39 minute read
Laporan Direksi
Sigit Suciptoyono, S.E.
Komisaris Commissioner
Advertisement
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Bapak Sigit Suciptoyono lahir di Bandung pada tanggal 2 Juli 1955. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur Pemasaran di PT Tugu Pratama Indonesia dan menjabat pula sebagai Komisaris Utama PT Tugu Reasuransi Indonesia. Menjadi Komisaris di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-363/ NB.1/2013.
Beliau memulai kariernya sebagai Karyawan Administrasi Engineering di PT Tugu Pratama Indonesia pada tahun 1982, dan telah menjabat di berbagai posisi hingga saat ini sebagai Marketing Director sejak tahun 2013. Beliau juga pernah menjabat sebagai Account Manager Marketing di Divisi Pertamina pada tahun 2001 hingga 2003. Selain itu, di tahun 2006 hingga 2008 beliau menjabat sebagai Direktur Teknik PT Staco Jasa Pratama General Insurance. Warga Negara Indonesia, 49 tahun. Bapak Karel Fitrijanto lahir di Jakarta pada tanggal 22 Desember 1968. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Asuransi dari Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti dan gelar Insinyur diraih dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Gunadarma.
Beliau memulai karier di PT Dharma Nilaitama sebagai Car Assessor (1988-1993) dan Loss Adjuster (1993-1997). Kemudian, beliau pernah menyandang beberapa jabatan di PT Panin Insurance diantaranya sebagai Claim Manager, (1997-2001), General Manager (2001-2003), dan terakhir sebagai Presiden Direktur. Saat ini, selain menjabat sebagai Komisaris di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-331/NB.11/2015. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur di PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk sejak tahun 2015.
Indonesian citizen, 62 years old. Mr. Sigit Suciptoyono was born in Bandung on July 2, 1955. He acquired a Bachelor of Economics from the Faculty of Economics of Universitas Krisnadwipayana. He is also currently serving as the Marketing Director at PT Tugu Pratama Indonesia and as the President Commissioner of PT Tugu Reasuransi Indonesia. He was appointed as a Commissioner in PT Reasuransi MAIPARK Indonesia based on the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP-363/ NB.1/2013.
He started his career as Engineering Admistration Staff at PT Tugu Pratama Indonesia in 1982, and has been serving in various positions, including his current post as the Marketing Director since 2013. He also served as the Marketing Account Manager in the Pertamina Division from 2001 to 2003. Moreover, from 2006 to 2008 he served as the Technical Director of PT Staco Jasa Pratama General Insurance. Indonesian citizen, 49 years old. Mr. Karel Fitrijanto was born in Jakarta on December 22, 1968. He earned a Bachelor’s Degree in Insurance Economics from the Trisakti Institute of Insurance Management and an Engineering Degree from the Gunadarma Institute of Informatics Management & Computer Science.
He started his career at PT Dharma Nilaitama as Car Assessor (1988-1993) and Loss Adjuster (19931997). Then he served at PT Panin Insurance as Claim Manager (1997-2001), General Manager (2001-2003), and lastly as Director. Besides serving as the Commissioner of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, as appointed by the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP331/NB.11/2015, he has also been serving as the Deputy President Director of PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk since 2015.
Ir. Karel Fitrijanto, S.E., As.
Komisaris Commissioner
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Bapak Dadang Sukresna lahir di Padang, Sumatera Barat pada tanggal 26 April 1958. Menamatkan pendidikan jurusan Analisis Sistem Komputer di lnstitut Teknologi Bandung pada tahun 1981 dan meraih gelar MBA dari De Montfort University - Leicester, United Kingdom.
Beliau berpengalaman selama kurang lebih 34 tahun di industri asuransi, baik sebagai praktisi maupun akademisi. Selain sebagai Komisaris di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi Binagriya Upakara setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Technical Director di tahun 2011-2015 di perusahaan ini. Beliau juga pernah memegang posisi Direktur Utama di beberapa perusahaan, di antaranya di PT Tugu Pratama lnterindo (2000-2001) dan di PT Asuransi Takaful Umum (2008-2011). Beliau juga aktif dalam berbagai organisasi dan komite pengembangan industri asuransi Nasional, di antaranya sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) untuk periode 2017-2019.
Kariernya dimulai di PT Sumber Saran Sempurna di tahun 1982-1983 sebagai Senior System & Business Consultant dan pernah bergabung di PT Tugu Pratama lndonesia pada tahun 1984-1989 sebagai Head Department Management lnformation System kemudian menjabat Assistant Vice President Research di perusahaan yang sama pada tahun 1989-1992 dan VP Marketing pada tahun 1998-2000. Selama periode tahun 1992-1993, beliau pernah menjabat posisi Technical Director di PT Tugu Kresna Pratama dan Technical Director di PT Staco Jasapratama pada tahun 1993-1998. Kemudian menjabat Marketing Director of the Group di IBS lnsurance Broking Services pada tahun 2001-2006 dan di PT Kurnia Insurance Indonesia untuk jabatan yang sama pada tahun 2005-2008. Indonesian citizen, 60 years old. Mr. Dadang Sukresna was born in Padang, West Sumatera on April 26, 1958. He finished his study in Computer System Analysis at Institut Teknologi Bandung in 1981 and earned his MBA from De Montfort University - Leicester, United Kingdom.
He has over 34 years of experience in the insurance industry, both as a practicioner and academic. Other than serving as the Commissioner of PT Reasuransi MAIPARK Indonesia, he is also currently the President Director of PT Asuransi Binagriya Upakara after serving as the Technical Director of the Company in 2011-2015. He also served as the President Director in several companies, such as PT Tugu Pratama lnterindo (2000-2001) and PT Asuransi Takaful Umum (2008-2011). He actively participates in various organizations and committees for the development of the National insurance industry, including as the Head of the General Insurance Association of Indonesia (AAUI) for the 2017-2019 period.
His career started at PT Sumber Saran Sempurna in 1982-1983 as Senior System & Business Consultant, and he also joined PT Tugu Pratama lndonesia in 1984-1989 as the Head of Management lnformation System Department before serving as the Assistant of Vice President of Research in the same company in 1989-1992 and VP Marketing in 1998-2000. During 1992-1993, he served as the Technical Director of PT Tugu Kresna Pratama and Technical Director of PT Staco Jasapratama in 1993-1998. Subsequently he served as the Marketing Director of the Group in IBS lnsurance Broking Services in 2001-2006 and in PT Kurnia Insurance Indonesia for the same position in 2005-2008.
Dadang Sukresna, M.B.A.
