plano news
: resiliensi desa
Dari komponen-komponen di atas, beberapa di antaranya dibutuhkan penjelasan yang lebih detail sebagai berikut:
Shock Shock disini dapat berbentuk bencana alam, aktivitas yang bersumber dari manusia (e.g. terrorisme), pandemic dan sejenisnya, atau goyahnya aktivitas vital ekonomi. Dalam suatu waktu, dapat terjadi lebih dari satu jenis shock yang terjadi. Magnitude atau besaran shock juga bervariasi, Tierney (2009) membagi jenis shock menjadi 3 jenis yaitu emergencies, disasters, dan catastrophes. Emergencies adalah suatu hal yang mengganggu atau merusak sistem atau komunitas, yang bisa diselesaikan secara local tanpa dibantu pihak eksternal. Disasters adalah bencana yang terjadi secara tersebar dan memiliki dampak yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat atau bantuan dari luar wilayah kejadian. Catastrophes adalah bencana besar yang menyebabkan kerugian secara besar-besaran, untuk lebih jelasnya berikut adalah table oleh Tierney (2009):
Sumber: Tierney, 2009
Menurut Undang-Undang Nomor 2004 tahun 2007: Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh factor alam dan/atau factor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana dibagi menjadi tiga jenis: i.
ii.
iii.
Bencana alam: bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor. Bencana non-alam: bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian peristiwa nonalam yang antara lain epidemic dan sebagainya Bencana social: adalah bencana yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik social antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan terror.
5