JUNI 2014
E-PAPER
DINPERINDAG Provinsi Jateng
“ONE TEAM, ONE SPIRIT...TO BE NUMBER ONE”
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Jl. Pahlawan No. 4 Telp. 8311705, 8311708, Fax.8311707, 8451700 S E M A R A N G 5 0 2 4 1 website : http://dinperindag.jatengprov.go.id
JUNI 2014 EKSPOR JAWA TENGAH JUNI 2014
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
TIM PENYUSUN E-PAPER INFO INDAG Penanggung Jawab
:
Kepala Dinas
Pengarah
1. : 2.
Sekretaris Dinas Para Kepala Bidang/Balai
Ketua Umum Sekretaris
:
Sigid Adi Brata Ratna Lestari P ,ST
Ketua Redaksi
:
Nina Veronika Marthahima
Redaksi
1. : 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Yuzi Rosfitasari Enar Ida Yekti Listyati PR Hary Suryanto Angling Aditya Andika Prabowo Sigid Adi Brata
Publikasi TI
1. : 2.
Nandhi Nur A ,S.Kom
Sekretariat Operasional
1. : 2. 3. 4.
Rebo Sukimin Suliyati ,ST Nugroho
Memasuki pertengahan tahun 2014 ekspor Jawa Tengah mengalami sedikit penurunan disbanding ekspor pada bulan Mei 2014, Nilai Ekspor Jawa Tengah bulan Juni 2014 mencapai 512,63 juta US$ atau mengalami penurunan sebesar 1,99 persen dibanding ekspor Mei 2014 (514,63 Juta US$). Sementara bila dibanding Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 42,54 juta US$ (9,05 persen). Kumulatif ekspor jawa tengah periode Januari-Juni 2014 mencapai 2.945,89 juta US$, naik 11,93 persen dibanding kumulatif Januari-Juni 2013 (2.631,98). Berdasarkan Negara tujuan ekspor, ekspor Jawa Tengah ke Negara Amerika Serikat periode Januari-Juni 2014 mencapai angka terbesar disusul ekspor ke Tiongkok dan Jepang. Nilai ekspor ke tiga Negara tersebut masing-masing mencapai 630,45 juta US$ 372,36 juta US$ dan 255,93 juta US$ dengan kontribusi sebesar 43,10 persen terhadap total ekspor Jawa Tengah periode JanuariJuni 2014. Menurut kelompok komoditas pada periode Januari – Juni 2014 tiga
JUNI 2014
kelompok komoditas yang mempuyai nikai ekspor tertinggi dibanding komoditas lainnya adalah Tekstil dan barang tekstil (11), kayu dan barang dari kayu (09), serta bermacam barang hasil pabik (20) merupakan 3 (tiga) kelompok komoditas utama yang mempunyai nilai ekspor tertinggi selama bulan Juni 2014. Tekstil dan barang tekstil (11) member andil sebesar 36,84 persen. Kayu dan barang dari kayu (09) member andil 18,23 persen dan bermacam barang hasil pabrik (20) memberi andil 12,28 persen. Nilai ekspor untuk ketiga kelompok komoditas ini pada bulan juni 2014 masing-masing sebesar 189,01 juta US$ 92,03 juta US$ dan 59,34 juta US$. Sedangkan untuk perkembangan ekspor non migas Jawa Tengah pada bulan Juni 2014 mencapai 39,71 juta US$ naik 4,49 persen dan ekspor migas bulan Mei 2014, sedangkan non migas mencapai 472,92 juta US$ atau turun 0,78 persen dari ekspor migas bulan Mei 2014. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya untuk meningkatkan ekspor Jawa Tengah terutama dengan membuka akses untuk pasar pasar yang masih terbuka seperti pasar Afrika Selatan, pada awal bulan
Agustus 2014 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah memfasilitasi 6 UKM kayu dan kerajinan kayu untuk ikut dalam pameran di Afrika Selatan dan hasilnya cukup mengembirakan transaksi retail dan pesanan diperoleh dalam jumlah yang cukup besar, ini membuktikan bahwa minat akan produk Indonesia oleh masyarakat Afrika Selatan cukup besar. WASSALAMU’ALAIKUM WR WB.
Semarang, Juni 2014
REDAKTUR
JUNI 2014
KESIAPAN INDONESIA MERAIH PELUANG DALAM AEC 2015 Asean Economic Community (
semakin mendekat, peluang dan
AEC ) 2015 yang akan dilaksanakan
tantangan
dalam
kedepan
pembahasan yang bisa didengar baik
merupakan kenyataan yang harus
di media masa maupun elektronik
kita
dan
beberapa
hadapi,
bulan
dan
diharapkan
sudah
forum
–
menjadi
forum
topik
yang
Indonesia bisa merajai pasar ASEAN
diselenggarakan pemerintah dengan
atau Indonesia hanya akan menjadi
segala konsep dan rumusan untuk
penonton
meningkatkan daya saing.
bagi
hiruk
pikuknya
globalisasi perekonomian kawasan ASEAN
yang
tanpa
batas
dan
hambatan lagi. Gaung AEC 2015
Pasar yang terbuka luas untuk arus
barang
dan
jasa
dimana
hambatan tarif dan non tarif sudah
JUNI 2014
tidak ada lagi dan ini adalah peluang
bagi produk Indonesia dan kesiapan
besar bagi pasar ekspor Indonesia
bagi daya saing produk lokal untuk
dikawasan ASEAN. Hal ini memacu
lebih
kita
bagaimana cara meningkatkan
produknya sehingga produk impor
dan memperbaiki daya saing produk
dari ASEAN tidak membanjir ke
Indonesia menjadi lebih baik, karena
Indonesia.
selama
ini
tingkat
daya
saing
meningkatkan
Persiapan
apa
kualitas
yang
telah
Indonesia masih relative rendah bila
dilakukan Indonesia menghadapi AEC
dibandingkan dengan Negara ASEAN
2015? persiapan pemerintah melalui
lainnya.
pernyataan Menko Perekonomian
Ekspor non migas Indonesia ke
memproklamirkan
bahwa
sampai
kawasan ASEAN tahun 2009 s/d 2011
saat ini Indonesia telah siap sekitar
menunjukkan adanya kenaikan yang
80
cukup
namun
mencapai 100% hingga akhir tahun
ekspor
ini,
dalam
menggembirakan 2
mengalami
tahun
terakhir
penurunan
sehingga
neraca perdagangan ekspor
impor
%
dan
yang
diperkirakan
antara
pembenahan infrastruktur,
dan
lain
akan
meliputi perbaikan
konektivitas
antar
non migas Indonesia dengan kawasan
daerah dan pembenahan system
ASEAN dalam 2 tahun terakhir yang
distribusi barang.
menunjukkan deficit . Sedangkan
Kualitas infrastruktur Indonesia
tingkat pertumbuhan ekspor dalam 5
masih berada di peringkat ke-5 di
tahun terakhir sebesar
bawah Singapura, Malaysia, Brunai
9,61% dan
tingkat pertumbuhan impor sebesar
dan
14,12%, mencermati hal tersebut
minim dapat meningkatkan biaya
tentunya
dengan
logistik tinggi sehingga pada akhirnya
diberlakukannya AEC akan terbuka
akan menyebabkan inefisiensi yaitu
kita
berharap
peluang pasar ekspor yang lebih luas
Thailand,
infrastruktur
yang
JUNI 2014
dapat mengurangi daya saing produk
Indonesia
ekspor Indonesia.
yang
Konektivitas sangat
penting
memberikan
antar
merupakan
daerah
pemerintah
akan
konektivitas
karena
dampak
(MP3EI) 2011 – 2025
pengganda
untuk
program meningkatkan
domestic
mempercepat
dan
pembangunan
dalam perekonomian, antara lain
infrastruktur,
dalam hal keterkaitan antar wilayah,
program ini tingkat ketimpangan
kelancaran
antar provinsi dapat diminimalisir
jalur
pengembangan Masterplan
distribusi wilayah.
