EDISI APRIL 2011
E-PAPER
DINPERINDAG Provinsi Jateng
“One Team, One Spirit, One Goal…..To be The Number One”
Dinas Perindag Prov.Jateng Jl. Pahlawan No. 4 Telp. 8311705, 8311708, Fax.8311707, 8451700 S E M A R A N G 5 0 2 4 1 Alamat Web Site : http://dinperindag.jatengprov.go.id
EDISI APRIL 2011
SEKAPUR SIRIH
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
TIM PENYUSUN E-PAPER INFO INDAG Penanggung Jawab
:
Kepala Dinas
Pengarah
1. : 2.
Sekretaris Dinas Para Kepala Bidang/Balai
Ketua Umum Sekretaris
: :
Didi Saptawibawa Siti chiswati
Ketua Redaksi
:
Nina Veronika Marthahima
Redaksi
1. : 2. : 3. : 4. : 5. : 6. : 7. :
Hadi Pangestu Sigid Adi Brata Teguh Prihadi Listyati PR Kumarsi Subandi Faria Suryani
Publikasi TI
1. : 2.
Nandhi Nur Ardisasmito Febriyan Nurul Santoso
1. : 2. 3. 4. 5.
Hery Sutantyo K Rebo Sukimin Nugroho Ludyantoro Sri Marsetyo Budi Prasetyo
Sekretariat Operasional
Pemulihan (recovery) pascabencana di Jepang bakal menjadi peluang ekspor Jateng, mengingat Negeri Matahari Terbit itu, membutuhkan banyak pasokan barang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, setelah sebelumnya beberapa wilayahnya rusak. Dua sampai tiga bulan mendatang Jepang kemungkinan sudah mulai recovery. Pada saat itu, mereka membutuhkan banyak pasokan barang perlengkapan dari Jateng, termasuk kerajinan, salah satu produk buatan Jateng yang sangat dibutuhkan Jepang pada masa recovery adalah furnitur dan kayu olahan untuk lantai (flooring) rumah, dan peralatan rumah tangga yang selama ini cukup banyak diimpor Negeri Sakura itu. “Sekarang permasalahnya, bagaimana kita mengambil peluang itu lebih cepat dari negeranegara tetangga pesaing, seperti Vietnam, Thailand dan Malaysia,” . Disisi lain Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jateng Anggoro Ratmadiputro mengatakan bencana di Jepang tidak akan berpengaruh terhadap ekspor mebel Jateng, mengingat fokus ekspor selama ini ditujukan ke pasar Eropa dan Amerika. “Pengaruh tidak banyak, dan pasar ekspor utama ke Amerika dan Eropa, Jepang hanya sekitar 5%10% dari total nilai ekspor kayu dan barang dari kayu yang sebesar US$529,82 juta pada 2010. Kalaupun ada penurunan sampai 50%, jumlahnya tetap tidak signifikan,”
EDISI APRIL 2011 Jepang selama ini lebih meminati desain mebel yang simpel, minimalis dan buatan pabrik, sebab rumah penduduk negara kepulauan itu memang sengaja dibuat sederhana tanpa banyak interior. “Nah, desain mebel yang simpel dan minimalis itu sebagian besar ada di Surabaya dan Jabodetabek. Adapun mebel Jateng lebih bersifat handmade, menggunakan kayu solid dan berukuran besar karena ditujukan untuk Eropa dan AS yang sebagian besar rumah warganya luas,”
(handicraft), produk perikanan dan sayurmayur. Namun, pihaknya tidak memungkiri jika sejumlah industri manufaktur di Jateng mulai kesulitan memperoleh pasokan suku cadang dari Jepang, karena adanya hambatan pengiriman setelah sejumlah pelabuhan di pesisir timur Jepang kesulitan memperoleh pasokan listrik.
Ekspor Tak Terganggu
“Impor ini yang agak terhambat karena kita kan mengimpor juga dari Jepang. Mungkin
Secara keseluruhan ekspor Jateng ke Jepang belum mengalami gangguan sejak negara itu diguncang gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu.
ada keterlambatan karena pabrik di sana pasokan listriknya terganggu,”.
“Saya sudah kontak ke beberapa pengusaha. Sejauh ini belum ada keluhan. Ekspor tetap bisa berjalan karena pelabuhan di wilayah selatan Jepang tetap bisa beroperasi. Pelabuhan yang rusak itu kan ada di sebelah utara,” Jepang selama ini menjadi salah satu pasar tradisional ekspor Jateng yang berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat (AS), dengan nilai ekspor selama 2010 mencapai US$222,43 juta atau 5,75% dari total nilai ekspor Jateng ke berbagai negara. Komoditas yang diekspor, di antaranya produk tekstil, furnitur, hasil kerajinan tangan
.
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Semarang, Maret 2011.
Ir.IHWAN SUDRAJAT,MM
EDISI APRIL 2011
TAJUK RENCANA ROKOK, DALAM KEPRIHATINAN ? Rokok, merupakan suatu kebanggaan yang
tersebut sangat memberatkan petani dan
perlu dipertahankan karena merupakan usaha turun
industry tembakau. Regulasi pemerintah daerah
temurun yang diwariskan nenek moyang. Namun
juga mempersempit ruang gerak, sebagai contoh
demikian, separuh kebanggaan itu mulai hilang
Perda DKI no. 2 th 2005 tentang pengendalian
dengan keberadaan rokok yang selama ini sangat
pencemaran
ditentang oleh berbagai kalangan. Di satu sisi,
diterapkan di kota lain seperti Depok, Cirebon dan
rokok merusak kesehatan dan perlu dibatasi.
Surabaya.
Namun,
di
sisi
tersebut
juga
akan
jawab
Kuncinya ada pada Roadmap 2020 Industri
dipenuhi,
yaitu
Rokok. Dalam rencana kerja pemerintah, dan
mengamankan penerimaan cukai yang cukup besar
disepakati oleh industri rokok, ada gambaran
sekitar Rp. 70 Milyar / tahun, di samping itu
pembatasan produksi rokok maksimal 260 milyar
industry rokok telah berdiri lama dan menjadi
batang / th. Saat ini tahun 2010, jumlah produksi
sumber penghidupan yang butuh jalan keluar jika
rokok sudah mencapai maksimal 240 milyar batang
harus ditutup.
