DAFTAR ISI :
BULETIN TJSL KAB. SIAK Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Vol.3- 2015 PENGARAH Drs. H. SYAMSUAR, M.Si (Bupati Siak)
PEMBINA Drs.H. ALFEDRI, M.Si (Wakil Bupati Siak)
PENANGGUNG JAWAB Drs. H. Yan Pranajaya, M.Si (Ketua Forum CSR Kab. Siak)
Himbauan SBY Untuk Perusahaan Di Riau Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau 7 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumpulkan seluruh jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri hingga pimpinan perusahaan-perusahaan di Riau terkait penanganan kebakaran hutan. Khusus untuk para pimpinan perusahaan, ada imbauan khusus dari Presiden SBY.. PENYELENGGARAAN FORUM CSR KESEJAHTERAAN SOSIAL 9 Forum CSR-Kessos adalah organisasi sosial koordinatif berbentuk lembaga/wahana/kumpulan yang diinisiasi oleh unsur dunia usaha, lembaga kesejahteraan social, perguruan tinggi, dan masyarakat, serta difasilitasi oleh pemerintah/pemerintah daerah. Forum CSR-Kesos ini didirikan berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Forum Tanggung Jawab Sosial.. Memasyarakatkan CSR melalui Laporan Tahunan
REDAKTUR Ir. H. Wan Muhammad Yunus, MT (Sekretaris Bappeda Kab. Siak) Azmarman Yohanto, M.Si (Kabid Litbang Bappeda Kab. Siak)
25
Dalam beberapa tahun terakhir tema CSR menjadi fenomena menarik dan hangat dibicarakan di Indonesia. Begitu banyak seminar, konferensi, talkshow, hingga pameran yang mengangkat CSR sebagai isu utama. Kalangan cendekiawan dari berbagai disiplin ilmu seketika bermunculan di sejumlah media massa untuk membahas dan menawarkan formula CSR yang paling jitu dengan seperangkat teori yang disampaikan melalui bahasa yang super canggih dan elegan..
PENYUNTING/EDITOR Risa Gustian, ST (Kasubbid Pengembangan Kerjasama Pembangunan) DESAIN GRAFIS Hendrizal, S.Kom SEKRETARIAT FORUM CSR M. FAISAL HARAHAP, ST Muhamad Rafi, S.Sos Edi Purwanto, S.Sos
Liputan Khusus..11
SEKRETARIAT FORUM CSR KAB. SIAK Gedung Kantor BAPPEDA Lt.II Kompleks Perkantoran Tanjung Agung Sungai Mempura - Siak Sri Indrapura email: csr_siak@yahoo.co.id website : www.bappeda.siakkab.go.id/csr
Informasi : Redaksi menerima tulisan, program dan kegiatan CSR dalam format .doc menyertakan foto dan dokumentasi kegiatan. panjang tulisan maksimal 2 halaman. Dapat dikirim langsung ke Sekretariat Forum CSR maupun melalui email: csr_siak@yahoo.co.id Redaksi berhak mengoreksi sebagian dari isi tanpa mengubah maksud dan tujuan dari isi tulisan pembaca.
" Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Siak Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera Dalam Lingkungan Masyarakat Yang Agamis dan Berbudaya Melayu Serta Sebagai Kabupaten Dengan Pelayanan Publik Terbaik di Provinsi Riau Tahun 2016 "
Visi Kabupaten Siak 2011 - 2016
Wujudkan Masyarakat Yang Sehat dan Cerdas
| |
SEKAPUR SIRIH
Sambutan Ketua Forum CSR Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan cita-cita para founding father seperti apa yang diamanatkan dalam konstitusi negara. Cita-cita ini harus didukung oleh seluruh komponen bangsa. Tidak hanya pemerintah dan masyarakat, melainkan juga dunia usaha. Berangkat dari pemikiran itu, Pemerintah Kabupaten Siak peka terhadap kebutuhan kualitas pendidikan yang baik demi tercapainya masyarakat yang cerdas. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan, saat ini banyak perusahaan yang mengembangkan kegiatan tanggung jawab sosialnya Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan. Ini penting karena anak Indonesia adalah tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa Indonesia. Mereka tidak hanya merupakan masa depan bangsa, tapi juga masa kini dari bangsa Indonesia. Agar setiap anak indonesia kelak mampu memikul tanggungjawab masa depan bangsa indonesia, maka setiap anak tanpa terkecuali, harus terlindungi dan terpenuhi hak-hak dasarnya, seperti hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, terlindungi dari perlakuan salah, serta hak untuk mengeluarkan pendapatnya dan didengarkan suaranya. Salah satu program prioritas pembangunan kabupaten Siak adalah peningkatan sumber daya manusia. Peningkatan sumberdaya manusia tidak terlepas dari pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan. Disektor pendidikan kita telah menerapkan berbagai kebijakan, khususnya terkait dengan sarana dan prasarana dan mutu pendidikan. Program pendidikan dasar, menengah dan lanjutan dari tahun ketahun perlu terus ditingkatkan dalam hal pembangunan fisik maupun nonfisik baik secara kuantitas maupun kualitas. Disektor kesehatan, berbagai upaya juga telah kita lakukan guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ini sebuah tanggung jawab besar yang tak bisa dilakukan secara parsial dan sendiri-sendiri. Seluruh komponen masyarakat harus bahu- membahu mulai dari Pemerintah sebagai penyelenggara negara, hingga ke para pelaku bisnis. Hal ini merupakan elemen penting untuk membuka jendela dunia bagi anak-anak dan masyarakat di Kabupaten Siak.
SINERGISITAS " Perusahaan diharapkan dapat lebih terbuka menyampaikan perencanaan program CSR. Bagi pemerintah daerah penyampaian perencanaan ini menjadi penting agar dapat masuk dalam bingkai perencanaan pembangunan daerah yang dikontribusikan oleh sektor swasta" (yan Prana) Pelaksanaan Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan yang ada di Kabupaten Siak diharapkan benar-benar memberikan dampak luas bagi masyarakat. Paradigma lama pelaksanaan CSR yang hanya
0
sekedar memberikan charity dan derma kepada masyarakat harus
ditinggalkan.
Seharusnya perusahaan merujuk pada konsepsi CSR yang dirumuskan oleh world
business council for sustainable development yang mendefiniskan corporate social responsibility sebagai komitmen berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis
dan
memberikan
sumbangan
pada
pembangunan
ekonomi
sekaligus
memperbaiki mutu hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan masyarakat secara keseluruhan. Perusahaan
diharapkan
lebih
terbuka
menyampaikan
perencanaan
program CSR. Bagi pemerintah daerah penyampaian perencanaan ini menjadi penting agar dapat masuk dalam bingkai perencanaan pembangunan daerah yang dikontribusikan oleh sektor swasta. Program CSR hendaknya berbasis isu dan permasalahan
serta
prioritas
pembangunan
yang
akan
dilaksanakan
oleh
pemerintah. Dengan demikian, diharapkan program csr dapat bersinergi dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah sehingga akan terwujud pencapaian
pembangunan yang berkelanjutan. Pada saat ini pelaksanaan CSR yang di Kabupaten Siak di titik beratkan pada sektor pendidikan dan kesehatan serta kepedulian perusahaan terhadap Karhutla, namun tidak menutup adanya pembangunan di sektor lain seperti sektor infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain – lain. Istimewanya Pada edisi kali ini, buletin CSR Kabupaten Siak akan mengulas tentang liputan khusus pelaksanaan Forum CSR Kabupaten Siak yang difasilitasi oleh PT. Bumi Siak Pusako, pelaksanaan CSR pada sektor pendidikan dan kesehatan,
berita
tentang
Kawasan
CSR
Terpadu,
Himbauan
KARHUTLA,
Pelaksanaan CSR-KESSOS, liputan pelaksanaan Forum CSR Nasional Region Sumatera, dan informasi kegiatan TJSL/CSR lainnya. Semua informasi yang kami sajikan sangat sayang untuk anda lewatkan.
Drs. H. Yan Prana Jaya , M.Si
Selamat membaca dan menikmati Buletin TJSL/CSR ini....Salam Kerjasama.