Percepatan
dan Proyek dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi
karena
diharapkan
daerah
dengan
dengan
infrastrukturnya yang baik pasti akan diminati
oleh
para
investor.
JUNI 2014
JAWA TENGAH MENYONGSONG ASEAN ECONOMIC COMMUNITY (AEC) 2015 Era
globalisasi
Masyarakat
sebesar 528,57 juta US$ turun 4,53 %
Ekonomi ASEAN ( ASEAN Economic
dibandingkan
Community/ AEC )
2015 yang akan
553,63 juta US$ ). Mencermati data
diberlakukan per tanggal 1 Januari 2016
tersebut diatas tentunya ini suatu
sudah
pekerjaan
berat
kerjasama
dan
didepan
mata
pertanyaan
tentang apakah Jawa Tengah
siap
tahun
sebelumnya
yang
(
memerlukan
konsolidasi
antar
ataupun tidak siap sudah tidak penting
berbagai pihak terkait di Jawa Tengah
karena hanya satu jawaban tanpa
untuk dapat mendongkrak ekspor Jawa
kompromi yaitu Siap dan pasti harus
Tengah dan menahan laju impor.
siap. Bila dihubungkan dengan kondisi
Menurut Rio Rianto, wakil ketua
perekonomian Jawa Tengah melalui
Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia
neraca perdagangan ekspor impornya,
( GPEI ) Jateng sebagaimana yang
lalu apakah bisa disebutkan sebagai
disampaikan
kesiapan jika melihat
Penanganan Hambatan Perdagangan
neraca
perdagangan
kondisi dari Jawa
dalam
forum
FGD
Tengah
Luar Negeri di Daerah pada tanggal 13
dengan ASEAN selama 5 (lima) tahun
Mei 2014 di hotel Gracia bahwa
terakhir yang menunjukkan defisit Jawa
problem utama pelaku usaha ekspor
Tengah?
impor
dengan laju pertumbuhan
di
Jawa
Tengah
ekspor sebesar 10,78 % per tahun dan
infrastruktur
yang
impor sebesar 10,15 % per tahun.
berdampak
pada
Tahun 2013 ekspor non migas Jawa
pembiayaan, keuangan dan beban pajak
Tengah ke wilayah ASEAN sebesar
yang menghambat ekspor. Langkah
379,14
strategis menurut Rio Rianto bagi
juta
dibandingkan
US$ tahun
turun
16,17
sebelumnya
% (
perbaikan
buruk
adalah
akses
infrastruktur
sehingga pasar,
untuk
452,24 juta US$) sedangkan impor non
penguatan daya saing global antara lain
migas Jawa Tengah dari wilayah ASEAN
:
meningkatkan
fungsi
pelayanan
JUNI 2014
pelabuhan Tanjung Emas ( jadwal
Menghadapi AEC 2015 Menurut
pelayanan feeder vessel, menyediakan
M.Nasir Dekan Fakultas Ekonomi dan
direct vessel, penambahan sarana dan
Bisnis UNDIP Semarang, strategi yang
prasarana pelayanan, reduce cost dll );
bisa dilakukan antara lain melalui :
meningkatkan
Pengamanan
fungsi
pelayanan
pasar
produk
jawa
bandara Ahmad Yani ( menyediakan
Tengah; Penguatan daya saing global;
pesawat
Penguatan ekspor; Program birokrasi;
cargo
pelayanan
rut
besar, eke
menambah
Negara
tujuan
Program peningkatan daya saing oleh
ekspor, reduce cost, dll ); mempercepat
masing – masing dinas Pembina sector (
perbaikan akses
Industri, jalan
menuju
Koperasi
dan
dan
UKM,
keluar
Pertanian,
pelabuhan
Perikanan,
maupun
Kehutanan
bandara
Koordinasi dan
dengan kualitas yang
);
Konsultasi
baik;
antara instansi
membuat akses
pemerintah
jalan
baru
langsung
dan
ke
dengan
dunia
pelabuhan/
usaha
secara regular
bandara; membuat jalur intregated
komunikasi
intra wilayah untuk pelayanan ekspor;
pemerintah dan pelaku usaha dalam
membangun jalur kereta api langsung
rangka membenahi infrastruktur yang
ke pelabuhan beserta dry containernya
diperlukan untuk mendukung pelaku
dan yang tak kalah penting adalah
usaha meningkatkan daya saingnya di
dengan
pasar ASEAN maupun non ASEAN.
menerapkan
system
manajemen infrastruktur yang baik.
yang
intensif
antara
JUNI 2014
Pengamanan pasar produk Jawa Tengah dilakukan melalui : •
Pengetatan
penggunaan
Surat
Ditetapkan UU Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi
pengawasan
Keterangan
Asal
Khusus ( KEK ) maka Jawa Tengah harus mengantisipasi hal tersebut
barang ( SKA ) dari Negara mitra Jawa Tengah
Perbaikan
pelayanan
public ( Regional Single Window ( RSW),
•
Penggunaan produk dalam
Regional Instructure Quality, Pelayanan
negeri dengan gerakan ACI, kampanye
Terpadu Satu Pintu ( PTSP)/ Sistem
“Nation Branding”, dan pengembangan
Pelayanan
ekonomi kreatif
Investasi Secara Elektronik ( SPIPISE )
•
Informasi
Menciptakan perdagangan
dan
Perijinan
Peningkatan
efisiensi
yang sehat dan iklim usaha yang
perdagangan dalam negeri : revitalisasi
kondusif,
pasar
reformasi
kebijakan
domestic,
pemberian
KUR,
pendukung investasi, pengembangan
penyaluran pupuk bersubsidi, bantuan
kawasan
dan
pemasaran UMKM dan pengembangan
dan
jaringan
perdagangan
kawasan peningkatan
ekonomi
bebas khusus,
pelayanan
perijinan
kemitraan,
ketrampilan
pengembangan
pelaku
UMKM,
perdagangan bagi dunia usaha ( Unit
pengembangan
Pelayanan Perdagangan, Inatrade, NSW,
pengembangan perdagangan berjangka
SKA Online )
komoditi, pasar lelang dan resi gudang.
