Reformental Edisi 1 2021

Page 1


INTEGRASI KABINET IMTLI

KENAPA KABINET IMTLI INTEGRASI ? Integrasi /in·teg·ra·si/ n pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat; Artinya sebagai badan yang mewakili tentunya dapat mengontrol perubahan ataupun isuisu lingkungan tersebut dengan berbaur, berdaptasi kepada suatu pihak atau kelompok sehingga unsur-unsur yang berbeda dimasyarakat dapat selaras menjadi satu kesatuan utuh terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan. IMTLI memberikan manfaat kepada masyarakat merupakan tanggung jawab sosial dan kepedulian kepada sesama, masyarakat dan lingkungan sekitar.

VISI Mewujudkan lembaga mahasiswa teknik lingkungan yang profesional dan independen di bidang teknik lingkungan dalam strategi global kehidupan berkelanjutan sertamemberikan kontribusi nyata untuk Negara Indonesia

MISI 1. Membentuk Lembaga Mahasiswa Teknik Lingkungan yang profesional di bidang teknik lingkungan dalam aksi global kehidupan berkelanjutan. 2. Menumbuhkembangkan eksistensi IMTLI dengan mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota dan pengabdian lingkungan. 3. Merangkul seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia untuk bekerja sama menjadi bagian dalam memberikan kontribusi nyata yaitu mewujudkan lingkungan hidup yang lestari.

EDISI 1

2


HARI PENANGGULANGAN DEGRADASI DEGRADASI LAHAN LAHAN PENANGGULANGAN DAN KEKERINGAN KEKERINGAN SEDUNIA SEDUNIA DAN

Halo Halo Environmentalist! Environmentalist! Krisis air, longsor, dan banjir menjadi kabar setiap bulannya. Lantas, apa yang harus kita lakukan? Bayangkan saat manusia diperkirakan pada tahun 2025, ada 1,8 milyar orang yang akan mengalami kelangkaan air, dan 2/3 penduduk dunia akan hidup dalam kondisi kekurangan air, pada tahun 2045 sekitar 135 juta orang akan berpindah tempat diakibatkan penggurunan? Yaap ini misi deklarasi penting melalui Resolusi Sidang Umum PBB No. A/RES/49/115. Resolusi tersebut menetapkan tanggal 17 Juni sebagai Hari Penanggulangan Degradasi Lahan dan Kekeringan Sedunia, atau yang lebih dikenal sebagai World Day to Combat Desertification (WDCD).

Apa itu degradasi lahan? Degradasi lahan adalah proses penurunan produktivitas lahan, baik yang sifatnya sementara maupun tetap. Lahan terdegradasi sering disebut lahan tidak produktif, lahan kritis, atau lahan tidur yang dibiarkan terlantar tidak digarap dan umumnya ditumbuhi semak belukar. Prosesnya dimulai dengan tidak terkontrolnya konversi hutan, dan usaha pertambangan kemudian diikuti dengan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan potensi dan pengelolaan lahan yang kurang tepat. Luas lahan terdegradasi di Indonesia selalu bertambah yang kemudian menjadi sumber bencana yang bisa berdampak terhadap terjadinya percepatan pemanasan global. Akibat negatifnya tidak hanya dirasakan di lokasi tempat terjadinya degradasi, tetapi menyebar baik di dalam maupun di luar kawasan hutan.

EDISI 1

3


Lantas, apakah apakah penyebab penyebab dari dari Lantas, degradasi lahan? lahan? degradasi Faktor manusia, seperti penggunaan dan peruntukan lahan yang menyimpang dari Rencana

Tata

Ruang

penggunaan

lahan

kemampuan

lahan.

terhadap

lahan

tidak

Wilayah sesuai

Kemudian

tidak

dan

dengan

perlakuan

memenuhi

syarat-

syarat yang diperlukan oleh lahan atau tidak memenuhi kaidah-kaidah konservasi tanah. Faktor alam, biasanya terjadi di wilayah tropis basah, seperti di Indonesia. Kerusakan lahan

di

Indonesia

penyebab

utamanya

adalah hilangnya lapisan permukaan (top soil) oleh kekuatan pukulan butir-butir hujan dan kekuatan daya angkut aliran permukaan, yang kemudian sering disebut erosi.

Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan degradasi lahan terkritis di Indonesia. Padahal terdapat Sungai Mahakam yang menjadi urat nadi kehidupan penduduk di wilayah tersebut, dan juga merupakan barometer keseimbangan alam. Dari aspek sosio kultural, transportasi sungai di wilayah tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Pada saat ini, Sungai Mahakam menghadapi ancaman akibat degradasi lingkungan di hulu sungai yang bersumber

dari

illegal

logging,

perluasan

perkebunan kelapa sawit, kegiatan tambang batubara.

Degradasi

ini

mengakibatkan

pengurangan debit air dan sedimentasi masif. Selain itu, budaya masyarakat yang masih membuang sampah ke Sungai Mahakam turut memicu

pendangkalan.

pengurangan

debit

air

Pendangkalan ini

tidak

dan hanya

mengancam masa depan transportasi sungai tetapi

juga

mengganggu

kesimbangan

lingkungan di Daerah Aliran Sungai Mahakam.

EDISI 1

4


Bagaimana penanggulangan penanggulangan Bagaimana dan pemulihan pemulihan lahan lahan dan terdegradasi? Teknologi untuk pemulihan lahan yang terdegradasi sangat beragam berdasarkan penyebab, macam, dan kondisi lingkungan, mencakup pemulihan lahan secara fisik, kimia, dan biologi, termasuk penggunaan tanaman yang dikenal dengan istilah

“phyto

remediasi”.

Pemulihan

lahan

terdegradasi memerlukan biaya yang relatif mahal dan waktu yang lama. Oleh karena

itu

perlu

pencegahan

atau

paling

tidak

usaha

untuk

memperkecil

kemungkinan terjadinya degradasi lahan. Hal tersebut bisa berhasil dengan baik melalui strategi berikut :

Apakah hanya pemerintah yang bertanggung jawab atas kerusakan tanah di tanah pertiwi ini sedangkan sekian juta penduduk tidak melakukan apa-apa? Tentunya environmentalist dan penduduk Indonesia kita bisa mengurangi bahkan mencegah terjadinya degradasi lahan.

“Bumi ini bukanlah warisan nenek moyang kita, tetapi merupakan titipan anak cucu kita mendatang” ini artinya kita mempunyai kewajiban untuk mengelola dan memelihara bumi (lahan) ini dengan sebaikbaiknya agar tetap produktif dan terhindar dari ancaman degradasi akibat berbagai kegiatan pembangunan yang tidak terkendali dan tidak ramah lingkungan, sehingga nantinya lahan yang akan kita wariskan pada anak cucu kita masih mempunyai daya dukung yang optimal.

Sumber : www.kehati.or.id Santosa E. 2014. Model Pengembangan Imbal Jasa Lingkungan Kolam Retensi Tawang Berkelanjutan. Thesis. Program Doktor Ilmu Lingkungan. Universitas Diponegoro. Tambunan, E. 2014. Dampak Degradasi Lingkungan Terhadap Transportasi Sungai Mahakam.The 17th FSTPT International Symposium, Jember University, 22-24 August. pp 1133-1139. Wahyunto, dan Dariah A. 2014. Degradasi Lahan di Indonesia: Kondisi Existing,Karakteristik, dan Penyeragaman Definisi Mendukung Gerakan Menuju Satu Peta. Jurnal Sumberdaya Lahan. 8 (2): 81-93.

EDISI 1

5


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.