kerja.
Gambar Zoning & Blocking lihat di paket gambar kerja [teknis perancangan]
11
BENTUK RUANG Didominasi oleh bentuk-bentuk geometris, terutama persegi dan persegi panjang, agar lebih efisien serta lebih mudah di-maintain.
SIRKULASI Mengombinasikan sistem linear dan radial, sesuai konsep organisasi ruang yang akan digunakan serta proses kerja yang berlangsung di dalamnya.
Gambar Alur Sirkulasi lihat di paket gambar kerja [teknis perancangan]
KONSEP IMAGE
Secara khusus, konsep image yang akan diaplikasikan dalam perancangan kantor ini adalah: akrab, modern, dan stylish. Melalui citra tersebut, identitas perusahaan diharapkan akan terwujud secara nyata.
majalah bagi segmentasi pasar yang dituju, serta berusaha mendapatkan kepuasan dan loyalitas konsumen dengan cara mempererat ikatan dengan pembaca. Lebih jauh lagi, citra akrab juga perlu dibangun sebagai penunjang dalam usaha perusahaan untuk membangun jejaring dan kerja sama dengan pihak-pihak luar terkait. Aplikasi: -Pada area lobby, kesan akrab dan terbuka sangat signifikan. -Pada ruang studio foto, kesan akrab diperlukan agar para model tidak merasa “tertekan�.
>> Modern Sesuai dengan segmentasi pasar pembaca yang dituju oleh setiap produk terbitannya, maka kesan modern yang praktis dan ringan juga perlu diwujudkan dalam perancangan ruang dalam kantor perusahaan ini agar mampu mempengaruhi spirit dan dinamisasi kerja para karyawan, hingga mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. Aplikasi: - Pada area lobby dan resepsionis. - Pada area kerja karyawan [workspace]. - Dan pada keseluruhan kantor secara umum.
>> Stylish Citra stylish sangat mencerminkan tema utama produk yang diterbitkan oleh perusahaan, yaitu lifestyle [gaya hidup]. Oleh sebab itu, perancangan interior kantor pun harus mendukung lifestyle yang diketengahkan, hingga mampu mendorong karyawannya untuk bekerja dan berpenampilan dengan lebih baik, selalu update, serta memiliki taste [selera] yang juga lebih baik. Aplikasi: - Pada area lobby dan resepsionis. - Pada area kerja karyawan [workspace]. - Dan pada keseluruhan kantor secara umum.
>> Akrab Hal ini sesuai dengan fungsi perusahaan, yaitu memperkenalkan dan memperluas jangkauan produk 12
KONSEP FURNITUR
Karena kantor ini berada dalam sebuah gedung sewa, maka digunakan loose furnitur yang merupakan hasil fabrikasi dengan ukuran standar, agar lebih mudah dipindahkan, ditata ulang, maupun di-maintain. Namun tentu saja kualitas furnitur yang digunakan tetap menjadi prioritas, karena harus merepresentasikan citra “modern� dan “stylish� perusahaan. Bentuk dan modelnya pun dipilih yang paling update, sesuai dengan perkembangan tren, namun harus masih cocok digunakan setidaknya hingga 5 tahun ke depan.
>> Sederhana [Simple] Yaitu bentuk-bentuk yang tidak rumit, tidak memiliki ornamen dekoratif, namun fungsional dan praktis, sesuai dengan citra modern yang akan ditampilkan.
SISTEM FURNITUR Sistem furnitur pada workstation karyawan dibuat secara custom karena dirancang agar sesuai dengan kebutuhan karyawan, kondisi arsitektural bangunan, dan bentuk ruang. Warna dan material dari workstation ini pun harus merepresentasikan citra perusahaan dengan baik. Berikut adalah gambar sistem furnitur pada workstation:
Single module
Double module KONSEP WARNA Quadruple module
KONSEP BENTUK
Sesuai dengan konsep image perusahaan [akrab, modern, dan stylish], maka bentuk-bentuk yang akan digunakan dalam perancangan adalah bentuk yang dinamis, semi-formal, namun sederhana [simple]. Pengaplikasian bentuk-bentuk tersebut meliputi bentuk furnitur [termasuk workstation] dan berbagai elemen interior lainnya.