•
Tindakan
pengamanan infrastruktur
terhadap barang beredar dan jasa
lembaga
Menerapkan
ekspor,
Pengembangan
produk dalam negeri dan pengawasan
•
UMKM
lainnya,
–
pembentukan
lembaga
sertifikasi,
Early
reformasi regulasi, harminisasi regulasi
Warning System terhadap kemungkinan
pusat dan daerah, penyusunan regulasi.
terjadinya lonjakan impor di Jawa Tengah. Penguatan Daya Saing Global dilakukan melalui :
dan
pasar
komoditas ekspor
Menyusun
peta
logistik
dalam
negeri
untuk
strategis
dan
unggulan
JUNI 2014
Kesimpulannya bahwa AEC adalah
diharapkan
membawa
Jawa
Tengah
bentuk integrasi ekonomi regional yang
menjadi daerah
direncanakan untuk dicapai pada tahun
kompetitif
2015, ASEAN akan menjadi pasar tunggal
ekonomi yang merata serta menurunkan
maka
Jawa
mempersiapkan menghadapinya
yang makmur dan
dengan
perkembangan
Tengah
harus
tingkat kemiskinan dan perbedaan sosial
diri
untuk
ekonomi di Jawa Tengah.
dengan
baik,
aliran
komoditi dan faktor produksi tersebut
JUNI 2014
MENJADIKAN FURNITURE ANDALAN EKSPOR JAWA TENGAH Furniture merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Jawa Tengah
selain Tekstil dan Produk
Tekstil
(TPT),
Jawa
Tengah
merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki hutan jati dan memiliki kekayaan kayu untuk di eksplorasi menjadi mebel / furniture untuk kepentingan hotel dan rumah tangga terutama bisnis ekspor yang mempunyai nilai tambah tinggi.
pengembangan keahlian dan teknik perkayuan (PIKA). Produk furniture Jawa Tengah sangat beragam, mulai dari produk untuk kebutuhan dalam ruangan (indoor) maupun untuk kebutuhan luar ruangan (outdoor). Model dan gayanya pun bervariasi, mulai yang bersifat klasik, fungsional, maupun minimalis.
Proses
pembuatannya
40% dikerjakan secara manual dan
Salah satu produk kayu olahan
60% dengan bantuan mesin yang
yang sudah diakui keunggulannya
berteknologi modern. Dan untuk
baik di tingkat nasional maupun
mendapatkan standard kualitas yang
internasional adalah produk furniture
tinggi, bahan baku kayu direndam
(mebel).
dulu
Produk
dikerjakan
oleh
terampil
furniture
tangan-tangan
pengrajin
mendapatkan
ini
yang
ketrampilan
dan
dalam
cairan
kimia
agar
terhindar dari serangga dan dioven sesuai standard kekeringan kayu maksimum 15%.
keahlian dari warisan leluhurnya. Ketrampilannya juga ditunjang oleh berbagai adalah
fasilitas sekolah
mengkhususkan
yang juruaan
tersedia yang bidang
Permintaan atas furniture di Jawa Tengah
dalam
beberapa
decade
terakhir ini, terus meningkat baik dalam negeri maupun luar negeri, tidak hanya menyangkut kualitas dan
JUNI 2014
volumenya, tetapi juga corak maupun pewarnaannya.
Pada
Melihat pertumbuhannya, maka peluang
investasi
pada
sector
perkembangannya produk furniture
industry furniture di Jawa Tengah
Jawa Tengah tidak lagi terbatas
masih sangat menguntungkan karena
dengan bahan baku kayu jati. Tetapi
selain
semakin
furniture
beragam
menggunakan
bahan
dengan baku
kayu
dikenal
murah,
Jawa
produk
Tengah
amat
bervariasi dan dapat dipesan sesuai
mahoni, kayu mindi, bamboo, rotan,
dengan
permintaan
pasar
yang dikombinasikan dengan rumput
pembeli di negara tujuan.
atau
laut, enceng gondok, dan batang pisang. Bahkan sekarang ini banyak pengrajin
furniture
menggabungkan tersebut
dengan
bahan logam
yang baku atau
Permasalahan yang timbul dan menjadi
kendala
pada
industri
furniture / mebel saat ini adalah ketersediaan akan bahan baku untuk memenuhi pasokan industri kerajinan
kuningan.
kayu
Sentra produk furniture jawa
ini
sudah
mengalami
penurunan. Kebutuhan bahan baku
tengah tersebar di kabupaten/kota
kayu tersebut sebenarnya
Semarang,
Blora,
tercukupi dari potensi pasokan kayu
Surakarta, Klaten dan Magelang.
yang ada di Jawa Tengah yang
Khusus untuk kabupaten Jepara,
jumlahnya sekitar 2,5 juta m3 /tahun.
kerajinan furniture merupakan salah
Jumlah pasokan tersebut berasal dari
satu motor penggerak pertumbuhan
Perhutani sebesar 0,5 juta m3, dari
ekonomi daerah dan lapangan kerja.
hutan rakyat 1,0 juta m3 dan dari luar
Produk furniture yang dihasilkan oleh
Jawa sebesar 1,5 juta m3. Namun
para pengrajin Jepara sudah berhasil
kenyataannya, banyak industri yang
menembus hamper 70 negara tujuan
kekurangan
di lima benua.
sehingga
Jepara,
kudus,
bahan bekerja
baku di
dapat
kayu bawah
JUNI 2014
kapasitasnya
bahkan
menghentikan tersebut
diduga
ada
yang
operasinya.
Hal
prasarana.
menyelesaikan
Untuk
permasalahan
adanya
kekurangan bahan baku ini mungkin
mekanisme
ditempuh atau mengkaji penyebab
pasokan dan permintaan atau sistem
utama dari berkurangnya bahan baku
disribusi bahan baku kayu.
kayu, untuk mengatasi permasalahan
permasalahan
dalam
Meskipun sulitnya
karena
sarana/
menghadapi
bahan
situasi
baku,
industri
pengolahan kayu dan mebel Jawa Tengah masih dianggap prospektif. Sebagai
gambaran,
Kedungsapur
di
kawasan
(Kendal,
Demak,
Ungaran, Semarang, Salatiga dan Purwodadi), industri kayu termasuk di antara 19 proyek investasi yang dipromosikan
dengan total nilai
investai Rp 3,2 triliun.
bagi
berlangsung
menjembatani
antara
sisi
pasokan bahan baku kayu (BBK) dengan kebutuhannya oleh industri upaya yang dilakukan antara lain a)Pembangunan
Terminal
Kayu
Terpadu merupakan solusi yang tepat sebagai
jembatan
dengan
industri,
pemasok b)
BBK
Adanya
perlindungan dari Pemerintah, baik dalam hal kepastian BBK, tenaga dan
Memanfaatkan
pungutan, jenis-jenis
c) kayu
telah
lama
kurang dikenal ( lesser used species)
Indonesia
sejak
sebagai
industri di
yang
kerja
Kurangnya pasokan bahan baku kayu
tersebut, diperlukan suatu institusi
BBK
alternatif
berkurangnya produksi kayu dari
diversifikasi
hutan
dua
penggunaan BBK melalui penggunaan
permasalahan umum lainnya yaitu
mesin-mesin modern berpresisi tinggi
kebijakan dan iklim usaha yang
dan
kurang kondusif serta kompetensi
sebagai BBK
alam.