Komisaris Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, 68 tahun. Bapak A.A. Ngurah Adnyana Dipta SH, M.M., AAIK, QIP, ICMo.U, ICBU,CRGP lahir di Bali, pada tanggal 14 Juli 1949. Gelar Sarjana Hukum diraihnya dari Universitas Airlangga, Surabaya dan memperoleh Magister Managemen dari Universitas Pancasila, Jakarta. Beliau juga seorang Advokat anggota Peradi dan kini masih menjabat sebagai Staf Ahli Ketua AAUI bidang Surety Bond dan Ajudikator/Arbiter pada Badan Mediasi Asuransi Indonesia (BMAI).
Karirnya di mulai pada tahun 1977-1979 sebagai PNS di Ditjen Perhubungan Udara kemudian pada tahun 1980 karirnya berlanjut di bidang perasuransian pada PT Jasa Raharja sebagai Pegawai Administrasi, lalu menjadi Kepala Cabang di Manado, Jakarta, Medan hingga akhirnya menjabat Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan di tahun 1994. Tahun 1996 diangkat sebagai Direktur Operasional di PT Asuransi Jasa Raharja Putra dan tahun 2001 diangkat menjadi Direktur Utama PT Jasaraharja Putera sampai tahun 2008. Beliau juga pernah menjadi Technical Assistance di PT ASEI, Komisaris di PT Reasuransi Nasional Indonesia, Technical Assistance di Tugu Pratama Indonesia, Komisaris di Arjuna Finance dan hingga kini sebagai Komite Audit & Risk Management di PT Asuransi Adira Dinamika sebelum akhirnya menjabat Komisaris Independen PT Reasuransi MAIPARK Indonesia hingga saat ini berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-341/NB.1/2013. Indonesian citizen, 68 years old. Mr. Ngurah Adnyana Dipta SH, MM, AAIK, QIP, ICMo.U, ICBU,CRGP was born in Bali on July 14, 1949. He obtained a Bachelor’s Degree in Law from Universitas Airlangga and Master in Management from Universitas Pancasila, Jakarta. He is also an Advocate of Peradi and currently still serving as Head of Expert Staff AAUI in Surety Bond and Ajudicator/Arbitrary of Indonesian Insurance Mediation Agency (BMAI).
He started his career during 1977-1979 as a civil servant at the Directorate General of Civil Aviation. His career continued in insurance sector at PT Jasa Raharja as Administration Staff, then Head of Branch Office in Manado, Jakarta, Medan until his position as Head of Planning and Development Division in 1994. In 1996, he was appointed as Operational Director in PT Asuransi Jasa Raharja Putra and in 2001, appointed as President Director of PT Jasaraharja Putera until 2008. He also served as a Technical Assistance at PT ASEI, Commissioner at PT Reasuransi Nasional Indonesia, Technical Assistance at Tugu Pratama Indonesia, Commissioner at Arjuna Finance and now as Audit & Risk Management Committee at PT Asuransi Adira Dinamika before finally served as Independent Commissioner at PT Reasuransi MAIPARK Indonesia until now based on the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP-341/NB.1/2013.
PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTOR'S PROFILE
3
Direktur Utama / President Director
2. Bisma Subrata, BSc, Dipl. Insurance, CIP, CRGP
Direktur / Director
3. Imelda Siahaja, SE, CRGP
Direktur / Director
Ir. Yasril Y. Rasyid, AAIK, AMRP, CRGP, QIP Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia, 58 tahun. Bapak Yasril Y. Rasyid lahir di Surabaya pada tanggal 8 Juni 1959. Gelar Insinyur diraihnya pada tahun 1984 dari Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung. Beliau juga pernah mengenyam berbagai pendidikan formal lainnya di dalam maupun luar negeri. Saat ini menjabat sebagai Direktur Utama PT Reasuransi MAIPARK Indonesia sejak tanggal 15 Juni 2015 sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: KEP-330/ NB.11/2015.
Beliau mengawali karier di PT Elmes Epsilon sebagai Staff Management Construction di tahun 1983 hingga 1984. Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Tugu Pratama Indonesia dalam berbagai posisi dan pernah menjabat sebagai Deputy General Manager di Tugu Reinsurance Broker (TRB) London, Direktur Pemasaran dan Umum di PT Tugu Pratama Indonesia (2000-2003), Direktur Utama di PT Tugu Kresna Pratama (2004-2013) dan Direktur Utama di PT Tugu Pratama Indonesia (2013-2015). Pernah menjabat sebagai Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (20152017). Pernah menjabat Ketua ASEAN Natural Disaster Analysis and Working dari ASEAN Insurance Council. Indonesian citizen, 58 years old. Mr. Yasril Y. Rasyid was born in Surabaya on June 8, 1959. He acquired his Engineering Degree in 1984 from Industrial Engineering major, Institut Teknologi Bandung. He pursued other formal educations domestically and abroad. He is currently serving as the President Director of PT Reasuransi MAIPARK since June 15, 2015 as stipulated in the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: KEP-330/NB.11/2015.
He started his career at PT Elmes Epsilon as Construction Management Staff from 1983 to 1984. He subsequently joined PT Tugu Pratama Indonesia and held various positions. He also served as Deputy General Meeting of Tugu Reinsurance Broker (TRB) London, General and Marketing Director of PT Tugu Pratama Indonesia (2000- 2003), President Director of PT Tugu Kresna Pratama (2004-2012) and President Director of PT Tugu Pratama Indonesia (2012-2015). He served as the Head of the General Insurance Association of Indonesia (AAUI). He served as the Head of the ASEAN Natural Disaster Analysis and Working from ASEAN Insurance Council.
Warga negara Indonesia, 55 tahun. Bapak Bisma Subrata lahir di Solo pada tanggal 29 Januari 1963, dan telah menjabat sebagai Direktur Perusahaan di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia sejak tahun 2004 sesuai dengan Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No.: KEP-584/ BL/2011. Beliau pernah mengikuti berbagai pendidikan terkait Asuransi dan Bisnis dengan berbagai gelar seperti Bachelor of Science dari Woodbury University, Los Angeles-California di tahun 1987, Insurance Diploma di Glasgow College, Glasgow-Skotlandia pada tahun 1989, dan Pendidikan Bisnis di The CII London, London-UK. Sebelum menduduki posisi seperti sekarang, beliau pernah bekerja di PT Tugu Reasuransi Indonesia dengan jabatan antara lain Staff Claim (1987), Section Manager Claim (1989-1992), Section Manager Retro (1992-1995), Manager Retro (1995-1998), dan Division Manager Op II Technic (19982003). Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Asuransi Himalaya Pelindung. Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta pada tahun 1996. Beliau telah menjabat sebagai Direktur Perusahaan di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia sejak Juni 2013.