>> Dinamis Yaitu kombinasi [gabungan atau hybrid] dari bentuk-bentuk geometris dengan bentuk-bentuk organis. >> Semi-formal Yaitu pengolahan kembali bentukbentuk geometris yang simetris menjadi asimetris, hingga tidak tampak terlalu formal dan kaku.
Dalam perancangan interior kantor divisi penerbitan majalah lifestyle PT. KOMPAS GRAMEDIA ini, akan digunakan warna-warna yang mencerminkan kesan dinamis, ringan, bersemangat, dan segar, yaitu merah, hijau, dan oranye, dengan warna netral berupa warna putih. Sedangkan warna biru yang merupakan warna dari logo perusahaan, akan dijadikan aksen. >> Merah Identik dengan kesan bersemangat dan progresif, hingga diharapkan mampu mendorong karyawan agar semangat dalam bekerja. >> Oranye Memberi kesan ringan, akrab, dan dinamis, hingga akan mampu merepresentasikan citra perusahaan. >> Hijau Berkesan segar dan inovatif, hingga diharapkan mampu memicu kreativitas dan ide-ide baru dari para karyawannya. >> Putih Merupakan warna netral yang berkesan bersih, sederhana, & ringan. >> Biru Warna logo perusahaan, yang berkesan kokoh, terpercaya, & handal. 13
KONSEP MATERIAL
Material yang akan digunakan dalam perancangan kantor ini adalah material yang sesuai dengan konsep perancangan, yaitu material yang: - Memberi kesan ringan dan modern. - Mudah dirawat dan dibersihkan.
KONSEP PENGHAWAAN
Menggunakan sistem penghawaan buatan berupa air conditioner [yang diatur secara terpusat] pada seluruh area kantor, karena diaktifkan secara otomatis oleh pihak pengelola gedung.
KONSEP PENCAHAYAAN
KONSEP ERGONOMI & ANTROPOMETRI
Untuk mewujudkan rancangan kantor yang hemat energi dan biaya serta didukung oleh kondisi arsitektural bangunan yang memiliki banyak bukaan berupa jendela, maka konsep pencahayaan di dalamnya adalah dengan memaksimalkan penggunaan cahaya alami, terutama pada bagian yang terletak dekat jendela. Namun pada area-area yang tidak mendapatkan cahaya alami, akan menggunakan pencahayaan buatan berupa:
Perancangan kantor ini dilakukan dengan memperhatikan faktor ergonomi dan antropometri karena erat kaitannya dengan manusia yang menggunakan berbagai fasilitas di dalamnya. Oleh sebab itu, ruang dan fasilitas di dalamnya harus dirancang agar pengguna dapat bekerja dengan baik namun tetap nyaman.
 General lighting Merupakan pencahayaan secara menyeluruh pada area kerja, berupa lampu TL [fluorescent] yang hemat energi namun fungsional dan cukup terang.  Artistic lighting Hanya dipasang pada bagianbagian tertentu yang memerlukan efek khusus [kesan dramatis, elegan, dll]
14
NO
1
PENGGUNA
General Manager
JOB DESCRIPTIONS Koordinasi pelaksanaan dan pengembangan penerbitan berbagai majalah lifestyle di perusahan. Kendali serta pengawasan mutu atas konten [isi] majalah. Mengelola segala hal yang terkait dengan penerbitan media cetak lifestyle, lalu mengolah dan mengevaluasinya kembali hingga peningkatan profit melalui mutu & oplah dapat terus dilakukan.