Sedangkan
SDM, teknologi, kelembagaan dan
BBK),
(adanya
pemanfaatan
d)Efisiensi
kayu
limbah
JUNI 2014
Disamping internal
upaya
yang
perbaikan
meliputi
efisiensi
dalam negeri menjadi event yang dapat
memperkuat
loyalitas
produksi, penyediaan bahan baku
konsumen terhadap produk mebel
dan peningkatan kemampuan SDM
Jawa Tengah, yang kedua misi dagang
perkayuan,
perlu dilakukan juga
dan business matching sebagai upaya
peningkatan
akses
mengetahui potensi dan kebutuhan
pasar
karena
kompetisi pasar furniture semakin
pasar
ketat dengan hadirnya Vietnam dan
jejaring / networking.
China di pasar global. Pameran dagang baik luar negeri maupun
serta
upaya
memperluas
JUNI 2014
SISTEM VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (SVLK) SEGERA DITERAPKAN 1 JANUARI 2015
Kayu olahan merupakan komoditi
untuk konsumsi ekspor terutama ke
yang selama ini menjadi adalan
negara Amerika Serikat dan Uni
ekspor
dengan
Eropa, kayu tersebut haruslah kayu
kontribusi sebesar kurang lebih 15
legal yang asal usulnya jelas. Pasar
persen dari total ekspor, produk kayu
Amerika Serikat dan Uni Eropa (UE)
olahan terdiri dari panel kayu, wood
merupakan pasar yang cukup besar
working,
dan
Jawa
Tengah
prefab, serta
produk
menjanjikan
tetapi
banyak
furniture dari kayu. Industri kayu
persyaratan yang harus dipenuhi,
olahan
sangat
salah satunya adalah produk kayu
tergantung kepada kayu baik dari
yang masuk kedua wilayah tersebut
kayu hutan dan perkebunan rakyat ,
haruslah menggunakan bahan baku
industry kayu olahan di wilayah utara
yang
seperti Kota Semarang, Kabupaten
sertifikasi
Demak, Kudus, Pati dan Rembang
dimulai dari areal penananam ke
banyak
pelabuhan ekspor termasuk proses
di
Jawa
Tengah
menggunakan
kayu
Kalimantan dan Papua seperti kayu merbau,
meranti
dan
bangkirai
legal
dibuktikan
terhadap
dengan
bahan
baku
produksinya. Perhatian
dunia
terhadap
sedangkan industry kayu olahan di
lingkungan
semakin
wilayah selatan seperti Kabupaten
semua
kehidupan
Temanggung, Purworejo, Wonosobo,
industry, perdagangan, keamanan,
Cilacap dan Banyumas
banyak
ilmu pengetahuan dan teknologi
menggunakan kayu hasil perkebunan
selalu dikaitkan dengan lingkungan
rakyat seperti kayu albasia dan
bagaimana proses tersebut berjalan
sengon.
dengan
Apapun kayu yang diolah
sisi
lingkungan
dipertajam baik
yang
itu
tetap
JUNI 2014
nyaman
dan
terjaga.
Kebutuhan
Indonesia termasuk salah satu negara
bahan baku kayu dalam jumlah yang
yang
besar dan tidak terkendali membuat
dengan UE dengan menandatangai
rusaknya
perjanjian tersebut
fungsi
ekologi
hutan,
melakukan
perjanjian
VPA
kedua pihak
daerah resapan air, areal hutan
berkeinginan mencegah perdagangan
lindung dan taman nasional oleh
kayu illegal, berusaha melestarikan
orang yang tidak bertanggung jawab
sumber
dengan melakukan penebangan liar
melakukan
untuk dijual (illegal logging). Tahun
undagan serta meningkatkan system
2003
pengelolaan
Masayarakat
melakukan
UE
perlawanan
mulai
daya
hutan
peraturan
dunia
dan
perundang-
hutan.
Sedangkan
terhadap
keuntungannya antara lain semakin
illegal logging dengan membatasi
terbukanya pasar karena Indonesia
impor barang dari bahan kayu illegal
akan terhindar dari isu illegal logging
dengan mengeluarkan EU Timber
yang melekat selama ini dan khusus
Regulation
bagi pasar Eropa layu Indonesia
dilanjutkan
dengan
mengadakan perjanjian bilateral (
dengan
Voluntary Partnership Agreement /
melalui Green line sehingga tidak
VPA)
sulit
dengan negara pengekspor
kayu untuk memastikan bahwa kayu yang di ekspor merupakan kayu legal, negara
mitra
diminta
mengembangakan
untuk
sertifikat
V-Legal
memperoleh
akan
pengakuan
legalitasnya. Pemerintah mendorong
Indonesia
penerapan
terus Sistem
system
Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) bagi
pengendalian untuk memverifikasi
industry kayu untuk menekan aksi
kayu yang akan diekspor ke Uni Eropa
perdagangan kayu illegal. Pada tahun
dan pembanguanan sistem didukung
2009 melalui Kementerian Kehutanan
sepenuhnya oleh UE.
telah menerbitkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.38/Menhut-II/2009
JUNI 2014
tentang SVLK
yang diharapkan
segera diterapakan oleh industry
kayu karena itu merupakan tuntutan pasar.
kayu untuk meningkatkan daya saing
Perlu dorongan dan bantuan
produk kayu Indonesia dan lebih
pemerintah agar proses sertifikasi
mudah masuk pasar internasional.
dapat berjalan dengan cepat dan
Di
Jawa
Tengah
terdapat
industri pengolah kayu dapat tetap
hampir 1400 industri kayu dan 50
eksis,
persenya telah melakukan ekspor,
melalui fasilitasi sertifikasi, sosialisasi
dari jumlah tersebut baru 30 an
dan pelatihan sertifikasi SVLK, saat
perusahanan
ini
menerapakan
yang SVLK
telah sehingga
bantuan dapat diberikan
telah
ada
independen
5
perusahaan
yang ditunjuk oleh
dikawatirkan sampai 3 Maret 2013 (
pemerintah untuk melakukan proses
penerapan SVLK oleh Uni Eropa)
sertifikasi SVLK . Upaya lain dapat
banyak perusahaan industry kayu
dilakukan oleh perusahaan dengan
yang belum mampu menerapakan
mulai melakukan deversifikasi pasar
SVLK sehingga dipastikan mereka
ke kawasan Asia terutama Korea
tidak bisa melakukan ekspor ke UE.