/ th. Harapan ke depan , orientasi kebijakan
yang
ada
Hal
tanggung
pemerintah
lain,
udara.
harus
Industri hasil tembakau merupakan salah
pemerintah tetap mengacu pada aspek kesehatan
satu dari 10 industri prioritas. Prospek IHT di masa
dan perlu keseimbangan antara pendapatan Negara
mendatang cukup baik seiring dengan peningkatan
dan penyerapan tenaga kerja. Pemanfaatan dana
pendapatan masyarakat dari tahun ke tahun, yang
bagi hasil cukai tembakau telah diatur dalam UU
merefleksikan peningkatan daya beli. Di samping
Nomor : 39 tahun 2007. Implikasi dari kebijakan
itu, sumber daya alam, tenaga kerja dan mesin
Roadmap Industri hasil tembakau, diharapkan
yang tersedia dalam jumlah cukup serta konsumsi
dapat diaplikasikan melalui pemanfaatan dana bagi
rokok
hasil cukai tembakau.
yang
menunjukkan
kecenderungan
meningkat dari waktu ke waktu.
Peraturan terkait untuk
pemanfaatan DBHCHT telah ditetapkan sesuai
Hambatan pengembangan IHT dipengaruhi
dengan Permenkeu no. 20 th 2009.
Namun
oleh Framework Convention on Tobacco Control
demikian, pengelolaan DBHCHT harus lebih bijak
(FCTC) sebagai pengendali untuk pembatasan
dan cerdas serta secara langsung menyentuh
konsumsi
RUU
masyarakat luas. Sesuai dengan roadmap IHT, ke
pengendalian dampak produk tembakau pada
depan pabrikan rokok mendahulukan kesehatan.
kesehatan, saat ini sedang dibahas DPR RI. RUU
Pabrik rokok dapat mengandalkan rokok SKM
produk
tembakau
dunia.
EDISI APRIL 2011 (Sigaret Kretek Mesin) dengan jenis mild yang ringan kadar tar dan nikotinnya. Sementara SKT (sigaret kretek tangan) hendaknya mulai berkurang. Dengan demikian , eksistensi IKM rokok terkait dengan produksi SKT yang dihasilkan, dapat dipastikan akan berkurang. Dampak pengangguran hendaknya sudah dipikirkan
penyelesaiannya
karenanya
pemanfaatan
sejak
dini.
DBHCHT
Oleh yang
diprioritaskan saat ini antara lain Alih profesi bagi tenaga kerja IHT sesuai dengan edaran Menteri keuangan no. 151/ 2010. Mampukah kepahitan
dan
dilemma kemanisan
permasalahan rokok
dapat
diselesaikan? Keprihatinan akan keseimbangan dan orientasi ke depan hendaknya menjadi pemikiran kita bersama dan itu merupakan PR kita bersama.
EDISI APRIL 2011
ANALISA HARGA KEPOKMAS BULAN APRIL 2011 DAN PREDIKSI BULAN DEPAN
No.
1
2
3
4
Nama Barang
Sat
Harga
Harga
Harga
Harga
Perubahan
Rata2
Rata-2
Rata-2
Rata-2
MG.V Feb
MG.I Maret
MG.II Maret
MG.III Maret
Rp
%
BERAS - Cisadane II
kg
6,700
6,700
6,740
6,740
- IR 64 (I)
kg
6,400
6,400
6,420
6,400
- Impor
kg
-
-
-
-
- DN (kw medium)
kg
9,910
9,920
9,907
9,864
(43)
- Bimoli botol
620cc/bt
9,320
9,320
9,360
9,360
-
- Bimoli botol
1 liter
13,500
13,667
13,703
13,720
17
0.12
- Tanpa Merk.
kg
9,110
9,247
9,173
9,260
87
0,95
- Daging Sapi Murni.
kg
59,200
59,200
59,200
59,200
-
- Daging Ayam Broiler
kg
22,200
22,033
21,067
20,760
- Daging Ayam Kampung
kg
45,400
45,400
45,400
42,360
(20)
(0.31)
GULA PASIR -
(0.43)
MINYAK GORENG -
DAGING
(307)
(1.46) (6.70)
(3,040) 5
6
TELUR - Telur Ayam Ras.
kg
13,770
13,463
12,873
12,572
(301)
- Telur Ayam Kampung.
kg
27,400
27,400
27,400
27,400
-
- Merk Bendera
397gr/kl
8,660
8,760
8,753
8,720
(33)
- Merk Indomilk.
390gr/kl
7,560
7,660
7,660
7,660
-
-
- Merk Bendera
400gr/kl
25,800
25,800
26,000
26,000
-
-
- Merk Dancow
400gr/kl
26,000
26,000
26,000
26,000
-
-
(2.34) -
SUSU Kental Manis (0.38)
Susu Bubuk
EDISI APRIL 2011
7
JAGUNG PIPILAN KERING
kg
3,340
3,340
3,360
3,600
-
8
GARAM BERYODIUM - Bata
1/buah
480
480
480
480
-
- Halus/hancur
250gr
640
640
640
680
6.25 40
9
TEPUNG TERIGU - Segitiga Biru (kw medium)
kg
6,900
6,955
6,900
6,900
-
10
KACANG KEDELAI - Ex .Impor.
kg
6,500
6,521
6,458
6,450
(8)
- Lokal
kg
7,000
7,017
7,000
7,000
-
-
bungkus
1,360
1,360
1,360
1,360
-
-
- Keriting
kg
14,300
11,617
10,117
9,380
(737)
- Biasa
kg
14,200
12,500
11,100
11,460
360
3.24
- Rawit Merah
kg
48,000
46,333
37,233
32,200 (5,033)
(13.52)
(0.12)
11
MIE INSTANT
12
CABE MERAH BESAR
(7.28)
- Rawit Hijau
kg
19,200
16,700
14,667
12,760
(13.00) (1,907)
13
BAWANG MERAH
kg
12,000
11,150
10,117
9,940
14
BAWANG PUTIH
kg
24,150
24,183
24,167
24,120
15
IKAN ASIN TERI
kg
32,000
23,167
33,000
33,000
16
KACANG HIJAU
kg
16,600
16,533
16,200
16,200
17
KACANG TANAH
kg
15,300
15,350
15,400
15,220
18
KETELA POHON
kg
1,500
1,500
1,500
1,500
(177)
(1.75)
(47)
(0.19)
-
-
-
-
(180)
(1.17) -
19
Elpiji / Gas
3 kg
14,000
14,000
14,000
14,000
-
20
SEMEN GRESIK
40kg/zk
42,600
42,600
42,600
42,600
-
SEMEN NUSANTARA
40kg/zk
42,200
42,200
42,200
42,200
-
-
SEMEN TIGA RODA
40kg/zk
42,750
42,750
42,750
42,750
-
-
Sumber : Pantauan di Pasar Tradisional Kota Semarang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jateng
EDISI APRIL 2011
HARGA KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT CENDERUNG MENURUN
Harga kebutuhan bahan pokok (sembako) di
Penurunan harga gula dikarenakan imbas
sejumlah pasar tradisional Kota Semarang, Jawa
dari penurunan harga gula dunia dan selain itu stok
Tengah, hingga
gula didalam negeri dinilai masih mencukupi
April 2011 diperkirakan masih
stabil dan mampu mencukupi kebutuhan warga.
sampai musim giling Mei mendatang.
