Februari 2011
“ONE TEAM, ONE SPIRIT, ONE GOAL.....TO BE THE NUMBER ONE”
HTTP://DINPERINDAG.JATENGPROV.GO.ID
1
Februari 2011
TIM PENYUSUN E-PAPER INFO INDAG Penanggung Jawab
:
Kepala Dinas
Pengarah
:
1. 2.
Ketua Umum Sekretaris
: :
SEKAPUR SIRIH KEPALA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI JAWA TENGAH ASSALAMU’ALAIKUM WR WB. Saya menyambut baik upaya
Sekretaris Dinas Para Kepala Bidang/Balai
Tim penyusun E-Paper dalam mengembangkan
Didi Saptawibawa Siti chiswati
Ketua Redaksi
:
Nina Veronika Marthahima
Redaksi
: : : : : : :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Hadi Pangestu Sigid Adi Brata Teguh Prihadi Listyati PR Kumarsi Subandi Faria Suryani
:
1. 2.
Febriyan Nurul Santoso Nandhi Nur Ardisasmito
sistem
informasi
industri
perdagangan
sehingga
meningkatkan
dan
efisiensi
dapat dan
efektifitas dalam penyampaian informasi antar para pengguna. Teknologi informasi akan memberikan kontribusi positif jika teknologi informasi dapat membantu menyelesaikan tugas lebih cepat dibanding tanpa memanfaatkan teknologi informasi. Dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor:
Publikasi TI
14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dimana setiap Badan Publik diharuskan untuk memberikan
Sekretariat Operasional
informasi kepada masyarakat luas, dalam arti sesuai dengan :
1. 2. 3. 4. 5.
Hery Sutantyo K Rebo Sukimin Nugroho Ludyantoro Sri Marsetyo Budi Prasetyo
ketentuan atau norma yang berlaku. Sebagai
upaya
untuk
mewadahi
informasi
dilingkungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, saat ini telah memiliki Website dengan alamat http://dinperindag.jatengprov.go.id
dan
didalamnya
diterbitkannya media e-paper info indag sebagai media informasi Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah. Kami menyadari, bahwa media informasi ini masih jauh dari harapan untuk itu diperlukan penyempurnaan, kritik dan saran yang konstruktif masa yang akan datang. Semoga memberikan manfaat bagi kita semua. Amin WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Semarang, Februari 2011.
Ir.IHWAN SUDRAJAT,MM
2
Februari 2011
TAJUK RENCANA
Pengembangan Ekspor Butuh Pelaku-pelaku Ekonomi Realisasi ekspor non migas Jawa Tengah pada tahun 2010 (periode Januari s/d November ) apabila dibandingkan tahun 2009 dalam periode yang sama menunjukkan peningkatan sebesar 28,55 persen, dari nilai sebesar US $ 2.575.656.268 meningkat menjadi US $ 3.310.891.458, peningkatan ekspor Jawa Tengah diakibatkan oleh semakin membaiknya perekonomian negara negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara Uni Eropa yang merupakan negara tujuan utama ekspor Jawa Tengah, ekspor sangat vital dan mendasar dalam membangun sebuah perekonomian karena ini menyangkut cadangan devisa, neraca pembayaran, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi secara makro. Dalam konteks percaturan global saat ini, peranan ekspor semakin strategis. Boleh dikatakan tidak ada perekonomian di negara pun di dunia yang bisa eksis dan berkembang tanpa dilandasi oleh kemampuan mengekspor barang ataupun jasa. Peluang untuk meningkatkan ekspor demikian besar karena pasar dunia yang makin terbuka, negara kita dengan penduduk lebih 250 juta jiwa adalah pasar yang besar yang menjadi incaran negara-negara lain. Di sinilah peranan ekspor semakin nyata karena bila tidak mampu mengimbangi sehingga impor melebihi ekspor, maka defisit neraca pembayaran dan transaksi berjalan akan makin besar. Itu adalah salah satu tanda kerapuhan ekonomi suatu bangsa. Karena itu, semakin jelas alasannya mengapa kita harus berupaya keras agar ekspor terus meningkat. Lebih penting lagi kita membutuhkan pelaku-pelaku ekonomi atau dalam hal ini eksportir yang lebih banyak lagi untuk mendorong peningkatan volume ekspor. Perlu dirintis ekspor ke negara-negara baru seperti kawasan Eropa Tengah,Afrika dan Timur Tengah. Untuk itu lagi dibutuhkan pemain-pemain ekonomi yang ditopang oleh UKM dengan variasi produk yang makin banyak.
BERITA
PERKEMBANGAN EKSPOR – IMPOR NON MIGAS di JAWA TENGAH 1. Perkembangan Ekspor Non Migas Jawa Tengah Realisasi ekspor non migas Jawa Tengah
pada tahun 2010 (periode Januari s/d
November ) apabila dibandingkan tahun 2009 dalam
periode
yang
sama
menunjukkan
peningkatan sebesar 28,55 persen, dari nilai sebesar US $ 2.575.656.268 meningkat menjadi US $ 3.310.891.458, peningkatan ekspor Jawa Tengah diakibatkan oleh semakin membaiknya perekonomian
negara
negara
maju
seperti
Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara Uni Eropa
yang merupakan negara tujuan utama
ekspor Jawa Tengah, disamping itu faktor internal turut mendukung antara lain
meningkatnya mutu
produk Jawa Tengah dan proses pelayanan kegiatan ekspor yang semakin cepat dan efisien. Beberapa komoditi ekspor utama Jawa Tengah juga mengalami peningkatan ekspornya yaitu garment meningkat 28,06 persen, wooden furniture 30,53 persen, kayu, barang dari kayu lainnya 33,55 persen , tekstil 67,04 persen serta karet dan barang dari karet 68,88 persen.Dilihat dari negara tujuan ekspor Amerika Serikat berada diurutan pertama dengan total ekspor sebesar US $ 807.400.294 kemudian Jepang US $196.387.552 , Jerman
3
Februari 2011
US $ 1168.540.052, Perancis US $ 156.151.192
meningkatkan realisasi ekspor dengan strategi
dan Inggris US $ 150.272.796.
