Potensi Penerimaan Negara dari Sektor Perkebunan di Daerah dan Permasalahannya

Page 1

POTENSI PENERIMAAN NEGARA DARI SEKTOR PERKEBUNAN DI DAERAH DAN PERMASALAHANNYA Ringkasan

SEKTOR PERKEBUNAN DI INDONESIA FAKTA SINGKAT Sawit #1 Dunia Kopra #2 Dunia Kopi # 4 Dunia 3 besar produksi tanaman perkebunan di tahun 2014 (ribuan ton): Kelapa Sawit 29344.48; Karet 3153.19; Kelapa 3031.31 Produksi Sawit Perkebunan Besar (2014): 18661.20 ton Jumlah perusahaan sawit: 693 (2000) - 1601 (2014) Jumlah Rumah Tangga Perkebunan Tanaman Tahunan (2013): 11.835.944 rumah tangga

Sektor pertanian (dan perkebunan) hanya sebesar 7,5% dari total Penerimaan Negara pada tahun 2014

"Karena aroma inilah bangsa tuan menjajah bangsa kami," kata Agus Salim pada Pangeran Philips saat menghadiri penobatan Ratu Elizabeth II di Gereja Westminster Abbey pada 1953. Cengkeh hanya salah satu dari sekian banyak rempah nusantara yang pernah menguasai pasar dunia. Masih banyak komoditi perkebunan lainnya yang saat ini pun masih menjadi pensupply sebagian besar permintaan dan kebutuhan dunia. Sejak jaman penjajahan sampai saat ini, tanah dan air bumi nusantara telah banyak memberikan kesuburan dan kekayaannya pada dunia. Namun sejak itu pula kesuburan dan kekayaan ini malah membawa petaka dan sengsara yang tiada habisnya bagi sebagian besar rakyat yang tinggal diatasnya. Sebagaimana aroma cengkeh, manisnya gula membawa penderitaan pada petani di Jawa. Pahitnya kopi membawa kesengsaraan tanam paksa pada rakyat Priangan berpuluh tahun lamanya. Juga ekspansi perkebunan sawit, di Sumatra dan Kalimantan, malah membawa kerusakan lingkungan yang kompleks dan menyingkirkan puluhan ribu rakyat dari rumah dan tanahnya. Sektor perkebunan merupakan sektor yang memiliki sejarah panjang, dengan babakan periode yang sangat terkait dengan kondisi politik di negeri ini. Sejarah membuktikan bahwa Indonesia adalah rumah bagi berbagai komoditas perkebunan dunia. Saat ini, Indonesia merupakan produsen sawit nomor satu didunia dengan produksi mencapai 36 juta ton. Kemudian kopra, Indonesia menempati posisi kedua dengan produksi 515ribu ton. Dan Kopi posisi keempat dunia dengan produksi 10,9juta karung (@60kg). Selain penting bagi dunia, tentu saja sektor ini penting juga menjadi gantingan hajat hidup orang banyak. Hal ini bisa dilihat dari jumlah petani dan rumah tangga yang menggantungkan hidup dan penghidupannya dari sektor ini. Jumlah rumah tangga dan luas lahan per rumah tangga (2013) Jenis Tanaman Perkebunan Kakao Karet Kelapa Sawit Kelapa Kopi

Jumlah Rumah Tangga 2.186.755 2.888.542 1.458.319 5.090.583 1.962.044

Luas Tanam (m2) 10.971.869.797 45.420.938.147 31.337.109.010 12.423.185.278 10.634.270.640

Luas per Rumah Tangga (m2) 5.017 15.725 21.489 2.440 5.420


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.