"Saat ini, beberapa daerah pemasok hasil pertanian mengalami
masa
panen
sehingga
kami
memperkirakan kebutuhan pokok akan stabil hingga Mei mendatang Karena setelah mengalami deflasi pada bulan Maret 2011, memasuki bulan April 2011 harga–harga kebutuhan pokok masyarakat juga masih mengalami penurunan diantaranya adalah gula pasir turun 0,43%, daging ayam broiler turun 1,46%, daging ayam kampung turun 6,70%, telur ayam ras turun 2,34%, cabe merah keriting turun 7,28%, cabai rawit merah turun 13,52%, cabe rawit hijau turun 13,00% dan kacang tanah turun 1,17%.
"Sedangkan penurunan harga cabai karena saat ini petani cabai panen sehingga pasokan berlimpah, sedangkan permintaan masih normal. Namun demikian khususnya komoditi beras perlu diwaspadai karena sejak awal bulan April 2011 harga beras mulai ada kecenderungan naik, hal ini dipengaruhi oleh semakin menipisnya pasokan beras dipasaran seiring berakhirnya panen raya.
EDISI APRIL 2011
GEMPA TSUNAMI DI JEPANG; PENGARUHNYA BAGI EKSPORTIR JAWA TENGAH Bencana Tsunami di Jepang yang terjadi pada
terjadinya radiasi disekitar reaktor nuklir
tanggal 11 Maret 2011 menyisakan kesedihan
tersebut
bagi masyarakat Jepang khususnya yang berada
dikawatirkan mengalami radiasi, untuk itu
di Sendai Miyagi
peritel impor diminta untuk menghentikan
hancur
dan
pemulihan.
banyak infrastruktur yang
memerlukan Disamping
rekontruksi
/
dan
produk
makanan
tersebut
impor bahan makanan.
menimbulkan
Kegiatan ekspor impor Indonesia - Jepang
permasalahan di dalam negeri Jepang, bencana
semakin meningkat setelah kedua negara
ini menimbulkan kecemasan bagi negara mitra
menandatangani kesepakatan kerjasama dalam
dagang
Indoneesia
Jepang
terutama
negara
yang
Jepang
Economic
Partnership
mempunyai tergantung barang impor dari
Agreement (IJ-EPA) pada 1 Juni 2008 yang
Jepang, Indonesia merupakan pengimpor besar
merupakan perjanjian bilateral untuk saling
untuk produk automotif
memberikan
dan
suku cadang
kemudahan
dalam
transaksi
mesin industri yang produksinya berpusat di
ekspor impor. Kerjasama ini terdiri dari 3 pilar
Sendai Miyagi sehingga timbul kekawatiran
antara
akan stok suku cadang terutama untuk mesin-
Investasi : Kerjasama di bidang bea cukai,
mesin industri TPT. Selain sebagai negara
pelabuhan dan jasa-jasa perdagangan serta
pengimpor, Jepang merupakan negara tujuan
standar; Upaya bersama untuk memperbaiki
ekspor ke 2 setelah Amerika Serikat, dalam
iklim investasi dan meningkatkan tingkat
waktu dekat ekspor Indonesia ke Jepang pasti
kepercayaan
akan
terpengaruh
signifikan,
terjadi
Indonesia
ke
lain
walaupun
tidak
terlalu
Liberalisasi:
perubahan
rute
ekspor
perdagangan
Jepang
yang
sebelumnya
kepastian
Fasilitasi
bagi
Perdagangan
investor
Jepang.
mengurangi dan
hukum).
investasi
dan
hambatan (bea
Kerjasama
masuk,
“Capacity
pelabuhan bongkarnya di Tokyo di pindah ke
Building�: kesepakatan kerjasama dengan
Nagoya yang tentunya akan berdampak pada
Jepang untuk memperkuat daya saing Indonesia
adanya tambahan biaya pengapalan. Transaksi
agar dapat memanfaatkan secara optimal
impor yang perlu diwaspadai oleh Indonesia
peluang dari IJ-EPA.
khususnya Jawa Tengah adalah impor untuk
Kepentingan Indonesia :
bahan makanan karena tsunami yang terjadi

telah merusak reator nuklir yang berakibat
EPA dengan Jepang merupakan perjanjian bilateral yang pertama bagi Indonesia.
EDISI APRIL 2011
Jepang adalah mitra dagang dan investor
produk
utama buat Indonesia dan Indonesia adalah
perikanan); peningkatan akses pasar jasa (a.l.
penerima
nurses, care-givers); peningkatan investasi
ODA
(Official
Development
industri,
pertanian,
kehutanan,
Assistance) Jepang terbesar.
Jepang ke Indonesia dan kegiatan bisnis kedua-
Jepang merupakan pasar tujuan ekspor yang
belah pihak; perkuatan daya saing Indonesia :
utama dan menyerap sekitar 20% dari
melalui kerjasama dalam peningkatan kapasitas
ekspor Indonesia dan merupakan sumber
untuk memperkuat daya saing Indonesia,
impor kedua bagi Indonesia (13%).
sedangkan bagi Jepang prioritas kepentingan
EPA
dengan
Jepang
konsisten
&
adalah
dengan
komitmen
&
baku/penolong kebutuhan industri Jepang di
perjanjian perdagangan lain : WTO tetap
Indonesia dan transparansi dan kepastian
prioritas dalam konteks negosiasi putaran
hukum untuk investasi & kegiatan bisnis
pembangunan Doha; Regional ASEAN,
Jepang,
ASEAN +1 (RRT, Korea, sedang negosiasi
perusahaan yang sudah ada.
komplementer
adanya
jaminan
termasuk
pasokan
untuk
bahan
perusahaan-
dengan Jepang, India, Australia-NZ); dan
Bilateral.