+
Tujuan dan Target MDGs 2015 +Tanggung
Jawab Sosial Menurut ISO 26000
+
Focus : Pendidikan dan Kesehatan
 Tujuan dan Target MDGs 2015 Bidang Pendidikan dan Kesehatan  Pendidikan dan Kesehatan dalam Subjek Inti Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat ISO 26000 SR
8 Tujuan MDGs 2015 GOAL 1 :
Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan
GOAL 2 :
Mencapai Pendidikan Dasar Untuk Semua
GOAL 3 :
Mendorong Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan
GOAL 4 :
Menurunkan Kematian Anak
GOAL 5 :
Meningkatkan Kesehatan Ibu
GOAL 6 :
Mengendalikan HIV Aids, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya (Tb)
GOAL 7 :
Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup
GOAL 8 :
Mengembangkan Kemitraan Pembangunan di Tingkat Global
Target MDGs Bidang Pendidikan Tujuan 2:
MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUA
Target 2A : Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupun perempuan di manapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar
Target MDGs Bidang Kesehatan Tujuan 4 :
MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN ANAK Target 4A : Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per tiga dalam kurun waktu 1990-2015
Target MDGs Bidang Kesehatan Tujuan 5 : MENINGKATKAN KESEHATAN IBU Target 5A : Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015 Target 5B : Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015
Target MDGs Bidang Kesehatan Tujuan 6 : MEMERANGI HIV/AIDS, MALARIA DAN PENYAKIT MENULAR LAINNYA Target 6A : Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS hingga tahun 2015 Target 6B : Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/AIDS bagi semua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010 Target 6C : Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan penyakit utama lainnya hingga tahun 2015
Himbauan SBY Untuk Perusahaan Di Riau Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau (detiknews.com) "Stop saling salah menyalahkan, mari kita duduk bersama, mencari solusi, bersinergi dengan penuh koordinasi dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab". Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
"Tapi kontrollah, karena dari sejumlah
Salah satunya dengan program-program
mengumpulkan seluruh jajaran pemerintah
perusahaan,
Corporate Social Responsibility (CSR).
daerah,
pimpinan
dalamnya yang memiliki pikiran lain, dan
perusahaan-perusahaan di Riau terkait
juga melakukan pembakaran. Sejumlah
penanganan kebakaran hutan. Khusus untuk
elemen dan sejumlah perusahaan, mayoritas
para pimpinan perusahaan, ada imbauan
perusahaan saya katakan bersama kita semua
khusus dari Presiden SBY.
ingin menjaga wilayah tempat saudara
TNI/Polri
hingga
"Saya hanya ingin mengajak saudara-saudara
ada
elemen-elemen
di
berusaha," tutur SBY
"Barangkali, kalau satu dua tahun ini CSR ini diarahkan penggunaannya, bersama anggaran pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk menyediakan alat apapun yang bisa digunakan oleh petani kita. Petani yang ingin ada cara bercocok tanam selain
menjadi bagian dari solusi ini, memecahkan
SBY mencontohkan bagaimana perusahaan-
membakar, kalau itu dilaksanakan akan
masalah ini, to be part of solution, bukan to
perusahaan itu bisa menjadi bagian dari
bagus. Saya tidak masuk wilayah itu, saya
be part of problem," ujar SBY dalam
solusi masalah kebakaran hutan di Riau.
percayakan kepada gubernur, walikota dan
pertemuannya Gubernur
di
aula
Riau-Annas
Diponegoro,
rumah
dinas
Maamun,
Pekanbaru,
Jl
Minggu
(16/3/2014). SBY mengatakan menyalahkan
dirinya tidak
perusahaan-perusahaan
ingin di
Riau. Sebab, SBY tahu bahwa perusahaanperusahaan itu juga ingin menjaga atau mencegah agar hutan tidak terbakar dan mengganggu pekerjaan mereka
bupati," ungkapnya. (detiknews.com)
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
SIAK DINYATAKAN SEBAGAI TANGGAP DARURAT BENCANA KARHUTLA SEJAK TANGGAL 26 FEBRUARI 2014
Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, M. Si menetapkan wilayah kabupaten Siak sudah masuk pada kategori tanggap darurat. Hal tersebut disampaikan Bupati Siak saat memimpin rapat Muspida Siak di Lantai II Kantor Bupati Siak, Rabu (26/2) Ada pun dasar ditetapkannya kabupaten Siak sebagai daerah tangap darurat ini adalah telah terjadi kerugian berupa kebakaran lahan mencapai ribuan hektar seta kerugian yang dialami masyarakat juga tidak sedikit. Selain itu, kerugian masyarakat lainnya seperti kebun yang terbakar dan rusak, serta ribuan orang masyarakat yang menderita penyakit ISPA akibat kabut asap hasil dari Karhutla. “Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia dan PP No. 21 tahun 2008, melihat kondisi wilayah Kabupaten Siak sudah tepat di tetapkan sebagai tanggap darurat,” kata Bupati Syamsuar. Lagi Bupati menambahkan, kabut asap juga menyebabkan gangguan umum. Seperti lumpuhnya aktifitas belajar mengajar. “Karena hal itulah Kabupaten Siak sudah termasuk kategori tanggap darurat,” ujar Bupati lagi.
BUPATI SIAK HIMBAU PERUSAHAAN MENYIAPKAN EMBUNG DAN BANTUAN ALAT PEMADAM KEBAKARAN Menindaklanjuti
instruksi
presiden
bantuan alat pemadam kebakaran
Republik Indonesia terkait kebakaran
portable kepada pihak kecamatan
hutan dan lahan di Provinsi Riau,
setempat sebagai upaya mengatasai
bahwa penangan karhutla dan kabut
kebakaran hutan dan lahan.
asap di Riau harus mendapatkan perhatian serius oleh pemerintah Daerah dan peran serta perusahaan khusunya yang bergerak dibidang Kehutan dan Perkebunan, Instruksi dimaksud merupakan aksi
pendek skala prioritas pemadaman api dan asap serta program aksi jangka panjang yang menekankan pada tidak ada lagi bencana asap dan Karhutla di Riau secara terus menerus.
SK BUPATI NOMOR 64 TAHUN 2014
bupati
menghimbau dan mengharapkan agar perusahaan
berpartisipasi
Riau Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembuatan
Bak
Penampungan
Air/Embung di Kabupaten/kota se provinsi
Riau.
Bupati
Siak
menghimbau perusahaan agar disetiap kecamatan menyediakan lahan sebagai Reservoir Air/ embung dengan luasan 10 x 10 x 4 m = 400m3, serta 4 Bak penampungan air besar dipinggir areal kebun perusahaan dengan ukuran 25 x
untuk itu berdasarkan Surat Bupati No.050/Bappeda-Lit/2014
Data terakhir, kebakaran lahan di wilayah Kabupaten Siak sendiri hingga saat ini telah mencapai 1829 Ha. Diketahui pula 3380 orang warga terserang ISPA dan batuk. Sejumlah 126 orang mengalami iritasi mata dan 200 orang mengalami iritasi kulit.
jangka
Menindaklanjuti Instruksi Gubernur
aktif
memadamkan karhutla di wilayah operasi/konsesi perusahaan dan setiap perusahaan diwajibkan memiliki mobil pemadam kebakaran serta memberikan
25 x 15 m = 9.375 m3. Pemerintah Kabupaten Siak Melalui APBD-P Tahun 2014 melalui Dinas Bina Marga akan menganggarkan pembuatan 20 embung. Untuk itu diminta juga kepada perusahaan agar membuat embung disetiap wilayah operasionalnya . (csr-siak)
CSR KESSOS Penyelenggaran CSR Kessos menjadi tanggung
jawab
pemerintah
dan
pemerintah
daerah,
sedangkan
masyarakat
mempunyai
kesempatan
yang seluas-luasnya untuk berperan dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.
Dr. Hariyanto, M.Si Kasubdit Kemitraan Dunia Usaha Kementrian Sosial RI
PENYELENGGARAAN FORUM CSR KESEJAHTERAAN SOSIAL SEBAGAI SALAH SATU UPAYA PERCEPATAN TUJUAN INDONESIA SEJAHTERA (INDOTERA) TAHUN 2025. tujuan
Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia
(INDOTERA)
Usaha didirikan untuk membantu Menteri
lembaga/wahana/kumpulan yang diinisiasi
diperlukan peningkatan sinergisitas potensi,
Sosial dan Gubernur sesuai dengan lingkup
oleh
lembaga
peran dan kemitraan pemerintah, dunia
kewenangannya dalam mengoptimalkan
kesejahteraan social, perguruan tinggi, dan
usaha, masyarakat, lembaga sosial dan
pelaksanaan tanggung jawab sosial dunia
masyarakat,
perguruan tinggi dalam penanggulangan 7
usaha
(tujuh)
masalah
kesejahteraan sosial. Dalam Pelaksanaanya
kesejahteraan sosial pada mereka yang
Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia
memiliki kehidupan yang tidak layak
Usaha tingkat Provinsi di laporkan kepada
secara kemanusiaan dan memiliki kriteria
Gubernur dan Anggota.
