Image-Bali Travel News

Page 1

32

Vol. IV No. 3

Vol. IV No. 3, 5 - 25 Juni 2009

Kapusreg Bali dan Nusra tentang RTRW:

Jangan Merusak Kehidupan Manusia dan Makluk Lain

A

pa saja dokumen teknis itu? Daya dukung dan daya tampung. Sehingga kalau menentukan hutan ini sebagai objek wisata apakah daya dukung sanggup atau tidak. Kalau bisa sebagai pariwisata ya silahkan jalankan. “Jangan sampai kemudian sebagai hutan lindung lalu digunakan sebagai pariwisata. Ini yang sering terjadi. Akan hancur Bali jadinya,” tandas Sudirman sembari mengingatkan agar mengacu pada dokumen teknis dalam rangka menyusun RTRWP. “Artinya ada pegangan dokumen teknis untuk menyusun itu,”sebutnya menilai yang sering melakukan kekeliruan itu adalah yang biasa merubahrubah yang sudah sesuai menjadi tidak sesuai. “Inilah yang sering dilakukan,”imbuhnya. Secara nasional kan sudah ada pemetaan. Dan tinggal dijabarkan di tingkat provinsi. Saat ini lanjutnya semua orang sudah banyak memberi masukan. Biarkan saja mereka memberi masukan dulu, lalu dikaji lagi, dikritis lagi oleh yang lain. Semua orang berhak memberi masukan. Silahkan saja. Asalkan tim penyusun RTRWP sigap juga. “Jangan sampai rumusan itu tidak diakomodir dan

Bagi penghuni kota metro, Kopi Bali House (KBH), sudah jadi trademark tersendiri untuk makanan dan minuman. Selain karena berlokasi di kawasan yang sangat strategis — Jalan Bypass Ngurah Rai — KBH juga masih berada dalam lingkaran kawasan wisata Sanur. Tak sedikit yang berkomentar bahwa KBH identik dengan tempat kumpul-kumpul para pebisnis/pengusaha, eksekutif muda, termasuk selebritis ibukota yang plesiran di Bali pasti mampir ke restoran yang bernaung di bawah produk Kopi Bali Cap Kupu-Kupu Bola Dunia yang sudah mendunia itu.

© poll

Sudirman

Sebagai orang pusat yang ada di daerah Anda melihatnya bagaimana? “Kalau saya melihat, terkait tata ruang harus ada dokumen teknis sebagai pertimbangan untuk menentukan tata ruang.

KBH: One Stop Restaurant & Coffee Gallery

jadi masalah,” ungkapnya meminta kalau beri masukan yang resmi dong, kepada Bappeda. Kalau saya ikuti aturan yang ada, sesuai dengan tata ruang nasional dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal dalam menjaga Bali. Kapusreg mengingatkan beberapa hal yang mesti diperhatikan yakni pertimbangkan kebijakan nasional dan kearifan lokal. Kedua harus ada dokumen teknis dalam menentukan pelaksanaan peraturan tata ruang. Dokumen teknis berupa daya dukung dan daya tampung bagi Bali. Daya dukung adalah kemampuan lahan daerah dalam rangka pengembangan kegiatan lain. Yang paling penting adalah mencari masukan sebanyak mungkin tapi secara formal. “Jangan semaunya sendiri,”ungkapnya memberi contoh apa yang dilakukan kampus Udayana adalah sesuatu yang positif. Melakukan kajian melalui kegiatan ilmiah. Dikaji pasal per pasal. Daya dukung lingkungan kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makluk hidup lainnya. Daya tampung katanya, kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan atau komponen yang ada didalamnya. Kalau di situ ada daerah, dimasukan satu kegiatan apakah bisa mendukung perikehidupan manusia. Artinya, mengubah/nggak tata kehidupan manusia, mengubah/nggak pola kehidupan makluk hidup lain yang ada di situ. “Artinya pengaturan tata ruang itu jangan sampai merusak

T

ak hanya tempat makannya yang nyaman, tetapi berbagai jenis menu makanan dan minuman tersedia di KBH dengan berbagai cita rasa lokal, nasional dan asing. Ada balinesse food, indonesian food, european food. Ada juga fasilitas meeting dengan kapasitas 50 seats. Dan, salah satu coffee shop yang menawarkan pengalaman yang lengkap tentang kenikmatan dari kopi legendaries di Bali hanya ada di KBH. Khusus untuk kopi, KBH merupakan coffee house, reaturant,

5 - 25 Juni 2009 C3-80

retail outlet, training center dan tempat bersantai yang nyaman. Aroma biji kopi bakar yang segar akan menyambut langkah anda ketika baru menginjakkan kaki pertama kali di Kopi Bali. Di sini tersaji berbagai kopi pilihan terbaik Indonesia, bahkan dunia. Dan, semuanya dikemas dengan citarasa kopi asli yang sempurna manakala melihat berbagai souvenir yang terbuat dari kopi, gallery lukisan dari kopi, parfum dari kopi. Arsitektur bangunan dan furniture-nya tak kalah menarik melengkapi kunjungan anda untuk bersantai sambil menikmati berbagai menu pilihan yang kreatif untuk appetizers, soup, crisp salads, sandwiches, burger, pizza dan pasta, beragam makanan Indonesia dan juga internasional. Di samping itu, tersedia juga pilihan roti dan pie. Di bagian lain, tersedia juga kopi kemasan di samping beragam produk seperti cangkir kopi, buku, berbagai souvenir dan bingkisan produk kami.

Salmon Thai Sauce

kehidupan manusia dan makluk lainnya. Atau terjadinya degradasi. Misalnya kawasan Kuta, tak diperbolehkan lagi untuk membangun sehingga tidak kesulitas untuk mendapat air bawah tanah,”jelasnya seraya memastikan agar pembangunan diarahkan kepada daerah-daerah yang daya tampung dan daya dukungnya masih memungkinkan. Tata ruang Bali itu diperuntukan pada komponen-komponen yang daya dukung dan daya tampung

PKB Ke-31 dan Arti Sebuah Tema

From Hot to Frozen

masih diperbolehkan. “Jangan yang sudah tak mampu dipaksakan,” tegasnya. Untuk itu perlu ada kajian lingkungan hidup strategis yang intinya mengharuskan salah satunya adanya daya dukung dan daya tampung. Dalam pengamatan Pusreg Bali dan Nusra terkait tata ruang Bali secara keseluruh masih

KBH juga memberi kesempatan melakukan pelatihan baik formal maupun informal bagi group dan perseorangan untuk memperoleh cangkir kopi yang nikmat dari proses awal produksi. Untuk eventevent tertentu, KBH mendapat orderan untuk menyajikan kenikmatan kopi asli bagi costumer. KBH menyediakan juga berbagai jenis souvenir yang terbuat dari coffee seperti parfum, lukisan, candle. “Singkatnya semua souvenir terbuat coffee,” kata Agung Bolin, Restaurant Manager KBH. Cara penyajian dan kenikmatan produks yang ditunjukkan KBH memang tak kalah dengan coffee brand asing seperti starbucks, excelso. “Ya,..kualitas penyajian dan rasanya memang dirancang sama dengan brand asing,” ungkap Bolin sembari menyebutkan beberapa pihak dalam dan luar negeri meminta agar coffee Bali di franchise-kan. “Management dan owner masih mempertimbangkan soal itu. Karena soal rasa dan penyajian mestinya sama dengan yang di Bali,” sebutnya Coffee Bali tak hanya menyediakan coffee Bali dan Indonesia semata. Ada juga makanan dan minuman Eropa, bahkan Chinese Food.. Berbagi jenis minum dan juice dengan cita rasa yang sama dengan restoran ber brand asing. Edisi depan bertema ’Kopi Luwak Andalan (image/013) KBH’. sangat lemah. “Pengawasan masih sangat lemah terkait penggunaan fungsinya. Untuk itu setelah jadi Perda mestinya tegakkan pengawasan dan harus konsisten. Jangan seperti yang terjadi selama ini sudah jalur hijau tapi tetap dilanggar,” tandasnya. (image/poll/ habis)

Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Bali dan Nusra Kementerian Lingkungan Hidup RI Jl. Ir. Juanda Renon Denpasar - Bali, Telpon (0361) 244172, Fax. (0361) 233448

Gagasan Kuhn untuk Kadin ke Depan (1)

Jangan Dibiarkan Stakeholder Jalan Sendiri Kendati Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Musprov Kadin) Bali baru dihelat September mendatang, sejumlah anggota yang nota bene para pengusaha di Pulau Dewata mulai membicarakan kiprah dan peran wadah organisasi satu-satunya bagi pengusaha tersebut di masa mendatang. Kasak-kusuk mengenai pengganti Gede Wiratha, yang sudah dua periode memegang jabatan ketua umum pun mulai nyaring diwacanakan. Sebab, UU dan AD/ART Kadin hanya mentoleransi dua kali masa jabatan. Untuk mengetahui apa dan bagaimana peran serta kiprah Kadin, siapa kandidat yang layak menakhodai Kadin Bali ke depan, berikut buah pikiran anggota Dewan Pertimbangan Kadin Bali, Panudiana Kuhn kepada ImageBali Travel News belum lama ini.

S

ecara nasional, kata Kuhn yang saat ini sebagai Ketua Apindo Bali, kiprah dan peran Kadin sangat bagus dan berkembang. Semua program jalan. Anggotanya aktif. Komunikasi antarpengurus dan para pengusaha berjalan harmonis. Komunkasi dengan pemerintah pusat pun terjalin sangat baik sehingga beberapa agenda pemerintah yang bersentuhan langsung dengan bisnis, termasuk perekonomian tanah air Kadin senantiasa dilibatkan. Bahkan saat pemerintah punya agenda kunjungan ke luar negeri, Kadin selalu diajak. Selain itu beberapa kebijakan strategis lintassektoral dan antardepartemen, pendapat Kadin selalu didengar. Ada sejumlah bukti yang dirasakan sampai ke daerah-daerah berkenaan dengan masukan dan saran pengusaha Indonesia yang dijadikan bagian terpenting dalam kebijakan strategis pemerintah

terkait dengan perekonomian di tanah air, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan investasi. “Itu sesungguhnya peran dan kiprah Kadin yang sudah terbukti dan tak terbantahkan karena Kadin merupakan wadahnya para pengusaha mulai dari pengusaha kecil sampai pengusaha menengah ke atas. “Mestinya, irama dan akselerasi peran yang dimainkan pusat itu diikuti oleh pengurus di daerah,” kata pria yang akrab disapa Kuhn itu. Lantas bagaimana dengan Kadin Bali? “Gak berkembang, gak jalan. Hubungannya dengan pemerintah daerah pun pasang surut, dan lebih dominan surutnya,” jawabnya. Kok bisa? “Pertanyaan saya, apakah 46 stakeholder yang tergabung dalam Kadin Bali saat ini merasa memiliki Kadin atau kagak?. Apa yang bisa dijual dari saat ini? Gak ada ‘kan? Mengapa? Karena anggota merasa tak memiliki Kadin,” ujarnya dengan nada tanya sembari menjelaskan

selama ini yang terjadi adalah asosiasi berjalan sendiri-sendiri dan apa yang menjadi kebutuhan mereka tak terwadahi dengan baik sehingga mereka lebih cenderung memperkuat diri-sendiri. Selain itu ada beberapa problem mendasar yang mengganjal sehingga peran dan fungsinya tak berjalan maksimal seperti tidak mandiri, SDM kesekretariatan yang belum professional, sekretariat yang belum representatif dan belum menjadi mitra pemerintah efektif. “Beda dengan Kadin Pusat, yang sungguh-sungguh jadi mitranya Presiden. Mestinya, Ketua Kadin di daerah menjadi mitra gubernur, bupati/walikota,” ujar Kuhn. Hal itu, menurut Kuhn, kapan dan di mana saja bisa membangun komunikasi mengingat posisi antarpengusaha (anggota kadin), dan antara Kadin dengan kepala daerah adalah sejajar. Karenanya, harus saling merangkul. Dengan demikian

Art & Culture 23 Dialogue

Deklarasi Budaya Bali

Save Our 24 Destination

Spirit Luncurkan HAPE TV

Mestinya Check Cross Dulu

Simpang 26 Enam

Profile

30

z Kunjungan Wisman ke Bali Kuartal I

Kali Ini, Pawai tanpa Presiden P

PKB 2009 dalam Rancangan - Pasti Beda dengan Pasar Malam!

Sejak Pesta Kesenian Bali (PKB) I digelar tahun 1979 dan dipusatkan di Taman Budaya Denpasar — popular disebut Art Center — tampak berjalan seperti air selama sebulan bertepatan dengan libur sekolah. Dan, selalu menampilkan 5 program pokok: pawai, pagelaran, parade/lomba, pameran, dan serasehan. Karenanya, terkesan monoton alias tidak ada hal yang baru, termasuk dalam PKB ke-31 tahun ini.

M

ungkin saja karena terus bertahan dengan lima kegiatan pokok tadi sehingga dalam sepuluh tahun terakhir ini PKB menjadi sorotan publik. Selain dikesankan monoton, kerap juga dibilang semrawut, kotor, bahkan tak beda jauh dengan pasar

malam. Jumlah pedagang kaki lima yang menonjolkan pernak-perniknya lebih banyak ketimbang pagelaran seni. Orang yang datang orientasinya untuk belanja atau sekedar memenuhi hasrat material. Bukan untuk menikmati seni. Lantas bagaimana dengan PKB 2009?

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dr. IB. Sedhawa, M.Si., mengatakan, mulai tahun 2009 ini, fungsi PKB sebagai tempat mengekspresikan diri secara estetika, sosial, dan budaya akan dikembalikan. Semua komunitas seni dan tradisi bebas mengekspose diri, baik dari komunitas seni pinggiran, pedalaman, maupun dari komunitas Halaman 31 PKB 2009......................................................................

esta Kesenian Bali (PKB) ke-31 tahun 2009 dilaksanakan mulai 13 Juni – 11 Juli 2009. Kelihatannya, PKB kali ini agak berbeda. Boleh juga dikatakan, ada nuansa baru yang rada-rada tak lazim jika dibandingkan dengan 30 tahun (30 kali) sebelumnya. Apa itu? Selain pembukaan pawai tidak lagi di depan monumen perjuangan rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Presiden RI atau pejabat yang mewakili tidak diundang dalam pawai yang menandai perhelatan akbar tahunan seni dan budaya Bali yang digagas oleh Gubernur Bali (1978-1988) Prof. Dr. IB Mantra, dan pertama kali digelar tahun 1979. Kasubdin Kesenian dan Film Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Made Santa, S.E., M.Si., membenarkan saat pawai Presiden tidak diundang sehingga kemungkinan pawai yang 30 kali sebelumnya dibuka Presiden, kali ini oleh Gubernur. “Presiden RI dijadwalkan hadir di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center, Taman Budaya, Sabtu (13/6) malam. Setelah membuka, Presiden diharapkan menonton sendratari Bima Swarga,”, kata Made Santa yang juga sekretaris panitia PKB 2009 memastikan pawai PKB ke-31 akan dilepas Gubernur Bali di depan Banjar Kayumas Kaja di Jalan Surapati. Kenyataan itu sempat mengundang beragam pendapat dari kalangan seniman, budayawan, pelaku pariwisata dan akademisi. Bahkan sejumlah politisi pun ikut urun pendapat. Komentar mereka, “Boleh saja tanpa Presiden, tetapi jangan sampai dilandasi pertimbangan politis hanya gara-gara saat itu sedang dalam suasana

kampanye Pilpres. Misalnya, panitia – termasuk Gubernur – takut momentum itu ‘dimanfaatkan’ untuk kampanye Capres.” Panudiana Kuhn, anggota Dewan Pertimbangan Kadin Bali yang juga the owner sejumlah akomodasi berbintang di Bali dan luar Bali mengatakan ada atau tidak Presiden pada pawai pembukaan sebetulnya tak jadi soal dan hal biasa, yang terpenting pesta rakyat tersebut sungguh-sungguh melibatkan masyarakat untuk menikmati manfaatnya. “Kalau saya, itu soal biasa. Intinya partisipasi masyarakat Bali, dan ada manfaatnya untuk mereka,” ujar Kuhn sembari bernada-canda mengatakan, “Kalau perlu undang semua Capres-Cawapres sekali kampanye di pawai pembukaan PKB.” Ternyata, pandangan pengusaha dan seniman beda. Bagi I Made Sidia, seniman dalang dan dosen ISI Denpasar, “Pawai PKB tanpa dibuka presiden PKB, sungguh terasa kurang sreg.” Menurutnya, kehadiran orang nomor satu di Indonesia pada pembukaan pawai akan memberi greget dan peningkatan mutu yang luar biasa. “Seperti zaman dulu, jika menggelar suatu upacara dihadiri sang raja sebagai penguasa wilayah memberi restu upacara yang digelar. Nah, rakyat kemudian senang dan bangga karena aktivitas yang dilakukan sudah mendapatkan restu. Entah itu ada kritik, masukan atau bantuan itu soal nanti. Sebagai seniman saya bangga kalau presiden yang membuka event seni dan budaya Bali tersebut,” ujarnya. Halaman 31 Kali Ini ......................................................................

Kilas Balik PKB untuk Mulat Sarira T

ak terasa setahun sudah kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-30, dan pada 13 Juni digelar lagi PKB ke31 sebulan penuh. Sayang, walau telah mengapai usia ke-31, tiap kali PKB dilaksanakan nyaris tak pernah luput dari noda yang mewarnai kemeriahan ajang pentas seni dan budaya Bali yang dicetuskan oleh Ida Bagus Mantra (Gubernur Bali 1978-1988) itu. Buktinya? Berikut kilas balik PKB sebagai bahan mawas diri (mulat sarira) untuk PKB tahun ini dan

seterusnya yang bahan-bahgannya dipetik dari hasil rumusan pengawas independen PKB ke-30 lalu, yang dilengkapi juga dengan hasil wawancara dari sejumlah narasumber. PKB ke-30 lalu memang membikin kaget dan sedih banyak orang. Selain karena sulit membedakan dengan pasar malam, juga dinodai oleh adanya peristiwa pembunuhan sehingga menjadi sangat kontras dengan perhelatan akbar yang mengedepankan seni, budaya, dan estetika tersebut. Di samping noda

darah manusia, PKB 2008 yang menampilkan 5 kegiatan pokok (pawai, pagelaran, parade/lomba, pameran, sarasehan) itu dinilai masih dominan yang diskonteks dengan tema pokok Citta Wretti Nirodha (pengendalian diri menuju keseimbangan-keharmonisan). Banyak kalangan — apakah itu seniman dan pelaku seni, budayawan, peserta, dan Halaman 31 Kilas Balik ...............................................................

© bud

Presiden RI membuka PKB pada pawai seni budaya Bali tahun lalu

© poll

Kuhn

Kadin akan dihidupin oleh anggotanya. “Jadi, konsep dari, oleh dan untuk anggota mesti terlihat nyata,” ungkapnya. Edisi depan mengupas tema ‘Ketua Kadin mesti Bermitra, Bukan Bermusuhan dengan Pemerintah’. C12-59


22

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

APV

31

ARENA

DP 20 Jt atau Angs 2,5 Jt

Lolec

SWIFT

DP 24 Jt atau Angs 2,8 Jt

SWIFT Bunga Kredit 3,7 % / Tahun

GRATIS KAOS JOGER

7801168

C3-79

Kilas Balik ... Crew Security Alam Kulkul foto bersama Sertifikat Emas Standarisasi Keamanan Hotel yang diterima dari Polda Bali

© doc

Dari Halaman 21

Alam KulKul Tops Local Security and Safety Awards Kuta - Alam KulKul Boutique Resort & Spa menerima Gold Award pada program Hotel Security and Safety Standards yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk menilai standard keamanan dan keselamatan di hotel. Setelah melakukan penilaian, Alam KulKul meraih nilai 97.15 terkait standard keamanan di hotel yang mencakup infrastruktur bangunan, fungsi alat-alat pengamanan, serta pengetahuan personel mengenai standard keamanan. President Director Alam KulKul Boutique Resort, Mr. Feisol Hashim, mengungkapkan kegembiraanya terkait prestasi yang diterima Alam KulKul sekaligus berterima kasih kepada kepolisian daerah Bali yang memberi perhatian khusus terhadap keamanan dan kenyamanan wisatawan. Ia juga selalu mengingatkan kepada seluruh teamnya agar selalu melakukan kordinasi dengan baik dan menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan di sekitar lingkungan hotel dengan penuh tanggung jawab. (image/doc)

Jalin Kerjasama Denpasar – Kota Denpasar dengan Kota Haikou China akan menjalin kerjasama di bidang pariwisata, kebudayaan, teknologi informasi, perdagangan, industri, investasi, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan serta kesejahteraan sosial. Hal tersebut terungkap ketika tujuh orang utusan dari pihak Haikou, Kamis (21/5) bertemu dengan Wawali Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar. Han Bin, Dirjen urusan kerjasama luar negeri Kota Haikou Cina ini mengatakan draf MoU yang dirancang pihak Pemkot Denpasar sudah sesuai dengan hasil pembicaraan enam tahun lalu antara kedua walikota. Sementara Putu Budiasa Kadis Pariwisata Denpasar mengungkapkan, penandatanganan MoU yang sudah dirancang ini sekaligus akan dijadikan acuan dalam mewujudkan sister city antara Denpasar dengan Haikou. (BTN/015) Han Bin dan Jaya Negara usai Mou

© sana

Rp 73 Milyar dari Vila Seminyak – Vila jangan dipandang sebagai monster yang menjadi biang tanpa memberi kontribusi terhadap pembangunan Bali. Tahun 2008, konstribusi hotel non bintang/vila terhadap pemerintah mencapai Rp 73 miliar. Bahkan menduduki peringkat dua setelah penerimaan pajak hotel dan restoran (PHR) hotel berbintang. Jumlah ini juga mengalami peningkatan dari Rp 43 Milyar yang disetor pada tahun 2007. Demikian diungkapkan Ismoyo Soemarlan, Ketua Bali Vila Association (BVA) saat memberi sambutan pada puncak perayaan HUT Ke-3 BVA. Dikatakan pula, kini mulai muncul kesadaran pengusaha vila mencari izin. Kalau pada 2006 vila yang berizin hanya 50 buah, kini 500 buah. Selain pemotongan kue, pada puncak perayaan HUT ke-3 BVA juga diserahkan sertifikat kepada anggota BVA dan sumbangan kepada SDN 2 Sibetan Karangasem yang diwakili oleh Prof. LK Suryani dan sumbangan buku BNI yang diterima Ny. Anak Agung Gede Agung (istri Bupati Badung). Hadir pada ultah ke-3 di Kendran Gallery, Uma Sapna Villa Kuta, Selasa (19/5) Ny Ratna Gde Agung, Prof. LK Suryani, anggota DPRD Badung, Ketua BTB, Anggota PHRI Bali serta member BVA. (image/015)

Tanam Pohon Gambar kiri – Kalangan pengusaha pariwisata, pemerintah, sekolah dan masyarakat menanam pohon di areal kampus STP Bali Unggasan Nusa Dua. Dengan program one man one tree sedikitnya 1500 pohon yang ditanam di areal Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) yang gersang. Menurut Gede Nik Sukarta, lokasi ini dipilih karena adanya sinergi dengan pihak STP dalam bidang pendataan vila-vila di Badung dan Bali umumnya. Di samping melibatkan angota BVA, dosen dan mahasiswa, kegiatan dengan tema Grow in Harmony ini juga melibatkan stakeholder pariwisata seperti ASITA, BTB, dan PHRI. Turut juga dalam penanaman Dinas Pariwisata Badung, siswa siswi SMAN 1 Kuta Selatan, dan masyarakat Benoa. Gambar kanan, tampak karyawan The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua, Bali menanam 1000 pohon bakau di kawasan hutan konservasi Serangan, Bali pada tanggal 29 Mei 2009. Acara ini diikuti oleh hampir 150 karyawan dari berbagai bagian termasuk General Manager, para pimpinan dan manajer hotel. “Kegiatan rutin seperti ini adalah salah satu bagian dari Starwood Care, Care to Community serta 3 pilar utama dari Tri Hita Karana yakni aspek Palemahan hubungan manusia dengan lingkungan,” kata Putu Yasa HRD The Laguna Luxury Collection Resort & Spa. (image/013/015) © sana

masyarakat seni – menyebut tema PKB yang bisa disejajarmaknakan dengan visi/misi, berhenti hanya pada kehebatan pesan/spirit, tetapi tidak utuh tercermin pada proses kegiatan dan hasil (output/ outcome). “Kalau saja disosialisasikan secara luas, mungkin akan ada imbas nyata (output real). Selama ini tema dibuat tidak dibarengi dengan sosialisasi dan penyebaran kepada pelaku seni itu sendiri. Hal itu hanya disosialisasikan dalam lokakarya PKB yang pesertanya hanya official bukan pregina. Beda dengan dulu, tema selalu disosialisasikan ke lapangan,” tegas Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum, anggota tim penggagas tema PKB. Hasil rumusan tim pengawas independen PKB 2008 juga menyebutkan, lebih dari 80% tim kesenian kabupaten/kota tidak bisa ‘membaca’ arah tema PKB ke-30 sehingga kesenian yang disajikan sama dengan yang dulu. Terbukti juga, dari 10 seniman dan pelaku seni yang diwawancarai mengaku kebingungan memahami tema sehingga menampilkan kesenian ala kadarnya. Para seniman terkenal pun menilai, kualitas pameran seni kerajinan merosot tajam pasca PKB ke-20. Pesertanya tidak murni memamerkan karya seniman unggul, melainkan mulai dijamah oleh seniman pemula yang begitu saja lolos tanpa ada sistem dan kriteria yang matang. ‘Jarak’ antara seniman dan PKB ke-30 dirasakan

