Majalah HMTA 2019 Edisi 6

Page 1


DAFTAR ISI

06 PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN 09 11

MASYARAKAT PENERAPAN PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN BENAR POJOK ALUMNI

13 PERTAMBANGAN DIANTARA NEGATIF DAN KONTRIBUSI

15 DINAMIT 20 UMC

17

23

01

EDISI 6 2019

14


TIM REDAKSI Alfatiha Khusnul Khotimah 112180112 Penanggung Jawab Redaksi

Hafiz Nabila Ramadhani 112170113 Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi 2019

Kuncara A. Purbasasmita 112180147 Pimpinan Redaksi

Wahyu Prasetyo 112180069 Editor

Fazril Ahsanu Amala 112180114 Photografer

Riky A. Manurung 112180024 Photografer

Deni Puspitasari 112180034 Reporter

Mutiara Selina 112180021 Staff

Aan Kurni Nuryanto 112180110 Designer

Rahmat Aditya 112180035 Designer

Spesial Thanks : Dr. Edy Nursanto, ST., MT. Gusman Yusuf, ST. Shofa Rijalul Haq Dhia Urahman 112180066 Staff

Iqbal Hafiz 112180131 Staff

MAJALAH HMTA

02


KEPALA JURUSAN Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Majalah ilmiah HMTA edisi ke-6 tahun 2019 adalah wujud dari kreatifitas mahasiswa di bidang akademis untuk mendukung gagasan-gagasan mengenai pertambangan yang baik dan lingkungannya.

Dr. Edy Nursanto, ST. MT.

Semoga majalah ini terus berkembang dengan selalu mengakomodir perkembangan ilmu dan teknologi khususnya dibidang pertambangan. Wassalamualaikum Wr. Wb.

03

EDISI 6 2019


Assalamu'alaikum Wr. Wb. Viva Tambang!!! Puji syukur atas kehadirat Allah swt atas terbitnya majalah HMTA Edisi 6 tahun

KETUA HIMPUNAN Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta Periode 2019

2019. Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (HMTA) UPN “V” Yogyakarta merupakan organisasi mahasiswa dilingkup program studi yang bertujuan untuk perkembangan minat, bakat, serta berilmuan dari semua anggota HMTA dengan cara menampung seluruh aspirasi dari anggota HMTA. Saya harap dengan terbitnya majalah HMTA, anggota dapat terus berkarya serta berkembang sesuai pada bidang yang ingin ditekuninya dan tetap bersemangat meski diterpa oleh isu-isu yang dapat menghilangkan semangat dalam berkarya. Pada majalah HMTA berisi tulisan karya

Abyan Muzaky 112160132

anggota HMTA maupun dosen Teknik Pertambangan UPN “V” Yogyakarta dapat menjadi media informasi agar kegiatan HMTA dapat diketahui oleh seluruh pembaca. Akhir kata saya ucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pihak yang mendukung majalah HMTA dan semoga majalah HMTA dapat diketahui oleh akademisi, praktisi, maupun oleh masyarakat umum, sehingga kami dapat terpacu untuk terus berkarya melalui majalah HMTA. Wassalamualaikum Wr. Wb. VIVA TAMBANG!!! MAJALAH HMTA

04


PIMPINAN REDAKSI Assalamualaikum Wr.Wb. Saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga majalah HMTA edisi ke-6 bertema “Pertambangan dan Lingkungan” dapat disusun dengan baik. Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Tim Redaksi edisi k-6 ini atas kerjasama selama penyusunan majalah.

Kuncara Adi Purbasasmita 112180147

Lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan kali ini sedang menjadi pembicaraan hangat dibicarakan masyarakat, isu-isu negatif dari pertambangan banyak menjadi perdebatan bahkan di kalangan mahasiswa, tersebut menjadi alas an bagi tim redaksi menerbitkan majalah edisi-6 ini dengan tema Pertambangan dan Lingkungan. Selamat membaca majalah ini, semoga ilmu yang kami sajikan dapat menambah pengetahuan yang bermanfaat. Terimakasih. Wassalamualaikum Wr.Wb.