pengembangan pasar ekspor yang baik antara lain dengan mempertahankan, meningkatkan, pangsa pasar dan deversifikasi produk pada pasar utama (Amerika, Jepang, Jerman, Perancis, Singapore, China, Jerman, Malaysia, Korea
Selatan,
Inggris,
Hongkong,
dan
Belanda); Meningkatkan akses dan pangsa pasar
serta promosi untuk pada pasar
Prospekstif
(Timur tengah, India, Taiwan,
Australia, Afrika selatan, Selandia baru, Rusia dan Nigeria); serta membuka akses dan penetrasi pasar
dengan melakukan promosi
dan misi dagang pada pasar potensial (Asia, Brazil, Eropa Timur, Meksiko dan Chili) 2. Perkembangan Impor Non Migas
Jawa
Tengah Sedangkan realisasi impor non migas Jawa Tengah sampai dengan bulan November 2010 meningkat sangat tajam
yaitu 71,18
persen atau dari US$ 2.198.406.116 2009
(
November)
menjadi
tahun US$
3.763.279.093 tahun 2010 Bulan November, peningkatan
nilai
impor
Jawa
Tengah
disebabkan oleh meningkatnya impor untuk barang modal ( mesin pesawat mekanik, mesin /peralatanlistrik, kapal laut) dan bahan baku industri ( barang dari besi dan tekstil, Soybens/kedelai) Melihat negara tujuan ekspor Jawa Tengah
yang belum
banyak
mengalami
perubahan diperlukan inovasi baru untuk
4
serta
barang
konsumsi
u3’s files
Sumber : BPS, diolah Sie Ekspor Biddaglu
seperti buah-buahan, tembakau, plastik dan produk dari plastik serta gula dan kembang gula
Februari 2011
Sedangkan negara pengimpor terbesar Jawa Tengah sampai dengan bulan November 2010 adalah Cina dengan nilai sebesar US$ 1.085.214.620 meningkat sebesar 64,95 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun 2009, berikutnya
Jepang sebesar US$
614.188.517 meningkat sebesar 262,39 persen, disusul
masing-masing
AS
sebesar
248.634.153 turun 2,63 persen dan Australia sebesar US$ 197.583.305 meningkat sebesar
Meningkatnya
nilai
impor
Jawa
51,68 persen serta Saudi Arabia sebesar US$
Tengah
157.295.955
selanjutnya diikuti Thailand,
barang modal dan barang untuk bahan baku
Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Korea
industri antara lain mesin mesin / pesawat
Selatan.
mekanik,
900.0 800.0 700.0
pada
609.3
400.0
419.2
tinggi
404.0
312.6
300.0 200.0
laut
diharapkan
dapat
gilirannya
dapat
meningkatkan
perekonomian, tetapi peningkatan yang cukup
600.0 500.0
kapal
meningkatkan pertumbuhan industri yang
Perkembangan Impor Komoditi Utama NM Jateng Jan - Nop ( dalam Juta US$ )
802.3
dipicu oleh meningkatnya impor
2009 200.2
198.8 118.6
100.0
171.8 161.9 152.4 144.1 148.7 104.6 104.6 84.6 106.2 70.6 99.9 34.2
0.0
2010
juga
terjadi
untuk
barang-barang
konsumsi terutama produk dari platik dan buah-buahan, untuk barang konsumsi perlu adanya
pengendalian
impor
dengan
menerapkan peraturan yang berkaitan dengan SNI, pengawasan terhadap barang impor yang beredar dipasar perlu ditingkatkan. Persentasi Impor Komoditi Utama NM Jateng Jan - Nop 2010
Soybean 3%
Others 24%
Rempah-2 3% Kpl laut 4% Tobacco 4% Prod Besi/ Pls & prod Gula & kemb baja 73 gula pls/39 5% 4% 5%
3. Neraca Perdagangan Jawa Tengah
Msn-2/84 21%
Dilihat dari data perkembangan Tekstil/51 16%
Perl listrik/85 11%
ekspor dan impor non migas Jawa Tengah sampai dengan bulan November tahun 2010, neraca perdagangan Jawa Tengah menunjukan angka negative sebesar US$ 452.387.635. Neraca
perdagangan
yang
negative
5
Februari 2011
memperlihatkan ketergantungan impor non
Ketua Umum
Asosiasi
migas meningkat,
terutama untuk barang
(Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan, lonjakan
konsumsi pada bulan Agustus, September,
impor terbanyak terjadi untuk produk biskuit yang
Oktober 2010 terutama menghadapi hari Raya
mencapai hingga 1.100 persen, terutama dari
Keagamaan, tetapi jika kita cermati struktur
China, Malaysia, Korea Selatan, Thailand, dan
impor non migas Jawa Tengah didominasi
bahkan Rusia. "Makanan dan minuman impor naik
barang modal ( mesin dan bahan baku) seperi
70 persen selama 6 bulan pertama," Menurut dia,
mesin-mesin pesawat mekanik dan kapal laut,
kenaikan impor makanan dan minuman serta
maka diharapkan empat / lima bulan ke depan
produk
ekspor kita akan meningkat dan neraca
pelaksanaan perdagangan bebas dengan berbagai
perdagangan Jawa Tengah diharapkan kembali
negara, termasuk dengan China (CAFTA). Selain
positif.