Memulai kariernya sebagai Accounting Supervisor PT Jakaputra Sedaya (19951996) kemudian menjabat sebagai Assistant Account Manager di PT Mutiara Ritelinti Wira (1996-2001). Pernah bekerja sebagai Administration Manager PT Prisma Citra Lestari (2001-2004). Pada tahun 2014 mulai bergabung di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. Sebelum menjadi Direktur DI MAIPARK sesuai dengan Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.: Kep-336/NB.1/2013, beliau pernah menjabat sebagai Manager Finance and Accounting dan diangkat menjadi Kepala Grup Finance and Accounting di PT Reasuransi MAIPARK Indonesia pada tahun 2009.
Indonesian citizen, 55 years old. Mr. Bisma Subrata was born in Solo on January 29, 1963 and has been serving as the Director of the Company since 2004, with the appointment basis the Decree of the Head of Capital Market Supervisory Board No.: KEP-584/BL/2011. He pursued insurance and business education from various institutions with various degrees such as Bachelor of Science from Woodbury University, Los Angeles-California in 1987, Insurance Diploma from Glasgow College, Glasgow-Scotland in 1989, and Business Education from The CII London, London-UK. Prior to occupying this position, he served in PT Tugu Reasuransi Indonesia as among others Claim Staff (1987), Sect. Manager Claim (1989-1992), Sect. Manager Retro (1992-1995), Manager Retro (1995-1998), and Division Manager OP II Technic (1998-2003). He is also currently serving as the Independent Commissioner of PT Asuransi Himalaya Pelindung. Indonesian citizen, 45 years. She acquired her Bachelor of Economics degree in Accounting from Universitas Tarumanegara, Jakarta in 1996. She has been serving as the Company’s Financial Director since June 2013.
Started her career as Accounting Supervisor at PT Jakaputra Sedaya (1995-1996) then served as Assistant Account Manager of PT Mutiara Ritelinti Wira (1996- 2001). Served as Administration Manager at PT Prisma Citra Lestari (2001- 2004). In 2014 started to join PT Reasuransi MAIPARK Indonesia. Prior to her appointment as the Director of MAIPARK based on the Decree of the Board of Commissioners of OJK No.: Kep-336/NB.1/2013, she served as the Finance & Accounting Manager and was subsequently appointed as the Finance and Accounting Group Head in 2009.
Imelda Siahaja, S.E., CRGP Direktur Director
PROFIL PERUSAHAAN | COMPANY PROFILE
GRUP DALAM PERUSAHAAN
GROUPS IN THE COMPANY
GRUP PENGEMBANGAN USAHA DAN SEKRETARIS PERUSAHAAN
Pada tahun 2017, Grup Pengembangan Usaha dan Sekretaris Perusahaan berkolaborasi dengan Grup Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi berhasil menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kerja sama tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap risiko bencana sehingga ke depannya turut meningkatkan kesejahteraan bangsa.
Kolaborasi dengan Grup yang sama juga menghasilkan nota kesepahaman antara MAIPARK dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait dengan Weather Based Insurance, peningkatan Capacity Building untuk industri asuransi maupun BMKG. Acara ini diselenggarakan di MAIPARK Ballroom, Permata Kuningan pada 31 Agustus 2017 dengan dihadiri oleh 105 tamu undangan dari 58 perusahaan pemegang saham MAIPARK.
Departemen Sekretaris Perusahaan di tahun 2017 juga menyelenggarakan kegiatankegiatan rutin perusahaan seperti RUPS, buka puasa bersama para Pemegang Saham, simposium, dan juga Geo Ekskursi. Geo Ekskursi, merupakan kegiatan tahunan sebagai wujud tanggung jawab perusahaan kepada industri asuransi untuk turut aktif meningkatkan kesadaran akan risiko bencana khususnya dalam penilaian dan pengelolaan risiko bencana alam. Pada tahun 2017, Geo Ekskursi diselenggarakan di Manado, Sulawesi Utara. Manado termasuk kota dengan kerawanan multi bencana seperti, banjir, potensi tsunami dan juga gempabumi. Acara ini dihadiri sekitar 80 peserta yang terdiri dari para perwakilan perusahaan pemegang saham, karyawan MAIPARK, Media, dan juga pembicara. Di tahun 2017, Sekretaris Perusahaan membantu mensosialisasikan aplikasi berbasis web (Hydra) untuk menampilkan data terkait bencana banjir dari hasil riset Grup Penelitian, Pengembangan dan Inovasi. Melalui BNPB, perusahaan juga turut berpartisipasi pada peringatan Bulan Risiko Bencana di Sorong, Papua.
Selain itu, Legal Specialist yang merupakan salah satu tim dari Departemen Sekretaris Perusahaan, di tahun 2017 kembali mengawal terbentuknya akta-akta serta laporan-laporan terkait peraturan kepada regulator.
Sementara itu, Departemen Pengembangan Usaha bertugas untuk menjaga pertumbuhan portofolio sesi non-wajib gempabumi untuk dapat mengimbangi perolehan premi sesi wajib gempabumi. Sejak pembentukannya di tahun lalu, fungsi ini telah melakukan pengembangan layanan seperti dalam unit pembiayaan syariah, reasuransi risiko seperti risiko pertanian, mortgage, fakultatif dan risiko bencana.
Sesuai tupoksi KPI, tanggung jawab Departemen Pengembangan Usaha meliputi:
In 2017, the Business Development and Corporate Secretary Group in collaboration with the Research, Development, and Innovation Group successfully signed a memorandum of understanding with the National Agency for Disaster Management (BNPB). This cooperation is to improve the understanding and awareness of catastrophe risks in the hope that it also improves the welfare of the people in the future.
Another collaboration with the Group also resulted in the signing of a memorandum of understanding between MAIPARK and the Meteorological, Climatological and Geophysical Agency (BMKG) regarding the Weather Based Insurance and Capacity Building enhancement for the insurance industry and BMKG. The signing was held at MAIPARK Ballroom, Permata Kuningan on August 31, 2017 and was attended by 105 invitees from 58 of MAIPARK’s shareholding companies.