Selatan
Beberapa
ekspornya
kendala
untuk
menerapakan SVLK di Jawa Tengah
dan
China
yang
pasar
sangat terbuka
untuk
produk kayu olahan.
antara lain adalah kurang pahamnya
Share ekspor produk kayu
industri kayu dari kalangan UKM
olahan terhadap total ekspor Jawa
terhadap aturan main SVLK,
serta
Tengah sebesar 16,99 persen ( kayu
biaya sertifikasi SVLK yang cukup
dan barang dari kayu), untuk nilai
tinggi sekitar 40 juta per perusahaan.
ekspor untuk komoditi Kayu olahan
Tetapi
agar bisa menembus pasar
dan Furniture menempati urutan ke
Eropa dan AS pelaku industri tetap
2 dengan nilai pada bulan Juni 2014
harus mengurus sertifikasi legalitas
JUNI 2014
sebesar US $ 92.03 dengan pangsa
dukungan
pasar sebesar 18,23 persen.
stakeholder
Eksportir
/ produsen
kayu
serta bimbingan (
asosiasi
dari usaha,
Pemerintah Daerah dan Pemerintah
olahan di Jawa Tengah diharapakan
Pusat)
dapat terus memberikan kontribusi
yang berkaitan dengan sertifikasi
yang maksimal
SVLK dapat diselesaikan sehingga
bagi total ekspor
Jawa Tengah , meskipun
diharapakan permasalahan
banyak
tetap dapat melakukan eksportasi ke
kendala yang menghadang tetapi
Uni Eropa dan Amerika Serikat.
dengan
tekat
yang
bulat
dan
JUNI 2014
SARUNG SONGKET TEGAL TEMBUS SELANDIA BARU Nama
Jamaludin
dikenal
banyak
membawa
Alkatiri orang
mulai
sejak
perusahaan
ia
yang
dipimpinnya, PT Asaputex Jaya, ke
dengan menjelajah negara – negara non kuota untuk menari peluang baru.
Pasar
baru
pun
berhasil
diperoleh.
kancah perdagangan internasional.
Pada tahun 1995, PT.Asaputex
Jamaludin memulai usaha pada tahun
Jaya
1985
usaha
perdagangan internasional dengan
perdagangan busana dan sarung
mengekspor langsung produk tenun
berbagai
Pohon
ikat ke negara non kuota Timur
Korma, Riezca dan Botol Kumbang.
Tengah dan Afrika. Dengan kejelian
Seiring timbulnya resesi ekonomi di
dan kreativitasnya dalam melihat
dalam negeri, pada tahun 1990
peluang ekspor, mereka pun menuai
Tenun Asaputex mulai berkonsentrasi
kesuksesan. Usaha PT.Asaputex Jaya
untuk menembus pasar ekspor yang
memperluas pasar ekspornya pun
dinilai lebih stabil.
diganjar
dengan
mendirikan
merek,
seperti
Sejak itu, PT.Asaputex Jaya
memulai
debutnya
dengan
Primaniyarta
di
penghargaan
tahun
2006
untuk
mulai mengikuti pameran baik di
kategori Eksportir Berprestasi kelas
dalam maupun diluar negeri dengan
UKM Ekspor.
tujuan
mengenalkan
tenun
ikat.
Perusahaan
yang
PT.Asaputex Jaya memulai ekspor
mempekerjakan
melalui
karyawan ini pada awal 2013 berhasil
distributor
ke
beberapai
lebih
pasar
dari
Selandia
1000
negara. Namun, nilai ekspor yang
menembus
Baru.
masih sangat kecil dan tekanan harga
Perusahaan ini berhasil menembus
dari distributor membuat Jamaludin
pasar di negara tersebut karena
tidak puas. Ia akhirnya berekspansi
peminatnya warga pendatang dari
JUNI 2014
sejumlah
negara
menunjukkan
Afrika.
bahwa
Ini brand
bahan seragam pegawai negeri sipil di Mauritania dan Bamaco.
awareness terhadap suatu produk
Keberhasilannya
sangat penting. Produk PT.Asaputex
pasar
Jaya
keterlibatan
yang
tetap
menggunakan
ekspor
tidak
memperluas lepas
masyarakat
dari sekitar
labelnya di negera tujuan ekspornya,
dalam pembuatan tenun ikat. Dapat
membuat
dikatakan,
para
produknya
lebih
penggemar mudah
utnuk
mencarinya. Bahkan, ketika mereka
perusahaa
memberdayakan
ini
masyarakat
dan
membuka lapangan pekerjaan bagi
berpindah ke
ikut
mereka.
negara
Perusaha
lain, mereka
an
akan tetap
ini
memiliki
mencari
108
produk
mitra
tersebut.
binaan
Hingga
yang
akhirnya
tersebar
berdampak positif
di
pada
eksportir,
Tegal
yaitu
dan Pemalang dengan tenaga kerja
terbukanya peluang ekspor ke negara
lebih dari 6000 orang. Sentra – sentra
baru. Hal ini dapat menjadi contoh
produksi tenun ikat ini diberikan
bagi eksportir lain, agar tidak ragu
modal untuk dapat mengerjakan
menggunakan
pesanan
labelnya
sendiri.
dalam
jumlah
besar.
Selaen sarung, kain tenun yang
Pemberian modal ini berupa bahan
dihasilkan
tersebut
baku, benang, pewarna dan lainnya
dijadikan
yang sesuai dengan standar ekspor.
bahkan
perusahaan
diminati
untuk
JUNI 2014
MAMPUKAH PERITEL MENERIMA PRODUK - PRODUK DALAM NEGERI ? Saat
ini,
peritel-peritel
mulai
mau tidak mau harus mengikuti
berbenah; mendaftar, menyeleksi,
aturan tersebut dan secara perlahan
memilih dan menentukan produk
namun pasti, 2 tahun yang akam
produk dalam negeri yang dapat
datang, harus mampu memenuhi
masuk / diterima di hypermarket,
ketentuan tersebut.
supermarket dan minimarket yang
Kemendag
bekerjasama
ada di berbagai daerah di Indonesia.
dengan Dinperindag Provinsi jateng
Produk
kecil
telah dua kali menyelenggarakan
menengah juga mulai menampakkan
temu usaha / forum dagang yang
produk unggulannya untuk unjuk gigi
menghadirkan peritel dan IKK untuk
diterima di kalangan peritel - peritel
saling bertemu sekaligus bermitra.
yang ada. Menjamurnya ritel / toko
Walau ikm banyak yang berminat dan
modern dan kebijakan pemerintah
peritel juga banyak yg berminat.
Permendag
,
Namun aturan kemitraan yang masih
untuk
sangat memberatkan , relatif sulit
tampil dan eksis di pasar lokal.
untuk dapat terealisasi kemitraan
Ketentuan 80 persen produk lokal
tersebut,
harus ada di peritel / toko modern 2
standarisasi produk, barcode, halal
tahun yang akan datang, membuat
dan juga delivery on time, quantity
peritel harus mulai berbenah untuk
yang tertentu dan kualitas yang
menerima
dengan
konsisten cukup memberatkan ikm.
ketentuan kualitas dan kuantitas
Termasuk persyaratan pembayaran
yang ditetapkan oleh peritel. Ikm
yang tidak dapat dipastikan dengan
-
produk
70
industri
tahun
2013
memberikan peluang IKM
produk
lokal
peritel
menghendaki
JUNI 2014
tepat
kapan
dan
saat
apa
dilakukan mulai sekarang. Walau
pembayaran
dapat
dilakukan.
waktu tinggal selangkah lagi, namun
Persyaratan
tersebut
tentunya
lebih baik terlambat daripada tidak.
merupakan persyaratan yang harus
Oleh
diantisipasi ikm saat ini. Kondisi yang
kemendag
demikian,
menjadi
melalui Dinas daerah sangat wajib
pembatas, jenis produk yang dapat
dilaksanakan termasuk pembinaan
dipamerkan- dijual di ritel. Masa
yang lebih terpadu antar berbagai
depan yang berat tersebut, perlu
stakeholder
diantisipasi dengan keseimbangan
swasta.
kemudahan persyaratan baik dari sisi
pembinaan
yang
peritel
mengutamakan
aspek
tentunya
maupun
ikm.