Forum
CSR-Kessos
sosial
adalah
koordinatif
unsur
dunia
organisasi
Untuk
berbentuk
indonesia
usaha,
serta
difasilitasi
oleh
pemerintah/pemerintah daerah. Forum
CSR-Kesos
berdasarkan
ini
Peraturan
didirikan
Menteri
Sosial
Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012
percepatan
pencapaian
sejahtera
prioritas
sasaran
masalah sosial. yaitu :
Tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia
Usaha
Dalam
Penyelenggaraan
1. Kemiskinan ;
Kesejahteraan Sosial, sebagai salah satu
2. Ketelantaran ;
upaya percepatan tujuan INDONESIA
3. Kecacatan ;
SEJAHTERA (INDOTERA) tahun 2025
4. Keterpencilan ; 5. Ketunaan Sosial dan Penyimpangan
Dr. Hariyanto, M.Si selaku Kasubdit Kemitraan Dunia Usaha Kementrian Sosial memaparkan bahwa penyelenggaran CSR Kessos pemerintah sedangkan
menjadi dan
tanggung
jawab
pemerintah
daerah,
masyarakat
mempunyai
kesempatan yang seluas-luasnya untuk berperan
dalam
kesejahteraan sosial.
penyelenggaraan
Prilaku ; 6. Korban bencana ; dan 7. Korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.
dalam
penyelenggaraan
CSR KESSOS
DASAR HUKUM CSR KESSOS Permensos RI No. 13 Tahun 2012. Tentang Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha Dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.
PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DALAM FORUM CSR-KESSOS Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha dilaksanakan dengan memprioritaskan program yang meliputi :
(income generating) bagi keluarga miskin;
ADART Forum CSR Kessos
sosial
(social
Mekanisme kerja yang dilakukan oleh Forum
empowerment)
Tanggung Jawab Sosial Dunia USaha di
bermasalah sosial psikologis dan
tingkat Nasional dan Provinsi diatur dalam
keluarga
Anggran Dasar/ Anggran Rumah Tangga
ekonomis;
Forum Tanggung Jawab Sosial Dunia Usaha
bagi
nakal; b. Perlindungan sosial bagi anak
g. Peningkatan/perbaikan penghasilan
h. Pemberdayaan
a. Rehabilitasi sosial terhadap anak
keluarga
terlantar; c. Home Care bagi Lanjut Usia; d. Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil; e. Penanganan korban bencana alam dan bencana sosial; dan f. Perlindungan sosial bagi korban
bermasalah
sosial
keterampilan
kerja
Seluruh program dan kegiatan tersebut
(vocational training) bagi remaja
tertuang dalam Peraturan Menteri
putus sekolah, bagi wanita rawan
Sosial Republik Indonesia Nomor 13
sosial ekonomi, dan lain-lain;
Tahun 2012, Pasal 19.
i. Pelatihan
tindak kekerasan.
j. Kajian dan pengembangan model program tanggung jawab sosial dunia usaha; k. Perbaikan rumah tidak layak huni; l. Rehabilitasi
sosial
terhadap
penyandang cacat (difabel); m. Rehabilitasi sosial terhadap wanita tuna sosial;
MELALUI CSR MARI KITA WUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN SIAK YANG SEHAT,CERDAS DAN SEJAHTERA.
LIPUTAN KHUSUS
Liputan Khusus
23 Juni 2014 Drs. H. Syamsuar, M.Si
SAMBUTAN
BUPATI SIAK BUKA PERTEMUAN FORUM CSR TAHUN 2014 Bupati Siak Syamsuar, Selasa (24/6) bertempat di Raja Indra Pahlawan Room membuka denga Resemi Pertemuan Forum CSR Kabupaten Siak Tahun 2014. Dalam kesempatan ini bupati berharap Melalui CSR kedepanya dapat mewujudkan pembangunan Siak yang lebih baik.Pertemuan kali ini mengangkat tema "Melalui Forum CSR kita wujudkan masyarakat Kabupaten Siak yang sehat dan cerdas," selain itu bupati siak juga menghimbau agar perusahaan yang ada dikabupaten Siak lebih peduli dengan Karhutla yang terjadi di Provinsi Riau, khusunya di Kabupaten Siak. Forum Corporate Social Responsibily (CSR) Kabupaten Siak telah dibentuk berdasarkan surat keputusan Bupati Siak nomor 91/HK/KPTS/2012 tanggal 5 Maret 2012, ke depannya program-program CSR yang akan dilaksanakan pelaku dunia usaha akan lebih terarah dan tepat sasaran. "Kita menyadari bahwa pembangunan Kabupaten Siak bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja, namun perlu
keterlibatan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat dan dunia usaha," ungkap bupati. Diakuinya, peran dunia usaha di Kabupaten Siak telah memberikan kontribusi pada sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pengembangan wilayah. Namun demikian, peran serta pelaku usaha dalam pembangunan di Kabupaten Siak masih belum signifikan, masih ada pelaku yang enggan dan merasa tidak punya kepentingan terhadap pembangunan di Siak. Untuk itu, bupati mengimbau dan mengingatkan kepada para pelaku usaha untuk memahami konsep pembangunan berkelanjutan dengan bijak, serta mempolakan kerja sama dan sinergisitas bersama Pemkab Siak melalui pengembangan program CSR. Dengan program CSR yang dialokasi oleh dunia usaha untuk masyarakat tempatan dapat lebih tepat sasaran. Pada kesempatan ini bupati mengucapkan terima kasih kepada PT. BSP dan Bappeda yang memfasilitasi pelaksanaan pertemuan ini. (csr-red)
DIREKTUR PT. Bumi Siak Pusako (Bismantoro Prabowo)
KETUA FORUM CSR KAB. SIAK (Drs. H. Yan Prana Jaya, M.Si)
LIPUTAN KHUSUS | Pertemuan Forum CSR 2014
2
PENGHARGAAN PARTISIPASI CSR oleh Bupati Siak
Sebanyak 15 perusahaan di Siak meraih plakat Penghargaan Partisipasi CSR dari Bupati Syamsuar. Bupati berharap perusahaan yang belum berpartisipasi segera berkoordinasi dengan pemerintah, melaporkan realisasi kegiatan CSR serta rencana kegiatan CSR tahun berikutnya agar sejalan dengan program yang sudah dicanangkan.
Doc : Humas Setda Kab. Siak
CSR AWARD 2014
LIPUTAN KHUSUS | Pertemuan Forum CSR 2014
NARASUMBER
Paparan Pemerhati CSR pemaparan pertemuan forum CSR oleh narasumber dan Anggota Forum for Community Develeopment (CFCD) Indonesia, bpk Emman Sugiyanto
KESEHATAN & PENDIDIKAN
Paparan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Dr. Tonny Chandra, M. Kes
Paparan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak. Drs. H. Kadri Yafis, M.Pd
PHOTO
PANITIA PELAKSANA
Forum CSR Kab.SIak
3
LIPUTAN KHUSUS | Pertemuan Forum CSR 2014
4
DOKUMENTASI
KETERKAITAN CSR
Sebelum mengulas lebih jauh sebaiknya kita memahami
DENGAN TKPK
yang dimaksud dengan TKPKD.
terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan CSR dan apa
oleh : Risa Gustian
CSR ( Corporate Social Responsibility ) adalah sebuah pendekatan
dimana
perusahaan
mengintegrasikan
kepedulian sosial di dalam operasi bisnis mereka dan dalam interaksi mereka dengan para stakeholder berdasarkan prinsip kemitraan dan kesukarelaan. CSR (Program Corporate Social Reponsibility) merupakan salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh perusahaan sesuai dengan isi pasal 74 Undang-undang
S
Perseroan Terbatas (UUPT) yang baru. Dalam pasal 74 etiap perusahaan memiliki cara pandang yang
ayat 1 diatur mengenai kewajiban Tanggungjawab sosial
berbeda terhadap CSR, dan cara pandang inilah yang
dan lingkungan bagi perseroan yang menangani bidang atau
bisa dijadikan indikator kesungguhan perusahaan
berkaitan dengan SDA, ayat 2 mengenai perhitungan biaya
tersebut dalam melaksanakan CSR atau hanya sekedar
dan asas kepatutan serta kewajaran, ayat 3 mengenai
membuat pencitraan di masyarakat. Setidaknya terdapat
sanksi, dan ayat 4 mengenai aturan lanjutan. Ketiga,
tiga kategori paradigma perusahaan dalam menerapkan
Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman
program CSR, diantaranya:
Modal. Pasal 15 (b) menyebutkan bahwa “Setiap penanam
Pertama, Sekedar basa basi dan keterpaksaan, artinya
modal berkewajiban melaksanakan tanggung jawab sosial
CSR dipraktekkan lebih karena faktor eksternal, baik
perusahaan”.
karena mengendalikan aspek sosial (social driven) aspek
lingkungan
Dan selanjutnya apakah TKPKD itu ?,
Artinya
pemenuhan
TKPKD atau Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
tanggungjawab sosial lebih karena keterpaksaan akibat
Daerah adalah: adalah wadah koordinasi lintas sektor dan
tuntutan daripada kesukarelaan.
lintas pemangku kepentingan untuk penanggulangan
maupun
mengendalikan
(environmental
driven).