AKTIVITAS Melakukan pengambilan keputusan yang terkait dengan perkembangan divisi. Memeriksa draft majalah dari para pemimpin redaksi dan mencantumkan revisi bila diperlukan. Memantau keseluruhan proses kerja yang berlangsung dalam divisi, agar semua berjalan dengan baik, teratur, efektif, dan efisien.
FASILITAS RUANG
SIFAT RUANG
DIMENSI KAPASITAS
FASILITAS
Privat
1
Menerima tamu
L
T
JML
LUAS FURNITUR
RASIO
SIRKULASI
LUAS RUANG
TOTAL LUAS
FASILITAS
STANDAR MINIMAL DESAIN INTERIOR LUAS P L JML RASIO SIRKULASI FURN.
Meja kerja
150 70
75
1
10500
Meja komputer
100 70
75
1
7000
Kursi kerja
40
40
1
60 60
45
1
3600
Meja kerja
110
70
1
7700
60 50 130 150 40 70 50 50 45
2 2 2
6000 12000 5000 44100
Meja Kabinet Sofa Coffee table
550 100 150 40
30 40 60 40
1 1 1 1
16500 4000 9000 1600 40400
Kursi kerja Ruang kerja
P
Filing cabinet Credenza Kursi untuk tamu
2
Business Manager
Menerima iklan yang masuk dari para pemasang iklan. Mengatur penempatan iklan di majalah [bersama pemimpin redaksi dan tim kreatif]. Mengatur & mengoordinir berbagai kegiatan promosi dan marketing. Memberikan laporan kerja & kegiatan kepada General Manager.
Area kerja
Menerima tamu [pihak luar yg akan bekerja sama]
Mini lounge
Semi privat
2
Meja kerja Meja komputer Kursi kerja Filing cabinet
120 100 60 60
70 75 70 75 60 45 50 130
Kursi untuk tamu Meja bundar
50 50  = 100
45 75
2 2 2 2
16800 14000 7200 6000
5 1
12500 7850 64350
KONFIGURASI LAYOUT STANDAR
[Neufert]
1 : 6.5
286650
330750 330750
Menangani segala hal yang terkait dengan pemasangan iklan di majalah dan kegiatan-kegiatan promosi yang dilakukan oleh setiap majalah.
LUAS RUANG
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1600
262100
302500
27500
44100
27500
44100
27500
44100
27500
44100
27500
44100
27500
44100
27500
44100
23350
36500
1600 8000 7000 16600
128700
1 : 6.5
1:2
193050 193050
Memimpin dan mengoordinir langsung proses penyusunan konten dari setiap edisi majalah kaWanku yang akan terbit.
3
Chief Editor kaWanku
Menyusun rancangan draf konten majalah bersama staf redaksi. Mengoordinasikan [membagi] tugas kepada para staf redaksi Mengedit & merevisi naskah yang masuk. Melakukan proof-reading Memberikan draf naskah kepada general manager untuk diperiksa. Menyusun naskah final sebelum naik cetak. Menerima tamu.
Area kerja
Semi privat
Meja kerja Meja komputer Filing cabinet Kursi kerja
120 100 60 60
70 75 70 75 50 130 60 45
1 1 1 1
16800 14000 3000 3600
1
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1:2 Kursi untuk tamu
50 50
45
2
5000 42400
84800
1600 8000 7000 16600
1:2
127200 127200
Memimpin dan mengoordinir langsung proses penyusunan konten dari setiap edisi majalah CHIC yang akan terbit.
4
Chief Editor CHIC
Menyusun rancangan draf konten majalah bersama staf redaksi. Mengoordinasikan [membagi] tugas kepada para staf redaksi Mengedit & merevisi naskah yang masuk. Melakukan proof-reading Memberikan draf naskah kepada general manager untuk diperiksa. Menyusun naskah final sebelum naik cetak. Menerima tamu.