itu, kenaikan impor pun terjadi terhadap produk
konsumsi
Pengusaha Indonesia
lainnya
didorong
oleh
jamu impor hingga 200 persen, produk sampo 25
Impor Makanan Olahan Ilegal Makin Tak Terbendung
persen, dan produk-produk konsumsi lainnya. "Kenaikan impor ini hanya mencakup produk
Impor makanan dan minuman olahan, termasuk
legal. Jadi belum dihitung dari impor ilegal yang
kosmetik dan obat-obatan, melonjak rata-rata
diperkirakan lebih besar. Penetapan 5 pelabuhan,
hingga 70 persen bahkan, dari produk-produk
ternyata hanya hangat-hangat tahi ayam. Semuanya
impor yang ditemukan di pasaran tersebut,
masuk," ujar Sofjan.
termasuk
juga
produk
ilegal,
karena
tidak
memenuhi peraturan perdagangan dan ketentuan standardisasi yang ditetapkan pemerintah.
Sofjan menuturkan, lonjakan produk makananminuman impor bukan hanya merugikan industri dalam negeri. Namun selain itu membahayakan
Sebut saja produk makanan dan minuman serta
masyarakat karena tidak jarang produk-produk
obat dan kosmetik imporyang tidak menggunakan
tersebut
label bahasa dan mencantumkan komposisi bahan
industri makanan minuman saja tak terselamatkan,
baku. Belum lagi masalah pemenuhan standar mutu
saya percaya nasib industri lain juga tidak
dan kualitas yang juga tidak jelas ukurannya,
terselamatkan," katanya.
karena juga tidak terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
6
Untuk
belum
itu,
dia
berbahasa
berharap
Indonesia.
pemerintah
"Kalau
segera
bertindak cepat, terutama dalam mengatasi masalah
Februari 2011
ini. Wajib label berbahasa Indonesia bagi produk
Sementara itu, Franky Siba-rani,
perwakilan
makanan minuman menjadi hal yang penting. .
Apindo lainnya, mengatakan, temuan melonjaknya produk impor dan tidak berbahasa Indonesia
Bahkan dengan tegas Sofjan menyentil perilaku BPOM
yang
pengumuman
menurutnya saat
akan
masih
melakukan
melakukan
inspeksi
mendadak (sidak) ataupun operasi semacamnya. "BPOM kalau operasi satu minggu sebelumnya dikasih tahu dulu, mau menangkap maling kok dikasih tahu," ucapnya.
merupakan temuan pengembangan dari lima kota sebelumnya. Beberapa kota lainnya yang juga ditemukan lonjakan produk impor antara lain Yogyakarta, Semarang, Pontianak, Balikpapan, Malang, dan Banten. "Pelanggaran-pelanggaran sebenarnya jauh lebih besar dari temuan kita," tutur dia.
BPOM, menurut dia, seharusnya merahasiakan rencana setiap operasinya agar tidak bocor ke publik. Sebab, masalah wajib label berbahasa Indonesia bagi produk pangan dan pengawasan ketat, sebenarnya sudah disampaikan ke level menteri melalui pendekatan personal termasuk dengan Menteri Perdagangan, namun masalah koordinasi menjadi kendala. Karena itu, dia
Tren membajirnya produk impor juga dikeluhkan pengusaha dalam negeri lainnya. Misalnya, produk impor kosmetik danjamu yang mudah masuk ke pasar dalam negeri makin, mengkhawatirkan. Sementara produk ekspor kosmetik dan jamu Indonesia ke negara-negara lain justru mengalami perlakvfanyang ketat termasuk dihadang dengan nontarif barrier.
mengingatkan agar koordinasi instansi terkait dapat mengatasi kendala yangselama ini menjadi keluhan
Menurut Ketua Bidang Industri Perdagangan GP
para pelaku usaha di dalam negeri.
Jamu dan Ketua Perkosmi Putri K Wardani, tren semacam ini setidaknya terjadi semenjak adanya
"Ini sesuai dehgan keinginan bersama yang menginginkan dunia usaha bisa menjadi raja di negeri sendiri, di samping adanya perlindungan bagi konsumen yang lebih besar lagi. Jadi, bagaimana konsumen bisa mendapatkan manfaat dari berbagai produk impor yang beredar di pasar dalam negeri jika tidak memahami produk yang dibutuhkannya
karena
produk
impor
tidak
perdagangan
bebas
China-ASEAN
(CAFTA)
khususnya ketika produk jamu dan kosmetiksudah mengalami penghapusan tarif 0 persen. Berbeda dengan sebelum dimulai kesepakatan CAFTA, masing-masing
negara
tujuan
ekspor
justru
mengetatkan diri. Antara lain, pendaftaran di negara tujuan ekspor lebih lama, dengan sendirinya ini sebagai nontarif barrier.
memberikan informasi yang cukup," ucapnya.
