GRAND DESIGN Buku Grand Design merupakan buku yang berisi kumpulan saran dari IMTLI Berdiskusi dan Kajian Isu Lingkungan. Tema besar pada IMTLI Berdiskusi dan Kajian Isu Lingkungan adalah Perubahan Iklim, sedangkan tema lainnya adalah isu-isu lingkungan yang ada baik di Indonesia maupun secara global. Saran ditujukan untuk membantu mahasiswa dan masyarakat luas dalam mengatasi isu-isu lingkungan yang ada. Diharapkan buku ini dapat memberikan manfaat bagi yang membacanya. IMTLI 2017/2018 Harmonis
Disusun oleh Departemen Pendidikan dan Keprofesian Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia
IMTLI Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI) merupakan sebuah organisasi yang menyatukan segenap elemen Mahasiswa Teknik Lingkungan di Indonesia. IMTLI didirikan pada tanggal 03 September 1992 di Yogyakarta yang memiliki visi dan misi pada upaya untuk mewujudkan mahasiswa teknik lingkungan yang profesional dan independen dibidang lingkungan dalam strategi global berkehidupan yang berkelanjutan. IMTLI sendiri dibagi menjadi empat wilayah operasional, yaitu IMTLI regional I hingga VI. Dalam aktivitasnya dimotori oleh beberapa mahasiswa pilihan dari segenap institusi anggota IMTLI yang tergabung dalam Pengurus Besar (PB) yang dipimpin oleh Ketua PB. Fungsi pengawasan dan pertimbangan roda organisasi yang dijalankan oleh PB, dilaksanakan oleh Dewan Pengawas (DP) yang anggotanya berjumlah tiga puluh tiga orang dan merupakan representasi dari 33 universitas yang tergabung dalam keanggotaan IMTLI. IMTLI sudah mengalami sepuluh periode kepengurusan. Selama itu juga mengalami berbagai dinamika pergerakan yang tiada henti. IMTLI mengalami perubahan sistem saat Kongres Nasional di Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan Yogyakarta 2001, sehingga mengalami perubahan nama dari IMTPLI (Ikatan Mahasiswa Teknik Penyehatan Lingkungan Indonesia) menjadi IMTLI (Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia). Untuk mewujudkan hal yang memang dianggap penting dalam organisasi tersebut, diperlukan langkah-langkah yang sinergi dan inspiratif dari seluruh kelembagaan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia. Keberlangsungan kegiatan suatu organisasi tidak dapat lepas dari koordinasi dari masing-masing bagian yang terdapat dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI), dengan cakupan keanggotaan yang sangat luas, yaitu seluruh wilayah Indonesia, dibutuhkan satu kegiatan untuk berkumpul, yang dihadiri seluruh elemen-elemen bagian keanggotaan Ikatan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia (IMTLI).
IMTLI HARMONIS 2017/2018
1
ORGANISASI Visi Mewujudkan lembaga mahasiswa teknik lingkungan yang profesional dan independen di bidang teknik lingkungan dalam strategi global kehidupan berkelanjutan
Misi 1.
Membentuk Lembaga Mahasiswa Teknik Lingkungan yang profesional di bidang teknik lingkungan dalam aksi global kehidupan berkelanjutan 2. Menumbuhkembangkan eksistensi IMTLI dengan mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota dan pengabdian lingkungan
Struktur Organisasi Dalam kepengurusan IMTLI diperlukan adanya departemen yang membantu terlaksananya berbagai program kerja IMTLI di berbagai bidang, yang dapat pula sebagai sarana membangun kesinergisan di dalam organisasi seperti: 1. Departemen Dana Usaha. 2. Departemen Komunikasi dan Informasi. 3. Departemen Pengabdian Masyarakat. 4. Departemen Hubungan Luar. 5. Departemen Dalam Negeri. 6. Departemen Pendidikan dan Keprofesian Selain pembentukan departemen-departemen yang telah disebutkan di atas, terdapat kelengkapan Pengurus Besar IMTLI yang lain, yaitu: 1. Wakil Ketua Bidang Internal. 2. Wakil Ketua Bidang Eksternal. 3. Sekretaris. 4. Bendahara. 5. Ketua Regional.
IMTLI HARMONIS 2017/2018
2
KABINET HARMONIS Visi dari kabinet Harmonis “Terwujudnya IMTLI sebagai suatu lembaga yang harmonis, profesional, bersinergis dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan sesuai dengan keprofesian Teknik Lingkungan”.
Misi dari kabinet Harmonis Ÿ Meningkatkan eksistensi IMTLI kepada masyarakat melalui
program kerja yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Ÿ Bersinergi dengan regional untuk menjadikan IMTLI sebagai organisasi yang aktif dalam menghadapi isu-isu lingkungan. Ÿ Turut serta berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui program kerjanya. Ÿ Meningkatkan kedinamisan staff dalam rangka meningkatkan profesionalisme kepengurusan.