05

EDISI 6 2019


Pengembangan Dan Pemberdayaan Masyarakat

P

P M s e n d i r i merupakan suatu program dari pemerintah sebagai salah satu upaya serius untuk mengejawantahkan konsep corporate social responsibility (CSR) di dunia tambang, dengan tujuan untuk lebih mendorong perekonomian, pendidikan, sosial budaya, kesehatan, dan lingkungan kehidupan masyarakat sekitar tambang, baik secara individual maupun secara kolektif, agar tingkat kehidupan masyarakat sekitar tambang menjadi lebih baik dan mandiri.

Merujuk kepada Permen ESDM No 41 Tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, maka setiap badan usaha pertambangan diwajibkan untuk menyusun dan mempunyai Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). kemudian lebih diperjelas lagi melalui Kepmen E S D M N o 1 8 2 4 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat. MAJALAH HMTA

06


Kepmen ini memuat dua point utama, yaitu Pedoman Penyusunan Cetak Biru (Blue Print) dan Pedoman Penyusunan Rencana Induk PPM. Dengan keluarnya pedoman ini, diharapkan tidak ada lagi perusahaan pertambangan yang asal-asalan dalam penyusunannya. Sehingga program PPM yang dijalankan bisa lebih terukur, terarah, tepat guna dan tepat sasaran.

Cetak Biru (Blue Print) PPM adalah dokumen yang berisi perencanaan strategis pembangunan terpadu yang memuat arah kebijakan PPM di wilayah Provinsi. Penyusunan cetak biru (blue print) memperhatikan : a. Memperhatikan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan daerah serta rencana tata ruang wilayah nasional dan daerah kegiatan usaha pertambangan

07

EDISI 6 2019

Cetak Biru (Blue Print) ditetapkan oleh gubernur setelah mendapatkan pertimbangan dari Direktur Jenderal.selain itu, Cetak Biru (Blue Print) dapat dievaluasi dan diubah 1 (Satu) kali setiap 5 (Lima) Tahun. Rencana Induk PPM adalah dokumen yang memuat rencana program PPM yang disusun berdasarkan cetak biru (blue print) PPM. Penyusunan Rencana Induk PPM dilakukan bersamaan dengan dokumen studi kelayakan dan dokumen lingkungan hidup dan menjadi bagian dari studi kelayakan serta disusun berdasarkan pemetaan sosial untuk mendapatkan gambaran kondisi awal masyarakat sekitar tambang (kesehatan, pendidikan, sosbud, lingkungan kehidupan masyarakat, infrastruktur, kemandirian ekonomi, kelembagaan komunitas masyarakat dlm menunjang kemandirian ekonomi).


P P M m e n g a t u r pengelolaan sosial sepanjang daur menjamin masyarakat di sekitar lokasi pertambangan akan terus mendapatkan pengembangan masyarakat dari perusahaan pertambangan hingga pascatambang. Hal ini bukan saja menjamin keberlangsungan penghidupan masyarakat sepanjang masa tambang, melainkan juga setelah perusahaan tambang. Cetak Biru bisa mengarahkan agar masyarakat, terutama kelompok rentan, menjadi mandiri sebelum perusahaan tambang selesai masa operasinya.

NARASUMBER GUSMAN YUSUF, ST. Analis Pertambangan Dinas PUP-ESDM

MAJALAH HMTA

08


PENERAPAN PERTAMBANGAN YANG BAIK DAN BENAR OLEH :

Dr. Edy Nursanto, ST. MT.