In 2017, the Corporate Secretary Department also organized regular corporate activities such as GMS, breaking the fast with the Shareholders, symposiums, and Geo Excursion. Geo Excursion is an annual activity as a form of corporate responsibility to the insurance industry to actively participate in improving the awareness of catastrophe risks, especially in the assessment and management of catastrophe risks. In 2017, Geo Excursion was held in Manado, North Sulawesi. Manado is one of the cities prone to catastrophes, such as floods, tsunami potential, and earthquakes. This event was attended by 80 participants consisting of reprensentatives of the shareholders, MAIPARK’s employees, media, as well as speakers. In 2017, the Corporate Secretary helped socialize the web-based application (Hydra) that provides flood-related data from the reseach of Research, Development, and Innovation Group. Through BNPB, the Company also participated in the commemoration of Catastrophe Risk Month in Sorong, Papua.
Furthermore, Legal Specialist, one of the teams of the Corporate Secretary Department, supervised the establishment of deeds and reports in 2017 to comply with the regulators’ regulations.
Meanwhile, the Business Development Department is assigned to maintain the development of non-compulsory earthquake cession portfolio in order to offset the premium acquisition of the mandatory earthquake cession. Since its establishment last year, this function has carried out service developments such as in the sharia financing unit and the risk reinsurance including agriculture risk, mortgage, facultative, and catastrophe risk.
In accordance with the main duties and fuction in the KPI, the responsibilities of the Business Development Department include:
1. Prepare research materials for Business Development; 2. Analyse the implementation of marketing intelligence (for new and existing businesses);
3. Market/socialize new products to ceding companies;
4. Manage document preparation; 5. Editorialize Annual Reports; 6. Prepare monthly reports on the current position of Business
Development;
7. Recapitulate/update the information, both in written articles or photos, on the Company’s website; and
8. Follow up on business correspondence to other institutions outside the company including the Central Government/Ministries,
Regional Governments or banking industry and other related agencies which are related to the Company’s business.
In 2017, the Business Development Department was also able to establish agreements with BMKG, BNPB and the Ministry of Finance through the Fiscal Policy Agency (BKF), as realized through various activities, especially related to the Company’s business such as Catastrophe Insurance in the form of APEC Seminar Disaster Risk Financing Insurance in Padang, West Sumatera.
Berdiri dari kiri ke kanan / Standing up from left to right
• Dinisari Rumiati • Danny Ilham • Nahyan Sutisna
Duduk dari kiri ke kanan / Sitting from left to right
• Eko Marihot • Chelma Destria 1. Menyiapkan bahan kajian Pengembangan Usaha; 2. Menganalisis pelaksanaan rencana usaha/Market Intelligence (usaha baru dan existing);
3. Memasarkan/mensosialisasikan produk baru kepada mitra bisnis/ceding company;
4. Mengelola persiapan dokumen; 5. Melakukan editorial Laporan Tahunan; 6. Membuat laporan bulanan posisi terkini Pengembangan Usaha;
7. Membuat rekapitulasi/update informasi baik itu penulisan artikel maupun foto di situs web Perusahaan; dan
8. Menindaklanjuti korespondensi bisnis ke instansi lain di luar perusahaan yang mencakup Pemerintah Pusat/Kementerian,
Pemerintah Daerah atau industri perbankan dan Lembaga terkait yang berhubungan dengan lini bisnis Perusahaan.
Pada tahun 2017, Departemen Pengembangan Usaha juga telah berhasil membentuk kesepakatan dengan BMKG, BNPB dan juga Kementerian Keuangan melalui BKF (Badan Kebijakan Fiskal) yang direalisasikan melalui berbagai kegiatan, terutama terkait dengan lini kerja perusahaan seperti Asuransi Kebencanaan dalam bentuk penyelenggaraan APEC Seminar Disaster Risk Financing Insurance di Padang, Sumatera Barat.
Berdiri dari kiri ke kanan / Standing up from left to right
• Ken Salindri Amandangi • I. Gede Surya S. • Ina Susilawati • Sofiah Soraya Nasution • Rokky Tri Prihantoro • Rini Wulandari • Rusly Achmadin • Saladin
Duduk dari kiri ke kanan / Sitting from left to right
• Muhamad Afandi • Dwi Untari • Akbar Kusumanto (Group Head) • Aline Febriyani • Jyesta Amaranggana • Sesa Pramudita • Arie Wahyuni
Duduk paling bawah dari kiri ke kanan / Sits on the most bottom row from left to right
• Aditya Wibisono • Dennis • Arief Rosihan Sontani
Tidak ada di foto Not in the photo
• Satria Indra Putra ceding company dalam menyelesaikan permasalahan yang berhubungan dengan proses pensesian. Bantuan yang ditawarkan termasuk peta banjir, produk Asuransi Gempa Bumi Berbasis Indeks maupun pengetahuan tentang gempabumi atau treaty untuk catasthrope risk. Terkait pengembangan Departemen Sesi, Perusahaan menyediakan satu Customer Relation Officer dan satu Account Officer untuk satu mitra usaha. Hal ini merupakan strategi Perusahaan dalam memastikan pelayanan terbaik bagi ceding company. Strategi ini merupakan suatu langkah tepat dalam meningkatkan pelayanan dan komunikasi terarah dengan mitra usaha. Dengan kenyamanan dan kemudahan tersebut, diharapkan kepercayaan mitra usaha dalam pensesian risiko kepada MAIPARK turut meningkat.
MAIPARK menyadari sepenuhnya bahwa proses penyelesaian dan pembayaran klaim cukup memakan waktu, sementara di sisi lain dampak dari bencana membutuhkan penyelesaian segera. Oleh karena itu, Perusahaan menugaskan Departemen Klaim untuk melakukan pengawasan dan penanganan proaktif, salah satunya dengan memfasilitasi mitra usaha dalam urusan penyelesaian klaim, agar pembayaran klaim dapat diselesaikan dalam waktu yang lebih singkat.
Pada tahun 2017, Perusahaan mendapatkan jumlah premi kotor sebesar Rp300,64 miliar. Dibandingkan target tahun 2017 sejumlah Rp351,93 miliar, angka ini tidak mencapai target dengan rasio pemenuhan hanya 84,51%. Sedangkan dibandingkan tahun 2016, jumlah tersebut mengalami peningkatan dari Rp252,22 miliar. Selain itu, pendapatan premi dari pensesian wajib di tahun 2017 mencatatkan hasil Rp281,14 miliar, lebih rendah dari target semula sejumlah Rp323,28 miliar dan lebih tinggi 22,73% dari pendapatan premi tahun 2016 sejumlah Rp229,07 miliar.