Kedua, Sebagai upaya untuk memenuhi kewajiban (compliance). CSR diimplementasikan karena memang ada regulasi, hukum dan aturan yang memaksanya. Misalnya karena ada kendali dalam aspek pasar (market driven) Ketiga, bukan sekedar kewajiban (compliance), tapi lebih dari sekdar kewajiban (beyond compliance) atau (compliance plus). Diimplementasikan karena memang ada dorongan yang tulus dari dalam (internal driven). Dan apakah ada hubungan antara program CSR dengan program unggulan pemerintah lainnya, dalam hal ini adalah TKPKD?
kemiskinan di daerah. Dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 15 tahun 2010 tentang Percepatan
Penanggulangan
Kemiskinan.
Struktur
kelembagaan dan mekanisme kerja TKPK kemudian diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 42 tahun 2010. Pelaksanaan Kegiatan CSR
dan TKPKD
di
Kabupaten Siak. Dalam pelaksanaannya, perusahaan – perusahaan yang akan melaksanakan CSR di Kabupaten Siak diharuskan berkoordinasi dengan Sekretariat Forum CSR Kabupaten Siak yang dibentuk pada tahun 2012 berdasarkan Surat Keputusan Bupati Siak Nomor 91/HK/KPTS/2012 pada
tanggal 5 Maret 2012. Forum CSR tersebut berada di
Sebagai contoh pelaksanaan CSR perusahaan yang telah
Kantor Bappeda Kabupaten Siak. Dalam struktur
berkoordinasi dengan Sekretariat Forum CSR Kabupaten
organisasinya Forum CSR Kabupaten Siak di ketuai oleh
Siak dan selanjutnya Forum CSR Kabupaten Siak
Kepala BAPPEDA Kabupaten Siak Drs. H. Yan Prana Jaya,
berkoordinasi dengan Sekretriat TKPKD Kabupaten Siak
M.Si, dan sekretarisnya adalah sekretaris BAPPEDA
adalah pembangunan Rumah Layak Huni yang dilakukan
Kabupaten Siak Ir. H. Wan Muhammad Yunus, MT.
oleh PT. Bumi Siak Pusako.
Sedangkan TKPKD Kabupaten Siak dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Siak Nomor 11/HK/KPTS/2011 tanggal 18 Januari 2011 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Siak. Dan TKPKD Kabupaten Siak di ketuai oleh Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, dan sebagai sekretarisnya adalah Kepala BAPPEDA Kabupaten Siak. Sekretariat TKPKD Kabupaten Siak juga beralamat di Kantor BAPPEDA Kabupaten Siak. Dalam pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 10 Tahun 2012, dimana setiap pelaksanaan program/ kegiatan yang berkaitan dengan penanggulangan kemiskinan harus berkoordinasi dengan Sekretariat TKPKD Kabupaten Siak. Dari
tabel
diatas
tedapat
nama
–
nama
yang
Dari keterangan diatas sebenarnya terdapat keterkaitan
direkomendasikan sebagai penerima bantuan Rumah Layak
antara CSR Kabupaten Siak dengan TKPKD Kabupaten
Huni ( RLH ). Dasar nama penerima bantuan tersebut
Siak, dimana keduanya bertujuan untuk mensejahterakan
berdasarkan data jumlah penduduk misikin di Kabupaten
kehidupan masyarakat yang berada di Kabupaten Siak.
Siak yang dikeluarkan oleh Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan ( TNP2K ), dimana data tersebut akan
Keterkaitan Pelaksanaan CSR Kabupaten Siak
diperbaharui setiap tiga tahun sekali.
dengan TKPKD Kabupaten Siak. Dengan diharuskannya penggunaan data yang di keluarkan Dalam pelaksanaannya, sejak diterbitkannya Peraturan
oleh TNP2K sebagai rujukan pelaksanaan CSR Kabupaten
Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Penanggulangan
Siak diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan
Kemiskinan di Kabupaten Siak setiap perusahaan yang
jumlah penduduk miskin di Kabupaten Siak secara
berada di Kabupaten Siak yang akan melaksanakan
signifikan.(csrsiak-red)
program CSR diharuskan berkoordinasi dengan Sekretariat Forum CSR Kabupaten Siak, dan nantinya Forum CSR Kabupaten Siak tersebut akan berkoordinasi dengan Sekretariat TKPK dalam penentuan siapa – siapa yang akan menerima bantuan terkait pelaksanaan program CSR perusahaan. Dan disini diharapkan perusahaan dalam pelaksanaan program CSR nya tidak lagi dalam bentuk derma dan charity, namun pelaksanaan program CSR diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dan menciptakan kemandirian masyarakat.
PERESMIAN KAWASAN CSR PERTAMINA TERPADU PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERTAMINA (PPMP), PT. PERTAMINA ASSET I LIRIK FIELD Kecamatan Koto Gasib, 30 April 2014
0
Dok : potensi pengembangan Perikanan dikawasan CSR terpadu Pertamina
Pertamina EP Gelontorkan Rp 3 Miliar Untuk Pembangunan Infrastruktur Di Desa Buatan SIAK - Dalam peningkatan kepedulian kepada masyarakat di sekitar lokasi perusahaan, PT Pertamina EP Asset 1 Lirik Field Melakukan pembenahan infrastruktur di kawasan CSR terpadu desa Buatan II, Kabupaten Siak.
Dok : Pertemuan Tim CSR PT. Pertamina dengan Ketua Forum CSR Kab. Siak di kantor Bappeda siak mengenai rencana peresmian kawasan CSR terpadu (17/4/14)
Vice President Legal & Relation Aji Prayudi menjelaskan saat ini Pertamina EP telah selesai membangun infrastruktur di desa Buatan II, "kami sudah melakukan perbaikan jalan sepanjang satu kilometer, pemasangan solar cell sebanyak 20 buah, serta bantuan sarana fisik pusat pemberdayaan masyarakat Pertamina,� jelas Aji Prayudi saat ditemui usai acara peresmian pembangunan infrastruktur di desa Buatan II, Siak (30/4). Pertamina EP menggelontorkan biaya sebesar 3 miliar untuk pembangunan infrastruktur tersebut.
Pembangunan ini dimulai dari tahun 2012 dan saat ini sudah diresmikan. Saat ini terdapat kelompok tani yang terdiri dari 14 orang yang melakukan kegiatan penanaman palawija di kawasan CSR terpadu yang saat ini sudah berkembang pesat dan juga sudah dinikmati oleh masyarakat sekitar perusahaan. "Melalui program CSR dari PT Pertamina EP asset 1 lirik saat ini sudah menampung lapangan pekerjaan sebanyak 14 orang dan juga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat",tambah Aji Prayudi. Saat ini telah dibentuk kelompok baru untuk sektor perikanan dan peternakan ,Ini dilakukan karena terdapat potensi kolam di kawasan tersebut kolam tersebut, akan dijadikan pengembangan sektor perikanan. Sumber : www.pertamina-ep.com
Wakil Bupati Siak Memberikan Apresiasi Kepada Pertamina EP Asset 1 lirik,Bangun Kawasan CSR Terpadu Di Siak KOTO GASIB- Wakil Bupati siak Drs H.Alfedri .Msi secara resmi meresmikan Kawasan CSR terpadu Pertamina EP.Asset 1 Filed Lirik, yang berada di desa Buatan II kecamatan Koto Gasib Rabu (30/4) Turut dihadiri dalam acara tersebut.Vice President Legal and Relation Pertamina EP Jakarta Aji Prayudi, Syafri Lenti Asisten II Setda Kab. Siak, Kepala Dinas di lingkup kabupaten Siak ,Camat Koto Gasib Syafrizal S.Sos ,Korlap Pertamina EP Persus Terminal Buatan Seniman ,Manejer Legal Relation Pertamina EP Asset field Lirik Ahmad Jabbar ,Kepala Desa Buatan II Arizal serta tokoh masyarakat desa Buatan II dan Desa Sengkemang dan juga hadir pada acara tersebut. Dalam kesempatan ini juga, dilakukan penadatanganan Prasasti kawasan CSR terpadu dari Pertamina dan juga serah terima bantuan pengaspalan jalan sepanjang satu KM di Desa Buatan II ,yang disaksikan secara langsung oleh wakil Bupati Siak Alfedri. Wakil Bupati Siak Drs.H.Alfedri.Msi Dalam sambutanya mengatakan "Kita Patut memberikan apresiasi kepada pertamina Ep yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat dengan membangun kawasan CSR terpadu yang semuanya di peruntukan untuk kepentingan masyarakat di sekitar perusahaan .Dan pihak pertamina juga sudah adanya membantu pengaspalan jalan yang telah terealisasi sepanjang 1 km."Terang Wabub Dikatakan olehnya" Kita juga meresmikan kawasan CSR, saya lihat ini lebih baik adanya bantuan dan ini akan lebih meningkat dalam ekonomi masyarakat dan kebutuhan masyarakat di sekitar perusahaan dengan adanya pendampingan oleh trisakti jakarta dan universitas Riau ini embrio cikal bakal yang berkelanjutan akan terlaksana dengan baik .