7
Februari 2011
Namun kondisi yang berlawanan terjadi di Tanah
"Antisipasi suplai dan harga pangan dunia, saya
Air. Pemerintah Indonesia justru sangat terbuka
harap menteri terkait terus ikuti, dengan bencana
terhadap
yang terjadi mengganggu ketersediaan pangan
barang-barang
impor
seperti
jamu
maupun kosmetik. Dia mencontohkan, masih
dunia," kata Presiden.
banyaknya jamu dan kosmetik impor tanpa label bahasa Indonesia akan menjadi ancaman bagi konsumen karena konsumen tidak tahu isi produk yang mereka pakai. Misalnya label, bahasa asing akan menyulitkan konsumen untuk mengetahui produk kosmetik pemutih yang mengandung zat berbahaya. "Di lapangan banyak produk jamu dan kosmetik impor yang deras masuk tak berlabel bahasa Indonesia," katanya. Hal ini tentunya berimbas terhadap nasib industri jamu dan kosmetik lokal. Ia mencatat pada triwulan 1-2010 industri jamu turun 20 persen dan kosmetik stagnan. Sementara hingga semester 12010, tercatat ke-naikan produk impor jamu sampai 200 persen. Putri menambahkan, pasar kosmetik dalam negeri per tahunnya mencapai Rp 35 triliun, yakni 20 persen diisi oleh produk impor, sedangkan sisanya produk lokal. "Tapi yang 20 persen itu legal, belum yang ilegalnya," tutur Putri. Di
lain
pihak,
Presiden
Susilo
Bambang
Yudhoyono (SBY) mengaku mulai mewaspadai potensi berkurangnya stok pangan dunia akibat bencana alam yang melanda sejumlah negara dan mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan juga meningkatnya permintaan pangan.
8
Presiden SBY menjelaskan, krisis pangan global yang terjadi pada 2008 dapat saja terulang lagi. Meski Indonesia relatif dapat menangani dampak krisis itu di dalam negeri, namun Kepala Negara meminta agar seluruh pemegang kebijakan siaga dan bersikap antisipatif yang baik.
Februari 2011
miliar, ken tang Rp 1,8 miliar, kopi robusta Rp 750
LIPUTAN KHUSUS
juta, dan sapi 2 miliar. potong Rp 2,2 miliar. Revitalisasi Mulai tahun ini, menurut dia, juga
LELANG AGRO HASILKAN
akan
dilaksanakan
revitalisasi
pasar
lelang,
khususnya atas komoditas unggulan, yakni beras
Rp.22,8 MILIAR
dan jagung.
yang
meliputi
16
Pasar lelang forward ke-41
“Kami berharap peserta lelang menjadikan lelang
komoditas agro Jateng di
itu sebagai jembatan menuju pasar global. Artinya,
subterminal
agrobisnis
dapat
Soropadan,
Temanggung,
disikapi
dan
transaksi Rp 22,8 miliar
sehingga
jenis
tandasnya.
Beras
pembelajaran
untuk
menghasilkan produk pertanian yang berkualitas
pekan lalu, menghasilkan
komoditas.
sebagai
mampu
mengikuti
produknya
perkembangan
memiliki
daya
pasar saing,“
mendominasi dengan persentase 42,72%. Pihaknya berharap perbankan memberi dukungan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan
kepada petani agar bisa mengembangkan pertanian
Jateng, Ihwan Sudrajat, mengatakan lelang agro
dengan
tersebut diikuti oleh petani, kelompok tani, serta
memiliki kemampuan melakukan tunda jual,
para pembeli yang berasal dari Jakarta, Bandung,
sehingga dapat menjual produknya pada waktu
dan Surabaya.
yang tepat dan harga tinggi. Instansinya kini tengah
sarana
produksi
terbaik.
Termasuk
mengembangkan pasar lelang melalui penggunaan Dalam event itu, lanjut dia, produsen atau petani
teknologi dan penyediaan infrastruktur berupa
dapat memperoleh harga jual yang lebih sepadan
bursa online bekerja sama dengan Undip.
dengan
biaya
produksi,
sedangkan
pembeli
mendapatkan barang dengan kualitas dan kuantitas
“Dalam waktu dekat akan kami koordinasikan
yang
dengan
jelas,
termasuk
waktu
penyerahannya.
dinas
(pertanian)
kabupaten
sentra
mereka
sangat
“Dalam kegiatan itu, nilai transaksi tidak menjadi
pertanian,
target, tetapi kesungguhan bertransaksi para peserta
menentukan
sa ngat penting untuk mem perkecil kemungkinan
berharap nanti bisa lebih mudah diakses oleh
gagal
siapapun, terutama pelaku usaha sektor agro,“
serah,“
jelas
Ihwan,
kemarin.
Dia
mengungkapkan dari 16 komoditas yang dilelang,
karena
dukungan
kesuksesan
bursa
online.
Kami
imbuhnya.