Latar belakang : • Permasalahan umum tambang di Indonesia adalah kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh pengelola tambang dengan meninggalkan lahan tambang begitu saja setelah tidak produktif lagi. • Berkembangnya suatu peradaban berarti berkembangnya suatu masyarakat yang beradab. • Perlunya menegakan Hak Asasi Manusia (HAM) dan menghargai budaya, tatanan adat, serta tatanan n i la i da la m seti a p h u b u n ga n dengan pemangku kepentingan (stakeholder). Undang Undang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, Pasal 95 : • Mengamanatkan bahwa pemegang IUP wajib menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik. • Mengelola keuangan sesuai dengan sistem akuntasi Indoensia. • Meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral. • Melaksanakan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat. • Mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan

09

EDISI 6 2019

Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 26 tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan batubara: • Pelaksanaan kaidah pertambangan yang baik. • Pengawasan terhadap penyelenggaraan pengelolaan usaha pertambangan. • Pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 1827 K/30/MEM/2018: • Pedoman permohonan evaluasi dan/atau pengesahan kepala teknik tambang, penanggung jawab teknik dan lingkungan, kepala tambang bawah tanah, pengawas operasional, pengawas teknik, dan/atau penanggung jawab operasional. • Pedoman pengelolaan teknis pertambangan. • Pedoman pelaksanaan keselamatan pertambangan dan keselamatan pengolahan dan/atau pemurnian mineral dan batubara. • Pedoman penerapan sistem manajemen keselamatan pertambangan mineral dan batubara. • Pedoman pelaksanaan reklamasi dan pascatambang serta pascaoperasi pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara. • Pedoman pelaksanaan konservasi mineral dan batubara. • Pedoman kaidah teknik usaha jasa pertambangan.


Ciri-ciri pelaksanaan good mining practice meliputi : • Mentaati hukum/perizinan yang berlaku. • Mempunyai perencanaan teknis pertambangan yang komprehensif dan mengikuti standar. • Menerapkan teknologi pertambangan yang sesuai dan benar serta mengikuti standar. • teknis berlandaskan efektivitas dan efisiensi. • Melaksanakan konservasi bahan galian. • Mengendalikan dan memelihara fungsi lingkungan. • Menjamin keselamatan pertambangan. • Mengakomodir kemauan dan partisipasi masyarakat. • Menghasilkan nilai tambah optimal. • M e n i n g k a t n y a kemampuan/kesejahteraan masyarakat sekitar. Potensi akibat jika tidak melaksanakan good mining practice: • Kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan. • Hasil tambang tidak akan efisien dan ekonomis. • Produksi akan tersendat / tidak lancar. • Kemungkinan terjadinya kecelakaan tambang akan tinggi. • Pengrusakan dan gangguan terhadap lingkungan akan timbul. • Terjadinya pemborosan bahan galian. • pascatambang akan mengalami kesulitan dan sulit penanganannya. • Semua pihak akan mendapat rugi (pemerintah, perusahaan dan masyarakat). • Kegiatan pertambangan akan dituding sebagai suatu kegiatan yang merusak lingkungan.

Prinsip praktek pertambangan yang baik dan benar adalah : • Eksplorasi dengan presisi tinggi. • Penambangan tuntas • Pemilihan teknologi yang tepat. • Efisiensi penggunaan lahan. • Konservasi bahan galian. • Pengelolaan : tanah penutup, tanah pucuk (top soil), erosi dan sedimentasi. • Penggunaan air kerja dan perlindungan sumber air. • Reklamasi dilakukan dengan segera. • Pengelolaan limbah. • Peningkatan kompetensi tenaga kerja. • Pemantauan kinerja. • Pembangunan berkelanjutan. Penutup: • Pentaatan terhadap aspek perundangan dan ketentuan perizinan; • Penerapan teknis pertambangan yang baik; • Pelaksanaan konservasi bahan galian; • Perlindungan lingkungan hidup; • Keselamatan pertambangan; • Peningkatan nilai tambah; • Penerapan Standarisasi pertambangan; • Keberlanjutan ekonomi dan pengembangan masyarakat.