Hal ini dikelola dengan baik ,binaan SKPD terkait untuk agar kelompok ini lebih maju lagi kita juga menyambut baik adanya bantuan dari pertamina dengan adanya lampu Solar sell dari pertamina dan mudah mudahan adanya bantuan CSR yang lebih ditingkat lagi .Kita sudah adanya perda untuk CSR dikabupaten Siak dua pokus CSR yang sudah dilakukan di kebupaten Siak dalam peningkatan ekonomi masyarakat bisa membatu masyarakat di sekitar perusahaan. Dengan adanya csr pemda mengucapkan terimaski adanya keperdulian dari pertamina dan adanya bantuan jalan dari pertamina dengan adanya pendampingan dari universitas masyarakat dapat yang lebih baik lagi"ungkap wakil Bupati . Sementara itu sambutan Aji .Prayudi, vice president legal and relation Pertamina Ep jakarta."Kita mengucapkan selamat datang kepada bapak wakil bupati siak, ini merupakan lokasi pertamina EP terminal yang merupakan penampungan dan pengapalan minyak dengan luas areal sekitar 80 hektar ,kita berharap adanya peningkatan produksi dan pengeboran yang akan dilakukan di kabupaten Siak kita juga adanya kegiatan peningkatan jalan 1 km dari pertamina dan juga adanya kawasan CSR kita siapkan lahan ini di perdayaakan adanya nilai ekonomis dan memberikan kontribusi kepada masyarakat antara lain adanya tanaman dan bibit ikan dan masayarakat bisa mandiri kita juga memberikan Solar sell kepada masyarakat dan diharapkan kepada masyarakat untuk dapat memelihara. "Kita juga mengharapkan kepada pihak pemda untuk dapat membimbing ini merupakan program nyata dari pertamina.yang akan di peruntukan untuk kepentingan masyarakat di sekitar wilayah kerja pertamina,dan kawasan CSR terpadu ini merupakan CSR dari Pertamina EP yang sangat peduli kepada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat di kabupaten Siak "Jelas Aji Lebih jauh dikatakan olehnya,setahap -demi setahap lokasi CSR ini akan kita kembangkan terus,agar masyarakat bisa menikmati hasilnya dan bisa mandiri dengan bantuan CSR terpadu dari Pertamina EP "Kata Aji lagi (Faktaterkini.com)
Photo : edi purwanto (csr-siak)
"Wujudkan Kemandirian Masyarakat Melalui CSR Kabupaten Siak"
PT. BSP LAKSANAKAN SUNAT MASAL
Sebagai wujud komitmen dan kepedulian sosial terhadap masyarakat disekitar wilayah operasional perusahaan khususnya di Kabupaten yang memiliki saham di PT Bumi Siak Pusako, Tim Community Development (CD) PT. Bumi Siak Pusako melaksanakan kegiatan Sunatan Massal dan Penyerahan Santunan di beberapa kecamatan Kabupaten Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar dari tanggal 17 – 25 Juni 2014. Khusus di Kabupaten Siak, Tim Community Development (CD) mengadakan di 4 (empat) kecamatan yaitu : Kecamatan Koto Gasib, Kecamatan Sungai Mandau, Kecamatan Siak dan Kecamatan Sungai Apit dengan perincian jumlah peserta sebagai berikut No
Kecamatan
Jumlah Peserta 1. Koto Gasib 62 2. Sungai Mandau 84 3. Siak 93 4. Sungai Apit 123 Total 362 Kegiatan Sunatan Massal ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Tim Community Development (CD) setiap tahunnya pada saat libur sekolah anak-anak, biasanya pelaksanaannya di Bulan Juni atau Desember. Selain aspek kesehatan dan pemenuhan syariat Islam yang ingin dicapai, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan Perusahaan dengan masyarakat dan turut membantu masyarakat di dalam masalah sosial. Sebagaimana diketahui, biaya sunat per anak saat ini berkisar antara Rp. 200.000 – Rp. 500.000. Dengan program ini, diharapkan akan membantu masyarakat yang kurang mampu dari sisi biaya.
Foto : Penyerahan bantuan masker merk 3M kepada Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Siak oleh Tim CD Bumi Siak Pusako Yudi A P (ki) dan Elita S (ka).
[Type a quote from the document or the summary of an interesting point. You PT. BSP Memberikan Santunan Kepada Yatim Piatu
can position the text box anywhere in the document. Use the Text Box Tools tab to change the formatting ofSebagai the pullsalah quote text box.]dalam pemberian santunan yatim satu peserta piatu, PT Bumi Siak Pusako memberikan kontribusi yang cukup signifikan dengan memberikan sumbangan kepada 200 anak yatim berupa : uang saku, uang jahit, kain batik dan buku tulis. Pemberian santunan kepada 200 anak yatim ini merupakan kegiatan yang diprakarsai oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Siak. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kesekian kali dalam rangkaian kegiatan dalam Bulan Ramadhan 1435 H.
Sebelumnya PT Bumi Siak Pusako juga telah memberikan santunan kepada anak yatim di Kota Pekanbaru sebanyak 118 orang yang tersebar di 3 Panti Asuhan. Pemberian santunan tersebut dirangkai dalam acara buka puasa bersama Keluarga Besar PT Bumi Siak Pusako yang juga dihadiri oleh Bapak Drs Syamsuar Msi selaku Bupati Siak
BAKTI SOSIAL PEMBAGIAN SEMBAKO TIM COMMUNITY DEVELOPMENT BERSAMA TIM PENGGERAK PKK KABUPATEN SIAK Sebagai salah satu rangkaian program PT Bumi Siak Pusako dalam menyambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H pada tanggal 8 – 11 Juli 2014 dan bertepatan dengan Bulan Puasa Ramadhan, Tim Community Development (CD) PT Bumi Siak Pusako mengadakan pembagian sembako gratis ke beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Siak.
Foto : Pembagian Sembako di Kecamatan Dayun olehTim Community Development PT Bumi Siak Pusako Indra Saputra (ki) dan Budi S (ka) yang didampingi oleh Sekretaris Camat Dayun Novendra Kasmara.
Kegiatan pembagian sembako ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Tim Community Development (CD) yang ditujukan kepada masyarakat kurang mampu yang datanya diperoleh dari Camat dan Kepala Desa setempat. Selain bekerjasama dengan pemerintah, Tim Community Development juga menjalin kerjasama dengan Tim Pengerak (TP) PKK Kabupaten Siak dalam hal pengontrolan pendistribusian sembako.
Adapun paket sembako berisi 10 kg beras, 2 kg gula, 1 bungkus minyak isi 2 liter, 1 bungkus tepung yang dibagikan masingmasing sejumlah 50 paket meliputi 9 kecamatan yaitu di Kecamatan Dayun, Kecamatan Pusako, Kecamatan Tualang, Kecamatan Sungai Mandau, Kecamatan Mempura, Kecamatan Bunga Raya,Kecamatan Sabak Auh, Kecamatan Sungai Apit dan Kecamatan Siak. Pembagian sembako ini diharapkan akan bisa membantu masyarakat yang tidak mampu di dalam menyambut Bulan Ramadhan di dalam memenuhi kebutuhan pokok dikarenakan harga-harga yang melonjak serta dapat bergembira pada saat Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini akan terus diadakan oleh Tim Community Development (CD) dan telah masuk dalam agenda tahunan karena manfaat dan antusias dari masyarakat sangat baik dan menggembirakan. Selain Kabupaten Siak, Tim Community Development (CD) juga membagikan sembako ke Desa di Kabupaten Bengkalis yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Siak tepatnya di Desa Langkat sebanyak 100 paket, hal ini karena sebagian wilayah operasional PT Bumi Siak Pusako berada masih berada di dalam wilayah Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarkat dan aparat Desa Langkat dan mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian yang sudah diberikan oleh PT Bumi Siak Pusako.