PKB 2009 ............ Dari Halaman 21

© poll

IMAGE - BALI TRAVEL NEWS Penanggung Jawab: Berata Ashrama ,Wakil Penanggung Jawab: I. Gusti Ngurah Wisnu Wardana Redaktur Pelaksana : Agustinus Apollo Daton Redaksi; Budarsana, Desak Rai Satriani, Kontributor : Denpasar dan Badung: Wayan Windia dan Ketut Semadi (Denpasar/Badung); Ketut Budiarta (Gianyar); Suka (Bangli); Budana (Karangasem); Adnyana Ole (Buleleng), Kontibutor ;AA.G. Raka Dalem, Wayan Punia, Wayan P. Windia, Ketut Sumadi, Lanus Sumatra, Ketut Wiana, Kartunis : Lolec Sekretariat : Santi Rahayu, Eka Prihadi Marketing : Kadek Hery (koord), Rudi Agus Handakawidjaja, Paul Widiarto, Faisal Yoedy Alfiansyah, I.B. Putu Parta. E-mail: salesbalitravelnews@gmail.com Sirkulasi: Komang Gunawan Desain Grafis : Wayan Sudiasa, I Nyoman Martawan Penerbit : Koperasi Tarukan Media Dharma Percetakan : PT Bali Post (isi di luar tanggung jawab percetakan) Tarif Iklan : Rp 15.000 (F/C) dan Rp 10.000 (BW) per meli kolom (umum). Iklan keluarga Rp 8.000. Iklan baris: Rp 18.000. Alamat Redaksi: Gedung Bali Post Lt III, Jalan Kepundung 67 A Denpasar. Tepl (0361) 249484, Fax 249486. E-mail: batrav@indo.net.id Home Page: http://www.bali-travelnews.com Rekening: Bank BCA-Sanur Raya a/n Koperasi Karyawan Tarukan Media Dharma No : 768-0098888

perkotaan, modern, kontemporer dan kolaborasi. Dari segi materi 20% difokuskan sebagai bentuk pelestarian, 60% pengembangan, dan sisanya 20% untuk kreativitas seniman. Artinya kesenian yang ditampilkan tidak hanya untuk ngayah, tetapi juga mayah (dibayar) seperti kesenian kontemporer. Sedangkan pameran kerajinan dan industri hanya diberikan porsi 30% sehingga pagelaran menjadi lebih menonjol. “Yang ditampilkan dalam pameran juga diseleksi agar betulbetul hasil terbaik sehingga beda dengan yang ada di Pasar Kreneng,” katanya bernada menyindir kalangan yang kerap mensejajarkan PKB dengan pasar malam. Untuk memberikan rasa nyaman, aman dan bersih areal Taman Budaya akan ditata secara apik

begitu jauh. Bahkan spirit di atas juga terkesan jauh pangang dari api setelah menginjakkan kaki di Taman Budaya (Art Center). Art Center selama sebulan PKB, jauh dari suksma pesta seni budaya karena terhalau oleh sosok gabungan ‘loak dan senggol’. Bayangkan, hingga di lantai dasar Gedung Ksirarnawa ada pedagang nasi dan ketupat, pedagang kipas, ngongçk-ngongçkan, dan sejenisnya. Apakah ini murni desakan sektor riil (UMKM) lokal Bali, atau karena dirongrong oleh semangat komersialisme panitia? Bahkan tidak salah juga disebut cacat karena — itu tadi — diwarnai perkelahian di lapangan parkir hingga menelan korban jiwa. Disebutkan juga dalam rumusan hasil pengawasan PKB bahwa pemaknaan terhadap event ini sudah kian bergeser bak pasar malam. Orang yang datang orientasinya sudah bukan lagi untuk seni dan budaya, namun lebih ke pasar malam. Lucunya, pedagang-pedagang itu bukan warga Bali. “Sulit memang merapikan ke tujuan awalnya karena sudah menjadi satu lingkaran, yang berlapislapis. Ya,… begitulah perkembangannya yang harus kita sadari,” tutur Drs. Nengah Medera seorang akademisi dari Fakultas Sastra Unud. Ironisnya lagi, Panitia PKB tahun-taun yang sudah lewat, tampak hanya sibuk ngurusi panggung, pertunjukan, dana, undangan dengan mengabaikan, bahkan melupakan apa sebenarnnya pesan yang ingin disampaikan kepada publik

melalui PKB tersebut. Para seniman, penonton,dan pengunjung menyebutkan, pameran seni kerajinan di arena PKB ke-30, selain jauh dengan tema dan estetika, juga amburadul dalam penataan sehingga memunculkan sosok tak ubahnya pameran pembangunan, atau sejenis pasar seni, bahkan tak ubahnya pindahan dari Pasar Sukawati dan pasar lainnya. Sementara itu dari segi pertunjukan PKB 2008 lebih banyak memberikan porsi kepada orang dewasa, sedangkan anak-anak dan remaja hanya dilibatkan dalam parade gong kebyar, lomba, dan pagelaran di ruang terbatas. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan tema keseimbangan dan keharmonisan seperti yang tercantum diatas. Menyikapi hal ini Kadis Kebudayaan Dr. IB. Sedhawa, M.Si. ini pun tak menampiknya. Masih banyak hal yang mesti diperbaiki dalam pelaksanaanya. Dan ia memastikan bahwa mulai PKB 2009 ini fungsi PKB sebagai tempat untuk mengekspresikan diri secara estetis, sosial, dan budaya akan dikembalikan. Sementara itu Taman Budaya sepenuhnya sebagai otorita pengaturan tempat, bukan sebagai penonton seperti tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga halnnya dengan kesembrawutan parkir, pedagang asongan, dan juga preman akan dikoordinasikan dengan baik. Lantas apakah PKB yang ke 31 ini dibawah bendera Pasti-Yoga dengan semboyan Bali Mandara ini dapat lebih baik? Kita tunggu saja.

dengan melibatkan masyarakat yang diawali dari pihak Taman Budaya itu sendiri. Taman Budaya sepenuhnya sebagai otorita pengaturan tempat, bukan sebagai penonton seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kesan PKB sebagai pasar malam harus segera dihilangkan,” tegasnya. Pedagang-pedagang di areal Taman Budaya yang selama ini diposisikan sebagai biang kesemrawutan PKB tidak lagi bebas menjajakan dagangannya. Yang boleh hanya pedagang suun dalam jumlah terbatas serta harus masuk sistem yang dibuat panitia. Misalnya, berpakaian adat Bali (memakai kain, senteng), memakai identitas (ID Card) dan menjajakan dagangan harus di suun (ditaruh di atas kepala) sehingga betul-betul tercipta suasana Bali. Dan yang paling gress, PKB 2009 ini memberikan kesempatan kepada komunitas lokal dalam menyajikan boga (masakan tradisional) khas masingmasing kabupaten/kota.

Pameran kerajinan hanya ada di bawah Gedung Ksirarnawa ruangan sebelah barat. Juga di bawah panggung terbuka Arda Candra khusus diisi peserta dari provinsi lain, dengan syarat mereka harus ikut pawai dan pagelaran selain berpameran. “Pengrajin lokal yang belum memiliki kesempatan pameran, akan diberikan pada Pekan Produk Budaya yang digelar akhir tahun ini,” lanjut Sedhawa. Parkir juga ditata. Taman Budaya yang menjadi sentral pagelaran seni dibebaskan dari parkir kendaraan. Kendaraan rombongan kesenian hanya boleh menurunkan alat gamelan sampai ke dalam, kemudian parkir pada tempat yang telah ada, seperti di areal ISI Denpasar. Di sepanjang jalan Nusa Indah tepatnya di depan Art Center juga bebas parkir. “Sebagai kompensasi, banjar di sana kita berikan kontribusi,” ucap Sedhawa. Begitu juga dengan preman yang kerap meresahkan masyarakat kini dirangkul dan diberikan tugas men-

(image/008)

Kali ini .... Dari Halaman 21 Ketua Serikat Pekerja Pariwisata (SPPar) Bali, Ketut Karda menyayangkan keputusan panitia yang tak mengundang presiden pada pawai pembukaan. "Bila ini betul terjadi, maka sesuatu yang tak lazim dengan PKB tahun-tahun sebelumnya dimana presiden pejabat

yang mewakili selalu hadir membuka pawai PKB. Ini kan perhelatan seni dan budaya yang melibatkan daerah dan negara lain mestinya kepala negara yang membuka. Jangan perhelatan seni dan budaya dibawa-bawa ke ranah politik dong, kan sangat kerdil pemikirannya," ujar Karda yang juga anggota tim pemenangan Partai Demokrat yang sebentar lagi dilantik menjadi legislative Kabupaten Gianyar.

Presiden dan Pejabat Yang Membuka PKB Dari Tahun ke Tahun PKB I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX XXI XXII XXIII XXIV XXV XXVI XXVII XXVIII XXIX XXX XXXI

Tahun 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Pejabat yang Membuka IB. Mantra (Gubernur Bali/Founder) Surono (Menko Kesra) Surono (Menko Kesra) Tien Soeharto (Ibu Negara) Nugroho Notosusanto (Mendikbud) Umar Wirahadikusuma (Wapres RI) Alamsyah Ratuprawiranegara (Menko Kesra) Fuad Hassan (Mendikbud) Soeharto (Presiden RI) Sudharmono (Wapres RI) Soepardjo Rustam (Menko Kesra) Soepardjo Rustam (Menko Kesra) Rudini (Mendagri) Sudharmono (Wapres RI) Sudharmono (Wapres RI) Tri Sutrisno (Wapres RI) Soeharto (Presiden RI) Tri Sutrisno (Wapres RI) Joop Ave (Menparpostel) Moerdiono (Mensesneg) I Gde Ardika (Menbudpar) Megawati Soekarno Putri (Wapres RI) Megawati Soekarno Putri (Wapres RI) Megawati Soekarno Putri (Presiden RI) Megawati Soekarno Putri (Presiden RI) Jero Wacik (Menbudpar) Jero Wacik (Menbudpar) Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) ?

jaga keamanan selain Polisi, Satpol PP, Securiti dan pecalang. Khusus pawai PKB yang mengangkat ritual kehidupan manusia mulai dari di dalam kandungan, hidup, hingga meninggal dilepas Gubernur Bali di depan Banjar Kayumas — pindah dari lokasi sebelumnya di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon. Panggung kehormatan ada pada tiga lokasi yaitu di Br.Kayu Mas, Br. Kedaton dan Br. Bengkel. “Kembalinya lokasi pawai ke lokasi awal bertujuan untuk lebih memasyarakatkan kegiatan ini kepada masyarakat, di samping rutenya juga sangat tepat yang memberikan ruang kepada para seniman untuk melakukan atraksi selama pawai,” kata Ketua Panitia PKB ke 31, Made Adi Jaya. Agenda prosesi pembukaannya pun berubah. Biasanya acara pembukaan dirangkaikan dengan pawai oleh presiden. Namun kali ini, Presiden akan membuka PKB ke-31 di Panggung Terbuka Ardha Candra. “Hal ini dilakukan karena berbagai

pertimbangan, di antaranya, soal keamanan (security). “Jika dikaitkan dengan isu Pilpres, saya rasa hanya Pak Mangku (Gubernbur Bali) yang bisa menjawabnya,” ujarnya. Sementara itu Drs. Dewa Made Nurjana Putra, M.Hum, Kepala UPT Taman Budaya mengatakan selaku kepala seksi prasarana dan sarana, dirinya telah menyiapkan tempat bagi peserta dengan baik. Mulai dari penataan potensi panggung dan peralatannya serta tenaga operasionalnya betul-betul dipersiapkan secara matang. “Kami hanya menyiapkan sarana dan prasarana saja. Kalau menentukan peserta pameran bukan tanggung jawab kami karena mereka diatur oleh system kerja panitia,” katanya. Tempat-tempat pagelaran dilengkapi dengan sound system dan lighting dengan kebutuhan stage. Para petugas sudah disiagakan untuk nyangra para seniman. (image/015)


30

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Mestinya Cross Check Dulu epala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika menyayangkan komentar anggota DPRD Bali Ketut Mendiranata terkait dana pengamanan Bali. Dalam berita yang dimuat salah satu media lokal disebutkan bahwa anggaran keamanan pada APBD 2009 mencapai Rp. 47 miliar. Karo Humas Putu Suardhika meluruskan bahwa angkanya tidak sebesar itu. Total anggarannya hanya sebesar Rp. 23,3 miliar. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk tiga item kegiatan diantaranya diklat intelejen, deteksi dini dan pengawasan orang asing sebesar Rp 255.035.000, pemeliharaan Ketentraman Masyarakat Rp. 2.808.896.800 dan pengamanan sistem jaringan komunikasi, pengembangan sistem terinskripsi, pemantauan keamanan terpadu berstandar internasional Rp. 20 milyar. Kini, tiga kegiatan tersebut sedang dan akan dilaksanakan di Badan Kesbanglinmaspol Provinsi Bali. Untuk kegiatan sistem jaringan komunikasi yang didalamnya termasuk pengadaan CCTV saat ini baru memasuki proses tender. Dalam berita tersebut terjadi kekeliruan mengutip dan menjumlah perincian anggaran. Dimana, perinciannya dijumlah lagi dengan total anggaran. “Jadi, hasilnya keliru dan mencapai dua kali lipat dari jumlah sesungguhnya,” imbuhnya. Suardhika menghargai peran dewan sebagai lembaga kontrol. Namun akan lebih bijak bila jajaran anggota dewan melakukan cross check terlebih dahulu sebelum

K

Suardhika

mengomentari sesuatu apalagi yang berkaitan dengan anggaran. Hal ini penting agar informasi yang berkembang dan sampai ke masyarakat tidak menjadi bias dan membentuk opini negatif. Terkait dengan tindak kriminal yang dialami sejumlah wisatawan yang sedang berlibur ke Bali, Gubernur Mangku Pastika tidak tinggal diam. Gubernur telah melakukan sejumlah langkah diantaranya melakukan kordinasi dengan instansi terkait mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa.

Lanjut Karo Humas, gubernur minta agar instansi terkait meningkatkan pengamanan terutama di kantong-kantong wisatawan. “Upaya mewujudkan keamanan Bali bukan hanya tanggung jawab seorang gubernur. Gubernur tak mungkin melakukan pengawasan hingga ke lingkungan hotel,” ungkapnya memastikan keamanan Bali menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Peran aktif masyarakat melalui peningkatan kewaspadaan di lingkungan masing-masing merupakan modal utama untuk mewujudkan keamanan Bali. Ia menegaskan, upaya untuk mewujudkan keamanan Bali tak bisa dicapai secara instan. Dalam masa pemerintahan yang belum genap setahun, © doc rasanya terlalu dini untuk mengatakan kalau Bali Mandara gagal diwujudkan. Menurutnya, terwujudnya Bali Mandara memerlukan proses dan kerja keras antar dan intern instansi terkait. Semua pihak hendaknya memberi kesempatan pada pasangan Gubernur Mangku Pastika dan Wagub Puspayoga untuk bekerja secara maksimal. Suardhika juga menyinggung peristiwa kemalingan yang terjadi di Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. Dia berharap, peristiwa itu jangan serta-merta dikaitkan dengan Bali Mandara. “Semua masih membutuhkan proses dan kerja keras,” pungkasnya. (image/015)

Open House Keliling Bali KARANGASEM – Setelah mendapat masukan dari berbagai komponen masyarakat agar open house dilakukan keliling pulau dewata, akhirnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika memutuskan mendengar langsung aspirasi masyarakat melalui open house keliling ke kabupaten/kota di Bali, yang diawalinya di Karagasem, 30 Mei lalu. Open house ke Bumi Lahar ini dilangsungkan di gedung kesenian Kota Amlapura, dan mantan Kapolda Bali ini mendapat banyak masukan, dan usulan termasuk kritikan dari masyarakat. Dan, bisa terka, usulan yang paling dominan menyangkut perbaikan dan pengadaan jalan, listrik dan air. Saat itu, Gubernur Bali yang didampingi Bupati Karangasem Wayan Geredeg, Sekda Bali Nyoman Yasa dan seluruh pimpinan SKPD Provinsi Bali. “Dipilihnya Karangasem sebagai kabupaten pertama open house mengingat kondisi Karangasem paling tertinggal di Bali, bahkan ada satu desa yang 80% RTM (rumah tangga miskin), yaitu Desa Pidpid Abang,”kata Pastika mengawali pembukaan open house. (image/doc)

© poll

am suatu acara Pastika dan Nyonya dal

PR Mesti Creative ria ini bernama lengkap Sugeng Purnomo mengawali karier di industri perhotelan sejak tahun 1997 di Jakarta. Tahun 2007 pria yang akrab disapa Sugeng mencari angin segar di Pulau Dewata. Posisi terakhir Director of Marketing Communications sekaligus Head of Marketing Communications Department. “Seorang public relation mesti creative dan innovative karena posisinya sebagai jubir perusahaan dan berhubungan dengan banyak

P

orang,” kata Sugeng mengawali jumpa kami di Mayang Sari Restaurant The Laguna beberapa waktu lalu. Sejumlah penghargaan pun tak luput mewarnai prestasi yang diperoleh oleh pria ini diantaranya Public Relations Award – Sales & Marketing Awards 2007 dari © poll Starwood Hotels & Resorts Asia Sugeng Pacific Division, The best Public Relations & Marketing Communications 2007 di lingkungan Star- Asia Pacific, The Best Employee of wood Hotels & Resorts di kawasan the Month – November 1997 di

Pariwisata Mesti Integrated T

ahun 2009 Drs. Putu Tastra dipercaya oleh Bupati Buleleng memangku pos pariwisata di bumi Panji Sakti sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Itu artinya pengembangan dan kemajuan pariwisata Buleleng ke depan berada di tangan alumni Program Studi Master Manajemen Universitas Udayana ini bersama timnya. Kepada Image-Bali Travel News di ruang kerjanya belum lama ini Putu Tastra mengungkapkan pariwisata Tastra B a l i dikembangkan secara integrated, tidak sepotong-sepotong. “Optimalisasi pengembangan destinasi hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan asset multicultural dan sumber daya alam yang berkelanjutan,”ungkapnya Dengan demikian, apa yang hendak dicapai dalam pembangunan kepariwisataan dapat terwujud, sedangkan formulasi untuk pencapaian sasaran lebih terfokus pada market driven dan resources based approach yang secara umum pendekatan pengembangan pariwisata selalu bertumpu pada kebutuhan pasar dan ketersediaan sumber daya.

PKB Ke-31 dan Arti Sebuah Tema ema adalah rumusan pemikiran pelaksanaan satu kegiatan yang dijadikan pegangan pokok dalam menjabarkan suatu event. Hal ini berlaku juga dalam perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB). Sejak digelar perdana tahun 1979, tema PKB dibuat terstruktur, identik dengan rencana pembangunan — ada tema payung (berubah tiap 5 tahun); ada tema pokok/tahunan dan subtema kegiatan inti (pawai, pagelaran, parade/lomba, pameran, saresehan). Tema payung PKB 2006 – 2010 berbunyi Menawa ke Medawa (pendakian nilai kemanusiaan menuju kedewaan) berlandaskan keluhuran budi. Dari tema payung ini kemudian dijabarkan ke dalam tema tahunan, namun tetap mengacu pada tema payung tadi. PKB 2009 mengangkat tema Mulat Sarira (introspeksi/kembali kejati diri) menuju kemuliaan bangsa dan negara. Menurut Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum, tim penyusun tema PKB mengatakan, tema ini dipilih karena 2009 merupakan puncak keganjilan. Berbagai kejadian ada di tahun ini. Untuk mengatasi hal itu harus tahu jati diri sehingga perlu mulat sarira dalam mengambil keputusan. Ketika tema ini dirancang empat tahun lalu, jelas Suarka, tim penyusun tema PKB sesungguhnya sudah menyadari bahwa orang Bali dalam berbagai lini sudah meninggalkan identitas ke-Bali-annya. Tarik ulur, polemik dan dua kepen-

T

Kadisbudpar yang mengawali karier dari bawah ini lebih lanjut mengatakan, Kabupaten Buleleng memiliki potensi sumber daya pariwisata yang lengkap. Tersedia 45 daya tarik wisata terdiri atas danau, air terjun, taman laut, sejumlah pura, kesenian tradisional dan garis pantai untuk kegiatan snorkeling dan diving yang sangat panjang (146 km). Sedangkan untuk fasilitas hotel bintang ada 11 buah, nonbintang (melati) © doc 104, pondok wisata dan penginapan masing-masing 97 sehingga Buleleng memiliki penginapan 212 buah akomodasi. Dikatakan, Buleleng dengan basis kebudayaan yang kuat akan menjadi barometer pengembangan pariwisata Bali. “Tinggal memantapkan master plan untuk mencapai quality tourism, dimana selama ini pemerintah telah mengembangkan ekowisata, agrowisata, wisata tirta sebagai ikon produk,” ujar Tastra Wijaya memastikan siap membangun komitmen bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata Buleleng. (BTN/*)

niversitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja dengan bangga melantik Prof. DR. I Nyoman Sudiana, M.PD menjadi Guru Besar Tetap Undiksha Singaraja. Pria kelahiran Desa Wanasari Tabanan tahun 1957 ini dalam kesehariannya bertugas sebagai dosen tetap di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia di Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha dan sekarang menjabat Rektor. Selain aktif dalam kegiatan kampus ayah dua anak ini juga aktif menulis beberapa buku serta aktif dalam kegiatan ilmiah seperti penelitian, penyajian makalah dan publikasi karya tulis ilmiah. Acara pengenalan yang bertempat di gedung pascasarjana kampus tengah Undiksha Sin- Nyoman Sudiana garaja ini dilaksanakan akhir bulan lalu. (image/008)

U

Hotel Shangri-La Jakarta. Kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 15 November 1975 pendidikan terakhir Harvard Mentoring Course – Online School – USA (Starwood Hotels & Resorts). Mengawali kariernya 1996 di Production Staff, Print Shop Department (Inhouse Printing), Communications Department, Hotel Shangri-La Jakarta, 1998 Communications Assistant, Hotel Shangri-La Jakarta, 2000 Communications Adminis-

Internasional Festival Layang-layang

enggelar beragam event adalah kebijakan dan strategi promosi Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK) Tanah Lot, selain lewat website, media ekspose, dan brosure, juga dengan menggelar berbagai event rutin dan indsidental. Penekanannya, bagaimana menarik wisatawan ke Tanah Lot. Materi promosi lebih menekankan pada muatan budaya lokal dan memobilisasi seniman daerah dalam upaya mempertahankan, menggali, dan mengembangkan budaya Bali. Manager Operasional Badan Pengelola Tanah Lot Made Sujana menilai promosi semacam ini sangat tepat mengingat ODTWK Tanah Lot merupakan intangible product yang kalau ingin dinikmati harus datang ke sana. Promosi semacam ini sudah dilakukan sejak 2005 hingga saat ini. “Pasca-manajemen pengelolaan baru dari 2000, kami lebih banyak mengundang konsumen langsung melihat keindah-