beras mencatat nilai transak si senilai Rp 9,7
9
Februari 2011
tentang Label dan Iklan Pangan serta ketentuan
ARTIKEL
lainnya yang intinya menyatakan bahwa setiap
MELAYANI SANG RAJA
orang
Hadi Pangestu
sangat akrab terdengar ditelinga kita. Ungkapan tersebut mengisyaratkan bahwa kita harus melayani konsumen bak seorang raja yang memberikan kesejahteraan kepada kita dengan sebaik-baiknya. Kesejahteraan yang diberikan oleh konsumen ( sang raja) adalah sejumlah uang yang diberikan kepada kita sebagai imbalan atas barang yang kita serahkan kepadanya. Kita dalam hal ini adalah pelaku usaha yang menjual dan atau memproduksi suatu barang dan sebagai pelaku usaha kita harus memberikan yang terbaik kepada konsumen kita, baik itu berupa barang yang dihasilkan dan atau
diperjualbelikan
di
yang
dihasilkan
dan
haruslah
yang
pasaran
berkualitas baik. Berkualitas baik disini adalah barang
tersebut
harus
memenuhi
menyangkut mutu, standar maupun aturan lainnya tidak boleh bertentangan dengan aspek
kesehatan,
kenyamanan
dan
keselamatan
konsumen dan lingkungan hidup Negara Kesatuan
Terhadap produk pangan baik mentah maupun olahan harus memenuhi ketentuan Undang Undang Nomor 7 tahun 1996 tentang Pangan,
10
sanitasi, keamanan dan atau keselamatan manusia serta
menyelenggarakan
pengawasan
atas
pemenuhan persyaratan sanitasi. Pada produk makanan olahan harus terdapat label yang memuat informasi tentang Nama dan jenis produk, Bahan baku, informasi gizi,
tanggal kadaluwarsa , isi
bersih produk, cara pemakaian dan penyimpanan, keterangan legalitas (MD untuk makanan lokal dan ML untuk makanan impor) dan Label halal (yang menerangkan bahan baku dan proses produksi tersebut halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI). Sedangkan pada produk non pangan harus
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 62/MDAG/Per/12/2009 tentang Ketentuan dan Tatacara Pencantuman Label Pada Barang. Untuk
melihat
sampai
seberapa
jauh
ketentuan tersebut dipatuhi maka pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang ada daerah melakukan kegiatan pengawasan terhadap barang yang beredar. Pelaksanaan kegiatan pengawasan barang beredar ini mempunyai 2 (dua) tujuan yaitu
Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah
proses
peredaran pangan wajib : memenuhi persyaratan
ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah baik
yang
kegiatan
menyertakan label seperti yang diatur dalam
kita jual disertai pelayanan yang baik pula. barang
melenggarakan
produksi, penyimpangan, pengangkutan dan atau
Pameo “ konsumen adalah raja “ sudah
Setiap
yang
Nomor 69 tahun 1999
: 1. Monitoring kepatuhan pelaku usaha terhadap ketentuan pemerintah;
yang
telah
ditetapkan
oleh
Februari 2011
2. Meningkatkan
daya
saing
terhadap membanjirnya
produk
lokal
produk impor di
menjadi kewajiban kita bersama untuk mengangkat produk lokal setara dengan produk impor.
pasaran.
Peranan
Haruslah diakui bahwa produk impor yang
Perdagangan
Dinas menjadi
Perindustrian ujung
tombak
dan dalam
beredar di pasaran dewasa ini mempunyai beberapa
menghadapi serbuan barang produk manca negara
keunggulan diantaranya harganya yang lebih
yang hampir menguasai pasaran domestik dengan
murah dan secara kasat mata kualitas, bentuk serta
lebih
modenya lebih baik daripada produk lokal. Namun
terhadap barang-barang yang beredar di dalam
demikian “ baik
“ pada penampilan fisik dan
negeri. Disisi lain fungsi pembinaan kepada pelaku
menurut standar negara pembuat belumlah tentu
usaha tidak boleh ditinggalkan begitu saja agar
sesuai dengan
pelaku
Pemerintah
standar yang ditetapkan oleh Indonesia
seperangkat
aturan
yang
domestik
pengawasan
lebih
meningkatkan
kemampuan yang dimilikinya untuk menghasilkan barang yang dapat bersaing dipasaran dengan tetap
mengangkat produk domestik, seperti : Undang-
mengutamakan mutu dan kualitas yang dapat
udang Metrologi Legal; UU Perindustrian; UU
dipertanggungjawabkan demi kepuasan konsumen
Kesehatan;
agar sektor perekonomian terus bergeliat dengan
Pangan;
melindungi
usaha
fungsi
dan
UU
untuk
mempunyai
mengintensifkan
UU
Pengelolaan
Lingkungan Hidup; PP Label dan Iklan Pangan; PP
lebih
Standardisasi Nasional; PP Keamanan, Mutu dan
Perindustrian
Gizi
dalam mengawal sang raja untuk mendapatkan
Pangan;
Peraturan
menteri
tentang
Standardisasi, Pembinaan dan Pengawasan SNI bidang
Industri;
Standardisasi
Jasa
dinamis. dan
Disinilah
peranan
Perdagangan
Dinas
dipertaruhkan
kepuasan atas barang yang dikonsumsinya. (hape)
Bidang
Perdagangan dan Pengawasan SNI Wajib terhadap barang dan Jasa yang diperdagangkan; Pendaftaran Petunjuk
Penggunaan
Jaminan/Garansi Indonesia
Bagi
Purna
(Manual) Jual
Produk
dan
dalam Telematika
Kartu Bahasa dan
Elektronika; Kewajiban Pencantuman Label Pada Barang serta peraturan lainnya. Aturan-aturan ini diterbitkan terutama untuk melindungi produk dalam negeri yang harus diakui masih tertinggal 1 (satu) langkah dari produk manca negara dan
11
Februari 2011
12
Pengawasan produk pangan
Pengawasan SNI tabung gas LPG
Pengawasan peredaran produk TPT
Pengawasan peredaran produk TPT
Februari 2011
penyebabnya.