Di samping itu, total klaim bruto di tahun 2017 mencapai Rp14,52 miliar, naik 17,85% dari tahun 2016 sebesar Rp Rp12,32 miliar. Besaran tersebut berasal dari jumlah klaim yang masuk di tahun 2017, termasuk klaim compulsory sejumlah 139 klaim dan non-compulsory sejumlah 20 klaim. Sementara itu, klaim yang diselesaikan Perusahaan di tahun 2017 sejumlah 103 klaim compulsory dan 53 klaim non-compulsory. Lalu, jumlah total laporan klaim yang diterima adalah 159 klaim dan jumlah total klaim yang diselesaikan (settled) adalah 156 klaim.
GRUP TEKNIK
Grup Teknik memiliki peran strategis sebagai jembatan/penghubung antara MAIPARK dengan ceding company. Secara umum, Grup Teknik bertanggung jawab dalam menangani masalah teknis proses pensesian dan perbaikan data pensesian. Data pensesian merupakan bagian dari database gempabumi Nasional yang menjadi salah satu pertimbangan dalam menghitung premi murni gempabumi di setiap wilayah di Indonesia. Perbedaan kualitas data dari ceding company kemudian akan dievaluasi dan diperbaiki oleh Grup Teknik.
Sejalan dengan Grup Pengembangan Bisnis dan Sekretaris Perusahaan, Perusahaan juga telah melakukan restrukturisasi terhadap Grup Teknik yang kini terdiri dari Departemen Sesi, Departemen Administrasi Sesi, dan Departemen Klaim. Hal ini dilakukan untuk menunjang fungsi peningkatan pelayanan MAIPARK kepada mitra usaha seiring perkembangan usaha Perusahaan.
Departemen Administrasi Sesi bertanggung jawab terhadap penerimaan bordero dan perbaikan data sesi gempabumi yang diterima dari mitra usaha yaitu perusahan asuransi atau ceding company. Sementara itu, Departemen Sesi bertanggung jawab untuk membangun komunikasi dan memberikan bantuan kepada TECHNICAL GROUP
The Technical Group has a strategic role as the liaison between MAIPARK and ceding companies. In general, the Technical Group is responsible for handling technical problems in the cession process and the maintenance of cessioning data. Cessioning data is part of the National earthquake database which is one of the considerations in calculating the basic premium for earthquake in every region in Indonesia. The data quality difference from ceding companies will then be evaluated and revised by the Technical Group.
In line with the Business Development Group and the Corporate Secretary Group, the Company also restructured the Technical Group which now consists of the Cession Department, Cession Administration Department and Claim Department. This is carried out to support the service improvement function of MAIPARK for the business partners in line with the Company’s business development.
The Cession Administration Department is responsible for the bordereau admission and data maintenance for earthquake cession received from the business partners i.e. insurance companies or ceding companies. Meanwhile, the Cession Department is responsible for maintaining communications and GRUP MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN (ERM)
Grup Manajemen Risiko terdiri dari tiga departemen yaitu Departemen Portofolio & Statistik, Manajemen Risiko Operasional, dan Manajemen Risiko Non Operasional. Secara kesatuan, masingmasing Departemen saling mendukung dalam melaksanakan identifikasi, mitigasi dan monitoring atas risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Secara kesatuan, masing-masing Departemen saling mendukung dalam melaksanakan identifikasi, mitigasi dan monitoring atas risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. providing assistance to the ceding companies in solving problems related to the cession process. The assistance offered includes flood maps, Index-Based Earthquake Insurance products and knowledge on earthquakes or a treaty for catastrophe risks. Regarding the development of the Cession Department, the Company provides one Customer Relation Officer and one Account Officer for each business partner. It is the Company’s strategy to ensure the best service for the ceding companies. This strategy is the right step in improving the service and a directed communication with the business partners. With the comfort and convenience, it is hoped that the trust of the business partners in the risk cession to MAIPARK will also grow.
MAIPARK is fully aware that the claim settlement and payment process is time-consuming, while on the other hand the impact of the catastrophe requires an immediate soluation. Therefore, the Company assigns the Claim Department to conduct proactive monitoring and handling, one of which is by facilitating the business partners in the settlement of claims, in order to settle the payment on insurance claim within a shorter period of time.
In 2017, the Company obtained gross premium for Rp300.64 billion. Compared with 2017 target which was Rp351.93 billion this number did not achieve the target with only 84.51% ratio. While compared to 2016, that amount was increased from Rp252.22 billion. Other than that, premium income from mandatory cession in 2017 recorded Rp281.14 billion, lower from the initial target of Rp323.28 billion and 22.73% higher from premium income in 2016 of Rp229.07 billion.
Besides, total gross claim in 2017 reached over Rp14.52 billion, increased for 17.85% from 2016 which was Rp Rp12.32 billion. Such amount comprises the claims submission in 2017, including 139 compulsory claims and 20 non-compulsory claims. Meanwhile, the claims that the Company settled in 2017 are 103 compulsory claims and 53 non-compulsory claims. Then, the total received claims is 159 claims and the total settled claims is 156 claims.
ENTERPRISE RISK MANAGEMENT GROUP
Enterprise Risk Management Group consists of three department, which are Department of Portfolio and Statistics, Operational Risk Management, and Non Operational Risk Management. Each Department mutually supports in performing identification, mitigation and monitoring of the risks faced by the Company.
Berdiri dari kiri ke kanan / Standing up from left to right
• Astuti Ika Parlinasari • Danar Handoyo • Indah Nurina Fitri Hapsari
Duduk dari kiri ke kanan / Sitting from left to right
• Nourmalita A. • Roy Manalu • Andriansyah (Group Head) • Laksmi Amalia Sofyan Departemen Portofolio & Statistik memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan database Asuransi Gempabumi Nasional. Pada tahun 2017, Departemen ini terus melakukan pendalaman data dan metode sebelum statistik ini disajikan dalam bentuk laporan yang dapat digunakan untuk kebutuhan yang lebih strategis. Statistik dan informasi yang dihasilkan dari pengelolaan data tersebut menjadi materi pertimbangan dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan underwriting, reserving, transfer risiko dan kebijakan lainnya.
Pada tahun 2017, Laporan Statistik Asuransi Gempa Bumi Indonesia mengangkat laporan khusus mengenai eksposur di area Jawa Barat. Selain data, pada laporan khusus ini juga diulas mengenai penghitungan Probable Maximum Losses (PML) untuk area ini serta sejarah gempa terbesar yang pernah mengguncang Jakarta pada akhir era 1700-an. Beberapa artikel mengenai Aktuaria juga ditampilkan untuk memperluas wawasan pembaca atas cadangan bencana (Catastrophe Reserve) yang mulai diregulasikan pada tahun 2017.