M

© doc

trator, Hotel Shangri-La Jakarta, 2003 Communications Coordinator, Hotel Shangri-La Jakarta, 2004 Assistant Marketing & Public Relations Manager, Hotel Nikko Jakarta, 2005 Marketing & Public Relations Manager, Hotel Nikko Jakarta, 2006-sekarang Director of Marketing Communications The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua, Bali The Luxury Collection Property of Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc. (image/008/013)

tingan kuat terjadi di tahun ini, seperti pemilu legeslatif dan pemilihan presiden serta yang terhangat mengenai rancangan RTRW Bali. ”Melalui tema ini, kita ingin kembali kejati diri kita. Paling tidak mengenal dan menyadari bahwa kita sebagai manawa (manusia) agar Suasana PKB tahun lalu © jangan lagi turun kedenawaan, keraksaksaan sehingga tak terjadi bentrokan dan kebablasan,” kata- Nengah Medera. Menurutnya tema itu sangat menentukan apa yang nya. Namun, Suarka menyayangkan, kita laksanakan dan bagaimana apresiasi masyarakat terhadap hasil yang didapat. Begitu juga haltema PKB tidak maksimal, terma- nya dengan PKB dengan tema suk pemahaman pregina juga pa- Mulat Sarira ini. Memunculkan atau nitia. Tema belum sepenuhnya ter- bagaimana mengimplementasikan implementasi ke dalam kegiatan jati diri sebagai orang Bali dengan PKB. Bahkan sebagian besar budaya Bali. Dulu, sepuluh tahun masih diskontek (tidak kontektual) pertama dirinya terlibat dengan Pak antara tema dan materi. Hal itu Mantra pada saat merumuskan karena tidak dimaknai oleh pelaku- tema payung, kemudian menjabarpelaku yang terlibat dalam helatan kan dalam tema sektoral seperti tahunan itu. ”Kalau saja disosial- dalam pawai, pagelaran, parade, isasikan secara luas, mungkin akan pameran dan serasehan. “Saat itu ada imbas nyata, output. Selama tema yang dibuat sangat sederhaini tema dibuat tidak dibarengi de- na, mengangkat tema yang dingan sosialisasi dan penyebaran angkat bersumber dari naskah baenampilan objek dan kepada pelaku seni itu sendiri. bad kemudian dijabarkan dalam daya tarik wisata kesenian. Ada tantri, dan calonarBeda dengan dulu, tema selalu di(ODTW) Tanah Lot, sosialisasikan ke lapangan,” tegas ang. Tetapi sekarang lebih konsep- Sabtu (30/5) lalu sangat meriah. tual lebih kepada filosofi yang kerSuarka. Berbagai atraksi seni budaya yang Hal ini pun dibenarkan oleh Drs. ap membingungkan baik seniman melibatkan lebih dari 4000 seniman taradisonal asal Tabanan menunjukan kebolehannya dalam Parade Budaya 2009 yang digelar perdana Pemkab Tabanan. Parade digelar mengundang peserta dari 17 nega- selama sembilan hari (30 Mei – 7 ra dengan memberikan reimburse- Juni 2009) dibuka oleh Gubernur ment ticket kepada setiap peserta Bali, Sabtu (30/5). Pembukaan parade budaya ini yang datang $1000 serta menanggung biaya yang dikeluarkan untuk diawali pementasan Tari Pelangi akomodasi dan meal selama yang menggambarkan keanekaragmengikuti event di Tanah Lot. Hal aman seni budaya di Tabanan. Tari tersebut juga diberikan kepada yang diiringi gamelan barungan media luar negeri seperti Jerman baleganjur dalam jumlah besar ini TV, Japan TV, Korea TV, dan tele- dibawakan dengan apik oleh siswasiswi SMA se kabupaten Tabanan. visi nasional serta lokal. “Biayanya, memang, besar. Barisan gebogan yang menampilTetapi dengan itu justru kami mam- kan berbagai jenis buah lokal, seapu menunjukan bahwa Tanah Lot kan mengingatkan pengunjung sudah mengalami penataan yang bahwa daerah lumbung beras itu baru. Setelah menikmati langsung kaya akan buah lokal yang patut di atmosfir alam Tanah Lot, kami ber- lestarikan. Dan yang mendapat sambutan harap pulangnya nanti mereka hangat, adalah penampilan ibu-ibu membawa cerita menyenangkan © sana PKK dalam memeiankan gamelan kepada teman-temannya serta ikut ya mn elu seb tahun mempromosikan di negaranya baleganjur. Seniman wanita ini menari, sambil memainkan alat masing-masing,” paparnya. gamelannya. Sontak pengunjung Pagelaran event ini juga sebagai an alam,” kata Sujana polos mengakui memang banyak wisatawan salah satu upaya ODTWK Tanah serta para undangan memberi samsudah tahu tentang keberadaan Lot untuk ikut berpartisipasi dalam butan meriah. Parade seni pada ODTW Tanah Lot, namun pasca menggali, mempertahankan dan hari pertama kemudian ditutup denbudaya gan penampilan gong kebyar anakpengelolaan objek wisata tersebut mengembangkan telah banyak melakukan perubah- masyarakat Bali khususnya yang anak dari Tunjuk dan sekaa gong an dan penataan, baik dari sisi in- ada di kabupaten Tabanan. Dalam dewasa dari kerambitan. Ketua panitia I Wayan Diasa frastruktur maupun manajemen hal ini, sebagai orang yang bertangmelaporkan parade budaya megung jawab sebagai badan operapelayanan. Promosi lewat media, catalog sional Sujana sangat paham bah- nampilkan berbagai atraksi seni dan brosur, lanjut Sujana, rasanya wa aspek budaya merupakan roh belum mampu mewailiki Tanah Lot pariwisata Bali, termasuk ODTW yang sebenarnya. “Untuk mengun- Tanah Lot. Event spektakuler yang pernah dang dan menarik perhatian konsumen maka kami menggelar digelar seperti Cak Kolosal 5000 event. Bila perlu kami siap mem- yang menghadirkan seniman dan bayar mereka untuk datang dan seniwati asli Tabanan (2005), menikmati wajah Tanah Lot yang Tanah Lot Three Days Event baru ini,” ucapnya tegas. Dalam hal (2004), Okokan dan tektekan Koini, Sujana sadar, untuk menyuguh- losal dengan 1500 penari (2007 kan event yang menarik serta men- dan 2008), Tanah Lot Kite Festival gundang para stake holder pariwi- (2006, 2007 dan 2008), Tanah Lot sata baik dari dalam maupun luar 10 K (2005, 2007,2008) yang dikunegeri perlu biaya besar. Namun, ti oleh pelari lokal, nasional dan karena sudah merupakan konsek- wisatawan. Dan di tahun ini pihaknwensi yang sangat logis maka tidak ya menyelenggarakan Tanah Lot Art Festival 2009 yang diikuti oleh kendala baginya. Tanah Lot International Kite Fes- lebih dari 4200 seniman (artis) lokal (Image/015) tival 2005, misalnya, pihaknya kabupaten Tabanan. Parade Budaya 2009

Strategi Promosi ODTWK Tanah Lot

Guru Besar Undiksha

maupun penonton,” kenangnya. Pada wawancara sebelumnya, Prof. Dr. Ardika, Dekan FS Unud yang juga ketua tim pengawas PKB 2008 mengatakan, sebuah tema PKB sama dengan visi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau isyarat tertentu kepada khalayak ramai. Dari tema ini nantinnya akan terjabar program-program yang secara teknis akan dilaksanakan dalam sebuah kegiatan. Pada intinnya dari sekian banyak tema yang telah digunakan dalam PKB mengemban sebuah visi untuk pelestarian budaya yang tertuang dalam bentuk kesenian. Perlu adanya runtutan kegiatan lebih sana banyak ke masyarakat setelah PKB agar dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan melalui tema ini,” tambahnnya. Dan yang terpenting pesan yang terkandung di dalamnya harus menggelinding sampai ke sasaran dengan baik. Sebaliknya kekhawatiran mengenai tema datang dari I Wayan Dibia, Guru Besar ISI Denpasar, I Made Sidia dan juga pakar agama Ketut Wiana. Mereka khawatir, tim

23

kesenian kabupaten/kota di Bali belum bisa ‘membaca’ arah dari tema PKB tersebut. Jika kekhawatiran ini benar, maka tema sentral yang sejalan dengan isu global terkini itu hanya menggantung di atas, sementara aplikasinya tak jelas. Mereka mengatakan, sepengetahuannya banyak pelaku seni yang salah menafsirkan tema sehingga kesenian yang sama disajikan berulang-ulang. “Nah, inilah yang membuat kesan PKB menoton,” katanya. Menurut Dibia, dalam kesenian Bali pesan dan muatan dari lakonlakonnya sangat beragam. Artinya, sebuah lakon bisa ngomongin berbagai hal, misalnya, tentang rwa bineda (dua yang berbeda), karmapala (buah perbuatan), tri hita karana (keseimbangan) dan lainnya. Untuk itu, sambungnya, selain menetapkan tema besar, subtema harus dibuat dan ditindaklanjuti, terus sosialisasi secara intensif sampai ke akar rumput. Selain itu, perlu juga melakukan semacam penyusunan konsep dan lakon-lakon yang benar-benar diseleksi secara kritis sehingga sinkron dan bisa berbicara tentang tema pokok kegiatan. (image/015)

Parade Budaya Wujudkan Taksu Bali 2010 P

budaya, seperti gong kebyar dewasa, wanita dan anak-anak, tari dan musik klasik khas Tabanan serta tari kontemporer. Digelar juga pameran hasil industri rumah tangga, kerajinan serta lukisan. Sebagai lumbung padinya Bali, parade ini juga menampilkan hasil olahan, dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Peternakan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Bupati Tabanan Adi Wiryatama mengatakan, parade budaya ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam upaya pelestarian nilai-nilai seni dan budaya daerah termasuk di Tabanan. Event ini juga sebagai implementasi dari visi dan misi pembangunan kabupaten Tabanan menuju Tabanan Taksu Bali 2010. Selain itu juga sebagai bentuk promosi wisata yang ada di Tabanan. Sejak awal dirinya dan masyarakat Tabanan mengaku konsen terhadap pelestarian seni dan budaya. Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya tari cak 5000, Tanah Lot 10 K, lomba layang-lauang, dan tektekan kolosal. “Kita ingin mulai dari Tanah Lot setelah itu kita akan mencoba ditempat lain karena kita ketahui Tanah Lot sampai saat ini manjadi objek terfaforit di Bali,” katanya. Parade ini dihadiri oleh para bupati se Bali, delapan utusan pemkab/pemkot se Indonesia dan mantan persiden Megawati Soekarno Putri serta sejumlah pejabat lainnya. (image/015)

© sana


24

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

29

Partisipasi Bangli dalam PKB Ke-31

Dari yang Klasik Sampai yang Unik K

Deklarasi Budaya Bali DENPASAR – Sekitar 6000 siswa SMA negeri dan swasta se-Kota Denpasar yang tergabung dalam forum Osis SMA mendeklarasikan Kebangkitan Budaya Bali dalam acara bertajuk Kebangkitan Jati Diri Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Para siswa berkomitmen melestarikan dan mengembangkan budaya Bali yang dijiwai Agama Hindu. Walikota Denpasar IB. Rai Darmawijaya Mantra kemudian secara simbolis menyerahkan Kayonan kepada perwakilan Osis SMAN 1 Denpasar sebagai pertanda dimulainya kegiatan mengajegkan budaya Bali secara estafet. Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan 101 Tahun Kebangkitan Nasional, Rabu (20/5) berlangsung meriah dengan menampilkan kolaborasi antara kesenian modern dan kesenian tradisional serta disuguhkan berbagai hidangan makanan tradisional. (image/015)

abupaten Bangli secara geografis sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan yang memiliki keragaman potensi seni dan tradisi unik dan tersebar di berbagai desa. Desa-desa di Kabupaten Bangli merupakan tipikal desa kuno yang dikenal dengan desa Bali Mula atau Bali Age yang masih mampu mempertahankan keaslian bentuk dan keragaman seni dan budayanya. Beberapa seni klasik dan unik dari Kabupaten Bangli dapat disaksikan dalam pawai pembukaan, pagelaran, parade dan perlombaan dalam Pesta Kesenian Bali ke- 31. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Nyoman Pudja,SST, M.Ag membenarkan keunikan atau kekhasan seni dan sistim kemasyarakatan Bangli yang ditampilkan dalam pawai PKB ke- 31 diantaranya Tari Tari Baris Baris Kloping dari Desa Pakraman Keduai Kecamatan Tembuku. Tari baris ini merupakan tari wali (sacral) yang berfungsi mengiringi sebuah ritual keagamaan. Ciri khas Tari Baris Kloping terlihat

NUSA DUA – Dengan bangga Sekolah Tinggi Pariwisata Bali mewisuda 378 mahasiswanya, 220 orang berasal dari Program Reguler dan 158 Program Ekstensi. Menurut Ketua STP Bali I Made Sudjana, untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi SDM yang semakin berkembang pihaknya telah membuka program baru seperti S1 Manajemen Bisnis Hospitality dan D IV Managemen Konvensi dan Perhotelan. Bahkan pada tahun akademik 2009 ini pihaknnya akan membuka Program S1 Manajemen Destinasi Pariwisata. Dalam upaya peningkatan kualitas lulusan STP Bali melakukan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Di bawah koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Budpar STP Bali tengah melakukan persiapan akhir dalam rangka memperoleh internal Recognition dari Tedqual sebuah lembaga akreditasi institusi pendidikan pariwisata internasional yang bernaung di bawah UNWTO. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (23/5) di BICC Nusa Dua dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Departemen Kebudayaan Pariwisata Drs. I Gusti Putu Laksaguna. (BTN/008)

i n g g i sampai yang terendah berdasarkan senioritas. Urutan pimpinan desa dari yang tertinggi sampai yang terendah masing-masing; Jero Bayan

Mucuk,Jero Bayan Nyoman, Jero Bau Mucuk Jero Bau Nyoman, Jero Singgukan Mucuk, Jero Singgukan Nyoman, Jero Penakuhan Mucuk, Jero Penakuhan Nyoman, Jero PemongmongUmbul-Umbul Mucuk, Jero Pemongmong Umbul-Umbul Nyoman , Jero Pemongmong Kober Mucuk, Jero Pemongmong Kober Nyoman, Jero Pemongmong Bajra Mucuk, Jero Pemongmong Bajra Nyoman, Jero Pemongmong Pengawin Mucuk, Jero Pemongmong Pengawin Nyoman. Menyinggung kesiapan Kabupaten Bangli dalam PKB ke 31 Nyoman Susila dan Nyoman Wiradana dari Himpunan Seniman Bangli (HSB) mengatakan Kabupaten Bangli berupaya akan tampil maksiman baik dalam lomba, parade maupun pagelaran. HSB yang dipercaya mewakili Bangli dalam parade Gong Kebyar Pria Desa tetap akan © sana menampilkan garpan yang merupakan representasi dari ciri khas kesenian Kabupaten Bangli. Diperkirakan tidak kurang dari 1000 orang seniman dan warga masyarakat terlibat dalam berbagai kegiatan PKB ke 31 baik dalam pawai, parade maupun pagelaran. (image/suka)

Lisensi Guide Nakal Terancam Dicabut PD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Propinsi Bali mulai mengambil langkah tegas terhadap guide yang melakukan pelanggaran terhadap profesi. Bila terbukti melakukan pelanggaran seperti pemerasan terhadap wisatawan, lisensi oknum guide itu akan dicabut. “Kalau memang terbukti ada anggota HPI yang melakukan pemerasan terhadap wisatawan, kami tidak segan-segan melepas yang bersangkutan dari keanggotaan, bahkan merekomendasi Disparda Bali untuk segera mencabut lisensinya,” tegas Ketua DPD HPI Bali, Made Sukadana saat dihubungi Image Bali Travel News beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, sebelum men-

D

Wisuda XV STP Nusa Dua Bali

dalam tata busana dan tata gerak tari. Tari ini hampir punah namun setelah dilakukan rekonstruksi hidup kembali dan dipertahankan oleh masyarakat setempat. Sistem kemasyarakatan Desa Pakraman Bayung Gede yang disebut dengan ulu apad (sistem kepemimpinan desa tradisional) yang saling berkaitan secara komunal dimana pimpinan kolektif desa secara berurutan mulai dari yang tert-

jadi anggota HPI yang bersangkutan mendapat pelatihan kepramuwisataan dari DPD, instansi terkait termasuk Dinas Pariwisata sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan perijinan. ”Kami akan melakukan pengecekan ke masing-masing komisariat di daerah, salah satunya yang ada di Besakih untuk memastikan apa ada anggota di lapangan yang sewenang-wenang terhadap tamu atau tidak,” ungkapnya Adanya tindakan tidak terpuji yang dilakukan guide lokal ini juga diakui Gusti Tarka, guide yang sering mengantarkan wisatawan berkunjung ke Pura Besakih. “Guide lokal disana terlalu banyak minta biaya. Selain, tiket masuk, banyak tamu mengaku dipaksa menggunakan guide lokal den-

gan harga yang tak masuk akal. Setelah diantar berkeliling, mereka juga masih diminta uang tips,” katanya. Menanggapai hal itu Made Sukadana kembali menegaskan ada bukti, dan laporan dari masyarakat kami secepatnya menindaklanjuti ke komisariatnya. “Bila terbukti ada pelanggaran akan dicabut lisensinya,”tegasnya lagi Tarka juga menjelaskan banyak turis komplin mengenai guide lokal di Besakih, sehingga jarang pramuwisata merekomendasikan tamunya ke Besakih. “Perilaku para pedagang tradisional sering tak terpuji yakni menipu wisatawan berbelanja. Ini juga keluhan wisatawan,” ungkapnya.

First Aid Training

© poll

Antrean wisatawan di Bandara Ngurah Rai

65% Liburan ke Singapura Sekitar 65% dari rata-rata jumlah penumpang di tanah air yang bepergian ke keluar negeri mengisi liburan, urusan dinas, dan kepentingan pribadi memilih negra Singapura dan Malaysia. Demikian informasi yan disampaikan Jeams Liu, pemilik Travel Fiera Tours Jakarta. Kata dia, “Memag ada yang berlibur ke Hongkong, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa seperti Prancis dan Belanda, namun jumlahnya sangat kecil karena terpengruh oleh kasus flu babi (H1N1) di Meksiko.” Hal senada diungkapkan Nona Meini, pemilik Travel Jaya Tour di WTC Mangga Dua. Menurut dia, konsumen yang memesan tiket ke luar negeri masih didominasi tujuan tiga negara (Singapura, Hongkong dan Malaysia. Untuk tujuan Singapura, umumnya, Singapore Airlines dan Malaysia Airlines yang harga tiketnya masih berkisar 300 dolar hingga 350 dolar (pp) tergantung dari waktu pembelian. Selain menggunakan pesawat Singapura dan Malaysia, ada juga yang memakai Garuda, Sriwijaya dan Lion Air yang harga tiketnya lebih murah. “Tetapi adakalanya juga sebaliknya lebih mahal dibanding pesawat milik maskapai penerbangan luar negeri,” kata Meini. “Biasanya tiket lebih murah bila para penumpang sudah memesan jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Dan kadang harganya lebih mahal dua kali lipat bila penumpang mendadak berangkat,” katanya. (image/doc)

© doc

KUTA - Human Resources Department Bali Rani Hotel dan The Rani Hotel bekerja sama dengan Rumah Sakit Kasih Ibu mengadakan training pertolongan pertama pada kecelakaan, pada hari Selasa (19/5). Kegiatan ini merupakan program 3 bulan yang ditujukan kepada karyawan hotel untuk dapat melakukan tindakan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan, sebelum mendapatkan bantuan dari tenaga Medis profesional. Program yang diketuai oleh Adi Putra selaku HR Manager Bali Rani Hotel dan The Rani Hotel & Spa ini, mewajibkan setiap staff dan karyawan department untuk aktif berpartisipasi dalam program ini, yang ditujukan untuk dapat membekali diri dengan kemampuan P3K, yang berguna untuk tamu hotel, sesama staff dan karyawan dan juga di kehidupan. (image/008)

© bud

Hotel Ngayah

KUTA- Sebagai upaya mengolahragakan karyawan untuk menjaga kebugaran serta stamina tubuh dalam memberi pelayanan yang terbaik bagi para tamunya, Bali Rani Hotel dan The Rani Hotel & Spa menyelengarakan event Liga Pasir. Event yang diselengarakan selama 3 bulan (Februari - Mei) sabtu, ini juga memberikan kesempatan refresing bagi karyawan untuk melepaskan kepenatan disela - sela kesibukan ditempat kerja serta meningkatkan rasa persaudaraan. Kegiatan yang diikuti oleh 6 departemen : Accounting FC, FB Tim A, FB Tim B, Housekeeping FC, Engineering FC dan Front Office FC ini memperebutkan Piala Bergilir. Keluar sebagai pemenang : Juara I dari Housekeeping, mendapatkan uang sejumlah Rp. 1.000.000, Juara II FB Tim B, mendapatkan uang sejumlah Rp. 700.000 dan Juara III FB Tim A, mendapatkan uang sejumlah Rp. 400.000.

KARANGASEM – Penuh semangat. Ratusan karyawan dari 39 hotel di Bali yang tergabung dalam Paguyuban Pelaku dan Pemerhati Tri Hita Karana melaksanakan acara social, ngayah bersama di Pura Besakih, Sabtu (23/5). Kegiatan bersih-bersih yang dikordinasikan Bali Travel News itu menyasar empat titik pura yang bermasalah tentang sampah yaitu areal dapur, Pura Penataran Agung, Sasana Budaya dan Pura Bagun Sakti yang akan menyelenggarakan aci penyabrangan. Mereka berasal dari Villa Kubu, Griya Santrian, Ramayana Hotel, Puri Santrian, Hotel Padma, Santika Premiere, Karma Jimbaran, Alila Ubud, Alila Manggis, Discovery Kartika Plaza, Alam Kulkul Resort, Bali Tropic Resort, Four Season (Sayan), Four Season (Jimbaran), Harris Resort Kuta, Maya Ubud, Mercure Kuta Bali, Amandari, Sanur Paradise Plaza, White Rose, Patra Bali, Inna Putri Bali, Nusa Dua Beach, The Jayakarta, Bali Dynasty, Sofitel Seminyak Bali, Waka di Ume, All Seasons, The Breezes Resort & Spa, Melia Bali Villas and Spa, Matahari Beach Resort, The Ayana Jimbaran, The Elysian Villas, Grand Istana Rama, Kamandalu Resort & Spa,Melia Benoa, dan Ramada Bintang Bali. Selain hotel, juga melibatkan PT Jimbaran Lestari. Perusahaan pengelola sampah ini, membawa peralatan kebersihan, juga menyiapkan obat penghalau/pembasmi lalat yang belakangan banyak berkembang di areal pura tersebut. Beberapa hotel juga mengerahkan vacuum cleaner untuk menghalau bulu-bulu anjing yang banyak tertebaran di areal pura.

(image/008)

(image/008/015)

Liga Pasir

(image/doc)

BEST OF WAHYU SPA 5 HOUR

Jl. Pantai Mengiat No. 14 P.O.Box 117, Nusa Dua Bali Tel: +62 361 771590, 773776. Fax : +62 361 771902 www.ulambali.com Jl. Pratama 88 Nusa Dua(Front Of Melia Benoa Hotel) Phone: +62 361 773738, Fax: +62 361 773970 www.ulambali.com Free Transport From Hotel To Restaurant, and Pick Up Back To Hotel in Nusa Dua Area

Twinn Massage oil Wahyu Spa, Ayurvedic Massage, Oil Head Massage, Balinese Creambath, Balinese Traditional Facial, Flower Bath or Milk Bath.

Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 999 Mumbul Nusa Dua - Bali Tel: +62 361 773444, Fax: +62 361 773445 www.ulambali.com DINNER With LEGONG DANCE every night at 20.00-21.00

Free Transportation For Jimbaran & Nusa Dua Area

Included: Branch (Lunch or Dinner) Sauna, Jacuzzi, and Steambath and Balinese Legong Dance. Start : 20.00-21.00

Jl. By Pass Ngurah Rai No. 999 Mumbul Nusa Dua Bali Tel: +62 361 777010, 8545043 Fax : +62 361 777010

Open at : 09.00am till 22.00pm C12-81

C12-62


28

ETIKA MEMASUKI OBJEK WISATA

Cara Aman Bawa Uang

A

nda berwisata ke Bali, tentu, ingin menyaksikan berbagai objek dan daya tarik wisata (ODTW), seperti keindahan alam, aktivitas budaya dan ritual Agama Hindu, termasuk keramahan penduduknya. Dalam kaitan itu, ada beberapa hal harus dipatuhi ketika anda mengunjungi sebuah ODTW.