Foto : Penyerahan sembako di Desa Langkat dan Kecamatan Pusako oleh Tim CD PT. BSP
PT. CHEVRON Gelar Lomba Balita Sehat di Minas Sekitar 450 anak balita mengikuti Lomba Balita Sehat di Kecamatan Minas kemarin (16/4). Jumlah ini meningkat 50 % dibandingkan peserta tahun lalu. Acara yang ditaja oleh SKKMigas-PT Chevron Pacific Indonesia ini dilaksanakan dengan kerja sama dengan Ibu-Ibu Chevron Minas (IICM), Puskesmas Minas, Tim Penggerak PKK Kecamatan Minas dan Kader Posyandu Minas. “Kegiatan rutin Posyandu dan Lomba Balita Sehat kami harapkan juga mampu mendukung upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang sudah menjadi komitmen pemerintah hingga 2015, khususnya Target 4 yaitu menurunkan angka kematian balita (AKBA) hingga dua pertiga dalam kurun waktu 1990-2015 dengan indikator angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup. Dengan demikian kita dapat mencapai kualitas hidup masyarakat Minas yang lebih baik sebagaimana diharapkan untuk menyongsong masa depan yang lebih cerah," ujar Sandy Zahaf yang hadir mewakili manajemen Chevron Minas. Harapan senada disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Siak HR Toni Chandra. Menurutnya, program posyandu merupakan program unggulan Dinas Kesehatan karena dapat mengurangi gizi buruk pada balita dan angka kematian," ujarnya. Ia menghimbau kepada semua orang tua balita agar selalu memantau kesehatan anak-anaknya dengan mengunjungi posyandu terdekat. “Kami sangat terbantu dengan adanya posyandu yang setiap bulan diadakan oleh Ibu-ibu Chevron Minas. Selain mendapatkan sosialisasi dari puskesmas Minas mengenai tumbuh kembang anak, kami juga mendapat susu dan makanan tambahan untuk anak. Kegiatan Lomba balita ini membuat kami semakin bersemangat untuk selalu hadir di posyandu,� kata Wulan, ibunda dari Riffat Mahjub
Ramadhan,
pemenang
harapan
lomba
balita
sehat.
Lomba yang rutin diadakan setiap tahun ini terdiri dari dua kategori yaitu kelompok umur 6-24 bulan (batita) dan kelompok umur 2-5 tahun (balita). Pemenang pertama balita sehat kategori 624 bulan adalah Fadlan Alfanzi disusul di tempat kedua hingga harapan III adalah Wafiqah Naila, Andra Elois, Bagus Dwi Prakoso, Alif R dan Riffat Mahjub Ramadhan. Sedangkan untuk kategori umur 25-60 bulan, pemenang pertama adalah Benedikta Angela sedangkan tempat kedua hingga harapan III adalah Fathir Alkhatiry, M. Zaki, Dava Aditry Imanuel, Irgi Fahrezi dan M. Fahri.
Sedikitnya, ada 450 balita mengikuti lomba balita sehat di Minas. Jumlah peserta tersebut meningkat 50% dari tahun lalu
Kriteria pemenang lomba ini antara lain jarak kelahiran anak pertama ke anak kedua adalah minimal 2 tahun 9 bulan tidak mempunyai adik, berbadan sehat, berat badan sesuai dengan umur dan tinggi badan, mempunyai kartu menuju sehat (KMS), mempunyai kartu keluarga, aktif mengikuti posyandu setiap bulan, imunisasi lengkap, orang tua mengikuti program keluarga berencana
(KB)
dan
mempunya
kartu
KB.
Sejak beberapa tahun lalu, IICM menyelenggarakan program posyandu untuk balita di Kecamatan Minas yang diadakan oleh SKKMigas-Chevron. Akhir tahun 2010, posyandu ini mendapat kunjungan kehormatan dari perwakilan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan PBB untuk urusan anak-anak UNICEF. Mulai 2011, kegiatan posyandu bulanan ini tidak saja menjangkau balita, tetapi
juga
ibu
hamil. Setiap bulan, jumlah
peserta
juga
terus meningkat.
Usaha Chevron untuk membantu peningkatan kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Siak juga diwujudkan melalui dukungan pembiayaan program kemitraan tripartit Chevron-JHPIEGO-Dinas Kesehatan Siak berupa revitalisasi desa siaga yang dilaksanakan tahun 2011-2012. Beberapa pencapaian penting program itu, diantaranya, dipakainya model program ini oleh Pemkab Siak di 4 kecamatan, terbentuknya Kelompok Kerja Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, terbentuknya Forum Desa Siaga Kec. Minas, meningkatnya pengetahuan para bidan desa di Minas tentang kesehatan ibu dan anak, dan berjalannya 4 sistem Desa Siaga di 4 desa siaga dan 1 kelurahan siaga yang terdiri dari 6 RW siaga.(Riauterkini-MINAS)
BEASISWA DERMASISWA CHEVRON RIAU 2014 PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) mengumumkan pemenang program beasiswa Darmasiswa Chevron Riau (DCR) 2014, dalam acara inagurasi DCR 2014 yang dilaksanakan di Rumbai Country Club (RCC). President Direktur CPI, Albert Simanjuntak, menjelaskan bahwa Chevron meyakini pendidikan merupakan jembatan menuju peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat. “Sebagai mitra pemerintah Indonesia dalam menyediakan energi, selama puluhan tahun kami berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam operasi perusahaan maupun kegiatan-kegiatan pengembangan masyarakat dimana kami beroperasi,� ujarnya hari ini. Dia menambahkan Chevron berupaya menyelaraskan program-program pengembangan masyarakatnya dengan program pemerintah untuk saling melengkapi, bukan semata menggantikan peran pemerintah. Berdasarkan hasil tes akademik yang dilaksanakan pada hari Selasa, 29 April 2014 di Kampus Politeknik Caltex Riau, Panitia 2014 menetapkan 10 peserta yang berhasil menduduki juara 1, 2 dan 3. Jura pertama diraih Erica dari SMA Santo Tarcisius Pekanbaru, dan M. Rafi Syahputra dari SMAN 1 Tebing Tinggi Kepulauan Meranti. Program Darmasiswa Chevron Riau (DCR) adalah bantuan dana pendidikan Chevron bagi pelajar berprestasi tingkat SLTA di seluruh Riau untuk meneruskan studi ke perguruan tinggi. Mulai 2014, penerima beasiswa DCR kini bertambah menjadi 100 orang yang sebelumnya berjumlah 60 orang. Khusus untuk tahun 2014, jumlah pemenangnya 101 siswa karena ada 2 siswa di Kabupaten Kampar yang memiliki nilai kembar. Hingga tahun ini, program yang digulirkan Chevron sejak tahun 2001 ini memberikan manfaat kepada 841 putra-putri terbaik Riau. Sebanyak 500 alumni DCR saat ini telah menyelesaikan studi S1 dan memiliki karir di berbagai instansi terkemuka, baik pemerintah, swasta, perusahaan nasional maupun multinasional. Banyak dari alumni DCR yang telah lulus dari perguruan tinggi baik di dalam maupun luar Riau kembali untuk mengabdi dan mengembangkan daerah masing-masing. (Bisnis.com)
Memasyarakatkan CSR Melalui Laporan Tahunan Dalam beberapa tahun terakhir tema CSR menjadi fenomena menarik dan hangat dibicarakan di Indonesia. Begitu banyak seminar, konferensi, talkshow, hingga pameran yang mengangkat CSR sebagai isu utama. Kalangan cendekiawan dari berbagai disiplin ilmu seketika bermunculan di sejumlah media massa untuk membahas dan menawarkan formula CSR yang paling jitu dengan seperangkat teori yang disampaikan melalui bahasa yang super canggih dan elegan. Namun, hal tersebut belumlah cukup untuk membuat masyarakat kita kenal dengan CSR. Jangankan masyarakat biasa, wartawan yang merupakan ujung tombak dalam menyampaikan berita pun masih banyak yang mengernyitkan dahi ketika mendengar orang mengatakan CSR. Sementara di luar negeri, CSR sudah menjadi topik yang hampir setiap hari muncul di koran dan televisi, dengan analisis yang bernas dan tajam dari para jurnalisnya. Ada satu media yang sangat efektif untuk memasyarakatkan CSR, yaitu melalui laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bisa dilihat di dalam Laporan Tahunan Perusahaan. Laporan TJSL atau laporan CSR ini merupakan amanat pasal 66 Undang-Undang Perseroan Terbatas tahun 2007. Pasal 66 UU Perseroan Terbatas dengan tegas menyebutkan bahwa perusahaan wajib membuat laporan tahunan yang berisikan laporan keuangan, laporan kegiatan PT, dan laporan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Untuk perusahaan publik laporan tahunan berikut laporan CSR-nya bisa dilihat oleh masyarakat luas. Kita bisa membaca dan mengkritisi apa saja yang telah dilakukan perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Jika ada praktik-praktik yang buruk dan merusak lingkungan, kita harus berpikir ulang untuk membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Sebaliknya, jika praktik yang dilakukannya baik dan ramah lingkungan, maka nilai baik pula yang akan di terima oleh perusahaan.