MAJALAH HMTA

10


MAJALAH HMTA

A LUMNI POJOK

Shofa Rijalul Haq CEO PT. STUDIO MINERAL BATUBARA

BERMIMPI TINGGI DAN PANDAI MEMANFAATKAN PELUANG

M

emiliki mimpi yang tinggi dan pandai dalam memanfaatkan peluang adalah kunci CEO PT. STUDIO MINERAL BATUBARA dalam meraih kesuksesannya. Pada saat masih kuliah, Shofa Rijalul Haq, M.Eng.,Ph.D. merupakan mahasiswa yang ambisius yang memiliki motivasi untuk segera lulus, menjadi pribadi yang mandiri, tidak bergantung kepada orangtua, produktif, bias mencari uang sendiri, memiliki pekerjaan bagus, dan yang paling penting adalah bermanfaat bagi orang lain.

11

EDISI 6 2019

Meskipun ia adalah seorang yang ambisius, ia pernah mengalami kesulitan pada masa awal perkuliahan, ia mengatakan bahwa awal masa perkuliahan merupakan masa transisi, harus adaptasi lagi dengan teman-teman yang berasal dari seluruh pelosok Indonesia, meskipun begitu, ia dapat menyelesaikan perkuliahannya dengan cepat yaitu S1 empat tahun, S2 tiga tahun, dan S3 lima semester.


12


13

EDISI 6 2019

Kita semua tahu bahwa pertambangan dimata publik lebih condong ke sisi negatif, hal ini disebabkan karena banyak sekali perusahaan-perusahaan yang tidak melaksanakan penambangan sesuai dengan Good Mining Practice. Ÿ Pelaksanaan kegiatan pertambangan yang tidak baik dan benar akan berakibat kesulitan dalam pelaksanaan kegiatan Ÿ hasil tambang tidak akan efisien dan ekonomis Ÿ produksi akan tersendat / tidak lancar Ÿ kemungkinan terjadinya kecelakaan tambang akan tinggi Ÿ Perusakan dan gangguan terhadap lingkungan akan timbul Ÿ Terjadinya 'pemborosan' bahan galian Ÿ Pasca tambang akan mengalami kesulitan dan sulit penanganannya Ÿ Semua pihak akan mendapat rugi (pemerintah, perusahaan, masyarakat) Ÿ Kegiatan pertambangan akan dituding sebagai suatu kegiatan yang merusak lingkungan

Selain dalam pelaksanaannya, Pengelolaan aktifitas pertambangan yang salah juga memiliki akibat yang cukup serius dalam berbagai bidang kehidupan, yaitu Ÿ Environmental impact pencemaran lingkungan, kehancuran ekosistem, erosi, sedimentasi, dll Ÿ Human impact krisis lingkungan penyebab utama timbulnya penyakit, kecelakaan/cedera dan kematian daripada kejahatan dijalanan Ÿ Economic impact meskipun data yang komprehensif tentang biaya polusi dan biaya pembersihan lingkungan tidak pernah ada, akan tetapi angka menunjukkan beban biaya yang cukup besar yang harus ditanggung oleh masyarakat, dikarenakan krisis lingkungan Ÿ Social and psychological impact setiap korban bencana alam yang terjadi karena krisis lingkungan, mengalami stress dikarenakan kebiasaan hidup sehari-hari mereka yang terganggu dan apa yang telah hilang karena bencana tidak dapat dikembalikan lagi