Apabila ODTW yang anda kunjungi itu berupa tempat suci (pura) hendaknya mematuhi ketentuan berikut: 1. Pastikan anda mengunakan selendang atau sarung sebagai syarat minimal memasuki pura. 2. Pastikan anda tidak dalam keadaan menstruasi (datang bulan) karena bagi umat Hindu dianggap cuntaka (halangan). 3. Jangan lalu lalang/lewat dan ribut di depan saat umat Hindu melakukan persembahyangan. 4. Jangan memegang atau menyentuh alat-alat upacara ketika berlangsungnya aktivitas ritual (upacara). 5. Jika anda ingin mengambil gambar/memotret hendaknya mohon izin sebelumnya karena ada beberapa objek di pura tidak boleh diabadikan dalam gambar. 6. Karena pura merupakan tempat suci bagi umat Hindu maka para wisatawan yang berada di areal pura jangan berkata kasar, atau melakukan tindakan yang tak senonoh. 7. Sebaiknya anda datang bersama tour guide atau minta bantuan pemandu di pura yang anda kunjungi karena di beberapa pura di Bali telah dipersiap-

Wisatawan berada di pura

kan pemandu objek lokal yang tahu persis tentang aturan yang harus anda patuhi. 8. Di beberapa ODTW pura, biasanya, ada kotak dana punia (sumbangan sukarela) yang tersedia. Jika anda menyumbang, hendaknya dengan tulusikhlas. Apabila ODTW yang dikunjungi itu merupakan bentang alam atau Objek wisata alam monkey forest seperti Sangeh, Alas Kedaton, atau Ubud Monkey Forest mesti memperhatikan hal-hal berikut: 1. Pastikan anda ketika memasuki objek ini dipandu oleh guide obyek yang tersedia di sana karena mereka tahu betul karakter dan prilaku kera di objek wisata itu. Jika anda ingin memberikan makanan (kacang, pisang, dan sejenisnya) bisa dibeli di sekitar objek. 2. Semua barang perlengkapan yang anda bawa, seperti halnya kamera, kacamata, dompet, dan

Jangan bawa banyak uang tunai! Ini salah satu tips umum bagi orang yang bepergian. Namun banyak atau sedikit jumlah uang yang dibawa, Anda tetap membutuhkan kiat jitu agar uang atau alat pembayaran lain yang dibawa tetap aman. Silakan simak tips berikut.

Š doc bp

3.

4.

5. 6.

sejenisnya lebih baik ditaruh di tempat yang aman karena adakalanya barang-barang itu diambil oleh kera sebagai kompensasi untuk mendapatkan makanan. Jika saat itu anda tidak membawa jenis makanan seperti disebutkan pada poin 2 di atas, usahakan tangan anda dalam keadaan terbuka. Ini penting untuk memastikan bahwa anda tidak membawa makanan yang disembunyikan. Jika ingin mengambil foto bersama kera, anda harus memberinya makanan terlebih dahulu. Anda mesti selalu minta pengawasan dari pemandu Tiap saat memasuki ODTW, anda akan dikenakan biaya masuk yang besarnya berbeda-beda antara satu ODTW dan ODTW lainnya.

JANGAN menaruh telur dalam satu keranjang. Demi mengurangi risiko, simpan uang dan alat pembayaran lain (kartu debit, kredit, atau traveler ’s cheque) di berbagai tempat dalam tas dan kantong pakaian. Ini merupakan langkah antisipatif agar ketika salah satu t e m p a t penyimpanan itu ber masalah, katakan isinya dicopet orang, masih ada kantong-kantong pendanaan lain untuk melanjutkan perjalanan. Namun Anda harus ingat tempattempat penyimpanan itu. Kelupaan bisa membuat bencana tersendiri. CIPTAKAN tempat-tempat penyimpanan uang atau kartu selain mengandalkan dompet atau tas pinggang. Money belt merupakan salah satu pilihan yang aman. Money belt ada yang berbentuk seperti ikat pinggang dengan sejumlah kantong di bagian dalamnya.

Menyewa Kendaraan

4.

D

i Bali tersedia berbagai jenis sarana transportasi. Ada dokar, ada sepeda gayung, sepeda motor, dan mobil dengan berbagai merek. Bisa disewa dengan sopir, atau pun nyetir sendiri. Jika anda menyewa hendaknya perhatikan hal-hal berikut : 1. Pastikan jenis kendaraan yang anda butuhkan dengan jalan yang akan dilalui. 2. Anda wajib memiliki surat izin mengemudi internasional bagi wisatawan /orang asing 3. Pilihlah perusahaan sewa

M

emilih taksi di Bali gampang-gampang susah. Gampang karena memang banyak perusahaan taksi atau yang beroperasi di Pulau Dewata khususnya Denpasar. Susahnya mencari taksi yang bagus pe-layanannya. Kadang sopir taksi mengajak penumpang berputar-putar terlebih dahulu, atau pura-pura tak tahu jalan. Akibatnya rute menjadi lebih jauh dan ongkosnya membengkak. Nah untuk menghindari hal-hal tersebut, beberapa tips di bawah ini bisa membantu anda mendapatkan taksi yang bagus dan aman. Tujuan Pastikan tujuan anda dan cari informasi yang lengkap mengenai daerah yang akan anda tuju. Jangan malu bertanya. Ingat, ’malu bertanya sesat di jalan’.

5.

6.

7.

Tips & Informasi Umum

Tips & Informasi Umum

Vol. IV No. 3, 5 - 25 Juni 2009

kendaraan resmi yang tersebar di kawasan wisata Sanur, Kuta, Seminyak, Nusa Dua, Ubud, dan sekitarnya. Sebelum menerima kendaraan, tanyakan apakah price yang ditawarkan sudah termasuk asuransi atau belum. Saat menerima kendaraan, cek kelengkapannya, terutama kondisi fisiknya. Ini penting jika anda tidak ingin diklaim karena kerusakan body kendaraan sebelumnya yang tidak anda ketahui, termasuk ketersediaan bahan bakarnya, karena saat anda mengembalikan kendaraan, bahan bakar mesti sama seperti semula. Sebagian besar kendaraan sewa berbahan bakar premium dengan harga per liter Rp 4500 Jika anda jalan-jalan di Bali,

Naik Taksi Memesan Lebih baik memesan taksi lewat telepon kendati lebih lama karena anda merasa lebih aman dan nyaman naik taksi pesanan anda. Jenis Taksi Banyak taksi dan penyewaan mobil di Denpasar tapi soal kualitas pelayanan tak sebanding jumlahnya Identitas. Setelah anda dalam taksi, ingat identitas pengemudi. Bila perlu catat nama pengemudi dan nomor kendaraan yang anda pakai. Taksi yang bagus, biasanya, tersedia informasi mengenai hal tersebut di

bawalah peta serta petunjuk jalan lainnya termasuk nomor telepon di mana anda menginap dan menyewa kendaraan. 8. Ingat, satu hari sewa ada yang menghitung 12 jam atau 24 jam, pilih yang mana anda inginkan 9. Kendaraan sewaan yang resmi tak bisa dibawa ke luar pulau Bali. Kalau anda ingin keluar pulau ini, konfirmasi lagi ke pihak penyedia kendaraan sewa karena untuk itu ada persyaratan tertentu. 10. Sabuk pengaman mutlak dipakai saat berkendaraan, dan berkendaraan selalu di lajur kiri dan taati peraturan lalu-lintas. Selalu berhati-hati dan berkonsentrasi tatkala mengemudi. Semoga anda selamat dan nyaman berkendaraan di Bali.

atas dashboard. Hal ini penting jika suatu saat nanti barang anda ke-tinggalan di dalam taksi, anda tinggal menelepon perusahaan taksi yang bersangkutan. Tegas. Beritahu tujuan anda dengan jelas dan bila sopir menyarankan jalur yang lain karena alasan tertentu macet, misalnya, dan anda sendiri tak paham dengan suasana di Bali lebih baik anda turun di sekitar atau mendekati daerah yang anda tuju. Ongkos. Sebelum naik, tanyakan dahulu tarif yang dikenakan. Ada dua jenis tarif, yaitu tanpa argo dan dengan argo. Taksi tanpa argo biasanya tarifnya lebih mahal dari tarif yang menggunakan argo.

Ada juga yang modelnya berupa kantong bertali yang diikatkan di pinggang dan dipakaikan seperti baju dalam. KHUSUS untuk perempuan, Anda bisa membuat kantong kecil yang bisa diselipkan di bagian dalam bra (bra money pocket). Kantong ajaib itu bisa dipindahkan ketika Anda mengganti bra. UNTUK alat pembayaran berupa kartu kredit, kartu debit atau traveler’s cheque, sebaiknya Anda membawa kartu y a n g diterbitkan bank atau l e m b a g a keuangan yang punya jaringan internasional agar mudah digunakan di mana-mana. Sebelum berangkat pastikan bahwa daerah tujuan Anda memiliki fasilitas teknologi dan jaringan lembaga keuangan yang memungkinkan alatalat pembayaran itu bisa digunakan. JIKA Anda ke luar negeri, tukarkan terlebih dahulu sebagian uang dengan mata uang yang berlaku di negara tujuan. Uang dollar Amerika Serikat (AS) umumnya bisa diterima di mana-mana. Money changer umumnya hanya mau menerima uang dalam kondisi baik. Pastikan setiap lembar uang Anda tersimpan rapi, tidak dilipat dan tidak ada bekas lipatan. (studenttravel.about.com/egp)

Menerima Tamu S

ebagai Daerah Tujuan Wisata, Bali mestinya mengetahui bahkan mempersiapkan diri menerima, melayani dan memuaskan tamu. Fakta di lapangan sering terjadi halhal yang kurang menyenangkan akibat kurang dipahaminya masalah pelayanan kepada tamu. Ni Ketut Sekarti, S.Pd, dosen Sekolah Tinggi Perhotelan (STP) Bali menyajikan beberapa tips dasar terkait penerimaan, pelayanan yang memuaskan tamu A. Memusatkan Perhatian 1. Mendengarkan dengan penuh perhatian 2. Perhatikan sikap tubuh (rileks) 3. Menatap mata pelanggan dengan senyum 4. Perhatikan ekspresi wajah 5. Menanggapi pembicaraan bila tamu ingin ditanggapi 6. Perhatikan intonasi bicara (tinggi, rendah) 7. Menempatkan kepentingan pelanggan No. 1 8. Mengetahui keinginan pelanggan 9. Perhatikan sikap pelanggan (negative, atau netral) B. Pelayanan Efisien 1. Melayani pelanggan berikutnya setelah selesai melayani pelanggan pertama 2. Mengatur waktu seakurat mungkin 3. Berbicara seperlunya 4. menawarkan pilihan bila pelayanan terlalu lama untuk sesuatu hal 5. Menjawab pertanyaan tamu jelas dan sesingkat mungkin

10 Hal Mesti Anda Ketahui Sebelum Berlibur Melakukan riset kecil sebelum bepergian adalah hal penting yang kerap dilupakan orang. Dengan melakukan riset kita dapat mengetahui sejumlah hal yang perlu kita siapkan sebelum datang ke destinasi tertentu. Namun, seringkali banyak orang bingung hal-hal apa saja yang perlu diketahui sebelum pergi. Berikut 10 hal penting yang wajib Anda ketahui sebelum berangkat liburan.

1. Pelajarilah sebanyak mungkin tentang tempat yang akan dikunjungi. Apa saja atraksi dan tempat-tempat yang menarik di sana. Dengan begitu Anda dapat menentukan prioritas tempat-tempat mana saja yang harus disambangi. 2. Pastikan bagaimana cuaca di tempat yang akan dikunjungi. Dengan demikian, Anda dapat menyesuaikan rencana perjalanan yang sesuai, misalnya menyangkut baju yang dikenakan, obat-obatan yang harus disiapkan. 3. Baik juga mencari tahu kondisi sosial politik terkini di tempat itu. Jangan sampai Anda terjebak di bandara karena sabotase para demonstran. 4. Carilah informasi apakah Anda

membutuhkan paspor untuk masuk ke negara tertentu. Pastikan paspor Anda masih berlaku. Beberapa negara tidak mengizinkan orang asing masuk jika masa berlaku paspornya tinggal enam bulan. Perpanjanglah paspor Anda setidaknya enam bulan sebelum masa berlakunya habis.

wisata tertentu, carilah informasi mengenai biaya transportasi lokal setempat. Dengan begitu Anda dapat merencanakan biaya perjalanan dengan baik. Jangan lupa juga untuk memastikan pungutan pajak dan kebiasaan tips di tempat itu.

5. Selain paspor, pastikan apakah Anda membutuhkan visa atau tidak untuk masuk ke negara tertentu.

9. Carilah informasi mengenai nilai kurs mata uang dari negara yang akan dikunjungi. Ini penting untuk merencanakan biaya perjalanan yang dibutuhkan.

6. Pastikan pula dokumen apa saja yang Anda butuhkan selama perjalanan. 7. Carilah informasi mengenai steker yang digunakan di negara yang akan Anda kunjungi. Sejumlah negara memiliki jenis steker yang berbeda. Indonesia menggunakan steker berkaki dua, sementara di Amerika berkaki tiga. Jika Anda mengunjungi negara yang menggunakan steker berkaki tiga artinya Anda memerlukan converter. 8. Jika Anda ingin melakukan perjalanan sendiri atau tidak bergabung dalam rombongan agen

1. Dengarkan dengan seksama dan jangan memtong pembicaraan tamu 2. Tunjukan simpati dan menjaga perasaan tamu 3. Mempersilakan tamu untuk menyelesaikan pembicaraan

Long weekend kerap dimanfaatkan keluarga untuk berlibur ke tempat-tempat yang tak begitu jauh. Puncak, Lembang, Bandung, atau Anyer, sudah pasti jadi pilihan. Yang duitnya sedang berlebih, bisa pula berlibur singkat ke Bali atau Singapura. Kota-kota seperti Garut, Cirebon, atau Solo pun, sekarang mulai menjadi target liburan, karena tempatnya yang indah.

S

ebaiknya waktu berlibur memang tidak disiasiakan. Manfaatnya banyak, lho. Anda tidak hanya menjadi fresh lagi setelah sibuk bekerja, anak-anak pun menjadi lebih pintar. Tak percaya? Menurut Heny E. Wirawan,

M.Hum, Psi., banyak sekali manfaat yang akan diperoleh anak dengan berlibur. Di antaranya: Menambah pengalaman Selama perjalanan banyak pengalaman baru yang didapat anak. Ia melihat banyak hal untuk pertama kalinya, seperti laut, gunung, candi, kapal, pesawat, tari-tarian, pakaian adat, makanan, dan sebagainya. Belajar mengenal aktivitas baru Anak juga bisa melihat sekaligus belajar mengenal beberapa aktivitas baru yang hanya ada di tempat itu, misalnya Pak Tani yang sedang membajak sawah, pemain surfing yang sedang berselancar di pantai, pramugari yang melayani penumpang, dan sebagainya. Manfaatkan momen itu untuk

Mengenal Diving

enyelam atau lebih dikenal dengan istilah scuba diving adalah salah satu cara untuk memasuki dunia keindahan bawah laut. Kursus Diving.Com menggambarkan bahwa menyelam menawarkan kehidupan petualang yang menakjubkan dan memacu adrenalin bagi yang mencobanya. Hanya sedikit orang yang pernah merasakan dan secara langsung menyaksikan dan mengalami serta melihat indahnya dunia bawah laut. Tentu saja ini menjadi pengalaman tak terlupakan bagi yang pernah mencobanya. Menyelam menjadi aktivitas yang dapat mendekatkan diri dan mancintai alam. Menyelam adalah rekreasi dan wisata yang berwawasan lingkungan. Untuk dapat menyelam digunakan 2 cara yaitu: snorkeling /skin diving dan scuba diving. Perbedaan antara snorkeling /skin diving adalah: Skin Diving:kegiatan ini dilakukan di permukaan air dan pada kedalaman yang relatif dangkal, serta waktu penyelaman yang relatif terbatas, bergantung kepada teknik kemampuan penyelam dalam menahan nafas. Peralatan yang dibutuhkan saat akan skin diving tidak terlalu banyak seperti scuba diving, yaitu hanya dibutuhkan masker beserta snorkel-nya, kemudian fins dan bagi yang belum terlalu pandai berenang bisa memakai juga live vest atau rompi pelampung tambahannya. Scuba diving: kegiatan ini dilakukan di bawah permukaan laut dengan kedalaman yang lebih dalam serta waktu penyelaman yang lebih lama, tetapi dibutuhkan peralatan pendukung yang lengkap seperti regulator, BCD, Tank, dsb. Peralatan tersebut dinamakan SCUBA yang merupakan kepanjangan dari Self Contained Under Water Breathing Apparatus. Untuk menggunakan peralatan tersebut sangat diperlukan pelatihan melalui kusus dibawah panduan instruktur secara langsung. Dengan pelatihan yang benar dan tepat serta seorang instruktur yang professional maka penyelaman akan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan secara menyeluruh dan lebih mendalam. Selama pelatihan selam akan diajarkan menganai teori dan praktik yang berhubungan dengan penyelaman. Sertifikat akan diberikan setelah selesai mengikuti pelatihan. Dengan memenuhi seluruh standar yang berlaku, sertifikasi selam yang dimiliki berlaku secara internasional. Jadi tak perlu kuatir saat akan menyelam di luar perairan Indonesia, karena sertifikat SSI sudah diakui di seluruh dunia. Tanpa sertifikat menyelam orang tidak diperbolehkan menyelam bahkan saat akan menyewa peralatan pun diharuskan memperlihatkan sertifikat. Ada berbagai macam organisasi selam yang memberikan pelatihan dan sertifikasi menyelam. Dalam memilih kursus dan pelatihan diving piilihlah organisasi yang memiliki sertifikat yang berlaku dan diakui secara inernasional. Syarat untuk Diving

Mengenal nama daerah yang dikunjungi Di usia balita anak juga sudah bisa diajarkan mengenal namanama tempat atau daerah yang dikunjungi. Misalnya, diajak berlibur ke Bali. Tem-pat wisata yang dising-gahi apa saja? Pantai Kuta, pantai Sanur, Pura Uluwatu, Ubud, dan sebagainya. Su-paya mudah, ingatkan anak dengan ciri khas atau ke-nangan yang dilakukan di tempat itu. Umpamanya di Pantai Kuta, waktu bermain layang-layang dan di Pura Uluwatu melihat monyet.

D. Membina Hubungan Baik

M

25

(image/doc)

menambah perbendaharaan katanya.

1. Segera memperkenalkan kedatangan kita kepada tamu yang bersangkutan 2. Sebutkan nama 3. Tidak menggurui 4. Memuji dengan tulus 5. Perlakukan pelanggan seperti orang dewasa

1. Kepuasan tamu (costumer satisfaction) hal paling dan ampuh dalam menjamin lancarnya operasional industri pariwisata khususnya di hotel dan restoran. 2. Tamu mesti diberikan pelayanan terbaik dan seoptimal mungkin. 3. Kepuasan tamu memerlukan budaya kerja profesional yang mantap. 4. Memuaskan tamu adalah tanggung jawab semua pihak yang terlibat di hotel. 5. Pelayanan yang memuaskan adalah tindakan nyata, bukan iklan yang digembar-gemborkan. Ini tidak bisa dilakukan hanya dengan membalik telapak tangan, karena hal itu sangat tergantung pada seluruh karyawan dan manajemen sebuah hotel.

tutup pada hari libur. Jangan sampai terjadi Anda kelimpungan karena kantor layanan publik tutup sementara Anda terdesak untuk menyelesaikan suatu kepentingan di tempat tersebut.

Jadi Pintar Berkat Liburan

C. Harga Diri Tamu

Ingat, yang Terpenting Kepuasan Tamu :

10. Baik juga untuk mencari tahu apakah ada hari libur nasional sepanjang kunjungan Anda ke tempat itu. Sebab, biasanya sejumlah kantor layanan publik

Vol. IV No. 3, 5 - 25 Juni 2009

Melatih rasa percaya diri Pengalaman naik pesawat, berenang di pantai, merasakan dinginnya air terjun, dan sebagainya, membuat keyakinan dirinya bertambah. Sebaiknya Anda tidak banyak melarang, biarkan anak memuaskan rasa ingin tahunya. Misalnya, ia penasaran melihat air laut yang sangat banyak. Biarkan ia mendekat dan merasakan dinginnya air laut dan kuatnya deburan ombak. Tentu saja pengawasan orangtua sangat dibutuhkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Mempererat hubungan keluarga Bepergian jauh atau berlibur selama be-berapa hari ber-sama keluarga dalam suasana gembira akan mempererat hubungan keluarga. Anak akan merasakan kasih sayang dari ayah dan ibu sekaligus belajar mengekspresikan rasa sayangnya. (image/doc)

1. Sehat jasmani dan rohani Kesehatan merupakan hal yang mutlak dan harus diperhatikan sebelum anda memutuskan mengikuti pelatihan diving, maka dari itu ada baikknya juga anda melengkapi surat keterangan sehat dan layak secara medis dari dokter atau rumah sakit sebelum anda memulai mengikuti pelatihan diving, hal tersebut penting dan menjadi syarat utama. 2. Usia minimum 15 tahun Siapun anda yang berusia minimum 15 tahun dan tentunya memiliki kondisi tubuh yang sehat dapat mengikuti pelatihan diving. Untuk peserta yang berusia di bawah 15 tahun yang dapat mengikuti pelatihan diving, tetapi sertifikat yang diberikan berbeda, pada usia 15 tahun diberikan sertifikat open water junior. 3. Memiliki kemampuan di air /watermanship Banyak anggapan umum yang menyatakan bahwa untuk menjadi seorang penyelam diperlukan kemampuan berenang yang hebat seperti seorang atlet. Apakah hal tersebut itu benar? Jawabannya tidak terlalu benar, untuk menjadi seorang penyelam anda tidak harus memiliki kemampuan seperti sebrang atlet renang, tetapi cukup dapat berenang sejauh 200 meter, berenang dengan jarak 12 meter di bawah air (Apnea/ menahan nafas) dan dapat mengambang di permukaan selama 10 menit tanpa bantuan alat (water trapen) Tips Diving yang Aman dan Menyenangkan: Gunakan peralatan yang terpelihara dengan baik dan layak untuk dipakai Menyelam hanya jika kondisi fisik dan mental dalam keadaan baik Biasakan melakukan inspeksi peralatan sebelum penyelaman dilakukan Kenali lingkungan dan evaluasi daerah sebelum menyelam Menyelam harus selalu bersama dengan buddy /mitra selam Ikutilah seluruh rencana penyelaman yang telah dibuat dive leader Pahamilah dan gunakan kode komunikasi di bawah air (hand signal) Batasi kedalaman menyelam sesuai dengan level dan kemampuan anda. Kenali dengan baik lingkungan bawah air saat menyelam Bernafaslah secara teratur dan jangan menahan nafas sewaktu menyelam Saat ascent, naiklah secara perlahan dengan kecepatan maksimal 60 feet/menit Berlatihlah secara berkelanjutan dan selalu siap menghadapi situs tak terduga Menyelamlah secara teratur untuk menambah pengalaman dan keahlian. Periksalah kesehatan secara berkala untuk mengetahui tingkat kesehatan anda. Belajarlah menyelam hanya pada instruktur yang bersetifikat dan berpengalaman Scuba pada dasarnya adalah olahraga yang beresiko tinggi. Akan tetapi, Anda bisa melakukannya dengan seru, menyenangkan, aman dan bebas dari accident, dengan mengikuti beberapa safety rules. (image/paul widhi)


C12-06

C1-69

Spirit Luncurkan HAPE TV

televisi dan bisa menyimpang acara televise yang digemari. “Selain itu memiliki teknologi 2 kartu sim GSM ON yang aktif bersamaan. Ada juga video dan foto berbasis MP3 dan MP4 yang bisa digunakan pengguna hanya dengan mengoyangkan handphone dengan fitur motion sensor-nya,”sebut Isra memastikan ada juga fasilitas lain yang merupakan kecanggihan Spirit E71i seperti digital camera, video recorder, FM Radio, Motion Game, Stopwatch, Voice Recording dan Bluetooth juga GPRS. Di tempat terpisah CEO PT. Smile Telecom Technology Samuel Kevin