Tahun 2010 nilai eskspor Jawa Tengah
EPA konsisten dengan program reformasi
Jepang mengalami kenaikan sebesar 34,45
dalam negeri : strategi ofensif untuk meraih
persen dibandingkan tahun 2009, atau sebesar
pasar bagi produk ekspor dan meningkatkan
US $ 57,244,179 dimana ekspor Jawa Tengah
investasi,
ke
strategi
defensif
untuk
tahun
US
$
sebesar
US
$
waktu yang lebih lama atau tidak masuk
165,188,289, sedangkan impor Jawa Tengah
dalam komitmen).
dari Jepang meningkat sangat tajam sebesar
merupakan
2009
sebesar
222,432,468
Indonesia
dan
2010
melindungi yang belum siap (i.e. jangka
Kepentingan Jepang :
Jepang
ke
236,45 persen atau US $ 447,061,154 negara
bila
Anggota
dibandingkan tahun 2009. Dengan melihat nilai
ASEAN yang secara ekonomi, politik dan
impor yang tinggi maka neraca perdagangan
geografis adalah penting dan strategis.
Jawa Tengah terhadap Jepang mengalami
Indonesia masih merupakan negara utama
minus / negative sebesar US $ 413,751,773,
tujuan investasi Jepang
besarnya kenaikan impor Jawa Tengah dari Jepang perlu mendapakan perhatian serius
Prioritas kepentingan bagi Indonesia antara lain
karena
apabila
: peningkatan akses pasar barang (ekspor
merupakan
barang
barang
impor konsumsi
tersebut maka
EDISI APRIL 2011 dikawatirkan akan menghancurkan industry
Tiga bulan setelah
dalam negeri khususnya Jawa Tengah. Namun
tersebut
bila dicermati kenaikan impor Jawa Tengah
dibutuhkan dalam proses rekontruksi / pemulihan
dari Jepang bukan disebabkan oleh naiknya
Jepang dari bencana tsunami , Jepang sangat
impor barang konsumsi tetapi barang – barang
membutuhkan
penolong dan
sarana dan prasarana yang rusak.
memenuhi
mesin
kebutuhan
terutama untuk proyek
merupakan
bencana tsunami, komoditi komoditi
yang
sangat
bahan bahan untuk membangun
Pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tanjung Jati B di
Kayu lapis, lantai kayu, dan daun pintu / jendela
Kabupaten Jepara dimana Jepang merupakan
merupakan bahan yang akan dibutuhkan dalam
negara donor bagi proyek tersebut. Ekspor
jumlah yang besar hal ini merupakan peluang pasar
Jawa Tengah ke Jepang didominasi oleh produk
dan merupakan berkah bagi eksportir produk
kayu olahan sebesar 26 persen dari total ekspor,
tersebut, tinggal bagaimana eksportir produk kayu
terdiri dari bahan untuk membuat bangunan
olahan
seperti kayu lapis, lantai kayu, daun pintu dan
memproduksi produk tersebut dengan kualitas yang
jendela , untuk komoditi plastik sebeesar 18
prima karena dalam kondisi apapun Jepang sangat
persen terdiri dari antara lain tempat kosmetik
komitment terhadap kualitas produk.
mempersiapkan
bahan
baku
dan
dan kantong/ karung plastik, komoditi benang sebesar 11 persen terdiri benang dari kapas dan
Lima sampai enam bulan setelah bencana giliran
serat sintentik , untuk furniture
sebesar 9
furniture akan mengalami lonjakan permintaan
persen terdiri dari perabot rumah tangga, diikuti
yang tinggi untuk mengisi rumah, komplek
komoditi lain seperti tekstil , garment udang
perkantoran dan sentra industry yang telah selesai
dan kopi.
dibangun,
peluang
ini
diharapkan
dapat
dimanfaatkan oleh eksportir furniture Jawa Tengah yang sudah memasok furniture ke Jepang.
Diperlukan informasi pasar Jepang pasca bencana tsunami yang valid, apa saja yang dibutuhkan, berapa volume yang dibutuhkan dan hambatan apa yang ada untuk memasuki pasar Jepang, tentunya ini merupakan usaha.
tugas pemerintah dan asosiasi
EDISI APRIL 2011
PROFIL AROFAH ELECTRONIC KUDUS A. Sejarah Singkat Perusahaan Berawal
dari
ide
B. Biodata Pemilik
Bapak
Mu’arif
untuk
Nama : Mu’arif
membuka toko elektronik dengan nama Arofah
Tempat dan Tanggal lahir : Kudus, 21 April
Electronik pada tahun 1985 kemudian pada
1963
tahun 1988 mulai tertarik untuk membuat box
Alamat : Gribig RT. 03 RW. 04, Gebog
speaker dan speaker pasive yang dijual di toko
Pendidikan terakhir : SLTA ( Madrasah
milik sendiri. Karena respon dari konsumen
Aliyah )
sangat baik, sehingga pada tahun 1989 produk
Nama perusahaan
box
Alamat Perusahaan
speaker
dipasarkan
dan
ke
speaker
Pati
dan
pasive Jepara.
mulai Karena
: UD. AROFAH : Jl. Prambatan – Sudimoro Km. 2,
perkembangan usaha yang sangat baik, sejak
Desa Gribig RT.03
tahun 1992 perusahaan yang kemudian diberi
RW.04 No. 30,
nama UD. AROFAH mulai ditangani dengan
Kecamatan
manajemen yang lebih baik dan pemasarannya
Gebog, Kabupaten
semakin luas meliputi Jawa Tengah, Jogjakarta
Kudus
dan Jawa Timur. Pada tahun 1998 UD. AROFAH mulai mengembangkan usaha dengan memproduksi speaker
aktive
dan
pada
tahun
2002
mendaftarkan merk“ PROFOTEX” sebagai merk produknya. Hingga saat ini, pemasaran produk – produk UD. AROFAH sudah sampai wilayah Sumatra, Bali dan Kalimantan. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki sampai saat ini adalah sebanyak 130 orang dan rata – rata kapasitas
produksi
perusahaan
adalah
sebanyak 6.000 set speaker aktive per tahun.
EDISI APRIL 2011 C. Proses Produksi.