IMTLI HARMONIS 2017/2018
3
REGIONAL 1
Universitas Serambi Mekah Aceh
Universitas Sumatra Utara Medan
Universitas Andalas Padang
UIN Ar-Raniry Aceh
Universitas Batanghari Jambi
Universitas Malahayati
STTIND Padang
Universitas Riau
Universitas Sahid
Universitas Trisakti
Universitas Pasundan
Universitas Indonesia
Institut Teknologi Bandung
Institut Teknologi Nasional Bandung
Universitas Bakrie
STT Pelita Bangsa
Institut Pertanian Bogor
Universitas Bhayangkara
Universitas Satya Negara
Universitas Surya Tangerang
IST Akprind
Universitas Diponegoro
Universitas Islam Indonesia
UPN “Veteran” Yogyakarta
2
3
Institut Teknologi Yogyakarta Institut Teknologi November
4
Sepuluh
Institut Teknologi Adhitama Surabaya
Institut Teknologi Nasional Malang Universitas Adi Buana Surabaya UPN “Veteran” Jawa Timur
Universitas Airlangga
Universitas Brawijaya
UIN Sunan Ampel
Universitas Tanjungpura
Universitas Mulawarman
5 Universitas Lambung Mangkurat Universitas Hassanudin Makassar
6
Sekolah Tinggi Nusantara Indonesia
Universitas Muhammadiyah Kendari
Teknologi
IMTLI HARMONIS 2017/2018
4
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEPROFESIAN Departemen Pendidikan dan Keprofesian (Pendpro) merupakan salah satu departemen pada kabinet Harmonis yang dibawahi oleh Wakil Ketua Internal. Departemen Pendpro saat ini dipimpin oleh Steven Gunawan dengan arahan kerja sebagai berikut: 1. Menjadi pusat pengkajian terhadap berbagai fenomena serta kebijakan lingkungan yang terkait dengan keprofesian teknik lingkungan Indonesia 2. Menjadi fasilitator untuk meningkatkan wawasan keilmuan dan keprofesian teknik lingkungan bagi seluruh anggota IMTLI 3. Bertanggung jawab terhadap seluruh hasil kajian dan diskusi selama periode kepengurusan beserta publikasi dan tindak lanjutnya Departemen Pendpro saat ini memiliki 2 program kerja (IEESS dan Pelatihan) dan 2 agenda (Kajian Isu Lingkungan dan IMTLI Berdiskusi). 1. IEESS (Indonesia Environmental Engineering Student Summit) Bentuk Kegiatan Dalam rangka meningkatkan kualitas mahasiswa teknik lingkungan, maka mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dan mandiri dalam mencari dan menambah ilmu pengetahuan secara tak terbatas melalui berbagai cara. IEESS merupakan salah satu wadah untuk bertukar pikiran dengan kegiatan yang berlandaskan Forum Grup Discussion (FGD) dan seminar. Tujuan - Sebagai wadah mahasiswa teknik lingkungan untuk menyampaikan pendapat dan bertukar pikiran secara langsung. - Diharapkan dapat menghasilkan solusi-solusi strategis yang dapat disampaikan pada pihak terkait. 2. Pelatihan Bentuk Kegiatan Kegiatan pelatihan yang dilakukan berupa pelatihan ISO ataupun OHSAS tergantung permintaan penerima materi. Kegiatan ini ditawarkan untuk
IMTLI HARMONIS 2017/2018
5
DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEPROFESIAN setiap regional dan setiap himpunan yang akan diwadahi oleh departemen pendpro. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama IMTLI dengan PT Environesia Global Saraya yang telah bersertiďŹ kasi Kementrian Ketenagakerjaan (KEMENAKER) selaku badan pelatih. Untuk mengikuti pelatihan ini minimal peserta sebanyak 25 orang (1 kelas). Akan dibuat pre test sebelum dan post test setelah pelatihan. Tujuan Dapat mencerdaskan mahasiswa teknik lingkungan dari materi pelatihan yang didapat. 3. Kajian Isu Lingkungan Bentuk Kegiatan Kajian isu lingkungan ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan Mahasiswa Teknik Lingkungan Indonesia mengenai isu-isu lingkungan yang ada, baik di Indonesia, maupun di dunia internasional. Kajian isu lingkungan akan dilakukan oleh anggota Departemen Pendidikan dan Keprofesian. Hasil kajian akan dipublikasian dalam bentuk infograďŹ s melalui media sosial IMTLI dengan bantuan dari Departemen Komunikasi dan Informasi. 4. IMTLI Berdiskusi Bentuk Kegiatan IMTLI berdiskusi merupakan diskusi online yang terbuka dan dilakukan untuk mewadahi pendapat anggota IMTLI terkait dengan isu-isu lingkungan yang sedang terjadi, terutama mengenai perubahan iklim. Materi diskusi akan didasarkan pada hasil kajian isu lingkungan yang telah dibuat. Diharapkan diskusi menghasilkan solusi konkrit mengenai permasalahan yang ada dan solusi dapat digunakan oleh Departemen Pengabdian M a sya ra kat p a d a p e r i o d e b e r i ku t nya s e b a g a i b a h a n pertimbangan dalam penyusunan program kerja dan agendanya. Notulensi dan kesimpulan akan dipublikasikan di OďŹƒcial Account IMTLI dan dibukukan menjadi buku Grand Design dengan bantuan Departemen Komunikasi dan Informasi.