Kevin (tiga dari kiri) bersama tim saat launcing spirit di Bali

P

roduk Hape anak bangsa SPIRIT terus berkreasi dan berinovasi di tengah maraknya produk baru selular di percaturan bisnis selular di tanah air. Sejak di launching perdana dan mengkalim sebagai Hape anak bangsa, akhir Mei lalu meluncurkan Spirit tipe E71i yang merupakan handphone tv terkecil dengan berbagai macam fitur dan kecanggihannya yang dinikmati pelanggan kapan dan dimana saja. “Di Jakarta telah kami launching pada 4 April lalu dan mendapat sambut hangat dari

© poll

costumer Jakarta dan sekitarnya. Kini, saatnya kami luncurkan di Bali karena pulau dewata salah satu pasar potensi dan merupakan destinasi wisata terkemuka di dunia,”kata Isra Ruddin di sela-sela grand opening Blackberry City di kawasang Simpang 6 Teuku Umar. Isra Ruddin yang juga Marketing Communication Manager & Public Relation PT. Smile Telecom Technology mengatakan hape tipe ini menggunakan layar QVGA 2.2 ponsel super tipis yang memungkinkan penggunanya menikmati siaran

S

(image/poll)

Blackberry City Hadir di Simpang 6 Piramid Telecom. Juga etelah sukses mememungkinkan pelanggan produk yang S launching melakukan upgrade software, service sama di dua kota besar di

Indonesia Jakarta dan Surabaya, (ITC Kuningan Lt. III & Gedung WTC Lt. I) PT. Piramid Telekom melalui divisi retailnya Blackberry City— distributor resmi penjualan Blackberry di Indonesia melebarkan sayapnya di pulau dewata. Di Bali pusat retail dan service centernya berlokasi di kawasan “Simpang 6”, Teuku Umar, pusat selular dan elektronik terkemuka di kota Denpasar. “Kami menawarkan semua type handset Blackberry dengan garansi resmi dan orisinil dari

Fleksi Beri Hadiah Lagi

Wirianto menegaskan pihaknya senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan technology melalui brand Spirit untuk memberi kepuasan penggunanya. “Soal kualitas, spare part, purna jual, service center menjadi hal terpenting untuk memberi kemudahan bagi pengguna. Kami punya service center di Bali. Ini membuktikan komitmen dan perhatian kami kepada pelanggan setelah membeli dan memakai produk kami,”tegasnya memastikan Spirit E71i handphone tv dual GSM terkecil yang hebatnya luar dalam Spirit E71i memiliki kapasitas 500 nomor telepon, menu bahasa Indonesia dan Inggris, memory stick micro SD 1Gb, ring tones polyphonic. Harganya? Rp. 1.150.000an.

center sampai penjualan asesoris. Di Bali kami store special Blackberry terbesar dan menjadikannya sebagai one stop service Blacberry,” kata CEO PT. PT. Piramid Telecom Samuel Kevin Wirianto sebelum launching akhir Mei lalu. The Owner Handphoneshop ini memastikan kehadiran Blacberry City memungkin masyarakat Bali lebih mudah mencari informasi dan membeli Blacberry dengan garansi resmi dan orisinil. “Kehadiran kami untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi sebelum membeli produk selular bergengsi tersebut. Karena produk kami orisinil dan bergaransi resmi,” tambahnya. (image/poll)

Layanan Telkomsel Serba 1000 T

elkomsel terus berkreasi dan berinovasi untuk memberi kepuasan kepada pelanggan setianya, salah satu di antaranya berupa layanan murah Kartu AS Serba Rp 1.000. Di sini pelanggan dapat menikmati layanan SMS, telepon, data, dan beragam konten menarik hanya dengan membayar Rp 1.000. Caranya, cukup mengakses *100# berlaku hingga 30 Juni 2009. Selain tarif SMS dan nelpon murah, melalui *100# pelanggan Kartu As juga dapat menikmati layanan data untuk penggunaan internet 1 MB sepuasnya sehari penuh, SMS konten religi, horoskop, info lowongan pekerjaan, dan lain-lain, serta download ringtone, truetone, games, dan

aplikasi menarik lainnya. Manager Telkomsel Branch Denpasar, Hendrat Widjanarko mengatakan, selain makin murah, promo ini bahkan dilengkapi dengan fasilitas GIFT SMS yang memberikan paket SMS kepada sesama pengguna Kartu As lainnya cukup dengan mengakses *899# dan memillih menu GIFT. Pelanggan juga berkesempatan menikmati Bonus 100 SMS per bulan, baik ke nomor Telkomsel maupun operator lain, secara otomatis. “Mekanisme program ini begitu mudah dan simpel,” papar Hendrat. Pelanggan Kartu As juga berkesempatan menikmati chatting (percakapan online) sepuasnya hanya dengan Rp 9.900/bulan sudah termasuk biaya akses datanya (GPRS/3G/HSDPA) dan mampu terhubung dengan aplikasi chatting terkenal lainnya seperti (image/014) Yahoo Messenger.

HUT Ke-14 Telkomsel

© doc

Di dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke14 (26/5), Telkomsel memberikan apresiasi berupa hadiah eksklusif 14 pengunjung pertama yang datang di GraPARI Denpasar, aksi sosial donor darah massal bekerja sama dengan Pelayanan Unit Transfusi Darah RSU Sanglah, di samping potong tumpeng dan tetap melanjutkan acara ‘Sensasi Telkomsel Poin’ berupa Fun Bike dan Fun Walk hari Minggu (31/5) di Parkir Timur Lapangan Renon. Rangaian kegiatan HUT ke14 Telkomsel serupa, diadakan juga di Mataram dan Kupang sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan dan stakeholder dengan mengusung mengusung semangat Bersama, Bersyukur, dan Melayani. C1-70

C12-82

(Image/014)

etelah memberikan tarif murah Rp 49/menit, kini flexi memberi hadiah lagi dengan nelpon gratis lokal ke semua pelanggan dengan program Flexi Komunitas. Program ini memberi keuntungan bagi pelanggan dalam berkomunikasi di lingkungan komunitasnya sesama teman, keluarga, rekan kerja, rekan bisnis. Untuk menikmati layanan ini pelanggan cukup mendaftarkan komunitasnya dengan mengetik Create<spasi>NamaKomunitas kirim ke 345, dan untuk mendaftar ke komunitas tersebut (dari No. rekan.red) cukup ketik Add<spasi>NamaKomunitas Kirim ke 345, Flexi komunitas ini aktif jika anggota/teman yang mendaftar sudah mencapai 5 orang, dan setelah itu pelanggan bisa menikmati telp gratis ke sesama teman/rekan. Dipastikan juga saldo

SEPATU selain sebagai alas kaki juga dapat menjadi penyempurna penampilan. Karena itu seperti aksesoris lainnya, Sepatu sangat perlu mendapat perawatan.Karena perawatan yang tidak tepat akan membuat koleksi sepatu anda cepat rusak. Tentu bila dipakai selain tidak nyaman, akan menganggu penampilan Anda. Carmanita menawarkan septum-sepatu “Flat Shoes” yang menarik untuk Anda pakai, tetapi memerlukan perawatan khusus.

C12-75

pulsa minimum saat create dan add sebesar Rp. 10.000,-. Dan info terbaru tentang jaringan Flexi, kini sinyal Flexi sudah memenuhi kabupaten Jembrana dengan tambahan 10 BTS baru. Penambahan ini melayani pelanggan-pelanggan seperti di Kantor Telkom Negara (inner city)

yaitu: di STO dan Kantor Plasa serta (outer city) di daerah Asah Duren, Rambut Siwi, Budeng, Loloan, Banyubiru, Klatakan, Palasari, Tuwed dan Melaya. Jadi jangan khawatir jika bepergian ke Jembrana, cukup aktifkan FlexiCOMBO dan nikmati tarif lokal di Jembrana dengan nomor Combo

Sepatu-Sepatu Gaya yang Unik dari Carmanita B

agaimana cara merawat sepatu yang baik? Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau, jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu Anda menjadi berbau tak sedap. Jika Anda memiliki sepatu dari bahan kulit, simpanlah sepatu di tempat yang kering. Hindari untuk menjemur sepatu di bawah terik matahari, cukup diangin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan dilap dengan menggunakan air dan gunakan bahan lembut untuk mengelapnya. Khusus untuk sepatu berwarna putih, laplah dengan memakai odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet. Untuk sepatu dari bahan suede, hindari terkena air secara langsung. Sikatlah sepatu dengan sikat sepatu yang halus agar debu yang menempel dapat dihilangkan. Kemudian jemurlah sepatu ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika kaki Anda selalu berkeringat, sebaiknya keringkan dahulu. Kemudian taburi dengan bedak talc agar kaki Anda tetap kering dan segar kondisinya. Jangan lupa untuk memakai obat khusus penyemprot sepatu atau foot spray pada bagian dalam sepatu Anda dan segera angin-anginkan agar kering. Gunakan shoe tree, setelah dipakai dan disimpan berantian dalam waktu yang panjang, umumnya bentuk sepatu akan mengalami perubahan. Gunakan alat penyangga bentuk sepatu (shoe tree) untuk mempertahankan bentuk sepatu. Jika biasanya Anda menyumpalnya dengan koran atau

kertas sebagai pengganti shoe tree, sebaiknya hentikan kebiasaan ini mulai sekarang. Memakainya bergantian, jangan memakai sepatu yang sama setiap hari walaupun Anda sangat menyukainya.Keringat dan kotoran dari kaki yang bersinggungan dengan sepatu akan mempercepat kerusakan sepatu. Selingi pemakaian dengan sepatu lainnya sebelum Anda memakainya kembali. Keringkan dengan kipas angin, jika sepatu Anda basah, lepaskan talinya (untuk sepatu bertali), keluarkan lidahnya, dan letakkan di depan kipas angin. Jika sol dalam memang bisa dicopot, keluarkan juga. Jika sudah hampir kering, ambil shoe tree, pasangkan pada sepatu Anda lalu biarkan kering dengan sendirinya. Mengelem sendiri, jika rekatan pada sepatu sudah hampir lepas, cobalah untuk mengelemnya sendiri dengan lem sepatu atau semacam lem super glue. Bersihkan dulu bekas lem lama dengan mengamplasnya, lalu aplikasikan lem sepatu ke bagian yang lepas dan rekatkan kembali. Tekan kuat-kuat bagian yang masih basah sampai kering.Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Hal yang lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya karena kadang pembuat sepatu tidak memakai lem perekat yang sama begitu juga mutunya Sepatu adalah salah satu item dalam fashion yang tidak akan luput dari perhatian orang.Andapun wajib merawatnya, karena banyaknya model sepatu membuat Andapun harus ekstra perhatian dengan aksesoris fashion satu ini. Tentu semuanya untuk menunjang penampilan Anda. (osi)

baru. Dengan flexi combo tarif lokal mengikuti anda kemanapun anda bepergian se-Indonesia. Untuk informasi promo SMS dan TELP Murah lebih lanjut pelanggan bisa menghubungi 147 atau mengunjungi situs www.telkomflexi.com. (image/doc)


C12-06

C1-69

Spirit Luncurkan HAPE TV

televisi dan bisa menyimpang acara televise yang digemari. “Selain itu memiliki teknologi 2 kartu sim GSM ON yang aktif bersamaan. Ada juga video dan foto berbasis MP3 dan MP4 yang bisa digunakan pengguna hanya dengan mengoyangkan handphone dengan fitur motion sensor-nya,”sebut Isra memastikan ada juga fasilitas lain yang merupakan kecanggihan Spirit E71i seperti digital camera, video recorder, FM Radio, Motion Game, Stopwatch, Voice Recording dan Bluetooth juga GPRS. Di tempat terpisah CEO PT. Smile Telecom Technology Samuel Kevin

Kevin (tiga dari kiri) bersama tim saat launcing spirit di Bali

P

roduk Hape anak bangsa SPIRIT terus berkreasi dan berinovasi di tengah maraknya produk baru selular di percaturan bisnis selular di tanah air. Sejak di launching perdana dan mengkalim sebagai Hape anak bangsa, akhir Mei lalu meluncurkan Spirit tipe E71i yang merupakan handphone tv terkecil dengan berbagai macam fitur dan kecanggihannya yang dinikmati pelanggan kapan dan dimana saja. “Di Jakarta telah kami launching pada 4 April lalu dan mendapat sambut hangat dari

© poll

costumer Jakarta dan sekitarnya. Kini, saatnya kami luncurkan di Bali karena pulau dewata salah satu pasar potensi dan merupakan destinasi wisata terkemuka di dunia,”kata Isra Ruddin di sela-sela grand opening Blackberry City di kawasang Simpang 6 Teuku Umar. Isra Ruddin yang juga Marketing Communication Manager & Public Relation PT. Smile Telecom Technology mengatakan hape tipe ini menggunakan layar QVGA 2.2 ponsel super tipis yang memungkinkan penggunanya menikmati siaran

S

(image/poll)

Blackberry City Hadir di Simpang 6 Piramid Telecom. Juga etelah sukses mememungkinkan pelanggan produk yang S launching melakukan upgrade software, service sama di dua kota besar di

Indonesia Jakarta dan Surabaya, (ITC Kuningan Lt. III & Gedung WTC Lt. I) PT. Piramid Telekom melalui divisi retailnya Blackberry City— distributor resmi penjualan Blackberry di Indonesia melebarkan sayapnya di pulau dewata. Di Bali pusat retail dan service centernya berlokasi di kawasan “Simpang 6”, Teuku Umar, pusat selular dan elektronik terkemuka di kota Denpasar. “Kami menawarkan semua type handset Blackberry dengan garansi resmi dan orisinil dari

Fleksi Beri Hadiah Lagi

Wirianto menegaskan pihaknya senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan technology melalui brand Spirit untuk memberi kepuasan penggunanya. “Soal kualitas, spare part, purna jual, service center menjadi hal terpenting untuk memberi kemudahan bagi pengguna. Kami punya service center di Bali. Ini membuktikan komitmen dan perhatian kami kepada pelanggan setelah membeli dan memakai produk kami,”tegasnya memastikan Spirit E71i handphone tv dual GSM terkecil yang hebatnya luar dalam Spirit E71i memiliki kapasitas 500 nomor telepon, menu bahasa Indonesia dan Inggris, memory stick micro SD 1Gb, ring tones polyphonic. Harganya? Rp. 1.150.000an.

center sampai penjualan asesoris. Di Bali kami store special Blackberry terbesar dan menjadikannya sebagai one stop service Blacberry,” kata CEO PT. PT. Piramid Telecom Samuel Kevin Wirianto sebelum launching akhir Mei lalu. The Owner Handphoneshop ini memastikan kehadiran Blacberry City memungkin masyarakat Bali lebih mudah mencari informasi dan membeli Blacberry dengan garansi resmi dan orisinil. “Kehadiran kami untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi sebelum membeli produk selular bergengsi tersebut. Karena produk kami orisinil dan bergaransi resmi,” tambahnya. (image/poll)

Layanan Telkomsel Serba 1000 T

elkomsel terus berkreasi dan berinovasi untuk memberi kepuasan kepada pelanggan setianya, salah satu di antaranya berupa layanan murah Kartu AS Serba Rp 1.000. Di sini pelanggan dapat menikmati layanan SMS, telepon, data, dan beragam konten menarik hanya dengan membayar Rp 1.000. Caranya, cukup mengakses *100# berlaku hingga 30 Juni 2009. Selain tarif SMS dan nelpon murah, melalui *100# pelanggan Kartu As juga dapat menikmati layanan data untuk penggunaan internet 1 MB sepuasnya sehari penuh, SMS konten religi, horoskop, info lowongan pekerjaan, dan lain-lain, serta download ringtone, truetone, games, dan

aplikasi menarik lainnya. Manager Telkomsel Branch Denpasar, Hendrat Widjanarko mengatakan, selain makin murah, promo ini bahkan dilengkapi dengan fasilitas GIFT SMS yang memberikan paket SMS kepada sesama pengguna Kartu As lainnya cukup dengan mengakses *899# dan memillih menu GIFT. Pelanggan juga berkesempatan menikmati Bonus 100 SMS per bulan, baik ke nomor Telkomsel maupun operator lain, secara otomatis. “Mekanisme program ini begitu mudah dan simpel,” papar Hendrat. Pelanggan Kartu As juga berkesempatan menikmati chatting (percakapan online) sepuasnya hanya dengan Rp 9.900/bulan sudah termasuk biaya akses datanya (GPRS/3G/HSDPA) dan mampu terhubung dengan aplikasi chatting terkenal lainnya seperti (image/014) Yahoo Messenger.

HUT Ke-14 Telkomsel

© doc

Di dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke14 (26/5), Telkomsel memberikan apresiasi berupa hadiah eksklusif 14 pengunjung pertama yang datang di GraPARI Denpasar, aksi sosial donor darah massal bekerja sama dengan Pelayanan Unit Transfusi Darah RSU Sanglah, di samping potong tumpeng dan tetap melanjutkan acara ‘Sensasi Telkomsel Poin’ berupa Fun Bike dan Fun Walk hari Minggu (31/5) di Parkir Timur Lapangan Renon. Rangaian kegiatan HUT ke14 Telkomsel serupa, diadakan juga di Mataram dan Kupang sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan dan stakeholder dengan mengusung mengusung semangat Bersama, Bersyukur, dan Melayani. C1-70

C12-82

(Image/014)

etelah memberikan tarif murah Rp 49/menit, kini flexi memberi hadiah lagi dengan nelpon gratis lokal ke semua pelanggan dengan program Flexi Komunitas. Program ini memberi keuntungan bagi pelanggan dalam berkomunikasi di lingkungan komunitasnya sesama teman, keluarga, rekan kerja, rekan bisnis. Untuk menikmati layanan ini pelanggan cukup mendaftarkan komunitasnya dengan mengetik Create<spasi>NamaKomunitas kirim ke 345, dan untuk mendaftar ke komunitas tersebut (dari No. rekan.red) cukup ketik Add<spasi>NamaKomunitas Kirim ke 345, Flexi komunitas ini aktif jika anggota/teman yang mendaftar sudah mencapai 5 orang, dan setelah itu pelanggan bisa menikmati telp gratis ke sesama teman/rekan. Dipastikan juga saldo

SEPATU selain sebagai alas kaki juga dapat menjadi penyempurna penampilan. Karena itu seperti aksesoris lainnya, Sepatu sangat perlu mendapat perawatan.Karena perawatan yang tidak tepat akan membuat koleksi sepatu anda cepat rusak. Tentu bila dipakai selain tidak nyaman, akan menganggu penampilan Anda. Carmanita menawarkan septum-sepatu “Flat Shoes” yang menarik untuk Anda pakai, tetapi memerlukan perawatan khusus.

C12-75

pulsa minimum saat create dan add sebesar Rp. 10.000,-. Dan info terbaru tentang jaringan Flexi, kini sinyal Flexi sudah memenuhi kabupaten Jembrana dengan tambahan 10 BTS baru. Penambahan ini melayani pelanggan-pelanggan seperti di Kantor Telkom Negara (inner city)

yaitu: di STO dan Kantor Plasa serta (outer city) di daerah Asah Duren, Rambut Siwi, Budeng, Loloan, Banyubiru, Klatakan, Palasari, Tuwed dan Melaya. Jadi jangan khawatir jika bepergian ke Jembrana, cukup aktifkan FlexiCOMBO dan nikmati tarif lokal di Jembrana dengan nomor Combo

Sepatu-Sepatu Gaya yang Unik dari Carmanita B

agaimana cara merawat sepatu yang baik? Untuk mencegah agar sepatu tidak berbau, jangan memakai sepatu dengan kondisi kaki yang sedang basah. Sebab hal tersebut dapat menyebabkan bakteri berkembang dan akhirnya sepatu Anda menjadi berbau tak sedap. Jika Anda memiliki sepatu dari bahan kulit, simpanlah sepatu di tempat yang kering. Hindari untuk menjemur sepatu di bawah terik matahari, cukup diangin-anginkan saja agar sepatu tidak lembab dan berjamur. Jangan dilap dengan menggunakan air dan gunakan bahan lembut untuk mengelapnya. Khusus untuk sepatu berwarna putih, laplah dengan memakai odol putih hingga merata agar kulit sepatu tidak pecah-pecah dan lebih awet. Untuk sepatu dari bahan suede, hindari terkena air secara langsung. Sikatlah sepatu dengan sikat sepatu yang halus agar debu yang menempel dapat dihilangkan. Kemudian jemurlah sepatu ditempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jika kaki Anda selalu berkeringat, sebaiknya keringkan dahulu. Kemudian taburi dengan bedak talc agar kaki Anda tetap kering dan segar kondisinya. Jangan lupa untuk memakai obat khusus penyemprot sepatu atau foot spray pada bagian dalam sepatu Anda dan segera angin-anginkan agar kering. Gunakan shoe tree, setelah dipakai dan disimpan berantian dalam waktu yang panjang, umumnya bentuk sepatu akan mengalami perubahan. Gunakan alat penyangga bentuk sepatu (shoe tree) untuk mempertahankan bentuk sepatu. Jika biasanya Anda menyumpalnya dengan koran atau

kertas sebagai pengganti shoe tree, sebaiknya hentikan kebiasaan ini mulai sekarang. Memakainya bergantian, jangan memakai sepatu yang sama setiap hari walaupun Anda sangat menyukainya.Keringat dan kotoran dari kaki yang bersinggungan dengan sepatu akan mempercepat kerusakan sepatu. Selingi pemakaian dengan sepatu lainnya sebelum Anda memakainya kembali. Keringkan dengan kipas angin, jika sepatu Anda basah, lepaskan talinya (untuk sepatu bertali), keluarkan lidahnya, dan letakkan di depan kipas angin. Jika sol dalam memang bisa dicopot, keluarkan juga. Jika sudah hampir kering, ambil shoe tree, pasangkan pada sepatu Anda lalu biarkan kering dengan sendirinya. Mengelem sendiri, jika rekatan pada sepatu sudah hampir lepas, cobalah untuk mengelemnya sendiri dengan lem sepatu atau semacam lem super glue. Bersihkan dulu bekas lem lama dengan mengamplasnya, lalu aplikasikan lem sepatu ke bagian yang lepas dan rekatkan kembali. Tekan kuat-kuat bagian yang masih basah sampai kering.Kalau bagian sepatu ada yang lepas, rekat kembali dengan lem super atau aica aibon. Hal yang lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya karena kadang pembuat sepatu tidak memakai lem perekat yang sama begitu juga mutunya Sepatu adalah salah satu item dalam fashion yang tidak akan luput dari perhatian orang.Andapun wajib merawatnya, karena banyaknya model sepatu membuat Andapun harus ekstra perhatian dengan aksesoris fashion satu ini. Tentu semuanya untuk menunjang penampilan Anda. (osi)

baru. Dengan flexi combo tarif lokal mengikuti anda kemanapun anda bepergian se-Indonesia. Untuk informasi promo SMS dan TELP Murah lebih lanjut pelanggan bisa menghubungi 147 atau mengunjungi situs www.telkomflexi.com. (image/doc)


24

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

29

Partisipasi Bangli dalam PKB Ke-31

Dari yang Klasik Sampai yang Unik K

Deklarasi Budaya Bali DENPASAR – Sekitar 6000 siswa SMA negeri dan swasta se-Kota Denpasar yang tergabung dalam forum Osis SMA mendeklarasikan Kebangkitan Budaya Bali dalam acara bertajuk Kebangkitan Jati Diri Dalam Menghadapi Era Globalisasi. Para siswa berkomitmen melestarikan dan mengembangkan budaya Bali yang dijiwai Agama Hindu. Walikota Denpasar IB. Rai Darmawijaya Mantra kemudian secara simbolis menyerahkan Kayonan kepada perwakilan Osis SMAN 1 Denpasar sebagai pertanda dimulainya kegiatan mengajegkan budaya Bali secara estafet. Acara yang digelar bertepatan dengan peringatan 101 Tahun Kebangkitan Nasional, Rabu (20/5) berlangsung meriah dengan menampilkan kolaborasi antara kesenian modern dan kesenian tradisional serta disuguhkan berbagai hidangan makanan tradisional. (image/015)

abupaten Bangli secara geografis sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan yang memiliki keragaman potensi seni dan tradisi unik dan tersebar di berbagai desa. Desa-desa di Kabupaten Bangli merupakan tipikal desa kuno yang dikenal dengan desa Bali Mula atau Bali Age yang masih mampu mempertahankan keaslian bentuk dan keragaman seni dan budayanya. Beberapa seni klasik dan unik dari Kabupaten Bangli dapat disaksikan dalam pawai pembukaan, pagelaran, parade dan perlombaan dalam Pesta Kesenian Bali ke- 31. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli I Nyoman Pudja,SST, M.Ag membenarkan keunikan atau kekhasan seni dan sistim kemasyarakatan Bangli yang ditampilkan dalam pawai PKB ke- 31 diantaranya Tari Tari Baris Baris Kloping dari Desa Pakraman Keduai Kecamatan Tembuku. Tari baris ini merupakan tari wali (sacral) yang berfungsi mengiringi sebuah ritual keagamaan. Ciri khas Tari Baris Kloping terlihat