Area kerja
Semi privat
Meja kerja Meja komputer Filing cabinet Kursi kerja
120 100 60 60
70 75 70 75 50 130 60 45
1 1 1 1
16800 14000 3000 3600
1
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1:2 Kursi untuk tamu
50 50
45
2
5000 42400
84800
1600 8000 7000 16600
1:2
127200 127200
Memimpin dan mengoordinir langsung proses penyusunan konten dari setiap edisi majalah Prevention yang akan terbit.
5
Chief Editor Prevention
Menyusun rancangan draf konten majalah bersama staf redaksi. Mengoordinasikan [membagi] tugas kepada para staf redaksi Mengedit & merevisi naskah yang masuk. Melakukan proof-reading Memberikan draf naskah kepada general manager untuk diperiksa. Menyusun naskah final sebelum naik cetak. Menerima tamu.
Area kerja
Semi privat
Meja kerja Meja komputer Filing cabinet Kursi kerja
120 100 60 60
70 75 70 75 50 130 60 45
1 1 1 1
16800 14000 3000 3600
1
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1:2 Kursi untuk tamu
50 50
45
2
5000 42400
84800
1600 8000 7000 16600
1:2
127200 127200
Mengurus masalah administrasi, surat-menyurat, perizinan serta berbagai hal lain yang terkait dengan kegiatan kesekretariatan perusahaan. 6
Menyusun & membuat surat masuk dan keluar. Mengatur administrasi divisi. Mengurus perizinan & surat penugasan
Sekretaris divisi
Area kerja
Privat
1
Menerima tamu.
Meja kerja Meja komputer Filing cabinet Kursi kerja Kursi untuk tamu
120 100 60 60 50
70 75 70 75 50 130 60 45 50 45
1 1 1 1 2
16800 14000 3000 3600 5000 42400
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 84800
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1600 8000 7000 16600
1:2
127200 127200
Mengurus masalah keuangan divisi.
7
Bagian keuangan
Merekapitulasi keluar-masuknya uang dalam seluruh proses kerja divisi. Menyusun laporan keuangan berkala. Mengatur lalu lintas uang dalam seluruh proses kerja divisi, atas persetujuan dari general manager. Menerima tamu.
Area kerja
Privat
1
Meja kerja Meja komputer Filing cabinet Kursi kerja Kursi untuk tamu
120 100 60 60 50
70 75 70 75 50 130 60 45 50 45
1 1 1 1 2
16800 14000 3000 3600 5000 42400
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 84800
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1600 8000 7000 16600
1:2
127200 127200
8
Document Inventory Coordinator
Bertanggung jawab dalam pengelolaan berbagai arsip, data, dan dokumen yang terkait dengan penerbitan majalah, baik berupa hard copy maupun soft copy, agar dapat dengan mudah diakses bila diperlukan.
Mengoordinir kerja staf inventarisasi data & dokumen. Membuat aturan penyusunan berbagai data & dokumen tersebut, dengan klasifikasi tertentu. Memeriksa kembali hasil penyusunan & membuat laporannya untuk General Manager. Menerima tamu [internal]
Area kerja
Semi privat
1
Meja kerja Meja komputer Filing cabinet Kursi kerja Kursi untuk tamu
120 100 60 60 50
70 75 70 75 50 130 60 45 50 45
1 1 1 1 2
16800 14000 3000 3600 5000 42400
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 84800
40 160 100
40 50 70
1 1 1
1600 8000 7000 16600
1:2
127200 127200
9
Staf redaksi kaWanku
Mengerjakan keseluruhan eksekusi proses penyusunan dan penerbitan majalah kaWanku, yang merupakan salah satu produk utama dalam divisi ini.
Mengerjakan konten majalah yang akan diterbitkan sesuai keputusan dalam rapat redaksi. Melakukan revisi sesuai permintaan pemimpin redaksi.