CSR REPORT Bisa Anda jelaskan aturan dalam pasal 66 tentang laporan CSR? Pasal 66 memuat tentang laporan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berlaku untuk semua perseroan terbatas. Laporan TJSL adalah bagian dari laporan tahunan. itu adalah best practice yang dilakukan juga di seluruh dunia. Pada hakekatnya, pasal 66 mengatur tentang laporan tahunan secara umum. Setiap tahun perusahaan di atur oleh Bapepem dan juga pemerintah untuk membuat laporan tahunan. Dalam laporan tahunan itu, harus memuat laporan keuangan dan juga laporan TJSL. Ini wajib untuk semua PT di Indonesia, baik perusahaan terbuka maupun yang tidak. Apa perbedaan antara perusahaan publik dan yang bukan? Jika bukan perusahaan publik masyarakat umum tidak bisa memperoleh datanya karena itu hanya disampaikan dalam RUPS kepada pemegang saham. Untuk perusahaan publik, laporannya di atur dan disampaikan kepada Bapepam. Semua laporan perusahaan publik bisa diakses. Kalau perusahaan yang bukan terbuka, maka terserah RUPS apakah ingin membuat laporan CSR atau tidak.Pemerintah pun tidak akan mengecek. Tapi kalau dalam RUPS diputuskan harus membuat laporan, lalu oleh manajemen tidak di buat, maka pemegang saham bisa mengajukannya ke kepolisian. Adapun perusahaan publik, kalau tidak membuat CSR maka akan di tegur oleh Bapepam dan kena sanksi. Demikian juga BUMN yang terikat peraturan Meneg BUMN yang mengharuskan untuk membuat laporan. Apa sebenarnya yang perlu di ajarkan mengenai CSR report? Di luar negeri ada universitas yang memiliki institusi khusus CSR, namanya Fakultas Sustainable Development. Memang di Indonesia belum punya seperti itu. Nah, kalau program pengajaran CSR belum punya, tenaga dosen belum ada, tentu tidak bisa mewajibkan laporan CSR dengan standar tinggi seperti GRI. Tenaga yang ahli di bidang itu di butuhkan oleh perusahaan. Sekarang perusahaan mau membuat divisi khusus CSR dengan level setingkat direktur, hanya saja kalau orang yang tidak punya latar belakang sama sekali sulit untuk di angkat menjadi direktur. Oleh karena itu muncul ide untuk membuka program CSR di perguruan tinggi. Memang kebanyakan perusahaan di Indonesia baru sebatas mempunyai tim CSR saja. Tapi perusahaan MNC di luar negeri semua nya punya departemen CSR sendiri. Shell misalnya, membuat perencanaan program CSR-nya bukan hanya untuk satu tahun saja, tapi sampai tahun berikutnya. Apa dampak berantai dari laporan keberlanjutan tersebut?
Ali Darwin is currently the Chairman Board of Director and Executive Director of National Center for Sustainability Reporting (NCSR) Indonesia. He has carried out a number of nation-wide campaigns to promote sustainability reporting and good governance practices since 2005. Ali is a member of the Global Reporting Initiative (GRI) Stakeholder Council since 2010. On corporate level, Ali has 8 years of experience as member of various Board of Directorthe Board of Directors, and 10 years as Independent Commissioner. He holds a Master’s degree (MSc.) in General Management from the London Business School, UK (1995), and is also an alumnus of the Program for Management Development (PMD) at the Harvard Business School, Boston, USA (1992).
Hikmahnya adalah akan timbul lapangan kerja baru. Misalnya untuk orang yang akan menjabat pada departemen CSR di perusahaan. Lapangan kerja juga terbuka untuk orang-orang yang membuat laporan CSR. Peluang bisnis juga banyak. Ada industri-industri baru yang akan muncul. Industri listrik misalnya, nanti tidak lagi memakai fossil fuel, tapi menggunakan tenaga matahari, tenaga angin, atau tenaga air. Di Eropa sudah banyak yang menggunakan tenaga solar cell misalnya. Itu betul-betul environmentlly, menjaga bumi. Mengapa mereka perlu melihat laporan keberlanjutan? Tren investor asing adalah socially responsible investor (SRI). Mereka adalah investor yang hanya mau menanamkan uang pada perusahaan yang bertanggung jawab sosial. Karena itu di pasar modal mereka membutuhkan indeks saham yang di sebut sustainabillty index. Dalam hal ini saya sudah
beberapa kali membicarakan kepada Direktur Bursa Efek Indonesia untuk mengembangkan indeks ini. Kalau bursa memiliki indeks itu, yakinlah pasar modal Indonesia akan semakin ramai gengan investor asing. Saat ini sustainability index baru ada di bursa New York, namanya Dow Janes Sustainability Index, di Afrika Selatan (Johannesburg), dan juga ada di Inggris namanya FTSEGood.
Nederland Association. Lima organisasi ini yang memajukan sustainability di bawah bendera NCSR.
Bagaimana menyosialisasikan laporan CSR di Indonesia?
Bagaimana jika laporan itu mengelabui publik?
Masalahnya ketidaktahuan, karena itu NCSR terus melakukan sosialisasi. Pertengahan Mei 2008 lalu saya baru saja menghadiri sebuah konferensi CSR di Amsterdam. Pesertanya mencapai seribu orang dari seluruh dunia. Debat di langsungkan dalam sebuah arena panggung dan di tayangkan secara live oleh BBC London. Topik yang di bahas mengenai Sustainability yang di pimpin oleh jurnalis perempuan. Debat di hadiri oleh LSM, perusahaan MNC seperti shell, dan ABN Amro. Perusahaan-perusahaan besar itu di cecar mengenai apa yang telah di lakukan selama ini. Semua berujung upaya penyelamatan bumi. Wawasan mereka tentang keberlanjutan sangat kritis dan cerdas.
Perusahaan nantinya yang harus bertanggung jawab kepada publik. Banyak memang yang mengatakan laporan CSR itu untuk melindungi perusahaan dan hanya mengungkap yang baik-baik saja. Hal inilah yang di perdebatkan banyak pihak. Sekarang mana yang lebih baik, orang membuat laporan atau tidak. Tentu lebih baik membuat laporan. Perusahaan di tantang untuk bisa transparan. Kalau mau membohongi publik melalui laporan itu, silakan saja. Suatu saat pasti nama baiknya akan hancur. Kalau nama baik hancur, maka harga saham akan langsung jatuh.