IPS telah mempunyai bukti yang
KEJUJURAN AKAN SANGAT BERARTI
otentik terkait dengan penyebab adanya lemak
Listyati Purnama R
persusuan selama distribusi berjalan. Telah terjadi
nabati tersebut akibat dari ketidakjujuran pelaku
pencampuran bahan baku lain selama proses Akhir tahun 2010, Jateng dikejutkan oleh
distribusi , termasuk adanya pencampuran
susu
penolakan susu yang cukup besar dari salah satu
Jatim yang telah mengalami penolakan oleh salah
IPS (Industri Pengolah susu) penerima susu Jawa
satu IPS di Jatim. Namun demikian, bukti inipun
Tengah yaitu 40 ton liter susu /hari yang setara
ditentang oleh segenap pelaku persusuan di Jateng.
dengan nilai susu Rp.1,2 Milyar. Hebohnya lagi,
Tanpa penyelesaian masalah yang tepat, susu pasti
aksi Dinperindag Jateng mengumpulkan informasi
akan ditolak dan pemutusan kerjasama supply susu
terkait dengan penolakan susu yang disinyalir
dengan segenap supplier susu di Jateng. Lalu,
disebabkan oleh cemaran lemak nabati ditentang
bagaimana dengan nasib dari kurang lebih 800
oleh segenap pelaku persusuan di Jawa Tengah.
peternak
Pelaku persusuan menganggap uji lemak nabati
menyetor/menjual susu dari ternaknya ? akankah
yang
fenomena pembuangan susu, terjadi lagi seperti
kurang
tepat
dan
akurat,
bahkan
Jateng
yang
tidak
dapat
memunculkan dugaan IPS melakukan uji lemak
tahun lalu?
nabati yang tidak sesuai standard. Pertentangan
No …No….No… jangan sampai
yang dilakukan oleh pelaku persusuan yang
terjadi lagi. Untunglah Dinas Perindag Provinsi
demikian, pasti tidak akan dapat menyelesaikan
Jawa Tengah bergerak cepat dan aktif dengan
masalah.
diskusi panjang pada segenap pelaku persusuan
IPS Pembeli
adalah adalah
pembeli/konsumen susu. raja.
Pembeli
mempunyai
hal tersebut
dan kenyaatannya …….. kejujuran sangat berarti. Kepala Dinas Perindag Jawa Tengah telah berani
kekuasaan untuk menerima dan menolak susu.
memberikan
Pertimbangan IPS untuk menolak kuota susu
mendengarkan kejujuran pelaku persusuan dan
Jateng bukanlah
membuat komitmen bersama untuk perbaikan
hal yang gegabah. IPS telah
jaminan
pada IPS
setelah
beberapa kali mengalami penerimaan susu yang
kualitas susu
tersebut. Akhirnya…. Melalui
tidak standard dari berbagai supplier dan selalu
perjuangan yang keras dan serius…. Kuota susu
menginformasikan kekurangan / kelebihan kualitas
Jateng kembali diterima oleh IPS tersebut .
susu yang diterimanya pada supplier tersebut.
Saat ini, kualitas susu Jateng masih kalah jauh
Kejadian Jateng inipun telah dilakukan penelusuran
dengan Jatim dan Jabar. Penanganan budidaya sapi
13
Februari 2011
perah, penanganan pasca panen, pengelolaan
Oleh karenanya‌.. berbagai masalah persusuan
sumber daya dan dana di dalam organisasi
ini hendaknya mulai dibenahi dengan kejujuran.
persusuan, distribusi susu, sampai dengan kasus
KEJUJURAN AKAN SANGAT BERARTI.
yang saat ini masih menjadi opini public yaitu kasus kontaminasi bakteri enterobacter sakazaki dalam susu formula yang membingungkan dan sampai saat ini belum ada solusi yang tepat untuk pemahaman hal ini. Peristiwa ini sebenarnya terjadi pada tahun 2008, di
mana
IPB
melakukan
penelitian
sampel
makanan bayi pada tahun 2003 – 2006 , dan hasil penelitian tersebut : 22,73 persen sampel susu formula
dan
40
%
sampel
makanan
bayi
terkontaminasi enterobakter sakazakii yang bias membahayakan kesehatan bayi, Ada 3 sumber yang mungkin dapat mencemarkan susu formula yaitu bahan baku, saat sterilisasi, dan saat membuat susu formula. Konsumen susu formula marupakan
pelaku
transaksi bisnis yang mempunyai hak untuk mendapatkan jaminan keamanan dari produk makanan yang dibelinya. Hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang jujur dan terlindung dari kecurangan serta bias dari informasi . Dukungan berbagai pihak sangat diperlukan untuk secara bersama-sama menciptakan kesepakatan bersama
untuk
menjamin
keamanan
dan
perlindungan konsumen serta mengembalikan citra susu sebagai bahan pangan berkualitas.
14
Februari 2011
KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT Bahan kebutuhan pokok masyarakat yang biasa disingkat dengan KEPOKMAS merupakan kebutuhan untuk memenuhi hajat hidup, artinya kehidupan seseorang terutama jasmaninya akan terganggu apabila kebutuhan pokoknya tidan terpenuhi, selain itu mempunyai dampak social dan keamanan serta mempunyai andildalam pembentukan inflasi. Maka jaminan pengadaan dan kelancaran distribusinya perlu tetap dijaga agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai jumlah yang dibutuhkan dengan harga wajar. Hambatan dalam pengadaan dan distribusi dapat mengakibatkan kelangkaan persediaan barang dan lonjakan harga yang pada akhirnya akan berdampak pada gejolak social dalam masyarakat.