Area kerja
Semi privat
20
Meja kerja Kursi kerja Credenza
120 70 60 60 140 40
75 45 75
20 20 5
168000 72000 28000 268000
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 536000
804000 804000
40 90 160
40 75 30
1 1 1
1600 6750 4800 13150
1:2
15
10
Staf redaksi CHIC
Mengerjakan keseluruhan eksekusi proses penyusunan dan penerbitan majalah CHIC, yang merupakan salah satu produk utama dalam divisi ini.
Mengerjakan konten majalah yang akan diterbitkan sesuai keputusan dalam rapat redaksi. Melakukan revisi sesuai permintaan pemimpin redaksi.
Area kerja
Semi privat
Meja kerja Kursi kerja Credenza
20
120 70 60 60 140 40
75 45 75
20 20 5
168000 72000 28000 268000
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 536000
804000
40 90 160
40 75 30
1 1 1
804000
11
Staf redaksi Prevention
Mengerjakan keseluruhan eksekusi proses penyusunan dan penerbitan majalah Prevention, yang merupakan salah satu produk utama dalam divisi ini.
Mengerjakan konten majalah yang akan diterbitkan sesuai keputusan dalam rapat redaksi. Melakukan revisi sesuai permintaan pemimpin redaksi.
Area kerja
Semi privat
Meja kerja Kursi kerja Credenza
5
120 70 60 60 140 40
75 45 75
5 5 1
42000 18000 5600 65600
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 131200
196800
40 90 160
40 75 30
1 1 1
196800
12
Staf freelance redaksi
Ikut serta dalam proses penyusunan konten majalah, sesuai bidang dan porsi kerja masing-masing yang telah disepakati bersama.
Mengerjakan konten majalah yang akan diterbitkan sesuai penugasan. Melakukan revisi sesuai permintaan pemberi tugas. Area kerja
Semi privat
Meja kerja Kursi kerja Credenza
3
120 70 60 60 140 40
75 45 75
3 3 1
25200 10800 5600 41600
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 83200
124800
40 90 160
40 75 30
1 1 1
124800
13
14
Staf inventarisasi dokumen
Mengelola berbagai arsip, data, dan dokumen yang terkait dengan penerbitan majalah, baik berupa hard copy maupun soft copy, agar dapat dengan mudah diakses bila diperlukan.
Menerima data & dokumen dari fotografer maupun tim redaksi. Menyusun berbagai data & dokumen tersebut, dengan klasifikasi tertentu.
Memotret objek baik di dalam maupun di luar studio, sesuai dengan perencanaan yang dibutuhkan dalam setiap edisi majalah yang akan terbit.
Memotret objek baik di dalam maupun di luar studio. Melakukan pengolahan-pengolahan hasil foto bila diperlukan.
Area kerja
Fotografer
Area kerja
Semi privat
Privat
Meja kerja Kursi kerja
120 70 60 60
75 45
5 5
5
Meja kerja Kursi kerja Credenza
6
120 70 60 60 140 40
75 45 75
6 6 2
42000 18000 60000
50400 21600 11200 83200
1:2
120000
180000
166400
DIMENSI RUANG
AKTIVITAS
FASILITAS RUANG
SIFAT RUANG
KAPASITAS
FASILITAS
JML P
1
Lobby
Merupakan area masuk utama kantor. Area untuk menerima tamu perusahaan [pihak eksternal] Merupakan ruang tunggu
Area resepsionis Area tunggu
1 Publik
10
Meja resepsionis Kursi resepsionis Coffee table Sofa bench Poeffs
L
120 60 100 150 40
T
50 60 40 40 40
100 45 40 40 40
1 1 2 3 4
LUAS FURNITUR 6000 3600 8000 18000 6400 42000
SIRKULASI BARANG [20%]
50400
SIRKULASI RUANG
400 % 210000
LUAS RUANG
40 90 160
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja Meja
1:2 249600
JUMLAH 1 =
NO
[Time Saver] Kursi kerja Meja kerja 180000 Meja
40 90 160
40 75 30
40 75 30
1 1 1
1 1 1
249600 3646200
TOTAL LUAS
1600 6750 4800 13150
1:2
1600 6750 4800 13150
1:2
1600 6750 4800 13150
1:2
1600 6750 4800 13150
1:2
1600 6750 4800 13150
1:2
23350
36500
23350
36500
23350
36500
23350
36500
23350
36500
STANDAR MINIMAL DESAIN INTERIOR FASILITAS
P
L
JM L
40 150
40 90
6 1
LUAS FURN.