Pembinaan
karenanya
,
maupun
dukungan kemenperind
pemerintah
maupun
Penulis
berharap, lebih dagang
pemerintah terhadap ikm sebenarnya
hendaknya menjadi perhatian yang
sudah cukup sering dilakukan, namun
lebih utama
karena selama ini ikm kita terlena
produksi. Kondisi ini tentunya sudah
dengan produk yang dengan kualitas
harus
sederhanapun dapat laku dan terbeli
bersama, bahwa sebenarnya aspek
tanpa melalui ritel, sehingga ikm
pasar / segmen pasar dan selera
kurang koreksi diri bahkan cenderung
pasar merupakan hal yang paling
menerima apa adanya.
berpengaruh terhadap laku tidaknya
dibandingkan aspek
menjadi
perhatian
kita
Pasar bebas yang sudah di
produk yang dihasilkan oleh IKM.
ambang pintu, hendaknya tidak boleh
Seperti misalnya batik, kalau pelaku
diabaikan. Perhatian pelaku usaha itu
usaha hanya mementingkan produksi
sendiri sangat diperlukan, termasuk
/ membuat batik tanpa melihat trend
semangat
meningkatkan
pasar / selera pasar saat ini maka
potensi diri sesuai dengan ketentuan
batik yang diproduksi juga tidak akan
nasional
laku. Namun misalnya pelaku usaha
untuk
dan
internasional
perlu
JUNI 2014
melihat bahwa selera pasar daerah
tersebut,
tertentu, ternyata trend ke model
membentengi kualitas produk yang
desain batik dengan batik yang
diterimanya sehingga tidak menjadi
warnanya
dan
kecaman atau hambatan konsumen /
motif yang halus maka batik yang
pelanggannya. Pelaku usaha ikm
diproduksi sesuai pasar itulah yang
harus mulai berbenah tidak boleh
akan laku. Oleh karenannya penulis
bersikap santai waktu berjalan begitu
sangat berharap pentingnya kajian
cepat apabila ikm tidak berlari lebih
selera
cepat tentunya akan menghambat
menyala/
pasar
terang,
terhadap
produk-
tidak
lain
untuk
produk unggulan di Jawa Tengah,
perkembangan
termasuk
pola
produknya sendiri. Masyarakat lokal
kemitraan peritel dengan ikm yang
sudah mulai memahami arti penting
tentunya tidak memberatkan kedua
penggunaan produk dalam negeri.
belah pihak.
Masyarakat lokal akan merasa lebih
kajian
tentang
Kebijakan permendag 70 th
nyaman
apabila
pemasaran
menggunakan
2013 sungguh memberikan angin
produk dalam negeri oleh karenanya
segar
Oleh
CINTAILAH PRODUK DALAM NEGERI
karenanya pelaku ikm itu sendirilah
DENGAN MENJADI RAJA DI NEGERI
yang diharapkan untuk lebih aktif
SENDIRI, mampukah? Jangan hanya
memenuhi persyaratan peritel dan
menjadi slogan..... Tapi perlu aksi dan
bersedia memenuhi ketentuan yang
langkah nyata.
bagi
ikm-ikm
lokal.
telah ditetapkan. Peritel / toko modern sudah pasti menetapkan ketentuan
yang
sangat
lengkap
JUNI 2014
GENJOT STANDARISASI PRODUK LOGAM JATENG Provinsi Jawa Tengah
terus
Acara
yang
mendorong sejumlah industri logam
sepekan
di berbagai sentra produksi untuk
mengoptimalkan potensi besar yang
meningkatkan
dimiliki
daya
saing
serta
itu
berlangsung
Jawa
kualitas produksinya. Langkah itu
perlogaman.
dilakukan
pengekspor
salah
menyelenggarakan
satunya
dengan
berbagai
ajang
Tengah
diharapkan
dapat
Tengah
dibidang
Sebagai
daerah
industri
logam,
diharapkan
akan
Jawa
mampu
promosi produk melalui pameran-
bersaing dikawasan. Gubernur Jawa
pameran.
Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan,
Gelar
Produk
Industri
Logam Jateng kerap memanfaatkan
menghadapi
keberadaan
logam harus mampu bersaing oleh
mall
sebagai
sarana
promosi. Mengingat, kini mall menjadi
karenanya
tempat
dilakukan.
tujuan
kalangan,
hampir
khususnya
semua kalangan
menengah hingga keatas. Tahun
2014
Asean
standarisasi
perajin
mutlak
“kita harus berani bersaing untuk
ini
pasar
mendapatkan
pasar,
Dinas
pemerintah akan memberikan fasilitas
Perindustrian dan Perdagangan Jawa
kepada pengrajin untuk meningkatkan
Tengah
mutu
(Dinperindag)
kembali
menyelenggarakan pameran, seperti
Java
Mall,
jalan
Peterongan
kualitas
hasil
produksinya,�tegasnya.
tahun-tahun sebelumnya. Bertempat di
dan
Senada, Jawa
Tengah,
kepala Edison
Dinperindag Ambarura
Semarang pameran dibuka langsung
menyatakan, setiap tahun pemerintah
oleh gubernur Jawa tengah, Ganjar
provinsi menggelontorkan dana tak
Pranowo pada 30 Mei 2014.
kurang Rp 5 miliar untuk melakukan pembinaan, dalam wujud pelatihan
JUNI 2014
dan pameran. Edison menambahkan,
Salah seorang
perajin pisau
salah satu pembinaan yang saat ini
stainless steel dari Kudus, M Sahri
terus digenjot ialah meningkatkan
mengatakan, harga pisau lokal jauh
kemampuan
untuk
dibawah harga ekspor. Persoalan ini
membuat produk sesuai standar yang
menjadi bukti bahwa standar produk
ada,
Nasional
adalah kebutuhan bagi para perajin.
Indonesia (SNI) maupun International
Sementara itu harga pisau yang ia
Organization for Standardization (ISO).
ekspor mencapai tiga sampai empat
baik
pengrajin
itu
Standar
Tentukan Harga
kali lipatnya dibanding lokal, ungkap
Standar merupakan bagian yang
perajin yang telah memiliki pangsa
penting
dikarenakan
berpengaruh
terhadap laku tidaknya suatu produk. Standar
juga
memiliki
pasar di Malaysia dan Australia ini. Persoalan
standarisasi
pengaruh
merupakan tugas besar pemerintah
terhadap harga suatu produk. Pasar
jika pemerintah memiliki komitmen
akan mengakui produk yang secara
untuk dapat meramaikan produknya di
resmi telah teruji kualitasnya melalui
pasar luar negeri. Sekaligus ini menjadi
badan atau lembaga akreditasi baik
tantangan bagi para perajin agar dapat
nasional maupun internasional.
bersaing
Standarisasi produk ini menjadi
maupun
dalam
pasar
mancanegara
baik
lokal
dengan
langkah penting pemerintah propinsi
semakin memperbaiki kualitas poduk
untuk meningkatkan kualitas produk.
yang dihasilkan.