LOKASI PENGGERGAJIAN
Proses pembuatan box speaker dengan berbagai mesin yang handal dan menghasilkan produk berkualitas
DIVISI ROUTER DAN PENGEBORAN
Mesin router dengan sistem hidrolis
Mesin bor dengan sistem multi bor
EDISI APRIL 2011
PROSES ASSEMBLING
Sistem perakitan box yang dikerjakan dengan semi manual oleh tenaga professional yang mampu menghasilkan produk sesuai strandar nasional
HASIL PRODUKSI
Produk yang telah selesai diproduksi dan siap untuk dikemas dan dipasarkan
EDISI APRIL 2011 C. Contoh Produk
EDISI APRIL 2011
PEREDARAN GULA RAFINASI SANGAT MUNGKIN BEREDAR DI PASAR Gula selain dikonsumsi langsung juga
ketentuan tersebut. Karena bisa saja konsumen
digunakan sebagai bahan baku untuk industri
mempunyai referensi untuk membeli gula rafinasi
makanan/minuman. Pada saat ini pabrik-pabrik
sehingga perembesan gula rafinasi banyak terserap
gula hanya mampu menghasilkan gula kualitas
di pasaran.
GKP
(gula
dikonsumsi
Hal ini telah disikapi oleh pemerintah,
langsung. Gula SHS (Superior High Sugar) masih
khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan
belum memenuhi syarat untuk digunakan sebagai
Provinsi Jawa Tengah yang telah menindak lanjuti
bahan baku industri makanan, karena industri
dengan mengadakan sidak ke sejumlah daerah di
makanan membutuhkan kualitas gula yang lebih
Jawa Tengah yaitu Kab.Temanggung, Wonosobo
baik yang diperoleh dari gula rafinasi. Kata rafinasi
dan Purbalingga yang di tangani langsung oleh
diambil dari kata refinery yang artinya menyuling,
Bidang PDN dan Bidang PKPBB yang di bagi
menyaring, membersihkan. Jadi bisa dikatakan
menjadi
bahwa gula rafinasi adalah gula yang mempunyai
didampingi
kualitas kemurnian yang tinggi, namun demikian
setempat dan telah menemukan beberapa toko yang
gula rafinasi telah diatur tata niaganya dan
masih menjual gula rafinasi secara eceran.
diperuntukan
kristal
putih)
hanya
yang
untuk
industri
makanan,minuman dan farmasi. Meski rasanya kalah manis namun gula
3
(tiga) oleh
Tim. Dinas
Masing-masing Tim Perindag
Kabupaten
Namun demikian harga gula rafinasi yang dijual secara eceran tersebut masih lebih tinggi harganya
antara
Rp.300,-
hingga
Rp.400,-
rafinasi sangat manis dipasaran, hal ini terbukti
dibandingkan dengan harga gula local, hal tersebut
bahwa dipasar lokal masih banyak dijual gula
dikarenakan produk gula dari IGN Cepiring juga
rafinasi yang dijual eceran.Produsen gula kristal
telah masuk ke beberapa pasar local di daerah
rafinasi (GKR) menilai pasar gula rafinasi untuk
tersebut, sehingga masyarakat saat ini cenderung
industri kecil, menengah dan rumah tangga
menggunakan gula local dibandingkan dengan
sebanyak 600.000 ton per tahun kemungkinan
menggunakan gula rafinasi. Namun pemerintah
dapat masuk ke pasar eceran, meski pemerintah
akan
telah membuat aturan ketat.Sekjen Asosiasi Gula
peredaran gula rafinasi sehingga peruntukannya
Rafinasi Indonesia (AGRI) mengatakan 25 % gula
sesuai
rafinasi diperuntukan bagi industri kecil (UKM)
Pemerintah sesuai dalam Permendag No.111/2009.
dan industri rumah tangga yang dipasarkan melalui distributor, tapi tidak semua distributor mematuhi
selalu
dengan
memonitoring
yang
telah
dan
mengawasi
ditetapkan
oleh
EDISI APRIL 2011
MASYARAKAT HARUS MEMAHAMI PENIMBANGAN Nampaknya masyarakat konsumen harus
dan layanan ukur ulang dilakukan mulai pagi
lebih meningkatkan pemahamannya soal tata cara
hingga siang hari dan dilakukan seminggu dua kali
penimbangan
sampai empat kali. Dalam ukur ulang itu
barang yang baik dan benar.
Pasalnya masih ada pedagang yang melakukan
masyarakat
kecurangan dengan cara tidak menera ulangkan
belanjaannya tidak dipungut biaya.
timbangan hanya untuk mengeruk keuntungan.
yang
ingin
menimbang
kembali
Setiap pelaku usaha yang menggunakan
Masyarakat konsumen terkadang menjadi obyek
timbangan untuk keperluan transaksi, memungut
permainan pedagang dalam menimbang barang-
upah dan untuk kepentingan umum wajib menera
barang yang dibelinya, untuk itu masyarakat perlu
ulangkantimbangannya sebagaimana diatur oleh
memahami tentang jenis timbangan maupun cara
UU No.2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal dan
menimbangnya
meskipun
mereka yang dengan sengaja membandel bisa
sudah
bukan
ditera,
alat
tidak
timabangannya mungkin
cara
dikenakan sangsi pidana yang cukup berat berupa
menimbangnya oleh penimbang sudah benar.
penjara selama-lamanya satu tahun atau denda
Kalau hal ini terus terjadi jelas konsumen akan
setinggi-tingginya satu juta rupiah.
dirugikan. Semua alat ukur berat (timbangan)
Yang perlu diketahui masyarakat bahwa
apapun jenisnya wajib ditera ulang setiap tahun
hasil penimbangan yang benar ditentukan oleh tiga
sekali.
hal, yaitu : alat timbang, Cara (metode) menimbang Hal ini dilakukan guna menghindari adanya
dan penimbang (orang/operatornya).
alat timbang yang tidak benar. Untuk itu Dinas
ďƒ˜ Alat timbang yang benar dapat diketahui
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
apakah sudah ditera ulang atau belum,
Tengah (yang ditangani langsung oleh petugas
dengan melihat “ cap tanda tera sah yang
Seksi Kemetrologian) secara rutin melakukan
berlaku “ yang ada pada timbangan.
kegiatan kegiatan ukur ulang, di Pos Ukur Ulang
ďƒ˜ Cara (metode) menimbang yang benar yaitu
yang berada di Pasar Gayamsari Semarang. Tujuan
pada saat timbangan belum digunakan
utama ukur ulang adalah untuk mengecek apakah
menunjukan keseimbangan
hasil penimbangan yang dilakukan oleh pedagang
sebelah atau pada posisi nol) dan pada saat
sudah benar atau belum. Pelaksanaan pengecekan
dimuati
diperuntukan bagi masyarakat yang berbelanja agar
menunjukan keseimbangan
menimbang kembali belanjaannya. Saat ini Pos Ukur Ulang baru ada di pasar Gaymasari Semarang
ďƒ˜ Sikap
barang
yang
(perilaku/itikad)
penimbangan.