RASIO
SIRKULASI
LUAS RUANG
76900
10000
KONFIGURASI LAYOUT STANDAR
302400 [Time Saver]
2
3
4
Ruang rapat
Perpustakaan
Area reprografi
Rapat redaksi Rapat tim bisnis dan promosi Rapat internal dengan Geeral Manager
Menyimpan data & dokumen baik cetak maupun non-cetak [berupa CD]. Menyimpan buku, koran, dan majalah yang menunjang proses penyusunan majalah. Menyimpan bundel majalah dari edisi yang telah diterbitkan. Mencari dan membaca atau mengunduh data / dokumen yang diperlukan.
Privat
20
Area perpustakaan
Area baca
Memperbanyak dokumen dengan menggunakan mesin fotokopi.
Semi publik
Semi publik
6
2
Pemotretan indoor dengan menggunakan model [manusia maupun berbagai objek lainnya]. 5
Studio foto besar
Semi publik
5
Pemotretan indoor khusus untuk foto close-up. 6
Studio foto kecil
Semi publik Merias para model yang akan dipotret di studio foto
7
8
Ruang simpan peralatan fotografi
9
Area pantry
11
Area rias
Ruang rias & ganti
Privat Berganti pakaian dan kostum
2
5
Area ganti
Menyimpan berbagai kelengkapan dan peralatan fotografi Membuat makanan dan minuman siap saji. Mencuci & menimpan kembali peralatan makan & minum yang telah digunakan. Menyimpan berbagai barang, baik yang belum digunakan maupun yang sewaktu-waktu digunakan.
Gudang
Privat
2
Servis
2
Servis Beribadah
10
Area musholla
Area sholat
Publik
10
Meja rapat Kursi rapat
600 60
300 60
75 45
1 20
180000 72000 252000
Rak buku Rak CD
200 200
40 40
200 200
10 6
80000 48000
Meja baca Kursi baca
100 60
60 60
75 45
6 6
36000 21600 185600
Mesin fotokopi Large white screen Artificial light diffuser Stool Fan [air blower] Lemari besi Medium white screen Artificial light diffuser Fan [air blower] Meja rias Kursi putar Wardrobe Clothes hanger Area ganti
70
60
100
2
200 100 40 60 120
250 100 40 30 60
300
1 2 3 2 2
100 100 60 100 60 120 100 150
250 100 30 50 60 60 50 150
75 60 200 200 60 75 45 200 150
1 1 1 1 5 1 1 1
Lemari besi
120
60
200
2
Kitchen set
400
60
200
1
Lemari besi Rak besi Filing cabinet
120 200 60
60 40 50
200 200 130
2 6 4
Sajadah Credenza
110 100
65 30
75
10 1
8400 50000 20000 4800 3600 14400 92800 25000 10000 1800 36800 5000 18000 7200 5000 22500 57700
302400
150 % 630000
Kursi Meja 1184400
10080
200 % 556800 100 % 16800
111360
400 % 464000
668160
44160
400 % 184000
264960
222720
14400
17280
24000 14400 48000 12000 74400 71500 3000 74500
28800
200 % 173100 150 % 36000 200 % 72000
89280
200 % 223200
89400
100 % 149000
69240
9600 13500 23100
1:3
965120 35280
242340 67680 124800
386880
312900 JUMLAH 2 =
4554920
ESTIMASI KEBUTUHAN LUAS RUANG KANTOR = JUMLAH 1 + JUMLAH 2 = 3646200 + 4554920 = 8201120 cm = 820,11 m2 2
16