Departemen Manajemen Risiko Operasional memiliki tanggung jawab dalam melakukan pengelolaan risiko operasional utama Perusahaan yaitu hal yang berhubungan dengan risiko asuransi dan reasuransi. Dalam Department of Portfolio & Statistics has responsibility in managing database for National Earthquake Insurance. In 2017, this department continuously done deep data mining and method before the statistics were published in a form of report that could be use for more strategic purposes. Statistics and information resulted from the data processing will become a consideration materials in taking decisions about underwriting, reserving, risk transfer, and other policies.
In 2017, Indonesia Earthquake Insurance Statistics discusses special report concerning exposure in West Java area. In addition to data, this special report also reviews Probable Maximum Losses (PML) for this area as well as the biggest earthquake happened in the end of 1700s era in Jakarta. Several articles also discuss about Actuarial to widen the readers’ knowledge about catastrophe reserve that started to take effect in 2017.
Department of Operational Risk Management is responsible in managing main operational risk of the Company which is matters related to insurance and reinsurance risk. In performing its responsibility, department done some monitoring menjalankan tanggung jawab tersebut, Departemen melakukan pemantauan atas eksposur asuransi gempabumi, penyusunan strategi dan rencana transfer risiko, termasuk di dalamnya pemilihan pihak ketiga, broker dan retrosesioner yang kompeten dan kredibel dalam bidang pertanggungan risiko bencana alam.
Tantangan yang dihadapi pada tahun 2017 mencakup perubahan di Market Internasional setelah terjadinya rangkaian hurricane di wilayah Amerika Tengah. Dengan kemampuan analisis dan perangkat yang memadai, serta kerjasama dengan broker terpilih, perusahaan dapat meminimalisir efek negatif yang dapat ditimbulkan akibat kejadian Harvey - Irma - Maria (HIM) tersebut.
Dengan mengetahui secara baik penyebaran eksposur dan risiko yang mungkin dihadapi, Grup ERM kemudian menyusun langkah-langkah strategis dalam proses penanganan, mitigasi (pembentukan dana cadangan) ataupun transfer atas risiko tersebut. Selain itu, dengan mengetahui level risiko atas eksposur tersebut, Grup ERM juga melakukan penyusunan skenario-skenario untuk mengukur tingkat sensitivitas (sensitivity level) dan tingkat tekanan (stress level) atas tiap level risiko untuk melihat akibat yang mungkin dialami oleh kegiatan-kegiatan operasional lainnya pada masing-masing fungsi di perusahaan. Fungsi ini dikoordinasi oleh Departemen Non Operasional Risk Management.
MAIPARK berpandangan bahwa pengembangan perusahaan ke depannya harus didasarkan dan diperkuat oleh pondasi utama yang salah satunya disusun oleh kesadaran penuh dan penerapan risk management yang baik. Pondasi tersebut menjadi penopang utama Perusahaan dalam menjalankan misinya dalam pengelolaan asuransi risiko khusus yang handal dan mencapai visinya untuk menjadi leader di tingkat nasional maupun regional. Pondasi yang kuat ini dapat dibangun dengan kesadaran masing-masing unit kerja di MAIPARK, dimana, tingkat kesadaran inilah yang menjadi sasaran utama Perusahaan dalam masa awal pembangunan sistem risk management.
GRUP KEUANGAN DAN AKUNTANSI
Grup Keuangan dan Akuntansi mempunyai 2 (dua) fungsi yaitu fungsi keuangan dan fungsi akuntansi. Kedua fungsi ini adalah fungsi vital yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena saling mempengaruhi. Fungsi ini berkewajiban kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, serta Kantor Pajak dalam menyampaikan segala bentuk laporan keuangan Perusahaan.
Departemen Keuangan bertanggung jawab atas pengelolaan arus kas, manajemen utang piutang dan portofolio investasi Perusahaan. Pengelolaan arus kas bertujuan untuk menjamin likuiditas Perusahaan. Kelancaran pembayaran klaim mempengaruhi pelayanan Departemen Keuangan kepada para ceding companies. Ketepatan pembayaran klaim dipastikan berjalan dengan baik for earthquake insurance exposure, strategic formulation and risk transfer plan, including selecting competent and credible third party, broker, and retrocessionaire in catastrophe risk responsibility.
Challenges in 2017 comprise changes in the International Market subsequent to a hurricane in the Central America. With analysis skill and sufficient devices, as well as a collaboration with selected broker, the Company is able to minimalize negative effect caused by the Harvey - Irma - Maria (HIM) event.
By knowing the possible exposure and risk well, ERM Group then planning strategic streps in handling, mitigating (forming spare fund) or transfer for those risks. At that, by knowing risk level for those exposure, ERM group also plan on scenarios to measure the stress level for each risk level to see the effect that might be experienced by other operational activities in each function in the company. This function is coordinated by Department of Non Operational Risk Management.
MAIPARK sees the future development of the Company have to be based on and strengthen by the main foundation one of which is planned by full awareness and a good implementation of risk management. That foundation becomes the main support for the Company in implementing its mission in reliable special risk insurance management and reached its vision to become the national and regional leader. This strong foundation can be built with awareness from each working unit in MAIPARK, where, this awareness level acts as the main target of the Company in the initial stage of risk management development.
FINANCE AND ACCOUNTING GROUP
The Finance and Accounting Group has 2 (two) functions which are the financial and accounting functions. Both of them are vital fuctions that is inseparable due to its mutual influence. These functions are responsible to the Financial Services Authority and Bank Indonesia, as well as the Tax Office in submitting any form of financial reports of the Company.
The Finance Department is responsible for the management of cash flows, management of liabilities and receiveables, and investment portfolio of the Company. Cash flow management aims to ensure the Company’s liquidity. The swift payment on insurance claim affects the Finance Department’s service to the ceding companies. The accuracy of payment on insurance claim is ensured through
Berdiri di depan dari kiri ke kanan / Standing up on front side from left to right
• Fenty Tri Febriana • Sri Lestari • Delaila Arlani • Yanti Pia • Asnina Indri Hapsari
Berdiri di belakang dari kiri ke kanan / Standing up on back side from left to right
• Ferry Rahmatullah • Hetty Melyana • Cucu Ferawati (Group Head) • Priska Anggita • Sismanto melalui monitoring transaksi dengan para mitra bisnis secara aktif. Departemen Keuangan juga berfokus pada penagihan piutang premi. Oleh karenanya, Departemen Keuangan selalu membangun hubungan baik dengan para ceding company melalui komunikasi yang efektif, beberapa di antaranya ialah mengunjungi ceding company untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pembayaran premi serta mendukung penuh proses rekonsiliasi data guna menghindari permasalahan yang terjadi pada proses administrasi. the active monitoring of transactions with the business partners. The Finance Department also focuses on the collection of premium receivables. Therefore, it strives to always maintain a good relationship with the ceding companies through effective communation, some of which is by visiting the ceding companies to discuss matters related to payment on premium as well as to fully support the data reconciliation process to avoid problems arising in the administration process.