Siapa yang memprakarsai konferensi itu? Penyelenggaraannya GRI. Tapi insiatif justru datang dari perusahaanperusahaan besar yang duitnya sudah berlimpah-ruah dan sekarang baru sadar bahwa dunia ini hanya sebentar lagi. Oleh kkarena itu mereka berkampanye untuk menyelamatkan bumi dan umat manusia. Saat ini banyak orang kaya di Amerika yang mau membiayai organisasi atau yayasan yang berkiprah dalam upaya menyadarkan pentingnya sustainability. Bagaimana dengan audit untuk laporan CSR di Indonesia? Kalau sudah sampai ke tahap laporan CSR yang dibuat tersendiri atau terpisah barulah di butuhkan audit. Tapi kalau masih di gabung menjadi satu dengan laporan tahunan , maka audit hanya sampai laporan keuangan saja. Sekarang pun, laporan CSR yang terpisah statusnya boleh di audit dan boleh tidak. Perlu waktu sepuluh tahun lagi untuk keharusan mengaudit laporan CSR karena tenaga ahli untuk melakukan audit belum ada. Bagi perusahaan yang sudah di audit akan mempunyai nilai tersendiri. Artinya lebih kredibel daripada laporan laen yang tidak di audit. Di Indonesia, baru sedikit perusahaan yang sudah di audit oleh SGS. Jadi untuk tahap pertama, membuat laporan TJSL saja sudah sangat positif, terlepas apakah laporan itu diaudit atau tidak, sesuai dengan GRI atau tidak. Perusahaan cukup membuat laporan saja dulu. Ada komitmen untuk membuat laporan CSR saja itu sudah bagus, walaupun kualitasnya masih jelek. Sebenarnya siapa yang melakukan audit terhadap laporan tersebut? Yang mengaudit tidak harus kantor akuntan, tapi boleh oleh konsultan. Lembaga audit yang selama ini di kenal adalah SGS dan Biroferitas Perancis. Di dunia internasional umumnya yang melakukan pemeriksaan adalah dua lembaga itu. Untuk di Indonesia, supaya audit ini bisa jalan, NCSR mengadakan sertifikasi untuk auditor, namanya certified sustainability reporting assurance. Kemudian untuk menyiapkan laporan namanya certified sustainability reporting specialist. Kapan pastinya audit laporan CSR, belum bisa di tentukan saat ini. Soalnya, infrastrukturnya harus di siapkan dulu. Suatu sat pasti arahnya kesana. Bagaimana awalnya Bapak mendorong masalah sustainability ini ? Saya mengajak Asosiasi Emiten Indonesia, Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Forum for Corporate Governance, dan Indonesia
Saya menjelaskan kepada direksi di sejumlah perusahaan tentang pentingnya membuat laporan CSR. Biayanya tidak seberapa di bandingkan main golf. Ini bukan hanya persoalan di Indonesia saja, tapi isu di seluruh dunia.
Lalu dimana peran pemerintah ? Peran pemerintah adalah memberi dukungan. Negara biasanya hanya memberi dukungan dan tidak mengatur persoalan ini karna memang tidak perlu di atur. Prinsip atau standar akuntansi keuangan sudah 150 tahun di jalankan dan tidak di atur pemerintah. Yang mengatur adalah asosiasi, sebab asosiasi ini di dukung semua pihak, baik pemerintah maupun kalangan bisnis. NCSR juga di dukung pemerintah dan dunia usaha. Sumber: Majalah Bisnis & Csr
CSR AWARD 2014 : PERUSAHAAN INDONESIA BORONG PENGHARGAAN NUSA DUA--Perusahaan asal Indonesia mendominasi ajang penghargaan tanggung jawab sosial perusahaan global atau 6th Global Corporate Social Responsibility Awards 2014. Lebih dari 10 perusahaan yang berbasis di Indonesia menjadi pemenang dari total 28 trophy yang diberikan, yakni tujuh kategori yang masing-masing memiliki empat tingkatan penghargaan. PT Holcim Indonesia Tbk mengantongi dua penghargaan platinum sekaligus, yakni pada kategori keunggulan produk atau product excellence award, dan Program komunitas terbaik atau best community programme. PT Adaro Energy Tbk memenangkan penghargaan platinum untuk kategori kepemimpinan CSR atau CSR Leadership award, dan PT GAP Indonesia memboyong platinum pada kategori pemberdayaan wanita atau empowerment woman award. Beberapa perusahaan Indonesia yang mendapat penghargaan gold untuk sejumlah kategori CSR antara lain, PT. Standard Chartered Indonesia, PT Sampoerna Indonesia Tbk, PT Astra International Tbk, dan PT Great Giant Pineapple Indonesia. Sementara itu, sisanya meraih penghargaan silver dan bronze di hampir seluruh kategori, yakni PT Trakindo Utama, , PT Loreal Indonesia, , PT Pertamina (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Vale Indonesia, PT Levis Indonesia,, dan PT Bumi Resourches Tbk. Sebelumnya, perwakilan korporasi dan lembaga swadaya masyarakat dari seluruh dunia hadir dalam Global Corporate Social Responsibility Summit and Awards 2014 yang diselenggarakan pada 3-4 April 2014 di Nusa Dua, Bali.
Best Environtment Excellence Award: Platinum: Metro Pacific
Pertemuan keenam yang digagas oleh Pinnacle Group International kali ini mengambil tema "Pergeseran Paradigma untuk Perubahan yang Bermakna". "Hal ini merupakan perubahan radikal dari sebagian besar PROGRAM CSR. Intinya, bergeser dari status quo terhadap pemikiran radikal dan berubah status untuk mencapai hasil yang
Gold: Great Giant Pineapple Indonesia
berarti bagi masyarakat," ujar Mark Goyder, pencetus British Think Tank Tomorrow's Company. (Bisnis.com)
Pemenang 6th Global CSR Awards 2014: Silver: Levi's Indonesia
Bronze: Vale Indonesia
CSR Leadership Award:
Product Excellence Award:
Empowerment Woman Award:
Platinum: Adaro Energy
Platinum: Holcim
Platinum: GAP Indonesia
Gold: Standard Chartered
Silver: Trakindo Utama
Gold: Oceana Gold & Sampoerna Indonesia
Gold: YTL
Silver: Ricoh
Bronze: Fedex Silver: Malakoff Malaysia
Bronze: TNB
TNB Janamanjung Excellence in Provision of Education and Literacy Award:
Best Community Programme:
Bronze: Loreal Indonesia
Platinum: Holcim
Platinum: May Bank
Gold: Tenaga Nasional Berhad
Best Workplace Practice Award: Gold: Astra Internasional
Platinum: Starhub
Silver: Bank Mandiri Astro
Gold: YTL
Bronze: Ricoh Silver: DHL Filipina
Silver: Astro
Pertamina
Bronze: Bumi Resources
Bronze: Monsanto
Bangunan Dari Peti Kemas Bangunan Unik Yang Terbuat dari Peti Kemas Belakangan ini rumah dan bangunan dari peti kemas atau kontainer kapal mulai bermunculan. Kencenderungan ini dipicu oleh masalah lingkungan. Peti kemas atau kontainer yang digunakan untuk transportasi barang dengan menggunakan kapal, bisa menimbulkan masalah. Masalahnya? Biaya pembuatan kontainer baru adalah lebih murah daripada mengirimkan kembali kontainer-kontainer tersebut dalam keadaan kosong. Kontainer yang dipakai untuk mengirim barang ini jelas bakal bertumpuk, tanpa kembali ke tempat atau negara asalnya. Bagaimana jika kontainer ini digunakan untuk membuat bangunan atau rumah? Ide yang bagus. Berikut ini akan saya bagi beberapa foto dan cerita mengenai bangunan atau rumah dari kontainer... sekedar untuk menimbulkan ide..apakah anda tertarik??
Peluang pemanfaatan peti kemas bekas untuk bangunan sekolah (foto:antaranews)
oleh: Azmarman Yohanto
Menurut sebuah sumber, pembangunan rumah dengan menggunakan struktur dasar sebuah kontainer tentunya bisa menghemat biaya, dibanding dengan cara biasa, dalam artian membangun rumah dari semen, batu bata, dan pembuatan fondasi yang memadai. Dengan menggunakan kontainer, kita bisa memperoleh dinding, lantai dan atap sekaligus... tinggal sekarang bagaimana tahap penyelesaiannya (finishing). Harga kontainer bekas (kondisi 80%) ukuran 40 kaki (12 meter) di Jakarta dan Surabaya berkisar antara 15 hingga 19 juta Rupiah. Alat transportasi dan angkut kontainer ini bisa disewa dengan tarif 110 ribu hingga 130 ribu
CafĂŠ Container
Rupiah per jam (untuk Jabodetabek). Hitungan biaya untuk tahap penyelasaian, tentunya tergantung material yang digunakan. Ada beberapa ukuran kontainer yang biasanya dipakai untuk membuat rumah atau bangunan: 40 kaki dan 20 kaki. Kontainer 40 kaki memiliki dimensi panjang 12,19 meter, lebar 2,44 meter, dan tinggi 2.59 meter. Sedangkan yang 20 kaki memiliki dimensi panjang 6 meter, lebar 2,4 meter dan tinggi 2,59 meter. Kontainer bisa ditumpuk atau dimodifikasi bentuknya, sesuai dengan desain yang diinginkan. Soal kenyamanan? Jangan khawatir. Bila pengerjaan dan rancangannya bagus, bisalah dibuat indah dan nyaman. Yang menjadi kendala memang
Sekolah
dimensi lebar dari tiap kontainer, yaitu hanya sekitar 2,4 meter. Namun kondisi ini bisa disiasati dengan menonjolkan beberapa bagian sisi dari
kontainer, seperti gambar yang ada di bawah ini, rumah dengan menggunakan 1 kontainer berukuran 40 kaki. Nah, mungkin ada yang ingin membuat? Atau yang membaca laman ini yang tertarik membuatnya? ? mari berkreasi untuk negeri.
exterior
interior 2