Diharapkan imbas standarisasi ini sebanding dengan harga dan juga permintaan.
JUNI 2014
MENSIASATI KENAIKAN HARGA MUSIMAN Kenaikan pokok
naik
harga
kebutuhan
biasanya
dengan
Universitas Ahmad
Diponegoro,
Syakir
Kurnia,
Semarang momentum
memanfaatkan momentum tertentu.
lebaran ini bukan satu-satunya ajang
Tidak
untuk menaikkan harga dipasaran.
pernah
tertinggal
yakni
momentum lebaran, selalu saja diikuti
Jalang
pergantian
oleh kenaikan harga kebutuhan pokok.
tanpa
disadari
Kendati sebenarnya harga-harga relatif
melonjak.
normal dikarenakan persediaan yang
tahun misalnya,
harga-harga
tetiba
Menurut Ahmad Syakir, sesuai
tercukupi, para pedagang tak mau
dengan
menyianyiakan kesempatan satu ini.
ketidaksesuaian antara pasokan dan
Ya, apakah ini salah pedagang? Kita
kebutuhan
tidak bisa lantas menyalahkan mereka.
kenaikan. Pada kasus jelang lebaran ini,
Pasalnya
ia
mereka
selalu
“kompak�
prinsip
ekonomi
menjadi
katakan
penyebab
ketinggian
dalam situasi semacam ini. Jawaban
masyarakat
yang paling mewakili barangkali ialah,
hari raya pemicunya. Tidak saja sebatas
karena ini merupakan bagian dari
butuh,
tindakan monopoli pasar, pembeli
menginginkan cadangan barang untuk
lebih banyak dibanding dengan jumlah
disimpan.
barang yang tersedia.
tetapi
pelaksanaan
mereka
juga
Lantas, bagaimana masyarakat
Di Semarang, jelang bulan puasa harga
menjelang
kebutuhan
mensiasati problem yang selalu saja
kebutuhan
pokok
masih
terjadi disetiap tahunnya ini?. Perilaku
terbilang
normal.
Akan
tetapi
hemat menjadi cara yang solutif bagi
memasuki
sepekan
puasa,
harga
permasalahan
kebutuhan
pokok
sudah
mulai
kebutuhan pokok ini. Belanja dengan
merangkak naik. Menurut Ekonom
sekadarnya saja. Kita pasti tergoda
kenaikan
harga
JUNI 2014
untuk membeli yang ini dan yang itu,
upaya guna mengatasi kondisi kenaikan
namun membeli yang benar-benar
harga musiman ini. Seperti misalnya
pokoklah
saat
kegiatan sidak sembako, melakukan
kondisi ini terjadi. Atau, harus jeli
pemantauan secara langsung terhadap
untuk
perkembangan
yang
dipentingkan
memahami
situasi
yang
kemungkinan akan muncul. Misalnya
barang
belanjaan
dipasar-pasar
tradisional bahklan di swalayan.
sebelum pelaksanaan puasa tiba, bisa mencicil
harga
Tindakan
pemerintah
yang
yang
dilakukan yakni memberikan jaminan
sekiranya tahan lama. Beli Bawang
terhadap ketersediaan barang agar
merah, Bawang putih dahulu pastikan
tidak semakin memperparah kondisi
benar-benar kering. Atau membeli gula
pasar. Agar para
pasir lebih dulu, minyak goreng hingga
melakukan
beras. Salah satu diantaranya bisa
mempermainkan
dibeli lebih dulu. Agar tidak semuanya
Jaminan lain yaitu memastikan tidak
dibeli sekaligus ketika semua naik
ada
berbarengan.
penimbunan barang. Hal itu sebagai
pedagang tidak
kemungkinan
pihak-pihak
harga
yang
untuk
seenaknya.
melakukan
Karena, harga meroket seperti
kepastian distribusi kebutuhan bahan
ini dari tiap tahunnya bisa kita amati.
pokok sampai ke masyarakat. Ketika
Masyarakat bisa melakukan analisa
terjadi kenaikan harga justru ada
sederhana, untuk mendukung perilaku
ancaman daya beli masyarakat akan
belanjanya
menurun.
saat
dihadapkan
pada
kondisi demikian. Selain keberadaan
itu, pasar
Ini
akan
mempengaruhi kondisi pasar secara memanfaatkan
utuh semakin tidak terkendali jika tidak
murah
dilakukan serangkaian upaya.
yang
diadakan oleh pemerintah merupakan
Berhemat
cara lain untuk berhemat. Tentunya,
menjadi
pemerintah
masyarakat.
juga
justru
telah
melakukan
solusi
bagaimanapun yang
tepat
bagi
Kenaikan
harga
yang
JUNI 2014
tengah terjadi saat ini, harus disikapi
seharusnya bisa dijadikan ajang untuk
dengan hati lapang bagi masyarakat.
berhemat di tiap rumah tangga.
Apalagi
momentum
ramadhan
JUNI 2014
KAMPOENG BATIK PESINDON DAN KAMPOENG KAUMAN KOTA PEKALONGAN Kampoeng Batik Pesindon
pengunjung
Salah satu lokasi yang bisa menjadi
berbelanja, namun juga bisa melihat
tujuan wisata batik di Pekalongan
dan belajar cara membatik. Tak hanya
adalah
itu, dilokasi ini juga terdapat telecenter
Kampoeng
Batik
Pesindon.
hanya
yang
Maret 2011 atau saat kota Pekalongan
kepada siapa saja yang tertarik untuk
berulang tahun yang ke 105, meskipun
mengetahui segala sesuatu tentang
bagi warga Pesindon, batik adalah
batik di Pesindon.
hidup sejak dulu kala. Kampung batik ini diresmikan menyusul dengan kampung batik Pekalongan lainnya yang telah
dulu
diresmkan,
yaitu
Kampung
batik
Kauman, Kampung Batik ATBM
dan
Handicraft
Medono, Kampung Batik Bingriya dan Kampung Batik Buaran. Jenis batik yang
diproduksi
di
Pesindon pada umumnya adalah batik cap dan batik tulis. Ditempat ini,
memberikan
bisa
Lokasi wisata ini diresmikan tanggal 31
sesuai tu yang sudah menjadi bagian
siap
tidak
Kampung
pesindon
informasi
adalah
sebuah perdukuhan yang wilayahnya
JUNI 2014
berada
di Kelurahan Kergon
dan
pamer. Meski terletak di tengah lokasi
sebagian lainnya berada di wilayah
perkampungan, tampilan gerai-gerai
Kelurahan Bendan. Tidak sulit untuk
batik yang ada tidak kalah menarik
menemukan lokasi kampung Pesindon
dengan
karena letaknya yang berada di tengah
pertokoan
kota dan dari stasiun kereta api hanya
disepanjang
gang
yang
berjarak + 500 meter, memasuki
pengunjung
bisa
dengan
kampung batik ditandai dengan gapura
menemukan rumah-rumah pengrajin
yang
Batik
dan gerai batik dengan papan-panan
gapura inilah penanda
nama usaha batiknya dan lukisan
paling mudah untuk masuk ke lokasi
bermotif batik yang ada didinding-
selain empat garupa lain dan lima
dinding luar rumah kian menambah
mulut gang yang bisa digunakan untuk
kesan bahwa Pesindon adalah benar-
masuk ke Kampoeng Batik Pesindon.