NUSA DUA – Dengan bangga Sekolah Tinggi Pariwisata Bali mewisuda 378 mahasiswanya, 220 orang berasal dari Program Reguler dan 158 Program Ekstensi. Menurut Ketua STP Bali I Made Sudjana, untuk memenuhi kebutuhan kualifikasi SDM yang semakin berkembang pihaknya telah membuka program baru seperti S1 Manajemen Bisnis Hospitality dan D IV Managemen Konvensi dan Perhotelan. Bahkan pada tahun akademik 2009 ini pihaknnya akan membuka Program S1 Manajemen Destinasi Pariwisata. Dalam upaya peningkatan kualitas lulusan STP Bali melakukan akreditasi ke Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Di bawah koordinasi Badan Pengembangan Sumber Daya Budpar STP Bali tengah melakukan persiapan akhir dalam rangka memperoleh internal Recognition dari Tedqual sebuah lembaga akreditasi institusi pendidikan pariwisata internasional yang bernaung di bawah UNWTO. Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (23/5) di BICC Nusa Dua dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Departemen Kebudayaan Pariwisata Drs. I Gusti Putu Laksaguna. (BTN/008)

i n g g i sampai yang terendah berdasarkan senioritas. Urutan pimpinan desa dari yang tertinggi sampai yang terendah masing-masing; Jero Bayan

Mucuk,Jero Bayan Nyoman, Jero Bau Mucuk Jero Bau Nyoman, Jero Singgukan Mucuk, Jero Singgukan Nyoman, Jero Penakuhan Mucuk, Jero Penakuhan Nyoman, Jero PemongmongUmbul-Umbul Mucuk, Jero Pemongmong Umbul-Umbul Nyoman , Jero Pemongmong Kober Mucuk, Jero Pemongmong Kober Nyoman, Jero Pemongmong Bajra Mucuk, Jero Pemongmong Bajra Nyoman, Jero Pemongmong Pengawin Mucuk, Jero Pemongmong Pengawin Nyoman. Menyinggung kesiapan Kabupaten Bangli dalam PKB ke 31 Nyoman Susila dan Nyoman Wiradana dari Himpunan Seniman Bangli (HSB) mengatakan Kabupaten Bangli berupaya akan tampil maksiman baik dalam lomba, parade maupun pagelaran. HSB yang dipercaya mewakili Bangli dalam parade Gong Kebyar Pria Desa tetap akan © sana menampilkan garpan yang merupakan representasi dari ciri khas kesenian Kabupaten Bangli. Diperkirakan tidak kurang dari 1000 orang seniman dan warga masyarakat terlibat dalam berbagai kegiatan PKB ke 31 baik dalam pawai, parade maupun pagelaran. (image/suka)

Lisensi Guide Nakal Terancam Dicabut PD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Propinsi Bali mulai mengambil langkah tegas terhadap guide yang melakukan pelanggaran terhadap profesi. Bila terbukti melakukan pelanggaran seperti pemerasan terhadap wisatawan, lisensi oknum guide itu akan dicabut. “Kalau memang terbukti ada anggota HPI yang melakukan pemerasan terhadap wisatawan, kami tidak segan-segan melepas yang bersangkutan dari keanggotaan, bahkan merekomendasi Disparda Bali untuk segera mencabut lisensinya,” tegas Ketua DPD HPI Bali, Made Sukadana saat dihubungi Image Bali Travel News beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, sebelum men-

D

Wisuda XV STP Nusa Dua Bali

dalam tata busana dan tata gerak tari. Tari ini hampir punah namun setelah dilakukan rekonstruksi hidup kembali dan dipertahankan oleh masyarakat setempat. Sistem kemasyarakatan Desa Pakraman Bayung Gede yang disebut dengan ulu apad (sistem kepemimpinan desa tradisional) yang saling berkaitan secara komunal dimana pimpinan kolektif desa secara berurutan mulai dari yang tert-

jadi anggota HPI yang bersangkutan mendapat pelatihan kepramuwisataan dari DPD, instansi terkait termasuk Dinas Pariwisata sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan perijinan. ”Kami akan melakukan pengecekan ke masing-masing komisariat di daerah, salah satunya yang ada di Besakih untuk memastikan apa ada anggota di lapangan yang sewenang-wenang terhadap tamu atau tidak,” ungkapnya Adanya tindakan tidak terpuji yang dilakukan guide lokal ini juga diakui Gusti Tarka, guide yang sering mengantarkan wisatawan berkunjung ke Pura Besakih. “Guide lokal disana terlalu banyak minta biaya. Selain, tiket masuk, banyak tamu mengaku dipaksa menggunakan guide lokal den-

gan harga yang tak masuk akal. Setelah diantar berkeliling, mereka juga masih diminta uang tips,” katanya. Menanggapai hal itu Made Sukadana kembali menegaskan ada bukti, dan laporan dari masyarakat kami secepatnya menindaklanjuti ke komisariatnya. “Bila terbukti ada pelanggaran akan dicabut lisensinya,”tegasnya lagi Tarka juga menjelaskan banyak turis komplin mengenai guide lokal di Besakih, sehingga jarang pramuwisata merekomendasikan tamunya ke Besakih. “Perilaku para pedagang tradisional sering tak terpuji yakni menipu wisatawan berbelanja. Ini juga keluhan wisatawan,” ungkapnya.

First Aid Training

© poll

Antrean wisatawan di Bandara Ngurah Rai

65% Liburan ke Singapura Sekitar 65% dari rata-rata jumlah penumpang di tanah air yang bepergian ke keluar negeri mengisi liburan, urusan dinas, dan kepentingan pribadi memilih negra Singapura dan Malaysia. Demikian informasi yan disampaikan Jeams Liu, pemilik Travel Fiera Tours Jakarta. Kata dia, “Memag ada yang berlibur ke Hongkong, Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa seperti Prancis dan Belanda, namun jumlahnya sangat kecil karena terpengruh oleh kasus flu babi (H1N1) di Meksiko.” Hal senada diungkapkan Nona Meini, pemilik Travel Jaya Tour di WTC Mangga Dua. Menurut dia, konsumen yang memesan tiket ke luar negeri masih didominasi tujuan tiga negara (Singapura, Hongkong dan Malaysia. Untuk tujuan Singapura, umumnya, Singapore Airlines dan Malaysia Airlines yang harga tiketnya masih berkisar 300 dolar hingga 350 dolar (pp) tergantung dari waktu pembelian. Selain menggunakan pesawat Singapura dan Malaysia, ada juga yang memakai Garuda, Sriwijaya dan Lion Air yang harga tiketnya lebih murah. “Tetapi adakalanya juga sebaliknya lebih mahal dibanding pesawat milik maskapai penerbangan luar negeri,” kata Meini. “Biasanya tiket lebih murah bila para penumpang sudah memesan jauh-jauh hari sebelum pemberangkatan. Dan kadang harganya lebih mahal dua kali lipat bila penumpang mendadak berangkat,” katanya. (image/doc)

© doc

KUTA - Human Resources Department Bali Rani Hotel dan The Rani Hotel bekerja sama dengan Rumah Sakit Kasih Ibu mengadakan training pertolongan pertama pada kecelakaan, pada hari Selasa (19/5). Kegiatan ini merupakan program 3 bulan yang ditujukan kepada karyawan hotel untuk dapat melakukan tindakan pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan, sebelum mendapatkan bantuan dari tenaga Medis profesional. Program yang diketuai oleh Adi Putra selaku HR Manager Bali Rani Hotel dan The Rani Hotel & Spa ini, mewajibkan setiap staff dan karyawan department untuk aktif berpartisipasi dalam program ini, yang ditujukan untuk dapat membekali diri dengan kemampuan P3K, yang berguna untuk tamu hotel, sesama staff dan karyawan dan juga di kehidupan. (image/008)

© bud

Hotel Ngayah

KUTA- Sebagai upaya mengolahragakan karyawan untuk menjaga kebugaran serta stamina tubuh dalam memberi pelayanan yang terbaik bagi para tamunya, Bali Rani Hotel dan The Rani Hotel & Spa menyelengarakan event Liga Pasir. Event yang diselengarakan selama 3 bulan (Februari - Mei) sabtu, ini juga memberikan kesempatan refresing bagi karyawan untuk melepaskan kepenatan disela - sela kesibukan ditempat kerja serta meningkatkan rasa persaudaraan. Kegiatan yang diikuti oleh 6 departemen : Accounting FC, FB Tim A, FB Tim B, Housekeeping FC, Engineering FC dan Front Office FC ini memperebutkan Piala Bergilir. Keluar sebagai pemenang : Juara I dari Housekeeping, mendapatkan uang sejumlah Rp. 1.000.000, Juara II FB Tim B, mendapatkan uang sejumlah Rp. 700.000 dan Juara III FB Tim A, mendapatkan uang sejumlah Rp. 400.000.

KARANGASEM – Penuh semangat. Ratusan karyawan dari 39 hotel di Bali yang tergabung dalam Paguyuban Pelaku dan Pemerhati Tri Hita Karana melaksanakan acara social, ngayah bersama di Pura Besakih, Sabtu (23/5). Kegiatan bersih-bersih yang dikordinasikan Bali Travel News itu menyasar empat titik pura yang bermasalah tentang sampah yaitu areal dapur, Pura Penataran Agung, Sasana Budaya dan Pura Bagun Sakti yang akan menyelenggarakan aci penyabrangan. Mereka berasal dari Villa Kubu, Griya Santrian, Ramayana Hotel, Puri Santrian, Hotel Padma, Santika Premiere, Karma Jimbaran, Alila Ubud, Alila Manggis, Discovery Kartika Plaza, Alam Kulkul Resort, Bali Tropic Resort, Four Season (Sayan), Four Season (Jimbaran), Harris Resort Kuta, Maya Ubud, Mercure Kuta Bali, Amandari, Sanur Paradise Plaza, White Rose, Patra Bali, Inna Putri Bali, Nusa Dua Beach, The Jayakarta, Bali Dynasty, Sofitel Seminyak Bali, Waka di Ume, All Seasons, The Breezes Resort & Spa, Melia Bali Villas and Spa, Matahari Beach Resort, The Ayana Jimbaran, The Elysian Villas, Grand Istana Rama, Kamandalu Resort & Spa,Melia Benoa, dan Ramada Bintang Bali. Selain hotel, juga melibatkan PT Jimbaran Lestari. Perusahaan pengelola sampah ini, membawa peralatan kebersihan, juga menyiapkan obat penghalau/pembasmi lalat yang belakangan banyak berkembang di areal pura tersebut. Beberapa hotel juga mengerahkan vacuum cleaner untuk menghalau bulu-bulu anjing yang banyak tertebaran di areal pura.

(image/008)

(image/008/015)

Liga Pasir

(image/doc)

BEST OF WAHYU SPA 5 HOUR

Jl. Pantai Mengiat No. 14 P.O.Box 117, Nusa Dua Bali Tel: +62 361 771590, 773776. Fax : +62 361 771902 www.ulambali.com Jl. Pratama 88 Nusa Dua(Front Of Melia Benoa Hotel) Phone: +62 361 773738, Fax: +62 361 773970 www.ulambali.com Free Transport From Hotel To Restaurant, and Pick Up Back To Hotel in Nusa Dua Area

Twinn Massage oil Wahyu Spa, Ayurvedic Massage, Oil Head Massage, Balinese Creambath, Balinese Traditional Facial, Flower Bath or Milk Bath.

Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 999 Mumbul Nusa Dua - Bali Tel: +62 361 773444, Fax: +62 361 773445 www.ulambali.com DINNER With LEGONG DANCE every night at 20.00-21.00

Free Transportation For Jimbaran & Nusa Dua Area

Included: Branch (Lunch or Dinner) Sauna, Jacuzzi, and Steambath and Balinese Legong Dance. Start : 20.00-21.00

Jl. By Pass Ngurah Rai No. 999 Mumbul Nusa Dua Bali Tel: +62 361 777010, 8545043 Fax : +62 361 777010

Open at : 09.00am till 22.00pm C12-81

C12-62


30

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Mestinya Cross Check Dulu epala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Putu Suardhika menyayangkan komentar anggota DPRD Bali Ketut Mendiranata terkait dana pengamanan Bali. Dalam berita yang dimuat salah satu media lokal disebutkan bahwa anggaran keamanan pada APBD 2009 mencapai Rp. 47 miliar. Karo Humas Putu Suardhika meluruskan bahwa angkanya tidak sebesar itu. Total anggarannya hanya sebesar Rp. 23,3 miliar. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk tiga item kegiatan diantaranya diklat intelejen, deteksi dini dan pengawasan orang asing sebesar Rp 255.035.000, pemeliharaan Ketentraman Masyarakat Rp. 2.808.896.800 dan pengamanan sistem jaringan komunikasi, pengembangan sistem terinskripsi, pemantauan keamanan terpadu berstandar internasional Rp. 20 milyar. Kini, tiga kegiatan tersebut sedang dan akan dilaksanakan di Badan Kesbanglinmaspol Provinsi Bali. Untuk kegiatan sistem jaringan komunikasi yang didalamnya termasuk pengadaan CCTV saat ini baru memasuki proses tender. Dalam berita tersebut terjadi kekeliruan mengutip dan menjumlah perincian anggaran. Dimana, perinciannya dijumlah lagi dengan total anggaran. “Jadi, hasilnya keliru dan mencapai dua kali lipat dari jumlah sesungguhnya,” imbuhnya. Suardhika menghargai peran dewan sebagai lembaga kontrol. Namun akan lebih bijak bila jajaran anggota dewan melakukan cross check terlebih dahulu sebelum

K

Suardhika

mengomentari sesuatu apalagi yang berkaitan dengan anggaran. Hal ini penting agar informasi yang berkembang dan sampai ke masyarakat tidak menjadi bias dan membentuk opini negatif. Terkait dengan tindak kriminal yang dialami sejumlah wisatawan yang sedang berlibur ke Bali, Gubernur Mangku Pastika tidak tinggal diam. Gubernur telah melakukan sejumlah langkah diantaranya melakukan kordinasi dengan instansi terkait mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat desa.

Lanjut Karo Humas, gubernur minta agar instansi terkait meningkatkan pengamanan terutama di kantong-kantong wisatawan. “Upaya mewujudkan keamanan Bali bukan hanya tanggung jawab seorang gubernur. Gubernur tak mungkin melakukan pengawasan hingga ke lingkungan hotel,” ungkapnya memastikan keamanan Bali menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat. Peran aktif masyarakat melalui peningkatan kewaspadaan di lingkungan masing-masing merupakan modal utama untuk mewujudkan keamanan Bali. Ia menegaskan, upaya untuk mewujudkan keamanan Bali tak bisa dicapai secara instan. Dalam masa pemerintahan yang belum genap setahun, © doc rasanya terlalu dini untuk mengatakan kalau Bali Mandara gagal diwujudkan. Menurutnya, terwujudnya Bali Mandara memerlukan proses dan kerja keras antar dan intern instansi terkait. Semua pihak hendaknya memberi kesempatan pada pasangan Gubernur Mangku Pastika dan Wagub Puspayoga untuk bekerja secara maksimal. Suardhika juga menyinggung peristiwa kemalingan yang terjadi di Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. Dia berharap, peristiwa itu jangan serta-merta dikaitkan dengan Bali Mandara. “Semua masih membutuhkan proses dan kerja keras,” pungkasnya. (image/015)

Open House Keliling Bali KARANGASEM – Setelah mendapat masukan dari berbagai komponen masyarakat agar open house dilakukan keliling pulau dewata, akhirnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika memutuskan mendengar langsung aspirasi masyarakat melalui open house keliling ke kabupaten/kota di Bali, yang diawalinya di Karagasem, 30 Mei lalu. Open house ke Bumi Lahar ini dilangsungkan di gedung kesenian Kota Amlapura, dan mantan Kapolda Bali ini mendapat banyak masukan, dan usulan termasuk kritikan dari masyarakat. Dan, bisa terka, usulan yang paling dominan menyangkut perbaikan dan pengadaan jalan, listrik dan air. Saat itu, Gubernur Bali yang didampingi Bupati Karangasem Wayan Geredeg, Sekda Bali Nyoman Yasa dan seluruh pimpinan SKPD Provinsi Bali. “Dipilihnya Karangasem sebagai kabupaten pertama open house mengingat kondisi Karangasem paling tertinggal di Bali, bahkan ada satu desa yang 80% RTM (rumah tangga miskin), yaitu Desa Pidpid Abang,”kata Pastika mengawali pembukaan open house. (image/doc)

© poll

am suatu acara Pastika dan Nyonya dal

PR Mesti Creative ria ini bernama lengkap Sugeng Purnomo mengawali karier di industri perhotelan sejak tahun 1997 di Jakarta. Tahun 2007 pria yang akrab disapa Sugeng mencari angin segar di Pulau Dewata. Posisi terakhir Director of Marketing Communications sekaligus Head of Marketing Communications Department. “Seorang public relation mesti creative dan innovative karena posisinya sebagai jubir perusahaan dan berhubungan dengan banyak

P

orang,” kata Sugeng mengawali jumpa kami di Mayang Sari Restaurant The Laguna beberapa waktu lalu. Sejumlah penghargaan pun tak luput mewarnai prestasi yang diperoleh oleh pria ini diantaranya Public Relations Award – Sales & Marketing Awards 2007 dari © poll Starwood Hotels & Resorts Asia Sugeng Pacific Division, The best Public Relations & Marketing Communications 2007 di lingkungan Star- Asia Pacific, The Best Employee of wood Hotels & Resorts di kawasan the Month – November 1997 di

Pariwisata Mesti Integrated T

ahun 2009 Drs. Putu Tastra dipercaya oleh Bupati Buleleng memangku pos pariwisata di bumi Panji Sakti sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Itu artinya pengembangan dan kemajuan pariwisata Buleleng ke depan berada di tangan alumni Program Studi Master Manajemen Universitas Udayana ini bersama timnya. Kepada Image-Bali Travel News di ruang kerjanya belum lama ini Putu Tastra mengungkapkan pariwisata Tastra B a l i dikembangkan secara integrated, tidak sepotong-sepotong. “Optimalisasi pengembangan destinasi hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan asset multicultural dan sumber daya alam yang berkelanjutan,”ungkapnya Dengan demikian, apa yang hendak dicapai dalam pembangunan kepariwisataan dapat terwujud, sedangkan formulasi untuk pencapaian sasaran lebih terfokus pada market driven dan resources based approach yang secara umum pendekatan pengembangan pariwisata selalu bertumpu pada kebutuhan pasar dan ketersediaan sumber daya.

PKB Ke-31 dan Arti Sebuah Tema ema adalah rumusan pemikiran pelaksanaan satu kegiatan yang dijadikan pegangan pokok dalam menjabarkan suatu event. Hal ini berlaku juga dalam perhelatan Pesta Kesenian Bali (PKB). Sejak digelar perdana tahun 1979, tema PKB dibuat terstruktur, identik dengan rencana pembangunan — ada tema payung (berubah tiap 5 tahun); ada tema pokok/tahunan dan subtema kegiatan inti (pawai, pagelaran, parade/lomba, pameran, saresehan). Tema payung PKB 2006 – 2010 berbunyi Menawa ke Medawa (pendakian nilai kemanusiaan menuju kedewaan) berlandaskan keluhuran budi. Dari tema payung ini kemudian dijabarkan ke dalam tema tahunan, namun tetap mengacu pada tema payung tadi. PKB 2009 mengangkat tema Mulat Sarira (introspeksi/kembali kejati diri) menuju kemuliaan bangsa dan negara. Menurut Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum, tim penyusun tema PKB mengatakan, tema ini dipilih karena 2009 merupakan puncak keganjilan. Berbagai kejadian ada di tahun ini. Untuk mengatasi hal itu harus tahu jati diri sehingga perlu mulat sarira dalam mengambil keputusan. Ketika tema ini dirancang empat tahun lalu, jelas Suarka, tim penyusun tema PKB sesungguhnya sudah menyadari bahwa orang Bali dalam berbagai lini sudah meninggalkan identitas ke-Bali-annya. Tarik ulur, polemik dan dua kepen-

T

Kadisbudpar yang mengawali karier dari bawah ini lebih lanjut mengatakan, Kabupaten Buleleng memiliki potensi sumber daya pariwisata yang lengkap. Tersedia 45 daya tarik wisata terdiri atas danau, air terjun, taman laut, sejumlah pura, kesenian tradisional dan garis pantai untuk kegiatan snorkeling dan diving yang sangat panjang (146 km). Sedangkan untuk fasilitas hotel bintang ada 11 buah, nonbintang (melati) © doc 104, pondok wisata dan penginapan masing-masing 97 sehingga Buleleng memiliki penginapan 212 buah akomodasi. Dikatakan, Buleleng dengan basis kebudayaan yang kuat akan menjadi barometer pengembangan pariwisata Bali. “Tinggal memantapkan master plan untuk mencapai quality tourism, dimana selama ini pemerintah telah mengembangkan ekowisata, agrowisata, wisata tirta sebagai ikon produk,” ujar Tastra Wijaya memastikan siap membangun komitmen bersama dengan seluruh stakeholder pariwisata untuk mengembangkan dan memajukan pariwisata Buleleng. (BTN/*)

niversitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja dengan bangga melantik Prof. DR. I Nyoman Sudiana, M.PD menjadi Guru Besar Tetap Undiksha Singaraja. Pria kelahiran Desa Wanasari Tabanan tahun 1957 ini dalam kesehariannya bertugas sebagai dosen tetap di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia di Fakultas Bahasa dan Seni Undiksha dan sekarang menjabat Rektor. Selain aktif dalam kegiatan kampus ayah dua anak ini juga aktif menulis beberapa buku serta aktif dalam kegiatan ilmiah seperti penelitian, penyajian makalah dan publikasi karya tulis ilmiah. Acara pengenalan yang bertempat di gedung pascasarjana kampus tengah Undiksha Sin- Nyoman Sudiana garaja ini dilaksanakan akhir bulan lalu. (image/008)

U

Hotel Shangri-La Jakarta. Kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 15 November 1975 pendidikan terakhir Harvard Mentoring Course – Online School – USA (Starwood Hotels & Resorts). Mengawali kariernya 1996 di Production Staff, Print Shop Department (Inhouse Printing), Communications Department, Hotel Shangri-La Jakarta, 1998 Communications Assistant, Hotel Shangri-La Jakarta, 2000 Communications Adminis-

Internasional Festival Layang-layang

enggelar beragam event adalah kebijakan dan strategi promosi Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata Khusus (ODTWK) Tanah Lot, selain lewat website, media ekspose, dan brosure, juga dengan menggelar berbagai event rutin dan indsidental. Penekanannya, bagaimana menarik wisatawan ke Tanah Lot. Materi promosi lebih menekankan pada muatan budaya lokal dan memobilisasi seniman daerah dalam upaya mempertahankan, menggali, dan mengembangkan budaya Bali. Manager Operasional Badan Pengelola Tanah Lot Made Sujana menilai promosi semacam ini sangat tepat mengingat ODTWK Tanah Lot merupakan intangible product yang kalau ingin dinikmati harus datang ke sana. Promosi semacam ini sudah dilakukan sejak 2005 hingga saat ini. “Pasca-manajemen pengelolaan baru dari 2000, kami lebih banyak mengundang konsumen langsung melihat keindah-