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang dan lonjakan harga ,Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah melakukan monitoring terhadap perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dibeberapa pasar tradisional di Kota Semarang, diantaranya Pasar Johar, Karangayu, Bulu, Peterongan dan Gayamsari. Sehingga apabila terjadi lonjakan harga segera dilakukan koordinasi dengan instansi terkait dan pelaku usaha untuk dicari penyebabnya dan segera dilakukan langkah-langkah untuk menstabilkan. No.
1
2
3
12
Nama Barang
Sat
Harga
Harga
Harga
Harga
Rata-2
Rata-2
Rata-2
Rata-2
MG.I Feb
MG.II Feb
MG.III Feb
MG.IV Feb
Perubahan Rp
%
BERAS - Cisadane II
kg
7,205
7,040
6,988
7,127
139
1.39
- IR 64 (I)
kg
6,910
6,773
6,588
6,743
155
1.55
-
-
-
-
GULA PASIR - Impor
kg
- DN (kw medium)
kg
10,285
10,257
10,164
10,153
MINYAK GORENG - Bimoli botol
620cc/bt
- Bimoli botol - Tanpa Merk.
(0.11) (11) -
-
9,200
9,200
9,272
9,280
8
0.08
1 liter
13,325
13,367
13,380
13,500
120
1.20
kg
11,000
11,177
11,068
10,787
CABE MERAH BESAR
(2.81) (281) -
-
- Keriting
kg
45,350
36,933
24,200
31,867
7,667
76.67
- Biasa
kg
28,350
25,267
16,320
18,867
2,547
25.47
- Rawit Merah
kg
83,700
84,767
93,680
89,167
(45.13) (4,513)
- Rawit Hijau
kg
36,600
35,567
33,960
32,667
(12.93) (1,293)
15
Februari 2011
Analisa Perkembangan harga Kepokmas bulan Februari 2011
1.Beras Setelah mengalami kenaikan sejak beberapa bulan, memasuki bualn Pebruari 2011 harga beras menunjukkan tern penurunan, dari Rp.6.910,-/kg untuk jenis IR 64 kwalitas I pada Minggu pertama Pebruari 2011 turun menjadi Rp.6.742,-/kg pada Minggu ke IV bulan Pebruari 2011.Hal ini disebabkan pada bulan Pebruari beberapa daerah di Jawa Tengah sudah memesuki masa panen, dan diharapkan harga beras di pasaran akan semakin stabil. 2.Gula Pasir Perkembangan harga gula pasir lokal di Kota Semarang pada bulan Pebruari 2011 relatif stabil di level tinggi yaitu berkisar antara Rp.10.000,- s/d Rp. 10.360,- /kg dan rata-rat pada minggu ke IV bulan Pebruari sebesar Rp. 10.153,-/kg. Idealnya dengan HPP sebesar Rp. 5.350,-/kg ditingkat petani, diharapkan harga ditingkat pengecer berkisar antara Rp. 8.000,-s/d Rp.8.500,-/kg. Tingginya harga gula pasir di pasaran disebabkan harga lelang di tingkat petani cukup tinggi yaitu berkisar antara Rp. 9.000,- s/d Rp. 9.500,- sebagai akibat tingginya biaya tebang dan ongkos angkut tebu dari kebun ke pabrik , selain itu juga dipengaruhi harga gula di pasaran internasional. 3.Minyak Goreng Curah (tanpa merek) Harga minyak goreng curah pada Minggu Pertama bulan Pebruari 2011 cukup tinggi yaitu Rp. 11.000,-kg, sedangkan pada minggu ke IV sedikit mengalami penurunan menjadi Rp. 10.787,-/kg. Tingginya harga minyak goreng curah di pasaran tidak terlepas dari pengaruh naiknya harga CPO di pasar Internasional, dan diharapkan ada kebijakan dari Pemerintah Pusat untuk mengendalikan kenaikan harga minyak goreng curah di pasaran dalam negeri. 4.Cabe Harga cabe , khususnya cabai Rawit Merah pada bulan Pebruari 2011 mengalami tren penurunan walaupun harga rata-rata pada minggu ke IV bulan Pebruari masih cukup tinggi yaitu Rp. 89.167,-/kg. Dan diharapkan dengan semakin bertambahnya pasokan cabe dari daerah sentra harga komoditi cabe semakin menurun dan menderkati stabil. Naiknya harga cabe pada bulan-bulan sebelumnya dipengaruhi oleh berkurangnya stock di pasaran akibat turunnya produksi cabe karena cuaca ekstrim.
16
Februari 2011
dari rumah dengan modal awal hanya 100 ribu
TIPS BISNIS
untuk pengisian pulsa elektrik, kini memiliki
KERJA DIRUMAH DENGAN GAJI DIREKTUR.
beberapa pelanggan agen-agen penjualan pulsa
Nina Veronika Marthahima
perputaran uang sampai puluhan juta hanya dari
elektrik di seluruh indonesia dan mengelola
sebuah rumah. Di Indonesia, hal ini sebenarnya bukan fenomena baru, di hampir seluruh wilayah di Indonesia,
Ada juga profil ibu lainnya yang cukup sukses
secara kultural ibu-ibu di rumah memiliki fungsi
melakukan usaha di mulai dari rumah, seperti
ganda, baik selaku ibu rumah tangga juga sekaligus
Dr.Yati
menjadi roda bagi perekonomian keluarga.
