Warta IATMI #5

Page 1

Warta IATMI IATMIIATMI Kabar dari LNG Tangguh Oleh: Irfan Danu Rahatwan (TK’15) Kilang LNG Tangguh di Teluk Bintuni, Papua Barat telah memulai proses pembangunan kilang barunya, yaitu Tangguh Train 3 pada Ok tober 2016 lalu. Pembangunan kilang ketiga ini mencakup dua lokasi yakni di offshore dan onshore. Kontraktor yang bekerja membangun konstruksi onshore adalah konsorsium yang dipimpin oleh kontraktor Indonesia Tripatra bersama Chiyoda, Saipem, dan Suluh Ardhi Engineering. Sedangkan kontraktor yang bekerja membangun kilang offshore adalah PT Saipem Indonesia. Proyek yang dioperasikan BP (British Petroleum) Berau Ltd ini menelan investasi sebesar US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 106,4 triliun dan diproyeksikan akan mulai beroperasi pada tahun 2020. Dalam proses pembangunan Train 3 LNG Tangguh ini, BP Berau mengambil banyak tenaga kerja dalam negeri, khusunya dari Papua. Menurut, BP Indonesia Head of Country, Dharmawan Samsu, sekitar 35% dari total sekitar 8000 pekerja adalah pekerja asal Papua. Proses kemajuan pembangunan Train 3 sekarang meliputi mobilisasi 300 pegawai di site, material at site, pekerjaan pemagaran antara Train 2 dan 3, pemotongan pokok, serta laydown area. Menurut Dharmawan, kapasitas LNG Tangguh Train 3 adalah sebesar 3,8 juta ton per tahun. Dengan tambahan kapasitas 3,8 juta ton dari Train 3, maka total kapasitas produksi kilang LNG Tangguh ditambah Train 1 dan 2 akan mencapai 11,4 juta ton gas alam cair per tahun. Kapasitas Train 1 dan 2 LNG Tangguh saat ini 7,6 juta ton per tahun. Dari LNG Train 3 sebesar 3,8 mtpa yang dihasilkan, sebanyak 75 persen hasil fasilitas LNG ini diperuntukkan bagi pasokan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) PT PLN. Sedangkan sisanya dialokasikan untuk pembangkit listrik lokal, Kansai Electric Power, yang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.