benar sebuah lokasi wisata batik yang
Bagi warga Pesindon, membatik adalah
terlalu
aktivitas turun-temurun yang sudah
Disetiap
mendarah daging, sampai sekarang,
terdapat papan petunjuk lokasi nama
bertuliskan
Pesindon�,
“Kampung
sudah empat generasi yang
menggeluti
profesi batik.
dan
usaha
Di lokasi yang
terletak tidak jauh dari Kampung
Batik
Kauman ini, terdapat kurang
lebih
36
pengrajn batik dan 33 gerai
atau
ruang
gerai
yang
berlokasi
modern.
sayang
di
Hampir
utnuk
persimpanan
dilewati, mudah
dilewatkan. jalan
juga
JUNI 2014
pengrajin
yang
memudahkan
informasi,
pengunjung menemukan lokasi yang
Kampoeng
dicari.
yang
masyarakat umum. Lewat telecenter
dikunjungi, pengunjung akan terkesan
ini, masyarakat bisa dengan mudah
hadir bukan sebagai pembeli, namun
mendapatkan informasi tentang batik
sebagai tamu.
Meja dan kursi yang
khususnya batik Pesindon. Telecenter
ditata layaknya ruang tamu benar-
yang dibangun masyarakat perajin
benar
pengunjung
batik Pesindon juga memiliki website
merasa betah dan nyaman. Jika masih
yang bisa diakses dari internet melalui
kurang puas melihat-lihat show room
alamat WisataBatikPesindon.com.
Pada
akan
kian
setiap
gerai
membuat
komunikasi Batik
dan
data
Pesindon
bagi
hasil produksinya, silakan mengunjungi rumah-rumah
produksi
batik
atau
Kampoeng Batik Kauman
bahkan langsung ke pranggok (dapur
Berlokasi tidak jauh dari alun-alun
produksi).
Pekalongan, Kampoeng Batik Kauman
Masyarakat kampung Pesindon
adalah salah satu sentra batik di
tak hanya ingin memanfaatkan lokasi
Pekalongan yang wajib dikunjungi bagi
ini sebagai salah satu sentra batik di
pecinta batik. Keberadaannya sangat
Pekalongan,
inigin
strategis, karena dekat dengan pusat
demi
niaga dan keramaian kota dan selain
kelangsungan usaha batik itu sendiri
batik, di wilayah kelurahan Kauman
dengan
Telecenter.
juga terdapat banyak tempat kuliner
Bangunan yang diresmikan oleh Kepala
khas Pekalongan seperti nasi Megono,
Badan
Penerapan
Garang Asem, Tauto, Lontong Opor dan
Walikota
masih banyak lagi ragam kuliner yang
namun
memanfaatkan
juga
teknologi
mendirikan
Pengkajian
Teknologi
(BPPT)
dan dan
Pekalongan ini adalah tempat yang
bisa
dinikmati.
Kampoeng
Batik
selain menjadi pusat komunikasi antar
Kauman terletak di Kelurahan Kauman
pengusaha batik juga menjadi pusat
dan berjarak lebih kurang 200 meter
JUNI 2014
dari
kampung
Pesindon.
tembok salah satu sudut bangunan.
Kelurahan Kauman resmi ditetapkan
Bagi penduduk Kauman, kehidupan
sebagai salah satu tempat wisata batik
bernuansa batik sudah digeluti turun-
bernama “Kampoeng Batik Kauman�
temurun hingga empat generasi karena
setelah diresmikan secara langsung
goresan canting sudah ada ditempat ini
oleh Bapak Wakil Presiden RI yang
sejak abad ke 18.
pada saat itu dijabat oleh Bapak HM.
berbagai jenis batik mudah ditemui
Jusuf Kalla pada tanggal 5 September
dikampung ini, mulai dari batik tulis,
2007 dalam rangkaian kegiatan Pekan
batik cap dan printing. Diatas lokasi
Batik Internasional (PBI).
Disamping
dengan luas kurang lebih 11 hektare ini
daya tarik wisata batik, kelurahan
terdapat + 50 pengusaha berskala kecil
Kauman memiliki daya tarik lain berupa
dan sedang serta pekerja dan perajin
masjid yaitu Masjid Agung Al-Jami yang
yang jumlahnya mencapai 700 orang
berdiri sejak tahun 1852 dan menjadi
dengan kemampuan produksi 480.726
salah satu cagar budaya. Selain itu di
kodi per tahun.
Kauman
juga
batik
dijumpai
rumah-rumah kuno yang menjadi
daya
tarik
tersendiri sebagai wisata budaya.
Saat akan
memasuki
Kampoeng
Batik
Kauman,
nuansa
batik sudah mulai terasa dengan terlihatnya peta lokasi pengrajin batik yang tertempel
di
dinding
Sampai sekarang,
JUNI 2014
Bahkan tak hanya batik, berbagai
belajar membatik, silahkan mencoba
alat membatik seperti canting dan
salah satunya di Griya Batik MAS yang
bahan-bahan
juga
ada di Gang I atau Gang XII. Home
mudah ditemui di lokasi ini, selain
industri batik yang berdiri tahun 2000
produksi batik dan canting, usaha lain
ini selain memproduksi aneka produk
yang berkembang adalah desain, mori,
batik seprti batik sutra, batik katun,
konfeksi dan souvenir.
garmen dan seragam juga melayani
penjualan
pembuat
batik
batik
Gerai-gerai
dijumpai
hampir
jasa pelatihan batik untuk umum.
disetiap gang, ada 14 gang di kampung
Dilokasi ini juga terdapat Show Room
ini yang siap menerima kunjungan
Bersama Kampung Batik Kauman yang
wisatawan. Bagi mereka yang ingin
berisi berbagai koleksi batik yang ditata
JUNI 2014
dengan sangat rapi dan menarik. Untuk proses pembuatan batik cap juga dapat dilihat di sebuah bangunan besar mirip gudang yang terletak disebelah kiri show room ini. Kampung Batik Kauman juga memiliki
IPAL
(Instalasi
Pengolah
Limbah) batik yang difasilitasi oleh Pemeirntah Kota Pekalongan untuk pembuangan limbah produksi batik. Keberadaan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata) Kampung Batik Kauman yang
dibentuk
tahun
2009
juga
semakin membuktikan bahwa warga Kauman benar-benar inigin menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata batik yang sebenarnya.
Seperti
kampung batik Pesindon, Kauman juga memiliki Telecenter Kampung Batik Kauman
atau
Batik-Net
untuk
mempromosikan batik secara online. Batik-Net diresmikan oleh Walikota Pekalongan pada saat gelar Pesona Kampung Batik Kauman pada tahun 2010.
JUNI 2014 Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Jl.Pahlawan No.4 Semarang, Jawa Tengah. Indonesia
Phone ( 024 ) 8419826 / 8417601 Fax ( 024 ) 8311710 info@dinperindag.jatengprov.go.id ”One Team, One Spirit, One Goal.....To be Number One”
Find Us on Web: http://dinperindag.jatengprov.go.id