(tidak berat
ditimbang
dari
si
juga
pelaku
EDISI APRIL 2011
KUNJUNGAN ANGGOTA KOMISI C DPRD PROV JATENG DI BALAI METROLOGI WILAYAH SURAKARTA TANGGAL 15 MARET 2011
Dengan ditetapkannya Perda No. 1 Tahun
timbangan.
Pengelolaan standar yang dimiliki
2011 Tentang Retribusi Daerah Provinsi Jawa
BMW Surakarta yang ada masih berupa standar
Tengah, anggota komisi C DPRD Provinsi Jawa
lama/kuno
Tengah yang didampingi oleh Kepala Dinas
menjelaskan mengenai kondisi laboratorium yang
Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa
belum dilengkapi dengan meja tahan getar.
terutama
standar
massa,
juga
Tengah dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang
Untuk sarana transportasi disampaikan
Perlindungan Konsumen dan Pengawasan Barang
oleh Kepala Balai Metrologi Wilayah Surakarta
Beredar
S.H.,M.Si.
bahwa mobil/truck yang ada saat ini adalah buatan
melakukan kunjungan kerja ke Balai Metrologi
tahun 1991, dan kondisi kurang layak akan tetapi
Wilayah Surakarta untuk melakukan uji petik
masih tetap digunakan untuk operasional sidang
pelaksanaan penarikan Retibusi
tera, tera ulang
tera ulang yang menjangkau 6 kabupaten 1 kota,
alat UTTP, kalibrasi alat ukur serta pengujian
yaitu Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo,
Barang Dalam Keadaan terbungkus (BDKT).
Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar dan
bapak
Taufik
Hidayat,
Dalam kunjungan tersebut anggota komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah
Kota Surakarta.
mendengarkan
Disampaikan Juga oleh Kepala Balai
paparan mengenai Tugas Pokok dan Fungsi Balai
Metrologi
Wilayah
Surakarta
permasalahan
Metrologi Wilayah Surakarta yang disampaikan
Sumber Daya Manusia yang ada, bahwa sampai
oleh Kepala Balai Metrologi Wilayah Surakarta
dengan tahun 2012 nanti di Balai Metrologi
Bapak Wahyu Veteranto, S.H.,M.Si.
Wilayah Surakarta akan mengalami kekurangan
Dalam menyampaikan paparannya Kepala
pegawai sebanyak 9 orang yang dikarenakan
Balai Metrologi Wilayah Surakarta dihadapan
pensiun dan sampai saat ini belum ada penambahan
anggota Komisi C menjelaskan tugas–tugas yang
pegawai, juga perlu adanya asuransi bagi pegawai/
sehari-hari
pejabat
dilaksanakan
di
Balai
Metrologi
fungsional
penera
dalam
sehari-hari
sangat
Wilayah Surakarta yaitu pelaksanaan tera dan tera
melaksanakan
ulang
berisiko tinggi untuk mengalami kecelakaan.
alat
Ukur,
takar,
timbang
dan
tugas–tugas
karena
perlengkapannya (UTTP), di wilayah kerja BMW
Dengan segala keterbatasan peralatan
Surakarta terdapat 26 perusahaan alat UTTP yang
standar, laboratorium, sarana transportasi dan
memproduksi alat UTTP berbagai jenis antara lain
SDM, Balai Metrologi Wilayah Surakarta tetap
timbangan meja, timbangan sentisimal, dacin
bersemangat,
logam, timbangan bobot ingsut, takaran dan anak
pelayanan yang memuaskan kepada masyarakat
disiplin
dalam
memberikan
EDISI APRIL 2011 pengguna lat UTTP, sehingga pencapaian PAD
hal ini disampaikan kepada Bapak Taufik Hidayat,
dengan Perda yang baru per 15 Maret 2011 yaitu
S.H.,M.Si. untuk diteruskan ke Kepala Dinas
sebesar Rp. 505.176.000,- ( 44,23 % )
Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Tengah.
Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa
Bapak
Taufik
Hidayat,
S.H.,
M.Si.
Tengah memperikan respon yang positif dan
menjelaskan bahwa untuk pengadaan peralatan
apresiasi
yang
standar dan mobilitas sesuai dengan skala prioritas
dilakukan oleh Balai Metrologi Wilayah Surakarta,
dan anggaran yang tersedia di Dinas Perindustrian
dan memberikan dukungan agar peralatan standar
dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dan kalau
dan mobilisasi yang sekarang ada dan kurang layak
memungkinkan akan diajukan melalui Anggaran
agar diusulkan untuk pengadaannya melalui Dinas
Perubahan tahun 2011 ini juga, jelasnya.
yang
baik
terhadap
kinerja
Perindustrian dan Perdagangan Prov. Jawa Tengah
Paparan Ka. Balai Metrologi Wil. Surakarta Dari Kiri: Kepala Balai Metrologi Wil Surakarta, Ketua Komisi C DPRD Prov, Jateng Dan Kabid Perlindungan Konsumen Dan Pengawasan Barang Beredar Dinas Perindag Prov. Jateng.