M

© doc

trator, Hotel Shangri-La Jakarta, 2003 Communications Coordinator, Hotel Shangri-La Jakarta, 2004 Assistant Marketing & Public Relations Manager, Hotel Nikko Jakarta, 2005 Marketing & Public Relations Manager, Hotel Nikko Jakarta, 2006-sekarang Director of Marketing Communications The Laguna Resort & Spa, Nusa Dua, Bali The Luxury Collection Property of Starwood Hotels & Resorts Worldwide Inc. (image/008/013)

tingan kuat terjadi di tahun ini, seperti pemilu legeslatif dan pemilihan presiden serta yang terhangat mengenai rancangan RTRW Bali. ”Melalui tema ini, kita ingin kembali kejati diri kita. Paling tidak mengenal dan menyadari bahwa kita sebagai manawa (manusia) agar Suasana PKB tahun lalu © jangan lagi turun kedenawaan, keraksaksaan sehingga tak terjadi bentrokan dan kebablasan,” kata- Nengah Medera. Menurutnya tema itu sangat menentukan apa yang nya. Namun, Suarka menyayangkan, kita laksanakan dan bagaimana apresiasi masyarakat terhadap hasil yang didapat. Begitu juga haltema PKB tidak maksimal, terma- nya dengan PKB dengan tema suk pemahaman pregina juga pa- Mulat Sarira ini. Memunculkan atau nitia. Tema belum sepenuhnya ter- bagaimana mengimplementasikan implementasi ke dalam kegiatan jati diri sebagai orang Bali dengan PKB. Bahkan sebagian besar budaya Bali. Dulu, sepuluh tahun masih diskontek (tidak kontektual) pertama dirinya terlibat dengan Pak antara tema dan materi. Hal itu Mantra pada saat merumuskan karena tidak dimaknai oleh pelaku- tema payung, kemudian menjabarpelaku yang terlibat dalam helatan kan dalam tema sektoral seperti tahunan itu. ”Kalau saja disosial- dalam pawai, pagelaran, parade, isasikan secara luas, mungkin akan pameran dan serasehan. “Saat itu ada imbas nyata, output. Selama tema yang dibuat sangat sederhaini tema dibuat tidak dibarengi de- na, mengangkat tema yang dingan sosialisasi dan penyebaran angkat bersumber dari naskah baenampilan objek dan kepada pelaku seni itu sendiri. bad kemudian dijabarkan dalam daya tarik wisata kesenian. Ada tantri, dan calonarBeda dengan dulu, tema selalu di(ODTW) Tanah Lot, sosialisasikan ke lapangan,” tegas ang. Tetapi sekarang lebih konsep- Sabtu (30/5) lalu sangat meriah. tual lebih kepada filosofi yang kerSuarka. Berbagai atraksi seni budaya yang Hal ini pun dibenarkan oleh Drs. ap membingungkan baik seniman melibatkan lebih dari 4000 seniman taradisonal asal Tabanan menunjukan kebolehannya dalam Parade Budaya 2009 yang digelar perdana Pemkab Tabanan. Parade digelar mengundang peserta dari 17 nega- selama sembilan hari (30 Mei – 7 ra dengan memberikan reimburse- Juni 2009) dibuka oleh Gubernur ment ticket kepada setiap peserta Bali, Sabtu (30/5). Pembukaan parade budaya ini yang datang $1000 serta menanggung biaya yang dikeluarkan untuk diawali pementasan Tari Pelangi akomodasi dan meal selama yang menggambarkan keanekaragmengikuti event di Tanah Lot. Hal aman seni budaya di Tabanan. Tari tersebut juga diberikan kepada yang diiringi gamelan barungan media luar negeri seperti Jerman baleganjur dalam jumlah besar ini TV, Japan TV, Korea TV, dan tele- dibawakan dengan apik oleh siswasiswi SMA se kabupaten Tabanan. visi nasional serta lokal. “Biayanya, memang, besar. Barisan gebogan yang menampilTetapi dengan itu justru kami mam- kan berbagai jenis buah lokal, seapu menunjukan bahwa Tanah Lot kan mengingatkan pengunjung sudah mengalami penataan yang bahwa daerah lumbung beras itu baru. Setelah menikmati langsung kaya akan buah lokal yang patut di atmosfir alam Tanah Lot, kami ber- lestarikan. Dan yang mendapat sambutan harap pulangnya nanti mereka hangat, adalah penampilan ibu-ibu membawa cerita menyenangkan © sana PKK dalam memeiankan gamelan kepada teman-temannya serta ikut ya mn elu seb tahun mempromosikan di negaranya baleganjur. Seniman wanita ini menari, sambil memainkan alat masing-masing,” paparnya. gamelannya. Sontak pengunjung Pagelaran event ini juga sebagai an alam,” kata Sujana polos mengakui memang banyak wisatawan salah satu upaya ODTWK Tanah serta para undangan memberi samsudah tahu tentang keberadaan Lot untuk ikut berpartisipasi dalam butan meriah. Parade seni pada ODTW Tanah Lot, namun pasca menggali, mempertahankan dan hari pertama kemudian ditutup denbudaya gan penampilan gong kebyar anakpengelolaan objek wisata tersebut mengembangkan telah banyak melakukan perubah- masyarakat Bali khususnya yang anak dari Tunjuk dan sekaa gong an dan penataan, baik dari sisi in- ada di kabupaten Tabanan. Dalam dewasa dari kerambitan. Ketua panitia I Wayan Diasa frastruktur maupun manajemen hal ini, sebagai orang yang bertangmelaporkan parade budaya megung jawab sebagai badan operapelayanan. Promosi lewat media, catalog sional Sujana sangat paham bah- nampilkan berbagai atraksi seni dan brosur, lanjut Sujana, rasanya wa aspek budaya merupakan roh belum mampu mewailiki Tanah Lot pariwisata Bali, termasuk ODTW yang sebenarnya. “Untuk mengun- Tanah Lot. Event spektakuler yang pernah dang dan menarik perhatian konsumen maka kami menggelar digelar seperti Cak Kolosal 5000 event. Bila perlu kami siap mem- yang menghadirkan seniman dan bayar mereka untuk datang dan seniwati asli Tabanan (2005), menikmati wajah Tanah Lot yang Tanah Lot Three Days Event baru ini,” ucapnya tegas. Dalam hal (2004), Okokan dan tektekan Koini, Sujana sadar, untuk menyuguh- losal dengan 1500 penari (2007 kan event yang menarik serta men- dan 2008), Tanah Lot Kite Festival gundang para stake holder pariwi- (2006, 2007 dan 2008), Tanah Lot sata baik dari dalam maupun luar 10 K (2005, 2007,2008) yang dikunegeri perlu biaya besar. Namun, ti oleh pelari lokal, nasional dan karena sudah merupakan konsek- wisatawan. Dan di tahun ini pihaknwensi yang sangat logis maka tidak ya menyelenggarakan Tanah Lot Art Festival 2009 yang diikuti oleh kendala baginya. Tanah Lot International Kite Fes- lebih dari 4200 seniman (artis) lokal (Image/015) tival 2005, misalnya, pihaknya kabupaten Tabanan. Parade Budaya 2009

Strategi Promosi ODTWK Tanah Lot

Guru Besar Undiksha

maupun penonton,” kenangnya. Pada wawancara sebelumnya, Prof. Dr. Ardika, Dekan FS Unud yang juga ketua tim pengawas PKB 2008 mengatakan, sebuah tema PKB sama dengan visi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan atau isyarat tertentu kepada khalayak ramai. Dari tema ini nantinnya akan terjabar program-program yang secara teknis akan dilaksanakan dalam sebuah kegiatan. Pada intinnya dari sekian banyak tema yang telah digunakan dalam PKB mengemban sebuah visi untuk pelestarian budaya yang tertuang dalam bentuk kesenian. Perlu adanya runtutan kegiatan lebih sana banyak ke masyarakat setelah PKB agar dapat mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan melalui tema ini,” tambahnnya. Dan yang terpenting pesan yang terkandung di dalamnya harus menggelinding sampai ke sasaran dengan baik. Sebaliknya kekhawatiran mengenai tema datang dari I Wayan Dibia, Guru Besar ISI Denpasar, I Made Sidia dan juga pakar agama Ketut Wiana. Mereka khawatir, tim

23

kesenian kabupaten/kota di Bali belum bisa ‘membaca’ arah dari tema PKB tersebut. Jika kekhawatiran ini benar, maka tema sentral yang sejalan dengan isu global terkini itu hanya menggantung di atas, sementara aplikasinya tak jelas. Mereka mengatakan, sepengetahuannya banyak pelaku seni yang salah menafsirkan tema sehingga kesenian yang sama disajikan berulang-ulang. “Nah, inilah yang membuat kesan PKB menoton,” katanya. Menurut Dibia, dalam kesenian Bali pesan dan muatan dari lakonlakonnya sangat beragam. Artinya, sebuah lakon bisa ngomongin berbagai hal, misalnya, tentang rwa bineda (dua yang berbeda), karmapala (buah perbuatan), tri hita karana (keseimbangan) dan lainnya. Untuk itu, sambungnya, selain menetapkan tema besar, subtema harus dibuat dan ditindaklanjuti, terus sosialisasi secara intensif sampai ke akar rumput. Selain itu, perlu juga melakukan semacam penyusunan konsep dan lakon-lakon yang benar-benar diseleksi secara kritis sehingga sinkron dan bisa berbicara tentang tema pokok kegiatan. (image/015)

Parade Budaya Wujudkan Taksu Bali 2010 P

budaya, seperti gong kebyar dewasa, wanita dan anak-anak, tari dan musik klasik khas Tabanan serta tari kontemporer. Digelar juga pameran hasil industri rumah tangga, kerajinan serta lukisan. Sebagai lumbung padinya Bali, parade ini juga menampilkan hasil olahan, dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Peternakan serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan. Bupati Tabanan Adi Wiryatama mengatakan, parade budaya ini memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam upaya pelestarian nilai-nilai seni dan budaya daerah termasuk di Tabanan. Event ini juga sebagai implementasi dari visi dan misi pembangunan kabupaten Tabanan menuju Tabanan Taksu Bali 2010. Selain itu juga sebagai bentuk promosi wisata yang ada di Tabanan. Sejak awal dirinya dan masyarakat Tabanan mengaku konsen terhadap pelestarian seni dan budaya. Hal tersebut dibuktikan dengan digelarnya tari cak 5000, Tanah Lot 10 K, lomba layang-lauang, dan tektekan kolosal. “Kita ingin mulai dari Tanah Lot setelah itu kita akan mencoba ditempat lain karena kita ketahui Tanah Lot sampai saat ini manjadi objek terfaforit di Bali,” katanya. Parade ini dihadiri oleh para bupati se Bali, delapan utusan pemkab/pemkot se Indonesia dan mantan persiden Megawati Soekarno Putri serta sejumlah pejabat lainnya. (image/015)

© sana


22

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

Vol. IV No. 03, 5 - 25 Juni 2009

APV

31

ARENA

DP 20 Jt atau Angs 2,5 Jt

Lolec

SWIFT

DP 24 Jt atau Angs 2,8 Jt

SWIFT Bunga Kredit 3,7 % / Tahun

GRATIS KAOS JOGER

7801168

C3-79

Kilas Balik ... Crew Security Alam Kulkul foto bersama Sertifikat Emas Standarisasi Keamanan Hotel yang diterima dari Polda Bali

© doc

Dari Halaman 21

Alam KulKul Tops Local Security and Safety Awards Kuta - Alam KulKul Boutique Resort & Spa menerima Gold Award pada program Hotel Security and Safety Standards yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk menilai standard keamanan dan keselamatan di hotel. Setelah melakukan penilaian, Alam KulKul meraih nilai 97.15 terkait standard keamanan di hotel yang mencakup infrastruktur bangunan, fungsi alat-alat pengamanan, serta pengetahuan personel mengenai standard keamanan. President Director Alam KulKul Boutique Resort, Mr. Feisol Hashim, mengungkapkan kegembiraanya terkait prestasi yang diterima Alam KulKul sekaligus berterima kasih kepada kepolisian daerah Bali yang memberi perhatian khusus terhadap keamanan dan kenyamanan wisatawan. Ia juga selalu mengingatkan kepada seluruh teamnya agar selalu melakukan kordinasi dengan baik dan menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan di sekitar lingkungan hotel dengan penuh tanggung jawab. (image/doc)

Jalin Kerjasama Denpasar – Kota Denpasar dengan Kota Haikou China akan menjalin kerjasama di bidang pariwisata, kebudayaan, teknologi informasi, perdagangan, industri, investasi, pendidikan, pemuda dan olahraga, kesehatan serta kesejahteraan sosial. Hal tersebut terungkap ketika tujuh orang utusan dari pihak Haikou, Kamis (21/5) bertemu dengan Wawali Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar. Han Bin, Dirjen urusan kerjasama luar negeri Kota Haikou Cina ini mengatakan draf MoU yang dirancang pihak Pemkot Denpasar sudah sesuai dengan hasil pembicaraan enam tahun lalu antara kedua walikota. Sementara Putu Budiasa Kadis Pariwisata Denpasar mengungkapkan, penandatanganan MoU yang sudah dirancang ini sekaligus akan dijadikan acuan dalam mewujudkan sister city antara Denpasar dengan Haikou. (BTN/015) Han Bin dan Jaya Negara usai Mou

© sana

Rp 73 Milyar dari Vila Seminyak – Vila jangan dipandang sebagai monster yang menjadi biang tanpa memberi kontribusi terhadap pembangunan Bali. Tahun 2008, konstribusi hotel non bintang/vila terhadap pemerintah mencapai Rp 73 miliar. Bahkan menduduki peringkat dua setelah penerimaan pajak hotel dan restoran (PHR) hotel berbintang. Jumlah ini juga mengalami peningkatan dari Rp 43 Milyar yang disetor pada tahun 2007. Demikian diungkapkan Ismoyo Soemarlan, Ketua Bali Vila Association (BVA) saat memberi sambutan pada puncak perayaan HUT Ke-3 BVA. Dikatakan pula, kini mulai muncul kesadaran pengusaha vila mencari izin. Kalau pada 2006 vila yang berizin hanya 50 buah, kini 500 buah. Selain pemotongan kue, pada puncak perayaan HUT ke-3 BVA juga diserahkan sertifikat kepada anggota BVA dan sumbangan kepada SDN 2 Sibetan Karangasem yang diwakili oleh Prof. LK Suryani dan sumbangan buku BNI yang diterima Ny. Anak Agung Gede Agung (istri Bupati Badung). Hadir pada ultah ke-3 di Kendran Gallery, Uma Sapna Villa Kuta, Selasa (19/5) Ny Ratna Gde Agung, Prof. LK Suryani, anggota DPRD Badung, Ketua BTB, Anggota PHRI Bali serta member BVA. (image/015)

Tanam Pohon Gambar kiri – Kalangan pengusaha pariwisata, pemerintah, sekolah dan masyarakat menanam pohon di areal kampus STP Bali Unggasan Nusa Dua. Dengan program one man one tree sedikitnya 1500 pohon yang ditanam di areal Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) yang gersang. Menurut Gede Nik Sukarta, lokasi ini dipilih karena adanya sinergi dengan pihak STP dalam bidang pendataan vila-vila di Badung dan Bali umumnya. Di samping melibatkan angota BVA, dosen dan mahasiswa, kegiatan dengan tema Grow in Harmony ini juga melibatkan stakeholder pariwisata seperti ASITA, BTB, dan PHRI. Turut juga dalam penanaman Dinas Pariwisata Badung, siswa siswi SMAN 1 Kuta Selatan, dan masyarakat Benoa. Gambar kanan, tampak karyawan The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua, Bali menanam 1000 pohon bakau di kawasan hutan konservasi Serangan, Bali pada tanggal 29 Mei 2009. Acara ini diikuti oleh hampir 150 karyawan dari berbagai bagian termasuk General Manager, para pimpinan dan manajer hotel. “Kegiatan rutin seperti ini adalah salah satu bagian dari Starwood Care, Care to Community serta 3 pilar utama dari Tri Hita Karana yakni aspek Palemahan hubungan manusia dengan lingkungan,” kata Putu Yasa HRD The Laguna Luxury Collection Resort & Spa. (image/013/015) © sana

masyarakat seni – menyebut tema PKB yang bisa disejajarmaknakan dengan visi/misi, berhenti hanya pada kehebatan pesan/spirit, tetapi tidak utuh tercermin pada proses kegiatan dan hasil (output/ outcome). “Kalau saja disosialisasikan secara luas, mungkin akan ada imbas nyata (output real). Selama ini tema dibuat tidak dibarengi dengan sosialisasi dan penyebaran kepada pelaku seni itu sendiri. Hal itu hanya disosialisasikan dalam lokakarya PKB yang pesertanya hanya official bukan pregina. Beda dengan dulu, tema selalu disosialisasikan ke lapangan,” tegas Dr. I Nyoman Suarka, M. Hum, anggota tim penggagas tema PKB. Hasil rumusan tim pengawas independen PKB 2008 juga menyebutkan, lebih dari 80% tim kesenian kabupaten/kota tidak bisa ‘membaca’ arah tema PKB ke-30 sehingga kesenian yang disajikan sama dengan yang dulu. Terbukti juga, dari 10 seniman dan pelaku seni yang diwawancarai mengaku kebingungan memahami tema sehingga menampilkan kesenian ala kadarnya. Para seniman terkenal pun menilai, kualitas pameran seni kerajinan merosot tajam pasca PKB ke-20. Pesertanya tidak murni memamerkan karya seniman unggul, melainkan mulai dijamah oleh seniman pemula yang begitu saja lolos tanpa ada sistem dan kriteria yang matang. ‘Jarak’ antara seniman dan PKB ke-30 dirasakan

PKB 2009 ............ Dari Halaman 21

© poll

IMAGE - BALI TRAVEL NEWS Penanggung Jawab: Berata Ashrama ,Wakil Penanggung Jawab: I. Gusti Ngurah Wisnu Wardana Redaktur Pelaksana : Agustinus Apollo Daton Redaksi; Budarsana, Desak Rai Satriani, Kontributor : Denpasar dan Badung: Wayan Windia dan Ketut Semadi (Denpasar/Badung); Ketut Budiarta (Gianyar); Suka (Bangli); Budana (Karangasem); Adnyana Ole (Buleleng), Kontibutor ;AA.G. Raka Dalem, Wayan Punia, Wayan P. Windia, Ketut Sumadi, Lanus Sumatra, Ketut Wiana, Kartunis : Lolec Sekretariat : Santi Rahayu, Eka Prihadi Marketing : Kadek Hery (koord), Rudi Agus Handakawidjaja, Paul Widiarto, Faisal Yoedy Alfiansyah, I.B. Putu Parta. E-mail: salesbalitravelnews@gmail.com Sirkulasi: Komang Gunawan Desain Grafis : Wayan Sudiasa, I Nyoman Martawan Penerbit : Koperasi Tarukan Media Dharma Percetakan : PT Bali Post (isi di luar tanggung jawab percetakan) Tarif Iklan : Rp 15.000 (F/C) dan Rp 10.000 (BW) per meli kolom (umum). Iklan keluarga Rp 8.000. Iklan baris: Rp 18.000. Alamat Redaksi: Gedung Bali Post Lt III, Jalan Kepundung 67 A Denpasar. Tepl (0361) 249484, Fax 249486. E-mail: batrav@indo.net.id Home Page: http://www.bali-travelnews.com Rekening: Bank BCA-Sanur Raya a/n Koperasi Karyawan Tarukan Media Dharma No : 768-0098888

perkotaan, modern, kontemporer dan kolaborasi. Dari segi materi 20% difokuskan sebagai bentuk pelestarian, 60% pengembangan, dan sisanya 20% untuk kreativitas seniman. Artinya kesenian yang ditampilkan tidak hanya untuk ngayah, tetapi juga mayah (dibayar) seperti kesenian kontemporer. Sedangkan pameran kerajinan dan industri hanya diberikan porsi 30% sehingga pagelaran menjadi lebih menonjol. “Yang ditampilkan dalam pameran juga diseleksi agar betulbetul hasil terbaik sehingga beda dengan yang ada di Pasar Kreneng,” katanya bernada menyindir kalangan yang kerap mensejajarkan PKB dengan pasar malam. Untuk memberikan rasa nyaman, aman dan bersih areal Taman Budaya akan ditata secara apik

begitu jauh. Bahkan spirit di atas juga terkesan jauh pangang dari api setelah menginjakkan kaki di Taman Budaya (Art Center). Art Center selama sebulan PKB, jauh dari suksma pesta seni budaya karena terhalau oleh sosok gabungan ‘loak dan senggol’. Bayangkan, hingga di lantai dasar Gedung Ksirarnawa ada pedagang nasi dan ketupat, pedagang kipas, ngongçk-ngongçkan, dan sejenisnya. Apakah ini murni desakan sektor riil (UMKM) lokal Bali, atau karena dirongrong oleh semangat komersialisme panitia? Bahkan tidak salah juga disebut cacat karena — itu tadi — diwarnai perkelahian di lapangan parkir hingga menelan korban jiwa. Disebutkan juga dalam rumusan hasil pengawasan PKB bahwa pemaknaan terhadap event ini sudah kian bergeser bak pasar malam. Orang yang datang orientasinya sudah bukan lagi untuk seni dan budaya, namun lebih ke pasar malam. Lucunya, pedagang-pedagang itu bukan warga Bali. “Sulit memang merapikan ke tujuan awalnya karena sudah menjadi satu lingkaran, yang berlapislapis. Ya,… begitulah perkembangannya yang harus kita sadari,” tutur Drs. Nengah Medera seorang akademisi dari Fakultas Sastra Unud. Ironisnya lagi, Panitia PKB tahun-taun yang sudah lewat, tampak hanya sibuk ngurusi panggung, pertunjukan, dana, undangan dengan mengabaikan, bahkan melupakan apa sebenarnnya pesan yang ingin disampaikan kepada publik

melalui PKB tersebut. Para seniman, penonton,dan pengunjung menyebutkan, pameran seni kerajinan di arena PKB ke-30, selain jauh dengan tema dan estetika, juga amburadul dalam penataan sehingga memunculkan sosok tak ubahnya pameran pembangunan, atau sejenis pasar seni, bahkan tak ubahnya pindahan dari Pasar Sukawati dan pasar lainnya. Sementara itu dari segi pertunjukan PKB 2008 lebih banyak memberikan porsi kepada orang dewasa, sedangkan anak-anak dan remaja hanya dilibatkan dalam parade gong kebyar, lomba, dan pagelaran di ruang terbatas. Hal ini tentu saja tidak sesuai dengan tema keseimbangan dan keharmonisan seperti yang tercantum diatas. Menyikapi hal ini Kadis Kebudayaan Dr. IB. Sedhawa, M.Si. ini pun tak menampiknya. Masih banyak hal yang mesti diperbaiki dalam pelaksanaanya. Dan ia memastikan bahwa mulai PKB 2009 ini fungsi PKB sebagai tempat untuk mengekspresikan diri secara estetis, sosial, dan budaya akan dikembalikan. Sementara itu Taman Budaya sepenuhnya sebagai otorita pengaturan tempat, bukan sebagai penonton seperti tahun-tahun sebelumnya. Begitu juga halnnya dengan kesembrawutan parkir, pedagang asongan, dan juga preman akan dikoordinasikan dengan baik. Lantas apakah PKB yang ke 31 ini dibawah bendera Pasti-Yoga dengan semboyan Bali Mandara ini dapat lebih baik? Kita tunggu saja.

dengan melibatkan masyarakat yang diawali dari pihak Taman Budaya itu sendiri. Taman Budaya sepenuhnya sebagai otorita pengaturan tempat, bukan sebagai penonton seperti tahun-tahun sebelumnya. “Kesan PKB sebagai pasar malam harus segera dihilangkan,” tegasnya. Pedagang-pedagang di areal Taman Budaya yang selama ini diposisikan sebagai biang kesemrawutan PKB tidak lagi bebas menjajakan dagangannya. Yang boleh hanya pedagang suun dalam jumlah terbatas serta harus masuk sistem yang dibuat panitia. Misalnya, berpakaian adat Bali (memakai kain, senteng), memakai identitas (ID Card) dan menjajakan dagangan harus di suun (ditaruh di atas kepala) sehingga betul-betul tercipta suasana Bali. Dan yang paling gress, PKB 2009 ini memberikan kesempatan kepada komunitas lokal dalam menyajikan boga (masakan tradisional) khas masingmasing kabupaten/kota.