In its function as a controller of premium receivables, the Finance Department is supported with the implementation of e-nota since 2017. One of the advantages of e-nota is the more efficient note delivery to the ceding companies.
Dalam fungsinya sebagai pengendali piutang premi, Departemen Keuangan telah didukung dengan pelaksanaan e-nota sejak 2017. Salah satu keunggulan e-nota adalah penyampaian nota kepada ceding company yang lebih efisien.
Selain itu, Departemen Keuangan bertugas mengelola investasi dengan berpedoman pada Pedoman Investasi yang disusun oleh Komite Investasi. Pengelolaan investasi dilakukan dengan kehati-hatian sesuai dengan pedoman tersebut. Untuk mendapatkan hasil investasi yang optimal, Komite Investasi akan melakukan penyesuaian terhadap strategi pengelolaan investasi. In addition, the Finance Department is in charge of managing the investment based on the Investment Guideline formulated by the Investment Committee. The investment management is carried out carefully in accordance with the guideline. To obtain optimal investment returns, the Investment Committee will make adjustments to the investment management strategies.
Di tahun 2017, dalam mendukung pemenuhan target rasio penagihan, tim credit control yang In 2017, in formed to achieved collection ratio’s target, credit control team are realized the telah merealisasikan pencapaian 96% sebagai admitted asset. Atas target kerja ini, strategi yang dilakukan oleh tim credit control berupaya meningkatkan Ceding Awareness tentang Pedoman Teknik melalui edukasi kepada ceding company yang intensif. Pelaksanaan kegiatan tersebut bekerja sama dengan bagian teknik.
Per 31 Desember 2017, Perusahaan mencatatkan dana investasi mencakup aset sebesar Rp440.015 milliar dengan hasil investasi tercatat sebesar Rp33.573 milliar dan yield rata-rata 8,11%.
Komposisi investasi antara lain:
Deposito Berjangka Saham Terdaftar Obligasi Reksa dana Bangunan dengan hak strata Investasi Lainnya 51.24% 8.90% 10.28% 14.89% 12.61% 2.08%
Investasi Perusahaan di tahun 2017 dalam mata uang :
• Rupiah: Rp421.891 milliar atau 95,88% • USD: Rp18.123 milliar atau 4,12%
Pengelolaan dana di MAIPARK dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam rangka memperkuat sektor pendanaan dan meningkatkan jumlah hasil investasi. Strategi yang dilakukan antara lain adalah:
1. Melakukan diversifikasi portofolio investasi sesuai dengan Pedoman Investasi yang diberikan oleh Komite Investasi;
2. Melakukan analisa secara berkala atas portofolio dan hasil investasi yang dikaitkan dengan kondisi pasar. Hal ini menjadi sangat penting mengingat iklim investasi yang berubah dengan tujuan mencapai hasil investasi yang maksimal; dan
3. Melakukan perencanaan yang handal guna memaksimalkan hasil tanpa mengesampingkan faktor resiko.
MAIPARK telah memenuhi ketentuan POJK No. 1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank yang mensyaratkan menempatkan minimal 20% dari total investasi pada instrumen investasi yang berbentuk SBN. Per 31 Desember 2017, total penempatan MAIPARK adalah sebesar 20,01%.
Fungsi keuangan yang dilaksanakan Departemen Keuangan bertanggung jawab terhadap pengelolaan arus kas, manajemen utang piutang dan portofolio investasi Perusahaan. Selain itu, fungsi ini juga bertugas memantau kesehatan keuangan Perusahaan serta segala proses keuangan yang terjadi termasuk percepatan pembayaran klaim, transaksi mitra usaha, dan target of 96% as addmitted assets. To realize this target, the Credit Control’s strategies are always increase the Ceding Awareness on Technical Guideline through an intensive education to all ceding companies. This activity was conducted in collaboration with the technical department.
As of December 31, 2017, the Company recorded investment funds covering assets of Rp440,015 billion, with investment proceeds of Rp33,573 billion and average yield of 8.11%.
The investment composition is as follows:
Time Deposits Shares Listed
Bonds
Mutual Funds
Buildings with strata title Other Investment 51.24% 8.90% 10.28% 14.89% 12.61% 2.08%
The Company’s investments in 2017 in:
• Rupiah: Rp421,891 billion or 95.88% • USD: Rp18,123 billion or 4.12%
Finance management in MAIPARK is carried out with serious efforts in order to strengthen the financing sector and increase revenue from investment. The strategies are as follows:
1. Investment portfolio diversification in accordance with
Investment Guideline provided by Investment Committee;
2. Routine analysis of the portfolio an investment result in accordance with the market condition. This strategy is important considering an unstable investment climate; and
3. Reliable investment to maximize the result without ruling out the risks factor.
MAIPARK has complied with provisions of POJK No.1/POJK.05/2016 concerning Investment in Government Bond (SBN) for Non- Bank Financial Service Institutions which requires placing at least 20% of total investment in investment instrument in the form of SBN. As of December 31, 2017, total placement in SBN amounted to 20.01%.
Financial function, which is performed by Finance Department, is responsible for cash flow management, liabilities and receivable management, and the Company’s investment portfolio. At that, this function also serves to monitor the financial sound of the Company and any financial process happen, including the development of claim payment, business partner transaction, and premium
penagihan piutang premi. Fungsi ini juga memiliki kewajiban untuk mengikuti Pedoman Investasi dari Komite Investasi perihal pelaksanaan investasi yang dilakukan oleh Perusahaan.
Departemen Akuntansi selalu memastikan bahwa Laporan Keuangan dapat disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan, baik secara bulanan, triwulan dan tahunan termasuk didalamnya adalah menyelesaikan Laporan Tahunan yang telah diaudit kepada OJK. Laporan Lalu Lintas Devisa juga selalu disampaikan ke Bank Indonesia sesuai dengan waktunya, sebagaimana pula laporan pajak. receivable collecting. This function also has responsibility to follow Investment Guidelines from Investment Committee regarding investment implemented by the Company.
The Accounting Department continuously ensures the punctual submission of the Financial Statements and Annual Reports to the Financial Services Authority (OJK) on a monthly, quarterly and yearly basis. In addition, the Accounting Department delivers the Foreign Exchange Flow Report and the Tax Report to Bank Indonesia.