EDISI APRIL 2011
Ka. Balai Menjelaskan Mengenai Cara Pengujian Alat Ukur UTTP
EDISI APRIL 2011 POTENSI PENDAPATAN DARI JASA PELAYANAN TERA SAH TAHUN 2011 DENGAN PERDA BARU BALAI METROLOGI WILAYAH SURAKARTA Tarif Tera NO
JENIS UTTP
1
2 TERA SAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Ukuran Panjang Takaran Pemaras A.t. biasa (M2, M3) A.t. hls. Emas (M1) A.t. hls. Obat (M1) A.t. hls. mg (M1) Timb. Sentisimal Timb. Desimal Timb. Meja Dacin Logam Timb. Pegas Timb. Bobot Ingsut Timb. Kwadran T.h. Mekanik Emas T.h. Mekanik. Obat T.h. Mek. Lainnya T U T (30.000 lt) T U M ( 16.000 lt ) TUW Gelas Ukur Timb. Jembatan (50 ton) Timb. Elektronik Timb. Wadah Curah Timb. Cepat T.h. Elektronik Emas T.h. Elektronik Obat T.h. Elektronik Lainnya Meter Arus BBM Pompa Ukur BBM Pompa Ukur BBG Meter Air Meter kWh Meter Taksi Bejana Ukur Timb. Ban Berjalan Meter Kadar Air Pencap Kartu Otomatis Sertifikat Tabel JUMLAH
(Rp.) 3 3,000 500 0 300 1,000 1,000 1,000 8,000 0 1,500 2,500 7,500 7,500 0 0 0 0 370,000 330,000 0 15,000 325,000 46,000 0 0 0 0 0 160,000 60,000 0 2,500 1,500 50,000 50,000 0 0 25,000 10,000 200,000
Jumlah UTTP 4 0 104,653 0 32,213 1 0 11,748 22,579 0 110,854 21,725 0 851 0 0 0 0 18 52 0 0 5 27 0 0 0 0 0 26 52 0 3,391 735 20 5 0 0 52 234 18 309,007
Jumlah Retribusi 2011 (Rp.) 5 0 52,326,500 0 9,663,900 1,000 0 11,748,000 180,632,000 0 166,281,000 54,312,500 0 6,382,500 0 0 0 0 6,660,000 17,160,000 0 0 1,625,000 1,242,000 0 0 0 0 0 4,160,000 3,120,000 0 8,477,500 1,102,500 1,000,000 250,000 0 0 1,300,000 2,340,000 3,600,000 533,384,400
EDISI APRIL 2011 POTENSI PENDAPATAN DARI JASA PELAYANAN TERA ULANG TAHUN 2011 DENGAN PERDA BARU BALAI METROLOGI WILAYAH SURAKARTA
Tarif Tera Ulang NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
JENIS UTTP 2 TERA ULANG Ukuran Panjang Takaran Pemaras A.t. biasa (M2, M3) A.t. hls. Emas (M1) A.t. hls. Obat (M1) A.t. hls. mg (M1) Timb. Sentisimal Timb. Desimal Timb. Meja Dacin Logam Timb. Pegas Timb. Bobot Ingsut Timb. Kwadran T.h. Mekanik Emas T.h. Mekanik. Obat T.h. Mek. Lainnya T U T (30.000 lt) T U M ( 8.000 lt ) TUW Gelas Ukur Timb. Jembatan (50 ton) Timb. Elektronik Timb. Wadah Curah Timb. Cepat T.h. Elektronik Emas T.h. Elektronik Obat T.h. Elektronik Lainnya Meter Arus BBM Pompa Ukur BBM Pompa Ukur BBG Meter Air Meter kWh Meter Taksi Timb. Ban Berjalan Meter Kadar Air Bejana Ukur Pencap Kartu Otomatis
(Rp.) 3 4,000 500 0 500 2,000 2,000 2,000 12,500 0 2,500 5,000 10,000 10,000 5,000 20,000 20,000 0 370,000 170,000 0 15,000 525,000 35,000 0 15,000 0 0 0 315,000 60,000 0 5,000 1,500 50,000 0 0 50,000 30,000
Jumlah UTTP
Jumlah Retribusi 2011 (Rp.) 5
4 244 432 0 146,421 7,495 0 0 9,846 0 28,257 931 274 227 68 1,047 0 0 2 216 0 0 55 596 0 40 0 0 0 38 1,855 0 874 2,603 267 0 0 127 863
976,000 216,000 0 73,210,500 14,990,000 0 0 123,075,000 0 70,642,500 4,655,000 2,740,000 2,270,000 340,000 20,940,000 0 0 740,000 36,720,000 0 0 28,875,000 20,860,000 0 600,000 0 0 0 11,970,000 111,300,000 0 4,370,000 3,904,500 13,350,000 0 0 6,350,000 25,890,000
EDISI APRIL 2011 39 40
Sertifikat Tabel
10,000 200,000 JUMLAH
*) Jumlah seluruh uang tera dan tera ulang Tahun 2011 Rp. 533.384.400,- + Rp. 726.414.500,= Rp. 1.259.798.900,-
14,703 2 202,778
147,030,000 400,000 726,414,500
EDISI APRIL 2011
PENGELOLAAN GHK (GOOD HOUSEKEEPING) DI LINGKUNGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Akhir-akhir ini, issue tentang krisis
Good
Housekeeping
(Pengelolaan
listrik banyak kita dengar. Krisis minyak bumi
Internal yang Baik) berkaitan dengan sejumlah
sudah melanda dunia,
langkah praktis berdasarkan akal sehat yang dapat
kita harus melakukan
sesuatu yang dimulai dari diri kita sendiri. Sumber
segera
daya alam yang tak terbarukan (renewable) sudah
meningkatkan
semakin habis, kapan lagi dimulai kalau tidak
organisasional dan keselamatan kerja.
dimulai dari sekarang. Kantor
diambil
atas
operasional,
Dengan
Dinas
Perindustrian
dan
inisiatif
demikian
sendiri
untuk
menyempurnakan
merupakan
sarana
manajemen untuk pengelolaan biaya, pengelolaan
Perdagangan Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah
lingkungan
karyawan yang cukup banyak, dan gedung yang
Bilamana
terdiri 5 (lima) lantai tentunya membutuhkan
dipertimbangkan,
listrik yang juga banyak. Namun pemakaian listrik
lingkungan,
yang tidak terkontrol, membuat listrik sering
keberhasilan proses perbaikan secara kontinu
turun, yang berakibat pada kerugian material dan
dapat terwujud.
non material yang cukup besar. Seperti misalnya,
dan
perubahan
kesemua
organisasional.
bidang
ini
tiga kemenangan (ekonomi,
organisasi)
dapat
dicapai
-
Penghematan biaya
tiba-tiba listrik mati karena turun, maka akan
-
Kinerja lingkungan hidup lebih baik
mengakibatkan kerugian waktu dan tenaga.
-
Penyempurnaan organisasional
untuk
mengajukan
mendorong saya
proposal
tentang
Good
Yang diperlukan untuk melaksanakan Good
Housekeeping (Pengelolaan Internal Yang Baik) di
Housekeeping:
lingkungan
-
Kantor
Dinas
dan
Tiga manfaat Good Housekeeping:
ketika sedang mengetik surat yang sifatnya segera,
Keprihatinan tersebut
cukup
Perindustrian
dan
Akal sehat
Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, semoga bisa
Langkah
sedikit membantu memecahkan masalah tentang
sederhana dan didasarkan akal sehat.
listrik, dan akan berdampak pada penghematan
Karenanya
biaya listrik.
memerlukan ketrampilan teknis, yang
yang
disarankan
kesemua
langkah
cukup
tidak
diperlukan hanya motivasi dan kesediaan untuk berubah.