Kecantikan, ada Ibu Suharti Syarief produsen
Utoyo
dengan
Leha-Leha
Pusat
busana muslim dengan merek Sabila, Ibu Fatmah Skala usahanya pun beragam mulai dari skala
Bahalwan yang merintis bisnis katering juga dari
jutaan rupiah sampai dengan milyaran rupiah.
dapur rumahnya, kini dikenal dengan Natural
Mulai dari usaha warung makanan, usaha seluler &
Catering dan komunitas mailing list (milist) yang ia
penjualan pulsa, usaha busana muslim, obat-obat
kelola,
herbal, spa, warnet, wartel, hingga menjadi penulis
beranggotakan lebih dari 3000 member.
Natural
Cooking
Club
(NCC),
kini
buku sangat mungkin diusahakan cukup dari rumah.
Anda tertarik juga ingin berusaha sendiri di rumah?
yang paling penting dalam memulai usaha adalah,
Berikut adalah beberapa tips atau kiat sukses
"ide-nya", tidak pakai modal uang pun dapat
menjadi pebisnis di rumah (Summary Tips: Idea-
dilakukan bisnis di rumah. Siapa sangka modal
Systems-Marketing-Brandwidth-Social) :
yang hanya 100 ribu bisa menghasilkan perputaran
1. Temukan 'ide' yang unik
uang sampai puluhan bahkan ratusan juta per bulan?
Anugerah terbesar dalam diri kita adalah keunikan diri kita masing-masing, kadangkala kita terlalu
Seperti halnya yang dilakukan Ibu Desi di CikalMArt
(http://www.cikalmart.com),
yang
ditampilkan di edisi bulan februari ini di majalah pengusaha, kiprah Ibu Desi Marwati, Distributor Pulsa Elektrik- CikalMArt, yang memulai usaha
sibuk menjadi orang lain. Ada baiknya cari minat dan bakat yang benar-benar anda kuasai dan menjadi bagian yang sangat unik dari anda, jika diperlukan bahkan tidak ada satu orang pun yang dapat menyamai keunikan ide anda.
17
Februari 2011
2. Kuasai 'Sistem' Produk Setelah
menemukan
4. 'Brandwidth' (Membangun Merek/Nama) ide
yang
unik
tadi,
Setelah pemasaran cukup efektif, usaha lainnya
perbanyaklah mengetahui tentang selak beluk
yang perlu dilakukan secara kontinu dan konsisten
produk yang akan dijual tadi. Mulai dari sumber
adalah membangun kepercayaan atas produk yang
bahan/supplier/vendor/dll, jenis-jenis produk-nya,
anda jual, bagaimana orang lain dapat percaya
berbagai karakteristik produk-nya, mencari 'added
dengan apa yang anda jual dan bagaimana orang
value' sebuah produk yang tidak ditemukan dari
lain dapat melakukan pembelian secara kontinu
kompetitor (jika produk ada kompetitor-nya),
dengan volume yang semakin meningkat. Untuk
sampai dengan sistem distribusi produk-nya seperti
tahap awal, coba buat sample atau contoh produk
apa.
yang anda jual, setelah pelanggan melakukan pembayaran baik langsung maupun via transfer
3. Pemasaran
Bank, segeralah untuk memenuhi permintaan
Gunakan berbagai cara pemasaran yang relatif terjangkau dan cukup efektif untuk mendapatkan banyak pelanggan-pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat sebuah website dengan kategori yang sangat unik, sehingga pada saat orang membutuhkan sesuatu yang anda jual, website anda masuk ke peringkat 1 (satu) dan dua (dua) dalam pencarian di situs-situs (website) search engine seperti google dan yahoo.
pelanggan tersebut. Kesan pertama, sangat penting untuk bisa dipercaya oleh pelanggan anda, jika kesan pertama baik, maka 99% pelanggan akan melakukan
transaksi
berikutnya,
begitu
pun
sebaliknya jika kesan pertama jelek maka 99% pelanggan
tidak
akan
melakukan
transaksi
berikutnya. 5. Community Social Responsibility (Aksi Sosial di Masyarakat)
Cara ini sangat efektif dan relatif murah, hanya dengan modal 200 rb-an anda sudah bisa
Bisnis tidak melulu hanya sekedar mengejar
mendapatkan domain (alamat website) & hosting
margin/keuntungan yang besar setiap harinya,
(isi
seperti
bisnis perlu juga diimbangi dengan kegiatan-
memiliki toko (secara online) yang buka selama 24
kegiatan sosial, seperti membantu tetangga kanan-
jam setiap hari setiap bulan sepanjang tahun,
kiri kita yang sedang mengalami kesulitan,
dengan demikian usaha anda bisa dikenal oleh
memperbanyak
banyak orang tanpa anda sadari sendiri.
kegiatan-kegiatan
website).
Dengan
website
anda
amal/sumbangan
terhadap
memberdayakan
umat,
perbanyak kegiatan-kegiatan silaturahmi, seperti menjenguk
18
teman
lama
yang
melahirkan,
Februari 2011
menjenguk tetangga yang sakit, menghadiri acara resepsi pernikahan teman lama, dll. Terkadang halhal kecil seperti ini berdampak besar kepada kemajuan usaha anda tanpa anda sadari sendiri, ada
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Jl. Pahlawan No. 4 Semarang, Jawa Tengah Indonesia
'tangan' lain yang membantu usaha anda. Jadi tidak ada yang tidak mungkin bukan? 100 ribu bisa menjadi 50 juta atau bahkan milyaran. Selamat berusaha dirumah!
Phone 024-8419826 / 8417601 Fax 024-8311710 admin@dinperindag.jatengprov.go.id “One Team, One Spirit, One Goal.... To Be The Number One�
Find us on the Web: http://dinperindag.jatengprov.go.id
19