PERTAMBANGAN DI ANTARA NEGATIF DAN KONTRIBUSI


MAJALAH HMTA

14

Kegiatan pertambangan yang tidak dilakukan sesuai dengan Good Mining Practice akan menimbulkan persepsi negatif terhadap kegiatan pertambangan Ÿ Kesan pembiaran pada aktivitas penambangan ilegal Ÿ Minimnya jumlah pengawas tambang/inspektur tambang, pengawas aktivitas penambangan Ÿ Mayoritas pelaku tambang ilegal itu jusrtu tambang rakyat (teknologi sederhana dan bahan berbahaya yang merusak lingkungan), melibatkan sekitar 1 juta orang pekerja Ÿ Rendahnya social acceptability atau penerimaan oleh masyarakat, tambang perusak lingkungan. Lalu, bagaimana cara menghilangkan persepsi negatif tersebut? Ÿ Pendekatan teknologi : dengan orientasi teknologi preventif (control/protective), sarana transportasi, APD, dll Ÿ Pendekatan lingkungan yang ditujukan bagi penataan lingkungan sehingga akan terhidar dari kerugian yang ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan Ÿ Pendekatan administratif yang mengikat semua pihak dalam kegiatan pengusahaan penambangan minerba (low enforcement) ; good mining practice, tambah pengawas tambang Ÿ Pendekatan edukatif membina dan memberikan penyuluhan/penerangan terus menerus memotivasi perubahan perilaku dan membangkitkn kesadaran untuk ikut memelihara kelestarian tambang

Dari pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Ÿ Persepsi negatif pada industri tambang terbentuk karena aktivitas penambangan yang mengubah bentang alam, namun demikian kontribusinya sudah cukup besar. Manfaat tambang tidak dapat diniscayakan lagi, hampir semua sektor kehidupan didukung bahan tambang

Ÿ pengkampanyekan dan pembelajaran

aktivitas pertambangan hijau (good mining practice) sehingga pengaruh negatif pada lingkungan bisa diminimalisi, untuk mengubah persepsi tersebut menadi citra positif.



T I M A N I D U APA IT Dinamit adalah sebuah event musik yang syarat akan pesan lingkungan yang disampaikan melalui media musik untuk menyebarluaskan informasi, pesan dan peringatan akan lingkungan hidup. Melalui event ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

A TEM& KONSEP Jungle and Tropical Forest Perpaduan antara unsur alam dan seni yang dikemas dalam suasana tropis.

MAJALAH HMTA

16


OPENING Opening rangkaian acara dinamit dilaksanakan pada Sabtu, 16 November 2019, bertempat di Lapangan Softball UPN dengan mengadakan pentas seni internal dari mahasiswa Teknik Pertambangan UPN “Veteran” Yogyakarta

SEMINAR NASIONAL

Tidak lupa akan pentingnya pendidikan, Dinamit 2019 juga mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Utilization of Low Coal Rank Potential as Sustainable Green Mining Strategies” bertempat di Ballroom Sahid Jaya Hotel and Convention Yogyakarta yang dilaksanakan pada hari Minggu, tepatnya pada tanggal 24 November 2019

17

EDISI 6 2019


SPORT COMPETITION

Kompetisi futsal sebagai penyaluran minat dan bakat mahasiswa se Jawa Tengah dan DIY yang bertempat di GOR UIN Sunan Kalijaga pada tanggal 28-30 November 2019

DINAMIT BEACH CLEAN UP

Kegiatan bersih pantai yang bertujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan terhadap lingkungan. Acara ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 November 2019 yang berlokasi di Pantai Pandansari, Kegiatan ini didukung oleh Dinas Lingkungan Hidup Bantul, Dinas Pariwisata Bantul, Green Peace, dan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI)

MAJALAH HMTA

18


CLOSING Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi atas terlaksananya seluruh rangkaian acara DINAMIT menggunakan konsep konser dengan menampilkan musisi-musisi skala Nasional yang dilaksanakan pada tanggal 7 Desember 2019. Kegiatan ini bekerja sama dengan pihak All You Can Art serta Jogj a M i gu n a n i da n bert empat di Lapangan Parkir Amongraga dengan penampilan dari bintang tamu Yura Yunita dan M a l i q & D'Essentials, yang didukung oleh penampilan dari beberapa Band Lokal X 19 EDISI 2019


MAJALAH HMTA

20


umc UPN MINING COMPETITION

UMC merupakan suatu kompetisi mining games yang diadakan setiap satu tahun sekali, yang merupakan program dari Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan dengan memadukan unsur pengetahuan secara teori maupun praktik yang berhubungan dengan dunia pertambangan. Kegiatan UMC tahun 2019 ini memiliki dua belas cabang mata lomba yang sudah disesuaikan dengan standar kompetisi mining games.