IMTLI HARMONIS 2017/2018
6
SAMPAH PLASTIK Saran: 1. Diet botol plastik sekali pakai, mulai dari tingkat universitas masing-masing. 2. Meminimalisir sampah plastik dengan mengurangi penggunaan peralatan makan dari plastik saat ada acara dan menyediakan tempat sampah khusus sampah plastik. 3. Sistem Zero Waste (Sosialisasi - Eksekusi Monitoring). 4. Gerakan serentak pengurangan sampah (hari tanpa sampah PLastik) oleh mahasiswa TL se-Indonesia (diharapkan dapat merambat ke masayarakat luas nantinya).
IMTLI HARMONIS 2017/2018
7
MIKROPLASTIK Saran: 1. H i n d a r i m e m b e l i d a n m e n g g u n a k a n produsen kosmetik yang mengandung microbeads. 2. Mulailah untuk bertindak sederhana seperti mengurangi sampah yang kita hasilkan, membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik, dan mendaur ulang sampah. 3. Mengonsumsi Air Minum dalam Kemasan yang memiliki standard BPOM. 4. Kurangi penggunaan plastik 5. Melakukan reduce, reuse, recycle 6. Menggunakan transportasi yang tertutup untuk distribusi AMDK agar tidak terkena sinar matahari.
IMTLI HARMONIS 2017/2018
8
PERUBAHAN IKLIM Saran: 1. Menghemat penggunaan listrik 2. Menghemat pemakaian air 3. Melakukan 5R (Rethink, Reduce, Reuse, Recycle, Recovery) 4. Membuat kompos dengan memanfaatkan sisa makanan dan dedaunan 5. Pengembangan teknologi pengolahan biogas 6. Memanfaatkan energi alam sebaik mungkin dan mengurangi penggunaan peralatan listrik 7. M e n g g u n a k a n b a ra n g - b a ra n g ra m a h lingkungan 8. Melakukan kegiatan penghijauan 9. M e n g u r a n g i p e n g g u n a a n k e n d a r a a n bermotor pribadi dan beralih ke kendaraan umum dan kendaraan ramah lingkungan seperti sepeda
IMTLI HARMONIS 2017/2018
9
KRISIS AIR BERSIH Saran: 1. Desalinasi air laut untuk penduduk di daerah pantai 2. Rainwater harvesting di daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi 3. Melakukan gerakan menanam pohon untuk menjaga kualitas dan kuantitas air tanah 4. Menghemat penggunaan air bersih 5. Konseravsi lahan 6. Pelestarian hutan dan daerah aliran sungai 7. Membangun sumur resapan 8. Mengurangi dan mencegah terjadinya pencemaran air, baik industri maupun domestik 9. Edukasi masyarakat untuk tidak BABS (Buang Air Besar Sembarangan)
IMTLI HARMONIS 2017/2018
10
KEMATIAN TERUMBU KARANG DI INDONESIA Saran: 1. Tidak membuang limbah ke laut 2. Hemat energi untuk mengurangi pemanasan global 3. Konservasi air 4. Melakukan penanaman terumbu karang 5. P e n g a w a s a n y a n g k e t a t m e n g e n a i pencemaran laut dan melakukan penegakan hukum terhadap pelaku perusakan ekosistem laut
IMTLI HARMONIS 2017/2018
11
SANITASI Saran: 1. Pengadaan air bersih untuk daerah kumuh dengan penampungan air hujan dan pembuatan danau/waduk kecil untuk persediaan air warga 2. Edukasi masyarakat untuk tidak BABS (Buang Air Besar Sembarangan) 3. Membiasakan masyarakat menerapkan pola hidup sehat dan higienis dengan pendampingan yang berkelanjutan 4. Memanfaatkan saluran air setempat sebagai tempat pengembangbiakan ikan agar masyarakat mau menjaga kebersihan saluran air dan mendapat keuntungan ekonomi
IMTLI HARMONIS 2017/2018
12
HUBUNGI KAMI imtli.or.id Line: @awh0700O Twitter & Instagram: @imtli E-mail: imtli.imtli@gmail.com
IMTLI 2017/2018 - Harmonis