EDISI APRIL 2011 -
Kantor Dinas Perindag Prov. Jateng terdiri
Kesadaran Masalah Semua Pejabat perlu mengambil langkah
dari 1 (satu) Sekretariat dengan 3 Seksi dan 6
untuk menarik perhatian para karyawan
(enam) Bidang, masing–masing Bidang dibagi
pada
menjadi 3 (tiga) Seksi. Masing-masing Seksi
berbagai
bidang
masalah
dan
mengidentifikasi peluang bagi mereka
menempati ruang yang tersebar di 5 (lima) lantai. Tiap lantai di bagi menjadi beberapa ruang
untuk mengambil tindakan.
untuk ditempati Kepala Bidang dan Kepala Seksi -
Pengumpulan dan Penyebarluasan
dengan Staf. Seperti kita ketahui bersama bahwa
Informasi
tiap Seksi seperti menciptakan rumah tangga
Keefektifan
tindakan
ditingkatkan
dengan
GHK
dapat
mengumpulkan
informasi secara internal dan penyebaran
sendiri, dilengkapi dengan kebutuhan sehari-hari seperti air minum yang
tempatkan di dispenser,
beberapa komputer untuk menunjang pekerjaan.
informasi yang baik dilingkungan kantor. Prosedur GHK yang relevan dan efektif dapat
dikembangkan,
diikuti,
1. Hot Spot (titik yang rawan terjadi pemborosan)
dan
a. Pemakaian komputer
dipadukan kedalam operasional sehari-hari.
b. Pemakaian dispenser c. Pemakaian lampu
-
d. Pemakaian air
Budaya Organisasional GHK berkaitan dengan perubahan perilaku dan menciptakan budaya produktivitas.
2.
Langkah penghematan a. Pemakaian Komputer
Keterlibatan dan motivasi karyawan pada semua
tingkat
dapat
secara
berarti
Di
setiap
ruang
terdapat
komputer
untuk
menunjang pekerjaan sehari-hari. Namun seperti
meningkatkan proses penerapannya.
kita ketahui jumlah komputer yang ada tidak banyak
sesuai dengan kebutuhan sehingga perlu adanya
diterapkan baik di Instansi Pemerintah, Swasta dan
pemetaan jumlah komputer disesuaikan dengan
Perusahaan. Baik perusahaan
kecil, menengah
kebutuhan, untuk menghindari jumlah komputer
maupun perusahaan besar. Untuk penerapan GHK
yang melebihi kapasitas, dan disisi lain ada
dengan lebih baik perusahaan memberikan Reward
ruangan
bagi
kekurangan) jumlah komputer.
Good
Housekeeping
karyawan
penghematan.
yang
sudah
mampu
melakukan
yang
tidak
mempunyai
(baca:
Pemetaan diperlukan untuk mengetahui jumlah kebutuhan, kondisi dan fungsi
komputer.
Komputer yang kondisinya sudah tidak bagus
EDISI APRIL 2011 sebaiknya ditarik, karena pemanfaatanya tidak
lantai, berarti untuk 3 lantai ada
sesuai dengan fungsinya yang hanya akan
penghematan sebesar 2800 Watt X 3
menyebabkan pemborosan. Sebenarnya setiap
= 8200 Watt. Berapa watt yang bisa
ruangan (seksi) cukup dengan 3 buah komputer
dihemat? berapa rupiah yang bisa
untuk menunjang pekerjaan sehari-hari, yang
dihemat setiap bulan? Dan berapa
perlu diperhatikan, komputer harus cukup up to
rupiah setiap tahun?. Hal ini menjadi
date. Kalau jumlah komputer dibatasi, berapa
“PR�
watt tenaga listrik yang dapat dihemat, yang
pemakaian dispenser.
kita bersama untuk mengatur
berdampak pada jumlah rupiah yang dapat dihemat setiap bulan, dan berapa jumlah yang bisa dihemat setiap tahun?.
c. Pemakaian lampu Untuk ruang yang dilengkapi jendela
b. Pemakaian Dispenser
biasanya dilengkapi dengan Gordyn,
Adanya pemetaan pemakaian dispenser.
sehingga bisa memanfaatkan cahaya
Sekarang yang terjadi, dimasing-masing
matahari
ruang seksi terdapat dispenser untuk
Misalnya diusahakan Gordyn selalu
memenuhi kebutuhan akan air minum,
dalam keadaan terbuka supaya cahaya
padahal
untuk
matahari dapat maksimal masuk ke
dispenser sekitar 350 Watt. Kalau 1
ruangan sehingga dapat menghemat
lantai ada 12 ruang berarti ada 12
pemakaian lampu, yang berdampak
dispenser
pada penghematan pemakaian listrik.
kebutuhan
dengan
listrik
kebutuhan
listrik
semaksimal
mungkin.
sebanyak 350 X 12 = 4200 Watt listrik yang diperlukan tiap lantai. Seandainya
d. Pemakaian air
ada pengaturan pemakaian dispenser,
Pemakaian air sering terabaikan. Kran
misalnya
4
yang sudah tidak layak pakai akan
dispenser yang diletakkan di lorong
mengakibatkan air terus mengalir. Air
Utara, lorong Selatan, lorong Barat dan
yang
tengah,
berdampak
tiap
berarti
lantai
disediakan
kebutuhan
listrik
menjadi 350 x 4 = 1400 Watt. Ada selisih 4200 – 1400 = 2800 Watt tiap
dibiarkan pada
pemakaian listrik.
mengalir
juga
pemborosan
EDISI APRIL 2011 Dibutuhkan kepedulian, jiwa besar, dan dukungan semua pihak untuk dapat melaksanakan Good
Housekeeping
dengan
baik.
Awal
pelaksanaan memang sulit karena belum terbiasa. Dan dibutuhkan keterlibatan yang lebih dari kita semua,
misalnya
mengingatkan/mengontrol
untuk agar
saling
gordyn
mengontrol kran yang sudah rusak dlsb. Langkah awal penerapan GHK perlu di sosialisasikan secara terus menerus, sehingga kebiasaan melakukan penghematan akan terus terjaga. Penerapan Good Housekeeping sangat perlu di
manapun,
untuk
melakukan
penghematan diberbagai bidang. Demikian
usulan
yang
dapat
kami
sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Jl.Pahlawan No.4 Semarang, Jawa Tengah. Indonesia
Phone ( 024 ) 8419826 / 8417601 Fax ( 024 ) 8311710. info@dinperindag.jatengprov.go.id
selalu
terbuka, dan menyiapkan air minum ditiap lantai,
diterapkan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah
�One Team, One Spirit, One Goal.....To be The Number One�
Find Us on Web: http://dinperindag.jatengprov.go.id