21

EDISI 6 2019


Written Test Merupakan ajang pertandingan tertulis untuk menguji kemampuan para peserta dalam hal pengetahuan mengenai ilmu pertambangan, baik dari segi pengetahuan, konsep, serta perhitungan yang ada di dunia pertambangan.

Crushing and Grinding Pertandingan yang mensimulasikan aktivitas pemecahan material secara manual dan proses grinding dengan menggunakan alat skala laboratorium, yang bertujuan untuk menguji pengetahuan dan kemampuan peserta tentang proses crushing and grinding.

Panning Paning adalah suatu metode untuk memisahkan suatu konsentrat dengan pengotornya berdasarkan berat jenis serta dapat menentukan nilai perolehan konsentra. Tujuan dari mata lomba ini adalah untuk mendapatkan mineral berharga yang diperoleh dari campuran mineral berharga dengan pengotor.

Bench Blasting Bench Blasting merupakan pertan di n ga n den gan m e r e n c a n a k a n d a n mengimplementasikan peledakan pada jenjang yang baik dan benar menurut permasalahan yang diberikan secaaara efektif dan efisien.

MAJALAH HMTA

22


TIE IN UNDERGROUND BLASTING Tie in merupakan pertandingan yang mensimulasikan persiapan dalam peledakan terowongan bawah tanah. Pertandingan ini menuntut peserta untuk merancang geometri peledakan terowaongan dengan menggunakan nonel dan sebuah detonator listrik, serta memilih dan menganalisa pola peledakan yang efektif dan efisien.

Joint Measuring Joint Measuring merupakan pertandingan dengan menentukan jumlah dan orisntasi umum seri keluarga kekar pada model dinding batuan yang disediakan dan menganalisa hasil pengambilan data untuk keperluan reakasya teknik. Mengetahui kestabilan lereng, menentukan nilai faktor keamanan lereng, serta bidang longsoran apabila ada kemungkinan longsor.

Rock Identification Sebagai ahli pertambangan diperlukan kemampuan untuk dapat mengidentisikasi dan mendiskripsikan secara makroskopis dan mineralogi dari mineral dan batuan yang telah disediakan secara langsung tanpa bantuan alat.

Hand Mucking

23

EDISI X 2019

Hand Mucking adalah suatu pertandingan untuk menguji kekuatan fisik dan kerjasama tim dalam memindahkan material dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan peralatan yang disediakan.


Dynamic Cone Penetrometer Dynamic Cone Penetrometer (DCP) digunakan untuk melakukan evaluasi kekuatan tanah dasar. Pengujian dilaksanakan dengan mencatatkan jumlah pukulan (blow) dan penetrasi dari konus (kerucut logam) yang tertanam pada tanah. Hasil akhir pembacaan penetrometer diubah menjadi pembacaan yang setara dengan nilai CBR.

Mine Plan Design Pertandingan yang dilaksanakan untuk mengukur pemahaman dan penerapan program yang digunakan dalam hal eksplorasi, permodelan, perhitungan data, estimasi cadangan, ekploitasi hingga merencanakan perhitungan ekonomis.

Mine Evacuation Rescue Mine Evacuation Rescue merupakan pertandingan mensimulasikan penyelamatan korban dengan cara yang tepat tanpa membahayakan keselamatan korban dan penolong.

Underground Mine Surveying Untuk mengetahui dan memperoleh data mengenai kedudukan lubang bukaan terhadap peta topography yang ada, gambaran lubang-lubang tambang, kemajuan arah penggalian, serta besar tonase penggalian didalam stope.

MAJALAH HMTA

24


25

EDISI 6 2019


MAJALAH HMTA

26



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.