Pameran kerajinan hanya ada di bawah Gedung Ksirarnawa ruangan sebelah barat. Juga di bawah panggung terbuka Arda Candra khusus diisi peserta dari provinsi lain, dengan syarat mereka harus ikut pawai dan pagelaran selain berpameran. “Pengrajin lokal yang belum memiliki kesempatan pameran, akan diberikan pada Pekan Produk Budaya yang digelar akhir tahun ini,” lanjut Sedhawa. Parkir juga ditata. Taman Budaya yang menjadi sentral pagelaran seni dibebaskan dari parkir kendaraan. Kendaraan rombongan kesenian hanya boleh menurunkan alat gamelan sampai ke dalam, kemudian parkir pada tempat yang telah ada, seperti di areal ISI Denpasar. Di sepanjang jalan Nusa Indah tepatnya di depan Art Center juga bebas parkir. “Sebagai kompensasi, banjar di sana kita berikan kontribusi,” ucap Sedhawa. Begitu juga dengan preman yang kerap meresahkan masyarakat kini dirangkul dan diberikan tugas men-

(image/008)

Kali ini .... Dari Halaman 21 Ketua Serikat Pekerja Pariwisata (SPPar) Bali, Ketut Karda menyayangkan keputusan panitia yang tak mengundang presiden pada pawai pembukaan. "Bila ini betul terjadi, maka sesuatu yang tak lazim dengan PKB tahun-tahun sebelumnya dimana presiden pejabat

yang mewakili selalu hadir membuka pawai PKB. Ini kan perhelatan seni dan budaya yang melibatkan daerah dan negara lain mestinya kepala negara yang membuka. Jangan perhelatan seni dan budaya dibawa-bawa ke ranah politik dong, kan sangat kerdil pemikirannya," ujar Karda yang juga anggota tim pemenangan Partai Demokrat yang sebentar lagi dilantik menjadi legislative Kabupaten Gianyar.

Presiden dan Pejabat Yang Membuka PKB Dari Tahun ke Tahun PKB I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV XVI XVII XVIII XIX XX XXI XXII XXIII XXIV XXV XXVI XXVII XXVIII XXIX XXX XXXI

Tahun 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Pejabat yang Membuka IB. Mantra (Gubernur Bali/Founder) Surono (Menko Kesra) Surono (Menko Kesra) Tien Soeharto (Ibu Negara) Nugroho Notosusanto (Mendikbud) Umar Wirahadikusuma (Wapres RI) Alamsyah Ratuprawiranegara (Menko Kesra) Fuad Hassan (Mendikbud) Soeharto (Presiden RI) Sudharmono (Wapres RI) Soepardjo Rustam (Menko Kesra) Soepardjo Rustam (Menko Kesra) Rudini (Mendagri) Sudharmono (Wapres RI) Sudharmono (Wapres RI) Tri Sutrisno (Wapres RI) Soeharto (Presiden RI) Tri Sutrisno (Wapres RI) Joop Ave (Menparpostel) Moerdiono (Mensesneg) I Gde Ardika (Menbudpar) Megawati Soekarno Putri (Wapres RI) Megawati Soekarno Putri (Wapres RI) Megawati Soekarno Putri (Presiden RI) Megawati Soekarno Putri (Presiden RI) Jero Wacik (Menbudpar) Jero Wacik (Menbudpar) Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden RI) ?

jaga keamanan selain Polisi, Satpol PP, Securiti dan pecalang. Khusus pawai PKB yang mengangkat ritual kehidupan manusia mulai dari di dalam kandungan, hidup, hingga meninggal dilepas Gubernur Bali di depan Banjar Kayumas — pindah dari lokasi sebelumnya di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon. Panggung kehormatan ada pada tiga lokasi yaitu di Br.Kayu Mas, Br. Kedaton dan Br. Bengkel. “Kembalinya lokasi pawai ke lokasi awal bertujuan untuk lebih memasyarakatkan kegiatan ini kepada masyarakat, di samping rutenya juga sangat tepat yang memberikan ruang kepada para seniman untuk melakukan atraksi selama pawai,” kata Ketua Panitia PKB ke 31, Made Adi Jaya. Agenda prosesi pembukaannya pun berubah. Biasanya acara pembukaan dirangkaikan dengan pawai oleh presiden. Namun kali ini, Presiden akan membuka PKB ke-31 di Panggung Terbuka Ardha Candra. “Hal ini dilakukan karena berbagai

pertimbangan, di antaranya, soal keamanan (security). “Jika dikaitkan dengan isu Pilpres, saya rasa hanya Pak Mangku (Gubernbur Bali) yang bisa menjawabnya,” ujarnya. Sementara itu Drs. Dewa Made Nurjana Putra, M.Hum, Kepala UPT Taman Budaya mengatakan selaku kepala seksi prasarana dan sarana, dirinya telah menyiapkan tempat bagi peserta dengan baik. Mulai dari penataan potensi panggung dan peralatannya serta tenaga operasionalnya betul-betul dipersiapkan secara matang. “Kami hanya menyiapkan sarana dan prasarana saja. Kalau menentukan peserta pameran bukan tanggung jawab kami karena mereka diatur oleh system kerja panitia,” katanya. Tempat-tempat pagelaran dilengkapi dengan sound system dan lighting dengan kebutuhan stage. Para petugas sudah disiagakan untuk nyangra para seniman. (image/015)


32

Vol. IV No. 3

Vol. IV No. 3, 5 - 25 Juni 2009

Kapusreg Bali dan Nusra tentang RTRW:

Jangan Merusak Kehidupan Manusia dan Makluk Lain

A

pa saja dokumen teknis itu? Daya dukung dan daya tampung. Sehingga kalau menentukan hutan ini sebagai objek wisata apakah daya dukung sanggup atau tidak. Kalau bisa sebagai pariwisata ya silahkan jalankan. “Jangan sampai kemudian sebagai hutan lindung lalu digunakan sebagai pariwisata. Ini yang sering terjadi. Akan hancur Bali jadinya,” tandas Sudirman sembari mengingatkan agar mengacu pada dokumen teknis dalam rangka menyusun RTRWP. “Artinya ada pegangan dokumen teknis untuk menyusun itu,”sebutnya menilai yang sering melakukan kekeliruan itu adalah yang biasa merubahrubah yang sudah sesuai menjadi tidak sesuai. “Inilah yang sering dilakukan,”imbuhnya. Secara nasional kan sudah ada pemetaan. Dan tinggal dijabarkan di tingkat provinsi. Saat ini lanjutnya semua orang sudah banyak memberi masukan. Biarkan saja mereka memberi masukan dulu, lalu dikaji lagi, dikritis lagi oleh yang lain. Semua orang berhak memberi masukan. Silahkan saja. Asalkan tim penyusun RTRWP sigap juga. “Jangan sampai rumusan itu tidak diakomodir dan

Bagi penghuni kota metro, Kopi Bali House (KBH), sudah jadi trademark tersendiri untuk makanan dan minuman. Selain karena berlokasi di kawasan yang sangat strategis — Jalan Bypass Ngurah Rai — KBH juga masih berada dalam lingkaran kawasan wisata Sanur. Tak sedikit yang berkomentar bahwa KBH identik dengan tempat kumpul-kumpul para pebisnis/pengusaha, eksekutif muda, termasuk selebritis ibukota yang plesiran di Bali pasti mampir ke restoran yang bernaung di bawah produk Kopi Bali Cap Kupu-Kupu Bola Dunia yang sudah mendunia itu.

© poll

Sudirman

Sebagai orang pusat yang ada di daerah Anda melihatnya bagaimana? “Kalau saya melihat, terkait tata ruang harus ada dokumen teknis sebagai pertimbangan untuk menentukan tata ruang.

KBH: One Stop Restaurant & Coffee Gallery

jadi masalah,” ungkapnya meminta kalau beri masukan yang resmi dong, kepada Bappeda. Kalau saya ikuti aturan yang ada, sesuai dengan tata ruang nasional dengan tetap mempertimbangkan kearifan lokal dalam menjaga Bali. Kapusreg mengingatkan beberapa hal yang mesti diperhatikan yakni pertimbangkan kebijakan nasional dan kearifan lokal. Kedua harus ada dokumen teknis dalam menentukan pelaksanaan peraturan tata ruang. Dokumen teknis berupa daya dukung dan daya tampung bagi Bali. Daya dukung adalah kemampuan lahan daerah dalam rangka pengembangan kegiatan lain. Yang paling penting adalah mencari masukan sebanyak mungkin tapi secara formal. “Jangan semaunya sendiri,”ungkapnya memberi contoh apa yang dilakukan kampus Udayana adalah sesuatu yang positif. Melakukan kajian melalui kegiatan ilmiah. Dikaji pasal per pasal. Daya dukung lingkungan kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makluk hidup lainnya. Daya tampung katanya, kemampuan lingkungan hidup untuk menyerap zat, energi dan atau komponen yang ada didalamnya. Kalau di situ ada daerah, dimasukan satu kegiatan apakah bisa mendukung perikehidupan manusia. Artinya, mengubah/nggak tata kehidupan manusia, mengubah/nggak pola kehidupan makluk hidup lain yang ada di situ. “Artinya pengaturan tata ruang itu jangan sampai merusak

T

ak hanya tempat makannya yang nyaman, tetapi berbagai jenis menu makanan dan minuman tersedia di KBH dengan berbagai cita rasa lokal, nasional dan asing. Ada balinesse food, indonesian food, european food. Ada juga fasilitas meeting dengan kapasitas 50 seats. Dan, salah satu coffee shop yang menawarkan pengalaman yang lengkap tentang kenikmatan dari kopi legendaries di Bali hanya ada di KBH. Khusus untuk kopi, KBH merupakan coffee house, reaturant,

5 - 25 Juni 2009 C3-80

retail outlet, training center dan tempat bersantai yang nyaman. Aroma biji kopi bakar yang segar akan menyambut langkah anda ketika baru menginjakkan kaki pertama kali di Kopi Bali. Di sini tersaji berbagai kopi pilihan terbaik Indonesia, bahkan dunia. Dan, semuanya dikemas dengan citarasa kopi asli yang sempurna manakala melihat berbagai souvenir yang terbuat dari kopi, gallery lukisan dari kopi, parfum dari kopi. Arsitektur bangunan dan furniture-nya tak kalah menarik melengkapi kunjungan anda untuk bersantai sambil menikmati berbagai menu pilihan yang kreatif untuk appetizers, soup, crisp salads, sandwiches, burger, pizza dan pasta, beragam makanan Indonesia dan juga internasional. Di samping itu, tersedia juga pilihan roti dan pie. Di bagian lain, tersedia juga kopi kemasan di samping beragam produk seperti cangkir kopi, buku, berbagai souvenir dan bingkisan produk kami.

Salmon Thai Sauce

kehidupan manusia dan makluk lainnya. Atau terjadinya degradasi. Misalnya kawasan Kuta, tak diperbolehkan lagi untuk membangun sehingga tidak kesulitas untuk mendapat air bawah tanah,”jelasnya seraya memastikan agar pembangunan diarahkan kepada daerah-daerah yang daya tampung dan daya dukungnya masih memungkinkan. Tata ruang Bali itu diperuntukan pada komponen-komponen yang daya dukung dan daya tampung

PKB Ke-31 dan Arti Sebuah Tema

From Hot to Frozen

masih diperbolehkan. “Jangan yang sudah tak mampu dipaksakan,” tegasnya. Untuk itu perlu ada kajian lingkungan hidup strategis yang intinya mengharuskan salah satunya adanya daya dukung dan daya tampung. Dalam pengamatan Pusreg Bali dan Nusra terkait tata ruang Bali secara keseluruh masih

KBH juga memberi kesempatan melakukan pelatihan baik formal maupun informal bagi group dan perseorangan untuk memperoleh cangkir kopi yang nikmat dari proses awal produksi. Untuk eventevent tertentu, KBH mendapat orderan untuk menyajikan kenikmatan kopi asli bagi costumer. KBH menyediakan juga berbagai jenis souvenir yang terbuat dari coffee seperti parfum, lukisan, candle. “Singkatnya semua souvenir terbuat coffee,” kata Agung Bolin, Restaurant Manager KBH. Cara penyajian dan kenikmatan produks yang ditunjukkan KBH memang tak kalah dengan coffee brand asing seperti starbucks, excelso. “Ya,..kualitas penyajian dan rasanya memang dirancang sama dengan brand asing,” ungkap Bolin sembari menyebutkan beberapa pihak dalam dan luar negeri meminta agar coffee Bali di franchise-kan. “Management dan owner masih mempertimbangkan soal itu. Karena soal rasa dan penyajian mestinya sama dengan yang di Bali,” sebutnya Coffee Bali tak hanya menyediakan coffee Bali dan Indonesia semata. Ada juga makanan dan minuman Eropa, bahkan Chinese Food.. Berbagi jenis minum dan juice dengan cita rasa yang sama dengan restoran ber brand asing. Edisi depan bertema ’Kopi Luwak Andalan (image/013) KBH’. sangat lemah. “Pengawasan masih sangat lemah terkait penggunaan fungsinya. Untuk itu setelah jadi Perda mestinya tegakkan pengawasan dan harus konsisten. Jangan seperti yang terjadi selama ini sudah jalur hijau tapi tetap dilanggar,” tandasnya. (image/poll/ habis)

Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Bali dan Nusra Kementerian Lingkungan Hidup RI Jl. Ir. Juanda Renon Denpasar - Bali, Telpon (0361) 244172, Fax. (0361) 233448

Gagasan Kuhn untuk Kadin ke Depan (1)

Jangan Dibiarkan Stakeholder Jalan Sendiri Kendati Musyawarah Provinsi Kamar Dagang dan Industri (Musprov Kadin) Bali baru dihelat September mendatang, sejumlah anggota yang nota bene para pengusaha di Pulau Dewata mulai membicarakan kiprah dan peran wadah organisasi satu-satunya bagi pengusaha tersebut di masa mendatang. Kasak-kusuk mengenai pengganti Gede Wiratha, yang sudah dua periode memegang jabatan ketua umum pun mulai nyaring diwacanakan. Sebab, UU dan AD/ART Kadin hanya mentoleransi dua kali masa jabatan. Untuk mengetahui apa dan bagaimana peran serta kiprah Kadin, siapa kandidat yang layak menakhodai Kadin Bali ke depan, berikut buah pikiran anggota Dewan Pertimbangan Kadin Bali, Panudiana Kuhn kepada ImageBali Travel News belum lama ini.

S

ecara nasional, kata Kuhn yang saat ini sebagai Ketua Apindo Bali, kiprah dan peran Kadin sangat bagus dan berkembang. Semua program jalan. Anggotanya aktif. Komunikasi antarpengurus dan para pengusaha berjalan harmonis. Komunkasi dengan pemerintah pusat pun terjalin sangat baik sehingga beberapa agenda pemerintah yang bersentuhan langsung dengan bisnis, termasuk perekonomian tanah air Kadin senantiasa dilibatkan. Bahkan saat pemerintah punya agenda kunjungan ke luar negeri, Kadin selalu diajak. Selain itu beberapa kebijakan strategis lintassektoral dan antardepartemen, pendapat Kadin selalu didengar. Ada sejumlah bukti yang dirasakan sampai ke daerah-daerah berkenaan dengan masukan dan saran pengusaha Indonesia yang dijadikan bagian terpenting dalam kebijakan strategis pemerintah

terkait dengan perekonomian di tanah air, termasuk hal-hal yang berhubungan dengan investasi. “Itu sesungguhnya peran dan kiprah Kadin yang sudah terbukti dan tak terbantahkan karena Kadin merupakan wadahnya para pengusaha mulai dari pengusaha kecil sampai pengusaha menengah ke atas. “Mestinya, irama dan akselerasi peran yang dimainkan pusat itu diikuti oleh pengurus di daerah,” kata pria yang akrab disapa Kuhn itu. Lantas bagaimana dengan Kadin Bali? “Gak berkembang, gak jalan. Hubungannya dengan pemerintah daerah pun pasang surut, dan lebih dominan surutnya,” jawabnya. Kok bisa? “Pertanyaan saya, apakah 46 stakeholder yang tergabung dalam Kadin Bali saat ini merasa memiliki Kadin atau kagak?. Apa yang bisa dijual dari saat ini? Gak ada ‘kan? Mengapa? Karena anggota merasa tak memiliki Kadin,” ujarnya dengan nada tanya sembari menjelaskan

selama ini yang terjadi adalah asosiasi berjalan sendiri-sendiri dan apa yang menjadi kebutuhan mereka tak terwadahi dengan baik sehingga mereka lebih cenderung memperkuat diri-sendiri. Selain itu ada beberapa problem mendasar yang mengganjal sehingga peran dan fungsinya tak berjalan maksimal seperti tidak mandiri, SDM kesekretariatan yang belum professional, sekretariat yang belum representatif dan belum menjadi mitra pemerintah efektif. “Beda dengan Kadin Pusat, yang sungguh-sungguh jadi mitranya Presiden. Mestinya, Ketua Kadin di daerah menjadi mitra gubernur, bupati/walikota,” ujar Kuhn. Hal itu, menurut Kuhn, kapan dan di mana saja bisa membangun komunikasi mengingat posisi antarpengusaha (anggota kadin), dan antara Kadin dengan kepala daerah adalah sejajar. Karenanya, harus saling merangkul. Dengan demikian

Art & Culture 23 Dialogue

Deklarasi Budaya Bali

Save Our 24 Destination

Spirit Luncurkan HAPE TV

Mestinya Check Cross Dulu

Simpang 26 Enam

Profile

30

z Kunjungan Wisman ke Bali Kuartal I

Kali Ini, Pawai tanpa Presiden P

PKB 2009 dalam Rancangan - Pasti Beda dengan Pasar Malam!

Sejak Pesta Kesenian Bali (PKB) I digelar tahun 1979 dan dipusatkan di Taman Budaya Denpasar — popular disebut Art Center — tampak berjalan seperti air selama sebulan bertepatan dengan libur sekolah. Dan, selalu menampilkan 5 program pokok: pawai, pagelaran, parade/lomba, pameran, dan serasehan. Karenanya, terkesan monoton alias tidak ada hal yang baru, termasuk dalam PKB ke-31 tahun ini.

M

ungkin saja karena terus bertahan dengan lima kegiatan pokok tadi sehingga dalam sepuluh tahun terakhir ini PKB menjadi sorotan publik. Selain dikesankan monoton, kerap juga dibilang semrawut, kotor, bahkan tak beda jauh dengan pasar

malam. Jumlah pedagang kaki lima yang menonjolkan pernak-perniknya lebih banyak ketimbang pagelaran seni. Orang yang datang orientasinya untuk belanja atau sekedar memenuhi hasrat material. Bukan untuk menikmati seni. Lantas bagaimana dengan PKB 2009?

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dr. IB. Sedhawa, M.Si., mengatakan, mulai tahun 2009 ini, fungsi PKB sebagai tempat mengekspresikan diri secara estetika, sosial, dan budaya akan dikembalikan. Semua komunitas seni dan tradisi bebas mengekspose diri, baik dari komunitas seni pinggiran, pedalaman, maupun dari komunitas Halaman 31 PKB 2009......................................................................

esta Kesenian Bali (PKB) ke-31 tahun 2009 dilaksanakan mulai 13 Juni – 11 Juli 2009. Kelihatannya, PKB kali ini agak berbeda. Boleh juga dikatakan, ada nuansa baru yang rada-rada tak lazim jika dibandingkan dengan 30 tahun (30 kali) sebelumnya. Apa itu? Selain pembukaan pawai tidak lagi di depan monumen perjuangan rakyat Bali Bajra Sandhi, Renon, Presiden RI atau pejabat yang mewakili tidak diundang dalam pawai yang menandai perhelatan akbar tahunan seni dan budaya Bali yang digagas oleh Gubernur Bali (1978-1988) Prof. Dr. IB Mantra, dan pertama kali digelar tahun 1979. Kasubdin Kesenian dan Film Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Made Santa, S.E., M.Si., membenarkan saat pawai Presiden tidak diundang sehingga kemungkinan pawai yang 30 kali sebelumnya dibuka Presiden, kali ini oleh Gubernur. “Presiden RI dijadwalkan hadir di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center, Taman Budaya, Sabtu (13/6) malam. Setelah membuka, Presiden diharapkan menonton sendratari Bima Swarga,”, kata Made Santa yang juga sekretaris panitia PKB 2009 memastikan pawai PKB ke-31 akan dilepas Gubernur Bali di depan Banjar Kayumas Kaja di Jalan Surapati. Kenyataan itu sempat mengundang beragam pendapat dari kalangan seniman, budayawan, pelaku pariwisata dan akademisi. Bahkan sejumlah politisi pun ikut urun pendapat. Komentar mereka, “Boleh saja tanpa Presiden, tetapi jangan sampai dilandasi pertimbangan politis hanya gara-gara saat itu sedang dalam suasana

kampanye Pilpres. Misalnya, panitia – termasuk Gubernur – takut momentum itu ‘dimanfaatkan’ untuk kampanye Capres.” Panudiana Kuhn, anggota Dewan Pertimbangan Kadin Bali yang juga the owner sejumlah akomodasi berbintang di Bali dan luar Bali mengatakan ada atau tidak Presiden pada pawai pembukaan sebetulnya tak jadi soal dan hal biasa, yang terpenting pesta rakyat tersebut sungguh-sungguh melibatkan masyarakat untuk menikmati manfaatnya. “Kalau saya, itu soal biasa. Intinya partisipasi masyarakat Bali, dan ada manfaatnya untuk mereka,” ujar Kuhn sembari bernada-canda mengatakan, “Kalau perlu undang semua Capres-Cawapres sekali kampanye di pawai pembukaan PKB.” Ternyata, pandangan pengusaha dan seniman beda. Bagi I Made Sidia, seniman dalang dan dosen ISI Denpasar, “Pawai PKB tanpa dibuka presiden PKB, sungguh terasa kurang sreg.” Menurutnya, kehadiran orang nomor satu di Indonesia pada pembukaan pawai akan memberi greget dan peningkatan mutu yang luar biasa. “Seperti zaman dulu, jika menggelar suatu upacara dihadiri sang raja sebagai penguasa wilayah memberi restu upacara yang digelar. Nah, rakyat kemudian senang dan bangga karena aktivitas yang dilakukan sudah mendapatkan restu. Entah itu ada kritik, masukan atau bantuan itu soal nanti. Sebagai seniman saya bangga kalau presiden yang membuka event seni dan budaya Bali tersebut,” ujarnya. Halaman 31 Kali Ini ......................................................................

Kilas Balik PKB untuk Mulat Sarira T

ak terasa setahun sudah kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-30, dan pada 13 Juni digelar lagi PKB ke31 sebulan penuh. Sayang, walau telah mengapai usia ke-31, tiap kali PKB dilaksanakan nyaris tak pernah luput dari noda yang mewarnai kemeriahan ajang pentas seni dan budaya Bali yang dicetuskan oleh Ida Bagus Mantra (Gubernur Bali 1978-1988) itu. Buktinya? Berikut kilas balik PKB sebagai bahan mawas diri (mulat sarira) untuk PKB tahun ini dan

seterusnya yang bahan-bahgannya dipetik dari hasil rumusan pengawas independen PKB ke-30 lalu, yang dilengkapi juga dengan hasil wawancara dari sejumlah narasumber. PKB ke-30 lalu memang membikin kaget dan sedih banyak orang. Selain karena sulit membedakan dengan pasar malam, juga dinodai oleh adanya peristiwa pembunuhan sehingga menjadi sangat kontras dengan perhelatan akbar yang mengedepankan seni, budaya, dan estetika tersebut. Di samping noda

darah manusia, PKB 2008 yang menampilkan 5 kegiatan pokok (pawai, pagelaran, parade/lomba, pameran, sarasehan) itu dinilai masih dominan yang diskonteks dengan tema pokok Citta Wretti Nirodha (pengendalian diri menuju keseimbangan-keharmonisan). Banyak kalangan — apakah itu seniman dan pelaku seni, budayawan, peserta, dan Halaman 31 Kilas Balik ...............................................................

© bud

Presiden RI membuka PKB pada pawai seni budaya Bali tahun lalu

© poll

Kuhn

Kadin akan dihidupin oleh anggotanya. “Jadi, konsep dari, oleh dan untuk anggota mesti terlihat nyata,” ungkapnya. Edisi depan mengupas tema ‘Ketua Kadin mesti Bermitra, Bukan Bermusuhan dengan Pemerintah’. C12-59


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.