Dari kiri ke kanan / From left to right
• Farhan Trunna Mahadika • Haikal Sedayo • Shofianina Dwi Ananda Putri • Fiza Wira Atmaja (Group Head) • Ruben Damanik • Dennish Ari Putro
Tidak ada di foto Not in the photo GRUP PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI (RESEARCH, DEVELOPMENT, AND INOVATION ATAU RDI)
MAIPARK membentuk Grup RDI pada tahun 2007, yang bertugas untuk menyelenggarakan program penelitian risiko bencana, pengembangan model, serta inovasi produk. Seiring perkembangan bisnis MAIPARK, Grup RDI meluaskan perannya sebagai center of excellence and competence, terutama untuk riset geofisika, seismologi, dan hidrometeorologi baik secara teknis maupun akademis.
Sesuai dengan fungsinya dalam pengembangan pengetahuan, jaringan,dan publikasi, di tahun 2017, Grup RDI melakukan pengembangan RESEARCH, DEVELOPMENT AND INNOVATION GROUP (RDI)
MAIPARK established the RDI Group in 2007 that is responsible for conducting the catastrophe risk research, model development, and product innovation programs. In line with the Company’s business growth, the RDI Group expands its role as the center of excellence and competence, especially for the technical and academic research on geophysics, seismology, and hydrometeorology.
In accordance with its function in the development of knowledge, networking, and publication, in 2017 the RDI Group implemented
• Hengki Eko Putra dua pemodelan katastrofe, tiga produk, dua inovasi dan juga mengadakan kegiatan knowledge sharing bagi industri, akademisi, dan masyarakat. Dua pemodelan katastrofe yang dikembangkan adalah pemodelan katastrofe gempabumi dan banjir. Dengan mengembangkan pemodelan katastrofe, MAIPARK dapat melakukan analisis internal terkait risiko, pengembangan produk, dan inovasi tarif produk standar asuransi gempabumi dan banjir. Sementara itu, pengembangan pemodelan gempa dilakukan dengan mengacu pada peta sumber dan bahaya gempa yang diterbitkan Pemerintah pada bulan September 2017 serta kajian tarif asuransi gempa. Saat ini, MAIPARK telah mampu melakukan simulasi deterministik pada sumber tsunami di wilayah Indonesia. Selain itu, MAIPARK juga telah berhasil melakukan analisis faktor banjir dari laut dan risiko banjir Nasional yang menghasilkan peta indeks banjir di seluruh kota dan kabupaten di Jakarta.
Terkait produk, Grup RDI telah mengembangkan Asuransi Indeks Gempa untuk Rumah Tinggal, Asuransi Indeks Cuaca untuk Pertanian, dan Asuransi Barang Milik Negara. Sementara itu, produk Asuransi Gempa Bumi Berbasis Indeks (AGBBI) juga telah ditinjau oleh aktuaris internal dan dilengkapi dengan aplikasi yang berfungsi untuk mengevaluasi gempa dan menghitung nilai kompensasi klaim. Di samping itu, Perusahaan juga telah melakukan kajian bersama lembaga-lembaga terkait seperti Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Geologi dan Instansi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) dan PT Asuransi Jasindo untuk menyempurnakan produk Asuransi Barang Milik Negara.
Dalam hal inovasi, dua inovasi yang dilakukan Grup RDI ialah tarif asuransi indeks untuk portofolio keuangan dan produk standar asuransi gempabumi dan banjir. Melalui Grup RDI, MAIPARK juga melakukan knowledge sharing dalam bentuk seminar bencana, pelatihan cat modelling, geo-ekskursi untuk industri asuransi, penyusunan buletin WASPADA, penyelenggaraan pertemuan dan jurnal ilmiah. Selain itu, Grup RDI juga melakukan konsultasi dan kerja sama dengan universitas dan lembaga riset di dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas dan dampak dari penelitian. Sederet upaya berkelanjutan tersebut semakin mengukuhkan posisi MAIPARK sebagai center of excellence and competence dalam penanganan risiko bencana di Indonesia.
GRUP TEKNOLOGI INFORMASI (INFORMATION TECHNOLOGY ATAU IT)
Perusahaan menyadari pentingnya Teknologi Informasi (IT) yang mutakhir dalam mendukung keberlangsungan usaha sejalan dengan perkembangan industri dan teknologi di masa sekarang. Oleh karenanya, MAIPARK terus meningkatkan Grup Teknologi Informasinya yang bertanggung jawab mengelola operasional sistem Perusahaan. the development of two catastrophic models, three products, two innovations and also organized knowledge sharing for the industry, academia, and communities. The two catastrophic models developed were of earthquakes and floods. By developing the catastrophic models, MAIPARK can perform internal analyses regarding risk, product development, and innovation of standard product tariffs for earthquakes and floods. Meanwhile, the development of earthquake modelling was carried out with reference to the earthquake source and danger map published by the Government in September 2017 and the research on earthquake insurance rates. Currently, MAIPARK is able to perform deterministic simulation on tsunami sources in Indonesia. In addition, MAIPARK also successfully performed a flood factor analysis of the sea and the risk of National flood that generates flood index maps in all cities and districts in Jakarta.
In relation to products, the RDI Group developed the Earthquake Index Insurance for Residential, Weather Index Insurance for Agriculture, and State Assets Insurance. Meanwhile, the Earthquake Index Insurance (EQII) was also reviewed by an internal actuary and is equipped with an application to evaluate the earthquake and calculate the value of claim compensation. Moreover, the Company also conducted studies with related agencies such as the Geospatial Information Agency (BIG), National Agency for Disaster Management (BNPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Geology Agency and Directorate General of State Assets Management (DJKN), General Insurance Association of Indonesia (AAUI) and PT Asuransi Jasindo to improve the State Assets Insurance product.
In terms of innovation, two innovations made by the RDI Group are the index insurance rates for the financial portfolio and the standard products of earthquake and flood insurance. Through the RDI group, MAIPARK also holds knowledge sharing in the form of catastrophe seminars, cat modelling trainings, geo-excursions for the insurance industry, the preparation of WASPADA bulletin, meetings, and scientific journals. Additionally, the RDI Group also conducts consultations and cooperation with universities and research institutes at home and abroad to improve the quality and impact of the research. Many sustainable efforts further strengthen MAIPARK’s position as the center of excellence and competence in mitigating catastrophe risks in Indonesia.
INFORMATION TECHNOLOGY GROUP (IT)
The Company realizes the importance of cutting edge Information Technology (IT) in supporting business continuity in line with the current development of the industry and technology. To that end, MAIPARK continues to improve its Information Technology Group that is responsible for managing the Company’s operational system.